Dunamis Organization Services Overview:
RELATED TO
ASSESSMENT
DUNAMIS ORGANIZATION SERVICES Berdiri sejak tahun 1991, Dunamis merupakan mitra berlisensi dari FranklinCovey - sebuah organisasi global yang memberikan pelatihan di bidang Pengembangan Kepemimpinan dan Eksekusi, serta memiliki cabang di 147 negara sejak 1992. Sejak tahun 2012, Dunamis juga menjadi mitra berlisensi dari VitalSmarts yang menyediakan pelatihan keterampilan untuk mengubah perilaku.
Di Indonesia, klien-klien Dunamis Organization Services meliputi berbagai sektor industri berskala multinasional, nasional hingga pemerintahan. Dunamis Organization Services juga menyediakan solusi-solusi berkelas internasional di bidang Assessment, Corporate Culture, Knowledge Management dan Sistem Human Capital.
The Characteristics of Organizational Greatness
Absolute Performance
Performance Relative To Potential
Customers Satisfaction
Intensely Loyal Customers
Employees Satisfaction
Intensely Loyal and Engaged Employees
“Business as Usual”
Distinctive Contribution
WE ENABLE GREATNESS IN PEOPLE AND ORGANIZATIONS EVERYWHERE
Execution Leadership & Trust
Organizational Alignment
ORGANIZATIONAL GREATNESS Sustainable Superior Performance Loyal Customers Engaged Employees
Productivity & Sales Performance
Distinctive Contribution Vital Smarts Skills
Human Capital Systems
Assessments Education
Siapakah yang disebut dengan “TALENT” dalam Organisasi Anda?
‘Talent consists of those individuals who can make a difference to
organisational performance, either through their immediate contribution or in the longer term by demonstrating the highest levels of potential’.
(CIPD, 2006, Talent Management Understanding the Dimensions)
Para pimpinan dalam organisasi memiliki komitmen dalam upaya mengembangkan talent. a.
Sangat tidak setuju
b.
Tidak setuju
c.
Setuju
d.
Sangat setuju
54.55%
60.00%
50.00%
40.00%
30.30% 30.00%
20.00%
10.00%
6.06%
9.09%
0.00% Sangat tidak Tidak setuju setuju
Setuju
Sangat setuju
Para Manager dalam organisasi Anda mengetahui cara untuk mengembangkan Talent yang bekerja di bawahnya. a.
Tidak satupun
90.00%
b.
Sebagian dari manager
80.00%
c.
Hampir semua manager
70.00%
d.
Semua manager
80.56%
60.00% 50.00% 40.00% 30.00% 20.00%
13.89% 5.56%
10.00%
0.00%
0.00% Tidak satupun
Sebagian dari manager
Hampir semua manager
Semua manager
Organisasi Anda melakukan identifikasi talent secara sistematis dan berkesinambungan. a.
Sangat tidak setuju
60.00%
b.
Tidak setuju
50.00%
c.
Setuju
40.00%
d.
Sangat setuju
30.00%
51.28% 41.03%
20.00%
10.00%
5.13%
2.56%
0.00% Sangat tidak setuju
Tidak setuju
Setuju
Sangat setuju
Orang yang diklasifikasikan sebagai Talent dalam organisasi dia sebelumnya, ketika masuk dalam organisasi Anda, menunjukan prestasi yang biasa – biasa saja. a. b.
Tidak pernah terjadi Kadang-kadang terjadi
c.
Sering terjadi
d.
Sangat sering terjadi
70.00%
61.54%
60.00% 50.00% 40.00%
28.21% 30.00% 20.00% 10.00%
5.13%
5.13%
0.00% Tidak pernah terjadi
Kadang-kadang terjadi
Sering terjadi
Sangat sering terjadi
Keluar masuknya talent dalam organisasi mengganggu dan menurunkan pencapaian hasil. a.
Tidak sama sekali
60.00%
b.
Sedikit berpengaruh
50.00%
c.
Berpengaruh
40.00%
d.
Sangat berpengaruh
30.00%
53.85%
30.77% 15.38%
20.00% 10.00%
0.00%
0.00% Tidak sama sekali
Sedikit berpengaruh
Berpengaruh
Sangat berpengaruh
Yang mana diantara masalah ini yang Anda temukan dalam mempertahankan Talent dalam organisasi Anda: a. Talent berencana tidak akan bekerja di suatu tempat lebih dari 12 bulan. b. Talent tidak menghargai atasan langsungnya. c. Talent memiliki tata nilai yang berbeda dengan organisasinya. d. Talent merasa tujuan karirnya tidak sejalan dengan organisasinya. e. Talent merasa tidak dihargai dan bernilai untuk perusahaannya.
42.50%
45.00%
37.50%
40.00% 35.00% 30.00% 25.00% 20.00% 15.00%
10.00%
10.00%
10.00% 5.00%
0.00%
0.00%
A
B
C
D
E
Tantangan Melakukan Talent Management Berdasarkan Dunamis’ Talent Management Survey 2014
•
23% Menyatakan sulit untuk menentukan persyaratan yang jelas dan tepat.
•
52% Responden menyatakan kurangnya peran pimpinan dalam proses pengembangan Talent.
•
52% Responden menyatakan kesulitan mendapatkan Talent yang tepat.
•
57% Responden menyatakan Talent mengharapkan Compensation & Benefits yang lebih baik dan organisasi kesulitan untuk memenuhinya.
Talent Management yang Terintegrasi
Talent Identification
Talent Development
Talent Retention
Talent Identification Terdapat rangkaian proses : Penentuan kriteria yang tepat untuk talent Proses rekrutmen Assessment kompetensi Evaluasi kinerja Pemetaan talent
Tujuan Utama:
Menemukan talent yang tepat untuk menduduki posisi yang tepat yang sesuai dengan KOMPETENSI dan ASPIRASI
Tantangan Mengidentifikasi Talent
Berdasarkan Dunamis’ Talent Management Survey 2014 25%
20%
15%
10%
Parameters/criteria Penentuan kriteria for talent identifying Talent Ketersediaan Talent The availability of Talent Komitmen organisasi untuk in The company's commitment mengelola talent. the Talent implementation Perubahan Strategi Bisnis Strategy business changes Lain-lain Others Talent Talentwar War
5%
0%
Tingginya angka keluar masuk talent High turnover of Talent Tingginya angka keluar masuk Company budgets talent
Karakteristik yang Digunakan untuk Mengidentifikasi Talent Berdasarkan Dunamis’ Talent Management Survey 2014 100%
96%
90% 80% 70% 61% 60% 48%
50%
39%
40%
37%
30% 20% 10%
4%
4%
2%
0%
Performance
Leadership
Innovation & creativity
Soft skill
Technical skill
Willingness to grow
Learning agility
Culture
Talent Mapping
Performance (PI)
Talent Pool
H
M
“High Contributor”
“Promotable”
“A-Player”
“Contributor”
“Mediocre”
“Promotable”
“Problem Employee”
“Un-Performing Potential”
“Un-performing High Potential”
L L
M
Competency (CCI)
H
Dalam proses Talent Mapping, proses assessment memegang peranan yang penting.
Proses dan metode assessment harus mampu membantu memetakan : Bagaimana kompetensi dan potensi seseorang terkait tuntutan dalam organisasi. Bagaimana mempercepat kesiapan para talent untuk menerima tanggung jawab baru yang lebih besar.
Dalam proses talent identification, sebuah hasil assessment yang baik, mampu memberikan informasi tentang :
Gambaran aspirasi karir individu, khususnya para talent.
Umpan balik atas unjuk kerjanya sekarang
Rencana pengembangan individual dalam kaitan mempercepat kesiapan para talent menerima tanggung jawab baru yang lebih besar.
INGAT tujuan utama :
Tujuan Utama:
Menemukan talent yang tepat untuk menduduki posisi yang tepat yang sesuai dengan KOMPETENSI dan ASPIRASI
Pendekatan Talent Identification Dunamis Organizational Alignment
Pendidikan Pengalaman Kesehatan
ELIGIBILITY
SUITABILITY
Traits Suitability
Integrity Maturity Principle
KRITERIA TALENT
Pengetahuan Ketrampilan Prestasi
COMPETENCY
CHARACTER
Individual
Suitability Assessment
Assessment Center
Step 1 Smart Questionnaire Tools
Step 2
Based on set criteria
Multiple Assessor
Measurement
Tahapan Assessment Dunamis
Tools
Mencakup pengukuran 2 aspek penting : Suitability Assessment dengan pendekatan kepribadian. Pengukuran Kompetensi dengan Assessment Center
Based on set competencies Measurement
1. Suitability Assessment
dengan Pendekatan Kepribadian Mengapa aspek personality relevan dengan dunia kerja?
Personality melekat dalam diri tiap individu.
Personality mempengaruhi pendekatan yang digunakan dalam bekerja dan interaksi dengan rekan kerja.
Mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang perbedaan antarindividu sehingga memudahkan proses kerja sama dalam pekerjaan.
Meningkatkan kinerja individu, tim, dan organisasi.
“People who enjoy at least 75% of their work are four times more likely to succeed.” (Enjoyment Performance Theory)
Pola/kecenderungan bagaimana seseorang berpikir, merasa, dan bertindak.
Mempengaruhi ASPIRASINYA
Bagaimana Personality Diukur?
Tes Proyeksi seseorang diberikan berbagai stimulus yang tidak berarti seperti gambar, kertas, dsb. sehingga ia dapat mengekspresikan dirinya tanpa batasan. Penilaiannya sangat subjektif.
Tes Penilaian Diri Seseorang diminta memberikan penilaian (pilihan) terhadap kalimat atau situasi-situasi yang sudah disusun sedemikian rupa sesuai dengan kondisi riil yang mungkin dihadapi.
Semua metode ini, umumnya dilengkapi dengan WAWANCARA untuk mengkonfirmasi hasil.
Tes Penilaian Diri Merupakan metode yang paling banyak digunakan. Sangat banyak berkembang saat ini, menggunakan berbagai pendekatan teori. Tes Penilaian Diri yang baik dapat menangkap minat, aspirasi, dan motivasi individu, sebagai modal dasar pengembangan Talent. Salah satu inovasi yang dilakukan oleh para pakar adalah membuat ONLINE PERSONALITY ASSESSMENT.
Online Personality Assessment
Menjadi solusi berbagai kendala dalam metode pengukuran klasik: •
Kesulitan mengumpulkan orang dalam 1 kondisi.
•
Biaya yang tinggi.
•
Adanya personal bias dalam proses penilaian.
•
Proses kerja yang lama.
2.Pengukuran
Kompetensi dengan Assessment Center
Assessing Individual Potential Skill
Multiple Simulation
Multiple Assessor
Based on set criteria
Sistem yang terintegrasi dari sekumpulan teknik pengumpulan data mengenai perilaku (simulasi, wawancara, test, dan lain-lain) yang dirancang untuk mengukur critical skills, knowledge, & ability yang dibutuhkan untuk keberhasilan seseorang dalam pekerjaan tertentu.
(George C. Thornton III, Ph.D., The Basic Concepts of Assessment Center, Colorado
State University)
T E S T
Knowle dge
Ability
KOMPETENSI
Di Assess dengan:
S I M U L A T I O N
Skill
Tes Tertulis Critical Incident Questionnaire/Inven tory Leaderless Group Discussion Analisa Kasus Presentasi Wawancara Kompetensi
In Tray Exercise
Kapan Assessment Center digunakan?
Kalau dasar melakukan talent mapping adalah pengukuran kompetensi.
Organisasi sudah memiliki kompetensi (kamus dan model) yang jelas.
Dibutuhkan penggalian kompetensi kepemimpinan bukan untuk entry level.
Online Personality Assessment dan Assessment Center
Online Personality Assessment dan Assessment Center
Online personality assessment merupakan salah satu dari tahapan pengukuran pada proses assessment center.
Dapat berfungsi menguatkan tahapan assessment center yang dilakukan, sebagai alat ukur yang tidak bias dan tidak dapat diintervensi.
Dapat mempercepat proses awal sebelum masuk ke proses simulasi.
Bagaimana Online Personality Assessment membantu Talent Identification? Online Personality Assessment adalah sarana untuk memetakan potensi seseorang. Hal ini membantu saat: • Organisasi belum memiliki kamus dan model kompetensi. • Assesse merupakan sosok yang sudah terbukti kompetensi dan kepakarannya sehingga titik berat penilaian bukan lagi pada kompetensi tetapi pada potensi.
Apa saja yang diperoleh dari Online Personality Assessment?
Kecocokan trait individu jika dibandingkan dengan template ideal untuk menduduki suatu posisi. Kesenjangan yang ada dan bagaimana mengembangkannya. Preferensi lingkungan pekerjaan Motivasi kerja Kemampuan Interpersonal Gaya pengambilan keputusan Potensi kepemimpinan Minat Engagement & Retention factors Panduan memimpin bagi atasan langsung Dsb.
Dunamis Assessment Services
Personality Profiling Recruitment and Selection Executive Coaching Session
Talent Mapping Multi Rater Assessments Team Building
Personality Profiling APLIKASI : Personal Development; Selfawareness; Coaching; Management Development; Performance Management; Talent Management. PESERTA : Semua level karyawan METODE : Online Personality Questionnaire + Behavioral Event Interview Waktu penyelesaian : 30 – 60 menit. Kuesioner berisi sekumpulan pernyataan untuk di rating / ranking
Kepribadian adalah sesuatu yang melekat dalam diri seseorang dan mempengaruhi bagaimana ia berpikir, merasa, dan bertindak, termasuk cara dan motivasi bekerja. Pemahaman yang lebih baik terhadap kekuatan dan area pengembangan pribadi seseorang merupakan landasan yang kuat untuk menjadi pribadi yang efektif dan memberi hasil kerja yang maksimal. Apa • • • • • •
saja yang dapat diketahui? Motivasi dan minat kerja Trait Kepribadian Pola Kepemimpinan Pola Komunikasi Preferensi bekerja, dst. Area dan saran Pengembangan
Recruitment and Selection APLIKASI : Internal-External recruitment and selection ; succession planning ; talent management PESERTA : Semua level karyawan METODE : • Metode online personality assessment + BEI - low to middle level • Asesmen berbasis kompetensi (Assessment Center) - upper management level
Proses recruitment & selection merupakan salah satu tahapan kritikal menentukan jalannya perusahaan. Dalam proses ini, akan dicari kandidat yang memenuhi kriteria yang dibutuhkan untuk menduduki suatu posisi sesuai dengan yang sudah ditentukan bersama. Aspek yang dipertimbangkan : • Eligibility (kelayakan) • Suitability (kecocokan)
Executive Coaching Session APLIKASI : Personal Development ; Team bonding ; Career Development PESERTA : Upper management level (individu/tim) METODE : • Online Personality Assessment • Individual Coaching Sessions • Executive Retreat Session (optional)
Sebagai pemegang peranan penting dalam perusahaan, para upper level management perlu dibekali agar menjadi pemimpin yang efektif. Melalui pemahaman atas dirinya juga dari umpan balik rekan se-levelnya, seseorang didampingi agar dapat membawa hasil kerja yang lebih optimal baik sebagai tim maupun .
Talent Mapping ‘Talent consists of those individuals who can
APLIKASI : Talent Management
make a difference to organisational performance, either through their immediate contribution or in the longer term by demonstrating the highest levels of potential’
(CIPD (2006) Talent Management Understanding the Dimensions)
PESERTA : Semua level karyawan yang sudah bekerja minimal 1 tahun METODE : • Competency Based Assessment (assessment center) • 9 Boxes Talent Mapping
Mengapa fokus pada talent itu penting? • Mempertahankan karyawan yang memiliki potensi terbaik •
Menambah nilai sebagai organisasi pilihan
•
Nilai perusahaan tergantung Talent yang dimiliki (80% aset tidak berwujud (intangible), 20% aset berwujud, Brooking Institution, 2003)
•
Membangun Perusahaan yang Prima
Multi Rater Assessments APLIKASI : Personal Development ; Team Development PESERTA : Semua level karyawan yang sudah bekerja selama lebih dari 6 bulan
METODE : • Online 360 degree Assessment
Assessment 360 derajat merupakan metode yang didesain untuk memberikan informasi yang apa adanya mengenai bagaimana performa individu dalam pekerjaan dan diskrepansi kompetensi/keterampilan yang ada. Melalui berbagai sudut pandang (diri sendiri, rekan kerja, bawahan, atasan langsung, bos, dll) individu dibantu untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang dirinya selama ini dan mengembangkan diri.
Team Building
APLIKASI : Team Development
Bekerja dalam satu tim tidak selamanya mudah. Seringkali ada gesekan-gesekan yang terjadi karena ada perbedaan dalam tiap individu dalam tim.
PESERTA : Unit Kerja/Tim Kerja dalam perusahaan
Pemahaman yang baik tentang pribadinya dan rekan kerjanya membantu tiap anggota dalam tim bekerja dengan baik dan mengupayakan terjadinya sinergi untuk hasil kerja yang optimal.
METODE : • Online Personality Assessment • Team Discussion Session
DUNAMIS ORGANIZATION SERVICES Jl. Bendungan Jatiluhur No. 56 Bendungan Hilir, Jakarta 10210, Indonesia Tel (62-21) 572 0761Fax (62-21) 572 0762 Email:
[email protected]