REKONSTRUKSI ANKILOSIS SENDI TEMPOROMANDIBULA AKIBAT OSTEOMIELITIS KRONIS DENGAN TEKNIK TOTAL JOINT REPLACEMENT
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi
Oleh : DAHNIL SYAHPUTRA NIM : 060600176
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010
Universitas Sumatera Utara
PERNYATAAN PERSETUJUAN
Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan tim penguji skripsi
Medan, 3 Februari 2010
Pembimbing :
Tanda tangan
Olivia Avriyanti Hanafiah,drg.,Sp.BM NIP: 132 206 391
Universitas Sumatera Utara
TIM PENGUJI SKRIPSI
Skripsi ini dipertahankan di hadapan tim penguji skripsi pada tanggal 3 Februari 2010
TIM PENGUJI
KETUA
: Abdullah, drg
ANGGOTA
: Indra Basar Siregar, drg.,M.Kes Shaukat Osmani Hasbi, drg., Sp.BM Olivia Avriyanti Hanafiah, drg.,Sp.BM
Universitas Sumatera Utara
Fakultas Kedokteran Gigi Bagian Bedah Mulut Tahun 2010
Dahnil syahputra Rekonstruksi Ankilosis Sendi Temporomandibula Akibat Osteomielitis Kronis Dengan Teknik Total Joint Replacement viii + 30 Halaman Salah satu gangguan dari sendi temporomandibula adalah osteomielitis. Osteomielitis merupakan inflamasi yang terjadi pada sumsum tulang. Secara klinis osteomielitis disebut juga suatu infeksi dari tulang yang dimulai dari medular kaviti dan sistem havers , melibatkan tulang kanselus kemudian menyebar kedalam tulang kortikal dan akhirnya mencapai periosteum tulang. Invasi bakteri ke tulang kanselus, yang mana dikarenakan oleh inflamasi dan oedema pada rongga sumsum tulang, sebagai akibatnya terjadi tekanan yang berlebihan pada pembuluh darah sehingga terjadi gangguan pada suplai darah di dalam mikrosirkulasi pada
tulang
kanselous
tulang. Terjadinya kegagalan
merupakan
faktor
utama
terjadinya
osteomielitis, karena daerah yang terlibat menjadi iskemia, tulang menjadi nekrose dan akhirnya terjadi sequester yang mana merupakan tanda umum dari osteomielitis. Osteomielitis pada sendi temporomandibula adalah kondisi yang sangat jarang dan kebanyakan timbul bersamaan dengan osteomielitis di lokasi yang lain pada mandibula sebagai akibat dari penyebaran lokal infeksi tulang. Osteomielitis pada
Universitas Sumatera Utara
sendi temporomandibula tanpa keterlibatan bagian tulang yang lain lebih jarang dan jarang dilaporkan Ankilosis sendi temporomandibula adalah perlekatan kapsular sendi yang disebabkan perlekatan jaringan fibrous atau tulang pada sendi dan dapat melibatkan kondilus, diskus dan fossa. Sehingga mandibula tidak dapat bertranslasi dalam fossa. Hal ini mengakibatkan menurunnya kemampuan mandibula untuk membuka mulut mulai dari sebagian hingga imobilisasi sempurna rahang. Ankilosis dapat terjadi pada sendi temporomandibula apabila osteomielitis terjadi pada sendi temporomandibula, dimana kepala kondilar mandibula melekat dengan fossa glenoid, akan menyebabkan gangguan yang normal dan menyebabkan kekakuan pada mandibula. Perawatan ankilosis sendi temporomandibula akibat ostemieltis kronis pada dewasa dapat dilakukan dengan cara rekonstruksi sendi temporomandibula dengan cara total joint replacement untuk mengkoreksi ankilosis yang terjadi.
Daftar Rujukan : 25 ( 1975-2009 )
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyalesaikan skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi Universistas Sumatera Utara. Dalam penulisan skripsi ini, penulis telah banyak mendapatkan bimbingan, pengarahan, saran-saran dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, dengan segala kerendahan hati dan penghargaan yang tulus, penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada : 1. Eddy Anwar Ketaren, drg., Sp.BM sebagai kepala bagian Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara. 2. Olivia Avriyanti Hanafiah, drg., Sp.BM sebagai pembimbing skripsi telah bersedia meluangkan waktu untuk memberi petunjuk dan bimbingan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi. 3. S.Hamzah Daliemunthe. Drg., Sp.Perio sebagai pembimbing akademik yang telah memberi bimbingan kepada penulis dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan perkuliahan di Fakultas Kedokteran Gigi. 4. Ketua tim penguji (Abdullah,drg) dan anggota tim penguji (Indra Basar Siregar drg., M.Kes dan Shaukat Osmani Hasbi, drg., Sp.BM) yang memberi masukan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
Universitas Sumatera Utara
5. Penghormatan penulis yang teristimewah kepada orang tua tercinta ayahanda Aswin Lauw, dr dan ibunda Khoe Siu Hun yang telah memberikan dorongan, baik moril maupun material serta doanya kepada penulis. 6. Seluruh staf pengajar dan pegawai Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara yang telah banyak membimbing dan memberikan ilmunya kepada penulis selama menjalani masa pendidikan. 7. Sahabat-sahabat dan kerabat dekat penulis Fanny Wong, Calvin, Henny, Merina, Vera, Vincent, Findya, Tia, Ida, Yufri, Martono, Kriswandy Putra, Steven Pardamean, Christian Andri dan Abeng-abeng Community serta teman-teman seangkatan yang tidak dapat disebutkan satu per satu atas bantuan, semangat dan dukungan yang diberikan kepada penulis. 8. Pegawai non-edukatif Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara dan juga petugas perpustakaan yang telah banyak membantu penulis. Akhirnya Penulis mengharapkan semoga hasil karya atau skripsi dapat memberikan sumbangan pikiran yang berguna bagi fakultas, pengembangan ilmu dan masyarakat.
Medan, 1 Februari 2010 Penulis,
(.............................) DAHNIL SYAHPUTRA NIM : 060600176
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL………………………………………………………
i
HALAMAN PERSETUJUAN…………………………………………….
ii
HALAMAN TIM PENGUJI SKRIPSI………………………………........
iii
KATA PENGANTAR……………………………………………………..
iv
DAFTAR ISI………………………………………………………………
vi
DAFTAR GAMBAR……….………………………………….………….
viii
BAB 1
PENDAHULUAN……….………………………………….…
1
BAB 2
OSTEMIELITIS KRONIS PADA RAHANG 2.1 Patogenesis…………………………………………………. 2.2 Osteomielitis Kronis Supuratif…………………………....... 2.3 Osteomielitis Kronis Non Supuratif……………………....... 2.4 Garres Osteomielitis………………………………………...
BAB 3
5 5 6 7
ANKILOSIS PADA SENDI TEMPOROMANDIBULA AKIBAT OSTEOMIELITIS KRONIS 3.1 Gambaran Klinis…………………………………………… 3.2 Pemeriksaan penunjang/radiografik………………………..
11 14
BAB 4 REKONSTRUKSI ANKILOSIS SENDI TEMPOROMANDIBULA AKIBAT OSTEOMIELITIS KRONIS DENGAN TEKNIK TOTAL JOINT REPLACEMENT 4.1 Indikasi dan Kontraindikasi Total Joint Replacement……... 4.2 Teknik bedah Total Joint Replacement.................................. 4.3 Perawatan pasca bedah…………………………………….. 4.4 Komplikasi…………………………………………………. BAB 5
KESIMPULAN …………………………………………………...
18 19 23 23 25
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................
27
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
1
Osteomielitis kronis pada rahang......................................................
8
2
Foto MRI osteomielitis pada rahang.................................................
8
3
Foto CT scan aksial osteomielitis pada rahang.................................
9
4
Foto CT scan sequester pada rahang................................................
9
5
(Bird face) hipoplasi mandibula oleh karena ankilosis....................
13
6
Penyimpangan dagu dan mandibula ke sisi yang cacat...................
13
7
Pembukaan mulut yang terbatas......................................................
14
8
Foto 3D CT scan pada ankilosis......................................................
14
9
Pandangan ankilosis secara koronal................................................
15
10
Nasal tracheal .................................................................................
19
11
Insisi Pre-aurikular..........................................................................
20
12
Pembukaan sendi.............................................................................
20
13
Batas osteotomi...............................................................................
21
14
Eminensia artikular diratakan dengan bur diamond.......................
21
15
Implan protesa fossa.......................................................................
22
16
Pemasangan komponen mandibula dan sekrup..............................
22
17
Insisi dijahit....................................................................................
23
Universitas Sumatera Utara