“REKOMENDASI TEKNOLOGI KP” Sebagai Bahan Penyuluhan Berbasis IPTEK Disampaikan oleh : Dr. Endang Suhaedy, A.Pi, MM, M.Si Kepala Pusat Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat KP
PUSAT PENYULUHAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KP, BADAN PENGEMBANGAN SDMP KP KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA (INPRES) NOMOR 3 TAHUN 2001 TENTANG PENERAPAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA
Menteri Kelautan dan Perikanan memfasilitasi penerapan teknologi tepat guna dalam pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan secara berkelanjutan dan bertanggung jawab”
Teknologi Tepat Guna adalah teknologi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dapat menjawab permasalahan masyarakat, tidak merusak lingkungan, dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara mudah serta menghasilkan nilai tambah dari aspek ekonomi dan aspek lingkungan Hidup
TUGAS PUSAT PENYULUHAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KP (PERMEN KP NO. 23/MEN/2015 TTG OTK KKP)
Mewujudkan dan melaksanakan Visi dan Misi KKP melalui kegiatan penyuluhan perikanan
Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur, kriteria, pengembangan, dan pembinaan penyuluhan, akses ilmu pengetahuan dan teknologi, informasi, pembiayaan dan permodalan, serta penguatan kelembagaan dan kemitraan usaha di bidang kelautan dan perikanan. 3
TUJUAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN TUGAS PENYULUH PERIKANAN Beragaman upaya perbaikan yang meliputi: 1. Pendidikan
2.Aksesibilitas 3. Tindakan 4. Kelembagaan 5. Usaha 6. Pendapatan 7. Lingkungan 8. Kehidupan 9. Masyarakat
Sumber: Prof Dr.Toto Mardikanto
Peran Penyuluh dalam akses iptek dan informasi bagi pelaku utama/usaha KP: 1. UU No. 7 Tahun 2016 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudidaya Ikan dan Petambak Garam secara jelas mengamanahkan perlunya peningkatan akses iptek dan informasi dalam pemberdayaan masyarakat KP.
2. UU No. 16 Tahun 2016 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan salah satu fungsi penyuluhan mengupayakan kemudahan akses pelaku utama dan pelaku usaha ke sumber informasi, teknologi, dan sumber daya lainnya agar mereka dapat mengembangkan usahanya
TUGAS PENYULUH DAN PENELITI TUGAS PENELITI Tugas Pokok Peneliti adalah : Melakukan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
TUGAS PENYULUH
Tugas pokok Penyuluh Perikanan adalah melakukan kegiatan penyuluhan perikanan yang meliputi persiapan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan Sumber : Pedoman Administrasi Jabatan serta pengembangan penyuluhan Fungsional perikanan (Pasal 4 Permenpan No:
Tujuan kegiatan Penyuluhan dan Penelitian pada akhirnya untuk Masyarakat
PER/19/M.PAN/10/2008)
5
KETERKAITAN LITBANG KP, PENYULUHAN DAN PENDAMPINGAN, SERTA PELAKU UTAMA/USAHA KP
PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KP
PENYULUHAN DAN PENDAMPINGAN
PELAKU UTAMA/ USAHA KP
Flow of information / technology Flow of Information / Influence on decision-making
PERAN PENYULUH PERIKANAN DALAM MENINGKATKAN AKSES IPTEK INOVASI KP DI LAPANGAN CARI
PELAJARI
DISEMINASIKAN
KAWAL
BERIKAN UMPANBALIK
PENTINGNYA REKOMENDASI TEKNOLOGI DALAM PENYULUHAN KP TERUTAMA DALAM HAL PENYUSUNAN MATERI PENYULUHAN PERIKANAN (UU RI Nomor 16 Tahun 2006 tentang SP3K)
KETENTUAN SANKSI Pasal 35 (UU RI Nomor 16 Tahun 2006 tentang SP3K) (1) Setiap penyuluh PNS yang melakukan penyuluhan dengan materi teknologi tertentu yang belum mendapat rekomendasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28 ayat (1) dikenakan sanksi administratif berdasarkan peraturan perundangundangan bidang kepegawaian dengan memperhatikan pertimbangan dari organisasi profesi dan kode etik penyuluh. (2) Setiap pejabat pemberi rekomendasi yang tidak mematuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 28 ayat (2) dan ayat (3) dikenakan sanksi administratif berdasarkan peraturan perundang-undangan bidang kepegawaian.
(3) Setiap penyuluh swasta yang melakukan penyuluhan dengan materi teknologi tertentu yang belum mendapat rekomendasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28 ayat (1) dikenakan sanksi administratif berupa pencabutan sertifikat sebagai penyuluh dengan memperhatikan pertimbangan dari organisasi profesi dan kode etik penyuluh. (4) Setiap penyuluh swadaya yang melakukan penyuluhan dengan materi teknologi tertentu yang belum mendapat rekomendasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28 ayat (1) dikenakan sanksi administratif berupa pencabutan sertifikat sebagai penyuluh swadaya, kecuali materi teknologi yang bersumber dari pengetahuan tradisional.
INOVASI PEMBERDAYAAN MASYARAT pemberdayaan bertujuan merubah perilaku masyarakat demi terwujudnya perbaikan mutu hidup
Pesan yg disampaikan Penyuluh, harus mampu mendorong atau mengakibatkan terjadinya perubahan yg bersifat Pembaruan atau Inovasi
REKOMENDASI TEKNOLOGI UNTUK MATERI PENYULUHAN
Rekomendasi teknologi adalah pemberian persetujuan terhadap teknologi yang akan digunakan sebagai materi penyuluhan (Pasal 1 PERMENPAN No : PER/19/M.PAN/10/2008 tentang Jabfung Penyuluh Perikanan dan Angka Kreditnya)
ADA 6 JUDUL REKOMENDASI TEKNOLOGI YANG TELAH DIALIHBAHASAKAN KE DALAM BAHASA PENYULUHAN 1
Teknologi Budidaya Ikan Air Tawar Sistem Akuaponik Budidaya Ikan Nila Srikandi di Tambak Pembesaran Ikan Nila Srikandi di Lahan Tambak Tidak Produktif
2
5 6
3
Budidaya Udang Galah Secara Intensif
4
Teknologi Pengawetan Ikan dengan Biji Picung Beku Pengolahan Pindang Ikan Air Tawar
Teknologi pakan formulasi untuk kualitas warna ikan koi strain kohaku
PROSENTASI PEMILIHAN MATERI PENYULUHAN DAN PEMBERDAYAAN OLEH PENYULUH PERIKANAN
•
• • •
Materi pokok (50%): materi yang benar-benar dibutuhkan dan harus diketahui oleh penerima manfaat utamanya. Materi penting (30%): materi yang berisi dasar pemahaman tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan kebutuhan yg dirasakan oleh penerima manfaatnya. Materi penunjang (20%): materi yang masih berkaitan dengan kebutuhan yg dirasakan (untuk memperluas cakrawala pemahamannya tentang kebutuhan yang dirasakan. Materi mubazir (0%): materi yang tidak perlu atau tidak ada hubungannya dengan kebutuhan yang dirasakan oleh masyarakat penerima manfaat.
KEGIATAN PUSLUHDAYA KP, HASIL BALITBANG KP YANG TELAH DILAKSANAKAN PEMANFAATANNYA BERUPA AKSES IPTEK INOVASI TAHUN 2016 1.
2. 3.
4.
5. 6.
Sosialisasi pemanfaatan Cyber extension KP bagi perwakilan penyuluh dan masyarakat KP provinsi Jawa Barat, Banten, Bali, NTB, NTT, Sulsel, Jawa Tengah, DIY dan Jawa Timur. Materi Cyber termasuk inovasi KP dari Balitbang KP (Buku Rekomendasi Teknologi KP 2013 dan 2014) Operasional Cyber extension KP pusat dan daerah Diseminasi Iptek dan informasi Peta Prakiraan Daerah Penangkapan Ikan (PPDPI) dari BPOL Jembrana di Bali (15 Maret 2016) dan Malang (12 April 2016) disiarkan secara Live diikuti penyuluh dan masyarakat KP dari berbagai daerah Konsultasi dan diskusi dengan Balitbang KP untuk identifikasi rekomendasi KP yang telah diseminasikan, best practices kegiatan Penyegaran Teknologi bagi penyuluh yang dilaksanakan Balitbangkan KP Tahun 2015 dan rencana Pusluhdaya KP selenggarakan Pembekalan Akses Iptek dan Informasi bagi penyuluh perikanan dan masyarakat KP FGD Peningkatan Akses Iptek Inovasi KP dan informasi bagi pelaku utama dan pelaku usaha KP melalui kegiatan LUHDAYA KP di Hotel Pajajaran Suite Bogor (29 April 2016) Pembekalan Akses Iptek dan Informasi bagi penyuluh perikanan 3 angkatan di UPT Balitbang KP Bogor& Depok (9-11 Mei 2016), Sukamandi (11-13 Mei 2016) dan Slipi (1820 Mei 2016
REKOMENDASI TEKNOLOGI KP YANG DIPELAJARI PADA PEMBEKALAN AKSES IPTEK DAN INFORMASI BAGI PENYULUH PERIKANAN NO 1
Angkatan (Waktu dan Tempat)
Inovasi Balitbang yg dipelajari penyuluh perikanan
Angkatan I BPPBAT Sempur Bogor, 9 Mei 2016
1. Aquaponik (Yumina-Bumina) 2. Pengendalian penyakit ikan dengan vaksin dan probiotik
Balitbangdias Depok 10 Mei 2016
1. Teknologi budidaya ikan hias unggulan 2. Teknologi pakan ikan hias (alami, buatan, maggot)
2
Angkatan II BPPI Sukamandi 11-13 Mei 2016
1. 2. 3. 4.
Ikan Lele Mutiara Ikan Nila salin (Srikandi) Ikan Mas tahan KHV (Mustika) Ikan Patin Pasopati
3
Angkatan III PPPDSPBKP Slipi Jakarta 18-20 Mei 2016
1. 2. 3. 4. 5.
Antilin Antirax Antihistamin Alat tangkap ramah lingkungan Aplikasi Teknologi Pasut dan Pandawa
PENYEBARAN REKOMENDASI TEKNOLOGI MELALUI CYBER EXTENSION KP
SELAYANGPANDANG MARINE AND FISHERIES CYBER EXTENSION KP (MFCE)
Launching tanggal 28 Agustus 2013 (2016 : versi 3) Sasaran utama: penyuluh perikanan, pelaku utama dan pelaku usaha perikanan. Content: materi penyuluhan hasil litbang dan perekayasaan KKP, materi penyuluhan spesifik lokasi, poster, video Kategori: budidaya perikanan, penangkapan ikan, pengolahan hasil perikanan, konservasi sumber daya ikan, metodologi penyuluhan, ekonomi perikanan, legislasi bidang kelautan dan perikanan. Fiture: alih bahasa dalam 44 bahasa
TUJUAN CYBER EXTENSION KP
Feedback terhadap inovasi KKP
SOSIALISASI PETA PRAKIRAAN DAERAH PENANGKAPAN IKAN (PPDPI) DI BALI (15 APRIL 2016) DAN MALANG, 12 APRIL 2016 DIIKUTI 500 ORG PENYULUH DAN MASYARAKAT KP DAN DISIARKAN SECARA LIVE
http://p3sdlp.litbang.kkp.go.id/index.php/en/publikasi/category/142-aplikasi-android
FGD PENINGKATAN AKSES IPTEK INOVASI KP DAN INFORMASI BAGI PELAKU UTAMA DAN USAHA KP MELALUI LUHDAYA KP BOGOR, 29 APRIL 2016
Hasil FGD: 1. Mendapakan informasi Rekomendasi Teknologi KP yang siap didesiminaskan kepada pelaku utama dan usaha KP 2. Menetapan iptek inovasi KP yang siap disampaikan pada kegiatan Pembekalan akses iptek inovasi KP dan informasi bagi penyuluh perikanan tahun 2016 (3 angkatan) 3. Merumuskan strategi diseminasi inovasi KP
PEMBEKALAN AKSES IPTEK DAN INFORMASI BAGI PENYULUH PERIKANAN ANGKATAN I DI BPPBAT SEMPUR BOGOR ( 9 MEI 2016 )
PEMBEKALAN AKSES IPTEK INOVASI KP DAN INFORMASI BAGI PENYULUH PERIKANAN DI BALITBANGDIAS DEPOK (10 MEI 2016)
PEMBEKALAN AKSES IPTEK INOVASI KP DAN INFORMASI BAGI PENYULUH PERIKANAN ANGKATAN II DI BPPI SUKAMANDI (11-13 MEI 2016)
BPPI SUKAMANDI, 11-13 MEI 2016
RENCANA DAN KEGIATAN YANG SEDANG PUSLUHDAYA KP LAKUKAN TERKAIT PENINGKATAN AKSES IPTEK INOVASI KP DAN INFORMASI
1. Pembekalan Akses Iptek dan Informasi bagi masyarakat KP(3 angkatan) 2. Diskusi diseminasi Iptek Inovasi KP melalui video conference antara tenaga ahli KKP (peneliti, perekayasa) dengan masyarakat KP yang difasilitasi penyuluh sesuai kebutuhan masyarakat 3. Pembuatan video pendek inovasi KP yang terekomendasi 4. Percontohan di 15 pulau terdepan 5. Pendataan inovasi KP yang dibutuhkan masyarakat KP melalui penyuluh perikanan dan umpanbalik iptek melalui website, email, twitter, mailinglist penyuluh untuk disampaikan ke Balitbang KP
PEMBEKALAN AKSES IPTEK DAN INFORMASI BAGI MASYARAKAT KP NO 1
Angkatan (Waktu dan Tempat) Angkatan I Muara Gembong, Bekasi
Inovasi KP yang akan dijelaskan Alat tangkap ramah lingkungan dan pengolahan
2
Angkatan II Alat tangkap ramah lingkungan dan Muara Angke, Jakarta pemanfaatan antiformalin dalam Utara produk olahan ikan
3
Angkatan III Cirebon/ Pangandaran
Budidaya ikan lele sistem biofloct
KEBUTUHAN INOVASI KP DI PERCONTOHAN PENYULUHAN DI 15 PULAU TERDEPAN HASIL IDENTIFIKASI (RRA/PRA) PIC KE LAPANGAN No
Pulau
Kebutuhan Inovasi KP
1
Nunukan, Kaltim
Budidaya rumput laut
2
Moa, Maluku
Rumput laut, penangkapan
3
Tual, Maluku
Rumput laut, penangkapan
4
Sarmi, Papua
Budidaya ikan lele kolam terpal
5
Timika, Papua Barat
Budidaya ikan nila merah, penangkapan
6
Morotai, Maluku Utara
1. 2.
3. 7
Mentawai, Sumbar
Budidaya rumput laut Pembenihan ikan dan pembesaran mas dan nila Pengolahan aneka produk
Budidaya ikan sidat
LANJUTAN .. PERCONTOHAN DI 15 PULAU TERDEPAN No 8
Pulau Simeulue, Aceh
Kebutuhan Inovasi KP hasil identifikasi lapangan oleh PIC Pusluhdaya KP Budidaya ikan di KJA
9 Natuna, Kepri 10 Saumlaki, Maluku
Proses identifikasi Proses identifikasi
11 Merauke, Papua 12 Sangihe, Sulut 13 Talaud, Sulut
Proses identifikasi Budidaya ikan di KJA dan rumput laut Pengolahan ikan
14 Biak Numfor, Papua Barat 15 Rotendao, NTT
Budidaya rumput laut Budidaya rumput laut
CONTOH UMPANBALIK INOVASI KP YANG SUDAH DITERAPKAN DAERAH UNTUK PENYEMPURNAAN BALITBANG KP
CONTOH KEBUTUHAN INOVASI KP DARI DAERAH
JUMLAH MATERI TEREKOMENDASI KP TAHUN 2013 DAN 2014 Jumlah Materi NO
Materi
Tahun 2013
Tahun 2014
1
Perikanan Tangkap
2
5
2
Perikanan Budidaya
18
24
3
Pasca Panen
12
4
4
Teknologi Kelautan
4
3
Jumlah
36
36
SARAN TINDAK LANJUT 1. Melakukan penelitian secara proporsional pada 4 jenis materi rekomendasi teknologi (perikanan tangkap, budidaya, pasca panen, dan teknologi kelautan).
2. Melakukan penelitian aplikatif sehingga mudah diterapkan diterapkan di masyarakat kelautan dan perikanan. 3. Penelitian diarahkan pada tren kebijakaan saat ini.
4. Penyediaan tenaga ahli (peneliti) dalam fasilitasi sharing dan diskusi rekomendasi Teknologi KP oleh Pusluhdaya KP kepada pelaku utama/usaha KP dan penyuluh perikanan melalui video conference.
TERIMA KASIH