PENGARUH PROGRAM ON THE SPOT DI TRANS 7 TERHADAP MINAT MENONTON ANGGOTA KARANG TARUNA (SURVEI PADA ANGGOTA KARANG TARUNA RT 06 RW 06 KOMPLEK TAMAN MANGU INDAH BLOK F KELURAHAN PONDOK AREN TANGERANG)
Reino Harry Sandi Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
Abstrak TUJUAN PENELITIAN. Tujuan yang peneliti harapkan adalah untuk mengetahui pengaruh intensitas menonton program On The Spot di TRANS 7 terhadap minat anggota karang taruna RT 06 RW 06 Kelurahan Pondok Aren Tangerang. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode kuantitatif sebagai acuan. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang sarat dengan nuansa angka-angka dalam teknik pengumpulan data di lapangan. Dalam analisis data, metode penelitian kuantitatif memerlukan bantuan perhitungan ilmu statistik. HASIL YANG DICAPAI Dari hasil penelitian dan pembahasan mengenai hubungan intensitas menonton program On The Spot di TRANS 7 terhadap minat menonton anggota karang taruna RT 06 RW 06 kelurahan Pondok Aren Tangerang, dapat diperoleh hasil dari koefisien korelasinya yaitu pada nilai r= 0,744 dari hasil koefisien korelasi tersebut dapat di artikan bahwa pengaruh antara variabel independen Program On The Spot dengan variabel dependen minat menonton berada pada tingkat yang kuat. SIMPULAN. Berdasarkan uji determinasi maka dapat disimpulkan bahwa besarnya nilai koefisien R Square sebesar 0,744, artinya bahwa variabel minat remaja karang taruna (Y) dapat dipengaruhi oleh variabel program On The Spot di TRANS 7 (X) sebesar 74,4%, sedangkan sisanya 25,6% merupakan konstribusi variabel independen lain yang tidak masuk dalam penelitian ini. Hal ini mendukung hasil sebelumnya bahwa memang variabel program On The Spot di TRANS 7 (X) punya konstribusi yang besar terhadap Minat menonton anggota Karang Taruna Komplek Taman Mangu Indah Kata Kunci: Pengaruh, Program On The Spot, Minat Menonton
1
1. Pendahuluan Kehidupan manusia di dunia tidak dapat dilepaskan dari aktivitas komunikasi, karena komunikasi merupakan bagian integral dari sistem dan tatanan kehidupan sosial manusia dan atau masyarakat. Aktivitas komunikasi dapat terlihat pada setiap aspek kehidupan sehari-hari manusia, yaitu sejak dari bangun tidur di pagi hari sampai dengan manusia beranjak tidur pada malam hari. Seberapa jauh pentingnya komunikasi dalam kehidupan manusia, dapat dilihat dari hasil penelitian yang menyatakan bahwa persentase waktu yang digunakan dalam proses komunikasi adalah sangat besar, berkisar 75% sampai 90% dari waktu kegiatan kita. Waktu yang digunakan dalam proses komunikasi tersebut 5% digunakan untuk menulis, 10% untuk membaca, 35% untuk berbicara, dan 50% untuk mendengar (Jiwanta, 1982) dalam Suprapto (2006:2). Hal tersebut membuktikan betapa vitalnya komunikasi dalam tatanan kehidupan sosial manusia, dengan kata lain komunikasi telah menjadi jantung dari kehidupan kita. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi, On The Spot hadir sebagai program acara informatif yang menayangkan berbagai macam hal unik yang terkadang tidak terpikirkan oleh kita sebelumnya dengan disertai penjelasan ringan yang di bagi menjadi 7 segmen. 2. Metodologi Metodologi yang dipakai adalah metodologi kuantitatif. Dimana responden yang di ambil adalah anggota karang taruna, Penelitian di lakukan di wilayah RT 06 RW 06 yang terletak di komplek Taman Mangu Indah Blok F, kelurahan Pondok Aren, Tangerang. Waktu penelitian di laksanakan selama 1 bulan yaitu di mulai bulan Oktober 2011 sampai dengan bulan November 2011.
2
2.1 Metode pengumpulan data Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan dan pernyataan tertulis kepada anggota karang taruna RT 06 Kelurahan Pondok Aren Tangerang .
2.2 Teori Uses and Gratifications Teori Uses and gratifications (kegunaan dan kepuasan) pertama kali diperkenalkan oleh Herbert Blumer dan Elihu Kartz pada tahun 1974 dalam bukunya The Uses on Mass Communication : Current Perspectives on Grativication Research. Teori ini mengatakan bahwa pengguna media memainkan peran aktif untuk memilih dan menggunakan media tersebut.
Dengan kata lain pengguna media adalah pihak yang
aktif dalam proses komunikasi. Pengguna media berusaha untuk mencari sumber media yang paling baik di dalam usaha memenuhi kebutuhannya. Artinya, teori uses and gratifications mengasusmsikan bahwa pengguna mempunyai pilihan alternatif untuk memuaskan kebutuhannya
2.3 Populasi dan sample •
Populasi : Populasi dalam penelitian ini para anggta karang taruna di wilayah RT 06 kelurahan Pondok Aren dengan jumlah populasi sebanyak 105 anggota karang taruna.
•
Berdasarkan rumus Sloven, jumlah sampel yaitu 52 orang, dan ini akan di ambil dari anggota karang taruna.
3
2.4 Uji reablitas Dari tabel uji reliabilitas diketahui bahwa untuk semua variabel baik variabel program On The Spot (X) dan variabel Minat Menonton (Y) memiliki nilai alpha cronbach lebih dari 0,6. Dari ketentuan yang telah disebutkan sebelumnya maka semua variabel yang digunakan sudah reliabel.
3. Hasil penelitian Dari uraian analisa output diatas maka diperoleh beberapa point utama adalah sebagai berikut : 1. Hasil uji validitas tersebut seluruh instrumen atau item pernyataan yang terdapat dalam variabel independen program On The Spot di TRANS 7 memiliki nilai Corrected Item Total Correlation berada di atas rtabel (0,273) sehingga dapat disimpulkan bahwa seluruh instrumen pernyataan telah valid dan digunakan untuk mengukur variable program On The Spot di TRANS 7. Begitu juga dengan item-item pertanyaan pada variabel Minat Menonton Anggota Karang Taruna Komplek Taman Mangu Indah semua item pertanyaan telah valid karena nilai rhitung atau Corrected Item Total Correlation >rtabel (0,273). 2. Dari tabel uji reliabilitas diketahui bahwa untuk semua variabel baik variabel program On The Spot (X) dan variabel Minat Menonton (Y) memiliki nilai alpha cronbach lebih dari 0,6. Dari ketentuan yang telah disebutkan sebelumnya maka semua variabel yang digunakan sudah reliabel. 3. Dari output nilai korelasi antara program On The Spot (X) dengan minat menonton (Y) sebesar r = 0,863, dengan tingkat signifikan sebesar 0,000, karena nilai signifikansi <0,05 maka hal ini menunjukan bahwa ada hubungan yang kuat
4
dan positif antara program On The Spot di TRANS 7 (X) dengan minat menonton anggota karang taruna komplek Taman Mangu Indah (Y). Artinya semakin menarik suguhan program On the Spot maka akan meningkatkan minat menonton anggota karang taruna komplek Taman Mangu Indah, dan sebaliknya jika acara tersebut kualitasnya menurun maka minat menonton anggota karang taruna komplek Taman Mangu Indah akan turun juga. 4. Berdasarkan analisis regresi yang berfungsi untuk melihat pengaruh antara Variabel program On The Spot di TRANS 7 (X) terhadap Minat Menonton Anggota Karang Taruna Komplek Taman Mangu Indah (Y), diperoleh hasil thitung = 12,064 pada tingkat signifikansi sebesar 0,000. Karena nilai signifikansi < 0,05, maka Ho ditolak artinya Tayangan program On The Spot di TRANS 7 berpengaruh
secara signifikan terhadap Minat Menonton Anggota Karang
Taruna Komplek Taman Mangu Indah. Dengan kata lain adanya Tayangan program On The Spot di TRANS 7 cukup efektif dalam meningkatkan Minat Menonton Anggota Karang Taruna Komplek Taman Mangu Indah. 5. Berdasarkan uji determinasi maka dapat disimpulkan bahwa besarnya nilai koefisien R Square sebesar 0,744, artinya bahwa variabel minat remaja karang taruna (Y)dapat dipengaruhi oleh variabel program On The Spot di TRANS 7 (X) sebesar 74,4%, sedangkan sisanya 25,6% merupakan konstribusi variabel independen lain yang tidak masuk dalam penelitian ini. Hal ini mendukung hasil sebelumnya bahwa memang variabel program On The Spot di TRANS 7 (X) punya konstribusi yang besar terhadap Minat menonton anggota Karang Taruna Komplek Taman Mangu Indah.
5
4. Kesimpulan •
On The Spot adalah tayangan program yang informatif dan edukatif, yang memberi kita pengetahuan yang jarang sekali terpikir oleh kita sebelumnya serta memberi pengetahuan - pengetahuan yang unik. Tayangan ini juga sangat efektif dalam meningkatkan minat menonton anggota karang taruna.
•
Setelah itu berdasarkan hasil yang sudah di dapat, dapat disimpulkan bahwa Ha di terima, yaitu adanya pengaruh program On The Spot terhadap minat menonton anggota karang taruna. Dan Ho di tolak.
Saran •
Menambah durasi jam tayang dari 30 menit ke 60 menit agar mempertahankan minat menonton anggota karang taruna untuk menambah ilmu pengetahuan.
•
Sebaiknya narator di gantikan oleh host yang cantik agar dapat meningkatkan daya tarik program On The Spot dan mendukung kemajuan program acara tersebut.
•
Harus tetap mempertahankan dan mendukung serta memberikan inovasi – inovasi baru agar minat menonton pemirsa semakin tinggi terhadap program tersebut.
6
DAFTAR PUSTAKA [1] Ardianto, Sumirat Soleh. (2005). Dasar-Dasar Public Relation Cetakan Ketiga. Bandung: Remaja Rosdakarya. [2] Bilson Simamora. (2004). Panduan Riset Perilaku Konsumen. Jakarta: PT Gramedia Pusaka Utama. [3] Cangara, Hafiet. (2006). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT Persada.
RajaGrafindo
[4] Deddy, Mulyana. (2005). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya. [5] Hardjana, Andre. (2004). Metode Penelitian Public Relations. Bandung: Graffiti. [6] Husein Umar. (2002). Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen. Cetakan Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
kedua.
[7] Kriyantono, Rachmat. (2006). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana. [8] Morissan. (2005). Media Penyiaran: Strategi Mengelola Radio dan Televisi. Tangerang: Ramdina Prakarsa. [9] Nanang Martono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif : Analisis Isi dan Analisis Data Sekunder. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada [10] Nurudin. (2007). Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada. [11] Rakhmat, Jalaluddin. (2002). Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. [12] Riduwan. (2007). Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitan Cetakan Keempat. Bandung: Alfabeta. [13] Sugiyono. (2004). Metode Penelitian Administrasi. Edisi kelima. Bandung : CV Alfabeta. [14] Suprapto. (2006). Pentantar Teori Komunikasi. Yogyakarta : Penerbit MediaPressindo. [15] Tarsito Sukarni, Mariyati. (2003). Kesehatan Keluarga dan Lingkungan. Bogor: Kanisius [16] Winarso, Heru Puji. (2005). Sosiologi Komunikasi Massa. Prestasi Pustaka.
7
Jakarta : Penerbit