USAGE ANALYSIS REPORT OF WINDOWS VISTA AND UBUNTU LINUX ON DOD OPERATIONAL PUSKOD USING MATLAB Ayu Riezki Wulandari, Prof. Dr.rer.nat. Achmad Benny Mutiara, SSi, SKom Undergraduate Program, Information Systems Gunadarma University http://www.gunadarma.ac.id
Keyword: Analysis, Performance, Windows Vista, Ubuntu Linux, DOD.
ABSTRACT
In this age of globalization, computerization has an important role. Not just for individuals, but also for the organization or group. Computerization can help in solving problems. Computerization has facilities - facilities such as software and hardware builders. In order to use a computer must use an operating system therein. There are various kinds of operating systems, such products - products from Windows, Linux and Mac. Basically, the operating system has the same functions and parts. What distinguishes the advantages and disadvantages of each - each in usability and design looks. For example, Windows XP is easy to access applications, Linux RedHat has an extra strong in its Internet network. The operating system also are of two kinds, open source and licensed. Examples of open source oparesi system is Ubuntu Linux. And example of a licensed operating system is Windows Vista. The author aims to analyze application usage between the two operating systems namely Windows Vista and Ubuntu Linux as its use in the performance comparison on an organizational institution. In this writing takes the Department of National Defence as a place to conduct research / analysis. We will see the effects of both the operating system in the development of performance in DoD. From the results of this analysis will be known advantages and disadvantages of each - each operating system in terms of their use of functions within an organization whether beneficial or detrimental. The result will be a graph obtained from the results of a questionnaire distributed to employees in the Department of Defense and interviews. And other reports that
reinforce the results of this analysis. The tools used to create applications that this paper is Matlab 7:04.
ABSTRAKSI Pada zaman globalisasi seperti ini, komputerisasi mempunyai peranan penting. Tidak hanya bagi perorangan, tetapi juga bagi organisasi atau kelompok. Komputerisasi dapat membantu dalam memecahkan masalah. Komputerisasi ini mempunyai fasilitas – fasilitas pembangunnya seperti software dan hardware. Agar komputer dapat digunakan harus menggunakan sistem operasi didalamnya. Sistem operasi ada berbagai macam, misalnya produk – produk dari Windows, Linux dan Mac. Pada dasarnya sistem operasi mempunyai fungsi dan bagian yang sama. Yang membedakan adalah kekurangan dan kelebihan masing – masing dalam kegunaan dan desain tampilannya. Misalnya Windows XP mudah dalam pengaksesan aplikasinya, Linux RedHat mempunya kelebihan kuat dalam jaringan internetnya. Sistem operasi juga ada dua macam, open source dan berlisensi. Contoh sistem oparesi yang open source adalah Linux Ubuntu. Dan contoh sistem operasi yang berlisensi adalah Windows Vista. Penulis bertujuan untuk menganalisis penerapan penggunaan antara dua sistem operasi yaitu Windows Vista dan Linux Ubuntu sebagai perbandingan penggunaannya dalam kinerja pada suatu lembaga organisasi. Dalam penulisan ini mengambil Departemen Pertahanan Negara sebagai tempat untuk melakukan penelitian/analisis. Kita akan melihat pengaruh kedua sistem operasi tersebut dalam perkembangan kinerja di Dephan. Dari hasil analisis ini akan diketahui kelebihan dan kekurangan dari masing – masing sistem operasi dalam hal fungsi penggunaan mereka dalam suatu organisasi apakah menguntungkan atau merugikan. Hasil akan berupa grafik yang di dapat dari hasil kuisioner yang disebarkan pada pegawai di Dephan dan hasil wawancara. Dan laporan lainnya yang memperkuat hasil analisis ini. Alat bantu aplikasi yang digunakan untuk membuat penulisan ini adalah Matlab 7.04. Kata Kunci : Analisis, Kinerja, Windows Vista, Linux Ubuntu, Dephan.
PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi komputerisasi pada setiap bidang dimasa sekarang ini sangat berkembang. Tidak hanya pada bidang informasi tetapi pada bidang ekonomi, komunikasi dan hukum semua menggunakan teknologi komputerisasi yang dapat membantu pemakainya untuk menyelesaikan masalah dengan mudah. Misalnya yang sangat mendasar dan penting adalah
penggunaan Sistem Operasi yang dipakai pada sebuah komputer. Walaupun hal ini sangat mendasar tetapi hal ini sangat penting dan tanpa disadari banyak pemakai yang tidak terlalu memperhatikan hal ini. Banyak sistem operasi yang dapat dipilih dan dipakai, seperti Windows Vista, Windows XP, Linux, UBUNTU dan lain – lain. Semua sistem informasi tersebut dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah yang dibutuhkan oleh pemakainya masing – masing. Tetapi
lain jenis sistem operasi tersebut, lain juga cara penggunaannya. Dan hal itu yang kadang tidak dipikirkan oleh para pemakainya. Misalnya pada beberapa lembaga atau perusahaan, menggunakan Ubuntu sebagai sistem operasi yang digunakan pada komputerisasi di lembaga atau perusahaan tersebut dengan pemikiran menghemat pengeluaran biaya lisensi karena Ubuntu yang bersifat open source dan gratis. Daripada menggunakan sistem operasi Windows Vista atau Windows XP yang berbayar. Tetapi dalam kenyataannya bagi perusahaan tersebut saat diimplementasikan malah sebaliknya. Lembaga atau perusahaan yang menggunakan Windows Vista atau Windows XP pengeluaran biayanya lebih sedikit dibandingkan yang menggunakan Ubuntu sebagai sistem operasinya. Masalah – masalah tersebut dapat disebabkan oleh ketidaktahuan para pemakai pada sistem operasi yang digunakan dan kurangnya SDM tenaga kerja yang berkualitas dan mengerti tentang komputerisasi.
grafik perbandingan. Maka mudah dilihat perbedaannya.
akan
Ruang Lingkup Karena masalah diatas, maka penulis memutuskan permasalahan yang akan dibahas dalam penulisan ini adalah penulis akan menganalisis mengapa lembaga yang menggunakan sistem operasi Windows Vista atau Windows XP lebih unggul dibandingkan menggunakan Ubuntu sebagai sistem operasinya. Analisis ini berupa perbandingan penggunaan sistem operasi Windows Vista dan Ubuntu pada Departemen Pertahanan Angkatan Laut yang berlokasi di Jakarta Selatan. Serta pengaruhnya pada perkembangan kinerja dan efisiensi biaya pada lembaga tersebut dari 5 tahun terakhir ini (2005 – 2010) yang nanti hasilnya adalah berupa
Matlab adalah singkatan dari Matrix Laboratory. Matlab merupakan bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh The MathWork Inc.
Tujuan Penulisan Tujuan penulisan skripsi ini adalah membantu memberi gambaran pada pemakai, mereka yang bergerak dalam bidang wirasuwasta, agar mengetahui kelebihan dan kekurangan sistem operasi Windows Vista dan Linux Ubuntu dalam operasional lembaga atau perusahaan tersebut.
TINJAUAN PUSTAKA Windows Vista adalah nama dari versi terbaru Microsoft Windows, sistem operasi berbasis grafis dari Microsoft yang digunakan pada komputer pribadi (PC), baik untuk pengguna rumahan maupun bisnis, pada komputer laptop, maupun media center. Ubuntu adalah salah satu distribusi Linux yang berbasiskan pada Debian. Proyek Ubuntu disponsori oleh Canonical Ltd (perusahaan milik Mark Shuttleworth).
METODE PENELITIAN Departemen Pertahanan Negara Angkatan Laut Departemen pertahanan Negara atau disebut dengan DepHan adalah organisasi Negara yang bertugas untuk mengatur dan mengontrol keamanan Negara perdaerah. Di setiap daerah diseluruh Indonesia memiliki departemen pertahanannnya sendiri – sendiri. Misalnya di Jakarta Departemen Negara berlokasi di Sudirman, Jakarta Pusat.
Departemen Negara ini tidak hanya bertugas untuk menjaga keamanan saja, tetapi juga menjadi pusat control dari angkatan laut, udara dan darat. Selain itu DepHan juga mempunyai sub – sub bagian. Bagian yang khusus untuk mengatur keuangan dan pembuatan program komputerisasi untuk DepHan disebut Puskod (Pusat Kodifikasi). Puskod ini adalah disebut juga jantung dari departemen pertahanan Negara, karena disinilah pengontrolan seluruh kegiatan dan perencanaan keuangan berada. Dalam pembahasan skripsi ini, akan diperioritaskan pada Puskod. Karena jika perkembangan Puskod bermasalah maka kegiatan Departemen Pertahanan Negara juga tidak akan berjalan. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada Departemen Pertahanan Negara Angkatan Laut Puskod bagian komputerisasi dan bagian keuangan. Yang terletak di Pondok Labu Jakarta Selatan. Penelitian ini diadakan dalam jangka waktu 1 minggu dari tanggal 20 Juli 2010 sampai 27 Juli 2010. Dalam waktu 1 minggu itu diadakan pengambilan data dan penyebaran kuisioner dan wawancara kepada para pegawai yang sekaligus pengguna Windows Vista dan Linux Ubuntu untuk mendapatkan informasi. Metode Pengumpulan Data Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi lapangan secara kualitatif dan kuantitatif, metode kualitatif digunakan untuk mengetahui secara langsung apa yang menjadi kendala pengguna dalam mengoperasikan Windows Vista dan Linux Ubuntu ini. Serta mengetahui pengoperasian apa saja yang dilakukan dengan menggunakan kedua sistem operasi tersebut. Sedangkan metode kuantitatif digunakan untuk mendapatkan bukti –
bukti otentik dari pengguna mengenai pandangan mereka terhadap sistem operasi yang sedang digunakan saat ini. Metode Kualitatif Instrumen yang digunakan dalam metode ini adalah : 1. Wawancara terstruktur dengan beberapa pihak yang terkait dengan penggunaan kedua sistem operasi tersebut, yang berfungsi untuk mengetahui secara langsung kelebihan dan kekurangan dari pengalaman pengguna selama menggunakan Windows Vista dan Linux Ubuntu, 2. Observasi dengan melakukan penelitian langsung ke lokasi dengan mengamati dan ikut melakukan proses pengerjaan dengan memakai kedua sistem operasi tersebut, Windows Vista dan Linux Ubuntu di kantor Dephan Angkatan Laut Jakarta Selatan. Metode Kuantitatif Untuk metode kuantitatif, penulis menggunakan instrumen kuisioner yang harus dibaca dan dijawab oleh responden pada lembar yang telah disediakan. Tujuannya adalah untuk memperoleh bukti – bukti melalui jawaban – jawaban yang diberikan responden mengenai efektifitas sistem operasi yang sedang diteliti. Populasi dan Sampel Populasi dari penelitian ini adalah semua orang yang terkait demhan penggunaan sistem operasi Windows Vista dan Linux Ubuntu yang ada di Dephan Angkatan Laut. Sistem pengumpulan data menggunakan Simple Random Sample yaitu dengan cara pengambilan sampel dari anggota populasi secara acak
tanpa memperhatikan tingkatan. Sampel ini akan menjadi objek untuk diteliti dengan menggunakan kuisioner. Penentuan ukuran sampel dilakukan berdasarkan pertimbangan kemudahan penggunaan, arsitektur sistem dan interaksinya terhadap pengguna. Penentuan ini penting untuk analisa statistik terhadap data.
Skala Intrumen Skala yang digunakan pada penelitian ini adalah : 1. Skala Nominal : Skala nominal adalah skala yang hanya digunakan untuk memberikan kategori saja. Contohnya digunakan untuk mengetahui gender : 1 = pria, 2 = wanita. 2. Skala Ration : Untuk mengukur lama pemakaian komputer sehari. Contohnya (1 sampai 2 jam). 3. Skala Ordinal (Likert Scale) : Dimana digunakan untuk menentukan tingkat setuju atau ketidaksetujuan. Sehingga untuk masing – masing jawaban, bisa ditentukan bobot nilainya. Contohnya : o 1 untuk Sangat Tidak Setuju (STS) o 2 untuk Tidak Setuju (TS) o 3 untuk Netral (N) o 4 untuk Setuju (S) o 5 untuk Sangat Setuju (SS)
ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN Deskripsi Penelitian Deskripsi menjelaskan tentang
penelitian hasil dari
penelitian yang telah dijalankan. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, hasil data – data dari kuisioner diolah secara deskriptif untuk mengetahui secara umum apa kelebihan dan kekurangan dari penggunaan sistem operasi Windows Vista dan Linux Ubuntu dalam mengembangkan kinerja yang ada dalam suatu organisasi dalam hal ini organisasi yang diambil sebagai kasus adalah departemen pertahanan setjen puskod. Selain kuisioner, penulis juga menggunakan data hasil wawancara untuk memperjelas hasil dari data kuisioner tersebut. Penelitian dilakuakn dengan menyebarkan kuisioner 10 buah sebagai sample untuk uji awal dengan pertimbangan untuk mewakili bagian puskod yang menangani masalah pertahanan keamanan dengan menggunakan teknologi komputer. Dalam bagian inilah sistem operasi Windows Vista dan Linux Ubuntu banyak digunakan, baik untuk menjaga kemanan data atau mengerjakan suatu program aplikasi untuk membantu kinerja departemen pertahanan Negara. Setelah dilakukan uji awal, kuisioner akan disebar sebanyak 30 buah sebagai sample untuk penelitian awal. Statistik Deskriptif Pada sub bab ini akan membahas tentang perbandingan sistem operasi Windows Vista dan Linux Ubuntu terhadap pengaruh kinerja di Departemen Pertahanan Negara yang berdasarkan data hasil kuisioner yang telah diisi oleh 30 user yang berstatus sebagai pegawai di Departemen Pertahanan Negara tetapi dengan bagian pekerjaan yang berbeda – beda. Disini penulis mengambil 15 orang dari bagian keuangan dan 15 bagian puskod (pusat komputerisasi). Hal itu dilakukan agar dapat dilihat dari dua segi pandang user. User yang awam dan user yang ahli. Kemudian
data – data yang telah didapatkan akan diolah dengan menggunakan suatu aplikasi yang bernama MATLAB. Aplikasi ini digunakan untuk menampilkan dan memodifikasi data – data vektor atau matriks menjadi sebuah grafik. Sehingga mendapat sebuah kesimpulan. Berikut hasil survey analisa pemakaian sistem operasi Windows Vista dan Linux UBUNTU terhadap perkembangan kinerja pada departemen pertahanan Jakarta. Kuisioner memuat 24 butir (item) pertanyaan dari 3 kategori yang disebarkan kepada 30 orang. Pertanyaan dibuat dalam skala Likert, yaitu : 1= Sangat Tidak Setuju 2 = Tidak Setuju 3 = Netral 4 = Setuju 5 = Sangat Setuju Cara menghitung presentase kuisioner. 1. Menghitung total responden yang menjawab sangat setuju, setuju, netral, tidak setuju, sangat tidak setuju Data – data yang tersedia dari kuisioner tersebut akan diolah menggunakan aplikasi Matlab berupa program perhitungan yang nantinya akan menghasilkan suatu grafik persentase. Dalam program ini setiap kategori akan dimasukkan sebagai (x), Program perhitungan sebagai berikut : X = [matrix hasil kuisioner berbentuk biner]; *) x = sum(X); explode = zeros(size(x)); [c,offset] = max(x); explode(offset) = 1; h = pie(x,explode); colormap summer textObjs = findobj(h,'Type','text'); oldStr = get(textObjs,{'String'}); val = get(textObjs,{'Extent'}); oldExt = cat(1,val{:});
Names = {'Sangat Tidak Setuju: ';'Tidak Setuju: ';'Netral: ';'Setuju: ';'Sangat Setuju: '}; newStr = strcat(Names,oldStr); set(textObjs,{'String'},newStr) val1 = get(textObjs, {'Extent'}); newExt = cat(1, val1{:}); offset = sign(oldExt(:,1)).*(newExt(:,3) -oldExt(:,3))/2; pos = get(textObjs, {'Position'}); textPos = cat(1, pos{:}); textPos(:,1) = textPos(:,1)+offset; set(textObjs,{'Position'},num2c ell(textPos,[3,2]))
*) X biasanya ditulis sebagai berikut : X = [0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1
1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0
0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0
0; 0; 0; 0; 0; 0; 0; 0; 0; 0; 0; 0; 0; 0; 1; 0; 0; 0; 0; 0; 0; 0; 1; 0; 0; 0; 0; 0; 0; 0];
Dan menghasilkan grafik dan table :
Tabel 4.7 Hasil Data Persentasi User dengan Windows Vista No Keterangan Sangat Tidak Setuju 7% 1. Saat ini anda membutuhkan sistem operasi yang user friendly dan bisa membantu pekerjaan anda. 2. Windows Vista menjadi 3% pilihan yang tepat untuk sistem operasi yang anda gunakan. 3. Keterlibatan anda dalam 0% menggunakan Windows Vista hanya sekedar pekerjaan. Tabel dan grafik diatas adalah salah satu dari hasil pembahasan data yang ada.
Hasil Penelitian Hasil Penyebaran Kuisioner Dari hasil survey yang dilakukan melalui pengumpulan kuisioner, maka dapat dikatakan bahwa Windows Vista dan Linux Ubuntu dibutuhkan dalam menyelesaikan suatu masalah. Tetapi tingkat penggunanya berbeda – beda. Ada yang menggunakannya hanya untuk pekerjaannya saja ada juga yang menggunaknnya sebagai sistem operasi tetapnya. Hal itu tergantung dengan pengetahuan para pengguna tentang sistem operasi yang digunakan itu sendiri. Selain itu, Windows Vista dan Linux Ubuntu mempunyai kelebihan dan kekurangan masing – masing. Dan dari hasil kuisiner menyatakan bahwa 43,33% user memilih Windos Vista sebagai sistem operasi yang tepat untuk digunakan, 43,33% user memilih Linux Ubuntu sebagai sistem operasi yang tepat untuk digunakan dan sisanya memilih netral. Untuk menambah kuat bukti – bukti yang ada maka penelitian dilanjutkan dengan wawancara Tidak Sangatyang terhadapNetral penggunaSetuju – pengguna Setuju Setuju ahli berkaitan, pengguna yang komputer dan pengguna yang biasa. 27% 27% 33% 7%
Hasil Wawancara Untuk melengkapi analisa dari 27% 43% 3%proses penelitian23% ini, maka dilakukan wawancara dengan pengguna – pengguna sistem operasi Window Vista dan Linux Ubuntu. Wawancara ini 27% 7% dapat mencakup37% beberapa30% aspek yang mendeskripikan pengaruh kedua sistem operasi itu terhadap perkembangan kinerja di Dephan dan bagaimana sistem operasi tersebut dimata para user-nya. Wawancara ini ditujukan kepada 5 pegawai Puskod Dephan
(yang menangani masalah komputerisasi) dan 5 pegawai Dephan di luar Puskod (sebagai user biasa). Penulis mengambil 5 ahli komputer dan 5 pengguna biasa agar bisa melihat perbedaan antara Windows Vista dan Linux Ubuntu dari segi pandang yang berbeda dari para pemakainya. Agar mendapat kesimpulan yang dapat diterima baik dari segi pemakai yang ahli maupun pemakai yang biasa. Segmen – segmen yang diuraikan dalam wawancara ini adalah : 1. Efektifitas dari sistem operasi terhadap perkembangan kinerja di Dephan. 2. Pandangan pengguna terhadap kualitas sistem. 3. Pandangan pengguna mengenai hasil yang diperoleh dari penggunaan sistem operasi Windows Vista dan Linux Ubuntu. 4. Kekurangan dan kelebihan sistem secara menyeluruh. 5. Pelayanan Dephan terhadap sistem dan pegawai para pengguna sistem operasi Windows Vista dan Linux Ubuntu. Kegiatan Operasional Departemen Pertahanan yang Menggunakan Masing – masing Sistem Operasi. Pada segmen ini ditemukan bahwa di Dephan digunakan dua sistem operasi yang berbeda pada bagain departemen yang sama. Tetapi dua sistem operasi ini digunakan untuk pekerjaan yang berbeda – beda juga. Hal ini dijabarkan oleh semuia pengguna sistem operasi Windows Vista dan Linux Ubuntu yang berada dibagian Puskod bagian komputerisasi. Disana mereka bertugas untuk memebuat suatu aplikasi komputer untuk membantu pekerjaan para pegawai dib again – bagian
departemen lainnya sesuai kebutuhannya. Dan membuat sistem keamanan bagi Dephan melalui komputer. Biasanya untuk menyelesaikan sebuah laporan tertulis mereka lebih suka menggunakan Windows Vista karena lebih terbiasa. Tetapi untuk membuat sistem keamanan, mereka lebih memilih menggunakan Linux Ubuntu. Selain dari bagian Puskod bagain komputerisasi, kebayakan bagian – bagian lain menggunakan Windows Vista sebagai sistem operasinya. Selain itu, beberapa aplikasi juga dibuat lebih banyak dengan menggunakan Windows Vista. Karena agar kompetibel dengan sistem operasi yang digunakan untuk menjalankan aplikasi yang dibuat tersebut. Tetapi tergantung dengan permintaan dan kebutuhan. Karena ada sebagian pegawai yang membutuhkan aplikasi yang dibuat untuk dari Linux Ubuntu. Misalnya aplikasi bernama Simak BUMN. Aplikasi itu dibuat dengan menggunakan sistem operasi Linux Ubuntu tetapi dapat juga di jalankan di Windows Vista. Gunanya untuk membantu pegawai agar dengan mudah dapat mengikuti perkembangan rapat BUMN walaupun tidak di dalam ruang rapat. Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa kedua sistem operasi ini sangat membantudalam perkembangan kinerja di Dephan karena setiap sistem operasi digunaan berdasarkan kelebihannya masing – masing.
Pandangan Pengguna Terhadap Kualitas Sistem Pada segmen ini penulis mendapatkan pernyataan bahwa kualitas dari kedua sistem operasi Windows Vista dan Linux Ubuntu yang diharapkan dari para penggunanya
adalah cukup baik. Dari segi tampilan (GUI) dan performanya cukup baik. Tetapi pada Linux Ubuntu tidak semua pengguna dapat mengoperasikannya dan familiar dengan sistem operasi ini. Biasanya yang dapat menggunakan sistem operasi ini adalah pengguna yang ahli dalam komputer. Karena penggunaan Linux Ubuntu tidak semudah penggunaan Windows Vista. Misalnya dalam penginstalan printer, jika menggunakan Linux Ubuntu perlu memasukkan kode – kode tertentu agar install-an tersebut dapat digunakan. Tidak secara otomatis bisa kompetibel dengan komputer seperti jika kita memakai Windows Vista. Tetapi bukan berarti Linux Ubuntu tidak berguna. Tentu saja berguna dalam hal – hal tertentu. Bagi para pengguna yang bukan ahli komputer atau pengguna biasa, Windows Vista adalah sistem operasi yang familiar. Selain tampilannya menarik, penggunaannya juga mudah dimengerti. Biasanya pengguna ini hanya menggunakan Windows Vista untuk keperluan kantor saja. Untuk membantu mereka dalam mengerjakan pekerjaannya, seperti membuat laporan dan mengirim email. Karena mudah dimengerti, maka penggunanya lebih cepat menyelesaikan pekerjaannya. Sehingga kinerjanya dapat meningkat. Pandangan pengguna mengenai hasil yang diperoleh dari penggunaan sistem operasi Windows Vista dan Linux Ubuntu. Untuk hasil dokumen yang dihasilkan oleh Windows Vista dinggap baik. Karena pengolahan data yang mudah, dan pencetakan yang mudah. Windows Vista mudah dalam penggunaan hardware seperti printer dan aplikasi lain yang membantu menyelesaikan pekerjaan. Selain dari dokumen, Windows Vista juga digunakan untuk menghasilkan suatu
aplikasi. Aplikasi yang dibuat dari Windows Vista dapat dibilang “elastis” atau dapat digunakan oleh komputer mana saja. Baik yang menggunakan Linux Ubuntu ataupun Windows Vista itu sendiri. Sedangkan Linux Ubuntu dapat menghasilkan sistem keamanan yang baik. Dibandingkan Windows Vista sistem keamanan yang dihasilkan oleh Linux Ubuntu lebih kuat. Selain sistem keamanan ada beberapa aplikasi yang dibuat pada Linux UBuntu tetapi juga dapat dijalankan di Windows Vista. Misalnya Simak BUMN dan aplikasi keuangan yang digunakan oleh Dephan angkatan laut. Kekurangan dan Kelebihan Sistem Operasi Secara Menyeluruh Pada segmen ini saya dapat menarik beberapa poin yang menjadi kekurangan dan kelebihan dari masing – masing sistem operasi Windows Vista dan Linux Ubuntu berdasarkan pada penjelasan beberapa penggunanya. Disini akan disebutkan poin demi poin dari maisng – masing kekurangan dan kelebihannya. Kekurangan dari Windows Vista adalah : 1. Karena pengambilan datanya yang mudah, terkadang banyak masalah pengambilan data tanpa izin. Atau bisa disebut pencurian data. 2. Sistem keamanannya harus sering diperbaharui. Karena jika tidak sering diperbaharui, maka akan banyak virus yang masuk. Jika banyak virus yang masuk maka data banyak yang akan hilang. 3. Tidak open source sehingga harus membayar untuk membeli sistem operasi Windows Vista. Kelebihan dari Windows Vista itu sendiri adalah sebagai berikut :
1. Banyak yang menggunakan maka dari itu lebih banyak aplikasi yang dapat digunakan dan dibuat untuk menyelesaikan pekerjaan. Sehingga pekerjaan jadi cepat selesai. 2. Sangat user-friendly. Bagi para pengguna yang masih amatir, dapat dengan mudah mempelajari dan mengerti menggunakan Windows Vista ini. Karena tampilannya yang berbasis grafis dan bantuan dari tools – tools yang dapat memudahkan menyelesaikan pekerjaan menggunakan Windows Vista. Selain itu Windows Vista tidak beda jauh dengan produk – produk Microsoft yang sebelumnya. Sehingga penggunaannya juga tidak berbeda. 3. Kompeten dengan banyak aplikasi dan hardware yang dapat membantu menyelesaikan masalah dan pekerjaan. Kemudahan dalam pengolahan data membuat para pemakainya lebih kreatif dalam mengembangkan sesuatu. 4. Biaya perawatannya yang murah. Karena sudah mempunyai lisensi, jadi tidak perlu memperbaharui sistemnya berkali – kali. Setelah membahas kekurangan dan kelebihan dari Windows Vista, sekarang akan dibahas tentang kelebihan dan kekurangan adari Linux Ubuntu. Kekurangan dari Linux Ubuntu antara lain : 1. Untuk mendapatkan sistem yang baik, Linux Ubuntu harus selalu diperbaharui. Sehingga bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Karena sifatnya yang open source maka sistem ini dapat dengan mudah
dilkembangkan. Tetapi tidak semua pengguna dapat melakukannya. Jadi sistem ini hanya bisa dipakai oleh pengguna tertentu dan untuk pekerjaan yang tertentu juga. 2. Tidak user-friendly. Hal ini dikarenakan dominasi sistem yang berbeda. Saat ini sistem operasi yang dibutuhkan oleh banyak pengguna adalah sistem operasi yang lebih tergantung dengan kegiatan yang berbasis grafis yang memudahkan pekerjaan. Sedangkan Linux Ubuntu menggunakan pendekatan yang berbeda. Perintah – perintah yang ada masih disajikan dalam bentuk command-line dimana setiap penggunanya harus melakukan pengetikan perintah untuk menjalankan suatu program. Untuk memasukkan aplikasi dan hardware ke komputer dengan menggunakan Linux Ubuntu ini memerlukan langkah yang rumit. Karena untuk menginstall-nya harus memasukkan kode – kode tertentu yang bisa membuat aplikasi tersebut atau hardware tersebut bisa kompeten dengan Linux Ubuntu. 3. Hal lain yang menjadi kekurangan dari Linux Ubuntu adalah kesulitan dalam penginstallan dan kurangnya aplikasi pendukung. Linux Ubuntu memiliki arsitektur yang berbeda dengan Windows Vista. Dibandingkan dengan Windows Vista untuk memasukkan sistem operasi Linux Ubuntu pada suatu komputer kosong itu jauh lebih sulit. Kesulitan itu terjadi dalam hal membagi partisi. Apalagi jika memasukkan Windows Vista dan Linux
Ubuntu dalam satu komputer. Maka harus berhati – hati untuk membuat partisinya agar tidah terjadi crash atau kekurangan memori. Jika itu terjadi maka harus mengistal ulang sistem operasi tersebut dari awal dan akan sangat membuang waktu. 4. Biaya perawatan yang mahal. Walaupun sistem operasi ini tidak mempunyai lisensi dan bisa mendapatkannya secara gratis, tettapi biaya perawatannya lebih mahal jika dibandingkan dengan Windows Vista. Kenapa? Karena untuk membuat sistem ini selalu stabil, maka harus selalu diperbaharui. Untuk pemasangan hardware pendukungnya seperti printer juga harus menggunakan kode – kode yang tidak bisa dilalkukan oleh pengguna biasa. Maka untuk memperbaharui sistem tersebut dan menambah aplikasi – aplikasi dan hardware pendukungnya, perlu memanggil tenaga ahli yang di datangkan dari luar yang sudah dikontrak dan bekerja sama dengan Dephan yang biasanya disebut sebagai rekanan. Untuk memanggil tenaga ahli itu, Dephan harus mengeluarkan biaya ekstra untuk membayar tenaga ahli tersebut. Maka dapat dibilang bahwa penggunaan komputer untuk pekerjaan menggunakan Linux Ubuntu bagi suatu perusahaan atau organisasi termasuk mahal. Karena harus mengeluarkan baget lebih untuk perawatan rutinnya. Walaupun Linux Ubuntu mempunyai beberapa kekurangan seperti yang disebutkan diatas, tetapi Dephan masih
tetap mengggunakan sistem operasi ini. Hal ini disebabkan karena Linux Ubuntu juga mempunyai kelebihan yang dapat digunakan untuk membantu menyelesaikan masalah, diantaranya yaitu : 1. Gratis / open source itu lah yang Linux Ubuntu tawarkan. Untuk memakai sistem operasi ini pengguna tidak dikenakan biaya lisensi. Jadi tinggal mendownload sistem ini lalu menginstall-nya. 2. Sistem keamanan yang kuat adalah salah satu kelebihan dari Linux Ubuntu. Karena itu biasanya komputer utama dari suatu departemen yang ada di Dephan menggunakan Linux Ubuntu sebagai sisrem operasinya dan dilengkapi dengan aplikasi pengaman lainnya yang dibuat untuk digunakan pad Linux Ubuntu. Sehingga untuk masik ke dalam menu utama pad komputer utama itu diperlukan banyak password. Karena di komputer utama itui terdapat data – data penting Negara. Hanya orang – orang tertentu atau pejabat yang bersangkutan yang mengetahui password tersebut. Selain itu komputer utama ini juga dijaga dengan anti virus sebagai pertahanan untuk segi jaringan internetnya. Hal ini dilakuakn untuk menghindari data dari hacker atau virus yang akan merusak atau hal – hal lainnya. Dan pertahanan itu menggunakan Linux Ubuntu sebagai dasar sistem operasinya karena Linux Ubuntu dianggap jarang ada yang memakai karena tidak semua orang mengerti sehingga jarang pula gangguan – gangguan yang dibuat untuk Linux Ubuntu. Virus yang bisa masuk ke
Linux Ubuntu hanya worm saja, tetapi para pengguna ahli komputer Dephan di bagian Puskod mengakalinya dengan menggunakan Quota, yaitu dimana setiap pengguna hanya dapat menempati sekian Mega Byte saja. Virus yang mungkin masuk tidak akan membuat kerusakan yang parah. Hal ini karena arsitektur Linux Ubuntu sendiri yang hanya mengizinkan setiap penggunanya berada dalam lingkungannya sendiri dan dibatasi untuk akses diluar lingkungan tersebut. 3. Sistem internet pada Linux Ubuntu juga sangat bagus. Karena Linux Ubuntu dibangun dengan basis internet, maka sistem operasi ini dibuat ramah terhadap jaringan internet. Banyak aplikasi yang mudah digunakan untuk internet, misalnya Webserver dan Sendmail. Pelayanan Dephan terhadap sistem dan pegawai para pengguna sistem operasi Windows Vista dan Linux Ubuntu. Dephan menyediakan biaya perawatan bagi setiap komputer yang ada di seluruh bagian departemen yang ada di Dephan. Baget untuk perawatan itu selalu ada setiap bulannya. Dan setiap 2 tahun sekali selalu diadakan pembaharuan komputer yang ada di seluruh kantor Dephan. Hal itu dilakukan agar tidak ketinggalan dalam perkembangan teknologi apalagi di era globalisasi seperti sekarang ini dimana teknologi merajalela dan berkuasa. Jika tidak mengikuti perkembangan teknologi, maka pertahanan akan melemah dan pekerjaan akan terhambat. Maka setiap 2 tahun sekali semua diperbaharui, karena dengan teknologi yang canggih maka akan
memperkuat pertahanan negara dan mempermudah pegawai dalam menyelesaikan pekerjaannya. Sehingga kinerja para pegawai meningkat setiap tahunnya. Pembahasan Hasil Wawancara Dari keseluruhan wawancara yang telah dilakukan dapat dibuat suatu generalisasi menjadi beberapa poin berikut : 1. Windows Vista lebih banyak digunakan untuk melakuakn pekerjaan yang berhubungan dengan mengolah data atau membuat laporan. 2. Komputer di Dephan lebih banyak menggunakan Windows Vista sebagai sistem operasinya, hanya di Puskod bagian komputerisasi yang banyak menggunakan Linux Ubuntu karena dibagian departemen tersebut yang mengurus tentang keamanan sistem dan pembuatan aplikasi atau program yang digunakan untuk membantu para pegawai menyelesaikan pekerjaannya. 3. Dibandingkan dengan Windows Vista perawatan bagi komputer yang memakai Linux Ubuntu sebagai sistem operasinya mempunyai biaya perawatan yang lebih mahal. Hal itu disebabkan karena harus membayar tenaga ahli untuk memperbaharui sistem tersebut. 4. Linux Ubuntu lebih banyak digunakan untuk melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan pemrograman dan sistem keamanan. 5. Kinerja para pegawai di Dephan selalu meningkat setiap tahunnya karena diberikannya fasilitas teknologi komputerisasi yang memadai dan dapat mempermudah para penggunanya untuk
menyelesaikan pekerjaannya dengan cepat. 6. Teknologi komputerisasi ini sangat membantu para pegawai di Dephan. Seperti misalnya jika departemen pertahanan bagian keuangan membutuhkan data laporan keuangan dari bagian departemen lain, pegawai dari bagian lain itu tidak perlu jauh – jauh mengantarkannya ke bagian keuangan. Cukup dengan mengirim email yang isinya laporan yang dibutuhkan. Hal itu dapat mengefisiensikan waktu dan tenaga, pekerjaan juga tidak terhambat. Analisa Hasil Penelitian Dari semua penelitian diatas, baik yang berupa pengolahan data kuisioner dan wawancara dapat diambil beberapa kesimpulan tentang Windows Vista dan Linux Ubuntu dalam pengaruh perkembangan kinerja di Departemen Pertahanan Negara khususnya Angkatan Laut. Tujuan dari penelitian ini adalah unutk mengetahui seberapa besar pengaruh perkembangan teknologi terutama teknologi komputerisasi dalam dunia kerja suatu organisasi. Bagaimana teknologi komputer ini dapat menolong banyak penggunanya dan apa saja fungsinya di mata para penggunanya. Dan dalam penelitian ini Departemen Pertahanan Angkatan Laut menjadi tempat untuk melakukan penelitian. Dapat dilihat dari keseluruhan bahwa teknologi komputerisasi sangat berguna sekali bagi perkembangan kinerja di Dephan Angkatan Laut. Windows Vista dan Linux Ubuntu mempunyai kelebihan dan fungsinya masing – masing untuk melakuakn pekerjaan. Karena itu kedua sistem ini digunakan di Dephan Angkatan Laut.
Namun dari segi keuangan, penggunaan Windows Vista dan Linux Ubuntu jauh lebih hemat menggunakan Windows Vista dibandingkan Linux Ubuntu. Karena jika menggunakan Linux Ubuntu sebagai sistem operasinya maka Dephan Angkatan Laut bekerjasama dengan ahli komputer yang terpercaya untuk memperbaharui sistem tersebut sehingga baget akan bertambah setiap bulannya. Untuk lebih akurat, berikut diberikan laporan keuangan per dua tahun dari Dephan Angkatan Laut Puskod dari bagian komputerisasi selama menggunakan Windows Vista dan Linux Ubuntu, agar dapat dilihat perbandingannya. Tabel Perbandingan Biaya Pengluaran Windows Vista dan Linux Ubuntu Microsoft Solution
Hardware dan Rp 1.066.712.00,00 infrastruktur yang digunakan Rp 1.366.883,00 Pembelian hardware dan infrastruktur baru
Linux Solution
Hemat didapat menggun open sour
Rp 682.090.000,00
Rp 384.62
Rp 1.012.260.000,00
Rp 345.62
Bila dilihat dari tabel, maka dapat diambil kesimpulan bahwa penggunaan Windows Vista lebih hemat daripada Linux Ubuntu. Dimana Windows Vista dapat menghemat 36% sedangkan Linux Ubuntu sebesar 26%. Berikut juga diberikan daftar harga pembelian hardware, software dan biaya operasionalnya. Berikut adalah daftarnya : Tabel Daftar Perbandingan Harga Hardware Hardware Workstatio
Windows Vista Rp
Linux Ubuntu Rp
n Server Printers
275.444.500,0 0 Rp 24.111.000,00 Rp 7.615.000,00 Rp 25.900.000,00 Rp 330.170.500,0 0
275.444.500,0 0 Rp 24.111.000,00 Rp 7.615.000,00 Rp 25.900.000,00 Rp 330.170.500,0 0
% dari biaya keseluruh an
25,94%
Software
Windows Vista
Linux Ubuntu
Platform Software Aplikasi produk office Aplikasi Tehnis PSesial Jaminan Microsoft Software TOTAL biaya Software
Rp 110.741.000,00 Rp 173.146.000,00
Rp 8.995.000,00 Rp 0
Pada daftar hardware antara Windows Vista dan Linux Ubuntu, tidak ada perbedaan biaya. Sedangkan untuk software, Windows Vista membutuhkan biaya yang lebih besar bila dibandingkan dengan Linux Ubuntu. Pada biaya operasional, Linux Ubuntu, beberapa bagian diperlukan biaya yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan Windows Vista. Diantaranya: Gaji pegawai dan biaya konsultan.
Rp 9.393.000,00
Rp 0
PENUTUP
Rp 211.432.000,00
N/A
Rp 504.712.000,00
Rp 8.995.000,00
Infrastruktu r Network TOTAL biaya Hardware
Tabel Daftar Perbandingan Harga Software
Tabel Daftar Harga Perbandingan Biaya Operasional Biaya Operasion al Gaji Pegawai Koneksi Internet Biaya Konsultan Pelatihan Dan lain – lain Total Biaya Operasiona l Total biaya Keuntung an open source
Windows Vista
Linux Ubuntu
Rp 444.000.000,0 0 Rp 18.000.000,00 Rp 45.000.000,00
Rp 474.000.000,0 0 Rp 18.000.000,00 Rp 135.000.000,0 0 Rp 30.000.000,00 Rp 25.000.000,00 Rp 682.000.000,0 0
Rp 30.000.000,00 Rp 25.000.000,00 Rp 532.000,00
Rp 1.366.883.000, 00
Rp 1.012.260.000, 00 Rp 345.623.000,0 0
Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan, maka penulis mengambil kesimpulan bahwa penggunaan Windows Vista dalam suatu organisasi lebih hemat dibandingkan menggunakan Linux Ubuntu. Selama ini banyak orang yang berfikir bahwa penggunaan Linux Ubuntu lebih murah dibandingkan Windows Vista karena Linux Ubuntu yang bersifat open source dan gratis maka orang – orang berfikir maka akan murah. Padahal tidak pada kenyataannya. Justru penggunaan Linux Ubuntu lebih mahal dari pada Windows Vista. Memang pada segi software Windows Vista labih mahal karena harus membayar lisensi. Tetapi itu hanya software saja. Karena setelah penginstallan arsitektur sistem tidak akan ada yang berubah sehingga dapat dipakai dalam waktu yang lama tanpa harus diperbaharui. Lain halnya dengan Linux Ubuntu. Pada bagian software memang Linux Ubuntu lebih murah karena geratis. Jadi tidak perlu membayar lisensi. Tetapi karena sifatnya yang open source ini menyebabkan sistemnya dapat
dikembangkan dan dirubah. Dan untuk mendapatkan hasil kerja yang maksimal, maka bagi pengguna sistem ini, harus diperbaharui terus menerus. Dan untuk memperbahatui itu dibutuhkan konsultan atau tenaga ahli nlainnya. Sehingga organisasi atau lembaga tersebut harus mengeluarkan biaya yang ekstra. Jadi jika suatu organisasi atau lembaga ingin menggunakan banyak komputer sebagai sarana disarankan menggunakan Windows Vista dibandingkan Linux Ubuntu. Tetapi dalam kasus Departemen Pertahanan Angkatan Laut, kedua sistem operasi Windows Vista dan Linux Ubuntu sangat membantu dalam menyelesaikan suatu masalah atau pekerjaan. Tentu saja penggunaan untuk masing – masing sistem operasi berbeda. Windows Vista lebih banyak digunakan untuk membuat pekerjaan yang berupa laporan tertulis dan manipulasi data. Sedangkan Linux Ubuntu lebih banyak digunakan untuk membuat suatu program aplikasi dan istem keamanan dan menyimpan data – data yang sangat penting dan rahasia. Karena sistem keamanan yang kuat pada Linux Ubuntu. Pada Departemen Pertahanan Angkatan Laut terbukti bahwa teknologi komputerisasi sangat berguna sekali dalam menjalankan stabilitas departemen dan meningkatkan kinerja para pegawainya. Karena dengan menggunakan teknologi komputer ini dapat menghemat waktu dan tenaga. Sehingga masalah cepat terselesaikan dan keputusan dapat cepat diambil dan dapat turun ke bawahan – bawahan lainnya. Walaupun harus mengeluarkan biaya lebih tetapi seimbang dengan hasil dan kepuasan yang didapat. Dalam analisa ini, data diolah oleh aplikasi Matlab menjadi sebuah laporan dengan menggunakan
perhitungan – perhitungan dan rumus matematika dari hasil data kuisioner yang telah diperoleh. Data – data yang diolah tersebut akan menjadi sebuah laporan yang berupa grafik yang menunjukkan hasil perhitungan. Sehingga dapat dilihat perhitungannya dam pemakainya dapat mengetahui apa kelebihan dan kekurangan masing – masing sistem operasi melalui hasil grafik tersebut. Jadi pemakai dapat memperkirakan sistem operasi mana yang lebih baik digunakan dalam perusahaan atau lembaganya. Saran Sesempurna apapun teknologi komputer bukan berarti tidak bisa melakukan kesalahan atau mendapatkan gangguan. Kesalahn dan gangguan itu dapat terjadi dengan error-nya sistem yang digunakan, misalnya saat pengiriman dokumen melalui email tiba – tiba jaringan internetnya mati sehingga pekerjaan jadi terhambat. Atau kesalahan dari penggunanya itu sendiri. Karena tidak semua pegawai mahir dalam menggunakan komputer. Jadi kadang kala pasti ada kesalahan dalam pengolahan data atau proses penyelesaian pekerjaan tersebut. Maka dari itu alangkah baiknya sebelum kita menyerahkan suatu data atau menyelesaikan suatu pekerjaan, harus diteliti terlebih dahulu. Dan jika memang tidak mengerti, sebaiknya langsung memanggil konsultan atau orang yang ahli dalam komputer agar tidak terjadi kerusakan. Sebaiknya pelatihan terhadap pegawai khususnya pegawai – pegawai yang berhubungan dengan komputerisasi lebih ditingkatkan atau diperbanyak. Terutama pengajaran terhadap Linux Ubuntu. Agar Departemen Pertahanan Angkatan Laut tidak harus memanggil para konsultan lagi karena sudah bisa diatasi oleh pegawai itu sendiri.
Sehingga dapat mengurangi baget pengeluarann keuangan negara.