I DASAR MENGGAMBAR Limits. Limits gambar adalah batasan daerah atau ukuran gambar yang akan digambar dan bergantung pada ukuran kertas yang akan dipakai untuk menggambar dan mencetak. Yang perlu diperhatikan, limits ini menjadi kunci untuk pencetakan nantinya agar gambar bisa tepat dan sesuai dengan ukuran kertas. Contoh : Untuk kertas A4 ukurannya adalah 297 x 210 mm. Command: limits Specify lower left corner or [ON/OFF] <0.0000,0.0000>: (tekan enter) Specify upper right corner <420.0000,297.0000>: 210,297 (enter lagi)
Line. Perintah Line digunakan untuk membuat garis. Anda dapat menentukan titik-titik garis secara langsung dengan mengklik di daerah gambar layar AutoCAD atau memasukkan input jarak garis yang dibuat menggunakan sistem koordinat sehingga ukuran atau panjang garis lebih presisi. Ada tiga cara menggunakan sistem koordinat yaitu: Koordinat Kartesius. Metode ini menggunakan patokan sumbu UCS 0,0 sebagai sumbu asal dan letak titik awal sedangkan akhir garis kita tentukan berdasarkan koordinatnya terhadap sumbu 0,0. Command: L Line Specify first point: 2,3 (enter) Specify next point or [Undo]: 6,4 (enter) Specify next point or [Undo]: (enter)
Polar. Koordinat Polar digunakan untuk meletakkan suatu titik sejarak tertentu dan arah tertentu dari titik awal. Format umumnya adalah @jarak<sudut. Command: L Line Specify first point: (klik sembarang titik) Specify next point or [Undo]: @8<45 (enter) Specify next point or [Undo]: (enter)
Relatif. Koordinat relatif ini digunakan untuk meletakkan suatu titik dengan kordinatnya berpatokan pada titik sebelumnya. Format umumnya @panjang,lebar. Command: L Line Specify first point: 2,2 (enter) Specify next point or [Undo]: @6,4 (enter) Specify next point or [Undo]: (enter)
Rectangle. Rectangle digunakan untuk menggambar persegi panjang secara cepat. Dalam perintah ada dua cara yaitu a) Mengklik langsung.
Command: rec
Specifyfirst corner point or [Chamfer/Elevation/Fillet/ Thickness/Width]: (klik titik 1) Specify other corner point or [Dimensions]: (klik titik 2) b)Dengan bantuan relatif. Command: rec Specify first corner point or [Chamfer/Elevation/Fillet/ Thickness/Width]: (klik titik 1) Specify other corner point or [Dimensions]: @30,20 (enter)
Polyline. Polyline digunakan untuk membuat gambar yang terdiri dari rangkaian garis atau busur : a. Membuat persegi panjang Polyline: Command: pl Specify start point: 50,50 Current line-width is 0.0000 Specify next point or [Arc/Halfwidth/Length/Undo/Width]: @25,0 Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: @0,40 Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: @-25,0 Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: c
b. Membuat busur ( Arc ) :
Command: pl Specify start point: (klik sembarang titik) Current line-width is 0.0000 Specify next point or [Arc/Halfwidth/Length/Undo/Width]: @20,0 Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: a Specify endpoint of arc or [Angle/CEnter/CLose/Direction/Halfwidth/Line/Radius/Second pt/Undo/Width]: @0,10 Specify endpoint of arc or [Angle/CEnter/CLose/Direction/Halfwidth/Line/Radius/Second pt/Undo/Width]: l Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: @-20,0 Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: a Specify endpoint of arc or [Angle/CEnter/CLose/Direction/Halfwidth/Line/Radius/Second pt/Undo/Width]: cl
c. Menambah ketebalan garis polyline. Contoh membuat persegi panjang dengan ketebalan garis 0,3 : Command: pl Specify start point: (klik sembarang titik) Current line-width is 0.0000 Specify next point or [Arc/Halfwidth/Length/Undo/Width]: w Specify starting width <0.0000>: 0.3 Specify ending width <0.3000>: (enter) Specify next point or [Arc/Halfwidth/Length/Undo/Width]: @30,0 Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: @0,20 Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: @-30,0 Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: cl
Untuk perintah Halfwidth, fungsinya hampir sama dengan Width, akan tetapi Halfwidth adalah ukuran setengah tebal garis.
Zoom. Zoom berfungsi untuk memperbesar atau memperkecil tampilan gambar pada layer. Ada beberapa jenis zoom yang serimg digunakan, yaitu : a. Realtime Zoom realtime paling sering digunakan, karena mudah untuk memperbesar maupun memperkecil gambar. Drag mouse keatas untuk memperbesar dan drag mouse kebawah untuk memperkecil. Command: z ZOOM Specify corner of window, enter a scale factor (nX or nXP), or [All/Center/Dynamic/Extents/Previous/Scale/Window]
: (enter)
b. Window Zoom window berfungsi memperbesar sebagian gambar dalam batas empat persegi yang telah ditentukan. Command: z ZOOM Specify corner of window, enter a scale factor (nX or nXP), or [All/Center/Dynamic/Extents/Previous/Scale/Window] : w Specify first corner: (klik titik 1) Specify opposite corner: (klik titik 2) c. All Zoom All berfungsi memperbesar seluruh gambar pada satu layar penuh atau seukuran limits gambar. Command: z ZOOM Specify corner of window, enter a scale factor (nX or nXP), or [All/Center/Dynamic/Extents/Previous/Scale/Window] : a
Circle. Circle berfungsi menggambar lingkaran. Ada beberapa cara membuat lingkaran, yaitu :
a. Memakai radius. Command: c CIRCLE Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]: (klik sembarang titik) Specify radius of circle or [Diameter]: 2
b. Memakai diameter. Command: c CIRCLE Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]: (klik sembarang titik) Specify radius of circle or [Diameter] <2.0000>: d Specify diameter of circle <4.0000>: 5
c. Memakai 2 titik (2P). Command: c CIRCLE Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]: 2p
Specify first end point of circle's diameter: (klik sembarang titik) Specify second end point of circle's diameter: (klik sembarang titik)
d. Memakai 3 titik (3P). Command: c CIRCLE Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]: 3p Specify first point on circle: (klik sembarang titik) Specify second point on circle: (klik sembarang titik) Specify third point on circle: (klik sembarang titik)
e. Memakai Tangent-Tangent-Radius (TTR) Command: c CIRCLE Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]: t Specify point on object for first tangent of circle: (klik titik 1) Specify point on object for second tangent of circle: (klik titik 2) Specify radius of circle <3.6129>: 2
Arc. Arc berfungsi menggambar busur lingkaran. Disini juga ada beberapa metode, yaitu :
a. Metode 3 titik
Command: a ARC Specify start point of arc or [Center]: (klik titik 1) Specify second point of arc or [Center/End]: (klik titik 2) Specify end point of arc: (klik titik 3)
b. Metode Start, Center, End
Command: a ARC Specify start point of arc or [Center]: (klik titik 1) Specify second point of arc or [Center/End]: ce Specify center point of arc: (klik titik 2) Specify end point of arc or [Angle/chord Length]: (klik titik 3)
c. Metode Start, Center, Angle
Command: a ARC Specify start point of arc or [Center]: (klik titik 1) Specify second point of arc or [Center/End]: ce Specify center point of arc: (klik titik 2) Specify end point of arc or [Angle/chord Length]: a Specify included angle: 45
d. Metode Start, End, Radius
Command: a ARC Specify start point of arc or [Center]: (klik titik 1) Specify second point of arc or [Center/End]: en Specify end point of arc: (klik titik 2) Specify center point of arc or [Angle/Direction/Radius]: 3
e. Metode Start, End, Angle Command: a ARC Specify start point of arc or [Center]: (klik titik 1) Specify second point of arc or [Center/End]: en Specify end point of arc: (klik titik 2) Specify center point of arc or [Angle/Direction/Radius]: a Specify included angle: 60
Polygon. Polygon berfungsi untuk menggambar bangun segi banyak. Jumlah segi yang dapat dibuat polygon adalah dari 3 sampai 1024. Terdapat dua metode dalam perintah polygon, yaitu :
a. Polygon didalam lingkaran (I) Command: pol POLYGON Enter number of sides <4>: 6 Specify center of polygon or [Edge]: (klik sembarang titik) Enter an option [Inscribed in circle/Circumscribed about circle] : i Specify radius of circle: 3
b. Polygon diluar lingkaran (C) Command: pol
POLYGON Enter number of sides <6>: 6 Specify center of polygon or [Edge]: (klik sembarang titik) Enter an option [Inscribed in circle/Circumscribed about circle] : c Specify radius of circle: 3
II PERINTAH DASAR MODIFIKASI Setelah kita mempelajari perintah dasar menggambar, maka kita lanjutkan ke perintah modifikasi. Sama seperti namanya, perintah ini digunakan untuk memodifikasi atau mengedit gambar. Bentuk toolbar-nya adalah :
Perintah modifikasi (dari kiri ke kanan) adalah : Erase, Copy, Mirror, Offset, Array, Move, Rotate, Scale, Stretch, Lengthen, Trim, Extend, Break at point, Break, Chamfer, Fillet, Explode. Erase Gunakan perintah ini untuk menghapus gambar pada layar. Atau bisa juga pilih gambar pada layar terlebih dahulu kemudian klik toolbar ini atau cukup tekan del. Command: e ERASE Select objects: (klik salah satu garis) Select objects: (klik garis lainnya) Select objects: (enter)
Apabila suatu obyek terlanjur anda hapus dan anda ingin membatalkannya, maka anda dapat menggunakan perintah U atau OOPS. Copy Perintah copy berfungsi untuk menggandakan gambar atau bagian gambar yang kita kehendaki, kemudian menempatkannya sesuai dengan keinginan kita tanpa merubah bagian gambar tersebut. a. Single Copy. Single copy hanya mengkopi satu kali saja pada suatu obyek gambar. Command: co COPY Select objects: (pilih obyek yang dikopi) Select objects: (enter) Specify base point or displacement, or [Multiple]: (klik sembarang titik) Specify second point of displacement or <use first point as displacement>: @5,0
b. Multiple Copy. Digunakan untuk mengkopi suatu obyek dengan hasil kopian lebih dari satu. Command: co COPY Select objects: (pilih obyek yang dikopi) Select objects: (enter) Specify base point or displacement, or [Multiple]: m Specify base point: (klik sembarang titik) Specify second point of displacement or <use first point as displacement>: @3,0 Specify second point of displacement or <use first point as displacement>: @0,3 Specify second point of displacement or <use first point as displacement>: (enter)
Mirror Perintah mirror digunakan untuk mencerminkan obyek sepanjang garis simetri yang kita tentukan.
Sebelum
Sesudah
Command: mi MIRROR Select objects: (pilih obyek yang akan dicerminkan) Specify opposite corner: 1 found Select objects: (enter) Specify first point of mirror line: (klik titik 1) Specify second point of mirror line: (klik titik 2) Delete source objects? [Yes/No] : (enter)
Offset Offset berfungsi untuk menggandakan garis dengan arah dan jarak yang ditentukan, sehingga garis yang dihasilkan akan sejajar garis yang semula.
Sebelum
Sesudah
Command: o OFFSET Specify offset distance or [Through] <1.0000>: (masukkan suatu nilai misalnya 2) Select object to offset or <exit>: (pilih obyek yang dioffset) Specify point on side to offset: (tentukan arah offset, lalu enter) Select object to offset or <exit>: (enter untuk exit)
Array Perintah array digunakan untuk menggandakan obyek dengan jarak tertentu secara cepat. Terdapat dua macam array, yaitu rectangular dan polar. a. Rectangular Array. Rectangular array berfungsi menggandakan obyek dan menempatkannya secara baris dan kolom dengan jarak tertentu.
Sebelum
Sesudah
Command: ar ARRAY Select objects : (klik obyek) Select objects : (enter) Enter the type of array [Rectangular/Polar] : R Enter the number of row (---) <1> : 3 Enter the number of columns (l l l) <1> : 4 Enter the distance between rows or specify unit cell (---) : 3 Specify the distance between columns (l l l) : 5
b. Polar Array. Polar array berfungsi menggandakan obyek dengan jumlah tertentu dan penempatannya melingkar, diputar sebesar sudut yang kita tentukan.
Sebelum
Sesudah
Command : ar ARRAY Select objects : (klik obyek) Select objects : (enter) Enter the type of array {Rectangular/Polar] : P Specify center point of array : (klik titik 1) Enter the number items in the array : (masukkan jumlah penggandaan obyek, misalnya 5) Specify the angle to fill (+=ccw, -=cw) <360>: (enter) Rotated arrayed objects? [Yes/No] : (enter)
Move Perintah move digunakan untuk memindah obyek gambar dari posisi semula ke posisi lain dalam gambar. Command: m MOVE Select objects: (pilih obyek yang dipindahkan) Select objects: (enter) Specify base point or displacement: (klik titik sebagai acuan pemindahan) Specify second point of displacement or <use first point as displacement >: (klik titik sebagai titik pemindahan obyek)
Rotate Rotate berguna untuk memutar obyek searah jarum jam atau berlawanan arah jarum jam dengan titik putar yang kita tentukan. Command: ro ROTATE Current positive angle in UCS: ANGDIR=counterclockwise ANGBASE=0 Select objects: (pilih obyek yang diputar) Select objects: (enter) Specify base point: (klik suatu titik sebagai titik putar) Specify rotation angle or [Reference]: (masukkan nilai sudut putar, misalnya 20)
Stretch Stretch adalah perintah untuk memperbaiki sebagian gambar dengan menggesernya ke posisi yang diinginkan. Perintah ini akan mengubah bentuk dari gambar akan tetapi tidak merubah hubungan antar titik pada gambar.
Command: s STRETCH Select objects to stretch by crossing-window or crossing-polygon... Select objects: c Specify first corner: (klik titik 1) Specify opposite corner: (klik titik 2) Select objects: (enter) Specify base point or displacement: (klik titik sebagai titik acuan) Specify second point of displacement or <use first point as displacement>: 3
Lengthen Lengthen digunakan untuk memanjangkan garis, atau merubah panjang garis. Ada beberapa metode untuk perintah lengthen ini : a. Delta Cara ini memanjangkan suatu garis berdasarkan penambahan panjang yang kita tentukan. Command: len LENGTHEN Select an object or [DElta/Percent/Total/DYnamic]: Current length: 2.2999 Select an object or [DElta/Percent/Total/DYnamic]: de Enter delta length or [Angle] <0.0000>: 2 Select an object to change or [Undo]: (klik garis yang akan dipanjangkan) Select an object to change or [Undo]: (enter)
b. Percent Cara ini memanjangkan garis berdasarkan persentase yang kita tentukan. 100 % artinya garis ini tidak berubah ukurannya, 200% artinya panjang garis diperpanjang dua kali. Command: len LENGTHEN Select an object or [DElta/Percent/Total/DYnamic]: p Enter percentage length <100.0000>: 200
Select an object to change or [Undo]: (klik garis yang akan diperpanjang) Select an object to change or [Undo]: (enter)
c. Total Cara ini memperpanjang garis dengan kita masukkan ukuran panjang garis yang kita inginkan. Command: len LENGTHEN Select an object or [DElta/Percent/Total/DYnamic]: t Specify total length or [Angle] <4.0000)>: 5 Select an object to change or [Undo]: (klik garis yang akan diperpanjang) Select an object to change or [Undo]: (enter)
d. Dynamic Cara ini memperpanjang garis berdasarkan pergerakan mouse. Command: len LENGTHEN Select an object or [DElta/Percent/Total/DYnamic]: dy Select an object to change or [Undo]: (klik garis yang akan diperpanjang) Specify new end point: (gerakan mouse, lalu klik) Select an object to change or [Undo]: (enter)
Trim Trim digunakan untuk memotong suatu obyek dengan batasan obyek lain. Pertama yang kita tentukan adalah pembatas obyek, kemudian obyek yang akan dipotong.
Sebelum
Sesudah
Command: tr TRIM Current settings: Projection=UCS, Edge=None Select cutting edges ... Select objects: (klik titik 1) Select objects: (enter) Select object to trim or shift-select to extend or [Project/Edge/Undo]: (klik titik 2) Select object to trim or shift-select to extend or [Project/Edge/Undo]: (enter)
Extend Extend digunakan untuk memperpanjang garis sehingga garis tersebut dapat memotong garis lain yang kita tentukan, dengan catatan apabila obyek tersebut dipanjangkan harus memotong obyek lainnya. Pertama kita tentukan obyek yang akan dipotong garis, kemudian tentukan garis yang ingin dipanjangkan.
Sebelum
Sesudah
Command: ex EXTEND Current settings: Projection=UCS, Edge=None Select boundary edges ... Select objects: (klik titik 1) Select objects: (enter) Select object to extend or shift-select to trim or [Project/Edge/Undo]: (klik titik 2) Select object to extend or shift-select to trim or [Project/Edge/Undo]: (enter)
Break Break berfungsi untuk menghilangkan sebagian garis pada titik yang kita tentukan.
Sebelum
Sesudah
Command: br BREAK Select object: (pilih obyek yang akan di break) Specify second break point or [First point]: f Specify first break point: (klik titik 1) Specify second break point: (klik titik 2)
Chamfer Chamfer digunakan untuk menumpulkan sudut pada obyek yang kita tentukan.
Command: cha CHAMFER (TRIM mode) Current chamfer Dist1 = 0.5000, Dist2 = 0.5000 Select first line or [Polyline/Distance/Angle/Trim/Method]: d Specify first chamfer distance <0.5000>: 0.4 Specify second chamfer distance <0.4000>: 0.2 Command: cha CHAMFER (TRIM mode) Current chamfer Dist1 = 0.4000, Dist2 = 0.2000 Select first line or [Polyline/Distance/Angle/Trim/Method]: (klik titik 1) Select second line: (klik titik 2)
Apabila obyek yang akan kita tumpulkan adalah polyline tertutup dan kita ingin menumpulkan semua ujungnya, maka :
Command: cha CHAMFER (TRIM mode) Current chamfer Dist1 = 0.5000, Dist2 = 0.5000 Select first line or [Polyline/Distance/Angle/Trim/Method]: d Specify first chamfer distance <0.5000>: 0.4 Specify second chamfer distance <0.4000>: 0.2 Command: cha CHAMFER (TRIM mode) Current chamfer Dist1 = 0.4000, Dist2 = 0.2000 Select first line or [Polyline/Distance/Angle/Trim/Method]: p Select 2D polyline: (klik titik 1) 4 lines were chamfered
Fillet Fillet digunakan untuk membulatkan sudut pertemuan dua garis dengan radius tertentu.
Command: f FILLET Current settings: Mode = TRIM, Radius = 0.5000 Select first object or [Polyline/Radius/Trim]: r Specify fillet radius <0.5000>: 1 Command: f FILLET Current settings: Mode = TRIM, Radius = 1.0000 Select first object or [Polyline/Radius/Trim]: (klik titik 1) Select second object : (klik titik 2)
Explode Explode digunakan untuk memecah suatu garis atau obyek menjadi bagian-bagian, sehingga memudahkan kita apabila ingin memilih obyek ini per bagian. Command: x EXPLODE Select objects: (klik obyek yang akan di explode) Select objects: (enter)
PEDIT Perintah Pedit ini berfungsi untuk mengedit obyek polyline, disamping itu perintah ini dapat merubah garis atau busur menjadi obyek polyline. a. Menutup Garis Terbuka Polyline
Pertama kita buat dahulu obyek polyline terbuka, kemudian kita jadikan obyek polyline tertutup.
Command: PE Pedit Select polyline or [Multiple]: (Pilih obyek polyline) Enter an option [Close/Join/Width/Edit vertex/Fit/Spline/Decurve/Ltype gen/Undo]: C Enter an option [Open/Join/Width/Edit vertex/Fit/Spline/Decurve/Ltype gen/Undo]: (Enter)
b. Menggabung obyek menjadi satu obyek polyline Pertama kita buat dahulu persegi dengan menggunakan line, kemudian kita gabungkan persegi tersebut menjadi satu obyek polyline. Hasil dari penggabungan ini bisa dilihat ketika kita mengklik obyek yang telah tergabung. Command: PE PEDIT Select polyline or [Multiple]: (Pilih salah satu garis) Object selected is not a polyline Do you want to turn it into one? (Enter) Enter an option [Close/Join/Width/Edit vertex/Fit/Spline/Decurve/Ltype gen/Undo]: J Select objects: ALL 6 found Select objects: (Enter) 3 segments added to polyline Enter an option [Open/Join/Width/Edit vertex/Fit/Spline/Decurve/Ltype gen/Undo]: (Enter)
c. Menghaluskan obyek polyline Obyek polyline yang kita gambar hasilnya akan patah, untuk menghaluskan garis tersebut kita dapat menggunakan pedit.
Command: PE PEDIT Select polyline or [Multiple]: (Pilih obyek polyline) Enter an option [Close/Join/Width/Edit vertex/Fit/Spline/Decurve/Ltype gen/Undo]: S Enter an option [Close/Join/Width/Edit vertex/Fit/Spline/Decurve/Ltype gen/Undo]: (Enter)
DIMENSION Dimensi merupakan pelengkap gambar yang berisikan keterangan ukuran obyek. Ada beberapa macam perintah dimension yaitu : a. DIMLINEAR
Command: _dimlinear Specify first extension line origin or <select object>: (Klik titik 1) Specify second extension line origin: (Klik titik 2) Specify dimension line location or [Mtext/Text/Angle/Horizontal/Vertical/Rotated]: (Geser kursor mouse keatas) Dimension text = 5
b. DIMALIGNED
Command: _dimaligned Specify first extension line origin or <select object>: (Klik titik 1) Specify second extension line origin: (Klik titik 2) Specify dimension line location or [Mtext/Text/Angle]: (Geser kursor mouse keatas) Dimension text = 2.5
c. DIMRADIUS
Command: _dimradius Select arc or circle: (Klik titik 1) Dimension text = 2 Specify dimension line location or [Mtext/Text/Angle]: (Geser kursor mouse)
d. DIMDIAMETER
Command: _dimdiameter Select arc or circle: (Klik titik 1) Dimension text = 4 Specify dimension line location or [Mtext/Text/Angle]: (Geser kursor mouse)
e. DIMANGULAR
Command: _dimangular Select arc, circle, line, or <specify vertex>: (Klik titik 1) Select second line: (Klik titik 2) Specify dimension arc line location or [Mtext/Text/Angle]: (Geser kursor mouse) Dimension text = 60
f. DIMBASELINE
Command: _dimlinear Specify first extension line origin or <select object>: (Klik titik 1) Specify second extension line origin: (Klik titik 2) Specify dimension line location or [Mtext/Text/Angle/Horizontal/Vertical/Rotated]: (Geser kursor mouse) Dimension text = 2 Command: _dimbaseline Specify a second extension line origin or [Undo/Select] <Select>: (Klik titik 3) Dimension text = 3 Specify a second extension line origin or [Undo/Select] <Select>: (Klik titik 4) Dimension text = 5 Specify a second extension line origin or [Undo/Select] <Select>: (Enter)
g. DIMCONTINUE Command: _dimlinear Specify first extension line origin or <select object>: (Klik titik 1) Specify second extension line origin: (Klik titik 2) Specify dimension line location or [Mtext/Text/Angle/Horizontal/Vertical/Rotated]: (Geser kursor mouse) Dimension text = 2 Command: _dimcontinue Specify a second extension line origin or [Undo/Select] <Select>: (Klik titik 3) Dimension text = 1 Specify a second extension line origin or [Undo/Select] <Select>: (Klik titik 4) Dimension text = 2 Specify a second extension line origin or [Undo/Select] <Select>: (Enter)
h. DIMSTYLE Perintah Dimstyle ini berfungsi untuk merubah setting dimensi yang ada pada AUTOCAD. Langkahlangkahnya adalah sbb: a. Ketik perintah DIMSTYLE. b. Setelah itu akan muncul kotak dialog seperti gambar dibawah.
c. Dari kotak dialog ini klik Modify
d. Dari sini anda dapat merubah setting-an dari dimension mengenai garis dan panah dimensi e. Jika ingin merubah setting-an teks, maka klik pada tab text mengenai ukuran teks dan penempatannya. f. Jika selesai klik OK, dan kita kembali ke tampilan DIMSTYLE dan klik Close apabila selesai.
SPLINE Perintah Spline digunakan untuk menggambar kurva yang smooth (halus). Dalam penerapannya di Tugas Rancang, perintah ini sering digunakan. Mulai dari menggambar Lines Plan, Hidrostatik & Bonjean, hingga TR selanjutnya.
Command: SPL Spline Specify first point or [Object]: Specify next point: (Klik titik 1) Specify next point or [Close/Fit tolerance] <start tangent>: (Klik titik 2) Specify next point or [Close/Fit tolerance] <start tangent>: (Klik titik 3) Specify next point or [Close/Fit tolerance] <start tangent>: (Klik titik 4) Specify next point or [Close/Fit tolerance] <start tangent>: (Klik titik 5) Specify next point or [Close/Fit tolerance] <start tangent>: (Enter) Specify start tangent: (Tentukan sudut mulai dengan menggeser mouse) Specify end tangent: (Tentukan sudut akhir dengan menggeser mouse)
DIST Perintah distance digunakan untuk menghitung jarak dari dua titik yang telah ditentukan. Command: DI DIST Specify first point: (klik titik 1) Specify second point: (klik titik 2) Distance = 6.1135, Angle in XY Plane = 0, Angle from XY Plane = 0 Delta X = 6.1135, Delta Y = 0.0000, Delta Z = 0.0000
AREA Perintah area digunakan untuk mengetahui luas dan keliling suatu bangun. Perintah ini digunakan dalam pembuatan gambar Body Plan.
Command: AA AREA Specify first corner point or [Object/Add/Subtract]: (klik titik 1) Specify next corner point or press ENTER for total: (klik titik 2) Specify next corner point or press ENTER for total: (klik titik 3) Specify next corner point or press ENTER for total: (Enter) Area = 18.5031, Perimeter = 19.6107
ID Perintah ID digunakan untuk mengetahui koordinat suatu titik. Command: ID Specify point: (klik salah satu ujung garis)
X = 189.4744
Y = 123.3396
Z = 0.0000
LIST Perintah LIST digunakan untuk menampilkan semua informasi dari obyek yang kita gambar. Informasi ini berupa panjang garis, besar radius, luas, keliling, dan juga koordinat dari obyek tersebut. Command: LI LIST Select objects: (klik obyek) Select objects: (enter) LINE Layer: "0" Space: Model space Handle = 524 from point, X= 183.4173 Y= 127.3941 Z= 0.0000 to point, X= 187.5951 Y= 127.3941 Z= 0.0000 Length = 4.1778, Angle in XY Plane = 0 Delta X = 4.1778, Delta Y = 0.0000, MATCHPROP Perintah Matchprop digunakan untuk menyamakan properties suatu obyek ke obyek lain. Properties yang dimaksud disini seperti warna, tipe garis, thickness, dan lain lain.
Warna : Merah Warna : By Layer Warna : Merah Warna : Merah Type : Acad ISO Type : By Layer Type: Acad ISO Type : Acad ISO 02W100 02W100 02W100 Sebelum Sesudah
Command: MA MATCHPROP Select source object: (klik titik 1) Current active settings: Color Layer Ltype Ltscale Lineweight Thickness PlotStyle Text Dim Hatch Select destination object(s) or [Settings]: (klik titik 2) Select destination object(s) or [Settings]: Enter BHATCH Perintah BHatch digunakan untuk memberi arsiran pada suatu daerah yang dikehendaki. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut: a. Siapkan obyek gambar. b. Klik icon BHatch atau ketik bh pada prompt command. Setelah itu akan tampil kotak dialog Boundary Hatch.
c. Dari kotak dialog yang tampil anda dapat mengubah pola arsiran yang akan digunakan pada Pattern atau langsung mengklik Swatch untuk mengetahui pola arsirannya. Sebagai contoh ubah pattern menjadi BRICK. d. Anda juga dapat merubah sudut arsiran pada Angle dan juga merubah skala arsiran pada Scale. Sebagai contoh ubah angle menjadi 45 dan scale 0,5. e. Klik tombol Pick Point. Kemudian klik ke obyek yang akan diarsir. f. Tekan Enter untuk kembali ke kotak dialog dan klik OK untuk selesai.
Sebelum
Sesudah
HATCHEDIT Perintah Hatchedit ini digunakan untuk mengedit arsiran yang terlanjur dibuat. Dalam contoh kali ini kita akan mengedit arsiran yang telah kita buat sebelumnya dengan BHatch. Langkah-langkahnya sebagai berikut: a. Ketik he pada prompt command kemudian klik arsiran yang akan diedit.
b. Setelah itu akan tampil kotak dialog Hatch Edit. Gantilah pola arsiran menjadi ANSI 31 dan angle menjadi 90 dan scale menjadi 1,25. c. Klik OK jika selesai.
Sebelum
Sesudah
TEXT Perintah text digunakan untuk menambahkan teks kalimat pada gambar. Disini anda akan menentukan titik awal teks mulai dan tinggi huruf juga rotasi posisi teks yang akan ditulis. Command: TEXT Current text style: "Standard" Text height: 2.5000 Specify start point of text or [Justify/Style]: (klik titik dimana teks mulai) Specify height <2.5000>: 10 Specify rotation angle of text <0>: (Enter) Enter text: Teknik Perkapalan ITS Enter text: (Esc) Teknik Perkapalan ITS
MTEXT Perintah MText fungsinya hampir sama dengan perintah text. Bedanya pada MText dapat menampung kalimat panjang dan komplek dan pengerjaanya jauh lebih mudah daripada perintah Text karena kita dapat menentukan tipe huruf, tinggi huruf, properti huruf, dan lain-lain dari kotak dialog yang muncul.
LAYER Perintah layer digunakan untuk mengelompokkan obyek gambar berdasarkan jenis, warna , fungsi, dan sebagainya apabila gambar kita sudah semakin komplek. Keuntungan dari pengelompokkan obyek gambar ini akan membantu kita dalam proses penggambaran apabila pada gambar tersebut telah ada bermacam-macam obyek gambar lainnya yang akan membuat kita bingung. Suatu layer
dapat dimatikan atau dihidupkan sesuai keinginan dan kebutuhan kita. Langkah-langkahnya sebagai berikut : a. Klik icon Layer atau ketik LA pada prompt command, sehingga muncul kotak dialog Layer Properties Manager.
b. Untuk menambahkan suatu layer klik New, maka akan muncul layer baru. Pada setiap layer memiliki properties yang dapat diatur, yang fungsinya sebagai pembeda antar layer seperti nama layer, warna, tipe garis, lineweight, dsb. c. Simbol Lampu pada On berfungsi untuk mematikan dan menghidupkan layer. Pada saat on layer tampak pada layar dan semua obyek yang terdapat pada layer bisa dimodifikasi, tetapi saat off layer tidak tampak di layar sehingga semua obyek yang terdapat didalam layer tidak dapat dimodifikasi dan tidak dapat tercetak apabila di print. d. Simbol Freeze berfungsi untuk membekukan Layer. Pada saat Freeze artinya semua obyek yang terdapat didalam layer dianggap tidak ada dan tidak akan dimasukkan dalam proses perhitungan regen, render, hiding dan tidak dapat dicetak. (Tidak semua obyek didalam layer dapat di freeze). e. Simbol Kunci pada Lock berfungsi untuk mengunci obyek yang terdapat didalam layer sehingga obyek tidak dapat dimodifikasi atau dihapus. SCALE Perintah Scale digunakan untuk mengganti skala gambar. Seperti yang kita ketahui untuk gambar yang besar digambar bukan dengan ukuran yang sebenarnya, harus memakai skala tertentu. Misal gambar kita mempunyai skala 1:50 kemudian kita ingin merubah menjadi 1:10 maka kita gunakan perintah ini. Command: SC SCALE Select objects: (klik obyek yang akan diubah skalanya) Select objects: (Enter) Specify base point: (klik sembarang titik) Specify scale factor or [Reference]: 5 Scale factor 5 artinya gambar diperbesar 5 kali. Atau kita gunakan cara reference: Command: SC SCALE Select objects: (klik obyek yang akan diubah skalanya) Select objects: (Enter) Specify base point: (klik sembarang titik) Specify scale factor or [Reference]: R Specify reference length <1>: 10 Specify new length: 50 Angka 10 dimasukkan terlebih dahulu baru kemudian angka 50, ini artinya gambar diperbesar 5 kali
PLOT Perintah Plot digunakan untuk mencetak gambar atau mengeprint gambar. Proses pencetakkan gambar ini sangatlah penting karena kita harus menentukan ukuran kertas, berapa skala gambar yang kita buat, bagaimana bila ukuran gambar kita lebih besar dari ukuran kertas kita, dan bagaimana bila kita hanya ingin mencetak sebagian obyek dari gambar kita. a. Pertama siapkan contoh gambar yang akan di plot. Gunakan perintah Zoom All untuk menampilkan keseluruhan gambar. b. Pada File, pilih Print atau tekan Ctrl+P sehingga muncul kotak dialog sebagai berikut :
c. Pada Plot Devices, pilih jenis printer yang akan digunakan. Anda bisa mengatur setting printer melalui Properties. d. Pilih Plot Setting, apabila jenis printer anda sesuai dengan driver yang ada maka anda dapat memilih ukuran kertas dan satuan unit yang anda gunakan (inch atau mm) pada Paper Size and Paper Unit dan memilih cara pencetakkan Portrait atau Landscape pada Drawing Orientation. e. Pada Plot Scale anda bisa memilih skala gambar yang anda gunakan. Skala 1:1 disini artinya 1 satuan unit pada gambar yang akan tercetak sama dengan 1 satuan unit pada gambar di layar. Misalkan skala 1:10, artinya 1 satuan gambar yang akan tercetak sama dengan 10 satuan gambar pada layar, jadi gambar yang tercetak akan lebih kecil dibandingkan skala 1:1. f. Pada Plot Offset kita bisa mengatur align gambar yang kita cetak. Pilih Center the plot apabila ingin meletakkan gambar di tepat ditengah area kertas yang akan dicetak. g. Pada Plot Area, kita dapat menetukan area atau bagian yang akan dicetak nantinya. Disana ada pilihan Limits, Extents, Display dan Windows. Pilih Limits apabila area yang dicetak hanya sebatas limits yang telah kita buta sebelumnya. Pilih Extents, agar Autocad menyesuaikan secara otomatis area yang akan dicetak berdasarkan perbandingan luas area gambar di layar dengan luas area kertas (untuk opsi ini scale harus pada scale to fit). Pilih Display untuk mencetak gambar sesuai dengan tampilan layar. Pilih Window agar kita dapat menentukan sendiri area mana yang akan dicetak denga meng-blok area yang akan kita cetak. h. Hasil cetakkan pada kertas nantinya, bisa kita lihat pada Full Preview sehingga kita bisa tahu hasil cetakkan apakah sesuai dengan yang kita inginkan atau tidak. PDMODE Perintah PDMode digunakan untuk mengatur tipe obyek point yang akan digunakan apabila kita menggunakan perintah Point, Divide, atau Measure. PDSIZE Perintah PDSize digunakan untuk mengatur ukuran obyek point, kecuali obyek point no.0 dan 1 pada PDMode.
DIVIDE MEASURE BLOCK INSERT BOUNDARY Perintah Boundary digunakan untuk membuat polyline tertutup dari perpotongan beberapa obyek. Langkah-langkahnya sebagai berikut: a. Siapkan gambar dua buah obyek yang berpotongan. b. Ketik bo prompt command dan setelah itu akan muncul kotak dialog Boundary Creation. c. Klik tombol Pick Point kemudian klik daerah perpotongan dari obyek yang telah kita siapkan. Obyek hasil boundary yang baru dibuat menimpa pada obyek lama, sehingga perlu di Move.