Invest in remarkable indonesia Invest in indonesia Invest in remarkable indonesia Invest in remarkable indonesia Invest in
REALISASI PENANAMAN MODAL PMDN - PMA TRIWULAN I TAHUN 2016
Invest in remarkable indonesia Invest in indonesia Invest in remarkable indonesia Invest in remarkable indonesia Invest in indonesia
Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia
25 April 2016
remarkable indonesia able indonesia Invest
invest in Invest in remarkable indonesia Invest in
© 2016 by Indonesia Investment Coordinating Board. All rights reserved
DAFTAR ISI I. TRIWULAN I 2016: Dibanding Tahun 2015
II. TRIWULAN I 2016: Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah
III. PENYERAPAN TENAGA KERJA INDONESIA
IV. PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI 2011 - MARET 2016
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
2
I. Triwulan I 2016: Dibanding Tahun 2015
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
3
Triwulan I 2016: Dibanding Tahun 2015
Rp Triliun
Perkembangan Realisasi Penanaman Modal Triwulan I Tahun 2016 600 550 500 450 400 350 300 250 200 150 100 50 0
TW I 2015
TW IV 2015
TW I 2016
Target 2016*)
Capaian**)
TOTAL
124,6
145,4
146,5
594,8
24,6%
PMA
82,1
99,2
96,1
386,4
24,9%
PMDN
42,5
46,2
50,4
208,4
24,2%
PMDN : penanaman modal dalam negeri PMA : penanaman modal asing
*) Target Penanaman Modal 2016 Renstra BKPM 2015 – 2019 **) Terhadap target 2016
Nilai investasi Triwulan I 2016 merupakan realisasi investasi langsung yang dilakukan selama 3 bulan periode laporan (Januari – Maret 2016) berdasarkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) yang diterima BKPM dari perusahaan PMA dan PMDN
Di luar investasi Migas, Perbankan, Lembaga Keuangan Non Bank, Asuransi, Sewa Guna Usaha, dan Industri Rumah Tangga
Nilai investasi dalam Rp Triliun (T) dan Kurs US$ 1 = Rp 13.900 sesuai dengan APBN 2016
Realisasi investasi pada Triwulan I 2016: Rp 146,5 T, meningkat 17,6% dari Triwulan I 2015 (Rp 124,6 T)
Triwulan I 2016
y-o-y
q-o-q
PMDN
18,6%
9,1%
PMA
17,1%
-3,1%
TOTAL
17,6%
0,8%
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
4
Triwulan I 2016: Dibanding Tahun 2015
Realisasi Penanaman Modal Triwulan I 2016 Dibanding Periode Sama Tahun 2015: PMDN dan PMA; Jawa dan Luar Jawa 1. Triwulan I 2015 dan Triwulan I 2016: PMDN dan PMA Triwulan I 2015
Triwulan I 2016
Total: Rp 124,6 T
Total: Rp 146,5 T PMDN Rp 42,5 T (34,1%)
PMA Rp 82,1 T (65,9%)
PMA Rp 96,1 T (65,6%)
Realisasi
y-o-y
PMDN
18,6%
PMA
17,1%
TOTAL
17,6%
PMDN Rp 50,4 T (34,4%)
2. Triwulan I 2015 dan Triwulan I 2016: Jawa dan Luar Jawa
Luar Jawa Rp 54,7 T (43,9)%
T= Triliun
Triwulan I 2015
Triwulan I 2016
Total: Rp 124,6 T
Total: Rp 146,5 T Jawa Rp 69,9 T (56,1%)
Luar Jawa Rp 65,8 T (44,9%)
Realisasi
y-o-y
Jawa
15,5%
Luar Jawa
20,3%
TOTAL
17,6%
Jawa Rp 80,7 T (55,1%)
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
5
Triwulan I 2016: Dibanding Tahun 2015
Penyerapan Tenaga Kerja Indonesia Triwulan I 2016 Dibanding Periode Sama Tahun 2015: PMDN dan PMA; Jawa dan Luar Jawa 1. Triwulan I 2015 dan Triwulan I 2016: PMDN dan PMA Triwulan I 2015
Triwulan I 2016
Total: 315.229 orang
Total: 327.170 orang PMDN 113.342 orang (36,0%)
PMA 201.887 orang (64,0%)
PMA 190.610 orang (58,3%)
Jumlah TKI
y-o-y
PMDN
20,5%
PMA
-5,6%
TOTAL
3,8%
PMDN 136.560 orang (41,7%)
2. Triwulan I 2015 dan Triwulan I 2016: Jawa dan Luar Jawa
Luar Jawa 124.931 orang (39,6%)
Triwulan I 2015
Triwulan I 2016
Total: 315.229 orang
Total: 327.170 orang Jawa 190.298 orang (60,4%)
Luar Jawa 146.320 orang (44,7%)
Jumlah TKI
y-o-y
Jawa
-5,0%
Luar Jawa
17,1%
TOTAL
3,8%
Jawa 180.850 orang (55,3%)
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
6
Triwulan I 2016: Dibanding Tahun 2015
Jumlah Proyek Penanaman Modal Triwulan I 2016 Dibanding Periode Sama Tahun 2015: PMDN dan PMA; Jawa dan Luar Jawa 1. Triwulan I 2015 dan Triwulan I 2016: PMDN dan PMA Triwulan I 2015
Triwulan I 2016
Total: 4.019 proyek
Total: 5.067 proyek
PMA 3.143 proyek (78,2%)
PMDN 1.179 proyek (23,3%)
PMDN 876 proyek (21,8%) Jumlah Proyek
y-o-y
PMDN
34,6%
PMA
23,7%
TOTAL
26,1%
PMA 3.888 proyek (76,7%)
2. Triwulan I 2015 dan Triwulan I 2016: Jawa dan Luar Jawa Triwulan I 2015
Triwulan I 2016
Total: 4.019 proyek Luar Jawa 1.407 proyek (35,0%)
Total: 5.067 proyek
Jawa 2.612 proyek (65,0%)
Luar Jawa 1.624 proyek (32,1%)
Jumlah Proyek
y-o-y
Jawa
31,8%
Luar Jawa
15,4%
TOTAL
26,1%
Jawa 3.443 proyek (67,9%)
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
7
II. Triwulan I 2016: Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
8
Triwulan I 2016: Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah
Realisasi Triwulan I 2016: Berdasarkan Sektor PMDN
PMDN + PMA Industri Makanan Rp 8,9 T (17,7%)
Lainnya Rp 16,9 T (33,6%)
Tanaman Pangan dan Perkebunan Rp 8,8 T (17,4%)
Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi Rp 5,0 T (9,8%)
Listrik, Gas dan Air Rp 5,1 T (10,2%)
Lainnya Rp 60,6 T (41,4%)
Industri Kertas, Barang dari Kertas dan Percetakan Rp 27,5 T (18,7%) Industri Kimia Dasar, Barang Kimia dan Farmasi Rp 19,0 T (13,0%)
Industri Kimia Dasar, Barang Kimia dan Farmasi Rp 5,7 T (11,3%)
PMA Lainnya US$ 2,1 M (29,8%)
Industri Makanan US$ 0,5 M (6,8%) Industri Logam Dasar, Barang Logam, Mesin dan Elektronik US$ 0,7 M (10,1%)
Industri Kertas, Barang dari Kertas dan Percetakan US$ 1,9 M (27,5%)
Industri Makanan Rp 15,4 T (10,5%)
Industri Logam Dasar, Barang Logam, Mesin dan Elektronik Rp 11,8 T (8,1%)
Industri Kimia Dasar, Barang Kimia dan Farmasi US$ 0,9 M Industri Alat (13,8%) Angkutan dan Transportasi Lainnya US$ 0,8 M (12,0%) The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
Industri Alat Angkutan dan Transportasi Lainnya Rp 12,2 T (8,3%)
T= Triliun M= Miliar 9
Triwulan I 2016: Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah
Penyerapan Tenaga Kerja Indonesia Triwulan I 2016: Berdasarkan Sektor PMDN
PMDN + PMA Tanaman Pangan dan Perkebunan 49.339 orang (36,1%)
Lainnya 23.131 orang Transportasi, Gudang (16,9%) dan Telekomunikasi 8.388 orang (6,2%)
Lainnya 111.498 orang (34,1%)
Tanaman Pangan dan Perkebunan 86.880 orang (26,5%)
Industri Tekstil 9.392 orang (6,9%) Industri Kimia Dasar, Barang Kimia dan Farmasi 20.121 orang (14,7%)
Industri Makanan 26.189 orang (19,2%)
PMA Tanaman Pangan dan Perkebunan 37.541 orang (19,7%)
Lainnya 69.997 orang (36,7%) Industri Logam Dasar, Barang Logam, Mesin dan Elektronik 14.903 orang (7,8%)
Industri Tekstil 29.459 orang (15,5%)
Industri Makanan 17.450 orang (9,2%)
Industri Alat Angkutan dan Transportasi Lainnya 21.260 orang (11,1%)
Industri Alat Angkutan dan Transportasi Lainnya 21.537 orang (6,6%)
Industri Kimia Dasar, Barang Kimia dan Farmasi 24.765 orang (7,6%)
Industri Makanan 43.639 orang (13,3%)
Industri Tekstil 38.851 orang (11,9%)
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
10
Triwulan I 2016: Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah
Jumlah Proyek Penanaman Modal Triwulan I 2016: Berdasarkan Sektor PMDN
PMDN + PMA Industri Makanan 199 proyek (16,9%)
Lainnya 602 proyek (51,1%)
Perdagangan dan Reparasi 123 proyek (10,4%)
Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi 82 proyek (7,0%)
Lainnya 2.320 proyek (45,8%)
Tanaman Pangan dan Perkebunan Industri Logam Dasar, 89 proyek (7,5%) Barang Logam, Mesin
Perdagangan dan Reparasi 966 proyek (19,1%)
Jasa Lainnya 493 proyek (9,7%)
dan Elektronik 84 proyek (7,1%)
PMA
Lainnya 1.637 proyek (42,1%)
Industri Makanan 283 proyek (7,3%)
Perdagangan dan Reparasi 843 proyek (21,7%) Jasa Lainnya 460 proyek (11,8%) Hotel dan Restoran Industri Logam 353 proyek Dasar, Barang (9,1%) Logam, Mesin dan Industri Logam Elektronik Dasar, Barang 396 proyek Logam, Mesin dan (7,8%) Elektronik 312 proyek (8,0%) The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
Industri Makanan 482 proyek (9,5%)
Hotel dan Restoran 410 proyek (8,1%)
11
Triwulan I 2016: Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah
Realisasi Triwulan I 2016: Berdasarkan Sektor PMA
PMDN NO
BIDANG USAHA
INVESTASI PROYEK (Rp Miliar)
NO
TKI
1
Industri Makanan
8.903,74
199
26.189
2
Tanaman Pangan dan Perkebunan
8.771,08
89
49.339
3
Industri Kimia Dasar, Barang Kimia dan Farmasi
5.709,69
81
20.121
4 5
Listrik, Gas dan Air Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi
5.124,43 4.946,20
73 82
1.451 8.388
6 7 8 9
Industri Mineral Non Logam Industri Tekstil Konstruksi Industri Logam Dasar, Barang Logam, Mesin dan Elektronik
2.960,47 2.493,34 2.192,44 2.119,83
49 46 33 84
2.583 9.392 1.533 2.972
10 Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran 11 Perdagangan dan Reparasi 12 Industri Kertas, Barang dari Kertas dan Percetakan 13 Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik 14 Industri Alat Angkutan dan Transportasi Lainnya 15 Industri Kayu
1.988,87
61
921
1.075,85 1.009,35
123 22
4.899 1.595
808,41 684,28
52 20
1.627 277
BIDANG USAHA
INVESTASI PROYEK (US$ Juta)
TKI
1 Industri Kertas, Barang dari Kertas dan Percetakan 2 Industri Kimia Dasar, Barang Kimia dan Farmasi 3 Industri Alat Angkutan dan Transportasi Lainnya 4 Industri Logam Dasar, Barang Logam, Mesin dan Elektronik 5 Industri Makanan
1.902,41
40
2.710
954,81
153
4.644
828,90
160
21.260
696,86
312
14.903
468,86
283
17.450
6 Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran 7 Industri Mineral Non Logam
380,12
213
960
263,36
64
1.991
8 Jasa Lainnya
219,10
460
6.618
9 Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik 10 Pertambangan
199,58
95
4.239
189,22
207
9.380
11 Tanaman Pangan dan Perkebunan
183,26
131
37.541
12 Hotel dan Restoran
132,60
353
3.698
13 Listrik, Gas dan Air
119,66
80
975
14 Perdagangan dan Reparasi
103,42
843
12.479
15 Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi 16 Industri Tekstil
91,23
107
1.865
83,17
99
29.459
26,73
43
8.493
21,07
29
2.620
482,26
11
1.550
16 Industri Lainnya
284,36
12
1.018
17 Kehutanan
198,50
10
565
18 Pertambangan
189,46
21
563
17 Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Sepatu 18 Industri Kayu
19 Jasa Lainnya
148,08
33
513
19 Konstruksi
18,59
76
1.029
20 Hotel dan Restoran 21 Peternakan
145,67 111,24
57 16
249 787
20 Industri Lainnya
15,62
77
6.187
21 Kehutanan
8,67
26
833
4,16
3
28
22 Peternakan
7,94
22
1.040
0,00 0,00
1 1
0 0
23 Perikanan
0,91
14
236
24 Industri Instrumen Kedokteran, Presisi, Optik dan Jam
0,72
1
0
22 Industri Instrumen Kedokteran, Presisi, Optik dan Jam 23 Perikanan 24 Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Sepatu
TOTAL
50.351,71
1.179 136.560
TOTAL
6.916,83
3.888 190.610
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
12
Triwulan I 2016: Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah
Realisasi Triwulan I 2016: Berdasarkan Lokasi PMDN
PMDN + PMA Jawa Timur Rp 13,0 T (25,9%)
Lainnya Rp 15,4 T (30,6%)
Lainnya Rp 46,0 T (31,4%)
Jawa Barat Rp 28,6 T (19,5%)
Kalimantan Tengah Rp 6,3 T (12,4%)
Banten Rp 4,3 T (8,5%)
Jawa Tengah Rp 5,3 T (10,5%)
Jawa Barat Rp 6,1 T (12,1%)
DKI Jakarta Rp 10,4 T (7,1%)
PMA lainnya US$ 1,6 M (23,3%)
Sumatera Selatan US$ 1,9 M (27,4%)
Sulawesi Tengah US$ 0,3 M (4,9%)
DKI Jakarta US$ 0,6 M (8,0%)
Jawa Timur Rp 16,5 T (11,3%)
Banten US$ 0,9 M (13,0%)
Sumatera Selatan Rp 28,2 T (19,2%)
Banten Rp 16,8 T (11,5%)
Jawa Barat US$ 1,6 M (23,4%) The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
T= Triliun M= Miliar 13
Triwulan I 2016: Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah
Penyerapan Tenaga Kerja Indonesia Triwulan I 2016: Berdasarkan Lokasi PMDN
PMDN + PMA Jawa Timur 23.218 Orang (17,0%)
Lainnya 48.048 Orang (35,2%)
Kalimantan Timur 18.270 Orang (13,4%)
Jawa Barat 12.922 Orang (9,5%)
Sumatera Selatan 15.873 Orang (11,6%)
Lainnya 138.068 orang (42,2%)
Jawa Barat 55.382 orang (16,9%) Jawa Tengah 42.829 orang (13,1%)
Kalimantan Barat 18.229 Orang (13,3%)
PMA Lainnya 66.528 Orang (34,9%)
Jawa Barat 42.460 Orang (22,3%)
Jawa Timur 32.683 orang (10,0%)
Jawa Tengah 31.814 Orang (16,7%) Kalimantan Barat 12.646 Orang (6,6%) Banten 14.868 Orang (7,8%)
DKI Jakarta 22.294 Orang (11,7%)
DKI Jakarta 27.333 orang (8,4%)
Kalimantan Barat 30.875 orang (9,4%)
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
14
Triwulan I 2016: Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah
Jumlah Proyek Penanaman Modal Triwulan I 2016: Berdasarkan Lokasi PMDN Lainnya 446 Proyek (37,8%)
PMDN + PMA Jawa Timur 196 Proyek (16,6%)
DKI Jakarta 1.239 Proyek (24,5%)
Lainnya 1.677 Proyek (33,1%)
Jawa Barat 196 Proyek (16,6%)
Jawa Tengah 163 Proyek (13,8%)
DKI Jakarta 88 Proyek (7,5%)
Banten 90 Proyek (7,7%)
PMA Lainnya 1.214 Proyek (31,2%)
DKI Jakarta 1.151 Proyek (29,6%)
Jawa Timur 187 Proyek (4,8%)
Bali 194 Proyek (5,0%)
Jawa Barat 764 Proyek (19,7%)
Banten 378 Proyek (9,7%)
Jawa Tengah 340 Proyek (6,7%) Jawa Timur 383 Proyek (7,6%)
Jawa Barat 960 Proyek (18,9%) Banten 468 Proyek (9,2%)
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
15
Triwulan I 2016: Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah
Realisasi Triwulan I 2016: Berdasarkan Lokasi PMDN NO
LOKASI
1 Jawa Timur 2 Kalimantan Tengah 3 Jawa Barat 4 Jawa Tengah 5 Banten 6 Daerah Khusus Ibukota Jakarta 7 Kalimantan Barat 8 Sumatera Selatan 9 Kalimantan Utara 10 Gorontalo 11 Kalimantan Timur 12 Riau 13 Sumatera Barat 14 Lampung 15 Jambi 16 Kalimantan Selatan 17 Sumatera Utara 18 Sulawesi Selatan 19 Bengkulu 20 Kepulauan Bangka Belitung 21 Daerah Istimewa Yogyakarta 22 Sulawesi Tengah 23 Sulawesi Tenggara 24 Aceh 25 Nusa Tenggara Barat 26 Sulawesi Barat 27 Sulawesi Utara 28 Bali 29 Kepulauan Riau 30 Papua 31 Maluku 32 Maluku Utara 33 Nusa Tenggara Timur 34 Papua Barat TOTAL
PMA
INVESTASI PROYEK (Rp Miliar) 196 13.037,49 23 6.260,67 196 6.085,11 163 5.276,39 90 4.255,42 88 2.797,89 45 2.261,77 27 1.866,77 2 1.611,57 5 1.438,74 40 1.411,29 38 1.336,96 10 796,95 9 445,28 18 197,03 20 172,50 13 161,31 31 137,83 7 131,47 9 128,42 18 124,79 33 120,96 17 109,73 3 72,18 5 57,14 2 32,15 29 16,82 14 5,30 14 1,62 9 0,17 2 0,00 2 0,00 1 0,00 0 0,00 1.179 50.351,71
TKI 23.218 10.733 12.922 11.015 6.013 5.039 18.229 15.873 1.204 1.269 18.270 1.490 190 309 811 3.489 580 897 304 497 1.223 153 192 250 2 933 640 86 14 402 135 93 85 0 136.560
NO
LOKASI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
Sumatera Selatan Jawa Barat Banten Daerah Khusus Ibukota Jakarta Sulawesi Tengah Jawa Timur Jawa Tengah Papua Barat Bali Kalimantan Barat Kalimantan Timur Sulawesi Selatan Nusa Tenggara Barat Maluku Utara Papua Riau Kalimantan Tengah Nusa Tenggara Timur Sulawesi Tenggara Sumatera Utara Sulawesi Utara Jambi Kalimantan Selatan Lampung Kepulauan Riau Sumatera Barat Gorontalo Daerah Istimewa Yogyakarta Bengkulu Maluku Kepulauan Bangka Belitung Aceh Sulawesi Barat Kalimantan Utara TOTAL
INVESTASI PROYEK TKI (US$ Juta) 30 3.320 1.891,90 764 42.460 1.616,70 378 14.868 900,70 550,87 1.151 22.294 342,22 39 2.577 187 9.465 252,78 177 31.814 212,63 24 1.371 203,92 194 1.678 155,08 107 12.646 148,35 52 6.469 110,07 75 1.804 100,64 138 8.222 96,84 15 2.626 50,74 47 11.192 48,85 46 894 42,46 42 4.003 38,44 36 194 24,77 40 701 19,83 39 826 18,08 37 644 17,61 29 908 16,90 36 4.700 13,85 9 198 13,73 71 437 9,80 28 309 7,34 10 256 5,24 35 519 2,77 9 876 2,56 9 1.642 0,40 13 200 0,37 10 285 0,34 5 23 0,02 6 189 0,02 6.916,83 3.888 190.610
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
16
Triwulan I 2016: Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah
Realisasi Triwulan I 2016: Berdasarkan Negara Nilai Investasi
Lainnya US$ 1,2 M (17,7%) Belanda US$ 0,3 M (3,9%)
Penyerapan Tenaga Kerja Indonesia
Singapura US$ 2,9 M (41,4%)
Lainnya 55.500 Orang (29,1%)
Singapura 55.545 Orang (29,1%)
Belanda 11.104 Orang (5,8%)
Jepang 28.377 Orang (14,9%)
British Virgin Islands 11.735 Orang (6,2%)
R.R. Tiongkok US$ 0,5 M (6,7%)
Korea Selatan 28.349 Orang (14,9%)
Jumlah Proyek Singapura 831 Proyek (21,4%)
Lainnya 1.588 Proyek (40,8%)
Korea Selatan 435 Proyek (11,2%)
Hongkong,RRT US$ 0,5 M (7,3%) Jepang US$ 1,6 M (23,0%)
British Virgin Islands 268 Proyek (6,9%)
Jepang 427 Proyek (11,0%) R.R. Tiongkok 339 Proyek (8,7%)
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
17
Triwulan I 2016: Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah
Realisasi Triwulan I 2016: Berdasarkan Negara NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43
NEGARA ASAL
Singapura Jepang Hongkong, RRT R.R. Tiongkok Belanda Korea Selatan Thailand British Virgin Islands Malaysia Cayman Islands Swiss Luxembourg Australia Inggris Taiwan Kanada Jerman Brasil Italia Iran Amerika Serikat Seychelles India Perancis Panama Mauritius Pakistan Belgia Mali Samoa Barat Yordania Spanyol Uni Emirat Arab Denmark Bahrain Irak Austria Polandia Swedia Brunei Darussalam Sudan Yugoslavia Norwegia
INVESTASI (US$ Juta)
PROYEK
2.863,08 1.589,97 506,82 464,59 266,93 188,92 173,02 171,83 101,71 92,25 83,43 75,51 59,98 54,87 46,47 37,61 32,73 17,46 15,06 14,24 10,65 7,61 6,69 6,39 4,96 4,09 2,50 1,62 1,05 0,87 0,85 0,83 0,74 0,73 0,72 0,70 0,69 0,67 0,65 0,63 0,60 0,60 0,60
831 427 191 339 208 435 36 268 267 18 24 7 131 74 64 15 41 5 27 4 74 24 81 59 1 26 8 17 7 10 4 16 17 3 1 5 3 5 7 8 2 2 2
TKI 55.545 28.377 6.165 10.167 11.104 28.349 966 11.735 10.467 682 634 76 5.070 6.927 533 332 2.083 28 700 17 1.442 2.375 659 853 0 1.518 78 490 50 95 106 574 1.078 25 72 32 16 61 118 206 12 0 8
NO 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84
NEGARA ASAL Rusia Selandia Baru Turki Mesir Nigeria Ukraina Kamerun Philipina Kamboja Isle of Man Saudi Arabia Suriah Puerto Rico Bangladesh Kenya Rumania Ceko Yunani Hungaria Skotlandia Slovenia Afrika Selatan Aljazair Libya Barbados Belize Meksiko Netherlands Antilles Lebanon Nepal Qatar Sri Lanka Vietnam Yaman Marshall Island Channel Islands Guernsey Irlandia Latvia Liechtenstein Slovakia TOTAL
INVESTASI (US$ Juta) PROYEK 0,58 0,54 0,51 0,50 0,50 0,45 0,30 0,26 0,20 0,19 0,15 0,15 0,13 0,10 0,10 0,10 0,07 0,04 0,03 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 6.916,83
7 5 10 2 1 3 1 7 1 4 8 3 1 1 3 1 1 2 3 1 2 4 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3.888
TKI 14 50 53 25 45 7 45 220 10 8 14 17 0 100 0 14 8 33 17 9 1 6 74 0 0 0 5 5 4 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 190.610
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
18
Triwulan I 2016: Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah
Realisasi Triwulan I 2016: Berdasarkan Wilayah PMDN dan PMA Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua Rp 6,0 T (4,1%)
31.582,4
30.000 25.000 Rp Miliar
Sulawesi Rp 8,6 T (5,9%)
PMDN
35.000
20.000 15.000
11.717,8
10.000 5.138,0 5.000 Kalimantan Rp 16,0 T (10,9%)
1.856,2
57,3
0 Sumatera Jawa dan Bali Rp 82,9 T (56,6%)
4.000
Jawa dan Bali
Kalimantan
Sulawesi
PMA 3.691,5
Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua
3.500 3.000 US$.Juta
Sumatera Rp 33,0 T (22,5%)
T= Triliun
Berdasarkan Wilayah pada periode Januari–Maret 2016, realisasi PMDN dan PMA tertinggi ada di Wilayah Jawa dan Bali. Realisasi PMDN terbesar berikutnya berada di Wilayah Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, serta Nusa Tenggara, Maluku dan Papua. Sedangkan PMA terbesar berikutnya berada di Wilayah Sumatera, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua, serta Kalimantan.
2.500 2.003,5 2.000 1.500 1.000 310,7
500
485,6
425,5
Sulawesi
Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua
0 Sumatera
Jawa dan Bali Kalimantan
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
19
III. Penyerapan Tenaga Kerja Indonesia
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
20
Penyerapan Tenaga Kerja Indonesia Perkembangan Penyerapan Tenaga Kerja Indonesia 2011 – Maret 2016: Per Triwulan
Orang
700.000
600.000
500.000
400.000
300.000
200.000
100.000
0
TW I
TW II
TW III
2011 PMDN 73.046
TW IV
TW I
TW II
TW III
2012
TW IV
TW I
TW II
TW III
TW IV
TW I
2013
91.533 100.991 137.217 107.674 141.625 144.784 149.617 148.521 239.810 150.016 159.315 67.697
TW II
TW III
2014 82.250
TW IV
TW I
TW II
TW III
2015
TW IV
TW I
2016
84.550 180.626 113.342 147.868 132.595 111.006 136.560
PMA
123.860 134.271 232.165 266.822 250.711 209.888 126.864 158.343 213.403 386.566 261.527 270.792 192.459 268.553 264.827 289.884 201.887 223.077 240.965 264.976 190.610
Total
196.906 225.804 333.156 404.039 358.385 351.513 271.648 307.960 361.924 626.376 411.543 430.107 260.156 350.803 349.377 470.510 315.229 370.945 373.560 375.982 327.170
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
21
IV. Perkembangan Realisasi Investasi 2011 – Maret 2016
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
22
Perkembangan Realisasi Investasi: Tahun 2011 – Maret 2016
Perkembangan Realisasi Investasi 2011 – Maret 2016: Per Triwulan
160 140
Rp Triliun
120
100 80 60 40 20 0
TW I
TW II
TW III
TW IV
TW I
TW II
2011
TW III
TW IV
TW I
TW II
2012
TW III
TW IV
TW I
TW II
2013
TW III
TW IV
TW I
TW II
2014
TW III
TW IV
2015
TW I 2016
PMDN
14,1
18,9
19,0
24,0
19,7
20,8
25,2
26,5
27,5
33,1
33,5
34,1
34,6
38,2
41,6
41,7
42,5
42,9
47,8
46,2
50,4
PMA
39,5
43,1
46,5
46,2
51,5
56,1
56,6
56,8
65,5
66,7
67,0
71,2
72,0
78,0
78,3
78,7
82,1
92,2
92,5
99,2
96,1
Total
53,6
62,0
65,5
70,2
71,2
76,9
81,8
83,3
93,0
99,8
100,5
105,3
106,6
116,2
119,9
120,4
124,6
135,1
140,3
145,4
146,5
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
23
Perkembangan Realisasi Investasi: Tahun 2011 – Maret 2016
Perkembangan Realisasi Investasi PMA 2011 – Maret 2016 Dalam US Dolar: Per Triwulan
PMA 9,0 8,0
US$ Miliar
7,0 6,0 5,0 4,0 PMA
3,0 2,0 1,0 -
TW I
TW II TW III TW IV TW I
2011 PMA
4,4
4,8
5,2
TW II TW III TW IV TW I
2012 5,1
5,7
6,2
TW II TW III TW IV TW I
2013
6,3
6,3
7,0
7,2
7,0
TW II TW III TW IV TW I
2014 7,4
6,9
7,4
7,4
TW II TW III TW IV TW I
2015 6,8
6,6
7,4
7,4
2016 7,9
6,9
Catatan: - 2011 dan 2012, kurs US$ 1 = Rp 9.000 - 2013 (TW I dan TW II), kurs US$ 1 = Rp 9.300 (sesuai APBN 2013) - 2013 (TW III dan TW IV), kurs US$ 1 = Rp 9.600 (sesuai APBN-P 2013) - 2014 (TW I, TW II dan TW III) kurs US$ 1 = Rp 10.500 (sesuai APBN 2014) - 2014 (TW IV) kurs US$ 1 = Rp 11.600 (sesuai APBN-P 2014) - 2015 (TW I, TW II, TW III dan TW IV) kurs US$ 1 = Rp 12.500 (sesuai APBN-P 2015) - 2016 (TW I) kurs US$ 1 = Rp 13.900 (sesuai APBN 2016) The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
24
Perkembangan Realisasi Investasi: Tahun 2011 – Maret 2016 Trend Lokasi PMDN: 2011 – Maret 2016 Jawa Barat Rp 11,2 T (14,7%)
2011 Lainnya Rp 31,7 T (41,9%)
Jawa Timur Rp 9,7 T (12,7%)
Kalimantan Timur Rp 6,6 T (8,6%)
Riau Rp 7,5 T (9,8%)
DKI Jakarta Rp 9,3 T (12,2%)
2012
Jawa Timur Rp 38,1 T (24,4%)
DKI Jakarta Rp 17,8 T (11,4%)
Jawa Timur Rp 34,8 T (27,2%)
Jawa Barat Rp 11,4 T (12,3%) DKI Jakarta Rp 8,5 T Kalimantan (9,3%)
Jawa Tengah Rp 5,8 T (6,3%)
Timur Rp 5,9 T (6,4%)
Lainnya Rp 75,9 T (42,3%)
Jawa Timur Rp 35,5 T (19,8%)
Kalimantan Selatan Rp 8,3 T Jawa Barat (6,5%) Rp 9,0 T (7,0%)
Kalimantan Timur Rp 15,8 T Jawa Tengah (12,4%) Rp 12,6 T (9,8%)
Jan - Mar 2016 Lainnya Rp 15,4 T (30,7%)
Jawa Timur Rp 13,0 T (25,9%)
Jawa Barat Rp 26,3 T (14,6%)
DKI Jakarta Rp 15,5 T (8,6%)
Jawa Barat Rp 18,7 T (12,0%)
Jawa Tengah Rp 13,6 T (8,7%)
Lainnya Rp 47,7 T (37,1%)
2015
Lainnya Rp 55,0 T (35,3%)
T= Triliun
Jawa Timur Rp 21,5 T (23,3%)
Lainnya Rp 39,1 T (42,4%)
2014
Kalimantan Timur Rp 12,9 T (8,2%)
2013
Sumatera Selatan Rp 10,9 T (6,1%)
Jawa Tengah Rp 15,4 T (8,6%)
Banten Rp 4,3 T (8,5%) Jawa Tengah Rp 5,3 T (10,5%)
Kalimantan Tengah Rp 6,3 T (12,4%) Jawa Barat Rp 6,1 T (12,1%)
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
25
Perkembangan Realisasi Investasi: Tahun 2011 – Maret 2016 Trend Lokasi PMA: 2011 – Maret 2016 2011 Lainnya US$ 6,1 M (30,9%)
2013
2012 DKI Jakarta US$ 4,8 M (24,8%)
Lainnya US$ 9,2 M (37,5%)
Jawa Barat US$ 4,2 M (17,1%)
Jawa Barat US$ 7,1 M (24,9%)
Lainnya US$ 9,4 M (32,9%)
DKI Jakarta US$ 4,1 M (16,7%)
Jawa Timur US$ 1,3 M (6,7%)
Papua US$ 1,3 M (6,7%)
Banten US$ 2,2 M (11,2%)
Jawa Barat US$ 3,8 M (19,7%)
Jawa Timur US$ 2,3 M (9,4%)
Banten US$ 2,7 M (11,1%)
Banten US$ 3,7 M Jawa Timur (13,0%) US$ 3,4 M (11,9%)
US$ 2,6 M (9,1%)
2015
2014 Jawa Barat US$ 6,6 M (23,0%)
Lainnya US$ 11,5 M (40,3%)
Kalimantan Timur US$ 2,0 M (8,2%)
Papua US$ 2,4 M (8,2%) DKI Jakarta
Lainnya US$ 12,4 M (42,3%)
Jan - Mar 2016 Jawa Barat US$ 5,7 M (19,6%)
DKI Jakarta US$ 3,6 M (12,4%)
Lainnya US$ 1,6 M (23,3%)
Sumatera Selatan US$ 1,9 M (27,4%)
Sulawesi Tengah US$ 0,3 M (4,9%)
DKI Jakarta US$ 4,5 M (15,8%) Jawa Timur US$ 1,8 M (6,3%)
M = Miliar
Banten US$ 2,0 M (7,1%)
Kalimantan Timur US$ 2,1 M (7,5%)
Kalimantan Timur US$ 2,4 M (8,1%)
Banten US$ 2,5 M (8,7%)
Jawa Timur US$ 2,6 M (8,9%)
DKI Jakarta US$ 0,6 M (8,0%)
Banten US$ 0,9 M (13,0%)
Jawa Barat US$ 1,6 M (23,4%)
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
26
Perkembangan Realisasi Investasi: Tahun 2011 – Maret 2016 Trend Lokasi PMDN dan PMA: 2011 – Maret 2016 2011
2012
Lainnya Rp 94,3 T (37,5%)
DKI Jakarta Rp 52,7 T (21,0%)
Papua Rp 13,2 T (5,3%) Jawa Timur Rp 21,5 T (8,5%)
2013 Jawa Barat Rp 49,3 T (15,7%)
Lainnya Rp 123,6 T (39,5%)
Jawa Timur Rp 67,0 T (16,8%)
Jawa Timur Rp 42,2 T (13,5%)
Banten Rp 29,6 T (9,4%)
Kalimantan Timur Rp 23,1 T (7,4%)
Kalimantan TImur Rp 28,3 T (7,1%)
2015
2014 Lainnya Rp 184,0 T (39,7%)
Jawa Barat Rp 89,3 T (19,3%)
Jawa Barat Rp 76,5 T (19,2%)
DKI Jakarta Rp 45,5 T (14,5%)
Jawa Barat Rp 45,8 T (18,2%) Banten Rp 23,8 T (9,5%)
Lainnya Rp 157,5 T (39,5%)
Lainnya Rp 236,9 T (43,4%)
DKI Jakarta Rp 30,2 T (7,6%)
Banten Rp 39,0 T (9,8%)
Jan - Mar 2016 Jawa Barat Rp 98,0 T (18,0%) Jawa Timur Rp 67,9 T (12,5%)
Lainnya Rp 46,0 T (31,4%)
Jawa Barat Rp 28,6 T (19,5%)
DKI Jakarta Rp 66,3 T (14,3%)
Banten Rp 30,0 T (6,5%)
T = Triliun
Kalimantan Timur Rp 36,0 T (7,8%)
Jawa Timur Rp 57,5 T (12,4%)
DKI Jakarta Rp 60,7 T (11,1%) Kalimantan Timur Rp 39,4 T (7,2%)
Banten Rp 42,5 T (7,8%)
Daerah Khusus Ibukota Jakarta Jawa Timur Rp 10,5 T Rp 16,6 T (7,1%) (11,3%)
Sumatera Selatan Rp 28,2 T (19,2%) Banten Rp 16,8 T (11,5%)
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
27
Perkembangan Realisasi Investasi: Tahun 2011 – Maret 2016 Trend Sektor PMDN: 2011 – Maret 2016 2011
Pertambangan Rp 6,9 T (9,1%) Tanaman Pangan dan Perkebunan Rp 9,4 T (12,3%)
2012
Peternakan Rp 0,3 T (0,3%)
Kehutanan Rp 0,001 T (0,0%)
Tanaman Pangan dan Perkebunan Rp 9,6 T (10,4%)
Industri Pengolahan (Manufacturing) Rp 38,5T (50,7%)
Peternakan Rp 0,1 T (0,1%)
Peternakan Rp 0,7 T Pertambangan (0,4%) Rp 3,1 T (2,0%)
Perikanan Rp 0,02 T (0.0%)
Industri Pengolahan (Manufacturing) Rp 49,9 T (54,1%)
Jasa Rp 21,9 T (23,8%)
2015
2014 Kehutanan Rp 0,0003 T (0,0%)
Tanaman Pangan dan Perkebunan Rp 12,7 T (8,1%)
T = Triliun
Perikanan Rp 0,01 T (0,0%)
Kehutanan Rp 0,1 T (0,2%)
Pertambangan Rp 10,5 T (11,4%)
Jasa Rp 20,9 T (27,6%)
Industri Pengolahan (Manufacturing) Rp 59,0 T (37,8%)
2013
Kehutanan Rp 0,5 T (0,3%) Pertambangan Rp 4,0 T (2,2%) Tanaman Pangan dan Perkebunan Rp 12,0 T (6,7%)
Jasa Rp 73,4 T (40,9%) Jasa Rp 80,6 T (51,6%)
Peternakan Rp 0,3 T (0,3%)
Tanaman Pangan dan Perkebunan Rp 6,6 T (5,1%) Pertambangan Rp 18,8 T (14,6%)
Jasa Rp 51,3 T (40,0%)
Industri Pengolahan (Manufacturing) Rp 51,2 T (40,0%)
Jan - Mar 2016
Peternakan Rp 0,3 T (0,2%) Perikanan Rp 0,3 T (0.1%)
Industri Pengolahan (Manufacturing) Rp 89,0 T (49,6%)
Tanaman Pangan dan Perkebunan Peternakan Rp 0,1 T Rp 8,8 T (0,2%) Jasa Kehutanan (17,4%) Rp 15,6 T Rp 0,2 T (31,0%) (0,4%) Perikanan Rp 0,0 T (0,0%) Pertambangan Rp 0,2 T (0,4%)
Industri Pengolahan (Manufacturing) Rp 25,5 T (50,6%)
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
28
Perkembangan Realisasi Investasi: Tahun 2011 – Maret 2016 Trend Sektor PMA: 2011 – Maret 2016 Peternakan US$ 0,02 M (0,1%)
Kehutanan US$ 0,01 M (0,1%)
Tanaman Pangan dan Perkebunan US$ 1,2 M (6,3%)
Perikanan US$ 0,01 M (0,1%) Jasa US$ 7,8 M (40,0%)
Tanaman Pangan dan Perikanan Perkebunan US$ 0,03 M US$ 1,6 M (0,1%) (6,5%) Pertambangan US$ 4,2 M (17,3%)
Pertambangan US$ 3,6 M (18,6%) Industri Pengolahan (Manufacturing) US$ 6,8 M (34,8%)
2015
Kehutanan US$ 0,05 M (0,2%)
Perikanan US$ 0,04 M (0,1%)
Tanaman Pangan dan Perkebunan US$ 2,0 M (7,0%) Peternakan US$ 0,03 M (0,1%)
Pertambangan US$ 4,0 M (13,7%)
Kehutanan US$ 0,03 M (0,1%) Peternakan US$ 0,02 M (0,1%)
Industri Pengolahan (Manufacturing) US$ 11,8 M (47,9%)
Jasa US$ 6,9 M (28,0%)
2014 Tanaman Pangan dan Perkebunan US$ 2,2 M (7,7%)
2013
2012
2011
Peternakan US$ 0,1 M (0,3%)
Jasa US$ 8,5 M (29,9%)
M = Miliar
Kehutanan US$ 0,03 M (0,1%)
Peternakan US$ 0,01 M (0,1%) Perikanan US$ 0,01 M (0,0%)
Pertambangan US$ 4,8 M (16,8%)
Industri Pengolahan (Manufacturing) US$ 15,8 M (55,4%)
Jasa US$ 6,3 M (22,0%)
Jan – Mar 2016 Perikanan US$ 0,0 M (0,2%) Kehutanan US$ 0,0 M (0,1%)
Pertambangan US$ 4,7 M (16,4%)
Industri Pengolahan (Manufacturing) US$ 13,0 M (45,6%)
Tanaman Pangan dan Perkebunan US$ 1,6 M (5,6%)
Industri Pengolahan (Manufacturing) US$ 11,8 M (40,2%) Jasa US$ 11,3 M (38,5%)
Tanaman Pangan dan Perkebunan Peternakan US$ 0,2 M US$ 0,01 M (2,9%) (0,1%) Jasa US$ 1,1 M (15,7%)
Perikanan US$ 0,00 M (0,0%) Kehutanan US$ 0,01 M Pertambangan (0,1%) US$ 0,2 M (2,9%)
Industri Pengolahan (Manufacturing) US$ 5,5 M (78,3%)
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
29
Perkembangan Realisasi Investasi: Tahun 2011 – Maret 2016 Trend Sektor PMDN dan PMA: 2011 – Maret 2016 2011 Peternakan Rp 0,4 T (0,2%) Pertambangan Rp 17,9 T (7,1%)
Kehutanan Rp 0,1 T (0,0%) Perikanan Rp 0,1 T (0,0%)
Industri Pengolahan (Manufacturing) Rp 108,7 T (43,3%)
Jasa Rp 82,0 T (32,7%)
2014
Pertambangan Rp 53,3 T (11,5%)
Jasa Rp 172,3 T (37,2%)
2013
2012 Peternakan Rp 0,3 T Perikanan (0,1%) Rp 0,2 T (0,1%)
Pertambangan Rp 48,8 T (15,6%)
Tanaman Pangan dan Perkebunan Rp 41,9 T (16,7%)
Peternakan Rp 1,0 T Tanaman (0,2%) Pangan dan Perkebunan Rp 36,4 T (7,9%)
Kehutanan Tanaman Rp 0,4 T Pangan dan (0,1%) Perkebunan Rp 24,0 T (7,7%)
Kehutanan Rp 0,6 T Perikanan (0,1%) Rp 0,4 T (0,1%) Industri Pengolahan (Manufacturing) Rp 199,1 T (43,0%)
Jasa Rp 83,7 T (26,7%)
2015 Tanaman Pangan dan Perkebunan Peternakan Rp 37,9 T Rp 1,3 T (7,0%) (0,2%) Pertambangan Rp 54,2 T (9,9%)
Industri Pengolahan (Manufacturing) Rp 155,8 T (49,7%) Kehutanan Rp 0,9 T (0,2%) Perikanan Rp 0,7 T (0,1%) Industri Pengolahan (Manufacturing) Rp 236,1 T (43,3%)
Jasa Rp 214,3 T (39,3%)
T = Triliun
Tanaman Pangan dan Perkebunan Rp 21,8 T (5,5%) Pertambangan Rp 64,3 T (16,1%)
Peternakan Rp 0,6 T (0,2%)
Perikanan Rp 0,1 T (0,0%) Kehutanan Rp 0,1 T (0,0%)
Industri Pengolahan (Manufacturing) Rp 110,6 T (27,7%)
Jasa Rp 201,1 T (50,5%)
Jan -Mar 2016 Tanaman Pangan Peternakan dan Perkebunan Rp 0,2 T Rp 11,3 T (0,2%) Jasa (7,7%) Rp 30,4 T (20,8%)
Perikanan Rp 0,0 T (0,0%) Kehutanan Rp 0,3 T (0,2%) Pertambangan Rp 2,8 T (1,9%)
Industri Pengolahan (Manufacturing) Rp 101,4 T (69,2%)
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
30
Perkembangan Realisasi Investasi: Tahun 2011 – Maret 2016 Trend Negara Asal PMA (5 Besar): 2011 – Maret 2016 2011 Lainnya US$ 8,8 M (45,1%)
Singapura US$ 5,1 M (26,3%)
Lainnya US$ 13,0 M (52,9%)
2012
2015 Singapura US$ 5,8 M (20,4%) Jepang US$ 2,7 M (9,5%)
M = Miliar
Singapura US$ 5,9 M (20,2%) Malaysia US$ 3,0 M (10,5%)
Malaysia US$ 1,8 M (6,2%)
Inggris US$ 1,6 M (5,6%)
Amerika Serikat US$ 2,4 M (8,5%) Inggris US$ 1,1 M (3,8%)
Amerika Serikat US$ 1,2 M (5,1%)
Mauritius US$ 1,1 M (4,3%)
2014
Lainnya US$ 14,9 M (52,2%)
Jepang US$ 4,7 M (16,5%) Singapura US$ 4,7 M (16,3%)
Korea Selatan US$ 1,9 M (7,9%)
Amerika Belanda Serikat US$ 1,4 M US$ 1,5 M (6,9%) (7,6%)
Belanda US$ 1,7 M (6,1%)
Lainnya US$ 13,5 M (47,2%)
Jepang US$ 2,5 M (10,0%)
Jepang US$ 1,5 M (7,8%) Korea Selatan US$ 1,2 M (6,3%)
2013
Singapura US$4,9 M (19,8%)
Lainnya US$ 14,9 M (50,9%)
Jepang US$ 2,9 M (9,8%) Korea Selatan US$ 1,2 M (4,1%)
Belanda US$ 1,3 M (4,5%)
Korea Selatan US$ 2,2 M (7,7%)
Jan-Mar 2016 Lainnya US$ 1,2 M (17,7%)
Singapura US$ 2,9 M (41,4%)
Belanda US$ 0,3 M (3,9%)
RRT US$ 0,5 M (6,7%)
Hongkong, RRT US$ 0,5 M (7,3%)
Jepang US$ 1,6 M (23,0%)
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
31
Perkembangan Realisasi Investasi: Tahun 2011 – Maret 2016 Trend PMA dari beberapa Mitra Utama: 2011 – Maret 2016 2011
Singapura US$ 5,1 M (25,8%)
Lainnya US$ 7,1 M (36,0%) Australia US$ 0,1 M (0,5%) RRT US$ 0,1 M (0,5%) Hong Kong, RRT US$ 0,1 M (0,5%) Taiwan US$ 0,2 M (1,2%)
UE
US$ 2,2 M (11,1%) Jepang US$ 1,5 M (7,6%)
Malaysia US$ 0,6 M (3,1%)
Amerika Serikat US$ 1,5 M (7,6%) Korea Selatan US$ 1,2 M (6,1%)
Lainnya US$ 9,9 M (39,7%)
Hong Kong, RRT US$ 0,3 M (1,2%)
UE US$ 2,3 M (9,2%)
Malaysia US$ 0,5 M Korea Selatan (2,0%) Taiwan Australia Amerika Serikat US$ 1,9 M US$ 0,6 M US$ 0,7 M US$ 1,2 M (7,6%) (2,8%) (2,6%) (4,8%)
Singapura US$ 5,9 M (20,2%)
Lainnya US$ 11,2 M (38,3%)
Jepang US$ 2,9 M (9,8%)
UE US$ 3,8 M (13,3%) Jepang US$ 2,7 M (9,5%)
Australia US$ 0,6 M (2,1%)
M = Miliar
Jepang US$ 2,5 M (10,0%)
2015 Singapura US$ 5,8 M (20,3%)
Taiwan US$ 0,1 M (0,4%)
Hong Kong, RRT US$ 0,7 M (2,4%) RRT US$ 0,8 M (2,8%)
Singapura US$ 4,9 M (19,7%)
RRT US$ 0,1 M (0,4%)
2014 Lainnya US$ 9,9 M (34,6%)
2012
Malaysia US$ 1,8 M (6,3%) Amerika Serikat
Korea Selatan US$ 1,1 M (3,8%)
US$ 1,3 M (4,5%)
UE US$ 2,3 M (7,7%)
Taiwan US$ 0,1 M (0,4%) Australia US$ 0,2 M (0,6%) RRT US$ 0,6 M (2,1%)
Hongkong, RRT US$ 0,9 M (3,2%)
Lainnya US$ 10,6 M (36,5%)
Jepang US$ 4,7 M (16,2%)
Australia US$ 0,2 M (0,7%) RRT US$ 0,3 M (1,0%) Taiwan US$ 0,4 M (1,4%) Hong Kong, RRT Malaysia Korea Selatan US$ 0,4 M US$ 0,7 M US$ 2,2 M (1,4%) (2,4%) (7,6%) Amerika Serikat US$ 0,01 M Taiwan (0,1%) US$ 0,05 M (0,7%) Australia US$ 0,1 M (0,9%) Malaysia US$ 0,1 M (1,5%)
Korea Selatan US$ 0,2 M Amerika Serikat (2,7%) US$ 0,9 M (3,1%) UE Korea Selatan US$ 0,5 M US$ 1,2 M (6,6%) (4,1%) Malaysia RRT US$ 3,1 M US$ 0,5 M (10,5%) (6,7%)
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
2013
Singapura US$ 4,7 M (16,2%)
Amerika Serikat
US$ 2,4 M (8,3%) UE US$ 2,4 M (8,3%)
Jan-Mar 2016 Lainnya US$ 0,6 M (9,1%)
Hongkong, RRT US$ 0,5 M (7.3%)
Singapura US$ 2,9 M (41.4%)
Jepang US$ 1,6 M (23,0%)
32
Perkembangan Realisasi Investasi: Tahun 2011 – Maret 2016
Trend PMA dari beberapa Mitra Utama Jan – Mar 2016 Dibanding Periode Sama Tahun 2015 Jan – Mar 2015
Lainnya US$ 1,9 M (29,6%)
Jan – Mar 2016
Singapura US$ 1,2 M (18,8%)
Taiwan US$ 0,02 M (0,2%)
Jepang US$ 1,2 M (18,4%)
Australia US$ 0,04 M (0,7%) UE US$ 0,7 M (10,4%)
RRT US$ 0,1 (1,1%) Hongkong, RRT US$ 0,1 M (2,2%)
M= Miliar
Korea Selatan US$ 0,6 M (9,7%) Malaysia US$ 0,3 M (4,4%)
Amerika Serikat US$ 0,3 M (4,5%)
Amerika Serikat US$ 0,01 M (0,1%)
Taiwan US$ 0,05 M (0,7%) Australia US$ 0,1 M (0,9%)
Lainnya US$ 0,6 M (9,1%)
Singapura US$ 2,9 M (41.4%)
Malaysia US$ 0,1 M (1,5%) Korea Selatan US$ 0,2 M (2,7%)
UE US$ 0,5 M (6,6%) RRT US$ 0,5 M (6,7%)
Jepang US$ 1,6 M (23,0%) Hongkong, RRT US$ 0,5 M (7.3%)
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
33
Perkembangan Realisasi Investasi: Tahun 2011 – Maret 2016
Perkembangan Realisasi Investasi 2011 – Maret 2016: Proyek Baru dan Perluasan 600
Rp Triliun
500 400 300 200 100 0 2011
2012
2013
2014
2015
Jan-Mar 2016
Persentase atas Jan-Mar 2016
Baru
112,6
161,7
250,8
323,2
399,1
105,9
72,3%
Perluasan
138,7
151,5
147,8
139,9
146,3
40,6
27,7%
Total
251,3
313,2
398,6
463,1
545,4
146,5
100,0%
Total 2011
PMDN
2012
2013
2014
2015
Jan - Mar 2016
2011 – Mar 2016
I
%
I
%
I
%
I
%
I
%
I
%
I
%
Baru
34,3
45,1
46,0
49,9
74,8
58,3
110,1
70,5
114,7
63,9
37,1
73,6
417,0
61,1
Perluasan
41,7
54,9
46,2
50,1
53,4
41,7
46,0
29,5
64,8
36,1
13,3
26,4
265,4
38,9
Total
76,0
100,0
92,2
100,0
128,2
100,0
156,1
100,0
179,5
100,0
50,4
100,0
682,4
100,0
Total 2011
PMA
2012
2013
%
I
Baru
78,3
44,7
115,7
52,4
176,0
65,1
213,1
69,4
284,4
Perluasan
97,0
55,3
105,3
47,6
94,4
34,9
93,9
30,6
175,3
100,0
221,0
100,0
270,4
100,0
307,0
100,0
I = Investasi (Rp Triliun)
I
%
I
2015
I
Total
%
2014 %
I
Jan - Mar 2016 %
2011 – Mar 2016
I
%
I
%
77,7
68,8
71,6
936,3
65,2
81,5
22,3
27,3
28,4
499,4
34,8
365,9
100,0
96,1
100,0
1.435,7
100,0
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
34
Rp Triliun
Perkembangan Realisasi Investasi: Tahun 2011 – Maret 2016 Perkembangan Realisasi Investasi 2011 – Maret 2016: Berdasarkan Sektor Primer, Sekunder, Tersier 600 500 400 300 200 100 0 2011
2012
2013
2014
2015
Jan-Mar 2016
Persentase atas Jan-Mar 2016
Primer
60,5
73,8
86,8
91,7
95,0
14,7
10,0%
Sekunder
99,6
155,8
201,1
199,1
236,0
101,4
69,2%
Tersier
91,2
83,6
110,7
172,3
214,4
30,4
20,8%
Total
251,3
313,2
398,6
463,1
545,4
146,5
100,0%
Total 2011
PMDN I
2012
2013
2014
%
I
%
I
%
2015
I
%
I
Jan – Mar 2016 %
I
%
2011 – Mar 2016 I
%
Primer
16,5
21,7
20,4
22,1
25,7
20,1
16,5
10,6
17,1
9,5
9,3
18,4
105,5
15,4
Sekunder
38,5
50,7
49,9
54,1
51,2
39,9
59,0
37,8
89,0
49,6
25,5
50,6
313,1
45,9
Tersier
21,0
27,6
21,9
23,8
51,3
40,0
80,6
51,6
73,4
40,9
15,6
31,0
263,8
38,7
Total
76,0
100,0
92,2
100,0
128,2
100,0
156,1
100,0
179,5
100,0
50,4
100,0
682,4
100,0
PMA
2011
2012
2013
2014
2015
Jan – Mar 2016
Total 2011 – Mar 2016 I %
% 21,7
I 53,4
% 22,1
I 61,1
% 20,1
I 75,2
% 24,5
I 77,9
% 21,3
I 5,4
%
Primer
I 44,0
5,6
317,0
22,1
Sekunder
61,1
50,7
105,9
54,1
149,9
39,9
140,1
45,6
147,0
40,2
75,9
79,0
679,9
47,3
Tersier
70,2
27,6
61,7
23,8
59,4
40,0
91,7
29,9
141,0
38,5
14,8
15,4
438,8
30,6
175,3
100,0
221,0
100,0
270,4
100,0
307,0
100,0
365,9
100,0
96,1
100,0
1.435,7
100,0
Total
I = Investasi (Rp Triliun)
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
35
Thank You Terima Kasih
Indonesia Investment Promotion Centre (IIPC)
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Indonesia Investment Coordinating Board Jln. Jend. Gatot Subroto No. 44 Jakarta 12190 - Indonesia t . +62 21 5292 1334 f . +62 21 5264 211 e .
[email protected]
www.bkpm.go.id