Invest in remarkable indonesia
Invest in
indonesia Invest in remarkable indonesia Invest in remarkable indonesia Invest in Invest in remarkable indonesia
Invest in
indonesia Invest in remarkable indonesia Invest in remarkable indonesia Invest in indonesia
REALISASI PENANAMAN MODAL PMDN - PMA TRIWULAN I TAHUN 2017 Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia
26 April 2017
remarkable indonesia able indonesia Invest
invest in Invest in remarkable indonesia
Invest in
© 2017 by Indonesia Investment Coordinating Board. All rights reserved
DAFTAR ISI I. TRIWULAN I 2017: Dibanding Tahun 2016
II. TRIWULAN I 2017: Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah
III. PENYERAPAN TENAGA KERJA INDONESIA
IV. PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI 2012 – MARET 2017
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
2
I. Triwulan I 2017: Dibanding Tahun 2016
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
3
Triwulan I 2017: Dibanding Tahun 2016
Rp Triliun
Perkembangan Realisasi Penanaman Modal Triwulan I Tahun 2017 700 650 600 550 500 450 400 350 300 250 200 150 100 50 0
TW I 2016
TW IV 2016
TW I 2017
Target 2017*)
Capaian**)
TOTAL
146,5
159,4
165,8
678,8
24,4%
PMA
96,1
101,3
97,0
429,0
22,6%
PMDN
50,4
58,1
68,8
249,8
27,5%
PMDN : Penanaman Modal Dalam Negeri PMA : Penanaman Modal Asing
*) Target Penanaman Modal 2017 Renstra BKPM 2015 – 2019 **) Terhadap target 2017
Nilai investasi Triwulan I 2017 merupakan realisasi investasi langsung yang dilakukan selama 3 bulan periode laporan (Januari – Maret 2017) berdasarkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) yang diterima BKPM dari perusahaan PMA dan PMDN
Di luar investasi Migas, Perbankan, Lembaga Keuangan Non Bank, Asuransi, Sewa Guna Usaha, dan Industri Rumah Tangga
Nilai investasi dalam Rp Triliun (T) dan Kurs US$ 1 = Rp 13.300 sesuai dengan APBN 2017
Realisasi investasi pada Triwulan I 2017: Rp 165,8 T, meningkat 13,2% dari Triwulan I 2016 (Rp 146,5 T)
Triwulan I 2017
y-o-y
q-o-q
PMDN
36,5%
18,4%
PMA
0,9%
-4,2%
TOTAL
13,2%
4,0%
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
4
Triwulan I 2017: Dibanding Tahun 2016
Realisasi Penanaman Modal Triwulan I 2017 Dibanding Periode Sama Tahun 2016: PMDN dan PMA; Jawa dan Luar Jawa 1. Triwulan I 2016 dan Triwulan I 2017: PMDN dan PMA Triwulan I 2016
Triwulan I 2017
Total: Rp 146,5 T
Total: Rp 165,8 T PMDN Rp 50,4 T (34,4%)
PMA Rp 96,1 T (65,6%)
PMA Rp 97,0 T (58,5%) Realisasi
y-o-y
PMDN
36,5%
PMA
0,9%
TOTAL
13,2%
PMDN Rp 68,8 T (41,5%)
2. Triwulan I 2016 dan Triwulan I 2017: Jawa dan Luar Jawa
Luar Jawa Rp 65,8 T (44,9%)
Triwulan I 2016
Triwulan I 2017
Total: Rp 146,5 T
Total: Rp 165,8 T Jawa Rp 80,7 T (55,1%)
Luar Jawa Rp 75,3 T (45,4%) Realisasi
y-o-y
Jawa
12,1%
Luar Jawa
14,4%
TOTAL
13,2%
Jawa Rp 90,5 T (54,6%)
T= Triliun The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
5
II. Triwulan I 2017: Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
6
Triwulan I 2017: Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah
Realisasi Triwulan I 2017: Berdasarkan Sektor PMDN Lainnya Rp 21,2 T (30,8%)
PMDN + PMA Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi Rp 16,0 T (23,3%)
Pertambangan Rp 23,6 T (14,2%)
Lainnya Rp 73,4 T (44,3%)
Industri Makanan Rp 18,5 T (11,1%)
Industri Makanan Rp 12,1 T (17,6%)
Industri Logam Dasar, Barang Logam, Mesin dan Elektronik Rp 4,1 T (5,9%) Listrik, Gas dan Air Rp 7,3 T (10,6%)
Pertambangan Rp 8,1 T (11,8%)
PMA
Lainnya US$ 3,3 M (45,2%)
Pertambangan US$ 1,2 M (16,0%) Industri Logam Dasar, Barang Logam, Mesin dan Elektronik US$ 0,8 M (11,5%) Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran US$ 0,8 M (10,7%)
Industri Alat Angkutan dan Transportasi Lainnya US$ 0,5 M (6,9%)
Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi Rp 18,4 T (11,1%)
Listrik, Gas dan Air US$ 0,7 M (9,7%)
Industri Logam Dasar, Barang Logam, Mesin dan Elektronik Rp 15,2 T (9,2%)
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
Listrik, Gas dan Air Rp 16,7 T (10,1%)
T= Triliun M= Miliar 7
Triwulan I 2017: Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah
Realisasi Triwulan I 2017: Berdasarkan Sektor PMDN NO
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
BIDANG USAHA
Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi Industri Makanan Pertambangan Listrik, Gas dan Air Industri Logam Dasar, Barang Logam, Mesin dan Elektronik Industri Kimia Dasar, Barang Kimia dan Farmasi Tanaman Pangan dan Perkebunan Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran Industri Kertas, Barang dari Kertas dan Percetakan Industri Tekstil Industri Mineral Non Logam Hotel dan Restoran Konstruksi Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik Perdagangan dan Reparasi Industri Kayu Jasa Lainnya Industri Alat Angkutan dan Transportasi Lainnya Industri Lainnya Peternakan Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Sepatu Kehutanan Perikanan TOTAL
PMA INVESTASI (Rp Miliar)
PROYEK
15.985,02
114
12.114,96 8.093,72 7.294,00 4.077,16
288 35 168 103
3.988,76
102
3.833,22 3.316,55
154 115
2.352,14
37
1.954,03 1.102,43 1.068,06 1.047,65 1.041,79
36 49 63 61 69
602,76 223,17 197,67 195,08
249 20 79 20
148,24 110,47 13,33
23 16 4
2,91 1,71 68.764,82
3 4 1.812
NO
BIDANG USAHA
1
Pertambangan Industri Logam Dasar, Barang Logam, 2 Mesin dan Elektronik Perumahan, Kawasan Industri dan 3 Perkantoran 4 Listrik, Gas dan Air Industri Alat Angkutan dan Transportasi 5 Lainnya Industri Kimia Dasar, Barang Kimia dan 6 Farmasi 7 Industri Makanan 8 Tanaman Pangan dan Perkebunan 9 Hotel dan Restoran Industri Karet, Barang dari Karet dan 10 Plastik 11 Industri Mineral Non Logam 12 Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi 13 Jasa Lainnya 14 Perdagangan dan Reparasi Industri Kulit, Barang dari Kulit dan 15 Sepatu Industri Kertas, Barang dari Kertas dan 16 Percetakan 17 Industri Tekstil 18 Industri Lainnya 19 Peternakan 20 Kehutanan 21 Industri Kayu 22 Konstruksi 23 Perikanan Industri Instrumen Kedokteran, Presisi, 24 Optik dan Jam TOTAL
INVESTASI (US$ Juta)
PROYEK
1.165,39 838,25
232 287
779,94
302
706,76 503,53
258 152
484,69
178
476,32 450,13 394,86 295,14
416 228 481 95
231,96 179,71
90 134
175,71 166,57 146,57
534 962 27
115,96
51
108,26 21,73 15,31 13,73 11,92 6,76 4,32 0,17
83 87 56 24 34 61 25 3
7.293,70
4.800
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
8
Triwulan I 2017: Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah
Realisasi Triwulan I 2017 : Berdasarkan Lokasi PMDN
PMDN + PMA
Lainnya Rp 28,0 T (40,7%)
Jawa Barat Rp 29,3 T (17,7%)
DKI Jakarta Rp 11,8 T (17,2%) Jawa Timur Rp 9,4 T (13,7%)
Lainnya Rp 75,4 T (45,5%)
DKI Jakarta Rp 24,2 T (14,6%)
Jawa Barat Rp 9,1 T (13,2%)
Jawa Tengah Rp 5,0 T (7,2%)
Banten Rp 5,5 T (8,0%)
PMA Lainnya US$ 3,3 M (44,1%)
Jawa Timur Rp 12,6 T (7,6%)
Jawa Barat US$ 1,5 M (20,8%)
DKI Jakarta US$ 0,9 M (12,8%)
Banten US$ 0,5 M (7,1%)
Papua US$ 0,6 M (8,1%)
Jawa Tengah Rp 11,9 T (7,2%)
Jawa Tengah US$ 0,5 M (7,1%) The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
Banten Rp 12,4 T (7,4%)
T= Triliun M= Miliar 9
Triwulan I 2017: Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah
Realisasi Triwulan I 2017: Berdasarkan Lokasi PMDN NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
LOKASI DKI Jakarta Jawa Timur Jawa Barat Banten Jawa Tengah Sumatera Utara Kalimantan Timur Riau Sumatera Selatan Kalimantan Barat Nusa Tenggara Barat Kalimantan Selatan Lampung Sulawesi Tenggara Kepulauan Bangka Belitung Sumatera Barat Aceh Jambi Nusa Tenggara Timur Papua Maluku Utara Kalimantan Tengah Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Kepulauan Riau Gorontalo Bali DI Yogyakarta Kalimantan Utara Maluku Bengkulu Papua Barat TOTAL
PMA INVESTASI PROYEK (Rp Miliar) 11.807,58 132 9.390,60 293 9.102,21 180 5.488,51 111 4.973,66 224 4.311,50 64 3.197,22 53 3.001,68 74 2.631,46 75 2.439,26 76 2.199,98 21 1.850,55 28 1.589,92 9 1.406,20 25 1.258,67 15 570,59 67 503,39 43 385,18 32 362,82 24 353,05 17 344,07 2 316,07 26 257,61 20 257,21 27 251,63 60 104,86 3 103,53 45 82,39 6 79,03 17 72,29 24 62,06 10 10,00 3 0,00 6 0,00 0 68.765 1.812
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
LOKASI Jawa Barat DKI Jakarta Papua Jawa Tengah Banten Kalimantan Timur Kepulauan Riau Sulawesi Tenggara Sulawesi Tengah Jawa Timur Kalimantan Tengah Sumatera Selatan Sulawesi Selatan Sumatera Utara Kalimantan Barat Sulawesi Utara Bali Riau Maluku Kalimantan Selatan Kepulauan Bangka Belitung Lampung Maluku Utara Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Jambi Papua Barat Kalimantan Utara Bengkulu Sulawesi Barat Sumatera Barat DI Yogyakarta Gorontalo Aceh TOTAL
INVESTASI PROYEK (US$ Juta) 1.520,28 651 934,74 1.378 589,76 57 518,92 168 515,20 368 300,16 105 275,70 159 272,19 38 269,24 57 242,45 298 208,88 87 203,59 83 201,89 68 195,31 152 190,62 147 151,49 54 135,24 301 114,16 71 91,92 10 75,40 24 48,33 29 34,97 34 32,23 15 30,56 197 28,95 54 27,84 21 24,45 25 24,37 27 13,72 15 8,80 9 5,53 35 3,76 26 2,09 14 0,95 23 7.293,702 4.800
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
10
Triwulan I 2017: Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah
Realisasi Triwulan I 2017: Berdasarkan Negara Asal Singapura US$ 2,1 M 28,2%
Lainnya US$ 2,2 M (30,4%)
Jepang US$ 1,4 M (19,2%)
Korea Selatan US$ 0,4 M (5,8%)
Amerika Serikat US$ 0,6 M (8,2%)
R.R. Tiongkok US$ 0,6 M (8,2%)
M= Miliar
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
11
Triwulan I 2017: Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah
Realisasi Triwulan I 2017: Berdasarkan Negara Asal NO
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
NEGARA ASAL
Singapura Jepang R.R. Tiongkok Amerika Serikat Korea Selatan Hongkong, RRT Mauritius Belanda Taiwan Malaysia British Virgin Islands Australia Inggris Seychelles Swiss Thailand Cayman Islands Belgia Perancis Luxembourg Kanada Channel Islands Philipina Brasil Italia Iran India Swedia Jerman Pakistan Selandia Baru Panama Rusia Sri Lanka Uni Emirat Arab Anguilla
INVESTASI (US$ Juta)
2.054,35 1.402,60 599,57 587,37 423,07 402,05 256,31 245,99 224,32 215,49 192,28 146,69 116,21 58,12 45,81 40,57 36,87 35,39 34,45 25,89 15,24 14,77 13,94 13,18 11,34 11,31 8,83 8,69 7,67 5,38 4,18 3,64 3,50 3,44 3,08 3,07
PROYEK
1.314 414 480 94 402 272 49 140 70 332 190 158 119 36 25 63 20 24 97 20 30 1 12 7 58 9 90 11 43 7 10 1 10 3 11 1
NO
37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72
NEGARA ASAL
Spanyol Guernsey Irlandia Guinea Afrika Selatan Marshall Island Malta Yaman Samoa Barat Polandia Ceko Yordania Bahrain Austria Myanmar Saudi Arabia Makao Lithuania Senegal Suriah Norwegia Kuwait Ukraina Mesir Irak Turki Bulgaria Brunei Darussalam Kamerun Kolumbia Cook Islands Lebanon Latvia Netherlands Antilles Afghanistan Hungaria
INVESTASI (US$ Juta)
2,72 2,26 1,28 1,20 1,14 1,13 0,89 0,83 0,83 0,73 0,60 0,58 0,56 0,52 0,50 0,39 0,35 0,33 0,30 0,22 0,15 0,15 0,12 0,12 0,10 0,10 0,10 0,09 0,09 0,08 0,08 0,06 0,06 0,06 0,05 0,05
PROYEK
19 2 4 3 3 4 1 10 13 4 1 6 2 5 1 9 1 1 1 3 7 1 1 3 1 9 4 6 3 2 2 1 2 2 2 2
NO
73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93
NEGARA ASAL
Vietnam Denmark Burkina Faso Bangladesh Argentina Nigeria Venezuela Meksiko Slovakia Skotlandia Kenya Chili Aljazair Siprus Maladewa Mali Belize Rumania Niger Bermuda Slovenia TOTAL
INVESTASI (US$ Juta)
0,05 0,04 0,04 0,03 0,02 0,01 0,01 0,01 0,01 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 7.293,70
PROYEK
1 4 1 2 2 4 2 3 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 3 4.800
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
12
Triwulan I 2017: Sektor, Lokasi, Negara Asal, dan Wilayah
Realisasi Triwulan I 2017: Berdasarkan Wilayah PMDN dan PMA PMDN
Bali dan Nusa Tenggara Rp 5,3 T (3,2%)
Rp Miliar
Maluku dan Papua Rp 10,5 T Sulawesi (6,3%) Rp 14,4 T (8,7%)
Kalimantan Rp 18,5 T (11,2%)
45.000 40.000 35.000 30.000 25.000 20.000 15.000 10.000 5.000 0
14.355,9
7.865,2 2.641,8 Jawa
Jawa Rp 90,5 T (54,6%)
Sumatera Rp 26,6 T (16,0%)
40.834,9
Sumatera
Kalimantan Bali dan Nusa Tenggara
2.359,9 Sulawesi
707,1 Maluku dan Papua
PMA 4.000
3.735,4
3.500 3.000
Berdasarkan Wilayah pada periode Januari – Maret 2017, realisasi PMDN dan PMA tertinggi ada di Wilayah Jawa. Realisasi PMDN terbesar berikutnya berada di Wilayah Sumatera, Kalimantan, Bali dan Nusa Tenggara, Sulawesi serta Maluku dan Papua. Sedangkan PMA terbesar berikutnya berada di Wilayah Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Maluku dan Papua serta Bali dan Nusa Tenggara.
US$ Juta
T= Triliun
2.500 2.000 1.500 920,1
1.000
905,7
799,4
500
738,4 194,7
0 Jawa
Sumatera
Sulawesi
Kalimantan
Maluku dan Bali dan Nusa Papua Tenggara
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
13
III. Penyerapan Tenaga Kerja Indonesia
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
14
Penyerapan Tenaga Kerja Indonesia
Perkembangan Penyerapan Tenaga Kerja Indonesia 2012 – Maret 2017 : Per Triwulan
Orang 700.000 600.000 500.000 400.000 300.000 200.000 100.000 0
TW I
TW II
TW III
TW IV
TW I
2012
TW II
TW III
TW IV
TW I
TW II
2013
TW III
TW IV
TW I
2014
TW II
TW III
TW IV
TW I
TW II
2015
TW III
TW IV
2016
TWI 2017
PMDN
107.674
141.625
144.784
149.617
148.521
239.810
150.016
159.315
67.697
82.250
84.550
180.626
113.342
147.868
132.595
111.006
136.560
87.039
92.017
124.843
67.807
PMA
250.711
209.888
126.864
158.343
213.403
386.566
261.527
270.792
192.459
268.553
264.827
289.884
201.887
223.077
240.965
264.976
190.610
267.700
184.006
309.623
126.327
TOTAL
358.385
351.513
271.648
307.960
361.924
626.376
411.543
430.107
260.156
350.803
349.377
470.510
315.229
370.945
373.560
375.982
327.170
354.739
276.023
434.466
194.134
Catatan: Sejak Triwulan II Tahun 2016 data Tenaga Kerja Indonesia (TKI) merupakan data tambahan penyerapan TKI.
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
15
IV. Perkembangan Realisasi Investasi 2012 – Maret 2017
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
16
Perkembangan Realisasi Investasi: Tahun 2012 – Maret 2017
Perkembangan Realisasi Investasi 2012 – Maret 2017: Per Triwulan
180 160 140
Rp Triliun
120 100 80 60 40 20 0
TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV 2012
2013
2014
2015
2016
TWI 2017
PMDN 19,7
20,8
25,2
26,5
27,5
33,1
33,5
34,1
34,6
38,2
41,6
41,7
42,5
42,9
47,8
46,2
50,4
52,2
55,6
58,1
68,8
PMA
51,5
56,1
56,6
56,8
65,5
66,7
67,0
71,2
72,0
78,0
78,3
78,7
82,1
92,2
92,5
99,2
96,1
99,4
99,7
101,3
97,0
TOTAL 71,2
76,9
81,8
83,3
93,0
99,8
100,5 105,3 106,6 116,2 119,9 120,4 124,6 135,1 140,3 145,4 146,5 151,6 155,3 159,4 165,8
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
17
Perkembangan Realisasi Investasi: Tahun 2012 – Maret 2017
Perkembangan Realisasi Investasi PMA 2012 – Maret 2017 Dalam US Dolar: Per Triwulan
PMA 9,0 8,0
7,0
US$ Miliar
6,0 5,0 4,0 3,0
2,0 1,0 0,0
TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TWI 2012
PMA
5,7
6,2
6,3
2013 6,3
7,0
7,2
2014
7,0
7,4
6,9
7,4
7,4
2015 6,8
6,6
7,4
7,4
2016 7,9
6,9
7,1
7,4
2017 7,5
7,3
Catatan: - 2010, 2011 dan 2012, kurs US$ 1 = Rp 9.000 - 2013 (TW I dan TW II), kurs US$ 1 = Rp 9.300 (sesuai APBN 2013) - 2013 (TW III dan TW IV), kurs US$ 1 = Rp 9.600 (sesuai APBN-P 2013) - 2014 (TW I, TW II dan TW III kurs US$ 1 = Rp 10.500 sesuai APBN 2014) - 2014 (TW IV kurs US$ 1 = Rp 11.600 sesuai APBN-P 2014) - 2015 (TW I, TW II, TW III dan TW IV) kurs US$ 1 = Rp 12.500 (sesuai APBN-P 2015) - 2016 (TW I dan TW II) kurs US$ 1 = Rp 13.900 (sesuai APBN 2016) - 2016 (TW III dan TW IV) kurs US$ 1 = Rp 13.500 (sesuai APBN-P 2016) - TW I 2017, kurs US$ 1 = Rp 13.300 (sesuai APBN 2017) The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
18
Perkembangan Realisasi Investasi: Tahun 2012 – Maret 2017
Perkembangan Realisasi Investasi 2012 – Maret 2017: Proyek Baru dan Perluasan 700 600
Rp Triliun
500 400 300 200 100 0
% 2012 - Mar 2017
2012
2013
2014
2015
2016
Jan - Mar 2017
Baru
161,7
250,8
323,2
399,1
462,6
133,3
Perluasan
151,5
147,8
139,9
146,3
150,2
32,5
19,6
768,2
30,7
Total
313,2
398,6
463,1
545,4
612,8
165,8
100,0
2.498,9
100,0
2012
PMDN
2013
2014
2015
Baru
% 49,9
I 74,8
% 58,3
I 110,1
% 70,5
I 114,7
% 63,9
I 156,9
Perluasan Total
46,2 92,2
50,1 100,0
53,4 128,2
41,7 100,0
46,0 156,1
29,5 100,0
64,8 179,5
36,1 100,0
59,3 216,2
2012 I
2013 %
I
2014 %
I
2015 %
I
80,4
2016
I 46,0
PMA
% Jan - Mar 2017 2012 - Mar 2017
Jan – Mar 2017 %
%
72,6
I 53,8
27,4 100,0
15,0 68,8
21,8 100,0
2016 %
I
1.730,7
78,2
Jan – Mar 2017 %
I
%
69,3
2012 – Mar 2017 I 556,3
% 66,1
284,7
33,9
841,0
100,0
2012 – Mar 2017 I
%
Baru
115,7
52,4
176,0
65,1
213,1
69,4
284,4
77,7
305,7
77,1
79,5
82,0
1.174,4
70,8
Perluasan
105,3
47,6
94,4
34,9
93,9
30,6
81,5
22,3
90,9
22,9
17,5
18,0
483,5
29,2
Total
221,0
100,0
270,4
100,0
307,0
100,0
365,9
100,0
396,6
100,0
97,0
100,0
1.657,9
100,0
I = Investasi (Rp Triliun)
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
19
Perkembangan Realisasi Investasi: Tahun 2012 – Maret 2017 Perkembangan Realisasi Investasi 2012 – Maret 2017: Berdasarkan Sektor Primer, Sekunder, Tersier 700
Rp Triliun
600 500 400 300 200
100 0 2012
2013
2014
2015
2016
Jan - Mar 2017
% Jan - Mar 2017
2012 - Mar 2017
% 2012 - Mar 2017
Primer
73,8
86,8
91,7
95,0
89,0
34,0
20,5
470,3
18,8
Sekunder
155,8
201,1
199,1
236,0
335,8
70,2
42,3
1.198,0
48,0
Tersier
83,6
110,7
172,3
214,4
188,0
61,6
37,2
830,6
33,2
Total
313,2
398,6
463,1
545,4
612,8
165,8
100,0
2.498,9
100,0
PMDN Primer Sekunder Tersier Total PMA Primer Sekunder Tersier Total I = Investasi (Rp Triliun)
2012 I 20,4 49,9 21,9 92,2
2013 % 22,1 54,1 23,8 100,0
2012 I 53,4 105,9 61,7 221,0
I 25,7 51,2 51,3 128,2
2014 % 20,0 40,0 40,0 100,0
2013 % 24,2 47,9 27,9 100,0
I 61,1 149,9 59,4 270,4
I 16,5 59,0 80,6 156,1
% 10,6 37,8 51,6 100,0
2014 % 22,6 55,4 22,0 100,0
I 75,2 140,1 91,7 307,0
% 24,5 45,6 29,9 100,0
2015 I 17,1 89,0 73,4 179,5
2016 % 9,5 49,6 40,9 100,0
2015 I 77,9 147,0 141,0 365,9
I 27,7 106,8 81,7 216,2
% 12,8 49,4 37,8 100,0
2016 % 21,3 40,2 38,5 100,0
I 61,3 229,0 106,3 396,6
% 15,5 57,7 26,8 100,0
Jan – Mar 2017 2012 - Mar 2017 I 12,1 27,2 29,5 68,8
% 17,6 39,5 42,9 100,0
I 119,5 383,1 338,4 841,0
% 14,2 45,6 40,2 100,0
Jan – Mar 2017 2012 - Mar 2017 I 21,9 43,0 32,1 97,0
% 22,6 44,3 33,1 100,0
I 350,8 814,9 492,2 1.657,9
% 21,2 49,1 29,7 100,0
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
20
Perkembangan Realisasi Investasi: Tahun 2012 – Maret 2017
Trend Sektor PMDN: 2012 – Maret 2017 2012 Kehutanan Rp 0,1 T Tanaman Pangan (0,2%) dan Perkebunan Rp 9,6 T (10,4%)
Pertambangan Rp 10,5 T (11,4%)
Peternakan Rp 0,1 T (0,1%) Perikanan Rp 0,01 T (0,0%)
Tanaman Pangan dan Perkebunan Rp 6,6 T (5,1%)
Jasa Rp 73,4 T (40,9%)
T = Triliun
Peternakan Rp 0,3 T (0,3%)
Jasa Rp 51,3 T (40,0%)
Industri Pengolahan (Manufacturing) Rp 89,0 T (49,6%)
2016 Pertambangan Rp 6,0 T (2,8%) Tanaman Pangan dan Perkebunan Rp 21,0 T (9,7%)
Perikanan Rp 0,02 T Kehutanan (0,0%) Rp 0,0003 T (0,0%)
Industri Pengolahan (Manufacturing) Rp 59,0 T (37,8%)
Rp 49,9 T (54,1%)
Peternakan Kehutanan Rp 0,3 T (0,2%) Perikanan Rp 0,5 T (0,3%) Rp 0.3 T (0,1%)
Peternakan Rp 0,7 T Pertambangan (0,4%) Rp 3,1 T (2,0%) Tanaman Pangan dan Perkebunan Rp 12,7 T (8,1%)
Industri Pengolahan (Manufacturing) Industri Pengolahan Rp 51,2 T (Manufacturing) (40,0%)
2015
Tanaman Pangan dan Perkebunan Rp 12,0 T (6,7%)
2014
Pertambangan Rp 18,8 T (14,6%)
Jasa Rp 21,9 T (23,8%)
Pertambangan Rp 4,0 T (2,2%)
2013
Peternakan Rp 0,5 T (0,2%)
Jasa Rp 80,6 T (51,6%)
Jan - Mar 2017 Kehutanan Rp 0,2 T (0,1%) Perikanan Rp 0,003 T (0,0%)
Peternakan Rp 0,1 T (0,1%) Tanaman Pangan dan Perkebunan Rp 3,9 T (5,7%)
Kehutanan Rp 0,003 T (0,0%)
Perikanan Rp 0,002 T (0,0%)
Pertambangan Rp 8,1 T (11,8%)
Jasa Rp 81,7 T (37,8%)
Industri Pengolahan (Manufacturing) Rp 106,8 T (49,4%)
Industri Pengolahan (Manufacturing) Rp 27,2 T (39,5%)
Jasa Rp 29,5 T (42,9%)
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
21
Perkembangan Realisasi Investasi: Tahun 2012 – Maret 2017
Trend Sektor PMA: 2012 – Maret 2017 2012 Tanaman Pangan dan Perkebunan US$ 1,6 M (6,5%)
Kehutanan US$ 0,03 M (0,1%)
Pertambangan US$ 4,2 M (17,3%)
Perikanan US$ 0,03 M (0,1%) Peternakan US$ 0,02 M (0.1%)
Industri Pengolahan (Manufacturing) US$ 11,8 M (47,9%)
Jasa US$ 6,9 M (28,0%)
2013
Kehutanan Peternakan Tanaman Pangan US$ 0,03 M US$ 0,01 M (0,1%) dan Perkebunan (0,1%) Perikanan US$ 1,6 M US$ 0,01 M (5,6%) (0,0%) Pertambangan US$ 4,8 M (16,8%)
Industri Pengolahan (Manufacturing) US$ 15,8M (55,4%)
Jasa US$ 6,3 M (22,0%)
Tanaman Pangan dan Peternakan Perikanan Kehutanan Kehutanan Perkebunan US$ 0,1 M US$ 0,0 M US$ 0,0 M US$ 0,08 M US$ 1,6 M Tanaman Pangan (0,3%) (0,2%) (0,1%) (0,3%) (5,5%) dan Perkebunan Industri Pengolahan US$ 2,0 M Pertambangan (Manufacturing) (7,0%) US$ 2,7 M US$ 11,8 M Pertambangan (9,5%) (40,2%) US$ 4,0 M (13,7%)
2014 Kehutanan US$ 0,05 M (0,2%)
Perikanan US$ 0,04 M (0,1%) Peternakan US$ 0,03 M (0,1%)
Industri Pengolahan (Manufacturing) US$ 13,0 M (45,6%) Jasa US$ 8,5 M (29,9%)
Jan – Mar 2017
2016
2015
Peternakan US$ 0,05 M (0,2%) Perikanan US$ 0,04 M (0,1%)
Tanaman Pangan Peternakan dan Perkebunan US$ 0,02 M US$ 0,5 M (0,2%) (6,2%)
Pertambangan US$ 1,2M (16,0%) Industri Pengolahan (Manufacturing) US$ 16,7 M (57,6%)
Jasa US$ 7,8 M (26,8%) Jasa US$ 11,3 M (38,5%) M = Miliar
Tanaman Pangan dan Perkebunan US$ 2,2 M (7,7%) Pertambangan US$ 4,7 M (16,4%)
Kehutanan US$ 0,01 M (0,2%) Perikanan US$ 0,004 M (0,1%) Industri Pengolahan (Manufacturing) US$ 3,2 M (44,3%)
Jasa US$ 2,4 M (33,0%)
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
22
Perkembangan Realisasi Investasi: Tahun 2012 – Maret 2017
Trend Sektor PMDN dan PMA: 2012 – Maret 2017 2012 Tanaman Pangan dan Perkebunan Kehutanan Rp 24,0 T Rp 0,4 T (7,7%) (0,1%)
Peternakan Rp 0,3 T (0,1%)
Pertambangan Rp 48,8 T (15,6%)
Perikanan Rp 0,2 T (0,1%)
Jasa Rp 83,6 T (26,7%)
Peternakan Rp 1,3 T (0,2%) Tanaman Pangan dan Perkebunan Rp 37,9 T (7,0%) Pertambangan Rp 54,2 T (9,9%)
Jasa Rp 214,4 T (39,3%)
T = Triliun
Industri Pengolahan (Manufacturing) Rp 155,8 T (49,7%)
2015 Kehutanan Rp 0,9 T (0,2%)
Perikanan Rp 0,7 T (0,1%) Industri Pengolahan (Manufacturing) Rp 236,0 T (43,3%)
2014
2013 Tanaman Pangan dan Perkebunan Peternakan Perikanan Rp 0,6 T Rp 21,8 T Rp 0,1 T (0,2%) (5,5%) (0,0%) Pertambangan Kehutanan Rp 64,3 T Rp 0,1 T (16,1%) (0,0%)
Tanaman Pangan dan Perkebunan Rp 36,4 T (7,9%)
Peternakan Rp 1,0 T (0,2%)
Kehutanan Rp 0,6 T (0,1%)
Industri Pengolahan (Manufacturing) Rp 199,1 T (43,0%)
Pertambangan Industri Rp 53,3 T Pengolahan (11,5%) (Manufacturing) Rp 201,1 T (50,5%) Jasa Rp 110,7 T (27,7%)
Jasa Rp 172,3 T (37,2%)
2016 Tanaman Pangan dan Perkebunan Rp 42,8 T (7,0%) Pertambangan Rp 43,6 T (7,0%)
Perikanan Rp 0,4 T (0,1%)
Kehutanan Rp 1,3 T (0,2%)
Peternakan Rp 1,1 T (0,2%) Perikanan Rp 0,6 T (0,1%)
Jasa Rp 188,0 T (30,7%)
Industri Pengolahan (Manufacturing) Rp 335,8 T (54,8%)
Jan – Mar 2017 Tanaman Pangan Peternakan dan Perkebunan Rp 0,3 T Rp 9,9 T (0,2%) (6,0%) Pertambangan Rp 23,6 T (14,2%)
Jasa Rp 61,5 T (37,1%)
Kehutanan Rp 0,2 T (0,2%) Perikanan Rp 0,1 T (0,04%)
Industri Pengolahan (Manufacturing) Rp 70,2 T (42,4%)
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
23
Perkembangan Realisasi Investasi: Tahun 2012 – Maret 2017
Trend Lokasi PMDN: 2012 – Maret 2017
2014
2012
2013 Jawa Timur Rp 21,5 T (23,3%)
Lainnya Rp 39,1 T (42,4%)
Lainnya Rp 47,7 T (37,2%)
Jawa Timur Rp 34,8 T (27,1%)
Jawa Barat Rp 11,4 T (12,3%) DKI Jakarta Rp 8,5 T (9,3%) Jawa Tengah Rp 5,8 T (6,3%)
Kalimantan Timur Rp 5,9 T (6,4%)
2015
Kalimantan Selatan Rp 8,3 T (6,5%)
Kalimantan Timur Rp 15,8 T (12,3%)
Jawa Barat Rp 9,0 T (7,0%)
2016
Jawa Timur Rp 35,5 T (19,8%)
Lainnya Rp 75,9 T (42,3%)
Jawa Barat Rp 26,3 T (14,6%)
Jawa Tengah Rp 12,6 T (9,8%)
Lainnya Rp 55,0 T (35,3%)
Kalimantan Timur Rp 12,9 T (8,2%)
Jawa Barat Rp 18,7 T (12,0%)
Jawa Tengah Rp 13,6 T (8,7%)
DKI Jakarta Rp 17,8 T (11,4%)
Jan-Mar 2017
Jawa Timur Rp 46,3 T 21,4%
Lainnya Rp 90,8 T 42,0%
Jawa Timur Rp 38,1 T (24,4%)
DKI Jakarta Rp 11,8 T (17,2%)
Lainnya Rp 28,0 T (40,7%)
Jawa Barat Rp 30,4 T 14,0%
Jawa Timur Rp 9,4 T (13,7% )
DKI Jakarta Rp 15,5 T (8,6%) Sumatera Selatan Rp 10,9 T (6,1%)
T= Triliun
Jawa Tengah Rp 15,4 T (8,6%)
Jawa Barat Rp 9,1 T (13,2%)
DKI Jakarta Rp 12,2 T 5,6%
Banten Rp 12,4 T 5,7%
Jawa Tengah Rp 24,1 T 11,1%
Jawa Tengah Rp 5,0 T (7,2%)
Banten Rp 5,5 T (8,0%)
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
24
Perkembangan Realisasi Investasi: Tahun 2012 – Maret 2017
Trend Lokasi PMA: 2012 – Maret 2017
2014 2013
2012 Jawa Barat US$ 4,2 M (17,1%)
Lainnya US$ 9,2 M (37,5%)
Jawa Barat US$ 7,1 M (24,9%)
Lainnya US$ 9,4 M (32,9%)
Lainnya US$ 11,5 M (40,3%)
Jawa Barat US$ 6,6 M (23,0%)
DKI Jakarta US$ 4,1 M (16,7%)
Kalimantan Timur US$ 2,0 M (8,2%)
Jawa Timur US$ 2,3 M (9,4%)
Banten US$ 2,7 M (11,1%)
Papua US$ 2,4 M (8,2%) DKI Jakarta US$ 2,6 M (9,1%)
2015
Jawa Timur US$ 3,4 M (11,9%)
Jawa Barat US$ 5,7 M (19,6%)
Banten US$ 2,5 M (8,7%)
Jawa Timur US$ 2,6 M (8,9%)
Banten US$ 2,0 M (7,1%)
Jan-Mar 2017 Jawa Barat US$ 5,5 M 18,9%
Lainnya US$ 12,4 M 43,0%
Lainnya US$ 3,3 M (44.4%)
Kalimantan Timur US$ 2,1 M (7,5%)
Jawa Barat US$ 1,5 M (20.8%)
DKI Jakarta US$ 0,9 M (12.5%)
DKI Jakarta US$ 3,4 M 11,7%
DKI Jakarta US$ 3,6 M (12,4%)
M = Miliar
Jawa Timur US$ 1,8 M (6,3%)
2016
Lainnya US$ 12,4 M (42,3%)
Kalimantan Timur US$ 2,4 M (8,1%)
Banten US$ 3,7 M (13,0%)
DKI Jakarta US$ 4,5 M (15,8%)
Jawa Timur US$ 1,9 M 6,7%
Sumatera Selatan US$ 2,8 M 9,6%
Banten US$ 2,9 M 10,1%
Banten US$ 0,5 M (7.0%)
Jawa Tengah US$ 0,5 M (7.0%)
Papua US$ 0,6 M (8.3%)
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
25
Perkembangan Realisasi Investasi: Tahun 2012 – Maret 2017
Trend Lokasi PMDN dan PMA : 2012 – Maret 2017 2012 Jawa Barat Rp 49,3 T (15,7%)
Lainnya Rp 123,6 T (39,5%)
Lainnya Rp 157,5 T (39,5%)
2014
2013 Jawa Barat Rp 76,5 T (19,2%)
DKI Jakarta Rp 45,5 T (14,5%)
Banten Rp 29,6 T (9,4%)
Kalimantan TImur Rp 28,3 T (7,1%)
2015 Lainnya Rp 236,9 T (43,4%)
Jawa Timur Rp 67,9 T (12,5%)
Lainnya Rp 276,8 T 45,2%
DKI Jakarta Rp 60,7 T (11,1%) Kalimantan Timur Rp 39,4 T (7,2%)
T = Triliun
DKI Jakarta Rp 30,2 T (7,6%)
2016 Jawa Barat Rp 98,0 T (18,0%)
Banten Rp 42,5 T (7,8%)
Jawa Barat Rp 89,3 T (19,3%)
DKI Jakarta Rp 66,3 T (14,3%)
Jawa Timur Rp 67,0 T (16,8%)
Jawa Timur Rp 42,2 T (13,5%)
Kalimantan Timur Rp 23,1 T (7,4%)
Lainnya Rp 184,0 T (39,7%)
Sumatera Selatan Rp 46,8 T 7,6%
Banten Rp 39,0 T (9,8%)
Jawa Barat Rp 105,3 T 17,2% Jawa Timur Rp 72,9 T 11,9%
Banten Rp 30,0 T (6,5%)
Jawa Barat Rp 29,3 T (17,7%) DKI Jakarta Rp 24,2 T (14,6%)
Jawa Timur Rp 12,6 T (7,6%)
DKI Jakarta Rp 58,8 T 9,6% Banten Rp 52,3 T 8,5%
Kalimantan Timur Rp 36,0 T (7,8%)
Jan-Mar 2017 Lainnya Rp 75,4 T (45,5%)
Jawa Timur Rp 57,5 T (12,4%)
Jawa Tengah Rp 11,9 T (7,2%)
Banten Rp 12,4 T (7,4%)
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
26
Perkembangan Realisasi Investasi: Tahun 2012 – Maret 2017
Trend Negara Asal PMA (5 Besar): 2012 – Maret 2017 2012
Singapura US$ 4,9 M (19,8%)
2013 Lainnya US$ 13,5 M (47,2%)
Jepang US$ 2,5 M (10,0%)
Lainnya US$ 13,0 M (52,9%)
Mauritius US$ 1,1 M (4,3%)
2015
Inggris US$ 1,1 M (3,8%)
Korea Selatan US$ 2,2 M (7,7%)
2016 Singapura US$ 5,9 M (20,2%)
Singapura US$ 5,8 M (20,4%) Jepang US$ 2,7 M (9,5%)
Singapura US$ 4,7 M (16,3%)
Korea Selatan US$ 1,9 M (7,9%) Amerika Serikat US$ 1,2 M (5,1%)
2014
Jepang US$ 4,7 M (16,5%)
Lainnya US$ 8,0 M 27,6%
Amerika Serikat US$ 2,4 M (8,5%)
Malaysia US$ 1,8 M (6,2%) Lainnya US$ 14,9 M (52,2%)
Inggris US$ 1,6 M (5,6%)
Belanda US$ 1,7 M (6,1%)
Jan-Mar 2017 Singapura US$ 9,2 M 31,7%
Singapura US$ 2,1 M (28,8%)
Lainnya US$ 2,2 M (30,1%)
Malaysia US$ 3,0M (10,5%)
Jepang US$ 2,9 M (9,8%)
Lainnya US$ 14,9 M (50,9%)
M = Miliar
Korea Selatan US$ 1,2 M (4,1%)
Belanda US$ 1,3 M (4,5%)
Amerika Serikat US$ 1,5 M 5,1% Hongkong , RRT US$ 2,2 M 7,8%
Korea Selatan US$ 0,4 M (5,5%) R.R. Tiongkok US$ 2,7 M 9.2%
Jepang US$ 5,4 M 18,6%
Amerika Serikat US$ 0,6 M (8,2%)
R.R. Tiongkok US$ 0,6 M (8,2%)
Jepang US$ 1,4 M (19,2%)
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
27
Perkembangan Realisasi Investasi: Tahun 2012 – Maret 2017
Trend PMA dari beberapa Mitra Utama: 2012 – Maret 2017 2012
Lainnya US$ 9,9 M (39,8%)
UE US$ 2,3 M (9,2%)
R. R. Tiongkok US$ 0,1M (0,4%) Hong Kong, RRT US$ 0,3 M (1,2%) Malaysia US$ 0,5 M (2,0%) Lainnya US$ 11,2 M (38,3%)
2015
Singapura US$ 5,9 M (20,2%)
Malaysia US$ 3,1 M (10,5%)
Australia US$ 0,2 M (0,6%)
M = Miliar
2013 Lainnya US$ 10,6 M (36,5%)
Amerika Serikat Hongkong, RRT US$ 0,9 M US$ 0,9 M (3,2%) (3,1%)
Singapura US$ 4,7 M (16,2%)
Australia US$ 0,2 M (0,7%)
R. R. Tiongkok Korea Selatan US$ 0,3 M US$ 1,9 M (1,0%) Taiwan (7,6%) US$ 0,4 M Amerika Selatan (1,4%) US$ 1,2 M Australia Taiwan Hong Kong, RRT (4,8%) US$ 0,7 M US$ 0,6 M US$ 0,4 M (2,8%) (2,4%) (1,4%)
Taiwan US$ 0,1 M (0,4%)
R. R. Tiongkok US$ 0,6 M (2,1%)
Singapura US$ 4,9 M (19,7%) Jepang US$ 2,5 M (10,0%)
Jepang US$ 4,7 M (16,2%)
Australia US$ 0,2 M (0,6%) Korea Selatan US$ 1,1 M (3,7%)
Amerika Serikat
US$ 2,4 M (8,3%) Malaysia US$ 0,7 M (2,4%)
Taiwan US$ 0,1 M (0,5%)
UE US$ 2,4 M (8,3%) Korea Selatan US$ 2,2 M (7,6%)
UE US$ 3,8 M (13,3%) Jepang US$ 2,7 M (9,5%)
Australia US$ 0,6 M (2,1%)
Malaysia US$ 1,8 M (6,3%)
Hong Kong, RRT US$ 0,7 M (2,4%) R. R. Tiongkok US$ 0,8 M (2,8%)
Amerika Serikat Korea Selatan US$ 1,3 M (4,5%) US$ 1,1 M (3,8%)
Jan-Mar 2017 Singapura US$ 9,2 M (31,7%)
Malaysia US$ 1,1 M (3,9%)
Amerika Jepang Serikat US$ 2,9 M US$ 1,2 M (4,0%) (9,8%) UE US$ 2,3 M Hongkong, (7,7%) RRT UE US$ 2,2 M Korea Selatan US$ 2,6 M (7,8%) US$ 1,2 M (9,0%) (4,1%)
Singapura US$ 5,8 M (20,3%)
Taiwan US$ 0,1 M (0,4%)
2016 Lainnya US$ 3,2 M (11,0%)
2014
Lainnya US$ 9,9 M (34,6%)
Australia Malaysia US$ 0,1 M US$ 0,2 M (2,0%) (3,0%)
Lainnya US$ 0,7 M (10,2%)
Singapura US$ 2,1 M (28,2%)
Taiwan US$ 0,2 M (3,1%) Hongkong, RRT US$ 0,4 M (5,5%)
Jepang US$ 5,4 M (18,6%) R.R. Tiongkok US$ 2,7 M (9,2%)
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
Korea Selatan US$ 0,4 M (5,8%) UE US$ 0,5 M (6,8%) Amerika Serikat US$ 0,6 M (8,0%)
Jepang US$ 1,4 M (19,2%) R.R. Tiongkok US$ 0,6 M (8,2%) 28
Thank You Terima Kasih
Indonesia Investment Promotion Centre (IIPC)
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Indonesia Investment Coordinating Board Jln. Jend. Gatot Subroto No. 44 Jakarta 12190 - Indonesia t .+62 21 5292 1334 f .+62 21 5264 211 e
[email protected]
www.bkpm.go.id