B.
SEJARAH INTERNET/INTRANET
1.
Internet pertama kali dikenal pada tahun 1963 di Amerika Serikat, dimana pada saat itu hubungan antar computer dipakai untuk operasi pengendali perang dingin. Melalui advanced research project afency (ARPA) merintis jaringan ARPANET.jaringan Arpanet ini yang kemudian disebut sebaggai cikal bakal dari internet.
2.
Tahun 1980 jaringan Arpanet mulai digunakan untuk menghubungkan computer pada lembaga pendidikan atau universitas terkemuka di Amerika. Pada tahun ini juga jaringansudah mulai dipakai oleh instansi-instansi strategisdan lembaga-lembaga riset.
3.
Tahun 1982 Protocol Standar TCP/IP mulai diperkenalkan
4.
Tahun 1984 mulai digunakan domain untuk menandai sebuah computer
5.
Tahun 1986 lahir NSFNET (National Center of Supercomputer Aplication) sebagai jaringan riset yang akan menggantikan ARPANET.
6.
Tahun 1990 jaringan ARPANET resmi dibubarkan dan digantikan dengan jaringan NSFNET.
7.
Tahun 1990 mulai diperkenalkan layanan berbasis www (World Wide Web) yang tidak hanya berbasis teks tapi gambar.
8.
Tahun 1993 IntelNIC mendirikan organisasi yang melayani pendaftaran nama domain untuk pengguna Internet.
9.
Tahun 1994 Internet sudah mulai masuk dan digunakan di Indonesia.
ARPANET pada awal mulanya hanya bisa membuat 4 komputer terhubung, namun dengan berkembangnya ilmu telekomunikasi dan informasi sehingga terdapat banyak instansi seperti kampus yang tertarik untuk mengaplikasikan interkoneksi antar komputer ini maka pengembangan terus berjalan dan berkembang menjadi interkoneksi 10 komputer sekaligus, perkembangan ini terus mengalami penelitian sehingga menjadi yang kita kenal sekarang ini yaitu Website. Perlunya di tambahkan identitas untuk komputer-komputer yang terhubung sehingga melahirkan yang namanya TCP/IP, TCP/IP inilah yang menjadi protokol standar yang disepakati oleh dunia untuk mengintegrasi komputer satu dengan yang lain, Setelah kemunculan TCP/IP muncul pula istilah DNS, DNS adalah sistem yang mengatur agar suatu IP diganti dengan sebuah nama agar mudah untuk di ingat. Perkembangan yang kian cepat dan pesat melahirkan istilah lain yaitu
www (World Wide Web) yang diiringi dengan kemunculan situs-situs pelayanan seperti e-mail, online shop, information center dan lain-lain yang terkait dalam sebuat interkoneksi sosial media. Banyaknya kebutuhan memaksa internet untuk terus berkembang, keperluan-keperluan manusia yang semakin meningkat dan keinginan untuk mendapatkan fasilitas yang mudah membuat Perkembangan internet terus berjalan, faktor kebutuhan adalah masalah utama yang menjadi faktor penentu berkembangnya internet, salah satu contohnya adalah penggunaan internet bagi seorang untuk mencari bahan dan informasi tentang tugas-tugas sekolah/kampus sehingga melahirkan istilah e-learning, e-learning sudah mulai diterapkan untuk mempermudah proses transfer ilmu dari seorang guru kepada muridnya, menjual sesuatu barang kepada dunia yang tidak tertutup hanya dalam lingkup wilayah pemasaran nyata nya saja, pelayanan jasa melalui internet seperti penyediaan jasa surat menyurat elektronik (e-mail), interaksi sosial media dalam media chating dan berbagai hal lainnya atau untuk beberapa pelaku bisnis mengenalkan product mereka melalui internet.
Read more: http://artikelterkait.com/sejarah-perkembangan-internet.html#ixzz2kJD2jwIy
Manfaat Penggunaan Internet
Informasi yang murah, gampang, melimpah, cepat serta aktual. Dengan adanya teknologi yang disebut internet kita dapat dengan mudah, murah serta cepat memperoleh informasi dari beragam penjuru dunia, contohnya berita terkini perihal politik di satu negara, ekonomi, olahraga serta yang lain.
Perpustakaan raksasa. Di internet kita bisa dengan gampang melacak beragam literatur atau buku buku elektronik ( e-book ) yang bisa di download dengan gratis. atau bisa juga membeli buku secara online.
Media komunikasi. internet adalah media komunikasi yang gampang, murah, serta cepat dibanding dengan telpon atau surat konvensional. tak hanya e-mail atau surel ( surat elektronik ), di internet juga ada media untuk chatting, seminar berbasis situs web (
webminar ) serta video conference ( skype, instant messaging ; yahoo messenger, gtalk, facebook chat dan masih banyak lagi yang lain. )
Fasilitas promosi serta publikasi. melewati internet, sebuah perusahaan bisa mempromosikan product produknya dengan lebih lengkap serta murah tanpa terbatas area dan waktu. Apalagi kita juga bisa mempromosikan “menjual diri” dengan kemampuan atau keahlian yang kita punyai ke dunia internasional. Publikasi-publikasi aktivitas juga bisa lebih luas menjangkau sasarannya.
Media Bisnis. Telah jadi tren di mana sistem komersial atau jual beli bisa dikerjakan dengan cara online. Istilah kerennya yaitu e-commerce, seluruh transaksi apalagi sistem pembayaran bisa dikerjakan melewati internet.
Pertukaran Data. Dengan internet kita bisa dengan mudah melakukan sistem pertukaran data yang murah serta cepat, tetapi yang perlu di perhatikan yaitu factor keamanan data tersebut.
Mereduksi Biaya Produksi. Tidak sedikit media cetak ataupun elektronik yang mempunyai website online yang sediakan berita berita aktual yang gampang di akses layaknya : detik. com, pikiran-rakyat. com, kompas. com, liputan6. com dan masih banyak situs-situs berita yang lain.
DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF PENGGUNAAN INTERNET
Dampak positif Internet 1) Internet sebagai Media komunikasi Fungsi ini merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan , setiap pengguna internet dapat
berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.
2) Media untuk mencari Informasi Perkembangan internet yang pesat,menjadikan internet sebagai salah satu sumber informasi yang penting
dan akurat.
3) Sumber Penghasilan Saat ini banyak sekali orang yang menggunakan internet sebagai sumber penghasilan. 4) Kemudahan berbisnis Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu pergi ketempat
penjualan.
5) Sumber informasi. Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan ,kebudayaan,da lain-lain. 6) Kemudahan memperoleh informasi. Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi. 7) Media pertukaran data. Dengan menggunakan email,newsgroup,FTP dan WWW (World Wide Web) pengguna internet
diseluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan
murah.
Dampak negatif internet 1) Pornografi Internet identik dengan pornografi.Dengan kemamapuan penyampaian informasi yang dimiliki internet,
pornografi pun merajalela.Untuk mengantisipasi hal ini para produsen browser melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis homepage yang dapat diakses. 2) Penipuan Internet pun tidak luput dari serangan penipu.Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang kamu dapatkan pada penyedia informasi tersebut. 3) Mengurangi sifat sosial Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat iternet dari pada bertemu secara langsung. 4) Kecanduan Bisa membuat seseorang kecanduan ,terutama yang menyangkut pornografi dan dapat menghabiskan uang karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut. Kelebihan dan Kekurangan Internet Tentunya dalam dunia Internet terdapat banyak sekali kelebihan dan kekurangan tergantung dari bagaimana kita ingin mengaksesnya..: Berikut ini adalah 10 kelebihan dan kekurangan dalam Internet : 1. HIBURAN Teknologi internet dan new media memberikan banyak kemudahan untuk pengguna nya dalam menikmati hiburan , diantaranya adalah situs Game Online. dengan situs ini user bisa bermain game secara universal dengan seluruh pemain lain didunia. Kelebihan : Bisa menghilangkan kejenuhan pengguna nya dan bisa mengasah kemampuan berstrategi dalam berpikir.
2. MEDIA SOSIAL Mungkin dibidang ini adalah salah satu teknologi internet yang paling banyak pengguna nya , banyak sekali situs penyedia jejaring sosial seperti : Facebook,Twiter,skype,dan masih banyak lagi. disebut sosial karena dengan teknologi ini anda dapat Bersosialisasi bersama banyak orang yang andal kenal bahkan belum anda kenal dengan hanya berkenalan via dunia maya.
Kelebihan : Memudahkan anda berkomunikasi dengan teman bahkan saudara anda yang jaraknya mungkin jauh dari tempat tinggal anda,juga dapat bertukar pengalaman informasi dsb,dapat membuat anda bisa berteman dengan siapapun diseluruh dunia tanpa batas negara.
3. EDUKASI Banyak sekali Pendidikan yang didapat via internet , mulai dari wikipedia.com dsb. Internet dapat membuat pengguna nya cerdas jika Pengguna nya menggunakan nya untuk mencari pendidikan yang positif, sebaliknya internet dapat membuat pengguna nya bodoh jika kita negatif dalam mencari pendidikan via internet.
Kelebihan : Menambah wawasan pengguna nya,memudahkan siapapun untuk belajar via dunia maya dengan instan. ringkas padat dan jelas.
4. INFORMASI Di internet bukan hanya 1 atau 2 penyedia layanan infomasi tetapi sangatlah banyak sekali, mulai dari kompas.com,yahoo.com,viva news dsb. mulai dari informasi gaya hidup,pendidikan,tempat wisata,kesehatan semuanya tersedia di internet
Kelebihan : Membuat pengguna nya cepat menerima informasi terbaru tanpa harus menunggu acara berita ditelevisi dsb, dan juga dapat menambah wawasan dari seluruh dunia,karena sangat banyak sekali situs Informasi dari seluruh Dunia.
5. AKSES 24 JAM Akses informasi di Internet tidak dibatasi waktu, karena dengan lingkup global, dunia maya yang dihadirkan „tidak pernah tidur‟.. Responden penelitian yang dilakukan lewat Internet bisa memberikan respon atau jawaban sesuai dengan kondisi dan situasi yang dikehendaki masingmasing individu.
6. KECEPATAN Bila dibandingkan dengan sumber data tradisional, riset melalui Internet jauh lebih cepat, karena
bersifat real-time. Kita tinggal mengkilk berbagal icon, selanjutnya tinggal menunggu hasil (tentunya tergantung pada fasilitas modem dan ISP atau Internet Service Provicer yang dipergunakan) lebih cepat dan lebih murah.
7. KENYAMANAN Peneliti lewat Internet tidak harus menghadapi berbagai persoalan birokratis, seperti ijin dari berbagai instansi untuk keperluan peilgumpulan data, „kerahasiaan‟ informasi, dan keharusan untuk datang sendirl keinstansi bersangkutan. Selain itu, berbagai fitur (features) yang dirancang khusus dan user-ftiendly sangat memudahkan peneliti mengakses berbagal situs Internet.
8. KEMUDAHAN AKSES Menjamurnya bisnis warnet (warung Internet) di Indonesia (khususnya di kota-kota besar) membuat akses terhadap Internet menjadi lebih mudah. Persaingan antarwarnet dalam hal harga, kecepatan akses, dan fasilitas pendukung lainnya membuat para pengguna Internet lebih nyaman dan mudah memanfaatkan Internet untuk keperluan riset maupun tujuan lainnya.
9. INTERAKTIVITAS dan FLEKSIBILITAS Dalam dunia internet komunikasi dengan pengguna di belahan dunia, dapat anda lakukan tanpa batas ruang dan waktu. Komunikasi yang anda lakukan dapat secara interaktif, misalnya dengan fasilitas chatting. Di samping itu anda dapat mengikuti informasi perkembangan terbaru, misalnya dalam bisnis secara fleksibel dan dapat dikomunikasikan dengan pengguna lain. Di samping keunggulan seperti tersebut di atas, internet juga mempunyai kelemahan. Kelemahan tersebut tergantung dari sudut pandang setiap pengguna dan bersifat relatif.
10. SARANA KOMUNIKASI MURAH Dibandingkan dengan komunikasi canggih abad ini, internet adalah sarana komunikasi paling murah dengan efektifitas cukup tinggi. Jika Anda harus merogoh ribuan dollar untuk berkomunikasi dengan keluarga di luar negeri via handphone, dengan internet hanya butuh uang receh. Bisa komunikasi suara, teks bahkan video live.
Itulah 10 dari sekian banyak tentang penjelasan Kelebihan dalam dunia Internet. Tentunya masih banyak lagi kelebihan-kelebihan dari Internet..
Berikut adalah 10 Kekurangan dari Internet.:
1. KETERGANTUNGAN PADA JARINGAN TELEPON dan INTERNET SERVICE PROVIDER. (ISP) Fasilitas jaringan telepon dan ISP sangat berpengaruh terhadap biaya pemakaian Internet dan kemungkinan akses secara keseluruhan. Hingga saat ini, biaya penggunaan Internet di Indonesia masih relatif mahal, karena tarif telepon ditentukan berdasarkan pulsa yang digunakan, bukannya atas dasar jumlah panggilan (number of calls). Selain itu, saluran telepon di Indonesia masih relatif lambat, yang pada gilirannya menyebabkan waktu akses menjadi lebib lama dan biaya akses menjadi mahal. Sementara itu, terbatasnya bandwidth sistem transmisi yang disediakan ISP dan banyaknya pelanggan yang mengakses pada waktu bersamaan memperparah akses terhadap Internet.
2. SELEKTIVITAS dan ANONIMITAS Salah satu persoalan dalam riset lewat Internet adalah sulitnya mengidentifikasi identitas responden. Setiap orang, termasuk yang bukan target respon, bisa mengisi kuesioner secara online tanpa bisa dicegah atau dibatasi. Belum lagi -adanya kenyataan bahwa setiap orang bisa memiliki sejumlah alamat e-mail berbeda dan belum tentu menggunakan identitas asli. Semua ini membuat riset secara on-line harus benar-benar selektif dalam menentukan sampling dan cara responden memberikan jawaban.
3. KARAKTERISTIK DEMOGRAFIS PEMAKAI INTERNET Berbagai penelitian menunjukkan bahwa Internet lebih efektif untuk menjangkau responden yang termasuk kelompok berdaya beli atau berpenghasilan dan berpendidikan relatif tinggi.
Dengan demikian Internet kurang efektif bagi penelitian yang kelompok sampeinya adalah masyarakat golongan menengah ke bawah.
4. CLUTTER dan “NEVER-ENDING SEARCH” Informasi yang tersedia di Internet sangat besar jumlahnya, namun tidak semuanya dibutuhkan. Pencarian tanpa strategi khusus bisa diibaratkan mencari jarum‟ * dalam jerami, sehingga sang peneliti
„terjerumus‟
ke
dalam
belantara
informasi
tanpa
ujung.
Ini
sering membuat peneliti pemula di Internet mengalami frustrasi, karena bukannya mendapatkan informasi, tet.api justr‟u menghabiskan waktu dan uang untuk pencarian yang tak tentu arah. Selain itu, godaan di Internet relatif amat besar, terutama bagi mereka yang suka menelusuri situs-situs pornografi, yang ujung-ujungnya membuat pencarian informasi menjadi tidak efektif dan lepas kendali.
5. RELIABILITAS dan VALIDITAS SUMBER ACUAN HASIL RISET Setiap orang bebas membuka homepage sendiri dan menampilkan berbagai informasi di sana. Implikasinya, tidak semua data dan informasi yang didapatkan lewat Internet andal dan valid untuk dijadikan acuan dalam penelitian. Selain itu, sumber informasi di Internet mudah berubah, misainya homepage yang telah berubah atau bahkan sudah tidak ada lagi. Akibatnya, peneliti harus selalu mencermati perubahan tersebut bila mengutip sumber bersangkutan.
6. VIRUS Salah satu masalah yang juga tak kalah peliknya adalah risiko terkena virus komputer yang mudah menyebar lewat jaringan Internet, baik lewat e-mail maupun file-file yang di-download. virus ini biasanya merusak sistem komputer dan tidak jarang komputer tersebut rusak.
7. TIDAK ADA FILTER YANG TANGGUH
Banyak yang mencoba memfilter informasi di internet, namun kenyataannya hal itu tidak bisa dengan mudah menyingkirkan informasi yang membahayakan atau tidak pantas. Sejauh ini tidak ada filter yang tangguh untuk memfilter internet dari pornografi dan pembajakan.
8. PENGAWASAN HUKUM MASIH LEMAH SOPA PIPA negara adidaya pun keder di mata kebebasan internet. Kebijakan atas nama perlindungan karya ini tidak mampu membendung pelanggaran hak cipta. Pengawasan hukum pun masih sangat lemah karena belum adanya kesepatakan dan kesepahaman antar pengguna Internet tentang kebebasan.
9. PRIVASI MUDAH DI BOBOL Masih ingat kasus tabu artis beberapa tahun lalu? Inilah ruang privasi yang terpublikasi tanpa tedeng aling-aling dengan cepat menyebar dan menjalar ke seluruh publik yang ujung-ujungnya merugikan semua pihak. 10. INFORMASI PALSU DI MANA-MANA (HOAX) Ada milyaran informasi di jagad maya, namun Anda harus bijak memilah informasi tersebut dengan klarifikasi ke situs-situs lain karena bisa saja informasi yang Anda anggap benar tersebut adalah HOAX atau palsu belaka.
Contoh kasus di Indonesia 1)
Pencurian dan penggunaan account Internet milik orang lain . Salah satu kesulitan dari sebuah ISP (Internet Service Provider) adalah adanya account pelanggan mereka yang “dicuri” dan digunakan secara tidak sah. Berbeda dengan pencurian yang dilakukan secara fisik, “pencurian” account cukup menangkap “userid” dan “password” saja. Hanya informasi yang dicuri. Sementara itu orang yang kecurian tidak merasakan hilangnya “benda” yang dicuri. Pencurian baru terasa efeknya jika informasi ini digunakan oleh yang tidak berhak. Akibat dari pencurian ini, penggunan dibebani biaya penggunaan acocunt tersebut. Kasus ini banyak terjadi di ISP. Namun yang pernah diangkat adalah penggunaan account curian oleh dua Warnet di Bandung.
2)
Membajak situs web . Salah satu kegiatan yang sering dilakukan oleh cracker adalah mengubah halaman web, yang dikenal dengan istilah deface. Pembajakan dapat dilakukan dengan mengeksploitasi lubang keamanan. Sekitar 4 bulan yang lalu, statistik di Indonesia menunjukkan satu (1) situs web dibajak setiap harinya. Hukum apa yang dapat digunakan untuk menjerat cracker ini?
3)
Probing dan port scanning . Salah satu langkah yang dilakukan cracker sebelum masuk ke server yang ditargetkan adalah melakukan pengintaian. Cara yang dilakukan adalah dengan melakukan “port scanning” atau “probing” untuk melihat servis-servis apa saja yang tersedia di server target. Sebagai contoh, hasil scanning dapat menunjukkan bahwa server target menjalankan program web server Apache, mail server Sendmail, dan seterusnya. Analogi hal ini dengan dunia nyata adalah dengan melihat-lihat apakah pintu rumah anda terkunci, merek kunci yang digunakan, jendela mana yang terbuka, apakah pagar terkunci (menggunakan firewall atau tidak) dan seterusnya. Yang bersangkutan memang belum melakukan kegiatan pencurian atau penyerangan, akan tetapi kegiatan yang dilakukan sudah mencurigakan. Apakah hal ini dapat ditolerir (dikatakan sebagai tidak bersahabat atau unfriendly saja) ataukah sudah dalam batas yang tidak dapat dibenarkan sehingga dapat dianggap sebagai kejahatan? Berbagai program yang digunakan untuk melakukan probing atau portscanning ini dapat diperoleh secara gratis di Internet. Salah satu program yang paling populer adalah “nmap” (untuk sistem yang berbasis UNIX, Linux) dan “Superscan” (untuk sistem yang berbasis Microsoft Windows). Selain mengidentifikasi port, nmap juga bahkan dapat mengidentifikasi jenis operating system yang digunakan.
4)
Virus . Seperti halnya di tempat lain, virus komputer pun menyebar di Indonesia . Penyebaran umumnya dilakukan dengan menggunakan email. Seringkali orang yang sistem emailnya terkena virus tidak sadar akan hal ini. Virus ini kemudian dikirimkan ke tempat lain melalui emailnya. Kasus virus ini sudah cukup banyak seperti virus Mellisa, I love you, dan SirCam. Untuk orang yang terkena virus, kemungkinan tidak banyak yang dapat kita lakukan. Akan tetapi, bagaimana jika ada orang Indonesia yang membuat virus (seperti kasus di Filipina)? Apakah diperbolehkan membuat virus komputer?
5)
Denial of Service (DoS) dan Distributed DoS (DDos) attack . DoS attack merupakan serangan yang bertujuan untuk melumpuhkan target (hang, crash) sehingga dia tidak dapat memberikan layanan. Serangan ini tidak melakukan pencurian, penyadapan, ataupun pemalsuan data. Akan tetapi dengan hilangnya layanan maka target tidak dapat memberikan servis sehingga ada kerugian finansial. Bagaimana status dari DoS attack ini? Bayangkan bila seseorang dapat membuat ATM bank menjadi tidak berfungsi. Akibatnya nasabah bank tidak dapat melakukan transaksi dan bank (serta nasabah) dapat mengalami kerugian finansial. DoS attack dapat ditujukan kepada server (komputer) dan juga dapat ditargetkan kepada jaringan (menghabiskan bandwidth). Tools untuk melakukan hal ini banyak tersebar di Internet. DDoS attack meningkatkan serangan ini dengan melakukannya dari berberapa (puluhan, ratusan, dan bahkan ribuan) komputer secara serentak. Efek yang dihasilkan lebih dahsyat dari DoS attack saja.
6)
Kejahatan yang berhubungan dengan nama domain . Nama domain (domain name) digunakan untuk mengidentifikasi perusahaan dan merek dagang. Namun banyak orang yang mencoba menarik keuntungan dengan mendaftarkan domain nama perusahaan orang lain dan kemudian berusaha menjualnya dengan harga yang lebih mahal. Pekerjaan ini mirip dengan calo karcis. Istilah yang sering digunakan adalah cybersquatting. Masalah lain adalah menggunakan nama domain saingan perusahaan untuk merugikan perusahaan lain. (Kasus: mustika-ratu.com) Kejahatan lain yang berhubungan dengan nama domain adalah membuat “domain plesetan”, yaitu domain yang mirip dengan nama domain orang lain. (Seperti kasus klikbca.com) Istilah yang digunakan saat ini adalah typosquatting. Cara Menganggulanginya:
1)
IDCERT ( Indonesia Computer Emergency Response Team). Salah satu cara untuk mempermudah penanganan masalah keamanan adalah dengan membuat sebuah unit untuk melaporkan kasus keamanan. Masalah keamanan ini di luar negeri mulai dikenali dengan munculnya “sendmail worm” (sekitar tahun 1988) yang menghentikan sistem email Internet kala itu. Kemudian dibentuk sebuah Computer Emergency Response Team (CERT). Semenjak itu di negara lain mulai juga dibentuk CERT untuk menjadi point of contact bagi orang untuk melaporkan masalah kemanan. IDCERT merupakan CERT Indonesia .
2)
Sertifikasi perangkat security . Perangkat yang digunakan untuk menanggulangi keamanan semestinya memiliki peringkat kualitas. Perangkat yang digunakan untuk keperluan pribadi tentunya berbeda dengan perangkat yang digunakan untuk keperluan militer. Namun sampai saat ini belum ada institusi yang menangani masalah evaluasi perangkat keamanan di Indonesia. Di Korea hal ini ditangani oleh Korea Information Security Agency.
Perangkat Penghubung Ke Internet Untuk terhubung ke internet kita membutuhkan Internet Service Provider (ISP). Ada puluhan ISP yang beroperasi di Indonesia, diantaranya mengkhususkan diri melayani koneksi perorangan (personal) dan ada juga yang khusus melayani koneksi untuk bisnis dan korporat. PT Lintasarta dengan nama IdOLA merupakan ISP yang layananannya menjangkau seluruh Indonesia Biasanya ISP akan menyediakan suatu sentral (node) di kota tertentu, dimana node ini akan melayani akses sambungan dari pelanggannya. Pelanggan akan terhubung ke node melalui berbagai macam cara seperti melalui kabel, frekuensi radio (wireless) dan juga satelit. Kita perlu juga mengetahui perangkat keras apa saja yang dipakai untuk terhubung ke internet. Bermacam-macam jenis perangkat yang digunakan pada jaringan pada saat ini dengan kemampuan yang berbeda-beda.Berikut contoh-contohnya:
1. Modem Modem biasanya digunakan untuk menghubungkan komputer ke Node ISP. Ada berbagai jenis modem saat ini :
- Modem Dial-up biasa digunakan untuk menghubungkan komputer ke jaringan melalui saluran telpon. Kebanyakan orang menggunakan modem dial-up untuk menghubungkan komputer ke kantor atau ke Internet. Saat ini banyak orang orang memanfaat modem dial-up karena jangkauan saluran telepon yang cukup luas, namun kelemahannya adalah kecepatannya terbatas sampai dengan 56Kbps. - Modem Cable biasa digunakan untuk koneksi ke Internet melalui ISP memanfaatkan jaringan kabel perusahaan TV Kabel untuk layanan siaran TV. Saat ini jangkauan layanan ini sangat terbatas, hanya di kota-kota besar, karena dibutuhkan investasi yang cukup besar untuk menjangkau seluruh lokasi di indonesia. Umumnya kelemahan koneksi Internet lewat Kabel TV adalah penggunaan kabel jaringan yang dibagi ke banyak pelanggan sehingga kecepatannya tidak stabil. - Modem DSL biasa digunakan untuk menghubungkan komputer ke jaringan atau Internet melalui kabel telepon. Perbedaan utama dengan modem dial-up adalah pada modem dial-up harus menggunakan saluran sarana telepon publik, sedangkan pada modem DSL bisa menggunakan kabel telepon tanpa harus melalui saluran sarana telpon publik. Keunggulan koneksi menggunakan DSL adalah kecepatan yang stabil dan sanggup memberikan kecepatan tinggi (Broadband). Saat ini PT. Lintasarta telah melakukan perluasan jangkauan penyediaan DSL ke Gedung-gedung tinggi dan Mal perbelanjaan
2. Router
Sebuah router akan menghubungkan dua buah jaringan, menyalurkan data dan mencegah trafik data yang tidak diperlukan masuk ke jaringan. Dalam hal ini mirip dengan polisi lalu lintas yang mengatur arah dan tujuan kendaraan. Router akan memastikan data yang dikirim sampai di tujuan dan akan memilih rute terbaik untuk sampai ditujuan. Router juga akan memilahmilah data dikirim, dimana data yang ditujukan antara sesama komputer dalam satu LAN tidak akan diteruskan ke WAN untuk efisiensi penggunaan saluran. Penggunaan router untuk koneksi internet biasanya setelah (dibelakang) modem dan biasanya digunakan apabila ada beberapa terminal (PC) ingin terkoneksi ke internet secara bersamaan dengan menggunakan sebuah modem
3. Hub Sebuah hub akan menghubungkan perangkat-perangkat (PC) dalam satu LAN. Hub memiliki port-port yang akan dikoneksikan ke masing-masing komputer. Setiap komputer bisa berkomunikasi dengan lainnya melalui port tersebut. Hub memiliki 4 buah port sampai dengan 64 port atau bisa lebih, dengan harga yang berbeda-beda. Kelemahan dari Hub adalah pada saat sebuah komputer sedang mengirim data, maka seluruh komputer pada hub tersebut tidak boleh mengirim data agar tidak bertabrakan dan data yang dikirim dari satu port akan diteruskan ke semua port, hal ini menyebabkan efisiensi penggunaan saluran menjadi rendah, sekitar 30%. Untuk koneksi ke internet biasanya HUB digunakan setelah (dibelakang) Router karena
biasanya router memiliki keterbatasan jumlah port untuk terkoneksi ke Terminalterminal (PC)
4. Switch Switch mempunyai fungsi yang sama dengan hub, hanya saja mempunyai kemampuan yang lebih baik. Switch akan membagi-bagi waktu pengiriman data pada tiap-tiap port dan mengatur asal dan tujuan pengiriman data antar port. Jika pada hub, data yang dikirim dari satu port akan disebar ke semua port, maka pada switch data yang dikirim dari satu port akan dibaca terlebih dahulu tujuannya untuk disampaikan ke port yang dituju, sehingga efisiensi penggunaan saluran menjadi tinggi. Efisiensi yang tinggi menyebabkan kecepatan pengiriman data lebih baik dibanding dengan hub.