Rapat Kerja Universitas Pendidikan Ganesha Tahun 2013 I Wayan Muderawan Universitas Pendidikan Ganesha, Jl. Udayana No. 11 Singaraja Bali 81117 E-mail:
[email protected] Rapat Kerja Universitas Pendidikan Ganesha (Raker UNDIKSHA) tahun 2013 dilaksanakan dua hari, Selasa dan Rabu, tanggal 26 dan 27 Pebruari 2013 di Ruang Rapat Ganesha III, Gedung Rektorat Lantai 3. Raker diawali dengan laporan ketua panitia raker dan dilanjutkan dengan pengarahan oleh Rektor UNDIKSHA dan pelaksanaan rapat kerja. Dalam laporannya, Ketua Raker, Dr. I Gede Rasben Dantes menyatakan raker diikuti oleh 180 orang dari pimpinan rektorat, dekanat, dan pascasarjana, kepala biro, kepala lembaga dan unit, ketua jurusan, wakil dosen, semat fakultas, dan badan eksekutif mahasiswa (BEM). Raker UNDIKSHA tahun 2013 merupakan siklus awal perencanaan tahun anggaran 2014, dan diawali dengan raker tingkat rektorat, pra-raker UNDIKSHA, dan raker tingkat fakultas dan pascasarjana. Adapun tujuan dari raker UNDIKSHA tahun 2013 adalah: (1) mengevalusi program dan kegiatan serta anggaran yang telah berjalan, tahun 2012, dan (2) menyusun rencana prioritas program dan rencana kegiatan anggaran tahun 2014 Universitas Pendidikan Ganesha.
Gambar 1. Ketua SP4 dan sekaligus Ketua Raker UNDIKSHA, Dr. Gede Rasben Dantes, menyampaikan laporan tentang RAKER UNDIKSHA Rektor dalam sambutannya mengajak peserta raker semua untuk memanjatkan puji syukur ke hadapan Ida Hyang Widhi Wasa atas asung kerta wara nugraha-Nya, karena pagi hari 1
ini kita bisa hadir bersama dalam keadaan sehat walafial guna mengikuti Rapat Kerja Undiksha Tahun 2013. Semoga Rapat Kerja yang akan berlangsung selama dua hari, hari ini dan besok, tanggal 26 dan 27 Pebruari 2013, dapat berlangsung dengan lancar dan efektif sehingga dapat menghasilkan rencana program dan penganggaran tahun 2014 yang realistis, dan yang sesuai dengan sistem dan mekanisme perencanaan program dan penganggaran.
Gambar 2. Rektor UNDIKSHA, Prof. Dr. I Nyoman Sudiana, M.Pd., menyampaikan sambutan dan pengarahan Dalam raker ini, Rektor UNDIKSHA menyampaikan pokok-pokok pikiran berkenaan arah pengembangan lembaga dan perencanaan program dan penganggaran program UNDIKSHA untuk tahun 2014. Menurut Rektor, pengembangan UNDIKSHA merupakan suatu keniscayaan. Pengembangan ini bertujuan agar UNDIKSHA selalu eksis dan dapat berperan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa yang bermartabat. Pengembangan UNDIKSHA sudah tentu diselaraskan dengan perkembangan masyarakat itu sendiri. Disamping itu, pengembangan UNDIKSHA juga harus diselaraskan dengan Rentra UNDIKSHA dan Renstra Kementerian Pendidikan Kebudayaan di bidang pendidikan tinggi. Pengembangan juga diarahkan untuk mewujudkan pencapaian visi yang kita canangkan, yakni bagaimana UNDIKSHA menjadi lembaga pendidikan tinggi yang mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni dengan berlandaskan falsafah Tri Hita Karana dan yang menghasilkan tenaga profesional yang berkualitas dan berdaya saing tinggi di bidang pendidikan dan non kependidikan. 2
Rektor juga menyinggung tentang perubahan sistem keunangan Negara. Pemerintah Indonesia mulai tahun 2008 telah melaksanakan berbagai perubahan terhadap sistem keuangan negara. Perubahan sistem ini berdampak besar terhadap komponen bangsa, termasuk perguruan tinggi. Perguruan Tinggi dituntut mampu memenuhi harapan seluruh Stakeholders. Perubahan kebijakan keuangan ini dimaksudkan untuk mendukung pemerintahan yang baik dan bersih (Good Governance). Bertalian dengan hal tersebut, paradigma perencanaan atau penganggaran kegiatan telah bergeser dari budget oriented ke performance based indicator atau dikenal dengan perencanaan penganggaran kegitan berbasis kinerja. Implementasi sistem penganggaran berbasis kinerja diatur dalam UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, dan UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Kementerian Keuangan setiap tahun menyempurnakan melalui penerbitan peraturan-peraturan serta aplikasi-aplikasi yang mengikutinya. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan maupun UNDIKSHA harus sejalan dan bisa mengikuti peraturan tersebut agar tidak menimbulkan permasalahan hukum di kemudian hari. Lebih lanjut rektor mengatakan seiring dengan tuntutan kemandirian institusi pendidikan tinggi, tampaknya paradigma perencanaan dan penganggaran kegiatan berbasis kinerja harus dapat dipahami oleh segenap civitas UNDIKSHA. Dengan pemahaman tersebut, diharapkan setiap komponen UNDIKSHA dapat melakukan perubahan mind set (paradigma berpikir) untuk mendukung kemajuan lembaga secara optimal. Melalui langkah-langkah tersebut, akan lahir kinerja operasional yang sangat baik (operational excellence) dan sekaligus menghasilkan keunggulan kompetitif (competitive excellence). Pendidikan merupakan proses sistematis untuk meningkatkan martabat manusia secara holistik, dan mampu memfasilitasi pengembangan semua potensi sumber daya secara optimal. Dengan demikian, pendidikan tinggi seyogyanya menjadi wahana strategis bagi upaya pengembangan segenap potensi individu, sehingga cita-cita membangun manusia Indonesia seutuhnya dapat direalisasikan. Oleh karena itu, perencanaan program harus mengacu pada pewujudnyataan Insan Indonesia yang Cerdas dan Kompetitif. Sebagai perguruan tinggi, UNDIKSHA harus mampu berperan sebagai agen perubahan (agent of change). Sebagai agen perubahan, UNDIKSHA harus mampu mengembangkan pemikiran strategis untuk pengembangan jangka pendek maupun jangka panjang secara visioner dengan sasaran target yang jelas dan operasional. Sebagai agen perubahan, UNDIKSHA juga dituntut mampu memberikan pelayanan prima kepada seluruh pemangku kepentingan. Sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, pelayanan prima harus diberikan baik dalam bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian, maupun pengabdian kepada masyarakat. Agar pelayanan prima ini dapat dilaksanakan secara maksimal peningkatan kapasitas lembaga dan komponen pendukungnya merupakan suatu keniscayaan. Oleh karena itu, pengembangan sarana prasarana fisik, sumber daya manusia, dan tata kelola tetap menjadi acuan prioritas. Ketiga bidang pengembangan ini sudah tentu dapat dirinci lebih lanjut sampai pada penetapan program-program prioritas. Rapat Kerja yang kita selenggarakan ini merupakan tindak lanjut dari hasil Pra Rapat Kerja kita sebagai berikut.
3
1. Target mahasiswa baru tahun 2014 sebanyak 4.540, yang terdiri dari mahasiswa Diploma, S1, S2 dan program PPG. 2. Proporsi alokasi PNBP mahasiswa baru (UKT) Tahun 2014 antara Rektorat dan Fakultas adalah 58%- Rektorat dan 42% - Fakultas; program Pasca Sarjana: 40%-Rektorat dan 60%-Pasca Sarjana dengan perkecualian Fakultas Ilmu Sosial Proporsinya 42%-Rektorat dan 58%-Fakultas serta diberikan tambahan alokasi pemberian Bantuan program Fakultas Kecil oleh Rektorat sebesar Rp. 200.000.000.00 (Dua Ratus Juta Rupiah). 3. Prioritas program UNDIKSHA pada Tahun 2014 mengacu pada skala prioritas Renstra UNDIKSHA dan Ditjen Dikti serta mengalokasikan investasi fisik sebesar 5% sampai dengan 10% atau lebih dari total nilai pagu PNBP UNDIKSHA tahun 2014. Kebijakan tersebut telah menjadi acuan pada penyusunan program yang tercermin dalam Rencana Kerja dan Anggaran 2014 yang akan Saudara bahas pada rapat kerja ini. Sesuai Renstra Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pemenuhan capaian target Renstra UNDIKSHA, dan paradigma baru pendidikan tinggi, skala prioritas dalam perencanaan dan penganggaran program/kegiatan UNDIKSHA tahun 2014 adalah sebagai berikut: (1) Peningkatan akreditasi institusi, (2) Peningkatan kualitas dan kuantitas Jurusan/Program Studi, (3) Penguatan tata kelola, (4) Peningkatan kualitas dan kualifikasi SDM, (5) Pengembangan sarana prasarana pendidikan, (6) Penguatan pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat, (7) Peningkatan kerja sama dan implementasinya, dan (8) Peningkatan daya saing institusi. Semua program dan kegiatan tersebut mari kita laksanakan dengan penuh optimisme dan semangat ke-UNDIKSHA-an dalam bingkai iklim yang demokratis, berkeadilan, dan kekeluargaan. Rektor juga menekannkan bahwa draf perencanaan program dan kegiatan UNDIKSHA tahun 2014 merupakan bahan dasar pelaksanaan Raker kali ini. Draf ini disusun melalui pengkajian dan pembahasan yang mendalam staf pimpinan dan tim SP4 serta Bagian Perencanaan dalam sebuah mekanisme Pra-Raker. Pra-Raker dimaksudkan untuk menyamakan persepsi dan pemahaman mengenai model dan mekanisme penentuan satuan pembiayaan atas sebuah program dan kegiatan. Di sisi lain, saat ini kita hanya terpola pada dua mata anggaran untuk keseluruhan perencanaan kelembagaan, yaitu dana yang bersumber dari Rupiah Murni (RM) dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Penggunaan kedua sumber mata anggaran tersebut harus disesuaikan dengan skala prioritas dan sumber pendapatan dari masing-masing fakultas, khususnya untuk PNBP. Pemerintah saat ini menuntut kita untuk cermat dalam menghitung pendapatan dan cara menggunakannya karena ke depan pertangungjawaban atas sebuah program dan kegiatan benar-benar menuntut transparansi dan keakurasian data pendukung. Berdasarkan hasil identifikasi dan asumsi dari masing-masing staf pimpinan fakultas dan direktur pascasarjana, diperoleh angka sekitar 78 milyar rupiah untuk penggunaan keseluruhan PNBP UNDIKSHA tahun 2014. Proporsi dari masing-masing fakultas dan pascasarjana nanti akan dipaparkan secara lebih rinci oleh Tim SP4 dan Bagian Perencanaan. Sementara untuk dana RM, total usulan dari masing-masing fakultas dan rektorat termasuk unit adalah 1,7 trilyun rupiah. Alokasi pendanaan untuk masing-masing program dan kegiatan yang telah disusun dan dirinci dalam Pra Raker, tentu masih sangat terbuka untuk direvisi oleh para peserta Raker 4
berdasarkan pertimbangan-pertimbangan skala prioritas dan timing negotiation, khususnya yang bersumber dari RM. Sementara untuk PNBP, program dan kegiatan serta alokasi anggarannya boleh direvisi, namun tidak melebihi plafon yang telah ditetapkan oleh masingmasing fakultas, kecuali atas pertimbangan khusus dan putusan dalam rapat pimpinan. Hal ini untuk menghindari beban berat anggaran lembaga dan menjaga konsistensi siklus perencanaan. Diakhir sambutannya, Rektor UNDIKSHA mengharapkan pokok-pokok pikiran yang telah dikemukakan pada Rapat Kerja UNDIKSHA 2013 ini, dapat dijadikan sebagai dasar orientasi peserta untuk menelaah secara lebih seksama draf usulan perencanaan UNDIKSHA 2014. Dengan demikian, kita benar-benar memperoleh asumsi dan rasional yang valid untuk perencanaan tahun 2014. Kepada panitia pelaksana, Rektor menyampaikan penghargaan atas kerja berat yang telah ditunjukkkannya selama ini. Semoga Raker ini dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan harapan kita semua. Akhirnya, saya selaku pimpinan dan pribadi mengucapkan selamat mengikuti Raker. Semoga Tuhan senantiasa membukakan jalan kebenaran untuk kita semua demi kejayaan UNDIKSHA.
Gambar 3. Ketua SP4 dan Kepala Bagian Perencanaan UNDIKSHA menyampaikan rencana program dan anggaran UNDIKSHA Tahun 2014 Raker dibagi menjadi beberapa tahap, yaitu sidang pleno pertama, sidang komisi, dan sidang pleno kedua. Pada sidang pleno pertama disampaikan evaluasi program tahun 2012 dan rencana pendapatan PNBP tahun 2014 serta rekapitulasi program dan anggaran UNDIKSHA 5
tahun 2014 oleh Tim SP4 dan Bagian Perencanaan UNDIKSHA. Pada sidang komisi dibahas program dan anggaran UNDIKSHA tahun 2014, dan pada sidang pleno kedua disampaikan hasil pembahasan di masing-masing sidang komisi. Raker UNDIKSHA tahun 2013 telah berhasil membuat dan mnyepakati program dan rencana kegiatan anggaran tahun 2014 melalui sidang komisi dan sidang pleno. Pada sidang pleno kedua disampaikan hasil pembahasan komisi I terkait dengan RKA bidang akademik dan proses pembelajaran oleh Prof. Dr. Made Ardana, M.Pd, hasil pembahasan komisi II bidang kerumahtanggaan oleh Prof. Dr. I Wayan Suastra, M.Pd., hasil pembahasan komisi III bidang kemahasiswaan oleh Dr. I Wayan Landrawan, M.Pd. dan hasil pembahasan komisi IV bidang perencanaan dan kerjasama oleh. Dr. Ni Luh Putu Artini, M.A. Di akhir raker, Rektor UNDIKSA berharap hasil yang dicapai hari ini dapat digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan tahun 2014. Mudah-mudahan dengan perencanaan tersebut UNDIKSHA menjadi lebih baik kualitasnya dan lebih maju. (IWM)
6