LAMPIRAN
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) LATIHAN FISIK RENTANG GERAK / RANGE OF MOTION (ROM) AKTIF Pokok bahasan
: Latihan fisik rentang derak/ Range Of Motion (ROM)
Sub Pokok bahasan
: Mengajarkan latihan fisik rentang gerak kepada keluarga Ny. A untuk diaplikasikan kepada Ny. A yang mengalami hambatan mobilisasi fisik.
Hari dan Tanggal
: Rabu, 20 Mei 2015
Waktu
: Jam 09.00 WIB
Tempat
: Rumah Ny. A Jalan Bajak IV Kel. Harjosari II Kec. Medan Amplas.
Sasaran
: Ny. A dan keluarga.
Penyuluh
: Sarah Caroline
A. TUJUAN 1.
Tujuan umum Setelah dilakukan penyuluhan mengenai latihan ROM aktif diharapkan Ny.A dan keluarga memahami mengenai latihan rentang gerak.
2.
Tujuan khusus Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit Ny. A dan keluarga dapat : 1
a. menyebutkan pengertian latihan rentang gerak/ ROM. b. menyebutkan tujuan dan manfaat latihan rentang gerak/ ROM. c. menyebutkan gerakan-gerakan pada latihan rentang gerak/ ROM aktif. d. mampu mendemonstrasikan dan menerapkan gerakan latihan rentang gerak ROM aktif pada Ny. A B. ALOKASI WAKTU : ( 30 menit ) No Komunikator Komunikan Pre Interaksi 1 Memberi salam dan memperkenalkan diri Menjawab salam 2 Menjelaskan tujuan penyuluhan dan tema Mendengarkan penyuluhan 3
4
5
6 7
Isi Menjelaskan materi penyuluhan mengenai latihan ROM aktif dan gerakan-gerakan yang harus dilakukan dalam latihan fisik. Memberikan kesempatan kepada komunikan untuk bertanya tentang materi yang disampaikan Penutup Memberikan pertanyaan akhir sebagai evaluasi Menyimpulkan bersama-sama hasil kegiatan penyuluhan Menutup penyuluhan dan mengucapkan salam
Demontrasi
2.
Diskusi
3.
Tanya jawab
Mendengarkan
Mengajukan pertanyaan 5 mnt Menjawab Mendengarkan Menjawab salam
D. MEDIA PENGAJARAN Leaflet latihan rentang gerak/ range of motion (ROM).
2
5 mnt 20 mnt
C. STRATEGI PENGAJARAN 1.
waktu
E. EVALUASI 1.
Evaluasi proses pengamatan selama penyuluhan
2.
Hasil Evaluasi formatif cara lisan/sering.
Materi Penyuluhan LATIHAN FISIK RENTANG GERAK / RANGE OF MOTION (ROM) AKTIF A. Pengertian Latihan Fisik Rentang Gerak/ Range Of Motion (ROM) Latihan range of motion (ROM) adalah latihan yang dilakukan untuk mempertahankan
atau
memperbaiki
tingkat
kesempurnaan
kemampuan
menggerakan persendian secara normal dan lengkap untuk meningkatkan massa otot dan tonus otot (Potter & Perry, 2006). ROM Aktif yaitu gerakan yang dilakukan oleh seseorang (pasien) dengan menggunakan energi sendiri. B. Tujuan dan Manfaat Latihan Rentang Gerak/ ROM Adapun tujuan dari ROM (Range Of Motion), yaitu : 1. Meningkatkan atau mempertahankan fleksibiltas dan kekuatan otot. 2. Mempertahankan fungsi jantung dan pernapasan. 3. Mencegah kekakuan pada sendi. 4. Merangsang sirkulasi darah. 5. Mencegah.kelainan bentuk, kekakuan dan kontraktur. Manfaat dari ROM (Range Of Motion), yaitu : 1. Menentukan nilai kemampuan sendi tulang dan otot dalam melakukan pergerakan. 2. Mengkaji tulang, sendi, dan otot. 3. Mencegah terjadinya kekakuan sendi. 3
4. Memperlancar sirkulasi darah. 5. Memperbaiki tonus otot. 6. Meningkatkan mobilisasi sendi. 7. Memperbaiki toleransi otot untuk latihan. C. Gerakan dalam Pelaksanaan Latihan Rentang Gerak/ Range Of Motion (ROM) Ada berbagai macam gerakan ROM, yaitu : a. Fleksi, yaitu berkurangnya sudut persendian. b. Ekstensi, yaitu bertambahnya sudut persendian. c. Hiperekstensi, yaitu ekstensi lebih lanjut. d. Abduksi, yaitu gerakan menjauhi dari garis tengah tubuh. e. Adduksi, yaitu gerakan mendekati garis tengah tubuh. f. Rotasi, yaitu gerakan memutari pusat dari tulang. g. Eversi, yaitu perputaran bagian telapak kaki ke bagian luar, bergerak membentuk sudut persendian. h. Inversi, yaitu putaran bagian telapak kaki ke bagian dalam bergerak membentuk sudut persendian. i. Pronasi, yaitu pergerakan telapak tangan dimana permukaan tangan bergerak ke bawah. j. Supinasi, yaitu pergerakan telapak tangan dimana permukaan tangan bergerak ke atas. k. Oposisi, yaitu gerakan menyentuhkan ibu jari ke setiap jari-jari tangan pada tangan yang sama.
4
Gerak sendi Derajat rentang normal Leher, Spina, Serfikal Fleksi : menggerakkan dagu menempel 45° ke dada. 45° Ekstensi: mengembalikan kepala ke posisi tegak. Hiperektensi: menekuk kepala ke 40-45° belakang sejauh mungkin. Fleksi lateral: memiringkan kepala sejauh mungkin sejauh mungkin kearah 40-45° setiap bahu. Rotasi: memutar kepala sejauh 180° mungkin dalam gerakan sirkuler. Bahu 180° Fleksi: menaikan lengan dari posisi di samping tubuh ke depan ke posisi di atas kepala. 180° Ekstensi: mengembalikan lengan ke posisi di samping tubuh. Hiperektensi: menggerakkan lengan 45-60° kebelakang tubuh, siku tetap lurus. Abduksi: menaikan lengan ke posisi 180° samping di atas kepala dengan telapak tangan jauh dari kepala. Adduksi: menurunkan lengan ke 320° samping dan menyilang tubuh sejauh mungkin. Rotasi dalam: dengan siku pleksi, 90° memutar bahu dengan menggerakan lengan sampai ibu jari menghadap ke dalam dan ke belakang. Rotasi luar: dengan siku fleksi, 90° menggerakan lengan sampai ibu jari ke atas dan samping kepala. Sirkumduksi: menggerakan lengan dengan lingkaran penuh. Siku Ektensi: meluruskan siku dengan 150° menurunkan tangan. Fleksi 150° Menggerakkan siku sehingga lengan bahu bergerak ke depan sendi bahu dan tangan sejajar bahu. Pinggul Fleksi: menggerakkan tungkai ke depan 5
90-120°
dan keatas. Ekstensi: menggerakan kembali ke samping tungkai yang lain. Hiperekstensi: mengerakan tungkai ke belakang tubuh. Abduksi: menggerakan tungkai ke samping menjauhi tubuh, Adduksi : menggerakan tungkai kembali ke posisi media dan melebihi jika mungkin. Rotasi dalam: memutar kaki dan tungkai ke arah tungkai lain. Rotasi luar: memutar kaki dan tungkai menjauhi tungkai lain. Sirkumduksi: menggerakan tungkai melingkar Lutut Fleksi: mengerakan tumit ke arah belakang paha. Ekstensi: mengembalikan tungkai kelantai. Kaki Inversi: memutar telapak kaki ke samping dalam. Eversi: memutar telapak kaki ke samping luar.
90-120° 30-50° 30-50° 30-50°
90° 90° -
120-130° 120-130°
10°
10°
6
3. Memperbaiki
LATIHAN RENTANG GERAK/ RANGE OF MOTION (ROM) AKTIF
intoleransi
otot untuk latihan Ada berbagai macam gerakan ROM, yaitu: 1. Fleksi, yaitu berkurangnya sudut (yosefw.wordpres.com)
persendian. 2. Ekstensi,
APA ITU ROM ?? ROM adalah Oleh: Sarah Caroline
gerakan dalam
keadaan normal dapat dilakukan oleh sendi yang bersangkutan.
bertambahnya
sudut persendian. 3. Hiperekstensi, yaitu ekstensi lebih lanjut. 4. Abduksi, yaitu gerakan menjauhi
122500067 PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2015
yaitu
Manfaat Rom:
dari garis tengah tubuh. 5. Adduksi, yaitu gerakan mendekati
1. Memperbaiki tonus otot 2. Meningkatkan
mobilisasi
sendi
garis tengah tubuh. 6. Rotasi, yaitu gerakan memutari pusat dari tulang.
Contact Person: 085361828414 48
7. Eversi, yaitu perputaran bagian
jari-jari tangan pada tangan yang
telapak kaki ke bagian luar, bergerak
membentuk
sama.
sudut
persendian. 8. Inversi,
Siku
Pelaksanaan gerakan ROM pada:
yaitu
putaran
bagian
Leher
telapak kaki ke bagian dalam bergerak
membentuk
Wellnessunik.blogspot.com).
sudut Pinggul
persendian. 9. Pronasi, yaitu pergerakan telapak (www.kaskus.co.id).
tangan dimana permukaan tangan Bahu
bergerak ke bawah. 10.Supinasi, yaitu pergerakan telapak tangan dimana permukaan tangan bergerak ke atas. 11.Oposisi,
yaitu
gerakan
menyentuhkan ibu jari ke setiap
(Wellnessunik.blogspot.com).
49
Lutut
(Wellnessunik.blogspot.com).
Kaki
(Wellnessunik.blogspot.com).
50
DOKUMENTASI
Gambar 1: Mengukur Tekanan darah pada Gambar 2: Mengukur Tekanan darah Ny. A dengan Hasil 150/80 mmHg
Gambar 3: Melatih Ny. A untuk melakukan Gambar 4: Melihat kemampuan NyA Latihan rentang gerak dan kemampuan
untuk melakukan latihan gerak pada
Ny. A untuk berdiri.
Bagian kaki kanan dan kiri Ny. A.
51
Gambar 5: Melatih dan mengajarkan Ny. A Gambar 6: Melihat bagaimana cara Untuk mengangkat kakinya.
Ny. A berjalan.
Gambar 7: Membantu Ny. A untuk kembali Duduk.
52