RANCANGAN SISTEM INFORMASI RAWAT JALAN PADA PUSKESMAS PASIR PANJANG
Ir.AFRIZAL ,ME
[email protected] Program studi Sistem informasi STMIK Nurdin Hamzah Jambi Dosen Tetap STMIK Nurdin Hamzah Jambi
ABSTRAK Puskesmas Pasir panjang berdiri pada tanggal 18 November 1992, Puskesmas Pasir Panjang beralamatkan Jln. Kemas Saleh Rt 01 Pasir Panjang. Puskesmas Pasir Panjang ini awalnya di kepalai oleh dr.Maimun beliau memimpin dari tahun 1992 sampai dengan 1995. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari Rancangan Sistem Informasi Rawat Jalan Pada Puskesmas Pasir Panjang, dan mengidentifikasi kelemahan-kelemahan yang terdapat di dalamnya dan merancang sebuah program aplikasi pengolahan data pasien rawat jalan dengan menggunakan Visual Basic 6.0. Dengan adanya sistem pengolahan data ini diharapkan dapat merubah sistem yang lama. Dengan menggunakan Visual Basic 6.0, perubahan sistem pengolahan data ini bertujuan mempermudah pengolahan data pasien rawat jalan pada puskesmas pasir panjang sehingga nantinya data dapat diolah dengan cepat dan bebas dari kesalahan sehingga informasi yang disajikan benar-benar valid. Dengan adanya Rancangan Sistem Rawat jalan pada Puskesmas Pasir Panjang yang baru dengan menggunakan Bahasa pemograman Visual Basic 6.0, dapat memudahkan pegawai Puskesmas Pasir Panjang dalam pengolahan data pasien rawat jalan secara komputerisasi, sehingga dapat dihasilkan laporan yang lebih lengkap, cepat dan akurat, dibandingkan dengan cara kerja sistem manual yang sering memakan waktu yang cukup lama dan juga sering terjadi kesalahan-kesalahan dan terlambatnya laporan data. Kata kunci : aplikasi rawat jalan
1.
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian Puskesmas Pasir Panjang merupakan salah satu instansi Pemerintah yang bermanfaat melayani masyarakat dibidang perawatan kesehatan. Puskesmas Pasir Panjang dibangun untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat umum yang membutuhkan pelayanan pencegahan, penyembuhan, pemulihan dan rehabilitas dibidang kesehatan, sehingga dapat mempersingkat waktu dan menghemat tenaga, ini dibangun untuk membantu masyarakat yang membutuhkan perawatan kesehatan khususnya pelayanan kesehatan. Walaupun segala pelayanan yang terbaik telah dilakukan, namun didalam pengelolaan data pasien pihak Puskesmas Pasir Panjang sering mengalami kesulitan, yang mana data-data perawatan pasien hanya dicatat kedalam sebuah buku dan dalam pembuatan laporan pun dicatat didalam sebuah buku. Data yang diolah menggunakan peralatan manual
Jurnal MEDIA SISFO Vol. 8, No.2, Juni 2013
dapat menimbulkan kesalahan yag cukup besar, misalnya adanya data yang ganda, kesalahan pencatatan, penjumlahan dan lain sebagainya.Kesalahan seperti ini akan dapat menggangu kelancaran operasional Puskesmas Pasir Panjang, sehingga membutuhkan suatu alat bantu yang dapat mengolah data dengan efisien dan lebih berdaya guna.Pada periode tahun 2012, pasien rawat jalan pada Puskesmas Pasir Panjang adalah berjumlah 15.637 orang, angka ini cukup besar dan akan kesulitan bila digunakan peralatan manual untukmengolahnya.Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang dituangkan yang berjudul “Rancangan Sistem Informasi Rawat Jalan Pada Puskesmas Pasir Panjang”.
40
1.2 PerumusanMasalah
b.
Adapun permasalahanyang akan penulis temui dalam objek yang diteliti adalah sebagai berikut :
c.
a.
b.
Pengolahan data pasien rawat jalan hanya dicatat kedalam sebuah buku dan dalam pembuatan laporan pun dicatat didalam sebuah buku. Data yang diolah menggunakan peralatan manual dapat menimbulkan kesalahan yag cukup besar, misalnya adanya data yang ganda, kesalahan pencatatan, penjumlahan dan lain sebagainya.
Untuk mempermudah penulis mengemukakan masalah yang terdapat pada Puskesmas Pasir Panjang khususnya dibidang Rawat jalan adalah sebagai berikut : “Bagaimana merancang program pengolahan data rawat jalan yang berbasiskan komputer dengan menggunakan visual basic 6.0?”.
1.3 1.3.1.
Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan Penelitian Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini
adalah: 1. Untuk mengetahui bagaimana proses pengolahan data pasien rawat jalan saat ini pada Puskesmas Pasir Panjang. 2. Melakukan analisa dan mencari kelemahankelemahan dari proses pengolahan data Rawat jalan pada Puskesmas Pasir Panjang yang sedang berjalan dan mencari solusinya. 3. Merancang aplikasi pengolahan data pasien Rawat jalan pada Puskesmas Pasir Panjang 1.3.2. Manfaat Penelitian Adapun yang menjadi manfaat penelitian ini adalah: 1. Dengan adanya pengolahan data yang baru di harapkan data yang diolah tersimpan dalam satu database sehingga memudahkan dalam pencarian data dan tidak memerlukan bukubuku arsip data pasien. 2. Pengolahan data pasien rawat jalan yang baru dengan menggunakan aplikasi komputer di harapkan dapat mengolah data lebih efektif dan efisien. 3. Untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi secara umum. 1.4
Ruang Lingkup Penelitian Mengingat terbatasnya kemampuan dalam mengungkapkan suatu aspek agar permasalahan yang diangkat tidak meluas dan sesuai dengan tujuan maka penulis membatasi ruang lingkup penelitian sebagai berikut :. a.
Objek penelitian pada Puskesmas Pasir Panjang .
Jurnal MEDIA SISFO Vol. 8, No.2, Juni 2013
Pembahasan hanya pada sistem informasi data pasien rawat jalan. Rincian Perangkat keras yang digunakan dalam penelitian ini : -
d.
CPU untuk mengolah data dengan menggunakan Genuinelntel - Monitor yang digunakan jenis VGA dengan resolusi 800 by 600 pixels. - Printer Inkjet - Memory 256 Mb - Ruang Harddisk 12 Mb - Dan sebuah mouse Rincian perangkat lunak yang digunakan dalam penelitian ini : - Sistem Operasi Microsoft Windows XP - Software Microsoft Visual Basic 6.0 untuk membuat dan merancang proses pengolahan data pasien rawat jalan.
1.5
Metode Penelitian Untuk memperoleh data dan informasi yang dibutuhkan dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode sbb: 1. Penelitian Lapangan (Field Research) Yaitu teknik pengumpulan data dengan mengadakan suatu penelitian secara langsung, dengan cara yaitu : a. Wawancara (Interview) Pada Teknik ini penulis mewancarai beberapa orang pihak terkait dalam melakukan pengolahan data. b.
Pengamatan (Observasi) Dengan teknik ini Penulis mengamati dan mencatat secara cermat dan teliti tentang keadaan yang sebenarnya 2. Penelitian Kepustakaan (Library Research) Teknik ini penulis lakukan untuk menunjang penelitian, dengan membaca buku-buku dan membeli buku yang berhubungan dengan penelitian penulis, Adapun tempat yang penulis kunjungi untuk mendapatkan data tersebut yaitu Perpustakaan wilayah Propinsi Jambi, Perpustakaan STMIK Nurdin Hamzah. 3. Penelitian laboratorium (Laboratorium Research) Yaitu Teknik penelitian yang dilakukan untuk menguji daripada sistem yang baru dengan pembuatan program.
II LANDASAN TEORI
41
2.1.
Pengertian Sistem Informasi Manajemen Untuk memberikan pengertian mengenai sistem informasi manajemen, penulis mencoba menguraikannya secara terpisah, apa itu pengertian Sistem, pengertian Informasi, pengertian Sistem Informasi, pengertian Manajemen, pengertian Sistem Informasi Manajemen dengan mengutip beberapa pendapat para ahli. 2.1.1 Pengertian sistem Menurut Jogiyanto H.M (Analisis dan Desain Sistem, 2001,1) pengertian sistem dapat di lihat dari dua kelompok pedekatan, pendekatan pertama adalah menekankan pada prosedurnya dan pendekatan kedua menekankan pada komponen atau elemennya. Dan mendefenisikan sistem adalah kumpulan dari elemenelemen yang ber interaksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Menurut Jogiyanto H.M (Analisis dan Desain Sistem, 2001, 3) yang membedakan dari keduanya adalah cara pendekatannya, dalam pendekatan sistem yang lebih menekankan pada komponennya akan lebih mudah untuk mempelajari suatu sistem. Menurut Zulkifli Amsyah (Pengolahan Data, 2001, 27 ) Sistem adalah elemen-elemen yang berhubungan membentuk satu kesatuan atau organisasi. 2.1.2. Pengertian Informasi Informasi menurut Robert N. Anthony dan Holin Deatden, dalam buku Analisis dan Desain Sistem yaitu : “ Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna dan lebih berarti bagi penerimanya “. Menurut Jogiyanto, H. M (Analisis dan Desain Sistem, 2001, 15 ) Informasi merupakan produk hasil pengolahan data Informasi dapat mengenai data mentah, data kecelakaan, data kriminal dan lain sebagainya. Informasi dapat juga dikatakan proses pendukung dalam pengambilan keputusan, dalam informasi tersebut terdapat adanya konsep arus yaitu Informasi dari seseorang keorang lain, informasi itu bersifat efektif dan statis, artinya ia bergerak dan mengandung unsur kejutan, sementara ia bergerak menimbulkan kebutuhan akan kepuasan.
2.1.3 Pengertian Manajemen
Jurnal MEDIA SISFO Vol. 8, No.2, Juni 2013
Banyak defenisi yang telah diketengahkan oleh para Ahli yang dapat kita kaji dalam berbagai literatur, yang perumusannya tergantung pada keyakinan dan pandangan para Ahli masing-masing, ada yang menyatakan bahwa manajemen adalah Ilmu, yaitu ilmu yang mempelajari dan meneliti upaya manusia untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan secara efektif dan efisien dengan bantuan sejumlah sumber. Ada yang menyebut manajemen sebagai pengorganisasian suatu usaha disertai pengawasan terhadapnya untuk mencapai tujuan tertentu, ada yang menyatakan bahwa manajemen merupakan kekuatan yang menjalankan sebuah perusahaan bertanggung jawab atas keberhasilan dan kegagalannya, ahli lainnya tampil dengan pendapatnya yang menegaskan bahwa manajemen adalah tindakan memikirkan dan mencapai hasil-hasil yang di inginkan melalui usaha kelompok yang terdiri dari tindakan mendaya gunakan bakat-bakat manusia dan sumber-sumber daya. Defenisi-defenisi lain menyatakan bahwa manajemen adalah pemisahan kebutuhan-kebutuhan ekonomi dan sosial karena bersifat produktif bagi manusia bagi perekonomian dan bagi masyarakat. Manajemen menurut : George R, Terry (sistem Informasi Manajemen, 2000, 7), mendefenisikan manajemen dengan memandangnya dari sudut proses “Manajemen merupakan sebuah proses yang khas, yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggiatan dan pengawasan yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber–sumber lainnya. George M, Scott yang dikutip oleh Lubis (Sistem Informasi Manajemen, 2000, 12 ) Manajemen adalah “ Sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, menggerakkan dan mengawasi aktifitas-aktifitas suatu organisasi dalam rangka supaya mencapai suatu koordinasi sumber daya manusia dan sumber-sumber alam dalam hal mencapai sasaran secara efektif dan efisien “. Selanjutnya juga dinyatakan bahwa proses manajemen meliputi dari planning (perencanaan),Organizing (pengorganisasian) Actuating (menggerakkan)dan controlling (pengawasan ). Dari pendapat-pendapat beberapa para ahli diatas dapat di simpulkan bahwa defenisi manajemen adalah kegiatan yang merupakan sekumpulan dari proses yang bersifat pengorganisasian, merencanakan, menggerakkan dan mengawasi sumber daya manusia guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu.
42
2.1.4. Pengertian Sistem Informasi Manajemen Dari pengertian-pengertian diatas dapat di peroleh kesimpulan bahwa sistem informasi manajemen merupakan kerangka sumber daya yang terkoordinasi dalam menyimpulkan, memproses, mengolah data atau masukan melalui tahapantahapan yang berurutan guna menyediakan informasi suatu jaringan komunikasi untuk berbagai macam pengguna. Menurut Barry E. Chung yang dikutip oleh Lukas (Sistem Informasi Manajemen, 2000, 42) “Sistem Informasi Manajemen adalah kumpulan dari manusia dan sumber-sumber daya modal didalam suatu organisasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk menghasilkan informasi yang baru untuk semua tingkatan manajemen didalam perencanaan dan pengendalian “Menurutnya Sistem Informasi Manajemen secara umum dapat digambarkan sebagai rangkaian sub sistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi serta secara rasional terpadu dan mampu mentranspormasikan data sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara, guna meningkatkan produktifitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atau dasar kriteria mutu yang telah ditetapkan dalam sebuah organisasi dimana sistem menggunakan perangkat keras (Hardware) dan perangkat lunak (Software) komputer, prosedur pedoman, model manajemen dan keputusan dalam sebuah database. Sistem Informasi Manajemen dalam sebuah organisasi dibatasi oleh data yang diperoleh, biaya untuk pengadaan, pengolahan dan penyimpanan. Sistem Informasi Manajemen berdasarkan komputer biasanya dapat mengurangi biaya sekaligus meningkatkan prestasi informasi yang diperoleh, kebanyakan sasaran sistem informasi manajemen merupakan kelanjutan gagasan dalam perlakuan manajerial dalam ilmu pengetahuan manajemen.
2.1.5. Sekilas Tentang Visual Basic 6.0 Menurut Abdul Kadir (Visual Basic 6.0, 2001, 1), Microsoft Visual Basic adalah bahasa pemograman yang berbasis atau bekerja dalam lingkungan sistem operasi windows. Bahasa pemograman Visual Basic merupakan bahasa pemograman yang disebut sebagai bahasa pemograman paling populer digunakan oleh
Jurnal MEDIA SISFO Vol. 8, No.2, Juni 2013
programer-programer di seluruh dunia dalam mengembangakan program aplikasi Microsoft Visual Basic dapat digunakan untuk merancang program aplikasi lain yang berbasis sistem Operasi Windows. Bahasa pemograman Visual Basic merupakan hasil pengembangan dari bahasa Basic (BeginersAll Purpuse Symbolic Code). Tujuan dari pengembangan ini adalah untuk bahasa Basic yang dapat digunakan oleh para programer untuk membangun aplikasi yang dapat berjalan pada sistem operasi Microsoft Windows hal ini disebabkan oleh bahasa basic waktu itu hanya dapat menghasilkan aplikasi yang berjalan pada sistem operasi DOS Visual Basic dilunjurkan oleh Microsoft Corporation pertama kali pada tahun 1991, kemudian dibuat versi-versi lain baru Visual Basic yang mengikuti perkembangan teknologi komputer dan setiap versi merupakan pengembangan dengan tambahan fasilitas-fasilitas yang lebih baik dari versiversi sebelumnya. Sebagai salah satu bahasa pemograman yang berorientasi object (object oriental programing). Visual Basic menyediakan sekumpulan object untuk menjadikan tampilan program tampak menarik dan user friedly (lebih mudah digunakan oleh user), karena mengacu kepada tehnik pemograman Visual Basic dan Grapical interface (GUI). Visual Basic mempunyai keunggulan antara lain: Client atau server computing artinya kemampuan untuk membuat sebuah sumber daya dapat di akses secara bersama oleh banyak pemakai (multi user) dalam suatu jaringan Network. 2.2
GAMBARAN UMUM
2.2.1 Sejarah Panjang
Berdirinya
Puskesmas
Pasir
Puskesmas Pasir panjang berdiri pada tanggal 18 November 1992, Puskesmas Pasir Panjang beralamatkan Jln. Kemas Saleh Rt 01 Pasir Panjang. Puskesmas Pasir Panjang ini awalnya di kepalai oleh dr.Maimun beliau memimpin dari tahun 1992 sampai dengan 1995. Setelah dr. Maimun pensiun dari masa jabatan beliau digantikan oleh seorang dokter bernama dr. Abul Amin, beliau menjabat sebagai kepala puskesmas dari tahun 1995 sampai 2010. Pada masa jabatan beliu ini Puskesmas Pasir Panjang menjadi sangat maju pasien yang berobat pun mengalami
43
peningkatan yang cukup besar dimana tiap harinya pasien yang berobat ke puskesmas ini hampir puluhan lebih. Puskesmas Pasir Panjang Ini terdiri dari satu dokter, satu bidan dan tiga orang perawat yang masing-masing mempunyai tugas. Ketika masa jabatan dr. Abul Amin habis beliau digantikan oleh dr. Nina Tiwi Handayani. Dr.Nina Tiwi Handayani menjadi kepala Puskesmas Pasir Panjang ini dari tahun 2010 sampai sekarang. Pada masa beliau ini Puskesmas Pasir Panjang tetap mengalami peningkatan dalam pelayanan kesehatan. Dengan meningkatnya pelayanan berobat di Puskesmas Pasir Panjang ini akhirnya pada tanggal 09 April 2010 Puskesmas Pasir Panjang ini mendapatkan bantuan alat-alat kesehatan dari Kepala Dinas Kota Jambi. Tujuan didirikan Puskesmas Pasir Panjang ini adalah agar masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang di inginkan dan tidak mesti mendapat pelayanan dirumah sakit.
2.2.2. Struktur Organisasi Organisasi merupakan hal yang penting dalam suatu Puskesmas, oleh karena itu organisasi tersebut hendaknya dirancang sebaik mungkin agar dapat dukungan dari pihak yng terlibat sehingga dapat kerja sama yang baik. Organisasi yang baik adalah organisasi yang bersifat fleksibel, dimana struktur organisasinya dirancang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan Puskesmas. Bentuk dari struktur organisasi akan menentukan bagi manajer dalam melaksanakan tugasnya dalam mengendalikan dan mengarahkan Puskesmas agar pada garis tujuan yang telah direncanakan dalam suatu Puskesmas, struktur organisasi berfungsi untuk mengatur tugas-tugas, wewenang dan tanggung jawab, serta sebagai jalur komunikasi dalam sutu wadah dimana seluruh orang yang menjadi anggota melaksanakan fungsi yang berbeda tetapi saling berhubungan.
Struktur Organisasi Puskesmas Pasir Panjang
Jurnal MEDIA SISFO Vol. 8, No.2, Juni 2013
44
Kepala Puskesmas
Sekretariat
Kelompok Jabatan Fungsional
Sub Bagian Penyusunan Program dan Laporan
Sub Bagian Umum Kepegawaian
Sub Bagian Keuangan
Bidang Pelayanan Medik
Bidang Keperawatan
Bidang Penunjang Medik
Bidang Pelayanan jiwa, umum dan rujukan
Sub bidang pelayanan rawat jalan, rawat inap dan rawat khusus
Sub bidang laboaratorium.farmasi gizi dan pemeliharaan sarana medik
Bidang Keswamas, promosi dan pencegahan
Sub bidang profesi keperawatan
Sub bidang Pengembangan sumber daya manusia
Sub bagian rekam medik
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Tugas dan fungsi dari masing-masing bagian pada Struktur Organisasi diatas adalah : 1. Kepala Puskesmas Bertanggung jawab atas kegiatan Puskesmas secara menyeluruh. Pimpinan mempunyai tugas menjalankan fungsi-fungsi strategis dalam pengambilan keputusan mengenai kegiatan Puskesmas. Tugas-tugas lainnya sebagai berikut : sebagai pucuk pimpinan tertinggi yang langsung membawahi para Pegawai. b. Pembuat keputusan akhir dalam menunjang pelaksanaan dari rencana yang ditetapkan. c. Mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan dari seluruh bagian yang terdapat dalam struktur organisasi, sehingga pelaksanaan pekerjaan dapat berjalan lancar. d. Membuat perencanaan kegiatan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. e. Melakukan pengawasan secara keseluruhan pelaksanaan Puskesmas. 2. Bagian secretariat, Mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. Program Jangka Panjang Meningkatkan kualitas pengelolaan ketatausahaan di semua urusan pengelolaan penyusunan program dan laporan kegiatan, administrasi, umum dan kepegawaian, keuangan serta pengelolaan pencatatan medik. b. Program Jangka Pendek Meningkatkan kualitas pengelolaan penyusunan program dan laporan.
a.
Jurnal MEDIA SISFO Vol. 8, No.2, Juni 2013
3.
4.
Sub bagian Umum dan Kepegawaian, Mempunyai fungsi sebagai berikut : a. Mengecek kelengkapan berkas-berkas kepegawaian b. Menertibkan SK Kenaikan gaji berkala. c. Menertibkan pengelolaan/distribusi barang baik rumah tangga maupun barang habis pakai lainnya. d. Meningkatkan pelayanan loundry, transportasi dan keamanan puskesmas e. Menertibkan arsip-arsip surat Sub Bagian Keuangan, Mempunyai fungsi sebagai berikut : a. Membuat Rencana Anggaran satuan kerja b. Membuat rencana penerimaan pendapatan
45
5.
6.
7.
8.
c. Membuat dana operasional RSJ Daerah Jambi d. Membuat pertanggung jawaban penggunaan anggaran dan operasional. Sub bagian pencatatan medik/rekam medik, Mempunyai fungsi sebagai berikut : a. Melengkapi/memperbaiki status pasien baik rawat jalan maupun rawat jalan. b. Meningkatkan sistem pencatatan medik Bidang Pelayanan Medik Mempunyai fungsi sebagai berikut :
kekurangan dalam penggunaan tersebut yang tidak akurat dan terjadinya kesalahan data.
a. Meningkatkan mutu pelayanan Puskesmas Rawat Jalan dan Rawat jalan b.Membuat rencana kebutuhan setiap sub bidang pelayanan medik c. Meningkatkan waskat keseluruhan sub bidang Bidang Keperawatan Mempunyai fungsi sebagai berikut : Mengikuti latihan bidang keperawatan baik oleh kepala ruangan / staf perawat tiap ruangan.engirim tenaga perawat untuk ikut latihan di bidang keperawatan di Puskesmas maupun di luar Puskesmas.
Dengan menerapkan aplikasi komputer dapat membantu dapat merancang sistem informasi penduduk yang sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan oleh Puskesmas Pasir Panjang.
Bidang Penunjang Medik Mempunyai fungsi sebagai berikut : a. Meningkatkan pengetahuan pegawai/staf b. Meningkatkan kualitas pelayanan instalasi farmasi, labolatorium, dan dapur gizi. c. Meningkatkan efektifitas kerja staf d. Menyusun menu makanan yang baik bagi pasien e. Pemeliharaan sarana dan prasarana medis f. Penambahan tenaga dan instalasi dapur gizi.
III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1.
Analisa Sistem Puskesmas Pasir Panjang dalam mengolah data masih menggunakan peralatan manual dapat menimbulkan kesalahan yag cukup besar, misalnya adanya data yang ganda, kesalahan pencatatan, penjumlahan dan lain sebagainya, dimana data – data pasien yang mengajukan Rawat Jalan di catat dalam sebuah arsip, sehingga peletakan arsip-arsip yang lama tidak diketahui letaknya, kemudian data tersebut baru dipindahkan kedalam laporan dengan menggunakan komputer dengan membuat file-file yang terlalu banyak, sehingga dirasakan masih kurang efisien karena masih terdapat banyak
Jurnal MEDIA SISFO Vol. 8, No.2, Juni 2013
3.1.1.
Kelemahan Sistem Yang Berjalan Karena belum optimalnya sistem yang di pakai maka perlu di lakukan pengembanganpengembangan pada sistem yang di pakai, untuk mendapatkan hasil yang maksimal penulis merancang aplikasi khusus untuk sistem informasi penduduk pada Puskesmas Pasir Panjang.
Berdasarkan pengamatan yang penulis lakukan terhadap Puskesmas Pasir Panjang, maka terdapat beberapa masalah yang perlu dikemukakan yaitu : a.
Bentuk penyimpanan data masih diarsipkan dilemari arsip (Filling Cabinet), sehingga data banyak dan susah untuk mencarinya jika suatu saat diperlukan. b. Dapat terjadi kemungkinan hilangnya laporan yang telah dibuat sehingga dibutuhkan waktu lagi dalam pelaksanaannya. Proses pengolahan data untuk menghasilkan laporan-laporan tersebut dilaksanakan oleh bagian administrasi data dan kemudian dilaporkan kepada Puskesmas. Untuk memberikan informasi mutu laporan yang dibuat dan diberikan kepada Puskesmas harus diperhatikan laporan yang baik sehingga akan dapat membantu Puskesmas dalam pengambilan keputusan dan juga mengetahui jenis kegiatan Puskesmas dengan tepat dan akurat. Sasaran pengembangan sistem informasi akan sejalan jika didukung oleh sumber daya manusia yang handal, dan sistem informasi yang dikembangkan diarahkan untuk dapat mengatasi kelemahan-kelemahan dari sistem lama serta untuk meraih pengambilan keputusan yang ada sesuai dengan strategi yang telah diterapkan oleh Puskesmas.
3.1.2.
Analisa Kebutuhan Sistem Berdasarkan analisa sistem yang berjalan pada Puskesmas Pasir Panjang masih banyak sekali terdapat permasalahan dan kendala-kendala yang menggangu kelancaran kegiatan dalam pembuatan laporan Pasien Rawat Jalan karena masih
46
menggunakan sistem yang sangat sederhana. Untuk memperbaiki hal tersebut penulis merancang sebuah sistem perdagangan umum dalam Pasien Rawat Jalan dengan menggunakan aplikasi komputer agar dapat memperbaiki dan mempermudah sistem kinerja yang ada pada Puskesmas Pasir Panjang. Adapun fungsi atau manfaat sistem informasi dalam Pasien Rawat Jalan yang di aplikasikan pada Puskesmas Pasir Panjang, yaitu: mengolah data secara cepat dan tepat dan menghasilkan laporan yang akurat sehingga
3.2.1.
dapat mengatasi permasalahan-permasalahan yang ada pada Puskesmas Pasir Panjang.
Diagram Konteks
Diagram Konteks digunakan untuk menggambarkan sistem baru secara umum, seperti pada gambar 3.1 berikut :
a
Data Pasien
0
Rincian biaya
Sistem Informasi rawat jalan
Pasient rawa jalan
b Bagian Pendaftaran
Pasien
Data rawat jalan
Rincian biaya
c Bag. Adminsitrasi
Laporan Data Pasien,laporan diagnosa pasien, laporan rawat jalan harian
Tembusan Pembayaran rawat jalan
Laporan check penyakit pasien
Data pasien, check penyakit
e Sub Bagian Rekam Medik
d Dokter
Gambar 3.1 : Diagram Konteks
3.2.2.
Diagram Nol
Jurnal MEDIA SISFO Vol. 8, No.2, Juni 2013
47
Dibawah ini dapat dilihat bentuk diagram nol yaitu sebagai berikut : Data pasien,
1
Data pasien,
a.
b Bagian Pendaftaran
Pengolahan Data Pasien
Pasien Kartu pendaftaran
Kartu Pendaftaran
Pengantar dari keluarga
2 Kwitansi Pembayaran
Data pasien, check penyakit
d
Data pasien
Pengolahan Data Rawat jalan
Data Pasien
c.
Bagian Administrasi
Rincian data pasien
Dokter Laporan check penyakit pasien
Data pasien Rincian Data Rawat jalan
Data Rawat jalan
D.1
Data Pasien
D.2
Data rawat jalan
3 Pengolahan Data Laporan
Laporan data pasien, rawat jalan
e Sub Bagian Rekam Medik
Gambar 3.2 : Diagram Nol rn 3.2.
Rancangan Output Dalam merancang system yang penulis buat, perancangan system terdiri dari 4 rancangan yaitu rancangan file, rancangan input, rancangan output dan rancangan menu utama.
NamaPasien
Text
30
Umur
Text
2
JK
Text
2
3.2.1. Rancangan File Rancangan File yaitu kumpulan dari item data yang diatur didalam satu record dimana item-item data tersebut dimanupulasi untuk pemroses tertentu.
Pendidikan GD
Text Text
3 2
Agama Status Alamat Penanggung_jawab
Text Text Text Text
15 2 30 30
Dalam merancang sistem, File merupakan hal utama dalam sebuah sistem informasi, oleh sebab itu file harus dirumuskan dan disusun secara jelas, dibawah ini terdapat 2 file yang penulis rancang yaitu file data Pasien, dan file data Rawat Jalan. a. Rancangan Tabel Data Pasien Pada rancangan program ini penulis membuat suatu tabel data pasien, yang terdiri dari field-field seperti yang terlihat di bawah ini :
Nama Pasien Umur pasien Jenis Kelamin Pendidikan Golongan Darah Agama Status Alamat Penanggung jawab
b.
Rancangan Tabel Rawat Jalan Pada rancangan program ini penulis membuat suatu tabel data rawat jalan, yang terdiri dari fieldfield seperti yang terlihat di bawah ini :
Tabel .Keterangan rancangan file data Pasien Nama
Type
L
Ket
No_Pasien
Text
7
Nomor Pasien
Jurnal MEDIA SISFO Vol. 8, No.2, Juni 2013
3.2.2.
Rancangan Output Rancangan Output adalah produk dari sistem informasi yang dapat dilihat, output juga dapat berupa hasil dari suatu proses yang akan
48
digunakan oleh proses lain dan tersimpan di suatu media hardisik, output yang pada tahap. Bentuk rancangan Output yang akan penulis gambarkan berikut ini adalah bentuk keluaran atau
hasil akhir dari program dalam meyajikan laporan persediaan, adapun laporan yang penulis tampilkan adalah :
a. Rancangan Output Data Pasien : Berikut ini merupakan rancangan output berisikan informasi mengenai data pasien sehingga akan mempermudah dalam melakukan pembuatan laporan data kegiatan dan sebagai informasi yang akan dibutuhkan dengan cepat.
Laporan Output data pasien dapat dilihat pada gambar dibawah ini : PUSKESMAS PASIR PANJANG LAPORAN DATA PASIEN RAWAT JALAN
No. Nama Reg Pasien
Jenis Kela min
Usi a
Status Perkawi nan
Golong an Darah
Agam a
Pendidi kan
Pekerja an
Alam at
Jumlah Pasien xxxxx orang Jambi, DD/MM/YY Sub Bagian Rekam Medik
Xxxxxxxxxxxxxxx
Gambar 4.1 Laporan Data Pasien Rawat Jalan
b.
Rancangan Output Data Rawat Jalan Per Pasien Berikut ini merupakan rancangan output berisikan informasi mengenai data Rawat Jalan per pasien sehingga akan mempermudah dalam melakukan pembuatan laporan data kegiatan dan sebagai informasi yang akan dibutuhkan dengan cepat.
Laporan Output data Rawat Jalan per pasien dapat dilihat pada gambar dibawah ini PUSKESMAS PASIR PANJANG LAPORAN DATA RAWAT JALAN PER PASIEN No. Reg
: xxxxxxx
Jurnal MEDIA SISFO Vol. 8, No.2, Juni 2013
49
Nama Pasien
: 9999999
Umur
: 9999999
ALamat
: xxxxxxx
Tglmasuk Diagnosis Dokter Konsultasi_dokter Biaya dokter Lab Injeksi Obat_oral Hetching Adm Lain_lain
: 99/99/9999 : xxxxxxxxx : xxxxxxxxx : xxxxxxxxx : 999999999 : 999999999 : 999999999 : 999999999 : 999999999 : 999999999 : 999999999
Jumlah Pasien xxxxx orang Jambi, DD/MM/YY Sub Bagian Rekam Medik
xxxxxxxxxxxx
Gambar 3.2 Laporan Data Rawat Jalan per pasien c.
Rancangan Output Data Rawat Jalan Bulanan Berikut ini merupakan rancangan output berisikan informasi mengenai data Rawat Jalan bulanan sehingga akan mempermudah dalam melakukan pembuatan laporan data kegiatan dan sebagai informasi yang akan dibutuhkan dengan cepat. PUSKESMAS PASIR PANJANG LAPORAN DATA RAWAT JALAN BULANAN Bulan : 99/99/9999 No. Nama Tgl Reg Pasien masuk
Ad m
diagnosi s dokter
Konsult asi Biaya
Rong en Lab
Injeksi Obat oral
Anstesti s Hetchin g
Lanlain
Total bayar
Total (Rp) Jumlah Pasien xxxxx orang Jambi, Sub Bagian Rekam Medik
Jurnal MEDIA SISFO Vol. 8, No.2, Juni 2013
DD/MM/YY
50
xxxxxxxxxxx
Gambar 3.3 Laporan Data Rawat Jalan Bulanan
3.2.3. Rancangan Input Rancangan Input adalah produk sistem informasi yang dapat dimasukan kedalam suatu sistem, bertujuan untuk mengefektifkan biaya pemasukan data, mencapai keakuratan data yang lebih tinggi dan menjamin pemasukan data dapat diterima dan dimengerti oleh penerima.
a.
Rancangan input data Pasien Rancangan Input data pasien digunakan untuk menginput data pasien, berikut ini tampilan implementasi input data pasien dapat dilihat pada gambar di bawah ini : Data Pasien Tanggal masuk No. Reg Nama pasien Jenis Kelamin
Koreksi Laki-laki
Perempuan
Pendidikan terakhir Umur
A
B
Hapus AB
O
Status pernikahan Penanggung jawab Golongan darah Alamat
Tambah
Simpan Tutup
Cari Data
Agama
Gambar 3.4. Rancangan Input Data Pasien
b.
Rancangan input data Rawat Jalan Rancangan Input data Rawat Jalan digunakan untuk menginput data pasien Rawat Jalan, berikut ini tampilan rancangan input data pasien Rawat Jalan dapat dilihat pada gambar di bawah ini : Data Pasien Rawat Jalan No. Reg Nama Pasien
Penanggung Jawab L
Jenis Kelamin
Jurnal Tanggal MEDIA SISFO MasukVol. 8, No.2, Juni 2013
P
Anastesis Obat oral IGD/Tindakan
51
Diagnosis Biaya Konsultasi
Hetching Administrasi Lain-lain Pekerjaan Ibu
Rontgen Injeksi Laborotorium Tambah Simpan
Koreksi
Hapus
Batal
Tutup
Gambar 3.5. Rancangan Input Data Rawat Jalan Pencarian Data
3.2.4.
Rancangan Menu Pada rancangan menu ini penulis menggabungkan semua hasil program yang penulis buat sehingga menjadi sebuah aplikasi yang bisa dijalankan lewat menu untuk menampilkan semua input data dan laporan. Adapun rancangan tampilan program menu yang digunakan sebagai berikut : IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1.
Kesimpulan
2.
Dari uraian yang telah dikemukakan diatas, maka pada bab terakhir ini dapat diambil beberapa kesimpulan antara lain : 1.
4.2.
Sistem rancangan informasi rawat jalan pada Puskesmas Pasir Panjang sudah menggunakan sistem manual,tetapi masih terdapat beberapa kelemahan yaitu : proses pengolahan data yang lambat, rancangan sistem rawat jalan puskesmas pasir panjang yang tidak dilakukan secara komputerisasi, sering terjadi kerangkapan data, pencarian data yang lambat, serta adanya keterbatasanSaran-saran
Adapun saran-saran yang ingin penulis kemukakan sehubungan dengan upaya
Jurnal MEDIA SISFO Vol. 8, No.2, Juni 2013
keterbatasan didalam proses pelaporan datanya. Dengan adanya sistem Rawat jalan pada Puskesmas Pasir Panjang yang baru dengan menggunakan Bahasa pemograman Visual Basic 6.0, dapat memudahkan pegawai Puskesmas Pasir Panjang dalam pengolahan data pasien rawat jalan secara komputerisasi, sehingga dapat dihasilkan laporan yang lebih lengkap, cepat dan akurat, dibandingkan dengan cara kerja sistem manual yang sering memakan waktu yang cukup lama dan juga sering terjadi kesalahan-kesalahan.
pengembangan sistem Rawat Jalan pada Puskesmas Pasir Panjang yaitu : 1.
Pihak puskesmas perlu mengadakan pengenalan dan pelatihan sistem informasi
52
2.
3.
yang baru kepada pengguna sistem, untuk mempercepat pengolahan data pasien rawat jalan agar tercipta hasil kerja yang lebih efektif dan efisien. Perlunya pemilihan yang tepat sesuai dengan kemampuannya masing-masing sehingga dapat melaksanakan tugas sesuai dengan bidangnya dengan baik. Bagi para pembaca penelitian ini dapat menjadi bahan masukan untuk melakukan penelitian lebih lanjut serta menjadi bahan masukan bagi Puskesmas Pasir panjang ,agar mempunyai pegawai yang bertugas sebagai operator program baik untuk melakukan update laporan rawat jalan , sehingga `dapat berjalan dengan baik dimasa yang akan datang
Daftar pustaka
Jurnal MEDIA SISFO Vol. 8, No.2, Juni 2013
Abdul Kadir, Sistem Informasi, Andi Offset Yogyakarta, 2001 Davis Gordon B, Sistem Informasi Manajemen, PT. Pustaka Binaman Pressindo, Jakarta, 2001. Henry C Lucas, Analisa. Design dan Implementasi Sistem Informasi, 2001, Penerbit Erlangga Jogiyanto HM, Analisis dan Desain sistem Informasi, Andi Offset Yogyakarta, 2001. Jogiyanto HM, Pengenalan Komputer, Andi Offset Yogyakarta, 1999. Moekijat, Drs, Pengantar Sistem Informasi Manajemen, PT. Remaja Rosdakarya, 2001 Tanvri D. Mahyuzir, Sistem Informasi, PT. Remaja Rosdakarya, 2002 Tata Sutabri, MM, Pengolahan Data, 2005 Isak Rickyanto, Visual Basic. Net, PT. Elex Media Komputindo, 200
53
Jurnal MEDIA SISFO Vol. 8, No.2, Juni 2013
54