RANCANG BANGUN WEB PERJALANAN UMRAH BERBASIS CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT PADA PT. ARGA SEMESTA TOUR
Skripsi
Disusun Oleh :
Dhery Haryadi Suhendra 105093003052
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2011
i
RANCANG BANGUN WEB PERJALANAN UMRAH BERBASIS CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT PADA PT. ARGA SEMESTA TOUR
Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Oleh: DHERY HARYADI SUHENDRA 105093003052
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2011 M / 1431 H
ii
RANCANG BANGUN WEB PERJALANAN UMRAH BERBASIS CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT PADA PT. ARGA SEMESTA TOUR
Skripsi Diajukan kepada Fakultas Sains dan Teknologi untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Oleh DHERY HARYADI SUHENDRA NIM : 105093003052
Menyetujui,
Pembimbing I
Pembimbing II
Ditdit N. Utama, MMSI, M.Com NIP. 19741129 200801 1 006
Zainuddin Bey Fananie, M.Sc
Mengetahui, Ketua Program Studi Sistem Informasi
A’ang Subiyakto, M.Kom NIP. 150 411 252
iii
PENGESAHAN UJIAN
Skripsi berjudul “RANCANG BANGUN WEB PERJALANAN UMRAH BERBASIS CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) PADA PT. ARGA SEMESTA TOUR” telah diuji dan dinyatakan lulus dalam sidang Munaqosah Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Pada tanggal 8 Desember 2010. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana strata satu (S1) Program Studi Sistem Informasi. Jakarta, Juni 2011 Menyetujui, Penguji I
Penguji II
Zulfiandri, MMSI NIP. 19700130 200501 1003
DR. Zainul Arham, M.Si NIP. 19740730 200710 1002
Pembimbing I
Pembimbing II
Ditdit N. Utama, MMSI, M.Kom NIP. 19741129 200801 1006
Zainuddin Bey Fananie, M.Sc
Mengetahui, Dekan
Ketua Program Studi
DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis NIP. 19680117 200112 1001
Nur Aeni Hidayah, MMSI NIP. 19750818 200501 2008
iv
PERNYATAAN
DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENARBENAR HASIL KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN.
Jakarta, Juni 2011
Dhery Haryadi Suhendra 105093003052
v
ABSTRAK
Dhery Haryadi Suhendra – 105093003052 Rancang Bangun Web Perjalanan Umrah Berbasis Customer Relationship Management (CRM) Pada PT. Arga Semesta Tour (ESQ Tour 165), dibimbing oleh Zainuddin Bey Fananie dan Ditdit N Utama.
Teknologi informasi berkembang dengan pesat sekali pada satu dasawarsa terakhir ini, di mana teknologi informasi dimanfaatkan sebagai alat pemasaran modern oleh banyak perusahaan, salah satunya PT. Arga Semesta Tour yang bergerak di bidang jasa Perjalanan Umrah. Enggannya masyarakat dalam menggali informasi, disebabkan faktor jarak dan media informasi yang kurang lengkap. Sering kali masyarakat dan calon peserta khususnya, merasa ragu dan enggan mendaftarkan diri untuk mengikuti program ESQ, dikarenakan perbedaan informasi yang didapat dari sumber-sumber informasi. Perusahaan dinilai gagal karena banyak calon peserta yang membatalkan minatnya untuk mengikuti Program tersebut. Perusahaan seharusnya mampu mengkomunikasikan seluruh kebutuhan calon peserta dan masyarakat yang ingin mengikuti program tersebut, terutama calon peserta yang bertinggal ditempat yang tidak dekat/mudah aksesnya dalam mengikuti program Umrah ESQ ini. maka dibuatnya aplikasi Customer Relationship Management menggunakan metodologi pengembangan sistem terstruktur dengan model pengembangan strategi waterfall dan bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP dengan MySQL sebagai basis datanya serta Dreamweaver CS3 untuk desain tampilan web-nya, aplikasi ini diharapkan agar perusahaan dapat menjalin komunikasi yang baik dengan pelanggan dan meningkatkan pelayanan kepada pelanggan atau pintu gerbang pusat dalam hal pengetahuan tentang ibadah Umrah.
Kata kunci: Customer Relationship Management, waterfall, kepuasan konsumen
Xcii + 145 Halaman + 50 Gambar + 16 Tabel + 4 Daftar Simbol Daftar Pustaka : 20 (2001-2010)
vi
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmanirrohim
walhamdulillahirobbil’alamin,
segala
puji
syukur kami panjatkan kehadirat Allah Azza Wa Jalla yang telah memberikan segala rahmat serta hidayah-Nya
kepada kami, sehingga
kami dapat
menyelesaikan penelitian dan pembuatan skripsi ini dengan lancar. Shalawat serta salam kami curahkan pada Baginda Rasulullah Muhammad SAW yang telah membawa umatnya dari kegelapan menuju masa yang terang-benderang hingga akhir zaman. Skripsi berjudul “Rancang Bangun Web Perjalanan Umrah Berbasis Customer Relationship Management Pada PT. Arga Semesta Tour”, disusun sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan program Strata Satu (S1) pada Program Studi Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Pada kesempatan ini, izinkan kami menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh individu yang telah mendukung dan memotivasi kami dalam penelitian dan pembuatan skripsi. Persembahan ini kami tujukan kepada : 1.
Orang tua saya, Ayahanda Suhendra dan Ibunda Fifit Safitri yang dengan sabar dan ikhlas membesarkan saya, serta yang tidak kenal lelah memberikan cinta kasih yang tak ternilai harganya kepada saya. Kakak dan Adik saya, Ucy Lucyana, Ninna Farty Diana dan Ichsan Maulana yang
vii
telah memberikan motivasi, dukungan, cinta kasih dan nasehat yang diberikan kepada saya. 2.
Fika Ratna Yuliati, yang selalu memberikan semangat dan cahaya-nya sehingga saya dapat melewati proses ini dengan penuh bahagia dan lebih semangat.
3.
Ibu Nur Aeni Hidayah, MMSI., dan Bapak Zainul Arham, M.Si., selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi dan Sekretaris Program Studi Sistem Informasi.
4.
Bapak Zainuddin Bey Fananie dan Bapak Ditdit N. Utama selaku Dosen Pembimbing yang selalu membimbing kami dalam menyelesaikan skripsi.
5.
Sahabat-sahabat baik yang selalu memberikan inspirasi dalam hidup saya (DAUR, GANK51, dan khusus Muhib buat PrinterCanon-nya).
6.
Dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu saya selama penyusunan skripsi ini. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan permohonan maaf yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak apabila sewaktu menyelesaikan skripsi ini ada hal-hal yang kurang berkenan dari pihak kami. Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk membuat tugas akhir yang lebih baik. Jakarta, Juni 2011
Dhery Haryadi S
viii
DAFTAR ISI
Halaman Sampul ........................................................................................
i
Halaman Judul …………….…………………………………..….……...
ii
Lembar Persetujuan Pembimbing ..............................................................
iii
Lembar Pengesahan Ujian..........................................................................
iv
Lembar Pernyataan ....................................................................................
v
Abstrak …..................................................................................................
vi
Kata Pengantar ……….…………………..………………………….......
vii
Daftar Isi ....................................................................................................
Ix
DAFTAR GAMBAR .................................................................................
xvi
DAFTAR TABEL .....................................................................................
xix
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................
xx
DAFTAR SIMBOL ……………………………………………………...
xxi
BAB I PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang Masalah ………………………………………
1
1.2
Rumusan Masalah …………………………………………….
4
1.3
Batasan Masalah ………………………………………………
4
1.4
Ruang Lingkup ………………………………………………...
5
1.5
Tujuan Penelitian ……………………………………………..
5
ix
1.6
Manfaat Penelitian …………………………………………….
5
1.7
Metodologi Penelitian …………………………………………
6
1.7.1
Metodologi Pengumpulan Data …………………………..
6
1.7.2
Metodologi Pengembangan Sistem …………………….
7
Sistematika Penulisan ……………………………………….
7
1.8
BAB II LANDASAN TEORI 2.1
Umrah ………………………………………………………..
9
2.1.1
Pengertian Umrah ……………………………………….
9
2.1.2
Syarat Umrah ……………………………………………
10
2.1.3
Rukun Umrah ……………………………………………
12
2.1.4
Wajib Umrah ……………………………………………
12
2.1.5
Miqat ……………………………………………………
13
2.1.6
Larangan-Larangan Umrah (Muharramat Umrah) ……..
13
Internet ……………………………………………………….
17
2.2
2.2.1
Pengertian Internet ………………………………………
17
2.2.2
Konsep Kerja Internet ……………………………………
18
2.2.3
Web Server dan Web Browser …………………………..
20
2.3
Konsep Dasar Sistem …………………………………………
21
2.4
Konsep Dasar Informasi ………………………………………
22
2.5
Konsep Dasar Sistem Informasi ………………………………
23
2.6
Konsep Dasar Customer Relationship Management (CRM) …
24
2.6.1
Pengertian CRM …………………………………………
x
24
2.6.2
Tujuan CRM …………………………………………….
25
2.6.3
Fungsi CRM …………………………………………….
26
2.6.4
Arsitektur CRM …………………………………………
27
2.6.5
E-CRM …………………………………………………..
28
Rantai Nilai Customer Relationship Management …………...
29
2.7
2.7.1
Analisis Portfolio Pelanggan …………………………….
29
2.7.2
Keakraban dengan Pelanggan ……………………………
30
2.7.3
Membuat dan Mengatur Jaringan Bisnis …………………
31
2.7.4
Menciptakan Nilai Untuk Pelanggan …………………….
31
2.7.5
Mengelola
Siklus
Hidup
Pelanggan
(Pemerolehan
Pelanggan) ……………………………………………….. 2.7.6
32
Mengelola Siklus Hidup Pelanggan (Perawatan dan Pengembangan Pelanggan) ……………………………….
33
2.8
Definisi Rancang Bangun …………………………………….
34
2.9
Metode Pengembangan Sistem ……………………………….
34
2.9.1
Konsep Dasar Pengembangan Sistem ……………………
34
2.9.2
Prinsip Dasar Pengembangan Sistem …………………….
35
2.9.3
System Development Life Cycle (SDLC) …………………
35
Alat Bantu Perancangan Sistem Yang Digunakan ……………
38
2.10
2.10.1
Bagan Alir (Flowchart) …………………………………..
38
2.10.2
Diagram Arus Data (Data Flow Diagram) ………………
39
2.10.3
Perancangan Basis Data (Database) ……………………..
39
2.10.3.1 Basis Data (Database) …………………………………
xi
39
2.10.3.2 Database Management Sistem (DBMS) ……………….
40
2.10.3.3 Entity Relational Diagram (ERD) …………………….
40
2.10.3.4 Elemen–Elemen Diagram Hubungan Entitas …………
40
2.10.3.5 Normalisasi ……………………………………………
41
2.10.4
Kamus Data (Data Dictionary) ………………………..…
42
2.10.5
STD (State Transition Diagram) …………………...……
43
Alat Bantu Aplikasi Dalam Pembuatan Sistem ……………..
43
2.11
2.11.1
Adobe Dreamweaver CS3 ……..………………………..
43
2.11.2
PHP (Personal Home Page) …………………………….
44
2.11.2.1 Pengertian PHP ………………………………………
44
2.11.2.2 Kelebihan PHP Dari Bahasa Pemograman Lain …….
44
2.11.3 MySQL ……………………………………………………
45
2.12
Literatur Sejenis ……………………………………………
47
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1
Metodologi Pengumpulan Data ….…….….….…………….
49
3.1.1 Studi Pustaka ………………………………………………
49
3.1.2 Studi Lapangan ……………………………………………
50
3.1.2.1
Observasi ………………………………………………
50
3.1.2.2
Wawancara ……………………………………………
50
3.1.3 Studi Literatur Sejenis ……………………………………..
50
3.2
Metodologi Pengembangan Sistem ………………………….
51
3.2.1 Perencanaan Sistem …………………………………………
51
xii
3.2.1.1
Mengkaji Tujuan Pembuatan Sistem ……………………
51
3.2.1.2
Mengidentifikasi Proyek-proyek Sistem ………………
51
3.2.1.3
Menetapkan Sasaran Sistem Yang Akan Dibuat ………
52
3.2.1.4
Mengamati Kendala-Kendala Yang Terjadi Pada Saat Pembuatan Sistem ………………………………………
3.2.2
Analisis Sistem ………………………………………………
52 52
3.2.2.1
Mengidentifikasi Masalah Sistem Yang Sedang Berjalan
52
3.2.2.2
Mengidentifikasi Kebutuhan Sistem Yang Ada ……….
53
3.2.2.3
Mengusulkan Penyelesaian Dari Masalah Yang Dihadapi
53
3.2.3
Desain Sistem ………………………………………………
53
3.2.3.1
Desain Proses …………………………………………
54
3.2.3.2
Desain Basisdata (database) ………………………….
54
3.2.3.3
Desain Input / Output …………………………………
54
3.2.3.4
Desain Antar Muka (GUI) ……………………………
55
3.2.4
Seleksi Sistem ……………………………………………..
55
3.2.5
Implementasi Sistem ………………………………………
55
Kerangka Berfikir …………………………………………..
56
3.3
BAB IV PEMBAHASAN 4.1
Perencanaan Sistem …….……………………………………..
57
4.1.1 Mengkaji Tujuan Pembuatan Sistem …………………………..
57
4.1.2 Mengidentifikasi Proyek-Proyek Sistem ………………………
57
4.1.3 Menetapkan Sasaran Sistem Yang Akan Dibuat ………………
58
xiii
4.1.4 Mengamati Kendala-Kendala Yang Terjadi Saat Pembuatan ….. 4.2 4.2.1
58
Analisis Sistem …….…………………………………………..
59
Gambaran Umum Perusahaan ………………………………
59
4.2.1.1
Profil Perusahaan ………………………………………
59
4.2.1.2
Struktur Organisasi ……………………………………
60
4.2.2
Sistem Yang Sedang Berjalan ……………………………..
62
4.2.3
Identifikasi Masalah Serta Kelemahan Sistem Yang Berjalan
65
4.2.4
Identifikasi Kebutuhan Sistem Yang Ada …………………
65
4.2.5
Mengusulkan Penyelesaian Dari Masalah Yang Dihadapi ..
66
Perancangan (Desain) ……………………………………….
71
Desain Logical System ……………………………………
72
4.3 4.3.1
4.3.1.1 4.3.2
Desain Proses ………………………………………….
72
Desain Physical System …………….……………………..
74
4.3.2.1 4.3.3
Spesifikasi Proses …………………………………….
Desain Basisdata (Database) ………………………………
84 94
4.3.3.1
ERD (Entity Relational Diagram) …………………….
96
4.3.3.2
Normalisasi ……………………………………………
100
4.3.3.2.1 Bentuk Awal / Bentuk Tidak Normal (Unnormalize) …
100
4.3.3.2.2 Bentuk Normalisasi Pertama ( 1NF ) ………………….
101
4.3.3.2.3 Bentuk Normalisasi Kedua ( 2NF ) …………………..
102
4.3.3.2.4 Bentuk Normalisasi Ketiga ( 3NF ) …………………..
103
4.3.3.3 4.3.4
Kamus Data …………………………………………..
106
Desain Tampilan Input/Output ……………………………..
118
xiv
4.3.4.1
Desain Tampilan Input …………………………………
118
4.3.4.2
Desain Output …………………………………………
119
Desain Antar Muka (GUI) ………………………………….
119
4.4
Seleksi Sistem ………………………………………………...
140
4.5
Implementasi Sistem ………………………………………….
141
4.3.5
4.5.1
Penulisan Script (Coding) ……………………………………
141
4.5.2
Testing ………………………………………………………
141
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1
Simpulan …...............................................................................
142
5.2
Saran …………………………………………………………
143
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................
144
LAMPIRAN ……...…………………………………………………
146
LAMPIRAN A : Gantt Chart ………………………………………….
xxv
LAMPIRAN B : Surat Kesediaan Bimbingan Skripsi ..………………
xxvi
LAMPIRAN C : Kuisioner ……………………………………………
xxvii
LAMPIRAN D : Hasil Wawancara ……………………………………
xxviii
LAMPIRAN E : Testing ………………………………………………
xxx
xv
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Aliran Kerja Dalam Internet .....................................................
18
Gambar 2.2 Pilar Kualitas Informasi ............................................................
23
Gambar 2.3 Contoh STD …………..............................................................
43
Gambar 2.4 Interface Sistem Sejenis ...........................................................
48
Gambar 3.1 Pengembangan Dengan Strategi Waterfall …………...….........
36
Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT. Arga Semesta Tour .……………........
61
Gambar 4.2 Diagram Alir Sistem Yang Sedang Berjalan .............................
64
Gambar 4.3 Diagram Alir Sistem Yang Diusulkan .......................................
69
Gambar 4.5 Diagram Konteks Yang Diusulkan ............................................
72
Gambar 4.6 DFD Level Zero Yang Diusulkan ..............................................
76
Gambar 4.8 DFD Level 1 Dari Proses 3.0 Yang Diusulkan ..........................
77
Gambar 4.9 DFD Level 1 Dari Proses 4.0 Yang Diusulkan ..........................
78
Gambar 4.10 DFD Level 1 Dari Proses 5.0 Yang Diusulkan ........................
79
Gambar 4.11 DFD Level 1 Dari Proses 7.0 Yang Diusulkan ........................
80
Gambar 4.12 DFD Level 1 Dari Proses 9.0 Yang Diusulkan ........................
81
Gambar 4.13 DFD Level 1 Dari Proses 10.0 Yang Diusulkan ......................
82
Gambar 4.a Process Flowchart dari Proses 1.0 Pendaftaran ........................
84
Gambar 4.b Process Flowchart dari Proses 2.0 Login …….........................
85
Gambar 4.c Process Flowchart dari Proses 3.0 Layanan Customer .............
86
Gambar 4.d Process Flowchart dari Proses 4.0 Pemesanan ........................
87
Gambar 4.e Process Flowchart dari Proses 5.0 Otentifikasi Pemesanan .....
88
xvi
Gambar 4.f Process Flowchart dari Proses 6.0 Pengiriman No. Registrasi ..
89
Gambar 4.g Process Flowchart dari Proses 7.0 Pelaporan Pemesanan .........
90
Gambar 4.h Process Flowchart dari Proses 8.0 Input Paket Umrah ............
91
Gambar 4.i Process Flowchart dari Proses 9.0 Olah Data Umrah ...............
92
Gambar 4.j Process Flowchart dari Proses 10.0 Olah Data Admin ...........
93
Gambar 4.14 ERD Yang Diusulkan ..............................................................
95
Gambar 4.15 Bentuk Tidak Normal (Unnormalize) ……………………….
100
Gambar 4.16 Bentuk Normal Pertama ( 1NF ) …………………………….
101
Gambar 4.17 Bentuk Normal Kedua ( 2NF ) ………….………..………….
102
Gambar 4.18 Bentuk Normal Ketiga ( 3NF ) ……………...……………….
103
Gambar 4.19 Rancangan Halaman Home Admin .........................................
121
Gambar 4.20 Rancangan Halaman Home Customer .....................................
122
Gambar 4.21 Rancangan Halaman Home Umum …….................................
123
Gambar 4.22 Rancangan Halaman Home Umrah Manager ……..................
124
Gambar 4.23 Rancangan Halaman Home Finance Dept …….......................
125
Gambar 4.24 Rancangan Halaman Home Director ……...............................
126
Gambar 4.25 STD Admin ..............................................................................
127
Gambar 4.26 STD Admin (Lanjutan) ............................................................
128
Gambar 4.27 STD Admin (Lanjutan) ............................................................
129
Gambar 4.28 STD Admin (Lanjutan) ............................................................
130
Gambar 4.29 STD Umrah Manager ..............................................................
131
Gambar 4.30 STD Umrah Manager (Lanjutan) ............................................
132
Gambar 4.31 STD Finance Dept ...................................................................
133
xvii
Gambar 4.32 STD Finance Dept (Lanjutan) .................................................
134
Gambar 4.33 STD Director ...........................................................................
135
Gambar 4.34 STD Director (Lanjutan) ..........................................................
136
Gambar 4.35 STD Umum ..............................................................................
137
Gambar 4.36 STD Customer .........................................................................
138
Gambar 4.37 STD Customer (Lanjutan) .......................................................
139
xviii
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1a Perbandingan Usulan Sistem ……...…………….…………….
75
Tabel 4.1 Umrah …………………………………………………………
106
Tabel 4.2 Hotel ………………………………………………………….
107
Tabel 4.3 Negara …………………………………………………………
107
Tabel 4.4 Kota …………………………………………………………..
108
xix
Tabel 4.5 Airlines ………………………………………………………..
108
Tabel 4.6 Pesawat ……………………………………………………….
109
Tabel 4.7 Room ………………………………………………………….
109
Tabel 4.8 Service …………………………………………………………
110
Tabel 4.9 Jadwal …………………………………………………………
111
Tabel 4.10 Paket Umrah ………………………………………………….
112
Tabel 4.11 Customer ……………………………………………………..
113
Tabel 4.12 Pesan Umrah ………………………………………………….
114
Tabel 4.13 Pesan Hotel ……………………………………………………
115
Tabel 4.14 Pesan Penerbangan …………………………………………….
116
Tabel 4.15 Pesan Paket ……………………………………………………
117
DAFTAR SIMBOL
Tabel Simbol Flowchart (Jogiyanto, 2005 : 796-803)
Simbol Garis Alir Untuk menunjukkan arus dari proses Simbol Hubungan Komunikasi Untuk menunjukkan proses transmisi data melalui xx
channel komunikasi Simbol Penghubung Untuk menunjukkan penghubung ke halaman yang masih sama atau ke halaman lain Simbol Kegiatan Manual Untuk menunjukkan pekerjaan manual Simbol Keputusan Untuk suatu penyeleksian kondisi di dalam program Simbol Persiapan Untuk memberi nilai awal suatu besaran Simbol Titik Terminal Untuk menunjukkan awal dan akhir dari suatu proses
Simbol Proses Untuk menunjukkan kegiatan proses dari operasi program komputer Simbol Keyboard Untuk menunjukkan input yang menggunakan online keyboard Simbol Input/Output
xxi
Untuk mewakili data input/ouput Simbol Kartu Plong Untuk
menunjukkan
input/output
yang
menggunakan kartu plong (punched card) Simbol Disk Storage Untuk menyatakan input berasal dari disk atau output disimpan ke disk Simbol Dokumen Untuk menunjukkan dokumen input dan output baik untuk proses manual, mekanik atau komputer Simbol Display Untuk menunjukkan output yang ditampilkan di monitor
Tabel Simbol DFD (Jogiyanto, 2005 : 701-707) Kesatuan Luar (External Entity) Merupakan kesatuan (entity) di lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem Arus Data (Data Flow)
xxii
Menunjukkan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem. Arus data ini mengalir diantara proses (process), sismpanan data (data store) dan kesatuan luar (external entity) Proses (Process) Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus atau
data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus identifikasi
data yang akan keluar dari proses
nama proses
Simpanan Data (Data Store) media
Merupakan simpanan dari data nama data store
Tabel Simbol ERD (Ladjamuddin, 2005 : 149) Entitas (Entity) Menyatakan himpunan entitas Hubungan (Relationship) Menyatakan himpunan relasi Atribut (Attribute) Menyatakan atribut (atribut yang berfungsi
xxiii
sebagai key digarisbawahi) Link Sebagai penghubung antara himpunan relasi dengan himpunan entitas dan himpunan entitas dengan atributnya
Notasi Kardinalitas Versi Chen (Ladjamuddin, 2005 : 149-151) 1
1
Relasi satu-ke-satu (one-to-one)
1
M
Relasi satu-ke-banyak (one-to-many)
M
N
Relasi banyak-ke-banyak (many-tomany)
xxiv
ABSTRACT
Dhery Haryadi Suhendra – 105093003052 Design Build Umrah Travel Web - Based Customer Relationship Management (CRM) At PT. Arga Semesta Tour (Tour ESQ 165), guided by Zainuddin Bey Fananie and Ditdit N Utama.
Information technology is growing rapidly once in the past decade, in which information technology be utilized as a modern marketing tool by many companies, one of PT. Arga Semesta Tour engaged in the Umrah Travel services. Reluctance in society to absorb information, due to the distance factor and the media missing information. Often the community and potential participants in particular, felt hesitant and reluctant enroll for the program ESQ, due to differences in information obtained from the sources of information. The company considered to have failed because many potential participants who cancel their interest to follow the program. Companies should be able to communicate all the needs of prospective participants and the public who wish to attend the program, especially candidates who bertinggal place that is not close / easy access in this ESQ Umrah Program. Then made Customer Relationship Management applications using structured systems development methodologies with the waterfall model of development strategies and programming language used is PHP with MySQL as its data base and Dreamweaver CS3 to design its web interface, application is expected so the company can establish good communication with customers and improve service to customers or the gateway center in terms of knowledge about the worship Umrah.
Keyword : Customer Relationship Management, waterfall, kepuasan konsumen Xcii + 145 page + 50 picture + 16 Table + 4 List of Symbols bibliography : 20 (2001-2010)
ABSTRAK
Dhery Haryadi Suhendra – 105093003052 Rancang Bangun Web Perjalanan Umrah Berbasis Customer Relationship Management (CRM) Pada PT. Arga Semesta Tour (ESQ Tour 165), dibimbing oleh Zainuddin Bey Fananie dan Ditdit N Utama.
Teknologi informasi berkembang dengan pesat sekali pada satu dasawarsa terakhir ini, di mana teknologi informasi dimanfaatkan sebagai alat pemasaran modern oleh banyak perusahaan, salah satunya PT. Arga Semesta Tour yang bergerak di bidang jasa Perjalanan Umrah. Enggannya masyarakat dalam menggali informasi, disebabkan faktor jarak dan media informasi yang kurang lengkap. Sering kali masyarakat dan calon peserta khususnya, merasa ragu dan enggan mendaftarkan diri untuk mengikuti program ESQ, dikarenakan perbedaan informasi yang didapat dari sumber-sumber informasi. Perusahaan dinilai gagal karena banyak calon peserta yang membatalkan minatnya untuk mengikuti Program tersebut. Perusahaan seharusnya mampu mengkomunikasikan seluruh kebutuhan calon peserta dan masyarakat yang ingin mengikuti program tersebut, terutama calon peserta yang bertinggal ditempat yang tidak dekat/mudah aksesnya dalam mengikuti program Umrah ESQ ini. maka dibuatnya aplikasi Customer Relationship Management menggunakan metodologi pengembangan sistem terstruktur dengan model pengembangan strategi waterfall dan bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP dengan MySQL sebagai basis datanya serta Dreamweaver CS3 untuk desain tampilan web-nya, aplikasi ini diharapkan agar perusahaan dapat menjalin komunikasi yang baik dengan pelanggan dan meningkatkan pelayanan kepada pelanggan atau pintu gerbang pusat dalam hal pengetahuan tentang ibadah Umrah.
Kata kunci: Customer Relationship Management, waterfall, kepuasan konsumen Xcii + 145 Halaman + 50 Gambar + 16 Tabel + 4 Daftar Simbol Daftar Pustaka : 20 (2001-2010)
1
BAB I PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang Pentingnya keseimbangan kecerdasan seseorang, terutama dalam hal Emotional
dan Spiritual, mendorong untuk terus bertambahnya jumlah peserta yang mengikuti training kecerdasan yang dikelola oleh PT. Arga Bangun Bangsa ini. Dengan memberikan label Training ESQ 165, PT. Arga Bangun Bangsa berhasil membuat ribuan peserta mampu mengenali potensi diri dan tujuan hidupnya. Para peserta training yang mencakup kalangan tua dan muda ini, dinilai perlu untuk senantiasa menjaga dan meningkatkan nilai-nilai ilmu ESQ 165 yang diperoleh. Oleh sebab itu perusahaan membuat program-program lanjutan setelah training. Perjalanan Umroh yang dinilai perlu sebagai sarana untuk memperkuat keimanan dan ketaqwaan serta sebagai proses pengenalan dan penerapan nilai-nilai ilmu ESQ 165 dalam setiap program ESQ 165 dalam upaya menambah keyakinan yang terbaik, guna membangun bangsa dan negara yang lebih baik. Sabda Rasulullah SAW:
ﻠﹶﻰﻧﺎﹰ ﻋﻮﻤﻀﺮﹴﻛﹶﺎﻥﹶ ﻣﻤﺘﻌ ﻣﺝ ﺃﹶﻭ ﺎ ّﹴ ﺣﻦ ﻣﺖﻴ ﻫﺬﹶﺍ ﺍﹾﻟﺒﻡﻳﺆ ﺝﺮ ﺧﻦﻼﹶﻡﹺ ﻓﹶﻤﺔﹸ ﺍﹾﻹِﺳﺎﻣﻋ ﺩﺖﻴﻫﺬﹶﺍ ﺍﹾﻟﺒ ( )ﺭﻭﺍﻩ ﺇﺑﻦ ﺟﺮﻳﺞ.ﺔﻤ ﻏﹶﻨﹺﻴﺮﹴ ﻭ ﺑﹺﺄﹶﺟﻩﺩ ﺭﻩﺩﺇﹺﻥﹾ ﺭﺔﹶ ﻭ ﺍﹾﳉﹶﻨﻠﹶﻪﺧﻳﺪ ﺃﹶﻥﹾﻪﻀﺍﷲِ ﺇﹺﻥﹾ ﻗﹶﺒ Artinya: “Rumah ini (kabah) adalah tiang Islam. Barang siapa yang menuju rumah ini, baik untuk haji maupun umrah, maka telah dijamin oleh Allah, jika ia meninggal dunia akan dimasukkan-Nya ke dalam surge, dan jika ia kembali akan diberkahi-Nya dengan pahala dan oleh-oleh” (riwayat Ibnu Juraij).
2
Mengusung tema World Spiritual Journey, dengan tujuan melakukan perenungan terhadap keindahan-keindahan alam yang ada di seluruh dunia, diantaranya Umroh, maupun perjalanan spiritual ke berbagai tempat-tempat bersejarah di dunia, seperti Kairo, Istambul, Andalusia, hingga ke negeri China. Program Umrah ESQ 165 yang ada di bawah pengelolaan PT. Arga Semesta Tour, merupakan wadah yang tepat di mana seluruh kegiatan perjalanan spiritual yang mencakup ibadah umroh maupun haji, yang dikemas dengan baik melalui paket maupun penawaran-penawaran menarik sehingga dapat menarik minat dan mencapai kesempurnaan dari ibadah tersebut. Dengan tercapainya Alumni-alumni ESQ di mancanegara (Malaysia, Brunei Darussalam, Amerika, dan beberapa negara Eropa lainnya), Program Umrah ESQ 165 dituntut memiliki aktifitas dan mobilitas yang tinggi dalam pelayanannya. Karena mencakup seluruh pendaftaran di dalam maupun pendaftaran di luar negeri, program ini dituntut untuk lebih atraktif dan responsive dalam menanggapi peluang dan peminat yang ingin segera mendaftar, terutama yang memiliki keterbatasan-keterbatasan untuk datang mendaftarkan diri ke kantor pusat pelayanan perjalanan tersebut. Serta perubahan-perubahan
kultur
masyarakat
Indonesia
dan
Mancanegara
dalam
bertransaksi pun sangat berpengaruh terhadap cara pemesanan dan pendaftaran yang akan dilakukan dalam pelayanan perjalanan ini. Enggannya masyarakat dalam menggali informasi, disebabkan faktor jarak dan media informasi yang kurang lengkap. Sering kali masyarakat dan calon peserta khususnya, merasa ragu dan enggan mendaftarkan diri untuk mengikuti program ESQ, dikarenakan perbedaan informasi yang didapat dari sumber-sumber informasi. Perusahaan dinilai gagal karena banyak calon peserta yang membatalkan minatnya untuk mengikuti Program tersebut. Perusahaan seharusnya mampu mengkomunikasikan seluruh kebutuhan calon peserta dan masyarakat yang ingin mengikuti program
3
tersebut, terutama calon peserta yang bertinggal ditempat yang tidak dekat/mudah aksesnya dalam mengikuti program Umrah ESQ ini. Maka diperlukan sebuah akses atau perantara yang mampu mendukung proses pendaftaran perjalanan tersebut dengan menyesuaikan kultur informasi baru yang tercipta, dengan harapan untuk mengurangi pengeluaran biaya maupun waktu dalam proses pembayaran tersebut. Tidak hanya butuh variasi layanan-layanan seperti pesan antar calon peserta dan pihak ESQ, penyedia berita atau informasi, dibutuhkan layanan yang sifatnya profitable (menguntungkan) dari pihak konsumen, serta terintegrasinya proses-proses dan fungsi internal dengan jaringan external (Buttle, 2007). Sebagai salah satu solusi dalam menjawab masalah-masalah tersebut, maka dibuatnya aplikasi Customer Relationship Management bagi perusahaan untuk menjalin komunikasi yang baik dengan pelanggan dan meningkatkan pelayanan kepada pelanggan atau pintu gerbang pusat dalam hal pengetahuan tentang ibadah Umrah, dan sebagai media komunikasi efektif untuk berbagai hal yang berhubungan dengan Program Umrah ESQ 165. Customer Relationship Management pada dasarnya merupakan kolaborasi dengan setiap konsumen yang mampu menciptakan keadaan yang tidak merugikan salah satu pihak. CRM memudahkan perusahaan dalam mengaturdan menjalin hubungan baik dengan para pelanggannya dengan cepat, mudah, dan hemat melalui media elektronik atau internet (Alferoff, 2008).
Penelitian-penelitian sejenis yang
membahas tentang CRM sudah ada sebelumnya, Alferoff mengkaji tentang kaitan CRM dengan call center melalui pendekatan people-by-number (Alferoff, 2008), Manoppo membahas CRM tentang kaitannya dengan kelayakan informasi bagi organisasi (Manoppo, 2008), sedangkan Sharma membahas kaitan CRM dengan Data Mining (Sharma, 2008).
4
1.2
Rumusan Masalah Dari permasalahan di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan tersebut di
antaranya adalah: 1.
Bagaimana merancang sebuah aplikasi Customer Relationship Management ?
2.
Kurangnya informasi dan pemahaman masyarakat akan pengetahuan tentang Umrah dan tata caranya.
3.
Kebiasaan-kebiasaan atau budaya baru dalam hal berkomunikasi dan pengaksesan data dimasyarakat dalam penggunaan teknologi informasi yang semakin meningkat.
4.
Sistem administrasi dan komunikasi yang masih menggunakan sistem tradisional (dominan menggunakan kertas) sehingga memiliki tingkat efektifitas dan efisiensi yang rendah.
1.3
Batasan Masalah Sesuai dengan latar belakang masalah dan mengingat waktu penelitian yang
tersedia, maka perlu adanya pembatasan masalah dalam melakukan penelitian. Adapun penelitian ini dibataskan dengan: 1.
Penelitian ini hanya dilakukan pada aktifitas administrasi dan transaksi yang telah berjalan sebelumnya, serta tidak membahas detail tahap maintenance.
2.
Tidak menyempurnakan konsep keamanan maksimal dalam penerapan aplikasi web tersebut.
3.
Tidak membahas tata cara pembayaran on-line (e-payment).
5
1.4
Ruang Lingkup Ruang Lingkup dari penulisan Skripsi ini hanya mencakup dari Sistem
Perusahaan yang sedang berjalan di ESQ Tour yang ada di PT. Arga Semesta Tour. Penelitian Skripsi ini Insya Allah akan dilaksanakan pada : PT. Arga Semesta Tour , Jl. Ciputat Raya No.1B Pondok Pinang Jakarta 12310 Indonesia, dengan rentang waktu Maret - Agustus 2010 (schedule terlampir).
1.5
Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penulisan Skripsi ini antara lain untuk menghasilkan:
1.
Identifikasi pokok permasalahan yang sedang dihadapi PT. Arga Semesta Tours, khususnya dalam penyelenggaraan perjalanan Umroh, dan terutama dalam hal berkomunikasi dan pertukaran informasi.
2.
Rancangan aplikasi Customer Relationship Management ini sebagai media komunikasi aktif antara user dan client, dalam menjawab efektifitas dan efisiensi penyelenggaraan perjalanan Umroh.
3.
Analisis sistem yang tepat, yang mampu menjawab permasalahan-permasalahan yang dijabarkan, dengan menggunakan metodologi dan teori-teori yang umum digunakan.
1.6
Manfaat Penelitian Penulisan Skripsi ini memiliki 3 manfaat antara lain:
1.
Memberikan pemahaman menyeluruh mengenai rancang bangun web berbasis Customer Relationship Management.
2.
Memberikan rancangan web yang mampu menjawab permasalahan terutama dalam efektifitas dan efisiensi kinerja perusahaan.
6
3.
Dapat memahami cara membuat sistem aplikasi yang memenuhi kebutuhan user (Pegawai) dan client (Pelanggan).
1.7
Metodologi Penelitian
1.7.1 Metodologi Pengumpulan Data Berikut beberapa proses dalam pengumpulan data guna membantu dalam penulisan ini, yaitu: 1.
Studi Pustaka Studi pustaka diperlukan sebagai bahan tambahan guna melengkapi kekurangan-
kekurangan data yang diperoleh dari Jurnal maupun penelitian terkait. Pengumpulan data dengan cara mengambil dari sumber-sumber media cetak maupun elektronik yang dapat dijadikan acuan pembahasan masalah.
2.
Studi Lapangan Pengumpulan data melalui tanya jawab dan diskusi dengan pihak-pihak terkait
dan dengan staf-staf yang bersangkutan dengan proses kegiatan perusahaan, dan apabila metodologi yang dilakukan belum mencapai kebutuhan untuk analisa sistem, maka perlu dilakukan metodologi selanjutnya, yaitu kuisioner (dengan memberikan daftar pertanyaan). Pengumpulan data dan informasi dengan meninjau dan melakukan pengamatan secara langsung terhadap suatu kegiatan yang sedang dilakukan, pengenalan data yang ada sehingga dapat diadakan evaluasi dari sudut tertentu yang mendukung kebenaran.
7
3.
Studi Literatur Sejenis Menggunakan hasil Penelitian yang telah dilakukan sebelumnya yang juga
sejenis, dan Literatur ini dijadikan sebagai pembanding yang akan membuat penelitian ini memiliki hasil yang lebih baik.
1.7.2 Metodologi Pengembangan Sistem Metodologi yang digunakan dalam mengembangkan aplikasi web ini, yaitu menggunakan metodologi terstruktur dan menggunakan model pengembangan SDLC dengan tahapan perencanaan sistem, analisis sistem, perancangan sistem (conceptual design), penerapan dan penggunaan sistem dan pemeliharaan (maintenance). Pengembangan sistem merupakan sebuah proses pengembangan terstandardisasi yang mendefinisikan satu set aktivitas, metodologi, praktik terbaik, barang siap dikirim, dan perangkat terotomasi yang akan digunakan oleh para pengembang sistem dan manajer proyek untuk mengbembangkan dan secara berkesinambungan memperbaiki sistem informasi dan perangkat lunak (Jogiyanto, 2005).
1.8
Sistematika Penulisan Secara sistematis, pembahasan dalam penulisan ini akan dikelompokan ke
dalam 5 (lima) bab yang garis besarnya dapat dijabarkan sebagai berikut: BAB I
PENDAHULUAN Dalam bab ini akan diuraikan tentang latar belakang penulisan, ruang lingkup atau batasan dalam penelitian ini, tujuan yang hendak dicapai, manfaat yang diharapkan dan metodologi yang digunakan dalam penelitian ini secara sistematik penulisan.
BAB II
LANDASAN TEORI
8
Dalam bab ini akan diuraikan mengenai landasan teori yang digunakan dalam pembahasan penulisan laporan ini dan sumber landasan teori tersebut. BAB III
METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab ini mengenai gambaran umum perusahaan, analisis proses yang sedang berjalan, analisis dari masalah yang timbul dari proses tersebut, usulan pemecahan masalah, perancangan basis data dan aplikasi
BAB IV
PEMBAHASAN Bab ini membahas proses implementasi aplikasi database yang telah dibuat, juga spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang dibutuhkan dan evaluasinya
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN Bab ini merupakan akhir penulisan laporan di mana berdasarkan uraian-uraian yang telah dibahas akan dituangkan ke dalam suatu bentuk simpulan akhir serta saran-saran.
9
BAB II LANDASAN TEORI
2.1
Umrah Ibadah Umrah wajib dilakukan oleh orang yang mampu, paling tidak sekali
seumur hidup. Apabila seseorang berkemampuan melakukannnya lebih dari satu kali, maka yang kedua dan seterusnya hukumnya hanya sunnah (Al-Buqha, 2002).
2.1.1 Pengertian Umrah Umrah menurut bahasa berarti menuju suatu tempat, mendatangi sesuatu atau seseorang, atau mengunjunginya dengan berulang-ulang. Menurut istilah syariat, umrah berarti menyengaja mengunjungi kabah dengan niat untuk beribadah pada waktu tertentu, dengan syarat-syarat tertentu dan dengan tata cara tertentu (Umam, 2002). Umrah adalah salah satu kegiatan ibadah dalam agama Islam. Hampir mirip dengan ibadah Haji, ibadah ini dilaksanakan dengan cara melakukan beberapa ritual ibadah di kota suci Mekkah, khususnya di Masjid Al Haram (Al-Buqha, 2002). Perbedaan umrah dengan haji adalah waktunya. Umrah bisa dilaksanakan sewaktu-waktu (setiap hari, setiap bulan, setiap tahun), sedang haji hanya dapat dilaksanakan pada beberapa waktu antara tanggal 8 Dzulhijjah hingga 12 Dzulhijjah. Sebagai ritual yang tidak wajib (banyak ahli hukum Islam menyebutnya sebagai sunnah) bila dilaksanakan mendapatkan balasan dari Tuhan.
10
Melakukan ibadah Umrah cukup sekali seumur hidup bagi yang sudah mampu melaksanakannya. Sebagaimana telah dikemukakan di muka, Hal ini berdasarkan hadits Nabi SAW yang diterima dari Ibnu Abbas:
ﻠﱠﻢﺳ ﻭﻪﻠﹶﻴﻠﱠﻰ ﺍﷲ ُﻋﻝﹶ ﺍﷲ ِﺻﻮﺳﺎ ﺭﻨﻄﹶﺒﺎ ﻗﹶﺎﻝﹶ ﺧﻤﻬﻨ ﺍﷲ ُﻋﻰﺿﺎﺱﹺ ﺭﺒﻦ ﻋ ﺇﹺ ﺑﻦﻋ ﺎﻡﹴﻰ ﻛﹸﻞﹺّ ﻋ ﻓﹶﻘﹶﺎﻝﹶ ﺃﹶﻓﺑﺲﺎ ﺟﻦ ﺇﹺﺑﻉ ﺍﹾﻷَﻗﹾﺮ ﻓﹶﻘﹶﺎﻡ ﺍﹾﳊﹶﺞﻜﹸﻢﻠﹶﻴ ﻋﺐ ﻛﹸﺘﺎﺱﺎﺍﻟﻨﻳﻬﺎﺃﹶ ﻳ:ﻓﹶﻘﹶﺎﻝﹶ ﺍﻮﻌﻴﻄﺘﺴ ﺗﻟﹶﻢﺎ ﻭﺍ ﺑﹺﻬﻠﹸﻮﻤﻌ ﺗ ﻟﹶﻢﺖﺒﺟ ﻭﻟﹶﻮ ﻭﺖﺒﺟﺎ ﻟﹶﻮﻬﻗﹸﻠﹾﺘﻮﻝﹶ ﺍﷲِ؟ ﻓﹶﻘﹶﺎﻝﹶ ﻟﹶﻮﺳﺎ ﺭﻳ ( )ﺭﻭﺍﻩ ﺃﲪﺪ ﻭ ﺃﺑﻮ ﺩﺍﻭﺩ ﻭ ﺍﻟﻨﺴﺎﺀ ﻭ ﺍﳊﺎﻛﻢﻉﻄﹶﻮ ﺗﻮ ﻓﹶﻬﺍﺩ ﺯﻦﺓﹰ ﻓﹶﻤﺮ ﻣﺍﹾﳊﹶﺞ Artinya: “dari Ibnu Abbas RA katanya: Rasulullah berpidato kepada kami, maka sabdanya: “Wahai manusia, telah diwajibkan kepadamu ibadah haji”. Berdiri Al-Aqra bin Jabas, dan bertanya: “Apakah tiap tahun ya Rasulullah?”. Jawab Nabi:”Jika aku katakan “ya” maka ia wajib dilakukan setiap tahun, dan kalau diwajibkan tiap tahun mengerjakannya, dan tidak akan sanggup melakukannya. Melaksanakan umrah itu cukup satu kali, maka barang siapa melakukannya lebih dari satu kali, maka itu hanya tathawwu (sunnah)” (Riwayat Ahmad, Abu Dawud, An-Nasai dan Hakim).
2.1.2 Syarat Umrah Ibadah umrah wajib dilakukan oleh orang yang telah memenuhi syarat-syarat berikut (Umam, 2002): 1.
Beragama Islam, tidak wajib bagi orang non-muslim.
2.
Sudah Baligh, tidak wajib bagi anak-anak.
11
3.
Berakal sehat, tidak wajib bagi yang tidak waras.
4.
Merdeka, tidak wajib bagi hamba sahaya.
5.
Berkemampuan melakukannya, yakni: a.
Berbadan sehat, tidak wajib bagi orang sakit
b.
Mempunyai bekal untuk perjalanan dan bekal untuk keluarga yang menjadi tanggung jawabnya yang ditinggalkannya. Jika ia hanya mempunyai bekal sekedar untuk ongkos perjalanan, sedangkan untuk keluarga yang menjadi tanggungannya tidak ada, maka pada dasarnya ia belum tergolong mampu.
c.
Aman diperjalanan. Jika situasi tidak aman, seperti berkecamuknya peperangan yang mengganggu keamanan yang melewati daerah tersebut, maka tidak wajib dilakukan pada saat itu. Jika situasi telah aman, maka barulah dilaksanakan.
6.
Bagi perempuan, wajib dengan muhrimnya. Ini berdasarkan hadits Nabi SAW yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Ibnu Abbas:
ﻻﹶﻡﹴ ﻭﺮﺤﻯ ﻣ ﺫﻊ َﺀﺓﹸ ﺇﹺﻻﱠ ﻣﺮ ﺍﻟﹾﻤﻓﺮﺎﺴ ﻻﹶ ﺗ:ﻠﱠﻢﺳ ﻭﻪﻠﹶﻴﷲ ﻋ ُ ﻠﱠﻰ ﺍ ﺻﺒﹺﻰﺎﺱﹺ ﻗﹶﺎﻝﹶ ﺍﻟﻨﺒﻦﹺ ﻋ ﺇﹺﺑﻦﻋ ﺝﺮ ﺃﹶﻥﹾ ﺃﹶﺧﻳﺪﻝﹶ ﺍﷲِ ﺇﹺﻧﹺّﻰ ﺃﹸﺭﹺﻮﺳﻳﺎ ﺭ :ﻞﹲﺟ ﻓﹶﻘﹶﺎﻝﹶ ﺭﻡﺮﺤﺎ ﻣﻬﻌ ﻣﻞﹲ ﺇﹺﻻﱠ ﻭﺟﺎ ﺭﻬﻠﹶﻴﻞﹸ ﻋﺧﻳﺪ (ﺎ )ﺭﻭﺍﻩ ﺍﻟﺒﺨﺎﺭﻯﻬﻌ ﻣﺝﺮ ﻓﹶﻘﹶﺎﻝﹶ ﺃﹸﺧ ﺍﹾﳊﹶﺞﻳﺪﺮﹺﻰ ﺗﺗﺮ ﺍﻣ ﻛﹶﺬﹶﺍ ﻭﺶﹴ ﻛﹶﺬﹶﺍ ﻭﻴﻰ ﺟﻓ Artinya: “ Dari ibnu Abbas, katanya bersabda Nabi SAW: ”tidak boleh seorang perempuan bepergian kecuali beserta mahramnya, dan tidak boleh seorang laki-laki mendatangi wanita kecuali jika ia beserta mahramnya”. Seorang lakilaki bertanya: “Ya Rasulullah sesungguhnya saya bermaksud pergi perang,
12
sedang istriku ingin melaksanakan haji”. Kata Nabi: “Pergi sajalah bersama istrimu melakukan haji”. (Riwayat Al-Bukhari).
2.1.3 Rukun Umrah Bila syarat umrah sama dengan syarat haji, maka rukun umrah berbeda dengan rukun haji. Adapun rukun umrah: a.
Ihram (niat untuk umrah).
b.
Thawaf, yakni mengelilingi Kabah.
c.
Sai, yakni berlari-lari kecil antara dua bukit: Shafa dan Marwah.
d.
Mencukur atau menggunting rambut.
e.
Menertibkan rukun yang empat tadi. Sebagaimana telah diketahui, umrah juga wajib dilakukan oleh muslim yang
mampu, paling tidak sekali seumur hidup. Tetapi dapat dilakukan kapan saja, tidak hanya dibolehkan pada bulan Dzulhijjah. Tetapi yang paling utama, umrah dilakukan pada bulan Ramadhan (Al-Buqha, 2002).
2.1.4 Wajib Umrah Wajib Umrah meliputi (Umam, 2002): a.
Ihram dari miqatnya,
b.
Menjauhkan diri dari Muharramat Umrah. Muharramat Umrah, jenis dan banyaknya sama dengan muharramat Haji.
13
2.1.5 Miqat Miqat terbagi dua yaitu Miqat Makani dan Miqat Zamani. Miqat Makani adalah tempat memulai ihram bagi yang hendak mengerjakan haji maupun umrah. Miqat makani yang telah ditetapkan oleh Rasululah adalah sebagai berikut: a.
Bagi orang yang tinggal di Mekkah yaitu Rumah masing-masing.
b.
Bagi orang Madinah dan yang sejajar dengan Madinah yaitu Dzulhulaifah (450 Km sebelah utara kota Mekah). Jamaah Umrah dari Indonesia, jika langsung menuju
Makkah, Miqatnya
Yalamlam atau Jeddah, dan apabila ke Madinah terlebih dahulu, Miqatnya Dzulhulaifah, yang sekarang disebut Bir Ali. Menurut ijma ulama, bulan-bulan untuk mengerjakan haji itu bulan Syawwal, Dzulqaidah, dan Bulan Dzulhijjah. Tentang bulan Dzulhijjah terjadi sedikit perbedaan pendapat, apakah seluruh bulan Dzulhijjah ataukah hanya sampai tanggal sepuluh saja. Pendapat yang mengatakan bahwa miqat zamani itu pada bulan Syawwal, bulan Dzulqaidah, dan sepuluh hari bulan Dzulhijjah, dianut oleh Ibnu Umar, Ibnu Abbas, Ibnu Mas’ud, Ulama Hanafiyah, Syafiiyah dan Hanbaliyah. Sedangkan faham yang pertama dikemukakan oleh Ibnu Hazm, yang mengatakan: “Allah telah berfirman yang artinya: ”Musim haji adalah beberapa bulan tertentu” Maka tidak bisa dikatakan dalam bahasa arab, dua setengah bulan itu berapa bulan” (Al-Buqha, 2000).
2.1.6 Larangan-Larangan Umrah (Muharramat Umrah) Bagi orang yang sedang melakukan haji dan umrah dilarang melakukan beberapa perkara. Ada yang khusus bagi laki-laki, ada yang khusus bagi perempuan, ada juga yang berlaku untuk keduanya. Bila melanggar wajib membayar dam (denda).
14
Muharramat umrah bagi laki-laki dan perempuan adalah (Musthafa, 2002): a.
Berbuat Fasik, berselisih faham, berbantah-bantahan, dan berkata-kata yang menimbulkan birahi (rafats), bersenggama dan pendahuluannya, seperti memeluk dan merayu. Firman Allah SWT:
3 Ædkysø9$# ’Îû tΑ#y‰Å_ Ÿωuρ šXθÝ¡èù Ÿωuρ y]sùu‘ Ÿξsù ¢kptø:$# ∅ÎγŠÏù uÚtsù yϑsù
Artinya: “Barang siapa yang berniat haji pada bulan itu, maka tidak boleh berbicara buruk (termasuk merayu), berbuat fasik dan berbantah-bantahan dalam masa mengerjakan haji”. (Surat Al-Baqarah ayat 197). b.
Memakai minyak wangi dan harum-haruman selama ihram. Jika memakainya sebelum ihram dan baunya masih tercium, tidak termasuk melanggar.
c.
Melangsungkan akad nikah, menikahkan, dan meminang. Sabda Rasulullah SAW:
( )ﺭﻭﺍﻩ ﺍﻟﺘﺮﻣﺬﻯﻄﹸﺐﻳﺨ ﻻﹶ ﻭﺢﻜﻳﻨ ﻻﹶ ﻭﺮﹺﻡﺤ ﺍﻟﹾﻤﺢﻜﻳﻨ ﻻﹶ Artinya: “Orang yang dalam ihram itu tidak boleh nikah, tidak boleh menikahkan (menjadi wali), dan tidak boleh meminang”. (riwayat Al-Tirmidzi). d.
Memburu, membunuh, dan memakan binatang darat hasil buruan. Adapun berburu binatang laut dan memakannya, tetap diperbolehkan. Juga boleh memakan hasil buruan orang lainyang tidak meniatkan hasil buruannya untuk orang yang ihram. Firman Allah SWT:
15
$tΒ Îhy9ø9$# ߉ø‹|¹ öΝä3ø‹n=tæ tΠÌhãmuρ ( Íοu‘$§‹¡¡=Ï9uρ öΝä3©9 $Yè≈tFtΒ …çµãΒ$yèsÛuρ Ìóst7ø9$# ߉ø‹|¹ öΝä3s9 ¨≅Ïmé&
∩∉∪ šχρç|³øtéB ϵøŠs9Î) ü”Ï%©!$# ©!$# (#θà)¨?$#uρ 3 $YΒããm óΟçFøΒߊ
Artinya: “Dihalalkan bagimu binatang buruan dari laut, dan memakan binatang yang berasal dari laut, sebagaimana makanan yang lezat untukmu dan untuk orang-orang yang dalam perjalanan. Dan diharamkan bagimu memburu binatang darat, selama kamu ihram”. (Surat Al-Maidah ayat 96). e.
Memotong rambut atau bulu badan lainnya. Juga memotong kuku, diqiyaskan kepadanya. Firman Allah SWT:
∩⊇∉∪ ß“ô‰oλù;$# x!è=ö7tƒ 4®Lym óΟä3y™ρââ‘ (#θà)Î=øtrB Ÿωuρ
Artinya: “dan janganlah kamu mencukur rambutmu”. (Surat Al-Baqarah ayat 196).
16
Muharramat bagi laki-laki ada dua macam, yaitu (Umam, 2002): a.
Memakai pakaian yang berjahit dan bersepatu. Nabi SAW bersabda:
ﻪﺴﺑﺎﹰ ﻣﻻﹶ ﺛﹶﻮﻳﻞﹶ ﻭﺍ ﻭﹺﺮﻻﹶ ﺍﹾﻟﺴ ﻭﺲﻧﺮ ﻻﹶ ﺍﹾﻟﺒﺔﹶ ﻭﺎﻣﻤﻻﹶ ﺍﹾﻟﻌ ﻭﺺﻴ ﺍﹾﻟﻘﹶﻤﺮﹺﻡﺤ ﺍﻟﹾﻤﺲﻳﻠﹾﺒﻻﹶ ﻦﻔﹶﻞﹶ ﻣﻥﹶ ﺍﹶﺳﻳﻜﹸﻮ ﱴﺎ ﺣﻤﻬﻘﹾﻄﹶﻌﻦﹺ ﻓﹶﻠﹾﻴﻠﹶﻴﻌ ﻧﻳﺠﹺﺪﻦﹺ ﺃﹶﻥﹾ ﻻﹶﻻﹶ ﺍﹾﳋﹸﻔﱠﻴﺍﻥﹸ ﻭﻔﹶﺮﻋﻻﹶ ﺯ ﻭﺱﺭﻭ (ﻦﹺ )ﺭﻭﺍﻩ ﺍﻟﺒﺨﺎﺭﻯ ﻭ ﻣﺴﻠﻢﻴﺒﺍﹾﻟﻜﹶﻌ Artinya: “Orang yang dalam ihram tidak boleh memakai baju, sorban, topi, celana, pakaian yang diberi bahan waras dan za’faran (bahan wangi-wangian), memakai sepatu, kecuali jika ia tidak punya terompah, maka ia boleh memakai sepatu dengan memotong sepatu itu sampai di bawah dua mata kaki”. (Riwayat Al-Bukhari dan Muslim). b.
Menutup Kepala, bila terpaksa menutup kepala karena suatu hajat, wajib membayar dam.
Sedangkan bagi perempuan, muharramat umrah, selain yang telah dijelaskan berlaku bagi laki-laki dan perempuan di muka, ada lagi satu macam, yaitu: tidak boleh memakai cadar muka dan sarung tangan. Bersabda Rasulullah SAW:
(ﻳﻦﹺ )ﺭﻭﺍﻩ ﺍﻟﺒﺨﺎﺭﻯ ﻭ ﻣﺴﻠﻢ ﺍﻟﹾﻘﹸﻔﱠﺎﺯﺲﻠﹾﺒﻻﹶ ﺗﺔﹸ ﻭﺮﹺﻣﺀَﺓﹸ ﺍﹾﳌﹸﺤﺮ ﺍﻟﹾﻤﺐﻘﺘﻨﻻﹶﺗ Artinya: “ Wanita yang sedang ihram tidak boleh memakai cadar muka dan memakai sarung tangan”. (Riwayat Al-Bukhari dan Muslim).
17
Sementara itu apabila telah dilakukan tahallul pertama dan tahallul kedua, sebagaimana telah diketahui, maka semua muharramat haji itu menjadi halal, dan sesudah itu wajib melakukan pekerjaan umrah yang belum diselesaikan, seperti thawaf ifadha, melontar tiga jamrah dan thawaf wada’ (Umam, 2002).
2.2
Internet
2.2.1 Pengertian Internet Internet memiliki banyak definisi, pada dasarnya internet adalah sebuah jaringan komputer yang terdiri dari berbagai macam jaringan di seluruh dunia dengan menggunakan sistem operasi yang berbeda-beda (Kadir, 2003). Internet adalah jaringan komputer global yang dihubungkan dengan satu standard protokol yang disebut TCP/IP, yang memungkinkan komputer untuk berkomunikasi dengan komputer lain (Indrajit, 2001). Internet memiliki 5 karakteristik dan fungsi yang jelas, yaitu: a.
Sebuah jaringan, menghubungkan berbagai individu dan organisasi.
b.
Sebuah medium, menawarkan saluran komunikasi baru.
c.
Sebuah pasar, menawarkan pasar yang terbuka dan sangat luas dengan banyak konsumen potensial.
d.
Sebuah tempat transaksi, memungkinkan orang dan bisnis untuk menyelesaikan transaksi on-line finansial.
e.
Sebuah tempat pengembangan aplikasi, memungkinkan pengembang piranti lunak untuk menggunakannya sebagai dasar untuk mengembangkan banyak aplikasi.
18
Gambar 2.1 Aliran kerja dalam internet (Chaffey, 2004)
2.2.2 Konsep Kerja Internet Komputer-komputer
yang
terhubung
melalui
internet
dapat
saling
berkomunikasi dengan menggunakan suatu protokol. Protokol merupakan standard an aturan untuk mengirim data melalui jaringan. Protokol yang digunakan oleh Internet adalah TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Setiap komputer yang terhubung dengan Internet memiliki alamat IP (IP Address). Alamat IP terdiri dari 4 deret angka seperti mislanya 192.168.0.3. Walaupun alamat IP telah dikenali oleh komputer, namun manusia kesulitan menghafal alamat-alamat tersebut. Oleh sebab itu maka dibuatlah aliasnya yang disebut nama domain (domain name). misalnya alamat IP 202.123.4.2 adalah www.microsoft.com. Komputerlah yang bertugas untuk mengubah alamat IP menjadi alamat domain serta proses sebaliknya disebut DNS (Domain Name Server) (Kadir, 2003).
19
Dalam memahami manfaat internet dalam bisnis, terdapat tujuh piranti utama Internet (Chaffey, 2004), yaitu: e-mail, World Wide Web, Intranet, FTP, Gopher, mailing list, dan Newsgroup. 1.
E-mail, merupakan singkatan dari electronic mail yang jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia ialah surat elektronik. E-mail hampir sama dengan surat biasa. Sama-sama memiliki alamat tujuan dan ada pengirim dan penerima. Keunggulan dari e-mail yaitu e-mail lebih mudah, cepat, dan murah dibandingkan dengan surat biasa.
2.
World Wide Web. WWW memberikan cara yang mudah untuk menunjuk dan mengklik untuk mencari informasi di jutaan komputer di internet. Dalam World Wide Web, dapat mengakses berbagai informasi dan data yang disimpan di komputer-komputer yang terhubung dengan internet tanpa harus mengetahui dimana letak komputer tersebut.
3.
Intranet. Dengan intranet, dokumen internal, program, dan database dapat diakses karyawan di seluruh dunia, terlepas apapun jenis komputer yang dipakai.
4.
Server FTP (File Transfer Protocol). Server FTP menyimpan dan memberikan dokumen, grafis, program dan semua yang dapat diubah menjadi file. Server ini murah dioperasikan, mudah di-setup, dan memberikan cara efektif untuk menyediakan informasi.
5.
Server Gopher. Server Gopher mempunyai dua kelebihan. Pertama, memberikan pilihan menu yang jelas dan umum sehingga memberikan kemudahan bagi orang non teknis. Kedua, file Gopher mudah dicari sebab dapat dicari berdasarkan subjek dan dapat di-link ke halaman web dan ke Gopher lain.
6.
Server Mailing List. kegunaannya, seperti mengirim pesan atau newsletter ke pelanggan, karyawan, atau teman. Server Mailing List dapat juga digunakan
20
untuk membuat kelompok diskusi, yang mana tiap pesan dari satu anggota dari daftar, disebarluaskan ke semua anggota. 7.
Newsgroup. Newsgroup juga digunakan untuk memandu suatu kelompok diskusi. Ketika masuk ke suatu newsgroup, orang-orang dapat melihat dan membaca daftar dari subjek suatu pesan yang dikirim ke kelompok itu berikut dengan nama orang yang mengirimnya.
2.2.3 Web Server dan Web Browser Menurut Kadir (2003), Web browser adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mengakses informasi pada World Wide Web yang disimpan pada web server. Web browser menampilkan teks dan gambar yang diakses dari situs dan menyediakan alat-alat untuk mengatur informasi dari situs web. Web browser pada awalnya hanya mampu menampilkan teks. Generasi berikutnya dari web browser dapat menampilkan gambar dengan menggunakan sedikit sumber daya komputer. Pada generasi paling akhirnya, web browser memiliki jangkauan fungsional yang sangat luas dan memanfaatkan. berbagai trend baru seperti akses nirkabel dan peralatan mobile. Web server merupakan bagian penting dari platform e-commerce. Web server perlu mendukung fitur-fitur berikut ini: a.
Mesin HTTP kinerja tinggi. Empat karakteristik pengukuran kinerja web server dan mesin HTTP yang didukungnya adalah koneksi perdetik atau request perdetik, bytes perdetik, waktu respon dan kekalahan.
b.
Keamanan Penggunaan enkripsi perangkat lunak maupun enkripsi perangkat keras dapat diterapkan untun menunjang keamanan dari sebuah web server.
21
c.
Konektivitas tampilan dan back-end Web server harus dapat mendukung dan terintegrasi dengan berbagai aplikasi back-end. Di antara kemampuan integrasi ini antara lain dukungan untuk CGI (Common Gateway Interface), ISAPI (Internet Server Application Program Interface), NSAPI (Netscape Server Application Program Interface), Java servlets, JSP (Java server pages), dukungan konektivitas database antara lain JDBC (Java Database Connectivity), ODBC (Open Database Connectivity), dan konektivitas back end lainnya.
d.
Dukungan publishing Web server harus dapat memfasilitasi user menggunakan alat-alat untuk membuat dan menampilkan untuk memudahkan pengembangan situs web.
e.
Manajemen dan administrasi Web server harus dapat diatur secara menyeluruh melalui web browser yang aman.Tampilan konfigurasi grafis akan memudahkan pengubahan secara cepat.
2.3
Konsep Dasar Sistem Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang
menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan Sistem yang lebih menekankan pada prosedurnya mendefinisikan sistem sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu (Jogiyanto, 2005). Pendekatan system lebih menekankan pada elemen atau komponennya mendefinisikan sistem sebagai kumpulan elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
22
Suatu sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen (components), batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environments), penghubung (interface) masukan (input), keluaran (output), pengolah (process) dan sasaran (objectives) atau tujuan (goal) (Jogiyanto, 2005).
2.4
Konsep Dasar Informasi Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang
menerimanya. Sumber dari Informasi adalah data-data merupakan bentuk jamak dari item. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dari kesatuan yang nyata (Jogiyanto, 2005). Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus. Siklus ini oleh John Burch disebut dengan siklus informasi (information cycle). Siklus ini disebut juga dengan siklus pengolahan data (data processing cycles) (Kristanto, 2004). Kualitas dari suatu informasi (quality of information) tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat (accurate), tepat pada waktunya (timeliness) dan relevan (relevance). John Burch dan Gary Grudnitski menggambarkan kualitas dari informasi dengan bangunan yang ditunjang oleh tiga buah pilar (Kristanto, 2004).
23
Kualitas Informasi
Relevan
Tepat Waktu
Akurat
Gambar 2.2 Pilar Kualitas Informasi (Jogiyanto, 2005)
Nilai dari informasi (value of information) ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya (Sidik, 2006).
2.5
Konsep Dasar Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem didalam satu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tetentu dengan laporan-laporan yang diperlukan (Sidik, 2006).
24
2.6
Konsep Dasar Customer Relationship Management (CRM)
2.6.1 Pengertian CRM Customer Relationship Management (CRM) adalah suatu strategi inti dalam bisnis yang mengintegrasikan proses-proses dan fungsi-fungsi internal dengan semua jaringan eksternal untuk menciptakan serta mewujudkan nilai bagi para konsumen sasaran secara profitabel (Buttle, 2007). Customer Relationship Management (CRM) merupakan proses mengelola informasi rinci tentang masing-masing pelanggan dan secara cermat mengelola semua “titik sentuhan” pelanggan demi memaksimalkan kesetiaaan pelanggan (Pantjadjati, 2005). Tiga pandangan utama tentang Customer Relationship Management, yaitu (Buttle, 2007): 1.
Customer Relationship Management strategis Pandangan “top down” tentang Customer Relationship Management sebagai strategi bisnis paling penting yang mengutamakan konsumen dan bertujuan memikat dan mempertahankan konsumen yang menguntungkan.
2.
Customer Relationship Management operasional Pandangan tentang Customer Relationship Management yang berfokus pada proyek-proyek otomatisasi seperti otomatisasi pelayanan, otomatisasi armada penjualan, dan otomatisasi pemasaran.
3.
Customer Relationship Management analitis Pandangan “bottom up” tentang Customer Relationship Management yang berfokus pada kegiatan penggalian data konsumen untuk tujuan strategis dan taktis.
25
2.6.2 Tujuan CRM Menurut Pantjadjati dalam jurnalnya, Customer Relationship Management membantu perusahaan memahami kebutuhan pelanggan, memudahkan penawaran produk, menentukan waktu dan bentuk interaksi yang disukai pelanggan, dan meningkatkan kualitas layanan, melalui pemanfaatan kemajuan teknologi informasi seperti komputer dan internet yang dapat mengolah basis data pelanggan dan segala bentuk riset pasar. Informasi mengenai pelanggan akan memberitahukan perusahaan tentang apa yang dianggap oleh pelanggan sebagai sesuatu yang “bernilai”. Pelanggan menganggap kepuasan yang diperolehnya adalah bentuk keperdulian berhubungan perusahaan dengan pelanggan. Pada dasarnya, tujuan akhir dari Customer Relationship Management adalah untuk
membentuk
pelanggan-pelanggan
baru
sebanyak-banyaknya
sekaligus
memaksimalkan laba perusahaan dari pelanggan yang telah ada. Biasanya apa yang dilakukan oleh kebanyakan perusahaan adalah hanya menghasilkan produk dan jasa yang berkualitas baik yang kemudian membentuk citra positif dan terpercaya sehingga cukup untuk memperoleh kepercayaan pelanggan. Customer Relationship Management memungkinkan kepercayaan dan kesetiaan pelanggan dapat terbentuk. Customer Relationship Management berkaitan erat dengan dua perencanaan strategi pemasaran, yaitu untuk mencari pelanggan-pelanggan baru, dan untuk mempertahankan pelangganpelanggan yang telah ada, sehingga aplikasi program-program Customer Relationship Management adalah terkait dengan upaya untuk menyesuaikan apa yang dikeluarkan untuk memperoleh pelanggan dengan apa yang dikeluarkan untuk mempertahankannya. Perusahaan harus memperhatikan dinamika perilaku pelanggan mereka, sehingga perusahaan dapat menetapkan kelompok-kelompok pelanggan yang menguntungkan bagi kepentingan jangka panjang. Peningkatan kualitas layanan melalui optimalisasi
26
sumber daya manusia dari karyawan yang akan membentuk kepuasan pelanggan dan perbedayaan kekuatan merek, harus selalu dilakukan untuk menjaga hubungan yang saling menguntungkan antara pelanggan dan perusahaan. Upaya untuk mencari pelanggan baru, memuaskannya, mempertahankannya, dan membuatnya setia terhadap perusahaan, adalah pekerjaan yang tidak mudah untuk dilakukan, namun Customer Relationship Management dengan dukungan teknologi informasi dan proses bisnis yang berfokus terhadap pelanggan akan memungkinkan pertumbuhan pelanggan-pelanggan yang setia secara berkesinambungan (Pantjadjati, 2005).
2.6.3 Fungsi CRM Fungsi Customer Relationship Management terbagi-bagi untuk mendukung kegiatan bisnis perusahaan, seperti penjualan/sales, marketing, customer service, training, HRD, dan seterusnya. Jelaslah bahwa ciri sebuah Customer Relationship Management adalah mengintegrasikan bagian-bagian yang memiliki mata rantai dengan customer (Pantjadjati, 2005). Pada prinsipnya solusi Customer Relationship Management punya dua fungsi yaitu operasional dan analitikal. Pada fungsi operasional,
solusi Customer
Relationship Management membantu meningkatkan mutu layanan, seperti program loyalitas dan kepuasan pelanggan. Adapun fungsi analitikal berhubungan dengan hasil olah data untuk pengambilan keputusan. Fungsi ini biasanya berhubungan dengan business intelligence (BI). Nilai tambah Customer Relationship Management: 1.
Mempermudah mengenali karakteristik dan kebutuhan pelanggan.
2.
Meningkatkan kualitas pelayanan.
3.
Membantu merancang program penjualan dan pemasaran.
27
4.
Mempermudah program customer loyalty.
5.
Meningkatkan profitabilitas konsumen terhadap perusahaan.
Kiat implementasi Customer Relationship Management: 1.
Perbaiki proses bisnis secara menyeluruh.
2.
Siapkan database pelanggan terlebih dahulu.
3.
Bangunlah solusi Customer Relationship Management yang terintegrasi.
4.
Agar investasi optimal, pilihlah solusi Customer relatiopship management yang terbaik (Pantjadjati, 2005).
2.6.4 Arsitektur Pertimbangan penting dalam Customer Relationship Management yang efektif yaitu bagaimana sistem atau arsitektur sistem tersebut dikonstruksi. Berbeda dari sistem yang sifatnya murni internal, sistem Customer Relationship Management harus dapat beroperasi di dalam kantor, di luar kantor, dan di website. Sistem itu harus bersamasama mengikat jalur komunikasi yang masing-masing menggunakan teknologi yang sangat berbeda (web, e-mail, telepon). Lebih lanjut,sistem tersebut harus berjalan dengan baik dan fleksibel sehingga sesuai dengan komunitas pengguna yang terus berubah dan potensinya terus meningkat. Desain
arsitektur
Customer
Relationship
Management
tidak
terbatas
berhubungan dengan isu-isu kinerja dan komunikasi, tetapi juga mendukung fokus hubungan Customer Relationship Management. Meskipun desain hubungan antara gudang dan bagian produksi di kantor biasanya cukup simpel, namun pembuatan model hubungan Customer Relationship Management-nya jauh lebih kompleks.
28
Lebih jauh lagi, sistem Customer Relationship Management harus dapat menyesuaikan dengan lingkungan yang terus berubah, baik pasar maupun pelanggannya. Untuk itu, semua data dan model proses yang terintegrasi pada sistem harus diubah dengan cepat dan efisien. Lingkungan industri yang berbeda membutuhkan implementasi model data yang berbeda pula. Pada akhirnya, sangat sedikit implementasi Customer Relationship Management yang dapat berdiri sendiri. Dalam implementasinya, hampir semuanya terintegrasi dengan sistem-sistem lain di perusahaan tersebut. Dengan demikian, tantangan yang dihadapi arsitektur Customer Relationship Management menjadi signifikan. Arsitektur Customer Relationship Management dapat menjadi sebuah faktor pembatas utama dalam pemberian hasil proyek Customer Relationship Management. Pemilihan solusi Customer Relationship Management harus mempertimbangkan isu-isu arsitektural, karena sangat sulit, bahkan mungkin mustahil untuk mengubah arsitektur sebuah sistem setelah sistem tersebut diinstal (Buttle, 2007).
2.6.5 e-CRM Sistem Customer Relationship Management yang berbasiskan web menyediakan kemampuan mengelola hubungan dengan pelanggan secara efektif dan menawarkan bantuan via Internet 24 jam dalam sehari, 7 hari dalam seminggu. Dengan semakin dipercayanya keberhasilan akan bisnis berbasiskan web, pengimplementasian suatu sistem menjadi suatu kebutuhan. Dengan Customer Relationship Management yang berbasiskan web pelanggan dapat mengikuti perkembangan produk, melaporkan masalah pelayanan, menanyakan pertanyaan atau mendapatkan informasi produk. (www.crm-toolkit.com\WebBasedCRM.html)(28 Juni 2010)
29
2.7
Rantai Nilai Customer Relationship Management
2.7.1 Analisis Portofolio Pelanggan Analisis portofolio pelanggan bertujuan mengoptimalkan kinerja keuntungan di seluruh basis pelanggan dengan menawarkan proposisi-proposisi nilai yang dibedabedakan untuk segmen pelanggan yang berbeda-beda. Analisis portofolio pelanggan memeriksa pasar untuk mengetahui peluang keuntungan di masa depan. Fokusnya mungkin pada para pelanggan yang ada atau para pelanggan yang saat ini tidak dilayani. Ketika Customer Portofolio analysis hanya memfokuskan pada para pelanggan yang ada maka muncul bahaya, yakni melupakan peluang-peluang menarik pada segmen atau pasar lain. Analisis portofolio pelanggan dimulai dengan tindakan wajib yang secara rutin dipakai bersama manajemen pemasaran, yaitu segmentasi pasar. Segmentasi pasar adalah proses memilah-milah pasar menjadi sub-subkelompok bersifat kurang lebih homogeny yang memungkinkan diberi proposisi nilai yang berbeda. Pada akhir proses tersebut, perusahaan dapat menentukan segmen-segmen mana yang ingin dilayaninya. Jika diinginkan, masing-masing segmen dapat dilayani dengan proposisi nilai yang berbeda. Dalam konteks Customer Relationship Management, segmentasi pasar sangat bergantung pada data yang mungkin dihasilkan secara diternal atau diambil dari luar. Proses segmentasi pasar dapat dipecah-pecah menjadi beberapa langkah, yakni (Buttle, 2007): 1.
Mengidentifikasi jenis bisnis anda
2.
Mengidentifikasi variabel-variabel segmentasi terkait
3.
Menganalisis pasar dengan menggunakan variabel-variabel ini
4.
Menaksir nilai segmen-segmen pasar
30
5.
Memilih pasar target untuk dilayani
2.7.2 Keakraban Dengan Pelanggan Kedekatan atau keakraban dengan pelanggan merupakan tahap utama, sedangkan tahap kedua dalam rangkaian manajemen adalah hubungan pelanggan. Tanpa pemahaman yang cukup maka tidak akan dapat membantu dan mengemukakan usulan yang diyakini sesuai dengan permintaaan pelanggan, apalagi lebih baik daripada para pesaingnya. Wawasan mengenai pelanggan akan membantu dalam membuat putusan Customer Relationship Management yang baik. Untuk meraih keuntungan maksimal dari pelanggan, data berkualitas tinggi diperlukan oleh pihak-pihak yang menerapkan Customer Relationship Management dalam penjualan, pemasaran dan wilayah jasa layanan, serta pihak yang bertanggung jawab
dalam
Management.
mengembangkan Kecakapan
keseluruhan
dalam
strategi
mendapatkan,
Customer
Relationship
memperdalam,
menyimpan,
menyalurkan dan menggunakan data pelanggan merupakan hal yang sangat penting bagi kinerja Customer Relationship Management. Dalam hal ini bank data pelanggan merupakan dasar bagi pelaksanaan strategi Customer Relationship Management. Bank data pelanggan perlu dibangun berdasarkan rencana aplikasi yang jelas di mana data dibutuhkan. Seluruh aplikasi ini berada dalam teritori penuh pengembangan dan penerapan Customer Relationship Management. Ada tujuh langkah dalam membangun bank data pelanggan berdasarkan O’Connor dan Galvin (Buttle, 2007): 1.
Tentukan fungsi database
2.
Tentukan kebutuhan informasi
3.
Identifikasi sumber informasi
31
4.
Pilih pijakan teknologi database dan hardwarenya
5.
Buat atau beli aplikasi untuk mengakses dan memproses informasi
6.
Kelompokkan database
7.
Memelihara database
2.7.3 Membuat dan Mengatur Jaringan Bisnis Pentingnya mengatur jaringan bisnis untuk membantu menciptakan dan menyampaikan nilai kepada pelanggan terpilih. Jaringan tersebut meliputi (Buttle, 2007): 1.
Pemasok (Supplier)
2.
Pemilik bisnis (investor)
3.
Rekan-Termasuk rekan aliansi strategis, kategori kelompok, kelompok baku mutu, regulator.
4.
Pegawai-Dalam jaringan ini, para actor (individu, kelompok, tim, organisasi) menyebarkan sumber daya untuk melakukan aktivitas.
Tantangan dalam jaringan adalah menentukan aktivitas yang perlu dilakukan dalam rangka menciptakan dan menyampaikan nilai yang dibutuhkan dan untuk mengenali, kemudian mengkoordinasi dan mengatur, para actor dan sumber daya yang paling sesuai untuk menjalankan aktivitas tersebut.
2.7.4 Menciptakan Nilai Untuk Pelanggan Nilai adalah suatu istilah yang memiliki beberapa arti tetapi dapat diartikan secara umum sebagai hubungan antara manfaat yang dialami dari suatu produk atau jasa dengan pengorbanan yang dilakukan untuk mendapatkan manfaat tersebut. Dengan
32
demikian, nilai akan bertambah ketika pengorbanan berkurang atau manfaat bertambah. Ada tiga tipe pengorbanan yang telah diidentifikasi, yaitu uang, biaya pencarian dan biaya fisik. Perusahaan dapat menawarkan peningkatan nilai kepada pelanggandengan menciptakan dan menyampaikan solusi yang lebih baik bagi permasalahan pelanggan. Sumber nilai pelanggan ditampilkan dengan marketing mix. Marketing mix terdiri atas 4P, yaitu product, price, promotion dan process. Pada lingkungan bisnis jasa, 4P ditambah dengan tiga tambahan P, yaitu process, physical evidence, dan people. Manajemen dapat menciptakan nilai tambahan dengan pengelolaan 7P. sebagai contoh, inovasi produk, branding dan paketan produk dengan jasa merupakan cara untuk menciptakan nilai tambah. Secara hampir sama, program peningkatan kualitas layanan, jaminan layanan, service-level agreement dan program pemulihan layanan dapat dilihat sebagai penambahan nilai. Internet
dan
database
yang
baik
memungkinkan
perusahaan
untuk
menyesuaikan strategi komunikasi mereka dengan pelanggan di tingkat segmen atau bahkan tingkat pelanggan secara individu. Pesan dapat disampaikan secara langsung kepada pelanggan sehingga dapat menggantikan media-media yang telah lama digunakan untuk penyiaran iklan. Tidak seperti media tradisional, saluran-saluran yang baru, termasuk internet menjadi semakin interaktif. Perusahaan dapat menerima tanggapan secara langsung dari para pelanggannya (Buttle, 2007).
2.7.5 Mengelola Siklus Hidup Pelanggan (Pemerolehan Pelanggan) Pemerolehan pelanggan adalah persoalan pertama yang dihadapi oleh para praktisi ketika berusaha untuk membangun basis pelanggan. Ada tiga keputusan utama yang perlu dibuat, prospek mana yang dijadikan target, bagaimana berkomunikasi dengan mereka, dan apa yang akan ditawarkan dalam berkomunikasi dengan mereka.
33
Pelanggan baru terdiri atas dua jenis, yakni pelanggan yang baru terhadap suatu kategori produk atau baru bagi perusahaan. Pada prinsipnya, prospek terbaik adalah prospek-prospek yang berpotensi menjadi pelanggan yang signifikan secara strategis. Perusahaan pasti ingin mendapatkan pelanggan baru yang menghasilkan lebih banyak keuntungan daripada yang mereka konsumsi dari biaya pemerolehan dan pemeliharaan. Ketika database pelanggan semakin bertambah, teknik data mining dapat digunakan secara lebih produktif untuk merekrut pelanggan baru. Catatan transaksi dari pelanggan saat ini dapat dianalisis dan kemudian dilakukan perhitungan efektivitas biaya dari berbagai strategi pemerolehan pelanggan. Dengan menganalisis data pelanggan, perusahaan lebih tahu tentang target prospek yang paling menjanjikan, baik melalui tawaran dan paket produk yang menarik (Buttle, 2007).
2.7.6 Mengelola Siklus Hidup Pelanggan (Perawatan dan Pengembangan Pelanggan) Argumentasi ekonomi untuk berfokus pada perawatan pelanggan didasarkan pada empat klaim tentang apa yang terjadi ketika masa aktif pelanggan semakin lama, yakni volume dan nilai pembelian akan bertambah, biaya manajemen pelanggan akan turun, referral akan bertambah dan pelanggan menjadi semakin peka terhadap harga. Ukuran perawatan pelanggan akan bervariasi di antara berbagai industri karena lama siklus pembelian ulang oleh pelanggan. Ada tiga ukuran dari perawatan pelanggan. Perawatan pelanggan secara mentah adalah jumlah pelanggan yang berbisnis dengan firma pada akhir periode perdagangan yang diungkapkan dengan persentase pelanggan sebagai pelanggan aktif pada awal periode yang sama. Angka mentah ini dapat disesuaikan untuk penjualan dan keuntungan. Upaya perawatan pelanggan biasanya diarahkan pada pelanggan-pelanggan yang signifikan secara strategis.
34
Sejumlah strategi alternatif dapat digunakan untuk mempertahankan pelanggan. Sebuah pembedaaan dapat diberikan antara strategi perawatan positif dan negatif. Strategi perawatan negatif membebankan biaya perpindahan pada pelanggan jika mereka berpindah. Strategi perawatan positif menghargai pelanggan karena telah setia. Ada empat bentuk utama dari strategi perawatan positif, yaitu memenuhi dan melampaui harapan pelanggan, mencari cara untuk menambah nilai, membina ikatan dan menciptakan komitmen emosional. Sebagai tambahan terhadap perawatan pelanggan yaitu, pengembangan dan pembuangan pelanggan. Pengembangan pelanggan bertujuan untuk menambah nilai pelanggan dengan menjual penawaran tambahan atau pengganti kepada pelanggan. Pembuangan pelanggan bertujuan untuk meningkatkan profitabilitas basis pelanggan dengan membuang pelanggan yang tidak menunjukkan tanda-tanda pernah menjadi pelanggan yang menguntungkan atau signifikan secara strategis. (Buttle, 2007)
2.8
Definisi Rancang Bangun Kata “rancang” merupakan kata kerja dari “merancang”, yakni mengatur segala
sesuatu (sebelum bertindak, mengerjakan, atau melakukan sesuatu) atau merencanakan. Sedangkan “perancangan” merupakan kata benda yang memiliki arti proses, perbuatan merancang. “Rancang Bangun” dapat bermakna sebagai merancang atau mendesain suatu bangunan (Depdiknas, 2008).
2.9
Metode Pengembangan Sistem
2.9.1 Konsep Dasar Pengembangan Sistem Pengembangan
sistem
dapat
dapat
diartikan
sebagai
sebuah
proses
pengembangan terstandardisasi yang mendefinisikan satu set aktivitas, metode, praktik
35
terbaik, barang siap dikirim, dan perangkat terotomasi yang akan digunakan oleh para pengembang sistem dan manajer proyek untuk mengembangkan dan secara berkesinambungan memperbaiki sistem informasi dan perangkat lunak (Indrajit, 2002).
2.9.2 Prinsip Dasar Pengembangan Sistem Pengembangan sistem informasi adalah sebagai suatu aktivitas untuk menghasilkan sistem informasi berbasis komputer untuk menyelesaikan persoalan atau problem organisasi atau untuk memanfaatkan kesempatan yang terjadi. Adapun beberapa prinsip dasar pengembangan sistem antara lain (Indrajit, 2002): 1.
Pemilik dan pengguna sistem harus terlibat
2.
Menggunakan pendekatan pemecahan masalah
3.
Menentukan tahapan pengembangan
4.
Menetapkan standard untuk pengembangan dan dokumentasi yang konsisten
5.
Jangan takut untuk membatalkan atau mengubah lingkungan pekerjaan
6.
Memecahkan masalah menjadi bagian-bagian kecil
7.
Merancang sistem untuk pertumbuhan dan perkembangan
2.9.3 System Development Life Cycle (SDLC) System Development Life Cycle (SDLC) atau daur hidup pengembangan sistem merupakan metodologi klasik yang digunakan untuk mengembangkan, memelihara, dan menggunakan sistem informasi (Jogiyanto, 2005). Karena pekerjaan mengikuti suatu pola berurutan dan dilakukan dengan metode top down, SDLC sering dikenal sebagai pendekatan air terjun (waterfall approach). Aliran aktivitas berjalan satu arah dari awal sampai proyek selesai.
36
Gambar 3.1 Pengembangan dengan strategi waterfall (Jogiyanto, 2005)
1.
Kebijakan dan Perencanaan Sistem Proses Perencanaan sistem ini bertujuan untuk merencanakan proyek-proyek system yang akan dikebangkan nantinya. Yang melakukan proses perencanaan sistem ini adalah staf perencana sistem (planning staff) yang berkonsultasi dengan komite pengarah. Proses perencanaan system terdiri dari tahapan sebagai berikut:
37
a.
Mengkaji tujuan pembuatan sistem.
b.
Mengidentifikasi proyek-proyek sistem.
c.
Menetapkan sasaran sistem yang akan dibuat.
d.
Mengamati kendala-kendala yang terjadi pada saat pembuatan sistem.
2.
Analisis Sistem Tahap analisis merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan
mengevaluasi
permasalahan-permasalahan,
kesempatan-kesempatan,
hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya. 3.
Desain (Perancangan)Sistem Desain sistem dapat dibagi dalam dua bagian, yaitu desain sistem secara umum disebut juga dengan desain logical (logical design), dan desain sistem terinci yang disebut juga dengan desain sistem secara phisik (physical systems design).
a.
Desain Sistem Secara Umum Tujuan dari desain sistem secara umum adalah untuk memberikan gambaran secara umum kepada user tentang sistem baru. Desain sistem secara umum merupakan persiapan dari desain terinci.
b.
Desain Sistem Secara Terinci Tahap ini merupakan penjelasan yang lebih detail mengenai perancangan yang terdapat dalam tahap sebelumnya.
4.
Seleksi Sistem Tahap ini merupakan tahap memilih perangkat keras dan perangkat lunak untuk sistem informasi.
38
5.
Implementasi Sistem Tahap implementasi sistem merupakan tahap meletakkan sistem agar siap untuk dioperasikan. Tahap ini termasuk juga kegiatan menulis kode program.
2.10
Alat Bantu Perancangan Sistem Yang Digunakan
2.10.1 Bagan Alir (Flowchart) Bagan alir (flowchart) adalah bagan (chart) yang menunjukkan alir (flow) di dalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi. Ada lima macam bagan alir, diantaranya (Jogiyanto, 2006): 1.
Bagan Alir Sistem (sistem flowchart) merupakan bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem.
2.
Bagan Alir Dokumen (document flowchart) disebut juga bagan alir formulir (form flowchart) merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya.
3.
Bagan Alir Skematik (schematic flowchart) merupakan bagan alir yang menggambarkan prosedur di dalam sistem dengan menggunakan simbol-simbol bagan alir sistem dan gambar-gambar komputer serta perlatan lainnya yang digunakan oleh sistem.
4.
Bagan Alir Program (program flowchart) merupakan bagan yang menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari proses program.
5.
Bagan Alir Proses (process flowchart) merupakan bagan alir yang banyak digunakan di teknik industri untuk menggambarkan proses dalam suatu prosedur.
39
2.10.2 Diagram Arus Data (Data Flow Diagram) DFD (Data Flow Diagram) sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir (misalnya lewat telepon, surat dan sebagainya) atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan (misalnya file kartu, hard disk, tape, diskette dan lain sebagainya). DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur (structured analysis and design) (Jogiyanto, 2006).
2.10.3
Perancangan Basis Data (Database)
2.10.3.1 Basis Data (Database) Beberapa definisi basis data dari beberapa orang ahli basis data adalah sebagai berikut (Jogiyanto, 2005): 1.
Database adalah sekumpulan data store (bisa dalam jumlah yang sangat besar) yang tersimpan dalam magnetic disk, optical disk, magnetic drum atau media penyimpanan sekunder lainnya.
2.
Database adalah sekumpulan program – program aplikasi umum yang bersifat “batch” yang mengeksekusi dan memproses data secara umum (seperti pencarian, penambahan, dan penghapusan terhadap data).
3.
Database terdiri dari data yang akan digunakan atau diperuntukkan terhadap banyak ‘user’, dimana masing – masing ‘user’ (baik menggunakan teknik pemrosesan yang bersifat batch atau on-line) akan menggunakan data tersebut sesuai dengan tugas dan fungsinya, dan ‘user’ lain dapat juga menggunakan data tersebut dalam waktu yang bersamaan.
40
2.10.3.2 Database Management Sistem (DBMS) DBMS merupakan koleksi terpadu dari database dan program-program komputer (utilitas) yang digunakan untuk mengakses dan memelihara database. Program-program tersebut menyediakan berbagai fasilitas operasi untuk memasukkan, melacak, dan memodifikasi data ke dalam database, mendefinisikan data baru, serta mengolah data menjadi informasi yang dibutuhkan (DBMS = Database + Program Utilitas) (Ladjamudin, 2005).
2.10.3.3 Entity Relational Diagram (ERD) Diagram hubungan entitas atau yang lebih dikenal dengan sebutan E-R diagram (ERD), adalah notasi grafik dari sebuah model data atau sebuah model jaringan yang menjelaskan tentang data yang tersimpan (storage data) dalam sistem secara abstrak. Diagram hubungan entitas tidak menyatakan bagaimana memanfaatkan data, membuat data, mengubah data dan menghapus data (Ladjamudin, 2005).
2.10.3.4 Elemen–Elemen Diagram Hubungan Entitas Elemen–elemen diagram hubungan entitas terdiri dari (Ladjamudin, 2005): 1.
Entity Pada E-R diagram, entity digambarkan dengan sebuah bentuk persegi panjang. Entity adalah sesuatu apa saja yang ada di dalam sistem, nyata maupun abstrak dimana data tersimpan atau dimana terdapat data. Entitas diberi nama dengan kata benda dan dapat dikelompokkan dalam empat jenis nama, yaitu orang, benda, lokasi, kejadian (terdapat unsur waktu di dalamnya).
41
2.
Relationship Pada E-R diagram, relationship dapat digambarkan dengan sebuah bentuk belah ketupat. Relationship adalah hubungan alamiah yang terjadi antara entitas. Pada umumnya penghubung (Relationship) diberi nama dengan kata dasar, sehingga memudahkan untuk melakukan pembacaan relasinya (bisa dengan kalimat aktif atau kalimat pasif). Penggambaran hubungan yang terjadi adalah sebuah bentuk belah ketupat dihubungkan dengan dua bentuk empat persegi panjang.
3.
Relationship Degree Relationship degree atau derajat relationship adalah jumlah entitas yang berpartisipasi dalam satu relationship.
4.
Atribut Secara umum atribut adalah sifat atau karakteristik dari tiap entitas maupun tiap realtionship. Maksudnya, atribut adalah sesuatu yang menjelaskan apa sebenarnya yang dimaksud entitas maupun relationship, sehingga sering dikatakan atribut adalah elemen dari setiap entitas dan relationship.
5.
Kardinalitas (Cardinality) Kardinalitas relasi menunjukkan jumlah maksimum tupel yang dapat berelasi dengan entitas pada entitas yang lain. Kardinalitas relasi merujuk kepada hubungan maksimum yang terjadi dari entitas yang satu ke entitas yang lain dan begitu juga sebaliknya.
2.10.3.5 Normalisasi Normalisasi adalah transformasi tinjauan pemakai yang kompleks dan data tersimpan ke sekumpulan bagian-bagian struktur data yang kecil dan stabil. Di samping
42
menjadi lebih sederhana dan lebih stabil, Struktur data yang dinormalisasikan lebih mudah diatur daripada struktur data lainnya (Ladjamuddin, 2005): 1.
Bentuk Tidak normal (UNF) Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada keharusan mengikuti format tertentu, dapat saja data tidak lengkap atau terduplikasi. Data dikumpulkan apa adanya.
2.
Bentuk Normalisasi Pertama (1NF) Langkah pertama dalam normalisasi hubungan adalah menghilangkan kelompok terulang. Hubungan tidak normal akan dipecah ke dalam dua hubungan baru sehingga semua atribut tidak berulang.
3.
Bentuk Normalisasi Kedua (2NF) Dalam bentuk normalisasi kedua sudah memenuhi 1NF, namun semua atribut masih tergantung secara fungsional pada kunci utama. Oleh karena itu, langkah selanjutnya adalah menghilangkan semua atribut yang tergantung sebagian dan meletakkan dalam hubungan lain.
4.
Bentuk Normalisasi Ketiga (3NF) Suatu hubungan normalisasi adalah bentuk normalisasi ketiga jika semua atribut bukan kunci sepenuhnya tergantung secara fungsional pada kunci utama dan tidak terdapat ketegantungan transitif (bukan kunci).
2.10.4 Kamus Data (Data Dictionary) Kamus data (KD) atau data dictionary (DD) atau disebut juga dengan sistem data dictionary yaitu katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Dengan menggunakan KD, analis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap. KD dibuat pada tahap
43
analisis sistem dan digunakan baik pada tahap analisis maupun pada tahap perancangan sistem. Pada tahap analisis, KD dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara analisis sistem dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir di sistem, yaitu tentang data yang masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem. Pada tahap perancangan sistem, KD digunakan untuk merancang input, merancang laporan – laporan dan database. KD dibuat berdasarkan arus data yang ada di DAD. Arus data di DAD sifatnya adalah global, hanya ditunjukkan nama arus datanya saja. Keterangan lebih lanjut tentang struktur dari suatu arus data di DAD secara lebih terinci dapat dilihat di KD (Jogiyanto, 2006).
2.10.5 STD (State Transition Diagram) State Transition Diagram menggambarkan bagaimana perilaku sistem saat mendapatkan event dari luar (External Events). STD mewakili berbagai model perilaku dari sistem dan perlakuan yang terdapat pada transisi antar state. STD menjadi dasar dari model perilaku. Informasi tambahan mengenai aspek-aspek kontrol terhadap perangkat lunak terdapat dalam spesifikasi kontrol (Control Specification).
State 1
Condition Action
State 2
Gambar 2.3 Contoh STD
44
2.11
Alat Bantu Aplikasi Yang Digunakan Dalam Pembuatan Sistem
2.11.1 Adobe Dreamweaver CS3 Macromedia Dreamweaver adalah program untuk membuat dan mengedit dokumen HTML secara visual dan mengelola halaman sebuah situs. Dreamweaver menyediakan banyak perangkat yang berkaitan dengan pengkodean dan fitur seperti HTML, CSS, JavaScript, PHP, ASP, ColdFusion, dan XML (Sidik, 2006).
2.11.2 PHP (Personal Home Page) 2.11.2.1 Pengertian PHP PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain. Contoh terkenal dari aplikasi PHP adalah phpBB dan MediaWiki (software di belakang Wikipedia). PHP juga dapat dilihat sebagai pilihan lain dari ASP.NET/C#/VB.NET Microsoft, ColdFusion Macromedia, JSP/Java Sun Microsistems, dan CGI/Perl. Contoh aplikasi lain yang lebih kompleks berupa CMS yang dibangun menggunakan PHP adalah Mambo, Joomla!, Postnuke, Xaraya, dan lain-lain (Sidik, 2006).
2.11.2.2 Kelebihan PHP Dari Bahasa Pemograman Lain Kelebihan PHP dari bahasa pemograman lain adalah sebagai berikut (Sidik, 2006):
1.
Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.
2.
Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana-mana dari mulai IIS sampai dengan apache, dengan configurasi yang relatif mudah.
45
3.
Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis-milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.
4.
Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena referensi yang banyak.
5.
PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (linux, unix, windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah sistem.
2.11.3 MySQL MySQL adalah Relational Database Management Sistem (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis di bawah lisensi GPL (General Public License). Dimana setiap orang bebas menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersil. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL(Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan seleksi dan pemasukan data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. (Indrajani, 2009). Sebagai database server yang memiliki database modern, MySQL memiliki banyak keistimewaan, yaitu (Indrajani, 2009): 1.
Portability MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai macam OS seperti Windows, linux, Mac OS X Server dll
2.
Open Source MySQL dapat menggunakannya secara cuma – cuma tanpa dipungut biaya sepeserpun.
46
3.
Multiuser MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
4.
Performance Tuning MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
5.
Coloumn Types MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed/unsigned integer, float, double, char, varchar, text, blob, date time, datetime, timestamp, year, set serta enum.
6.
Command dan Functions MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang medukung perintah SELECT dan WHERE dalam query.
7.
Security MySQL memilki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnet mask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta password terenkripsi.
8.
Scalability dan Limits MySQL mampu menangani database dalam skala besar dengan jumlah records lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 miliar baris. Batas indeks yang dapat ditampung 32 indeks ada tiap tabel.
9.
Connectivity MySQL dapat melakukan koneksi dengan client menggunakan protokol TCP/IP, Unix Soket(UNIX), atau Named Pipes(NT).
47
10.
Localisation MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan (error code) pada client dengan menggunakan lebih dari 20 bahasa.
11.
Interface MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa digunakan untuk administrasi database.
12.
Clients dan tools MySQL dilengkapi dengan berbagai tools yang dapat digunakan untuk administrasi database, dan pada setiap tools yang ada disertakan petunjuk online.
13.
Struktur Table MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan dengan database lainnya.
2.12
Literatur Sejenis Judul Skripsi : Analisis Dan Perancangan Cutomer Relationship Management Berbasis Web Pada Hotel Pitagiri Peneliti
: Veronica Manoppo (0700734182), Anthony Angsana (0800771815), Agus Setiawan (0800779194)
Tahun
: 2008
Prodi
: Teknik Informatika Universitas Bina Nusantara Jakarta
48
Kekurangan
:
Pembuatan Interface web tidak menggunakan studi kelayakan. Mulai dari kelayakan operasional, kelayakan teknis, kelayakan jadwal, serta kelayakan ekonomi. Studi atau analisis kelayakan adalah ukuran seberapa bermanfaat atau praktis suatu sistem informasi bagi suatu organisasi (Whitten, 2004). Sehingga Pengembang mampu dengan mudah untuk meningkatkan kekurangan yang ada pada web ini. Kelebihan: Aplikasi Web ini mampu memenuhi kebutuhan dari pihak hotel Pitagiri, terlihat dari hit counter yang ada, web ini memiliki akses komunikasi yang cukup baik, antara entrepreneur maupun anggota nya.
Gambar 2.4 Interface Sistem Sejenis
49
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1
Metodologi Pengumpulan Data Dalam pengumpulan data untuk penelitian ini, dilakukan penelitian
terlebih dahulu guna mendapatkan data-data dan informasi tentang permasalahan perusahaan yang berdasarkan teori Customer Relationship Management.
3.1.1 Studi Pustaka Studi Pustaka dilaksanakan dengan melihat dan membaca beberapa literatur bacaan yang telah ada sebagai referensi, antara lain: 1.
Menggali informasi dari berbagai situs internet, seperti library online Universitas Bina Nusantara, dan Library Petra University, serta artikel maupun tulisan online.
2.
Membaca buku terkait penelitian tentang umrah karya Chatibul Umam dan Musthafa Al-Buqha. Serta mengkaji tentang Customer Relationship Management diantaranya karya Francis Buttle.
3.
Jurnal penelitian serupa mengenai pengembangan sistem informasi, untuk lebih lengkapnya terdapat dalam lampiran.
50
3.1.2 Studi Lapangan 3.1.2.1 Observasi Observasi dilakukan pada tanggal 9 Juli 2009 dan bertemu dengan bagian pemesanan. Observasi yang dilakukan yaitu mengamati proses penyampaian informasi yang diberikan kepada konsumen dari bagian pemesanan baik melalui percakapan langsung dengan konsumen atau melalui telepon, seperti: jenis-jenis tour, travel serta biaya setiap jenis-jenis tour dan travel. Untuk lebih lengkapnya hasil observasi terdapat dalam lampiran.
3.1.2.2 Wawancara Wawancara dilakukan pada tanggal 20 Juli 2009 dan bertemu dengan Bpk. Agus Sofyan, General Manager di PT. Arga Semesta Tour. Dari hasil wawancara yang didapatkan yaitu informasi – informasi seperti: keadaan sistem yang sedang berjalan, dan kelemahan dari sistem yang ada sehingga perlu dibuatkan sistem yang baru pada PT. Arga Semesta Tour. (Hasil wawancara terlampir pada lampiran).
3.1.3 Studi Literatur Sejenis Studi literatur sejenis dilaksanakan dengan melihat dan membaca beberapa literatur penelitian sebelumnya yang sejenis maupun bacaan yang dijadikan sebagai pembanding. Referensinya dapat dilihat di akhir Bab 2.
51
3.2
Metodologi Pengembangan Sistem Dalam mengembangkan aplikasi berbasis Web ini, menggunakan
pendekatan terstruktur dengan tahapan yang ada dalam model waterfall. Pada pengembangan dengan strategi waterfall tersebut, perawatan sistem tidak dibahas dalam pembuatan sistem ini dikarnakan perawatan sistem merupakan tanggung jawab dari pihak perusahaan itu sendiri. Berikut ini adalah tahap metodologi pengembangan sistem yang dilakukan, yaitu:
3.2.1 Perencanaan Sistem Perencanaan yang mendukung dalam pembuatan aplikasi web berbasis CRM, yaitu: 3.2.1.1 Mengkaji Tujuan Pembuatan Sistem Agar aplikasi yang dibuat tidak keluar dari tujuan awal pembuatan aplikasi serta dapat tepat guna, maka dilakukan wawancara dan diskusi dengan General Manager dan beberapa staf yang bertugas. Sehingga dihasilkan sebuah tujuan dalam pengembangan aplikasi yang dapat memenuhinya.
3.2.1.2 Mengidentifikasi Proyek-Proyek Sistem Mengidentifikasi proyek-proyek sistem yang nantinya akan dikembangkan, terutama yang sedang berjalan pada PT.Arga Semesta Tour (ESQ TOUR 165), melalui tahapan-tahapan yang serupa dengan observasi, karena dapat melibatkan beberapa proyek sistem informasi yang harus dikembangkan.
52
3.2.1.3 Menetapkan Sasaran Sistem Yang Akan Dibuat Sasaran pengembangan sistem informasi akan sejalan dengan sasaran perusahaan, sistem informasi yang akan dikembangkan siarahkan untuk dapat mengatasi
kelemahan-kelemahan
dari
sistem
lama
serta
untuk meraih
kesempatan-kesempatan yang ada sesuai dengan strategi yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
3.2.1.4 Mengamati Kendala-Kendala Yang Terjadi Pada Saat Pembuatan Sistem Agar pembuatan sistem dapat berjalan lancar, maka perlu untuk mengamati kendala-kendala yang terjadi sehingga dapat segera diantisipasi.
3.2.2 Analisis Sistem Langkah–langkah yang dilakukan dalam tahap analisis sistem, adalah sebagai berikut: 3.2.2.1 Mengidentifikasi Masalah Sistem Yang Sedang Berjalan Setelah melakukan observasi dan wawancara terhadap pihak terkait di PT. Arga Semesta Tour (ESQ Tour 165), maka perlu mengindentifikasi masalah– masalah yang terjadi serta kelemahan dari sistem yang berjalan saat ini. Dimana dalam hal ini yang di identifikasi adalah pelayanan yang diberikan, informasi untuk konsumen.
53
3.2.2.2 Mengidentifikasi Kebutuhan Sistem Yang Ada Dengan mengidentifikasi kebutuhan sistem yang akan dikembangkan maka sistem yang akan dibuat dapat sesuai dengan kebutuhan. Melihat masalah pada sistem yang sedang berjalan, maka yang dibutuhkan dalam membuat sistem yang baru adalah dengan melihat masalah serta kelemahan dari sistem yang berjalan seperti pelayanan informasi dan kebutuhan konsumen.
3.2.2.3 Mengusulkan Penyelesaian Dari Masalah Yang Dihadapi Berdasarkan analisa di atas, maka diperlukan suatu pemecahan masalah terhadap kelemahan–kelemahan yang ada. Pemecahan masalah yang diusulkan yaitu, bisa memberikan pelayanan kepada konsumen agar merasa puas, memberikan informasi mengenai biaya, jenis umrah yang ada serta dapat membantu dalam menyimpan data.
3.2.3 Desain Sistem Tahap desain sistem mempunyai dua maksud atau tujuan utama, yaitu: 1.
Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem.
2.
Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemograman komputer dan ahli–ahli teknik lainnya yang terlibat.
54
3.2.3.1 Desain proses Pada tahap ini berisi tentang rancangan usulan alur proses sistem dengan dua metode: a.
Desain Physical System Tahapan ini menunjukkan usulan alur proses sistem yang baru, yang akan
dibuat dengan menunjukkan secara tepat arti fisiknya menggunakan tools bagan alir sistem (flowchart). b.
Desain Logical (Logical Model) Tahapan ini menunjukan usulan alur proses sistem yang akan dibuat
dengan menunjukkan fungsi – fungsi sistem informasi pada user secara logika dengan menggunakan tools DFD (Data Flow Diagram).
3.2.3.2 Desain Basisdata (database) Pada tahap ini berisi tentang rancangan basisdata yang dibutuhkan dalam sistem yang akan dibuat dengan menggunakan tools ERD (Entity Relational Diagram). Pada tahap ini juga akan dibuat kamus data untuk membantu dalam pembuatan aplikasi. Lalu akan dilakukan Normalisasi untuk menghindari data mengalami redudansi.
3.2.3.3 Desain Input / Output Dalam desain input, berisi desain form yang dibutuhkan sebagai input untuk sistem baru. Sedangkan dalam desain output, yaitu membangun rancangan
55
output yang dibutuhkan untuk sistem baru serta merancang laporan–laporannya sesuai dengan kebutuhannya.
3.2.3.4 Desain Antar Muka (GUI) Dalam tahap ini berisi tentang akan desain percakapan antara pemakai (user) dengan komputer yang terdiri dari proses pemasukan data ke sistem, menampilkan informasi kepada user, atau sebaliknya dengan menggunakan tools State Transation Diagram (STD).
3.2.4 Seleksi Sistem Pada tahap ini, akan dijelaskan komponen perangkat keras (hardware) dan komponen perangkat lunak (software) yang digunakan dalam membangun sistem.
3.2.5 Implementasi Sistem Dalam tahap ini, akan dijelaskan tindak lanjut dari desain yang telah dibuat agar sistem tersebut dapat berjalan dengan baik. 1.
Penulisan Script (Coding) Tahapan ini menuangkan hasil desain ke dalam bentuk bahasa
pemrograman yang digunakan agar dapat dijalankan dalam bentuk aplikasi. 2.
Testing Pada tahap ini dilakukan uji coba terhadap sistem baru agar dapat
digunakan tanpa menemukan kendala-kendala apapun. Adapun uji coba yang akan dilakukan menggunakan metode Blackbox.
56
3.3
Kerangka Berfikir Kerangka berfikir terdiri dari pengumpulan data (Gulo, 2002) dan analisis
mengenai langkah-langkah pengembangan sistem (Jogiyanto, 2005).
57
BAB IV PEMBAHASAN
4.1
Perencanaan Sistem
4.1.1 Mengkaji Tujuan Pembuatan Sistem 1.
Identifikasi pokok permasalahan yang sedang dihadapi PT. Arga Semesta Tours, khususnya dalam penyelenggaraan perjalanan Umroh, dan terutama dalam hal berkomunikasi dan pertukaran informasi.
2.
Rancangan sistem ini sebagai media komunikasi aktif antara user dan client, dalam menjawab efektifitas dan efisiensi penyelenggaraan perjalanan Umroh.
3.
Analisis sistem yang tepat, yang mampu menjawab permasalahanpermasalahan yang dijabarkan, dengan menggunakan metodologi dan teori-teori yang umum digunakan.
4.1.2 Mengidentifikasi Proyek-Proyek Sistem Karena masalah yang diprioritaskan oleh perusahaan ini adalah mengenai pertukaran informasi, maka proyek sistem yang dibuat masih berfokus pada pertukaran informasi dan terutama dalam hal berkomunikasi.
58
4.1.3 Menetapkan Sasaran Sistem Yang Akan Dibuat Sasaran sistem yang akan dibuat dari Pengembangan sistem ini adalah untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang timbul yang secara umum telah dijabarkan pada latar belakang masalah.
4.1.4 Mengamati Kendala-Kendala Yang Terjadi Pada Saat Pembuatan Sistem Dalam sistem yang dibuat, kendala-kendala yang terjadi adalah sebagai berikut: 1.
Terbatasnya informasi yang dapat diambil dari perusahaan dikarenakan prosedural yang berjalan di perusahaan tersebut.
2.
Pengembangan sistem boleh dilakukan sejauh tidak merubah struktur organisasi yang ada.
3.
Keterbatasan kemampuan dalam membuat aplikasi sebuah sistem, sehingga membuat sistem lebih lama dibuat. Untuk
mengatasi kendala-kendala yang terjadi tersebut, maka telah
dilakukan beberapa antisipasi untuk mengatasinya, yaitu: 1.
Agar mendapat informasi sesuai dengan yang dibutuhkan, maka perlu menghubungi bagian yang berkaitan langsung dengan sistem yang dibuat, yaitu bagian marketing dan Operation.
2.
Agar tidak merubah struktur organisasi yang sudah ada, maka sistem yang dibuat tidak merubah peran masing-masing bagian di perusahaan.
59
3.
Keterbatasan dalam pembuatan aplikasi di atasi dengan mencari referensireferensi yang dapat membantu mengatasi kesulitan yang ada, baik dari internet maupun dari buku–buku yang ada.
4.2
Analisis Sistem Analisis sistem dimulai dengan memaparkan gambaran umum seputar
profil serta struktur organisasi perusahaan dan analisa sistem yang sedang berjalan. Pelaksanaan penelitian dilakukan di PT. Arga Semesta Tour (Umrah ESQ 165) yang bertempat di Jl. Ciputat Raya No.1B Pondok Pinang Jakarta 12310 Indonesia.
4.2.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.2.1.1 Profil Perusahaan Berdirinya ESQ TOURS ditahun 2004, dimulai dari keinginan para alumni ESQ 165 untuk memiliki program khusus pembinaan alumni, setelah Training ESQ. Yaitu Program Umrah ESQ 165, maka dibentuklah sebuah anak perusahaan dari PT. Arga Bangun Bangsa (ESQ LC) yang diberi nama dengan PT. Arga ESQ Semesta Tour. VISI ESQ TOURS: “Turut mendukung terwujudnya 7 Budi Utama ESQ sebagai karakter bangsa”. MISI ESQ TOURS: “Mengaplikasikan Nilai-Nilai Ilmu ESQ 165 dalam setiap program ESQ 165 World Spiritual Journey dalam upaya menambah keyakinan 165 yang terbaik, guna membangun bangsa dan negara yang lebih baik”.
60
PT. Arga ESQ Semesta Tour merupakan bagian dari PT. Arga Bangun bangsa yang mempunyai pengalaman yang pasti akan membantu semua permintaan dari klien (alumni ESQ) dengan pelayanan yang ramah. Kita memahami bahwa dalam hal ini keramahtamahan telah menjadi salah satu aspek yang utama dalam bisnis perjalanan ini. Dengan tujuan untuk melayani pelanggan setia kita agar merasa puas, serta melayani dengan cepat, teliti, dan efektif dalam bekerja di antara karyawan akan memastikan suatu layanan sangat menyenangkan selama perjalanan spiritual atau umrah para klien.
4.2.1.2 Struktur Organisasi Struktur organisasi pada PT.Arga Semesta Tour disusun berdasarkan unitunit fungsional yang bekerja menurut fungsinya masing-masing. Unit fungsional tersebut disebut departemen. Setiap departemen dipimpin oleh seorang manajer. Setiap departemen dapat terbagi lagi ke dalam sub departemen yang dipimpin oleh seorang kepala bagian. Adapun departemen-departemen yang ada bertanggung jawab secara operasional kepada manajer. Adapun struktur organisasi yang diterapkan pada PT. Arga Semesta Tour dapat dilihat pada gambar berikut ini.
61
Director
Fin & Acc
Marketing Head
CSO Executive
Umrah Manager
Sales Corporate ……………
UM_Bandung Branch
UM_Semarang Branch
UM_Surabaya Branch
CSO Plus
CSO Plus
CSO Plus
UM_Makasar Branch
Tele marketing
Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT. Arga Semesta Tour
Berikut adalah deskripsi tugas dan tanggung jawab dari beberapa bagian yang terdapat pada struktur organisasi PT. Arga Semesta Tour (Umrah ESQ 165),
yaitu : 1.
Director (General Manager) bertugas untuk: a.
Melaksanakan arah dan kebijakan perusahaan.
b.
Menerima laporan perusahaan.
c.
Bertanggung jawab penuh atas perusahaannya.
d. Bertanggung jawab atas pengolahan tour dan umrah yang ada.
2.
Umrah Manager bertugas untuk: a.
Melakukan pengontrolan terhadap kinerja karyawan.
b.
Memberikan pengarahan kepada seluruh anggota perusahaan.
62
3.
Umrah Manager Branch bertugas untuk : a.
Menangani masalah umrah yang ada di branch masing-masing.
b.
Melaksanakan arah dan kebijakan perusahaan.
c.
Mengawasi bagian umrah dan kelengkapan Dokumen.
4.
Finance and Accounting bertugas untuk: a.
Melakukan pengontrolan terhadap arus keuangan.
b.
Melakukan pencatatan setiap transaksi keuangan.
c.
Membuat penganggaran dana pada paket Umrah.
d.
Membuat laporan pemesanan.
e.
Melakukan pembayaran.
4.2.2 Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem yang sedang berjalan saat ini untuk mendapatkan informasi Umrah dan Spiritual Journey melalui brosur dari kantor perusahaan tersebut, alurnya adalah sebagai berikut: 1.
Konsumen berkunjung ke kantor ESQ Tour atau menghubungi Umrah Manager Branch (UMB) selaku agen ESQ Tour.
2.
Konsumen mendapatkan semua informasi jenis-jenis paket Umroh yang tersedia dalam kurun waktu satu Musim, konsumen memilih program yang ditawarkan.
3.
Untuk mendapatkan informasi secara detail mengenai Umroh tersebut, konsumen berkonsultasi langsung dengan UMB yang berada di kantor.
63
Penjelasan dapat mengenai Paket Umrah yang ditawarkan, Jenis-jenis Umrah dan Travel maupun paket yang tersedia. konsumen mendapatkan informasi tentang persyaratan umroh dan lain sebagainya. 4.
Untuk melakukan pendaftaran, konsumen dapat mengisi form yang terdapat pada customer service, dengan mengisi form paket, hotel, dan berapa orang untuk kemudian diserahkan kepada petugas di kantor dan melakukan pembayaran.
5.
Setelah pembayaran oleh konsumen, maka konsumen akan mendapatkan tanda bukti (kwitansi maupun kartu registrasi) sebagai tanda peserta.
64
Gambar 4.2 Diagram Alir Sistem Yang Sedang Berjalan
65
4.2.3 Identifikasi Masalah Serta Kelemahan Dari Sistem Yang Sedang Berjalan Setelah melakukan observasi, wawancara dan kuisioner terhadap pihak terkait di PT. Arga Semesta Tour (Umrah ESQ 165), masalah–masalah yang terjadi serta kelemahan dari sistem yang berjalan saat ini adalah: 1.
Pelayanan yang diberikan masih bersifat manual sehingga tidak efektif dan efesien waktu kepada para karyawan dan konsumen.
2.
Para konsumen harus datang langsung ke perusahaan atau menelpon untuk mendapatkan informasi mengenai paket umrah yang ada.
3.
Karyawan perusahaan tidak selalu dalam kondisi terbaik dalam memberikan informasi mengenai paket umrah yang ada kepada konsumen.
4.
Pengarsipan data–data yang berhubungan dengan paket umrah tidak terarsip dengan baik, hal ini terjadi karena perusahaan belum memiliki database sebagai sarana penyimpanan data. Adapun kelebihan dari sistem tersebut hanya dalam keamanan pembayaran
dari customer dan minimnya peluang kesalahan dari customer.
4.2.4 Identifikasi Kebutuhan Sistem Yang Ada Hasil dari mengidentifikasi kebutuhan sistem yang ada, maka yang dibutuhkan dalam membuat sistem yang baru adalah: 1.
Dibutuhkan sebuah sistem untuk membantu dalam melakukan pelayanan informasi yang memuaskan kepada para konsumen.
66
2.
Dibutuhkan sistem yang dapat memberikan kemudahan kepada para konsumen untuk mendapatkan informasi-informasi tentang jenis atau paket umrah yang ada.
3.
Dibutuhkan sebuah web yang isinya dapat diperbarui setiap saat.
4.
Dibutuhkan sarana penyimpanan berupa database yang dapat mengarsip data dengan baik.
4.2.5 Mengusulkan Penyelesaian Dari Masalah Yang Dihadapi Berdasarkan analisa di atas, maka diperlukan suatu pemecahan masalah terhadap kelemahan–kelemahan yang ada. Adapun pemecahan masalah yang diusulkan adalah sebagai berikut: 1.
Adanya sistem informasi yang dapat membantu dalam pemrosesan suatu pelayanan kepada konsumen agar merasa puas.
2.
Adanya suatu aplikasi yang dapat membantu dalam memberikan suatu informasi-informasi mengenai biaya dan jenis-jenis paket umrah yang ada di perusahaan.
3.
Adanya suatu web yang isinya dapat diperbarui setiap saat.
4.
Adanya suatu aplikasi yang membantu dalam poses penyimpanan dan pengarsipan data terutama yang berhubungan dengan informasi-informasi yang dimiliki.
67
Pada tahapan ini menunjukkan usulan alur proses sistem yang baru yang akan dibuat dengan menunjukkan secara tepat arti fisiknya menggunakan tools bagan alir sistem (flowchart). Alur sistem berjalan yang diusulkan yaitu: 1.
Admin menginput data–data seperti data Harga Program, Program Perjalanan, Jenis Hotel, lokasinya, Pesawat yang dipergunakan, Testimoni pengguna program, jadwal penerbangan yang kemudian di olah untuk menghasilkan suatu informasi. Selain itu admin juga menginput news, serta menanggapi guestbook dan contact us serta jajak pendapat untuk kepentingan informasi dan pelayanan yang baik kepada customer.
2.
Customer mengisi form registrasi atau pendaftaran untuk mendaftar sebagai pelanggan. Customer juga bisa mengisi form guestbook, form contact us serta mengisi form saran pada jajak pendapat. Customer juga bisa memesan pada pemesanan guna meningkatkan pelayanan terhadap para pelanggan. Customer dapat melihat informasi terbaru mengenai news, Umrah, hotel , paket Umrah, jadwal penerbangan. Tapi untuk itu customer harus login terlebih dahulu.
3.
Umum dapat melihat informasi news, umrah, term condition, profil dan bisa mengisi form guest book maupun form contact us web bluesky tanpa perlu memiliki username dan password (tidak perlu login).
4.
Director (General Manager) dapat melihat informasi news, umrah, hotel, jadwal penerbangan, paket umrah, term condition, profil. Selain itu, umrah manager dapat menginput, mengupdate dan menghapus data umrah.
68
5.
Finance Dept dapat melihat informasi news, umrah, hotel, jadwal penerbangan, paket umrah, pemesanan, term condition, profil. Selain itu, finance dept dapat menginput, mengupdate dan menghapus data paket umrah. Finance dept juga dapat mengakses semua pemesanan yang masuk, untuk dijadikan laporan pemesanan.
6.
Umrah Manager dapat melihat informasi news, Umrah, hotel, jadwal penerbangan, paket Umrah, pemesanan, term condition, profil. Umrah Manager mengatur kelengkapan dokumen yang masuk. Selain itu, Umrah Manager dapat melihat dan mencetak laporan pemesanan yang masuk.
69
Gambar 4.3 Diagram Alir Sistem Yang Diusulkan
70
Tabel 4.1a - Perbandingan Usulan Sistem
No 1
Sistem Berjalan
Sistem yang Diusulkan
Pelayanan yang diberikan masih
sistem web yang dapat
bersifat manual, sehingga tidak
memberikan kemudahan kepada
efektif dan efesien waktu kepada
para konsumen untuk
para karyawan dan konsumen
mendapatkan informasiinformasi tentang jenis atau paket umrah yang ada.
2
3
Dalam pengarsipan data–data yang
sarana penyimpanan berupa
berhubungan dengan paket umrah
database yang dapat mengarsip
tidak terarsip dengan baik
data dengan baik.
Para konsumen harus datang
Pelayanan reservasi
langsung ke perusahaan atau
(Pemesanan) bersifat online
menelpon untuk mendapatkan informasi mengenai paket umrah yang ada.
Berikut adalah deskripsi tugas dan tanggung jawab usulan dari beberapa bagian yang terdapat pada struktur organisasi PT. Arga Semesta Tour (Umrah ESQ 165), yaitu : 1.
Director (General Manager) bertugas untuk: a.
Melaksanakan arah dan kebijakan perusahaan.
b.
Memberikan pengarahan kepada seluruh anggota perusahaan.
71
c.
Menerima laporan perusahaan.
d.
Bertanggung jawab penuh atas perusahaannya.
Umrah Manager bertugas untuk:
2. a.
Melakukan pengontrolan terhadap kinerja karyawan.
b.
Bertanggung jawab atas pengolahan tour dan umrah yang ada.
3.
Umrah Manager Branch bertugas untuk : a.
Menangani masalah umrah yang ada di branch masing-masing.
b.
Melaksanakan arah dan kebijakan perusahaan.
c.
Mengawasi bagian umrah dan kelengkapan Dokumen.
4.
Finance and Accounting bertugas untuk: a.
Melakukan pengontrolan terhadap arus keuangan.
b.
Melakukan pencatatan setiap transaksi keuangan.
c.
Membuat penganggaran dana pada paket Umrah.
d.
Membuat laporan pemesanan.
e.
Melakukan pembayaran.
4.3
Perancangan (Desain) Pada tahapan ini akan dijelaskan rancangan sistem yang akan dibuat. Yang
dibagi dengan beberapa tahap, yaitu:
72
4.3.1 Desain Logical System Pada tahap ini akan dirancang usulan alur proses sistem.
4.3.1.1 Desain Proses Pada tahapan ini, menunjukan usulan alur proses sistem yang akan dibuat dengan menunjukkan fungsi–fungsi sistem informasi pada user secara logika dengan menggunakan tools DFD (Data Flow Diagram), mulai dari Diagram Konteks sampai dengan DFD Level 1.
Gambar 4.5 Diagram Konteks Aplikasi
73
Pada gambar diagram konteks yang diusulkan di atas, sistem CRM yang sudah berbasis web, diusulkan agar membantu divisi terkait untuk melakukan kegiatan pendaftaran, pencatatan, dan informasi berita umrah. Dalam diagram ini menggambarkan entitas-entitas yang terhubung dengan sistem, yaitu antara lain: 1.
Admin, merupakan entitas yang bertugas mengelola Create, Read, Update, Delete, Edit (CRUDE) data informasi yang terkait, baik itu pendaftaran, Guest book, contact us, jajak pendapat dan bertanggung jawab terhadap pengelolaan database dari sistem.
2.
Director, pihak Direktur Operasional yang dapat melakukan persetujuan tahap 3, dengan cara menyetujui permintaan pendaftaran yang diajukan. Adapun persetujuan dari direktur operasional lebih bersifat managerial agar direktur operasional dapat memantau kegiatan transaksi yang dilakukan perusahaan. Director merupakan entitas yang memantau dan memperoleh laporan-laporan pemesanan umrah dan transaksi yang telah terjadi.
3.
Umrah_Manager, umrah_manager merupakan entitas yang mengolah data-data umrah yang ditawarkan bagi customer dan mengkoordinasikan dengan tim marketing secara manual.
4.
Finance dept, finance department melakukan input data paket umrah dan melakukan persetujuan terhadap pesanan umrah, adapun persetujuan tersebut dilakukan setelah mengecek dana pendaftaran yang telah terlunasi atau kondisi lain bagi tiap-tiap customer.
74
5.
Umum, merupakan entitas yang masih bersifat unregistered (belum terdaftar), dimana entitas ini dapat meng-input data diri, contact us, guestbook, dan dapat melihat term and condition, berita, testimoni, dan jadwal umrah.
6.
Customer, merupakan entitas yang sudah bersifat registered (terdaftar), dimana entitas ini dapat meng-input pemesanan umrah, contact us, guestbook, dan jajak pendapat, serta dapat melihat jadwal umrah, jadwal hotel, dan jadwal penerbangan.
4.3.2 Desain Physical System Pada gambar diagram Zero yang diusulkan di atas menggambarkan prosesproses yang terjadi dalam penggunaan sistem ini yaitu meliputi: 1.
Admin, Umrah_manager, Finance_dept, director, customer melakukan proses login guna untuk mengindentifikasi posisi jabatan masing-masing.
2.
Admin bertanggung jawab dalam pegolahan data terkait berita, Negara, kota, airlines, pesawat, hotel, dan jadwal dan bertugas dalam melakukan update data-data terbaru.
3.
Umrah Manager melakukan pengolahan data umrah (Create, Update, Delete), dalam tahap ini akan dihasilkan jadwal-jadwal umrah terbaru.
4.
Finance department melakukan pengolahan data paket_umrah (Create, Update, Delete), dalam tahap ini akan dihasilkan jadwal-jadwal paket umrah terbaru.
75
5.
Customer melakukan pemesanan terhadap paket yang dijadwalkan, dan melakukan proses update terhadap database.
6.
Director menerima laporan permintaan pemesanan paket-paket umrah dan umrah regular yang dijadwalkan, dari finance_dept.
7.
Proses registrasi yang dilakukan oleh umum untuk menjadi seorang customer, dengan mengisi form biodata yang ada dan tersimpan dalam database customer.
8.
Proses pelayanan umum yang dapat dilakukan oleh customer untuk mengisi jajak pendapat, sedangkan umum hanya dapat menginput guest_book, contact_us, dan dapat melihat berita-berita terbaru.
76
Gambar 4.6 DFD Level Zero Yang Diusulkan
77
Gambar 4.8 DFD Level 1 Dari Proses 3.0 Layanan Customer Pada gambar 4.8-Diagram Level 1 Proses ke-3 menggambarkan proses yang terjadi dalam interaksi customer dengan pihak perusahaan , yaitu meliputi: 1.
Entitas Customer dapat mengisi form contact us yang disediakan untuk memberikan
pertanyaan
terhadap
administrator,
proses
ini
akan
menyimpan datanya kedalam database, dan ditampilkan pula ke halaman admin. 2.
Customer dapat memberikan jajak pendapat seputar program perusahaan melalui form jajak pendapat yang selanjutnya disimpan melalui database, hasil jajak pendapat akan ditampilkan pada halaman admin.
78
Gambar 4.9 DFD Level 1 Dari Proses 4.0 Pemesanan Pada gambar 4.9-Diagram Level 1 Proses ke-4 menggambarkan proses yang terjadi dalam tahap pemesanan yang dilakukan oleh customer, yaitu meliputi: 1.
Customer dapat melakukan pendaftaran umrah yang terdapat dalam jadwal, melalui form pendaftaran umrah yang telah disediakan, dan tersimpan dalam database.
2.
Customer dapat melakukan pemesanan hotel yang terdapat dalam penawaran, melalui form pemesanan hotel yang telah disediakan, dan tersimpan dalam database.
3.
Customer dapat melakukan pemesanan penerbangan melalui form pemesanan yang telah disediakan.
79
4.
Customer dapat melakukan pemesanan paket umrah melalui form pemesanan paket umrah yang telah disediakan oleh bagian finance department.
Gambar 4.10 DFD Level 1 Dari Proses 5.0 Otentifikasi Pemesanan Pada gambar 4.10-Diagram Level 1 Proses ke-5 menggambarkan proses yang terjadi dalam tahap persetujuan pesanan yang dilakukan oleh finance_dept, yaitu meliputi: 1.
Finance_dept mencocokkan detail pesanan dengan bukti transfer yang diberikan oleh customer.
2.
Finance_dept melakukan validasi terhadap pesanan yang dibuat oleh customer dengan memberikan status pembayaran pada sistem.
80
Gambar 4.11 DFD Level 1 Dari Proses 7.0 Pelaporan Pemesanan Pada gambar 4.11-Diagram Level 1 Proses ke-6 menggambarkan proses yang terjadi dalam tahap pemesanan yang diberikan untuk director, yaitu meliputi: 1.
director merequest laporan yang ada di database, dapat dilakukan harian, mingguan, atau kapan saja.
81
Gambar 4.12 DFD Level 1 Dari Proses 9.0 Olah Data Umrah Pada gambar 4.12-Diagram Level 1 Proses ke-9 menggambarkan proses yang terjadi dalam tahap pengolahan data umrah yang dilakukan oleh umrah_manager, yaitu meliputi: 1.
Umrah_manager memasukkan data umrah melalui form_umrah dan akan tersimpan dalam tabel umrah.
2.
Umrah_manager memanipulasi data umrah melalui form_umrah dengan mencari berdasarkan primary_key dan akan tersimpan dalam tabel umrah.
3.
Umrah_manager menghapus data umrah melalui form_umrah dengan mencari berdasarkan primary_key dan akan tersimpan dalam tabel umrah.
82
airline Form airlines
10.1* olah airlines
valid
pesawat Form pesawat
10.2* olah pesawat
valid
service
admin Form service
10.3* olah service
valid
room Form room
10.4* olah room hotel
Form hotel
10.5* olah hotel jadwal
Form jadwal
10.6* olah jadwal valid
Gambar 4.13 DFD Level 1 Dari Proses 10.0 Olah Data Admin
Pada gambar 4.13-Diagram Level 1 Proses ke-10 menggambarkan proses yang terjadi dalam interaksi customer dengan pihak perusahaan , yaitu meliputi: 1.
Admin melakukan proses pengolahan data airline melalui form airline yang disediakan dan langsung tersimpan kedalam database airline.
2.
Admin melakukan proses pengolahan data pesawat melalui form pesawat yang disediakan dan langsung tersimpan kedalam database pesawat.
3.
Admin melakukan proses pengolahan data service melalui form service yang disediakan dan langsung tersimpan kedalam database service.
4.
Admin melakukan proses pengolahan data room melalui form room yang disediakan dan langsung tersimpan kedalam database room.
83
5.
Admin melakukan proses pengolahan data hotel melalui form hotel yang disediakan dan langsung tersimpan kedalam database hotel.
6.
Admin melakukan proses pengolahan data jadwal melalui form jadwal yang disediakan dan langsung tersimpan kedalam database jadwal.
84
4.3.2.1 Spesifikasi Proses 1.
Bagan Alir Program dari proses 1.0 Pendaftaran umum
Mulai
Memilih menu registrasi
customer
Tampilan form_registrasi
NO
registrasi
Mengisi form_registrasi
selesain
Gambar 4.a Process flowchart Dari Proses 1.0 Pendaftaran
85
2.
Bagan Alir Program dari Proses 2.0 Login
Gambar 4.b Process flowchart Dari Proses 2.0 Login
86
3.
Bagan Alir Program dari Proses 3.0 Layanan Customer
Gambar 4.c Process flowchart Dari Proses 3.0 Layanan Customer
87
4.
Bagan Alir Program dari Proses 4.0 Pemesanan Customer
Mulai
Memilih menu Pemesanan
Pilih pesan umrah
Pilih pesan hotel
tidak
ya
Pilih pesan penerbangan
tidak
ya
ya
ya
Hotel
Tampilan pemesanan hotel
Tampilan pemesanan umrah
Pilih pesan paket_ umrah
tidak
room
airline
Tampilan pemesanan penerbangan
Pesawat
Tampilan pemesanan paket_umrah Paket_ umrah
umrah service
Isi form pemesanan umrah
Isi form pemesanan hotel
lengkap
Tampilan validasi
ya
Pesan_ penerbangan
Pesan_ hotel
Pesan_ umrah
NO
jadwal
Isi form pemesanan penerbangan
NO
lengkap
NO
ya
Tampilan validasi
lengkap
ya
Tampilan validasi
Isi form pemesanan paket_umrah Pesan_ paket
NO
lengkap
ya
Tampilan validasi tidak
selesai
Gambar 4.d Process flowchart Dari Proses 4.0 Pemesanan
88
5.
Bagan Alir Program dari Proses 5.0 Otentifikasi Pemesanan
Gambar 4.e Process flowchart Dari Proses 5.0 Otentifikasi Pemesanan
89
6.
Bagan Alir Program dari Proses 6.0 Pengiriman Nomer Registrasi
Finance
Umrah_manager
customer
Mulai Pesanan valid
Mengirim validasi pesanan Pesan_ umrah
mengirim email berisi no.registrasi No.registrasi
selesai
Gambar 4.f Process flowchart Dari Proses 6.0 Pengiriman No.Registrasi
90
7.
Bagan Alir Program dari Proses 7.0 Pelaporan Pemesanan
Gambar 4.g Process flowchart Dari Proses 7.0 Pelaporan Pemesanan
91
8.
Bagan Alir Program dari Proses 8.0 Input Paket Umrah Finance
Mulai
Memilih menu input paket umrah
Tampilan input paket_umrah
Menginput NamaPaket dan file
NO
lengkap
Paket_ umrah
YES
Tampilan validasi
selesai
Gambar 4.h Process flowchart Dari Proses 8.0 Input Paket Umrah
92
9.
Bagan Alir Program dari Proses 9.0 Olah Data Umrah Umrah_Manager
Mulai
Memilih menu Umrah
Pilih create umrah
Pilih update umrah
tidak
Pilih delete umrah
tidak
ya
ya
ya
Tampilan form_create umrah
Tampilan form_update umrah
Tampilan form_delete umrah
umrah YES
Isi form_create umrah
YES
Isi form_update umrah
Delete umrah
YES
NO
lengkap
validasi
lengkap
NO NO
konfirmasi NO
validasi
validasi
selesai
Gambar 4.i Process flowchart Dari Proses 9.0 Olah Data Umrah
93
10.
Bagan Alir Program dari Proses 10.0 Olah Data Admin
Gambar 4.j Process flowchart Dari Proses 10.0 Olah Data Admin
94
4.3.3 Desain Basisdata (Database) Pada tahap ini adalah tahap rancangan basisdata yang dibutuhkan dalam sistem yang akan dibuat dengan menggunakan tools ERD (Entity Relational Diagram). Dalam tahap ini juga dibuat kamus data untuk membantu dalam pembuatan aplikasi. Lalu akan dilakukan Normalisasi untuk menghindari data mengalami redudansi. Perancangan basisdata ini dibuat berdasarkan kebutuhan sistem dilihat dari alur proses yang telah dijabarkan di atas.
95
4.3.3.1 ERD (Entity Relational Diagram)
Gambar 4.14 ERD Yang Diusulkan
96
1.
Entitas perancangan basisdata yang digunakan pada sistem ini terdiri dari :
a.
Umrah yang atributnya terdiri dari : kode_umrah, id_kota, nama_umrah, lama_umrah, harga, kegiatan, keterangan
b.
Hotel yang atributnya terdiri dari : id_hotel, id_kota, nama_hotel, alamat, keterangan
c.
Negara yang atributnya terdiri dari : id_negara, nama_negara
d.
Airlines yang atributnya terdiri dari : id_airlines, nama_airlines
e.
Service yang atributnya terdiri dari : id_service, tipe_service, keterangan
f.
Jadwal yang atributnya terdiri dari : id_penerbangan, id_pesawat, id_kota, no_penerbangan, tgl_berangkat, jam, class, harga
g.
Customer yang atributnya terdiri dari : id_customer, nama_customer, password, tmp_lahir, tgl_lahir, jk, agama, ktp, pos, telp, hp, alamat, email, status
h.
Room yang atributnya terdiri dari : id_room, id_hotel, id_service, tipe_room, satu, dua, tiga
i.
Kota yang atributnya terdiri dari : id_kota, id_negara, nama_kota
j.
Pesawat
yang
atributnya
terdiri dari : id_pesawat,
id_airlines,
nama_pesawat k.
Paket umrah yang atributnya terdiri dari : id_paket, nama_file, file
97
2.
Relasi perancangan basisdata yang digunakan pada sistem ini terdiri dari :
a.
Pesan umrah yang atributnya terdiri dari : id_pesan_umrah, id_customer, kode_umrah,
tanggal,
tgl_pesan,
jam,
jumlah,
harga,
total,
status_pembayaran b.
Pesan hotel yang atributnya terdiri dari : id_pesan_hotel, id_customer, id_room, bed, tanggal, tgl_pesan, jam, jumlah, hari, harga, total, status_pembayaran
c.
Pesan penerbangan yang atributnya terdiri dari : id_pesan_penerbangan, id_customer, id_penerbangan, tanggal, tgl_pesan, jam, jumlah, harga, total, status_pembayaran
d.
Pesan paket yang atributnya terdiri dari : id_pesan_paket, id_customer, id_paket, tanggal, tgl_pesan, jam, jumlah, status_pembayaran
3.
Kardinalitas yang terjadi adalah pada ERD di atas adalah :
a.
Relasi antara negara dengan Kota bernama Punya. Pada relasi ini Kota bisa memiliki satu Negara. Sedangkan setiap Negara bisa memiliki banyak Kota. Sehingga kardinalitasnya bersifat One to Many (1-M).
b.
Relasi antara Kota dengan Umrah bernama Terdapat. Pada relasi ini Umrah bisa memiliki satu Kota. Sedangkan setiap Kota bisa memiliki banyak Umrah. Sehingga kardinalitasnya bersifat One to Many (1-M).
c.
Relasi antara Kota dengan Hotel bernama Berada. Pada relasi ini Hotel bisa memiliki satu Kota. Sedangkan setiap Kota bisa memiliki banyak Hotel. Sehingga kardinalitasnya bersifat One to Many (1-M).
98
d.
Relasi antara Hotel dengan Room bernama Mempunyai. Pada relasi ini Room bisa memiliki satu Hotel. Sedangkan setiap Hotel bisa memiliki banyak Room. Sehingga kardinalitasnya bersifat One to Many (1-M).
e.
Relasi antara Service dengan Room bernama Memiliki. Pada relasi ini Room bisa memiliki satu Service. Sedangkan setiap Sevice bisa memiliki banyak Room. Sehingga kardinalitasnya bersifat One to Many (1-M).
f.
Relasi antara Kota dengan Jadwal bernama Terbang. Pada relasi ini setiap Kota bisa memiliki banyak Pesawat, sedang setiap Pesawat di miliki paling tidak oleh satu Airlines. Sehingga kardinalitasnya bersifat One to Many (1-M).
g.
Relasi antara Pesawat dengan Jadwal bernama Miliki. Pada relasi ini setiap Pesawat bisa memiliki banyak Jadwal, sedang setiap Jadwal di miliki paling tidak oleh satu Pesawat. Sehingga kardinalitasnya bersifat One to Many (1-M).
h.
Relasi antara Airlines dengan Pesawat bernama Dimiliki. Pada relasi ini setiap Kota bisa memiliki banyak Pesawat, sedang setiap Pesawat di miliki paling tidak oleh satu Airlines. Sehingga kardinalitasnya bersifat One to Many (1-M).
i.
Relasi antara Customer dengan Umrah bernama Pesan umrah. Pada relasi ini setiap Customer dapat memiliki lebih dari satu Pesan_umrah, sedang setiap Pesan_umrah dimiliki paling banyak oleh banyak Umrah. Sehingga kardinalitasnya bersifat Many to Many (M-N).
99
j.
Relasi antara Customer dengan Hotel bernama Pesan hotel. Pada relasi ini setiap Customer dapat memiliki lebih dari satu Pesan hotel, sedang setiap Pesan hotel dimiliki paling banyak oleh banyak Hotel. Sehingga kardinalitasnya bersifat Many to Many (M-N).
k.
Relasi antara Customer dengan Penerbangan
bernama Pesan
penerbangan. Pada relasi ini setiap Customer dapat memiliki lebih dari satu Pesan penerbangan, sedang setiap Pesan penerbangan dimiliki paling banyak oleh banyak Penerbangan. Sehingga kardinalitasnya bersifat Many to Many (M-N). l.
Relasi antara Customer dengan Paket umrah bernama Pesan paket. Pada relasi ini setiap Customer dapat memiliki lebih dari satu Pesan paket, sedang setiap Pesan paket dimiliki paling banyak oleh banyak Paket umrah. Sehingga kardinalitasnya bersifat Many to Many (M-N).
100
4.3.3.2 Normalisasi 4.3.3.2.1 Bentuk Awal / Bentuk Tidak Normal (Unnormalized) id_customer nama_customer dhery Dhery Haryadi laras Larasati
jk tmp_lahir tgl_lahir id_pesan_umrah kode_umrah nama_umrah id_kota nama_kota Laki-Laki Tangerang 16-2-1988 09 SJ.CAIRO.165 Spiritual Journey - Cairo Sina cairo cairo Wanita Jakarta 05/08/1985 011 SJ.IST.165 The Great Istanbul Turkey istambul istambul
id_negara nama_negara id_pesan_hotel id_room tipe_room id_hotel nama_hotel id_service tipe_service RH.cairo.A02, RH.cairo.B021 Turki Turki 01, 02 Deluxe Suite, Deluxe Ocean View H.1.Cairo Barakat Hotel S-2 Premium Mesir Mesir 03 RH.Istanbul.B02 Superior H.1.Istanbul The Oberoi Hotel S-1 Ekonomi
id_pesan_paket id_paket nama_file 101 PT-JKT-02 4D3N JKT GOLF PACKAGE 105, 106 PT-JKT-01, PT-MND-01 4D3N JAKARTA PACKAGE, Manado Package Domestic
no_penerbangan class 3 3 111 1A
id_pesan_penerbangan 901 903
id_pesawat nama_pesawat id_airlines nama_airlines B-1 Boeing-1 Batavia Batavia G-2 Garuda-2 Garuda Garuda
Gambar 4.15 Tabel yang masih dalam bentuk tidak normal (unnormalized form)
101
4.3.3.2.2 Bentuk Normal ke Satu (First Normal Form/ 1NF) id_customer dhery dhery laras laras
id_negara Turki Turki Mesir Mesir
nama_customer Dhery Haryadi Dhery Haryadi Larasati Larasati
nama_negara Turki Turki Mesir Mesir
id_paket PT-JKT-02 PT-JKT-02 PT-JKT-01 PT-MND-01
jk Laki-Laki Laki-Laki Wanita Wanita
id_pesan_hotel 01 02 03 03
tmp_lahir Tangerang Tangerang Jakarta Jakarta
tgl_lahir 16-2-1988 16-2-1988 05/08/1985 05/08/1985
id_room RH.cairo.A02 RH.cairo.B021 RH.Istanbul.B02 RH.Istanbul.B02
nama_file 4D3N JKT GOLF PACKAGE 4D3N JKT GOLF PACKAGE 4D3N JAKARTA PACKAGE Manado Package Domestic
id_pesan_umrah 09 09 011 011
kode_umrah SJ.CAIRO.165 SJ.CAIRO.165 SJ.IST.165 SJ.IST.165
tipe_room id_hotel Deluxe Suite H.1.Cairo Deluxe Ocean View H.1.Cairo Superior H.1.Istanbul Superior H.1.Istanbul
id_pesan_penerbangan 901 901 903 903
no_penerbangan 3 3 111 111
nama_umrah Spiritual Journey - Cairo Sina Spiritual Journey - Cairo Sina The Great Istanbul Turkey The Great Istanbul Turkey
nama_hotel Barakat Hotel Barakat Hotel The Oberoi Hotel The Oberoi Hotel
class 3 3 1A 1A
id_service S-2 S-2 S-1 S-1
id_pesawat B-1 B-1 G-2 G-2
Gambar 4.15.a Tabel yang sudah dalam bentuk 1-NF (1NF)
id_kota cairo cairo istambul istambul
tipe_service Premium Premium Ekonomi Ekonomi
nama_pesawat Boeing-1 Boeing-1 Garuda-2 Garuda-2
nama_kota cairo cairo istambul istambul
id_pesan_paket 101 101 105 106
id_airlines Batavia Batavia Garuda Garuda
nama_airlines Batavia Batavia Garuda Garuda
102
4.3.3.2.3 Bentuk Normal kedua (Second Normal Form/ 2NF) *id_customer nama_customer dhery Dhery Haryadi dhery Dhery Haryadi laras Larasati laras Larasati
*id_negara Turki Turki Mesir Mesir
jk Laki-Laki Laki-Laki Wanita Wanita
nama_negara Turki Turki Mesir Mesir
tmp_lahir Tangerang Tangerang Jakarta Jakarta
tgl_lahir *id_pesan_hotel *id_pesan_umrah *id_pesan_paket 16/02/1988 01 09 101 16/02/1988 02 09 101 05/08/1985 03 011 105 05/08/1985 03 011 106
*id_kota cairo cairo istambul istambul
**id_negara Turki Turki Mesir Mesir
*id_hotel H.1.Cairo H.1.Cairo H.1.Istanbul H.1.Istanbul
nama_hotel Barakat Hotel Barakat Hotel The Oberoi Hotel The Oberoi Hotel
*id_service S-2 S-2 S-1 S-1
*id_airlines Batavia Batavia Garuda Garuda
nama_airlines Batavia Batavia Garuda Garuda
*id_pesawat B-1 B-1 G-2 G-2
nama_kota cairo cairo istambul istambul
*kode_umrah SJ.CAIRO.165 SJ.CAIRO.165 SJ.IST.165 SJ.IST.165
*id_room RH.cairo.A02 RH.cairo.B021 RH.Istanbul.B02 RH.Istanbul.B02
tipe_service Premium Premium Ekonomi Ekonomi
**id_airlines Batavia Batavia Garuda Garuda
*id_pesan_penerbangan 901 901 903 903
nama_pesawat Boeing-1 Boeing-1 Garuda-2 Garuda-2
**id_kota cairo cairo istambul istambul
nama_umrah Spiritual Journey - Cairo Sina Spiritual Journey - Cairo Sina The Great Istanbul Turkey The Great Istanbul Turkey
**id_hotel H.1.Cairo H.1.Cairo H.1.Istanbul H.1.Istanbul
*id_penerbangan **id_pesawat 3 B-1 3 B-1 111 G-2 111 G-2
Gambar 4.15.b Tabel yang sudah dalam bentuk 2-NF (2NF)
tipe_room Deluxe Suite Deluxe Ocean View Superior Superior
*id_paket PT-JKT-02 PT-JKT-02 PT-JKT-01 PT-MND-01
**id_service S-2 S-2 S-1 S-1
nama_file 4D3N JKT GOLF PACKAGE 4D3N JKT GOLF PACKAGE 4D3N JAKARTA PACKAGE Manado Package Domestic
103
4.3.3.2.4 Bentuk Normal ketiga (Third Normal Form/ 3NF)
*id_customer nama_customer jk dhery Dhery Haryadi Laki-Laki laras Larasati Wanita
tmp_lahir Tangerang Jakarta
tgl_lahir 16/02/1988 05/08/1985
*kode_umrah SJ.CAIRO.165 SJ.CAIRO.165 SJ.IST.165 SJ.IST.165
nama_umrah Spiritual Journey - Cairo Sina Spiritual Journey - Cairo Sina The Great Istanbul Turkey The Great Istanbul Turkey
*id_room RH.cairo.A02 RH.cairo.B021 RH.Istanbul.B02 RH.Istanbul.B02
**id_hotel H.1.Cairo H.1.Cairo H.1.Istanbul H.1.Istanbul
*id_paket PT-JKT-02 PT-JKT-02 PT-JKT-01 PT-MND-01
tipe_room Deluxe Suite Deluxe Ocean View Superior Superior
nama_file 4D3N JKT GOLF PACKAGE 4D3N JKT GOLF PACKAGE 4D3N JAKARTA PACKAGE Manado Package Domestic
*id_penerbangan 3 3 111 111
**id_pesawat B-1 B-1 G-2 G-2
class 3 3 1A 1A
*id_pesan_umrah **id_customer 09 dhery 09 dhery 011 laras 011 laras
*id_pesan_hotel 01 02 03 03
**kode_umrah SJ.CAIRO.165 SJ.CAIRO.165 SJ.IST.165 SJ.IST.165
**id_customer dhery dhery laras laras
**id_room RH.cairo.A02 RH.cairo.B021 RH.Istanbul.B02 RH.Istanbul.B02
*id_pesan_paket 101 101 105 106
**id_customer dhery dhery laras laras
**id_paket PT-JKT-02 PT-JKT-02 PT-JKT-01 PT-MND-01
*id_pesan_penerbangan 901 901 903 903
**id_customer dhery dhery laras laras
**id_penerbangan 3 3 111 111
Gambar 4.15.c Tabel yang sudah dalam bentuk 3-NF (3NF)
104
1.
Umrah
: id_kota + kode_umrah + nama_umrah +
lama_umrah + kegiatan + harga + keterangan 2.
Hotel
: id_hotel + id_kota + nama_hotel + alamat +
keterangan 3.
Negara
: id_negara + nama_negara
4.
Kota
: id_kota + id_negara + nama_kota
5.
Airlines
: id_airlines + nama_airlines
6.
Pesawat
: id_pesawat + id_airlines + nama_pesawat
7.
Room
: id_room + id_hotel + id_service + tipe_room +
satu + dua + tiga 8.
Service
: id_service + tipe_service + keterangan
9.
Jadwal
:id_penerbangan
+
id_pesawat
+
id_kota
+
no_penerbangan + tgl_berangkat + jam + class + harga 10.
Paket umrah
: id_paket + nama_file + file
11.
Customer
: id_customer + nama_customer + password +
tmp_lahir + tgl_lahir + jk + agama + alamat + ktp + pos + telp + hp + email + status 12.
Pesan umrah
: id_pesan_umrah + kode_umrah + id_customer +
tgl_pesan + tanggal + jam + jumlah + harga + total + status_pembayaran 13.
Pesan hotel
: id_pesan_hotel + id_room + id_customer + bed +
tgl_pesan + tanggal + jam + jumlah + hari + harga + total + status_pembayaran
105
14.
Pesan paket
: id_pesan_paket + id_paket + id_customer + tgl_pesan +
tanggal + jam + jumlah + status_pembayaran 15.
Pesan penerbangan
:
id_pesan_penerbangan
+
id_penerbangan
+
id_customer + tgl_pesan + tanggal + jam + jumlah + harga + total + status_pembayaran
106
4.3.3.3 Kamus Data 1
Nama Tabel
: Umrah
Primary Key : kode_umrah Foreign Key : id_kota Struktur Tabel : Tabel 4.1 Umrah No.
Nama Field
Tipe
Panjang Field
Keterangan
1.
kode_umrah
Varchar
20
Nama Kode umrah
2.
id_kota
Varchar
15
Nama id kota
3.
nama_umrah
Varchar
30
Nama umrah
4.
lama_umrah
Int
3
Lamanya perjalanan umrah
5.
Kegiatan
Text
6.
Harga
Int
10
Harga umrah
7.
keterangan
Varchar
100
Hal-hal lain
Acara pada umrah
107
2
Nama Tabel
: Hotel
Primary Key : id_hotel Foreign Key : id_kota Struktur Tabel :
Tabel 4.2 Hotel No.
Nama Field
Tipe
Panjang Field
Keterangan
1.
id_hotel
Varchar
15
Nama id hotel
2.
id_kota
Varchar
15
Nama id kota
3.
nama_hotel
Varchar
30
Nama hotel
4.
Alamat
Varchar
50
Alamat hotel
5.
keterangan
Varchar
100
Hal-hal lain
3
Nama Tabel
: Negara
Primary Key : id_negara Foreign Key : Struktur Tabel : Tabel 4.3 Negara No.
Nama Field
Tipe
Panjang Field
Keterangan
1.
id_negara
Varchar
15
Nama id Negara
2.
nama_negara
Varchar
30
nama Negara
108
4
Nama Tabel
: Kota
Primary Key : id_kota Foreign Key : id_negara Struktur Tabel : Tabel 4.4 Kota No.
Nama Field
Tipe
Panjang Field
Keterangan
1.
id_kota
Varchar
15
Nama id kota
2.
id_negara
Varchar
15
Nama id negara
3.
nama_kota
Varchar
30
nama kota
5
Nama Tabel
: Airlines
Primary Key : id_airlines Foreign Key : Struktur Tabel : Tabel 4.5 Airlines No.
Nama Field
Tipe
Panjang Field
Keterangan
1.
id_airlines
Varchar
15
Nama id airlines
2.
nama_airlines
Varchar
30
Nama airlines
109
6
Nama Tabel
: Pesawat
Primary Key : id_pesawat Foreign Key : id_airlines Struktur Tabel : Tabel 4.6 Pesawat No.
Nama Field
Tipe
Panjang Field
Keterangan
1.
id_pesawat
Varchar
15
Nama id pesawat
2.
id_airlines
Varchar
15
Nama id airlines
3.
nama_pesawat
Varchar
30
Nama pesawat
7
Nama Tabel
: Room
Primary Key : id_room Foreign Key : id_hotel + id_service Struktur Tabel : Tabel 4.7 Room No.
Nama Field
Tipe
Panjang Field
Keterangan
1.
id_room
Varchar
15
Nama id room
2.
id_hotel
Varchar
15
Nama id hotel
3.
id_service
Varchar
15
Nama id service
4.
tipe_room
Varchar
20
Nama tipe room
5.
satu
Int
10
Harga bed single
110
6.
dua
Int
10
Harga bed double
7.
tiga
int
10
Harga bed triple
8
Nama Tabel
: Service
Primary Key : id_service Foreign Key : Struktur Tabel : Tabel 4.8 Service No.
Nama Field
Tipe
Panjang Field
Keterangan
1.
id_service
Varchar
15
Nama id service
2.
tipe_service
Varchar
20
Tipe-tipe service
3.
keterangan
Varchar
100
Keterangan mengenai service
111
9
Nama Tabel
: Jadwal
Primary Key : id_penerbangan Foreign Key : id_pesawat + id_kota Struktur Tabel : Tabel 4.9 Jadwal No.
Nama Field
Tipe
Panjang Field
Keterangan
1.
id_penerbangan
Varchar
15
Nama id penerbangan
2.
id_pesawat
Varchar
15
Nama id pesawat
3.
id_kota
Varchar
15
Nama id kota
4.
no_penerbangan Varchar
30
Nama nomor penerbangan
5.
tgl_berangkat
Date
6.
jam
Varchar
15
Jam keberangkatan
7.
class
Char
5
Tipe class bangku pesawat
8.
harga
Int
10
Harga tiket penerbangan
Tanggal keberangkatan
112
10 Nama Tabel
: Paket umrah
Primary Key : id_paket Foreign Key : Struktur Tabel : Tabel 4.10 Paket Umrah No.
Nama Field
Tipe
Panjang Field
Keterangan
1.
id_paket
Varchar
15
Nama id paket
2.
nama_file
Varchar
20
Nama file download
3.
File
BLOB
download
113
11 Nama Tabel
: Customer
Primary Key : id_customer Foreign Key : Struktur Tabel : Tabel 4.11 Customer No.
Nama Field
Tipe
Panjang Field
Keterangan
1.
id_customer
Varchar
15
Nama id customer
2.
nama_customer
Varchar
30
Nama customer
3.
password
Varchar
15
password
4.
tmp_lahir
Varchar
20
Tempat lahir
5.
tgl_lahir
Date
6.
jk
Varchar
10
Jenis kelamin
7.
agama
Varchar
10
Agama
8.
ktp
Varchar
20
No ktp/passpor
9.
pos
Varchar
6
Kode pos
10.
alamat
Varchar
100
Alamat
11.
telp
Char
10
No telpon
12.
hp
Char
12
No handphone
13.
email
Varchar
20
Alamat email
14.
status
Varchar
10
Status keaktifan
Tanggal lahir
114
12 Nama Tabel
: Pesan umrah
Primary Key : id_pesan_umrah Foreign Key : id_customer + kode_umrah Struktur Tabel : Tabel 4.12 Pesan Umrah No.
Nama Field
Tipe
Panjang Field
Keterangan
1.
id_pesan_umrah
Varchar
15
No id pemesanan umrah
2.
id_customer
Varchar
15
Nama id customer
3.
kode_umrah
Varchar
15
Nama Kode umrah
4.
tanggal
Date
Tanggal pemesanan
5.
tgl_pesan
Date
Tanggal umrah yang dipesan
6.
jam
time
Jam saat memesan
7.
jumlah
Int
2
Jumlah orang yang ikut
8.
harga
Int
10
Harga per orang
9.
total
Int
12
Total biaya dari harga dikali jumlah
10.
status_pembayaran Varchar
9
Status pembayaran pemesanan
115
13 Nama Tabel
: Pesan Hotel
Primary Key : id_pesan_hotel Foreign Key : id_customer + id_room Struktur Tabel : Tabel 4.13 Pesan Hotel No.
Nama Field
Tipe
Panjang Field
Keterangan
1.
id_pesan_hotel
Varchar
15
No id pemesanan hotel
2.
id_customer
Varchar
15
Nama id customer
3.
id_room
Varchar
15
Nama id room
4.
bed
Varchar
10
Tipe Bed yang dipesan
5.
tanggal
Date
6.
tgl_pesan
Date
7.
jam
Time
8.
jumlah
Int
3
Jumlah kamar yang akan di buka
9.
hari
Int
3
Lamanya menginap
10.
harga
Int
10
Harga per kamar
11.
total
Int
12
Total biaya dari harga dikali hari dan jumlah
12.
status_pembayaran Varchar
9
Status pembayaran pemesanan
Tanggal pemesanan 20
Tanggal menginap yang dipesan Jam saat memesan
116
14 Nama Tabel
: Pesan Penerbangan
Primary Key : id_pesan_penerbangan Foreign Key : id_customer + id_penerbangan Struktur Tabel : Tabel 4.14 Pesan Penerbangan No.
Nama Field
Tipe
Panjang Field
Keterangan
1.
id_pesan_penerbangan Varchar
15
No id pemesanan penerbangan
2.
id_customer
Varchar
15
Nama id customer
3.
id_penerbangan
Varchar
15
Nama Id penerbangan
4.
tanggal
Date
Tanggal pemesanan
5.
tgl_pesan
Date
Tanggal penerbangan yang dipesan
6.
jam
Time
Jam saat memesan
7.
jumlah
Int
3
Jumlah bangku yang dipesan
8.
harga
Int
10
Harga per orang
9.
total
Int
11
Total biaya dari harga dikali jumlah
10.
status_pembayaran
Varchar
9
Status pembayaran pemesanan
117
15 Nama Tabel
: Pesan Paket
Primary Key : id_pesan_paket Foreign Key : id_customer + id_paket Struktur Tabel : Tabel 4.15 Pesan Paket No.
Nama Field
Tipe
Panjang Field
Keterangan
1.
id_pesan_paket
Varchar
15
No id pemesanan paket
2.
id_customer
Varchar
15
Nama id customer
3.
id_paket
Varchar
15
Nama id paket
4.
tanggal
Date
Tanggal pemesanan
5.
tgl_pesan
Date
Tanggal paket umrah yang dipesan
6.
jam
Time
Jam saat memesan
7.
jumlah
Int
8.
status_pembayaran Varchar
2
Jumlah orang yang ikut
9
Status pembayaran pemesanan
118
4.3.4 Desain Tampilan Input/Output 4.3.4.1 Desain Tampilan Input Input (masukan) pada sistem ini terdiri dari: 1.
Input News
2.
Input Negara
3.
Input Kota
4.
Input Airlines
5.
Input Pesawat
6.
Input Service
7.
Input Room
8.
Input umrah
9.
Input Hotel
10.
Input Jadwal Penerbangan
11.
Input Pemesanan Umrah
12.
Input Pemesanan Hotel
13.
Input Pemesanan Penerbangan
14.
Input Pemesanan Paket Umrah
15.
Input Guest Book
16.
Input Contact Us
17.
Input Jajak Pendapat
18.
Upload Paket umrah
Tampilan dari setiap input yang dirancang dapat dilihat pada lampiran input.
119
4.3.4.2 Desain Tampilan Output Rancangan output (keluaran) yang dihasilkan sesuai dengan proses dan kebutuhan sistem. Output yang penulis rancang terdiri dari: 1.
Laporan pemesanan Umrah
2.
Laporan pemesanan hotel
3.
Laporan pemesanan penerbangan
4.
Laporan pemesanan paket Umrah Tampilan dari setiap ouput yang penulis rancang dapat dilihat pada
lampiran output. 4.3.5 Desain Tampilan (GUI) 1.
Halaman Administrator Pada halaman ini administrator mempunyai hak akses untuk mengelola
data – data sebagai berikut : a.
Mengelola Data News Administrator mempunyai hak akses untuk menambah data news, memodifikasi, menghapus, melihat data news.
b.
Mengelola Data Form Administrator mempunyai hak akses untuk menambah data memodifikasi, menghapus, melihat data form yang berisi data negara, kota, airlines, pesawat, hotel dan service.
c.
Mengelola Data Room
120
Administrator mempunyai hak akses untuk menambah data room, memodifikasi, menghapus, melihat data room. d.
Mengelola Jadwal Penerbangan Administrator
mempunyai
hak
akses
untuk
menambah
jadwal
penerbangan, memodifikasi, menghapus, melihat jadwal penerbangan. e.
Data Guest Book Administrator mempunyai hak akses untuk menghapus data guest book dan melihat data guest book.
f.
Data Contact Us Administrator mempunyai hak akses untuk menghapus data contact us dan melihat data contact us.
g.
Data Customer Administrator mempunyai hak akses untuk menghapus data customer dan melihat data customer.
h.
Data Jajak Pendapat Administrator mempunyai hak akses untuk menghapus data dan melihat data jajak pendapat.
i.
Ganti Password Administrator mempunyai hak akses untuk mengganti passwordnya sendiri.
121
Gambar 4.19 Rancangan Halaman Home Admin 2.
Halaman Customer Customer mempunyai hak akses untuk melihat news, umrah, hotel, jadwal penerbangan, term & condition, about us. Customer juga mempunyai hak akses untuk mengisi guest book, contact us, jajak pendapat, mendownload paket umrah serta memanfaatkan menu pemesanan. Itu semua bisa dimanfaatkan jika sudah terdaftar menjadi customer dan harus login terlebih dahulu.
122
Gambar 4.20 Rancangan Halaman Home Customer
3.
Halaman Umum Umum mempunyai hak akses untuk melihat news, umrah, term & condition, about us tanpa harus login terlebih dahulu. Umum juga mempunyai hak akses untuk mengisi guest book, contact us serta mengisi registrasi untuk menjadi customer.
123
Gambar 4.21 Rancangan Halaman Home Umum
4.
Halaman Umrah Manager
a.
Umrah Manager mempunyai hak akses untuk melihat news, umrah, hotel, jadwal penerbangan.
b.
Mengelola Data Umrah Umrah Manager mempunyai hak akses untuk menambah data umrah, memodifikasi, menghapus, melihat data umrah.
c.
Ganti Password Umrah Manager mempunyai hak akses untuk mengganti passwordnya sendiri.
124
Gambar 4.22 Rancangan Halaman Home Umrah Manager
5.
Halaman Finance Dept
a.
Finance Dept mempunyai hak akses untuk melihat news, Umrah, hotel, pemesanan, jadwal penerbangan.
b.
Mengelola Data Paket Umrah Finance Dept mempunyai hak akses untuk menambah data paket umrah, memodifikasi, menghapus, melihat data paket umrah.
c.
Mengelola Data Pemesanan Finance Dept mempunyai hak akses untuk merubah transaksi pembayaran pada setiap pemesanan dan dapat menghapus data pemesanan, serta mendownload data pemesanan.
d.
Ganti Password
125
Finance Dept mempunyai hak akses untuk mengganti passwordnya sendiri.
Gambar 4.23 Rancangan Halaman Home Finance Dept
6.
Halaman Director
a.
Director mempunyai hak akses untuk melihat news, umrah, hotel, room hotel, jadwal penerbangan.
b.
Laporan Pemesanan Director mempunyai hak akses untuk melihat daftar pemesanan dan mencetak laporan pemesanan.
c.
Ganti Password Director mempunyai hak akses untuk mengganti passwordnya sendiri.
126
Gambar 4.24 Rancangan Halaman Home Director
127
Gambar 4.25 STD Admin
128
Gambar 4.26 STD Admin (Lanjutan)
129
Gambar 4.27 STD Admin (Lanjutan)
130
Gambar 4.28 STD Admin (Lanjutan)
131
Gambar 4.29 STD Umrah Manager
132
Gambar 4.30 STD Umrah Manager (Lanjutan)
133
Gambar 4.31 STD Finance Dept
134
Gambar 4.32 STD Finance Dept (Lanjutan)
135
Gambar 4.33 STD Director
136
Gambar 4.34 STD Director (Lanjutan)
137
Gambar 4.35 STD Umum
138
Gambar 4.36 STD Customer
139
Gambar 4.37 STD Customer (Lanjutan)
140
4.4
Seleksi Sistem Dalam pengembangan aplikasi web ini membutuhkan
perangkat
pendukung yang berupa perangkat keras dan perangkat lunak. Adapun spesifikasi perangkat pendukung yang digunakan adalah: 1.
Perangkat Keras (Hardware) Pengembangan Perangkat keras yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi berbasis
web ini adalah: a.
Prosesor Intel Pentium 4 3.00 GHz.
b.
Monitor 17 inch.
c.
Hardisk 120 GB.
d.
Memory 512 MB.
e.
VGA 128 MB.
f.
Keyboard dan mouse. Untuk mendapatkan performa yang lebih maksimal diharapkan digunakan
komputer spesifikasi diatas spesifikasi yang dianjurkan. 2.
Kebutuhan Perangkat Lunak ( Software ) Selain dibutuhkan perangkat keras di atas, untuk menjalankan CRM
berbasis web tersebut juga dibutuhkan dukungan perangkat lunak di bawah ini: a.
Microsoft Window XP Service Pack 3 sebagai sistem operasi.
b.
PHP (Personal Home Page) versi 5.2.6 sebagai bahasa pemrograman dalam pembuatan aplikasi web ini.
141
c.
Mysql (My Structured Query Language) versi 5.0.51b sebagai Relational Database Management Sistem (RDBMS) berfungsi untuk penyimpanan data dari setiap transaksi data yang masuk.
d.
Macromedia Dreamweaver CS3 sebagai alat bantu perancangan CRM berbasis web.
e.
Browser Mozilla Firefox versi 3.6.3 Merupakan aplikasi browser internet untuk menampilkan aplikasi.
f.
Adobe Photoshop CS3 sebagai alat bantu pengeditan gambar.
4.5
Implementasi Sistem
4.5.1 Penulisan Script (Coding) Pada tahap ini rancangan sistem yang dibuat diterjemahkan ke dalam bahasa pemograman. Hasil tahapan ini terdapat pada source code. (Source code terlampir pada lampiran).
4.5.2 Testing Pada tahap ini dilakukan uji coba terhadap sistem yang telah selesai dengan menggunakan metode black box. Metode ini dilakukan dengan cara menjalankan fungsi–fungsi input dan output seperti umrah, hotel, penerbangan dan lain sebagainya (Hasil testing terlampir pada lampiran).
142
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1
Simpulan Dari hasil pengembangan aplikasi Customer Relationship Management (CRM)
berbasis web pada PT. Arga Semesta Tour yang sudah dilakukan, maka dapat ditarik simpulan sebagai berikut: 1.
Aplikasi Customer Relationship Management dibuat dengan cara mengedepankan pada apa yang dibutuhkan oleh konsumen (customer), dan mengintegrasikan proses-proses dan fungsi-fungsi internal dengan semua jaringan eksternal.
2.
Konsumen mendapatkan informasi mengenai jenis-jenis tour dan Umrah, biayabiaya tour dan Umrah, menyampaikan kritik, saran dan pesan kepada PT. Arga Semesta Tour.
3.
Dari sistem ini didapatkan 10 proses dan 5 buah entitas dengan terhubung pada database yang terdiri dari 15 tabel.
4.
Website CRM PT. Arga Semesta Tour, dapat mempermudah konsumen untuk memperkirakan biaya yang dibutuhkan untuk mengadakan tour dan umrah serta lebih mudah mengenal jenis-jenis tour dan Umrah yang ditawarkan, karena ditampilkan secara visual dan informasi yang lebih detail.
5.
Menu admin pada sistem website CRM ini mempermudah PT. Arga Semesta Tour dalam menginformasikan berita-berita seputar tour dan Umrah yang terbaru kepada seluruh konsumennya secara otomatis setiap kali memasukkan berita terbaru mengenai tour dan Umrah.
6.
Sistem CRM berbasis web ini dapat digunakan sebagai salah satu fasilitas untuk memberikan pelayanan dan informasi kepada konsumen, dan bersifat paperless.
143
5.2
Saran Dengan saran ini, diharapkan dapat menjadi acuan untuk penelitian lebih lanjut,
untuk meningkatkan kinerja pada sistem ini agar lebih baik, maka diharapkan: 1.
Mengkaji lebih mendalam tentang Implementasi pada metode pendekatan Customer Relationship Management.
2.
Menyempurnakan konsep keamanan maksimal dalam penerapan aplikasi web tersebut.
3.
Mengembangkan Tata Cara Pembayaran Online (e-payment), sehingga dapat lebih mempermudah customer dan waktu yang relatif lebih efektif.
4.
Pengembangan sistem diharapkan menggunakan komponen, analisis, dan metode pengembangan yang berorientasi objek.
144
DAFTAR PUSTAKA
Al-Buqha, Mustafa. Pokok-Pokok Ajaran Islam Syarah Arbain Nawawiyah, Robbani Press, Jakarta, 2002. Alferoff, Catrina and Knights, David. 2008. CRM in call centers: The uneasy process of re(form)ing the subject through the 'people-by-numbers' approach.
Inf
Organ:
1-2.
(http://dx.doi.org/10.1016/j.infoandorg.2007.10.002, diakses 20 Agustus 2010). Ali, Lukman. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kedua. Jakarta, 1991 Buttle, Francis. Customer Relationship Management ( Manajemen Hubungan Pelanggan ). Bayu Media, Malang, 2007. Chaffey,
Dave.
E-business
and
e-commerce
management
:
strategy,
implementation, and practice. Prentice Hall, 2004. Gulo, W. Metodologi Penelitian, Grasindo (Gramedia Widiasarana Indonesia), Jakarta, 2002. Heryanto, Imam. Menguasai Oracle Sql Dan PL/SQL. Informatika, Bandung, 2006. Jogiyanto, HM. Analisis & Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur
Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. ANDI, Yogyakarta, 2005. Jogiyanto, HM. Analisis Dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur
Teori Dan Praktek Aplikasi Bisnis , edisi 2., 2006.
145
Indrajit, Richardus Eko. Pengantar konsep dasar : manajemen sistem informasi dan teknologi informasi. Elex Media Komputindo. 2001. Indrajani. Sistem Basis Data dalam Paket Five In One, Elex Media Komputindo, Jakarta, 2009. Kadir, Abdul, Web Dinamis Menggunakan PHP. Andi, Yogya Karta, 2003. Kendall, Kenneth E. Analisis dan Perancangan Sistem Edisi kelima – Jilid 1. Indeks, Jakarta, 2006. Kristanto, Andri. Rekayasa Perangkat Lunak. Gava Media, Yogyakarta, 2004. Ladjamudin, Al-Bahra bin. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Graha Ilmu, Yogyakarta, 2005. Pantjadjati,
S.
2005.Customer
Relationship
Management.
Petra:
56-58
(http://debian.petra.ac.id/~puslit/journals/pdf.php?PublishedID=MAN0507 0103, diakses 21 Juni 2010). Sharma, Sarika and Goyal, D. 2008. Data mining research for CRM systems; a framework
and
analysis.
Int.
J.
Bus.
Inf.
Syst.:
2-4
(http://dx.doi.org/10.1504/IJBIS.2008.018605, diakses 20 Agustus 2010). Sidik, Betha. Pemograman Web Dengan PHP, Informatika, Bandung, 2006. Umam, Chatibul. Fiqih untuk Madrasah Aliyah GBPP 2002. Menara Kudus, Kudus, 2002. Whitten, J.L, Bentley, L.D, Ditman, K.C. Metode Desain dan Analisa Sistem. Macgraw-Hill Companies, inc. Diterjemahkan Oleh: Tim Penerbit Andi, Yogyakarta, 2004.
xxv
LAMPIRAN A : GANTT CHART
GANTT CHART