Rancang Bangun Sistem Simpan Pinjam Non Peternak Di Koperasi Susu Dana Mulya
RANCANG BANGUN SISTEM SIMPAN PINJAM NON PETERNAK DI KOPERASI SUSU DANA MULYA Megasari Ramadhanis D3 Manajemen Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya,
[email protected]
Ari Kurniawan Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya,
[email protected]
Abstrak Proses pengelolaan transaksi simpan pinjam yang dilakukan di “Koperasi Susu Dana Mulya” saat ini masih berjalan manual, sebagaimana contohnya yakni transaksi pendaftaran anggota, pengajuan pinjaman, angsuran pinjaman dan simpanan masih dilakukan dengan pencatatan manual dan dihitung dengan menggunakan kalkulator. Oleh karena itu, terjadinya kesalahan perhitungan merupakan hal yang rawan terjadi. Perhitungan yang akurat merupakan hal utama yang dibutuhkan dalam transaksi simpan pinjam untuk memperoleh laporan yang akurat. Mengingat pentingnya perhitungan dan laporan yang akurat, pastinya suatu koperasi simpan pinjam membutuhkan suatu sistem yang dapat dengan mudah mengelola transaksi simpan pinjam tersebut. Pada pengembangan teknologi web saat ini, implementasi Dynamic Duo (PHP dan MySQL) dapat menjadi solusi dalam membangun sistem berbasis web. Dengan dikembangkannya sistem ini, perhitungan dapat dilakukan dengan lebih akurat sehingga laporan yang dihasilkan pun akurat dan diharapkan dapat membantu kinerja operasional karyawan di Koperasi Susu Dana Mulya. Dalam sistem ini, hasil yang diperoleh dari aplikasi simpan pinjam di “Koperasi Susu Dana Mulya” yaitu proses pendaftaran anggota, proses pengajuan pinjaman biasa dan takeover yang disertai hipotik (taksiran harga jaminan), proses pencairan pinjaman, proses angsuran, proses simpanan, laporan dan berkas keluaran. Kata Kunci : Koperasi Simpan Pinjam, Takeover, Hipotik.
Abstract The process of managing savings and loan transactions that occur in "Dana Mulya Milk Cooperative" still running manually, such as registration of members transactions, loan transactions, installment of loans transactions and deposits transactions still by recording documents and calculated using the calculator. Therefore, the calculation error is prone to occur. Accurated of calculation is the main thing to obtain accurate reports. Remember the importance accurancy of report and calculations, certainly a credit union needs a system that can easily manage the savings and loan transactions. In today's web technology development, implementation of the Dynamic Duo (PHP and MySQL) can be a solution for building a web-based system. With the development of this system, calculation can be performed more accurately so that the resulting report was accurate and expected to help the operational performance of employees in "Dana Mulya Cooperative Milk". In this system, the results obtained from the savings and loan applications in "Dana Mulya Milk Cooperative" are process of regristation member, the untakeover loans and takeover loans with hipotek (estimated price of collateral), disbursement of the loan process, the installment process, saving process, reports and output files. Keywords: Saving and Loans Cooperative, Takeover, Hipotek.
yang hasilnya kurang akurat, dan file- file penunjang yang kurang terorganisir dengan baik. Di era teknologi saat ini, implementasi sistem terkomputerisasi berbasiskan web memiliki nilai efektif dan efisien. Beberapa keuntungan dengan penggunaan sistem ialah : kemudahan pencarian data, perhitungan yang akurat sehingga menghasilkan laporan yang akurat, dan file- file penunjang terorganisir dengan baik. Tujuan dari rancang bangun sistem simpan pinjam non peternak berbasis web ini adalah untuk mempermudah kinerja operasional karyawan.
PENDAHULUAN Koperasi Dana Mulya merupakan koperasi produsen susu sapi perah yang terletak di wilayah Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto. Koperasi ini tergolong koperasi ekonomi yang berusaha menyejahterakan anggotanya (peternak dan non peternak). Usaha yang dilakukan antara lain : membeli, menampung dan menjual hasil produksi anggota (susu sapi perah), melayani kegiatan sektor jasa dan produksi pertanian dan peternakan untuk keperluan anggota, dst. Selain itu, koperasi menjalankan unit simpan pinjam (USP) yang pengelolaannya dilakukan secara terpisah (peternak dan non peternak). Selama ini, proses pencatatan dan penyimpanan data yang ada masih berjalan secara manual, sehingga muncul permasalahan antara lain : terjadinya kesalahan hitung, kesulitan dalam pencarian data serta pembuatan laporan
KAJIAN PUSTAKA Profil Koperasi Susu Dana Mulya Sejarah awal mula berdirinya koperasi tersebut dimulai dari tahun 1980, pada waktu itu ada bantuan sapi 151
Jurnal Manajemen Informatika. Volume 6 Nomor 1 Tahun 2016, 151-160
perah dari presiden Soeharto (BANPRES) sebanyak 50 ekor kepada lembaga-lembaga ekonomi daerah. Karena satu-satunya lembaga ekonomi yang ada di wilayah Pacet pada saat itu adalah KUD Tani Mulya, maka sapi-sapi tersebut diterima oleh KUD secara keseluruhan. Akan tetapi, pada waktu itu belum ada satupun personalia KUD termasuk pengurusnya yang memiliki keterampilan di bidang sapi perah dan susunya, maka setelah beberapa waktu berjalan pengurus KUD bersama unsur manajemen melepas usaha sapi dan susu pada unit yang mendampinginya, sehingga berdiri menjadi unit sapi perah KUD. Kondisi tersebut juga tidak bertahan lama dikarenakan pengeluaran biaya yang harus dikeluarkan tiap bulan yang semakin hari semakin membesar. Atas inisiatif dari beberapa orang yang sudah mumpuni dalam bidang sapi perah dan susu sapi, maka mereka berusaha mengambil alih pengolahan sapi perah KUD dengan segala aspeknya. Dimulai pada bulan November tahun 1981 dengan diakomidir R. Winanto beserta 26 orang lainnya berusaha untuk mendirikan koperasi sendiri. Akhirnya keluarlah persetujuan dinas koperasi propinsi Jawa Timur dengan pengesahan koperasi melalui badan hokum dengan nomor : 5164/ BH/ II/ 1982 Tanggal 02 Februari 1982. 1. Lokasi Nama : Tempat Penampungan Susu Koperasi Dana Mulya Tanggal Berdiri : 01 Februari 1982 No. Akta Pendirian : 5164/Bangwas II/82 Penanggung Jawab : Manager Alamat lengkap : Jl. Raya Pacet Mojosari No.5 2. Struktur Organisasi
pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. (Septika 2015: 12-13). PHP PHP merupakan singkatan recursive dari Hypertext Prepoccessor. Pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994.(Solichin, 2009: 14-33). METODE Analisa Sistem Sistem yang digunakan di Koperasi Susu Dana Mulya saat ini adalah proses pelaksanaan transaksi simpan pinjam masih berjalan secara manual. Diawali dengan pendaftaran anggota, proses pengajuan pinjaman, angsuran dan simpanan. Analisa Kebutuhan Analisis kebutuhan yang diperlukan penulis sebagai pendukung agar aplikasi ini dapat diimplementasikan antara lain : 1. Kebutuhan Data : data alamat, data desa, data kecamatan, data kabupaten, data pekerjaan, data karyawan, data akun, data anggota, data pinjaman, data angsuran, data jenis jaminan, data simpanan, data transaksi simpanan, data history akun, data setting. 2. Kebutuhan Fungsional : aktor yang terlibat adalah pimpinan, bagian tata usaha, dan bagian keuangan. Proses yang dibutuhkan meliputi proses karyawan, login dengan 3 hak akses, proses anggota, proses pinjaman (biasa dan takeover dengan hipotik), proses angsuran (denda dan penutupan), proses simpanan (setor, tarik tunggal, tarik permanen) dan pengolahan laporan 3. Kebutuhan Non Fungsional : Web Server Apache, Notepad++, Power Designer, Google Chrome Browser, Database Mysql.
Tabel 1. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi
No. 1 2 3 4 5 6
Jabatan Ketua Sekretaris Bendahara Karyawan Karyawan Karyawan
Nama Fx. Ismunir Wardoyo Hertanti Supriyono Wahyu A. S. Mariana
Koperasi Simpan Pinjam Koperasi kredit (Kopdit) atau Credit Union/ koperasi simpan pinjam adalah suatu lembaga keuangan yang bergerak di bidang simpan pinjam yang dimiliki dan dikelola oleh anggotanya yang bertujuan untuk menyejahterakan anggotanya sendiri. (Supriyanto, 2015: 21-23). 3 prinsip sebagai landasan utama yaitu : 1. Asas swadaya (tabungan hanya diperoleh dari anggota) 2. Asas setia kawan (pinjaman hanya diberikan kepada anggota) dan, 3. Asas pendidikan dan penyadaran (membangun watak adalah yang utama; hanya yang berwatak baik yang dapat diberi pinjaman).
Desain Sistem
Gambar 1. Flowmap Hak Akses Sistem
Sistem yang diusulkan adalah sistem simpan pinjam non peternak berbasis web dengan menggunakan 3 hak akses (pimpinan, bagian tata usaha dan bagian keuangan) yang ketiganya terlebih dahulu melakukan login. Penjelasannya sebagai berikut : 1. Pimpinan Dapat melakukan create, read, update dan delete data karyawan, data level, data akun, melakukan validasi pinjaman anggota, dan laporan-laporan.
MySQL Menurut Jimmy (2014) MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basis data yang telah ada sebelumnya SQL (Structured Query Languange). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basisdata, terutama untuk pemilihan/seleksi dan 152
Rancang Bangun Sistem Simpan Pinjam Non Peternak Di Koperasi Susu Dana Mulya
2.
3.
Bagian Tata usaha Dapat melakukan create, read, update dan delete data anggota, data pinjaman (biasa dan takeover), data pekerjaan, data master alamat, data kabupaten, data kecamatan, data desa, data jenis jaminan, data administratif (seperti besar bunga pinjaman, bunga simpanan, biaya pendaftaran anggota, dll). Bagian Keuangan Dapat melakukan create, read, update dan delete data angsuran (angsuran biasa dan pelunasan), data simpanan (setoran, penarikan tunggal dan penarikan permanen)
Gambar diatas menggambarkan ketika bagian tata usaha melakukan pencairan pinjaman. 4.
Desain Flowchart Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program. 1. Pendaftaran Anggota
Angsuran Pinjaman
Gambar 6. Flowchart Angsuran Pinjaman
Gambar diatas menjelaskan pinjaman di bagian keuangan. 5.
proses
angsuran
Simpanan
Gambar 2. Flowchart Pendaftaran Anggota
Gambar diatas menjelaskan bahwa calon anggota memberikan data-datanya kepada bagian tata usaha, untuk di create kedalam sistem. 2.
Pengajuan Pinjaman
Gambar 7. Flowchart Simpanan Pinjaman
Gambar diatas menjelaskan proses simpanan anggota bagian keuangan Desain Proses 1. DFD (Data Flow Diagram) Level Konteks Sistem Simpan Pinjam Diagram konteks merupakan bagan alir karena secara umum yang menggambarkan arus dari dokumen yang berkaitan dengan sistem yang nantinya akan dirancang.
Gambar 3. Flowchart Pengajuan Pinjaman
Gambar diatas menggambarkan ketika bagian tata usaha melakukan create data pinjaman.
PIMPINAN
l ap_hi story_akun
BAGIAN KEUANGAN
3.
Pencairan Pinjaman
data_akun data_l evel data_val i dasi _pi nj aman data_karyawan
l ap_data_angsuran l ap_data_pi nj aman l ap_admi ni strasi _anggota l ap_data_karyawan l ap_data_l evel l ap_data_akun
data_angsuran data_pel unasan_ angsuran data_tari k_tunggal data_setor data_tari k_permanen data_si mpanan
1 Si stem Si mpan Pi nj am Non Peternak Koperasi Susu Dana Mul ya
l ap_data_si mpanan l ap_data_angsuran l ap_data_tari k_tunggal l ap_data_tari k_permanen l ap_data_setor l ap_data_pi nj aman_terval i dasi
Gambar 5. Flowchart Pencairan Pinjaman
BAGIAN T AT A USAHA data_anggota data_pekerj aan data_al amat data_kabupaten data_kecamatan data_desa
data_pi nj aman data_pi nj aman_takeover data_admi ni strati f data_j eni s_j ami nan l ap_data_j eni s_j ami nan l ap_data_anggota l ap_data_al amat l ap_data_pekerj aan l ap_data_kabupaten l ap_data_kecamatan
l ap_data_desa l ap_data_pi nj aman l ap_data_admi ni strati f l ap_data_pi nj aman_terval i dasi
Gambar 4. Diagram Konteks
153
Jurnal Manajemen Informatika. Volume 6 Nomor 1 Tahun 2016, 151-160
DFD level konteks juga menggambarkan proses keseluruhan proses yang terdapat pada sistem, serta menggambarkan hubungan sistem dengan eksternal entity.
DFD level 2 data pinjaman merupakan subproses dari proses mengelola data pinjaman. Terdapat 2 pilihan yaitu memasukkan data pinjaman biasa atau takeover.
2. DFD Level 1 Sistem Simpan Pinjam
5.
DFD Level 2 Data Angsuran
PIMPINAN
1.10.3
lap_data_pinjaman
Proses Angsuran Bi asa
username dan password
lap_data_administrasi_anggota lap_data_akun lap_data_karyawan
data_angsuran
data_angsuran_bi asa
lap_data_level
tbangsuran
lap_history_akun
lap_data_angsuran
data_pel unasan_angsuran
data_karyawan data_akun
1.10.2 Proses Pel unasan Angsuran
1.1 master_karyawan
BAGIAN KEUANGAN
1.10.1 Input Data Angsuran
Proses Data Karyawan
1.3 Proses Data Akun
tbakun
Gambar 11. DFD Level 2 Data Angsuran
data_level 1.16
1.2
History Akun
Proses Data Level
tblevel 1.12
data_validasi_pinjaman
DFD level 2 data angsuran merupakan subproses dari proses mengelola data angsuran. Terdapat 2 pilihan proses yaitu memasukkan angsuran biasa atau pelunasan.
Proses Validasi Data Pinjaman username dan password
BAGIAN TATA USAHA lap_data_anggota lap_data_pekerjaan lap_data_alamat lap_data_desa lap_data_kecamatan lap_data_kabupaten lap_data_jenis_jaminan
1.15
tbhistoryakun
Proses Login
lap_data_pinjaman lap_data_pinjaman_tervalidasi
data_pekerjaan 1.4
tbpekerjaan
Proses Data Pekerjaan
1.8 1.14
master_anggota
Pembuatan Laporan
data_anggota
Proses Data Anggota
6.
data_alamat
1.5 master_alamat
Proses Data Alamat
tbjenisjaminan
Proses Data Jenis Jaminan
DFD Level 2 Data Simpanan 1.11.2 Proses Data Setor
data_setor
data_jenis_jaminan 1.6 tbjampinjam 1.9 master_pinjaman
data_tari k_tunggal
data_pinjaman
m aster_si m panan
1.11.3
1.11.1
Proses Data T ari k T unggal
Input Data Si m panan
data_si m panan
BAGIAN KEUANGAN
Proses Data Pinjaman 1.7
data_administratif
1.11.4
Proses Data Administratif
tbsetting 1.13
Gambar 12. DFD Level 2 Data Simpanan
BAGIAN KEUANGAN
lap_data_angsuran lap_data_tarik_tunggal
data_tari k_perm anen
Proses Data T ari k Perm anen
data_pencairan_pinjaman
Proses Pencairan Pinjaman
username dan password
lap_data_tarik_permanen
DFD level 2 data simpanan merupakan subproses dari proses mengelola data simpanan. Terdapat 3 pilihan proses, yaitu proses setor, tarik tunggal dan tarik permanen.
lap_data_setor lap_data_pinjaman_tervalidasi
data_angsuran data_simpanan 1.10 tbangsuran
Proses Data Angsuran
1.11 Proses Data Simpanan
master_simpanan
Gambar 8. DFD Level 1 Sistem Simpan Pinjam
7. Pada level 1 ini proses aliran data yang diperlihatkan lebih detail. Terdapat 15 (lima belas) proses pada level 1 yaitu, pimpinan : mengelola karyawan, mengelola level, mengelola akun, mengelola validasi pinjaman, bagian tata usaha : mengelola anggota, mengelola pekerjaan, mengelola master alamat, mengelola pinjaman, mengelola data administratif, mengelola pencairan pinjaman, bagian keuangan : mengelola angsuran, mengelola simpanan. Semua entitas melakukan login terhadap sistem untuk proses back up. 3.
CDM (Conceptual Data Model) Pada desain CDM ini proses diberikan sama dengan yang lainya bertujuan untuk memudahkan user untuk mengakses sehingga user dapat mudah mendapatkan informasi yang telah diberikan. Namun sebelum membuat conceptual data model ini harus membuat konsepnya terlebih dahulu, seperti menentukan konsep tabel apa saja yang akan dibutuhkan. Lalu atribut apa saja yang dibutuhkan pada setiap tabel dan relasi antar tabelnya. Untuk lebih jelasnya, dibawah ini conceptual data model : tbhistoryakun # idhistory Integer o s_tgl_login Date & Time o s_ip_login Variable characters (25)
DFD Level 2 Data Alamat 1.5.1 tbdesa
Proses Data Desa
1.5.2
1.5.4 master_al amat
Input Data Al amat
tbpekerjaan # idpekerjaan Integer o nm_pekerjaan Variable characters (25)
N
tbkecamatan
Proses Data Kecamatan
tbkabupaten
1.5.3 Proses Data Kabupaten
data_desa
tercatat 1
BAGIAN T AT A USAHA
# o o o o o
N tblevel 1 status_akun # idlevel Integer o nm_level Variable characters (25)
data_kecamatan
data_kabupaten
1
N
Gambar 9. DFD Level 2 Data Alamat
memiliki
DFD level 2 data alamat merupakan sub-proses dari proses mengelola data alamat. Terdapat 3 proses yaitu memasukkan data desa, kecamatan dan kabupaten.
# o o o o o o o o o o
1
master_karyawan idkaryawan Integer nik_kar Variable characters (10) tgl_karyawan Variable characters (30) ktp_karyawan Integer nm_karyawan Variable characters (25) jk_karyawan Variable characters (25) telp_karyawan Variable characters (25) ket_karyawan Variable characters (30) stat_akun Variable characters (25) foto_karyawan Text session2 Variable characters (30) N digunakan_karyawan
4.
DFD Level 2 Data Pinjaman
N
data_pi nj am an_bi asa
m aster_pi nj am an
1 master_alamat 1 ada_kecamatan # idalamat Integer N
melakukan_simpanan
1
N ada_kabupaten
1 ada_desa N
tbj eni sj am i nan
1.9.1 Input Data Pi nj am an
data_pi nj am an
BAGIAN T AT A USAHA
1
data_pi nj am an_takeover 1.9.3 Proses Pi nj am an T akeover
1
digunakan_anggota
1.9.2 Proses Pi nj am an Bi asa
tbjampinjam # idjampinjam Integer master_pinjaman o keterangan Text idpinjaman Integer o foto_jaminan Text tgl_pinjam Variable characters (30) nom_pinjam Integer ms_pinjam Integer tbjenisjaminan potongan_simp_wajib Float potongan_tab_wajib Float # idjaminan Integer bunga_pinjam Float o nm_jaminan Variable characters (25) total_bunga_plus_pokok Float jumlah_pinjaman_diterima Integer tgl_pencairan_pinjaman Variable characters (25) tbangsuran harga_jaminan Integer # idangsuran Integer is_lunas Integer o bulan Integer status_lunas Integer o tahun Integer tgl_lunas Variable characters (25) o tgl_angsuran Variable characters (30) nom_angsuran Integer o tgl_bayar Variable characters (30) session3 Variable characters (30) o angsuran_ke Integer s_nm_jaminan Variable characters (30) banyak_angsuran 1 o s_nom_angsuran Float sudah_cair Variable characters (25) N o denda Integer validasi Variable characters (25) o total_angsuran Integer o status_angsuran Integer master_simpanan o session5 Variable characters (30) idsimpan Integer tgl_aktif_simp Variable characters (30) saldo_simpanan Float session4 Variable characters (30) status_simpanan Variable characters (30) tbsetting # idsetting Integer transaksi_simpanan N o nm_setting Variable characters (25) 1 o nilai_setting Variable characters (25) tbtranssimpanan # idtransaksi Integer o tgl_transaksi Variable characters (30) o nom_transaksi Integer o jns_transaksi Variable characters (25) o session6 Variable characters (30) o sisa_saldo Integer
* o punya_pekerjaan o o N o o master_anggota o # idanggota Integer o o nia Variable characters (10) o o tgl_daftar Variable characters (30) N o o nm_anggota Variable characters (25) o o jk_anggota Variable characters (25) melakukan_pinjaman o 1 o telp_anggota Variable characters (25) o o ket_anggota Variable characters (30) o o adm_anggota Integer o o foto_anggota Text o o session1 Variable characters (30) o o ktpanggota Variable characters (30) o o
tbakun idakun Integer password Variable characters (25) tgl_login Timestamp ip_login Variable characters (25) s_ktp_karyawan Integer s_nm_karyawan Variable characters (25)
tbdesa # iddesa Integer o nm_desa Variable characters (25) o kode_pos Integer 1
# o o o o
tbkabupaten tbkecamatan # idkabupaten Integer # idkecamatan Integer o nm_kecamatan Variable characters (25) o nm_kabupaten Variable characters (25)
tbj am pi nj am
Gambar 10. DFD Level 2 Data Pinjaman
Gambar 13. CDM Sistem Simpan Pinjam
154
Rancang Bangun Sistem Simpan Pinjam Non Peternak Di Koperasi Susu Dana Mulya
8. PDM (Physical Data Model) Pada desain PDM ini tidak jauh berbeda dengan desain pada proses CDM. Setelah konsep CDM telah dibuat kemudian di generate menjadi PDM sehingga nampak jelas relasi antar tabelnya. Selain itu desain PDM juga bersifat lebih khusus dan spesifik dari sebelumnya (CDM) karena penggambaran rancangan PDM memperlihatkan struktur penyimpanan data yang benar pada basis data yang digunakan.
2.
Menu Master Karyawan Pada menu master karyawan ini pimpinan dapat melihat data karyawan. Pada bagian atas terdapat keterangan jumlah karyawan keseluruhan, jumlah karyawan aktif dan tidak aktif. Active adalah dia dapat masuk kedalam sistem, sedangkan In-Active sebaliknya.
tbhistoryakun idhistory idakun s_tgl_login s_ip_login
integer
integer timestamp varchar(25) tbjenisjaminan
N
idjaminan integer nm_jaminan varchar(25)
tbpekerjaan tbakun.idakun=tbhi storyakun.idakun
idpekerjaan integer nm_pekerjaan varchar(25)
1 tbakun tblevel.idlevel=tbakun.idlevel tblevel idakun integer idlevel integer N idkaryawan text>integer nm_level varchar(25) password varchar(25) tgl_login timestamp ip_login varchar(25) s_ktp_karyawan integer s_nm_karyawan varchar(25) master_karyawan.idkaryawan =tbakun.idkaryawan master_karyawan idkaryawan idalamat nik_kar tgl_karyawan ktp_karyawan nm_karyawan jk_karyawan telp_karyawan ket_karyawan stat_akun foto_karyawan session2
integer integer varchar(10) varchar(30) integer varchar(25) varchar(25) varchar(25) varchar(30) varchar(25) long varchar varchar(30)
master_pinjaman tbjampinjam idanggota integer idjampinjam integer idpinjaman integer keterangan long varchar tgl_pinjam varchar(30) foto_jaminan long varchar N nom_pinjam integer ms_pinjam integer master_pinjaman.idpinjam=tb potongan_simp_wajib float master_anggota angsuran,idangsuran potongan_tab_wajib float tbangsuran idanggota integer bunga_pinjam float idangsuran integer idalamat integer total_bunga_plus_pokok float bulan integer 1 idsimpan integer jumlah_pinjaman_diterima integer integer N tahun idpekerjaan integer master_anggota.idangg ota=master_pinjaman.idtgl_pencairan_pinjaman varchar(25) tgl_angsuran varchar(30) nia varchar(10) harga_jaminan integer tgl_bayar varchar(30) 1 anggota tgl_daftar char(30) is_lunas integer angsuran_ke integer N nm_anggota varchar(25) status_lunas integer s_nom_angsuran float jk_anggota varchar(25) tgl_lunas varchar(25) denda integer telp_anggota varchar(25) nom_angsuran integer total_angsuran integer ket_anggota varchar(30) session3 varchar(30) status_angsuran integer adm_anggota integer s_nm_jaminan varchar(30) session5 varchar(30) foto_anggota long varchar sudah_cair varchar(25) session1 varchar(30) validasi varchar(25) ktpanggota varchar(30) master_simpanan 1 N master_anggota.idanggota=mas 1 idsimpan integer ter_simpanan.idanggota tbsetting idanggota integer tgl_aktif_simp varchar(30) idsetting integer 1 1 1 saldo_simpanan float nm_setting varchar(25) 1 N session4 varchar(30) nilai_setting varchar(25) status_simpanan varchar(30) master_alamat 1 tbpekerjaan.idpekerjaan=master _anggota.idpekerjaan
master_alamat.idalamat=master idalamat _karyawan.idalamat idkabupaten iddesa idkecamatan
integer integer integer integer
Gambar 17. Menu Master Karyawan
3.
Input Data Karyawan Pimpinan melakukan proses input data karyawan. No. KTP harus 16 digit, sedangkan IDLogin karyawan default dari sistem.
1 master_simpanan.idsimpan=tbtran ssimpanan.idsimpan N tbtranssimpanan
N tbkecamatan.idkecamatan= master_alamat.idkecamatan 1 tbkecamatan idkecamatan integer nm_kecamatan varchar(25)
N N
tbkabupaten.idkabupaten=mast er_alamat.idkabupaten tbkabupaten
tbdesa.iddesa=master_ala mat.iddesa 1
1 tbdesa
idkabupaten integer nm_kabupaten varchar(25)
idtransaksi idsimpan tgl_transaksi nom_transaksi jns_transaksi session6 sisa_saldo kode_transaksi
integer integer varchar(30) integer varchar(25) varchar(30) integer varchar(10)
iddesa integer nm_desa varchar(25) kode_pos integer
Gambar 14. PDM Sistem Simpan Pinjam
HASIL DAN PEMBAHASAN Halaman Login Pada halaman ini pimpinan, bagian tata usaha dan bagian keuangan melakukan login dengan memasukkan username dan password. Apabila password atau username salah makan akan muncul peringatan.
Gambar 18. Input Data Karyawan
4.
Data Akun Pada data akun ini pimpinan dapat melihat data akun karyawan yang bersifat active.
Gambar 15. Halaman Login
Level Pimpinan 1. Halaman Utama Pimpinan Halaman ini merupakan halaman utama setelah login dengan hak akses pimpinan.
Gambar 19. Data Akun
5.
Gambar 16 Halaman Utama Pimpinan
Input Data Akun Pimpinan melakukan proses input data akun dengan memasukkan password dan memilih level.
Gambar 20. Input Data Akun
155
Jurnal Manajemen Informatika. Volume 6 Nomor 1 Tahun 2016, 151-160
6.
Data Validasi Pada data validasi ini data yang muncul adalah data pinjaman yang belum tervalidasi (terdapat tanda ‘-‘). Untuk memvalidasi maka pimpinan memilih button setuju, jika tidak button tolak.
4.
Gambar 21. Data Validasi
7.
Detail Validasi Sebelum memvalidasi pinjaman, disinilah pimpinan melihat detail pinjaman dan jaminan.
Menu Master Pinjaman Pada menu master pinjaman ini bagian tata usaha dapat melihat keseluruhan data pinjaman. Pada bagian atas terdapat keterangan jumlah pinjaman aktif, angsuran serta sisa pinjaman. Pada kolom jumlah pinjaman, terdapat keterangan status validasi yang dilakukan oleh pimpinan dan pencairan pinjaman usai melakukan pencairan. Jika ingin melihat detail pinjaman memilih link text Detil. Selanjutnya jika ingin melakukan takeover pinjaman memilih button dengan icon pengaturan dan pilih takeover pinjaman. Untuk meng-update data jaminan pilih update jaminan.
Gambar 26. Menu Master Pinjaman
5. Gambar 22. Detail Validasi
Input Data Pinjaman Bagian tata usaha melakukan proses input data pinjaman. Perhitungan bunga, total diterima dll., didapat dengan menekan button hitung pinjaman.
Level Bagian Tata Usaha 1. Halaman Utama Bagian Tata Usaha Halaman ini merupakan halaman utama setelah login dengan hak akses bagian tata usaha.
Gambar 23. Halaman Utama Tata Usaha
2.
Gambar 27. Input Data Pinjaman
6.
Menu Master Anggota Pada menu master anggota ini bagian tata usaha dapat melihat data anggota. Pada bagian atas terdapat keterangan jumlah.
Gambar 28. Data Jaminan Pinjaman
Gambar 24. Menu Master Anggota
3.
Data Jaminan Pinjaman Pada data jaminan pinjaman ini bagian tata usaha dapat melihat dan meng-edit data jaminan pinjaman.
7.
Input Data Anggota Bagian tata usaha melakukan proses input data anggota. No. KTP harus 16 digit, sedangkan Induk Anggota default dari sistem.
Gambar 25. Input Data Anggota
Update Data Jaminan Pinjaman Pada update data jaminan pinjaman ini bagian tata usaha dapat meng-update data jaminan.
Gambar 29. Update Data Jaminan Pinjaman
156
Rancang Bangun Sistem Simpan Pinjam Non Peternak Di Koperasi Susu Dana Mulya
8.
Detail Pinjaman Pada detail pinjaman ini bagian tata usaha dapat melihat detail pinjaman dan total angsuran.
3.
Detail Angsuran Pinjaman Pada detail pinjaman ini bagian keuangan dapat melihat detail angsuran dan menambahkan data angsuran.
Gambar 31. Detail Angsuran Pinjaman Gambar 30. Detail Pinjaman
4. 9.
Input Data Pinjaman Takeover Bagian tata usaha melakukan proses input data pinjaman takeover dengan memilih bunga sesuai ketentuan. Perhitungan bunga, total diterima dll., didapat dengan menekan button hitung pinjaman.
Input Data Angsuran Bagian keuangan melakukan proses input data angsuran. Perhitungan denda dan total terhitung otomatis ketika memilih tanggal bayar.
Gambar 37. Input Data Angsuran
5.
Gambar 32. Input Data Pinjaman Takeover
10. Menu Data Administratif Bagian tata usaha dapat meng-update data-data administratif, seperti : bunga pinjaman, denda, dll.
Input Percepatan Data Angsuran Bagian keuangan melakukan proses input percepatan data angsuran. Perhitungan denda dan total terhitung otomatis ketika memilih tanggal bayar. Pelunasan mendapat potongan bunga.
Gambar 33. Menu Data Administratif Gambar 38. Input Percepatan Data Angsuran
Level Bagian Keuangan 1. Halaman Utama Bagian Keuangan Halaman ini merupakan halaman utama setelah login dengan hak akses bagian tata keuangan.
6.
Gambar 34. Menu Master Simpanan
Gambar 35. Halaman Utama Bagian Keuangan
2.
Menu Master Simpanan Bagian keuangan dapat melihat data simpanan anggota.
7.
Data Pinjaman Angsuran Pada data pinjaman angsuran ini bagian keuangan dapat melihat data pinjaman belum lunas.
Input Data Simpanan Bagian keuangan melakukan proses input data simpanan dengan default simpanan Rp 0,-.
Gambar 39. Input Data Simpanan
Gambar 36. Data Pinjaman Angsuran
157
Jurnal Manajemen Informatika. Volume 6 Nomor 1 Tahun 2016, 151-160
8.
Detail Simpanan Pada detail simpanan ini bagian keuangan dapat melihat detail simpanan anggota.
4.
Gambar 45. Bukti Penarikan Permanen
Gambar 40. Detail Simpanan
9.
Bukti Penarikan Permanen Bukti penarikan permanen sebagai bukti telah melakukan penarikan permanen.
Input Data Setoran Bagian keuangan melakukan proses input data setoran simpanan.
5.
Detail Simpanan (Tabungan) Detail simpanan merupakan simpanan, baik setor maupun tarik.
record
data
Gambar 41. Input Data Setoran
10. Input Data Penarikan Tunggal Bagian keuangan melakukan proses input data penarikan tunggal.
Gambar 46. Detail Simpanan
6.
Surat Pengajuan Pinjaman Surat pengajuan pinjaman berisi data peminjam, nominal, jangka waktu dan ketentuan pinjaman.
Gambar 42. Input Data Penarikan Tunggal
11. Input Data Penarikan Permanen Bagian keuangan melakukan proses input data penarikan permanen, dengan menyisakan saldo simpanan sesuai ketentuan.
Gambar 43. Input Data Penarikan Permanen
BERKAS KELUARAN & PELAPORAN 1. Bukti Pendaftaran Anggota Bukti pendaftaran anggota sebagai bukti pembayaran administrasi pendaftaran anggota. Gambar 47. Surat Pengajuan Pinjaman
2.
3.
Bukti Setoran Bukti setoran sebagai bukti telah melakukan setoran simpanan.
7.
Jadwal Angsuran Jadwal angsuran pinjaman perbulan.
berisi
jadwal
Bukti Penarikan Tunggal Bukti penarikan tunggal sebagai bukti telah melakukan penarikan tunggal.
Gambar 48. Jadwal Angsuran Gambar 44. Bukti Penarikan Tunggal
158
angsuran
Rancang Bangun Sistem Simpan Pinjam Non Peternak Di Koperasi Susu Dana Mulya
8.
Surat Pencairan Pinjaman Surat pencairan pinjaman pinjaman.
berisi
12. Laporan History Akun Berisi data history login karyawan yang melakukan login terhadap sistem.
detail
Gambar 52. Laporan History Akun
13. Laporan Harian Berisi transaksi pendaftaran dan simpan pinjam pada hari tertentu.
Gambar 49. Surat Pencairan Pinjaman
9.
Bukti Angsuran Bukti angsuran sebagai bukti telah melakukan angsuran pinjaman.
Gambar 53. Laporan Harian
14. Laporan Bulanan Berisi transaksi pendaftaran dan simpan pinjam pada bulan tertentu.
10. Bukti Percepatan Angsuran Bukti angsuran sebagai bukti telah melakukan percepatan angsuran pinjaman.
Gambar 50. Bukti Percepatan Angsuran
11. Surat Takeover Pinjaman Surat takeover pinjaman berisi data peminjam, nominal, jangka waktu dan ketentuan pinjaman yang telah diperbarui dari data pinjaman lama yang di takeover kan.
Gambar 54. Laporan Bulanan
15. Laporan Laba Rugi Bulanan Berisi laba rugi bulan tertentu.
Gambar 55. Laporan Laba Rugi Bulanan
Gambar 51. Surat Takeover Pinjaman
159
Jurnal Manajemen Informatika. Volume 6 Nomor 1 Tahun 2016, 151-160
Solichin, A. (n.d.). Pemrograman Web Dengan PHP dan MySQL.
16. Laporan Laba Rugi Tahunan Berisi laba rugi tahun tertentu.
Supriyanto, A. (2015). Tata Kelola Koperasi Kredit Atau Koperasi Simpan Pinjam. Yogyakarta: ANDI. Tim Penulis. 2014. Buku Pedoman Penulisan Buku Skripsi Unesa. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.
Gambar 56. Laporan Laba Rugi Tahunan
PENUTUP Simpulan Dari hasil pembuatan perangkat lunak (software) Sistem Simpan Pinjam Non Peternak di Koperasi Susu Dana Mulya, perancangan dari sistem ini yaitu dengan melakukan survey pengambilan data, dimana data tersebut selanjutnya digunakan untuk perancangan CDM, PDM serta DFD dan diimplementasikan ke dalam program dengan menggunakan PHP dan MySQL. Dengan menyediakan beberapa fitur yaitu : pertma menyediakan 3 hak akses (pimpinan, bagian tata usaha, bagian keuangan), kedua perhitungan transaksi pinjaman dan simpanan otomatis oleh sistem, ketiga data administratif dapat diubah, keempat menghasilkan laporan harian, bulanan serta laba rugi dan yang terakhir mencetak file- file penunjang. Berdasarkan pemaparan diatas, penulis dapat menarik kesimpulan telah dapat merancang dan membangun perangkat lunak (software) Sistem Simpan Pinjam Non Peternak Berbasis Web yang dapat membantu kinerja operasional karyawan di Koperasi Susu Dana Mulya. Saran Sistem Simpan Pinjam Non Peternak Berbasis Web yang dibangun dalam penyelesaian tugas akhir ini jauh dari sempurna, untuk itu sistem simpan pinjam berbasis web ini diharapkan dapat menjadi bahan atau referensi bagi pembaca dan pengembang yang lain agar dapat terciptanya Rancang Bangun Sistem Simpan Pinjam Non Peternak di Koperasi Susu Dana Mulya yang lebih baik lagi. Saran untuk Sistem Simpan Pinjam Non Peternak Berbasis Web tersebut adalah penambahan fitur ganti password pada masing- masing bagian tanpa melalui pimpinan.
DAFTAR PUSTAKA Septika, A. D. (2015). Perancangan dan Implementasi Pengolahan Zakat Personal Berbasis Web. Jurnal Manajemen Informatika, 04. 160