1241: Levy Olivia Nur & Ahmad Munir
HK-14
RANCANG BANGUN MATERIAL ANTIDETEKSI RADAR BERBASIS TEKNOLOGI TEXTURE SURFACE UNTUK PLATFORM KENDARAAN TEMPUR Levy Olivia Nur1,2 dan Ahmad Munir2 1 2
Fakultas Teknik Elektro dan Komunikasi, Institut Teknologi Telkom Sekolah Teknik Elektro dan Informatika, Institut Teknologi Bandung
Disajikan 29-30 Nop 2012
ABSTRAK Negara Indonesia yang sangat luas dan terdiri dari beribu-ribu pulau, membutuhkan pengawasan dan pertahanan baik dan canggih. Salah satu penelitian pada kendaraan tempur yang saat ini sedang berkembang diantaranya adalah penggunaan absorber yang menyebabkan kendaraan tempur tidak dapat dilihat atau diamati oleh radar lawan. Untuk mendapatkan efek tersebut dapat menggunakan bahan metamaterial. Selama dekade terakhir, penelitian tentang metamaterial, AMC dan teknologi textured surface telah membuka kemungkinan aplikasi baru pada daerah gelombang mikro, seperti antena, reflektor, absorber dan lain-lain. Teknik textured surface pada absorber memungkinkan permukaan absorber menjadi lebih tipis dan low profile. Teknik ini menggunakan lapisan High impedance surface dan menempatkannya persis dibawah lapisan yang bersifat resistif, sehingga menghilangkan jarak 41 λ yang sebelumnya digunakan untuk material absorber dengan teknik Salisbury screen. Penggunaan Salisbury screen menyebabkan dimensi absorber menjadi kurang kompak sehingga bila diterapkan pada permukaan kendaraan tempur akan menurunkan kinerja fleksibilitas dan aerodinamisnya bila dipasangkan pada pesawat. Untuk mendapatkan absorber yang dapat bekerja pada frekuensi penyerapan yang diinginkan, patch metal dibuat dengan bentuk tertentu untuk mendapatkan nilai impedansi yang tinggi. Pengukuran hasil eksperimen telah dilalukan dengan dimulai dengan pembuatan simulator PPW sebagai alat bantu pengujian. Kemudian dibuat prototipe absorber dengan patch berbentuk segi empat sama sisi dan segi delapan. Dari hasil pengujian terbukti bahwa dengan penambahan elemen eksternal resistif dapat meningkatkan tingkat penyerapan. Hasil pengukuran eksperimen memberikan bentuk grafik yang mendekati dengan simulasi. Kata Kunci: Metamaterial, absorber, Salisbury,impedansi, segi empat sama sisi, segi delapan
I.
PENDAHULUAN
Salah satu permasalahan besar bagi negara Indonesia saat ini adalah masalah pertahanan dan keamanan di wilayah terluar. Beberapa tahun ke belakang ini negera kita dihebohkan dengan berubahnya kepemilikan beberapa wilayah bangsa ini kepada bangsa tetangga, seperti Blok Ambalat yang dikuasai oleh Malaysia. Selain itu juga banyaknya kapal nelayan asing yang mencari dan mencuri komoditas laut negara kita. Belum lagi perangkat pertahanan yang dimiliki bangsa ini sudah tua, rusak dan sudah ketinggalan dari segi teknologinya oleh negara-negara tetangga. Sehingga menuntut pemerintah untuk mulai meningkatkan perhatiannya pada pengadaan perangkat pertahanan dan keamanan yang semakin baru dan canggih. Diantaranya pengadaan kendaraan tempur dan perangkat pertahanan yang dilapisi suatu bahan yang dapat mengalihkan perhatian dan pengamatan radar lawan. Sehingga dapat dengan mudah menjaga
wilayah kesatuan republik Indonesia. Bahan tersebut saat ini mulai banyak diminati oleh para peneliti di dunia untuk dikembangkan yaitu bahan metamaterial. Metamaterial atau dalam istilah lain artificial material adalah suatu struktur periodik berjumlah terbatas yang dapat memperlihatkan sifat elektromagnetik tertentu tetapi tidak dijumpai di alam. Metamaterial dapat terbuat dari dielektrik, semikonduktor, metal dan sejenisnya. Salah satu bagian dari metamaterial atau adalah AMC (Artificial Magnetic Conductor) yang merupakan bahan komposit dengan sifat mirip PMC (Perfect Magnetic Conductor) yaitu dapat memantulkan gelombang datang elektromagnetik tanpa mengubah fasanya.[4] Permukaan PMC memberikan dua sifat dominan yang menarik, pertama image current permukaan PMC in-phase dengan original current, yang memungkinkan reflektor antena dengan permukaan PMC dapat ditempatkan sangat dekat dengan elemen peradiasinya, sehingga ukuran antena
Prosiding InSINas 2012
1241: Levy Olivia Nur & Ahmad Munir menjadi lebih kecil.[4] Sifat dominan yang menarik kedua adalah, permukaan PMC yang memiliki impedansi permukaan tinggi sehingga dapat menekan gelombang permukaan, hal ini menyebabkan interferensi antara gelombang permukaan dengan radiasi utama dari antena dapat dikurangi.[4] AMC ini dapat memberikan perbaikan untuk sistem antena dan menawarkan berbagai aplikasi yang potensial pada antena, groundplane, resonator, reflektor, absorber dan komponen pendukung antena lainnya.[5–9] Salah satu teknik yang dapat dilakukan untuk membuat AMC adalah penggunaan teknik permukaan bertekstur (textured surface). Teknik yang diperkenalkan oleh Sievenpiper ini berupa struktur berimpedansi permukaan tinggi terdiri dari metal periodik yang dihubungkan dengan lapisan metal menggunakan konduktor vertikal (via).[2, 3] Namun kehadiran via pada permukaan berimpedansi tinggi ini cukup menyulitkan implementasinya sehingga banyak penelitian yang kemudian menghilangkan via menjadi suatu struktur yang planar.[5, 6, 9] Pada penelitian ini akan dikembangkan aplikasi dari AMC berbasis teknik textured surface untuk absorber atau penyerap. Penyerapan dari radiasi elektromagnetik telah banyak menarik perhatian para peneliti karena bermacam aplikasinya di antaranya mengurangi interferensi dari elektromagnetik, perlindungan elektromagnetik, anechoic chambers dan sebagainya. Pada tracking application, penyerap radar dapat digunakan untuk mengurangi radar cross section (RCS) dari suatu objek yang merupakan salah satu parameter penting pada sistem radar. Penyerap juga dapat melindungi perlengkapan elektronik dari interferensi elektromagnetik. Selain itu, penyerap dapat digunakan untuk memperbaiki lingkungan kesehatan dan mengurangi efek yang ditimbulkan oleh gelombang elektromagnetik. Penyerap gelombang elektromagnetik konvensional yang dilakukan pada penelitian sebelumnya menggunakan lapisan Salisbury atau lapisan Jauman dengan menempatkan lapisan resistif di depan backplane konduktif untuk mendapatkan bentuk struktur yang memiliki koefisien refleksi rendah pada frekuensi resonansi tertentu.[8] Penggunaan teknik textured surface pada absorber ini pun telah dilakukan peneliti sebelumnya dengan memberikan perbaikan berupa pengurangan ketebalan sehingga memungkinkan lapisan penyerap menjadi struktur yang tipis dan kompak.[14–18] Meskipun demikian sampai saat ini belum ada material yang secara fisik bersifat PMC yang dapat beroperasi pada band frekuensi yang lebar. Hal ini pula kemudian yang menjadi perhatian banyak peneliti untuk memperbesar bandwidth frekuensi dari absorber AMC diantaranya dengan menggunakan PIN diode,[7] variable backplane,[14] liquid crystal cavity[17] tetapi masih
HK-15 TABEL 1: Macam-macam teknik textured surface[3]
Teknik Tekstured Surface Bumpy Surface
Corrugated metal slab
High Impedance Surface
Ciri Lapisan metal yang ditutupi oleh benjolan kecil. Struktur ini dapat menekan gelombang permukaan 5% dari bandwidth, cukup sempit karena ukuran tonjolan yang kecil, sehingga tonjolan membesar maka band gap akan meningkat. Merupakan metal slab, yang terdiri dari rangkaian slot vertikal yang telah dipotong. Masing-masing slot dapat mewakili saluran transmisi. Merupakan evolusi dari bumpy surface dan corrugated metal slab, 1 4 λ slot melalui elemen lumped (kapasitor dan induktor)
memiliki tingkat kesulitan pada implementasi. Pada penelitian ini akan dilakukan studi untuk mendapatkan absorber dengan variasi bentuk yang tipis dan sederhana tetapi memiliki tingkat absorsi yang tinggi dan memiliki bandwidth frekuensi yang lebar serta dapat di atur frekuensi resonansi yang diinginkan sesuai kebutuhan penyerapannya.
II.
METODOLOGI
Pada metal memungkinkan terjadinya gelombang permukaan pada daerah frekuensi yang cukup lebar, dari DC hingga daerah frekuensi cahaya. Gelombang permukaan ini dapat dikurangi pada band frekuensi terbatas dengan menerapkan tekstur periodik. Pengurangan gelombang permukaan pada metal bukanlah merupakan konsep yang baru, penelitian ini telah menggunakan beberapa bentuk geometris seperti lapisan metal yang ditutupi oleh small bumps, atau corrugated metal slab. Sementara nilai kebaruan dari penelitian ini terletak pada penggunaan susunan elemen lumped-circuit untuk menghasilkan suatu struktur dua dimensi yang tipis dengan ukuran ketebalan dan patchnya lebih kecil dibandingkan dari panjang gelombang operasi. Pada dasarnya AMC menggunakan prinsip high impendance surface (HIS) dengan cara memberikan tekstur pada permukaan yang bersifat konduktor sehingga dimungkinkan berubah sifat elektromagnetiknya.[2] Bila ukuran tekstur permukaan jauh lebih kecil dari panjang gelombang maka struktur tersebut dapat dimodelkan sebagai impendasi permukaan. Lapisan yang memiliki permukaan yang halus dan rata memiliki impedansi permukaan yang rendah, sementara permukaan yang bertekstur memiliki impedansi permukaan yang tinggi.[2] Contoh high impedance surProsiding InSINas 2012
1241: Levy Olivia Nur & Ahmad Munir
HK-16 face yang dibuat oleh Sievenpiper seperti yang terlihat pada G AMBAR 1, terdiri dari susunan metal patch diatas lapisan dielektrik, di mana metal tersebut terhubung dengan lapisan groudplane menggunakan via yang secara keseluruhan susunan tersebut menyerupai jamur (mushroom).
G AMBAR 2: Hubungan kapasitansi dengan induktansi pada high impedansi surface
Permukaan bersifat induktif pada frekuensi rendah, dan bersifat kapasitif pada frekuensi tinggi. Impedansi memiliki nilai yang sangat dekat dengan frekuensi resonansi ω0 : ω0 = √
G AMBAR 1: Struktur Sievenpiper yang terdiri dari metal patch diatas lapisan dielektrik terhubung dengan lapisan groundplane melalui via (a) tampak dari atas (b) tampak samping.
Jika ukuran metal patch tersebut sangat kecil dibandingkan dengan panjang gelombang, maka sifat elektromagnetiknya dapat digambarkan menggunakan lumped element (kapasitor dan induktor). Permukaan tersebut dapat direpresentasikan sebagai network suatu rangkaian paralel resonan LC, yang dapat berperilaku seperti filter elektrik 2 dimensi untuk memblok aliran arus sepanjang permukaan. Impedansi permukaan pada permukaan bertekstur ini mempunyai karakteristik seperti rangkaian ekivalen paralel resonan LC, pada frekuensi rendah bersifat induktif yang mendukung mode gelombang TM. Pada frekuensi tinggi bersifat kapasitif yang mendukung mode gelombang TE. Struktur pada G AMBAR 2 memperlihatkan arus diinduksi di atas metal plate. Tegangan terjadi paralel di bagian atas permukaan menyebabkan pengisian berada pada ujung plat, sebagr01.jpgai kapasitansi. Sedangkan muatan yang mengalir sepanjang va dan plat bawah sebagai induktansi. Kita dapat menentukan pada permukaan sebuah lapisan impedansi yang sama dengan impedansi dari rangkaian paralel resonan, yang terdiri dari lapisan kapasitansi dan lapisan induktansi. Z=
jωL 1 − ω 2 LC
(1)
1 LC
(2)
Sehingga dapat dihubungkan bahwa impedansi yang tinggi dengan frekuensi bandgap. Pada geometri yang diperlihatkan G AMBAR 4, kapasitor berbentuk medan listrik antara metal patch yang berdekatan, dan induktansi berbentuk ketebalan dari struktur. Penggunaan va pada HIS dirasa cukup menyulitkan dan memberikan cost yang tinggi untuk proses fabrikasi, untuk mengatasi hal ini keberadaan va dapat dihilangkan dengan menggantinya menjadi struktur planar, yaitu permukaan terdiri dari metal patch dengan satu atau lebih substrate dan groundplane. Berberapa bentuk struktur yang berbeda telah diteliti dan dipublikasikan dengan kelebihan dan kekurangannya, diantaranya struktur patch segiempat,[6, 10, 18] curve hilbert,[13] segitiga,[7, 8] peano.[13] Permukaan artificial PMC ini bila ditempatkan sebagai reflektor dapat memberikan keunggulan sekitar 6dB dibandingkan menggunakan permukaan PEC, sedangkan PEC hanya dapat menekan 1 hingga 2 dB daya sidelobe dibandingkan tanpa reflektor.[5]
III.
HASIL DAN PEMBAHASAN
A.
Sel Satuan dan Penyesuaian Impedansi G AMBAR 3 menunjukkan 3 buah bentuk patch sel satuan material antideteksi radar menggunakan lapisan AMC yang akan diinvestigasi. Masingmasing patch yang dicetak di atas sebuah substrat dielektrik mempunyai lebar substrat a dan lebar sisi patch w. Untuk memperoleh frekuensi kerja yang sama, maka masingmasing patch dan juga substrat dielektriknya akan mempunyai ukuran yang berbeda-beda. Untuk patch segi empat, lebar substrat (a) dan sisi patch (w) masingmasing sebesar 22mm dan 20mm. Sedangkan patch segi enam sama sisi mempunyai lebar substrat (a) dan sisi patch (w) masing-masing sebesar 30mm×26,5mm dan 14mm. Adapun patch segi delapan sama sisi mempunyai lebar substrat (a) dan sisi patch (w) masingProsiding InSINas 2012
1241: Levy Olivia Nur & Ahmad Munir
HK-17
masing sebesar 26,5mm dan 10,15mm.
G AMBAR 3: Bentuk patch material antideteksi radar dari sel satuan menggunakan lapisan AMC; (a) segi empat, (b) segi enam sama sisi, (c) segi delapan sama sisi.
G AMBAR 4: Model saluran transmisi untuk pendekatan analisis penyesuaian impedansi
Untuk menganalisa sifat-sifat pantulan struktur permukaaan bertekstur dari sel satuan tersebut dapat digunakan pendekatan analisis model saluran transmisi seperti yang diilustrasikan pada G AMBAR 4. Pendekatan analisis ini masih dimungkinkan karena sel satuan mempunyai ukuran yang jauh lebih kecil dari panjang gelombangnya (λ). Koefisien refleksi (Σ) dapat dihitung dengan menggunakan P ERS . (10).
B.
ZL − Z0 (3) ZL + Z0 di mana Z0 adalah impedansi udara bebas (120πΩ) dan ZL adalah impedansi beban yang terdiri dari impedansi permukaan bertekstur (Zpatch ) yang dipasangkan paralel dengan impedansi elemen eksternal yang dihubungkan pada permukaan bertekstur (Zelement ). Agar koefisien refleksi dapat diminimalisir atau bahkan bernilai nol, nilai impedansi beban (ZL ) harus mendekati atau sama dengan impedansi udara bebas (Z0 ). Kondisi ini dapat dipenuhi dengan memilih impedansi elemen eksternal (Zelement ) lebih rendah dari impedansi permukaan bertekstur (Zpatch ) karena pada umumnya impedansi permukaan bertekstur jauh lebih besar dari impedansi udara bebas. Jika kondisi ini berlaku maka jumlah energi yang dibalikkan dari struktur permukaan bertekstur dapat ditekan secara maksimal, sehingga berefek pada peningkatan penyerapan energi yang diterima. Hubungan antara impedansi udara bebas (Z0 ) dengan impedansi permukaan bertekstur (Zpatch ) sebagaimana diperlihatkan pada G AMBAR 4, dapat dituliskan dalam P ERS . (10). 1 1 1 = + (4) Zpatch Z0 Zelement Σ=
Dari persamaan di atas, jika nilai impedansi permukaan bertekstur (Zpatch ) dapat ditentukan maka nilai dari elemen eksternal yang terhubung pada struktur permukaaan bertekstur (Zelement ) dapat dicari.
Karakterisasi dan Analisis Karakterisasi dari ketiga bentuk patch sel satuan material antideteksi radar dilakukan secara numerik pada bahan substrat dielektrik FR4 Epoxy dengan permitivitas relatif 4,04. Rugirugi substrat dielektrik dan rugirugi metal patch juga diperhitungkan dalam karakterisasi tersebut. Koefisien refleksi hasil karakterisasi dari patch berbentuk segi empat, segi enam sama sisi dan segi delapan sama sisi ditunjukkan pada G AM BAR 3 . Terlihat dari hasil karakterisasi tersebut bahwa frekuensi kerja untuk ketiga bentuk patch berada di sekitar 2,75GHz dan koefisien refleksi yang didapatkan berkisar pada -2dB yang memperlihatkan tingkat penyerapan dari struktur sel satuan yang lebih didominasi oleh rugi-rugi substrat dielektrik yang digunakan. Dari G AMBAR 5 dapat dilihat bahwa koefisien refleksi untuk patch segi enam sama sisi memiliki nilai yang paling baik dibandingkan bentuk patch lainnya. Hal ini terjadi karena perbandingan luas permukaan tanpa patch terhadap luas permukaan substrat untuk bentuk segi enam sama sisi mempunyai nilai yang lebih besar dibandingkan bentuk yang lainnya pada frekuensi kerja yang hampir sama. Penyerapan oleh permukaan tanpa patch ini yang menyebabkan tingkat penyerapan bentuk segi enam sama sisi lebih baik dibandingkan bentuk lainnya. Selanjutnya, untuk mendapatkan nilai penyerapan yang lebih tinggi dari material antideteksi radar, berdasarkan P ERS . (10) dan P ERS . (13) perlu ditambahkan elemen eksternal pada patch. Elemen eksternal yang ditambahkan disini berupa resistor karena sifat resistif yang dimilikinya dapat digunakan untuk mengatur besarnya impedansi struktur permukaan bertekstur supaya bersesuaian dengan besarnya impedansi udara bebas tanpa menggeser secara signifikan frekuensi kerjanya. Karena masingmasing bentuk patch memiliki nilai impedansi permukaan yang berbeda-beda, maka nilai resistor yang Prosiding InSINas 2012
1241: Levy Olivia Nur & Ahmad Munir
HK-18
G AMBAR 5: Perbandingan koefisien refleksi dengan frekuensi resonansi untuk ketiga bentuk patch
ditambahkan berbeda pula yang bergantung kepada bentuk patch yang digunakan. Dari hasil studi parameter yang dilakukan, untuk bentuk patch segi empat, segi enam sama sisi dan segi delapan sama sisi, nilai resistor yang diperlukan masing-masing 420Ω, 480Ω dan 450Ω G AMBAR 6 menunjukkan koefisien refleksi hasil karakterisasi dari patch berbentuk segi empat, segi enam sama sisi dan segi delapan sama sisi dengan dan tanpa penambahan resistor. Secara kuantitatif hasil karakterisasi tersebut ditabulasikan dalam TABEL 2 untuk masing-masing bentuk patch. Dari hasil tersebut terlihat bahwa dengan penambahan resistor pada patch tingkat penyerapan material antideteksi radar dapat ditingkatkan lebih dari 38dB dengan nilai tertinggi dicapai oleh patch berbentuk segi empat yaitu sampai 43dB. Hal ini sedikit berbeda dengan hasil karakterisasi sebelumnya yang ditunjukkan pada G AMBAR 5 di mana tingkat penyerapan maksimum tanpa elemen eksternal dicapai oleh patch berbentuk segi enam sama sisi. Dari fakta tersebut dapat disimpulkan bahwa elemen eksternal mempunyai peran yang lebih dominan untuk memperbaiki tingkat penyerapan dibandingkan rugi-rugi substrat dielektrik. C.
Eksperimen dan pengukuran Eksperimen dimulai dengan membuat simulator Paralel Platedapat Waveguide (PPW) dapat digunakan untuk menguji berbagai perangkat gelombang mikro. Prinsip kerja dari PPW tersebut adalah gelombang datang yang bersumber dari suatu sumber gelombang dihubungkan melalui saluran transmisi ke simulator PPW sehingga terjadi transisi bentuk gelombang dari saluran transmisi ke simulator. Waveguide transducer digunakan untuk memfasilitasi proses transisi ini. Pembuatan prototipe absorber dengan bentuk patch segi empat sama sisi, tanpa resistor dan dengan resistor
G AMBAR 6: Perbandingan koefisien refleksi dengan frekuensi resonansi untuk ketiga bentuk patch dengan dan tanpa penambahan resistor TABEL 2: Perbandingan Bentuk Patch dan Koefisien Refleksi Dengan Penambahan Resistor
seperti pada G AMBAR 7. Dari hasil pengukuran terlihat bahwa patch absorber dengan elemen resistif dapat meningkatkan return loss sebesar 3GHz daripada patch tanpa elemen resistif sekitar 8dB. Dari gambar juga terlihat bahwa penambahan elemen resistiv sebesar 440ω dapat meningkatkan penyerapan energi elektromagnetik lebih dari 34dB
IV.
KESIMPULAN
Perancangan dan pengukuran menggunakan patch berbentuk segi empat, dan segi delapan telah dilakukan. Daya serap absorber dapat diperbaiki dengan menambahkan elemen resistif pada patch sehingga struktur permukaan bertekstur mempunyai impedansi yang sama dengan impedansi udara bebas.Telah diperlihatkan pula untuk nilai elemen resistiv 440Ω yang dihubungkan dengan patch texuterd surface dapat meningkatkan return loss lebih dari 8 dB. Bentuk permukaan patch tidak memberikan pengaruh yang signifikan pada tingkat penyerapan tetapi perbandinProsiding InSINas 2012
1241: Levy Olivia Nur & Ahmad Munir
HK-19
DAFTAR PUSTAKA
G AMBAR 7: Simulator Paralel Plate Waveguide (PPW)
G AMBAR 8: Hasil Karakterisasi menggunakan simulator PPW
gan luas permukaan tanpa patch dengan luas substrat yang semakin besar memberikan daya serap yang lebih tinggi. Resistor yang dipasang di antara dua patch berdekatan berfungsi untuk mengatur impedansi permukaan absorber agar diperoleh penyerapan yang tinggi tanpa mengubah frekuensi resonansi. Penambahan resistor di antara dua patch berdekatan dengan arah tegak lurus medan listrik tidak berpengaruh terhadap nilai penyerapan.
[1] R.L. Fante and M.T. McCormack,”Reflection properties of the Salisbury screen,” IEEE Trans Antennas and Propagat., vol. 36, Oct. 1988, pp. 14431454. [2] D. Sievenpiper, L. Zhang, R Broas, N. G. Alexopolous, and E. Yablonovitch, ”High-Impedance Electromagnetic Surface with Forbidden Frequency Band,” IEEE Trans. Microwave Theory Tech., vol. 47, no.11, pp. 2059-2074, Nov. 1999. [3] D. Sievenpiper, High-impedance electromagnetic surfaces, PhD Thesis, UCLA, 1999. [4] Y. Zhang, J.Von Hagen and W. Wiesbeck, ”Patch array as artificial magnetic conductors for antenna gain improvement,” Microw. Opt. Technol. Lett., vol. 35, pp. 172175, 2002. [5] N. Engheta, ”Thin absorbing screens using metamaterial surfaces,” IEEE AP-S International Symposium, San Antonio,Texas, pp. 392-395, July 2002. [6] Y. Zhang, J. Von Hagen, M. Younis, C. Fischer and W Wiesbeck, ”Planar artificial magnetic conductors and patch antennas,” IEEE Trans. Antennas and Propagat., vol. 51, no. 10, pp. 2704-2712, Oct. 2003. [7] A. Tennant and B. Chambers, ”Adaptive radar absorbing structure with PIN diode controlled active frequency selective surface,” Smart Mater. Struct., vol. 13, pp. 122-125, 2004. [8] A. Tennant B. Chambers, ”A single-layer tuneable Microwave Absorber Using an Active FSS”, IEEE Microwave Wireless Component Lett., vol.14, no.1, Januari 2004 [9] A.P. Feresidis, G. Goussetis, et all ”Artificial Magnetic Conductor Surfaces dan Their Application to Low-Profile High-Gain Planar Antennas”, IEEE Trans. Antennas and Propag., vol. 53, pp. 209-215, no.1, January 2005. [10] S. W. Simms and Vincent F. Fusco, ”Thin Radar Absorber Using Artificial Magnetic Ground Plane”, IEE Electronics Letter, vol. 41, no 24, November 2005 [11] C. Mias, ”Varactor-tunable and dipole-grid-based frequency-selective surface,” Microw. Opt. Technol. Lett., vol. 43, no. 6, pp. 508-511, Dec. 2004. [12] G. Goussetis, A.P. Feresidis, and J.C. Vardaxoglou, ”Tailoring the AMC and EBG characteristics of periodic metallic arrays printed on grounded dielectric substrate,” IEEE Trans. Antennas Propagat., vol. 54, no. 1, pp 82-89, Jan. 2006. [13] J. R. Sohn, K.Y. Kim, and H.S. Tae, ”Comparative Study on Various Artificial Magnetic Conductors for Low-Profile Antenna” Progress In Electromagnetic Research, vol.61, pp. 27-37, 2006 [14] S.Simms and V. Fusco, ”Tunable thin radar Absorber using Artificial Magnetic Ground Plane with variable backplane”, Electronic Letter, vol.43, Prosiding InSINas 2012
HK-20
1241: Levy Olivia Nur & Ahmad Munir
no.31, October 2006 [15] V. Fusco and S. Simms, ”Textured surface slot antenna with reduced radar cross-section,” Electron. Lett., vol. 43, no. 8, pp. 438-440, Apr. 2007. [16] G. Goussetis, A.P Feresidis, ”Improved Thin Absorbers Using Perturbed Artificial Magnetic Conductors”, IEEE Antenna Propag. Symp. Dig., pp835-856, Jul. 2007. [17] V. Fusco, R. Cahill, W. Hu and S. Sims, ”Ultra Thin tunable microwave absorber using liquid crystals” Electronic Letter, vol.44, no.1, Januari 2008. [18] A. Munir and V. Fusco, ”Characterization of microwave anisotropic thin radar absorber using artificial magnetic ground plane,” Asia-Pacific Microwave Conference (APMC) Proc., Hongkong, China, Dec. 2008. [19] A. Munir and V. Fusco, ”Tunable frequency selective surfaces characterization,” 38th European Microwave Conference (EuMC) Proc., pp. 813-816, Amsterdam, Netherlands, Oct. 2008. [20] A. Munir, V. Fusco and Chairunnisa, ”Return Loss Enhancement of Surface Resistors Loaded Microwave Radar Absorber,” in Proc. of 2009 AsiaPacific Microwave Conf. (APMC), Singapore, Dec. 2009 [21] A. Munir and V. Fusco, ”Effect of surface resistor loading on high impedance surface radar absorber return loss and bandwidth,” Microwave and Optical Tech. Lett., vol. 51, no.7, pp. 1773-1775, Jul. 2009. [22] F.Costa, A.Monorchio,G.Manara,”Analysis and Design of Ultra Thin Electromagnetic Absorbers Comprising Resistively, Loaded High Impedance Surfaces,” IEEE Transactions on Antennas and Propagation, vol.58, no.5, pp.1551-1558, May 2010. [23] L. Olivia, F. Kurniasih and A. Munir, ”Characterization of microwave thin radar absorber composed of hexagonal patch array,” 28th Progress In Electromagnetics Research Symposium (PIERS) 2010 Proc., Cambridge, USA, Jul. 2010. [24] L. Olivia, A. Munir, A. Kurniawan, Sugihartono, ”Varactor Tunable Diode of Microwave Thin Radar Absorber Composed of Hexagonal Patch Array” AUTOLE, 2010
Prosiding InSINas 2012