RANCANG BANGUN COMPANY PROFILE “LILY’S PIE” YANG BERBASIS ANIMASI VEKTOR DAN PROMOTION TOOLS Agnesia Felyanawati Tan1) 1) Program Studi DIV Komputer Multimedia STIKOM Surabaya Email:
[email protected]
abstract "Now this is not all manufacturers can deliver promotional products throughout customers' Royan M Frans in his Distributorship Management (2009, xxi). Because not all manufacturers are able to make the product better known in the community then the creation tools and interactive promotion "Lily's Pie" is made so that producers are able to distribute promotional products to its customers. The design is attractive to be appointed as a final project due in accordance with the statement in his blog Setyorini Revelation (2011), namely: Marketers need to know how to use the tool of marketing / promotion tools to communicate the existence of the product or value that can be assigned to the target consumers. Interactive is a medium to facilitate the absorption of information from the source of the message and the recipient of the message (Riki Riyadi, 2011). Interactive Therefore also selected to further facilitate the delivery of information to the public and target market "Lily's Pie". The design concept was raised cheerful, sweet, classic, comfortable, simple. These concepts will be poured into the promotion tools and interactive "Lily's pie". Where promotion tools that take only ranged from: mascot / character named Lily, business cards, posters, brochures and logo "Lily's Pie". Hopefully, by the promotion tools and interactive "Lily's Pie" is the "Lily's Pie" may be better known by the public.
Keyword: Interactive Learning Application CD, KTSP, Bone Tool Rancang Bangun ini bertujuan untuk
produknya lebih dikenal dimasyarakat maka
membuat company profile dan promotion
pembuatan promotion tools dan interaktif
tools ”Lily’s Pie”. “Lily’s Pie” ini bergerak
“Lily’s Pie” ini dibuat agar produsen
dalam bidang usaha makanan, dan ingin
mampu menyalurkan promosi produknya
mengembangkan produksinya agar lebih
kepada para konsumennya
dikenal
masyarakat
sebagaimana
Perancangan ini menarik untuk
perusahaan pesaing lainnya. ”Sekarang ini
diangkat sebagai proyek tugas akhir karena
tidak semua produsen dapat menyalurkan
sesuai dengan pernyataan Wahyu Setyorini
promosi
dalam blognya (2011) yaitu: Pemasar harus
produknya
konsumennya” bukunya
Royan
ke M
Frans
Distributorship
(2009,xxi).
Dikarenakan
produsen
mampu
seluruh pada
Management tidak
untuk
semua membuat
mengetahui bagaimana menggunakan alat pemasaran/promotion mengkomunikasikan
tools
untuk
keberadaan produk
atau nilai yang dapat diberikan untuk target
1
konsumen. Maka dapat disimpulkan bahwa
dan
Memperluas
dan
meningkatkan
promotion tools penting adanya untuk
penjualan produk dari “Lily’s Pie.
media penyalur informasi bagi masyarakat dan calon konsumen dan meningkatkan daya jual serta nilai jual dari produk yang
Manfaat yang diperoleh dapat dibagi menjadi 2, yaitu manfaat secara umum dan manfaat keilmuan, dimana manfaat secara
bersangkutan.
umumnya adalah masyarakat dapat lebih Interaktif adalah sebuah media
mengenal
“Lily’s
Pie”
dan
tertarik.
untuk mempermudah penyerapan informasi
Sedangkan manfaat keilmuannya adalah
dari sumber pesan dengan penerima pesan
meningkatkan
(Riki Riyadi,2011). Maka dari itu interaktif
pemahaman terhadap pembuatan animasi.
pengetahuan
dan
juga dipilih untuk lebih memudahkan penyampaian informasi kepada masyarakat dan target pasar “Lily’s Pie”, selain itu interaktif yang dipilih adalah interaktif yang berbasis animasi agar dapat lebih menarik masyarakat
sehingga
tertarik
untuk
membeli produk yang akan dijual. Perancangan konsep ceria,
manis,
ini
mengangkat
LANDASAN TEORI 1. Pengertian promotion tools: Menurut bukunya
Philip
Principles
Kottler of
dalam
Marketing,
promotion tools dibagi menjadi : 1. Advertising 2. Personal Selling
klasik, nyaman,
sederhana. Konsep-konsep tersebut akan dituangkan kedalam promotion tools dan
3. Sales Promotion 4. Public Relation
interaktif ”Lily’s pie”. Dimana promotion tools yang ambil hanya berkisar antara : maskot/karakter bernama Lily, kartu nama,
Sedangkan
menurut
Amstrong
(2006 : 442-445) alat promosi penjualan
poster, brosur dan logo ”Lily’s Pie”.
terbagi menjadi tiga bagian :
Diharapkan dengan adanya promotion tools
“Consumer
dan interaktif ”Lily’s Pie” ini maka ”Lily’s
include coupons, cash refunds,
Pie” ini dapat lebih dikenal oleh masyarakat
price packs, premiums, advertising specialties,
TUJUAN DAN MANFAAT Tujuan dari dibuatnya proyek tugas
Promotion
patronage
Tools
rewards,
points-of-purchase displays and demonstrations
and
contests,
akhir ini adalah Mengenalkan “Lily’s Pie”
sweeptakes
kepada masyarakat dan calon konsumen
Promotion Tools include discount and
and
games. Trade
allowance.
Business
2
Promotion Tools are used to
Ketika
pengguna
diizinkan
generate business leads, stimulate
mengontrol apa dan kapan elemen-elemen
purchases, reward customers and
tersebut akan dikirimkan, maka multimedia
motivate salespeople”.
akan
disebut
multimedia
interaktif.
(Vaughan, 2004:3). Yang dapat diartikan sebagai: 1. Kegunaan Promotion Tools dapat kita temui
dalam
seperti
kehidupan
sehari-hari
promo-promo
kupon,
pengembalian uang tunai, paket harga (dapat
ditemui
di
brosur),
premi,
spesialisasi iklan, penghargaan, dan lain sebagainya.
3. Pengertian Interaktif Menurut
Sardiman
A.M
dalam
bukunya Interksi dan Motivasi Belajar Mengajar (2004: 45) Interaktif adalah proses komunikasi yang melibatkan dua komponen yang terdiri dari komunikator yang dapat dikenal sebagai nara sumber informasi dan komunikan yaitu penerima
2. Perdagangan Promotion Tools termasuk
informasi.
diskon dan tunjangan. 3. Promotion Tools yang digunakan untuk menghasilkan lead bisnis, merangsang pembelian, pelanggan penghargaan dan
4. Elemen Multimedia Menurut Vaughan (2004) multimedia terdiri dari 5 elemen, yaitu:
memotivasi tenaga penjualan Dan menurut Lovelock dan Wirtz (2004 : 135) : Promotion Tools untuk sebuah perusahaan dapat berupa mengambil bentuk seperti kupon dan diskon, hadiah, promosi
1. Teks 2. Grafik 3. Suara 4. Animasi 5. Video
dan media.
5. Aplikasi Multimedia Interaktif Dengan
2. Pengertian Multimedia
semakin
berkembangnya
Menurut Vaughan (2004) Multimedia
teknologi multimedia di awal tahun 1990,
terdiri dari dua kata yaitu multi dan media,
maka multimedia mulai merambah dan
dimana multi berarti banyak, majemuk, dan
berpengaruh pada beberapa bidang dan
beraneka ragam, sedangkan media berarti
sekarang
suatu alat perantara untuk penyampaian
penting dalam komunikasi. Adapun bidang-
sesuatu.
bidang yang dipengaruhi oleh teknologi
Multimedia
juga
merupakan
multimedia
menjadi
sangat
kombinasi teks,grafik, suara, animasi dan
multimedia menurut Dastbaz (2003,9-16):
video yang disampaikan dengan computer
1. Pendidikan
atau peralatan manipulasi elektronik dan
2. Pelatihan
digital yang lain.
3
3. Penyampaian berita, penyiaran dan periklanan
sebagainya. Pada dasarnya untuk 2D (yang juga digunakan sebagai basic untuk 3D)
4. Aplikasi bisnis dan komersial
adalah program/tool yang dipakai untuk
5. Kesehatan
menggambar, atau memindahkan gambar menjadisatuan terkecil yang bisa dibaca oleh
6. Pengertian konsep
program
dalam
komputer.
Pada
Jimmy Ballia mengatakan bahwa
akhirnya program yang dipilih adalah
konsep adalah abstraksi atau ide, yang
Adobe Photoshop dan Corel Draw untuk
mewakili suatu bentuk yang hanya dapat
pembuatan
dimengerti oleh akal pikiran.
Macromedia Flash serta Adobe Illustrator
Sebuah
konsep dapat melahirkan persepsi terhadap
Promotion
Tools
dan
untuk pembuatan Interaktif
suatu objek dalam bentuk sederhana, maupun
abstrak.
Konsep
desain
ada
bermacam-macam mulai dari minimalis, elegan,
art
nouvo,
mewah/glamor,
METODE PENELITIAN Metode
penelitian
menjelaskan
tentang metodologi dalam perancangan karya promotion tools dan interaktif “Lily’s
manis/sweet, dan lain-lain
Pie” yang berbasis animasi. Pada metode penelitian terdapat penjelasan konsep atau
7. Pengertian Tipografi Menurut Danton Sihombing dalam bukunya yang berjudul, Tipografi dalam Desain Grafis, proses perancangan dengan menggunakan huruf adalah tahapan yang paling menentukan dalam solusi masalah tipografi. Seorang desainer akan bertindak sebagai komunikator visual yangmemiliki peluang untuk mengontrol setiap keputusan kreatif
yang
dapat
memperkuat
efektivitasdan efisiensi dari sebuah pesan yang akan disampaikan kepada penerima.
pokok pikiran utama yang menjadi dasar rancangan karya yang akan dibuat. Metode penelitian yang digunakan dalam proses pembuatan promotion tools dan interaktif ini dilakukan berdasarkan SDLC (System Development Life Cycle) dimana SDLC didefinisikan Rakyat
AS
oleh
Dewan
sebagai
Perwakilan
sebuah
proses
pengembangan software yang digunakan oleh analis sistem, untuk mengembangkan sebuah sistem informasi. Tahapan-tahapan yang digunakan dalam SDLC diantara
8. Program yang Digunakan Banyak sekali program yang beredar di pasaran saat ini, selain program yang integrated atau sudah di desain dalam 1
adalah planning atau perencanaan, analisa, desain, implementasi (build and coding), pengujuan
(testing),
dan
pemeliharaan
(maintenance).
paket seperti toon boom, animaster, dan lain
4
IMPLEMENTASI
kobayashi dalam kategori pretty.
1. Karakter
Tidak lupa juga karakter Lily ini
Dalam promotion tools dan interaktif
memiliki pita dikepala yang pita ini
“Lily’s Pie” ini terdapat seorang karakter
nantinya akan ada juga dalam logo
yang bertugas untuk mengajak audien
perusahaan.
interaktif “Lily’s Pie” untuk merasakan seakan akan berada dalam toko kue “Lily’s Pie”. Karakter ini juga berguna sebagai maskot
perusahaan,
sehingga
para
Bedasarkan deskripsi tentang karakter, maka tampilan karakter arjuna dapat dilihat pada gambar berikut.
konsumen bisa lebih mengenal “Lily’s Pie” yang memiliki ciri khas dalam karakter yang diberi nama Lily ini. Berikut adalah deskripsi tentang detail karakter, meliputi nama, bentuk fisik, dan pakaian yang dikenakan oleh karakter. 1. Nama karakter adalah Lily, nama ini diambil dari nama panggilan pemilik perusahaan yang bernama Theresia Lily. Penggunaan nama ini juga disesuaikan dengan nama perusahaan yaitu “Lily’s Pie”.
Gambar 1Karakter Lily 2. Tipografi
2. Fisik Karakter, di dalam interaktif
Jenis huruf yang dominan digunakan
company profile ini Lily memiliki
adalah Janda Quirky Girl yang diperoleh
fisik yang berbentuk seperti postur
dari situs 1001freefonts.com. huruf ini
tubuh remaja yang dibuat kartun.
dipilih karena memiliki karakter yang
Tubuhnya terlihat agak gendut dan
berbentuk melingkar pada bagian serifnya
memiliki tangan dan kaki yang
dan ini membuat huruf ini lain dari pada
mungil.
huruf sejenisnya. Selain itu huruf ini juga
3. Pakaian yang dikenakan oleh Lily adalah seragam yang nantinya akan
merupakan huruf dasar yang digunakan dari logo “Lily’s Pie”.
menjadi seragam dari toko tersebut, dan juga warna yang dipilih adalah warna kesukaan pemilik yaitu biru. Warna biru yang soft ini juga termasuk
dalam
teori
Gambar 2 Preview Font Janda Quirky Girl
warna
5
3.Logo Logo Lily’s Pie dibuat sederhana tetapi tetap terlihat manis karena ingin menunjukkan bahwa produk dari Lily’s Pie ini dibuat untuk semua kalangan. Logo Gambar 6 Proses Pembuatan Menu
dibuat dari tulisan yang sama dengan yang digunakan pada interaktif company profile dan promotion tools yaitu Janda Quirky Girl dan diberi tambahan pita sebagai cirri khas dan pemanis, pita didapat dari karakter/ mascot Lily.
Gambar 7 Penutup KESIMPULAN 1.
Untuk membuat sebuah perusahaan lebih
dikenal
dibutuhkan Gambar 3 Logo Perusahaan “Lily’s Pie” 4. Proses Pembuatan
oleh
serangkaian
masyarakat promotion
tools. 2.
Selain itu juga diperlukan Interaktif company profile yang nantinya dapat dikembangkan lagi lebih luas.
3.
Interaktif company profile dapat dibuat dengan
basis
animasi
agar
lebih
menarik. 4.
Dalam pembuatan promotion tools, konsep sangat penting. Karena dengan
Gambar 4 Proses Pembuatan Loading Scene
adanya
konsep
maka
karya-karya
multimedia itu dapat manjadi kekuatan agar promotion tools lebih dikenal masyarakat. 5.
Dalam pembuatan Interaktif, action script memengang peranan penting untuk menyatukan alur aplikasi.
Gambar 5 Proses Pembuatan Opening Scene
6
kompatibilitas
SARAN Manfaat
dan
pengalaman
dan
kemungkinan
yang
program mengalami kerusakan (error),
diperoleh selama kegiatan rancang bangun
agar karya multimedia yang dikerjakan
promotion tools dan interaktif “Lily’s Pie”
bisa selesai tepat waktu.
yang berbasis animasi, mulai dari proses
4.
Selalu
simpan
file
yang
sudah
pengumpulan data tentang macam-macam
dikerjakan dalam suatu folder khusus
konsumen bedasarkan usia, analisa tentang
secara rapi dan teratur, agar data
pentingnya
dalam
tersebut tidak hilang atau terselip. Bila
perusahaan dan juga fungsi dari interaktif
perlu, dapat membuat cadangan copy
company profile. Berdasarkan manfaat dan
file projek kita dalam media portable
pengalaman tersebut, terdapat beberapa
(hardisk eksternal, SSD, DVD, dan
saran yang bersifat membangun dengan
lain sebagainya) untuk mengantisipasi
harapan
hilang
promotion
agar
meningkatkan kreatifitas
rekan
tools
mahasiswa
kegiatan
mahasiswa
di
dapat
peningkat masa-masa
atau
rusaknya
data
yang
terdapat di PC. 5.
Dalam proses peningkatan kemampuan
mendatang serta agar mereka mampu
serta kreatifitas dalam hal desain atau
menghargai karya mereka sendiri dan karya
program interaktif, jangan takut untuk
orang lain. Saran-saran tersebut diantaranya
mencoba hal baru, dan jalankan prinsip
adalah sebagai berikut:
Trial and Error.
1.
Dalam
membuat
aplikasi
dengan
pernah
ragu
untuk
menggunakan teknik ataupun fitur
mengenai timing dan frame rate yang
terbaru dalam pembuatan suatu karya
digunakan, dalam hal ini yaitu (25 fps)
multimedia. 7.
Untuk menghasilkan karya terbaik,
halus dan tidak terkesan patah-patah.
sangat
Apabila
memanfaatkan peralatan dan bantuan
Action
telah
menguasai
Script,
tentang
hendaknya
memanfaatkan teknik Action Script
3.
Jangan
Flash, hendaknya lebih memperhatikan
agar animasi dapat berjalan dengan
2.
6.
disarankan
untuk
software yang ada.. 8.
Menggunakan software yang beraneka
tersebut, karena teknik Action Script
ragam akan lebih memudahkan untuk
lebih ringan dan efisien dari pada harus
membuat variasi yang mungkin akan
menggunakan teknik frame by frame.
dibutuhkan saat membuat sebuah karya
Dalam proses pra produksi, produksi
multimedia.
hingga pasca produksi, hendaknya selalu melakukan manajemen waktu, dan
memperhitungkan
masalah
7
DAFTAR PUSTAKA
Nugroho, Eko. 2008. Pengenalan Teori Warna. Yogyakarta: CV. Andi
Adityawan S, Arief dan Tim Litbang
Offset.
Concept. 2010. Tinjauan Desain Grafis. Jakarta: PT Concept Media.
Rauf Abdul.2007, Periklanan Menggunakan Corel Draw X3 + CD, Jakarta: PT. Elex Media
Belajar, Butuh. 2010. Pengertian-
Komputindo
pengertian Dasar pada Flash. 18 September 2011. URL:http://www.butuhbelajar.blo gspot.com/2010/11/pengertianpengertian-dasar-pada flash.html.
Sardiman, A.M. 2001. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Suardi, Dedi. 2000. Komposisi Warna. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Enterprise Jubilee.2011, Personal Branding Lewat Internet, Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Sumaryadi, Adi. 2007. Mengenal Macromedia Flash. 18 September 2011.
Frans M Royan.2009, Distributorship Management, Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama
URL:http://www.adisumaryadi.ne t/artikel/detail/global/46/mengenal -macromedia-flash.html.
lbarda (2004). Strategi Implementasi TI untuk Tata Kelola Organisasi
Suryabrata, Sumadi. 2006. Psikologi Kepribadian. Jakarta: Raja
URLhttp://rachdian.com/index2.ph
Grafindo.
p?option=com_docman&task=doc _view&gid=27&Itemid=30, 3 August 2008
Tway, Linda E. 1992. Welcome to Multimedia. New York: MIS Press.
Kolter Philip.2006, Principles of Marketing U.S. House of Representatives. 1999. Systems Development Life-Cycle Mayer, Richard E. 2001. Multimedia
Policy. 1 Maret 2012.
Learning. New York: Cambridge
URL:http://www.house.gov/cao-
University Press.
opp/PDFSolicitations/ SDLCPOL.
8
9