RANCANG BANGUN APLIKASI INPUT NILAI BERBASIS WEB DENGAN PHP DAN MYSQL PADA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INDUSTRI

JURNAL ILMIAH TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN INDUSTRI

ISSN: 1693-2285 VOL. 1, NO. 1, JANUARI 2012

RANCANG BANGUN APLIKASI INPUT NILAI BERBASIS WEB DENGAN PHP DAN MYSQL PADA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INDUSTRI Dedy Trisanto1, La Jayuhni Yarsyah2 Jl. Letjen Suprapto, No. 26 Cempaka Putih 10510 Telp. 021-42886064 Fax. 021-42888206 ABSTRAK Aplikasi input nilai mahasiswa merupakan aplikasi yang berfungsi sebagai pengolah nilai mahasiswa sehingga dapat memberikan informasi nilai yang akurat dan valid. Namun sistem tersebut dirasa kurang memenuhi kebutuhan aspek fleksibilitas dikarenakan salah satu faktor diantaranya adalah penginputan nilai yang berjalan masih dikerjakan secara offline. Hal tersebut dikarenakan aplikasi pengolah nilai di Sekolah tinggi manajemen industri (STMI) masih berbasiskan desktop application sehingga menyulitkan bagi pengguna aplikasi untuk dapat berkerja dengan fleksibel dan tepat waktu. Selain itu dikarenakan sistem tersebut masih belum terintegrasi secara online maka dampaknya adalah output dari sistem yang dibutuhkan oleh mahasiswa serta staf akademik STMI belum dapat diakses secara cepat dan realtime. Untuk mengatasi masalah tersebut, diperlukan suatu aplikasi input nilai berbasis web pada STMI dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL sebagai basis datanya. Untuk membantu dalam pengembangan aplikasi input nilai ini digunakan metode pengembangan sistem evolutionary prototype dan alat bantu pemodelannya adalah Unified Modelling Language (UML), kamus data, HIPO dan flowchart. Dengan dibuatnya aplikasi input nilai berbasis web ini diharapkan dapat membantu STMI dalam proses input nilai yang semula kurang fleksibel dan hanya dapat diakses secara offline, kini proses input nilai dapat diakses secara online dari manapun serta mempermudah dosen dalam penginputan nilai dan Bagian Administrasi Akademik (BAA) mendapatkan masukkan nilai lebih cepat karena dapat diakses secara realtime. Kata Kunci: aplikasi input nilai, web base, evolutionary prototype. 1. PENDAHULUAN Salah satu dari faktor penunjang sistem yang terkomputerisasi adalah sebuah aplikasi yang mampu memenuhi kebutuhan pengguna. Salah satu aplikasi yang dipakai dalam sistem informasi akademik adalah aplikasi pengolah nilai. Aplikasi tersebut merupakan aplikasi yang berfungsi sebagai pengolah nilai mahasiswa sehingga dapat memberikan informasi nilai yang akurat dan valid. Namun sistem tersebut dirasa kurang memenuhi kebutuhan aspek fleksibilitas dikarenakan salah satu faktor diantaranya adalah pekerjaan yang harus dikerjakan secara offline. Hal tersebut dikarenakan aplikasi pengolah nilai di STMI masih berbasiskan desktop application sehingga menyulitkan bagi pengguna aplikasi untuk dapat berkerja dengan fleksibel dan tepat waktu. Selain itu dikarenakan sistem tersebut masih



belum terintegrasi secara online maka dampaknya adalah output dari sistem yang dibutuhkan oleh mahasiswa serta staf akademik STMI belum dapat diakses secara cepat dan realtime. Dengan demikian, diperlukan suatu suatu sistem yang dapat memberikan informasi nilai yang akurat dan valid serta kemudahan akses secara realtime. Atas dasar permasalahan tersebut diatas maka perlu diadakan penelitian lebih lanjut untuk mengembangkan aplikasi penginputan nilai berbasis web sehingga dapat memenuhi kebutuhan pengguna aplikasi sehingga dapat membantu pengguna untuk bekerja lebih optimal dan efisien dari manapun. 2. LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Sistem Informasi Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadiankejadian nyata yang digunakan untuk mengambil keputusan. 2.2 Evolusioner Prototype Evolusioner Prototype adalah prototipe yang secara terus-menerus diperbaiki sampai semua kriteria sistem baru terpenuhi. Baru prototipe tersebut memasuki proses produksi dan menjadi suatu sistem nyata. Langkah-langkah yang diambil dalam mengembangkan suatu prototipe evolusioner: 1.

Identifikasi kebutuhan pengguna Pengembang mewawancarai pengguna untuk memperoleh suatu gagasan mengenai apa yang dibutuhkan oleh sistem.

2.

Mengembangkan prototipe Pengembang menggunakan satu atau lebih perkakas prototyping untuk mengembangkan satu prototipe. Contoh perkakas prototyping adalah integrated aplication generator (perangkat pembuat aplikasi terintegrasi), yaitu sistem perangkat lunak prewritten yang mampu memproduksi semua fasilitas-fasilitas yang diharapkan ada dalam sistem baru. Yang termasuk ke dalam perkakas prototyping (prototyping toolkit) adalah bagian-bagian perangkat lunak sistem, seperti spreadsheet elektronik dan sistem manajemen database. Masing-masing perkakas tersebut mampu memproduksi bagian dari fasilitas yang baru yang akan ditambahkan pada sistem yang akan dibuat.


3.


Menentukan apakah prototipe bisa diterima atau tidak Pengembang mendemonstrasikan prototipe kepada pengguna untuk menentukan apakah prototipe sudah memuaskan atau belum. Bila sudah memuaskan, maka lanjut ke langkah 4. Jika belum, prototype diperbaiki dengan mengulangi langkah 1, 2, dan 3. Pengulangan dilakukan dengan suatu pemahaman yang lebih baik mengenai kebutuhan-kebutuhan pengguna.

4.

Menggunakan prototipenya Prototipe menjadi suatu sistem baru.

Gambar 1. Flowchart Pengembangan Prototipe Evolusioner

2.3 Apache Web Server Web server adalah server Internet yang melayani transfer data berbasis protocol HTTP (Hyper Text Transfer Protocol). Web server juga merupakan salah satu server inti dari server Internet selain mail server, dns server dan ftp server. HTTP adalah salah satu protocol yang banyak digunakan di Internet karena kemampuannya untuk melayani beragam data seperti text, hypertext, image, suara, gambar 3 dimensi



dan sebagainya. Web server Apache merupakan web server yang paling digunakan di

Internet. Hal ini disebabkan

banyak

beberapa faktor seperti kecepatan,

performansi, dan tentu saja harganya yang gratis. 2.4 PHP (PHP Hypertext Preprocessor) Model kerja PHP diawali dengan permintaan suatu halaman web oleh browser. Berdasarkan URL (Uniform Resource Locator) atau dikenal dengan sebutan alamat Internet, browser mendapatkan alamat dari web server, mengidentifikasi halaman yang dikehendaki, dan menyampaikan segala informasi yang dibutuhkan oleh web server. Selanjutnya web server akan mencarikan berkas yang diminta dan isinya segera dikirim ke mesin PHP dan mesin inilah yang memproses dan memberikan hasilnya (berupa kode HTML) ke web server. Selanjutnya web server menyampaikan ke klien. Gambar 1 menunjukkan skema konsep kerja PHP:

Gambar 2. Konsep Kerja PHP 2.5 MySQL MySQL merupakan aplikasi database yang termasuk paling populer dalam lingkungan Linux, kepopuleran ini ditunjang karena performansi query dari databasenya yang sangat cepat dan jarang bermasalah. Saat ini, MySQL telah tersedia juga dalam lingkungan Windows, MySQL di lingkungan Windows diletakan pada direktori c:\mysql\bin adalah

direktori

yang

berisi

daftar

modul

executable

dari MySQL. Untuk

mengaktifkan MySQL di lingkungan Windows maka harus dijalankan server MySQL. Bahasa yang digunakan pada database yaitu :



1. DDL ( Data Definition Language) yaitu : create table, alter table, dan drop table. 2. DML ( Data Manipulation Language ) yaitu : select, insert, update, delete. Berikut adalah fungsi – fungsi yang menghubungkan MySQL dengan PHP : Tabel 1 Fungsi – fungsi MySQL Fungsi Mysql_close Mysql_connect Mysql_fetch_array

Operasi

Sintax

Menutup koneksi mysql

Mysql_close(link_id)

Koneksi ke mysql Mysql_connect(host,user,password) Mengambil hasil query dalam

Mysql_fetch_array(result_id)

bentuk array assosiatif Mysql_fetch_row Mengambil hasil query perbaris

Mysql_fetch_row(result_id)

Mysql_num_rows

dalam bentuk array Jumlah data hasil query

Mysql_num_rows(result_id)

Mysql_query

Melakukan query

Mysql_query(query)

Mysql_result

Mengambil data hasil query

Mysql_result(result_id,row)

Mysql_select_db

Memilih database

Mysql_select_db(database)

3. METODOLOGI PENELITIAN Penelitian dilakukan dengan menggunakan metodologi pengembangan sistem yang dipilih adalah Prototyping Evolusioner dengan tahapan sebagai berikut: 1. Mengidentifikasikan kebutuhan pengguna yaitu dengan melakukan observasi terhadap sistem penginputan nilai yang sedang berjalan dan pengguna sistem untuk mengetahui

mewawancarai

apa yang diminta dan dibutuhkan oleh

pengguna sistem. 2. Mengembangkan atau membuat prototype sistem usulan. Untuk membuat prototype tersebut, maka digunakan bahasa pemrograman PHP dan menggunakan database MySQL sebagai basis datanya. 3. Menentukan apakah prototype dapat diterima. Untuk mengetahui hal tersebut, maka dilakukan demonstrasi prototype aplikasi usulan kepada pengguna, apakah telah sesuai dengan kebutuhan pengguna. Jika iya, akan dilakukan langkah selanjutnya, dan jika tidak, prototype akan direvisi dan kembali ketahapan mengidentifikasikan



kebutuhan pengguna untuk mendapatkan data-data yang diperlukan dalam perbaikan sistem usulan tersebut. 4. Setelah prototype diterima, maka tahap selanjutnya akan diserahkan ke pengguna, apakah prototype akan diterapkan atau tidak untuk perbaikan sistem lama. Gambar terhadap penjelasan langkah – langkah tersebut diatas digambarkan sebagai berikut:

Gambar 3. Prototyping Evolusioner

4. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Kebutuhan User Berdasarkan studi di lapangan bahwa aplikasi input nilai mempunyai modul-modul: 1. Download dan Simpan data mentah penginputan nilai ke disk 2. Input nilai mata kuliah 3. Lockdata nilai 4. Upload data penginputan ke server Sementara itu dalam hasil pengumpulan data didapatkan beberapa point penting tentang kebutuhan aplikasi baru yang diminta oleh user yaitu: 1. Merubah aplikasi lama yang berbasiskan desktop menjadi aplikasi berbasis web



2. Penambahan modul baru penginputan nilai KL yang tadinya ada di dalam aplikasi intranet STMI serta penambahan attribut input nilai KL agar didapatkan data yang lebih lengkap dan informatif. 3. Penambahan modul grafik kemajuan studi mahasiswa. 4. Penambahan modul batas waktu penginputan nilai.

4.2

Perancangan Sistem

Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan user mengenai gambaran

yang

jelas

tentang

perancangan

sistem

yang

akan

dibuat

serta

diimplementasikan. Perancangan sistem aplikasi input nilai ini menggunakan model UML yang bertujuan untuk memberikan gambaran secara umum mengenai sistem penginputan nilai di STMI.

4.3

Use Case Sistem Penginputan Nilai Dengan UML

Untuk menjelaskan lebih detail tentang apa yang dapat dilakukan dalam sistem penginputan nilai, berikut merupakan Use Case Sistem penginputan nilai yang diajukan.

Login

Input Nilai Mata Kuliah Dosen <> <>

Kunci Data Nilai

<> <<extend>>

Input Nilai KL

<> <>

Validasi User

<>

Lihat Jadwal Mengajar

BAA

<>

Status Data Nilai

<>

Download Data Nilai

Lihat Grafik Kemajuan Studi

Buka Kunci Input Nilai Input Batas Waktu Penginputan Nilai Mata Kuliah Set Nilai B

Admin

Gambar 4. Use case Diagram Usulan Rancangan Aplikasi Input Nilai


4.4


HIPO

HIPO merupakan gambaran hierarki modul aplikasi yang akan dikembangkan. Berikut ini merupakan HIPO dari rancangan aplikasi input nilai. 0.0 Login

2.0 Menu BAA

1.0 Menu Dosen

1.1 Jadwal

1.2 KL

1.1.1 Lihat Detail Jadual

3.0 Menu Admin

2.1 Jadwal


3.1 Jadwal


1.1.2 Input Nilai

2.1.2 Input Nilai

3.1.2 Input Nilai

1.1.3 Edit Nilai

2.1.3 Edit Nilai

3.1.3 Edit Nilai

2.1.4 Set Nilai B

3.1.4 Set Nilai B

1.2.1 Input Nilai KL

1.2.2 Edit Nilai KL

2.2 KL

2.3 Dosen


3.2 KL

2.2.2 Edit Nilai KL

3.2.2 Edit Nilai KL

2.1.3 Edit Nilai

3.1.3 Edit Nilai

2.3.1 Edit Account

3.3 Dosen

2.3.2 Tambah User

2.4 Data Nilai

2.5 Waktu Penginputan

2.4.1 Lihat Nilai

3.3.1 Edit Account

3.3.2 Tambah User

3.4 Data Nilai

3.4.1 Lihat Nilai

2.4.2 Edit Nilai

3.4.2 Edit Nilai

2.5.1 Insert Waktu Input

3.4.3 Export Nilai

2.5.2 Edit Waktu Input

3.5 Waktu Penginputan

2.5.3 Delete Waktu Input

2.6 User Administrator


3.5.2 Edit Waktu Input

2.6.1 Add User

2.6.2 Ubah Account

3.5.1 Insert Waktu Input

3.5.3 Delete Waktu Input

3.6 User Administrator

3.6.1 Add User

3.6.2 Ubah Account

Gambar 5. HIPO Aplikasi Input Nilai Yang Diusulkan

4.5

Layout Program 1. Layout Halaman Login



Form login digunakan untuk membedakan hak akses pengguna. Melalui Form login ini pengguna yang boleh masuk sistem adalah pengguna yang mengetahui username dan passwor atau pengguna yang wewenang untuk menggunakan sistem.

Gambar 6. Layout Login Program 2. Layout Halaman Utama Dosen Halaman utama dosen ini dirancang untuk memudahkan user dalam mengakses aplikasi dengan pilihan-pilihan menu yang sudah disediakan sesuai dengan kebutuhan dan hak akses. Berikut adalah tampilan form halaman utama dosen:

Gambar 7. Layout Halaman Utama Dosen 3. Layout Modul Jadwal Dosen Rancangan layout modul jadwal dosen dibuat untuk mengisikan data-data dosen dan data mengajar dosen. Berikut adalah tampilan layout modul jadwal dosen:



Gambar 8. Layout Modul Jadwal Mengajar Dosen 4.

Layout Modul Lihat Nilai Rancangan layout modul lihat nilai digunakan untuk melihat data-data nilai mahasiswa yang sudah diinput oleh dosen. Berikut adalah tampilan layout modul input nilai dosen:

Gambar 9. Layout Modul Lihat Nilai


5.


Layout Form Input Nilai Rancangan layout form input nilai digunakan untuk memasukkan data-data nilai mahasiswa yang diinput oleh dosen. Rancangan layout tersebut terdapat fields untuk mengisikan atribut nilai seperti absen, tugas, UTS, UAS dan didapatkan nilai akhir dari keempat komponen tersebut. Berikut adalah tampilan layout form input nilai:

Gambar 10. Layout Form Input Bobot Nilai

Gambar 11. Layout Form Input Nilai


6.


Layout Modul Download Data Nilai Rancangan layout modul download data nilai digunakan untuk generate script SQL data nilai yang sudah diinput oleh dosen ke web server. Berikut adalah tampilan layout modul input nilai dosen:

Gambar 12. Layout Modul Download Data Nilai 7.

Layout Input Batas Waktu Penginputan Nilai Berikut adalah tampilan layout modul input batas waktu penginputan nilai:

Gambar 13. Layout Input Batas Waktu Penginputan Nilai 8.

Layout Grafik Kemajuan Studi Mahasiswa Berikut adalah tampilan layout modul Grafik Kemajuan Studi Mahasiswa:



Gambar 14. Layout Grafik Kemajuan Studi Mahasiswa

5. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan 1. Rancang bangun aplikasi input nilai berbasis web dapat membantu Sekolah tinggi manajemen industri (STMI) dalam input nilai yang semula kurang fleksibel dan hanya dapat diakses secara offline, kini proses input nilai dapat diakses secara online dari manapun. 2. Aplikasi ini mempermudah dosen dan BAA mendapatkan output laporan nilai lebih cepat karena dapat diakses secara realtime. 3. Informasi mengenai data nilai Praktik Kerja Lapangan (PKL) dalam sistem yang berjalan masih kurang lengkap, karena hanya menampilkan nilai akhir saja. Adanya aplikasi ini, BAA dapat mengetahui keterangan rincian nilai dan tempat dilaksanakannya PKL

5.2. Saran 1. Pengalihan sistem yang lama ke sistem yang baru sebaiknya dilakukan secara bertahap atau berdampingan, hal ini untuk menghindari apabila terjadi kegagalan dalam sistem yang baru. 2. Sumber daya manusia yang menangani sistem/system administrator harus memiliki kualitas yang memadai karena kesalahan-kesalahan yang terjadi biasanya disebabkan kurangnya kemampuan user dalam pengoperasian sistem 3. Perlu dilakukannya backup data untuk menjaga jika ada data yang hilang atau program terinfeksi virus, sehingga tidak terlalu mengganggu kinerja aplikasi.



4. Adanya pemeliharaan terhadap sistem yang telah dibuat agar sistem tetap terjaga dengan baik, dengan cara melakukan perbaikan pada sistem apabila terjadi kesalahan atau error pada aplikasi tersebut. 5. Rancang bangun aplikasi input nilai dan laporan berbasis web ini masih terbatas pada proses input nilai dan pembuatan laporannya, diharapkan untuk penelitian selanjutnya dapat mengintegrasikan aplikasi ini dengan sistem informasi akademik yang sudah berjalan di kampus STMI Jakarta. 6. Dibangunnya web server secara mandiri oleh pihak STMI agar aplikasi dapat dikembangkan lebih fleksibel dan leluasa.



6. DAFTAR PUSTAKA Anhar. 2010. Panduan Menguasai PHP & MySQL Secara Otodidak. Jakarta: Media Kita Jogiyanto, H.M. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Jovan, FN. Panduan Praktis Membuat Web Dengan PHP Untuk Pemula. Jakarta: Elex Media Komputindo Kadir, Abdul. 2003. Pemrograman Web Mencakup HTML, CSS, Java Script & PHP. Yogyakarta: Andi Munawar. 2005. Permodelan Visual dengan UML. Yogyakarta: Graha Ilmu Pressman, R.S. 2005. Software Engineering: A Practiotioner’s Approach. Forth Edition, McGraw-Hill Book, Co. Ramdhan, Arif. 2005. Internet dan Aplikasinya. Jakarta: Elex Media Komputindo Raymond McLeod, Jr. George P. Schell. 2007. Management Information System. New Jersey: Pearson Education International. Rommey, Marshall B, Paul Jhon Steinbart dan Barry E. Cushing. 1997. Accounting Information System. United States of America: Addison-Wesley Longman, Company Inc. Soeherman, Bonnie, dan Marion Pinotuan. 2008. Design Information System. Jakarta: Elex Media Komputindo Welling, Luke and Thomson, Laura. 2001. PHP and MySQL Web Development. SAMS, Indianapolis

RANCANG BANGUN APLIKASI INPUT NILAI BERBASIS WEB DENGAN PHP DAN MYSQL PADA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INDUSTRI

Recommend Documents