Jurnal Teknik Informatika, Vol 1 September 2012
Rancang Bangun Aplikasi Ensiklopedia Kebudayaan Melayu Riau Berbasis Android Devianda Kurniawan1, Sugeng Purwantoro ESGS2, Agus Urip Ari Wibowo3 Program Studi Teknik Informatika Jurusan Komputer Politeknik Caltex Riau Jl. Umbansari no.1 Rumbai Pekanbaru 28265 1
[email protected],
[email protected],
[email protected]
Abstrak— Kebudayaan di Riau dikenal dengan kebudayaan Melayu Riau yang terdiri dari kesenian, upacara adat, busana, bangunan, cerita rakyat, tempat-tempat bersejarah hingga kuliner. Kebudayaan ini sangat berharga, untuk itu perlu dijaga kelestariannya serta perlu adanya sosialisasi agar generasi-generasi penerus di Riau khususnya dan Indonesia pada umumnya dapat mengetahui kebudayaan yang mereka miliki. Salah satu cara mensosialisasikannya adalah dengan menuangkan setiap pengetahuan tentang kebudayaan Riau ke dalam ensiklopedia yang biasanya berupa buku tebal yang berisi pengetahuan suatu ilmu yang keakuratannya terjamin. Karena buku ini tebal maka tidak praktis untuk dibawa kemana-mana. Untuk memudahkan pengguna dalam mengakses informasi kebudayaan, dibangunlah aplikasi berbasis Android yang merupakan salah satu teknologi mobile saat ini. Sistem ini berisikan informasi berbagai macam kebudayaan Melayu Riau serta dilengkapi dengan peta lokasi tempat-tempat bersejarah di Riau beserta direction path atau penunjuk arah menuju ke tempat bersejarah dan fitur download lagu beserta video tari. Aplikasi ini berbasis client-server, setiap data diakses ke server oleh client melalui handphone Android yang terkoneksi dengan Internet. Berdasarkan hasil kuesioner yang telah dilakukan sebanyak 14 orang responden atau sekitar 47% memberikan nilai “sangat baik”. Sebayak 13 orang responden atau sekitar 43% memberikan nilai “baik”. Sisanya 3 orang responden atau sekitar 10% memberikan penilaian “cukup”. Kata kunci— kebudayaan melayu riau, android, client-
server, direction path. I. PENDAHULUAN Salah satu contoh kebudayaan yang ada di Indonesia adalah Kebudayaan Melayu Riau. Riau sebagai salah satu propinsi di Indonesia yang kaya akan kebudayaan Melayu. Terdapat banyak sekali jenis kebudayaan Melayu yaitu: kesenian, kuliner, upacara adat, busana, bangunan, hukum adatnya, tempat-tempat bersejarah, dan sebagainya. Agar kebudayaan itu tetap ada, maka wajib untuk menjaga dan melestarikannya. Caranya adalah dengan melakukan sosialisasi tentang kebudayaan Melayu Riau, melalui berbagai macam media. Salah satu alternatif di era
teknologi saat ini adalah dengan menggunakan perangkat mobile (Handphone). Ensiklopedia salah satu media edukasi yang cukup populer dikalangan masyarakat yang dapat diandalkan keakuratannya. Yang melatar belakangi penggunaan media pendidikan seperti ensiklopedia ini adalah dikarenakan sistem pendidikan yang kurang begitu mengajarkan suatu bidang ilmu secara terperinci dan hanya mengambil garis besarnya saja. Jadi banyak para peneliti dan para ilmuwan menggunakan ensiklopedia ini dalam menyusun sebuah buku yang berisikan data dari bidang ilmu tersebut secara lengkap dan terperinci. Hal ini bukan berarti tidak ada media yang lebih lengkap, tetapi ensiklopedia dapat dijadikan acuan yang akurat dan terpercaya bahkan bisa dijadikan pegangan yang pasti, sehingga informasi yang dicari dapat dijamin keakuratannya. Saat ini telah banyak terdapat buku ensiklopedia tentang Kebudayaan Melayu Riau. Namun selain membutuhkan biaya tambahan untuk membeli buku tersebut, buku juga kurang praktis untuk dibawa kemanamana. Tentu saja hal ini berbeda dengan aplikasi yang dibangun, karena aplikasi ini akan langsung tersedia di handphone dan lebih praktis dibandingkan dengan penggunaan buku itu sendiri. Sistem yang dibuat yaitu Ensiklopedia Kebudayaan Melayu Riau berbasiskan Android. Sistem berisikan informasi-informasi tentang segala macam kebudayaan Melayu yang ada di Riau. Sistem ini mencakup segala macam kebudayaan mulai dari kesenian, kuliner, upacara adat, busana, bangunan, hukum adat, tempat-tempat bersejarah, karya sastra, dan permainan daerah. Sistem ini juga memiliki fitur map serta direction path yang menunjukkan tempat-tempat bersejarah. Dengan demikian maka dapat memudahkan siapa saja yang tertarik dan ingin pergi ke tempat-tempat bersejarah. Selain itu juga user dapat mengetahui lagu dan tarian daerah dengan dapat men-download dan menyimpannya langsung ke sdcard handphone-nya. Dengan menggunakan teknologi mobile application maka lebih sederhana dan fleksibel dibandingkan aplikasi berbasis web. Diharapkan dengan
aplikasi ini dapat memberikan kemudahan bagi user untuk memperoleh informasi mengenai kebudayaan Melayu Riau. II.
DASAR TEORI
A. Review Penelitian Sebelumnya Terdapat penelitian sebelumnya yaitu Pembuatan Aplikasi Kebudayaan Seni Budaya Provinsi Bengkulu Menggunakan J2ME yang dibuat oleh Debby Aljan Palivi mahasiswa Universitas Gunadarma. Pada aplikasi ini membahas tentang seni budaya Bengkulu yang berisikan tarian daerah, lagu daerah, alat musik daerah, dan baju adat daerah provinsi Bengkulu yang memberikan informasi tentang penjelasan dari masing-masing item. Di dalamnya juga terdapat gambar dan keterangan serta suara lagu daerahnya [3]. Pada penelitian Debby Aljan Palivi menggunakan teknologi mobile berbasis J2ME tanpa terkoneksi dengan jaringan Internet. Berikut adalah tabel perbandingan antara penelitian yang akan dibuat dengan penelitian dari Debby Aljan Palivi. Tabel 1 Perbandingan proyek sebelumnya dengan penelitian
Pembanding Judul
Isi
Jenis Aplikasi Bahasa Pemograman Koneksi Internet
Penelitian sebelumnya Pembuatan Aplikasi Seni Budaya Provinsi Bengkulu Menggunakan J2ME. Seni budaya provinsi Bengkulu, yaitu : tarian daerah, lagu daerah, alat musik daerah, dan baju adat daerah.
J2ME. Java Tidak menggunakan koneksi Internet.
Penelitian yang dibuat Rancang Bangun Aplikasi Ensiklopedia Kebudayan Melayu Riau Berbasis Android. Kebudayaan Melayu Riau, yaitu: kesenian, kuliner, upacara adat, busana, bangunan melayu, karya sastra, tempat bersejarah, dan permainan daerah yang dikategorikan berdasarkan 11 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Riau ditambah provinsi Kepulauan Riau. Android. Java dan PHP. Menggunakan koneksi Internet.
B. Kebudayaan Melayu Riau Manusia Melayu bagian terpenting di dalam sejarah manusia Indonesia. Sebab manusia Melayu ada karena adanya manusia terlebih dahulu walau belum disebut suku Melayu. Bila dilihat dari sejarah berdasarkan golongan suku-suku yang ada, maka suku Melayu memang telah ada sejak zaman manusia yang ada di Indonesia ini. Suku Melayu ada disebabkan adanya ras yang memiliki budaya adat istiadat religious yang berasal dari agama yang dianutnya. Menurut Tengku Lukman Sinar, bahwa sejak abad ke-16 definisi “Orang Melayu ialah: Seorang yang beragama Islam, berbahasa Melayu sehari-hari dan beradat budaya Melayu”[2]. C. Ensiklopedia 1) Pengertian Ensiklopedia: Ensiklopedia salah satu media edukasi yang cukup populer dikalangan masyarakat yang dapat diandalkan keakuratannya. Ensiklopedia berasal dari kata encyclopedia yang merupakan bahasa Yunani, yaitu enkyklios dan paideia, yang berarti sebuah hasil kerja yang mengandung informasi dari semua cabang ilmu pengetahuan atau penjelasan secara komprehensif dari cabang ilmu pengetahuan tertentu biasanya dalam bentuk artikel yang disusun secara alphabet dan terkadang berdasarkan objek [4]. 2) Tujuan Ensiklopedia: Beberapa jenis ensiklopedia mempunyai tujuan khusus, namun pada dasarnya sebuah ensiklopedia bertujuan untuk memberikan informasi berupa data yang telah diolah sedemikian rupa sehingga mampu mencakup sebuah bidang ilmu secara mendalam. Misal ensiklopedia kebudayaan Melayu Riau seperti pada penelitian ini, tujuannya yaitu memberikan informasi secara lengkap tentang kebudayaan Melayu yang mencakup kesenian, kuliner, upacara adat, busana, bangunan, hukum adat, tempat-tempat bersejarah, karya sastra, dan permainan daerah [4]. 3) Sumber Ensiklopedia: Isi dari ensiklopedia pada umumnya berupa sekumpulan informasi mengenai topik tertentu. Sumber tersebut dapat diperoleh dari kegiatan penelitian lapangan maupun dari informasi tertulis lainnya yang telah diteliti dan dipastikan keakuratannya melalui banyak metode penelitian dan thesis. Apalagi di zaman yang canggih ini, berbagai alat bantu dan teknologi informasi yang canggih dapat mempercepat proses pengumpulan data. Sebagai contoh adalah pemanfaatan Internet untuk melakukan pencarian informasi mengenai topik tertentu [4]. Isi Ensiklopedia: Pada dasarnya semua hal yang berbau sumber informasi tujuannya adalah memberikan informasi tentang apa yang menjadi topiknya. Seperti halnya informasi yang diberikan oleh Ensiklopedia Kebudayaan Melayu Riau adalah data-data atau informasi tentang kebudayaan Melayu Riau serta beberapa aplikasi tambahan yang membantu user dalam menggunakan informasi yang ada dalam program tersebut. Jadi secara garis besar, isi dari
ensiklopedia ini adalah informasi yang akurat tentang segala hal yang terkait dengan topik yang disuguhkan [4]. D. Android Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis Linux yang mencakup sistem operasi, middleware, dan aplikasi. Android menyediakan platform yang terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka [6]. Android menawarkan sebuah lingkungan yang berbeda untuk pengembang. Setiap aplikasi memiliki tingkatan yang sama. Android tidak membedakan antara aplikasi inti dengan aplikasi pihak ketiga. Application Program Interface (API) yang disediakan menawarkan akses ke hardware, maupun data-data ponsel sekalipun, atau data sistem sendiri. 1) Arsitektur Androia: Secara garis besar arsitektur Android dapat dijelaskan dan digambarkan sebagai berikut:
Applications Applications adalah layer dimana user berhubungan dengan aplikasi saja, dimana biasanya aplikasi didownload kemudian dilakukan instalasi dan dijalankan. Application Frameworks Layer di mana para pembuat aplikasi melakukan pengembangan/pembuatan aplikasi yang akan dijalankan di sistem operasi Android. Karena pada layer inilah aplikasi dapat dirancang dan dibuat, seperti content-providers yang berupa sms dan panggilan telepon. Libraries Merupakan layer di mana fitur-fitur Android berada, biasanya para developer mengakses libraries untuk menjalankan aplikasinya. Berjalan diatas kernel, layer ini meliputi berbagai library C/C++ inti seperti Libc dan SSL. Android Run Time Layer yang membuat aplikasi Android dapat dijalankan di mana dalam prosesnya menggunakan impelementasi Linux. Dalvik Virtual Machine (DVM) merupakan mesin yang membentuk dasar kerangka aplikasi Android. Linux Kernel Linux kernel adalah layer dimana inti dari sistem operasi Android. Berisi file-file sistem yang mengatur sistem processing, memory, resource, drivers, dan sistem-sistem Android lainnya. Linux kernel yang digunakan Android adalah Linux kernel release 2.6. Namun secara keseluruhan Android bukanlah Linux, karena dalam Android tidak terdapat paket standar
yang dimiliki oleh Linux lainnya. Untuk lebih jelasnya mengenai arsitektur Android dapat dilihat pada Gambar 1.
Gambar 1 Arsitektur android Sumber: http://educnology.web.id/2011/11/arsitektur-sistemoperasi-android/
E. Google Map Google Maps adalah layanan aplikasi peta online yang disediakan oleh Google secara gratis. Layanan peta Google Maps secara resmi dapat diakses melalui situs http://maps.google.com. Pada situs tersebut dapat dilihat informasi geografis pada hampir semua permukaan di bumi kecuali daerah kutub utara dan selatan. Layanan ini dibuat sangat interaktif, karena di dalamnya peta dapat digeser sesuai keinginan user, mengubah levelzoom, serta mengubah tampilan jenis peta. Google Maps mempunyai banyak fasilitas yang dapat dipergunakan misalnya pencarian lokasi dengan memasukkan kata kunci. Kata kunci yang dimaksud seperti nama tempat, kota, atau jalan, fasilitas lainnya yaitu perhitungan rute perjalanan dari satu tempat ke tempat lainnya [1]. III. PERANCANGAN A. Site Flow Diagram Site Flow Diagram pada aplikasi dibagi menjadi dua, yaitu: site flow diagram user dan site flow diagram admin 1) Site Flow Diagram Admin: Site flow diagram ini menunjukkan alur form-form yang terdapat di sisi admin (server). Mulai dari melakukan login kemudian dia dapat melakukan update, insert, dan delete data ensiklopedia. Jika telah selesai melakukan proses insert, update, dan deleteadmin harus melakukan proses logout dari sistem.
Gambar 2 Site flow diagram admin
2) Site flow diagram user: Site flow diagram ini menunjukkan alur form pada user yang terdapat pada aplikasi ini. Menu Home
bangunan
Upacara adat
Kerajinan
permainan
busana
tenun
Cerita rakyat
Alat musik
kuliner
T.bersejarah
tari
lagu
Peta lokasi tempat bersejarah
Download video tari
Download mp3
busana
Direction Path Tempat Bersejarah
Gambar 3 Site flow diagram user
B. Sistem Arsitektur Pada Gambar 4 dapat diketahui: Terdapat dua buah server, yaitu :server yang berhubungan dengan database ensiklopedia kebudayaan Melayu Riau dan server Google Map. Terdapat 2 buah aktor, yaitu user dan admin. User sebagai pengguna mengakses informasi tentang ensiklopedia kebudyaan Melayu Riau menggunakan handphone Android yang telah terhubung dengan server. Admin sebagai pengelola mengakses serta mengelola database menggunakan perangkat PC. Ketika user ingin mengetahui letak tempat bersejarah serta direction pathnya, maka user akan mengakses server Google Map yang koordinat tempat bersejarahnya sudah tersimpan di database ensiklopedia.
Database ensiklopedia
server
` Hp android
pc
user
admin
Map.google. com
Gambar 4 Arsitektur sistem
kategori-kategori seperti: kesenian, kuliner, upacara adat, busana, bangunan, tempat-tempat bersejarah, cerita rakyat, dan permainan daerah. Untuk kesenian terbagi atas tenun, musik, kerajinan, tarian, dan lagu. Untuk tempat bersejarah, user dapat melihat peta letak serta direction path menuju tempat bersejarah tersebut. Sedangkan untuk kategori lagu dan tarian, user dapat men-downloadfile mp3 dan video dari lagu dan tarian daerah. 2) Use Case Diagram Admin: Admin di sistem ini dapat melakukan proses tambah, ubah, dan hapus terhadap data-data ensiklopedia. Untuk dapat melakukannya, admin terlebih dahulu harus login ke sistem. D. Entity Relationship Diagram Entity Relationship Diagram (ERD) dari database yang nantinya akan digunakan oleh sistem terdiri dari lima belas tabel, yaitu tabel admin, daerah, kategori, kuliner, tenun, alat musik, kerajinan, tari, lagu, upacara adat, busana, bangunan melayu, tempat bersejerah, permainan daerah, dan cerita rakyat. Tabel kuliner, tenun, alat musik, kerajinan, tari, lagu, upacara adat, busana, bangunan melayu, tempat bersejerah, permainan daerah, dan cerita rakyat memiliki relasi dengan tabel kategori dan daerah. IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Pengujian yang dilakukan meliputi pengujian aplikasi dan pengujian hasil oleh user melalui kuesioner. A. Pengujian aplikasi Pengujian aplikasi yang dilakukan dibagi menjadi dua bagian yaitu pengujian oleh admin dan pengujian aplikasi oleh user. 1) Pengujian oleh Admin: Adapaun kegiatan yang dapat dilakukan oleh admin adalah menambah, mengubah dan menghapus data. Sebelum melakukan salah satu dari kegiatan tersebut, admin diharuskan login. Admin membuka halaman depan web. Lalu melakukan login dengan mengisikan username dan password. Kemudian admin masuk ke halaman utama sistem, dan dapat melakukan tambah, hapus, dan ubah data seperti terlihat pada gambar berikut ini. 2) Pengujian User: adapaun pengujian oleh user sebagai berikut: Aplikasi ini tidak memiliki tingkatan dalam hal pengguna (user). Oleh karena itu, aplikasi ini dapat digunakan oleh siapa saja. Pada tampilan form awal, akan terlihat seperti Gambar 5 berikut:
C. Use Case Diagram Use case diagram digunakan untuk mempresentasikan fungsi yang disediakan oleh sistem. Pada aplikasi ini pengguna dibedakan menjadi 2 yaitu User (pengguna) dan Admin (pengelola aplikasi) [5]. 1) Use Case diagram User: User di sistem ini dapat melihat ensiklopedia kebudayaan Melayu Riau berdasarkan
Gambar 5 Tampilan awal aplikasi
direction path atau arah menuju ketempat bersejarah dari tempat user berada sekarang menggunakan tombol direction.
Tampilan berikutnya adalah tampilan utama aplikasi yang terdiri dari dua belas logo kabupaten dan kota yang ada di provinsi Riau ditambah provinsi Kepulauan Riau. Jika user menekan tombol menu, maka akan ada pilihan keluar dan tentang. Menu tentang berisikan keterangan tentang aplikasi ini. Seperti terlihat pada Gambar 6 berikut.
Gambar 9 Tampilan peta dan direction path
Gambar 6 Tampilan utama aplikasi
Jika salah satu logo daerah dipilih, maka user akan masuk ke menu kategori ensiklopedia yang terdiri dari cerita rakyat, busana melayu, bangunan melayu, kerajinan, kuliner, lagu, alat musik, permainan daerah, tari, tempat bersejarah, tenun, dan upacara adat. Seperti terlihat pada Gambar 7 berikut.
Untuk kategori lagu dan tari, terdapat tombol download yang berfungsi untuk men-download lagu dan video tari, dan langsung tersimpan di dalam sdcard handphone Android. Seperti terlihat pada gambar di bawah ini.
Gambar 10 Tampilan kategori lagudan download
Gambar 7 Tampilan kategori
Salah satu kategori adalah tempat bersejarah. Jika user memilih kategori tempat bersejarah, maka akan menampilkan keterangan tentang tempat bersejarah beserta gambarnya. Seperti terlihat pada gambar dibawah ini.
Gambar 8 Tampilan tempat bersejarah
Selain terdapat keterangan tentang tempat bersejarah juga terdapat tombol peta yang menunjukkan lokasi tempat bersejarah dan lokasi user sekarang. Seperti terlihat pada Gambar 9, user juga dapat mengetahui
Dari hasil pengujian aplikasi diatas menunjukkan bahwa aplikasi dapat berjalan dengan lancar, baik itu di sisi server (web) maupun di sisi client (handphone). Dari materi ensiklopedia kebudayaan Melayu Riau yang terdapat pada aplikasi ini sudah cukup lengkap karena datanya merupakan gabungan dari berbagai macam sumber buku tentang kebudayaan Melayu Riau. B. Pengujian Hasil oleh User Untuk melihat tanggapan terhadap aplikasi yang dirancang, maka dilakukan survey yang terdiri dari 30 responden yang berasal dari kalangan yang tahu tentang kebudayaan Melayu Riau, 10 responden dari kalangan yang tidak mengerti tentang kebudayaan Melayu Riau, dan 5 responden dari kalangan Budayawan Riau. Dibawah ini merupakan tabel pertanyaan dari kuesioner.
Tabel 2 Rekapitulasi hasil kuesioner aplikasi dengan responden yang tahu akan kebudayaan Melayu Riau Jumlah Responden Nilai No Pernyataan Skala 5 4 3 2 1 Likert 1 Aplikasi ini mudah 5 23 2 0 0 82% untuk digunakan. 2 Aplikasi ini memudahkan user 14 13 3 0 0 87% dalam memperoleh informasi kebudayaan. 3 Aplikasi ini memiliki 1 data –data yang 6 11 1 0 74% 2 lengkap. 4 Aplikasi ini memiliki user interface yang 10 15 5 0 0 90% baik. 5 Akses data ke server. 5 17 7 1 0 84% 6 Fitur-fitur yang terdapat 7 19 4 0 0 82% pada aplikasi ini.
Pada Gambar 12 dapat dilihat skala likert dari semua pertanyaan yang ada untuk responden yang tidak tahu akan kebudayaan Melayu Riau.
Pada Gambar 11 dapat dilihat skala likert dari semua pertanyaan yang ada untuk responden yang tahu akan kebudayaan Melayu Riau.
N o
Gambar 12 Skala likert kuesioner dengan responden yang tidak tahu akan kebudayaan Melayu Riau
1
Tabel 4 Rekapitulasi hasil kuesioner aplikasi dengan responden budayawan Melayu Riau Jumlah Nilai Responden Skala Pernyataan Likert 5 4 3 2 1 Kelengkapan data 0 4 0 1 0 72% kebudayaan Melayu Riau
Pada Gambar 13 dapat dilihat skala likert dari semua pertanyaan yang ada untuk responden merupakan budayawan Melayu Riau.
Gambar 11 Skala likert kuesioner dengan responden yang tahu akan kebudayaan Melayu Riau Tabel 3 Rekapitulasi hasil kuesioner aplikasi dengan responden yang tidak tahu akan kebudayaan Melayu Riau Jumlah Nilai N Responden Skala Pernyataan o Likert 5 4 3 2 1 1 Aplikasi ini mudah 1 9 0 0 0 82% untuk digunakan. 2 Aplikasi ini memudahkan user dalam mengetahui 7 3 0 0 0 94% tentang kebudayaan Melayu Riau. 3 Aplikasi ini memiliki user interface yang 3 7 0 0 0 86% baik. 4 Fitur-fitur yang terdapat pada aplikasi 3 6 1 0 0 84% ini.
Gambar 13 Grafik rekapitulasi kuesioner dengan responden budayawan Melayu Riau
C. Analisa Berdasar dari hasil pengujian sistem, dan pengujian kuesioner, maka aplikasi ensiklopedia kebudayaan Melayu Riau berbasis Android ini sangat efektif dan efisien, khususnya dalam hal memudahkan user dalam pencarian informasi kebudayaan Melayu Riau yaitu sekitar 87% responden yang tahu akan budaya Melayu memilih ‘sangat baik’, sedangkan 94% responden yang tidak tahu akan budaya Melayu juga memilih ‘sangat baik’. Untuk kelengkapan data yang ada pada aplikasi ini, sekitar 72% responden yang merupakan budayawan Melayu Riau memilih ‘baik’. Efektif karena tujuan dari apliaksi ini dapat terlaksana dengan baik, sedangkan efisien karena
aplikasi ini praktis dan tidak memerlukan biaya untuk memilikinya. V.
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan Aplikasi ini dapat berjalan dengan baik pada sistem operasi Android 2.1 keatas. Berdasarkan hasil kuesioner bagi para pendatang atau yang belum mengetahui tentang budaya Melayu Riau, aplikasi ini ‘sangat baik’ digunakan untuk mengetahui informasi kebudayaan Melayu Riau. Aplikasi ini juga memiliki kelengkapan data yang ‘baik’, hal ini dapat dilihat dari hasil kuesioner yang yang diperoleh yaitu sebanyak 72%. B. Saran Adapun saran dalam pengembangan lebih lanjut aplikasi ini meliputi: Agar data-data kebudayaan Melayu Riau dapat lebih dilengkapi. Dapat melakukan zoom in dan zoom out pada gambar yang ada agar user bisa lebih jelas lagi dalam melihatnya. Ditambahkan menu searching berdasarkan kategori dan daerahnya agar user lebih mudah dan cepat dalam menemukan informasi yang dibutuhkan. REFERENSI [1] [2] [3] [4]
[5] [6]
Amri, Syaiful. Membanhgun Sistem Navigasi di Surabaya Menggunakan Google Maps API, 2011. Nasution, F. Budaya Melayu. Sumatera Utara: Badan Perpustakaan Arsip Daerah Propinsi Sumatera Utara, 2003. Palivi. D. A. Pembuatan Aplikasi Seni Budaya Provinsi Bengkulu Menggunakan J2ME. Jakarta: Universitas Gunadarma, 2011. Petra Christian University Library. Ensiklopedia. http://digilib.petra.Ac.id/viewer.php?page=2&submit.x=14&sub mit.y=10&qual=high&submitval=next&fname=%2Fjiunkpe%2F s1%2Finfo%2F2003%2Fjiunkpe-ns-s1-2003-26498049-4299ensiklopedia-chapter2.pdf Rachmawati, H. dan Henim, S. R. Rekayasa Perangkat Lunak. Pekanbaru: Politeknik Caltex Riau, 2007. Safaat, N. (Pemograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android. Bandung: Informatika Bandung, 2011.