Gerrard Cuma Butuh 15 Menit untuk Hattrick Masuknya Gerrard menginspirasi pemain di babak kedua terutama pemain muda untuk bermain bagus. Olahraga, Hlm 13
Layanan Berlangganan & Customer Service SMS: 08121128899 T: (021) 5821303 No Bebas Pulsa: 08001990990 e-mail:
[email protected]
Rp2.900/eks (di luar P. Jawa Rp3.100/eks) Rp67.000/bulan (di luar P.Jawa + ongkos kirim)
AP
MEDIAINDONESIA .COM
J U J U R B E R S UA R A
SABTU, 6 NOVEMBER 2010 | NO.10847 | TAHUN XLI | 28 HALAMAN
Rakyat pun Terpanggang Amukan Merapi kian mengerikan. Zona bahaya diperluas dari 15 km menjadi 20 km.
MI/SUSANTO
MENGERIKAN: Relawan mengevakuasi warga yang mengalami luka bakar akibat awan panas dari letusan Gunung Merapi di Dusun Bronggang Suruh, Desa Argomulyo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta, kemarin. yakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X. Di sisi lain, pemerintah akan berkoordinasi dengan Dinas Peternakan Jateng dan DIY untuk membeli sapi warga korban Merapi. Ini untuk mengatasi keengganan warga mengungsi karena alasan kepemilikan ternak. Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono memprediksi jumlah ternak itu sekitar 7.000 ekor di Yogyakarta dan 12 ribu ekor di Jateng. Dinas Pertanian Provinsi DIY berencana mengganti ternak sapi yang mati akibat letusan Merapi sebesar Rp10 juta per ekor.
Lilik Darmawan
G
UNUNG Merapi makin membara. Letusan demi letusan muncul tiada henti sejak Kamis malam hingga kemarin siang. Suara gemuruh mengguncang bumi, awan panas nan pekat bergulunggulung, membubung ke udara. Material vulkanis menyembur ke segala arah. Letusan eksplosif terjadi pada Kamis (4/11) malam pukul 00.00 WIB hingga kemarin dini hari pukul 01.00. Dentuman terdengar sampai radius 30 km. Luncuran awan panas hingga 14,5 km yang membuat kawasan Argomulyo terbakar. Jumlah pengungsi pun kian membengkak. Erupsi merapi tersebut mengakibatkan 109 orang tewas (data hingga pukul 18.00). Ini adalah angka terburuk selama letusan Merapi sejak 26 Oktober lalu. Sebanyak 64 korban tewas yang dievakuasi ke RS Sardjito, Yogyakarta, sulit dikenali karena terpanggang. Sekitar 90% korban berasal dari Dusun
MI/SUSANTO
Bronggang Suruh, Desa Argomulyo, Kecamatan Cangkringan, Sleman, Yogyakarta. Adapun 78 korban luka bakar masih dirawat secara intensif di rumah sakit tersebut. “Kondisinya cukup kritis,” kata Kepala Humas dan Hukum RS Sardjito Yog-
yakarta Heru Trisno Nugroho, kemarin. Pemandangan mengerikan juga terlihat di Boyolali, tepatnya di tiga dukuh di Desa Tlogolele, Kecamatan Selo. Ketiga dukuh berantakan diterjang material vulkanis. Banyak rumah roboh karena tertimpa pohon yang tidak kuat menerima gelontoran material panas dari Merapi. “Jumlah material vulkanis yang di-
Kirimkan tanggapan Anda atas berita ini melalui mediaindonesia.com atau e-mail:
[email protected]
muntahkan Merapi sekitar 100 juta meter kubik,” kata Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral R Sukhyar. Kedahsyatan letusan menyebabkan zona bahaya diperluas dari semula 15 kilometer menjadi 20 kilometer. Meningkatnya intensitas erupsi membuat jumlah pengungsi pun bertambah. “Jumlah pengungsi untuk sementara sekitar 40 ribu jiwa atau meningkat hampir 100% sebelum ada perluasan radius aman menjadi 20 kilometer,” tutur Gubernur Daerah Istimewa Yog-
Instruksi Presiden Amukan Merapi membuat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menggelar rapat kabinet mendadak. Presiden mengeluarkan sejumlah instruksi (lihat tabel). Presiden Yudhoyono bersama tiga menteri koordinator dan Mensesneg Sudi Silalahi berangkat ke Semarang, Jateng, tadi malam pukul 18.00 WIB melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Banten. Setibanya di Semarang, Presiden akan mendengarkan paparan dari Gubernur Jateng Bibit Waluyo. Presiden direncanakan berada di Yogyakarta hingga Minggu (7/11), dan akan berkantor di Gedung Negara. Sementara itu, debu vulkanis juga sampai di Kota Bandung, Cianjur, dan Bogor, Jabar. (Rin/ AU/WJ/BK/DD/X-6)
[email protected] Berita terkait hlm 10-11-21
EDITORIAL
Pemimpin yang Menambah Luka PARA pemimpin bangsa ini seperti sudah kehilangan empati. Mereka seolah tak lagi punya nurani. Bayangkan, ketika rakyat tergeletak tak berdaya tertimpa berbagai bencana, banyak pemimpin negeri ini justru bepergian ke luar negeri. Kita saksikan sejumlah anggota DPR studi banding ke luar negeri. Lalu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kembali berangkat menghadiri pertemuan puncak ASEAN di Vietnam, setelah hanya menyempatkan diri kembali ke Tanah Air menengok korban bencana Mentawai. Yang paling mutakhir adalah keberangkatan Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno ke Jerman ketika tanggap darurat bencana gempa dan tsunami Mentawai masih berlangsung. Irwan beralasan kunjungannya sudah direncanakan jauhjauh hari sebelum gempa dan tsunami menerpa Mentawai. Irwan seperti pura-pura tidak tahu bahwa Mentawai termasuk Sumatra Barat. Pertanyaannya, tak bisakah Irwan mengurungkan rencananya demi rakyat Mentawai? Lalu, di manakah sensitivitas seorang gubernur pada penderitaan rakyatnya? Padahal, Irwan pernah menjadi wakil rakyat di DPR dari Partai Keadilan Sejahtera, kedudukan yang mestinya membuatnya tahu benar arti penderitaan rakyat. Gempa dan tsunami Irwan harus belajar kepada Presiden Barack Oba- melukai fisik warga ma yang pada Juni 2010 Mentawai. Kini, membatalkan kunjungannya ke sejumlah negara, kepergian gubernur termasuk Indonesia, demi ke luar negeri melukai menyelesaikan bencana lingkungan di Pantai Louisiana hati. Dan, luka hati akibat tumpahan minyak di sulit dibalut, sulit Teluk Meksiko. diobati.” Irwan juga berargumentasi dirinya sudah menyerahkan penanganan bencana kepada Wakil Gubernur Muslim Kasim. Kita kembali bertanya, mengapa tidak dibalik saja, wakil gubernur yang berangkat ke Jerman, sedangkan Irwan tetap berada di tengah-tengah rakyat, memimpin penanggulangan bencana Mentawai? Bukankah pemimpin semestinya senantiasa hadir di tengah-tengah rakyat, apalagi ketika rakyat tengah berduka? Irwan harus belajar dari Presiden Cile Sebastian Pinera yang memimpin langsung penyelamatan para penambang yang tertimpa bencana, terperangkap di lokasi penambangan. Pinera berada di tengah proses penyelamatan para penambang sejak awal hingga selesai. Irwan memang sempat tiga hari berada di lokasi bencana. Akan tetapi, itu tidak cukup. Sebab, tanggap darurat bencana Mentawai masih berlangsung dan rakyatnya masih berkabung. Kepergian Irwan ke Jerman di tengah tanggap darurat yang sedang berjalan jelas menunjukkan bahwa Pak Gubernur hanya separuh hati menangani bencana Mentawai. Kepergian Irwan juga menyisakan kontroversi. Kontroversi itu adalah apakah keberangkatannya ke Jerman sudah seizin Presiden atau tanpa izin? Soal izin Presiden sesungguhnya hanyalah soal formal, soal prosedural belaka. Duduk persoalan keberangkatan Gubernur Irwan ke luar negeri lebih merupakan persoalan etika, persoalan tanggung jawab moral seorang pemimpin, yang kekuatannya terletak pada hati nurani. Akan tetapi, nurani itulah yang telah hilang. Gempa dan tsunami melukai fisik warga Mentawai. Kini, kepergian gubernur ke luar negeri melukai hati. Dan, luka hati sulit dibalut, sulit diobati. Anda ingin menanggapi ”Editorial” ini, silakan kunjungi: mediaindonesia.com
Per 5 November 2010 Pukul 16.00 WIB
Bank Mandiri: 117-000-888-5550 Saldo Rp. 3.266.862.234,Bank BRI: 0398-01-0000-53-303 Saldo Rp. 818.150.409,Bank BCA: 288-33333-73 Saldo Rp. 3.297.206.450,Bank BNI: 888-888-5552 Daftar Penyumbang dapat dilihat di www.mediaindonesia.com dan www.metrotvnews.com
PAUSE
Abu Vulkanis Berbahaya GUNUNG Merapi yang saat ini terus bergolak telah menyemburkan material vulkanis tak terkira yang menyebar ke berbagai arah di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta. Abu vulkanis itu diketahui sangat berbahaya bagi kesehatan. “Partikel abu vulkanis bisa menyebabkan alergi pada mata, kulit, dan jika terhirup, akan mengakibatkan iritasi paru-paru,” ujar juru bicara WHO Daniel Epstein. Karena itu, International Volcanic Health Hazard Network mengimbau mereka yang berada di sekitar Gunung Merapi dan daerah yang terkena debu vulkanis untuk selalu menggunakan masker penutup hidung dan mulut serta pelindung mata. Menurut Epstein, abu vulkanis juga merusak mesin, kendaraan dan lain-lain karena terdiri dari partikel-partikel batu dan kaca yang sangat kecil dan tajam serta dilapisi zat asam yang bermuatan listrik. (Livescience/Mps/X-5)
2 | Politik & HAM
SABTU, 6 NOVEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA
Saksi Palsu, MK Tunggu Putusan Pengadilan MESKIPUN sudah ada penetapan tersangka, Mahkamah Konstitusi (MK) menunggu putusan tetap pengadilan terkait dengan kasus saksi palsu dalam pemilihan umum kepala daerah (pemilu kada) Kotawaringin Barat. “Belum ada putusan pengadilan yang menyatakan saksi tersebut palsu,” ucap hakim konstitusi Akil Mochtar, di Jakarta, kemarin. Dalam kasus ini Mabes Polri telah menahan dan menetapkan Ratna Mutiara sebagai tersangka karena memberikan keterangan palsu dalam persidangan di MK. Ratna bersaksi bahwa seorang warga, Ngadio, membagi-bagikan uang menjelang pemilu kada. Menurut Ratna, aksi bagi-bagi uang dilakukan demi memenangkan pasangan Sugianto SabranEko Soemarno. Namun, Akil menyatakan putusan MK dalam perkara Kotawaringin Barat tidak hanya didasarkan pada politik uang. “Tetapi juga soal teror, intimidasi, dan lain-lain,” kata dia. Dalam putusannya 7 Juli silam, MK menganulir kemenangan pasangan Sugianto-Eko dan mendiskualifikasi pasangan itu dari kepesertaan pemilu kada. Selain itu, MK langsung menetapkan pasangan Ujang Iskandar-Bambang Purwanto (penggugat hasil pemilu kada) sebagai pasangan terpilih. Sejak kasus ini bergulir, belum ada kepala daerah definitif di Kotawaringin Barat. Untuk memecah kebuntuan, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Syamsul Bahri memaparkan pihaknya akan mengeluarkan surat edaran baru. “Isinya tentang petunjuk teknis kepada KPU daerah. Tapi untuk detailnya, ini sedang dibicarakan. Minggu depan sudah bisa keluar,” ucapnya. Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary mengatakan perkara ini menjadi pelajaran bagi pemerintah. Untuk itu, KPU, Bawaslu, dan MK mencoba menyamakan persepsi terkait perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di MK yang selama ini hanya berkutat pada angka. saja. (NJ/*/P-4)
Otonomi makin Kebablasan PERJALANAN otonomi daerah yang berlangsung sejak 1999 saat ini dinilai sudah kebablasan. Pemerintah daerah sering kali berjalan sendiri dengan dalih otonomi dan mengabaikan kepentingan nasional yang lebih luas. Dalam diskusi Penyempurnaan Pelaksanaan Otonomi Daerah dalam Bingkai NKRI, yang digelar Dewan Perwakilan Daerah, kemarin, Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Djohermansyah Djohan mengeluhkan perilaku bupati/wali kota yang semakin menunjukkan keengganannya untuk berkoordinasi dengan pemerintah pusat. Salah satu contoh konkretnya adalah bermunculannya peraturan daerah (perda) yang dibuat bupati/wali kota yang bertentangan dengan kepentingan nasional yang lebih luas. “Banyak perda yang diterbitkan, tapi menyampingkan kepentingan nasional. Padahal, kepentingan itu bersifat lintas sektoral. Jadi terpaksa Kemendagri harus membatalkan sekitar 1.000 perda,” tutur Djohermansyah. Salah satu kesulitan menjalin koordinasi pusat-daerah adalah keengganan bupati/wali kota untuk hadir dalam rapat-rapat koordinasi yang digelar gubernur selaku perpanjangan tangan pemerintah pusat di daerah. Karena itu, sambungnya, pemerintah pusat mulai mengambil langkah-langkah tegas untuk menertibkan kembali sistem pemerintahan pusat dan daerah. Salah satunya adalah dengan menerbitkan PP No 19/2010 tentang Tata Cara Pelaksanaan Tugas dan Wewenang serta Kedudukan Keuangan Gubernur sebagai Wakil Pemerintah di Wilayah Provinsi, pada Januari 2010. Dalam diskusi itu, peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro mengungkapkan perlunya penataan kembali pengurusan kepentingan nasional. Pasalnya, rumusan kepentingan nasional itu sendiri sering kali menjadi kabur karena tumpang tindih dengan kepentingan partai politik kepala daerah. “Ini memang terlalu melokalisasi. Karena RI-1 dan RI-2 (presiden dan wakil presiden) juga membawa kepentingan partai politik,” tegasnya. (AO/P-2)
INTERUPSI Selengkapnya di www.mediaindonesia.com
Pemimpin Negara Harus Jujur PENGANTAR PRESIDEN Amerika Serikat Barack Obama mengatakan kekalahan Partai Demokrat adalah akibat ketidakpuasan rakyat AS terhadap pemerintahannya. Ia mengakui banyak rakyat Amerika frustrasi karena pemerintahannya lamban memulihkan perekonomian dalam negeri. Berikut pendapat publik terkait dengan hal tersebut yang disampaikan lewat Mediaindonesia.com, Facebook Harian Umum Media Indonesia, dan
[email protected].
Obama Berjiwa Besar BERJIWA besar, enggak kayak penguasa di negeri ini. Jelas-jelas sudah terbukti ‘gagal’ dalam memimpin negara, tapi tetap enggak mau mengakui kegagalan itu. Payah.... Syafri Yudin
Cuma Bisa Menyalahkan Alam INI pemimpin yang berani mengakui kelemahan. Tidak melemparkan tanggung jawab kepada orang lain apalagi pada hujan. Smarthenrich Manao
Demokrasi ala AS MI/SUMARYANTO
PUTUSAN PEMILU KADA: Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD (tengah) berbincang-bincang dengan Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary (kiri) dan Ketua Bawaslu Nur Hidayat Sardini, sebelum rapat yang membahas tindak lanjut putusan sengketa pemilu kada, di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, kemarin.
Investigasi Dibatasi untuk Tiga Kasus MK mendesak agar pemberi dan hakim konstitusi yang diduga terkait dengan praktik suap dapat diungkap. Nurulia Juwita Sari
T
IM investigasi makelar kasus di Mahkamah Konstitusi (MK) yang dipimpin oleh Refly Harun dibatasi untuk menginvestigasi tiga peristiwa. “Kalau ada bukti indikasi pidana, akan dilanjutkan ke pengadilan. Kalau menyangkut hakim, akan ke kepolisian, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan kejaksaan. Tapi kalau tidak, Refly harus menulis kembali. Kalau dia tidak melaporkan secara seimbang, kami mempertimbangkan untuk melaporkan secara pidana,” tegas Ketua MK Mahfud MD saat jumpa pers di Jakarta, kemarin. Selain itu, lanjutnya, seluruh hakim konstitusi tidak bersikap defensif terhadap tim investigasi. Bahkan, Mahfud MD mengajak seluruh hakim konstitusi
hadir dalam jumpa pers itu. Dua hakim konstitusi, yaitu Arsyad Sanusi dan M Alim, tidak hadir karena sedang cuti. Dalam tulisan di sebuah media massa, Refly mengaku saat berkunjung ke Papua mendengar keluhan dari warga mengenai tingginya biaya pemilihan umum kepala daerah (pemilu kada), termasuk sekitar Rp10 miliar-Rp12 miliar untuk beperkara di MK. Selain itu, ada calon gubernur yang mengaku dimintai Rp1 miliar oleh hakim konstitusi. Karena tidak mampu memenuhi uang Rp1 miliar sesuai tenggat, permohonan pun dicabut. Selain itu, Refly juga mengaku melihat dengan mata kepala sendiri uang dolar AS senilai Rp1 miliar, yang menurut pemiliknya akan diserahkan ke salah satu hakim MK. Dalam kesempatan itu, Mahfud mengumumkan keanggotaan tim investigasi. MK, lanjutnya, memutuskan untuk tidak melibatkan kalangan internal MK. Ia menjelaskan, Refly sempat meminta agar Adnan Buyung Nasution dijadikan sebagai ketua tim. Namun, Mahfud menolak usulan itu. “Dia (Refly)
sudah bersedia menjadi ketua. Jawaban dia sudah secara lisan dan SMS masih saya simpan.” Sehingga, ia menuntut tim itu harus menemukan nama hakim yang berhubungan pemberi uang. “Intinya tim harus menemukan nama hakim yang disebut Refly dalam tulisannya. Sekurangkurangnya orang yang menyebutkan (suap) bisa dihadirkan,” tegasnya. Secara terpisah, Refly memaparkan, tim perlu bertemu untuk menyatukan pemikiran. Selama tim belum bertemu, ia belum bisa memaparkan metode kerja tim. “MK mengundang tim bertemu Senin (8/11) malam. Pertemuan itu akan dihadiri sembilan hakim MK. Substansi pertemuan barangkali hal ihwal pembentukan tim, hak, dan kewajiban. Sebagai pemberi kerja, MK yang akan menjelaskan kerja,” ujarnya. Tidak imun Hakim konstitusi Harjono menegaskan, hakim MK tidak memiliki kekebalan dari hukum. “Tidak ada prosedur yang menghalangi, seolah hakim MK imun dari pengawasan,” katanya. Ia menambahkan, jika tim investigasi berhasil menyebut nama hakim konstitusi yang terlibat dugaan suap, MK akan membentuk panel etik yang terdiri dari tiga hakim konstitusi. Panel hakim, imbuhnya, akan memanggil hakim yang bersangkutan. Bila ditemukan unsur pelanggaran, MK membentuk majelis kehormatan yang terdiri dari dua orang dari MK dan tiga orang dari luar. Jika terbukti melakukan pelanggaran, kata Harjono, hakim tersebut bisa diberhentikan dengan dua cara, yaitu ketika sudah ada penjatuhan hukuman pidana atau Ketua MK bisa langsung mengusulkan kepada presiden untuk memberhentikan tidak hormat hakim itu. (P-1)
PRESIDEN Barack Hussein Obama memiliki kejujuran sejati dalam menanggapi kondisi pemerintahannya secara domestik. Rakyat AS frustrasi karena kiprah perubahan yang diusung pemerintahannya tidak mampu menjawab harapan dan kebutuhan mereka. Inilah sikap kepemimpinan yang mengandung nilai moral leadership. Berani berkata jujur terhadap kelambatan reformasi dalam negeri, khususnya di sektor kesehatan. Obama dengan gamblang meminta Partai Republik, jika ada konsep tentang pengelolaan reformasi kesehatan yang lebih cepat dan efisien, efektif dan murah, pemerintahannya siap mengakomodasi. Terbukti Obama gagal dalam memenuhi harapan dan kebutuhan rakyatnya sendiri. Kubu Republik menguat sementara kubu demokrat kian menipis. Maka tak ada jalan lain, kecuali bersikap lunak terhadap kubu mayoritas di DPR-nya. Namun, ada makna lain di balik hasil pemilu sela Amerika, yakni keseimbangan kekuatan antara kubu Republik dan Demokrat sehingga komponen dalam sistem pemerintahan AS, masing-masing memikul beban dan tanggung jawab yang sama. Muhammad Hasir Sonda
AP
Patut Dicontoh SIKAP mengakui kelemahan pantas ditiru para politikus dalam negeri yang tak bisa mewujudkan janji politik mereka. Kholidin Van Deglank
Pemimpin yang Jantan JANTAN dan bertanggung jawab, bukan malah ngeles dengan menyalahkan orang lain. Markus Sunar Widjaja
Mengakui Kekurangan CONTOH tuh, mengakui ketidakmampuan bukan hal bodoh! Uki Mameet
Masyarakat tidak Puas DI sini masyarakat enggak puas dengan ‘Barack pengungsian’. Laskar Pemimpi
Sama, Dong SAMA! Rakyat Indonesia juga frustrasi dengan Demokrat. Nur Cahyo
Say No to Tea Party SAY No to Tea Party: Primordial.
[email protected]
Zulhaq K Siahaan
Penganiaya Warga Papua Didakwa Lawan Perintah TIGA prajurit TNI anggota Batalyon Infanteri 753/Arga Vira Tama (AVT) Nabire Kodam XVII Cendrawasih menjalani persidangan terkait penyiksaan warga Papua. Mereka menjalani persidangan di Pengadilan Militer III-9 Jayapura, kemarin. Persidangan itu terkait penganiayaan terhadap warga di Kampung Gurage, Distrik Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, pada 9 Maret. Ketiga prajurit yang menjalani persidangan adalah Prajurit Kepala (Praka) Syaminan Lubis, Prajurit Dua (Prada) Joko Sulistyono, dan Prada Dwi Purwanto. Persidangan dipimpin oleh Letnan Kolonel CHK Adil Karo dengan hakim anggota Mayor CHK Muhammad Afandi dan Mayor CHK Heri P. Oditur militer Mayor CHK Obed Manase dan Mayor
CHK Sumantri membacakan dakwaan secara bergantian. “Melawan perintah atasan saat bertugas,” tegas Obed saat membacakan dakwaan. Sementara itu, Letnan Dua Cosmos didakwa dengan pasal berbeda. Dia dihadirkan sebagai saksi. Dalam persidangan itu juga hadir saksi Prajurit Satu (Pratu) Ishak yang merekam kejadian kekerasan itu. Ishak menuturkan, kejadian berawal saat 12 personel TNI berpatroli ke Kampung Gurage. “Kami sedang mencari Davis Tabuni yang diduga bersembunyi di Kampung Gurage. Berdasarkan informasi, Davis menyembunyikan senjata jenis AK-47 dan Mauser,” ujarnya. Ishak menambahkan, pasukan TNI menemukan Davis Tabuni bersama sekitar 30 warga lain. “Davis langsung dipisahkan dengan warga sipil lain.
Sebelum ditanya, Davis kami beri rokok, lalu kami tanya baik-baik di mana dia sembunyikan senjata api rampasan, tapi dia tidak mau menjawab,” tuturnya. Tiba-tiba, imbuhnya, Prada Dwi menendang kaki Davis. Akan tetapi, Davis tetap tidak mau menjawab. “Prada Joko kemudian menendang punggungnya dan memukul kepala Davis dengan helm, tapi tidak berdarah,” tuturnya. Ishak mengaku merekam seluruh kejadian itu menggunakan telepon seluler (ponsel) milik Letda Cosmos. Rekaman aksi kekerasan oleh personel TNI itu kemudian beredar melalui YouTube. Letda Cosmos mengakui telah terjadi tindak kekerasan terhadap warga yang dilakukan ketiga anggotanya. Tetapi, menurutnya, tindakan itu dilakukan di luar perintahnya. (FO/P-1)
MI/FOLMER
TERDAKWA PENGANIAYAAN: Tiga anggota TNI Yonif 753 AVT/ Nabire yang melakukan penganiayaan menjalani sidang di Pengadilan Militer III-9 Jayapura, kemarin.
Politik & HAM | 3
SABTU, 6 NOVEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA
Pramono Edhie Pangkostrad Ke-33
Anggota DPR Nekat ke Arab Saudi
MAYOR Jenderal Pramono Edhie Wibowo resmi memimpin Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Kostrad). Serah terima jabatan Panglima Kostrad digelar di Lapangan Upacara Madivif1/K Cilodong, Bogor, dengan dipimpin Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal George Toisutta sebagai inspektur upacara. Pramono Edhie Wibowo yang merupakan alumnus Akademi Militer tahun 1980 ini, menggantikan Letjen Burhanuddin Amin yang memasuki masa pensiun. Ia diangkat berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor: Kep/630/IX/2010 tertanggal 27 September 2010. Dengan demikian, ia adalah Pangkostrad ke-33. “Alih tugas merupakan hal yang lazim untuk penyegaran di tubuh organisasi TNI-AD,” ujar George
MI/GINO F HADI
Pramono Edhie Wibowo Panglima Kostrad
Toisutta dalam sambutannya. Pramono Edhie Wibowo lahir di Magelang, Jawa Tengah, 5 Mei 1955. Dia adalah putra Letjen (Purn) Sarwo Edhie Wibowo dan merupakan adik Ani Yudhoyono. Ia memulai karier sebagai Komandan Peleton Kopassandha, Danyon II Grup I Kopassus tahun 1995, dan Grup 5 Kopassus tahun 1998, serta menjadi Wadanjen Kopassus pada 2005. George menegaskan, Pra-
mono terpilih secara profesional. “Pramono dianggap pantas untuk menjabat Pangkostrad. Jadi tidak ada kaitannya dengan macam-macam. Di Angkatan Darat tidak ada suku, agama, ras, atau golongan. Kami profesional,” paparnya. Ipar Presiden Yudhoyono ini akan memasuki masa pensiun pada 2013 mendatang. Namun, namanya sudah digadang-gadang untuk menjadi Panglima TNI berikutnya. Ditanya mengenai kemungkinannya menggantikan posisi panglima saat ini, ia hanya menjawab singkat, “Nanti akan tergantung keputusan Presiden,” tukasnya. Seusai acara serah terima jabatan, berbagai atraksi diperagakan. Atraksi bela diri militer dari pasukan Kostrad dilanjutkan dengan atraksi pembebasan sandera oleh personel Kostrad. (NJ/P-3)
Tim Jaksa Cirus Diperiksa MI/M IRFAN
BAHAS STUDI BANDING: Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan (kiri) bersama anggota DPR Ahmad Muzani dan pengamat politik dari Universitas Indonesia, Thamrin Amal Tamagola (kanan), berbicara dalam diskusi dengan tema Studi banding: prosedur atau kebutuhan jalan-jalan, di gedung parlemen, Senayan, Jakarta, kemarin.
Meski rakyat tengah berjuang hidup di tengah bencana, anggota DPR tetap bernafsu ke luar negeri sambil membawa keluarga. Aryo Bhawono
T
IM pengawas haji gelombang kedua tetap nekat untuk berangkat ke Arab Saudi. Kepastian keberangkatan tim pengawas haji dari Komisi VIII DPR itu diakui Ketua Komisi VIII DPR Abdul Kadir Karding. Tim akan berangkat pada 9 November. “Teman-teman tetap berangkat karena ibadah haji tidak mungkin tanpa pengawasan, tetapi jumlah anggota yang berangkat dikurangi. Saya sendiri membatalkan diri untuk ikut, jadi berkurang,” ujar anggota DPR dari Fraksi PKB itu saat ditemui di Gedung DPR, kemarin. Ia mengaku, sejumlah anggota tim gelombang kedua ini membawa istri/suami, anak, atau pendamping dalam tugas dinasnya ke Tanah Suci. Tak ayal, sikap DPR itu mendapatkan kecaman. Sosiolog dari Universitas Indonesia (UI) Thamrin Amal Tomagola menyebut anggota DPR
berkulit seperti badak. Ia tetap berpendapat, perjalanan ke luar negeri untuk sementara harus dihentikan mengingat kondisi nasional sedang buruk karena bencana alam. “DPR itu sudah membadak, sudah kulitnya seperti badak, hatinya seperti batu. Sudah
Harapan agar kelakuan DPR yang jelek ini hanya pada tahun pertama.’’ Sebastian Salang Koordinator Formappi
ditegur baik-baik juga tidak mempan,” umpatnya. Ia menganggap sikap Komisi VIII DPR untuk nekat ke Arab Saudi menunjukkan ketidaksensitifan terhadap aspirasi rakyat. Menurutnya, pengawasan haji dapat dilakukan dengan
tim kecil. Ia memandang tim ini sendiri tidak akan bekerja secara sempurna karena sudah berniat rekreasi dengan membawa keluarga. Koordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Sebastian Salang menambahkan, publik sudah kehabisan kata-kata dan ide untuk mengkritik para wakil rakyat itu. Segala kritik yang sudah disampaikan publik sama sekali tidak menggugah hati nurani para anggota DPR. “Kalau kelakuannya menyakitkan, ya omongannya jangan menyakitkanlah. Tapi kami masih punya harapan agar kelakuan DPR yang jelek ini hanya pada tahun pertama,” harapnya. Secara terpisah, Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Bahrul Hayat membantah bahwa kepergian anggota dewan ke Tanah Suci itu ikut diongkosi oleh kementeriannya. “Semua itu atas anggaran DPR sendiri. Tidak ada anggota tim pengawas haji dari DPR yang dibiayai Kemenag,” ujar Bahrul lewat pesan singkatnya.
Segera pulang Fraksi Partai Golkar (F-PG) sejak kemarin meminta semua anggota F-PG yang sedang melakukan studi banding atau kunjungan kerja ke luar negeri untuk mempersingkat masa kunjungan dan segera kembali ke Tanah Air guna membantu penanganan korban bencana alam di sejumlah daerah. Imbauan itu dikeluarkan Ketua F-PG DPR Setya Novanto mengingatkan masyarakat di lokasi bencana sangat membutuhkan uluran tangan anggota dewan. Dia mengaku beberapa anggota F-PG yang duduk di Pansus RUU Otoritas Jasa Keuangan di antaranya Nusron Wahid dan Harry Azhar Azis sedang melakukan studi banding ke Korea Selatan. Tetapi keduanya sudah berupaya mempersingkat kunjungan. “Saya berharap teman-teman bisa memahami kondisi dalam negeri yang perlu mendapat perhatian serius sekarang ini,” ujarnya. (Bay/P-2) bhawono@ mediaindonesia.com
DINAMIKA PTUN Restui Kepengurusan Amelia
Dana Komunikasi Dianggap Kurang
PENGADILAN Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta meminta Menteri Hukum dan HAM (Menkum dan HAM) Patrialis Akbar untuk mengesahkan perubahan AD/ART hasil Munas Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN), pada 22 Maret 2010. Perintah itu dituangkan dalam surat pemberitahuan putusan No W2-TUN.1-1093/HK.06/XI/2010 tanggal 2 November 2010. Salah satu amanat munas adalah disahkannya kepengurusan DPP PPRN, dengan Ketua Umum Amelia A Yani dan Sekjen Maludin Sitorus. “Kami mengharapkan Menkum dan HAM bijaksana melaksanakan putusan PTUN itu. Agar tidak ada kecurigaan bahwa Menkum dan HAM diintervensi kelompok DL Sitorus,” ujar Amelia di Jakarta, kemarin. Dihubungi terpisah, pelaksana Ketua Umum PPRN Sabar Sitorus yang mewakili kelompok DL Sitorus memutuskan akan banding. (Ken/P-4)
SETIAP kali reses, anggota DPR memperoleh dana komunikasi intensif Rp13,5 juta per bulan dan dana penyerapan aspirasi Rp35,5 juta. DPR mengalami empat kali reses selama setahun. Dengan demikian, total setiap anggota DPR menerima dana Rp304 juta per tahun. Namun, Wakil Ketua Komisi II DPR dari F-PDIP Ganjar Pranowo menilai, dana penyerapan aspirasi dan dana komunikasi intensif anggota dewan sebesar Rp304 juta per tahun terlalu kecil. Ganjar beralasan, bagi dirinya yang memiliki daerah pemilihan (dapil) di tiga kabupaten, jumlah itu sudah pas-pasan. “Sekali pertemuan, rata-rata Rp7 juta-Rp8 juta. Pada praktiknya, kadang dua kali pertemuan di satu kabupaten. Kalau dikalikan di setiap titik dua kali pertemuan saja, itu yang Rp31 juta sudah tidak cukup,” papar Ganjar di Jakarta, kemarin. Karena itulah, Ganjar mengusulkan penggunaan sistem cashless budget. “Duit baru keluar ketika berkunjung.” (Ide/P-4)
Bupati Brebes Divonis 2 Tahun
Jangan Politisasi Lokasi Bencana
MAJELIS Pengadilan Khusus Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) menjatuhkan vonis dua tahun penjara terhadap Bupati Brebes nonaktif Indra Kusuma. “Terbukti bersalah dan meyakinkan melakukan korupsi berturut-turut sehingga divonis dua tahun penjara, denda Rp250 juta subsider enam bulan tahanan,” kata Ketua Majelis Hakim Tipikor Nani Indrawati, di Jakarta, kemarin. Sebelumnya, jaksa penuntut umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menuntut Indra hukuman penjara tiga tahun. Indra dinilai terbukti melakukan tindak pidana korupsi dalam proyek pengadaan tanah untuk pengembangan Pasar Brebes pada 2003. Kerugian negara atas dugaan korupsi ini mencapai Rp7,8 miliar karena penggunaan anggaran belanja tidak tersangka mendahului perubahan APBD Kabupaten Brebes tahun anggaran 2003. Baik terdakwa maupun jaksa mengatakan akan pikir-pikir terhadap putusan majelis hakim Tipikor tersebut. (Ant/P-4)
TIDAK seharusnya lokasi bencana menjadi tempat jualan partaipartai politik. Ke depan, perlu diatur agar partai politik tidak memasang atributnya secara masif di daerah bencana. Pernyataan ini disampaikan aktivis Jaringan Islam Liberal Ulil Abshar Abdalla dalam diskusi bertajuk Politisasi Bencana di Jakarta Barat, kemarin. “Memang tidak ada yang salah mereka peduli dengan konstituennya. Tapi ada batas-batas etis,” tegasnya. Ketua Divisi Pengembangan Strategi dalam DPP Partai Demokrat itu juga menyindir apa yang dilakukan partainya sendiri saat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berkunjung ke lokasi bencana Merapi di DI Yogyakarta. “Saya mengkritik partai saya yang melakukan itu,” serunya. Sementara itu, anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP Budiman Sudjatmiko mencontohkan negara lain yang tidak memasang atribut apa pun saat ada bencana di negaranya. Ia pun mencontohkan kasus penambang yang terkubur di Cile. (*/CC/P-4)
BADAN Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri telah memeriksa empat oknum pegawai Kejaksaan Agung (Kejagung), yang diduga terlibat kasus pemalsuan surat rencana penuntutan Gayus HP Tambunan. Fadil Regan, salah satu anggota tim jaksa Cirus Sinaga, diperiksa pertama kali. Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Irjen Iskandar Hasan, mengatakan ketiga saksi lain yang diperiksa yakni Wahyudi (pelapor), Emo Sudarmo (Kasubag Tata Usaha Direktur Penuntutan Pidana Umum), dan Beno El Amrusya (staf TU Direktur Penuntutan Pidana Umum). Kepala Bareskrim Komjen
Ito Sumardi mengaku, sudah meng antongi barang bukti berupa dokumen petunjuk penuntutan kasus Gayus. “Sekarang sedang diperiksa di lab untuk asli atau tidaknya.” Bareskrim menjadwalkan pemanggilan kelima saksi lainnya pada Senin (8/11). Menurut Jaksa Agung Muda Pengawasan Marwan Effendy, jaksa Cirus Sinaga akan menjadi yang terakhir diperiksa. Cirus adalah ketua tim jaksa yang menangani kasus Gayus. Adapun oknum pengacara H yang dilaporkan Kejagung, diduga mantan pengacara Gayus yaitu Haposan Hutagalung. Dalam sidangnya kemarin, Haposan menuding dua ang-
gota Satgas Pemberantasan Mafia Hukum, Denny Indrayana dan Mas Achmad Santosa, terlibat dalam kelompok mafia hukum. “Saya punya bukti dan punya saksi,” cetus Haposan, dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Penasihat hukum Haposan, Jhon Panggabean, memohon kepada jaksa penuntut umum untuk segera menghadirkan Denny dan Mas Achmad untuk segera hadir sebagai saksi. Dihubungi terpisah, Mas Achmad enggan menanggapi pernyataan Haposan. Ia meminta Haposan tidak mengalihkan perhatian publik. “Ungkapkan dengan jujur semua fakta.” (Faw/*/NJ/P-4)
4 | Megapolitan
SABTU, 6 NOVEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA
Polisi Sita Sabu Senilai Rp152 Miliar
LINTAS BERITA 9 Angkutan Umum Dikandangkan SEBANYAK 9 angkutan umum yang kedapatan tengah beroperasi dengan kondisi tidak layak jalan dikandangkan aparat Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur. “Penertiban ini untuk memberikan efek jera kepada awak angkutan umum,” kata Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Sudin Perhubungan Jakarta Timur Anggiat Banjar Nahor di Jakarta, kemarin. Kesembilan angkutan umum, yang di antaranya ialah bus Mayasari Bhakti, PPD, metromini, dan mikrolet itu langsung dibawa petugas ke terminal angkutan barang di Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur. Angkutan umum dikandangkan karena kondisi kendaraan tak layak operasi, mengeluarkan asap berwarna hitam pekat, dan kaca pecah. (*/J-2)
Peredaran narkoba yang dikendalikan dari penjara bisa diatasi jika area mereka dibuat blank spot.
Puteri Indonesia Kebanjiran Hadiah PEMENANG Pemilihan Puteri Indonesia (PPI), kemarin mendapat berbagai hadiah. Bertempat di Aula Penthouse, Graha Mustika Ratu, Jakarta, sebanyak 15 orang yang memenangi berbagai predikat pada PPI 2010 menerima hadiah antara lain mobil, trofy, uang, produk kecantikan dari Mustika Ratu, perhiasan, dan busana desainer ternama seperti Anne Avantie, Albert Yanuar, dan Imelda Kartini. Juara pertama Puteri Indonesia 2010, Nadine Alexandra Dewi, berhak atas satu mobil Toyota Avanza dari PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing. Sementara runner-up I dr Reisa Kartikasari dan runner-up II Alessandra Khadijah Usman mendapat fasilitas mobil dinas dari Proton Edar Indonesia. (*/M-7)
MI/RAMDANI
GRAFIS /EBET
Mathias Brahmana
N
ARAPIDANA di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cipinang sungguh istimewa. Meski badan terkurung, mereka leluasa berhubungan dengan orang luar. Mereka bahkan dapat memodali dan memimpin operasional pabrik narkoba yang tergolong modern. Fakta ini terungkap menyusul terbongkarnya pabrik sabu di Jalan G No 418 A, RT 012/RW 010, Kelurahan Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara. Ternyata pabrik itu milik Phony, narapidana narkoba di LP Cipinang. “Jaringan pembuat sabu ini digerakkan dari dalam LP Cipinang. Kami telah menangkap narapidana yang menggerakkan kejahatan tersebut,” kata Direktur IV Narkoba Mabes Polri Brigjen
Arman Depari, kemarin. Selain Phony, Direktorat Narkoba Bareskrim Polri juga menangkap dua anak buah Phony bernama Effendy H alias Alay dan Jimmy. Alay dan Jimmy ditangkap di pabrik, sedangkan Phony dijemput ke LP Cipinang. Pabrik terbongkar dari hasil kerja sama internasional. Mabes Polri mendapatkan informasi dari Amerika dan melakukan pengintaian sekitar delapan bulan. Parahnya, rumah toko empat lantai yang dijadikan pabrik sabu tersebut berada di area permukiman padat penduduk. Jaraknya hanya 50 meter dari Sekolah Dasar Negeri Pejagalan 01, 02, 07, dan 08 pagi. Warga menyangka rumah toko tersebut tempat servis AC karena ada plangnya di luar. Kabareskrim Polri Komjen Ito Sumardi menjelaskan Phony mengendalikan bisnisnya dengan menggunakan telepon se-
DITANGKAP: Seorang tersangka (tengah) ditangkap Tim Direktorat Pidana Narkoba Mabes Polri saat membongkar pabrik sabu di wilayah Teluk Gong, Jakarta Utara, kemarin.
luler. Dengan alat komunikasi di tangan, Phony yang menghubungkan operator pabrik (Effendy) dengan pelanggan. Penggerebekan berlangsung Kamis (4/11) pukul 19.00 WIB.
Jaringan pembuat sabu ini digerakkan dari dalam LP Cipinang.” Arman Depari Direktur IV Narkoba Mabes Polri Barang bukti yang disita cukup banyak meliputi sabu jadi seberat 3 kilogram, sabu cair, dan yang masih dalam proses pembuatan. Polisi juga menyita bahan baku meliputi red posphor 69 kg, 20 botol cairan hidraulik
acid yang per satuannya berisi 2,5 liter, serta ephedrine. “Jumlah sabu yang bisa diproduksi berdasarkan barang bukti tersebut sebanyak 76 kg. Kalau dihitung per kg sekitar Rp2 miliar, barang bukti mencapai Rp152 miliar,” tegas Ito Sumardi di lokasi pabrik sabu. Laboratorium canggih Selain bahan jadi dan bahan baku sabu, polisi juga menyita seperangkat peralatan laboratorium canggih meliputi tabung reaksi, kompor pemanas tempat destilasi, penyaring air, tabung gas, tabung sedot, dan pengering. Menurut Kabareskrim, peralatan yang digunakan kelompok Phony tergolong modern dibandingkan pabrik narkoba yang pernah digerebek. Tersangka mendatangkan alat tersebut dari China. “Pabrik terdahulu menggunakan hot plate factory. Masih pakai
alat pemanasan dan penguapan. Tapi alat yang kami temukan ini lebih efisien dan efektif karena bisa dikerjakan oleh satu orang saja,” tutur Ito Sumardi. Phony dalam pemeriksaan mengaku pendirian dan pengoperasian pabrik melibatkan juga orang asing. Dua nama disebutkan berasal dari Hong Kong dan China. “Inisialnya TYL dari Hong Kong dan LQY dari China. Mereka merupakan sindikat internasional,” ujar Ito. Menurut Ketua Umum Gerakan Nasional Anti Narkotika Henry Yosodiningrat, satu-satunya cara menghentikan peredaran narkoba yang di kendalikan narapidana adalah menjadikan areal penjara sebagai blank spot. “Area itu tidak boleh disusupi alat komunikasi, seperti telepon seluler, laptop, dan jaringan internet,” terangnya. (*/J-4) brahmana@ mediaindonesia.com
Bertahan Menunggu Rehabilitasi Situ Gintung
M
ASIH terekam di benak Nurcahyo detik-detik jebolnya tanggul Situ Gintung yang terjadi pada 27 Maret 2009 lebih dari setahun yang lalu. Saat itu, dini hari tepatnya pukul 02.00 WIB ia dibangunkan oleh istrinya yang mendengar pemberitahuan warga bahwa tanggul Situ Gintung sudah mulai retak. Tanpa banyak menunggu, Nurcahyo beserta istrinya segera mengepak beberapa barang mereka. Di tengah dinginnya udara malam yang disertai gerimis, pasangan suami istri itu bergegas membawa anak perempuannya yang baru berusia satu tahun ke tempat yang lebih tinggi untuk menyelamatkan diri. Benar saja, tak lama kemudian tanggul Situ Gintung sudah tak mampu lagi menahan debit air dan akhirnya jebol menerjang permukiman warga di sekitarnya. Rumah warga di RT 01, 03, dan 04 di
MI/AMIDOMI
Nurcahyo, korban jebolnya Situ Gintung, beberapa waktu lalu di depan warung sederhana miliknya. RW 08 seketika luluh lantak. Termasuk rumah Nurcahyo yang tepat berada di pinggir kali yang menghubungkan Situ Gintung dengan Sungai Pesanggrahan. Ratusan jiwa pun tercatat menjadi korban terjangan air bah tersebut. “Karena rumah sudah hanyut, saya dan keluarga
akhirnya mengungsi ke Balai RT 3, sementara warga yang lain banyak juga yang mengungsi di (jalan) Kerta Mukti,” ujar Nurcahyo ketika ditemui di depan warungnya yang berada persis di samping proyek rehabilitasi bendungan Situ Gintung, kemarin. Cahyo, panggilan akrab pria
ini menuturkan, ia dan keluarganya hanya sanggup bertahan selama satu bulan di lokasi pengungsian yang disediakan. Menurutnya, itu karena pengungsian sudah terlalu ramai ditambah rasa bosan karena tidak bisa berbuat apa-apa. Selain Cahyo, banyak warga lain yang berpikiran sama. Mereka lebih memilih pulang untuk membersihkan dan membangun kembali rumah masing-masing. Pria asal Pekalongan ini sedikit demi sedikit membangun kembali rumah dan warungnya dengan papan tripleks yang ia beli sendiri ditambah sedikit bantuan warga. “Daripada nungguin bantuan pemerintah lama, saya beli tripleks dengan uang sendiri,” sambungnya. Meskipun mengaku masih takut jebolnya tanggul akan terulang, hingga saat ini Cahyo dan keluarganya tinggal di rumah berbahan seadanya itu. “Mau bagaima-
na lagi, kami sudah betah di sini dan tidak tahu harus pindah ke mana karena kerja pun sudah di sini,” tutur Cahyo yang sudah tinggal di kawasan itu selama 20 tahun. Apabila hujan turun, Cahyo dan warga lain yang tinggal di pinggir kali harus siap menghadapi banjir. Saat ini di depan rumah mereka tengah dibangun selokan selebar 2 meter yang berfungsi sebagai saluran alihan sementara sebelum saluran air utama difungsikan. “Setiap kali hujan deras, air bercampur sampah dengan bau tidak sedap dari selokan pasti meluap dan menggenangi rumah kami,” keluh Cahyo. Ia dan warga lainnya berharap proyek rehabilitasi Situ Gintung yang sudah berjalan lebih dari satu tahun itu segera selesai. “Kami hanya bisa berharap proses rehabilitasi segera selesai agar rumah kami tidak selalu kebanjiran saat hujan,” ucap Cahyo. (*/J-3)
MI/SUMARYANTO
GREEN FESTIVAL: Pengunjung salah satu stan dalam Green Festival Solusiku untuk Bumi 2010 di Parkir Timur Senayan, Jakarta, kemarin.
Lagi, Satu Keluarga Tewas Terpanggang KEBAKARAN yang melanda rumah toko kembali menelan korban satu keluarga. Kemarin, kebakaran yang terjadi di Jalan Dolar No 28, RT 11 RW 14, Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, itu menyebabkan ayah, ibu, dan dua anaknya meninggal. Mereka adalah Kartono alias Asuk, 73, Simamoy, 65, Jaya, 30, dan Agus, 25. Adapun anak kedua mereka bernama Lisa, 27, lolos dari kebakaran karena tinggal di rumah suaminya, Hengky, di Perumahan Cengkareng Indah. Sebelumnya, kejadian yang hampir sama menimpa satu keluarga di Bekasi. Tommy Sanjaya, 37, ditemukan tewas bersama Novi Cristiani (istrinya), 35, serta dua putri mereka Theodora, 11, dan Natalia, 9. Menurut Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Metro Jakbar Komisaris Ruslan, kebakaran terjadi sejak sekitar pukul 03.20 WIB. Sebanyak delapan mobil pemadam kebakaran dari Suku Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Barat datang ke lokasi dan berhasil memadamkan api dalam tempo setengah jam. Karena itu, kebakaran tidak sempat menjalar ke rumah sebelah. Api berhasil
tuntas dipadamkan pada sekitar pukul 04.10 WIB. Warga dan petugas kesulitan untuk menolong korban yang terjebak di lantai atas. Upaya warga membuka pintu toko terganjal karena terkunci dari dalam. Akhirnya pintu bisa terbuka setelah ditabrak dengan mobil. Namun, upaya keras itu tidak membuahkan hasil maksimal karena ternyata korban telah meninggal dunia. Jasad Kartono dan Simamoy ditemukan di dalam kamar mandi. Sedangkan tubuh Jaya dan Agus ditemukan di dalam kamar di lantai dua. “Jasad keempat korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk menjalani visum,” kata Ruslan. Pihak kepolisian belum bisa memastikan penyebab kebakaran itu. Namun, ada dugaan kebakaran disebabkan hubungan arus pendek listrik. Pihaknya juga belum bisa memastikan besarnya kerugian dari kebakaran itu. Tapi diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah karena barang jualan yang ada di toko kelontong itu habis terbakar. (*/J-2)
MI/GINO F HADI
TINGGAL PUING: Warga mencoba memadamkan sisa api dari rumah yang terbakar di Perumahan Cengkareng Indah, Cengkareng, Jakarta Barat, kemarin.
Megapolitan | 5
SABTU, 6 NOVEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA
Foke Bentuk Satgas Atasi Macet Salah satu tugas satgas nantinya menghalau pengendara motor yang berteduh di bawah jembatan saat turun hujan. Selamat Saragih
P
EMPROV DKI Jakarta bersama Polda Metro Jaya membentuk satuan tugas (satgas) guna mengurangi kemacetan lalu lintas di simpul-simpul jalan tertentu di Ibu Kota. “Kita bersama Polda Metro Jaya telah sepakat akan melakukan sterilisasi di simpul-simpul jalan yang sering menyebabkan macet total. Apalagi kolongkolong jembatan layang sering digunakan para pengendara motor sebagai tempat berteduh,” kata Foke, panggil an akrab Fauzi Bowo, kemarin. Satgas tersebut akan ditempatkan pada setiap simpul-simpul jalan dan kolong jembatan guna membantu mencairkan kepadatan lalu lintas jalan, khususnya saat hujan terjadi. Dia mengatakan pihaknya telah melakukan rapat dengan jajaran Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) DKI Jakarta untuk mencari penanganan yang tepat mengatasi kemacetan yang selalu terjadi saat hujan deras di Jakarta. Saat ini, jelas Gubernur, pihaknya bersama Polda Metro sedang memetakan simpulsimpul lalu lintas yang sering kali menyebabkan kemacetan total. Dari hasil pemetaan itulah nantinya akan ditempatkan ditempatkan satgas yang ber-
tanggung jawab untuk mengurai kemacetan pada satu simpul itu saja. Satgas lain akan berjaga di lokasi lainnya. “Sekarang ini sering kali di simpul-simpul tersebut tidak ada petugas sehingga kendaraan terkunci di situ, akhirnya macet total. Kita sepakat harus ada satgas dari unsur Pemprov DKI dan polda,” ujar Foke. Tertibkan motor Tidak hanya itu, lanjutnya, satgas tersebut juga akan menertibkan dan mensterilisasikan kolong-kolong jembatan penyeberangan, jalan layang, dan terowongan yang sering kali digunakan pengguna sepeda motor untuk berteduh di kala hujan. “Jadi sebelum itu dipakai sebagai tempat berteduh oleh para pengendara motor, sudah ada petugas bertanggung jawab untuk mensterilkan kawasan tersebut. Mudah-mudahan cara itu dapat membantu memperlancar arus lalu lintas di Jakarta,” tandasnya. Langkah Foke untuk menertibkan pengendara motor itu mendapat tanggapan beragam. Pengurus Road Safety Association (RSA) Rahmat Fai sal Dito mengatakan pihaknya mendukung langkah pemprov DKI untuk mensterilkan bawah jembatan dari pengemudi motor yang berteduh saat hujan. Ia menilai keberadaan para pe-
MI/ ROMMY PUJIANTO
MEMBUAT MACET: Pengendara sepeda motor berteduh di pinggir Jalan MT Haryono, Tebet, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu. Pengendara yang berteduh di pinggir jalan terkadang menyebabkan kemacetan di Jakarta. ngendara motor yang memakan tempat hampir dari separuh bahu jalan di bawah jembatan memang mengganggu. Hal itu harus ditertibkan agar tidak mengganggu pengguna jalan lainnya. “Risiko naik motor memang kehujanan. Oleh karena itu, pengendara motor harus siap bawa jas hujan. Bila ingin berte-
duh, sebaiknya di SPBU atau warung saja,” ujarnya. Adapun Andre, 27, pengemudi motor lainnya mengatakan dirinya terpaksa berteduh saat hujan karena khawatir terperosok pada jalan rusak yang tergenang saat turun hujan. Pilihan berteduh di bawah jembatan dilakukan karena tempat itu relatif aman dari
siraman air hujan. “Kalau memang jalanan itu tidak ada yang rusak sih, saya pasti akan meneruskan perjalanan. Tapi kalau seperti sekarang, banyak jalan rusak, kalau celaka, kan nanti rugi sendiri,” tandasnya. (*/J-2) selamat@ mediaindonesia.com
Puluhan Orang Protes Keberadaan Masjid Ahmadiyah MASSA yang mengaku dari Perguruan Tinggi Dakwah Islam (PTDI) Tanjung Priok, Jakarta Utara, itu kemarin memprotes keberadaan Masjid Nuruddin. Mereka meminta masjid Ahmadiyah yang terletak di Jalan Kebon Bawang XIII No 4A, Tanjung Priok, Jakarta Utara tersebut ditutup karena dinilai menyimpang dari ajaran Islam. “Kami ke sini bukan dengan maksud provokasi, namun hanya ingin menyegel masjid ini dengan plang dan paku,” ujar koordinator aksi Syaid Hamidan dalam orasinya. Plang yang sudah disiapkan terbuat dari tripleks bertuliskan ‘Tempat ini disegel dari segala bentuk kegiatan Ahmadiyah’. Syaid Hamidan menyebutkan, Ahmadiyah bukan bagian dari agama Islam. Selain itu, PTDI menilai masjid yang berdiri tepat di depan Sekolah Dasar Negeri Kebon Bawang 01-08 tersebut mengeksklusifkan diri. PTDI pun memberi waktu satu minggu agar tempat itu disegel. Jika tidak, Semua kegiatan reka akan datang lagi untuk yang kami lakukan me mengecek kemudian menyegel sudah berdasarkan jika belum disegel. Tudingan penyimpangan agama syariat Islam pada ini langsung dibantah oleh Imam umumnya.’’ Masjid Nuruddin Wahyu Hendro. Menurutnya, sekitar 200 jemaah Wahyu Hendro Ahmadiyah melakukan kegiatan Imam Masjid Nuruddin seperti umat Islam lainnya. Tidak ada penyimpangan seperti yang dituduhkan oleh PTDI. “Ini salah paham saja. Semua kegiatan yang kami lakukan sudah berdasarkan syariat Islam pada umumnya,” kata Hendro. Ia mengatakan pihaknya membuka diri jika ada pihak yang ingin melakukan konsolidasi. Warga setempat juga sebetulnya tidak mempermasalahkan keberadaan tempat ibadah ini. Menurut Dewi, 32, salah satu warga yang bermukim tak jauh dari lokasi masjid, warga memang tak pernah melakukan ibadah di masjid tersebut. Meskipun demikian, tidak pernah terjadi gesekan antara warga sekitar dan jemaah Ahmadiyah yang beribadah di tempat itu. “Kami memang tidak pernah beribadah di masjid itu. Untuk urusan sosial kemasyarakatan kami saling membantu, sementara urusan beribadah ya masing-masing,” ujar Dewi yang telah menjadi warga Kebon Bawang sejak 1996 tersebut. (*/J-3)
Corporate News | 7
SABTU, 6 NOVEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA
Telkom Pacu Akses Internet Bersama lima mitra strategis, Telkom menawarkan paket internet dengan harga lebih murah. Christina Sihite
D
ALAM rangka memacu penetrasi akses internet nasional, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) menggandeng lima perusahaan di bidang teknologi informasi dan komunikasi. Kelima vendor tersebut adalah Axioo, Intel, PT Lokatara Abhinaya, PT Berca Cakra Teknologi, PT Haier Telecom Indonesia, dan PT Intersys, yang merupakan produsen smartphone IVIO. Penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/ MoU) dilaksanakan kemarin, di Jakarta. Director of Consumer Telkom I Nyoman G Wiryanata menilai, di saat dunia tengah berjalan menuju era broadband, penetrasi komputer di Indonesia justru masih rendah. Hal itu, menurutnya, disebabkan harga perangkat yang tinggi dan akses internet yang sulit. Telkom memiliki kepentingan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap internet cepat. Salah satu solusinya adalah dengan menyediakan perangkat dan layanan internet dengan harga terjangkau untuk masyarakat. “Pertumbuhan dan penetrasi TIK sangat menentukan perkembangan ekonomi Indonesia. Kami berharap dapat men-
tersebut, Telkom menawarkan paket internet yang meliputi komputer, modem, akses internet Speedy, dan konten aplikasi sesuai segmen pelanggan. “Melalui kerja sama ini, Telkom bersama sejumlah perusahaan akan menyediakan paket produk Speedy atau FlexiNet Unlimited dengan harga terjangkau. Contohnya, melalui kerja sama dengan Axioo, Telkom akan menyediakan laptop dengan harga khusus bagi pelanggan Speedy atau FlexiNet,” tuturnya.
Telkom juga ingin memberikan kesempatan kepada masyarakat Indonesia untuk memiliki komputer berbasis Intel yang sudah dilengkapi dengan layanan internet Speedy. Ia menjamin, harga produk yang ditawarkan secara paket tersebut akan lebih murah daripada ketika dibeli secara terpisah. Sementara itu, kerja sama dengan PT Intersys dilakukan melalui penyediaan paket MID Smartphone dengan sistem operasi Android 2.2 (Froyo) berlayar 7 inci. “Intinya kami ingin memberikan solusi dan kemudahan kepada konsumen agar tidak repot dalam mencari kebutuhannya. Konsumen tidak hanya membutuhkan akses internet, tapi juga perangkatnya,” jelasnya. Pada kesempatan yang sama, VP Commerce and Customer Care Telkom Bagyo Nugroho menyatakan pihaknya berharap melalui kerja sama dengan lima mitra strategis selama satu tahun ke depan itu, Speedy akan meraih pertumbuhan pelanggan. “Target pertumbuhan pelanggan melalui kerja sama ini pasti ada. Kami belum punya angka pastinya. Kita lihat uji pasarnya. Tapi, kami optimistis pelanggan akan semakin bertambah,” tandasnya. (E-2)
Lebih murah Selain itu, tambahnya,
christina@ mediaindonesia.com
dorong pemanfaatan teknologi demi meningkatkan kualitas kehidupan manusia Indonesia,” ujar Nyoman seusai acara penandatanganan MoU. Menurut dia, kerja sama itu didasarkan pada kebutuhan masyarakat akan akses internet yang semakin tinggi saat ini. Bersama kelima mitra strategis
Kami berharap dapat mendorong pemanfaatan teknologi.” I Nyoman G Wiryanata Director of Consumer Telkom
DOK. SIDO MUNCUL
TERIMA PENGHARGAAN: Direktur Utama PT Sido Muncul, Irwan Hidayat, memegang piala yang baru diterima dari Direktur Tera Foundation Indra Kurnia (kiri) dan Deputy Director of Sales and Marketing Sindo Marigold Maitimoe di Jakarta, kemarin. Sido Muncul mendapat dua penghargaan Rekor Bisnis sekaligus.
Sido Muncul Raih Penghargaan Rekor Bisnis PT Sido Muncul mencatatkan dua rekor sekaligus dalam ajang penghargaan Rekor Bisnis (Rebi) dari Tera Foundation. Rekor pertama yang dicatatkan Sido Muncul yaitu sebagai perusahaan penyedia layanan mudik Lebaran terbanyak dan terlama untuk para stakeholdernya. Kemudian, rekor kedua adalah sebagai perusahaan jamu tradisional pertama yang mendapatkan sertifikat Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) dan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) Setara dengan Perusahaan Farmasi. Penghargaan diserahkan di Jakarta, Rabu (3/11), di Jakarta. Rekor Bisnis (Rebi) merupakan pengakuan terhadap perusahaan-perusahaan terke-
muka di Indonesia atas prestasi yang berhasil diraih di kategori bisnis masing-masing. Prestasi yang mendapat pengakuan dari Rebi adalah suatu prestasi yang mencerminkan keunggulan nyata di atas rata-rata industri dan segala sesuatu yang bersifat superior. Selain itu, juga perusahaanperusahaan yang memelopori terciptanya suatu jenis produk ataupun layanan. Penghargaan yang diterima Sido Muncul pada kategori perusahaan penyedia layanan mudik Lebaran terbanyak dan terlama untuk para stakeholdernya merupakan bentuk apresiasi dalam penyelenggaraan kegiatan mudik gratis bersama pedagang jamu se-Jabotabek. Sejak 1991, Sido Muncul telah menyelenggarakan kegiatan
tersebut sebanyak 21 kali dalam kurun waktu 20 tahun ke enam kota tujuan Cirebon, Tegal, Kuningan, Banjarnegara, Wonogiri, dan Solo. Pada 2010 ada penambahan kota tujuan, yaitu Yogyakarta. Sementara itu, penghargaan sebagai perusahaan jamu tradisional pertama yang mendapatkan sertifikat CPOTB dan CPOB Setara dengan Perusahaan Farmasi sebelumnya telah diterima pada 2000 saat peresmian pabrik Sido Muncul di Semarang oleh Menteri Kesehatan RI saat itu, Sujudi. “Penghargaan ini memberikan motivasi tersendiri bagi Sido Muncul untuk melakukan hal yang lebih baik lagi ke depannya” ujar Direktur Utama Sido Muncul, Irwan Hidayat. (CS/E-2)
MI/USMAN ISKANDAR
KANTOR CABANG BARU: Resepsionis berbicara melalui telepon di kantor cabang ke-19 Standard Chartered, yang baru diresmikan, di Tanah Abang, Jakarta, kemarin. Saat ini Standard Chartered Bank Indonesia mempekerjakan 400 karyawan baru untuk divisi Consumer Banking.
Grup Bakrie dan Benakat Didenda BADAN Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) memberikan sanksi administratif berupa denda total Rp4 miliar kepada tiga perusahaan milik Grup Bakrie dan PT Benakat Petroleum Energy Tbk (BIPI) terkait dengan pelanggaran peraturan pasar modal. Hal itu diungkapkan Ketua Komite Penetapan Sanksi dan Keberatan Bapepam-LK Robinson Simbolon di Jakarta, kemarin. Tiga emiten milik Grup Bakrie yang ikut terlibat, yakni PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), Bakrie and
Brothers Tbk (BNBR), dan PT Bakrie Sumatra Plantation Tbk (UNSP), masing-masing didenda Rp1 miliar, begitu juga dengan Benakat. “Empat emiten tersebut telah melanggar peraturan terkait penerapan prinsip akuntansi yang berlaku umum dalam penyusunan keuangan emiten,” jelas Robinson. Sanksi tersebut juga ditetapk a n k a re n a p e l a n g g a r a n peraturan tentang laporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum dan transaksi material. Ini terkait dengan pengakuan atas ada-
nya deposito hasil penawaran umum. Namun, deposito itu sudah tidak ada atau berubah menjadi bentuk investasi lain yang nilainya antara Rp867 miliar sampai Rp3,33 triliun. “Kesalahan pengungkapan tersebut berakibat pada tidak validnya laporan penggunaan dana hasil penawaran umum,” ujar Robinson. Selain itu, terdapat pelanggaran terhadap peraturan tentang transaksi material dan perubahan kegiatan usaha utama. Dalam hal ini, adanya transaksi pinjaman senilai kurang lebih Rp2,68 triliun untuk memperta-
hankan persentase kepemilikan saham. “Jumlah tersebut memenuhi kriteria materialitas,” tegas Robinson. Pada kasus ini, lanjut Robinson, Bapepam-LK pada dasarnya akan menetapkan sanksi administratif berupa denda kepada direksi emiten. Pasalnya, yang bersangkutan merupakan pihak yang bertanggung jawab terhadap pengurusan perusahaan, termasuk atas penyajian, pengungkapan, serta kebenaran isi dan informasi yang terdapat dalam laporan keuangan tahun 2009. (ST/E-6)
8|
;`\jEXk
SABTU, 6 NOVEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA
MEWUJUDKAN IDE MEMBANGUN BANGSA
DAFTAR INOVASI IPB YAN 1. Judul: Minuman Fungsional Antanan (Centella asiatica l. urban) Inventor Utama: Dr. Elvira Syamsir Dept/Unit Kerja: Ilmu dan Teknologi PanganFATETA 2. Judul: SURITECH Inventor Utama: Prof. Ari Purbayanto Dept/Unit Kerja: Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan – FPIK
Sejak berdiri 47 tahun silam, IPB telah mencatatkan sederet prestasi dan kontribusi bagi pembangunan bangsa dan negeri di bidang pertanian.
3. Judul: Teknologi transplantasi sel testikular dalam rekayasa produksi benih ikan gurame (Osphronemus gouramy) Inventor Utama: Dr. Alimuddin Dept/Unit Kerja: Budidaya Perairan – FPIK
S
EBAGAI negeri dengan kekayaan alam yang berlimpah, Indonesia menghadirkan tantangan besar yang harus dijawab putra-putri bangsa. Karena itulah, Institut Pertanian Bogor (IPB) pun mengemban mandat untuk menjawab berbagai tantangan di bidang pertanian, termasuk pangan dan energi. “Kami memiliki visi untuk 2013, yakni menjadi perguruan tinggi berbasis riset kelas dunia. Dengan kompetensi utama pertanian tropika dan bioscience yang berkarakter kewirausahaan,” demikian penjelasan Rektor IPB Herry Suhardiyanto, Kamis (5/11), kepada Media Indonesia di Jakarta. IPB memang telah menjadi salah satu perguruan tinggi yang mempunyai kinerja baik dalam hal riset. Hal itu dibuktikan dengan kinerja para dosen yang telah menghasilkan publikasi ilmiah dan diterbitkan pada jurnal bermutu. Termasuk mendapat apresiasi, masuk indeks Scopus. “Padahal garapan IPB relatif terfokus, karena kita lebih berbasis pada pertanian dan bioscience,” tutur Herry. Lebih dari itu, ungkapnya, budaya riset di IPB dijaga agar tetap kondusif. Selain dosen, kata dia, penelitian juga diikuti mahasiswa. Kinerja riset dari kalangan Strata 1 (S-1) pun, menurut Herry, sangat produktif. Hal itu tecermin, sambung dia, dari dominasi mahasiswa IPB dalam berbagai lomba karya ilmiah. Terkait teknologi, Herry mengingatkan bukti dari penguasaan teknologi adalah inovasi yang dihasilkan. Adapun kini, sambung dia, inovasi yang dihasilkan para dosen ataupun mahasiswa IPB telah banyak tercatat dalam daftar karya inovasi paling prospektif yang diterbitkan Business Inovation Centre (BIC) bersama Kementerian Riset dan Teknologi. “Kemarin yang mendapat
FOTO-FOTO: DOK. IPB
Herry Suhardiyanto Rektor IPB award dari Ford Foundation terbanyak dari IPB. Dari 21 mahasiswa peserta, sedikitnya lima dari IPB,” ungkapnya. Pada 2008-2009, papar Herry, IPB memberikan kontribusi yang paling besar di kalangan perguruan tinggi. Khusus untuk 2008, kata dia, dari sekitar 100 karya inovatif paling prospektif, sebanyak 22 di antaranya dari IPB. Pada 2009, dari 101, sebanyak 24 di antaranya adalah karya inovatif paling prospektif dari dosen IPB. Bahkan pada 2010, dari 102 karya, hampir 50% di antaranya atau sekitar 49 karya adalah dari IPB. Bukan hanya itu, Herry mengatakan, untuk penghargaan Hak Kekayaan Intelektual Luar Biasa 2009, sebanyak enam dosen IPB memperolehnya dari total 21 penerima lainnya. Dia mengakui, kontribusi
utama IPB seharusnya adalah dalam bidang ketahanan pangan. Pasalnya, dia menekankan, masalah pertanian memang sangat krusial. “Bagi negara berpenduduk 200 juta lebih, persoalan pangan bukanlah masalah sederhana. Semua harus sangat serius untuk itu,” tandasnya. Lantaran menyadari masalah itu, IPB sangat konsisten mengembangkan riset-riset di bidang ketahanan pangan untuk menghasilkan produk diversifikasi, sebagai upaya menunjang ketahanan pangan nasional. “IPB juga menjadi juara 1 dan 2 di kompetisi teknologi pangan di Chicago, Amerika Serikat,” ujarnya. Mengubah pola pikir Seiring dengan tantangan pembangunan ke depan, Herry
mengatakan, IPB melalui kontribusinya selama ini berniat mengubah pola pikir, pola konsumsi, dan gaya hidup terkait pertanian. Produk pertanian harus menjadi lifestyle. Produk pertanian tidak lagi didorong ke pasar sekadar memenuhi konsep kecukupan. Apalagi, lanjutnya, tidak ada negara yang dapat maju jika mengabaikan pertanian. “Yang kini penting adalah mengubah pola produksi kita yang berbasis pada menghasilkan pertanian, menjadi menghasilkan nilai tambah melalui penguasaan teknologi agar bisa bersaing,” tegas Herry. Direktur Riset dan Kajian Strategis IPB Iskandar Siregar menambahkan, sampai saat ini riset yang sudah dilakukan dosen-dosen dan mahasiswa IPB cukup membanggakan. Di antaranya terpantau dengan
program IM HERE atau Indonesia Managing Higher Education for Relevance and Efficiency. Semua topik riset yang dilakukan adalah adaptasi dan aplikasi pertanian, termasuk juga membuat pusat penelitian untuk perubahan iklim di Jawa. Program tersebut sudah berjalan selama setahun dan akan terus berlangsung selama tiga tahun ke depan. IPB juga melakukan riset dengan program pengurangan penggunaan pupuk kimia terlalu banyak dan diganti dengan pupuk organik. Mengurangi pupuk kimia ini berarti mengurangi pencemaran lingkungan, dan diharapkan pertanian menjadi ramah lingkungan, sekaligus dapat memperbaiki struktur tanah dan mereduksi dosis pupuk kimia sebanyak 50% tanpa mengorbankan produksi. “Adaptasi pertanian ialah berkaitan dengan hama penyakit yang menggerogoti tanaman dan juga penyelesaian mengenai perubahan iklim,” kata Iskandar. Dia menambahkan, terdapat program mengembangkan varietas padi unggul, seperti padi di rawa dan penanaman kedelai yang ditanam di tanah asam. Selain itu, IPB juga tengah mempromosikan pertanian ramah lingkungan dan biodiversity. Riset juga dilakukan terkait masalah ketahanan pangan dan isu pangan. Hal tersebut karena pangan selalu ada kaitannya dengan masalah kebutuhan energi, menanggulangi kemiskinan, dan lingkungan di era perubahan iklim. “Diprediksi, akan terjadi pergeseran tempat produktif untuk pangan dunia atau food basket, di mana Indonesia akan menjadi salah satu tempat investasi untuk produksi tanaman pangan dan produksi biomassa karena kesejukan iklimnya,” jelas Iskandar. (Nur/S-25)
Judul: Minuman Kesehatan Cinna-Ale dari Rempah-Rempah Asli Indonesia
Pembangunan Perikanan Berkelanjutan Inventor Utama: Dr. Etty Riani Dept/Unit Kerja: Budidaya Perairan – FPIK 10. Judul: Suplemen Beras: Membuat Nasi Menjadi Pulen, Bergizi, dan Wangi Inventor Utama: Ir. Agus Sutejo, MSi Dept/Unit Kerja: Teknik Pertanian - FATETA 11. Judul: Pemanfaatan Limbah Kayu dan Anyaman Bambu Betung Sebagai Bahan Baku Papan Komposit Berkualitas Tinggi Inventor Utama: Prof. Muh. Yusram Massijaya Dept/Unit Kerja: Hasil Hutan - FAHUTAN 12. Judul: Rancang Bangun Alat Pengering Efek Rumah Kaca (Erk)-Hybrid Dan In-Store Dryer (Isd) Terintegrasi Untuk Biji-Bijian
Inventor Utama: Dr. Sedarnawati Yasni
Inventor Utama: Dr. Leopold Oscar Nelwan
Dept/Unit Kerja: Ilmu dan Teknologi PanganFATETA
Dept/Unit Kerja: Teknik Pertanian - FATETA
Judul: Bambu Lapis Unggulan Sebagai Bahan Baku Furniture dan Bahan Bangunan Inventor Utama: Ir. Jajang Suryana, M.Sc.F.Trop Dept/Unit Kerja: Teknologi Hasil Hutan FAHUTAN 6. Judul: WeiQi: Produk Jamur Cepat Saji Penambah Cita Rasa Makanan Inventor Utama: Dr. Lisdar A. Manaf Dept/Unit Kerja: Biologi - FMIPA 7. Judul: Inkubator Minuman Susu Fermentasi untuk Menyediakan Yoghurt Segar Setiap Saat
13. Judul: Biskuit Limbah Tanaman Jagung Sebagai Pakan Sumber Serta Ternak Ruminansia Inventor Utama: Dr. Yuli Retnani Dept/Unit Kerja: Nutrisi dan Teknologi Pakan – FAPET 14. Judul: Kontruksi Vaksin DNA untuk Mencegah Penyakit yang disebabkan oleh Koi Herpesvirus (KHV) Inventor Utama: Sri Nuryati, S.Pi, M.Si. Dept/Unit Kerja: Budidaya Perairan – FPIK 15. Judul: Pembuatan Tepung Pury dari Limbah Pupae-Mulberry
Inventor Utama: Prof. Musa Hubeis
Inventor Utama: Prof. Dr. Ir. Clara M.Kusharto
Dept/Unit Kerja: Mayor MPI- Sekolah Pascasarjana
Dept/Unit Kerja: Gizi Masyarakat – FEMA
8. Judul: Ekstrak Steroid dari Jeroan Teripang Pasir (Holothuria scabra) Segar dan Formulasinya sebagai Sex Reversal untuk Meningkatkan Produksi Ikan Konsumsi yang Aman dan Ramah Lingkungan juga Mempercantik Ikan Hias.
16. Judul: Pengembangan Galur-Galur Padi Baru Melalui Teknik Kultur Antera Untuk
Inventor Utama: Dr. Etty Riani Dept/Unit Kerja: Budidaya Perairan – FPIK 9. Judul: Teknologi Pemanfaatan Induk Udang Windu Afkir Dalam Rangka Mewujudkan
Mahasiswa IPB, Berusaha dan Berprestasi
JUARA: Mahasiswa dan mahasiswi IPB peraih juara I dan II International Food Competition Institute of Food Technologists (IFT) di Chicago, Illinois, Amerika Serikat, 17-20 Juli lalu.
I
NSTITUT Pertanian Bogor (IPB) merupakan salah satu kampus terkemuka di Indonesia yang banyak menghasilkan mahasiswamahasiswa berprestasi. Salah satunya dengan meraih juara satu dan dua dalam International Food Competition (IPC) Institute of Food Technologists (IFT) di Chicago, Illinois, Amerika Serikat, 17-20 Juli lalu. Mereka yang berhasil meraih
juara satu dalam IPC adalah Margaret Octavia bersama dengan Saffiera Karleen, Agus Danang Wibowo, dan Stevanus. Semuanya mahasiswa tingkat akhir Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan IPB. Keberhasilan Margaret dan rekan-rekannya dalam IPC disebabkan keberhasilan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dewan juri. Juri mensyaratkan produk yang
dilombakan dapat menjadi penyelesaian krisis pangan atau kekurangan gizi di daerah tertentu. “Kami melakukan penelitian terlebih dulu. Hasil penelitian menunjukkan Provinsi Nusa Tenggara Timur merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang angka kekurangan energi proteinnya masih rendah. Kami mencoba mencari solusinya,”ungkap Margaret.
Penelitian itu bermula dari sereal gandum yang dijadikan tren untuk sarapan oleh masyarakat Indonesia. Padahal, produksi gandum di Indonesia masih sedikit. Akhirnya tim memutuskan untuk membuat sereal berbahan nongandum. Sereal yang diberi nama crantz flakes itu berbahan baku singkong, pisang, kedelai, tepung beras, dan bekatul. Crantz flakes ini
merupakan makanan yang rendah kolesterol. Penelitian dikerjakan untuk membuat sereal nongandum ini pun dilakukan selama tiga sampai empat bulan. “Produk yang kita buat dapat membantu mengatasi masalah nutrisi di Nusa Tenggara Timur dan mengenyangkan. Tetapi dari hasil produk sereal yang kita buat ini, tidak dilakukan uji coba pada masyarakat NTT karena wilayahnya yang terlalu jauh. Harapannya ada dukungan dari pemerintah sehingga produk ini dapat digunakan di sana,” ungkap Margaret. Dia dan rekan-rekannya belum berencana menjadikan produk hasil penelitiannya sebagai sebuah peluang usaha baru yang akan dikelola bersama. Dia menyerahkan semua hasil penelitian kepada almamaternya, IPB, untuk pengembangan selanjutnya. “Saya tinggal menunggu wisuda dan panggilan bekerja di salah satu perusahaan swasta,”tutur Margaret. Wirausaha Pada kompetisi yang sama, mahasiswa-mahasiswa IPB juga merebut juara kedua. Mereka adalah tim yang beranggotakan Laras Ariandini, Zulfahnur, Eri Suhesti, Henni Rizki S, dan Helena Suri. Penelitian yang mereka lakukan
Kami melakukan penelitian terlebih dulu. Kami mencoba mencari solusinya.’’ Margaret Octavia Juara Pertama International Food Competition diberi nama triple mix puffed cereal based on corn, tempe, banana. Mereka membuat produk itu untuk mengatasi masalah jajanan pangan di Indonesia, khususnya pada anak kecil. “Karena masalah jajanan pangan di Indonesia kurang baik, apalagi dengan adanya bahan baku berbahaya, seperti formalin. Kita ingin memberikan solusi makanan yang sehat dan dapat dikonsumsi anakanak,”jelas Laras. Produk yang berbahan baku jagung, pisang, dan tempe itu dibuat selama dua setengah bulan. Setelah produk ini dapat dikonsumsi, dilakukan uji coba pada anak-anak usia sekolah dasar di daerah Kota Bogor dan Babakan Lebak. Kedua produk hasil kompetisi di Amerika
Serikat itu belum dipatenkan hingga saat ini. “Ada keinginan untuk menghakpatenkan produk itu supaya tidak diakui orang lain, tapi semua ini perlu proses yang panjang,” papar Laras. Seusai merasakan keberhasilan membuat produk yang berguna bagi banyak orang, mahasiswi berusia 21 tahun itu bercita-cita menjadi wirausaha. Mungkin produk sereal hasil penelitiannya itu dapat dia jadikan sebagai usaha. Tapi, kini Laras masih menunggu momentum pelantikannya menjadi seorang sarjana terlebih dahulu. “Ini menunggu wisuda awal bulan depan,”ujar Laras, Kamis (4/11). Margaret dan Laras tentunya tidak bisa melupakan kerja keras yang harus dilakukan sebelum mengikuti perlombaan ke Amerika Serikat, selain dari hambatan di bidang penelitian. Kendala pendanaan sebelum pemberangkatan ke Amerika Serikat pun berhasil dilalui dengan bantuan dosen-dosen dan sponsor-sponsor. “Dari hasil iuran dosen-dosen dan sponsor, akhirnya kita bisa berangkat,” aku Laras. Atas keberhasilan mahasiswa-mahasiswa IPB itu, pihak kampus pun mengganjar mereka dengan penghargaan mahasiswa berprestasi dari kampus. (*/S-25)
talis IPB
SABTU, 6 NOVEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA
|9
NG TERPILIH DALAM BUKU 102 INOVASI INDONESIA 2010: Mendukung Ketahanan Pangan Nasional Inventor Utama: Prof.Dr.Ir. Bambang Sapta Purwoko, M.Sc Dept/Unit Kerja: Agronomi dan Hortikultura FAPERTA 17. Judul: Ekstrak Kulit Mahoni sebagai Makanan Suplemen yang Mengandung Senyawa Antioksidan Inventor Utama: Dr. Syamsul Falah, S.Hut, M.Si Dept/Unit Kerja: Biokimia - FMIIPA 18. Judul: Tepung Darah Untuk Pertumbuhan Dan Peningkat Daya Tahan Tubuh Ikan Kerapu Bebek Inventor Utama: Ir. Mia Setiawati, M.Si Dept/Unit Kerja: Budidaya Perairan - FAPIK 19. Judul: Atraktan Lalat Buah dari Selasih dan Jambu Biji Inventor Utama: Prof.Dr.Ir. Mochamad Hasjim Bintoro, M.Agr Dept/Unit Kerja: Agronomi dan Hortikultura FAPERTA 20. Judul: Yogurt Bubuk dari Susu Kambing yang Difermentasi dengan Kultur Starter Indigenous dan Diperkaya dengan Probiotik dan Prebiotik (Sinbiotik) sebagai Pangan Fungsional
Dept/Unit Kerja: Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan - FAPET 21. Judul: Zat Pengatur Tumbuh untuk Meningkatkan Produksi Umbi Mini Kentang Inventor Utama: Prof.Dr.Ir. Nurhayati Ansori Mattjik, MS Dept/Unit Kerja: Agronomi dan Hortikultura FAPERTA
Inventor Utama: Dr. Desrial Dept/Unit Kerja: Teknik Pertanian - FATETA 25. Judul: Gelatin Halal Inventor Utama: Prof. Dr. Erliza Hambali Dept/Unit Kerja: SBRC 26. Judul: Herbisida dan Pupuk Organik dari Limbah Organik dan Tanaman Liar
22. Judul: Proses Curing Vanili Termodifikasi Untuk Menghasilkan Ekstrak Berkadar Vanillin Tinggi Untuk Produksi Vanili Bubuk, Ekstrak Vanili Pekat Dan Pasta Vanili
Inventor Utama: Prof.Dr.Ir. Mochamad Hasjim Bintoro, M.Agr
Inventor Utama: Dr. Ir. Dwi Setyaningsih, MSi
27. Judul: Proses Produksi Silase Ransum Komplit, Bakteri Asam Laktat, dan Asam Organik dengan Sistem Satu Alur
Dept/Unit Kerja: Teknologi Industri Pertanian – FATETA 23. Judul: Teknologi Produksi benih Unggul Ikan Nila Merah Hibrida Monosex Jantan Inventor Utama: Prof.Dr.Ir. Komar Sumantadinata, M.Sc
Dept/Unit Kerja: Agronomi dan Hortikultura FAPERTA
Inventor Utama: Dr.Ir. Nahrowi, M.Sc Dept/Unit Kerja: Nutrisi dan Teknologi Pakan – FAPET
Dept/Unit Kerja: Budidaya Perairan
28. Judul: Biopelet dari Petiole Pelepah Sawit Inventor Utama: Prof. Dr. Erliza Hambali Dept/Unit Kerja: SBRC 29. Judul: Kamandrah (croton tiglium l.) Sebagai Larvasida Hayati Pencegah Demam Berdarah Dengue Inventor Utama: Dr.Dra. Dyah Iswantini, M.Sc. Agr Dept/Unit Kerja: Kima - FMIPA 30. Judul: Pembuatan “Rapid Test” Menggunakan Teknik “Koaglutinasi Tidak Langsung” Untuk Deteksi Antibodi Flu Burung Inventor Utama: Dr.drh. I Wayan Teguh Wibawan, MS Dept/Unit Kerja: lmu Penyakit Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner - FKH 31. Judul: Gel Kitosan Sebagai Membran Pelindung, Penyalut dan Agen Pengantaran Obat Inventor Utama: Prof. Dr. Dra. Purwatiningsih Sugita, MS
24. Judul: Komponen Pembuka Alur dan Penyalur Pupuk untuk Aplikator Pupuk Cair Tanaman Tebu
Dept/Unit Kerja: Kimia - FMIPA
32. Judul: Bio-Hara, Pestisida Organik Ramah Lingkungan Inventor Utama: Dr. Ir.Elis Nina Herliyana, M.Si Dept/Unit Kerja: Silvikultur – FAHUTAN 33. Judul: Produksi Kolostrum Anti Enteropatogen Spesifik untuk Imunoterapi Pasif Guna Mencegah Kematian Neonatal Akibat Diare Inventor Utama: Dr.drh. Anita Esfandiari, M.Si Dept/Unit Kerja: Klinik, Reproduksi dan Patologi - FKH 34. Judul: Proses Produksi Katekin dari Gambir Asalan dengan Menggunakan Pelarut Organik dan Pengeringan dengan Spray Dryer Inventor Utama: Prof. Endang Gumbira Sa’id Dept/Unit Kerja: Teknologi Industri Pertanian - FATETA 35. Judul: Bahan Campuran BioPlastik Ramah Lingkungan dari onggok tapioka Inventor Utama: Dr. Indah Yuliasih, S.TP, M.Si Dept/Unit Kerja: Teknologi Industri Pertanian - FATETA 36. Judul: Pengering Rotari Batch Tumpukan Tebal Inventor Utama: Dr. Leopold Oscar Nelwan, S.TP,M.Si
Inventor Utama: Dr.Ir. Rarah Ratih Adjie Maheswari, DEA
Dept/Unit Kerja: Teknik Pertanian - FATETA 37. Judul: Barcoding DNA untuk Lacak Balak Kayu Tropis
Inventor Utama: Prof. Dr.Ir. Iskandar Zulkarnaen Siregar, M.For.Sc Dept/Unit Kerja: Silvikultur - FAHUTAN 38. Judul: Pengembangan Kemasan Antimikrobial (AM) Untuk Memperpanjang Umur Simpan Produk Pangan Inventor Utama: Dr. Endang Warsiki, S.TP, M.Si Dept/Unit Kerja: Teknologi Industri Pertanian - FATETA 39. Judul: Biomaterial untuk Substitusi Tulang Inventor Utama: Dr.Ir. Kiagus Dahlan, M.Sc Dept/Unit Kerja: Fisika - FMIPA 40. Judul: Rancang Bangun Alat Pengering Efek Rumah Kaca (Erk)-Hybrid Dan In-Store Dryer (Isd) Terintegrasi Untuk Biji-Bijian Inventor Utama: Dr. Leopold Oscar Nelwan, S.TP,M.Si Dept/Unit Kerja: Teknik Pertanian - FATETA 41. Judul: Peningkatan Produksi Kelapa Sawit Pada Tanah Bermasalah Inventor Utama: Dr.Ir. Suwardi, M.Agr Dept/Unit Kerja: Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan - FAPERTA 42. Judul: Mesin Pemilah Kayu Konstruksi Inventor Utama: Prof.Dr.Ir. HM Surjono Surjokusumo, MSF Dept/Unit Kerja: Teknologi Hasil HutanFAHUTAN 43. Judul: Papan Partikel Tanpa Perekat Sintesis (Binderless Particle Board) dari Limbah Industri Perkayuan dan Pertanian Inventor Utama: Dr. Ir. Dede Hermawan, M.Sc Dept/Unit Kerja: Teknologi Hasil HutanFAHUTAN
44. Judul: Penerapan Teknik Guludan dalam Penanaman Mangrove Pada Lahan Yang Terendam Air Masin yang Dalam Inventor Utama: Prof.Dr.Ir. Cecep Kusmana, M.S. Dept/Unit Kerja: Silvikultur - FAHUTAN 45. Judul: Panel Sandwich dari Bambu untuk Komponen Rumah Pra-Pabrikasi Inventor Utama: Dr.Ir. Naresworo Nugroho, M.Si Dept/Unit Kerja: Teknologi Hasil HutanFAHUTAN 46. Judul: Komposisi dan Aplikasi Biopestisida sebagai Proteksi Tanaman Inventor Utama: Dr. Lisdar A. Manaf Dept/Unit Kerja: Biologi - FMIPA 47. Judul: Teknologi Pengendalian Hama Pengisap Polong Kedelai Riptortus Linearis (Hemiptera: Alydidae) Dengan Menggunakan Agens Hayati Cendawan Entomopatogen Verticillium Lecanii Inventor Utama: Dr.Ir. Teguh Santoso, DEA Dept/Unit Kerja: Proteksi Tanaman - FAPERTA 48. Judul: Bakteri Metanotrof sebagai Pereduksi Emisi Metan dan Pemfiksasi N2 (Biofertilizer) Inventor Utama: Dr.Ir. Iman Rusmana, M.Si Dept/Unit Kerja: Biologi - FMIPA 49. Judul: Ampas Buah Merah (Pandanus conoideus) sebagai Suplemen Pakan Unggas untuk Meningkatkan Kualitas Nutrisi Produk Unggas Inventor Utama: Prof. Iman Rahayu Hidayati S Dept/Unit Kerja: Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan - FAPET 50. Judul: OptIPB Sensor, Sensor optik berbasis kristal fotonik untuk kendali mutu larutan secara waktu-nyata dan kontinyu Inventor Utama: Dr. Husin Alatas, S.Si, M.Si Dept/Unit Kerja: Fisika - FMIPA
SUMBER: IPB/FOTO: IPB
Berdayakan Masyarakat dengan Penerapan Ilmu
B
anyak cara untuk membangun negeri, dan banyak jalan un tuk berkarya mem banggakan bangsa ini. Salah satunya adalah memberdaya kan masyarakat yang ada di sekitar kita sebagai media ter dekat untuk menjamin transfer ilmu tersampaikan dan bernilai guna langsung bagi lingkung an sekitar. Sebagai sebuah lembaga akademis, Institut Pertanian Bogor (IPB) merasa perlu dan harus bertanggung jawab un tuk mampu meningkatkan taraf hidup warga di sekitar lingkar IPB. “Ini menjadi tanggung jawab IPB untuk mewujudkan Tri darma Perguruan Tinggi, khu susnya masalah pemberdayaan masyarakat,” ujar Wakil Kepala bidang Pengabdian Masyara kat Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masya rakat (LPPM) IPB, Prastowo, kemarin. Pemberdayaan masyarakat di sekitar lingkungan IPB adalah program yang telah berlang sung sejak akhir tahun 60-an. Program ini terus bermetamor fosis menjadi program andal IPB dalam meningkatkan mutu pendidikan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya bidang pertanian tropika. Apalagi IPB di masa yang akan datang diarahkan sebagai universitas berbasis riset, di mana kegiatan
pendidikan dan pengabdian nya selalu didukung oleh hasil riset yang dilakukan. IPB kini memiliki sejumlah program untuk mendukung visi menuju universitas berba sis riset yang paripurna. Pras towo menyebutkan sejumlah program yang dilakukan IPB sepanjang 2010 guna memu luskan visi tersebut. Salah satunya program Kemitraan Desa Lingkar Kampus (KDLK), yang didukung oleh maha siswa dan dosen dari berbagai disiplin ilmu di lingkungan IPB. Semuanya dilakukan un tuk mengelola sumber daya agraris setempat secara optimal bersama masyarakat. Selain permasalahan agraris, program KDLK IPB pun beru paya memecahkan permasa lahan sosial, ekonomi, dan lingkungan di sekitar IPB. Se mua dilakukan bersama-sama dengan masyarakat. “Ada program Jumling atau Jumat keliling yang menjadi ajang diskusi, silaturahmi, dan komunikasi pihak IPB dan masyarakat,” kata Prastowo. Dia menegaskan hasil diskusi dalam Jumling akan ditindak lanjuti dalam bentuk program nyata. Melibatkan mahasiswa IPB juga memiliki program lainnya yang melibatkan ma hasiswa dalam pemberdayaan masyarakat sekitar kampus.
PRODUK LOKAL: Rektor IPB Herry Suhardiyanto mendampingi Menteri Pertanian Suswono, mendengarkan penjelasan peneliti IPB atas hasil-hasil riset produk buah-buahan lokal berkualitas baik.
Program itu adalah IPB Goes to Field yang merupakan ke giatan non-SKS dan diharap kan mampu menjadi proses pembelajaran bersama ma syarakat dengan cara tinggal, beradaptasi, dan diterima ma
syarakat. Pihak IPB akan mem berikan paket untuk maha siswa yang mengikuti program ini untuk melakukan riset dan penelitian langsung di tengah masyarakat. Banyak paket yang ditawar
kan IPB kepada mahasiswanya guna memberdayakan riset yang disebar ke 14 desa di seki tar kampus, seperti pengem bangan Posdaya (Pos Pember dayaan Keluarga), pembuatan pupuk organik, penghijauan
lahan kritis, program pemda/ perusahaan, dan program lain nya yang melibatkan masyara kat di dalamnya. IPB pun menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan dan pemerintah daerah di In
donesia untuk memudahkan mahasiswanya dalam mema hami dunia kerja dan fakta nyata di lapangan. “IPB 2010 ini bekerja sama dengan Indocement, Gunung Madu, dan PTPN VIII, juga beberapa pemkab dan pem prov di Indonesia. Hasilnya 249 mahasiswa bisa terserap untuk merasakan kerja lapangan yang sesungguhnya. Bisa merasakan yang bukan dunia mahasiswa,” papar Prastowo. Fokus lain IPB adalah pe ngembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bagi masyarakat yang memiliki komitmen untuk mengem bangkan bisnis. Program ini memberikan pengetahuan bisnis kepada masyarakat yang berniat mem buka usaha. Mereka akan didampingi oleh para sarjana dan tim kewirau sahaan dari IPB. Diharapkan dengan program-program yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, transfer penge tahuan akan lebih maksimal dan pencapaian target dalam mewujudkan kualitas pendi dikan dan kesejahteraan lebih cepat menjadi kenyataan. “Bukan mustahil target men jadi universitas berbasis riset yang paripurna dapat berjalan beriringan dengan pengabdi annya terhadap masyarakat,” pungkas Prastowo. (*/S-25)
10 | Nusantara
SABTU, 6 NOVEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA
PADATI GEDUNG OLAHRAGA: Ribuan pengungsi memadati Gedung Olahraga (GOR) Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, kemarin. Petugas mengevakuasi kembali pengungsi ke tempat yang jauh lebih aman dari jangkauan abu panas Merapi. MI/SUSANTO
Pengungsi Tercerai-berai Ribuan pengungsi yang panik berlarian turun. Sebagian dari mereka berjalan kaki sepanjang kurang lebih 40 km menjauhi lokasi maut. Widjajadi
S
EDIKITNYA 2.029 jiwa pengungsi Tlogolele, Selo, Boyolali, Jawa Tengah, kemarin, ceraiberai lari menuju sejumlah titik aman, terutama ke Kota Magelang, Jawa tengah, untuk menghindari amukan material vulkanis Merapi yang semakin mendekati tempat pengungsian mereka di Sawangan, Kabupaten Magelang. “Semua cerai-berai, tanpa kawalan. Ada yang menggunakan truk, kendaraan pribadi, maupun lari-lari dalam situasi yang sangat panik, setelah erupsi Merapi yang terjadi sejak Kamis (4/11) malam hingga Jumat lalu terus mengancam ke selamatan mereka,” ujar Kades Tlogolele Budi Harsono yang berusaha mencari dan mendata keberadaan warganya dari tiga dukuh yang terceraiberai menuju Kota Magelang. Dandim Boyolali Letkol Soe-
koso Wahyudi berusaha terus berhubungan dengan personel TNI yang ditugasi mengawal pengungsi Tlogolele, Selo, yang menyelamatkan diri secara sendiri-sendiri karena ketakutan menuju Kota Magelang, baik dengan mobil pribadi, sepeda motor, maupun berjalan kaki sepanjang kurang lebih 40 km. Adapun pengungsi Musuk dan Selo semakin ketakutan dengan muntahan lahar panas yang terus turun ke utara dan timur. Akibatnya, mereka terus berbondong-bondong memenuhi Kota Boyolali. Bahkan barak atau tenda militer yang berada di Selo tidak sempat dibongkar dan ditinggal begitu saja. Koordinator Lapangan Penanggulangan Bencana Merapi Letkol Soekoso Wahyudi menyatakan aparat TNI bersama relawan terus membimbing gelombang pengungsi untuk turun gunung menuju kota kabupaten. Yang menjadi persoalan dengan semakin banyaknya jumlah pengungsi ialah pengadaan akomodasi. Sebab, tenda atau barak militer yang dipasang di wilayah Selo, sampai Kamis malam, belum dibongkar dan ditinggal begitu saja. Hal ini yang membuat sulit menyiapkan pengungsian baru. Pasalnya, kantor-kantor pemerintah, masjid, dan gereja
dipenuhi pengungsi. ‘’Kita terus berkoordinasi dengan bupati untuk mempercepat pengadaan lokasi pengung sian baru agar mereka yang belum tertampung dapat segera istirahat,” tuturnya. Di sisi lain, Gunung Bibi yang selama ini menjadi dinding pertahanan warga enam desa di Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali, dari amukan isi perut Merapi, kemarin dini hari, porak-poranda dan terbakar.
“
Lahar panas sungguh membuat panik yang teramat sangat.” Sigit Warga Musuk Keenam desa tersebut, yakni Sangup, Clunthang, Mriyan, Ringin Larik, Karangkendal, dan Sruni, kini semakin terancam luncuran awan panas dan lahar panas. Merapi belum menunjukkan tanda-tanda akan mereda dan masih mengeluarkan suara gemuruh dan dentuman keras yang mengguncang seluruh wilayah Musuk. ‘’Bahkan, lahar panas sungguh membuat panik yang teramat sangat, sehingga mereka berlarian mengungsi sampai
kota kabupaten,” ujar Sigit, warga Musuk. Kelabu Letusan Gunung Merapi membuat suasana Magelang, Jawa Tengah, makin mencekam. Hujan abu dengan intensitas tinggi masih mengguyur daerah ini sejak Rabu (3/11) petang. Timbunan debu vulkanis sejak erupsi pertama pada Selasa (26/11) petang terdapat di sejumlah kecamatan, antara lain, Kecamatan Muntilan, Mungkid, Dukun, Sawangan, Salam, dan Srumbung. Akibatnya, daerah Magelang berubah warna menjadi kelabu. Kendaraan, rumah, bahkan pakaian yang dikenakan warga pun penuh tumpukan debu. Apabila tertiup angin, mata terasa perih. Angin kencang sesekali bertiup, membuat suasana makin seram. Sesekali turun hujan air sehingga membuat timbunan debu vulkanis berubah menjadi lumpur yang membuat jalanan amat licin. Sejumlah pengguna jalan, terutama pengendara sepeda motor, tampak terpeleset dan pengemudinya jatuh terpelanting. Banyak pula pohon yang dahannya patah. Bahkan banyak pula pohon yang tumbang, seperti pohon bambu, tanaman salak, dan pohon di taman rumah warga karena tertimpa abu
vulkanis terus-menerus. Suara guguran dari arah puncak gunung berapi di perbatasan antara Jawa Tengah dengan DI Yogyakarta itu juga masih terdengar. Banjir lahar dingin juga masih mengalir di Kali Putih di Desa Jumoyo, Kecamatan Salam, Magelang. Di Magelang diperkirakan jumlah pengungsi 60 ribu jiwa. Padahal, sebelumnya pada Kamis (4/11) jumlah pengungsi tercatat 39.911 orang, di Klaten 8.000-an jiwa, di Boyolali 20.000an pengungsi, DIY 40.000 . Yogyakarta tertutup abu pekat sejak Kamis malam. Akibatnya, jarak pandang efektif di jalanan hanya sekitar 30 meter. Para pengguna jalan harus ekstra hati-hati agar tidak celaka. Abu yang jatuh ke tanah berubah menjadi debu yang menyesakkan pernapasan dan mengganggu penglihatan. Di sisi lain, warga di beberapa desa di Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, pun dikagetkan dengan hujan abu dari Gunung Merapi. Pada awalnya mereka menduga Gunung Slamet yang beberapa waktu aktif kembali bergolak, setelah meletusnya Merapi. Debu vulkanis sampai juga ke Bandung, dan Cianjur, Jawa Barat. (Tim/N-2) widjajadi @mediaindonesia.com
DOMPET KEMANUSIAAN MEDIA GROUP
Korban Gempa Mentawai Kekurangan Beras BELASAN ribu jiwa korban gempa dan tsunami di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat (Sumbar), krisis makanan pokok. Mereka kekurangan beras atau nasi untuk dimakan. Berdasarkan pantauan Media Indonesia, korban tsunami mengungsi sejauh 3 kilometer (km) dari bibir pantai. ‘’Beras kami hanya tinggal 5 kg per keluarga. Di sini ada 95 keluarga yang mengungsi jauh di atas,’’ kata Alimin, 45, saat pendistribusian bantuan Media Group di Purourogat, Pagai Selatan, kemarin. Alimin mengungkapkan bantuan yang diterima warga sebagian besar berupa mi instan dan makanan ringan. Ternyata makanan itu tak cocok bagi mereka yang telah mengalami masa sulit selama 11 hari pascabencana tsunami. ‘’Nasi bisa dicampur kuah mi atau sarden. Nasi bisa buat kenyang perut,’’ ujarnya lagi. Senada dengan itu, Pabeh, 34, warga lainnya, mengatakan distribusi bantuan dari Media Group berupa beras, susu, roti, dan gula merupakan bahan
makanan yang sangat diharapkan. Bantuan seberat 1 ton itu sedikitnya dapat meringankan beban mereka yang terancam kelaparan. Kemarin, Komando Remisi
(Korem) 032 Padang, Sumbar, berhasil mengatasi persoalan keterbatasan akses dan terisolasinya desa-desa di Pagai Selatan, Mentawai. Dari hasil pemetaan, ditemukan sedikit-
nya ada lima desa yang sampai kini tak dapat diakses sama sekali dari jalur darat. Desa itu di antaranya Erok Parabuat, Murite Besar, Murite Kecil, dan Muro Rogat.
MI/ROMMY PUJIANTO
KEBUTUHAN BAYI: Anggota TNI dan relawan memasukkan bantuan Dompet Kemanusiaan Media Group ke helikopter MI-17 milik TNI-AD di Bandara Mukomuko, Bengkulu, kemarin. Bantuan berupa makanan bayi, biskuit, susu, dan obat-obatan itu dikirim ke Sikakap, Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat.
Di Kabupaten Sleman, DIY, tim dokter Media Group mengikuti gerak pengungsi yang berada di Stadion Maguwoharjo. Selain itu, tim dokter juga melayani kesehatan para pengungsi di Posko Media Group di Jl Kaliurang Km 7, Sleman. Relawan tim kemanusiaan Media Group Zaki Muzakir mengatakan, dengan berpindahnya pengungsi dari sejumlah tempat di Kecamatan Cangkringan dan Pakem akibat erup si Gunung Merapi, tim dokter dari Media Group juga ikut serta melayani kesehatan ke tempat tersebut. Media Group juga mengirimkan makanan tambahan kepada para pengungsi di Pendopo Klaten, Jawa Tengah. ‘’Siang hari, kami mengirimkan 3 ribu paket makanan tambahan kepada para pengungsi di Klaten. Pada malam harinya, kami mengirimkan lagi 2 ribu paket makanan tambahan dan 3 ribu paket makan malam,’’ ujarnya. Berdasarkan laporan bantuan Dompet Kemanusiaan Media Group, hingga kemarin pukul 16.00 WIB, terkumpul Rp7.382.219.09. (RK/LD/N-1)
ANTARA/WAHYU PUTRO A
PENERBANGAN DIBATALKAN: Bandara Adisutjipto, DI Yogyakarta, diselimuti abu letusan Merapi sehingga jadwal penerbangannya dibatalkan, kemarin.
Bandara Yogya Lumpuh Total AKTIVITAS penerbangan di Bandara Adisucipto, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) lumpuh total, kemarin. Tidak ada satu pun maskapai yang melayani penerbangan ke sana. Sedikitnya, 41 penerbangan rute Jakarta-Yogyakarta dan sebaliknya batal berangkat. Para penumpang yang sudah memiliki tiket diberi kesempatan untuk menukar uang atau menunda perjalanan. Bahkan Letjen Purn Prabowo Subianto dalam kunjungannya ke Yogyakarta terpaksa menggunakan kereta api. Lumpuhnya bandara ini akibat debu vulkanis letusan Merapi yang mengancam penerbangan ke wilayah tersebut. Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Herry Bhakti S Gumay telah memerintahkan PT Angkasa Pura I, selaku pengelola Bandara Adisutjipto menutup pengoperasionalan (aerodrome closed) selama 24 jam. Menurutnya, semburan debu vulkanis yang berasal dari aktivitas Gunung Merapi dapat menyebabkan gangguan penerbangan pesawat. “Kami telah memerintahkan menutup Bandara Adisutjipto selama 24 jam, sementara ini ka mi memperkirakan akan dibuka (6/11) ini pada pukul enam pagi. Tapi jika kondisi Me rapi masih memburuk, bandara akan memperpanjang aerodrome closed,” ujarnya.
Namun, pihaknya memberikan alternatif untuk maskapai yang memiliki rute penerbangan menuju Yogyakarta untuk mengalihkan rute ke bandara terdekat, yaitu Bandara Adisumarmo (Solo) dan Bandara Achmad Yani (Semarang). “Pengalihan penerbangan itu tergantung airlines, apakah mau membatalkan penerbangan atau mau mengalihkan ke Adisumarmo atau Achmad Ya ni, kami hanya memberi alternatif. Hanya saja maskapai harus memberikan informasi yang jelas kepada penumpang untuk tujuan tersebut.” Herry mengimbau maskapai yang mengalihkan rute penerbangan ke Solo dan Semarang untuk menyediakan moda transportasi darat menuju Yogyakarta untuk memudahkan penumpang. Jika tidak, maskapai harus mengembalikan uang tiket penumpang sebagai kompensasi pembatalan penerbangan. Sementara itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berkantor di Yogyakarta untuk jangka waktu yang belum ditentukan. Presiden dan menteri-menteri akan melihat perkembangan lebih lanjut untuk skenario terburuk bencana Merapi. “Ya, kita lihat perkembangan, saya kira kalau untuk Presiden (berapa lama di Yogya) terserah beliau, saya akan di sana karena mewakili pemerintah pusat,” kata Menko Kesra Agung Laksono. (AU/CS/Tup/N-2)
6 | Ekonomi
SABTU, 6 NOVEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA
China Minati Industri Turbin RI
EKONOMIKA Bapepam-LK dan BI Evaluasi Skandal NAM BAPEPAM-LK bersama Bank Indonesia (BI) berkoordinasi untuk memeriksa produk Kontrak Pengelolaan Dana (KPD) milik PT Natpac Asset Management (NAM) yang dijual melalui PT Bank ICB Bumiputera Tbk (BABP). “Belum ada hasilnya, jadi lebih cocok dikatakan mengevaluasi dulu, melihat ada yang salah atau tidak,” ujar Kepala Biro Pengelolaan Investasi Bapepam-LK Djoko Hendratto di Jakarta, kemarin. Menurut Djoko, saat ini evaluasi masih terus berlangsung hingga terdapat kejelasan posisi (exposure) dana nasabah ICB Bumiputera yang ditempatkan di produk KPD Natpac. Kerja sama itu, menurut dia, merupakan bentuk koordinasi untuk menjawab tuntutan selama ini. Bapepam-LK juga memberi kesempatan kepada manajemen NAM untuk melengkapi jajaran direksi dan memindahkan efek KPD ke bank kustodian hingga 15 April 2011. “Karena dalam peraturan disebutkan, jika dalam batas waktu yang sudah ditentukan Bapepam-LK mereka tidak bisa menunjuk direksi, bisa dicabut,” terangnya. (Atp/E-5)
DUA perusahaan pembuat turbin asal China tengah menjajaki penanaman modal di Indonesia. Keduanya tertarik setelah mendengar rencana investasi Siemens AG, perusahaan asal Jerman, yang menggandeng perusahaan domestik. Direktur Industri Permesinan dan Alat Mesin Pertanian Kementerian Perindustrian Chanty Triharso mengemukakan hal tersebut seusai menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman kerja sama pembangunan pabrik turbin uap antara Siemens AG dan PT Nusantara Turbin dan Propulsi (NTP) Indonesia, di Jakarta, kemarin. Namun, Triharso menyatakan belum bisa menyebutkan nama perusahaan dan jumlah modal yang akan ditanamkan dua produsen turbin China itu. Pemerintah, kata Triharso, akan mendukung dan memberikan fasilitas kepada perusahaan asing yang ingin menanamkan
Selama ini pemenuhan sebagian besar turbin untuk keperluan industri masih diimpor. modal untuk membangun industri turbin serta industri berbasis teknologi lainnya. Apalagi, jumlah produsen turbin serta industri padat teknologi dan modal lain masih sedikit di Indonesia. Bahkan yang bentuknya menghasilkan produk seperti yang dikerjasamakan antara Siemens dengan NTP belum ada sebelumnya. “Baru ada satu ini saja, belum ada industri perintis yang padat teknologi dan padat modal lainnya,” kata Triharso seraya menambahkan selama ini pemenuhan sebagian besar turbin untuk keperluan industri masih diimpor. NTP merupakan perusahaan yang mengerjakan perbaikan dan pemeliharaan mesin turbin gas industri dan mesin pesawat. Bersama Siemens AG, NTP akan membangun pabrik yang memproduksi turbin uap berkapasitas tiga megawatt (Mw) sampai 15 Mw dengan nilai investasi bersama sekitar 12 juta euro. Pabrik tersebut ditargetkan sudah mulai berproduksi awal 2011. (Ant/E-2)
BPK Dapat Akses Data Pertamina
Sembilan BUMN Ukir Kinerja Cemerlang Dari total aktiva, sebagian besar BUMN mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan posisi 2009. Anindityo Wicaksono
M
ENDEKATI akhir tahun buku 2010, sebagian BUMN menorehkan kinerja keuangan yang cemerlang. Bahkan sembilan di antaranya telah melampaui pencapaian laba bersih pada 2009. Saat pemaparan kinerja BUMN untuk triwulan III 2010 di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, kemarin, Menteri BUMN Mustafa Abubakar mengungkapkan 25 BUMN terbesar membukukan laba bersih hingga Rp64 triliun. Jumlah BUMN yang ada saat ini sebanyak 142. Perolehan laba bersih 25 BUMN tersebut setara dengan 80,36% dari laba yang didapat selama 2009. Dari 25 BUMN
yang meraih pendapatan tertinggi, sebanyak 9 di antaranya sudah mencatatkan laba lebih dari 100% jika dibandingkan dengan pencapaian pada 2009 (lihat tabel). Menurutnya, pencapaian yang diraih 25 perusahaan pelat merah besar itu mengindikasikan adanya pertumbuhan usaha yang signifikan. Jika dilihat dari sisi neraca, apabila dibandingkan dengan audit 2009, terlihat bahwa sebagian besar BUMN menunjukkan adanya pertumbuhan yang ditandai kenaikan aset dan ekuitas. Dari sisi aset, total kekayaan 25 BUMN tersebut selama triwulan III 2010 telah mencapai Rp2.170 triliun. Adapun 10 BUMN yang masuk dalam daftar aset terbesar, yaitu PT Bank Mandiri (Rp409,36 triliun), PT PLN (Rp368,17 triliun), PT Bank Rakyat Indonesia (Rp325,94 triliun), PT Pertamina (Rp288,507 triliun), dan PT Bank Negara Indonesia (Rp244,81 triliun). Disusul PT Telkom (Rp100,06 triliun), PT Jamsostek (Rp98,39 triliun), PT Taspen (Rp77,3 triliun), PT Bank Tabungan Negara (Rp36,58 triliun), dan PT Pusri
(Rp36,58 triliun). “Dari data total aktiva sampai dengan triwulan III 2010, terlihat bahwa sebagian besar BUMN mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan data aset audit 2009,” papar Mustafa. Lebih jauh ia menerangkan, untuk BUMN yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga 22 Oktober 2010 nilai kapitalisasi pasar 16 BUMN sudah mencapai Rp821,57 triliun. Angka ini setara dengan 26,65% dari total kapitalisasi di bursa sebesar Rp3.083,39 triliun. Namun, nilai tersebut lebih rendah daripada tahun sebelumnya yang mencapai 31,57%. “Terjadi penurunan persentase kapitalisasi BUMN sejak 2008.” Pada 2008 kapitalisasi pasar BUMN mencapai 32,97%. Lalu pada 2009 merosot menjadi 31,57% dan hanya 26,65% pada 22 Oktober 2010. “Penurunan kapitalisasi didorong oleh penurunan indeks harga saham gabungan (IHSG),” tegasnya. Sembilan merugi Sementara itu, meski laba bersih sembilan BUMN telah melampaui perolehan di 2009,
Bank Syariah Lebih Agresif di 2011 PERBANKAN syariah nasional mulai gencar melakukan ekspansi pasar guna memperkecil ketertinggalan segmen ini di sisi aset dibanding perbankan nasional. Hal ini ditunjukkan dengan gencarnya pembukaan cabang bank syariah seperti dilakukan PT Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah. “Tahun 2011 BNI Syariah berencana menambah 10 kantor cabang dan 15 kantor cabang pembantu di area sekunder dan peningkatan intensitas di area-area primer,” ungkap Direktur Risiko dan Kepatuhan BNI Syariah Imam T Saptono di Bogor, kemarin. Menurutnya, tahun depan perseroan akan menambah 25 kantor cabang di seluruh Indonesia. Dengan begitu, jumlah kantor cabang BNI Syariah akan bertambah dari 58 kantor menjadi 83 kantor tahun depan. Dalam tiga tahun mendatang, bank menargetkan untuk memiliki 50 kantor cabang. Di samping penambahan kantor cabang, BNI Syariah tetap akan melayani nasabah melalui 750 kantor cabang BNI sebagai induk usaha. Menurut Imam, layanan syariah yang diberikan di kantor
DOK MI HIMANDA AMRULLAH
BANK SYARIAH: Pegawai menjaga stan Bank BNI dalam Festival Ekonomi Syariah di Jakarta beberapa waktu lalu. Perbankan syariah nasional mulai gencar melakukan ekspansi pasar. cabang BNI melalui skema office chanelling hanya sebatas layanan dari sisi dana. Layanan ini meliputi pembukaan tabungan, deposito, transfer, dan lihat
saldo. “Kalau mau minta kredit harus ke dedicated branch BNI Syariah,” ujarnya. Lebih lanjut Imam menyam-
paikan, BNI Syariah akan menggunakan pola penyaluran kredit executing. Pola ini dilakukan dengan penyaluran kredit kepada koperasi, bank perkreditan rakyat syariah, dan lembaga keuangan mikro syariah. Sampai akhir tahun ini, BNI Syariah menargetkan penyaluran kredit dengan pola executing hingga Rp150 miliar. Secara keseluruhan, penyaluran kredit BNI Syariah ditargetkan mencapai Rp3,4 triliun. Dengan penambahan cabang, tahun depan BNI Syariah menargetkan pertumbuhan kredit 40%-50%. “Total (penyaluran kredit) sekitar Rp3,2 triliunRp3,3 triliun saat ini dan sampai akhir tahun sekitar Rp3,4 triliun,” tegasnya. Sebelumnya, Bank Indonesia mencatat aset perbankan syariah hingga September 2010 mencapai Rp85,9 triliun atau tumbuh 43% daripada September 2009. Jumlah itu terdiri dari aset bank umum syariah Rp65,3 triliun, unit usaha syariah Rp16,2 triliun, dan BPR syariah Rp2,5 triliun. Meski begitu, porsi perbankan syariah tersebut masih hanya 3% dari total aset perbankan konvensional. (*/E-6)
tidak demikian dengan BUMNBUMN lain. Menteri BUMN mengungkapkan, sebanyak sembilan BUMN yang merugi dalam 3-5 tahun terakhir masih tetap merugi pada triwulan III tahun ini (lihat tabel). Bahkan, dua BUMN menderita kerugian yang meningkat jika dibandingkan dengan tahun buku 2009. Kedua BUMN dengan nilai kerugian meningkat tersebut adalah PT Perkebunan Nusantara XIV dan PT Kertas Leces. Kerugian PT Perkebunan Nusantara XIV mencapai Rp117,3 miliar atau naik 135% jika dibandingkan dengan triwulan ketiga 2009 dan PT Kertas Leces sebesar Rp55,65 miliar atau naik 3,4%. Mustafa menjelaskan, dari sembilan BUMN yang merugi tersebut, empat di antaranya sedang direstrukturisasi oleh PT PPA. “Kita harapkan dari 10 BUMN yang rugi di 2009, jadi tinggal delapan saat penutupan tahun 2010. Di 2012, kita harapkan tidak ada lagi BUMN yang rugi,” pungkasnya. (Ant/E-5) anindityo @mediaindonesia.com
PT Pertamina (persero) bersama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sepakat menjalin kerja sama dalam membangun sistem informasi bersama. Dengan kerja sama itu auditor BPK nantinya dapat mengakses data-data Pertamina dalam rangka pemeriksaan rutin pengelolaan keuangan negara dari kantor BPK. Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan di kantor BPK Jakarta, kemarin, antara Sekjen BPK Hendar Ristiawan dan Direktur Utama PT Pertamina Karen Agustiawan. Turut menyaksikan Ketua BPK Hadi Purnomo dan Menteri BUMN Mustafa Abubakar. “Ini memberi manfaat besar bagi BPK. Pemeriksaan BPK kan semakin efisien dan efektif,” ujar Hadi. Dengan adanya sistem informasi bersama ini, waktu yang digunakan auditor di entitas yang diperiksa menjadi berkurang. Sebab, sebagian atau seluruh kegiatan jadi dapat dilakukan di kantor BPK. Pertamina menjadi BUMN kedua setelah PLN yang telah menandatangani kerja sama serupa. PLN bersama BPK membangun sistem informasi pada 3 Juni 2010.(AW/E-5)
Negosiasi Awal Inalum tidak Ditunda MENKO Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan perundingan soal PT Indonesia Aluminium (Inalum) dengan pihak Jepang tidak terkait dengan keputusan presiden (keppres) tentang tim perunding. Apalagi hal ini sudah dijadwalkan pada November dan Desember tahun ini. Menurutnya, agenda pertemuan dengan pihak Jepang, kemarin, bukan untuk membatalkan perundingan. Sejak awal, pertemuan kemarin dirancang hanya untuk membicarakan agenda perundingan pada November-Desember ini. “Tak ada hubungan (perundingan dengan Jepang) dengan itu (terbitnya keppres),” tegas Hatta. Dia menjelaskan pihaknya sudah mendapat laporan soal pertemuan pihak Jepang yang berada di Indonesia untuk membicarakan agenda perundingan. Sebelumnya, Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan negosiasi awal soal kelanjutan kerja sama pengelolaan Inalum dengan Jepang yang dijadwalkan kemarin ditunda sampai keppres tentang tim negosiasi Inalum terbit. (Tup/E-5)
MI/M IRFAN
SUMBANG KORBAN MERAPI: Presiden Direktur Pfizer Indonesia Luthfi Mardiansyah (kiri) menyerahkan bantuan untuk korban Merapi kepada Ketua Palang Merah Indonesia Jusuf Kalla di Jakarta, kemarin. Pfizer memberikan bantuan obat-obatan, masker, selimut, sabun, dan pasta gigi kepada korban merapi senilai Rp200 juta.
Bencana belum Ganggu Kinerja Ekonomi BADAN Pusat Statistik (BPS) menilai bencana alam yang terjadi di Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat, Wasior, Papua, dan letusan Gunung Merapi di Yogyakarta tidak memicu inflasi secara nasional. Namun, peningkatan tekanan inflasi hanya memengaruhi daerah yang terkena bencana. “Ada-tidaknya pengaruh bencana di tiga wilayah itu terhadap inflasi bisa dilihat dari dampaknya terhadap kegiatan produksi pangan dan pengaruhnya terhadap kelancaran distribusi kebutuhan pangan,” kata Kepala BPS Rusman Heriawan di Istana Negara Jakarta, kemarin. Rusman mengingatkan Mentawai dan Wasior bukanlah pusat pangan. Kedua daerah dalam posisi sebagai konsumen, bukan produsen. Yogyakarta yang juga tertimpa bencana tidak mengalami pertumbuhan produksi padi yang banyak. Begitu juga dengan hasil hewan ternak mereka. Dengan begitu, ia mengatakan hal tersebut berbeda jika terjadi banjir yang besar di mana-mana, termasuk di daerah-daerah yang selama ini
MI/ROMMY
Rusman Heriawan Kepala BPS menjadi lumbung pangan nasional. Bencana seperti itu tentunya akan memengaruhi tekanan inflasi nasional. “Jadi, saya enggak melihatlah. Artinya dengan bencana ini di dalam konteks inflasi segala macam,
enggak adalah,” kata Rusman. Sementara itu, Kepala Biro Hubungan Masyarakat Bank Indonesia Difi A Johansyah menyatakan pihaknya telah mengantisipasi bencana. Khususnya, untuk pengaruh kepada transaksi keuangan dan perbankan. Bank Sentral telah menyiapkan rencana cadangan sesuai dengan sisten dan prosedur terkait dengan bencana. “BI Sudah menyiapkan contingency plan sesuai sistem prosedur penanganan bencana. Dalam kondisi memburuk, operasional BI Yogyakarta akan dilakukan melalui BI Semarang agar sistem pembayaran tidak terganggu,” ungkap Difi. (Tup/E-6)
Nusantara | 11
SABTU, 6 NOVEMBER 2010 I MEDIA INDONESIA
Tragedi di Dusun Bronggang Suruh Dusun yang berada di Kilometer (Km) 14,5 dari puncak Merapi terkesan begitu mencekam. Liliek Dharmawan
S
AAT memasuki Dusun Bronggang Suruh, Desa Argomulyo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), terasa lain. Rumah yang biasanya dicat warna-warni, warnanya seragam. Semua putih keabu-abuan. Tidak hanya rumah, pepohonan yang hijau, sapi yang putih, kelapa yang kuning dan pepaya yang berwarna hijau kekuningan, tiba-tiba berubah warna menjadi sama, putih keabu-abuan. Perubahan itu akibat letusan yang cukup dahsyat Gunung Merapi pada Kamis (4/11) sekitar pukul 23.00 WIB. Akibatnya, dusun yang berada di Kilometer (Km) 14,5 dari puncak Merapi terkesan begitu mencekam. Betapa tidak, dusun yang lokasinya hanya sekitar 300 meter dari Kali Gendol tersebut terasa panas. Suhunya melebihi suhu udara pada umumnya. Gemuruh dan dentuman dari Gunung Merapi masih beberapa kali terdengar. Kondisi itu semakin kelihatan menyeramkan ketika melihat pepohonan yang mengering. Kali Gendol juga terlihat dari kejauhan masih mengepulkan asap putih dan mengeluarkan aroma belerang yang sangat menusuk. Magma dari perut Merapi mengalir di kali itu. Sejumlah relawan yang terdiri dari relawan, tim SAR, TNI, dan Polri terlihat begitu sibuk, sesaat setelah Merapi yang melepas awan panas dan mengakibatkan hujan pasir hingga Km 15 dari puncak Merapi. Mereka berjalan ke rumahrumah yang ditinggalkan penghuninya. Mereka sangat berhati-hati karena kayu-kayu
G
UNUNG api ketika meletus menjadi bencana. Setelah itu, berubah menjadi berkah pada kesuburan tanah dan sumber nafkah dari limpahan material vulkanis. Begitulah Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Surono memahami aktivitas gunung api. ‘’Lebih baik mengikuti kemauan alam daripada melawannya. Toh pascaletusan, masyarakat akan menikmati berkah yang luar biasa,’’ ujarnya, beberapa waktu lalu. Sesekali ia berusaha menularkan pemahaman tersebut kepada pejabat daerah, korban letusan, media massa, dan siapa saja yang berdiskusi dengannya. ‘’Kalau semua orang mengerti makna di balik sebuah letusan gunung, kita semakin mudah membuat langkah-langkah penyelamatan. Tidak perlu ada korban jiwa karena tahap peningkatan aktivitas sampai letusan gunung bisa diprediksi,’’ ujar Surono. Sebagai Kepala PVMBG, Surono mempunyai tanggung jawab besar. Ia menentukan nasib jutaan penduduk di sekitar kawasan gunung api. Sebab lembaga yang ia pimpin memiliki otoritas untuk menentukan status gunung dan menetapkan jarak aman saat erupsi. Bapak dua anak itu kini aktif memantau letusan Gunung Merapi, di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Setiap kali Merapi meletus dan mengeluarkan awan panas, ia harus berkoordinasi dengan petugas pengamatan dan melaporkan detail kejadian ke Istana Negara
MI/LILIEK DHARMAWAN
DISELIMUTI ABU: Dusun Bronggang Suruh yang diselimuti abu bagai desa mati. Kawasan di Argomulyo, Kecamatan Cangkringan, Sleman, Yogyakarta, dilanda awan panas dan hujan abu yang berasal dari letusan Merapi. yang berada di sekitar masih terlihat menyemburkan api. ‘’Kalau tidak hati-hati, nanti bisa-bisa masuk ke material vulkaniS Gunung Merapi yang masih panas,’’ ujar Oka Hamid, 31, relawan dari PMI. Mencari kerabat Beberapa relawan terlihat masuk ke rumah-rumah yang sudah terlihat gosong dan tertutup abu vulkaniS Gunung Merapi. Saat memasuki sejumlah rumah, mereka menemukan sejumlah mayat yang kondisinya mengenaskan. Kemudian memasukkannya ke dalam kantung mayat dan membawanya
ke mobil untuk dievakuasi ke Rumah Sakit (RS) Sardjito, Kota Yogyakarta, untuk diidentifikasi. Seorang anggota tim SAR DIY, Purno Tamtomo yang ikut serta dalam evakuasi sejak kemarin dini hari mengatakan evakuasi korban yang berada di Dusun Bronggang Suruh cukup dramatis. Pasalnya, tim SAR mendatangi tempat kejadian yang kondisinya masih sangat nyata akibat pengaruh luncuran awan panas. ‘’Waktu kami datang, kondisi dusun sangat gelap. Lampu mati, sementara api terlihat di mana-mana. Kami langsung masuk ke rumah-rumah
“
Kalau tidak hati-hati, nanti bisa-bisa masuk ke material vulkanik Gunung Merapi yang masih panas.’’ Oka Hamid Relawan dari PMI.
warga yang mungkin masih ada. Kami masih menemukan sejumlah korban selamat, tetapi kondisinya cukup parah karena
mengalami luka bakar,’’ ujar Purno. Tragedi yang terjadi di Dusun Bronggan Suruh menyisakan kepedihan mendalam bagi kerabat yang anggota keluarganya bermukim di tempat itu. Salah satunya adalah Rohmad Ichsanudin, 38, yang belum mengetahui kondisi ayah dan ibunya, yaitu Wahadi dan Juariyah. Sebab, sewaktu peristiwa terjadi, mereka masih berada di rumah. “Saya tidak tahu nasibnya. Saya pasrah,” katanya. Padahal, berdasarkan pemantauan Media Indonesia, ru mah yang dimaksud oleh Rohmad kondisinya sudah gosong. Rumah mereka telah
dipenuhi oleh abu vulkanis. Sementara terlihat ada sapi yang teronggok mati dan sebuah mobil yang telah rusak. Banban hilang, tinggal peleknya, sedangkan kaca-kacanya juga pecah. Saat melihat kondisi semacam itu, Rohmad hanya bisa pasrah. Ia terlihat mondar-mandir di sekitar ruangan ICU RS Sardjito. “Saya datang ke sini untuk melaporkan orang tua saya yang hilang. Mungkin ada di sini. Sampai sekarang saya belum tahu apakah mereka jadi korban atau tidak,” jelas Rohmad. Peristiwa luncuran awan panas itu juga membuat Eko Budi Setiawan, 42, warga Berbah,
Si Penjaga Gunung Api Indonesia dan Kementerian ESDM. Di saat bersamaan, ia juga harus meluangkan waktu untuk diwawancarai puluhan wartawan media cetak maupun elektronik. ‘’Kadang saya lelah menjawab pertanyaan para wartawan, termasuk Anda. Tapi selama saya mampu menjawab, saya akan jawab. Bagaimanapun media adalah salah satu sarana efektif untuk menyampaikan informasi yang berguna bagi masyarakat,’’ ucapnya. Pria kelahiran Cilacap, Jawa Tengah, 8 Juli 1955, itu mengaku menikmati pekerjaannya. Bukan karena jabatan, melainkan karena berperan dalam proses penyelamatan. Terdapat 5 juta penduduk yang hidup di zona rawan bencana di kawasan gunung api di Indonesia. Mereka membutuhkan informasi yang akurat dan pertolongan darurat. ‘’Ketika gunung meletus, yang saya pikirkan adalah bagaimana caranya supaya tidak ada satu pun korban jiwa. Itu adalah tugas saya yang utama di samping memetakan zona bahaya dan aman.’’ Soal adanya korban jiwa dalam letusan Merapi, Surono menyatakan PVMBG telah memberikan rekomendasi evakuasi secara langsung kepada pemerintah dan masyarakat. Namun, ada sejumlah warga yang enggan mematuhi peringatan PVMBG. ‘’Saya tidak akan banyak berkomentar soal itu. Anda bisa menyimpulkan sendiri,’’ kata Surono.
SURONO Tempat, Tanggal Lahir : Cilacap, Jawa Tengah, 8 Juli 1955 Keluarga : Satu istri, dua putri Domisili : Kota Bandung, Jawa Barat Pendidikan : - S-1 di Jurusan Fisika Fakultas MIPA ITB (1976-1982) - S-2 dan S-3: Program Geofisika di Universitas Grenoble, Prancis (1986-1992) Karier : - Kepala Seksi Fisika Gunung Api PVMBG, Badan Geologi (1993-2001) - Kasubdit Mitigasi Bencana Geologi PVMBG, Badan Geologi (2001-2006) - Kepala PVMBG (2006-sekarang) SUMBER:DOKUMENTASI MI/FOTO: CLARA R
Julukan mbah Saat kuliah di Jurusan Fisika Fakultas MIPA Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1976, Surono mengaku tidak memiliki cita-cita pasti. Yang ia pikirkan adalah lulus cepat dan bekerja di mana pun. Setelah lulus S-1 pada 1982, secara tidak sengaja Surono bersinggungan langsung dengan aktivitas gunung berapi. Ketika itu, ia mendapat tawaran menjadi dosen fisika ITB, ditugaskan
oleh Rektor ITB yang ketika itu dijabat Lilik Hendrajaya, untuk menemani ilmuwan dari Amerika melihat dampak letusan Gunung Galunggung di Tasikmalaya, Jawa Barat. Di sana ia melihat banyak penduduk tewas, ribuan orang sengsara. Meski demikian, Surono masih juga belum menemukan jalan menuju cita-citanya. Ia melanjutkan studi S-2 di ITB sembari menjadi dosen tidak tetap. Pertengahan 1986, Surono memperoleh beasiswa pascasarjana program Geofiska di Universitas Grenoble, Prancis. Studi S-2 di ITB ia tinggalkan meski telah mendekati masa akhir. Ia meraih gelar doktor pada 1992, dengan tema disertasi Seismologi gunung api. Di awal 1993, ia memulai karier sebagai petugas geologi di PVMBG, Badan Geologi di Bandung, sebagai Kepala Seksi Fisika Gunung Api. Delapan tahun kemudian ia dipercaya sebagai Kasubdit Mitigasi Bencana Geologi PVMBG. Dari 1996 sampai sekarang, Surono menjabat kepala PVMBG. Sampai suatu ketika, Surono memperoleh julukan Mbah Rono. Seolah Surono memiliki kewenangan yang sama dengan mbah-mbah lainnya penunggu dan peramal aktivitas gununggunung di Jawa. ‘’Saya dipanggil dengan sebutan Mbah Rono oleh ibu negara Ani Yudhoyono waktu meninjau aktivitas Gunung Kelud, tahun 2007. Di sana kan ada kuncen Gunung
Sleman, bingung. Ia kaget karena sampai sekarang belum bertemu dengan kerabatnya yang rumahnya luluh lantak akibat luncuran panas tersebut. ‘’Saya punya famili di sana, yakni Hartopo dan istrinya, Mar tini, serta dua anaknya. Kebetulan paman saya Hartopo bertugas untuk menjaga sapi-sapi yang diikat di depan rumahnya. Sapi yang sebetulnya akan dijadikan sapi kurban itu justru telah gosong diterjang awan panas. Saya belum tahu nasib paman saya. Apakah jadi korban atau masih hidup. Saya masih mencari,’’ ungkapnya. (N-1)
[email protected]
Kelud bernama Mbah Ronggo,’’ kisahnya. Pemetaan Jabatan Kepala PVMBG membuatnya tertantang melakukan banyak hal terkait pemetaan daerah rawan bencana di Indonesia. ‘’PVMBG tidak hanya mengurusi gunung api. Sektor lain, seperti kegempaan dan longsor, juga kami tangani,’’ tukasnya. Tentang mitigasi bencana, menurut Surono, proses pemetaan kawasan rawan bencana di 129 gunung aktif telah selesai. Lembaganya juga telah merampungkan peta kawasan bencana longsor skala nasional pada pertengahan Agustus 2010. Namun, peta kawasan rawan gempa bumi belum tuntas. Alasannya, karena proses penggarapan peta yang dibantu pemerintah Australia jauh lebih rumit. ‘’Metode pemetaan daerah rawan pergerakan tanah banyak sekali. Masih ditambah dengan masukan dari para pakar kegempaan. Selain itu, kami harus menghimpun data dan melakukan survei dari Sabang sampai Merauke,’’ lanjutnya. Untuk peta yang terakhir itu, Surono tidak dapat menyebutkan target penyelesaian. Alasannya, lebih baik lama tapi akurat daripada cepat tapi kurang akurat. Seluruh program kerja yang dibuat Surono di PVMBG bukannya tanpa tujuan. Ia memiliki misi supaya lembaganya menjadi ujung tombak mitigasi bencana di Indonesia. Sebab selama ini, banyak peta rawan bencana dari sejumlah lembaga yang sebenarnya tidak berhak mengeluarkan. (Alexander Priyasma/N-1)
12 | Internasional
SABTU, 6 NOVEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA
Obama Mulai Kunjungan ke Asia
Insiden Qantas akibat Kerusakan Mesin Pihak Qantas menampik buruknya perawatan sebagai penyebab terbakarnya mesin pesawat. Maya Puspita Sari
K
ERUSAKAN material dan kesalahan desain diduga menjadi penyebab meledaknya mesin pesawat Airbus A380 milik maskapai penerbangan Qantas. “Kami menduga ada kerusakan pada material pesawat atau kesalahan desain,” ungkap CEO Qantas Alan Joyce dalam konferensi pers, kemarin. Pesawat milik maskapai asal Australia yang membawa 440 penumpang dan 26 awak itu mendarat darurat di Bandara Changi, Singapura, setelah satu dari empat mesinnya meledak dan terbakar saat melintasi Batam, Indonesia. Kendati tidak ada korban jiwa, ini adalah insiden paling serius yang dialami A380 sejak memulai penerbangan komersialnya pada Oktober 2007. Joyce menampik buruknya perawatan sebagai penyebab terbakarnya mesin pesawat QF32 yang baru berumur dua tahun itu. Hingga saat ini penyelidikan masih terus dilakukan. “Perawatan mesin terus dilakukan oleh pihak Rolls-Royce sejak mesin dipasang di pesawat. Jadi, kami yakin ini bukan masalah perawatan, melainkan kesalahan material atau desain,” tukasnya.
AP PHOTO/WONG MAYE-E
WAJAH CEMAS: Penumpang pesawat Qantas Airbus A380 memasukkan barang di Bandara Changi, Singapura, kemarin. Namun, lanjutnya, untuk mengantisipasi kejadian serupa Qantas memutuskan untuk mengandangkan enam pesawat A380 yang dirakit di Prancis itu. Serangkaian pengecekan internal akan dilakukan oleh tim yang terdiri dari pihak Qantas, Rolls-Royce selaku pembuat mesin, dan Airbus. “Kami memperkirakan pengecekan ini akan memakan waktu sekitar 24 hingga 48 jam. Jika tidak ada masalah yang ditemukan, pesawat diizinkan beroperasi kembali,” tutur Joyce.
Sementara itu, penumpang yang sempat terkatung-katung selama satu malam di Bandara Changi, Singapura, telah diterbangkan menuju Australia, kemarin pagi. “Kami akan segera lepas landas. Penerbangan sempat ditunda, tetapi kami diberi tahu bahwa kami akan melakukan penerbangan singkat selama 6 jam 45 menit,” ujar Matthew Hewitt, salah seorang penumpang dalam pesan singkatnya kepada Associated Press. Manajer Investigasi Keselamatan Transportasi Udara dari
Biro Keselamatan Transportasi Australia, Ian Sangton, mengatakan pihaknya akan memimpin penyelidikan resmi kecelakaan pesawat Qantas dengan menghimpun keterangan dari Qantas, Airbus, Rolls-Royce, dan otoritas penerbangan di sejumlah negara. Saat ini, pesawat dan serpihanserpihan mesin yang terbakar disita oleh pihak berwenang untuk pemeriksaan. Seluruh data penerbangan dan rekaman suara di kokpit juga telah dikumpulkan dan dibawa ke Australia untuk keperluan penyelidikan.
PRESIDEN Amerika Serikat Barack Obama, kemarin, memulai lawatan ke sejumlah negara Asia di tengah bayang-bayang kekalahan Partai Demokrat dalam pemilu sela pekan lalu. India menjadi negara pertama yang dikunjunginya dalam lawatan yang total akan berlangsung selama 10 hari itu. Setelah itu, Obama akan bertandang ke Indonesia, Korea Selatan, dan Jepang. Selain untuk mencari peluang guna membangkitkan ekonomi AS, kunjungan Obama ke ‘Benua Kuning’ ialah untuk memperkuat nilai-nilai demokrasi, mengingat India dan Indonesia merupakan negara demokrasi terbesar di dunia. “Tujuan utama kunjungan ini ialah mendukung perusahaan-perusahaan Amerika dan membuka pasar supaya kami bisa menjual di Asia. Sebab, Asia merupakan pasar yang berkembang paling cepat dan menciptakan lapangan kerja di Amerika,” ujar Obama kepada wartawan, kemarin. “Saya harap kami akan memperoleh keterkaitan khusus dari yang kami lakukan di luar negeri dengan yang terjadi di dalam negeri, khususnya soal pertumbuhan kerja dan ekonomi.”
Para pemilih AS telah menghukum pemerintahan Obama dengan mengalihkan suara mereka ke Partai Republik sehingga membuat Demokrat tergusur dari kursi mayoritas di DPR. Republik juga berhasil merebut banyak kursi gubernur dari tangan Demokrat. Kekalahan tersebut dipastikan bakal membayangi perjalanan Presiden AS kali ini. Karena itu, Obama diperkirakan tidak akan memberikan terobosan baru dalam kebijakan luar negeri pada kunjungan ini. “Obama masih sangat terpengaruh oleh persoalan di dalam negeri. Anda tidak akan melihat kebijakan luar negeri yang lebih agresif yang akan ia ajukan,” tutur Amitabh Mattoo, pakar politik internasional di Universitas Jawaharlal Nehru di New Delhi. Sehari setelah kepulangannya, yang dijadwalkan pada 14 November, Obama harus menghadapi sesi di Kongres. Obama diperkirakan bakal berjuang keras untuk mencapai kompromi dengan kubu Republik. Yang terutama ialah memperluas pemangkasan pajak yang diterapkan di era mantan Presiden George W Bush. (Hde/AP/Reuters/I-5)
“Kami sudah mengumpulkan serpihan pesawat yang jatuh di sekitar Batam,” ungkap Sangston dalam konferensi pers di Canberra, Australia. Hingga kini, belum ada dugaan keterlibatan petugas perawatan pesawat dalam insiden ledakan tersebut. Namun, tambahnya, masih terlalu dini untuk memastikan penyebab utama kecelakaan dan mengklaim pihak yang bertanggung jawab. (Mps/AP/BBC/I-5) mayapuspita @mediaindonesia.com
Putra Bungsu Suu Kyi Ingin Jenguk Ibunya PUTRA bungsu tokoh prodemokrasi Myanmar Aung San Suu Kyi dilaporkan tengah
memohon visa kunjungan ke negara yang besok akan melangsungkan pemilihan umum
REUTERS/BOBBY YIP
PEMBEBASAN SAN SUU KYI: Demonstran menggunakan kaus bergambar Aung San Suu Kyi memegang lilin saat demonstrasi.
tersebut. Kim Aris, 33, bermukim di Inggris dan terakhir kali melihat ibunya pada Desember 2000 silam. Setelah itu, dia berkali-kali memohon visa agar dapat menemui Suu Kyi, namun selalu ditolak junta militer Myanmar. Pengacara Suu Kyi, Nyan Win, mengaku Kim sedang berada di ibu kota Thailand, Bangkok. “Dia mencoba memperoleh visa untuk menengok ibunya,” kata Win tanpa menyebutkan apakah Kim telah mengajukan formulir visa ke Kedutaan Myanmar di Bangkok. Ditanya apakah junta akan membebaskan Suu Kyi mengingat masa penahanannya rampung pada 13 November mendatang, Win menyatakan
optimistis. “Kami semua percaya dia akan dibebaskan pada tanggal tersebut.” Pemilihan umum Myanmar yang digelar besok adalah yang pertama kali sejak kubu Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) pimpinan Suu Kyi meraih kemenangan telak pada pemilu 1990 silam. Tanpa partisipasi NLD dan Suu Kyi, pemilu kali ini dikecam sejumlah negara lantaran ditengarai sebagai suatu rancangan agar junta militer dapat berkuasa secara ‘demokratis’. Suu Kyi sendiri bukannya tidak berusaha. Perempuan berusia 65 tahun itu beberapa kali masuk penjara dan berstatus tahanan rumah. Dia pertama kali ditahan pada 1989
manakala putra sulungnya, Alexander, berusia 16 tahun dan Kim berusia 11 tahun. Sejak saat itu, suami Suu Kyi, Michael Aris, membesarkan dua putra mereka di Inggris. Pada 1991, Alexander menerima hadiah Nobel Perdamaian atas nama ibunya. Kini, dia dilaporkan bermukim di Amerika Serikat. Adapun Michael Aris yang bergelar doktor di bidang budaya Tibet telah meninggal dunia akibat kanker prostat pada 1999 di usia 53 tahun. Dia meninggal tanpa Suu Kyi di sisinya lantaran perempuan lulusan Universitas Oxford tersebut khawatir jika dia bertolak ke Inggris, junta militer akan melarangnya kembali ke Myanmar. (Jer/AP/I-2)
China-Jepang Panas karena Video JEPANG menyelidiki keaslian video di internet yang menunjukkan kapal nelayan China bertabrakan dengan kapal patroli Jepang. Kemunculan video ini kembali memanaskan hubungan dua raksasa ekonomi Asia itu yang mulai membaik. Video yang ditampilkan di situs YouTube itu menunjukkan sebuah kapal berwarna biru dengan tulisan China bertabrakan dengan dua kapal patroli, bersamaan dengan bunyi sirene dan kru patroli Jepang yang berteriak ‘berhenti’. Salah satu stasiun televisi Jepang juga menayangkan video tersebut. “Kita perlu melihat keaslian klip video ini,” ujar Sekretaris Kabinet, Yoshito Sengoku, kemarin. “Secara umum, jika dokumen dalam suatu gugatan pidana itu telah dirilis di YouTube dan kepada publik, pihak berwenang harus menyelidikinya.” Gambar video yang diambil oleh penjaga pantai Jepang tersebut ditunjukkan kepada sekitar 30 anggota Komite Anggaran Majelis Rendah Jepang pada 1 November. Namun, pemerintah menolak untuk memublikasikannya karena khawatir video tersebut mengobarkan sentimen anti-China. Menteri Luar Negeri Jepang, Seiji Maehara, mengatakan China telah menyatakan sangat keberatan dengan kemunculan video tersebut. Beijing telah memperingatkan Tokyo agar tidak melanggar jika ingin memperbaiki hubungan. Hubungan Jepang-China mencapai titik terburuk pada September. Jepang menahan nelayan di kapal yang bertabrakan itu, tetapi kemudian membebaskannya.
AP PHOTO/ITSUO INOUYE
Seiji Maehara Menteri Luar Negeri Jepang Video ini juga menjadi tantangan bagi pemerintahan Perdana Menteri Jepang Naoto Kan yang tengah anjlok popularitasnya. Jika asli, video ini dapat memperburuk opini publik Jepang terhadap China karena menunjukkan pelaut China yang telah dibebaskan itu sebenarnya bersalah. (*/Reuters/I-2)
Olahraga | 13
SABTU, 6 NOVEMBER 2010 I MEDIA INDONESIA
Gerrard cuma Butuh 15 Menit untuk Hattrick Masuknya Gerrard menginspirasi pemain di babak kedua terutama pemain muda untuk bermain bagus. Eko Rahmawanto
D
ETERMINASI dan niat yang besar mem buat Steven Ger rard bermain kesetanan. Skipper Liverpool itu juga memuji penampilan para pemain muda seperti Jojo Shelvey dan Jay Spearing yang memanfaatkan kesempatan untuk tampil mengesankan di depan pendukung Anfield. Kombinasi senior dan junior itu yang membuat the Reds sukses membekuk wakil Italia Napoli 3-1 dalam lanjutan Liga Eropa Grup K kemarin dini hari. Tertinggal 0-1, pelatih Liverpool Roy Hodgson memasukkan Gerrard untuk menggantikan Milan Jovanovic di awal babak kedua. Masuknya gelandang Three Lions ini menginspirasi permainan di babak kedua, ketika Gerrard berhasil membalikkan keadaan melalui hattrick yang ia ciptakan. Hebatnya Gerrard hanya butuh sekitar 15 menit untuk mencetak hattrick, yakni pada menit ke-76, 88, dan 89. Sang kapten mengakui saat ia menciptakan gol pertama, Liverpool telah kembali menampilkan karakteristik dan determinasi yang kuat ketimbang mengandalkan keterampilan individu pemain. “Pelatih meminta saya untuk masuk dan melihat apakah saya bisa mem bantu rekan-rekan dan saya rasa di babak kedua
kami bermain fantastis,” ujar Gerrard kepada Channel Five. “Ketika Anda di posisi menghadapi ki per raksasa, Anda hanya perlu maju dan berharap yang terbaik. Ini hanya masalah determinasi dan niat yang sangat besar.” Selain itu, pemain jebolan akademi sepak bola Liverpool tersebut yakin hasil positif itu akan membangun kepercayaan jelang big match lawan Chelsea, Minggu (7/11). Sementara itu, arsitek Napoli Walter Mazzarri menuding keputusan wasit lebih memihak kubu tuan rumah sebagai penyebab kekalahan timnya.
“
Pelatih meminta saya untuk masuk. Di babak kedua kami bermain fantastis.’’ Steven Gerrard Pemain Liverpool
Pelatih berusia 42 tahun itu ju ga mengeluhkan barisan belakang timnya yang dinilai ceroboh dan grogi melawan tim sebesar Liverpool. “Kami gagal memanfaatkan beberapa peluang emas,” ujarnya kepada Calciomercato.com. “Wasit berat sebelah karena beberapa pelanggaran tuan rumah tidak dihadiahi hukuman. Pelanggaran terhadap Salvatore Aronica seharusnya diganjar penalti. Mereka juga membuat beberapa pelanggaran keras, namun wasit tetap tak mengganjar dengan hukuman.” Dengan hasil ini, ‘si Merah’ kini memimpin Grup K dengan 8 poin. Mereka hanya butuh
satu kemenangan guna bisa lolos ke babak 16 besar. Adapun Napoli turun ke peringkat tiga dengan nilai 3. Napoli harus bisa memenangi dua laga terakhir dengan catatan Steaua Bucharest kalah satu kali untuk bisa lolos ke fase knockout. City menyerah Pada pertandingan lainnya, setelah dipaksa menyerah 1-3 oleh klub asal Polandia, Lech Poznan, timbul spekulasi pelatih Manchester City Roberto Mancini bakal didepak dari kursi pelatih. Namun, pelatih berdarah Ita lia tersebut mengakui itu adalah kabar sampah dan tidak perlu dikhawatirkan. “Mengapa saya harus khawatir untuk dipecat?” tanya Mancini. Mantan pelatih Inter Milan itu bahkan melakukan pembelaan bahwa posisi City kini masih berada di urutan keempat (klasemen Liga Primer). Bahkan di Liga Eropa, City berada di posisi kedua. “Yang pasti klub telah bertanya kepada saya untuk membawa lolos tim ini ke Liga Champion musim depan. Kami akan berusaha berbuat yang terbaik untuk bisa meraih target tersebut.” Rumor pemecatan terhadap Mancini juga bergulir dari sejumlah pemain senior City. Mereka beranggapan selama masih ditangani Mancini, sulit bagi the Citizens untuk meraih gelar Liga Inggris. Selain tak suka dengan gaya kepemimpinan Mancini, para pemain pun mengeluhkan kebijakan sang pelatih yang dinilai tak tahu dengan kebutuhan tim. (AP/Rtr/R-3)
SUMBER: WWW.BOXINGSCENE.COM/ FOTO: REUTERS/STEVE MARCUS
Duel Pembuktian para Petarung SELAMA lima tahun kariernya di tinju profesional, juara dunia kelas bulu versi Organisasi Tinju Dunia (WBO) Juan Manuel Lopez sudah sering menghadapi para petarung hebat. Hari ini, ia akan kembali menghadapi salah satu petinju hebat lainnya, yakni Rafael Marquez. Petinju asal Meksiko itu memang bukan lawan yang mudah. Meski sejatinya bukan berasal dari kelas bulu, berkalikali Marquez membuktikan
bahwa dia mampu bertarung di kelas ini. Suka atau tidak, Lopez memang memerlukan laga ini untuk mendongkrak rangking pound-for-pound-nya. Karena, hanya dengan kemenangan atas Marquez, popularitas dia bisa terdongkrak, setidaknya berdiri sejajar dengan pemegang sabuk juara lainnya, seperti Yuriorkis Gamboa dan Chris John. Masalahnya adalah tidak
mu dah untuk menghadapi petinju seperti Marquez. Karena dia selalu memberikan kemampuan terbaiknya. Hal itu disadari betul oleh Lopez. Ditambah lagi, dia akan menghadapi petinju Meksiko. Padahal sudah bukan lagi rahasia umum ada rivalitas di antara petinju kedua negara tersebut selama bertahun-tahun. ‘’Saya sebenarnya tidak mau menambah tekanan pada diri saya, tapi saya mengerti tradi-
si pertarungan antara petinju Puerto Riko dan Meksiko. Saya pikir rakyat Puerto Riko sangat berharap kepada saya dan saya berharap bisa memberikan yang terbaik buat mereka.’’ Di sisi lain, Marquez yang berhasil memenangi dua pertarungannya sejak naik ke kelas bulu, termasuk memukul KO musuh lamanya, Israel Vasquez pada Mei silam, juga menunjukkan kesiapannya. (Boxingscne.com/Mln/R-2)
[email protected]
Bonus Rp400 Juta bagi Peraih Emas AG
AP/TIM HALES
CETAK HATTRICK: Steven Gerrard mencetak hattrick saat Liverpool menang 3-1 atas Napoli dalam lanjutan Liga Eropa Grup K di Stadion Anfield, kemarin.
El Loco Resmi Perkuat Merah Putih STRIKER asing Persib Bandung Christian Gonzales dipastikan memperkuat tim nasional Indonesia untuk Piala AFF Desember mendatang. Pasalnya, pemain asal Uruguay itu telah resmi mendapat status kewarganegaraan Indonesia. Bagi Gonzales, membela skuat ‘Merah Putih’ merupakan penantian panjang. Pemain yang sudah hampir tujuh tahun bermukim dan malang melintang di kompetisi tertinggi di Tanah Air itu telah lama ingin membela timnas Indonesia. Apalagi, ia juga menikah dengan perempuan asli Indonesia, Eva Siregar yang dikenalnya saat masih membela PSM Makassar. “Saya sudah mendapat izin dari keluarga dan mereka mendukung. Saya sangat senang dan siap memperkuat timnas Indonesia. Tentu ada beban be-
sar karena ini pertama kali dan semua orang tertuju kepada saya,” kata ‘El Loco’, julukan mantan pemain Persik Kediri ini, dalam jumpa pers di Jakarta, kemarin. Timnas Indonesia, lanjutnya, memiliki potensi untuk dapat berkembang lebih baik. Itulah yang mendorong dirinya bergabung dalam tim yang kini dinakhodai pelatih asal Austria Alfred Riedl tersebut. Sementara itu, Ketua Badan Tim Nasional Iman Arif meyakini masuknya Gonzales dapat memberi warna bagi skuat ‘Merah Putih’. Gonzales dinilainya mampu mempertajam lini depan tim racikan Riedl. Selain Gonzales, sebenarnya ada tiga nama pemain asing berdarah keturunan Indonesia yaitu Jhonny van Beukering (Belanda), Raphael Guilermo Eduardo Maitimo (Belanda),
dan Kim Jeffrey Kurniawan (Jerman) yang ingin dimasukkan ke timnas. Namun, proses naturalisasi (pindah kewarganegaraan) Gonzales lebih cepat daripada tiga pemain tersebut karena sudah lama menetap di Indonesia. “Proses naturalisasi bagi mereka tetap berjalan. Namun, kalau AFF berakhir, mereka akan diproyeksikan untuk bi sa membela timnas pada kualifikasi Piala Dunia 2014,” ucap Iman. Gonzales juga dipastikan akan ikut tergabung dalam daftar 25 pemain yang akan menjalani pemusatan latihan (pelatnas). Dalam perhelatan Piala AFF 1-29 Desember mendatang, Indonesia bergabung di Grup A yang terbilang berat bersama Malaysia, Thailand, dan Laos. (*/R-3)
KEMENTERIAN Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menjanjikan bonus menggiurkan bagi para atlet dan pelatih yang meraih medali pada ajang Asian Games (AG) XVI/2010 di Guangzhou, China, pada 12-27 November mendatang. Pada acara pengukuhan kontingen Indonesia yang siap bertolak ke Guangzhou, di Wisma Serbaguna, Jakarta, kemarin, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng siap memberikan bonus kepada atlet dan pelatih berprestasi. Atlet peraih medali emas AG XVI akan mendapat bonus sebesar Rp400 juta. Untuk peraih perak Rp200 juta, sedangkan perunggu sebesar Rp50 juta. “Kita berharap seluruh atlet dapat mencapai target. Prestasi
Indonesia pada Asian Games di Guangzhou harus lebih baik daripada empat tahun lalu. Bila di Doha, Qatar, Indonesia hanya meraih dua emas, sekarang harus lebih,” ujar Andi. Adapun pelatih yang mampu mengantarkan atletnya meraih emas akan mendapatkan bonus sebesar Rp100 juta. Pelatih yang meraih perak dan perunggu sebesar Rp50 juta dan Rp30 juta. “Kami tidak peduli jumlah anggaran yang akan dikeluarkan untuk memberikan bonus bagi para atlet dan pelatih berprestasi. Semakin besar semakin baik, karena kita mengharapkan prestasi setinggi-tingginya,” katanya. Sebelumnya acara pengukuhan kontingen Indonesia itu direncanakan di Istana Negara,
Jakarta. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono semula akan memimpin langsung pengukuhan kontingen yang terdiri dari
MI/SUSANTO
Andi Mallarangeng Menpora atlet, pelatih, dan ofisial yang berangkat ke Guangzhou. Namun, Menpora menjelaskan Presiden batal mengukuhkan kontingen karena harus melakukan koordinasi terkait
dengan penanganan bencana korban gempa Mentawai, meletusnya Gunung Merapi, dan banjir bandang Wasior. Sementara itu, Program Indo nesia Emas (Prima) yang mem persiapkan para atlet tampil di multiajang pesimistis menghadapi Asian Games 2010. Alasannya, target pencapaiannya bukan di Guangzhou melainkan pada SEA Games XXVI/2011 di Indonesia. “Terlalu prematur jika Asian Games dibebankan kepada Prima yang baru efektif menjalankan tugasnya selama dua bulan. Kontingen berangkat saja belum, masa sudah diributkan siapa yang harus bertanggung jawab,” kata Wakil Ketua Biro Media Humas KONI Firmansyah Gindo. (*/R-4)
Peter Gade Ingin Obati Kekecewaan
AP
Peter Gade Pebulu tangkis Denmark
PERJALANAN pebulu tangkis nomor dua dunia Peter Gade pa da ajang Prancis Terbuka Super Series 2010 cukup mulus. Pasalnya pada Denmark Ter buka Super Series 2010 minggu lalu, dia justru harus menarik diri karena ce dera punggung saat mau bertanding di laga pembuka. Padahal saat itu Gade yang menjadi unggulan pertama diharapkan bisa memuaskan publik Denmark yang tengah menunggu aksinya. Dengan tak bisa berlaga, runner-up kejuaraan dunia bulu tangkis 2001 itu hanya bisa menjadi penonton. Pada Prancis Terbuka Super Series, Gade kembali menjadi unggulan puncak. Dengan batal tampilnya pemain lapis atas China, peluang Gade cukup besar untuk bisa lolos ke babak final.
Pada babak pertama, Gade tampil luar biasa. Pemain berusia 33 tahun itu melibas pemain Inggris Carl Baxter 21-11, 21-6. Untuk melaju ke babak kedua, ia hanya membutuhkan waktu tak lebih dari 27 menit. Pascasembuh dari cedera, penampilan juara Eropa lima kali itu tak menunjukkan kelemahan. Pada babak kedua ia kembali tampil agresif dengan melibas rekan senegaranya, Christian Lind Thomsen, dengan angka telak 21-14 dan 21-8. Ia pun maju ke babak perempat final. Pada babak perempat final yang berlangsung di Paris, Prancis, kemarin malam atau Sabtu (6/10) dini hari waktu Indonesia, Gade bertemu pemain unggulan kelima asal Jerman Marc Zwiebler. Suami mantan pemain tunggal putri Denmark Camilla Martin (peraih perak Olimpiade 2000) tersebut berharap bisa menorehkan prestasi di Prancis Terbuka Super Series. Meski begitu, pria dengan dua anak
itu jelas tak mudah mencatat prestasi pada usia di atas 30 tahun. Sementara itu, andalan Indonesia Taufik Hidayat yang menjadi runner-up Denmark Terbuka Super Series membuka peluang menuju babak empat besar. Dengan catatan mampu mengalahkan unggulan keenam Rajiv Ouseph dari Inggris, ia kembali melangkah ke semifinal. Pasangan nonpelatnas, unggulan kedua Markis Kido/ Hendra Setiawan juga melangkah ke babak perempat final. Seperti juga di Denmark Terbuka Super Series, pasangan Indonesia diharap bisa kembali menembus babak final Prancis Terbuka. Tentunya Markis/Hendra diharapkan tak hanya bisa sampai babak final. Tetapi mereka bisa membawa pulang gelar. Pasalnya, pada ajang Denmark Terbuka minggu lalu, pebulu tangkis Indonesia gagal merebut gelar. (Badmintonlife.com/ Drd/R-2)
14 | Suara Anda
SABTU, 6 NOVEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA
BEDAH EDITORIAL
FORUM
JUMAT, 5 NOVEMBER 2010 - MEDIA INDONESIA
Klarifikasi Staf Khusus Presiden
A
RTIKEL berjudul ‘Dari Salah Eja sampai Teguran Presiden’ di harian Media Indonesia pada 3 November memuat beberapa hal yang perlu diklarifikasi demi kebenaran dan akurasi suatu pemberitaan, sejalan dengan moto Media Indonesia Jujur Bersuara. Diakui terdapat kesalahan penulisan pada spanduk ucapan selamat datang berbahasa Inggris dan atas hal ini, pada 2 November telah disampaikan
permintaan maaf kepada pihak Australia melalui kedutaan besarnya di Jakarta. Terkait dengan ‘teguran Presiden’ saat jumpa pers, s e t i d a k n y a t e rd a p a t d u a hal yang tidak akurat dari pengamatan wartawan Media Indonesia di lapangan. Pertama, disebutkan bahwa kami sudah memegang teks keterangan pers Presiden saat penerjemahan. Hal ini sangat keliru karena tidak ada teks dimaksud,
karena Presiden RI memberi keterangan pers berdasarkan catatan beliau dengan mengacu pada jalannya pertemuan bilateral dengan PM Julia Gillard. Kedua, pernyataan bahwa ‘Presiden langsung menjawab dengan bahasa Inggris, tanpa harus menunggu Faizasyah menjelaskan lagi’, adalah keliru. Sejatinya Presiden Yudhoyono hanya memparafrase pertanyaan yang ditujukan kepada PM Australia oleh wartawan Indonesia dalam
bahasa Inggris. Tujuannya agar pertanyaan tersebut dapat lebih dimengerti oleh PM Gillard. Bagi kami dan juga pendahulu kami, apa yang disebutkan sebagai ‘teguran’ tersebut lebih sebagai koreksi langsung Presiden Yudhoyono, khususnya atas kata-kata yang secara tidak sengaja terlewatkan pada saat penerjemahan. Dr Teuku Faizasyah Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional
Remunerasi TNI-Polri hanya Fatamorgana? PATA AREADI
Bencana Saham Krakatau Steel PRIVATISASI asal-asalan selalu mengundang kehebohan dan memunculkan beragam tudingan. Terlebih bila privatisasi itu menyangkut badan usaha milik negara (BUMN) berkategori gemuk. Itulah yang terjadi pada privatisasi PT Krakatau Steel, sebuah perusahaan baja terkemuka milik negara. Pemerintah, lewat penjualan saham perdana (initial public offering/IPO), menawarkan harga saham per lembarnya cuma Rp850. Kehebohan muncul karena harga saham yang dipatok itu terlalu rendah alias murah. Padahal harga bukunya saja bisa mencapai Rp1.000 per saham. Apalagi, PT Krakatau Steel bukan perusahaan yang sedang sekarat, tapi punya kinerja yang cukup sehat. Karena itu, muncul bermacam-macam tudingan. Salah satunya, penjualan harga saham PT Krakatau Steel yang kelewat murah itu dijadikan sumber dana untuk menghadapi Pemilu 2014. Anehnya, yang semangat mengobarkan penolakan penjualan saham PT Krakatau Steel itu justru dari kalangan partai politik, termasuk mereka yang duduk di kursi DPR. Itu sebabnya, banyak yang mencibir bahwa politikus yang begitu semangat membongkar skandal penjualan saham PT Krakatau Steel itu lantaran kelompoknya tidak kebagian jatah. Sesungguhnya, privatisasi yang hanya menghancurkan industri strategis karena pragmatisme elite itulah yang pantas disebut bencana. Bencana yang dibungkus rapi melalui prosedur yang benar tetapi menyimpan kejahatan luar biasa.
Sekalian Jual Gunung Krakatau WAHAI elite politik MPR, DPR, dan para menteri, jangan diam, duduk, terima gaji dan jalan-jalan ke luar negeri saja. Pikirkan rakyatmu dan negaramu, jangan biarkan rakyat makin menderita! 6281237132xxx SEMUA pejabat korup harus dibunuh supaya jangan terjadi bencana terus-menerus. Warga yang jadi korban. 6281355599xxx KALAU begini terus-menerus pemerintah mengelola negara, mungkin gejolak anak bangsa akan meledak. Kritik negara bukan untuk mengingatkan, tapi rakyat benar-benar sudah muak. 6281348358xxx
KENAPA kita tidak perbanyak industri kapal di negeri kita sendiri? Jangan malah pabrik bajanya yang dijual dong. Di sini semua material baja dari Indonesia. 60142082xxx SEMUA ini juga kesalahan masyarakat Indonesia, siapa suruh memilih wakil rakyat karena suaranya yang mau dibeli. Padahal wakil rakyat itu rakus dan integritasnya rendah. 6281241079xxx PERMAINAN politik dari demokrasi yang bebas ala kejahatan. 6281254567xxx KALAU tidak ada lagi yang bisa dijual, jual saja negeri ini. 6281355606xxx
JANGAN asyik berdebat saja, tolong pikirkan nasib bangsa juga, buka lapangan kerja sebanyak-banyaknya, majukan negara tercinta kita Indonesia. 60142082xxx
BAGAIMANA sih pola pikirnya para pejabat yang terkait dengan Krakatau Steel dan lain-lain, kekayaan kok dijual. Bodoh sekali itu. 6281353195xxx
JANGAN hanya Krakatau Steel yang dijual, sekalian saja dengan Gunung Krakataunya juga. 62811579xxx
TERNYATA pemerintah sekarang hanya bisa menebar pesona, tidak amanah. Inilah kapitalisme. 6281311555xxx
Kapan Sadarnya?
Rakyat Bodoh
JIKA memang benar ini yang melatarbelakangi IPO KS, pantas rakyat geram karena tidak semua bodoh, gunung Krakatau saja bergemuruh. Manusia yang merusak alam dan tatanan kehidupan karena serakah. Jika membuat opini keadaan KS sama dengan keadaan Gunung Krakatau, hati-hati dia akan sama-sama meletus. Kapan manusia akan sadar bahwa sikap seperti ini sama dengan menuai badai atau memasang bom waktu buat bangsa ini. Kapan bangsa ini menemukan pemimpin yang bijak dan cerdas. Yunaswindra
INILAH rakyat Indonesia. Nasibnya akan tetap terus begini karena kebodohannya memilih pemimpin bukan karena kemampuannya mengelola negara. Tetapi hanya karena senang disuapi dengan uang BLT dan ini akan tetap berlanjut di Pemilu 2014. Sekarang saja sudah banyak pembodohanpembodohan terhadap rakyat yang dilakukan politisi busuk...!!! Bejo
Gantung di Monas
OH negeri Indonesia, malang nian nasib kau ini. Dijajah dan ditipu daya oleh penguasa-penguasa toghut. Haqqul yakin di balik penjualan KS pasti mereka ingin mengambil keuntungan untuk kepentingan pribadi. Menyedihkan, sekian ratus juta rakyat bangsa ini hanya dapat menyimpan kekesalannya pada penguasa di dalam hati. Mana janji-janji untuk meningkatkan harkat martabat bangsa. Sastraspu
BENCANA, bencana, lagi bencana alam, kita tak sanggup menahannya. Kita hanya sanggup memperkecil risiko akibat yang ditimbulkannya. Kini timbul lagi bencana saham yang dibuat orang-orang edan. Tolong investigasi siapa saja orang-orang yang bermain dalam bencana saham, tayangkan, mudah-mudahan bisa jadi penghambat bencana datang. Jika sudah ada saksi dan bukti, tak usah diadili, saran saya, gantung aja di Monas. Hilal
Penjajah Bangsa
Kirimkan tanggapan dan komentar anda melalui: SMS INTERAKTIF : Senin-Sabtu, 07.05 WIB di Metro TV | ONLINE: mediaindonesia.com
B
EBERAPA waktu terakhir ini, pejabat-pejabat dan Polri ramai mewacanakan di media massa tentang adanya remunerasi untuk prajurit TNI dan Polri. Mulai dari petinggi Mabes TNI yang menyatakan bahwa presiden akan menyampaikan pengumuman tentang remunerasi TNI dan Polri pada upacara HUT TNI tanggal 5 Oktober 2010 yang lalu. Disusul pernyataan Kapolri, (Waktu itu jenderal Bambang Danuri) bahwa remunerasi untuk TNI dan Polri akan diberikan mulai Januari 2010 hingga Desember 2010 dan akan diterimakan pada pertengahan Oktober 2010. Lalu muncul pernyataan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara (PAN) bahwa remunerasi TNI dan Polri sudah rampung
dan drafnya sudah diserahkan kepada Menkeu, untuk diajukan draf perpresnya kepada presiden. Terakhir pada waktu raker dengan DPR beberapa hari yang lalu, Menkeu menyatakan bahwa remunerasi untuk TNI dan Polri belum bisa terealisasi pada TA 2010 ini. Bahkan mungkin pada tahun 2011 belum juga bisa, karena rumusan reformasi birokrasinya masih diolah di Kementrian PAN-Rebiro. Kami, sebagai prajurit, saat menyimak pernyataanpernyataan pejabat-pejabat TNI, Polri, Menteri PAN dan Menkeu yang saling bertolak belakang dan terkesan adanya kurang koordinasi antardepartemen, menjadi bingung. Pernyataan pejabat mana yang bisa kami jadikan pegangan? Apakah benar remunerasi yang
didengung-dengungkan sejak Pemilu 2009 yang lalu memang benar adanya? Ataukah pernyataanpernyataan pejabat-pejabat itu hanya untuk cari popularitas murahan saja? Ataukah remunerasi ini hanya suatu fatamorgana? Jangan-jangan karena kementeriannya dinilai kurang berprestasi, lalu dimunculkan wacana remunerasi, seolah-olah pejabatpejabat itu bak pahlawan. Kami hanya ingin kepastian. Kalau memang remunerasi itu ada, diinformasikan saja lewat jalur resmi, tidak usah gembargembor di media massa yang hanya ingin cari perhatian. Bagaimana mungkin remunerasi untuk prajurit TNI dan Polri bisa terealisasi saat ini, sedangkan tunjangan kinerja prajurit di pulau terluar dan perbatasan saja sampai saat
ini belum diterima oleh prajurit-prajurit di daerah-daerah tersebut, padahal perpres dan peraturan menteri pertahanan sudah keluar. Tulisan ini merupakan suara hati ribuan prajurit yang telah telanjur terbuai oleh janji-janji muluk yang namanya remunerasi. Semoga petinggi-petinggi TNI dan Polri terketuk hatinya untuk menyampaikan kepada kami apa yang terjadi dan ada apa gerangan dengan rencana remunerasi TNI dan Polri? Tulisan ini kami buat karena tidak ada informasi sedikit pun yang kami terima dari atasan kami, karena atasan kami juga tidak mendapat informasi sama sekali dari atasan yang di atasnya. Terima kasih. Nama dan alamat pada Redaksi
Mbah Maridjan yang Fenomenal
B
ANYAK orang mengatakan bahwa Mbah Maridjan adalah juru kunci Gunung Merapi. Padahal, Sri Sultan Hamengku Buwono X (SSHB X) mengatakan bahwa Mbah Maridjan bukan juru kunci Gunung Merapi. Namun, juru kunci keraton yang mendapat titah (tugas) dari keraton untuk melaksanakan upacara budaya tradisional di Gunung Merapi. Anggapan bahwa Mbah Maridjan hebat juga perlu diverifikasi secara empiris. Yang pasti, pada 2006 Mbah Maridjan
menolak diungsikan walaupun para ahli vulkanologi dan Tim SAR membujuk Mbah Maridjan untuk turun gunung. Terbukti, Mbah Maridjan selamat. Lantas media massa membesarbesarkan kasus itu. Bahkan Mbah Maridjan dijadikan bintang iklan. Padahal, kehebatannya bukanlah kehebatan empiris. Hanya satu kali. Terbukti, pada 2010 Mbah Maridjan gagal dan tewas. Ada anggapan bahwa Mbah Maridjan seorang leader dan bahkan perlu diusulkan jadi
pahlawan. Itu juga tidak benar. Yang namanya leader adalah orang yang mampu memimpin orang lain dan dirinya sendiri. Sementara itu, Mbah Maridjan tidak mampu memimpin dirinya sendiri. Anggapan bahwa Mbah Maridjan mati husnulkhatimah juga tidak benar. Ada 18 ciri husnulkhatimah. Dua di antaranya mirip dengan peristiwa Mbah Maridjan, yaitu mati terbakar dan sedang salat. Padahal, yang dimaksud mati terbakar adalah apabila tidak sengaja. Sementara itu,
Mbah Maridjan sengaja. Salatnya Mbah Maridjan bagus. Namun, seharusnya Mbah Maridjan menyelamatkan diri kemudian salat. Akan tetapi, yang dilakukan Mbah Maridjan adalah salat dalam kondisi menantang logika alam. Menantang bencana. Padahal, menyelamatkan diri dari bencana menurut agama Islam hukumnya wajib. Hariyanto Imadha BSD Nusaloka Sektor XIV-5 Jl Bintan 2 Blok S-1/11 Tangerang 15318
Cara Membuat Investor Nyaman
M
ODAL asing yang masuk ke Indonesia makin deras dengan ditandai banyaknya penandatanganan perdagangan kedua negara, baik pemerintah maupun pihak swasta (baca: pengusaha). Hal itu menunjukkan investor asing percaya bahwa ekonomi Indonesia suatu saat akan tumbuh dan berkembang. Namun, harus ada cara lain agar investor bisa nyaman berinvestasi di bumi pertiwi ini. Satu di antaranya, yaitu mendesak pemerintah untuk membuat kebijakan menahan aliran modal masuk (capital inflow). Hal itu diperlukan agar ke depan bermanfaat bagi pem-
Langkah itu diperlukan agar mereka mau menanamkan modal untuk jangka panjang bahkan bersedia mengajak yang lain berinvestasi di sini. Inilah yang dibutuhkan negeri ini, pemerintahan yang mampu membaca peluang dan paham terhadap tamu negara. Investor dalam hal ini adalah tamu yang telah susah payah kita yakinkan agar mau berinvestasi di Indonesia. Membuat mereka nyaman berinvestasi di negeri ini adalah tugas kita bersama sebagai anak bangsa. PATA AREADI
biayaan investasi jangka panjang. Bank Indonesia telah diminta pemerintah untuk menyiapkan
langkah tersebut agar investor nyaman dan berminat menanamkan modalnya untuk jangka panjang.
Nur Alim HM Jl Ir H Juanda No C6 Kabupaten Bogor, Jawa Barat 16121
[email protected]
Seni Kuda Renggong dalam Masyarakat Sumedang
M
ASYARAKAT Jawa Barat, terutama Kabupaten Sumedang, mengenal yang namanya kesenian kuda renggong dalam kehidupan keseharian masyarakatnya. Kuda renggong merupakan salah satu seni pertunjukan rakyat. Kata renggong di dalam kesenian ini merupakan metatesis dari kata ronggeng, yaitu kamonesan (bahasa Sunda untuk ‘keterampilan’). Cara berjalan kuda telah dilatih untuk menari mengikuti irama musik terutama kendang, yang biasanya dipakai sebagai
media tunggangan dalam arakarakan anak sunat. Berdasarkan literatur sejarah, lahirnya kesenian kuda renggong di Kabupaten Sumedang mulai muncul sekitar tahun 1910. Awalnya, Pangeran Aria Suriaatmaja, yang memerintah Kabupaten Sumedang selama 37 tahun (1882-1919), berusaha memajukan bidang peternakan. Pangeran Suriaatmaja sengaja mendatangkan bibit kuda unggul dari Pulau Sumba dan Sumbawa. Selain digunakan sebagai alat transportasi bangsawan, pada masa tersebut kuda juga sering
difungsikan sebagai pacuan kuda dan alat hiburan. Pada awalnya, sekitar tahun 1880, anak laki-laki bernama Sipan yang tinggal di Dusun Cikurubuk, Desa Cikurubuk, Kec Buahdua, Sumedang, mempunyai kebiasaan mengamati tingkah laku kuda-kuda miliknya yang bernama si Cengek dan si Dengkek. Kemudian, ia pun mulai melatih kudanya untuk melakukan gerakan-gerakan. Cara yang dia gunakan untuk melatih kuda agar mau melakukan gerakangerakan tersebut.
Melihat keberhasilannya, Pangeran Aria Suriaatmadja menjadi tertarik dan memerintahkannya untuk melatih kudakudanya yang didatangkan langsung dari Pulau Sumbawa. Juga, dari melatih kuda-kuda milik Pangeran Aria Suriaatmadja inilah akhirnya Sipan dikenal sebagai pencipta kesenian kuda renggong. Yang kemudian hingga saat ini menjadi salah satu kesenian di Kabupaten Sumedang. Ardinanda Mahasiswa Unpad
Kirimkan keluhan dan komentar anda tentang pelayanan publik ke email:
Kirimkan komentar Anda atas tema: Penipuan pulsa masih merajalela (periode 1- 6 November 2010) ke:
[email protected]
opini publik di mediaindonesia.com
Local Wisdom | 15
SABTU, 6 NOVEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA
Yang Terlupakan dari Kearifan Mentawai Penanganan bencana alam lebih baik mengedepankan kearifan lokal yang ada pada tiap-tiap masyarakat. Keliru jika memaksakan lewat ‘kearifan asing’. Soelistijono
L
AGI-LAGI warga di Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat, menjadi korban tsunami. Gempa berkekuatan 7,2 SR disertai tsunami itu gagal terdeteksi oleh sistem berbasis teknologi. Teknologi canggih yang didatangkan dari luar negeri dan disosialisasikan oleh pemerintah setelah tsunami akbar di Aceh itu ternyata memiliki kelemahan mendasar. Tragis. Ratusan nyawa warga Mentawai melayang jadi korban, ribuan jiwa hidup di barak-barak pengungsian dan puluhan orang lainnya masih belum ditemukan. Duka Mentawai itu semakin memperjelas bahwa wilayah Nusantara ini rawan bencana (hampir bersamaan terjadi erupsi Gunung Merapi di DI Yogyakarta dan gempa di Wasior). Orang sibuk saling menyalahkan siapa paling berdosa terhadap tragedi di Mentawai itu? Mereka seperti lupa, ada ‘sekoci’ lokal yang sebenarnya bisa dipakai untuk mencegah besaran jatuh korban akibat bencana alam, khususnya tsunami. Menarik yang disampaikan pakar tsunami yang juga Direktur Pesisir dan Lautan Kementerian Kelautan dan Perikanan Subandono Diposaptono bahwa antisipasi tsunami tidak bisa ditumpukan hanya pada sistem peringatan dini berbasis teknologi. Meski, diakui pula teknologi nantinya bisa membantu manusia memprediksi atau mengurangi beban yang ditimbulkan bencana alam. Namun, dari pengalaman di belahan dunia mana pun, kearifan lokal justru yang banyak menuntun masyarakat saat berhadapan langsung dengan bencana. Tidak banyak orang tahu ampuhnya kearifan lokal juga sudah dibuktikan saat tsunami di Aceh 2004 silam. Di
PATA AREADI
Pulau Simeulue, wilayah yang terhitung dekat dengan pusat gempa pemicu tsunami, ada kearifan lokal ‘smong’ hingga sedikit warganya yang jadi korban. Smong di benak warga Simeulue sebenarnya berwujud gelombang pasang yang besar (seperti halnya tsunami) yang pernah terjadi pada 1907. Gelombang besar masa silam yang sempat menimbulkan korban oleh warga Simeulue dijadikan pengalaman pahit. Dari situlah akhirnya mereka berinisiatif, menemukan tandatanda terjadinya smong. Smong pada akhirnya secara turun-temurun dialihlisankan kepada generasi muda Simeulue dalam bentuk nafi-nafi
(semacam dongeng). Nafi-nafi merupakan sastra lisan sekaligus kearifan lokal yang dimiliki orang Simeulue. Smong menjadi tema yang kerap diangkat di dalamnya. Akibatnya, pada saat smong (tsunami) terjadi di Aceh pada 27 Desember 2004, warga Simeulue serta-merta berlarian ke tempat yang lebih tinggi. Gempa, surutnya air laut, dan dalam hitungan detik diikuti dengan gelombang pasang, merupakan tanda-tanda yang menyaratkan mereka untuk menyelamatkan diri. Begitulah cermin masyarakat yang sebagian besar awam terhadap teknologi lebih memilih nilai-nilai kearifan lokal dalam menghadapi hidup meski de-
ngan segala keterbatasan rasio teknologinya. Kepercayaannya terhadap nasihat dan budaya leluhur mereka ternyata juga bisa membantu dalam menghadapi persoalan-persoalan bencana. Jadi, jangan heran jika buoy sebagai pendeteksi dini tsunami yang berharga mahal dan terpasang di pesisir Mentawai hilang. Mungkin itu karena masyarakat tidak mengetahui untuk apa peralatan itu, alihalih disuruh menjaganya. Efektif Jika dikaji mendalam, ada benang merah kejadian tsunami di Mentawai kali ini dengan smong di Simeulue 2004 yang luput jadi perhatian banyak
pihak. Masyarakat yang tinggal di pantai barat Sumatra Barat yakni di Dusun Muntei dan Bulasat dinyatakan selamat dari keganasan tsunami. Meski rumah-rumah di kampung tersebut tersapu tsunami, ternyata korban jiwa tercatat sangat sedikit. Tim relawan yang hendak bersiap mengevakuasi korban di Kecamatan Pagai Selatan tersebut mengaku kaget. Ketika sudah sampai di lokasi yang sebenarnya tak jauh dari pusat gempa, mereka hanya menemukan puing-puing rumah dan sampah-sampah yang dibawa tsunami. Penduduk Kecamatan Pagai Selatan ternyata sudah ber-
ada di lokasi aman di daerah perbukitan. Mereka selamat karena saat terjadi guncangan gempa, orang-orang membunyikan kentungan. Instrumen sederhana itu terbuat dari bambu, bisa juga dari jenis kayu yang sederhana, dan jika ditabuh menimbulkan bunyi khas. Warisan nenek moyang itu masih dipertahankan di dua dusun tersebut. Begitu mendengar k e n t u n g a n , w a rg a langsung lari ke arah perbukitan. Bunyi kentungan itu sebagai penanda untuk lari, karena kekhawatiran akan terjadinya gelombang air laut naik. Kearifan lokal warga itulah yang telah menyelamatkan masyarakat dua dusun itu dari tsunami. Penggunaan kentungan sebagai tanda bahaya itu ternyata cukup efektif. Meski dibuat dengan beraneka bentuk, kentungan sebagai penanda terjadinya sesuatu di lingkungan masyarakat itu mengingatkan seperti yang ada di Jawa. Sebelum diperkenalkan sirene, kentungan dulu dipakai (dibunyikan) oleh warga pada saat-saat tertentu, seperti menghadapi peristiwa kebakaran dan pencurian. Jadi, tidak sembarang dibunyikan. Ada situasi-situasi tertentu yang mengharuskan warga membunyikan kentungan. Jadi, keputusan untuk bertindak dan menyelamatkan diri segera setelah gempa di Mentawai lebih disebabkan oleh kearifan lokal warganya. Di sinilah seharusnya otoritas pemerintahan mengambil peran menghidupkan kembali kearifan lokal saat menghadapi bencana, yang dipastikan juga banyak terdapat di daerahdaerah lainnya. Namun sayang, kebijakan technology minded lebih menggiurkan aparat pemerintah. Belum ada pemahaman ke-
budayaan pada pembuat kebijakan baik pusat maupun daerah bahwa masyarakat ini lebih percaya dan memahami produk leluhurnya daripada teknologi impor yang didatangkan tiba-tiba sebagai respons sesaat. Apa yang dilakukan warga di Pagai Selatan murni bukan karena ada perintah evakuasi atau peringatan tsunami yang disebarkan pemerintah. Apalagi semua orang tahu peringatan dini tidak berfungsi dan koordinasi antarinstansi kacau. Jadi, jangan terlalu besar berharap secanggih apa pun infrastruktur sistem peringatan dini tsunami yang dibangun pemerintah akan otomatis direspons warga dengan cepat. Sebab, bukankah teknologi sebenarnya juga produk budaya yang bisa diterima setelah ada pemahaman persepsi yang intens. Pada kasus ini pemerintah belum menyertainya dengan umpan balik untuk mengetahui sejauh mana masyarakat memanfaatkan pendeteksi dini bencana alam. Kearifan lokal sebagai warisan leluhur dipastikan lebih mudah menjamin evakuasi warga saat menghadapi bencana alam. Sebagai salah satu peradaban tertua di Nusantara, masyarakat Mentawai semestinya juga memiliki kemampuan adaptasi untuk hidup di pulau yang rentan gempa dan tsunami. (M-5) miweekend@ mediaindonesia.com
PARTISIPASI ARTIKEL Bagi pemerhati budaya, pusatpusat kajian kebudayaan, bisa mengirimkan artikel bertema local wisdom (kearifan lokal); ke e-mail: miweekend@ mediaindonesia.com (Maksimal 7.500 karakter tanpa spasi. Sertakan nama, alamat lengkap, nomor telepon dan fotokopi KTP)
RAGAM BUDAYA
Tradisi Sifon Suku Atoni Meto INI adalah fakta tradisi yang pernah hidup di Provinsi Nusa Tenggara Timur, tepatnya di lingkungan suku Atoni Meto. Ada baiknya Anda sekadar tahu meski masyarakat di sana sedikit demi sedikit mulai meninggalkan tradisi ini. Suku Atoni Meto punya cara rada aneh dalam melaksanakan tradisi sunatan. Tradisi itu dilakukan dengan menggunakan alat-alat sederhana seperti potongan bambu tipis yang dilakukan pada masa-masa panen. Pria yang berumur di atas 18
tahun wajib melakukan ritual sunat itu karena dianggap sudah mampu berhubungan seks yang nantinya akan menjadi syarat tuntasnya ritual. Prosesnya dilakukan seorang yang disebut ahelet. Pemuda yang akan disunat itu akan dibawa ahelet ke sungai. Sebelumnya ada proses pengakuan dosa bertujuan agar proses sunat berjalan lancar. Mereka percaya apabila pemuda yang akan disunat berbohong, luka sunatnya akan sulit sembuh. Proses sunat tradisional itu
Pendiri: Drs. H. Teuku Yousli Syah MSi (Alm) Direktur Utama: Rahni Lowhur-Schad Direktur Pemberitaan: Saur M. Hutabarat Dewan Redaksi Media Group: Elman Saragih (Ketua), Ana Widjaya, Andy F.Noya, Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Djafar H. Assegaff, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Saur M. Hutabarat, Sugeng Suparwoto, Suryopratomo, Toeti Adhitama Redaktur Senior: Elman Saragih, Laurens Tato, Saur M. Hutabarat Kepala Divisi Pemberitaan: Usman Kansong Deputi Kepala Divisi Pemberitaan: Kleden Suban Kepala Divisi Artistik, Foto & Produksi: Syahmedi Dean Kepala Divisi Content Enrichment: Gaudensius Suhardi Sekretaris Redaksi: Teguh Nirwahjudi Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Abdul Kohar, Ade Alawi, Haryo Prasetyo, Ono Sarwono, Rosmery C.Sihombing Asisten Kepala Divisi Foto: Hariyanto
dilakukan dengan menjepit kulit kelamin bagian atas dengan menggunakan bambu. Setelah itu ahelet akan langsung membalut bagian yang luka dengan daun kom, daun yang biasa digunakan untuk membantu mengawetkan mayat di Sumba, agar tidak terjadi pendarahan. Proses penyembuhan selanjutnya--inilah yang mulai ditinggalkan masyarakat di sana--pemuda yang telah disunat tadi harus melakukan hubungan seks dalam kondisi luka yang masih basah dengan
Redaktur: Agus Mulyawan, Agus Wahyu Kristianto, Cri Qanon Ria Dewi, Eko Rahmawanto, Eko Suprihatno, Fitriana Siregar, Gantyo Koespradono, Hapsoro Poetro, Henri Salomo Siagian, Ida Farida, Jaka Budisantosa, Lintang Rowe, Mathias S. Brahmana, Mochamad Anwar Surachman, Sadyo Kristiarto, Santhy M. Sibarani, Soelistijono Staf Redaksi: Adam Dwi Putra, Agung Wibowo, Ahmad Maulana, Ahmad Punto, Amalia Susanti, Andreas Timothy, Anton Kustedja, Aries Wijaksena, Asep Toha, Basuki Eka Purnama, Bintang Krisanti, Clara Rondonuwu, Cornelius Eko, David Tobing, Denny Parsaulian, Deri Dahuri, Dian Palupi, Dinny Mutiah, Dwi Tupani Gunarwati, Edwin Tirani, Edy Asrina Putra, Emir Chairullah, Eni Kartinah, Eri Anugrah, Fardiansah Noor, Gino F. Hadi, Handi Andrian, Heni Rahayu, Heru Prihmantoro, Heryadi, Hillarius U. Gani, Iis Zatnika, Intan Juita, Irana Shalindra, Irvan Sihombing, Jajang Sumantri, Jerome Eugene, Jonggi Pangihutan M., K. Wisnu Broto, Kennorton Hutasoit, M. Soleh, Maya Puspitasari, Mirza Andreas, Mohamad Irfan, Muhamad Fauzi, Raja Suhud V.H.M, Ramdani, Ratna Nuraini, Rina Garmina, Rommy Pujianto, Selamat Saragih, Sica Harum, Sidik Pramono, Siswantini Suryandari, Sitria Hamid, Sugeng Sumariyadi, Sulaiman Basri, Sumaryanto, Susanto, Syarief Oebaidillah, Thalati Yani, Tutus Subronto, Wendy Mehari, Windy Dyah Indriantari, Zubaedah Hanum
Wanita yang menjadi korban sifon tak akan pernah nikah atau kawin seumur hidupnya.”
perempuan yang bukan istri atau calon istrinya. Tahap itulah yang mereka sebut ritual sifon. Hal itu harus dilakukan karena, menurut mereka, ritual tersebut bertujuan membuang ‘panas’ agar organ seksual pria kembali berfungsi dengan baik. Bila sifon sudah dilakukan, pemuda tersebut tidak boleh berhubungan seks lagi dengan wanita yang melayani ‘proses penyembuhan’ tadi seumur hidupnya. Kepercayaan suku Atoni Meto, si wanita telah menerima panas yang diartikan
Biro Redaksi: Eriez M. Rizal (Bandung); Kisar Rajagukguk (Depok); Firman Saragih (Karawang); Yusuf Riaman (NTB); Baharman (Palembang); Parulian Manulang (Padang); Haryanto (Semarang); Widjajadi (Solo); Faishol Taselan (Surabaya) MICOM Asisten Kepala Divisi: Tjahyo Utomo, Victor J.P. Nababan Redaktur: Agus Triwibowo, Asnawi Khaddaf, Patna Budi Utami, Widhoroso Staf: Abadi Surono, Abdul Salam, Alfani T. Witjaksono, Charles Silaban, M. Syaifullah, Nurtjahyadi, Panji Arimurti, Prita Daneswari, Rani Nuraini, Ricky Julian, Widjokongko, Wisnu Arto Subari. PUBLISHING Asisten Kepala Divisi: Jessica Huwae Staf: Adeste Adipriyanti, Regina Panontongan CONTENT ENRICHMENT Asisten Kepala Divisi: Yohanes S. Widada Periset: Heru Prasetyo (Redaktur), Desi Yasmini S, Radi Negara Bahasa: Dony Tjiptonugroho (Redaktur), Adang Iskandar, Mahmudi, Ni Nyoman Dwi Astarini, Riko Alfonso, Suprianto
sebagai penyakit dari sang pemuda yang disunat tadi. Itulah sebabnya mengapa sifon tidak boleh dilakukan dengan istri sendiri, dan tidak ada lelaki yang mau memperistri perempuan yang menjadi objek sifon. Wanita yang menjadi korban sifon tak akan pernah nikah atau kawin seumur hidupnya. Dampak penyakit dari hubungan intim semacam itu dan wanita korban sifon yang menderita seumur hidupnya itulah yang pada akhirnya
ARTISTIK Redaktur: Diana Kusnati, Gatot Purnomo, Marjuki, Prayogi, Ruddy Pata Areadi Staf Redaksi: Ali Firdaus, Ananto Prabowo, Andi Nursandi, Annette Natalia, Bayu Wicaksono, Budi Haryanto, Budi Setyo Widodo, Dharma Soleh, Donatus Ola Pereda, Endang Mawardi, Gugun Permana, Hari Syahriar, Haryadi, Marionsandez G, M. Rusli, Muhamad Nasir, Muhamad Yunus, Nana Sutisna, Novi Hernando, Nurkania Ismono, Permana, Tutik Sunarsih, Warta Santosi, Winston King Manajer Produksi: Bambang Sumarsono Deputi Manajer Produksi: Asnan Direktur Pengembangan Bisnis: Alexander Stefanus Kepala Divisi Marketing Communication: Fitriana Saiful Bachri Asisten Kepala Divisi Iklan: Gustaf Bernhard R Asisten Kepala Divisi Marketing Support & Publishing: Andreas Sujiyono Asisten Kepala Divisi Sirkulasi-Distribusi: Tweki Triardianto Perwakilan Bandung: Aji Sukaryo (022) 4210500; Medan: A Masduki Kadiro (061) 4514945; Padang: Yondri (0751) 811464; Pekanbaru: Ferry Mustanto (0761) 856647; Surabaya: Tri Febrianto (031) 5667359; Bogor: Arief Ibnu (0251) 8349985, Denpasar: Pieter Sahertian (0361) 239210, Lampung: Muharis (0721) 773888;
mendapat tentangan dari masyarakat NTT pada umumnya. Seiring dengan semakin tumbuhnya kesadaran kesehatan masyarakat dan persamaan gender, pemerintah daerah di sana telah melarang tradisi yang agak aneh itu. Belum bisa dipastikan apakah anjuran pemerintah tersebut ditaati warga Atoni Meto. Ada yang menyebutkan warga di sana masih melaksanakan tradisi itu sambil sembunyi-sembunyi. (Berbagai sumber/*/M-1)
Semarang: Desijhon (024) 7461524; Yogyakarta: Andi Yudhanto (0274) 7497289; Palembang: Andi Hendriansyah (0711)317526, Telepon/Fax Layanan Pembaca: (021) 5821303, Telepon/ Fax Iklan: (021) 5812107, 5812113, Telepon Sirkulasi: (021) 5812095, Telepon Distribusi: (021) 5812077, Telepon Percetakan: (021) 5812086, Harga Langganan: Rp67.000 per bulan (Jabodetabek), di luar P. Jawa + ongkos kirim, No. Reke-ning Bank: a.n. PT Citra Media Nusa Purnama Bank Mandiri - Cab. Taman Kebon Jeruk: 117-009-500-9098; BCA - Cab. Sudirman: 035-306-5014, Diterbitkan oleh: PT Citra Media Nusa Purnama, Jakarta, Alamat Redaksi/Tata Usaha/Iklan/Sirkulasi: Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat - 11520, Telepon: (021) 5812088 (Hunting), Fax: (021) 5812102, 5812105 (Redaksi) e-mail:
[email protected], Percetakan: Media Indonesia, Jakarta, ISSN: 0215-4935, Website: www.mediaindonesia.com, DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN MEDIA INDONESIA DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN
Selekta
T: (021) 5821303 SMS: 08121128899 No Bebas Pulsa: 08001990990
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III Melambat BADAN Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan III 2010 mengalami penurunan, yakni dari 6,2% pada triwulan II kini menjadi 5,82% (year on year/y on y). “Rendahnya atau melambatnya pertumbuhan pada kuartal III disebabkan tingginya basis pertumbuhan di 2009 pascapemulihan dari krisis ekonomi,” jelas Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Slamet Sutomo, kemarin di Jakarta.
Selain itu, katanya, kinerja ekspor juga belum banyak memberi dorongan pertumbuhan ekonomi. Sebab, lanjut Slamet, komoditas ekspor Indonesia didominasi oleh komoditas primer atau bahan mentah. “Pemerintah perlu meningkatkan nilai tambah komoditas dan memberdayakan seluruh provinsi dalam sektor industri. Sementara itu, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengungkapkan turun-
nya pertumbuhan ekonomi pada triwulan III disebabkan pelemahan pada sektor industri (4,1%) dan pertanian (1,8%), sedangkan pertumbuhan ekonomi tertinggi pada sektor pengangkutan dan komunikasi 13,3%. “Harapan saya tadinya 6%, nyatanya ada pelemahan pada industri dan pertanian, tetapi ekspor terus meningkat. Indikator inilah yang membuat pemerintah memperkirakan pertumbuhan bisa melampaui
6%,” ujar Hatta saat dihubungi Media Indonesia. Slamet menambahkan, dibandingkan triwulan II, pertumbuhan ekonomi kali ini melambat. Namun, secara kumulatif (c-to-c), pertumbuhan ekonomi tetap stagnan di angka 5,9%. “Yang perlu kita apresiasi adalah pertumbuhan kuartal ke kuartal sebesar 3,45%. Ini didorong konsumsi pemerintah yang tumbuh 12,6%,” ujarnya. Baik Slamet maupun Hatta
optimistis bahwa pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 6% hingga akhir tahun. Menurut Hatta, pertumbuhan pada triwulan III didorong oleh ekspor, konsumsi masyarakat, dan investasi. “Saya yakin pada kuartal IV, ekspor, investasi, dan belanja masyarakat sebagai pendorong utama. Investasi kita kan meningkat cukup tajam,” tegasnya. Hatta mengakui banyaknya musibah memengaruhi jalannya perekonomian. (ST/X-8)
HALAMAN 16
SABTU, 6 NOVEMBER 2010 MEDIA INDONESIA
BPK Mulai Telusuri IPO KS Sejumlah ekonom dan pengamat pasar modal mendaftarkan gugatan pelepasan saham perdana PT Krakatau Steel ke PN Jakarta Pusat. Anindityo Wicaksono
D
MANUSIA TERBANG: Pilot asal Swiss, Yves Rossy, tengah terbang setelah melompat dari balon udara di Bercher, Swiss, kemarin. Yves merupakan orang pertama di dunia yang terbang dengan menggunakan mesin jet yang dipasang di bagian bawah sayap. AP/LAURENT GILIERON
Gubernur Sumbar Pesawat Jatuh di Kuba, 68 Tewas akan Dikenai Sanksi MENTERI Sekretaris Negara Sudi Silalahi menandaskan Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Irwan Prayitno yang berangkat ke Jerman sebelum ada izin dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pasti akan dikenai sanksi. “(Sanksi) Iya tentu, nanti dari Mendagri,” kata Sudi di Kompleks Istana, Jakarta, kemarin. Namun, Sudi tidak menyebutkan jenis sanksi yang akan diberikan kepada Gubernur Sumatra Barat yang berkunjung ke Jerman saat rakyatnya di Kepulauan Mentawai sedang menderita kelaparan akibat bencana tsunami. Irwan adalah kader Partai Keadilan Sejahtera. Dalam pemilihan kepala daerah Juli lalu, ia kalah di Kepulauan Mentawai. Ia bertolak menuju Muenchen, Jerman, pada 3 November untuk memenuhi undangan Duta Besar RI untuk Federasi Jerman Eddy Pratomo yang sudah disampaikan sejak Maret. Kunjungan itu dipersingkat setelah menuai kecaman. Rencananya hari ini Irwan tiba di Jakarta dan langsung ke Padang. “Paling tidak Sabtu malam saya sudah bisa kembali bekerja,” ujar Irwan di Muenchen, kemarin malam. Irwan berkukuh bahwa kehadirannya di Muenchen sudah mendapat izin dari Kementerian Dalam Negeri. Namun, Sudi tetap memastikan yang ber-
sangkutan belum mengantongi izin. Itulah sebabnya, kata Sudi, sanksi kepada Irwan akan diserahkan kepada Kementerian Dalam Negeri. “Kita sudah dapat informasi Gubernur Sumatra Barat berangkat ke sana. Padahal, izin dari Presiden belum ada. Nanti Mendagri (yang memberikan sanksi),” kata Sudi. Mantan Wapres Jusuf Kalla justru menyoroti pelanggaran etika yang dilakukan Irwan. Ia menegaskan, secara etika Gubernur Sumatra Barat tidak boleh pergi pada saat daerahnya dilanda bencana. “Kepala daerah harus berada di daerahnya untuk memantau bencana yang terjadi,” kata Kalla, yang juga Ketua Palang Merah Indonesia. Saat menanggapi kepergian Irwan, anggota Komisi II DPR Budiman Sujatmiko akan mengusulkan kepada komisinya untuk memanggil yang bersangkutan. “Kalau perlu Mendagrinya juga dipanggil karena ada keterangan beda antara Mendagri dan Gubernur,” jelas Budiman. Budiman menjelaskan, Mendagri mengaku tidak memberi izin, tapi Gubernur berkata sudah mendapatkan izin. “Ini bukan masalah kepekaan Gubernur saja, melainkan juga soal otoritas. Kalau Mendagri benar tidak memberi izin, bagaimana Gubernur bisa nekat pergi,” katanya. (Rin/CC/DD/Ant/X-3)
SEBANYAK 68 orang, termasuk 28 warga asing, tewas ketika sebuah pesawat jatuh di pegunungan Kuba pada Kamis (kemarin, WIB). Pesawat Kuba Aero Caribbean yang berangkat dari Santiago de Cuba, Kuba bagian timur, menuju ibu kota, Havana, itu jatuh di pegunungan dekat Desa Guasimal, Provinsi Sancti Spiritus, setelah sebelumnya menyatakan dalam keadaan darurat. Pejabat penerbangan Kuba, kemarin, mengumumkan tidak ada yang selamat dari 68 orang yang berada dalam pesawat, terdiri atas 61 penumpang dan tujuh awak. Mereka pun merilis daftar korban yang merupakan warga asing yaitu 9 warga Argentina, 7 Meksiko, 3 Belanda, 2 Jerman, 2 Austria, serta masing-masing
ONLINE HARI INI
1 dari Prancis, Italia, Spanyol, Venezuela, dan Jepang. Saksi mata mengatakan pesawat melakukan ‘sejumlah gerakan kasar’ sebelum jatuh. Pesawat melaporkan keadaan darurat pada 17.42 waktu setempat atau 05.42 WIB, kemudian kehilangan kontak dengan pengawas lalu lintas udara. Pers pemerintah tidak memberikan rincian kronologi kejadian, hanya menyatakan mereka sedang menyelidiki penyebab kecelakaan. Pemerintah pun menyatakan bahwa lokasi jatuhnya pesawat ATR72 Turboprop kembar itu tidak jauh dari Zaza Reservoir, gudang penyimpanan terbesar di Kuba. Ini adalah kecelakaan udara terburuk Kuba sejak 1989 saat terjadi kecelakaan yang
menewaskan 126 orang. Sebuah pesawat kecil juga jatuh di dekat bandara di Karachi, Pakistan Selatan, kemarin. Pihak berwenang Pakistan mengatakan seluruh 22 penumpang tewas. Jubir Pejabat Penerbangan Sipil Nasional, Pervez George, mengatakan pesawat itu jatuh di dekat depo persenjataan militer di Bandara Internasional Jinnah Karachi, tak lama setelah lepas landas. George mengatakan beberapa menit sebelum kecelakaan pilot sempat menyampaikan kepada menara kontrol bahwa ada beberapa kesalahan pada mesin. Pilot pun mendapatkan perintah untuk kembali ke bandara, tetapi ketika ia berputar, pesawat itu jatuh di lapangan terbuka. (*/AP/Reuters/X-9)
Menggugat Pemerintah melalui Kementerian BUMN mematok IPO KS Rp850 per saham. PT KS berencana melepas 3,155 miliar saham
PERUSAHAAN Dell akan memindahkan penggunaan smartphone ribuan karyawannya dari BlackBerry milik Research in Motion (RIM) Ltd dengan produk sejenis buatan sendiri. Langkah penghematan itu akan melibatkan sekitar 25 ribu karyawan Dell. Dell mempekerjakan 100 ribu orang di seluruh dunia. Upaya tersebut juga akan meyakinkan pelanggan bisnisnya untuk beralih ke smartphone Dell. Informasi ini pertama kali dilaporWWW.SLASHGEAR.COM kan oleh Wall Street Journal dan dikonfirmasi juru bicara Dell, David Frink, pada Kamis (4/11). Frink mengatakan pemindahan akan segera dilakukan, tetapi akan memakan waktu. RIM sendiri tidak segera menanggapi pernyataan itu. Pengguna BlackBerry di Dell nantinya akan menggunakan Venue Pro yang dijalankan pada perangkat lunak baru Windows Phone 7 milik Microsoft dan beroperasi pada jaringan T-Mobile USA, perwakilan Deutsche Telekom AG di Amerika Serikat. Dell secara resmi memasuki pasar smartphone akhir tahun lalu dengan meluncurkan perangkat pertama bernama Aero di Amerika Serikat. (Rtr/OL-5)
MI/SUSANTO
BPK terus memantau hingga saham KS dicatatkan secara resmi.” Ali Masykur Musa Anggota IV BPK Selain Adler, ikut menggugat di antaranya Sri Edi Swasono, Kwik Kian Gie, Adhie Massardi, Hendri Saparini, dan Erwin Ramedhan. Melalui gugatan itu para penggugat meminta agar IPO KS dibatalkan. Anggota DPR juga menilai penjualan saham KS sangat tidak tepat, terutama dengan harga obral. Anggota Komisi VI DPR Lili Asdjudiredja (F-PG) mengatakan pemerintah jangan memelihara kebiasaan menjual BUMN, apalagi hanya untuk memperoleh dana Rp2,6 triliun. Dia menyarankan pemerintah melakukan penyertaan modal pemerintah (PMP) karena pemerintah memiliki cukup dana. ‘’Krakatau Steel bukan BUMN yang sedang sekarat. BUMN itu cukup bagus sehingga tidak ada alasan menjualnya,’’ kata Lili lagi. (Atp/*/X-4)
[email protected]
BACAAN FAVORIT
CAKRAWALA
1
AKUPUNKTUR TIDAK MAMPU ATASI STROKE TEKNIK pengobatan akupunktur ternyata tidak ampuh dalam membantu penderita stroke. Kesimpulan itu didapat dari hasil penelitian terbaru. Menurut ketua penelitian, sebagian besar pasien menunjukkan bahwa ternyata teknik akupunktur tidak banyak membantu mereka untuk segera pulih. (Media Hidup Sehat)
Bebas dari Penjara karena Kue
2
TOYOTA SABET 4 GELAR ICOTY TOYOTA kembali membuktikan keunggulan produknya dengan menyabet empat gelar di ajang Indonesia Car of The Year (ICOTY) 2010 yang diselenggarakan majalah MobilMotor di Hotel Shangri-la, Jakarta. (Media Otomotif)
3
TIGA KESALAHAN UMUM MENGELOLA UANG BANYAK hal yang tidak dapat Anda kendalikan di dunia ini. Misalnya pasar saham yang selalu fluktuatif. Namun, untuk sejumlah hal seperti arus kas pribadi, Anda sebetulnya bisa memegang kendali. Masalahnya, kebanyakan orang tanpa sadar menyabotase rekening banknya sendiri. (Media Perempuan)
mediaindonesia.com
Matikan BlackBerry, Dell Pakai Smartphone Sendiri
UGAAN terjadinya patgulipat dalam proses pelepasan saham perdana atau initial public offering (IPO) PT Krakatau Steel (KS) membuat gerah Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). BPK pada 2 November memanggil tiga entitas terkait IPO KS dengan harga saham Rp850 per lembar. Tiga entitas itu penjamin emisi, Kementerian BUMN, dan calon emiten. Kepada ketiga entitas itu BPK meminta seluruh data terkait dengan IPO KS. Anggota IV BPK Ali Masykur Musa di Jakarta, kemarin, mengatakan BPK telah menelusuri proses awal IPO KS dan siap melanjutkannya menjadi audit saat saham KS resmi dicatatkan di bursa. ‘’BPK menunggu permintaan DPR untuk mengaudit proses pelepasan saham perdana PT KS,’’ kata Masykur. Sejak awal BPK peduli proses IPO KS, lebih-lebih setelah mendapat sorotan luas masyarakat. Namun, kata Masykur, proses penelusuran awal itu bukan pendampingan. Data yang sudah diperoleh BPK terkait dengan prapenawaran, book building (pemesanan), dan pelaksanaan penawaran umum saham (2-4 November). “BPK terus memantau hingga saham KS dicatatkan secara resmi,” ujar Masykur lagi. Saat ditanyakan temuan awal, mantan anggota DPR dari PKB itu enggan membeberkan. Alasannya BPK masih melanjutkan proses berikutnya. Saat menanggapi penelusuran awal BPK terhadap IPO KS, Menteri BUMN Mustafa Abubakar menyambut positif. Dia menilai inisiatif BPK itu sebagai langkah preventif untuk mencegah agar tidak terjadi kekeliruan. Ketika menyinggung harga saham yang dinilai rendah, Mustafa membantah. Harga itu merupakan kesepakatan underwriter dengan emiten. Dia juga membantah ada intervensi terkait dengan penentuan harga dan penjatahan saham. IPO KS menimbulkan gonjang-ganjing karena dicurigai sarat kepentingan politik. IPO KS diduga menjadi ladang subur pengumpulan dana politik. Oknum pemerintah dan elite politik disebut-sebut bermain dalam IPO KS.
(20%) untuk bisa mendapat dana Rp2,681 triliun. Saat book building PT KS mendapat pesanan 30 miliar saham atau 10 kali lipat dari jumlah saham yang akan dilepas. Harga saham yang kelewat murah itu mendorong sekelompok ekonom dan pengamat pasar modal mengajukan gugatan warga negara (citizen law suit) kepada Kementerian BUMN, PT Krakatau Steel, dan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK). Gugatan didaftarkan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, kemarin, oleh sedikitnya 13 orang. Mereka menilai IPO KS merugikan masyarakat. “Ini gugatan atas dasar kepentingan umum. Masyarakat dirugikan,” ujar Adler Manurung, pengamat pasar modal, seusai mendaftarkan gugatan itu.
HAKIM Negara Bagian Ohio, Amerika Serikat, telah membebaskan seorang narapidana lebih cepat karena ia membagi-bagikan kue pancake dari dapur penjara kepada para narapidana lebih banyak daripada yang diharuskan. Heriberto Rodriquez, 44, harus mendekam di penjara Hamilton County Justice Center karena mencuri uang. Pada 24 Agustus, ia WWW.GLENHAVENFIRE.COM divonis hukuman penjara selama 180 hari dan dipekerjakan di dapur penjara. Rodriquez, yang rekan-rekannya dipanggil Mr Pancake, memberikan empat buah pancake untuk setiap narapidana, padahal aturan dapur penjara menyebutkan seharusnya hanya dua buah. “Mr Rodriquez, Anda hanya sebuah jiwa yang murah hati, kan?” ujar hakim Hamilton County Common Pleas Court, Melba Marsh, Rabu (3/11). Rodriquez pun dibebaskan setelah menjalani hukuman 73 hari dari yang seharusnya 180 hari. Rodrigez mengaku sangat gembira dan tak mengira aksi dermawannya itu telah membebaskannya. Padahal oleh pihak penjara ia justru dipecat karena dianggap merugikan. Juru bicara penjara Sheriff Steve Barnett mengatakan setiap pancake yang disajikan di penjara berharga US$0,06. (*/AP/I-2)
Home & Living
Tampak depan.
Menebak Hati di eBay Sebuah blog yang bersifat personal dibundel dalam sebuah buku. Jendela Buku, hal 19
HALAMAN 17
SABTU, 6 NOVEMBER 2010
MI/AGUNG WIBOWO
Lobi dengan focal point meja marmer bundar.
Ruang luar antarselasar.
FOTO-FOTO: DOK. WWW.ROEMAHKOE.COM
Warisan Kemewahan Gaya Kolonial Clara Rondonuwu
Sebuah latar kolonial dihidupkan lagi di tengah-tengah perkampungan batik di Surakarta melalui revitalisasi sebuah rumah mewah milik saudagar Laweyan masa lalu.
R
OMANTISME klasik melekat di teras bekas kediaman seorang saudagar batik Laweyan. Sebuah bangunan kolonial beratap limasan dengan beranda rindang yang atapnya ditopang pilar bulat. Lantai berandanya ditutup tegel kuno berhias kaca-kaca patri pada jalusi dan jendela. Terasnya diisi sederet kursi kuno model becak. Sementara selasarnya menjadi satu dengan kerimbunan sebuah taman kecil. Air berembus sepoi-sepoi di sana. Kolam dengan ikan-ikan air tawar mengisi landasan jalan setapak taman. Atmosfer ruang berpadu gemericik air yang menggelitik telinga membangun suasana menenteramkan, mengaburkan kenyataan bahwa posisi bangun an yang merangkap industri rumahan batik tersebut persis di tengah kebisingan Jalan Dr Radjiman, Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Bangunan ini dibangun di atas lahan seluas 2.000 m2 pada 1938. Pemilik pertama, Hajjah Pusposumarto, seorang saudagar batik paling kaya di Kecamatan Laweyan. Rumah dan tanahnya merentang dari gang sebelah timur sampai gang sebelah barat kampung batik Laweyan. Pada 2000, seluruh aset dibeli Nina Akbar Tanjung. Rumah antik tersebut diubah konsep menjadi rumah makan, berikut bed & breakfast--sebuah model penginapan gaya kekeluargaan yang populer di Inggris mulai Perang Dunia II. Renovasi dilakukan dengan menjaga keaslian rumah dan dekorasi tempo dulu. Roemahkoe Heritage Hotel, demikian namanya sekarang. Bangunan ini menaungi 14 kamar tidur, 3 di antaranya peninggalan asli dilengkapi ranjang besi milik sang saudagar.
Sentong dan krobongan Tampak depan bangunan, yang mewah pada masanya, dilengkapi sepasang pintu kayu untuk masuk ke pekarangan. Pintu-pintu itu menempel pada gerbang tunggal bergaya retro. Tebalnya kira-kira 40 sentimeter dibangun dari batu kali, sebagai pembatas tegas antara
Dipelihara
Pengunjung di Restoran Laras yang berinterior kolonial.
Pintu masuk ruang baca di salah satu sisi bangunan utama. pekarangan dan jalur pejalan kaki di tepian jalan raya. Saat masuk, wajah art-deco kentara. Dua pilar bulat berdiri di tiap-tiap sisi dengan dua lengkungan di atasnya. Itulah portal menuju lobi lapang, setengah terbuka, yang berpusar pada sebuah meja marmer bulat dengan vas bunga besar. Dinding-dinding ruangnya tampak kokoh, dihiasi ornamen
kaca berwarna dan paduan elemen kayu jati hingga nuansa jadi kental dengan cita rasa Jawa. Linier dengan ruangan ini, melewati sebuah pintu jati, sampailah kita pada ruangan dengan pilar-pilar jati berhias ukir klasik. Ruang satu ini, yakni krobongan, identik dalam organisasi ruang pada rumah tradisional Jawa dan menjadi
yang ada di Indonesia. Awalnya, pemerintah Belanda membangun rumah berderet yang berhadapan dengan kanal--seperti deretan rumah khas Belanda yang menghadap sungai di Eropa sana--serta dinding-dinding yang masif sebagai pembatas. Mereka menilai konstruksi ini dapat melindungi penduduk dari penyakit-penyakit yang dianggap disebabkan udara tropis. Nyatanya, kanal yang dibangun berhadapan dengan konstruksi rumah berderet
Selasar sebagai ruang makan.
FOTO-FOTO: MI / CLARA RONDONUWU
Sentong tengah yang tetap dijaga.
Area ini betul-betul dijaga seperti saat ditinggalkan.” Sugi Utomo Pengelola bangunan
sentral keseharian. Selain sakral, krobongan juga dianggap sebagai area pusat dari seluruh ruang. Seumpama mimbar pengantin, lantai tengah krobongan lebih tinggi dari sekelilingnya. Ciri sebuah struktur feodal yang berkembang di Jawa. Tamu dengan derajat tinggi akan duduk di lantai yang levelnya lebih tinggi. Sebagai latar, terlihat lemari
Beradaptasi dengan Iklim PADA abad ke-16 dan 17 mulai banyak bangunan di Indonesia yang berkonstruksi dinding batu, seperti dibangun pemerintahan kolonial Belanda waktu itu. Sebelumnya, mayoritas rumah di Tanah Air dibangun dengan material kayu, kecuali bangunan-bangunan besar yang berkaitan dengan religi dan istana. Selama hampir dua abad, pemerintahan kolonial tidak berusaha banyak melakukan adaptasi arsitektur asli Eropa-nya dengan iklim tropis
Sri kerap datang berkunjung. Itu sebabnya penghuni biasa meletakkan sesajen sebagai penghormatan agar senantiasa diberi hasil padi melimpah dan rumah tangga yang sejahtera. “Area ini betul-betul dijaga seperti saat ditinggalkan. Kristal tua yang dipajang, juga guci antiknya, memang koleksi pemilik lama. Sebagian besar belum berubah posisi,” kata Sugi Utomo, pengelola bangunan tersebut. Meski ruang ini hening dan terkesan mistis, sepasang jendela empat daun lengkap dengan engsel tua melancarkan sirkulasi udara.
MI / CLARA RONDONUWU
jati tempat menyimpan guling dan bantal-bantal putih dengan hiasan perak. Apa yang tampak seperti lemari tersebut dulunya sekat untuk sentong tengah, area yang diperlakukan sebagai tempat paling suci dalam rumah. Sentong tengah dalam kosmologi Jawa dianggap menduduki tempat terbaik. Di tempat ini dipercaya, Dewi
rapat dengan dinding masif justru menjadi masalah. Sampah menumpuk dan menjadi sumber penyakit, termasuk malaria dan disentri kala itu, seperti dikutip dari Wikipedia.org. Rupanya pemerintah kolonial mau belajar bagaimana membuat rumah bisa terasa nyaman dalam iklim tropis, tak sekadar menerapkan kebiasaan rancang bangunnya di Eropa yang iklimnya berbeda. Bertahun-tahun kemudian, Belanda mulai mengadaptasi gaya arsitektur aslinya dengan elemen-elemen bangunan lokal. Termasuk mengubah lisplang atap menjadi lebih panjang sebagai antisipasi hujan, atau merancang beranda dan serambi bertiang, lengkap dengan jendela-jendela lebar serta bukaan-bukaan yang maksimal
Sebagai area tengah, krobongan dan sentong dikelilingi koridor berbentuk U yang merupakan bagian belakang dari rumah utama. Di dua sisi luarnya berdiri bangunan memanjang yang dulunya digunakan untuk menampung pekerja dan keluarga besar sang saudagar. Los ini lalu direvitalisasi oleh pengelola untuk memuat 11 kamar deluxe. Hasilnya tetap memukau. Langit-langitnya tinggi, kamar tidur juga dipersejuk jendela antik berkusen lebar. Nuansa antik diperkuat foto-foto lama yang dibingkai sempurna berpadu lukisan kontemporer di dinding luar kamar. Di bagian paling belakang bangunan terdapat rumah makan, Restoran Laras. Posisinya diapit dua kamar tidur utama, dengan dominasi furnitur jati antik. Seperangkat gamelan Jawa yang ditempatkan di bagian yang menempel dinding pembatas bangunan paling belakang menghidupkan kesan ruang tradisional sekaligus ramah. Sepasang pintu gerbang belakangnya juga masih dipelihara, dulunya merupakan akses langsung menuju tempat industri batik kepunyaan saudagar. Sekarang, itulah gerbang menuju gang kecil kampung batik Laweyan. Dalam nuansa kolonial berpadu tradisi, Roemahkoe menjadi oase yang patut dirayakan. Ia menunjukkan, revitalisasi bangunan bisa dilakukan tanpa harus menghapus jejak masa lalunya. (M-3) miweekend@ mediaindonesia.com
untuk dijadikan ventilasi. Rumah-rumah besar berbentuk vila lalu bermunculan mulai abad ke-19. Vila-vila itu merupakan contoh-contoh awal bangunan kolonial yang menerapkan elemen-elemen arsitektur Indonesia sekaligus adaptasi terhadap iklim, termasuk plafon yang tinggi menjulang dan bukaan-bukaan lebar. Bentuk dasarnya, secara umum, adalah tata ruang memanjang serta penggunaan struktur atap berbentuk joglo dan limasan. Dua bentuk atap ini aslinya dikenal dalam bangunan model Jawa. Bangunan kolonial memadukannya dengan elemen dekoratif seperti kolom-kolom neoklasik di sekeliling beranda. (Wey/M-1)
18 | Technopolis
SABTU, 6 NOVEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA
Mesin Pencari Berbasis Rekomendasi Google menjadi mesin pencari paling eksis dalam 12 tahun terakhir. Sejauh apa Blekko, si penantang baru, bisa mendekati? Sica Harum
G
AYA media sosial menjangkiti mesin pencari. Jika umumnya mesin pencari bekerja dengan algoritma mesin, Blekko, mesin pencari yang dirilis pekan lalu disebutkan bekerja berbasis rekomendasi. Dengan begitu, Blekko diklaim lebih ‘manusiawi’ serta mampu menyaring laman spam dan penuh malware. Misalnya, ketika kita mengetikkan kata kunci Ipad/tech, akan muncul lamanlaman yang memuat informasi tersebut. Bedanya dengan mesin pencari lain, laman-laman itu muncul di halaman pertama berkat rekomendasi dari pengguna Blekko lainnya, bukan sekadar hasil kerja algoritma mesin pencari. Jadi kecil kemungkinan laman tersebut merupakan spam ataupun jebakan malware. Untuk melihat perkembangan informasi berdasarkan kronologis waktu, tambahkan saja /date di belakang kata kunci yang kita masukkan di kotak pencarian. Atau Anda ingin tahu kicauan Tweeps mengenai iPad? Ketik saja Ipad/ tech/Twitter.
DOK BLEKKO FREDY
• Tampilan mesin pencari blekko yang terlihat sederhana.
Blekko memang bekerja dengan sistem tagging, terletak pada slashtag (/) yang memuat daftar rekomendasi laman dari pengguna Blekko lainnya. Anda yang akrab dengan fungsi hashtag (#) di Twitter pasti akan segera menyadari cara kerja Blekko. Anda juga akan diminta membuat akun serta bisa berkomentar (seperti pada status Facebook ataupun kicauan Twitter). “Ketika kami memulai perusahaan ini, tujuan kami adalah membuat mesin pencari yang tak biasa. Cara pencarian di Blekko tak mungkin Anda alami di mesin pencari lain,” ujar CEO Blekko Rich Skrenta, pekan lalu. Jika Blekko bekerja berdasarkan rekomendasi, apakah semua netter harus berkontribusi? Saat ditanya begitu, Skrenta cuma tersenyum lalu menyebutkan Wikipedia sebagai contoh. “Kebanyakan dari kita tidak mengedit Wikipedia kan? Namun, Wikipedia bisa juga menjadi ensiklopedia besar di internet. Begitu juga dengan Blekko. Kelompok kecil netter yang terlibat di Blekko bisa membuat pengalaman pencarian menjadi lebih baik,” kata Skrenta, optimistis. Kontribusi Blekko sengaja dibuat agar penggunanya aktif memilah, mana laman yang bisa dipercaya. “Kami mengaplikasikan model Wikipedia. Pengguna dapat membuat sendiri daftar pencariannya, juga bisa mengedit slashtag yang sudah ada. Pengguna dapat memeriksa slahstag pengguna lain, dan mengikutinya,” terang Skrenta. Lantaran itu, hasil pencarian pun dilengkapi dengan lima opsi. Yakni tag, fungsinya agar Anda dapat menambahkan tautan informasi itu ke dalam slashtag yang telah ada. Opsi kedua adalah seo sehingga Anda bisa melihat informasi detail mengenai optimasi mesin pencari (SEO). Selanjutnya ada pilihan links sehingga Anda dapat mengetahui tautan apa saja yang masuk ke laman
GADGET UPDATE
GRAFIS FREDY
miweekend@ mediaindonesia.com
NEW PRODUCT
Lagi, Tablet Android
Penyimpan Data Bandel dan Andal
DOK. DELL
DELL Indonesia meluncurkan Streak, sebuah tablet berbasis Android. Ukuran layarnya mungil, cuma berukuran 5 inci, didesain untuk memberi penggunanya hiburan terbaik, koneksi sosial, dan pengalaman navigasi yang menyenangkan selagi bepergian. Fitur Google Map, misalnya, telah terintegrasi dengan navigasi turn-by turn, jalanan, dan tampilan. Aplikasi jejaring sosial seperti Facebok, Twitter, juga sudah terintegrasi dengan Youtube. Pokoknya tinggal pakai. “Dell Streak adalah perpa-
dan opsi cached untuk melihat versi temboloknya. Yang kelima adalah opsi spam agar Anda bisa memasukkan laman dalam kategori spam jika memang isi laman tersebut dibuat mesin. “Sekarang ini, ada sekitar 100 triliun alamat laman (URL). Kebanyakan dibuat mesin demi optimasi mesin pencari (SEO) agar laman tertentu mendapat rank tinggi dan tampil di halam an pertama mesin pencari. Blekko, bisa dibilang, merupakan mesin pencari dari manusia untuk manusia,” jelas Skrenta. Saat ini kemampuan Blekko menjelajah, yang mencapai sekitar 3 juta laman, masih sangat kecil jika dibandingkan dengan Google. “Blekko melakukan penjelajahan dan pengurutan dengan konstan. Memang belum sebesar Google, tapi 3 juta URL sudah cukup besar jika Anda tahu apa yang akan Anda cari,” tambah Skrenta. Kemunculan Blekko bagaikan setitik noktah dalam dominasi mesin pencari yang dikuasai Google (72%), Yahoo (14%), dan Bing (10%), berdasarkan data Hitwise Agustus 2010. Apalagi Google dikenal agresif menawarkan fitur-fitur menarik, mulai dari Google Maps, Googgle Earth, sampai Google Books dan Scholar. Yahoo dan Bing yang muncul belum genap lima tahun, tak juga mampu mendekati Google. Lantas bagaimana dengan Blekko? Greg Sterling, seorang konsultan internet menyebutkan ia tidak berharap Blekko bisa menggantikan Google dengan cepat. “Tapi Blekko melakukan pendekatan kreatif dalam pencarian informasi di internet. Bisa saja Blekko menjadi mesin pencari kedua,” kata editor Search Engine Land itu kepada Reuters. Memperkirakan kesuksesan Blekko memang masih terlalu dini. Namun, paling tidak, Blekko bisa menjadi alternatif mesin pencari karena membawa serta elemen media sosial yang menjadi ciri khas penggunaan internet saat ini. Barangkali cocok untuk Anda yang bosan nyasar di laman spam dan tak ingin tersesat di belantara pilihan. (V3.co.uk/ Blekko/Reuters/M-1)
duan menarik antara komputer tablet, netbook, GPS & AGPS, music player, HD camera, dan juga smartphone. Semuanya dalam satu paket 5 inci yang menarik dan mudah masuk di kantong pria atau dalam tas wanita,” kata Andreas Diantoro, Managing Director ASEAN Dell Global BV. Komputer tablet mini ini siap tersedia di kota-kota besar Indonesia, antara lain Jakarta, Bandung, Surabaya, Pekanbaru, Palembang, Yogyakarta, dengan harga di kisaran Rp6.000.000Rp6.250.000 tanpa paket data. (*/Ant/M-4)
PEKAN lalu, Iomega meluncurkan portable hard drive yang relatif kecil serta dilengkapi perlindungan data terbaik saat ini. Plus tidak rusak meski jatuh dari ketinggian 2 meter. Rajeev Mukul, Vice President Asia Pacific & Japan Sales of Iomega Corporation, mengatakan perusahaannya ingin membantu mengamankan data yang disimpan dalam komputer. “Suatu hari nanti akan hilang (data yang disimpan dalam komputer). Komputer bukan tempat aman,” kata Mukul. Terdapat dua versi Iomega eGo portable hard drive yang meng-
Performa Hiburan Maksimal
gunakan konektor USB. Yaitu SuperSpeed USB 3.0-powered eGo portable hard drive dengan kapasitas 500 GB (gigabyte). Kecepatan transfer data hard drive ini mencapai 10 kali lebih cepat daripada model USB 2.0. Yang kedua Iomega Compact Edition USB 2.0 eGo portable dengan tiga pilihan kapasitas, 320 GB, 500 GB dan 1 TB (terabyte). Hard drive ini merupakan salah satu hard disk drive terkecil di pasaran, dengan ukuran 2,5 inci. Selain itu, Iomega juga meluncurkan Iomega 1 TB eGo BlackBelt Mac Edition portable hard drive. (*/Ant/M-4)
TULTECHCASTNETWORK.CO.UK
DOK. GRAHA-IT.COM
CONCORDIA Solution Indonesia merilis notebook Musica dalam kelompok notebook hiburan, keluarga baru C3CUBE Notebook. Musica yang akan dipamerkan dalam Indocomtech 3-7 November di Jakarta ini menggunakan multimedia touchpad. Fitur itu memberikan kemudahan bagi pengguna untuk memainkan musik dan film karena tersedia tombol pendukung multimedia pada touchpad. Ada juga HDMI untuk menghubungkan notebook dengan TV LCD. Musica juga dilengkapi E-SATA yang menghubungkan notebook dengan
harddisk eksternal atau DVD eternal dengan kecepatan transfer data yang tinggi. Untuk konektivitas, Musica mengandalkan wi-fi, LAN, bluetooth. Sementara itu, kapasitas data dibuat lega dengan ruang harddisk 500 GB dan kecepatan performa didukung RAM 4GB. Bagi Anda yang menjadikan notebook sebagai properti pribadi dengan penggunaan eksklusif, tidak perlu khawatir. Berkat teknologi finger print, orang lain tidak dapat menggunakan notebook, tanpa seizin sang pemilik. (*/M-4)
Jendela Buku | 19
SABTU, 6 NOVEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA
Hati yang Dijual di eBay Sebanyak 32 cerita pendek Fajar Nugros dibundel menjadi sebuah buku. Ada yang mengejutkan, datar sampai menghasilkan efek 'gubrak!'
Pada 30 Oktober 2010, pembaca Media Indonesia berkumpul untuk memperbincangkan buku kumpulan cerpen I Didn’t Lose My Heart, I Sold It on eBay! karya Fajar Nugros yang diterbitkan Gramedia Pustaka Utama. Saat membahas buku ini, peserta Obrolan Pembaca Media Indonesia (OPMI) yang didukung komunitas Goodreads Indonesia membuktikan lema lama, ‘jangan menilai isi buku dari sampulnya’. Berikut adalah catatan OPMI. Versi lengkap perbincangan ini bisa Anda baca di www.mediaindonesia.com/ jendelabuku
Ana Triana 19 tahun, mahasiswa Sastra UI
Harun Harahap 25 tahun, moderator Komunitas Goodreads Indonesia
"Saya membaca buku apa saja kecuali metropop, chicklit, dan teenlit. tapi menurutku, dia (Fajar Nugros) punya ciri khas dan bisa keluar dari penulisan konvensional. Namun, kurang digarap serius.”
"Saya suka membaca buku sejarah. Kalau suntuk juga suka baca buku anak-anak seperti karya Roald Dahl. Nah, karena aku banyak baca kumcer, aku kasih dua bintang buat buku ini karena menurutku kisah-kisahnya enggak matang.”
26 tahun, pekerja sosial (LSM)
"Biasanya saya membaca buku nonfiksi untuk mendukung pekerjaan. Misalnya buku-buku gender dan ilmu sosial. Saya membaca fiksi di kala rehat. Menurut saya, ceritanya banyak punya twist sebagai ending. Namun, ketika kebanyakan, kadang twist-nya mengecewakan. Aku jadi merasa diakali.”
Gilang Ghaisani P
"Saya menyukai karya-karya Agatha Christie, Nicholas Sparks, buku-buku chicklit, dan komik. Menurut saya, buku ini cukup menghibur, walau banyak efek gubrak-nya.”
Ika Agustina
Christine Franciska
J
UDUL buku kumpulan cerpen itu terdengar catchy. I Didn’t Lose My Heart, I Sold It on eBay!. Rasanya cukup menarik untuk membuat pembaca penasaran dan bertanya-tanya. Sebuah kisah yang gelap? Futuristik? Atau menggambarkan fenomena sosial di kalangan anak muda yang belum terungkap sebelumnya? “Waktu dapet bukunya, aku langsung cari dan baca cerita itu karena penasaran,” ujar Gilang Ghaisani Putri, mahasiswi Universitas Indonesia. Selain judul, sampulnya juga terbilang menarik. Separuh wajah perempuan muda segar bergincu merah berwajah datar menatap ke depan dengan tatapan kosong. “Aku tertarik dengan gambar sampulnya. Sampai temen-ku ingin baca juga,” kata Harun Harahap, salah satu moderator Goodreads Indonesia. Namun, agaknya pepatah ‘don’t jugde a book by it’s cover’ ada benarnya. Karena, sampul bisa menipu. Siapa sangka visual yang tak menarik akan menyajikan cerita yang menawan di dalamnya? Atau bisa juga dibalik, sampul yang menawan bisa menghadirkan kekecewaan di dalamnya. Karena ekspektasi itu, penggemar buku peserta OPMI, Sabtu (30/10), sepakat tak terlalu suka. Mereka dibuat kebi ngung an dengan isi buku yang tak mereka mengerti maksudnya.
22, mahasiswi FISIP UI
FOTO-FOTO: MI AGUNG WIBOWO
OBROLAN PEMBACA: Peserta Obrolan Pembaca Media Indonesia (OPMI) memamerkan buku I Didn't Lose My Heart, I Sold it on eBay setelah diskusi di Kantor Media Indonesia, Sabtu (30/10). Tiap peserta memiliki kisah favorit masing-masing, berkat kejutan menarik di akhir cerita. “Tebakanku buku ini akan cerita tentang gadis-gadis yang menjual keperawanannya di internet atau hal-hal semacam itu yang banyak terjadi zaman sekarang. Tapi, ternyata isinya enggak sesuai ekspektasi. Jadinya aku baca buru-buru! Gemes mencari mana sih cerita yang bagus,” ujar Harun. Cerpen yang judulnya dicatut sebagai judul buku itu pun tak kunjung memecahkan kebingungan. Cerpen I Didn’t Lose My Heart, I Sold It on eBay! itu dinilai lebih tampak seperti sebuah curahan hati (curhat) yang ditulis asal. “Aku enggak ngerti,” kata Gilang. Ana Triana, mahasiswi Jurusan Sastra Universitas Indonesia mengalami hal serupa. Ia kebingungan dengan sejumlah cerita, sebutlah kisah Love Story Board on The Weekend, WYBMGF atau Pendekar Kapak Maut Naga Geni. Beda Meski diliputi tanda tanya
besar, peserta OPMI mengakui ada sejumlah kisah yang menarik. Misalnya, cerpen berjudul Dipanggil Olehnya. Kisah favorit Harun dan Gilang ini dianggap memiliki akhir ceritanya mengejutkan sekaligus menyentuh “Kisah yang paling ada makna moralnya ya ini. Kita enggak tahu seberapa besar dan banyak pengorbanan bapak untuk kita sendiri. Kadang ki ta menyepelekan. Padahal di balik tindakantindakannya itu ada maksud tertentu,” jelas Harun. Sementara Ika Agustina memilih kisah Yang Berakhir Bahagia. “Kisah itu lucu, menggambarkan gaya pacaran yang beda. Bisa berkhayal sedemikian rupa itu bagus sekali. Ini adalah gaya kencan yang asyik untuk ditiru. Kisah yang tidak biasa,” kata Ika yang bekerja dalam sebuah LSM. Ika menilai kisah itu punya kejutan yang menarik, mirip dengan penyelesaian cerita Dipanggil Olehnya.
Adapun Cinta di Saku Belakang Celana menjadi kisah yang disukai Ana. Ada perdebatan ketika memperbincangkan kisah ini. Apakah cinta yang disebut-sebut dalam cerita itu ialah barang berharga, seorang gadis, atau bahkan narkoba. “Kalau menurut saya, cinta yang dimaksud itu ya cinta. Ide penulis adalah bahwa semua orang butuh cinta. Lalu membangun cerita sengaja yang seperti ini. Cinta yang abstrak,” jelas Harun. Namun, Ika berpikir beda. Menurutnya, cinta yang dimaksud penulis adalah sebuah barang. “Di imajinasiku, kisah ini adalah transaksi narkoba. Jadi dia menaruh narkoba di saku belakang celananya.” Kurang matang Secara keseluruhan, buku ini menawarkan 32 cerita pendek. Angka yang terbilang banyak untuk sebuah kumpulan cerpen dengan 155 halaman. Gaya penulisannya tak biasa.
Beberapa kisah hanya menyajikan potongan-potongan dialog tanpa deskripsi apa pun. Dialog yang bagi Harun terlalu melelahkan untuk diikuti. Sebagian kisah lain ditampilkan tanpa tokoh dan tampak seperti curhat saja. Tema yang diangkat lebih banyak bercerita tentang cinta dan persoalan urban di Jakarta, pas untuk menggaet anak-anak muda masa kini. “Tulisannya juga Jakarta banget. Kalau dibaca dengan teman-teman di daerah, belum tentu nyambung,” ujar Gilang. Ketika harus menilai, semua peserta sepakat buku ini terasa belum matang digarap. “Tapi, saya rasa dia punya sense yang bagus. Suatu saat pastilah penulis ini lebih matang. Aku yakin Agus Noor ataupun Seno Gumira Ajidarma tidak langsung hebat ketika memulainya,” kata Harun. (M-4)
BUKU BULAN NOVEMBER MARI memperbincangkan pahlawan Indonesia dalam teks. Untuk OPMI bulan November, kami memilihkan buku Cut Nyak Din karya MH Skelely Lulofs yang diterbitkan Komunitas Bambu. Buku ini mengisahkan perjuangan pahlawan perempuan Aceh, Cut Nyak Din, ditulis dengan narasi sastra dengan sumber dan khazanah yang kuat. Lewat biografi karya Lulofs inilah kita bisa mengetahui, selain Kartini yang lembut, ada Cut Nyak Din yang mencerminkan bahwa perempuan juga dapat melaksanakan peran-peran yang cuma ‘ditakdirkan’ untuk lelaki. OPMI akan membahas buku tersebut pada Sabtu, 28 November 2010. Jika Anda berminat menjadi peserta OPMI, segera kirimkan surat elektronik ke
[email protected] dengan subjek OPMI. Lengkapi dengan data diri (nama, alamat, nomor telepon yang bisa di kontak), data beberapa buku yang pernah dibaca atau disukai, beserta alasan ketertarikan membahas buku OPMI. Kami tunggu sampai 11 November 2010, ya. Setelah itu, kami akan segera mengirimkan buku ke alamat Anda agar dapat segera dibaca.
miweekend @mediaindonesia.com
Redaksi
PELUNCURAN BUKU
INFO BUKU
Tan Malaka, Sejarah Politik Orang yang Kalah
Dengan Hati Meraih Trust
Love Life
Penulis
Penulis Penerbit Halaman Harga
TAN Malaka adalah paradoks bagi Republik Indonesia. Ia dinafikan sekaligus diamdiam dihormati dan disegani. Sosok besar kelahiran Pandan Gadang, Sumatra Barat, 1896 itu bersuara lantang menghendaki kemerdekaan Indonesia 100% dari cengkeraman kolonialisme Belanda, juga penindasan Jepang. Ironisnya, hidup Tan Malaka berakhir karena peluru yang dilepaskan oleh Letnan Satu Soekotjo pada 21 Februari 1949 di Selopanggung, Kediri, Jawa Timur. Ia mati di tangan Republik! Uniknya, melalui drama tragis yang demikian memukul, pada 1963 Presiden Indonesia Soekarno menganugerahkan gelar pahlawan bagi Tan Malaka, seorang lelaki bernyali menara meski bertubuh pendek-Harry A Poeze menemukan data bahwa tinggi Tan Malaka sekitar 165 sentimeter. “Tentu ada sesuatu yang menyebabkan Bung Karno menganugerahkan gelar pahlawan kepada Tan Malaka. Padahal, kalau mengikuti ukuran militer, Tan Malaka mati karena eksekusi, berarti ia adalah pengkhianat,” terang politikus Roy BB Janis
dalam acara peluncuran buku Tan Malaka, Gerakan Kiri, dan Revolusi Indonesia-Jilid 3: Maret 1947–Agustus 1948 di Jakarta, Kamis (4/11). Dari sudut pandang lain-melalui kerja dan karya yang
meneliti sejarah Indonesia. “Menurut saya, se jarah Indonesia menarik karena ada campur tangan Be landa di dalamnya,” ung kap Harry dalam acara peluncuran buku di Press Room DPR RI itu.
ANTARA
BUKU BARU: Harry A Poeze (kiri) dan Roy BB Janis dalam peluncuran dan diskusi buku terbaru tentang Tan Malaka di Jakarta, Kamis (4/11). dilakukan demi berdirinya Republik Indonesia—-Harry A. Poeze, penulis buku tersebut, meyakini bahwa pemberian gelar pahlawan bagi Tan Malaka sudah tepat. Harry bercerita, perkenalannya dengan Tan Malaka dimulai sejak kuliah. Semangat antikolonialisme memicu dirinya untuk
Harry yang telah meneliti Tan selama 40 tahun itu menerangkan, buku jilid ketiga khusus berbicara mengenai Tan Malaka pada periode Maret 1947 hingga Agustus 1948. Periode itu merupakan periode Tan Malaka kembali menerima perlakuan tidak adil dari Republik. Ia ditahan
untuk kemudian dipenjara tanpa proses pengadilan. Pada Agustus 1948, barulah Tan Malaka mendapatkan kebebasan. Peristiwa penahanan sekaligus pemenjaraan Tan Malaka ini dibaca dalam konteks konflik politik yang mewarnai sejarah perjalanan negara yang masih muda, Indonesia. Harry menyimpulkan bahwa penahanan Tan Malaka berkaitan dengan pilihan politik konfrontasi yang menjadi keyakinan Tan Malaka. Bagi Tan, perundingan Indonesia dengan Belanda adalah representasi dari politik kompromistis, digawangi oleh kuartet Soekarno, Hatta, Sjahrir, serta Amir Sjarifuddin. Tan-—bersama Soedirman-memilih praktik politik yang berbeda; konfrontasi. “Tan Malaka ditahan karena melawan politik diplomasi Soekarno, Hatta, Sjahrir, dan Amir Sjarifuddin,” simpul Harry. Atas fakta sejarah demikian, Roy mencoba merefleksikan bahwa pilihan kompromistis ialah jalan untuk menyelamatkan Republik. “Jangan-jangan, kalau para pendiri bangsa kita memilih politik konfrontasi, Republik, atau malah para
pendiri bangsa sudah tidak ada, termasuk Tan Malaka,” duga Roy. Dari titik inilah Roy menyimpulkan bahwa secara praktis, pilihan politik diplomatis bermanfaat menyelamatkan Republik yang masih muda. Tetapi, keberhasilan politik diplomatis tidak sertamerta menihilkan peran Tan Malaka. “Tan Malaka memiliki kekuatan ideologi sangat dahsyat, merdeka seratus persen. Inilah kelebihan Tan Malaka, dan jangan-jangan founding fathers kita pun sedikit banyak belajar dari beliau,” ungkap Roy. Pada titik akhir, Roy mengakui kebesaran Tan Malaka. Meski begitu, ia berpendapat bahwa orang menjadi besar tidak hanya ditentukan oleh kapabilitas intelektual dan pengorganisasian, tapi juga oleh kehendak zaman. Harry mengamini pendapat itu. Dalam semangat yang sama namun pengucapan berbeda, Harry berkata takzim, “Peranan Tan Malaka besar, tetapi ia selalu dikalahkan, selalu hilang. Dan saya menulis sejarah hidup dari politik orang yang kalah.” (Dvd/M-4)
: Komisaris Besar Polisi Condro Kirono Penerbit : Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Jakarta Halaman : 97
DALAM buku berjudul Dengan Hati Meraih Trust, Komisaris Besar Polisi Con dro Kirono menyampaikan aparatur negara harus bekerja dengan hati dan penuh dedikasi pengabdian. Penulis menyajikan transparansi dalam pelayanan SIM, STNK, dan BPKP mutlak dilakukan melalui program quick wins (hlm 18). Begitu pula penggunaan teknologi informasi harus berorientasi pada peningkatan kinerja polisi. Sayangnya, isi buku masih belum ditelaah secara spesifik. Pokok permasalahan pun tidak dikaji dan disajikan secara runtun dan terperinci. (Iwa/M-1)
: : : :
Ray Kluun Alvabet 416 Rp65.000
AKANKAH Anda merasa bersalah untuk tetap menjalani kehidupan normal--bekerja dan bersenang-senang--- ketika pasangan Anda yang sakit keras tengah menjalani kemoterapi? Ray Kluun, menuliskan kisah yang aslinya berbahasa Belanda dengan judul Komt Een vrouw bij de dokter ini dengan jujur, berdasarkan pengalaman pribadi. Ia menggambarkan kegelisahan dan tekadnya menjalani hidup. Sehingga bagi sebagian orang yang tak menoleransi kecacatan cinta, buku ini menjadi kontroversial. Lepas dari penerjemahan yang tak terlalu mulus, buku ini cocok untuk mereka yang berani mengakui, cinta bukan sesuatu yang ajek. (Sic/M-3)
20 | Film
SABTU, 6 NOVEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA
Meluruskan Ajaran Islam
WHAT’S NEW
13 Cara Memanggil Setan
Terjebak di Alam Antah Berantah SETELAH sukses meluncurkan fi lm The Police Movie yang berkisah tentang kehidupan polisi dari sisi yang berbeda, Ki Kusumo seperti ketagihan berkecimpung di dunia layar lebar. Buktinya, dalam waktu dekat ia kembali membuat film bertajuk 13 Cara Memanggil Setan yang memulai syuting perdana pada
Upaya memperkenalkan sisi Islam yang damai dilakukan Pakistan melalui film berjudul In the Name of God (Khuda Kay Liye).
DOK : PUTRA KUSUMA PICTURES
DOK : IN THE NAME OF GOD
■ DUA SISI ISLAM: Film In the Name of God (Khuda Kay Liye) mempertontonkan dua sisi Islam yang saling bertolak belakang. Film Pakistan ini dari ceritanya berupaya menjadi referensi bahwa Islam bukanlah agama yang mengusung kekerasan. Islam adalah kedamaian. Eri Anugerah
A
TAS nama apa pun, terorisme, ekstremisme, separatisme, radikalisme, dan kekerasan tidak dibenarkan! Itulah tagline dari film In the Na me of God yang baru rilis untuk umum di Indonesia, 4 November lalu. Di kalangan terbatas, film produksi 2007 ini sebenarnya sudah diputar dalam ajang Jakarta International Film Festival (JIFFest) dua tahun silam. Film Pakistan ini dari ceritanya berupaya menjadi referensi bahwa Islam bukanlah agama yang mengusung kekerasan. Islam adalah kedamaian. Kisahnya mencoba menampilkan dua sisi Islam yang berbeda. Satunya radikal, satu lagi dengan jalan damai. Dua ajaran itu diwakili dua ulama, yakni Kyai Tahiri yang amat fundamental, dan Kyai Maulana Wali yang moderat. Kyai Tahiri berupaya terus memompakan racun kebencian pada segala sesuatu yang berasal dari Barat, termasuk cara berbusana dan pendidikan. Digambarkan, dialah yang berupaya mengajak anak-anak muda untuk berjihad secara sesat atas nama agama. Sementara Kyai Maulana le bih terbuka dalam memahami ajaran agama Islam. Dalam sidang membela seorang perempuan muslim yang dipaksa menikah oleh ayahnya, Maulana Wali menegaskan bahwa pemaksaan pernikahan
tidak pernah disetujui Nabi Muhammad. Ia mengutip Alquran dan hadis untuk mendukung pernyataannya. Begitu pun mengenai ajaran dari Tahiri bahwa musik dilarang dalam Islam karena memabukkan. Maulana menjelaskan bahwa salah seorang dari nabi terbesar dalam ajaran Islam, yakni Daud, adalah seorang pemusik. Jadi, tidak mungkin musik itu dilarang Allah. Beliau juga mengkritisi pemahaman yang tidak mampu membedakan antara ajaran agama dan budaya. “Cara berpakaian adalah bagian dari budaya, bukan bagian dari ajaran agama,” katanya. Upaya meluruskan Seringnya Islam dikaitkan
dengan teroris boleh jadi menjadi alasan bagi sineas dari negara-negara Islam membuat film tentang agama Islam. Utamanya setelah tragadi 11/9 yang mencoreng wajah Islam di dunia. Mereka pun berupaya untuk meluruskan anggapan bahwa Islam agama yang dekat dengan kekerasan adalah pandangan yang amat salah. Misalnya, sutradara asal Austria, Feo Aladag, yang membuat film berjudul When We Leave yang diputar dalam Berlinale Film Festival tahun lalu. Karyanya itu menceritakan tradisi membunuh orang lain untuk alasan kehormatan keluarga yang berlaku di beberapa komunitas muslim. Media Barat selalu menggambarkan tradisi itu sebagai bagian dari ajaran
Islam dan dalam filmnya, Alagag ingin menjelaskan bahwa tradisi itu hanya bagian dari budaya masyarakat bersangkutan dan tidak ada kaitannya dengan ajaran Islam. “Tradisi membunuh orang lain demi menjaga kehormatan usianya jauh lebih tua dari Islam, atau dari agama apa pun. Alquran sama sekali tidak pernah menyinggung tradisi itu. Mengatakan bahwa tradisi ini adalah ajaran Islam merupakan sebuah penyimpangan informasi tentang agama Islam,” tukas Aladag. Film Des Hommes Et Des Dieux (Manusia dan Tuhan), yang ditayangkan beberapa bulan silam di Prancis, juga telah menarik perhatian media, terutama film tersebut telah datang pada hari jadi serangan 11 September. Film tersebut bercerita tentang penculikan tujuh biarawan Trappist Prancis di Desa Tibhirine sampai timur Aljazair pada akhir abad lalu oleh kelompok bersenjata Islam (dalam bahasa Prancis, Groupe Islamique Armé—GIA). Walau para biarawan itu ditemukan terpenggal, setelah otoritas Prancis menolak untuk memenuhi tuntutan dari para penculik, namun film ini menggambarkan kehidupan sehari-hari tujuh biarawan di Desa Tibhirine selama beberapa tahun di tengah populasi muslim. Penduduk lokal dikarakteristikkan dengan keramah-tamahan dan saling meng hormati kepercayaan
pemeluk agama lainnya. Suara tentang Islam juga ditampilkan dalam film My Name is Khan yang dilakoni bintang muslim Bollywood, Shah Rukh Khan. Film ini bercerita tentang perlakuan rasial yang dialami seorang muslim pascaperistiwa 11/9. Anggapan miring tentang Islam diluruskan melalui cerita film ini. Islam dihadirkan dengan citra yang sangat toleran, lewat sosok Rizvan Khan. Atas kecerdasan dan kemuliaan hatinya pula dia berhasil memikat hati seorang penata rambut bernama Mandira (Kajol). Ibu tunggal dari seorang anak bernama Sameer atau Sam (Yuvaan Makaar). Mandira adalah pemeluk Hindu yang teguh. Namun, atas nama keislaman yang mengayomi, Khan tetap berbahtera dengan Mandira, dan mengislamkan anak mereka. Konflik memuncak ketika setelah tragedi 9/11. Orang Islam di AS pun menjadi bulanbulanan. Salah satu korbannya adalah Sam. Sakit hati kehilangan anak tersayang dan diusir istri terkasih karena beragama Islam, Khan melakukan perjalanan mencari presiden AS. Misinya sederhana, yaitu memperkenalkan diri sembari menyatakan keislamannya bukanlah hijab yang harus memisahkan dirinya dengan orang non-Islam. (M-6) miweekend @mediaindoneia.com
Fundamentalisme Melawan Moderat CHICAGO. Musim gugur 2002. Seorang perempuan datang ke panti rehabilitasi jiwa. Tujuannya menyambangi seorang pria muda yang sedang berada dalam kondisi jiwa yang mengenaskan. Siapakah pemuda itu? Kisah film berjudul In the Name of God (Khuda Kay Liye) pun mundur ke dua tahun silam sebelumnya. Di sebuah lapangan, sekelompok remaja Pakistan sedang melakukan latihan untuk mengisi pentas tahun baru. Termasuk kakak beradik, Mansoor dan Sarmad. Namun, tiba-tiba sekelompok orang berbaju putih menyerbu dan menghancurkan panggung serta lampu-lampu sambil berteriak, “Allahu Akbar!” Film Pakistan besutan sutradara sekaligus penulis skenario Shoaib Mansoor ini merupakan
film dengan tema serius. Berupaya mengungkapkan sisi-sisi kehidupan yang terjadi di dalam masyarakat, baik apa yang terjadi dalam kelompok fundamentalis-fanatik beragama, moderat, mainstream, dan juga interaksi di antara mereka. Cerita berawal ketika seorang pria Pakistan yang tinggal di London, Inggris, Hussain Khan, merasa bersalah karena selama ini perbuatannya tidaklah sesuai dengan ajaran agama maupun budayanya. Walaupun secara materi dia berhasil dalam hidupnya, secara rohani dirinya sangatlah kering. Dia hidup serumah tanpa ikatan perkawinan dengan seorang perempuan bule. Dia merasa bahwa kesalahan yang diperbuatnya tidak boleh diulangi anak perempuannya, Mary, yang lahir di Inggris dan
telah menjadi warga negara Inggris. Ia pun menentang rencana perkawinan Mary dengan seseorang yang bukan orang Pakistan, karena itu tidak sesuai dengan ajaran agama dan budaya asalnya. Sementara di Lahore, Pakistan, tinggal keluarga kakak Hus sain yang mempunyai dua anak yang sangat berbakat dalam bermusik, yakni Sar mad dan Mansoor. Ayah mereka sangat moderat dalam memberikan kebebasan bagi ke-2 anaknya dalam menjalani kehidupan. Namun, kemoderatannya ma lah membuat si bungsu, Sarmad, berhasil dipengaruhi Maulana Tahiri-–seorang ulama fanatik-–di sebuah masjid di Lahore. Sarmad berhenti main musik
yang menurut gurunya haram, lalu menumbuhkan jenggot, mengubah cara hidup ‘baratnya’, dan mengikuti ‘jalan’ yang dikira sebagai ‘jalan’ seorang muslim yang taat. Dia bah kan menurunkan semua lukisan dari dinding rumahnya dan menyuruh ibunya untuk mengenakan kerudung. Bahkan, Sarmad setuju membantu pamannya, Hussain Khan, untuk menikahkan paksa Mary dengan dirinya di sebuah desa di perbatasan antara Afghanistan dan Pakistan atas nama agama. Dia juga ikut berperang melawan para kafir di Afghanistan bersama kelompok Taliban. Di sinilah dia merasa ada yang salah ketika dia menyadari bahwa musuh yang berhasil dibunuhnya juga adalah seorang muslim.
Sementara kakaknya, Mansoor, pergi ke Chicago, Amerika Serikat, untuk belajar seni musik. Namun, pascatragedi 9/11 di New York, Mansoor diciduk dinas rahasia Amerika karena dianggap kaki tangan Osama bin Laden. Dia disiksa dan diperlakukan semenasemena hanya karena berasal dari Pakistan dan beragama Islam. Kisah film ini memang dekat dengan apa yang terjadi di te ngah masyarakat kita. Sehingga, meski durasinya cukup panjang, sekitar 180 menit, film peraih penghargaan Silver Pyramid Award dari Cairo International Film Festival 2007 di Mesir dan Audience Award untuk kategori film terbaik dari Fukuoka Film Festival 2007 di Jepang ini memang tidak jadi membosankan. (Eri/M-6)
5 November lalu. Sutradaranya sama dengan sutradara The Police, yakni Aliung Wong. Sutradara asal Hong Kong itu dinilai sukses membidani lahirnya The Police yang sempat menggebrak dan mewarnai perfilman nasional. Itulah sebabnya Ki kusumo kembali menunjuk Aliung Wong sebagai sutradara film yang akan berjudul 13 Cara Memanggil Setan. “Saat membuat film The Police saya pikir siapa orang Indonesia yang bisa bikin film action tapi lucu. Namun, saya tak punya bayangan hingga akhirnya mencarinya ke Hong Kong. Di sana saya melihat karya-karya Aliung Wong, misalnya dari segi kualitas gambar serta film-filmnya yang beredar di Hong Kong,” kata Ki Kusumo di Jakarta, beberapa hari lalu. Seperti diketahui, Aliung sudah sering menangani film laga Hong Kong, termasuk beberapa film aktor terkenal Steven Chow. Bahkan karya-karyanya banyak yang menjadi box office pula, dan beberapa filmnya masuk Hollywood. “Jadi ketika membuat film ini (13 Cara Memanggil Setan), saya memutuskan kembali mempercayakan ini kepada dia,” tambahnya. Film 13 Cara Memanggil Setan ini mengisahkan enam remaja, tiga laki-laki dan tiga perempuan, menemukan kitab serat Jawa kuno berisi 13 cara memanggil setan. Akibat rasa ingin tahu yang tinggi dari tiga pasangan remaja tersebut, mereka terjebak di alam antah berantah yang semuanya berujung kematian. “Ketegangan demi ketegangan akan terus berlangsung dalam film ini,” ungkapnya. Menurut Ki Kusumo, film 13 Cara Memanggil Setan ini termasuk kategori horor dengan sentuhan adegan laga di dalamnya. Film ini diharapkan akan tayang awal 2011. Ketika ditanya siapa saja yang terlibat dalam film tersebut, Ki Kusumo mengatakan syuting perdana pada 5 November merupakan pengambilan gambar pendukung. Sebab untuk bintang-bintang utamanya saat ini masih sedang dalam tahap casting. (Eri/M-6)
HAWI
Raih Arab Best Film di Doha FILM karya Ibrahim El Batou berjudul Hawi meraih penghargaan untuk kategori best Arab film di Tribeca Film Festival Doha II. Doha, yang ditunjuk sebagai Ibu kota Kebudayaan Arab untuk 2010 oleh Badan PBB untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan (UNESCO), sudah memulai festival ini tahun lalu. Sebagai perwujudan kemitraan antara Doha Film Institute dan Tribeca Enterprises, yang juga menggelar Tribeca Film Festival di New York. Kegiatan itu sendiri bertujuan memperlihatkan kepada dunia film internasional karya-karya film di negara Arab demi kemajuan sinema di sana dengan tolok ukur politik. Hawi, misalnya, menggambarkan tema penggusuran dan hilangnya umat manusia. Sutradara kenamaan Swedia-Libanon Josef Fares, yang telah menjadi sutradara favorit festival internasional, meraih hadiah untuk kategori best Arab filmmaker. Filmnya, Balls (Farsan), menggambarkan ayahnya yang sesungguhnya sebagai seorang duda kesepian yang secara perlahan kembali ke kancah kencan. Sementara film Justin Chadwick The First Grader dan film Mahmoud Kaabour Grandma, A Thousand Times meraih hadiah untuk kategori best narative film dan best documentary film di festival yang berakhir pekan lalu itu. Film karya Mahmoud itu berkisah tentang seorang petani tua di satu desa di Kenya yang ingin mendaftar ke satu sekolah setempat untuk belajar membaca. Adapun Grandma, A Thousand Times mendokumentasikan tokoh seorang nenek di Beirut yang mengalami pedihnya dalam kehidupan. Rumahnya yang dulu ramai kini menjadi sepi karena peperangan. Ia pun berjuang untuk menangani kebungkaman di rumahnya itu dan membayangkan apa yang menunggu dia setelah kematian. Dewan juri ajang festival itu berjumlah lima orang, terdiri atas aktris Arab, Yosra, Salma Hayek Pinault, Nick Moran, Bavna Talwar, dan Danis Tanovic. (Rtr/Ant/M-5)
BIGHUGELABS.COM
■ Ibrahim El Batou
Musik | 21
SABTU, 6 NOVEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA
BREAK
Keprihatinan di Soundburst BURGERKILL, Deadsquad, Saint Loco, Kotak, GIGI, Reno Pratama, Quennzella, Naif, Rocker Kasarung, dan belasan band lainnya akan tampil siang hingga malam nanti di Lapangan D Senayan, Jakarta, dalam konser bertajuk Coca-Cola Soundburst. Konser yang juga berlangsung di delapan kota lain di Indonesia mulai Oktober hingga Desember mendatang ini merupakan kerja sama antara DETEKSI Indonesia dengan sponsor sebuah produk minuman ringan.
ANTARA/DIAH KW
FOTO-FOTO: DOK. INDONESIA REGGAE SOCIETY
AKSI KEMANUSIAAN: Band Soundxinors beraksi pada sebuah konser kemanusiaan di Kafe Manchester United, Jakarta, pekan lalu. Aksi kelompok musik reggae itu sebagai solidaritas penggalangan dana bagi korban bencana alam di Wasior, Merapi, dan Mentawai.
Bernyanyi buat Korban Bencana Musisi Indonesia menggelar konser amal. Kegiatan kemanusiaan ini dilakukan untuk meringankan nasib para korban bencana alam. Iwan Kurniawan
N
EGERI yang indah bagai surga/ Kini semua telah berubah, ketika datang sebuah bencana/Menghancurkan negeri yang indah, hilang tak tersisa. Sepenggal lirik itu diambil dari lagu berjudul N.A.D.I. Lagu itu dibawakan band Another Project pada sebuah konser kemanusiaan di Kafe Manchester United, Jakarta, pekan lalu. Kelompok musik beraliran reggae itu terlihat santai dan apik dalam membawakan musik khas ala Jamaika. Kehadiran kelompok musik asal Cirebon, Jawa Barat, itu bukan sekadar berhura-hura. Bersama 46 band reggae Tanah Air lainnya, mereka sibuk menggalang dana untuk para korban bencana alam di tiga lokasi. Meliputi Wasior (Papua Barat), Merapi (Yogyakarta), dan Mentawai (Sumatra Barat). Di bawah gemerlap lampu ber warna-warni, band yang digawangi Guntur Ophay Soekarno (vokal), Cepe Hendrix (strums), Komo Ariano (perkusi), Opik Hindia (bas), Yana Hindia (lead strums), dan Telix Saintrix (drum) ini tampil memukau.
Suara sang vokalis yang serak dan sedikit melengking itu sontak membuat ratusan pengunjung ikut berjingkrak-jingkrak dalam ruangan berukuran 40x60 meter persegi itu. “Kami hanya ingin turut menggalang dana kemanusiaan. Semoga dana yang dialokasikan bisa meringankan saudara-saudara yang terkena musibah,” ujar Ophay seusai penampilan. Meski tampil sekitar 30 menit, Another Project hanya membawakan beberapa buah lagu karya mereka. Di antaranya, N.A.D.I (Nanggroe Atjeh Darussalam Indonesia), Let Againts The World, dan Living in The Big City. Uniknya, saat membawakan N.A.D.I, sontak semua penonton terdiam. Apalagi, lirik lagunya begitu syahdu dan sangat bermakna. Pasalnya, isi liriknya menceritakan keindahan Tanah Rencong. Lagunya berbunyi; Di ujung barat Nusantara. Pantaimu elok dan juga indah... Inginkan damai dan ketenangan, tanpa perang dan kekacauan. “Lagu ini adalah karya kami untuk mengingatkan agar tidak ada perang maupun integrasi. Ini adalah upaya untuk menjalani persatuan dan kesatuan,” timpal Opik, serius. Sementara itu, penampilan
band Shore juga cukup memukau. Band asal Jakarta Timur itu membawakan dua lagu karya mereka berjudul Tak Perlu Tinggi Untuk Berdansa Dengan Kami dan I Feel Tired. Mereka juga membawakan sebuah lagu milik sang legenda Bob Marley, Waiting in Vain. Band yang terbentuk pada 2004 itu terdiri dari sang vokalis Mega Mesa, Heru Opak (lead guitar), Firman ‘Piman’ (gitar), Bedoel (keyboard), Oenk (bas), dan Kristo (drummer). Mereka tergerak untuk tampil pada acara kemanusiaan. Karena jumlah korban yang tidak sedikit. Oenk menjelaskan Indonesia memiliki daerah yang sangat luas sehingga sulit untuk menjangkau lokasi bencana secara cepat. Untuk itu, lanjutnya, hasil penggalangan dana akan diberikan melalui pihak terkait. Pada konser itu, sedikitnya terkumpul dana mencapai Rp30 juta. “Dana masih akan kami kumpulkan sebelum diserahkan kepada para korban,” ujar penggagas acara dari Reggae Society, Firama Latuheru.
Pemerintah lambat Konser amal Emergency Sound Charity Music Concert digelar di Atrium Plaza FX,
Senayan. Mereka yang turut tampil, yaitu Glenn Fredly, Tompi, Judika Idol, EQ Humania, Candil, Barry Likumahua, dan Aiko. Sementara itu, grup band yang ikut tampil, di antaranya Pas Band, Naif, D’Massive, 6nam 9embilan, Alexa, Tangga, dan Palu Community (Abdee Slank, Reza Peterpan, dan Pasha Ungu). Pada konser yang digelar secara gratis itu, terkumpul dana sebesar Rp37 juta dan US$$200, beserta logistik. Dana telah dialokasikan bagi korban di Wasior, Merapi, dan Mentawai. “Saya tergerak membantu korban bencana. Kita tidak bisa mengandalkan pemerintah saja karena pemerintah juga sangat lambat,” kritik Glenn. Acara ini, kata Glenn spontan. Saya hanya menghubungi teman-teman melalui SMS (pesan singkat). Glenn kembali menggandeng beberapa musisi dalam menggelar acara serupa. Acara bertajuk Charity for Wasior, Mentawai, and Merapi itu berlangsung tadi malam (5/11). Sementara itu, beberapa band lain tidak mau ketinggalan untuk mengungkapkan rasa keprihatinannya. Mereka bersatu untuk membuat konser amal yang diberi tajuk Solidarity of
Rock Part II yang bakal digelar di MU Cafe, 7 November. Band yang tampil berasal dari berbagai genre, seperti pop rock, alternative, metal, reggae dan lainnya. Mereka yang akan bermain di sini adalah Endank Soekamti, Cozy Republik, Getah, Alien Sick, Gelap, Asuba, Koma, Revenge The Painful, dan lainnya. Para musisi asal Yogyakarta, seperti Sheila on 7, Jikustik, Letto, dan Shaggy Dog pun menggelar konser amal bertajuk Gugur Gunung selama tiga hari. Mereka mengambil tempat di Lapangan Lembah, UGM, dan Liquid Cafe, Jl Magelang, Yogyakarta. Acara tersebut berlangsung secara khidmat, yang didahului doa bersama bagi korban Merapi. “Kita sebagai pemusik asal Yogyakarta tentu amat dekat dengan saudara-saudara kita yang jadi korban Gunung Merapi. Karenanya, kita spontan bikin acara amal ini,” kata Heru, vokalis Shaggy Dog. Rasa peduli perlu ditumbuhkan dengan segala cara. Bernyanyi, selain membuat senang, bisa membantu korban bencana. (M-5) miweekend@ mediaindonesia.com
Yang Muda Memilih Beda MINIMNYA anak muda yang memilih aliran musik jazz dan saksofon membuat Dennis Junio Gani boleh dibilang amat beruntung. Dalam setiap konser musik berbau jazz, ia selalu tampil. Baik bersama Barry Likumahua Project ataupun Indonesian Youth Regeneration (IYR) Project. Dalam beberapa pekan belakangan ini saja, ia tampil dalam beragam ajang seperti ASEAN Jazz Festival atau Soulnation 2010. “Ada berkahnya sih dia memilih menggeluti saksofon. Beda dengan kebanyakan anak muda seusia nya yang lebih memilih drum, gitar, atau keyboard,” ujar ibunda Dennis, Diana Boes, yang selalu mendampingi anaknya yang masih duduk di bangku kelas 3 SMU itu. Bahkan berkat ketekunannya itu, kini Dennis sudah mempunyai banyak penggemar. Buktinya, ketika tampil dalam ajang Soulnation 2010, di Istora Senayan, pekan silam, dengan IYR bersama Demas Narawangsa (drum), David Manuhutu (keyboard), Albert ‘Denias’ Fakdawer (vokal), Timothy Luntungan (keyboard
FOTONYA Denis junio gani atau Indonesia Youth Regeneration project. tks
Personel Indonesian Youth Regeneration (IYR) Project. II), Reno Castello (gitar), Enos Martyn (bas), meski menjelang dini hari, ratusan orang terpana oleh aksinya. Di sesi permainan saksofonnya, Dennis pun banyak mendapat sambutan dari para penonton. Usianya memang masih sangat muda, 17 tahun. Tapi, ke mampuannya memainkan musik jazz luar biasa. Banyak seniornya yang kagum. “Anak
ini bisa dibilang napas baru musik jazz Indonesia. Baru 17 tahun usianya, tapi kebolehannya oke banget,” begitu musikus jazz kawakan Benny Likumahua memuji permainan berkarakter Dennis. Tidak hanya jagoan di panggung dalam negeri, Dennis bersama IYR sudah berulang kali tampil di mancanegara. Bahkan, Juni silam IYR berhasil
DOK. IYR PROJECT
menjadi juara dalam kompetisi musik internasional anak-anak dan remaja Singapore Performing Arts Junior Championship 2010, di Esplanade, Singapura. Padahal, lawan mereka cukup berat, yakni dari Kanada, Australia, Israel, dan Malaysia. “Yah, tampil penuh percaya diri saja,” ujar Dennis mengenai kiatnya bisa memenangi festival tersebut.
Bakat bermusik Dennis memang sudah terlihat sejak kecil. Sang kakek yang juga berprofesi sebagai musikus menurunkan darah seninya kepada pelajar kelas 1 sekolah menengah atas ini. Dukungan orang tua membuat Dennis lebih mantap lagi mengasah jiwa musiknya. Bagi Dennis, musik jazz adalah sebuah warna yang sangat digemarinya dari kecil. Di usia 3,5 tahun Dennis sudah mulai memainkannya. Dia juga sempat memainkan biola dan menjadi penyanyi. Bermain saksofon baru digeluti serius sekitar tiga atau empat tahun silam. “Saya sempat nonton Om Benny dan kayaknya dia main asyik banget. Itu membuat saya tertarik,” ujarnya. Dennis mengatakan musik jazz adalah sebuah pilihan dan dia juga tidak menganggap musik yang lain jelek atau tidak layak dipelajari bahkan dimainkan. Tetapi bagi Dennis, musik adalah selera, dan dia merasa sangat beruntung di usia yang masih muda belia sudah bisa menentukan selera warna musiknya, yaitu jazz. (Eri/M-6)
Yang pasti, Soundburst bukan menggelar konser biasa, tetapi juga menggalang dana dan amal sebagai salah satu bentuk apresiasi atas apa yang sedang saat ini terjadi. “Kami juga sekalian melakukan konser amal untuk musibah di Indonesia dengan pesan menyemangati, tangguh, dan selalu semangat!” ungkap Toni Darusman, penggagas acara. Lantaran bencana Gunung Merapi pula penutupan perhelatan Soundburst yang semula direncanakan di Yogyakarta digeser ke Surabaya. Padahal pada puncak acara konser itu, band rock asal Denmark, Mew, bakal tampil. “Rencana awal penutupan Soundburst di Prambanan, tapi karena pertimbangan situasi, akhirnya di Surabaya,” ungkapnya. Yang pasti, kata Toni, perhelatan di Yogyakarta tetap digelar. Pihaknya juga mengajak mengumpulkan dana guna mengurangi penderitaan para korban. (Eri/M-6)
Ajang Latih Vokal Ari Lasso SEBAGAI seorang penyanyi papan atas Indonesia, mantan vokalis band Dewa 19 Ari Lasso mengaku tidak pernah memilih-milih pasangan dalam bernyanyi, baik untuk rekaman atau beraksi di atas panggung. Untuk rekaman dia pernah mengajak Bunga Citra Lestari, Sandy, Audy Item, juga bunda Meta. Di kafe Backstage, Ancol, beberapa hari lalu, penyanyi berkacamata itu sempat berduet dengan Meta yang akrab disapa bunda Meta menyanyikan beberapa lagu. “Bagi saya, menyanyi dengan siapa saja tidak ada masalah. Ini justru bisa dijadikan sebagai ajang latih vokal,” ungkap Lasso, sapaan akrabnya.
DOK. AFZAN
Kebetulan, katanya, Meta adalah teman lamanya, sehingga ketika ditawari untuk mengisi acara ulang tahun penyanyi yang pernah merilis album Rasa dan Cinta itu, Lasso langsung menyanggupinya. “Dia memang sering meminta masukan-masukan dari saya mengenai teknik menyanyi. Jadi sudah kenal lama,” ujar Lasso. Meta mengaku, dia adalah penggemar Ari Lasso. Dia, katanya juga sering memberi saran bagaimana tentang menyanyi yang baik. Lasso sendiri yang sempat vakum selama setahun karena radang pita tenggorokan kini aktif kembali bernyanyi. (Eri/M-6)
NEW RELEASE Album : Bobby Jones Artis : Bobby Jones Label : Reverbnation ALBUM ini unik. Untuk langkah awal, delapan lagu yang ada di album ini dibagikan secara gratis, juga bisa diunduh tak berbayar pula di situs www. reverbnation.com/bobbyjonesband. Saat ini dua single sudah edar, yakni Bosan dan Untogether yang diproduseri musikus Krisna J Sadrach. Sementara sisanya diproduseri John Paul Ivan. Karyakarya mereka memang bernuansa rock era glam 80-an. Maklum, mereka banyak mendapat pengaruh dari band Guns N’ Roses. Tiga personelnya adalah mantan coverband G’nR, Arrowguns. Bobby Jones digawangi Kristoffer (gitar), Axl (vokal), dan Ade (bas). Sementara drum mereka hanya menggunakan pemain tamu, seperti Hayunaji dari Discuss. (Eri/M-6)
Album : Memutar Waktu Artis : Antik Band Label : Music Factory Indonesia VAKUM dua tahun, Antik Band kini hadir dengan album barunya bertajuk Memutar Waktu setelah sebelumnya sukses dengan debutnya, Satu Bintang (Februari 2008). Selaras dengan tema ‘perubahan’ yang mereka usung, kini mereka pun lebih percaya diri dengan formasi baru. Digawangi Andee (vokal), Rico (gitar), Wien (bas), dan Agyl (drum), Antik hadir kembali dengan wajah baru yang lebih fresh, contohnya format tulisan dari Antique menjadi Antik. “Antik makin matang di album barunya ini dengan mempersembahkan karya terbaik mereka,” ucap Harun Nurasyid, Music Director MFI. Album ini berisi 10 lagu yang mencoba menawarkan lagu-lagu modern up beat. Di antara lagu-lagunya adalah Serba Salah, Pada Suatu Pesta, Memutar Waktu, Cinta Putih, Kau bukan Milikku dan Jangan Menangis Lagi. (Eri/M-6)
22 |
Fokus O
SABTU, 6 NOVEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA
BEREBUT GELA DI PULAU Salah besar jika menganggap kedelapan petenis ini mengunjungi Bali hanya untuk bersenang-senang.
Irvan Sihombing
B
ALI yang tersohor dengan sejuta keindahan dan pesona kembali mendapat kehormatan didapuk sebagai tempat pelaksanaan Commonwealth Bank Tournament of Champions (CBTC) 2010. Di Pulau Dewata, delapan petenis papan atas dunia kembali mengayun raket, mengincar supremasi di kelasnya. Turnamen ini merupakan agenda terakhir kalender Women Tennis Association (WTA) 2010. Karena menjadi kegiatan yang paling buncit, CBTC kerap dinilai sebagai ajang melepas penat para petenis putri, setelah hampir setahun lamanya berkelana ke berbagai negara mengikuti banyak turnamen. Bali dianggap sebagai tempat yang cocok untuk ‘mengisi ulang baterai’ sebelum
kembali berkutat dengan sederet ajang bergengsi seperti Australia Terbuka, Prancis Terbuka, Wimbledon, dan Amerika Terbuka. Perubahan sistem turnamen dari round robin menjadi sistem gugur mulai 2010 semakin menguatkan stigma itu. Sebanyak empat petenis atau separuh dari jumlah peserta dipastikan hanya menjadi ‘cameo’ atau sekali tampil. Bahkan untuk menjadi juara, seorang petenis tidak perlu banyak berkeringat karena cukup tiga kali bertanding. Direktur Turnamen CBTC Kevin Livesey berusaha menepis anggapan miring tersebut. Ia mengatakan para peserta CBTC benar-benar bersaing demi mendapatkan poin dan juga hadiah yang sangat besar yaitu total US$600 ribu. “Anggapan itu sama sekali tidak benar. Me-
ALISA KLEYBANOVA
reka ke sini untuk meraih poin yang serius. Poin ini akan berpengaruh terhadap rangking para petenis ketika mengawali musim mendatang misalnya di Australia Terbuka, Januari 2011,” kata Kevin saat ditemui Media Indonesia di sela-sela kegiatan off court di Seminyak, Bali, 3 November lalu. “Sekali lagi saya tegaskan, turnamen ini sangat penting. Sebagai perumpamaan, juara bertahan Aravane Rezai memiliki 600 poin. Jika ia gagal mempertahankan gelar pada turnamen ini, rangkingnya dipastikan langsung turun drastis,” bebernya. Syarat ketat Kevin menambahkan, salah satu syarat untuk mengikuti turnamen ini ialah para petenis harus pernah menjuarai minimal
satu turnamen dan tentu saja termasuk rangking 20 besar ATP. Jadi, lanjutnya, tidak sembarangan orang bisa mengikuti CBTC. Li Na (China), misalnya. Ia juara di AEGON Classic, Birmingham. Aravane Rezai dari Prancis merebut takhta di Collector Swedish Open Women, Bastad. Petenis asal Belgia Yanina Wickmayer menjadi yang terbaik di ASB Classic Auckland. Tiga petenis lainnya Anas tasia Pavlyuchenkova (Rusia), Ana Ivanovic (Serbia), dan Alisa Kleybanova masingmasing menjadi juara di Monterrey Open, Generali Ladies, dan Golden Horses Health Sanctuary Malaysian Open. Dua peserta lainnya Kimiko Date-Krumm (Japan) dan Daniela Hantuchova
AP/FIRDIA LISNAWATI
(Slovakia) tampil di Pulau Dewata melalui tiket wild card. Menurut Kevin, pihaknya sangat ketat dalam memberikan tiket gratis tersebut. Jadi penonton Sebagai tuan rumah, Indonesia sejatinya mendapat prioritas untuk menggunakan fasilitas wild card sehingga bisa mencicipi kebolehan atlet luar negeri. Namun, sama seperti tahun lalu, Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Lawn Tenis Indonesia (PB Pelti) Martina Widjaja tidak ingin anak binaannya menuai malu karena menjadi bulan-bulanan. “Untuk apa memaksakan diri mendapatkan wild card. Peringkat petenis kita masih sangat jauh
ANA IVANOVIC
24 | Jadwal Film
SABTU, 6 NOVEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA
ACARA TV ACARA HARI INI
04.28 04.30 06.00 06.05 07.00 07.05 08.00 08.05 08.30 09.00 09.05 09.30 10.00 10.05 10.30 11.00 11.05 12.00 12.05 13.00 13.05 13.30 14.00 14.05 14.30 15.00 15.05 16.00 16.05 17.00 17.05 18.00 18.05 18.30 19.00 19.05 20.00 20.05 21.00 21.05 21.30 22.00 22.05 23.00 23.05 23.30 00.00 00.05 01.00 01.05 01.30 02.00 02.05 02.30 03.00 03.05 04.00 04.05
SABTU, 6 NOVEMBER 2010
Opening New Day Metro Pagi Headline News Metro Pagi Headline News Bedah Editorial Media Indonesia Headline News Agung Sedayu Group Agung Sedayu Group Headline News Indonesia Now Fashion Gallery Headline News Project Earth Metro Xin Wen Headline News Oprah Winfrey Show Headline News Metro Siang Headline News Spirit Football Expedition Headline News Advocates of Change Destroyed in Seconds Headline News Provocative Proactive Headline News Super Nanny Headline News Metro Hari Ini Headline News Metro Hari Ini Metro Highlights Headline News Metro Files Headline News Biography / Exposed Headline News Top Nine News World Cinema Headline News World Cinema Headline News World Cinema Metro Sport Headline News Metro Malam Headline News Indonesia Now Dunia Kita Headline News Spirit Football Metro Highlight Headline News Zona Memori Headline News Expedition
04.30 Indonesia Berdoa: Teledakwah 05.30 Warta Nusantara 06.30 Siaran Pendidikan 07.00 Dokumenter Pertanian 07.30 Kuis Pintar: Cerdas Ria
08.00 Sekolah Alam 08.30 Mukjizat 09.00 Pesona Budaya Nusantara 09.30 Daerah Membangun 10.00 Varia Olahraga 11.00 Warta Siang 12.00 Pigura 12.30 Sketsa 13.00 PGI 13.30 Pelangi Desa 14.00 Suara Perempuan: Untukmu Indonesia 15.00 Tangga Nada 16.00 variety 16.30 Album Kenangan 17.00 English News Service 17.30 Panggung Gaul: ABG 18.30 Dokumenter 19.00 Warta Malam 20.00 Warung Cantik 21.00 Musik Candi 22.30 Ring TVRI 00.00 FTV 01.00 Warta Terakhir
04:30 Indahnya Sedekah 05:00 Siraman Qalbu 06:00 Lintas Pagi 07:00 Putih Cinta Dokter Annisa 08:00 GerobakK Rejeki 08:30 Santapan Nusantara 09:00 Danone Nation Cup 2010 09:30 Layar Pagi 11:00 Jendela 11:30 Sidik Kasus 12:00 Layar Kemilau 13:30 Layar Spesial 15:00 Disney Club 16:00 Penjelajag Cilik 16:30 Lintas Petang 17:00 Zona Juara 18:00 Animasi Spesial 18:00 Adzan Magrib 18:30 Animasi Spesial 19:00 Kuis 20.10.2010 - 3 19:30 Serial Pilihan Keluarga 20:30 BPL : BLACKBURN ROVERS VS CHELSEA 23:00 BPL : MANCHESTER UNITED VS TOTENHAM HOTS 25:27 Kuis BPL 25:30 Layar Tengah Malam 27:30 Cerita Dinihari
04.30 Seputar Indonesia Pagi 06.00 Go Spot 07.30 Disney Clubhouse Mickey Mouse Clubhouse 08.00 Disney Clubhouse My Friends Tigger and Pooh 08.30 Dahsyat Weekend 11.00 Silet
12.00 Seputar Indonesia Siang 12.30 Sergap 13.00 Film KeluargaGARFIELD 15.00 Aksi Anak Bangsa Show 17.30 Seputar Indonesia 18.00 Mega Sinetron Putri yang Ditukar 20.00 Mega Sinetron Kemilau Cinta Kamila 21.30 Konser Musik Untuk Bangsa 23.30 Box Office MovieGangs of New York 02.00 UEFA Champions League Bursapor VS Man United 03.30 Nikita (2ND) #90 04.00 Assalamu’alaikum Ustadz
03.00 Musik: Klik! 04.00 Titian Iman 04.30 Topik Pagi 05.30 Lensa Olahraga 06.00 Kartun: Abu The Little Dinosaur 06.30 Kartun: The Adventure of Little Carp 07.00 Kartun: Pororo The Little Penguin 07.30 Star Kids Ya Ia Iyalah 08.00 Anak Pemberani 08.30 Jelicious By Nutrijel 09.00 Hidup Sehat dengan Ekstrak Herbal Bersama Tengku Maulana Sanusi 09.30 Mati Gaya 10.00 Espresso Weekend 11.00 Pemulihan Bagi Anda 11.30 Topik Siang 12.00 Klik Weekend 13.00 Tawa Sutra 14.30 Kampiun Sepak Bola Nasional 15.00 Djarum Indonesia Super League 17.30 Kuis: Super Family 18.30 Djarum Indonesia Super League 21.00 Tawa Sutra 22.00 Sinema Aksi 00.00 Topik Malam 00.30 Makmur (makin Malam Makin Murah) 01.30 Tangkap2!! 02.00 Kungfu Komeng
04.30 LIPUTAN 6 PAGI 06.00 WAS WAS 07.15 SCTV MUSIK INBOX 09.20 HOTSHOT 10.00 SCTV FTV PAGI 12.00 LIPUTAN 6 SIANG 12.30 SCTV FTV 14.30 STATUS SELEBRITI 15.00 SCTV FTV SORE“GET MARRIED THE SERIES” 17.00 LIPUTAN 6 PETANG
17.30 UYA EMANG KUYA 18.00 SCTV SINETRON “ISLAM KTP” 19.00 SCTV SINETRON “TAXI” 20.30 SCTV SINETRON “CINTA FITRI SEASON 6” 22.00 SINEMA 20 WAJAH INDONESIA 00.00 SCTV SINEMA MALAM“STORM TROOPER” 02.00 SINEMA DINI HARI“KING OF BEGGARS” 04.00 Truk Cinta
05.00 Mamah dan Aa 06.00 Fokus Pagi 06.30 Migical Doremi 07.00 Kartun: Pretty Cure Max Heart 07.30 The Chef Indonesia 08.30 Kartun: Bike To Nature 09.00 Bango Cita Rasa Nusantara 09.30 Kiss Plus 10.00 Happy Song 12.00 Fokus Siang 12.30 Take Him Out Indonesia 15.30 FTV Sore 17.30 Take Me Out Indonesia 2 21.00 Gebyar BCA 22.00 American’s Got Talent 00.00 Sinema India 02.30 Sinema Fajar 04.30 Aku Ingin Tahu
04.30 Reportase Pagi 06.00 Halal 06.30 Insert Pagi 07.30 Kuliner Pilihan 08.00 Gula Gula 08.30 Koper dan Ransel 09.00 Ceriwis 10.00 Ala Chef 10.30 Benu Buloe 11.00 Insert 12.00 Hidup ini Indah 12.30 Ngulik 13.00 Peppy The Xplorer 13.30 Belajar Indonesia 14.00 The Camp 14.30 Kenari 15.00 Hidup Kedua 15.30 Sahabat JP 16.00 Gaul Bareng Bule 16.30 Investigasi Selebriti 17.00 Reportase Investigasi 17.30 Jika Aku Menjadi 18.15 Termehek-Mehek 19.00 Indonesia Mencari Bakat bersama Supermi 20.30 Bioskop TRANS TV“The Lord of The Rings: The Two Towers“ 22.30 Bioskop TRANS TV“United 93” 00.30 Sinema Dini Hari
02:00 Wara Wiri Ramadhan 02:30 Sahurnya OVJ 04:30 Musafir 05:00 New Tom & Jerry 05:30 Dongeng di Dunia BuahBuahan 06:00 Sport 7 Akhir Pekan 06:30 REDAKSI PAGI 07:30 Selamat Pagi 08:30 Rahasia Sunnah 09:00 Cooking in Paradise 09:30 Pop Twitt On Ramadhan 10:00 Home Sweet Home 10:30 U2 (Uje & Udin) 11:00 Kaca Mata 11:30 REDAKSI SIANG AKHIR PEKAN 12:00 Selebrita On The Weekend 12:30 Si Bolang Jalan-Jalan 13:00 Buku Harian Si Unyil 13:30 Galeri Sepakbola Indonesia 14:00 One Stop Football 14:30 Trial Game 76 15:00 Basecamp 15:30 Mancing Mania 16:00 REDAKSI SORE 16:30 I Magz 17:00 Yusuf Mansyur & Unyil 17:30 Rahasia Sunnah 18:00 Wara Wiri 18:30 Music Box 19:00 Mata Air Surga 20:00 Opera Anak 21:00 Pas Mantab 22:00 Musik Special 23:30 Theater 7 Spesial
00.00 Kabar Malam 01.00 Tatap Muka 02.00 Documentary One 03.00 Jejak Islam 03.30 Titian Qalbu 04.30 Kabar Pagi 06.30 Apa Kabar Indonesia 08.30 Kamus Hidup Sehat 09.00 101 Catalogue 09.30 Backpacker 10.00 Documentary One 11.00 World Most Extreme Homes 11.30 Tepi Jaman 12.00 Kabar Siang 13.00 Tinju Legendaris 14.00 Soccer One 14.30 Preview Barclays Premier League 15.30 Tatap Muka 16.30 Tanpa Tanda Jasa 17.00 Titik Rawan 17.30 Kabar Petang 19.00 Local Documentary 20.00 Malam Minggu-One 21.30 Barclays Premier League 23.00 Barclays Premier League 04.30 Kartun: Tupi & Ping Ping
05.00 Kartun: Dora the Explorer 06.00 Kartun: SpongeBob Squarepant 07.00 Kartun: SpongeBob Favoritku 07.30 Kartun: SpongeBob Squarepant 08.00 Penguin of The Madagascar 09.00 One Piece 09.30 One Piece 11.00 Kitchen Beib 11.30 Ngidam 12.00 Abdel & Temon Bukan Superstar 13.00 Global Siang 14.30 Movie Special 15.30 Berita Global 16.00 Dapur Aisyah 17.00 Buka Biasa 18.00 Ramadhan Matjo 19.00 Big Movies I Armegedeon 21.00 My Name Is Eko 22.00 Big Movies II Jeepers Creepers 00.00 Global Malam 00.30 MTV Dude Son’s Of America 01.00 MTV Praked 01.30 MTV Studio 02.30 Big Movies Sahur
04.30 Silaturahim 05.00 C Music RR 05.30 Ustadz Haryono 06.00 Medika Natura (LIVE) 07.00 Mahakarya Agung Sedayu 07.30 Lejel 08.00 Medika Natura 09.30 Lejel 17.00 Movie Freaks 17.30 Giliran Loe! 18.00 ABL “SM Britama vs Philippine P.” 20.30 Fokus Pekan Ini (LIVE) 21.30 Jakarta Bersepeda 22.00 Roti Bakar 23.00 Jalan-Jalan Jakarta 23.30 This Is Your Time 00.00 Ketawa-Ketiwi (LIVE) 01.00 Selebrita-Selebriti (LIVE) 02.00 Off Air
12.30 EZ Shop 13.30 The Box 14.00 Lejel Home Shopping 14.30 DRTV 15.00 Lejel Home Shopping 16.00 Rekomendasi 16.30 O Clip 17.00 Lejel Home Shopping 17.30 Jaco Home Shopping 18.30 Jakarta’s Event 19.00 Sparkling Asia Yu Hee the Witch 20.00 Contact Nokia 20.30 Bazaar Style 21.00 Drive it 21.30 Martial Art 22.00 Paranoia 22.30 Militer 23.00 O-Channel Week End Movie 01.00 DKI - 15 01.30 Chatmate 02.30 O-Channel Late Night Movie
05:00 TV E 05:30 Timothy Goes To School 06:10 Magic school Bus 06:50 Kuci 07:30 Cam’s series 08:00 Lejel Home Shooping 08:35 Selamat Pagi Bunda 09:30 DR TV 10:00 DR TV 10:40 DR TV 11:20 Crocket 12:00 Ninja Hatory 12:40 Kungfu Boy 13:20 Balada Anak Indonesia 14:00 Kaleido Star 14:30 Elliot Moose 15:00 Sinetron Mini 15:30 Care Bear 16:00 Kids Mania 17.00 Ayo Main 17:40 Santri Zone 18:20 Absolut Boy 19:00 Jane And The Dragon 19:30 Kamichama karin 20:05 Tiny Planets 20:30 NG Knight Ramune 21:00 Asarichan 21:30 Musik Chic 22.00 Lejel Home Shoopin * Acara TV sewaktu-waktu bisa berubah
04.30 Titian Iman 05.00 DKI - 15 05.30 O – Clip 06.00 Music Mix 06.30 O Shop 07.30 How To Make… 08.00 Property TV 08.30 Lejel Home Shopping 09.30 Jaco Home Shopping 10.00 DRTV 10.30 O - Klinik 11.00 EZ Shop 11.30 O-Shop 12.00 Rekomendasi
J ADWAL SALAT DK I J a k a r ta & Se k i ta r nya Subuh ............... 04.08 Zuhur ................ 11.39 Asar ................. 14.56 Magrib ............... 17.49 Isya .................. 19.01
SABTU, 6 NOVEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA
APARTEMEN Dijual...Lavenda Residences,Pancoran Lt.17 No.01, 3 Kt + 1, Ls 83 sqm City View. Hub.: 0812 1851 3660.
KULIT ASLI Furniture,Car,Fashion,Promotion,Wal et, Bag, Shoes,etc. Harco Elektronik Mangga Dua,Ruko Blok B No.2 Jakarta Tlp.612.8888 www.dhenigleather.com
LOWONGAN Sekretaris&Ticketing,min D3,penampilan mnrik,Bhs Inggris,min 1 Thn pnglmn di bidangnya.Kirim CV ke Gedung IS Plaza, Jl. Pramuka Raya Kav. 151, Jaktim. Bth P/W utk Bag. Teknisi,Spv &Adm max.35th SLTA sdrjat,U/Wil Bogor,Bawa Lamran ke Jl.Pangkalan Raya I No.24A Wr.Jambu Bogor (Blkng BRI).
MOBIL DIJUAL Ready Stock Captiva,Cruze,Spark dptkan hrg & paket Mnrik.Bisa Test drive all type Hub. 0856949494 - 88/021-85385975.bs Gso & fleet.
MUSIK Dijual*** Piano/Grand Piano***Merk Yamaha, Kawai, Petrof & merk2 lain***Hub: Petrof Piano Cideng,Jl.Cideng Timur No.52, Telp.38900602 / 3860200.
PELUANG USAHA Anda Mau BISNIS yg LEGAL? Modal Hny 500 Rb Profit dikirim tiap hari ke rek. Anda. Cck utk PNS,Pgwai Swasta,Dll.Dikerjakan dirumah.SMS *BERMINAT”(SUTRISNO SE) 087881125834.
PERHIASAN STAR ARLOJI ,BELI JAM bks/berlian dgn hrgTgg ROLEX,BULGARI,OMEGA,BREITLING,dll,Hub:Bp. TONY 3929079, 08129455198 Apt Menteng Prada Lt. 1 No.2J dpn St.Cikini (dtg ke tmpt).
TANAH DIJUAL Dijual Tanah SHM 10,836M2 dpn pintu msk utama Bandara International Praya,Lombok Tengah. Samping Jln Raya. Hub.: 0813 1726 6339.
Klasifa | 25
26 | Klasifa
SABTU, 6 NOVEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA
Klasifa | 27
SABTU, 6 NOVEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA BANDA ACEH: TO.Sinar sari Shopping Centre, Ap.Ratu Farma Jl.Sri Ratu Safiatuddin. Ap.Sehat Jl.TGK.Daud Beureuh, Ap.Cahaya Jl.TGK.Daud Beureuh, Ap.Rizky Jl.TGK. Daud Beureuh, Ap.Meurasi J l . TG K . d a u d B e u r e u h , TO.Anugrah Jl.Teuku Umar, TO.Pusaka Jl.Teuku Umar, TO.Mulia Farma Jl.Teuku Umar, Ap.Hidup Sehat Jl.Mata Le Keu Tapang, Ap.Keu Tapang Jl.Mata Le Keu Tapang, TO.Sehat Farma Jl.Blang Oi, TO.Mutua, MEULABOH:Ap. Wawan To, Malaya, SIMPANG PEUT JEURAM: TO.Anugrah, BLANG PIDIE:TO.Tabah Farma, MANGGENG: TO.Tria Farma, TAPAK TUAN: Ap. Nadia Farma, BIREUEN: Ap.Paten Ap.Mitra, TO.Jaya, Ap.Sehat, MATANG GLP 2: Ap.Pratiwi TO.Sahara, TO. Sejahtera, LHOK SEUMAWE: Ap. Samudra TO.Taj Mahal, Ap.Kana Farma, Ap.Bintang Timur, TO.Ampera, KRUENG GEUKUH: TO.Dien, TAKENGON: Ap.Penara Jl.Terminal No.493, Ap.Pesangan Jl.Lebe Kader No.3, SIGLI: TO.Peu
PARIAMAN: Ap,Hidayah dpn RS UD, TO.Ratna Jl.ST. Sahir Ruko, LUBUK ALUNG: Ap.Zelia Terminal Lubuk Alung, Ap.Delta, PAYAKUMBUH: TO.Istana Jamu Segar Jl.Sukarno Hatta, Ap.Bungsu Jl.Sudir man, BATU SANGKAR: Ap. Assifa Jl.Sukarno Hatta, Ap. Sari Bulan Jl.S. Parman, SAWAH LUNTO: TO.Sinta Depan Terminal, TO.Sonya De pan Samping Bank Nagari, TO.Desi Pasar Remaja, BUKIT TINGGI: Ap.Muthia Simpang Jambu Air, Ap.Syifa Jl.Hamka. PEKAN BARU: Ap.Panca Farma Jl.Jendral Sudirman, Ap.Asean Jl.A.Yani, Ap.Banjar Jl.A.Yani, DUMAI: Ap.Sri-Rezeki Jl.sultan Syarif Kasim, BATAM: Ap.Bumi Farma Komp. Bumi Indah, Ap.Sumber Sehat Komp. Tnjg.Pantun Blok O, Ap.Najmi Bengkong Tengah, TO.Winda Komp.Bumi Indah, TANJUNG PI NANG: TO.Mega Farma Jl. Pemuda TO.Adi Farma Jl.Panjai Kankung, KARIMUN: TO. Sarinah-komp. Karimun Indah, TO.Multiko
Jl.Cinehel No.10, GARUT:Ap. Satria Farma Jl.RSU No.11, CIREBON: Ap.Pamugi Jl.Imam Bonjol No.100, Ap.Mitra Sadawangi Jl.Raya Kramat, Ap. Sadawangi Jl.P.Kejaksaan Mandi Rancong, KARAWANG: Ap.Teluk Jambe Jl.Raya Teluk Jambe No,15, Ap.Jasa Jl.A. Yani No.28, CIKAMPEK: Ap.Naga Sari Jl.A.Yani No.117, Ap.Anugrah Jl.A.Yani No.94, Ap.Candara Jl.Jend.Sudirman No.53, Ap.Agung Jl.H.Juanda No.29, PURWAKARTA: Ap.Perdana Jl.Veteran Raya, SUKABUMI: Ap.Geulis Farma Jl.Raya Ciwangi, BOGOR: Ap.Gama Jl.Jend.Sudirman, Ap.Kimia F Jl.Raya Medika, To.Selamat Jl.Surya Kencana, Ap.Anda Jl.Surya Kencana, Ap.99 Jl.Pahlawan 160B, Ap.Kebon Kembang Jl.dewi Sartika 42, Ap.Merdeka Jl.Merdeka No.42A, Ap.Orenda Bogor Plaza Lt.Dasar Blok A2-A4, CIPANAS-CIANJUR: Ap. Selokopi Jl. Ir.H.Juanda, Ap.Ikana Jl.Raya Cipanas, Ap.Mutiara Jl.KH.Hasyim Ashari, TANGGERANG: Ap.Sumber Jaya
nawa Jl.Iskandar Muda No.42, Ap.Pidi Jl.Perdagangan 2, Ap.Cahaya Farma Jl.A.Majid Ibrahim Dpn.Rs.Sigli, MEDAN: Ap.Ya kin Jl.Sutomo Ujung No.103, Ap.Tata Jaya Jl.Kapt.Muslim 46, Ap.Sehat Makmur Jl.Kapt Muslim No.236, Ap.Krakatau Jl.Krakatau, KABAN JANE: Ap.Sari Gunung Jl.Kapt. Bangsi sembiring 58, Ap.Vita sari Jl.Kapt.Bangsi Sembiring 11, SIBOLGA: Ap.Segar Jl. R,Suprapto 116, RANTAU PRAPAT: Ap.Paten Jaya Jl.KH. Ahmad Dahlan 41C, PEMATANG S I AN TAR:Ap.Mitra Jl.Merdeka No.103, Ap.Horas Jl.P.Anggi No.225, Ap.Kimia Farma Jl.Kartini No.19, Ap. Cahaya Jl.Melanthon siregar No.25, PADANG: Ap.Ibunda Jl.Veteran, Ap.Rizhka Farma Jl.Juanda, PADANG PANJANG: Ap.Arafah Jl.Imam Bonjol pasar, TO.Rahmat Arafah Jl.Imam Bonjol pasar, SOLOK: Ap.Irsyad Pasar/ Ter minal Lama, Ap.Mitra Pati mura Jl.KH.A. dahlan, Ap.Assabil Jl.KH.A. Dahlan,
Sungai Pasir, PALEMBANG: TO, obat Mini Jl.Kepandaian, Ap.Budi Farma Jl.Jend. Sudirman, Ap.Bahagia Jl.Musi raya 118 Prumnas Kenten, Ap.Rama II Terminal Kenten, PRABU MULIH: Ap. Meg JJ Jl.Veteran No.16, BENGKULU: Ap. Darma Farma Jl.Salak Raya No.120, Ap.Bintang Fajar Jl.Semangka 57 Dpn. Psr.Panorama, MANNA: Ap.Mitra Sehat Jl.Kol.Berlian 19, JAMBI: Ap.Anda Jl.Hayam Wuruk No.3 Ap.Enam Sembilan Jl.Orang Kayo Pingai, Ap.Kardika Jl.Orang Kayo Pingai, Ap.Kopra Jl.Perdana Kesuma, Ap.Hidayah Jl.Gajah Mada No.3, Ap.Permata Hati Jl.Sultan Agung 86, MUARA BULIAN: TO.Karyo Paten 2 Pb Kramat Tinggi Blok A1, BANDUNG: Ap.Ating 4 Jl.Raya Banjaran 12-14, Ap.Asri Jl.Raya Daeyuh Kolot 85, Ap.Hanny Jl.Permata raya V5 No.31 Permata Cimahi, Ap.Vitri Jl.Lurah No. 364 J Cimahi, TASIKMALAYA: Ap.Purnama Jl.SL.Tobing (Bunderan By Pas) Ap.Mars
III Balaraja Raya Cikupa, Ap.Sehati Balaraja Raya Cikupa, Ap.Sumber Jaya II plp Curug Raya Cikupa, SERANG: Ap.Gama Jl.Bojonegoro Blok C 14 Cilegon Plaza, Ap.Wahana Sehat Jl.Juhdi Raya Serang, CILEGON: Ap.Citra Jl.Cilegon Raya, Ap.Kota Baja Jl.Raya Cilegon, Ap.Kencana Jl.Tirtayasa 69 Cilegon, Ap.Farmata Jl.Raya S e ra n g 1 0 2 , JAK ARTA BARAT: Ap.Harapan Balik Jl.Bandengan Selatan, Ap.Bio farmasi jl.Andong Blakang RS Harapan Kita, Ap.Sehat Pasar Grogol Lt1, Ap.K.24 Jl.Peta Barat No.73 Kalideres, JAKARTA SELATAN: Ap.Cilandak Jl.RS.Fatmawati Ps.Mede, Ap.Rawa Jati Jl.Rawa Jati Timur Kali bata, Ap.Ratu Mustika Jl.Asem Baris Ruko Selmis, JAKARTA TIMUR: Ap.Rini Jl.Balai Pustaka rawa mangun, Ap.Jati Negara Jl.Matraman Raya No.64, Ap.Fidasia Jl.Otista Raya No.157, Ap.Pahala Jl.Pisangan Lama II No.3, Ap.Zaki Jl.Cililitan Besar,
BANDA ACEH: ACEH: TO.Sinar TO.Sinar sari sari BANDA Shopping Centre, Ap.Ratu Shopping Centre, Ap.Ratu FarmaJl.Sri Jl.SriRatu RatuSafiatuddin. Safiatuddin. Farma Ap.Sehat Jl.TGK.Daud Jl.TGK.Daud BeuBeuAp.Sehat reuh, Ap.Cahaya Jl.TGK.Daud reuh, Ap.Cahaya Jl.TGK.Daud Beureuh, Ap.Rizky Ap.Rizky Jl.TGK. Jl.TGK. Beureuh, Daud Beureuh, Ap.Meurasi Daud Beureuh, Ap.Meurasi TGKK..ddaauudd BBeeuurreeuuhh,, JJll..TG TO.Anugrah Jl.Teuku Umar, Umar, TO.Anugrah Jl.Teuku TO.Pusaka Jl.Teuku Umar, TO.Pusaka Jl.Teuku Umar, TO.MuliaFarma FarmaJl.Teuku Jl.TeukuUmar, Umar, TO.Mulia Ap.Hidup Sehat Sehat Jl.Mata Jl.Mata Le Le Ap.Hidup Keu Tapang, Ap.Keu Tapang Keu Tapang, Ap.Keu Tapang Jl.Mata Le Le Keu Keu Tapang, Tapang, Jl.Mata TO.Sehat Farma Jl.Blang Oi, TO.Sehat Farma Jl.Blang Oi, TO.Mutua, MEULA MEULABOH:Ap. BOH:Ap. TO.Mutua, Wawan wanTo, To,Malaya, Malaya,SIMPANG SIMPANG Wa PEUT JEURAM: TO.Anugrah, PEUT JEURAM: TO.Anugrah, BLANG PIDIE:TO.Tabah PIDIE:TO.Tabah FarFarBLANG ma, MANGGENG: MANGGENG: TO.Tria TO.Tria ma, Farma, TAPAK TAPAK TUAN: TUAN: Ap. Ap. Farma, Nadia Farma, BIREUEN: Nadia Farma, BIREUEN: Ap.Paten Ap.Mitra, Ap.Mitra, TO.Jaya, TO.Jaya, Ap.Paten Ap.Sehat, MATANG MATANG GLP GLP 2: 2: Ap.Sehat, Ap.Pratiwi TO.Sahara, TO. Ap.Pratiwi TO.Sahara, TO. Sejahtera,LHOK LHOKSEU SEUMAWE: MAWE: Sejahtera, Ap. Samudra TO.Taj Mahal, Ap. Samudra TO.Taj Mahal, Ap.Kana Farma, Farma, Ap.Bintang Ap.Bintang Ap.Kana Timur, TO.Ampera, TO.Ampera, KRUENG KRUENG Timur, GEUKUH: TO.Dien, TAKENGEUKUH: TO.Dien, TAKENGON: Ap.Penara Jl.Terminal GON: Ap.Penara Jl.Terminal No.493, Ap.Pesangan Ap.Pesangan Jl.Lebe Jl.Lebe No.493, Kader No.3, SIGLI: TO.Peu Kader No.3, SIGLI: TO.Peu
PARIAMAN: Ap,Hidayah Ap,Hidayah PARIAMAN: dpn RS UD, TO.Ratna Jl.ST. dpn RS UD, TO.Ratna Jl.ST. Sahir Ruko, LUBUK ALUNG: Sahir Ruko, LUBUK ALUNG: Ap.Zelia Terminal Terminal Lubuk Lubuk Ap.Zelia Alung, Ap.Delta, PAYAKUMAlung, Ap.Delta, PAYAKUMBUH: TO.Istana TO.Istana Jamu Jamu Segar Segar BUH: Jl.Sukarno Hatta, Ap.Bungsu Jl.Sukarno Hatta, Ap.Bungsu Jl.Sudirman, man, BATU BATU SANGSANGJl.Sudir KAR: Ap. Assifa Jl.Sukarno KAR: Ap. Assifa Jl.Sukarno Hatta, Ap. Ap.Sari Sari Bulan Bulan Jl.S. Jl.S. Hatta, Parman, SA WAH LUNTO: Parman, SAWAH LUNTO: TO.Sinta Depan Depan Terminal, Terminal, TO.Sinta TO.Sonya De pan SampTO.Sonya De pan Samping Bank Nagari, TO.Desi ing Bank Nagari, TO.Desi maajjaa,, BBUUKKIITT PPaassaarr RReem TINGGI: Ap.Muthia Ap.Muthia SimSimTINGGI: pang Jambu Air, Ap.Syifa pang Jambu Air, Ap.Syifa Jl.Hamka. PEKAN PEKAN BARU: BARU: Jl.Hamka. Ap.Panca Farma Jl.Jendral Ap.Panca Farma Jl.Jendral Sudirman,Ap.Asean Ap.AseanJl.A.Yani, Jl.A.Yani, Sudirman, Ap.Banjar Jl.A.Yani, DUMAI: Ap.Banjar Jl.A.Yani, DUMAI: Ap.Sri-Re zeki Jl.sultan Syarif Ap.Sri-Rezeki Jl.sultan Syarif Kasim, BA TAM: Ap.Bumi Kasim, BATAM: Ap.Bumi Farma Komp. Komp.Bumi Bumi Indah, Indah, Farma Ap.Sumber Sehat Komp. Ap.Sumber Sehat Komp. Tnjg.PantunBlok BlokO, O,Ap.Najmi Ap.Najmi Tnjg.Pantun Bengkong Tengah, TO.Winda Bengkong Tengah, TO.Winda Komp.Bumi miIndah, Indah,TANJUNG TANJUNG Komp.Bu PI NANG: TO.Mega Farma PI NANG: TO.Mega Farma Jl. Pemuda TO.Adi Farma Jl. Pemuda TO.Adi Farma Jl.Panjai Kankung, Kankung, KARKARJl.Panjai IMUN: TO. TO. Sarinah-komp. Sarinah-komp. IMUN: Karimun Indah, Indah, TO.Multiko TO.Multiko Karimun
Jl.Cinehel No.10, No.10, GARUT:Ap. GARUT:Ap. Jl.Cinehel Satria Farma Jl.RSU No.11,CI CI-Satria Farma Jl.RSU No.11, REBON: Ap.Pamugi Jl.Imam REBON: Ap.Pamugi Jl.Imam Bonjol No.100, No.100, Ap.Mi Ap.Mitra tra SaSaBonjol dawangi Jl.Raya Kramat, Ap. dawangi Jl.Raya Kramat, Ap. Sadawangi Jl.P.Kejaksaan Jl.P.Kejaksaan Sadawangi Mandi Rancong, KARAMandi Rancong, KARAWANG: Ap.Teluk Ap.Teluk Jambe Jambe WANG: Jl.Raya Teluk Jambe No,15, Jl.Raya Teluk Jambe No,15, Ap.Jasa Jl.A. Yani No.28, Ap.Jasa Jl.A. Yani No.28, CIKAMPEK: Ap.Naga Ap.Naga Sari Sari CIKAMPEK: Jl.A.YaniNo.117, No.117,Ap. Ap.Anugrah Anugrah Jl.A.Yani Jl.A.Yani No.94, No.94, Ap.Candara Ap.Candara Jl.A.Yani Jl.Jend.Sudirman No.53, Jl.Jend.Sudirman No.53, Ap.Agung Jl.H.Juanda No.29, Ap.Agung Jl.H.Juanda No.29, PURWAKARTA: Ap. Ap.Per Perdana dana PURWAKARTA: Jl.Veteran Raya, SUKABUMI: Jl.Veteran Raya, SUKABUMI: Ap.Geulis Farma Farma Jl.Raya Jl.Raya CiCiAp.Geulis wangi, BOGOR: Ap.Gama wangi, BOGOR: Ap.Gama Jl.Jend.Sudirman, Ap. Ap.Kimia Kimia Jl.Jend.Sudirman, F Jl.Raya Medika, To. Selamat F Jl.Raya Medika, To.Selamat Jl.Surya Kencana, Kencana, Ap.Anda Ap.Anda Jl.Surya Jl.Surya Kencana, Ap.99 Jl.Surya Kencana, Ap.99 Jl.Pahlawan 160B, 160B, Ap.Kebon Ap.Kebon Jl.Pahlawan Kembang Jl.dewi Jl.dewi Sartika Sartika Kembang 42, Ap.Merdeka Jl.Merdeka 42, Ap.Merdeka Jl.Merdeka No.42A, Ap.Orenda Ap.Orenda Bogor Bogor No.42A, Plaza Lt.Dasar Lt.Dasar Blok Blok A2-A4, A2-A4, Plaza CIPANAS-CIANJUR: Ap. Ap. SelSelCIPANAS-CIANJUR: okopi Jl. Ir. H.Juanda, Ap.Ikana okopi Jl. Ir.H.Juanda, Ap.Ikana Jl.Raya Ci Cipanas, panas, Ap.Mutiara Ap.Mutiara Jl.Raya Jl.KH.Hasyim syim Ashari, Ashari, TANGTANGJl.KH.Ha GERANG: Ap. Sumber Jaya GERANG: Ap.Sumber Jaya
nawaJl.Iskandar Jl.IskandarMuda MudaNo.42, No.42, nawa Ap.Pidi Jl.Perdagangan Jl.Perdagangan 2, 2, Ap.Pidi Ap.Cahaya Farma Jl.A.Majid Ap.Cahaya Farma Jl.A.Majid Ibrahim Dpn.Rs.Sigli, Dpn.Rs.Sigli, MEMEIbrahim DAN: Ap.Ya kin Jl.Sutomo DAN: Ap.Ya kin Jl.Sutomo Ujung No.103, No.103, Ap.Tata Ap.Tata Ujung Jaya Jl.Kapt.Muslim 46, Jaya Jl.Kapt.Muslim 46, Ap.Sehat Makmur Jl.Kapt Ap.Sehat Makmur Jl.Kapt Muslim No.236, No.236, Ap.Krakatau Ap.Krakatau Muslim Jl.Krakatau, KABAN KABAN JANE: JANE: Jl.Krakatau, Ap.Sari Gunung Jl.Kapt. Ap.Sari Gunung Jl.Kapt. Bangsi sembiring sembiring 58, 58, Ap.Vita Ap.Vita Bangsi sari Jl.Kapt.Bangsi Sembirsari Jl.Kapt.Bangsi Sembiring 11, 11, SIBOLGA: SIBOLGA: Ap.Segar Ap.Segar ing Jl. R, Su prapto 116, RANTAU Jl. R,Suprapto 116, RANTAU PRAPAT: Ap.Paten Jaya Jl.KH. PRAPAT: Ap.Paten Jaya Jl.KH. Ahmad Dah lan 41C, PEMAAhmad Dahlan 41C, PEMATANG SSIIAN ANTAR:Ap.Mitra TAR:Ap.Mitra TANG Jl.Merdeka No.103, Ap.Horas Jl.Merdeka No.103, Ap.Horas Jl.P. Anggi No.225, Ap.Kimia Jl.P.Anggi No.225, Ap.Kimia Farma ma Jl.Kartini Jl.Kartini No.19, No.19, Ap. Ap. Far Cahaya Jl.Melanthon Jl.Melanthon siregar siregar Cahaya No.25, PADANG: PADANG: Ap.Ibunda Ap.Ibunda No.25, Jl.Veteran, Ap.Rizhka Farma Jl.Veteran, Ap.Rizhka Farma Jl.Juanda, PADANG PANJl.Juanda, PADANG PANJANG: Ap.Arafah Ap.Arafah Jl.Imam Jl.Imam JANG: Bonjol pasar, pasar, TO.Rahmat TO.Rahmat Bonjol Arafah Jl.Imam Bonjol pasar, Arafah Jl.Imam Bonjol pasar, SOLOK: Ap.Irsyad Pasar/ SOLOK: Ap.Irsyad Pasar/ Terminal minal Lama, Lama, Ap.Mitra Ap.Mitra Ter Pati mura Jl.KH.A. dahlan, Pati mura Jl.KH.A. dahlan, Ap.Assabil Jl.KH.A. Dahlan, Ap.Assabil Jl.KH.A. Dahlan,
Sungai Pasir, Pasir, PALEMBANG: PALEMBANG: Sungai TO, obat obat Mini Mini Jl.Kepandaian, Jl.Kepandaian, TO, Ap.Budi Farma Jl.Jend. Ap.Budi Farma Jl.Jend. Sudirman, Ap.Bahagia Jl.Musi Sudirman, Ap.Bahagia Jl.Musi raya 118 Prumnas Kenten, raya 118 Prumnas Kenten, Ap.Rama IIII Terminal Terminal Kenten, Kenten, Ap.Rama PRABU MULIH: Ap. Meg JJ JJ PRABU MULIH: Ap. Meg Jl.Veteran No.16, BENGKUJl.Veteran No.16, BENGKULU:Ap. Ap.Darma DarmaFarma FarmaJl.Salak Jl.Salak LU: Raya No.120, No.120, Ap.Bintang Ap.Bintang Raya Fajar Jl.Semangka Jl.Semangka 57 57 Dpn. Dpn. Fajar Psr.Panorama, MANNA: Psr.Panorama, MANNA: Ap.Mitra Sehat Sehat Jl. Jl.Kol.Berlian Kol.Berlian Ap.Mitra 19,JAMBI: JAMBI:Ap.An Ap.Anda daJl.Hayam Jl.Hayam 19, Wuruk No.3 Ap.Enam SemWuruk No.3 Ap.Enam Sembilan Jl.Orang Kayo Pingai, bilan Jl.Orang Kayo Pingai, Ap.Kardika Jl.Orang Jl.Orang Kayo Kayo Ap.Kardika Pingai, Ap.Kopra Ap.Kopra Jl.Perdana Jl.Perdana Pingai, Kesuma,Ap.Hidayah Ap.HidayahJl.Gajah Jl.Gajah Kesuma, Mada No.3, Ap.Permata Hati Mada No.3, Ap.Permata Hati Jl.Sultan Agung 86, MUARA Jl.Sultan Agung 86, MUARA BULIAN: TO.Karyo TO.Karyo Paten Paten BULIAN: 2 Pb Kramat Tinggi Blok 2 Pb Kramat Tinggi Blok A1, BANDUNG: Ap.Ating A1, BANDUNG: Ap.Ating Jl.Raya Banjaran Banjaran 12-14, 12-14, 44 Jl.Raya Ap.Asri Jl.Raya Jl.Raya Daeyuh Daeyuh Kolot Kolot Ap.Asri 85, Ap.Hanny Jl.Permata raya 85, Ap.Hanny Jl.Permata raya V5 No.31 Permata Cimahi, V5 No.31 Permata Cimahi, Ap.Vitri Jl.Lurah Jl.Lurah No. No.364 364 JJ Ap.Vitri Cimahi, TASIKMALAYA: TASIKMALAYA: Cimahi, Ap.Purnama Jl.SL.Tobing Jl.SL.Tobing Ap.Purnama (Bunderan By Pas) Ap.Mars Ap.Mars (Bunderan By Pas)
III Balaraja Balaraja Raya Raya Cikupa, Cikupa, III Ap.Sehati Bala Balaraja raja Raya Raya CiCiAp.Sehati kupa, Ap.Sumber Jaya II plp kupa, Ap.Sumber Jaya II plp CurugRaya RayaCikupa, Cikupa,SERANG: SERANG: Curug Ap.Gama Jl.Bojonegoro Ap.Gama Jl.Bojonegoro Blok CC 14 14 Cilegon Cilegon Plaza, Plaza, Blok Ap.Wahana Sehat Jl.Juhdi Ap.Wahana Sehat Jl.Juhdi Raya Serang, Serang, CILEGON: CILEGON: Raya Ap.Citra Jl.Cilegon Raya, Ap.Citra Jl.Cilegon Raya, Ap.Kota Baja Baja Jl.Raya Jl.Raya Cilegon, Cilegon, Ap.Kota Ap.Kencana Jl.Tirtayasa Jl.Tirtayasa 69 69 Ap.Kencana Cilegon, Ap.Farmata Jl.Raya Cilegon, Ap.Farmata Jl.Raya ranngg 110022,, JAK JAKARTA ARTA SSeera BARAT: Ap.Harapan Ap.Harapan Balik Balik BARAT: Jl.Bandengan Selatan, Ap.Bio Jl.Bandengan Selatan, Ap.Bio farmasi jl.Andong jl.Andong Blakang Blakang farmasi RS Harapan Kita, Ap.Sehat RS Harapan Kita, Ap.Sehat Pasar Grogol Grogol Lt1, Lt1, Ap.K.24 Ap.K.24 Pasar Jl.Peta Barat No.73 KaliJl.Peta Barat No.73 Kalideres, JAKARTA SELATAN: deres, JAKARTA SELATAN: Ap.Cilandak Jl.RS.FatmaJl.RS.FatmaAp.Cilandak wati Ps.Mede, Ps.Mede, Ap.Rawa Ap.Rawa Jati Jati wati Jl.Rawa Jati Timur Kali bata, Jl.Rawa Jati Timur Kali bata, Ap.Ratu Mustika Mustika Jl.Asem Jl.Asem Ap.Ratu Baris Ruko Selmis, JAKARTA Baris Ruko Selmis, JAKARTA TIMUR: Ap.Rini Ap.Rini Jl.Balai Jl.Balai PusPusTIMUR: taka rawa mangun, Ap.Jati taka rawa mangun, Ap.Jati Negara Jl.Matraman Jl.Matraman Raya Raya Negara No.64, Ap.Fidasia Jl.Otista No.64, Ap.Fidasia Jl.Otista Raya No.157, No.157, Ap.Pahala Ap.Pahala Raya Jl.Pisangan Lama No.3, Jl.Pisangan Lama IIII No.3, Ap.Zaki Jl.Cililitan Besar, Ap.Zaki Jl.Cililitan Besar,
Menjaga Cinta Tetap Semarak Di dunia barat kita telah mendengar banyak pasangan, yang cinta dan gairah birahi memuncak pada malam perkawinan dan segera mati sesudah nya. Alasan dari penuturan ini tidak pernah di jelaskan sepenuhnya pada kita, namun tampak nya pengaruh dari hal tersebut telah berlalu. Namun bagi pasangan yang mendambakan kehidupan perkawinan yang harmonis dan romantis malam perkawinan justru awal dari pengembangan cinta dan keintiman seumur hidup dan terus menjaga kekuatan daya tarik dalam hubungan anda dengan tidak saling berselingkuh. Kenikmatan yang tidak akan ada habis –habisnya kalau mereka dapat menjaga hubungan semakin harmonis. Karena dalam hubungan harmonis dan romantis terdapat cinta yang mendalam sehingga saling memahami keinginan dari kedua belah pihak. Apalgi kalau mereka saling setia. Adalah kapsul Tsu Zhi (POM TR. 073 374 201 )ramuan herbal dalam bentuk kapsul untuk mengatasi hambatan dalam hubungan suami istri yang berkualitas .seperti yang di alami Drajat 42 th seorang PNS.Setelah minum Tsu Zhi (POM TR. 073 374 201) 1 jam sebelum berhubungan. Hasilnya luar biasa hubungan dengan istri semakin harmonis dan mesra saja.
OBAT KUAT TSU ZHI DAPAT DIPEROLEH DI APOTIK-APOTIK TERDEKAT DI KOTA ANDA.
JAKARTA PUSAT: Ap.Titi Murni Jl.Kramat raya No.128, Ap.Galur Jl.Let.Jend.Suprapto Cempaka Putih, Ap.Naga jaya II Jl.Fahrudin No.161 tnh Abang, Ap.Pecenongan Jl.Pecenongan Raya No.37, Ap.Farmaco Jl.Pangeran
Jayakarta No.153, JAKARTA UTARA: Ap.Bancun Jl.Kramat Raya Tanjung Priuk, Ap.Bancun Jl.Sulawesi Tnj. Priok, Ap.Pimisi Jl.Sunter Indah Blok Hj 2/22, CILEDUG: Ap.Ulu Jami Jl.Ciledug Raya Dkt Lmpu Merah Cipulir,
Ap.Taman Asri Jl.Ciledug Raya Larangan, BEKASI: Ap.Bintang Timur Ruko Kav.Taman Wisata Blok A.14 No.10, Ap.saras F.Jl. Cikunir raya No.66, DEPOK: TO.Asia Jl.Nusantara Raya, Ap.Rawa Pule Jl.KHM.Us-
Menjaga Cinta Cinta Tetap Tetap Semarak Semarak Menjaga Di dunia dunia barat barat kita kita telah telah mendengar mendengar banyak banyak pasangan, pasangan, yang yang Di cinta dan dan gairah gairah birahi birahi memuncak memuncak pada pada malam malam perkawinan perkawinan cinta dan segera mati sesudah nya. Alasan dari penuturan ini tidak tidak dan segera mati sesudah nya. Alasan dari penuturan ini pernah di di jelaskan jelaskan sepenuhnya sepenuhnya pada pada kita, kita, namun namun tampak tampak nya nya pernah pengaruh dari hal tersebut telah berlalu. pengaruh dari hal tersebut telah berlalu. Namun bagi bagi pasangan pasangan yang yang mendambakan mendambakan kehidupan kehidupan Namun perkawinan yang harmonis dan romantis malam perkawinan perkawinan yang harmonis dan romantis malam perkawinan justru awal awal dari dari pengembangan pengembangan cinta cinta dan dan keintiman keintiman seumur seumur justru hidup dan terus menjaga kekuatan daya tarik dalam hubungan hidup dan terus menjaga kekuatan daya tarik dalam hubungan anda dengan dengan tidak tidak saling saling berselingkuh. berselingkuh. anda Kenikmatan yang tidak akan ada ada habis habis –habisnya –habisnya kalau kalau Kenikmatan yang tidak akan mereka dapat menjaga hubungan semakin harmonis. Karena mereka dapat menjaga hubungan semakin harmonis. Karena dalam hubungan hubungan harmonis harmonis dan dan romantis romantis terdapat terdapat cinta cinta yang yang dalam mendalam sehingga saling memahami keinginan dari kedua mendalam sehingga saling memahami keinginan dari kedua belah pihak. pihak. Apalgi Apalgi kalau kalau mereka mereka saling saling setia. setia. belah Adalah kapsul Tsu Zhi (POM TR. 073 374 201 )ramuan )ramuan herbal herbal Adalah kapsul Tsu Zhi (POM TR. 073 374 201 dalam bentuk bentuk kapsul kapsul untuk untuk mengatasi mengatasi hambatan hambatan dalam dalam hubunhubundalam gan suami istri yang berkualitas .seperti yang di alami Drajat 42 gan suami istri yang berkualitas .seperti yang di alami Drajat 42 th seorang seorang PNS.Setelah PNS.Setelah minum minum Tsu Tsu Zhi Zhi (POM (POM TR. TR. 073 073 374 374 201) 201) 11 th jam sebelum berhubungan. Hasilnya luar biasa hubungan denjam sebelum berhubungan. Hasilnya luar biasa hubungan dengan istri istri semakin semakin harmonis harmonis dan dan mesra mesra saja. saja. gan
OBAT KUAT TSU ZHI DAPAT DIPEROLEH OBAT KUAT TSU ZHI DAPAT DIPEROLEH DI APOTIK-APOTIK TERDEKAT DI KOTA ANDA. DI APOTIK-APOTIK TERDEKAT DI KOTA ANDA.
JAKARTA PUSAT: PUSAT: Ap.Titi Ap.Titi JAKARTA Jl.Kramat raya raya No.128, No.128, Murni Jl.Kramat Murni Ap.Galur Jl.Let.Jend.SuprapJl.Let.Jend.SuprapAp.Galur to Cempaka Putih, Ap.Naga Ap.Naga to Cempaka Putih, jaya II Jl.Fahrudin No.161 jaya II Jl.Fahrudin No.161 tnh Abang, Abang, Ap.Pecenongan Ap.Pecenongan tnh Jl.Pecenongan Raya Raya No.37, No.37, Jl.Pecenongan Ap.Farmaco Jl.Pangeran Ap.Farmaco Jl.Pangeran
Jayakarta No.153, No.153, JAKARJAKARJayakarta TA UTARA: UTARA: Ap.Bancun Ap.Bancun TA Jl.KramatRaya RayaTanjung TanjungPriuk, Priuk, Jl.Kramat Ap.Bancun Jl.Sulawesi Tnj. Ap.Bancun Jl.Sulawesi Tnj. Priok, Ap.Pimisi Jl.Sunter InPriok, Ap.Pimisi Jl.Sunter Indah Blok Blok Hj Hj 2/22, 2/22, CILEDUG: CILEDUG: dah Ap.Ulu Jami Jami Jl.Ciledug Jl.Ciledug Raya Raya Ap.Ulu Dkt Lmpu Merah Cipulir, Dkt Lmpu Merah Cipulir,
Ap.Taman Asri Asri Jl.Ciledug Jl.Ciledug Ap.Taman Raya Larangan, Larangan, BEKASI: BEKASI: Raya Ap.Bintang Timur Ruko Ap.Bintang Timur Ruko Kav.Taman Wisata Blok Kav.Taman Wisata Blok A.14 No.10, Ap.saras F.Jl. A.14 No.10, Ap.saras F.Jl. Cikunir raya raya No.66, No.66, DEPOK: DEPOK: Cikunir TO.Asia Jl.Nusantara Jl.Nusantara Raya, Raya, TO.Asia Ap.Rawa Pule Jl.KHM.UsAp.Rawa Pule Jl.KHM.Us-
man No.17C Kukusan Depok, PARUNG: Ap.H&H Jl.Perdana Raya Cimangu, Ap.Jasmine Jl. WijayaKusuma, CIBINONG: Ap.Hidup Sehat Jl.Raya Bogor Km.42 Pertokoan Cibinong No.14, Ap.Jalan Baru Mayor Oking Raya Citeureup, CISALAK: Ap.Citra Medi F.Jl.Gas Alam Raya No.68, Ap.Cisalak F Jl.Raya Bogor km32, TEGAL: Ap.Ben Mari Jl.Kol. Sugiona, Ap.Pakembaran Jl.Ir.Juanda Slawi, PEMALANG: Ap.Pak Har to Jl.Sudirman 180, PURBALINGGA: Ap.Purba Husada Jl.Pujowiyoto 33A, PURWOKERTO: Ap.Sukaraja Jl.Gatot Subroto. Ap.Sehat Jl.Gatot Subroto 21 Sukaraja, Ap.Sinar Farma Jl.Gatot Subroto, INDRAMAYU: Ap. Berkah Pasar Patrol, Ap.Kartika Jl.Kondang Hour, Ap.Bandung Jl.Yos.Sudarso No.13. SEMARANG: Ap.Tiga jaya Jl.Karang Jati No.11 Ungaran, Ap.Kurnia sehat Jl.Jend.Sudirman No.71, YOG YAKARTA: Ap.Wisnu Jl.Jend.Sudirman, Ap. Adi Farma Jl.Gejayen No.5, SOLO:
Jl.Jaya Negara, JOMBANG: Ap.Elmi Jl.Merdeka No.22, Ap.Merdeka Jl. Merdeka 112, Ap. Damai Jl. Raya Mojo Agung, DENPASAR: Ap.Gria Husada Jl. WR. Supratman, Ap.Sesetan Jl. Sesetan, Ap. Rama Jl.G. Sanghyang, NUSA TENGGARA BARAT/ MATARAM: Ap.Lombok Jl.Panca Usaha 26, Ap.Catur Warga Jl.Catur Warga No.18B, Ap.Masyarakat Jl.AA.Gede Ngurah Cakranegara, LOMBOK TIMUR -SELONG: Ap. Adil Jl.Raya Masbagi 1, Ap.Star Indah Jl.Raya Masbagi, KUPANG: Ap.Citra Kartika Jl.Moh.Hatta No.11A, Ap.Kimia Farma Jl.Herewilla No.38, Ap.Anugrah Jl.Cak. Diko, Ap.Tiara Jl.Eltari II, SOE: TO.Hikmah Jl. Diponegoro, Ap.Umamenekan Jl.Kartini No.2, KEFA: Ap.Central Jl.Eltari, ATAMBUA: Ap. Sahabat Farma Jl.Imam Bonjol Atambua, Ap.Viktoria Jl.Pramuka, Ap.Bella Farma Jl.Merdeka 21, PONTIANAK: TO.Hidup Sehat Psr.Flamboyan, Ap.Prety Jl.Tanjung Raya II, Ap. Anugrah Jl. Gusti
DR.Sutomo, Ap.Yos Sudarso Jl.Yos Sudarso, Ap.Semoga Sehat Jl.Yos.Sudarso, Ap.Mitra Jl.Niaga Utara, BALIK PAPAN: Ap.Balik Papan Ruko Bp.BONTANG: TO. Angkasa Jl.Angkasa Brebas, TENGGARONG:TO.Sehat Jl.Danau Semayang BANJARMASIN: Ap.Milatina Jl.MT. Haryono No.36, TO.Oasis Ps. Antasari Blok B196-197, Ap.Faiha Zalfa P,Baru Permai Lt,2 No.291-292, BANJAR BARU: Ap. Affiat Anugrah Ps.Banjar Baru, AMUNGTAI: TO.Rafi kah Jl.Pemb. Bayung, Ap.Sumber Jaya Mulia Jl.Jarang kuantan Rt.11 No.47, MANADO: Ap.Metro Jl.Lembong Psr.45, Ap.Gracia Farma Komp.Perto Psr.45 No.12, Ap.Rakyat Farma Jl.Di Panjaitan Psr.45, Ap.Sentosa 1 Bahu Mol Blok S.17, Ap. Bersehati Jl.Malalayang, BITUNG: Ap.Sengkang Sehat Jl. Samratulangi, Ap.Permata Jl.Samratulangi Samping Wali kota, MAKASAR: Ap.Sufi Farma Jl.P.Kemerdekaan 10, Ap. Delhano Jl.Kemerdekaan km.12, Ap.Sinar Jakarta Jl. P.
Ap.Anugrah Sehat Jl.Adi Sucipto No.3 Colomadu,Ap. Totogan Jl.RM.Said 156, BOYOLALI: Ap.Medika Siaga Farma Jl.Perintis Kemerdekaan 1, KUDUS: Ap.Muria Jl.A.Yani 46A, Ap.Manunggal Jati Jl.Joharno 84, JEPARA: Ap.SS Farma Jl.Pelabuhan No.3, SURABAYA: Ap.Wiguna J l. Wi g u n a Ti m u r N o. 3 , TO.Selamet Jl.Raya Wonokromo, Ap.Setia Budi Jl.Rungkut Mady, Ap.Fajar Jl.Arjuno. PROBOLINGGO: Ap.Jati Mas Jl.PB.Sudirman 194, PASURUAN: Ap.Anjasmara J l. A n j a s m o ro, BANYUWANGI: Ap.Ima Jl.A.Yani No.24, Ap.Raya Jl.Sudirman, BONDOWOSO: Ap.Safari 1 Jl.Piere Tendean No.1, MADIUN: Ap.Menggala Jl.DR. Sutomo No.65, Ap.Alfa Farma Jl.DR.Sutomo No.52, MALANG: Ap.Sari sehat Ps.Besar No.108, Ap.Sukun Jl.S. Supriadi No.24, Ap.Andika Jl.Mayjen Haryono 90, MOJOKERTO: TO.Sido Muncul Jl.Raden Pamuji, Ap.Talenta Jl.Gajah Mada 97, Ap.Yasan
M ah mud No.99A Siantan, Ap.Merdeka Timur, Ap.Mulia,Ap.Mandiri 1-2, Ap.Gajah Mada, Ap.Utama, Ap.Sehat, Ap.Sungai Raya Dalam, TO.Jenaka, TO.Sumber Sar i, PALANGK ARAYA: TO.Ikhlas Jl.Tjilik Riwut Ps.Kahayan, TO.Alan Jl.Tjilik Riwut Ps.Kahayan, Ap.Abdi Jl.Ks.Tubun, Ap.Sumber Affiat Jl.Sumatera No.1, TO.Tiga Dara Jl.Jawa Ps Baru, SAMPIT: Ap.Berneo Jl.HM. Arsyad Dpn RSUD, Ap.Adi.F.Jl. Di.Panjaitan No.1, TO.Rahmat Jl.Iskandar Ps PPm, PANGKALAN BUN: Ap.Sehat M a n d i r i J l. Pa k u n e g a ra 18, Ap.Adwanny Jl.Sutan Syhrir dpn RSUD, BALIKPAPAN: Ap.Tidar Jl.Sepingan, Ap.Sinjay 2 Jl.A.Yani Karang Jati, Ap.Sinjay 3 Ring Road, Ap.Sinjay 4 Muara Rapak, TO.Binama Jl.MT.Haryono, TO.Sumber Vita Ps.Kebon Sayur, SANGATA: Ap.Pmi, Ap.Medika, TANJUNG SELOR: Ap.Merdeka Jl.Sudirman, SAMARINDA: Ap.Hidup Bahagia Jl.Abul Hasan, Ap.24 Jl..
Kemerdekaan Dpn Alfa, SINJAI: TO.Irwan Jl.Bulu Salaka 21, Ap.Suryani Farma Jl.Bulu Salaka No.3, Ap.Tenlora Farma Jl.G.Bawakaraeng 5 , T E R N AT E : A p. Va r i a farma Jl.Raya Bastiong, TOBELO: Ap.Citra Farma Jl.Kemakmuran, Ap.Pelita Far ma Jl.Kemak muran, GORONTALO: Ap.Profil Jl.Nani Wartabone 64A, Andalas, Ap.Husada Baru Jl.Samratulangi 1, AMBON: Ap. Narwastu Jl.Rijali No.25, Ap.Mardika Jl.Rijali/Kukiyani, JAYAPURA: Ap.Inti Farmasi Jl.Percetakan 17, Ap.Segar Jl.Kesehatan Dpn RSUD Dok II, ABEPURA: Ap.Duta Farma Jl.Gerilyawan, Ap.Dewi Jl.Gerilyawan 60, WAENA: Ap.Ermasita Jl.Raya Sentrani, BIAK:Ap.Gandawati Jl.Imam Bonjol, MERAUKE: Ap.Delta farma jl.Sukarjo Dpn RSUD, SORONG: Ap.Sumber Farma Jl.Jend.Sudirman Ps.Bersama, Ap.Maleo Jl.Kesehatan No.1, Ap.Anugrah Jl.Kartini No,1, MANUKWARI: Ap.Ida Jl.Yos Sudarso No.59.
manNo.17C No.17CKukusan KukusanDepok, Depok, man PARUNG: Ap.H&H Jl.Perdana PARUNG: Ap.H&H Jl.Perdana Raya Cimangu, Cimangu, Ap.Jasmine Ap.Jasmine Raya Jl. WijayaKusuma, WijayaKusuma, CIBICIBIJl. NONG: Ap.Hidup Sehat NONG: Ap.Hidup Sehat Jl.Raya Bogor Bogor Km.42 Km.42 PerPerJl.Raya tokoan Cibinong No.14, tokoan Cibinong No.14, Ap.Jalan Baru Baru Mayor Mayor Oking Oking Ap.Jalan Raya Citeureup, CISALAK: Raya Citeureup, CISALAK: Ap.Citra Medi Medi F.Jl.Gas F.Jl.Gas Alam Alam Ap.Citra Raya No.68, Ap.Cisalak Raya No.68, Ap.Cisalak FF Jl.Raya Bogor Bogor km32, km32, TEGAL: TEGAL: Jl.Raya Ap.Ben Mari Jl.Kol. Sugiona, Ap.Ben Mari Jl.Kol. Sugiona, Ap.Pakembaran Jl.Ir.Juanda Jl.Ir.Juanda Ap.Pakembaran Slawi, PEMALANG: Ap.Pak Slawi, PEMALANG: Ap.Pak Harto to Jl.Sudirman Jl.Sudirman 180, 180, Har PURBALINGGA: Ap.Purba PURBALINGGA: Ap.Purba Husada Jl.Pujowiyoto Jl.Pujowiyoto 33A, 33A, Husada PURWOKERTO: Ap.Sukaraja PURWOKERTO: Ap.Sukaraja Jl.Gatot Subroto. Subroto. Ap.Sehat Ap.Sehat Jl.Gatot Jl.Gatot Subroto 21 SukaraJl.Gatot Subroto 21 Sukaraja, Ap.Sinar Farma Jl.Gatot ja, Ap.Sinar Farma Jl.Gatot Subroto, INDRAMAYU: INDRAMAYU: Subroto, Ap. Berkah Berkah Pasar Pasar Patrol, Patrol, Ap. Ap.Kartika Jl.Kondang Hour, Ap.Kartika Jl.Kondang Hour, Ap.Bandung Jl.Yos.Sudarso Ap.Bandung Jl.Yos.Sudarso No.13. SEMARANG: SEMARANG: Ap.Tiga Ap.Tiga No.13. jaya Jl.Karang Jl.Karang Jati Jati No.11 No.11 jaya Ungaran, Ap.Kurnia sehat Ungaran, Ap.Kurnia sehat Jl.Jend.Sudirman No.71, Jl.Jend.Sudirman No.71, YOGYAKARTA: YAKARTA: Ap.Wisnu Ap.Wisnu YOG Jl.Jend.Sudirman, Ap. Ap. Adi Adi Jl.Jend.Sudirman, Farma Jl.Gejayen No.5, SOLO: Farma Jl.Gejayen No.5, SOLO:
Jl.Jaya Negara, Negara, JOMBANG: JOMBANG: Jl.Jaya Ap.Elmi Jl.Merdeka No.22, Ap.Elmi Jl.Merdeka No.22, Ap.Merdeka Jl. Merdeka Ap.Merdeka Jl. Merdeka 112, Ap. Ap. Damai Damai Jl. Jl. Raya Raya Mojo Mojo 112, Agung, DENPASAR: Ap.Gria Agung, DENPASAR: Ap.Gria Husada Jl. Jl. WR. WR. Supratman, Supratman, Husada Ap.Sesetan Jl. Sesetan, Ap. Ap.Sesetan Jl. Sesetan, Ap. Rama Jl.G. Jl.G. Sanghyang, Sanghyang, Rama NUSA TENGGARA TENGGARA BARAT/ BARAT/ NUSA MA TARAM: Ap.Lombok MATARAM: Ap.Lombok Jl.Panca Usaha Usaha 26, 26, Ap.Catur Ap.Catur Jl.Panca WargaJl.Catur Jl.CaturWarga WargaNo.18B, No.18B, Warga Ap.Masyarakat Jl.AA.Gede Ap.Masyarakat Jl.AA.Gede Ngurah Cakranegara, Cakranegara, LOMLOMNgurah BOK TIMUR -SELONG: BOK TIMUR -SELONG: Ap. Adil Adil Jl.Raya Jl.Raya Masbagi Masbagi 1, 1, Ap. Ap.Star Indah Jl.Raya MasAp.Star Indah Jl.Raya Masbagi, KUPANG: KUPANG: Ap.Citra Ap.Citra KarKarbagi, tika Jl.Moh.Hatta No.11A, tika Jl.Moh.Hatta No.11A, Ap.Kimia Farma Farma Jl.Herewilla Jl.Herewilla Ap.Kimia No.38, Ap.Anugrah Jl.Cak. No.38, Ap.Anugrah Jl.Cak. Diko, Ap.Tiara Jl.Eltari II, SOE: Diko, Ap.Tiara Jl.Eltari II, SOE: TO.Hikmah Jl. Diponegoro, TO.Hikmah Jl. Diponegoro, Ap.Umamenekan Jl.Kartini Jl.Kartini Ap.Umamenekan No.2, KEFA: Ap.Central No.2, KEFA: Ap.Central Jl.Eltari, ATAMBUA: ATAMBUA: Ap. Ap. SaSaJl.Eltari, habat Farma Jl.Imam Bonhabat Farma Jl.Imam Bonjol Atambua, Atambua, Ap.Viktoria Ap.Viktoria jol Jl.Pramuka, Ap.Bella Farma Jl.Pramuka, Ap.Bella Farma Jl.Merdeka 21, PONTIANAK: Jl.Merdeka 21, PONTIANAK: TO.Hidup Sehat Sehat Psr.FlamPsr.FlamTO.Hidup boyan, Ap.Prety Ap.Prety Jl.Tanjung Jl.Tanjung boyan, Raya II,II, Ap. Ap. Anugrah Anugrah Jl. Jl. Gusti Gusti Raya
DR.Sutomo, Ap.Yos Ap.Yos Sudarso Sudarso DR.Sutomo, Jl.Yos Sudarso, Ap.Semoga Jl.Yos Sudarso, Ap.Semoga SehatJl.Yos.Sudarso, Jl.Yos.Sudarso,Ap.Mitra Ap.Mitra Sehat Jl.Niaga Utara, Utara, BALIK BALIK PAPAJl.Niaga PAN: Ap.Balik Papan Ruko PAN: Ap.Balik Papan Ruko Bp.BONTANG: TO. TO. Angkasa Angkasa Bp.BONTANG: Jl.Angkasa Brebas, TENGJl.Angkasa Brebas, TENGGARONG:TO.Sehat Jl.Danau Jl.Danau GARONG:TO.Sehat Semayang BANJARMABANJARMASemayang SIN: Ap.Milatina Jl.MT. SIN: Ap.Milatina Jl.MT. Haryono No.36, TO.Oasis Haryono No.36, TO.Oasis Ps. Antasari Antasari Blok Blok B196-197, B196-197, Ps. Ap.Faiha Zalfa P,Baru Permai Ap.Faiha Zalfa P,Baru Permai Lt,2 No.291-292, BANJAR Lt,2 No.291-292, BANJAR BARU: Ap. Ap. Affiat Affiat Anugrah Anugrah BARU: Ps.Banjar Baru, Baru, AMUNGAMUNGPs.Banjar TAI: TO.Rafi TO.Rafikah kah Jl.Pemb. Jl.Pemb. TAI: Bayung, Ap.Sumber Jaya Bayung, Ap.Sumber Jaya Mulia Jl.Jarang kuantan Rt.11 Mulia Jl.Jarang kuantan Rt.11 No.47, MANADO: MANADO: Ap.Metro Ap.Metro No.47, Jl.Lembong Psr.45, Ap.Gracia Jl.Lembong Psr.45, Ap.Gracia Farma Komp.Perto Komp.Perto Psr.45 Psr.45 Farma No.12, Ap.Rakyat Farma Jl.Di No.12, Ap.Rakyat Farma Jl.Di Panjaitan Psr.45, Psr.45, Ap.Sentosa Ap.Sentosa Panjaitan Bahu Mol Mol Blok Blok S.17, S.17, Ap. Ap. 11 Bahu Bersehati Jl.Malalayang, BIBersehati Jl.Malalayang, BITUNG: Ap.Sengkang Sehat TUNG: Ap.Sengkang Sehat Jl.Samratulangi, Samratulangi,Ap.Permata Ap.Permata Jl. Jl.Samratulangi Samping Jl.Samratulangi Samping Wali kota, MAKASAR: Ap.Sufi Wali kota, MAKASAR: Ap.Sufi Farma Jl.P.Kemerdekaan 10, Farma Jl.P.Kemerdekaan 10, Ap.Delhano DelhanoJl.Kemerdekaan Jl.Kemerdekaan Ap. km.12, Ap.Sinar Ap.Sinar Jakarta Jakarta Jl. Jl. P.P. km.12,
Ap.Anugrah Sehat Sehat Jl.Adi Jl.Adi Ap.Anugrah Sucipto No.3 No.3 Colomadu,Ap. Colomadu,Ap. Sucipto TotoganJl.RM.Said Jl.RM.Said156, 156,BOYBOYTotogan OLALI: Ap.Medika Siaga OLALI: Ap.Medika Siaga Farma Jl.Perintis Jl.Perintis KemerdeKemerdeFarma kaan 1, 1, KUDUS: Ap.Muria kaan KUDUS: Ap.Muria Jl.A.Yani 46A, 46A, Ap.Manunggal Ap.Manunggal Jl.A.Yani Jati Jl.Joharno 84, JEPARA: JEPARA: Jati Jl.Joharno 84, Ap.SS Farma Jl.Pelabuhan Ap.SS Farma Jl.Pelabuhan No.3,SURABAYA: SURABAYA:Ap.Wiguna Ap.Wiguna No.3, JJ l.l.Wi Wigguunnaa Ti Tim muurr NNo. o.33,, TO.Selamet Jl.Raya WonokroTO.Selamet Jl.Raya Wonokromo,Ap.Setia Ap.SetiaBudi BudiJl.Rungkut Jl.Rungkut mo, Mady, Ap.Fajar Ap.Fajar Jl.Arjuno. Jl.Arjuno. Mady, PROBOLINGGO: Ap.Jati PROBOLINGGO: Ap.Jati Mas Jl.PB.Sudirman 194, Mas Jl.PB.Sudirman 194, PASURUAN: Ap.Anjasmara PASURUAN: Ap.Anjasmara mooro, ro, BANYUBANYUJJl.l.AAnnjjaassm WANGI: Ap.Ima Jl.A.Yani WANGI: Ap.Ima Jl.A.Yani No.24, Ap.Raya Jl.Sudirman, No.24, Ap.Raya Jl.Sudirman, BONDOWOSO: Ap.Safari Ap.Safari 11 BONDOWOSO: Jl.Piere Tendean Tendean No.1, No.1, MAMAJl.Piere DIUN: Ap.Menggala Jl.DR. DIUN: Ap.Menggala Jl.DR. SutomoNo.65, No.65,Ap.Alfa Ap.AlfaFarma Farma Sutomo Jl.DR.Sutomo No.52, MAJl.DR.Sutomo No.52, MALANG:Ap.Sari Ap.Sarisehat sehatPs.Besar Ps.Besar LANG: No.108, Ap.Sukun Ap.Sukun Jl.S. Jl.S. SuSuNo.108, priadi No.24, Ap.Andika priadi No.24, Ap.Andika Jl.Mayjen Haryono Haryono 90, 90, MOMOJl.Mayjen JOKERTO: TO.Sido TO.Sido Muncul Muncul JOKERTO: Jl.Raden Pamuji, Pamuji, Ap.Talenta Ap.Talenta Jl.Raden Jl.Gajah Mada 97, Ap.Yasan Jl.Gajah Mada 97, Ap.Yasan
Mah ahmud mud No.99A No.99A SianSianM tan, Ap.Merdeka Ap.Merdeka Timur, Timur, tan, Ap.Mulia,Ap.Mandiri 1-2, 1-2, Ap.Mulia,Ap.Mandiri Ap.Gajah Mada, Ap.Utama, Ap.Gajah Mada, Ap.Utama, Ap.Sehat,Ap. Ap.Sungai SungaiRaya RayaDaDaAp.Sehat, lam, TO.Jenaka, TO.Jenaka, TO.Sumber TO.Sumber lam, Sari,i, PALANGK PALANGKARAYA: ARAYA: Sar TO.Ikhlas Jl.Tjilik Riwut TO.Ikhlas Jl.Tjilik Riwut Ps.Kahayan, TO.Alan Jl.Tjilik Ps.Kahayan, TO.Alan Jl.Tjilik Riwut Ps. Ps.Kahayan, Kahayan, Ap.Abdi Ap.Abdi Riwut Jl.Ks.Tubun, Ap.Sumber Jl.Ks.Tubun, Ap.Sumber Affiat Jl.Sumatera Jl.Sumatera No.1, No.1, Affiat TO.Tiga Dara Jl.Jawa Ps Baru, TO.Tiga Dara Jl.Jawa Ps Baru, SAMPIT: Ap. Ap.Berneo Berneo Jl.HM. Jl.HM. SAMPIT: ArsyadDpn DpnRSUD, RSUD,Ap.Adi.F.Jl. Ap.Adi.F.Jl. Arsyad Di.Panjaitan No.1, TO.Rahmat Di.Panjaitan No.1, TO.Rahmat Jl.Iskandar Ps Ps PPm, PPm, PANGPANGJl.Iskandar KALAN BUN: BUN: Ap.Sehat Ap.Sehat KALAN Maannddiirrii JJl.l.Pa Pakkuunneeggaara ra M 18, Ap.Adwanny Jl.Sutan 18, Ap.Adwanny Jl.Sutan Syhrir dpn dpn RSUD, RSUD, BALIKPABALIKPASyhrir PAN: Ap.Ti Ap.Tidar dar Jl.Sepingan, Jl.Sepingan, PAN: Ap.Sinjay 22 Jl.A.Yani Jl.A.Yani Karang Karang Ap.Sinjay Jati, Ap.Sinjay 3 Ring Road, Jati, Ap.Sinjay 3 Ring Road, Ap.Sinjay 4 Muara Rapak, Ap.Sinjay 4 Muara Rapak, TO.Binama Jl.MT.Haryono, Jl.MT.Haryono, TO.Binama TO.Sumber Vita Ps.Kebon Ps.Kebon TO.Sumber Vita Sayur, SANGATA: Ap.Pmi, Sayur, SANGATA: Ap.Pmi, Ap.Medika, TANJUNG SELAp.Medika, TANJUNG SELOR:Ap.Mer Ap.Merdeka dekaJl.Sudirman, Jl.Sudirman, OR: SAMARINDA: Ap.Hidup Ap.Hidup BaBaSAMARINDA: hagia Jl.Abul Hasan, Ap.24 Jl.. hagia Jl.Abul Hasan, Ap.24 Jl..
Kemerdekaan Dpn Dpn Alfa, Alfa, SINSINKemerdekaan JAI: TO.Irwan TO.Irwan Jl.Bulu Jl.Bulu Salaka Salaka JAI: 21, Ap.Suryani Ap.Suryani Farma Farma Jl.Bulu Jl.Bulu 21, Salaka No.3, Ap.Tenlora Salaka No.3, Ap.Tenlora Farma Jl.G.Bawakaraeng Jl.G.Bawakaraeng Farma ATEE:: AAp. p.Va Varriiaa 55,, TTEERRNNAT farma Jl.Raya Bastiong, farma Jl.Raya Bastiong, TOBELO: Ap.Citra Ap.Citra Farma Farma TOBELO: Jl.Kemakmuran, Ap.Pelita Jl.Kemakmuran, Ap.Pelita Farma ma Jl.Kemak Jl.Kemakmuran, muran, Far GORONTALO: Ap.Profil GORONTALO: Ap.Profil Jl.Nani Wartabone Wartabone 64A, 64A, Jl.Nani Andalas, Ap.Husada Baru Andalas, Ap.Husada Baru Jl.Samratulangi 1, 1, AMBON: AMBON: Jl.Samratulangi Ap. Narwastu Narwastu Jl.Rijali Jl.Rijali No.25, No.25, Ap. Ap.Mardika Jl.Rijali/Kukiyani, Ap.Mardika Jl.Rijali/Kukiyani, JAYAPURA: Ap.Inti Ap.Inti Farmasi Farmasi JAYAPURA: Jl.Percetakan 17, 17, Ap.Segar Ap.Segar Jl.Percetakan Jl.Kesehatan Dpn Dpn RSUD RSUD Dok Dok Jl.Kesehatan II, ABEPURA: Ap.Duta FarII, ABEPURA: Ap.Duta Farma Jl.Gerilyawan, Ap.Dewi ma Jl.Gerilyawan, Ap.Dewi Jl.Gerilyawan 60, 60, WAENA: WAENA: Jl.Gerilyawan Ap.Ermasita Jl.Raya Sentrani, Ap.Ermasita Jl.Raya Sentrani, BIAK:Ap.Gandawati Jl.Imam BIAK:Ap.Gandawati Jl.Imam Bonjol, MERAUKE: Ap.Delta Bonjol, MERAUKE: Ap.Delta farma jl.Sukarjo jl.Sukarjo Dpn Dpn RSUD, RSUD, farma SORONG: Ap.Sumber Farma SORONG: Ap.Sumber Farma Jl.Jend.SudirmanPs.Bersama, Ps.Bersama, Jl.Jend.Sudirman Ap.Maleo Jl.Kesehatan No.1, Ap.Maleo Jl.Kesehatan No.1, Ap.Anugrah Jl.Kartini Jl.Kartini No,1, No,1, Ap.Anugrah MANUKWARI: Ap.Ida Ap.Ida Jl.Yos Jl.Yos MANUKWARI: Sudarso No.59. Sudarso No.59.
Where To Go
T: (021) 5821303 SMS: 08121128899 No Bebas Pulsa: 08001990990
HALAMAN 28
SABTU, 6 NOVEMBER 2010 MEDIA INDONESIA
Semangat Kesatria Akira Kurosawa
PAMERAN Passage to the Future
MI/SUSANTO
PAMERAN Passage to the Future: Art from a New Generation in Japan berfokus pada karya seni yang muncul di Jepang pada awal abad ke-21 ini. Pada 1990-an terlihat perubahan besar dalam tatanan ekonomi dan politik dunia, dan banyak orang meresponsnya dengan berpaling dari isu-isu besar, dan berkonsentrasi pada bagian hidup yang lebih kecil dan lebih intim. Dalam seni kontemporer di seluruh dunia pun tampak kecenderungan para seniman untuk menaruh perhatian pada kehidupan sehari-hari dan berfokus pada ekspresi perasaan dan persepsi personal. Pameran ini menampilkan lukisan, patung, instalasi, foto, dan video karya 11 seniman Jepang yang merupakan tanggapan serupa terhadap kondisi dunia saat ini. Acara : Pameran seni rupa Passage to the Future: Art From New Generation in Japan Waktu : 28 Oktober-16 November 2010, Senin-Sabtu pukul 11.00-20.00 WIB, Minggu pukul 11.00-18.00 WIB (hari libur nasional tutup). Tempat : Galeri Salihara, Jl Salihara 16, Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12520
Komik untuk Pelajar AKADEMI Samali bekerja sama dengan FFR (Fight for Rice) & Lanting studio, Penerbit Cendana Art Media, Indonesian Art Archive, serta Penerbit Gajah Jambon, mengadakan acara di Yogyakarta. Dengan beragam kegiatan seperti workshop komik untuk pelajar, pameran komik, dan ngobrol bareng tentang komik. Acara : Akademi Samali versus Fight for Rice Waktu : 26 Oktober-26 November 2010 Tempat : Fight for Rice Store, Jalan Parangtritis No 26, Yogyakarta Info :
[email protected] atau http://dgtmb.blogspot.com
Lukisan Perlawanan KEHADIRAN kuat metafora politik dalam lukisan Indonesia terasa pada periode revolusi awal saat para seniman bergerak melawan Belanda. Bagi para seniman tahun 1930-an, bentuk perjuangan mereka adalah menolak gambaran pemandangan subur alam negeri dalam lukisan-lukisan Belanda yang cenderung mengabaikan gambaran penderitaan penduduk asli Indonesia. Pada pameran ini Seno memamerkan 12 karya berupa 10 karya dengan medium kanvas dan 2 karya dengan medium kertas. Dengan menghidupkan kembali sosok-sosok seperti Soekarno, Tan Malaka, dan tokoh perjuangan lainnya dalam fungsi metafora lukisan-lukisannya, Seno telah mengikuti tradisi baik para pelukis Indonesia, yakni seseorang yang membuang kecenderungan untuk lupa bahkan menguburkan masa lalu. Acara : Pameran Tunggal Seno Andrianto? History on Canvas Waktu : 19 Oktober sd 20 November 2010 Tempat : Tembi Contemporary, Jl Parangtritis Km 8,5 Tembi, Timbulharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta 55816 Info : Elly A Mangunsong : 0818468283
Akira Kurosawa ialah sutradara yang melegenda. Karya-karya filmnya memiliki unsur patriotik dan nasionalisme yang tinggi. Iwan Kurniawan
G
AJAH mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, dan manusia mati meninggalkan nama. Peribahasa ini sangat tepat ditujukan kepada sutradara sekaligus produser maestro Jepang, Akira Kurosawa (1910-1998). Kepiawaian dalam menggarap film membuat namanya sangat tersohor. Dia disebut-sebut sebagai ‘bapaknya’ film Jepang. Karyanya tergolong unik karena dipakai mahasiswa hingga sutradara, termasuk di Indonesia, untuk mempelajari tentang semangat ksatria dan keberanian masyarakat ‘Negeri Sakura’. Pada 1936, Akira memutuskan untuk tidak hidup bertumpu pada dunia seni lukis. Dia melamar sebagai asisten sutradara di Studio PLC (kini Toho). Dia mengawali langkahnya sebagai asisten Yamamoto Kajiro, dia membantu proses penyutradaraan film semidokumenter. Salah satu skenario yang dia tulis adalah A German at the Darume Tample. Namun, skenario ini tidak pernah difilmkan. Pasalnya, kisahnya menuai kritik dari pihak pemerintah di Jepang saat itu. Film perdana yang Akira sutradarai sendiri adalah Sugata Sanshiro/Judo Saga (1943). Film itu menjadi debutannya yang sungguh luar biasa dan menunjukkan secara gamblang jati dirinya. Melalui film tersebut, namanya mulai melambung ke kancah perfilman. Berbagai film berikutnya mulai dia hasilkan. Saat itu, Perang Dunia II tengah memanas. Di bawah pengawasan pemerintah Jepang, ia mulai mengusung tema-tema nasionalisme. Film The Most Beautiful (1944) merupakan film propaganda mengenai wanita Jepang yang bekerja di sebuah pabrik optika militer. Ia kemudian membuat film Sugata part II (1945). Film itu menggambarkan pejudo Jepang yang jauh lebih unggul jika dibandingkan dengan petinju Barat. Film pascaperang Film pertamanya seusai perang adalah No Regrets for Our Young (1946). Fil itu mengisahkan tentang istri seorang pembangkang sayap kiri. Tidak hanya itu, semasa Amerika Serikat menduduki Asia, Akira semakin lihai membuat film tentang nasionalisme. Dia mengangkat kisah drama kehidupan pascaperang di Jepang, yakni One Wonderful Sunday, Druken Angel (Yoidore Tenshi), dan Stray Dog (Norainu). Saat itu, aktris berbakat Mifune Toshiro turut bermain secara perdana di dalamnya. Film garapan Akira memiliki kualitas tersendiri. Meski masih bergambar hitam putih, kualitasnya dapat menyamai sutradara dunia seperti Robert Bresson, Luis Bunuel, dan Ingemar Bergman. Kini berbagai film karya Akira diputar di tiga kampus yang berlokasi di Jakarta dan Bandung sejak Kamis (28/10), sampai Jumat (12/11) mendatang. “Film-film karya Akira memiliki nilai patriotik yang sejati. Ini menjadi cermin kesetiaan masyarakat Jepang yang dituangkan dalam film,” ujar pemerhati film Eric Gunawan. Akira adalah seorang humanis yang percaya akan pentingnya menjadi manusia. Dia berhasil meraih segudang
KINO.COM
■ Akira Kurosawa penghargaan semasa hidupnya dan menjadi cermin bagi pergerakan perfilman di Jepang. Berbagai penghargaan yang dia raih, di antaranya People’s Film Award (1943), Venice Film Festival Golden Lion (1957), National Society of Film Critics Award versi USA Best Film (1985), Political Film Society USA Peace (1990), dan National Medal of Honor (1998). “Dia menunjukkan eksistensi di dunia film. Tidak pernah berhenti bekerja hingga menghasilkan karya-karya yang melegenda,” timpal Ali Matius, pengamat film Jepang. Menurutnya, keberadaan film-film Jepang memiliki cerita yang khas. Penggabungan antara alur dan plot sangat mengutamakan realitas. “Ini yang membuat film-
film karya Akira masih dikenang hingga kini.” Berbagai film karya Akira telah dipertontonkan di Art Cinema IKJ Jakarta dan Pusat Studi Jepang, Universitas Indonesia, awal pekan ini. Namun, Anda tidak perlu risau. Pasalnya, berbagai film seperti Doomed (1952), Shichinin no Samurai (Seven Samurai) (1954), Yojimbo (1961), Tsubaki Sanjuro (1962), Tengoku to Jigoku (High and Low) (1963), Akahige (Red Beard) (1965), hingga Dodesukade (1970), akan diputar kembali di Institut Teknologi Bandung, Universitas Widyatama, dan Universitas Darma Persada, Jakarta. (M-5)
[email protected]
Info : Mengenang 100 Tahun Akira Kurosawa. Waktu dan Tempat : 6-7 November --- Auditorium Campus Center Timur, Institut Teknologi Bandung, Bandung 8-9 November --- Universitas Widyatama, Bandung 11-12 November -- Universitas Darma Persada, Jakarta. Tiket : Gratis
TEATER Rumah Pasir
ANTARA
INILAH kisah tentang Leo, Galileo Kastoebi, pengusaha muda yang gemar berganti pacar. Dia kaya raya, penuh semangat, romantis, pandai bergaul, dan mudah jatuh cinta. Tapi gadis-gadis menyukai Leo dan memimpikan jadi pasangannya. Ini adalah juga kisah tentang Wieske Gerung, sekretaris eksekutif di kantor milik Leo. Wieske pemuja Leo yang setia. Dia tulus mencintai seakan tak peduli akan perangai Leo. Leo menikmati kehidupan gemerlap dan pergaulan bebas metropolitan, hingga HIV menyusup ke dalam tubuhnya. Lalu sang maut pun membayangi. Sahabat Leo, Bambang Nirwanto, jurnalis pemerhati masalah AIDS, membawa Leo ke Klinik Tatyana. Acara : Pentas Teater Koma, Rumah Pasir Waktu : 29 Oktober sd 7 November 2010 pukul 20.00 WIB (khusus Jumat pukul 20.30) Tempat : Teater Salihara, Jl Salihara 16, Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12520 Tiket : Rp100.000 (Rp50.000 khusus untuk pelajar/mahasiswa) Info : 021-5251066, 5224058, 7350460, 7359540.
Penghargaan buat S Sudjojono
MUSIK
The Temper Trap Indonesia Tour
PULUHAN seniman akan menggelar lukisan mereka untuk memberikan penghargaan kepada seniman S Sudjojono. Para pelukis yang berpartisipasi adalah Budi Ubrux, Heri Dono, Ivan Sagita, Nasirun, Davy Linggar, Teguh Ostenrik, Pande K Taman, Syahrizal Pahlevi, Noor Ibrahim, Rommy Armon, Ugo Untoro, Anggun Priambodo, Arian Arifin, Hafiz, Putu Sutawijaya, Sri Astari, Dolorosa Sinaga, Laksmi Shitaresmi, Entang Wiharso, M Irfan, Ade Darmawan, Moelyono, Wayan Suja, Theresia Agustina, MG Pringgotono. Acara : Pameran tribute kepada S Sudjojono Waktu : 30 Oktober-14 November 2010 Tempat : Galeri Canna, Jl Boulevard Barat Raya Blok LC 6 No.33-34, Kelapa Gading Permai, Jakarta Utara
Bandung World Jazz
BAND asal Australia The Temper Trap akan menggelar konsernya di Jakarta, 12 November mendatang. Konser mereka kali ini istimewa karena berbonus aksi dari James Yuill. Musikus asal London itu akan membuka konser The Temper Trap yang berlangsung di Tennis Indoor Senayan tersebut, juga di Bandung. The Temper Trap sendiri juga akan konser di Bali. The Temper Trap terdiri dari Dougy Mandagi, vokalis yang berasal dari Manado, Lorenzo (gitar), Toby (drum) dan Jonathon (bas). Acara : Passion A Live--The Temper Trap Indonesia Tour 2010. Bintang Tamu : James Yuill Tempat : Jakarta (Tennis Indoor), Bandung (Eldorado), Bali (tbc) Waktu : 10 November (Bali), 12 November (Jakarta), 13 November (Bandung) info : www.ismayagroup.com
ANTARA
WAYANG Salya Wiratama NARASOMA adalah putra mahkota Kerajaan Mandaraka. Setelah menjadi raja Mandaraka, ia bergelar Prabu Salyapati. Dengan kesaktian Aji Candrabirawa pemberian Begawan Bagaspati--Ayah dari istrinya, Dewi Pujowati-ia menjadi Senopati Kurawa. Walaupun raganya berada di Kurawa, hatinya berpihak kepada Pandawa. Ia sangat menyayangi Nakula dan Sadewa, putra Dewi Madrim, adiknya yang dibesarkan Dewi Kunthi Salyapati rela gugur di medan laga demi kejayaan para Pandawa. Acara : Pentas Wayang Orang Bharata Salya Wiratama Waktu : 8 dan 9 November 2010 Tempat : Gedung Kesenian Jakarta Informasi : WO Bharata (021) 4244442, Yunus 08561211842, Endang (021) 98896844
PULUHAN musikus jazz akan tampil dalam ajang Bandung World Jazz Festival 2010, November mendatang. Para musisi yang menyemarakan Bandung World Jazz diantaranya, Vicky Sianipar, Discus feat Euis Komariah, Sonoseno Ansambel feat Tompi, Prabumi feat Rieke Roesland, Donny Suhendra Project feat Syaharani, Darso feat Armand Maulana, Akordeon feat Bintang Indrianto-Rindra-Fadly ‘Padi’-Sruti Respati. Ada juga Riza Arsyad feat Sujiwo Tejo, Tropical Transit (Bali) Ktut Riwin dkk feat Oppie Andaresta, Imam Pras Quartet feat Oua Etnika, Imel Roslain feat Karinding Attack, Trio Ligro feat Dodong Kodir ansambel, Tohpati feat Andien, Sarimanouk feat Dira, Hendri Lamiri Malacca Ensamble, Gilang Ramadhan, dll. Kegiatan ini diselenggarakan untuk menggalang persahabatan diantara kaum muda. Acara : Bandung World Jazz Festival 2010 Tempat : Sabuga, Bandung mulai pukul 15.00 WIB Waktu : 6-7 November 2010 Info : www.bandungworldjazz.com
TARI Bellydance PROGRAM ini merupakan suatu tahapan untuk mengenang masa lalu kita, merayakan masa kini, dan memperlihatkan tari bellydance yang indah di era baru ini. Saksikan bintang-bintang bellydance cemerlang Indonesia, menggabungkan keeleganan klasik dengan gaya yang segar dan modern! Masa lalu, masa kini, dan masa mendatang! Acara : Pentas Bellydance Jakarta Waktu : Sabtu, 13 November 2010, Pukul 19.30 WIB Tiket : Rp100.000 sd Rp75.000 (Balkon) Info : Bellydance Jakarta (021) 3354 2239 atau 08179813346
Olahraga
SABTU, 6 NOVEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA
| 23
AR PAMUNGKAS U DEWATA di bawah. Kalaupun memaksakan diri, kita justru akan membuat malu,” ujar Martina beberapa waktu lalu. Angelique Widjaja yang pernah menjuarai turnamen ini pada 2001 dan 2003 sepaham dengan Martina. Angie yang kini menjadi Duta Besar CBTC 2010 mengatakan keputusan PB Pelti sudah tepat. “Memang sangat disayangkan kita tidak memiliki wakil di turnamen ini. Tetapi, buat apa juga dipaksakan kalau nantinya hasilnya malah mengecewakan,” kata Angie, Senin (1/11). “Saya belum tahu apa penyebab petenis kita memiliki rangking yang sangat rendah. Ini tugas
bersama
k i t a untuk
ANTARA/NYOMAN BUDHIANA
mengembangkan tenis,” lanjutnya. Menanggapi belum adanya petenis Indonesia yang mampu bersaing dengan petenis mancanegara, Kevin menilai ada sejumlah kemungkinan yang menyebabkan hal itu. “Setelah Yayuk Basuki dan Angelique Widjaja, tidak ada lagi petenis berkualitas yang muncul. Saya kurang yakin apa penyebabnya,” papar Kevin. “Lihatlah para petenis Rusia dan Eropa pada umumnya. Mereka sangat ‘lapar’ dengan olahraga ini dan penuh motivasi. Saya tidak tahu apakah ini yang hilang dari
petenis Indonesia dan Asia Tenggara secara keseluruhan. Saya sebenarnya berharap Angel-
ique kembali menekuni tenis. Kehadirannya dapat memotivasi anak-anak muda untuk menjadi petenis,” urainya. Mengenai belum tampilnya wakil Indonesia di turnamen bertaraf internasional itu, Kevin berharap hal tersebut tidak mengurangi makna keberadaan CBTC. Menurutnya CBTC membuat Indonesia khususnya Bali tetap masuk radar negara-negara luar sebagai daerah tujuan wisata dan tentu saja olahraga. “Kegiatan ini sudah berlangsung selama 16 tahun sejak masih digu-
lirkan Surabaya. Kami memiliki banyak masalah dalam memutar turnamen ini terutama dari segi keamanan karena di Indonesia banyak sekali terjadi pe-
ristiwa pengeboman,” ujarnya. “Tetapi dengan terus berjalannya kegiatan ini, kita bisa menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia masih ada. Sejak dua tahun lalu, ajang ini sudah bertaraf dunia. Banyak petenis yang ingin kembali. Mereka sangat menyukai ini bila dibandingkan turnamen lain. Tiga tahun lalu, turnamen ini bahkan menjadi yang terbaik di dunia. Saya mengucapkan terima kasih kepada Commonwealth Bank yang terus
berpartisipasi selama enam tahun terakhir,” tutupnya. Juara baru Sementara itu, dalam pertarungan kali ini bakal muncul juara baru. Itu terjadi setelah
ANTARA/NYOMAN BUDHIANA
LI NA
sejumlah pemain unggulan bertumbangan. Setelah unggulan pertama Li Na, kini giliran juara bertahan Aravena Rezai kandas dan gagal melaju ke semifinal. Petenis keturunan Iran itu tumbang di tangan Alisa Kleybanova (Rusia) pada babak perempat final dengan straight set 1-6, 2-6, kemarin. Kekalahan ini sekaligus memperpanjang rekor kekalahan Rezai atas Kleybanova menjadi empat kali berturutturut. Di babak
selanjutnya Kleybanova akan menghadapi pemenang antara Daniela Hantuchova dan Yanina Wickmayer yang berlangsung pukul 20.00 wita. Atas kekalahan yang dialaminya, pemilik rangking 18 dunia itu mengaku sedih. “Ketika tahun lalu menjuarai tur-
kegembiraan duniawi dan ketenangan batin. “Saya menemukan keseimbangan seperti di film Eat, Pray, Love,” kata Hantuchova, petenis berusia 27 tahun asal Slovakia. Eat, Pray, Love diangkat ke layar lebar berdasarkan kisah nyata Elizabeth Gilbert yang dituangkan dalam sebuah novel. Film yang dibintangi Julia Robert itu menceritakan seorang perempuan mengelilingi dunia demi mencari jati diri setelah bercerai. Pencarian pun berakhir di Bali karena pulau eksotis ini membuatnya begitu leluasa bermeditasi di pagi hari, menikmati keindahan alam di siang hari, dan memuaskan hasrat di malam hari. Kimiko, petenis asal Jepang berusia 40 tahun, juga merasa-
Saya menemukan keseimbangan seperti di film Eat, Pray, Love.” Daniela Hantuchova Petenis Slovakia kan hal serupa. Saat pendeta melantunkan mantra, Kimiko tidak lupa menyelipkan harapan demi kariernya di masa mendatang. Petenis yang mengenyam masa kejayaan di era Yayuk Basuki itu berharap kiprahnya dapat terus menginspirasi para perempuan Asia untuk menggeluti dunia tenis.
“Saya sering bersembahyang seperti ini di negara saya Jepang. Caranya memang berbeda. Tetapi niatnya sama yaitu lebih mendekatkan diri kepada Tuhan,” tutur Kimiko sambil mengulum senyum. Sebelum prosesi sembahyang di mulai, rombongan CBTC disambut lantunan rindik atau gamelan Bali. Pemangku Jero Made Rebit yang berdiri di gerbang pura memercikkan air suci atau pengklukatan. Ia kemudian mengajak rombongan untuk menghaturkan sembah lima kali berturut-turut. Itu meliputi sembah puyung (tangan kosong) untuk menenangkan pikiran, sembah dengan bunga merah ditujukan kepada Dewa Matahari sebagai saksi dalam persembahyangan, sembah dengan bunga atau
Namun Kimiko optimistis bisa memberikan kado pahit buat gadis cantik berdarah Serbia itu meski sang lawan lebih unggul dari segi fisik. Kemenangan atas unggulan pertama Li Na pada partai sebelumnya menjadi pemacu motivasi Kimiko. (R-2)
[email protected]
ANTARA/NYOMAN BUDHIANA
KIMIKO DATE-KRUMM
Terinspirasi Eat, Pray, Love SUASANA magis langsung terasa ketika Pemangku Jero Made Rebit melantunkan sederet bait doa di Pura Taman Sari, Nusa Dua, Bali, Kamis (4/11) siang lalu. Dua petenis yaitu Kimiko Date-Krumm dan Daniela Hantuchova serta belasan rombongan panitia Commonwealth Bank Tournament of Champions (CBTC) 2010 yang duduk di bale terlihat khusyuk mengikuti ritual tersebut . Selepas bersembahyang, kedua perempuan yang berbalutkan kebaya bordiran klasik warna putih dan kemban sutra itu mengaku menemukan pengalaman spiritual yang unik. Hantuchova mengatakan upacara keagamaan Hindu itu membuatnya menemukan kehidupan yang seimbang antara
namen ini, saya berbagi kebahagiaan dengan mereka. Saya sedih karena membuat mereka kecewa. Permainan Kleybanova sulit untuk dibaca,” ujar Rezai seusai pertandingan. Di siai lain, petenis bertubuh ramping Ana Ivanovic sedang merayakan hari jadinya yang ke-23 hari ini. Ia berharap bisa mengatasi langkah Kimiko Date Krumm untuk melaju ke babak akhir.
kewangen ditujukan kepada roh penguasa Pura Taman Sari. Sembah selanjutnya memakai kembang tiga rupa yang ditujukan kepada para dewata untuk memohon tuntunan dan mendoakan keselamatan dunia. Sembah puyung kembali dilakukan sebagai acara penutup dengan maksud menerima limpahan anugerah Sang Hyang Widhi. Sebelum meninggalkan pura, peserta doa mendapatkan air suci dan bija. “Sebagai simbol telah bersatunya umat dengan pencipta,” kata Made Rebit. Bertempat di Nusantara Room, Westin Resort and Spa, Nusa Dua, Selasa (2/11), Nusa Dua Reef Foundation mengajak para petenis mendukung upaya regenerasi terumbu karang. (Nav/R-2)
BACA SENIN! Tema:
Mencegah Pemilu 2014 agar tidak Molor
FOKUS POLITIK dan HAM