Pulpo mengumpulkan dan melaporkan, dari waktu ke waktu data-data yang telah diatur untuk dimonitor

BAB XII MEMBUAT REPORT

12.1. Tentang Reporting Pulpo mengumpulkan dan melaporkan, dari waktu ke waktu data-data yang telah diatur untuk dimonitor. Pelaporan tersebut dikategorikan sebagai berikut: • • • • •

Pelaporan device/ Device report Pelaporan kinerja/ Performance report. Pelaporan berupa grafik dan multi-grafik/Graph and multi-graph report. Pelaporan lainnya, termasuk jadwal notifikasi dan heart beat. Pelaporan custom device

Untuk menggunakan fungsi reporting, pilih Reports dari menu navigasi, akan muncul daftar Report.

Gambar 12.1. Daftar Reports

182

MEMBUAT REPORT

12.2. Mengatur Pelaporan Pelaporan dapat diatur seperti halnya mengatur elemen lain dalam sistem. Dapat dibuat kategori, sub-kategori dan pengaturan, seperti hirarki dan keterkaitannya. 12.3. Navigasi dan Menyortir Hasil Pelaporan Klik pada header kolom pelaporan untuk menyortir pelaporan berdasarkan kategori tertentu. Dapat juga disortir berdasarkan kata kunci yang dimasukkan ke dalam kolom Filter. 12.4. Mengekspor Pelaporan Pelaporan dapat diekspor ke dalam file berformat (.csv), untuk melakukannya, klik menu Export All ( terletak di bagian bawah pelaporan). 12.4.1. Tingkat lanjut: Menambahkan Export Button dalam pelaporan. Pada pelaporan yang telah diekspor, dapat diambah tombol Export All. Format pelaporan tersebut akan nampak seperti di bawah ini:

Penjelasan contoh tersebut sebagai berikut: • • • •

183

Pertama, adalah menggunakan metode pemanggilan objek untuk pelaporan, bisa berupa list, tuple, atau iterable class. Kedua, tal:define baris ini menyatakan, ada event yang sedang diekspor. tablenameis digunakan oleh getBatch(). exportFields tabel data yang akan diekspor, untuk memanggilnya bisa menggunakan atribut nama atau metode nama. Untuk melihat lebih detail data

MEMBUAT REPORT

• •

apa saja yang masuk ke dalam daftar, gunakan perintah ini: DataRoot?.writeExportRows() Di dalam blok membuat markup pelaporan yang tidak termasuk dalam proses ekspor pelaporan. Jika tombol Export All tidak berfungsi, anda bisa menggunakan zenTableNavigation/macros/navtool dari pada menggunakan zenTableNavigation/macros/navbody. Dan gunakan tag

, jika tidak menggunakan tag tesebut dapat digunakan navtool.

12.5. Pelaporan yang Termasuk dalam Pulpo Pelaporan standar pulpo dapat dijabarkan dalam beberapa bagian berikut ini: 12.5.1. Pelaporan Device Pelaporan device, mengumpulkan dan menampilkan data dari sejumlah device dan atributnya. •

•

•

•

•

184

All Monitored Components– menampilkan hanya komponen yang sedang dimonitor dan diambil datanya. Informasi yang muncul dalam pelaporan ini meliputi: nama device, komponen dan tipenya, deskripsi dan status masingmasing device. Model Collection Age– melaporkan sejumlah device yang telah dimonitor selama lebih dari 48 jam. Sajian pelaporan tersebut meliputi nama device, waktu ketika sistem menemukan device, waktu terakhir ketika sistem mengumpulkan data device, dan beberapa perubahan konfigurasi device selama waktu tersebut. Device Changes- menunjukkan informasi tentang perubahan histori yang terdeteksi oleh sistem ketika pemodelan device sedang berlangsung. Pelaporan ini hanya melaporkan device yang mengalami perubahan. Sajian pelaporan tersebut meliputi nama device, waktu ketika sistem menemukan device, waktu terakir ketika sistem mengumpulkan data device, dan beberapa perubahan konfigurasi device selama waktu tersebut. Ping Status Issues– pelaporan ini menunjukkan nama device, kelas device, nama produk, kondisi sakarang, ping dan status SNMP. Hanya device yang diping yang akan mucul dalam pelaporan ini. SNMP Status Issues- pelaporan ini menunjukkan nama device, kelas device, nama produk, kondisi sakarang, dan ping dan status SNMP. Hanya device yang memiliki SNMP yang akan mucul dalam pelaporan ini.

MEMBUAT REPORT

•

New Devices– akan memberikan informasi device yang baru saja ditambahkan. Sajian informasi tersebut terdiri dari: nama device, kelas device, waktu pertama kali terdeteksi oleh sistem, lamanya device tersebut dimonitor.

12.5.2. Pelaporan Event Pelaporan event merupakan kumpulan data dari event-event, pemetaan event dan kelas event. • •

•

All Heartbeats– melaporkan proses heartbeat dari device yang dimonitor. Heartbeat ini dilaporkan berdasarkan komponen dan dalam hitungan detik. All Event Classes– melaporkan semua event class yang berada dalam sistem, termasuk sub-kelas yang ada di bawahnya, dan jumlah event pada masingmasing class. All Event Mappings– melaporkan kondisi pemetaan event yang telah dibuat melalui sistem tersebut. Pelaporan dapat dilihat berdasarkan event class, evaluasi, atau jumlah event yang ada pada masing-masing class.

12.5.3. Pelaporan Performance Sistem Dari pelaporan ini anda dapat melihat data performance sistem: •

•

Aggregate Reports– Menunjukkan pelaporan performance device, dalam bentuk grafik. Performance yang biasa ditunjukkan meliputi, CPU Usage, Aggregate Free Memory, Aggregate Free Swap, dan Network Output/Input. Parameter grafik dapat diedit dengan mengklik grafik tersebut, misal mengatur lebar, tinggi, dan min/maks sumbu Y. Device tertentu dapat dimasuk dalam pelaporan agregat ini beserta rentang waktunya di dalam grafik. File System Utilization Report– Menunjukkan total Byte, jumlah Byte yang digunakan, free byte dan utilisasi dalam % untuk masing-masing device. Kustom pelaporan dapat dibuat berdasarkan atribut, tanggal mulai dan akhir dan tipe summary, rata-rata dan maksimun. Pelaporan ini menggunakan data point alias. (Lihat pejelasannya, pada bagian yang berjudul “Data Point Alias” dalam bab Core Monitoring ). Alias usedFilesystemSpace__bytes

•

185

Expected unit bytes

CPU Utilization Report– Melaporkan interface sejumlah device yang dimonitor, dan beban rata-ratanya. Pelaporan ini menggunakan data point alias. (Lihat

MEMBUAT REPORT

pejelasannya, pada bagian yang berjudul “Data Point Aliases” dalam bab Core Monitoring ). Alias Unit loadAverage5min Processes cpu-pct Percent •

•

•

•

186

Threshold Summary – Mengidentifikasi device yang mendekati atau melampaui ambang batas dan melaporkannya dalam bentuk tabel. Disini dapat dilihat device, komponen, event class , jumlah, durasi dan persentasinya. Data tabel ini dapat di-filter berdasarkan Event class atau untuk melihat semua Event class, pada pilihan class Selection List biarkan kosong. Data pelaporan dapat juga dirubah berdasarkan tanggal awal dan akhir dari proses monitoring. Availability Report– Pelaporan berupa persentasi waktu kelayakan(siap pakai) dari suatu device. Laporan ini dapat difilter berdasarkan device, komponen, event class atau severity. Untuk menghitung persentasi kelayakan pakai suatu device dengan menggunakan rumus berikut: (1 - Total event down time) / (date range)) * 100 Catatan: Event yang hanya sekali terjadi, event yang catatan waktu awal dan akhirnya sama tidak dapat digunakan untuk perhitungan diatas. Memory Utilization– Melaporkan kondisi sistem, misal penggunaan memory. Pelaporan ini menunjukkan Total memory, Available memory, Cache memory, Buffered memory dan persentasi penggunaan memori. Pelaporan ini menggunakan data point alias. Alias memoryAvailable_bytes memoryBuffered_bytes

Unit bytes bytes

memoryCached_bytes

bytes

Interface Utilization- Pelaporan ini berisi lalu lintas event melalui interface jaringan yang dimonitor oleh sistem. Pelaporan ini terdiri dari beberapa kolom berikut: • Device - Interface device. • Interface - Interface. • Speed – Bandwidth yang disediakan oleh Interface, dalam bits per detik. • Input – Rata-rata trafik keluar dari interface, dalam bit per detik. • Output - Rata-rata trafik masuk kedalam interface, dalam bit per detik.

MEMBUAT REPORT

• •

Total – Total rata-rata trafik yang melalui interface, dalam bit per detik. % Util – Rata-rata fraksi konsumsi bandwith.

Pelaporan ini menggunakan data point aliases. Alias inputOctets__bytes outputOctets__bytes

Unit bytes/sec bytes/sec

12.5.4. Pelaporan User Pelaporan ini mengacu pada pelaporan standar berdasarkan informasi akun user dan perubahannya di dalam sistem. •

Notification Schedules– pelaporan ini menunjukkan aturan alert dan keterkaitannya secara detail.

12.6. Pelaporan Berbentuk Grafik Di dalam pelaporan ini dapat digabungkan grafik device tertentu dengan komponen device ke dalam bentuk pelaporan tunggal. Klik Reports pada menu navigasi sebelah kiri, kemudian klik pada Graph Reports untuk melihat atau membuat pelaporan grafik. Pelaporan grafik mempunyai tampilan yang sama antara device maupun device class. Untuk mencetak pelaporan ini tekan tombol Printable yang terdapat pada bagian atas pelaporan.

Gambar 12.2. Pelaporan Grafik

187

MEMBUAT REPORT

12.6.1. Membuat Pelaporan Grafik Dari pelaporan grafik, organizer atau sub-organizer menggunakan menu Add Graph Report untuk membuat pelaporan baru. Setelah memasukkan nama pelaporan baru, akan muncul halaman Edit. Field pelaporan grafik (Graph report) terdiri dari:    

Name – Nama pelaporan terletak pada bagian atas pelaporan. Title – Judul ini akan muncul dalam daftar pelaporan, dan bisa juga ditambahkan komentar. Number of Columns – Merupakan jumlah kolom grafik dalam pelaporan. Comments – Komentar akan muncul di bagian atas pelaporan versi cetak. Pelaporan ini merupakan hasil evaluasi TALES yang kemungkinan berisi kode HTML. Variabel yang dapat digunakan untuk ekspresi TALES dalam konteks ini adalah waktu sekarang (tanggal dan waktu sekarang) dan pelaporan ( pelaporan dari objek itu sendiri).

12.6.2. Menambahkan Grafik Dari menu Add New Graph pada halaman Edit dapat ditambahkan satu atau lebih grafik. Langkah pertama, memilih device, dapat menggunakan tombol Filter untuk memilih beberapa device berserta komponennya dengan kriteria tertentu. Dari device yang terpilih maka akan muncul grafik dari device tersebut, dan jika yang dipilih komponen yang akan muncul grafik komponen. Anda dapat menambahkan satu atau lebih grafik dengan menggunakan tombol Add Graph. Sistem akan melacak nama device atau komponen dan mecocokannya dengan grafik yang sesuai, jika cocok akan ditambahkan ke dalam pelaporan grafik tersebut. Daftar grafik pada Graph Report bersifat statis, artinya daftar grafik tidak akan berubah walaupun ada penambahan grafik atau dihapus dari Performance Templates. Sebagai contoh, pilih Device A akan menampilkan grafik 1, kemudian pilih Device B, muncul grafik 2. Sekarang di dalam Graph Report tampil dua grafik. Selanjutnya pilih kedua grafik tersebut dan klik tombol Add Graph to Report, Graph Report akan menampilkan tiga grafik dari device yang sama. Jika suatu ketika Device B dihapus dari sistem, grafik 2 dari Device B masih ada di dalam Graph Report dan harus dihapus secara manual.

188

MEMBUAT REPORT

Gambar 12.3 Graph Reports Edit 12.6.3. Kustomisasi Teks Grafik Pada halaman Graph Reports Edit dapat dilihat daftar grafik yang muncul dalam pelaporan. Klik nama dari salah satu grafik,maka teks pada grafik tersebut dapat diedit. Summary akan muncul di bagian atas grafik, sementara komentar muncul di bagian kiri grafik dalam versi cetak. Kedua field tersebut berisi ekspresi TALES dengan variabel berikut: dev=device, comp=component, dan graph=graph.

Gambar 12.4. Graph Report Element 12.6.4. Mengorganisir Grafik Baik dalam bentuk normal maupun versi cetak, pelaporan grafik terpapar dari kiri ke kanan dengan beberapa kolom yang ditentukan melalui halaman Edit Report. Dengan

189

MEMBUAT REPORT

memilih urutan grafik dari halaman Edit. Sebagai contoh, sebuah pelaporan mempunyai 3 kolom, 3 grafik pertama akan ditempatkan pada baris pertama, kolom pertama, kedua, dan ketiga. Grafik keempat akan ditempatkan pada baris kedua kolom pertama dan seterusnya. Dengan memilih nomor urut grafik yang ada pada halaman Edit, dapat diatur dimana letak tiap-tiap grafik tersebut akan ditampilkan di dalam pelaporan. Anda dapat mengubah urutannya dengan mengganti nilai pada kolom Seq, kemudian pilih menu Resequence Graphs. 12.7. Multi Graph Report Pelaporan ini merupakan mekanisme yang ampuh untuk menggabungkan data dari beberapa device dan komponen ke dalam satu pelaporan tunggal. Pertama membuat Graph Definition untuk menentukan grup dari masing-masing Device dan Komponen. Grup hasil penggabungan device dan komponen disebut Collection. Untuk menentukan Graph Definition mana yang dapat diterapkan ke dalam Collection tertentu, dijalankan oleh Graph Group. Multi Graph Report juga memilki tampilan normal dan tampilan dalam versi cetak. Multi Graph Report sudah termasuk Graph Definition miliknya sendiri, tidak menggunakan Graph Definition yang bersal dari Performance Template. Jika ingin membuat pelaporan yang memuat Graph Definition yang berasal dari Performance Template lebih baik gunakan Graph Report.

190

MEMBUAT REPORT

Gambar 12.5. MultiGraph Report 12.7.1. Membuat Pelaporan MultiGraph Dari menu Add MultiGraph Report dapat dibuat pelaporan baru. Setelah mengisi nama pelaporan yang baru tersebut kemudian klik menu Edit. Field-field yang terdapat dalam MultiGraph Report adalah:   

Name – Nama pelaporan yang muncul di bagian atas pelaporan. Title - Muncul di bagian atas pelaporan versi cetak. Number of Columns – Jumlah kolom dalam pelaporan grafik

Berikut ada tiga langkah untuk membuat pelaporan MultiGraph.

191

MEMBUAT REPORT

1. Membuat sebuah Collection yang terdiri dari Device dan/atau Komponen. 2. Membuat Graph Definition untuk menjelaskan grafik di dalam pelaporan. 3. Membuat Graph Group untuk menentukan Collection dan Graph Definition yang telah dibuat sebelumnya. Untuk membuat Collections, Graph Definitions dan Graph Groups dapat dilihat dari bagian petunjuk ini, dengan judul terkait.

Gambar 12.6. Halaman Edit MultiGraph Report 12.7.2. Collection Collection merupakan kumpulan dari Device dan/atau Komponen. MultiGraph Report harus mempunyai sedikitnya satu Collection. Collection masuk dalam tabel Collection yang ada dalam halaman Edit dari Report . Untuk membuat Collection baru gunakan menu Add Collection. Collection terdiri dari satu atau lebih Collection Item. Collection Item terdiri dari Device class, Sistem, Grup, atau Device dan Komponen tertentu yang harus masuk ke dalam Collection tersebut. Collection Item dapat dibuat sebanyak mungkin dengan berbagai tipe, menggunakan menu Add To Collection yang terdapat pada halaman edit Collection. Dari menu Item Tipe dapat dipilih : 

192

Device Class/System/Group/Location – Dengan memilih menu ini, akan menampilkan semua tipe organizer, dan dapat dipilih lebih dari satu tipe yang akan masuk ke dalam Collection. Dengan memilih True pada field menu Include Suborganizers, maka organizer yang berada di bawahnya juga akan ikut terpilih. Collection Items ini bersifat dinamis, artinya ketika device ditambahkan atau

MEMBUAT REPORT



dihapus dari organizer, device tersebut akan muncul atau hilang dari pelaporan. Untuk membuat Collection Item baru klik tombol menu Add to Collection. Specific Device/Component – Dengan memilih menu ini akan menampilkan semua device. Gunakan menu Filter untuk menemukan device yang diinginkan. Untuk membuat Collection Item klik menu Add to Collection, sesuaikan dengan device yang dipilih.

Setiap kali Collection Item baru dibuat selalu akan ditambahkan pada baris terakir dalam tabel, namun dapat juga ditukar tempatnya atau dihapus dari tabel.

Gambar 12.7. MultiGraph Report Collection 12.7.3. Graph Definition Graph Definition jika dikaitkan dengan MultiGraph Reports sangat mirip dengan Performance Template. Setting pada Graph Definition merupakan parameter standar, dapat ditambahkan Graph Point untuk menentukan data mana yang akan ditampilkan grafiknya. Agar lebih jelas lihat petunjuk cara membuat Graph Definition. Masing-masing Graph Definition memilki perbedaan. Perbedaan yang mencolok ketika bagaimana DataPoint Graph Points dan Threshold Graph Points ditambahkan dalam Graph Definition. Ketika DataPoint Graph Point ditambahkan melalui Performance Template, Data Point dapat dipilih dari dalam Template. Tetapi jika Graph Definition ini dibuat dengan MultiGraph Report, tidak akan muncul Graph Point, agar Data Point dapat diakses, nama Data Point harus dimasukkan ke dalam field dialog yang terdapat pada DataPoint Graph Point. Untuk memudahkan memasukkan data point, gunakan fitur

193

MEMBUAT REPORT

Auto-complete. Situasi di atas juga berlaku ketika akan menambahkan Threshold Graph Points ke dalam Graph Definition.

Gambar 12.8 MultiGraph Report Graph Definition 12.7.4. Graph Group Graph Group digunakan untuk menggabungkan Graph Definition dengan Collection Setidaknya harus mempunyai satu Graph Group agar dapat menghasilkan grafik. Untuk membuat Graph Group gunakan menu Add Graph Group. Setelah mengisi nama field dialog, akan muncul halaman edit Graph Group. Ada empat setting pada halaman ini:    

194

Name – Sebagai tanda Graph Group pada halaman MultiGraph Report, dan tidak akan muncul dalam pelaporan. Collection – Pilih salah satu Collection ini untuk mendapatkan pelaporannya. Graph Definition – Pilih salah satu Graph Definition untuk mendapatkan pelaporannya. Method – Ada dua pilihan dalam menu ini: 1. Separate graph for each device: menampilkan grafik dari masing-masing device dan komponen. 2. All devices on a single graph: data dari semua device atau komponen akan ditampilkan dalam satu grafik.

MEMBUAT REPORT

Gambar 12.9. MultiGraph Report Graph Group 12.7.5. Graph Order Urutan penempatan Graph Group terdapat dalam halaman Edit MultiGraph Report. Urutan letak Graph Group dapat ditukar dengan mengganti nomor sequence/urut, kemudian gunakan menu Re-Sequence Items dari tabel menu. Seperti halnya Graph Report, jika jumlah kolom ditentukan dalam pelaporan, grafik akan ditampilkan dari kiri ke kanan. 12.8. Membuat Custom Report Pelaporan dapat dibuat dengan kustom tertentu, melalui interface user, atau menggunakan Zope Management Interface (ZMI). 12.8.1. Membuat Custom Report Menggunakan ZMI Perintah ditulis menggunakan kode Python dan templates yang dapat dipakai ZMI. Untuk mengakses ZMI, gunakan perintah "/manage" pada halaman URL. 12.8.2. Contoh : Membuat Custom Device Report Berikut ini contoh cara membuat pelaporan dengan ketentuan dapat menampilkan: nama device, alamat jaringan dan serial number device. 1. Dari menu navigasi sebelah kiri, pilih Reports. 2. Dari daftar Report Organizers, klik Custom Device Reports, akan muncul pilihan kustomisasi device.

195

MEMBUAT REPORT

3. Dari tabel menu Reports, pilih Add Device Report, akan muncul field dialog Add Report. 4. Masukkan nama pelaporan dan klik OK, kemudian akan muncul tab Edit untuk pelaporan baru. 5. Menentukan parameter pelaporan sebagai berikut:  Name- jika perlu edit nama pelaporan.  Title- masukkan judul pelaporan.  Path- menentukan jalur hirarki dimana pelaporan tersebut akan disimpan.  Query- menentukan pelaporan berdasarkan query tertentu. Misalnya untuk membatasi pelaporan hanya menampilkan device dengan nomor serial tertentu. here.hw.serialNumber != ""  Sort Column- menentukan kolom yang digunakan sebagai dasar untuk mensortir hasil pelaporan.  Sort Sense- untuk menentukan metode sortir dengan asc (dari kecil ke besar) atau desc (dari besar ke kecil).  Columns- untuk menentukan data yang akan ditampilkan dalam pelaporan. Contoh: • getId – mencari nama device. • getManageIp - mencari IP addresses device. • getHWSerialNumber – mendapatkan nomor serial devices. 

Column Names- untuk memberi judul kolom agar informasi yang diberikan menjadi lebih jelas. Berikut ini nama-nama kolom yang bisa dipakai seperti halnya contoh-contoh sebelumnya.  Device  Address  Serial # 6. Klik Save. 7. Kemudian klik tab Report. Pelaporan device baru muncul dan memperlihatkan device yang sesuai dengan kriteria yang dibuat. 12.9. Menggunakan Pelaporan untuk Membantu Troubleshoot System Daemon Bagian ini akan dibahas bagaimana menemukan pelaporan tertentu yang akan digunakan untuk menangani masalah yang terjadi pada sistem daemon.

196

MEMBUAT REPORT

Klik Reports pada menu navigasi, Troubleshooting Item akan menjadi petunjuk untuk mencari pelaporan yang diinginkan, sesuai dengan informasi yang deberikan berupa nama dan letak pelaporan tersebut. Troubleshoot Item Masalah zenmodeler setiap issues internal Error zendisc , penambahan devices Setiap rule alert dari issues, akan menampikan semua rule dalam sistem Summary dari status snmp dalam sistem termasuk yang tidak termonitor. Device mana saja yang termonitor apakah ping on atau off.

Report Name

Location

Model Collection Age All Heartbeats

/Reports/Device Reports /Reports/Event Reports/

New Devices

/Reports/Device Reports

Notification Schedules

/Reports/User Reports

SNMP Status Issues

/Reports/Device Report

Ping Status Issues

/Reports/Device Reports

12.10. Scheduling Report Pada dasarnya semua pelaporan bekerja berdasarkan permintaan dan informasi yang diberikan, bersifat sementara selama masih aktif. Untuk membuat penjadwalan pelaporan dapat digunakan reportmailtool. Dengan fasilitas tersebut pelaporan tertentu dapat diambil dan dikirim ke alamat email yang masuk dalam daftar. Fasilitas command line reportmail yang dirancang khusus untuk dijalankan pada sistem UNIX crontab, proses scheduling menjadi lebih fleksibel. Berikut ini contoh langkah-langkah bagaimana membuat setting standar untuk mengirim pelaporan ke alamat email ([email protected]), setiap pukul 6 pagi. 1. Gunakan alamat URL yang dapat mengarahkan ke alamat Availability Report

197

MEMBUAT REPORT

Gambar 12.10. Set Up Scheduling Reports 2. Masuk ke server Pulpo dan gunakan akun User Pulpo dan gunakan perintah supulpo. 3. Buatlah skrip yang akan memanggil reportmail dengan pilihan tertentu dengan perintah berikut:

4. Jalankan crontab –e untuk mengedit user crontab Pulpo. Dengan editor ini dapat dijalankan perintah penjadwalan pelaporan. 5. Tekan huruf besar “O” untuk membuat baris baru, dan masukkan perintah berikut:

Gunakan perintah man 5 crontab untuk mendapatkan bantuan penggunaan crontab.

198

MEMBUAT REPORT

6. Ketik ESCAPE, kemudian :wq untuk menyimpan perintah crontab. 12.10.1. Penjelasan Command Line ReportMail Berikut ini tabel penjelasan command line Reportmail. Argumen -u URL, --url=URL URL

-U USER, --user=USER -p PASSWD, --passwd=PASSWD -a ADDRESS, -address=ADDRESS -s SUBJECT, --subject=SUBJECT -f FROMADDRESS, -from=FROMADDRESS -d DIV, --div=DIV DIV

-c COMMENT, -comment=COMMENT

199

MEMBUAT REPORT

Penjelasan Merupakan URL tujuan kiriman pelaporan, bisa juga URL lain dalam lingkungan Pulpo Akun User untuk masuk ke Pulpo, harus memilki ijin akses agar dapat melihat alamat URL yang tersedia. Password untuk masuk ke Pulpo Alamat email tujuan pelaporan (bisa lebih dari satu). Alamat bawaannya berasal dari akun user. Merupakan subjek pesan email, nilai bawaanya berupa judul halaman. Alamat asli dari email yang terkirim. Untuk mengekstrak pelaporan dari HTML ke URL. Nilai standarnya contentpane yang mana akan bekerja untuk semua pelaporan standar. Komentar masuk ke dalam file pelaporan dengan format CSV. Perintah ini hanya akan digunakan jika URL mengembalikan data CSV. Kebanyakan pelaporan standar dapat mengembalikan format CSV ke dalam format aslinya dengan menyertakan ?doExport pada akhir URL.