PT. PERTAMINA EP - PPGM
KATA PENGANTAR Peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia menyebutkan bahwa segala bentuk rencana usaha dan/atau kegiatan yang memberikan dampak besar dan penting terhadap lingkungan diharuskan melakukan telaah dampak yang terjadi, dalam bentuk dokumen AMDAL. Dokumen tersebut merupakan salah satu bentuk studi kelayakan dari sudut pandang aspek lingkungan. Undang-undang yang mengatur mengenai hal tersebut adalah Undang-Undang No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup yang diikuti dengan peraturan perundangundangan dibawahnya yang lebih rinci, yaitu Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 1996 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL). Kegiatan Proyek Pengembangan Gas Matindok (PPGM) di Kabupaten Banggai Sulawesi Tengah, merupakan salah satu kegiatan yang memerlukan kajian AMDAL guna mengantisipasi terjadinya dampak negatif dan mengoptimalkan dampak positifnya. Kepada pihak-pihak yang terkait ataupun yang berkepentingan dengan adanya rencana usaha/kegiatan tersebut dapat memberikan saran/pendapat guna memperbaiki dokumen ini.
Jakarta, November 2007 General Manajer PPGM,
Suryasumirat
KA-ANDAL Proyek Pengembangan Gas Matindok
i
PT. PERTAMINA EP - PPGM
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Tujuan dan Manfaat 1.2.1. Tujuan 1.2.2. Manfaat 1.3. Peraturan BAB 2. RUANG LINGKUP STUDI 2.1. Lingkup Rencana Kegiatan yang Akan Ditelaah dan Alternatif Komponen Rencana Kegiatan 2.1.1. Status dan Lingkup Rencana Kegiatan yang Akan Ditelaah 2.1.1.1. Status Studi AMDAL 2.1.1.2. Kesesuaian Lokasi Rencana Kegiatan dengan Tata Ruang Setempat 2.1.1.3. Uraian Rencana Kegiatan Penyebab Dampak 2.1.1.3.1. Uraian Umum Rencana Kegiatan 2.1.1.3.2. Rencana Kegiatan yang Diduga Akan Menimbulkan Dampak 2.1.1.4. Kegiatan-Kegiatan yang ada di Sekitar Rencana Lokasi Kegiatan dan Dampaknya Terhadap Lingkungan 2.2. Lingkup Rona Lingkungan Hidup Awal 2.2.1. Komponen Geo-Fisik-Kimia 2.2.1.1. Iklim, Kualitas Udara dan Kebisingan 2.2.1.2. Fisiografi dan Geologi 2.2.1.3. Hidrologi dan Kualitas Air 2.2.1.4. Kondisi Hidro-Oseanografi 2.2.1.5. Ruang, Lahan dan Tanah 2.2.1.6. Transportasi 2.2.2. Komponen Biologi 2.2.2.1. Biota Darat 2.2.2.2. Biota Air 2.2.3. Komponen Sosial 2.2.3.1. Kependudukan 2.2.3.2. Sosial Ekonomi 2.2.3.3. Sosial Budaya
KA-ANDAL Proyek Pengembangan Gas Matindok
i ii v viii x
I-1 I-2 1-2 1-3 I-3 II-1 II-1 II-1 II-2 II-5 II-5 II-36 II-71 II-74 II-74 II-74 II-79 II-86 II-93 II-100 II-104 II-105 II-105 II-107 II-107 II-107 II-113 II-119
ii
PT. PERTAMINA EP - PPGM
2.3.
2.2.4. Komponen Kesehatan Masyarakat 2.2.4.1. Sumberdaya Kesehatan 2.2.4.2. Derajat Kesehatan Masyarakat 2.2.4.3. Kesehatan Lingkungan Pelingkupan 2.3.1. Proses Pelingkupan 2.3.2. Hasil Pelingkupan 2.3.2.1. Dampak Penting Hipotetik 2.3.2.2. Lingkup Wilayah Studi dan Batas Waktu Kajian
II-123 II-123 II-125 II-128 II-128 II-128 II-165 II-165 II-167
BAB 3. METODE STUDI 3.1. Metode Pengumpulan dan Analisis Data III-1 3.1.1. Komponen Geo-Fisik-Kimia III-2 3.1.1.1. Iklim, Kualitas udara Ambien, Kebisingan, Kebauan dan III-2 Getaran 3.1.1.1.1. Iklim III-2 3.1.1.1.2. Kualitas udara, kebisingan dan kebauan III-6 3.1.1.2. Fisiografi dan Geologi III-7 3.1.1.3. Hidrologi dan Kualitas Air III-10 3.1.1.3.1. Hidrologi III-10 3.1.1.3.2. Kualitas Air III-13 3.1.1.4. Hidro-Oseanografi III-18 3.1.1.5. Ruang, Lahan dan Tanah III-23 3.1.1.6. Transportasi Darat III-25 3.1.2. Komponen Biologi III-30 3.1.2.1. Biota Air Tawar III-30 3.1.2.1.1. Plankton III-31 3.1.2.1.2. Benthos III-32 3.1.2.1.3. Nekton III-32 3.1.2.2. Biota Air Laut III-32 3.1.2.2.1. Terumbu Karang III-32 3.1.2.2.2. Nekton III-34 3.1.2.3. Vegetasi Alami dan Budidaya III-34 3.1.2.4. Satwa Liar III-35 3.1.3. Komponen Sosial III-36 3.1.3.1. Demografi III-38 3.1.3.2. Sosial Ekonomi III-39 3.1.3.3. Sosial Budaya III-41 3.1.4. Komponen Kesehatan Masyarakat III-43 3.2. Metode Prakiraan Dampak Penting III-55 3.2.1. Prakiraan Besaran Dampak III-55 3.2.2. Prakiraan Sifat Penting Dampak III-58 3.3. Metode Evaluasi Dampak Penting III-63
KA-ANDAL Proyek Pengembangan Gas Matindok
iii
PT. PERTAMINA EP - PPGM
BAB 4. PELAKSANA STUDI 4.1. Identitas Pemrakarsa dan Penyusun AMDAL 4.1.1. Pemrakarsa 4.1.2. Identitas Penyusun AMDAL 4.2. Biaya Studi 4.3. Waktu Studi
IV-1 IV-1 IV-1 IV-3 IV-4
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
KA-ANDAL Proyek Pengembangan Gas Matindok
iv
PT. PERTAMINA EP - PPGM
DAFTAR TABEL
1.1. 2.1. 2.2. 2.3. 2.4. 2.5. 2.6. 2.7. 2.8. 2.9. 2.10. 2.11. 2.12. 2.13. 2.14 2.15. 2.16. 2.17. 2.18. 2.19. 2.20. 2.21. 2.22. 2.23. 2.24. 2.25. 2.26. 2.27. 2.28. 2.29.
Peraturan Perundang-Undangan yang Berlaku Sebagai Dasar Pelaksanaan Studi AMDAL PPGM Di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah Luas Tapak Proyek Termasuk Kebutuhan Lahan Prasarana dan Sarana Lain Komposisi Gas Hasil Produksi Gas Blok Matindok (dalam % mol) Umur Kegiatan Pengembangan Lapangan Gas Matindok Rencana Sumur Pengembangan Blok Matindok Kebutuhan Spesifikasi dan Jumlah Tenaga Kerja Pemboran Per Sumur Pengembangan Kebutuhan Spesifikasi dan Jumlah Tenaga Kerja Pembangunan BS dan GPF Kebutuhan Spesifikasi dan Jumlah Tenaga Kerja Pembangunan Transmisi Gas Kebutuhan Spesifikasi dan Jumlah Tenaga Kerja Pembangungan GPF Kebutuhan Spesifikasi dan Jumlah Tenaga Kerja Pembangunan Kilang LNG Peralatan Konstruksi Kilang LNG Kebutuhan Spesifikasi dan Jumlah Tenaga Kerja Operasional dalam Satu Unit GPF Kebutuhan Spesifikasi dan Jumlah Tenaga Kerja Penyaluran Gas dan Kondensat Emisi Udara Kilang LNG Data Iklim Wilayah Studi Jumlah dan Lokasi Pengambilan Sampel Untuk Kualitas Udara, Kebisingan dan Kebauan Konversi ISPU Menjadi Skala Kualitas Lingkungan Hasil Analisis Kualitas Udara dan Kebauan Rona Lingkungan Awal Kualitas Udara & Kebauan di Sekitar Rencana Kegiatan Hasil Pengukuran Tingkat Kebisingan Lokasi Pengambilan Sampel Untuk Kualitas Air Tanah Hasil Analisis Kualitas Air Sumur Penduduk Rekapitulasi Skala Kualitas Lingkungan Air Sumur Penduduk Lokasi Pengambilan Sampel Untuk Kualitas Air Sungai Hasil Analisis Kualitas Air Sungai Rekapitulasi Skala Kualitas Lingkungan Air Sungai Debit Harian Rata-Rata Sungai Batui, Kabupaten Banggai Konstanta Pasut Yang Diperoleh Dari Pengukuran 15 Hari Jumlah Penduduk Menurut Rasio dan Jenis Kelamin di Wilayah Studi Tahun 2004 Jumlah Penduduk Menurut Kelahiran, Kematian, Datang dan Pergi di Wilayah Studi Tahun 2004
KA-ANDAL Proyek Pengembangan Gas Matindok
I-4 II-5 II-7 II-8 II-13 II-37 II-38 II-39 II-40 II-41 II-44 II-58 II-59 II-66 II-74 II-75 II-76 II-77 II-78 II-79 II-87 II-88 II-89 II-89 II-90 II-91 II-92 II-95 II-107 II-108
v
PT. PERTAMINA EP - PPGM
2.30 2.31. 2.32. 2.33. 2.34. 2.35. 2.36. 2.37. 2.38. 2.39. 2.40. 2.41. 2.42. 3.1. 3.2. 3.3. 3.4. 3.5. 3.6. 3.7. 3.8. 3.9. 3.10. 3.11. 3.12. 3.13. 3.14. 3.15. 3.16. 3.17. 3.18. 3.19. 3.20.
Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Rasio Beban Tanggungan di Kecamatan di Wilayah Studi Tahun 2004 Penduduk Berumur 5 Tahun Keatas Menurut Pendidikan Per Kecamatan di Wilayah Studi Tahun 2004 Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas Menurut Lapangan Pekerjaan per Kecamatan di Wilayah Studi Tahun 2004 Produk Domestik Regional Bruto Kab. Banggai Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha Tahun 1999 – 2003 (juta rupiah) Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Kab. Banggai Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha Tahun 1999 – 2003 (%) Banyaknya Pemeluk Agama Menurut Kecamatan di Wilayah Studi Tahun 2004 Banyaknya Tempat Ibadah Menurut Kecamatan di Wilayah studi Tahun 2004 Jumlah sarana Kesehatan Menurut Jenis Sarana dan Status Kepemilikan di Kab. Banggai Tahun 2003 Banyaknya Dokter Menurut Kecamatan di Kab. Banggai Tahun 2003 Persentase Sepuluh Besar Penyakit di Kab. Banggai Tahun 2003 Ringkasan Jenis-jenis dampak hipotetik Rencana Kegiatan Proyek Pengembangan Gas Matindok Di Kabupaten Banggai Sulawesi Tengah Desa/Kelurahan yang Menjadi Batas Sosial Rencana Kegiatan Pengembangan Gas Matindok di Kab. Banggai Sulawesi Tengah Desa/Kelurahan yang Menjadi Batas Administrasi Kegiatan Pengembangan Gas Matindok di Kab. Banggai Sulawesi Tengah Penggolongan Tipe Iklim Parameter, Metode Pengumpulan dan Analisis Data untuk Kualitas Udara, Kebisingan dan Kebauan Aspek-aspek Relief yang Merupakan Gabungan yang Erat Antara Topografi, Kemiringan Lereng dan Beda Tinggi Relatif Parameter, Metode Pengumpulan dan Analisis Data Fisiografi, Tanah dan Geologi Parameter, serta Metode Pengumpulan dan Analisis Data Hidrologi Parameter Kualitas Air Tanah/Sumur yang akan diukur (Sesuai PERMENKES 907/MENKES/SK/VII/2002) Parameter Kualitas Air Permukaan yang akan diukur (Sesuai PP RI No. 82 Tahun 2001) Parameter, Teknik Pengujian, Spesifikasi Metode Pengujian Kualitas Air Parameter Kualitas Air Laut untuk Perairan Pelabuhan (Sesuai dengan KEPMENLH No. 51 Tahun 2004) Parameter, Metode Pengumpulan dan Analisis Data Hidro-Oseanografi Perbandingan Koefisien Pecah Gelombang dan Faktor Skala Pecah Gelombang Faktor Penyesuaian Lebar Jalur Faktor Penyesuaian Distribusi Hambatan Samping Jalan Dengan Bahu (FCsf) Faktor Penyesuaian Distribusi Hambatan Samping Jalan dengan Kereb (FCsf) Faktor Penyesuaian Ukuran Kota Faktor Penyesuaian Distribusi Arah (Jalan tanpa median) Kapasitas Dasar (Co) Skala Kualitas Lingkungan Penutupan Terumbu Karang Metode Sampling/Analisis Data dan Peralatan Untuk Pengamatan Komponen Biologi Lokasi Pengambilan Sampel Komponen Sosial
KA-ANDAL Proyek Pengembangan Gas Matindok
II-109 II-110 II-111 II-114 II-115 II-122 II-122 II-123 II-124 II-126 II-166 II-169 II-170 III-5 III-7 III-8 III-9 III-10 III-13 III-14 III-17 III-20 III-21 III-23 III-26 III-27 III-27 III-28 III-28 III-28 III-33 III-36 III-37
vi
PT. PERTAMINA EP - PPGM
3.21. Parameter, Metode Pengumpulan dan Analisis Data Demografi, Sosial Ekonomi dan Sosial Budaya 3.22. Lokasi Pengambilan Sampel Komponen Kesehatan Masyarakat 3.23. Parameter, Metode Pengumpulan dan Analisis Data Kesehatan Masyarakat 3.24. Komponen/Parameter Lingkungan, Metode Pengumpulan dan Lokasi Pengambilan Data 3.25. Ringkasan Hasil Analisis Data dan Skala Kualitas Lingkungan Awal Masingmasing Parameter Lingkungan Yang Terkena Dampak 3.26. Metode Prakiraan Besaran Dampak Untuk Masing-Masing Parameter Lingkungan Pada Jenis-Jenis Dampak Hipotetik 3.27. Ringkasan Hasil Prakiraan Besaran Dampak Rencana Kegiatan Proyek Pengembangan Gas Matindok Di Kabupaten Banggai Sulawesi Tengah 3.28. Pembobotan Paramater Penentu Tingkat Kepentingan Dampak 3.29. Penentuan Tingkat Kepentingan Dampak 3.30. Ringkasan Hasil Penentuan Tingkat Kepentingan Dampak Kegiatan Proyek Pengembangan Gas Matindok Di Kabupaten Banggai Sulawesi Tengah 3.31. Ringkasan Hasil Evaluasi Dampak Penting 4.1. Susunan Tim Pelaksana Studi AMDAL 4.2. Jadwal Rencana Penyusunan Studi AMDAL PT. Pertamina EP-Matindok Sulawesi Tengah
KA-ANDAL Proyek Pengembangan Gas Matindok
III-42 III-43 III-44 III-46 III-54 III-55 III-57 III-60 III-61 III-62 III-64 IV-2 IV-5
vii
PT. PERTAMINA EP - PPGM
DAFTAR GAMBAR
2.1. 2.2. 2.3. 2.4. 2.5. 2.6. 2.7. 2.8. 2.9. 2.10. 2.11. 2.12. 2.13. 2.14. 2.15. 2.16. 2.17. 2.18. 2.19. 2.20. 2.21. 2.22. 2.23. 2.24. 2.25. 2.26. 2.27. 2.28. 2.29. 2.30. 2.31. 2.32. 3.1. 3.2. 3.3.
Peta Rencana Lokasi Kegiatan PPGM Peta RTRW Kabupaten Banggai yang Termasuk Dalam Wilayah Studi Diagram Blok Rencana Pengembangan Tahap 1 Skema Rencana Pengembangan Tahap 2 Diagram Alir Blok Pengembangan Blok Matindok 2026 Stratigrafi Regional Cekungan Banggai – Sula, Lengan Timur Sulawesi Lokasi Block Station Donggi dan Flowline Lokasi Block Station Matindok dan Flowline Lokasi Block Station Maleoraja dan Flowline Lokasi Block Station Sukamaju dan Flowline Lokasi Block Station Minahaki dan Flowline Flowline Diagram Diagram Alir Block Station/Gathering Station Skema Kerja Dehydration Plant Diagram Alir Acid Gas Removal Unit PFD Acid Removal dan Sulvur Recovery Unit (Claus Process) Disain Peletakan Pipa Sejajar Jalan Raya Disain Peletakan Typical Highway Crossing Disain Peletakan Typical River Crossing Di Bawah Dasar Sungai Peta Kegiatan Lain di Sekitar Lokasi Rencana Kegiatan Peta Geologi Daerah Batui Peta Seismicity Sulawesi dari Tahun 1900 Peta Batimetri Wilayah Studi dan Calon Lokasi Rencana Pelabuhan Penggambaran Muka air Pasang Surut di Tanjung Kanali Mawar Angin Maksimum di Wilayah Studi Mawar Gelombang Maksimum Mawar Arus Pasang Surut Rencana Struktur Ruang Wilayah Kabupaten Banggai Pola Pemanfaatan Ruang Skenario Moderat Bagan Alir Identifikasi Dampak Potensial Rencana Kegiatan Pengembangan Gas Matindok PT Pertamina di Kab. Banggai Kerangka Proses Pelingkupan Isu Pokok Rencana Kegiatan Pengembangan gas Matindok PT Pertamina di Kab. Banggai Peta Batas Wilayah Studi AMDAL Poligon Thiessen Grafik Penentuan Tipe Hujan Menurut Schmidt dan Fergusson (1951) Peta Rencana Pengambilan Sampel
KA-ANDAL Proyek Pengembangan Gas Matindok
II-3 II-4 II-9 II-9 II-9 II-12 II-14 II-15 II-15 II-16 II-16 II-17 II-19 II-20 II-22 II-24 II-49 II-49 II-50 II-73 II-81 II-85 II-94 II-96 II-97 II-98 II-99 II-101 II-102 II-131 II-132 II-171 III- 4 III- 5 III- 45
viii
PT. PERTAMINA EP - PPGM
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1.
Pengumuman Rencana Kegiatan Proyek Pengembangan Gas Matindok
Lampiran 2.
Berita Acara Konsultasi Masyarakat Proyek Pengembangan Gas Matindok
Lampiran 3.
Foto-foto Kegiatan Konsultasi Masyarakat
Lampiran 4.
Daftar Peralatan Berat dan Ringan
Lampiran 5.
Peta – Peta
Lampiran 6.
Kuesioner Komponen Sosial dan Kesehatan Masyarakat
Lampiran 7.
Riwayat Hidup Penyusun Dokumen AMDAL
Lampiran 8.
Lain-lain (Kep. MPE No. 300K/38/MPE/1997, Codes and Standards)
Lampiran 9.
Gambar-Gambar Pelabuhan Khusus Kilang LNG
Lampiran 10.
Gambar Diagram Alir Kilang LNG ”Donggi-Senoro” yang Disederhanakan
Lampiran 11.
List of Code, Standard, and Reference
Lampiran 12.
Skala Kualitas Lingkungan
Lampiran 13.
Tanggapan Notulensi Rapat Tim Teknis dan Komisi Penilai AMDAL Pusat Pembahasan KA-ANDAL PPGM
Lampiran 14.
Surat Persetujuan KA. ANDAL
KA-ANDAL Proyek Pengembangan Gas Matindok
ix