1
PROYEKSI TINGKAT PRODUKSI PADI DAN KEBUTUHAN KONSUMSI BERAS PADA TAHUN 2009 DI KABUPATEN ACEH TIMUR
TUGAS AKHIR
NURMASYITHAH 052407016
DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2008 Nurmasyithah : Proyeksi Tingkat Produksi Padi Dan Kebutuhan Konsumsi Beras Pada Tahun 2009 Di Kabupaten Aceh Timur, 2008. USU Repository © 2009
2
PROYEKSI TINGKAT PRODUKSI PADI DAN KEBUTUHAN KONSUMSI BERAS PADA TAHUN 2009 DI KABUPATEN ACEH TIMUR
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Ahli Madya
NURMASYITHAH 052407016
DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2008
Nurmasyithah : Proyeksi Tingkat Produksi Padi Dan Kebutuhan Konsumsi Beras Pada Tahun 2009 Di Kabupaten Aceh Timur, 2008. USU Repository © 2009
3
PERSETUJUAN
Judul
:
PROYEKSI TINGKAT PRODUKSI PADI DAN KEBUTUHAN KONSUMSI BERAS PADA TAHUN 2009 DI KABUPATEN ACEH TIMUR
Kategori
:
TUGAS AKHIR
Nama
:
NURMASYITHAH
Nomor Induk Mahasiswa
052407016
Program Studi
:
DIPLOMA-3 STATISTIKA
Fakultas
:
MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Diluluskan di Medan, Juni 2008
Diketahui/Disetujui oleh Departemen Matematika FMIPA USU
Pembimbing
Dr. Saib Suwilo, M.Sc.
Dr. Tulus, M. Si
NIP. 131 796 149
NIP. 131 796 150
Nurmasyithah : Proyeksi Tingkat Produksi Padi Dan Kebutuhan Konsumsi Beras Pada Tahun 2009 Di Kabupaten Aceh Timur, 2008. USU Repository © 2009
4
PERNYATAAN
PROYEKSI TINGKAT PRODUKSI PADI DAN KEBUTUHAN KONSUMSI BERAS PADA TAHUN 2009 DI KABUPATEN ACEH TIMUR
TUGAS AKHIR
Saya mengakui bahwa tugas akhir ini adalah kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dari beberapa ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
Medan,
Juni 2008
NURMASYITHAH 052407016
Nurmasyithah : Proyeksi Tingkat Produksi Padi Dan Kebutuhan Konsumsi Beras Pada Tahun 2009 Di Kabupaten Aceh Timur, 2008. USU Repository © 2009
5
PENGHARGAAN
Bismillahirrahmanirrahim,
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada seluruh alam semesta beserta seluruh isinya dan berkat kekuatan iman dari-Nya, maka Tugas Akhir dengan judul “PROYEKSI TINGKAT PRODUKSI PADI DAN KEBUTUHAN KONSUMSI BERAS PADA TAHUN 2009 DI KABUPATEN ACEH TIMUR” dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Kemudian seiring Shalawat dan salam penulis ucapkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW yang membawa umatnya ke jalan yang benar dan kesejahteraan hidup.
Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih banyak kekurangan dan kelemahan dengan demikian penulis harapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun demi peningkatan mutu penulisan Tugas Akhir di masa yang akan datang. Pada kesempatan ini penulis menghanturkan terima kasih atas petunjuk dan bimbingan yang berharga yang telah diberikan kepada penulis sehingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. Maka dengan ini penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada: 1.
2. 3. 4. 5. 6. 7.
8.
9
Ayahanda Mahyuddin Abd.Wahid dan Ibunda tercinta Rohani, yang membesarkan dan mendidik penulis dengan penuh kasih sayang dan cinta dari kecil hingga saat ini memberi motivasi dan restu serta materi yang tak ternilai dengan apapun. Bapak Dr.Eddy Marlianto, M.Sc, selaku Dekan FMIPA USU Bapak Dr.Saib Suwilo, M.Sc, selaku ketua Departemen Matematika Bapak Dr. Tulus, M.Si, selaku pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan dan pengalaman kepada penulis. Bapak Drs.Suwarno Ariswoyo, M.Si, selaku ketua jurusan Statistika Teristimewa buat saudara-saudaraku yang tercinta (K’Rahmah, K’Milah, D’zia, D’fauzi, D’Maira imoet) terima kasih telah membantu dan menjadi penopang setiap langkahku. Untuk sahabatku, Misdarwana Nasution, Renny Triana, Nur Halimah Lubis, Pittriani Harahap, Ratna Eka Putri, Lilis Suryani, dan Pramudita Rizki Siregar terima kasih telah membantu dan memahamiku selama ini dan memberikan semangat serta motivasi (Hidup A.Md BERLE….) Untuk K’liza, K’d2 dan teman-teman di kost (K’iit & Iin) terimakasih atas semua bantuan yang telah kalian berikan
Azwar, Abdi dan Ronald (semangat ya friends)
Nurmasyithah : Proyeksi Tingkat Produksi Padi Dan Kebutuhan Konsumsi Beras Pada Tahun 2009 Di Kabupaten Aceh Timur, 2008. USU Repository © 2009
6
Atas segala bantuan dan budi baik semua pihak penulis ucapkan terima kasih, semoga Allah SWT memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. Amin ya rabbal’alamin. Akhirnya penulis berharap semoga Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat kepada semua pihak yang memerlukan.
Medan, Juni 2008 Penulis
NURMASYITHAH 052407016
Nurmasyithah : Proyeksi Tingkat Produksi Padi Dan Kebutuhan Konsumsi Beras Pada Tahun 2009 Di Kabupaten Aceh Timur, 2008. USU Repository © 2009
7
DAFTAR ISI
Halaman
Persetujuan
ii
Pernyataan
iii
Penghargaan
iv
Daftar Isi
vi
Daftar Tabel
viii
Daftar Grafik
BAB 1
xi
PENDAHULUAN 1.1. 1.2. 1.3. 1.4. 1.5.
Latar Belakang Identifikasi Masalah Batasan Masalah Maksud dan Tujuan Metode Penelitian 1.5.1 Metode Pengumpulan Data 1.5.2 Metode Pengolahan Data 1.6. Tinjauan Pustaka 1.7. Sistematika Penulisan
BAB 2
1 2 3 3 4 4 5 6 6
LANDASAN TEORI 2.1. Produksi 2.2. Kebutuhan 2.3. Peramalan 2.3.1 Pengertian Peramalan 2.3.2 Jenis-Jenis Peramalan 2.3.3 Langkah-Langkah peramalan 2.3.4 Manfaat Peramalan 2.4. Metode Analisa 2.4.1 Metode Laju Pertumbuhan Geometri 2.4.2 Metode Pemulusan Eksponensial Exponential Smoothing)
10 11
12
Ganda (Double
Nurmasyithah : Proyeksi Tingkat Produksi Padi Dan Kebutuhan Konsumsi Beras Pada Tahun 2009 Di Kabupaten Aceh Timur, 2008. USU Repository © 2009
8
BAB 3
ANALISIS DATA 3.1 3.2
3.3 BAB 4
Perhiyungan Jumlah Penduduk Proyeksi Produksi Tanaman Padi 3.2.1 Peramalan dengan Metode Pemulusan Eksponensial Ganda (α= 0,7) Analisa Kebutuhan Konsumsi Beras
IMPLEMENTASI SISTEM 4.1 Pengenalan Excel 4.1.1
Mengaktifkan Microsoft Excel
4.1.2 Tampilan Microsoft Excel
4.2
4.3
44 45
4.1.3 Istilah-Istilah Dalam Microsoft Excel
47
4.1.4 Jenis Data Dalam Microsoft Excel
48
Operasi File
49
4.2.1 Menyimpan Work Sheet
49
4.2.2 Membuka Work Sheet
49
4.2.3 Menyimpan Work Sheet ke Nama Lain
49
4.2.4 Keluar Dari Microsoft Excel
49
4.2.5 Membuka Lembar Kerja Baru
49
Formula dan Fungsi Statistik 4.3.1 Fungsi Statistik
4.4
44
Grafik Dalam Microsoft Excel 4.4.1 Membuat Grafik
50 50 50 51
4.4.2 Menata Grafik 4.5 BAB 5
Pengolahan Data pada Microsoft Excel
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 5.2
Kesimpulan Saran
53 54
Nurmasyithah : Proyeksi Tingkat Produksi Padi Dan Kebutuhan Konsumsi Beras Pada Tahun 2009 Di Kabupaten Aceh Timur, 2008. USU Repository © 2009
9
DAFTAR PUSTAKA
55
DAFTAR TABEL
Data Hasil Produksi Padi Sumatera Utara Tahun 1993-2007
31
Aplikasi Nilai MSE Untuk Memilih Nilai α
34
Perbandingan Ukuran Ketepatan Metode Peramalan
35
Aplikasi Pemulusan Eksponensial Linier Satu Parameter dari Brown Menggunakan
α = 0.5 Pada data Jumlah Produksi Padi di Sumatera Utara
40
Aplikasi Pemulusan Eksponensial Linier Satu Parameter dari Brown Menggunakan
α = 0.3 Pada data Jumlah Produksi Padi di Sumatera Utara
41
Nurmasyithah : Proyeksi Tingkat Produksi Padi Dan Kebutuhan Konsumsi Beras Pada Tahun 2009 Di Kabupaten Aceh Timur, 2008. USU Repository © 2009
10
DAFTAR GAMBAR
Grafik Jumlah Produksi Padi Sumatera Utara
32
Grafik Nilai MSE
37
Grafik Pemulusan Eksponensial Satu Parameter dari Brown
43
Nurmasyithah : Proyeksi Tingkat Produksi Padi Dan Kebutuhan Konsumsi Beras Pada Tahun 2009 Di Kabupaten Aceh Timur, 2008. USU Repository © 2009
11
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kabupaten Aceh Timur merupakan salah satu Kabupaten di Nanggroe Aceh Darussalam yang sebagian besar (52.40%) penduduknya bekerja di sektor pertanian. Hal ini terlihat dari pendapatan perkapita daerah Aceh Timur yang sebagian besar dihasilkan dari sektor pertanian. Salah satu output yang terpenting dari sektor ini adalah komoditi padi yang terdapat pada semua Kecamatan.
Komoditi padi merupakan komoditi yang strategis, karena dibutuhkan setiap penduduk sebagai bahan sumber kalori utama. Karena sangat pentingnya komoditi ini sehingga memerlukan adanya suatu perencanaan yang matang untuk dapat memenuhi kebutuhan yang memadai. Sehingga ketersediaan komoditi ini perlu dipantau terus agar dapat diantisipasi permasalahan yang akan timbul.
Nurmasyithah : Proyeksi Tingkat Produksi Padi Dan Kebutuhan Konsumsi Beras Pada Tahun 2009 Di Kabupaten Aceh Timur, 2008. USU Repository © 2009
12
Masalah ketersediaan padi tidak hanya menyangkut jumlah yang tersedia saja, tetapi juga tentang kebutuhan yag dapat memenuhi permintaan dari waktu ke waktu. Untuk ini diperlukan suatu indikator yang dapat melihat peningkatan produksi terhadap kebutuhan yang diinginkan.
Selain melihat peningkatan jumlah produksi komoditi padi, perlu juga dilakukan peninjauan terhadap perkembangan penduduk yang terus menerus bertambah. Semakin bertambahnya penduduk mengakibatkan bertambahnya juga permintaan akan beras sehingga membutuhkan peningkatan produksi komoditi padi. Untuk itu diperlukan suatu penelitian dan peramalan akan produksi padi dan kebutuhannya pada masa mendatang.
Dengan berlandaskan pemikiran tersebut di atas, maka penulis memilih judul “PROYEKSI TINGKAT PRODUKSI PADI DAN KEBUTUHAN KONSUMSI BERAS PADA TAHUN 2009 DI KABUPATEN ACEH TIMUR”
1.2 Identifikasi Masalah
Pertambahan penduduk yang terus meningkat menyebabkan permintaan beras terus meningkat. Karena beras merupakan makanan pokok bagi bangsa Indonesia pada umumnya dan Kabupaten Aceh Timur khususnya maka kecukupan permintaan komoditi padi perlu diketahui dari waktu ke waktu. Untuk mengetahui apakah sudah Nurmasyithah : Proyeksi Tingkat Produksi Padi Dan Kebutuhan Konsumsi Beras Pada Tahun 2009 Di Kabupaten Aceh Timur, 2008. USU Repository © 2009
3
dapat mencukupi kebutuhan, maka harus mengetahui tingkat produksi tanaman padinya. Dengan mangetahui tingkat produksi padi, maka ketersediaan padi di masa mendatang dapat diperkirakan dan seberapa besar perbedaan antara ketersediaan padi dengan permintaan beras dapat diketahui. Untuk mengetahui banyaknya permintaan beras maka harus mengetahui batasan rata-rata yang dikonsumsikan setiap penduduk untuk beras.
1.3 Batasan Masalah
Untuk mengarahkan agar penelitian tidak menyimpang dari tujuan yang diinginkan, maka penulis membuat batasan masalah pada tugas akhir ini. Adapun batasan permasalahannya yaitu pada hal-hal sebagai berikut : 1. Sejauh mana tingkat produksi tanaman padi di Kabupaten Aceh Timur. Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi produksi padi tidak dibahas dalam tugas akhir ini. 2. Perhitungan pertumbuhan penduduk yang dilakukan secara garis besar (kasar), yaitu tanpa menghitung angka kematian dan migrasi. 3. Perkiraan kebutuhan konsumsi penduduk terhadap beras di kabupaten Aceh Timur pada tahun 2009. 4. Menentukan selisih produksi beras dengan kebutuhan akan konsumsi beras.
1.4 Maksud dan Tujuan
Nurmasyithah : Proyeksi Tingkat Produksi Padi Dan Kebutuhan Konsumsi Beras Pada Tahun 2009 Di Kabupaten Aceh Timur, 2008. USU Repository © 2009
4
Adapun maksud penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai syarat untuk menyelesaikan studi pada pgrogram studi D3 Statistika FMIPA Universitas Sumatera Utara dan untuk memenuhi syarat mencapai gelar Ahli Madya. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat proyeksi tingkat produksi padi tahun 2009 di Kabupaten Aceh Timur dapat memenuhi konsumsi penduduk akan beras di Kabupaten Aceh Timur pada tahun 2009, serta merupakan wujud dari pada penerapan ilmu yang telah didapat selama ini dalam perkuliahan, khususnya dalam bidang Statistika, yaitu dengan menggunakan metode peramalan.
1.5 Metode Penelitian
Metode penelitian adalah suatu cara yang terdiri dari langkah-langkah atau urutan kegiatan yang berfungsi sebagai pedoman umum yang digunakan untuk melaksanakan penelitian sehingga apa yang menjadi tujuan dari penelitian itu terwujud.
1.5.1 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dapat dibedakan berdasarkan sumbernya yaitu : 1. Data primer, dan 2. Data sekunder
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumbernya, diamati dan dicatat untuk pertama kalinya. Data sekunder adalah data yang bukan diusahakan sendiri pengumpulannya oleh peneliti. Misalnya data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik ( BPS ), majalah, internet, keterangan-keterangan atau publikasi lainnya. Nurmasyithah : Proyeksi Tingkat Produksi Padi Dan Kebutuhan Konsumsi Beras Pada Tahun 2009 Di Kabupaten Aceh Timur, 2008. USU Repository © 2009
5
Adapun data yang diperoleh untuk penulisan tugas akhir ini merupakan data sekunder dari Kantor Dinas Pertanian dan Hortikultura Kabupaten Aceh Timur, dan juga data dari Badan Pusat Statistik ( BPS ) Kabupaten Aceh Timur. Ruang lingkup data secara populasi yang mana datanya adalah seluruh Kecamatan di Kabupaten Aceh Timur, terdiri dari 21 Kecamatan, 580 Desa dan Kelurahan.
1.5.2 Metode Pengolahan Data
1. Perhitungan jumlah penduduk Perhitungan jumlah penduduk pada tahun yang akan datang dibutuhkan guna mengetahui tingkat kebutuhan beras yang akan dikonsumsi penduduk Kabupaten Aceh Timur pada tahun 2009.
2.
Proyeksi tingkat produksi padi
Perhitungan dilakukan untuk meramalkan seberapa besar tingkat produksi padi pada tahun 2009 di Kabupaten Aceh Timur dan apakah dapat memenuhi kebutuhan konsumsi penduduk terhadap beras.
3. Menentukan kebutuhan konsumsi beras pada tahun 2009 di Kabupaten Aceh Timur. Cara yang dilakukan dengan mengalikan jumlah penduduk dengan batasan rata-rata yang dikonsumsikan setiap penduduk terhadap beras selama setahun.
4. Menentukan selisih produksi beras dengan kebutuhan konsumsi beras Nurmasyithah : Proyeksi Tingkat Produksi Padi Dan Kebutuhan Konsumsi Beras Pada Tahun 2009 Di Kabupaten Aceh Timur, 2008. USU Repository © 2009
6
Perhitungan dilakukan dengan membandingkan ramalan produksi padi tahun 2009 yang telah dikonversikan ke beras dengan kebutuhan konsumsi penduduk akan beras.
1.6 Tinjauan Pustaka
Dalam penulisan tugas akhir ini penulis mencari buku-buku sebagai bahan tambahan yang ada kaitannya dengan masalah yang dibahas. 1. Sofyan, A. 1991. Teknik dan Metoda Peramalan Penerapannya dalam Ekonomi dan Dunia Usaha. Jakarta: Penerbit LPFE UI. Dari buku ini dikutip tentang metode paramalan halaman 1. 2. BPS Kabupaten Aceh Timur. 2006. Kabupaten Aceh Timur dalam Angka. Aceh Timur: BPS Kabupaten Aceh Timur. Dari buku ini dikutip data tentang jumlah penduduk yang akan diproyeksikan. 3. GitoSudarmo, Indriyo dan Najmudin, Muhammad. 2001. Teknik Proyeksi Bisnis. Yogyakarta: BPFE Dari buku ini dikutip tentang Double Exponential Smoothing halaman 23. 4. Mantra, I. Bagoes. 2002. Demografi Umum. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Dari buku ini dikutip tentang laju pertumbuhan penduduk geometris pada halaman 109.
1.7 Sistematika Penulisan
BAB 1
PENDAHULUAN
Nurmasyithah : Proyeksi Tingkat Produksi Padi Dan Kebutuhan Konsumsi Beras Pada Tahun 2009 Di Kabupaten Aceh Timur, 2008. USU Repository © 2009
7
Bab ini menerangkan tentang latar belakang, identifikasi masalah, batasan masalah, maksud dan tujuan penelitian, metodologi penelitian, tinjauan pustaka, dan sistematika penulisan.
BAB 2
LANDASAN TEORI Bab ini menerangkan tentang segala sesuatu yang mencakup terhadap penyelesaian masalah sesuai dengan judul yang dibuat
BAB 3
ANALISA DATA Bab ini membahas tentang pengolahan data untuk mencari hasil peramalan
BAB 4
IMPLEMENTASI SISTEM Bab ini membahas tentang software yang digunakan dalam analisa data serta cara penggunaan dari software yang dipakai
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab penutup ini penulis memberikan beberapa kesimpulan dan saran sesuai dengan hasil analisis yang dilakukan.
Nurmasyithah : Proyeksi Tingkat Produksi Padi Dan Kebutuhan Konsumsi Beras Pada Tahun 2009 Di Kabupaten Aceh Timur, 2008. USU Repository © 2009
BAB 2 LANDASAN TEORI
2.1 Produksi
Produksi padi merupakan suatu hasil bercocok tanam dimana dilakukan dengan penanaman bibit padi dan perawatan serta pemupukan yang teratur sehingga menghasilkan suatu hasil yang dapat dimanfaatkan dan digunakan. Pentingnya produksi padi ini bagi kehidupan manusia disebabkan padi merupakan kebutuhan pokok bagi manusia yang merupakan sumber kalori utama untuk melakukan aktivitasnya sehari-hari umumnya di Indonesia dan khususnya di Kabupaten Aceh Timur. Dimana komoditi padi itu diolah menjadi beras dan beras tersebut digunakan oleh penduduk sebagai bahan makanan utama.
Nurmasyithah : Proyeksi Tingkat Produksi Padi Dan Kebutuhan Konsumsi Beras Pada Tahun 2009 Di Kabupaten Aceh Timur, 2008. USU Repository © 2009
2.2 Kebutuhan
Kebutuhan adalah sesuatu harapan, ataupun keinginan yang harus dicukupi dimana keinginan itu merupakan suatu hal yang penting dalam membantu melancarkan pelaksanaan aktivitasnya. Kebutuhan ini dapat dibedakan menjadi 3 bagian yaitu :
Nurmasyithah : Proyeksi Tingkat Produksi Padi Dan Kebutuhan Konsumsi Beras Pada Tahun 2009 Di Kabupaten Aceh Timur, 2008. USU Repository © 2009
9
1. Kebutuhan pokok (kebutuhan primer) 2. Keburuhan sekunder 3. Kebutuhan tersier
Kebutuhan pokok (kebutuhan primer) adalah sesuatu kebutuhan yang harus dipenuhi atau dikabulkan demi melakukan aktivitas. Jika hal tersebut tidak dipenuhi atau dicukupi akan menghambat ataupun membatalkan semua atau sebagian aktivitas yang akan dilaksanakan maupun yang sedang dilaksanakan. Komoditi padi tergolong kebutuhan primer karena komoditi padi merupakan sumber kalori utama bagi penduduk Indonesia dan Kabupaten Aceh Timur khususnya.
Dari keterangan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa produksi padi memegang peranan
yang sangat penting demi kelanjutan aktivitas maupun kelanjutan
pelaksanaan pembangunan bangsa Indonesia pada umumnya dan Kabupaten Aceh Timur khususnya.
2.3 Peramalan 2.3.1 Pengertian Peramalan
Peramalan (Sofyan. 1991) adalah kegiatan memperkirakan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang. Dalam usaha mengetahui atau melihat perkembangan di masa depan, peramalan dibutuhkan untuk menentukan kapan suatu peristiwa akan terjadi Nurmasyithah : Proyeksi Tingkat Produksi Padi Dan Kebutuhan Konsumsi Beras Pada Tahun 2009 Di Kabupaten Aceh Timur, 2008. USU Repository © 2009
10
atau suatu kebutuhan akan timbul, sehingga dapat dipersiapkan kebijakan atau tindakan-tindakan yang perlu dilakukan.
2.3.2 Jenis-Jenis Peramalan
Pada umumnya peramalan dapat dibedakan dari beberapa segi tergantung dari cara melihatnya. Apabila dilihat dari sifat penyusunannya maka peramalan dapat dibedakan menjadi 2 (dua) macam yaitu : 1. Peramalan yang subjektif, yaitu peramalan yang didasarkan atas perasaan atau intuisi dari orang yang menyusunnya. 2. Peramalan yang objektif, yaitu peramalan yang didasarkan atas data yang relevan dari masa lalu dengan menggunakan teknik-teknik dan metode-metode dalam penganalisaan data tersebut.
Jika dilihat dari jangka waktu ramalan yang disusun, maka peramalan dapat dibedakan atas dua macam, yaitu : 1. Peramalan jangka panjang, yaitu peramalan yang dilakukan untuk penyusunan hasil ramalan yang jangka waktunya lebih dari satu setengah tahun atau tiga semester. 2. Peramalan jangka pendek, yaitu peramalan yang dilakukan untuk penyusunan hasil ramalan dengan jangka waktu yang kurang dari satu setengah tahun atau tiga semester. Nurmasyithah : Proyeksi Tingkat Produksi Padi Dan Kebutuhan Konsumsi Beras Pada Tahun 2009 Di Kabupaten Aceh Timur, 2008. USU Repository © 2009
11
Berdasarkan sifat ramalan yang telah disusun maka peramalan dapat dibedakan atas 2 macam, yaitu : 1. Peramalan kualitatif, yaitu peramalan yang didasarkan atas data kualitatif pada masa lalu. Hasil peramalan yang dibuat sangat tergantung pada orang yang menyusunnya. Hal ini penting karena hasil peramalan tersebut ditentukan berdasarkan pemikiran yang bersifat intuisi, judgement atau pendapat, dan pengetahuan serta pengalaman dari penyusunnya. 2. Peramalan kuantitatif, yaitu peramalan yang didasarkan atas data kuantitatif pada masa lalu. Peramalan kuantitatif sangat mengandalkan pada data historis yang dimiliki. Hasil peramalan yang dibuat sangat tergantung pada metode yang dipergunakan dalam peramalan tersebut.
Teknik kuantitatif ini biasanya dikelompokkan menjadi dua, yakni teknik statistik dan teknik deterministik. Teknik statistik menitikberatkan pada pola, perubahan pola, dan faktor gangguan yang disebabkan pengaruh random. Termasuk dalam teknik ini adalah teknik smoothing, dekomposisi dan teknik Box-Jenkins. Teknik deterministik mencakup identifikasi dan penentuan hubungan antara variabel yang akan diperkirakan dengan variabel-variabel lain yang akan mempengaruhinya. Termasuk dalam teknik ini adalah teknik regresi sederhana, regresi berganda, auto regresi, dan model input output.
Nurmasyithah : Proyeksi Tingkat Produksi Padi Dan Kebutuhan Konsumsi Beras Pada Tahun 2009 Di Kabupaten Aceh Timur, 2008. USU Repository © 2009
12
2.3.3 Langkah-Langkah Peramalan
Kualitas atau mutu dari hasil peramalan yang disusun, sangat ditentukan oleh proses pelaksanaan penyusunannya. Peramalan yang baik adalah peramalan yang dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah atau prosedur penyusunan yang baik. Pada dasarnya ada tiga langkah peramalan yang penting, yaitu : 1. Menganalisa data yang lalu. Tahap ini berguna untuk pola yang terjadi pada masa yang lalu. Analisa ini dilakukan dengan cara membuat tabulasi dari data yang lalu. Dengan tabulasi data, maka dapat diketahui pola dari data tersebut. 2. Menentukan metode yang dipergunakan. Masing-masing metode akan memberikan hasil ramalan yang berbeda. Metode peramalan yang baik adalah metode yang memberikan hasil ramalan yang tidak jauh berbeda dengan kenyataan yang terjadi. Dengan perkataan lain, metode peramalan yang baik adalah metode yang menghasilkan penyimpangan antara hasil peramalan dengan nilai kenyataan yang sekecil mungkin. 3. Memproyeksikan data yang lalu dengan menggunakan metode yang dipergunakan. Hasil inilah yang dipergunakan sebagai dasar untuk perencanaan dan pengambilan keputusan.
2.3.4 Manfaat Peramalan
Nurmasyithah : Proyeksi Tingkat Produksi Padi Dan Kebutuhan Konsumsi Beras Pada Tahun 2009 Di Kabupaten Aceh Timur, 2008. USU Repository © 2009
13
Kualitas dan mutu hasil proyeksi sangat ditentukan oleh proses pelaksanaan penyusunannya. Suatu proyeksi yang baik adalah proyeksi yang menghasilkan penyimpangan antara hasil proyeksi dengan kenyataan sekecil mungkin. Peranan
proyeksi
sangat
membantu
di
bidang-bidang
lain
yang
membutuhkannya, maka proyeksi dapat digunakan untuk : 1. Dasar utama untuk membuat suatu perencanaan, agar perencanaan itu sesuai dengan tingkat kemampuan yang telah ada. 2. Sebagai dasar pembanding dari hasil kerja yang nyata, dengan hasil proyeksi yang telah ditentukan. Kalau suatu hasil proyeksi tidak tercapai, maka factor apa yang menjadi penyebab akan dicari dan dilakukan perbaikan atau koreksi.
Proyeksi tingkat produksi padi adalah melihat ke depan akan hasil dari produksi padi tersebut dengan melihat perkembangan pertumbuhan tanaman padi tersebut dari tahun-tahun sebelumnya. Selain memproyeksikan tingkat produksi padi, penulis juga melakukan proyeksi perkembangan penduduk pada tahun yang sama yaitu tahun 2009. Dimana proyeksi perkembangan penduduk ini berguna untuk melihat kebutuhan penduduk akan konsumsi beras.
2.4 Metode Analisa
Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan analisa laju pertumbuhan penduduk geometris dan pemulusan (smoothing) eksponensial ganda (satu parameter dari Nurmasyithah : Proyeksi Tingkat Produksi Padi Dan Kebutuhan Konsumsi Beras Pada Tahun 2009 Di Kabupaten Aceh Timur, 2008. USU Repository © 2009
14
Brown). Adapun tiap-tiap metode yang digunakan mempunyai tugas dan fungsi masing-masing yang mana metode yang satu dengan metode yang lain memiliki hubungan yang terkait.
2.4.1 Metode Laju Pertumbuhan Geometri
Tingkat pertumbuhan geometris adalah pertumbuhan bertahap, yaitu dengan memperhitungkan pertumbuhan penduduk hanya pada akhir tahun dari suatu periode. Metode ini menghitung pertumbuhan penduduk secara garis besar (kasar), yaitu tanpa menghitung angka kematian dan migrasi
Dengan memperhatikan data diatas maka digunakan suatu formula (rumusan) untuk melakukan peramalan jumlah penduduk pada tahun 2009, adapun rumusan yang dipergunakan adalah dengan rumusan sebagai berikut : Pt = P0 ( 1 + r )t
pt p0
(1 + r ) t =
Maka
P r = t P0
1
t − 1
Keterangan : Nurmasyithah : Proyeksi Tingkat Produksi Padi Dan Kebutuhan Konsumsi Beras Pada Tahun 2009 Di Kabupaten Aceh Timur, 2008. USU Repository © 2009
15
P0
= jumlah penduduk pada tahun dasar
Pt
= jumlah penduduk pada tahun t
t
= jangka waktu (dalam banyaknya tahun)
r
= rata-rata laju pertumbuhan penduduk pertahun
Dengan menggunakan rumus diatas maka jumlah penduduk tahun 2009 dapat diperkirakan.
2.4.2 Metode Pemulusan Eksponensial Ganda (Double Exponential Smoothing)
Peramalan dengan menggunakan metode pemulusan (smoothing) eksponensial ganda atau disebut juga metode exponential smoothing yang linier dapat dilakukan dengan perhitungan yang hanya membutuhkan tiga buah nilai data dan satu nilai α. Dasar pemikiran dari metode double exponential smoothing ini adalah, baik nilai pelicinan (smoothing value) tunggal maupun ganda terdapat pada waktu sebelum data sebenarnya, bila pada data itu ada trend, maka nilai-nilai pelicinan tunggal (single smoothing value) ditambahkan nilai-nilai pelicinan ganda (double smoothing value).
Metode pemulusan (smoothing) merupakan teknik meramal dengan cara mengambil rata-rata dari nilai beberapa periode yang lalu untuk menaksir nilai pada periode yang akan datang. Dalam metode ini data historis digunakan untuk memperoleh angka yang dilicinkan atau diratakan. Dalam metode ini peramalan Nurmasyithah : Proyeksi Tingkat Produksi Padi Dan Kebutuhan Konsumsi Beras Pada Tahun 2009 Di Kabupaten Aceh Timur, 2008. USU Repository © 2009
16
dilakukan dengan mengulang perhitungan secara terus menerus dengan menggunakan data terbaru. Setiap data diberi bobot, data yang lebih baru diberi bobot yang lebih besar.
Pada peramalan tingkat produksi padi tahun 2009 yang menggunakan pemulusan eksponensial ganda memiliki tahap-tahap dalam menentukan ramalan. Persamaan-persamaan yang dipergunakan dalam penerapan metode pemulusan eksponensial ganda (Double Exponential Smoothing) adalah seperti yang akan diuraikan dibawah ini. Persamaan atau formula ini terkenal dengan nama metode linear satu-parameter dari Brown. Pada dasarnya formula atau tahapan-tahapan tersebut adalah sebagai berikut : •
•
Menentukan Smoothing Pertama (S't ) S't
: αXt + (1 – α ) S't-1
S't
: smoothing pertama periode t
Xt
: nilai riil pada periode t
S't-1
: smoothing pertama periode t-1
Menentukan Smoothing Kedua (S"t ) S"t
: αS"t + (1 – α ) S"t-1
S"t-1 : smoothing kedua periode t-1 •
Menentukan Besar Konstanta (at ) at
: 2S't - S"t
Nurmasyithah : Proyeksi Tingkat Produksi Padi Dan Kebutuhan Konsumsi Beras Pada Tahun 2009 Di Kabupaten Aceh Timur, 2008. USU Repository © 2009
17
•
Menentukan Besarnya Slope ( bt ) bt
•
:
α ( S't - S"t ) 1−α
Menentukan forecast ( Ft+m ) Ft+m : at + bt (m), dimana m adalah jumlah periode kedepan yang diramalakan. Beberapa kriteria untuk menguji ketepatan ramalan yaitu:
1. ME (Mean Error) / nilai tengah kesalahan N
ME = ∑ i =1
ei N
2. MSE (Mean Square Error) / nilai tengah kesalahan kuadrat ei2 MSE = ∑ i =1 N N
3. MAE (Mean Absolut Error) / nilai tengah kesalahan absolut N
ei
i =1
N
MAE = ∑
4. MAPE (Mean Absolut Percentage Error) / nilai tengah kesalahan persentase absolut N
PEi
i =1
N
MAPE = ∑
5. MPE (Mean Percentage Error) / nilai tengah kesalahan persentase Nurmasyithah : Proyeksi Tingkat Produksi Padi Dan Kebutuhan Konsumsi Beras Pada Tahun 2009 Di Kabupaten Aceh Timur, 2008. USU Repository © 2009
18
N
MPE = ∑ i =1
PEi N
Dimana: ei
= X t − Ft ( kesalahan pada periode ke t)
Xt
= data aktual pada periode ke t
PEi
X − Ft = t Xt
Ft
= nilai ramalan pada periode ke t
N
= banyaknya periode waktu
x100 ( kesalahan persentase pada periode ke t)
Dengan menggunakan rumusan-rumusan yang sudah ada penulis melakukan suatu proyeksi/peramalan tingkat produksi padi tahun 2009. Adapun alasan penulis memilih rumusan tersebut adalah dengan melihat selisih produksi padi tiap tahunnya tidak begitu konstan (naik turun). Sehingga peramalan produksi padi dilakukan dengan metode pemulusan eksponensial ganda untuk melicinkan/memuluskan ramalan produksi padi dari tahun ke tahun.
Nurmasyithah : Proyeksi Tingkat Produksi Padi Dan Kebutuhan Konsumsi Beras Pada Tahun 2009 Di Kabupaten Aceh Timur, 2008. USU Repository © 2009
Nurmasyithah : Proyeksi Tingkat Produksi Padi Dan Kebutuhan Konsumsi Beras Pada Tahun 2009 Di Kabupaten Aceh Timur, 2008. USU Repository © 2009
BAB 3 ANALISA DATA
3.1 Perhitungan Jumlah Penduduk
Sebelum meramalkan tingkat produksi padi terlebih dahulu penulis melakukan pengolahan data jumlah penduduk Kabupaten Aceh Timur, karena tingkat pertambahan penduduk di Kabupaten Aceh Timur sangat berpengaruh terhadap konsumsi beras penduduk Kabupaten Aceh Timur.
Adapun data yang dipaparkan penulis dalam penulisan tugas akhir ini adalah data hasil Survey-Sensus Kantor Badan Pusat Statistik ( BPS ) Kabupaten Aceh Timur, dimana jumlah penduduk tersebut dari tahun 1996 sampai dengan tahun 2006 adalah sebagai berikut :
Nurmasyithah : Proyeksi Tingkat Produksi Padi Dan Kebutuhan Konsumsi Beras Pada Tahun 2009 Di Kabupaten Aceh Timur, 2008. USU Repository © 2009
20
Tabel 3.1 Banyaknya Jumlah Penduduk Kabupaten Aceh Timur Tahun 1996 - 2006 Tahun
Jumlah Penduduk
1996
685400
1997
700000
1998
714600
1999
729900
2000
656100
2001
669100
2002
311336
2003
311141
2004
312274
2005
316536
2006
333822
Sumber : Kantor Badan Pusat Statistik
800000 700000 600000 500000 400000 300000 200000 100000 0
2006
2005
2004
2003
2002
2001
2000
1999
1998
1997
Jumlah Penduduk
1996
Jumlah Penduduk
Jumlah Penduduk Kab. Aceh Timur Tahun 1996-2006
Tahun
Gambar 3.1 Grafik Jumlah Penduduk Kabupaten Aceh Timur
Nurmasyithah : Proyeksi Tingkat Produksi Padi Dan Kebutuhan Konsumsi Beras Pada Tahun 2009 Di Kabupaten Aceh Timur, 2008. USU Repository © 2009
21
Perkembangan jumlah penduduk yang terus meningkat menimbulkan suatu permasalahan di masa yang akan datang terutama dalam pemenuhan kebutuhan akan konsumsi beras yang merupakan sumber kalori utama. Jumlah penduduk Kabupaten Aceh Timur dari tahun 1996 sampai dengan tahun 2001 terus meningkat, akan tetapi di tahun 2002 jumlah penduduk turun drastis karena ada pemekaran wilayah menjadi Kabupaten Aceh Timur, Kota Langsa, dan Kabupaten Aceh Tamiang. Dan untuk tahun berikutnya mulai meningkat lagi.
Dengan
mempergunakan
data
yang
ada
pada
tabel
3.1
penulis
memproyeksikan suatu data peramalan penduduk tahun 2009. dimana jumlah penduduk tahun 2009 berguna untuk mengetahui tingkat kebutuhan konsumsi beras untuk penduduk Kabupaten Aceh Timur.
Adapun perhitungan yang dilakukan adalah dengan metode laju pertumbuhan geometris, dimana metode ini menghitung pertumbuhan penduduk secara garis besar (kasar), yaitu tanpa menghitung angka kematian dan migrasi. Adapun perhitungannya adalah sebagai berikut : P0 = P2002 = 311336 Pt = P2006 = 333822 t=4 r=? Nurmasyithah : Proyeksi Tingkat Produksi Padi Dan Kebutuhan Konsumsi Beras Pada Tahun 2009 Di Kabupaten Aceh Timur, 2008. USU Repository © 2009
22
Pt = P0 ( 1 + r ) t 1
P t r = t − 1 P0 1
333822 4 r = −1 311336 r = 1,0175866 – 1 r = 0,01758665618 r = 0,01758665618 * 100% r = 1.758665618 %
Dengan tingkat pertumbuhan penduduk tetap 1,76 % pertahun, maka diperkirakan penduduk Kabupaten Aceh Timur pada tahun 2007 sampai dengan 2009 sebagai berikut : P0 = P2006 = 333822 Pt = P0 ( 1 + r ) t P2007 = P2006 ( 1 + 0.0 176 )1 P2007 = 333822 ( 1,076 ) P2007 = 339697 Nurmasyithah : Proyeksi Tingkat Produksi Padi Dan Kebutuhan Konsumsi Beras Pada Tahun 2009 Di Kabupaten Aceh Timur, 2008. USU Repository © 2009
23
P2008 = P2006 ( 1 + 0.0 176 )2 P2008 = 333822 ( 1,076 )2 P2008 = 345676 P2009 = P2006 ( 1 + 0.0 176 )3 P2009 = 333822 ( 1,076 )3 P2009 = 351760
Dari hasil proyeksi diatas maka jumlah penduduk Kabupaten Aceh Timur tahun 2009 adalah sebanyak 351760 jiwa. Pertumbuhan penduduk hasil perhitungan secara matematis tersebut akan semakin jelas terlihat pada tabel berikut ini.
Nurmasyithah : Proyeksi Tingkat Produksi Padi Dan Kebutuhan Konsumsi Beras Pada Tahun 2009 Di Kabupaten Aceh Timur, 2008. USU Repository © 2009
24
Tabel 3.2 Proyeksi Jumlah Penduduk Kabupaten Aceh Timur Tahun 1996 - 2009 Tahun 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007* 2008* 2009*
Jumlah Penduduk 685400 700000 714600 729900 656100 669100 311336 311141 312274 316536 333822 339697 345676 351760
Keterangan : * Merupakan Jumlah Penduduk Hasil Proyeksi
3.2 Proyeksi Produksi Tanaman Padi
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Kabupaten Aceh Timur sebagian besar penduduknya bekerja di sektor pertanian. Sehingga pendapatan terbesar dihasilkan daerah ini adalah dari sektor pertanian. Adapun dalam penulisan ini, penulis memfokuskan tentang produksi komoditi padi yang dihasilkan oleh daerah Aceh Timur.
Nurmasyithah : Proyeksi Tingkat Produksi Padi Dan Kebutuhan Konsumsi Beras Pada Tahun 2009 Di Kabupaten Aceh Timur, 2008. USU Repository © 2009
25
Data yang dipergunakan penulis sebagai dasar untuk melakukan proyeksi tanaman padi pada tahun 2009 adalah data tingkat produksi padi pada tahun 1996 sampai dengan tahun 2006. besarnya angka-angka tingkat produksi padi dijelaskan pada tabel berikut ini. Tabel 3.3 Produksi Padi di Kabupaten Aceh Timur Tahun 1996 – 2006 Tahun 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006
Produksi ( ton ) 78121 140739 195968 264440 230298 245025 163096 137643 160752 153112 193104
Sumber : Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Timur
300000 250000 200000 Produksi Padi 1996-2006
150000 100000 50000
2006
2005
2004
2003
2002
2001
2000
1999
1998
1997
0
1996
Jumlah Produksi Padi
Produksi Padi Kab. Aceh Timur Tahun 1996-2006
Tahun
Nurmasyithah : Proyeksi Tingkat Produksi Padi Dan Kebutuhan Konsumsi Beras Pada Tahun 2009 Di Kabupaten Aceh Timur, 2008. USU Repository © 2009
26
Gambar 3.2 Grafik Produksi Padi di Kabupaten Aceh Timur Tahun 1996 – 2006 Dari tabel 3.3 di atas dapat dilakukan proyeksi tingkat produksi padi tahun 2009. metode yang digunakan adalah dengan menggunakan metode Pemulusan Eksponensial Ganda
3.2.1 Peramalan dengan Metode Pemulusan Eksponensial Ganda ( α = 0.7 )
Adapun proyeksi tingkat produksi padi dapat dilakukan dengan langkah berikut : Tahun ke-1 ( 1996 ) S't : ditentukan sebesar produksi tahun pertama ( 1996 ), yaitu sebesar 78121 ton S't
: ditentukan sebesar produksi tahun pertama ( 1996 ), yaitu sebesar 78121 ton
at
: belum bisa ditentukan
bt
:
belum bisa ditentukan
Ft+m : peramalan tahun kedua ( F2 ) ditentukan sebesar produksi tahun pertama, yaitu sebesar 78121 ton Tahun 1997 Xt = 140739 S t' = αX t + (1 − α ) S t'
Nurmasyithah : Proyeksi Tingkat Produksi Padi Dan Kebutuhan Konsumsi Beras Pada Tahun 2009 Di Kabupaten Aceh Timur, 2008. USU Repository © 2009
27
' S1997 = 0,7 x140739 + (1 − 0,7) x78121
= 121953,60 S t'' = αS t' + (1 − α ) S t'' " S1997 = 0,7 x84382 + (1 − 0,7) x78121
= 108803,82 at = 2 S t' − S t" a1997 = 2 x121953,60 − 108803,82 = 135103,38
bt =
α ( S t' − S t" ) 1−α
b1997 =
0,7 (121953,60 − 108803,82) 1 − 0,7
= 30682,82 Tahun 1998 Xt = 195968 ' S1998 = 0,7 x195968 + (1 − 0,7) x84382
= 173763,68 " S1998 = 0,7 x95540,6 + (1 − 0,7) x78747,18
Nurmasyithah : Proyeksi Tingkat Produksi Padi Dan Kebutuhan Konsumsi Beras Pada Tahun 2009 Di Kabupaten Aceh Timur, 2008. USU Repository © 2009
28
= 154275,72
a1998 = 2 x173763,68 − 154275,72 = 193251,64
b1998 =
0,7 (173763,68 − 154275,72) 1 − 0,7
= 45.471,90 f t + m= at + bt m f1997 +1 = a1997 + (b1997 x1) f1998 = 193251,64 + (45471,90 x1) = 165786,20
Perhitungan proyeksi secara lengkap seperti pada tabel di bawah ini
Nurmasyithah : Proyeksi Tingkat Produksi Padi Dan Kebutuhan Konsumsi Beras Pada Tahun 2009 Di Kabupaten Aceh Timur, 2008. USU Repository © 2009
Tabel 3.4 Peramalan Produksi Padi Dengan Metode Pemulusan Eksponensial Ganda Dengan α = 0.7
TAHUN
Xt
'
St
S t''
at
bt
f t +m
e
e2
ei
Pei
Pei
30181.80
910941051.24
30181.80
15.40
15.40
1996
78121
78121.00
78121.00
1997
140739
121953.60
108803.82
135103.38
30682.82
1998
195968
173763.68
154275.72
193251.64
45471.90
165786.20
1999
264440
237237.10
212348.69
262125.52
58072.97
238723.54
25716.46
661336314.93
25716.46
9.72
9.72
2000
230298
232379.73
226370.42
238389.04
14021.73
320198.49
-89900.49
8082097383.04
-89900.49
-39.04
-39.04
2001
245025
241231.42
236773.12
245689.72
10402.70
252410.77
-7385.77
54549642.81
-7385.77
-3.01
-3.01
2002
163096
186536.63
201607.57
171465.68
-35165.55
256092.42
-92996.42
8648334143.98
21815.03
-57.02
13.38
2003
137643
152311.09
167100.03
137522.14
-34507.54
136300.13
1342.87
1803293.21
47766.27
0.98
34.70
2004
160752
158219.73
160883.82
155555.63
-6216.22
103014.60
57737.40
3333607165.43
19747.11
35.92
12.28
2005
153112
154644.32
156516.17
152772.47
-4367.65
149339.42
3772.58
14232366.78
27603.12
2.46
18.03
2006
193104
181566.10
174051.12
189081.07
17534.95
148404.82
2007*
206616.02
2008*
224150.97
2009*
241685.92
44699.18
1998016934.15
44699.18
23.15
23.15
-26832.39
23704918295.56
120242.71
-11.44
84.61
Nurmasyithah : Proyeksi Tingkat Produksi Padi Dan Kebutuhan Konsumsi Beras Pada Tahun 2009 Di Kabupaten Aceh Timur, 2008. USU Repository © 2009
29
30
350000 300000 250000 200000 150000 100000 50000 0
Realisasi
20 06
20 04
20 02
20 00
Ramalan
19 98
19 96
Jumlah Produksi
Realisasi dan Ramalan Produksi Padi Kab. Aceh Timur
Tahun
Gambar 3.3 Grafik Realisasi dan Ramalan Produksi Padi dengan α = 0,7
Menurut Reitsch dan Hanke (1981), dalam banyak situasi peramalan, ketepatan dipandang sebagai kriteria penolakan untuk memilih suatu metode peramalan. Guna mengukur ketepatan ramalan, maka dibutuhkan uji-uji ketepatan ramalan. Beberapa uji ketepatan ramalan yang sering diguakan antara lain adalah: •
Kesalahan Kuadrat Rata-Rata (MSE) N
MSE = ∑ i =1
ei2 N
Dengan ei adalah nilai sisa atau selisih antara data aktual dengan ramalan. •
Kesalahan Persentase Absolut Rata-Rata (MAPE) N
PEi
i =1
N
MAPE = ∑
Nurmasyithah : Proyeksi Tingkat Produksi Padi Dan Kebutuhan Konsumsi Beras Pada Tahun 2009 Di Kabupaten Aceh Timur, 2008. USU Repository © 2009
31
Tabel 3.5 Kesalahan Kuadrat Rata-Rata (MSE) untuk α = 0.7 '
TAHUN
St
Xt
S t''
at
bt
f t +m
e
e2
1996
78121
78121.00
1997
140739
121953.60
108803.82
135103.38
30682.82
1998
195968
173763.68
154275.72
193251.64
45471.90
165786.20
30181.8
910941051.24
1999
264440
237237.10
212348.69
262125.52
58072.97
238723.54
25716.5
661336314.93
2000
230298
232379.73
226370.42
238389.04
14021.73
320198.49
-89900.5
8082097383.04
2001
245025
241231.42
236773.12
245689.72
10402.70
252410.77
-7385.8
54549642.81
2002
163096
186536.63
201607.57
171465.68
-35165.55
256092.42
-92996.4
8648334143.98
2003
137643
152311.09
167100.03
137522.14
-34507.54
136300.13
1342.9
1803293.21
2004
160752
158219.73
160883.82
155555.63
-6216.22
103014.60
57737.4
3333607165.43
2005
153112
154644.32
156516.17
152772.47
-4367.65
149339.42
3772.6
14232366.78
2006
193104
181566.10
174051.12
189081.07
17534.95
148404.82
44699.2
1998016934.15 23704918295.56
N
MSE = ∑ i =1
ei2 N
= 2154992572.32
Jadi untuk nilai α = 0,1 sampai dengan α = 0,9 dapat dicari dengan persamaan diatas.
Kemudian salah satu nilai MSE tersebut dibandingkan untuk menemukan nilai
α yang memberikan MSE yang tekecil. Perbandingan ukuran ketepatan metode peramalan jumlah produksi padi di Kabupaten Aceh Timur sebagai berikut:
Nurmasyithah : Proyeksi Tingkat Produksi Padi Dan Kebutuhan Konsumsi Beras Pada Tahun 2009 Di Kabupaten Aceh Timur, 2008. USU Repository © 2009
32
Tabel 3.6 Perbandingan Ukuran Ketepatan Metode Peramalan
α 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 0,8 0,9
MSE 4739958764.88 3832542739.13 3327627723.60 2903827751.69 2562465757.44 2302602468.30 2154992572.32 2162394291.49 2370701432.63
Dari tabel 3.6 di atas dapat dilihat bahwa yang menghasilkan nilai MSE yang minimum
atau
terkecil
yaitu
pada
nilai
α
= 0 7,.
yaitu
dengan
nilai
MSE=2154992572.32 Oleh karena itu, untuk ramalan tingkat produksi padi Kabupaten Aceh Timur tahun 2009 digunakan ramalan yang menggunakan α = 0.7 yaitu hasil ramalan sebesar 241685.92 ton. Ukuran ketepatan Metode Peramalan dengan Alpha = 0.7 N
1. ME = ∑ i =1
=
ei N
− 26832,39 11
= -2439.31
Nurmasyithah : Proyeksi Tingkat Produksi Padi Dan Kebutuhan Konsumsi Beras Pada Tahun 2009 Di Kabupaten Aceh Timur, 2008. USU Repository © 2009
33
N
2. MSE = ∑ i =1
=
ei2 N
23704918295,56 11
= 2154992572.32
N
ei
i =1
N
3. MAE = ∑
=
120242,71 11
= 10931.16
N
4. MPE = ∑ i =1
=
PEi N
− 11,44 11
= -1.04
N
PEi
i =1
N
5. MAPE = ∑
=
84,61 11
= 7.69 Nurmasyithah : Proyeksi Tingkat Produksi Padi Dan Kebutuhan Konsumsi Beras Pada Tahun 2009 Di Kabupaten Aceh Timur, 2008. USU Repository © 2009
34
Analisa Kebutuhan Konsumsi Beras
Untuk mengetahui kebutuhan beras pada tahun 2009 maka setiap penduduk tentu memerlukan suatu batasan akan jumlah yang dikonsumsikan. Menurut Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Timur yang berdasarkan sumber dari BPS Kabupaten Aceh Timur dapat diketahui bahwa penduduk Kabupaten Aceh Timur mengkonsumsi beras pertahun adalah sebanyak 138,1 kg/jiwa
Dari rata-rata banyaknya beras yang dikonsumsi diatas dapat dilakukan suatu analisa akan produksi padi pada tahun 2009 apakah dapat mencukupi kebutuhan penduduk Kabupaten Aceh Timur akan konsumsi beras pada tahun 2009. Dengan mengetahui banyaknya beras yang dikonsumsi penduduk maka akan dapat pula diketahui apakah jumlah padi yang diproduksi dapat memenuhi kebutuhan beras penduduk Kabupaten Aceh Timur.
Total beras yang akan dikonsumsi penduduk kabupaten aceh timur pada tahun 2009 dalam satu tahun adalah : Kebutuhan Beras
= 351760 jiwa x 138,1 kg/jiwa = 48572056 kg
Nurmasyithah : Proyeksi Tingkat Produksi Padi Dan Kebutuhan Konsumsi Beras Pada Tahun 2009 Di Kabupaten Aceh Timur, 2008. USU Repository © 2009
35
Dan dari peramalan yang dilakukan, produksi padi di Kabupaten Aceh Timur pada tahun 2009 adalah sebanyak
241685.92 ton (241685920 kg). adapun
pengkonversian produksi padi ke beras berdasarkan sumber dari Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Timur adalah dengan perhitungan sebagai berikut : Produksi GKG*
= 64 % x Produksi GKP*
Produksi Beras
= 49% x Produksi GKG
Keterangan: *GKP
= Gabah Kering Panen
*GKG
= Gabah Kering Giling
Sehingga berdasarkan rumus tersebut diatas, kita dapat melakukan perhitungan untuk mengetahui produksi beras di Kabupaten Aceh Timur untuk tahun 2009. Adapun perhitungannya adalah sebagai berikut : Produksi GKG
= 64 % x Produksi GKP = 64% x 241685920 kg = 154678988.80 (154678989 kg)
Produksi Beras
= 49% x Produksi GKG = 49% x 154678989 kg = 64965175.38 (64965175 kg)
Nurmasyithah : Proyeksi Tingkat Produksi Padi Dan Kebutuhan Konsumsi Beras Pada Tahun 2009 Di Kabupaten Aceh Timur, 2008. USU Repository © 2009
36
Dari perkiraan diatas dapat dihitung apakah banyaknya beras yang dikonsumsi penduduk Kabupaten Aceh Timur dapat terpenuhi dengan mengurangkan jumlah produksi padi yang telah dikonversikan ke beras dengan kebutuhan konsumsi beras. Adapun perhitungannya adalah sebagi berikut : Kebutuhan perimbangan beras
= Produksi beras – kebutuhan konsumsi beras = 64965175 kg - 48572056 kg = 16393119 kg
Hasil pengurangan tersebut terlihat bahwa selisih produksi beras dengan kebutuhan konsumsi beras tersebut adalah sebanyak 16393119 kg. dengan hasil ini, maka produksi beras Kabupaten Aceh Timur tahun 2009 dapat memenuhi kebutuhan konsumsi beras penduduk Kabupaten Aceh Timur
Nurmasyithah : Proyeksi Tingkat Produksi Padi Dan Kebutuhan Konsumsi Beras Pada Tahun 2009 Di Kabupaten Aceh Timur, 2008. USU Repository © 2009
BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM
4.1. Pengenalan Excel
Microsoft Excel adalah aplikasi pengolahan angka (Spread sheet) yang sangat populer dan canggih saat ini yang dapat digunakan untuk mengatur, menyediakan maupun menganalisa data dan mempresentasikan dalam bentuk tabel, grafik atau diagram.
4.1.1 Mengaktifkan Microsoft Excel
Cara I •
Klik tombol Start
•
Pilih dan klik Program, Microsoft Office, Microsoft Excel
Cara II •
Klik tombol Start
•
Pilih dan klik Run
Nurmasyithah : Proyeksi Tingkat Produksi Padi Dan Kebutuhan Konsumsi Beras Pada Tahun 2009 Di Kabupaten Aceh Timur, 2008. USU Repository © 2009
•
Ketik pada bagian Open: Excel, klik OK
Nurmasyithah : Proyeksi Tingkat Produksi Padi Dan Kebutuhan Konsumsi Beras Pada Tahun 2009 Di Kabupaten Aceh Timur, 2008. USU Repository © 2009
38
Cara III •
Klik tombol Start
•
Pilih dan klik Open, klik ganda pada Program File, Microsoft Office, Office, Excel.exe (biasanya folder program file berada di direktory C:\)
Nurmasyithah : Proyeksi Tingkat Produksi Padi Dan Kebutuhan Konsumsi Beras Pada Tahun 2009 Di Kabupaten Aceh Timur, 2008. USU Repository © 2009
39
4.1.2 Tampilan Micosoft Excel
4.1.3 Istilah-istilah MS. Excel •
Worksheet adalah daerah tempat lembaran kerja untuk memasukkan data atau rumus. Normalnya MS. Excel menyediakan worksheet atau sheet sebanyak 3 sheet
•
Workbook merupakan buku kerja yang terdiri dari beberapa worksheet. Workbook
ini
merupakan
file
penyimpanan
worksheet
sehingga
mempermudah mengorganisasi file-file sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan
Nurmasyithah : Proyeksi Tingkat Produksi Padi Dan Kebutuhan Konsumsi Beras Pada Tahun 2009 Di Kabupaten Aceh Timur, 2008. USU Repository © 2009
40
•
Cell merupakan perpotongan baris dan kolom yang ditandai dengan aktifnya pointer cell pada posisi tertentu. Posisis cell aktif ditunjukkan pada NameBox
•
Cell Pointer adalah tanda penunjuk keaktifan sel berupa kotak bingkai tebal
•
Range adalah kumpulan beberapa sel yang membentuk kelompok area (ditandai dengan warna hitam saat diblok)
•
Gridlines adalah garis bantu sel pada area kerja. Gridlines ini hanya tampak pada saat bekerja dalam worksheet tetapi bila hasil kerja dicetak atau ditampilkan dengan print preview, maka Gridlines tersebut tidak tampak
•
Fill Handle adalah bagian bawah kanan pointer cell berfungsi untuk memindah atau mengcopy data dan rumus dengan menggunakan mouse
•
Mouse Pointer adalah bentuk penunjuk mouse yang tampil pada layar MS. Excel
4.1.4 Jenis Data dalam MS. Excel
Sebuah sel pada lembar kerja Excel dapat diisi empat jenis data: •
Label/teks
•
Numerik
•
Alfanumerik
•
Rumus
Nurmasyithah : Proyeksi Tingkat Produksi Padi Dan Kebutuhan Konsumsi Beras Pada Tahun 2009 Di Kabupaten Aceh Timur, 2008. USU Repository © 2009
41
4.2. Operasi File 4.2.1 Menyimpan Worksheet •
Klik menu File, Save atau tekan Ctrl + S
•
Pada pilihan Save in, pilih atau klik drive dan folder tempat menyimpan file
•
Pada bagian File Name, ketik nama file yang diinginkan
•
Klik tombol Save
4.2.2 Membuka Worksheet •
Klik menu File, Open atau tekan Ctrl + O atau tekan tombol Ctrl + F12
•
Pada bagian Look in, pilih dan klik drive dan folder file yang akan dibuka
•
Pada daftar file, pilih nama file yang ingin dibuka
•
Klik tombol Open
4.2.3 Menyimpan Worksheet ke Nama Lain •
Klik menu File, Save As atau tekan tombol F12
•
Pada pilihan Save in, pilih atau klik drive dan folder tempat simpan file
•
Pada bagian File Name, ketik nama file yang diinginkan
•
Klik tombol Save
Nurmasyithah : Proyeksi Tingkat Produksi Padi Dan Kebutuhan Konsumsi Beras Pada Tahun 2009 Di Kabupaten Aceh Timur, 2008. USU Repository © 2009
42
4.2.4 Keluar dari MS. Excel Klik menu File, Exit atau tekan Alt + F4 pada keyboard, pilih Yes atau No
4.2.5 Membuka Lembar Kerja Baru Klik menu File, New atau tekan tombol Ctrl + N
4.3 Formula dan Fungsi Statistik
Microsof Excel menyediakan banyak jenis kategori fungsi seperti fungsi statistik, finansial, data base, teks, matematika dan trigonometri, logika, referensi dan pencarian yang dapat digunakan dalam membuat fungsi termasuk fungsi otomatis seperti autosum, currency style, percent style dan sebagainya.
Fungsi-fungsi Excel digunakan dalam penulisan formula atau rumus yang dapat dikomendasi dengan alamat sel, range, data konstanta atau gabungan beberapa fungsi.
4.3.1 Fungsi Statistik
Nurmasyithah : Proyeksi Tingkat Produksi Padi Dan Kebutuhan Konsumsi Beras Pada Tahun 2009 Di Kabupaten Aceh Timur, 2008. USU Repository © 2009
43
Fungsi ini bertujuan untuk menganalisa suatu kumpulan data. Untuk penganalisaan data, beberapa fungsi yang sering digunakan antara lain: •
SUM(range) : mencari total sekumpulan data angka
•
MAX(range) : mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data angka
•
MIN(range)
: mencari nilai terendah dari sekumpulan data angka
•
AVERAGE
: mencari nilai rata-rata dari sekumpulan data angka
•
COUNT
: mencari banyak data dari sekumpulan data angka
4.4. Grafik dalam Microsoft Excel
Salah satu fasilitas MS. Excel adalah kemampuan untuk membuat grafik (chart) sehingga data-data dalam bentuk angka-angka yang tersusun dalam tabel dapat dipresentasikan ke dalam bentuk yang lebih menarik yakni dalam grafik bentuk batang, garis, kolom, lingkaran dan bentuk grafik lainnya. Grafik ini sering digunakan untuk menunjukkan persentasi dari sebuah penelitian atau menampilkan hasil data.
4.4.1 Membuat Grafik
Langkah -langkah membuat grafik: •
Arahkan pointer sel pada tabel data
•
Klik menu Insert, Chart
Nurmasyithah : Proyeksi Tingkat Produksi Padi Dan Kebutuhan Konsumsi Beras Pada Tahun 2009 Di Kabupaten Aceh Timur, 2008. USU Repository © 2009
44
•
Tentukan tipe dan sub tipe grafik misalnya tipe Column dan sub tipe 3-D Column
•
Klik Next
•
Tentukan sumber data grafik. Jika sel pointer berada pada tabel data maka otomatis seluruh data tabel akan disorot ditandai dengan garis putus-putus
•
Klik Next
•
Tentukan keterangan pendukung grafik seperti titles (judul-judul tabel), axis (sumbu koordinat tabel), gridlines (garis bantu skala tabel), legends (keterangan tambahan), data labels (nama-nama data tabel) dan data tabel.
•
Klik Next
•
Tentukan lokasi penempatan grafik
•
Klik Finish untuk menghasilkan grafik baru
4.4.2 Menata Grafik Nurmasyithah : Proyeksi Tingkat Produksi Padi Dan Kebutuhan Konsumsi Beras Pada Tahun 2009 Di Kabupaten Aceh Timur, 2008. USU Repository © 2009
45
Untuk menata grafik dapat dilakukan dengan menggunakan toolbar Chart atau dengan menggunakan kotak dialog Chart Option atau klik menu Chart lalu lakukan penataan pada bagian-bagian grafik.
4.4 Pengolahan Data pada Microsoft Excel
Nurmasyithah : Proyeksi Tingkat Produksi Padi Dan Kebutuhan Konsumsi Beras Pada Tahun 2009 Di Kabupaten Aceh Timur, 2008. USU Repository © 2009
46
Nurmasyithah : Proyeksi Tingkat Produksi Padi Dan Kebutuhan Konsumsi Beras Pada Tahun 2009 Di Kabupaten Aceh Timur, 2008. USU Repository © 2009
47
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Nurmasyithah : Proyeksi Tingkat Produksi Padi Dan Kebutuhan Konsumsi Beras Pada Tahun 2009 Di Kabupaten Aceh Timur, 2008. USU Repository © 2009
48
Berdasarkan analisis data pada Bab sebelumnya maka penulis membuat beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Dari data yang disajikan dapat dilihat perkembangan produksi padi di Kabupaten Aceh Timur tidak tetap, kadang naik dan kadang turun. Hal ini disebabkan karena adanya pemekaran wilayah Kabupaten Aceh Timur. 2. Dari perhitungan pada Bab sebelumnya, angka-angka peramalan produksi padi dapat dipakai sebagai bahan informasi yang mampu menjadikan acuan perencanaan pembangunan Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Timur 3. Dari perhitungan peramalan produksi padi pada Bab Analisis Data dapat dilihat metode pemulusan (smoothing) eksponensial ganda (satu parameter dari Brown) dengan nilai α = 0,7 yang memberikan nilai peramalan yang mendekati nilai sebenarnya hal ini dapat dilihat dari grafik dan nilai MAPE yang terkecil pada α = 0,7 . 4. dari perhitungan pada bab Analisis Data berdasarkan peramalan produksi padi pada tahun 2009 di Kabupaten Aceh Timur maka dapat diketahui bahwa kebutuhan konsumsi beras penduduk Kabupaten Aceh Timur tahun 2009 dapat terpenuhi.
5.2 Saran
Dari kesimpulan yang sudah didapat maka saran untuk perkembangan produksi padi di Kabupaten Aceh Timur adalah sebagai berikut :
Nurmasyithah : Proyeksi Tingkat Produksi Padi Dan Kebutuhan Konsumsi Beras Pada Tahun 2009 Di Kabupaten Aceh Timur, 2008. USU Repository © 2009
49
1. Dari perkembangan produksi padi yang tidak tetap diharapkan Pemerintah dapat menanggulanginya agar Negara kita tidak kekurangan pangan dengan jumlah penduduknya yang semakin lama semakin meningkat. 2. Dengan adanya angka peramalan tersebut, diharapkan dapat memberikan gambaran dalam pengambilan keputusan untuk jumlah produksi padi di masa yang akan datang 3. Dengan metode pemulusan (smoothing) satu parameter dari Brown, diharapkan dapat mempermudah untuk menentukan ramalan produksi padi di masa yang akan datang. 4. Untuk kedepannya diharapkan Pemerintah dapat lebih meningkatkan produksi beras, hal ini untuk mengantisipasi permintaan beras yang semakin lama semakin meningkat seiring dengan pertambahan jumlah penduduk
DAFTAR PUSTAKA
Nurmasyithah : Proyeksi Tingkat Produksi Padi Dan Kebutuhan Konsumsi Beras Pada Tahun 2009 Di Kabupaten Aceh Timur, 2008. USU Repository © 2009
50
BPS Kabupaten Aceh Timur. 2006. Kabupaten Aceh Timur Dalam Angka. Aceh Timur: BPS Kabupaten Aceh Timur. Gujarati Damodar. 1999. Ekonometrika Dasar. Jakarta: Erlangga. http://www.Wordpress.com/Metode Peramalan Bisnis dan Upaya Memperoleh Akurasi yang Lebih baik. Diakses tanggal 6 Mei 2008. http://www. Deptan.go.id.pusdatin/ statistik/ time series. Diakses tanggal 6 Mei 2008. Makridakis, Wheelwhright and McGee.1999. Metode dan Aplikasi Peramalan. edisi 2. Jakarta: Binarupa Aksara. Mantra, I. Bagoes. 2002. Demografi Umum. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Napitupulu, Normalina. 2006. Microsoft Excel dan Power Point. Medan. Sofyan,A.1991. Teknik dan Metoda Peramalan Penerapannya dalam Ekonomi dan Dunia Usaha. Jakarta: Penerbit LPFE UI.
Nurmasyithah : Proyeksi Tingkat Produksi Padi Dan Kebutuhan Konsumsi Beras Pada Tahun 2009 Di Kabupaten Aceh Timur, 2008. USU Repository © 2009