Puskesmas Kendit
SOP/ PROTAP PENGUKURAN TEKANAN DARAH No Dokumen
No Revisi
.... Tanggal Terbit
...
PROTAP RAWAT JALAN
01 Januari 2014
Halaman
1/1 Disetujui oleh, Kepala UPTD Puskesmas Kendit
drg. DINA FITRYA, M.Kes 19731026 200501 2 006 Pengerti Tatacara mengukur tekanan darah dengan menggunakan Tensimeter an Untuk mengetahui ukuran tekanan darah pasien. Tujuan Sebagai acuan untuk pengukuran tekanan darah. Kebijaka-1 Ada petugas yang terampil n -2 Tersedia alat tensimeter Prosedurpersiapan alat : 1. stestoskop 2. tensi meter lengkap 3. buku catatan 4. alat tulis penatalaksanaan : 1. Memberi tahu pasien. 2. Lengan baju dibuka atau digulung. 3. Manset tensimeter dipasang pada lengan atas dengan pipa karetnya berada disisi luar tangan. 4. Pompa tensimeter dipasang. 5. Denyut arteri brachialis diraba lalu stetoskope ditempatkan pada daerah tersebut. 6. Sekrup balon karet ditutup, pengunci air raksa dibuka, selanjutnya balon dipompa sampai denyut arteri tidak terdengar lagi dan air raksa didalam pipa gelas naik. 7. Sekrup balon dibuka perlahan-lahan sambil memperhatikan turunnya air raksa, dengarkan bunyi denyutan pertama dan terakhir. 8. Hasil dicatat. Unit terkait
RAWAT JALAN, UGD, KABER, PUSTU/POLINDES
Puskesmas Kendit
SOP / PROTAP PENATALAKSANAAN LUKA ROBEK No Dokumen
No Revisi
Halaman
...
PROTAP
Tanggal Terbit
RAWAT INAP
01 Januari 2014
1/1 Disetujui oleh, Kepala UPTD Puskesmas Kendit
Drg. DINA FITRYA, M.Kes Pengerti Memberikan tindakan pertolongan pada luka robek dennga cepat dan an tepat Tujuan Sebagai acuan dalam melakukan pengobatan luka dalam Mencegah komplikasi dan infeksi nosokomial Kebijaka-3 Perawat yang terampil n -4 Alat-alat yang lengkap Prosedur PERSIAPAN ALAT STERIL : HEACHTING SET : 1. Pinset anatomi 8. Kapas 2. Pinset chirurge 9. Benang – cargut - silk 3. Gunting 10 Jarum 4. Naald foulder 11. Hand scoe 5. Bengkok 12. Spuit 3 cc 6. Kom kecil 13 Klem anatomi 7. Kassa BAKI/POLEY BERISI ALAT NON STERIL : 1. Gunting balutan 2. Plester 3. Verban 4. Obat desinfektan dalam tempatnya (bethadine, alkohol, savlon) 5. Obat luka sesuai kebutuhan 6. Tempat sampah 7. lidokain injeksi sebagai anasthesi 8. NaCl PELAKSANAAN : 1. Memberitahu pasien dan keluarga + inform concern 2. Perawat cuci tangan 3. Mengatur posisi (perawat memakai hand scoen) 4. Perawat membersihkan luka denga NaCl 5. mendesinfektan luka dan sekitarnya dengan betadin 6. menganastesi luka dengan lidokain, kemudian lakukan heacting 7. Menutup luka dengan cara dibalut/diplester 9. Mencatat kegiatan dan hasil observasi 10. Klien dirapikan 11. Alat dibereskan dan dibersihkan 12. Perawat cuci tangan Unit UGD, Poliklinik terkait
uskesmas Kendit
SOP/ PROTAP PEMERIKSAAN FISIK
PROTAP
No Dokumen
No Revisi
.... Tanggal Terbit
....
Halaman
1/1 Disetujui oleh, Kepala UPTD Puskesmas Kendit
01 Januari 2014
Pengerti an Tujuan Kebijaka n
drg. Dina Fitrya, M.Kes Nip. 19731026 200501 2 006 Pemeriksaan tubuh pasien secara keseluruhan atau hanya bagian tertentu yang dianggap perlu Sebagai acuan untuk melakukan tindakan pemeriksaan fisik
Prosedur
BAGIAN TUBUH YANG DIPERIKSA : 1. 3. 5. 7. 9. 11.
Rambut Kepala Muka Mata Hidung Mulut
2. 4. 6. 8. 10. 12.
Extermitas /atas/ bawah Genetalia Telinga Leher Dada Perut / abdomen
Selain pemeriksaan di atas perlu diperhatikan juga gejala-gejala objektif pasien, misalnya : - Sikap pasien : ketakutan, apatis dan sejenisnya. - Sikap tubuh : biasa, lordosa atau kyposa CARA PEMERIKSAAN : - Melihat (inspeksi) - Meraba (palpasi) - Mengetuk (perkusi - Mendengar (Auskultasi) PERSIAPAN : - Alat : Lampu baterey Spatel lidah Sarung tangan dan vaselin Refleks hammer Termometer Buku catatan perawat
Stetoskop Bengkok Kom berisi larutan desinfektan Tensi meter Catatan medik Blangko resep dan blangko pemeriksaan lanjutan
- Pasien : - Pasien diberi tahu - Posisi pasien diatur sesuai kebutuhan.
Unit terkait
PELAKSANAAN : - Gorden dan sampiran dipasang. - Lakukan anamnesa lanjutan pemeriksaan daerah kepala. - Pasien dibantu membuka baju, kemudian dilakukan pemeriksaan daerah dada setelah selesai baju dipasang kembali. - Pakaian pasien bagian bawah diturunkan, kemudian dilakukan pemeriksaan bagian perut dan sekitarnya, setelah selesai pakain bawah dipasang kembali. - Selanjutnya pemeriksaan dilakukan terhadap tungkai pasien dengan menggunakan refleks hammer. - Tekanan darah diukur bila perlu. - Setelah pemeriksaan selesai pasien dirapikan. - Peralatan dibereskan kembali dan dikembalikan ke tempat semula. RAWAT JALAN, UGD, KABER, PUSTU/POLINDES
http://faisalabrori.blogspot.co.id/2015/07/sop-pemberian-penyuluhan-secara.html