PROSES PENYUSUNAN STRATEGI
9
MANAJEMEN OPERASIONAL PERTEMUAN KE SEMBILAN BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si.
.
7-1
POKOK BAHASAN ► ► ► ►
► ► ►
EMPAT STRATEGI PROSES PEMILIHAN PERLENGKAPAN ANALISIS DAN DESAIN PROSES PERTIMBANGAN KHUSUS UNTUK DESAIN PROSES JASA TEKNOLOGI PRODUKSI TEKNOLOGI DALAM JASA PENDESAINAN ULANG PROSES 7-2
TUJUAN PEMBELAJARAN When you complete this chapter you should be able to: 1. MENJELASKAN EMPAT STRATEGI PROSES
2. MENGHITUNG TITIK CROSSOVER BAGI PROSES-PROSES YANG BERBEDA 3. MENGGUNAKAN PERANGKAT ANALISIS PROSES 4. MENJELASKAN INTERAKSI PELANGGAN DALAM PROSES JASA 5. MENGIDENTIFIKASI KECANGGIHAN TERKINI DALAM TEKNOLOGI PRODUKSI 7-3
STRATEGI PROSES SEBUAH PENDEKATAN DARI ORGANISASI UNTUK MENGUBAH SUMBER DAYA MENJADI BARANG DANJASA TUJUANNYA ADALAH UNTUK MENCIPTAKAN SEBUAH PROSES YANG BISA MENGHASILKAN PRODUK YANG MEMENUHI KEINGINAN PELANGGAN YANG SESUAI DENGAN BIAYA DAN BATASAN MANAJERIAL LAINNYA 7-4
PROSES, VOLUME, DAN VARIASI Volume
Figure.1
PROSE BERULANGULANG
VOLUME RENDAH Variasi Tinggi Satu Atau Beberapa Unit Per Pengerjaan (Memungkinkan Adanya Kustominasi)
Perubahan Pada Modul Pengerjaan Yang Sederhana, modul yang terstandarisasi
Perubahan pada atribut (seperti tingkat, mutu, ukuran, ketebalan dan lainlain) pengerjaan jangka panjang saja
.
Fokus Proses Proyek, job shops, (mesin, cetak, rumah sakit, restoran)
VOLUME TINGGI
Kustominasi Massal (sulit untuk dicapai tapi memiliki balasan yang besar)
Repetitive (otomotif, sepeda motor, Peralatan RT)
Strategi buruk (baik itu biaya tetap dan variabel, keduannya tinggi)
Fokus Produk (barang-barang, komersil, baja, gelas) 7-5
Process Strategies Four basic strategies
1. Process focus 2. Repetitive focus 3. Product focus 4. Mass customization
Within these basic strategies there are many ways they may be implemented 7-6
Fokus Proses ►
Fasilitas produksi membuat produk dengan volume kecil, dan tinggi keragamannya
►
Fasilitas tersebut diorganisasi disekitar aktivitas atau proses tertentu.
►
Fleksibilitas tingkat tinggi dalam hal pembuatan produk.
7-7
Fokus yang repetitif ►
Modul merupakan bagian atau komponen yang dipersiapkan sebelumnya,seringkali dalam sebuah proses berfokus pada produk (berkelanjutan)
►
Produk orientasi produksi yang menggunakan modul
7-8
Fokus Produk ►
Fasilitas produksi membuat produk dengan volume kecil, tinggi keragamannya
►
Sebuah fasilitas berfokus pada produk menghasilkan volume yang tinggi dan variasi yang rendah. Sifat khusus dari fasilitas memerlukan biaya tetap yang tinggi, tetapi biaya variabel yang rendah, yang menyebabkan tingginya penggunaan fasilitas. 7-9
Fokus kustominasi massal ►
Produk barang dan jasa yang cepat dan berbiaya rendah (low-cost) yang memenuhi keinginan pelanggan yang semakin berbeda.
7 - 10
Proses yang terfokus ► ► ► ►
Fokus dapat lebih efisien Fokus lebih spesialisasi Fokus lebih efektif Fokus bisa berupa : ►
Pelanggan
►
Produk
►
jasa
►
Teknologi 7 - 11
Pemilihan Perlengkapan ▶ Pemilihan dari strategi proses tertentu memerlukan keputusan mengenai perlengkapan dan teknologi ▶ Keputusan dapat menjadi rumit karena adanya metode alternatif produksi di hampir semua fungsi operasi. ▶ Fleksibelitas yaitu kemampuan untuk merespon dengan pinalty yang kecil dalam waktu, biaya atau nilai pelanggan
7 - 12
Proses dan desain proses ►
Apakah proses didesain untuk mencapai keuntungan dalam hal differensiasi,respons atau biaya murah?
►
Apakah proses eliminasi langkah-langkah yang tidak menambahkan nilai?
►
Apakah proses memaksimalisasi nilai pelanggan seperti yang dianggap oleh pelanggan?
►
Apakah proses akan mendatangkan pesanan?
7 - 13
PERALATAN Process Analysis and Design ►
Diagram alur, sebuah gambar yang digunakan untuk menganalisis perpindahan dari orang atau bahan materi
►
Pemetaan fungsi dan waktu, sebuah diagram alur dengan waktu yang ditambahkan pada sumbu horizontal
►
Pemetaan arus nilai, sebuah proses yang membantu manajer memahami bagaimana menambahkan nilai dalam arus bahan material dan informasi melalui keseluruhan proses produksi
►
Grafik proses, Grafik yang menggunakan simbol-simbol untuk menganalisis pergerakan orang atau material
►
Pembuatan blue print jasa, sebuah teknik analisis proses yang berfokus pada pelanggan dan hubungan yang terjadi dengan pelanggan
7 - 14
“Baseline” Time-Function Map
Print
Wait
WIP
Warehouse
Plant B
.
Extrude
Wait
Move
Transport
Figure 7.4(a)
Wait
Product
WIP
Plant A
Product
Wait Order
Production control
Product
Process order
WIP
Sales
Receive product
WIP
Order product
Order
Customer
12 days
13 days
1 day
4 days
1 day 10 days
Move 1 day
0 day
1 day
52 days 7 - 15
“Target” Time-Function Map Process order
Wait Order
Production control
Product
Sales
Receive product
Print
Extrude Product
Plant
WIP
Warehouse
Transport 1 day
2 days
1 day
Wait Product
Order product
Order
Customer
Move
1 day
1 day
6 days
Figure 7.4(b) .
7 - 16
Value-Stream Mapping
Figure 7.5 7 - 17
Process Chart
© 2014 Pearson Education, Inc.
Figure 7 - 18 7.6
Service Blueprint Personal Greeting Level #1
Service Diagnosis
Perform Service
Customer arrives for service. (3 min)
Friendly Close
Customer departs
F Warm greeting and obtain service request. (10 sec)
Level #2
No Standard request. (3 min)
Direct customer to waiting room.
F Level #3
Determine specifics. (5 min)
Can service be done and does customer approve? (5 min)
F
F
Yes
Yes
Notify customer and recommend an alternative provider. (7 min)
Customer pays bill. (4 min)
F F Notify customer the car is ready. (3 min)
No
F Perform required work. (varies)
F
Prepare invoice. (3 min)
Figure 7.7 7 - 19
Service Process Matrix Degree of Customization
Figure 7.8
High
Low Mass Service
Professional Service Traditional orthodontics
Private banking Commercial banking
High Degree of Labor
Full-service stockbroker
Generalpurpose law firms Digital orthodontics
Boutiques Retailing
Law clinics Service Shop Specialized Limited-service hospitals stockbroker
Service Factory
Low
Warehouse and catalog stores
Fast-food restaurants
Fine-dining restaurants
Hospitals
Airlines
No-frills airlines 7 - 20
Teknologi produksi 1. Mesin 2. Sistem identifikasi otomatis 3. Kendali Proses 4. Sistem penglihatan 5. Robot 6. Sistem penyimpanan dan perbaikan otomatis 7. Kendaraan yang dipandu secara otomatis 8. Sistem manufakturing yang fleksibel 9. Manufakturing terintegrasi komputer 7 - 21
Machine Technology ►
Increased precision
►
Increased productivity
►
Increased flexibility
►
Improved environmental impact
►
Reduced changeover time
►
Decreased size
►
Reduced power requirements 7 - 22
Automatic Identification Systems (AISs) ►
Improved data acquisition
►
Reduced data entry errors
►
Increased speed
►
Increased scope of process automation Bar codes and RFID 7 - 23
Process Control ►
Real-time monitoring and control of processes ►
Sensors collect data
►
Devices read data on periodic basis
►
Measurements translated into digital signals then sent to a computer
►
Computer programs analyze the data
►
Resulting output may take numerous forms 7 - 24
Vision Systems ►
Particular aid to inspection
►
Consistently accurate
►
Never bored
►
Modest cost
►
Superior to individuals performing the same tasks
7 - 25
Robots ►
Perform monotonous or dangerous tasks
►
Perform tasks requiring significant strength or endurance
►
Generally enhanced consistency and accuracy 7 - 26
Automated Storage and Retrieval Systems (ASRSs) ►
Automated placement and withdrawal of parts and products
►
Reduced errors and labor
►
Particularly useful in inventory and test areas of manufacturing firms
7 - 27
Automated Guided Vehicle (AGVs) ►
Electronically guided and controlled carts
►
Used for movement of products and/or individuals
7 - 28
Flexible Manufacturing Systems (FMSs) ►
Computer controls both the workstation and the material handling equipment
►
Enhance flexibility and reduced waste
►
Can economically produce low volume at high quality
►
Reduced changeover time and increased utilization
►
Stringent communication requirement between components 7 - 29
Computer-Integrated Manufacturing (CIM) ►
Extend flexible manufacturing ►
Backwards to engineering and inventory control
►
Forward into warehousing and shipping
►
Can also include financial and customer service areas
►
Reducing the distinction between lowvolume/high-variety, and highvolume/low-variety production 7 - 30
ComputerIntegrated Manufacturing (CIM)
ASRS and AGVs
Figure 7.9 7 - 31
Technology in Services TABLE 7.4
Examples of Technology’s Impact on Services
SERVICE INDUSTRY
EXAMPLE
Financial Services
Debit cards, electronic funds transfer, ATMs, Internet stock trading, on-line banking via cell phone
Education
Electronic bulletin boards, on-line journals, WebCT, Blackboard, and smart phones
Utilities and government
Automated one-man garbage trucks, optical mail and bomb scanners, flood warning systems, meters allowing homeowners to control energy usage and costs
Restaurants and foods
Wireless orders from waiters to kitchen, robot butchering, transponders on cars that track sales at drive-throughs
Communications
Interactive TV, e-books via Kindle 7 - 32
Technology in Services TABLE 7.4
Examples of Technology’s Impact on Services
SERVICE INDUSTRY
EXAMPLE
Hotels
Electronic check-in/check-out, electronic key/lock systems, mobile Web bookings
Wholesale/retail trade
Point-of-sale (POS) terminals, e-commerce, electronic communication between store and supplier, bar-coded data, RFID
Transportation
Automatic toll booths, satellite-directed navigation systems, Wi-Fi in automobiles
Health care
Online patient-monitoring systems, online medical information systems, robotic surgery
Airlines
Ticketless travel, scheduling, Internet purchases, boarding passes downloaded as two-dimensional bar codes on smart phones
7 - 33
Perancangan ulang proses ►
Perancangan ulang proses adalah pemikiran kembali proses bisnis yang fundamental untuk membawa peningkatan atas kinerja secara dramatis.
►
Dapat mengevaluasi kembali tujuan dari proses dan mempertanyakan, baik tujuan maupun asumsi.
►
Menitikberatkan pada aktivitas yang melintasi lini fungsional 7 - 34