PROSES PENGEMBANGAN WISATA ALAM DAN DAMPAKNYA PADA LINGKUNGAN, TERUTAMA PADA ASPEK SOSIAL DAN EKONOMI (STUD! KASUS PANTAI BALI)
Oleh
I MADE BENYAMIN r NRP: 92538
PROGRAM PASCASARJANA INSTITLIT PERTANIAN BOGOR BOGOR
1997
ABSTRACT THE PROCESS OF ECO-TOURISM DEVELOPmNT AND ITS IMT'ACT ON THE ENVIRONMENT AND THE SOCIAL AND ECONOMICAL ASPECT IN PARTICULAR (CASE STUDY BALI BEACH CASE)
I Made BenUnder supewkion of Kooswrudhono Mudikdjo, (Chairman), F. Gunarwan Suratmo, S. M.P. Tjondronegoro,L u a I. Nasoetion, and Aunuddin (members).
Thc exotic of social culture and thc natural beach of Bali are the two important aspects which attract tourists to come to Bali. This bring a positive economic impact to the local community and to the national economy, but it also raises the question on the negative impact to the emiro~nent.The recent problem occurs in Kuta beach resort is the development of uncontrollable aglomeration process. Kuta has been transformed &om what once a beautiful natural environment into a harsh and polluted urban environment which could result in the decreases of the tourist visit. T h e objectives of the study are: (a) to identify the impact of tourism development on the e o n m e n t and the social and economical aspects in particular, and (b) to analyze the process of change ahd development of ecotourism of Kuta beach resort. The study uses the 1995 farm survey data, conducted in three Kelurahan of two Kecamatan in Kuta beach zone, with a total sample of 460 fann households. These kinds of data collected were maidy- on land holding and factors which determining it. Besides, the time series secondary data, consist of data such as; Gross Domestic Product (GDP) and employment of Bali, investment on the directly productive activities @PA) on the tourism industry and the social overhead of capital (SOC), and the pattem of land use change. The secondary data were used also to elaborating the physical, biological and social culturai environment aspects. Beside the positive effect of tourism development to the improvement of the cummunity's economical and social cultural, the study found that the negative direct effect of it includes a loss of habitat in a specified area which invariably leads to a reduction in species diversity, air and water pollution, beach errosion and commercialization of the culture. Using shift-share analysis revealed that a significant economic structural change has occured within the periodes of 1983 to 1993. The contribution of agricultural sector to the total GDP of Kabupaten Badung Bali, and also its employment absorption decreases. On the other hand economic sectors such as industry, bank and other financial institutions, Pa& hotel and restaurant, transportation and communication and services have increased their contribution and absorption to the total GDP and employment
~ ~ 1 p e c h 4 y . Tstatistical he a d y s b alao revealed that the c o ~ t i o between n fann size and the avdable family labour is aitl positive, which implies a positvt imfluence towards retaining farm land. This aIso meam that it does not cause the uncontrollable aglomcratim proctss in Kuta beach resort. The study found a weak correlation between DPA and S O C , which means that investment in social economic infrastructure was bgghg. Besides, it is found that investors on DPA are primarily concerned with the numbem of tourists only, without being care of the environment. The on going process of tourism development, which its detrimental effect on environment, is believed to be the outcome of the nature of development on an ad-hoc basis. The consequences of the process, it leads to a pattern change of land utdhtion fiom 1943 to 1993, to foIIow nine (9) stages of the beach resort model.
I Ma& Benyamin, Proses Pengembangan Wisata Alam dan Dampaknya pa& Linghungan, Tcrutama pada Aspek S o d dan Ekonomi: Studi Kasus Pantai Bali (Pembimbing: Kooswardhono Mudikdjo, sebagai Ketua; F. Gunamwan Suratmo, S. M. P. Tjondronegoro, Lutii I. Nasoetion dan Aunuddin, masingmasing sebagai Anggota).
Kekhasan aspek budaya dan hgkungm alamnya dalam ha1 ini alam pantainya, merupakan daya tarik utama wisatawan berkuqjung ke Pubu Bali.
Dilihat dari aspek ekonomi perkembangan pesat pariwisata berdampak positif bagi masyarakat dan pemermtah, namun -at
dari aspek lingkungan kemungkinan
&pat berdampak negatif. Sampai tahun 1989 kawasan Kuta belum memiliki Rencana Umum Tata Ruang sementara itu sejak tahun 1975 Kuta mengalami jumlah kunjungan wisatawan yang sangat pesat sehingga pengadaan
-tan
berbagai jenis failitas akomodasi sangat mendesak. Kebijaksanaan awal Pemerintah h e r a h menetapkan Kuta hanya diperuntukkan bagi lokasi hotel kelas melati ke bawah telah dilanggar, dengan terbangmnya juga hotel-hotel berbintang.
Hal ini menimbulkan masalah penting yaitu kawasan Kuta
berkembang secara tak terkendali, berpengaruh negatif terhadap aspek lingkungan fisikokimia, biologi,
sosial ekonomi dan sosial budaya,
serta berpotensi
menurunkan jumlah kunjungan wisatawan. Tujuan penelitian ini adalah: (a) mengidenti6kasi pengaruh pcrkcmbangan pariwisata kawasan Kuta terhadap aspek lingkungan terutama aspek sosial dan
ekonomi, (b) mcngkaji proses perkembangan dan pcrubahan wisata alam pantai kawasan Kuta. Kerangka teoritik didasarkan pada adanya perubahan shrukau ekonomi terhadap pols hubungan masymakat d-
yaw -b
tanah garapannya,
rnengakiiatkan terjadinya aglomerasi talc terkendali dari ahkitas produksi
langsung
(directly productive
activztiesDPA)
industri
pariwisata,
dan
tertinggalnya prasarana sosial ekonomi (social overhead afcapitaUSOC) sehingga jalannya pembangunan bemifat proyek per proyek menuju terwujudnya Beach Resort Model. Hal ini berdampak negatif terhadap lingkungan dan kepariwisataan.
Penelitian ini menggunakan data primer dari 460 Kepala Keluarga petani sampel yang diambil dari kawasan Kuta di tiga ICelur-
pa& dua
Kecamatan, dan data sekunder yang bersumbcr dari indansi pemerintah clan hasil
hasid penelib. Data primer meliputi data luas tanah garapan petani, kompo&isi umur, pen&d&an, pendapatan, curahan tenaga keja, lokasi serta status hukum
tanah garapan dari keluarga petani sampel. Data sekunder berupa data aspek
lingkungan fisikokimia, biologi sosial budaya dan data
time series meliputi data
Produk Domestik Regional Bruto (PDR3) &n tenaga k t j a sektoral Propimi Bali, investasi di bidang aktbitas produksi langsung (DPA) industri pariwisata, dan di
prasarana s o d ekonomi (SOC) serta pembahan tata guna tanah.
Dari aspek lingkungan fisikokimia d m biologi perkembangan peaat kepa-
riwisataan di kawasan Kuta menimbdkan dampak negatif seperti menurunnya
kwlitas perairan dimana parameter-parameter COD, Nilrit, Fenol, Kadmium d m
Timbal keberadaannya teIah melampaui baku mutu lingkungan khuswnya baku mutu air laut untuk pariwioata dan rekreasi (mandi, renang dan selam) sesuai
dengan Kepmen KLH N o . O U M E ~ 1 9 8 8 .Secara mikrobiologis perahan Kuta juga telah mcernar deqan cliketemukamya E. coli sebagai balderi patogen yang bcrbahaya bagi kesehatan marmsia. Di samping itu telah texjadi permnrnan
kcanckaragaman hayati, kemsakaderosi pan&.
adanya po11usi
udara
pada lokasi tcrtcntu dan
Dari aspek sosial budaya perkembangan pariwisata
mendorong pembahaman seni Iukis tradisional Bali serta seni kerajinan tangan seperti persk
dan emas dan aspek kerrenian lainnya. Namun demikian tidak dapai
dipungki adanya dampak negatif pariwisata terhadap aspek sosial budaya seperii kornemdksi budaya. Analisis aspek sosial ekonomi deogan menggunakan anahis sh@-share, telah terjadi perubahan
berlcurangnya peranan sektor pertank d
struktur ekonomi yaitu makin h penyerapan tmaga kerja d m
sumbangamya pada Produk Domestik Regional Bruto
(PDRB) Daerah
Kabupaten Badung Bali, antara tahun 1980 dan tahun 1993. Walaupun dernikian pola hubungan luas tanah garapan petani dengan tmedianya tenaga k*a tetap kokoh @sitif)
ketuarga
yang dianalisis dettgan metode regresi hxganda komponen
utama. Huhngan longgar ke dua variabel ini dart semula dianggap sebagai
pcnycbab utama tcrjadinya aglorncrasi tak tcrkcndali mdustri pariwisata di kawas-
an Kuta temyata tak terbukti. Dengan metode analieie yang sama ditemukan pula ada hubungan yang sangat lemah antara DPA demgan SOC. Ternyata pula investor DPA hanya memperhitmgkan peningkatan jumlah wisatawan asing tanpa peduli terhadap keadaan lingkungan atau tem=dianya prasarana sosial ekonomi setempat. Akibatnya proses pengembangan lbghmgm wisata alam pantai Kuta berjalan secara proyek per proyek, p d a a t a n tata ruang tidak memperha-
daya dukung Iingkungan yang terbukti daria- t
SOC dari DPA dan
menimbulkan perubahan pola tata guna tanah dari tahun I943 sampai 1993 sesuai Beach Resort Model.
Di masa yang akan datang dalam rangka mengembangkan kawasan Kuta =ah utara dan barat secara Comprehensive Integrated Development Planning Model, maka perlu implementasi kebijaksanaan bempa p e n g e l o h tanah,
meningkatkan ' partisipasi sosial masyarakat dan pemantapan implementasi perencanaan serta usaha-usaha untuk melestarikan fimgsi ekosistem dan estetika h g k u g a n yang a&. Abrasi pantai utara Lapangan Terbang Intemasional Ngurah
Rai peilu diteliti secara mendahm agar diketahui penyebabnya yang pasti sehingga ditemukan juga cara penanggutangarmya secara tepat. Dernikian juga perlu
penextian lebih lanjut tentang penyebab utama aglomerasi tak terkendali di kawasan Kuta, berhubung hubungan longgar masyarakat dengan tanah mereka
tidak terbukti, yang berarti pula M ini bukanlah sebagai penyebab aglomerasi itu.
PROSES PENGE-ANGAN WISATA ALAM D A N DAMPAKNYA PADA LINGKUNGAN, TERUTAMA PADA ASPEK SOSIAL DAN EKONOMl (STUD1 ICASUS PANTAI BALI)
Oleh I h4ADE BENYAMIN
Disertasi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Doktor
Program Pascasajana, Institut Pertanian Bogor
PROGRAM PASCASAWANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR
JUDUL PENELmAN: PROSES PENGEMBANGAN WISATA ALAM DAN DAMPAKNYA PADA LWGKUNGAN, TERUTAMA PADA ASPEK SOSIAL DAN EKONOMI (STtJDI KASUS PANTAI BALI) NAMA IMAHASISWA: I MADE BENYAlMIN
NOMOR POKOK
: 92538
DR. IR. KOOSWARDHONO
e
KETUA
PROF.DR.IR.F. G. SURATMO
PROF.D~!~S(TJONDRO
ANGGOTA
~ ~ G O T A
PROF. DR. IR.LUTFI I. NASOETION ANGGOTA
2. KETUA PROGRAM STUD1 PENGELOLAAN S W E R D A Y
PROF.DR. IR.F. G. SURATMO
DR. IR. AUNUDDIN ANGGOTA
PROGRAM
-
RIWAYAT HIDUP I Made Berryamin, dilahirkan di Banjar Padang Tawang, Dcsa Canggy
Kecamatan Kuta pa& 13 Mamt 1946, anak ke dua dari scpuluh saudara, dari
pasangan I Wayan Reweh (Bapak) dengan Ni Ketut Radeh (Ibu). Setelah menamatkan pendidhn Sekolah Menengah Tingkat Atas pada S. M. A. Negeri I Denpaaar tahm 1966, melanjutkan ke Fakultas Ekonomi
Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangumn, Univemitas Kristen Satya
Wacana Salatiga, dan memperoleh gelar Sajana Ekonomi tahun 1973. Kerndi tahun 1983 memperoleh gelar Master of Economzcs dari Australian National University, Canberra Australia. Kern-
pa&
tahun 1992 memperoleh
kcsempatan melanjutkan studi pada program Sh Program Studi Pengelohan Sumberdaya A
h dan Lingkungrm, pada Program' PascaSarjana, Institut
Pertanian Bogor.
Dari
1975 sampai sekarang bekerja sebagai tenaga pengajar pada
Faldtas Ekonomi, Unhrshs Hasanuddirt, Ujung Pandang.
..
Menikah dengan Kimawati pa& 28 Desember 1973, dan telah d&arunm tiga orang anak --masing
dan A r b Tridewani B..
bemama, Inna Amhda B., Erika Dwjanti B.,
KATA PENGANTAR Disertasi sebagai hasil penelitian diitjukan untuk memenuhi pemyararan dalarn rnenyelcsaikan studi pa& Program Dohior (S3)denga~~ Program Studi Pcngclolaan Sumbcrdaya Alam dan Li&ungm. Penelitian Disertasi denganjdd, Proses Pengembangan Wisata Alam dan Dampaknya pada Li&mgaq
Ttnrtama pada Aspek Sosial dan Ekonomi (Studi
Kasus Pimtai Bali), dilakukaa di bawah birnbingan Dr. Ir. Kooswardhono
Mudkijo, sebagai Ketua, Prof- Dr. Ir. F. Gunarwan Suratmo, Prof- Dr. S. M P. Tjondronegoro, Prof. Dr. Ir. Lutfi I. Nametion, dart Dr. Ir. Aunuddin sebagai anggota. Atas bimbbgan dan pengarahanbeliau selama melakukan penelitian dan penuhsan disertasi ini, penadis ucapkan banyak terimakasih.
Kebanggaan yang besar terfiadap perkembangan kepariwisataan di Bali di satu pihak, serta keprihatinan akan arah perkembangan dari wisata alam pantai
kawasan pariwisata Kuta Bali ke arah yang tidak diinginkan di lain pihak, mextdorong penulisan hi. Puji clan syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, yang atas perkemmNya jualah dkrtasi ini dapat disclcadum.
Penulis mengucapkan terimakasih yang tak terfiingga kepada berbagai pihak yang
langsung maupun
tidak
b u n g ,
membantu
kami
dalam
menyelesaikan karya ini. Kepada Pemerintah Republik Indonesia cq. Depaxtemen
Pendidikan dan Kebudayaan yang telah memberikan kesempatan bahkan
membiayai studi ini lewat beasiswa Tunjangan Mawjemen P r o m Doktor
( T M P D X dan ban-
biaya pcnslitian dari Yayman Supersemar, diucapkan
banyak terimakacrih. Kcpada Bapak Ralaor dan Dekan Fakultaa Ekonomi
Univemitas Hasanuddin, atas ijin studi lanjut dm bantuan m o d dan materiil yang
tulu, diucapkan banyak terimakasi Ucapan yang sama cliaaxnpaikan pula kepada Bapak Rektor dan Bapalc Direktur
Program Pascasajana, Institut Perranian
Bogor beserta seluruh jajarannya atas segah bantuan selama kami studi di Bogor.
Khusus untuk keluacga di Solo, Padang Tawang d m Babakan, istri serta ke tiga puei kami yang tercinta, diucapkan banyak tcrimakasih atas segala bantuan,
dorongan, inspirasi serta semangat yang d
i
m sehingga studi ini dapat
diselesaikan.
Dengan kerendahan hati diakui bahwa tulisan ini jauh dari sempurna.
Olehnya segala laitik yang membangun dari semua pihak sangat djharapkan, dan diterixna dengan hati yang terbuka
Semoga tulisan ini &pat membedan kontnbusi bagi perkembangan kbsanah h u pengetahuan yang ada.
Bogor. Akhir Oktober 1997
Penyusun.
DAFTAR IS1
ABSTRAK RINGKASAN KATA PENGANTAR ............................................................................ DAFTAR IS1 ............................
. . . .......................................................
DAFTAR GAME3AR .............................
............................
DAFTAR TABEL .................................................................................. DAFTAR LAMPIRAN ..........................................................................
I. PENDAHULUAN ................................................................................ 1.1. Latar BeIakang
.................... . . ....................................................
1.2. Perurnusan Masalah .............................................. 1...................... 1.3. Pembatasan Masalah .................................................................. 1.4. Kcrrmgka Pctnikiran ................................................................... 1.5. Tujuan
.......................................................................................
1.6. Manfaat Penelitian ...................................................................... 1.7. Hipotesis ...................................................................................
It. TINJAUAN PUSTAJSA .................................................................... 2.1. Sejarah Pertumbuhan Kota-KO-at-Pusat
Kegiatan ..............
2.2. Beberapa Pengertian ................................................................
2.2.1. Wisata Alam Pantai
.......................................................
x
xii xvii
2.2.2. Pariwisata Sebagai Industri ............................................
15
2.3. Pengaruh Wisata Alam Pantai Terhadap Lingkungan ................
16
....................
18
2.4. Perubahan Shuktur Ekonomi: Analisis Shryt-Share
2.5. Pola Hubungan Tenaga Kerja Pertanian dengan Penguasaan Lahan Pertanian .......................................................................
22
2.5.1. Beberapa Faktor yang dapat Mempengaruhi Luas Tanah Pertanian ............................................................
23
2.6. Pola Hubungan antara Aktivitas Produksi Langsung (DPA) dengan Prasarana Sosial Ekonomi (SOC) .................................
24
2.7. Model Perkembangan Kawasan Pariwisata Pantai ......................
26
2.7.1. Beach Resort Model ......................................................
27
2.7.2. Model Pengembangan Kawasan Pariwisata Pantai yang Terpadu (Integrated Beach Resort ModeI) ...............
33
2.7.3. Model Perencanam Pengembangan Terpadu Menyeluruh..
3.2. Jenis Data
..................................................................................
36
38
3.3. Metode Pengumpulan Data ........................................................
40
.............................................................................
40
3.4. AnaIisis Data
3.4.1. Analisis Aspek Li&amgm Fisikokhb, Biologi dan Sosial Budaya 41
..
3.4.2. AMIISISAspek Sosial Ekonomi
........................................
A . Analisis Perubahan Struktur Ekonomi: Analisis Shz$.Share
41
..
41
B . Analisis Hubungan Luas Tanah Garapan (LTG) dengan
Faktor-Faktor Penentunya ................................................
...
XUI
44
C . Analisis Hubungan Alctivitas Produkai Langsung(DPA)
dengan Prasarana Sosial Ekonomi (SOC) .........................
D . Anahis Perkembangan Wisata Alam Pantai, Kawasan Pantai Kuta ...............................................................................
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................ 4 . I. Aspek Lingkwgan Fiikokimia .................................................. 4.1.1. Kualitas Air ................................................................... 4.1.2. Hidrologi Air
.................................................................
4.1.3. Tanah ............................................................................
4.1.5. Pola Arus
.......................................................................
4.2. Aspek Lk&uqan Biologi ......................................................... 4.2.1. Flora dan Fauna Darat .................................................... 4.2.1.1. %a
Darat ..........................................................
4.2.1.2. Fauna Darat ...................................................... 4.2.2. Flora dan Fauna Laut ..................................................... 4.2.2.1. Flora Laut ......................................................... 4.2.2.2. Fauna Laut ........................................................ 4.2.2.3. F'lankton Laut ..................................................... 4.2.2.4.Makrozoobentos
.................................................
4.2.2.5. Terumbu Karang (CoralReen
4.3. Aspek Sosial Ekonomi
............................
...............................................................
4.3.1. Analisis Shzyf-ShareTentang Perubahan Struktur Ekonomi, Daerah Tkt. Ll Kabupaten Badung ......................................
4.3.1.1. Pergeseran PDRB yang terjadi di Kabupaten Badung Antnra Tahun 1983 clan 1993 ................................... 4.3.1.2. Pcrubahan Tenaga Kcrja yang tcjadi di Kabupaten Badung, Antara Tahun 1980 dan 1990 ..................... 4.3.1.3. Dampak Perubahan Sbuktur Ekonomi Terhadap
............................................................
4.3.2. Analisis Hubungan LTG Petani Sampel dengan VariabelVariabel Penentunya ....................................................... 4.3.2.1. Model ................................................................... 4.3.2.2. Metodc Analisis ..................................................... 4.3.2.3. Faktor-Faktor Penentu LTG Petani Sampel ............. 4.3.2.4. Haqa Tanah di Kawasan P e a t a Kuta ...............
4.3.3. Analisis Hubungan DPA dengan SOC
..............................
4.3.4.1. Sejarah perkembangan Kuta Menjadi Kawasan Wisata Alam Pantai ................................................ 4.3.4.2. Analisis Perkembangan Wisata Alam Pant* Kawasan Pariwisata Kuta ....................................... 4.4. Aspek Sosial Budaya
...............................................................
4.5.2. Mas* Paitisipasi Sosial Masyarakat dalarn Pengembangan lndustri Pariwisata ............................................................
4.5.3. Masaiah Implementasi Perencanaan ...................................
V . K E S W U L A N DAN SARAN
........................................................
5.1. Kesimpulan ............................................................................. 5.2. Saran
......................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................
I67 167
169 171
DAFTAR GAMBAR Nomor
1. 2.
Halaman
Teks
Skema Pola Pikir Proses Pengembangan dan Perubahan Lingkungan Wisata Ahm Pantai (Beach Eco-Tourism) .........
6
Skema Pola Pikir Analisis Sosial Ekonomi Terhadap Perkembangan Lingkungan Wisata Alam Pantai Kuta ....... ....
8
............... ............... ............. . .
20
............. ............
25
3.
Model Analisis Shz$-Share
4.
Kombinasi Biaya h 4 k h u m DPA dan SOC
5.
Perkembangan Panfai Pattaya Bangkok, dari Tahun 1950 Sampai Tahun 1989 ............. ............ ..... ......... ..
.
31
Perkernbangan Jumlah Kunjungan Wkatawan di Kawasan Pariwisata Pantai Pattaya Bangkok dari Tahun 1970 1990 .
32
7.
Model Pengembangan Kawasan Wisata Pantai Terpadu .......
35
8.
Letak Gcografis KelurahamDxt Lokasi Pcnclitian ..............
39
9.
Stasiun PcngamContoh Air dan M a b o z d e n f a s pada Perairan Pantai Kuta .................. .............. ............
52
6.
-
10.
Pola dan Kecepatan Arus di Pantai Kuta Bali
....... .............. .
79
1 I.
Arah dan Kecepatan Arus yang Terjadi di Lokasi Penelitian pa& Pantai Kuta Bali ..........................................,.............
81
12.
13.
14.
15.
Lokasi Daerah Konsentrasi Batu karang dan Mangrove
Kawasan Benoa dan Sekitamya .........................................
96
Keadaan Perubahan PDRE3 di Kabupaten Badung Menurut Sektor Ekonomi, T&un 1983 - 1993 ...................
104
Keadaan Perubahan Tenaga Keja di Kabupaten Badung Menurut Sektor Ekonomi, Tahun 1980 - 1990 ...................
112
Tata Guna Tanah di Kawasan Pariwisata Kuta Sampai dengan Tahun 1943 ......... ............ ...... .. ...... ........
144
.
Nornor 16.
Teks Tata Guna Tanah di Kawasan Pariwisata Kuta Pa& Tahun 1973 ..........................................................
Halaman 147
17. Tata Guna Tanah di Kawasan Pariwisata Kuta
18. 19.
Pada Tahun 1983 ...........................................................
I50
Tata Guna Tanah di Kawasan Pariwisata Kuta Pa& Tahun 1993 ...........................................................
152
Perkembangan Tata Guna Tanah di Kawasan Pariwisaia Kuta Dari Tahun 1943 Sampai Tahun 1993 ....................
155
20. Perubahan Keadaan yang Memenuhi Syarat Optimalitas Pareto ...........................................................
165
DAFTAR TABEL Teks
Nomor I.
Pembobotan Dalam Menghitung Potensi Penawaran Tenaga Kerja K e l q ..........................................................
2.
Rata-Rata Hasil Pengukuran Kualitas Air di Perairan Pantai Kuta BaIi, d m Baku Mutu Air Laut untuk Pariwista dan R e h a s i Khususrtya untuk Man* Rcnang dan Selarn (Kepmen KLH No. OuMENKLH11/1988) ............................
3.
Hasil Analisis Kualitas Air Limbah Resor Bali Dinasti, 1997
4.
Hasil Analisis Kualitas Air Sumur (ABT) Resor Bali Dinas@ Kuta 1997 ...........................................................................
5.
Sifat FKik dan Kimia Tanah Kawasan Pariwisata Kuta, 1997 .
6.
Rata-Rata Suhu Wdara Bulanan (O C) di Kawasan Wisata Alam Kuta Periode Tahun 1986 1995 ................................
...
-
7. Hasil Pcngukuran Kualitas Wdara pada Kawasan Kuta, 1997
..
8.
J&-Jcllis Bunmg yang Ditmukan di Hutan Mangrove Suwung Kangin, dari Agustus 1995 Januari 1996 ................
9.
Jenis Rumput Lamun di Kawasan Kuta, 1997
-
........................
.................
11.
Jenis clan Kondisi Plankton di Perairan Kuta, 1997
12.
Komposisi dan Kernelimpahan Mukrozoobentos di Perairan Pantai Kuta, 1996 ....................................................
13.
Hasil Perhitugan Indeks Diversitas (H'), Regularitas (E) dan Dorninansi (C) Mukr~~oobentos di Perairan Pantai Kuta, 1996 .
14.
Jenis dan Keberadaan Organinme Karang di Perairan Pantai Kuta , 1997 ..................................................................
15.
PDRB d m Ratio PDRB Kabupaten Badung (Termasuk Kodya Denpasar) dan Propinsi Bali Menurut Sektor Ekonomi Tahun 1983 1993 .................................................................
-
16.
Halaman
Teks
Nomor
Komponen Pcrubahan PDRB di Kabupatem Badung (Termasuk Kodya Denpasar) Tahun 1983 1993 .......................................
-
100
17. Komponen Perubahan PDRB Kabupaten Badung (Termasuk Kodya Denpasar) Sebagai Prosentase PDRB Tahun Dasar Tahun 1983 1993 .................................................................
102
Komponen Perubahan PDRB Kabupaten Badung (Termasuk Koctya Denpasar) Sebagai Prosentase PDRB Tahun Dasar dan Penjelasannya, Tahun 1983 I993 ...................................
103
Tenaga Keja dan Rasio Tenaga Keja Kabupaten Badung dm Propinsi Bali, Menurut Sektor Ekonomi, 1980 1990 ..............
106
Komponen Perubahan Tenaga Kexja di Kabupaten BadM e n w t Sektor Ekonomi, 1980 1990 ...................................
107
Komponen Perubahan Kesempatan Kerja di Kabupaten Badung Sebagai Prosentase dari Kesempatan Keja Tahun Dasar Tahun 1980 1990 ................................................................
108
Komponen Perubahan Kesempabn Keja di Kabupaten Badung, Sebagai Prosentase dani Kesempatan K w a Tahun Dasar, serta Penjelasannya, 1980 - 1990 ...................................................
111
-
18.
-
19. 20.
21.
-
-
-
22.
-
..................................
23.
M a e Korelasi Peubah-Peubah: LTG.
25.
M a e Koefkien Skor Faktor ................................................
127
26.
Matriks Korelasi antara Peubah Tidak Bebas LTG, dengan Peubah Baru Faktor 1 dan Faktor 2 ............................
128
124
DAFTAR LAMPIRAN Nomor
I.
Halaman
Teks
Analisis Komputer Tentang Collinearify Diagnostics
..................
178
II.
Hasil Komputer Tentang Analisis Komponen Utama ...............
182
IU.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 12 Tahun 1994, Tentang Penetapan Bcsarnya Proscntase Nilai Jual Kena Pajak pa& Pajak Bumi dan Bangunan ....................
191
Tabel 27. Jumlah Investasi pada Industri Pariwisata (DPA) dan Prasarana S d Ekonomi (SOC), Serta Jumlah Wisatawan Asing ke Bali, dari Tahun 1971 1993 .................
195
IV.
-