Vol.4/No.1, Juni 2016, hlm. 11-20
11
JURNAL KAJIAN INFORMASI & PERPUSTAKAAN
PROSES PENDALAMAN INFORMASI BERBASIS INFORMASI AWAL LINE@ BEM FIKOM UNPAD (Studi Fenomenologi Proses Pendalaman Informasi Akademik dan Non Akademik Berbasis Informasi Awal LINE@ BEM Fikom Unpad Oleh Mahasiswa Fikom Unpad)
1
Ashri Nooraida Permana1, Pawit M. Yusup2, Nuning Kurniasih3 IEC Jatinangor, 2,3Program Studi Ilmu Perpustakaan Universitas Padjadjaran 1
[email protected],
[email protected] 3
[email protected]
ABSTRACT - The purpose of this study is to disscussed about how students in Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran (FIKOM UNPAD) doing the process of deepening on information in academic and non academic fields based on the first information source, which is LINE@ BEM Fikom Unpad. This research used a qualitative method with phenomenological tradition. The data accumulation was done by indepth interview, observation, and by literature study. The informants are nine students from various departments in FIKOM UNPAD, who have been accessing LINE@ BEM Fikom Unpad for obtained infor information. The results of this study indicate that all informants doing deepening on the information that received from LINE@ BEM Fikom Unpad to various sources of information, whether it is using technology based communication and information media or discussion with their colleagues.
BEM Fikom Unpad kepada berbagai sumber informasi lainnya, baik itu dengan menggunakan media berbasis teknologi komunikasi dan informasi maupun dengan melakukan forum diskusi bersama rekan sejawat dikampusnya.
Keywords: The process of deepening information, LINE, students of Fikom Unpad
Fikom
ABSTRAK - Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagaimana mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran (FIKOM UNPAD) dalam melakukan proses pendalaman terhadap informasi yang telah mereka peroleh dari sumber informasi awal, yaitu LINE@ BEM Fikom Unpad. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan tradisi fenomenologi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam, observasi, dan studi pustaka. Informan merupakan sembilan orang mahasiswa dari berbagai jurusan yang ada di Fikom Unpad, yang aktif dalam mengakses LINE@ BEM Fikom Unpad untuk mendapatkan informasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua informan melakukan pendalaman atas informasi yang mereka peroleh dari LINE@
seakan telah menjadi suatu kebutuhan utama
Kata kunci: Proses pendalaman infromasi, LINE, Mahasiswa Fikom Unpad
PENDAHULUAN Penggunaan aplikasi instant messaging saat ini telah menjadi suatu fenomena baru yang terjadi di kalangan mahasiswa Fikom Unpad. Berdasarkan
hasil
pengamatan
peneliti
di
lapangan, hal tersebut terjadi karena dalam lingkungan sosialnya, yaitu kehidupan di kampus Unpad,
mayoritas
mahasiswanya
menggunakan aplikasi LINE. Keberadaan LINE
dalam kehidupannya, sampai telah menjadi lifestyle baik dalam hal berkomunikasi dengan sesama sampai untuk mendapatkan informasi dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan hasil pengamatan pada 5 April 2016,
LINE@
memposting memiliki
BEM
Fikom
sebanyak
3.574
friends
640
Unpad
telah
informasi
dan
yang
terdiri
dari
mahasiswa berbagai jurusan di Fikom Unpad. Konten informasi yang terdapat pada LINE@
ISSN: 2303-2677 / © 2016 JKIP
12
Ashri, dkk.
JURNAL KAJIAN INFORMASI & PERPUSTAKAAN
BEM Fikom Unpad mencakup berita mengenai
sesuatu hal.
isu-isu terbaru di bidang akademik dan non
mahasiswa Fikom Unpad berinteraksi dengan
akademik
media
seperti
info
beasiswa,
kalender
Dalam konteks penelitian ini,
informasi
yang
untuk
akademik, acara seminar, program kerja BEM
mendapatkan
Fikom seperti Fikompetition, Fikom Languange;
akademik yang ada di kampus Fikom Unpad.
event Fikom seperti Pameran; lowongan magang
Setelah mendapatkan informasi dari media awal
atau kerja; apresiasi prestasi anak Fikom;
tersebut, maka mereka akan secara aktif untuk
informasi kegiatan Himpunan dan Unit Kegiatan
mencari informasi-informasi baru yang relevan
Mahasiswa
yang
dengan topik informasi yang telah diperolehnya,
khususnya dalam lingkup fakultas, umumnya
dengan melakukan pencarian lanjutan kepada
dalam lingkup kampus Universitas Padjadjaran,
berbagai media informasi lain. Seluruh kegiatan
yang harus diketahui oleh Mahasiswa Fikom
ini
Unpad.
pendalaman informasi.
Fikom;
serta
informasi
Media LINE memang tidak seperti search
informasi
dipilihnya
selanjutnya
Proses
akademik dan non-
disebut
pendalaman
dengan
proses
informasi
dimulai
engine yang menyediakan fasilitas kolom carian
dengan adanya keinginan rasa ingin tahu yang
secara
instant
lebih dari dalam diri mahasiswa Fikom Unpad
informasi,
untuk lebih memahami isu-isu terbaru apa saja
khusus.
messaging
dan
Sebagai media
aplikasi
penyedia
LINE@ BEM Fikom Unpad berperan sebagai
yang
pintu awal bagi mahasiswa Fikom Unpad untuk
menyebut kondisi tersebut dengan istilah ‘kepo”.
mendapatkan informasi terbaru dalam bidang
Untuk mengatasi rasa kepo tersebut, mereka akan
akademik dan non-akademik di Fikom Unpad.
melanjutkan pencariannya dengan mengakses
Setelah memperoleh informasi dari LINE@
berbagai
BEM
melakukan
mendapatkan informasi-informasi baru yang
pendalaman atas nilai dan makna dari informasi
relevan dengan topik berita yang telah diperoleh
yang telah diperolehnya kepada media atau
sebelumnya. Sumber informasi lain tersebut
sumber
tujuan
berupa media yang berbasis teknologi informasi
mendapatkan informasi yang lebih lengkap dan
dan komunikasi, sampai dengan melakukan
jelas untuk meningkatkan pemahaman akan
forum
informasi yang telah diperolehnya.
kampusnya.
Fikom,
mahasiswa
informasi
akan
lain
dengan
Pendalaman memiliki arti sebuah proses, cara,
perbuatan
mendalami.
Maksud
dari
mendalami adalah perbuatan yang menciptakan
sedang
terjadi
sumber
diskusi Hal
dikampusnya.
informasi
bersama tersebut
rekan
lain
Mereka
untuk
sejawat
bertujuan
di
untuk
mempertajam dan memperdalam nilai dan makna dari informasi yang awalnya telah mereka peroleh dari LINE@ BEM Fikom Unpad.
suatu paham yang benar-benar, mencari makna
Penelitian ini akan memfokuskan pada
yang betul-betul terasa pada dirinya sehingga
bagaimana cara, proses, dan pengalaman yang
menambah penguasaan dan kemampuan terhadap
dimiliki oleh mahasiswa Fikom Unpad sebagai
Vol.4/No.1, Juni 2016, hlm. 11-20
13
JURNAL KAJIAN INFORMASI & PERPUSTAKAAN
pencari informasi dalam melakukan pendalaman
lebih tinggi, lebih banyak, dibandingkan dengan
informasi yang telah diperolehnya. Pencarian
orang-orang yang kurang berpendidkan.
informasi
merupakan
bagian
dari
proses
Pengguna
informasi
seperti
mahasiswa,
pendalaman informasi. Hal tersebut dikarenakan
dapat menggunakan media komunikasi yang
disaat melakukan pendalaman informasi, secara
bermacam-macam
tidak langsung mereka juga melakukan pencarian
mencari
informasi kepada berbagai sumber, dengan
diinginkannya. Dalam pencarian informasinya
memiliki suatu fokus tujuan informasi yang ingin
individu akan berinteraksi atau menggunakan
dicapai.
sistem pencarian manual melalui media tekstual,
dan
bentuknya
menemukan
dengan
tujuan
informasi
yang
untuk
atau juga dapat menggunakan media yang
pengalaman
berbasis komputer seperti internet. Dengan kata
mahasiswa Fikom Unpad dalam melakukan
lain, perilaku pencarian informasi adalah suatu
proses pendalaman informasi yang diperoleh
kegiatan atau aktivitas dari individu dalam
dari LINE@ BEM Fikom Unpad. Konten dari
mencari
informasi tersebut mencakup isu-isu terbaru di
diinginkan dengan suatu tujuan tertentu (Yusup
bidang akademik dan non- akademik yang ada di
& Subekti, 2010).
Penelitian mendeskripsikan
ini
bertujuan
bagaimana
informasi
yang
dibutuhkan
atau
lingkungan kampus Fikom Unpad. Disamping itu
T.D Wilson dalam jurnalnya yang berjudul
penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan
On user studies and information needs (2006),
pengetahuan di bidang Ilmu Informasi dan
mendeskripsikan
Perpustakaan, khususnya dalam bidang perilaku
informasi. Dalam model ini, dinyatakan bahwa
informasi berbasis media teknologi informasi dan
perilaku pencarian informasi merupakan hasil
komunikasi.
dari adanya kesadaran atas beberapa kebutuhan
sebuah
model
perilaku
yang dirasakan oleh pengguna (Wilson, 2006). Perilaku tersebut memungkinkan pengguna untuk
TINJAUAN PUSTAKA Mahasiswa sebagai kaum terpelajar tentunya memiliki informasi,
kebutuhan terutama
yang
tinggi
terhadap
informasi yang dapat
menunjang kegiatan perkuliahannya. Seperti yang dikemukakan oleh Katz, Gurivech, dan Haas dalam Tan, bahwa “people with higher levels of education reported more needs to be important than prople with less education” (Tan, Mass Communication Theories and Research). Yang
berarti
seseorang
dengan
tingkat
pendidikan yang tinggi memiliki kebutuhan yang
mengakses kepada sistem formal yang dapat didefinisikan sebagai sistem informasi (seperti perpustakaan, on-line services, pusat informasi). Terdapat pendekatan pencarian informasi berdasarkan aspek perasaan (afektif), pemikiran (kognitif) dan tindakan (fisik) yang dilihat dari perspektif seseorang dalam melakukan pencarian informasi. Pendekatan oleh Carol
C.
tersebut
Kuhlthau
diungkapkan
dalam
jurnalnya
yang berjudul “Inside the Search Process: Information
ISSN: 2303-2677 / © 2016 JKIP
Seeking
from
the
User’s
14
Ashri, dkk.
JURNAL KAJIAN INFORMASI & PERPUSTAKAAN
Perspective” sebagai Information Search Process
pandangan dan pengalaman dari masing-masing
(ISP).
individu dalam melakukan pendalaman informasi
Dalam
modelnya,
Kuhlthau
menggambarkan kegiatan pencarian informasi
dari
sebagai sebuah proses konstruksi yang dilalui
fenomenologi, peneliti berusaha memahami arti
oleh
dari peristiwa dan pengalaman dari sudut
seseorang
dari
tahap
ketidakpastian
media
LINE.
Dalam
pandangan
(uncertainty) menuju pada tahap pemahaman
pandang orang yang mengalaminya
(understanding).
langsung,
Berdasarkan
pendekatan
secara
yang dialami informan mengenai
tersebut Kuhlthau membagi pada 6 tahapan
bagaimana pengalaman mereka dalam mereka
dalam pencarian informasi, yaitu dari awalan
mengakses berbagai media untuk memperdalam
(initiation), pemilihan (selection), penjelajahan
informasi yang telah diperolehnya.
(exploration), pengumpulan
penyusunan
(formulation),
(collection),
dan
penyajian
Adapun penelitian
yang ini
menjadi
adalah
subjek
Mahasiswa
dalam Fakultas
(presentation) (Kuhlthau, Inside the Search
Ilmu Komunikasi (S1) Universitas Padjadjaran.
Process: Information Seeking from the User's
Peneliti menggunakan teknik sampling untuk
Perspective, 1991).
menentukan informan yang diwawancarai secara
Reijo Savolainen dalam jurnalnya yang
purposive sampling, yang pengambilan
seeking on the internet” mengusulkan sebuah
pertimbangan tertentu. Pertimbangan tertentu
model yang bernama Social Cognitive Model of
yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu
Network
tersebut
mahasiswa Fikom Unpad yang menjadi friend
atau
aktif minimal selama 5 bulan dalam mengakses
ketidakmampuan seseorang dalam menemukan
LINE@ BEM Fikom Unpad untuk mendapatkan
informasi di sebuah jaringan komputer. Pada saat
informasi.
menjelaskan
Model
tentang
kemampuan
sumber
data
teknik
berjudul “Network competence and information
Competence.
sampel
merupakan
dengan
ini, kompetensi seseorang dalam memanfaatkan jaringan komputer ketika sedang membutuhkan informasi menjadi salah satu
faktor
HASIL DAN PEMBAHASAN
yang
LINE
merupakan
aplikasi
instant
penting. Seseorang tidak hanya harus ‘melek
messaging yang dapat menjadi media informasi
informasi’ (information literate), namun juga
dengan adanya fitur terbaru LINE@ (LINE
harus
Official Account) yang dapat digunakan untuk
‘melek
jaringan’
(network
literate)
(Savolainen, 2002).
menghimpun dan mendiseminasikan informasi kepada pengguna LINE yang telah menjadi
METODE PENELITIAN Penelitian
ini
friend dari dilakukan
dengan
yang
fenomenologi,
memasukkan
yang
diteliti
adalah
tersebut. Sebagai
media
informasi, LINE@ tidak seperti search engine
menggunakan metode kualitatif dengan tradisi karena
akun
memungkinkan query
penggunanya pencarian.
untuk
Keberadaan
Vol.4/No.1, Juni 2016, hlm. 11-20
15
JURNAL KAJIAN INFORMASI & PERPUSTAKAAN
LINE@ BEM Fikom Unpad disini bukan
mengenai topik dari berita yang ingin sekali
sebagai media telusur, akan tetapi sebagai media
dipahaminya dengan melakukan berbagai cara,
penyedia informasi yang menjadi
yaitu mengakses
awal
bagi
sumber
mahasiswa Fikom Unpad untuk
mendapatkan
informasi-informasi
sumber
informasi
kepada berbagai yang
memiliki
macam konten
terbaru
informasi terkait. Hal tersebut bertujuan untuk
mengenai isu- isu terbaru terkait akademik dan
memperdalam dan memperkaya pemahaman
non-akademik
akan informasi yang telah diperolehnya, untuk
yang
ada
di
lingkungan
kampusnya.
menggali informasi-informasi pendukung yang
Dari hasil penelitian ditemukan bahwa
bisa memberikan keterangan tambahan, dan
seluruh informan yang diwawancarai melakukan
untuk melengkapi kejelasan informasi yang
pendalaman atas informasi yang menurutnya
awalnya telah diperoleh dari LINE@ BEM
menarik serta sesuai dengan kebutuhannya,
Fikom Unpad.
yang diperoleh dari LINE@ BEM Fikom
Setelah mendapatkan
informasi
dari
Unpad. Mereka menyatakan bahwa meskipun
LINE@ BEM Fikom Unpad baik itu dari
LINE@ BEM Fikom Unpad selalu memberikan
pesan broadcast ataupun timeline, mahasiswa
informasi yang up to date terhadap isu-isu
Fikom Unpad akan mulai memperdalam makna
akademik dan non-akademik di Fikom Unpad,
dan nilai dari informasi yang telah diperolehnya
namun terkadang konten informasinya tidak
tersebut
terlalu mendetail. Hal tersebut mengharuskan
pencarian pada berbagai media dan sumber
mereka untuk mengakses lagi kepada berbagai
informasi lainnya. Proses pendalaman kepada
sumber informasi lain untuk mendapatkan
berbagai sumber informasi dengan memiliki
keterangan-keterangan pelengkap yang terkait
suatu fokus yaitu topik dari berita yang ingin
dengan topik informasi yang ingin lebih
dipahami sedalam-dalamnya. Terdapat berbagai
dipahaminya.
cara yang dilakukan oleh mahasiswa Fikom
Setelah
mendapatkan
sumber
awal,
Unpad,
mereka
yaitu
cara
melanjutkan
proses
dari
Unpad dalam melakukan pendalaman informasi
LINE@ BEM Fikom
yang diperolehnya dari LINE@ BEM Fikom
masih
informasi
dengan
merasakan
adanya
Unpad.
Cara-cara tersebut
yakni:
(1)
kekurangan dan keinginan untuk mendapatkan
Melakukan forum diskusi (brainstorming); (2)
informasi-informasi pelengkap lainnya yang
Mengakses media informasi lain; dan (3)
dapat menambah nilai dan makna dari informasi
Mengklarifikasi informasi.
yang telah diperoleh sebelumnya. Mereka
Mahasiswa Fikom Unpad memperdalam
menyebut kondisi ini dengan istilah kepo, yang
hasil informasi yang telah diperolehnya dari
mendefinisikan suatu keadaan dimana timbul
LINE@
keinginan
untuk
melakukan forum diskusi. Kegiatan forum
mendapatkan informasi selengkap- lengkapnya
diskusi biasanya dilakukan bersama teman-
dari
dalam
dirinya
ISSN: 2303-2677 / © 2016 JKIP
BEM
Fikom Unpad, dengan
16
Ashri, dkk.
JURNAL KAJIAN INFORMASI & PERPUSTAKAAN
teman, senior, forum himpunan mahasiswa, dan
tersebut dikarenakan mahasiswa Fikom Unpad
orang yang dianggap lebih mengerti akan isu
percaya bahwa data-data yang terdapat
yang sedang menjadi pembahasan. Hal tersebut
website
dilakukan
Unpad
karena dikelola langsung oleh pihak Humas
brainstorming,
Fikom Unpad. Website Unpad juga digunakan
mereka akan saling bertukar pikiran dan
dalam kegiatan pendalaman informasi oleh
pendapat mengenai suatu topik sehingga dapat
mahasiswa Fikom. Pada saat melihat informasi
memperoleh
atau
mengenai beasiswa atau exchange student dari
keterangan lebih lanjut dari pihak-pihak yang
LINE@ BEM Fikom Unpad, mereka memiliki
lebih mengetahui tentang isu-isu yang sedang
keinginan untuk mencari lagi keterangan-
mereka ingin ketahui.
keterangan
karena
oleh
mahasiswa
dengan
melakukan
informasi
Fikom
tambahan
Pendalaman atas informasi yang telah diperoleh juga
dari
dapat
pencarian
LINE@ BEM Fikom Unpad
dilakukan lanjutan
dengan
tambahan
yang
dapat
lebih
melengkapi informasi tersebut kepada Website Unpad. Mereka menganggap bahwa website Fikom dan Website Unpad memiliki kontenkonten yang berkaitan dengan informasi yang
Dalam penelitian ini, mahasiswa Fikom Unpad
sedang mereka inginkan untuk diperdalam lagi
tidak hanya menggunakan satu media dalam
pemahamannya. Selain itu terdapat fasilitas
proses pencarian informasi lanjutan dengan
search atau kolom carian pada masing-masing
tujuan untuk mendalami informasi yang telah
website.
diperolehnya.
mahasiswa Fikom Unpad untuk memasukan
Dengan berbagai
media
lengkap dan pasti akurat,
lain.
menggunakan
kepada
melakukan
tersebut
pada
keterampilan media
teknologi
informasi seperti aplikasi instant messaging dan
untuk
dapat memudahkan
diperolehnya. Berbagai
aplikasi
instant
messaging
pendalaman
dan media social networking juga digunakan
informasi. Media berteknologi informasi atau
oleh mahasiswa Fikom Unpad dalam melakukan
sumber informasi lain yang digunakan oleh
pendalaman atas informasi yang diperolehnya
mahasiswa Fikom Unpad diantaranya adalah:
dari LINE@ BEM Fikom Unpad.
(1) Website Fikom; (2) Website Unpad; (3)
instant
Instagram; (4) Facebook; (5) Twitter; dam (6)
networking
Akun
seperti Fikom HI, Hima
Instagram, Facebook, Twiter, dan akun LINE
Mankom, Hima Humas, Himaka, BKI, Kema
terkait lainnya. Pada saat mereka membaca isu
Unpad, Unpad Jawara Pimnas, Info Mahasiswa
yang
Unpad.
LINE@
LINE
lain
melakukan
tersebut
keyword atas topik informasi yang ingin
Website, mereka menggunakan keterampilan tersebut
Hal
Website Fikom dipilih sebagai media dalam melakukan pendalaman informasi. Hal
messaging tersebut
sedang ramai
Aplikasi
dan media social diantaranya
adalah
diperbincangkan
di
BEM Fikom Unpad, maka muncul
sebuah keinginan dari dalam diri mereka untuk mencari
tahu
lebih
dalam
lagi
tentang
Vol.4/No.1, Juni 2016, hlm. 11-20
17
JURNAL KAJIAN INFORMASI & PERPUSTAKAAN
subjek yang sedang diperbincangkan dalam
Pimnas, dan Info Mahasiswa Unpad. Fikom HI
topik
diakses
tersebut.
Biasanya
mereka
akan
oleh
mahasiswa
Fikom
untuk
mengakses Instagram, yaitu sebuah media social
mendapatkan informasi tambahan mengenai
networking yang memungkinkan penggunanya
advokasi dan pelayanan mahasiswa. Mereka
untuk berbagi foto dan video. Instagram saat
menganggap informasi yang ada pada Fikom
ini juga merupakan salah satu media social
HI lebih jelas dan detail, karena memang akun
networking yang populer dikalangan mahasiswa.
tersebut dikhususkan untuk informasi mengenai
Biasanya jika ingin mengetahui lebih dalam atas
advokasi dan pelayanan mahasiswa di Fikom
informasi mengenai seseorang, mereka akan
Unpad.
langsung mencari
akun
dari
orang yang
Pada saat LINE@ BEM Fikom Unpad
bersangkutan pada kolom search yang ada di
memberikan informasi yang topiknya mengenai
Instagram. Mereka
Instagram
Unpad secara keseluruhan, mahasiswa Fikom
dengan tujuan untuk mengatasi rasa penasaran
akan mengakses kembali kepada akun LINE
mereka terhadap orang yang sedang menjadi
lain yang memiliki konten informasi
topik pembahasan dengan cara mencari tahu
lebih luas. Akun LINE tersebut adalah Info
lebih dalam lagi tentang profil dari orang-orang
Mahasiswa Unpad, Unpad Jawara Pimnas, dan
yang sedang menjadi bahan pembicaraan di
Kema Unpad. Hal tersebut bertujuan agar selain
postingan yang ada di LINE@ BEM Fikom
mereka mendapatkan informasi dari media
Unpad. Selain Instagram, mahasiswa Fikom
khusus internal Fikom (LINE@ BEM Fikom
juga seringkali membuka Twitter dan Facebook
Unpad), mereka juga mendapatkan informasi
untuk mendapatkan informasi penguat dari topik
tambahan dari media eksternal Fikom yang
yang sedang menjadi pembahasan di LINE@
mencakup Unpad secara keseluruhan (Info
BEM Fikom Unpad. Hal tersebut dikarenakan
Mahasiswa
mereka berteman dengan pengurus BEM di
Kema Unpad). Misalnya pada saat Pemilu
Twitter dan Facebook, sehingga jika ada berita
Presiden Unpad (Prama). Topik tersebut sempat
yang diposting oleh pengurus BEM yang
hangat diperbincangkan di LINE@ BEM Fikom
menjadi teman mereka dapat membacanya.
Unpad, karena salah satu calonnya adalah
mengakses
Unpad, Unpad
yang
Jawara Pimnas,
Mahasiswa Fikom Unpad juga dapat
mahasiswa Fikom. Untuk mencari informasi-
melakukan pendalaman atas informasi yang
informasi tambahan mengenai Prama tersebut,
telah diperolehnya dari LINE@ BEM Fikom
maka mereka mengakses kepada akun LINE lain
Unpad dengan mengakses akun LINE lain yang
yang mencakup Unpad secara keseluruhan
terkait dengan topik yang menjadi pembahasan.
untuk menambah pengetahuan mereka atas topik
Akun LINE lain tersebut diantaranya adalah
yang sedang menjadi pembahasan dari media
Fikom
eksternal Fikom.
HI, Hima Mankom, Hima Humas,
Himaka, BKI, Kema Unpad, Unpad Jawara ISSN: 2303-2677 / © 2016 JKIP
18
Ashri, dkk.
JURNAL KAJIAN INFORMASI & PERPUSTAKAAN
Dalam melakukan pendalaman informasi
pendalaman
informasi
melalui akun LINE lain, mahasiswa Fikom
terbaru atau suatu isu
Unpad
happening
akan
mengakses
dari
akun yang
pada
terhadap
informasi
yang
memang sedang
itu.
Oleh karena itu
saat
paling luas sampai ke akun dari bagian-
meskipun tidak tersedia kolom carian pada
bagian BEM Fikom. Akun paling luas tersebut
LINE,
adalah akun LINE yang cakupan informasinya
informasi
mengenai Unpad keseluruhan, dan akun dari
postingan informasi yang sedang
bagian-bagian Himpunan
BEM
Fikom
Mahasiswa
(Hima)
mereka
tetap
yang
dapat
mereka
mendapatkan
inginkan
karena
happening
seperti
dari
pada saat itu pasti berada pada urutan paling
dan
Unit
atas, meskipun tidak menutup kemungkinan
di
mengharuskan mereka untuk tetap melakukan
Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang ada
Fikom Unpad. Hima dan UKM di Fikom
scrolling pada akun LINE tersebut.
officialnya
Dalam melakukan proses pendalaman
tersendiri. Disaat LINE@ BEM Fikom Unpad
informasi, terdapat suatu aktivitas dimana
memposting informasi yang berkaitan dengan
mahasiswa Fikom Unpad mencari pembenaran
Hima dan UKM yang ada di Fikom, mereka
atas informasi yang diperolehnya. Seperti yang
akan langsung mengakses akun LINE dari Hima
dinyatakan David Ellis bahwa “verifying is an
dan UKM yang bersangkutan. Hal tersebut
activities associated with checking the accuracy
dikarenakan
of
masing-masing
memiliki
mereka
akun
ingin
mendapatkan
information” (Ellis, Cox, & Hall, 1993).
informasi tambahan langsung dari akun LINE
Mereka melakukan pengklarifikasian terhadap
yang sedang
topik pembahasan.
informasi yang diperoleh dari LINE@ BEM
Misalnya pada saat LINE@ BEM Fikom Unpad
Fikom Unpad kepada sumber informasi lain.
memposting berita mengenai Ketua Hima
Hal tersebut bertujuan untuk mendapatkan
Mankom
informasi
yang
menjadi
baru,
maka
mereka akan
yang
memang
telah
terbukti
mengakses LINE dari Hima Mankom agar
kebenarannya. Selain untuk mengklarifikasi
mendapatkan keterangan-keterangan tambahan
kebenaran
langsung dari akun LINE yang bersangkutan.
dapat
LINE memang tidak menyediakan fitur
informasi,
hal
meningkatkan
terhadap
makna
tersebut
pemahaman
dan
nilai
dari
juga mereka suatu
search untuk setiap informasi yang ada pada
informasi. Cara klarifikasi yang dilakukan
akunnya. Pengguna akan melakukan scrolling,
diantaranya adalah dengan: (1) Membahasnya
yaitu membaca dari yang paling baru sampai
kedalam forum diskusi (brainstorming); (2)
yang terdahulu, untuk membaca informasi yang
Bertanya
tersedia pada sebuah akun. Informasi pada
bersangkutan;
LINE berurut dari waktu update terbaru, sampai
sumber informasi lain
yang terlama. Berdasarkan hasil pengamatan, biasanya
mahasiswa
Fikom
melakukan
langsung dan
kepada (3)
pihak
Mengakses
yang kepada
Melakukan klarifikasi dengan membahas informasi tersebut kedalam sebuah forum
Vol.4/No.1, Juni 2016, hlm. 11-20
19
JURNAL KAJIAN INFORMASI & PERPUSTAKAAN
diskusi, dilakukan oleh mahasiswa
Fikom
Namun ada pula yang menganggap bahwa
kebingungan
informasi yang disampaikan dari LINE@ BEM
atau keraguan dengan cara bertukar fikiran
Fikom Unpad sudah pasti benar dan dapat
(brainstorming). Diskusi tersebut bisa dilakukan
dipercaya,
dengan teman-teman, grup Hima, grup BEM,
lanjutan untuk mengklarifikasi kebenarannya.
grup angkatan, dan grup lainnya. Biasanya
Hal tersebut dikarenakan LINE@ BEM Fikom
dalam forum tersebut terdapat seseorang yang
Unpad merupakan akun resmi yang dikelola
lebih memahami terhadap topik yang sedang
oleh BEM Fikom, yang tujuan dibentuknya
menjadi pembahasan, sehingga memudahkan
adalah untuk menjadi sebuah media yang
mereka untuk mendapatkan pembenaran atas
menghimpun
informasi
mengenai Fikom Unpad secara up to date dan
Unpad untuk mengatasi rasa
yang
awalnya
mereka
ragukan
kebenarannya.
sehingga
dan
tidak
perlu
menyebarkan
tindakan
informasi
terpercaya. Penulis menggambarkan hal ini
Pengklarifikasian informasi juga dapat
dalam gambar di bawah ini.
dilakukan dengan bertanya langsung kepada pihak terkait yang bersangkutan dengan topik yang sedang menjadi pembahasan. Mereka menganggap jika langsung bertanya pada pihak yang bersangkutan, mereka akan mendapatkan informasi yang benar terpercaya karena berasal langsung
dari
sumbernya.
Adapula
yang
Gambar 1. Model Alur Proses Pendalaman
mengklarifikasi dengan pengurus BEM yang
Informasi yang diperoleh dari LINE@ BEM
mereka kenali, karena pengurus dari lembaga
Fikom Unpad Oleh Mahasiswa
eksekutif mahasiswa yang ada di Fikom
Sumber: Pengolahan data hasil penelitian
dianggap lebih memahami terhadap isu yang sedang menjadi pembahasan di LINE@ BEM
SIMPULAN
Fikom Unpad. Jika informasi tersebut mengenai
1.
Mahasiswa
Fikom
Unpad
memiliki
akademik, maka mereka akan mencari informasi
pengalaman dalam memperoleh pencarian
kepada Sub Bagian Pendidikan (SBA) atau
informasi melalui LINE@ BEM dalam
kepada dosen, untuk mendapatkan informasi
berbagai
yang akurat. Penggunaan media lain seperti
melakukan forum diskusi (brainstorming)
Web
untuk
dengan teman, senior, forum himpunan
tersebut
mahasiswa, dan orang yang dianggap lebih
Unpad
juga
mengklarifikasi
bisa
digunakan
informasi.
Hal
cara. Cara tersebut diantanya
dikarenakan informasi yang ada pada Web
memahami
Unpad
media informasi lain seperti Website Fikom,
memang
sudah
terpercaya kebenarannya.
pasti
akurat
dan
Website ISSN: 2303-2677 / © 2016 JKIP
topik
Unpad,
tersebut;
Instagram,
mengakses
Facebook,
20
JURNAL KAJIAN INFORMASI & PERPUSTAKAAN
Twitter, dan akun LINE lain yang terkait dengan topik pembahasan 2.
Selama
melakukan
proses
pendalaman
informasi, secara tidak langsung mereka melakukan
klarifikasi
informasi
untuk
mendapatkan informasi yang benar-benar jelas dan terbukti akurat kebenarannya.
DAFTAR PUSTAKA Ellis, D., Cox, D., & Hall, K. (1993, Desember). A Comparison of The Information Seeking Patterns of Researchers in the Physical and Social Science. Retrieved from Journal of Documentation Vo.49 No. 4: 356-369: http://www.researchgate.net/publicatio n/235802762_A_Comparison_of_the_Inf ormation_Seeking_Patterns_of_Researc hers_in_the_Physical_and_Social_Scienc es?uid=uITD71oOEzzdg6yGP6ssgraQ1h 0YqEtM741m&cp=re361_x_p2&ch=reg Kuhlthau, C. C. (1991, Mei). Inside the Search Process: Information Seeking from the User's Perspective. Retrieved from Journal of The American Society for Information Science: https://comminfo.rutgers.edu/~kuhlthau/d ocs/ELIS%203E.pdf
Ashri, dkk.
Kuhlthau, C. C. (Kuhlthau, C. C. 1991, Mei). Inside the Search Process: Information Seeking from the User's Perspective. Retrieved from Journal of The American Society for Information Science 42: https://comminfo.rutgers.edu/~kuhlthau/d ocs/ELIS%203E.pdf Savolainen, R. (2002, September). Network Competence and Information Seeking On The Internet: From Definitions Towards a Social Cognitive Model. Retrieved from Journal of Documentation: http://eresources.perpusnas.go.id:2057/ docview/217957499/EF43698DB5864AF EPQ/11?accountid=25704Savolainen Tan, A. (1981). Mass Communication Theories and Research. Colombus: Ohio Grid Publishing. Wilson, T. D. (2006). 60 Years Of The Best In Information Research: On User Studies and Information Needs. Retrieved from Journal of Documentation Vol. 62 No. 6: 658-670: http://www.asiaa.sinica.edu.tw/~ccchian g/GILIS/LIS/p658-Wilson.pdf Yusup, P. M., & Subekti, P. (2010). Teori dan Praktik Penelusuran Informasi (Information Retrieval). Jakarta: Kencana.