PROSEDUR PENDAFTARAN HAJI OFF LINE 2
1
5
1
Calon Jemaah Haji membuka rekening tabungan haji pada BPS BPIH
2
Calon Jemaah haji cek kesehatan di Puskesmas domisili untuk memperoleh surat keterangan sehat
3
4
Calon Jemaah Haji datang ke Kandepag untuk mengisi SPPH, dengan membawa : a.Foto 3 x 4 = 10 lbr b.Buku tabungan haji c.Surat keterangan sehat dari Puskesmas d.Fotokopi KTP yang masih berlaku
Calon Jemaah haji melakukan setoran awal ke BPS BPIH sebesar Rp.20.000.000 dengan membawa SPPH yang telah disyahkan oleh pejabat Kandepag untuk mendapatkan nomor porsi
5
6
3
4
6
Calon Jemaah Haji melapor ke Kandepag dengan menyerahkan bukti setoran awal lembar ketiga,ke empat dan kelima paling lambat 7 hari setelah melakukan setoran awal Calon Jemaah Haji menunggu informasi pelunasan BPIH
PROSEDUR PELUNASAN BPIH
1
2
3
1
Calon Jemaah Haji datang ke BPS BPIH,untuk melakukan pelunasan BPIH dan mendapatkan bukti pelunasan, besaran pelunasan sesuai dengan Keppres tahun berjalan
2
Calon Jemaah Haji menyerahkan bukti setor lembar kedua dan Ketiga (warna merah muda dan kuning ), serta foto ukuran 3 x 4 = 18 lbr, dan 4 x 6 = 4 lbr pada Kandepag Kabupaten/Kota domisili
3
Calon Jemaah Haji menunggu Surat Panggilan Masuk Asrama Haji ( S P M A ) dari Kandepag Kabupaten / Kota domisili
PROSEDUR PEMBATALAN BPIH
1
2
3 4
Calon Jemaah Haji menyerahkan surat permohonan pembatalan serta lampiran dan bukti setor tabungan BPIH ke Kandepag
1
Kanwil melakukan konfirmasi pembatalan dan mengirim surat pembatalan ke Dityanhaj
2
Dityanhaj melakukan verifikasi Pembatalan dan mengirim surat ke Direktorat Pengelolaan BPIH dan SIH
3
Bendahara BPIH mentransfer dana ke BPS BPIH tempat setor awal jemaah
4
5
Keterangan :
BPS BPIH menyerahkan dana ke calon jemaah Pembatalan setoran awal BPIH dikembalikan penuh Pembatalan Lunas BPIH di potong 1 %
5
PROSES KEBERANGKATAN CALON JEMAAH HAJI KE TANAH SUCI
H – 16 jam
H – 24 jam
1
1
12
H – 6 jam
14
13
15
Persiapan Keberangkatan Calon Jemaah Haji
Bimbingan Manasik & Kesehatan Haji 1. 2. 3. 4.
Ceramah tentang Manasik Haji Penyuluhan tentang Pemeliharaan Kesehatan Jemaah Bimbingan & Peragaan Manasik Haji Konsultasi tentang Masalah Haji
51 31
H – 2 jam
Pelaporan, Pemeriksaan Barang & Kesehatan Jemaah
1. Melapor dan menyerahkan SPMA & lembar warna biru 2. Memeriksakan barang bawaan 3. Memeriksakan kesehatan jemaah 41
21
H – 4 jam
Penerimaan Perbekalan & Kelengkapan Dokumen Jemaah 1. Pembagian gelang Indentitas calon jemaah haji 2. Pembagian living cost jemaah haji 3. Pembagian masker dan obat-obatan untuk dalam perjalanan 4. Penyerahan Paspor Haji dan Boarding Pass
1. Pelepasan Kloter oleh PPIH Embarkasi 2. Pengecekan jumlah rombongan jemaah tiaptiap bus oleh Ketua romboangan 3. Pemberangkatan Kloter menuju Bandara 4. Pengawalan dalam Perjalanan oleh Petugas keamanan dan Penerbangan
Persiapan Penerbangan
1. Turun Bus menuju ruangan tunggu di Airport 2. Pemeriksaan Boarding Pass 3. Menaiki tangga Pesawat
PROSEDUR PENDAFTARAN HAJI KANDEPAG ONLINE
Calon Jemaah haji ke BPS BPIH buka tabungan Haji dengan Saldo minimum Rp.25.000.000,-
Calon Jemaah haji cek kesehatan di Puskesmas domisili untuk memperoleh surat keterangan sehat
Calon Jemaah Haji datang ke Kankemenag dengan : a.Membawa Surat keterangan sehat dari Puskesmas b.Membawa Fotokopi KTP yang masih berlaku c.Membawa Foto Copy Kartu Keluarga d.membawa Foto Copy Ijazah terakhir atau akte kelahiran atau surat nikah atau surat keterangan domisili dari kelurahan e.Melakukan Foto langsung Calon Jamaah haji f.Mengisi Formulir Pendataan dan Pengambilan Sidik Jari g.Membawa SPPH yang telah dicetak melalui sistem
Calon Jemaah haji melakukan setoran awal ke Rekening Menteri Agama melaluj BPS BPIH sebesar Rp.25.000.000 dengan membawa SPPH yang telah disyahkan oleh pejabat Kandepag
Calon Jemaah haji melaporkan/menyerahkan kembali dokumen yg diperlukan ke Kandepag
ALUR PENDAFTARAN HAJI REGULER 1. Calon Jemaah Haji datang ke Kantor Kemenag Kab/Kota dengan membawa persyaratan : a. Foto Copi KTP sesuai domisili yang masih berlaku b. Foto Copy Kartu Keluarga c. Surat keterangan sehat dari Puskesmas d. Foto Copy Ijazah terakhir atau akte kelahiran atau surat nikah atau surat keterangan domisili dari kecamatan e. Memperlihatkan buku tabungan haji dengan saldo minimal 25 juta rupiah Bagi calon jemaah haji yang mendaftar Pada Kantor Kemenag yang belum tersambung dengan Siskohat (Offline) : − Membawa Foto berwarna 3 x 4 = 10 lembar, dengan latar belakang putih − Mengisi SPPH (Surat Pendaftaran Pergi Haji) − Menerima SPPH yang telah di syahkan Bagi calon jemaah haji yang mendaftar Pada Kantor Kemenag yang sudah tersambung dengan Siskohat (Online) calon jemaah haji: − Foto langsung di tempat dan dilakukan pengambilan sidik jari − Mengisi Formulir Pendaftaran − Menerima SPPH yang telah dicetak melalui sistem 2. Calon Jemaah haji melakukan setoran awal BPIH ke Rekening Menteri Agama melalui Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS BPIH) sebesar Rp.25.000.000 dengan membawa SPPH yang telah disyahkan oleh pejabat Kantor Kemenag Kab/Kota 3. Calon jemaah haji menerima bukti setoran awal BPIH yang di dalamnya tercantum nomor porsi calon jemaah haji yang bersangkutan 4. Calon Jemaah haji melapor ke Kantor Kemenag Kab/Kota dengan menyerahkan bukti setoran awal BPIH lembar ketiga (warna kuning), lembar keempat (warna biru) dan lembar kelima (warna merah). 5. Calon jemaah haji menunggu waktu untuk pelunasan BPIH setelah keluar PERPRES tentang besaran BPIH pada tahun yang bersangkutan.
PROSEDUR PENDAFTARAN HAJI KANDEPAG ONLINE
1
2 3
Calon Jemaah haji ke BPS BPIH membuka tabungan Haji dengan Saldo minimum Rp.25.000.000,Calon Jemaah haji cek kesehatan di Puskesmas domisili untuk memperoleh surat keterangan sehat Calon Jemaah Haji datang ke Kankemenag Kab/Kota dengan : a.Membawa Surat keterangan sehat dari Puskesmas b.Membawa Fotokopi KTP yang masih berlaku c.Membawa Foto Copy Kartu Keluarga d.membawa Foto Copy Ijazah terakhir atau akte kelahiran atau surat nikah atau surat keterangan domisili dari kecamatan e.Melakukan Foto langsung Calon Jamaah haji f.Mengisi Formulir Pendataan dan Pengambilan Sidik Jari g.Menerima SPPH yang telah dicetak melalui sistem
4
Calon Jemaah haji melakukan setoran awal ke Rekening Menteri Agama melaluj BPS BPIH sebesar Rp.25.000.000 dengan membawa SPPH yang telah disyahkan oleh pejabat Kankemenag Kab/Kota dan mendapatkan nomor porsi
5
Calon Jemaah haji melaporkan/menyerahkan kembali dokumen yg diperlukan ke Kankemenag Kab/Kota dan menunggu masa pelunasan
ALUR PENDAFTARAN HAJI KHUSUS 1. Calon Jemaah Haji datang ke Kantor Kemenag Kab/Kota dengan membawa persyaratan : a. Foto Copi KTP sesuai domisili yang masih berlaku b. Foto Copy Kartu Keluarga c. Surat keterangan sehat dari Puskesmas d. Foto Copy Ijazah terakhir atau akte kelahiran atau surat nikah atau surat keterangan domisili dari kecamatan e. Memperlihatkan buku tabungan haji dengan saldo minimal 25 juta rupiah Bagi calon jemaah haji yang mendaftar Pada Kantor Kemenag yang belum tersambung dengan Siskohat (Offline) : − Membawa Foto berwarna 3 x 4 = 10 lembar, dengan latar belakang putih − Mengisi SPPH (Surat Pendaftaran Pergi Haji) − Menerima SPPH yang telah di syahkan Bagi calon jemaah haji yang mendaftar Pada Kantor Kemenag yang sudah tersambung dengan Siskohat (Online) calon jemaah haji: − Foto langsung di tempat dan dilakukan pengambilan sidik jari − Mengisi Formulir Pendaftaran − Menerima SPPH yang telah dicetak melalui sistem 2. Calon Jemaah haji melakukan setoran awal BPIH ke Rekening Menteri Agama melalui Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS BPIH) sebesar Rp.25.000.000 dengan membawa SPPH yang telah disyahkan oleh pejabat Kantor Kemenag Kab/Kota 3. Calon jemaah haji menerima bukti setoran awal BPIH yang di dalamnya tercantum nomor porsi calon jemaah haji yang bersangkutan 4. Calon Jemaah haji melapor ke Kantor Kemenag Kab/Kota dengan menyerahkan bukti setoran awal BPIH lembar ketiga (warna kuning), lembar keempat (warna biru) dan lembar kelima (warna merah). 5. Calon jemaah haji menunggu waktu untuk pelunasan BPIH setelah keluar PERPRES tentang besaran BPIH pada tahun yang bersangkutan.