MANUAL PROSEDUR
PENDAFTARAN DAN PELAKSANAAN UJIAN TESIS
PROGRAM STUDI MAGISTER KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2013
MANUAL PROSEDUR
PENDAFTARAN DAN PELAKSANAAN UJIAN TESIS
PROGRAM STUDI MAGISTER KEPERAWATAN (PSMK) FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Revisi
:
0
Tanggal
:
12 Agustus 2013
Dikaji ulang oleh
:
Sekretaris Program Studi
Dikendalikan oleh
:
Unit Jaminan Mutu
Disetujui oleh
:
Ketua Program Studi Magister Keperawatan
PSMK PPS-UB
Revisi ke-0
Dikaji Ulang Oleh
Disetujui Oleh
12 Agustus 2013 Ns. Tony Suharsono, M.Kep
Dr. dr. Retty Ratnawati, M.Sc
Sekretaris Program Studi
Ketua Program Studi
Pengertian dan Tujuan: Prosedur ini merupakan prosedur yang mengatur aktivitas pendaftaran dan pelaksanaan ujian tesis (ujian kelayakan naskah tesis) yang disusun dengan tujuan untuk menjaga tertib administrati dan kearsipan ujian tesis.
Pihak-Pihak yang Terkait: 1. Mahasiswa 2. Komisi Pembimbing (terdiri dari ketua dan anggota komisi pembimbing yang bertugas sebagai dosen pembimbing tesis) 3. Dosen Penguji Tesis 4. Staf Akademik Ketua Program Studi
Dokumen/Buku/Laporan/Formulir: 1. Kartu bimbingan 2. Lembar persetujuan ujian 3. Lembar kesediaan menguji bagi dosen penguji 4. Surat tugas pembimbing tesis Surat tugas penguji tesis 5. Lembar persyaratan mengikuti ujian tesis meliputi laik etik, pembayaran SPP, dan hal terkait lainnya 6. Lembar penilaian tesis 7. Lembar revisi tesis 8. Daftar hadir dosen Draft naskah tesis Referensi 1. Manual Mutu Fakultas Kedokteran universitas Brawijaya 2. Buku Panduan Akademik Universitas Brawijaya 3. Buku Panduan Akademik PSMK Fakultas Kedokteran universitas Brawijaya
Mekanisme dan Prosedur: Mahasiswa 1. Mengajukan ujian tesis kepada komisi pembimbing dengan menunjukkan kartu bimbingan, naskah tesis dan lembar persetujuan ujian tesis untuk disetujui oleh dosen pembimbing. 2. Setelah mendapat persetujuan dari komisi pembimbing, mengajukan ujian tesis melalui petugas akademik dengan melengkapi persetujuan dari dosen penguji, persyaratan mengikuti ujian tesis sesuai dengan buku pedoman akademik. 3. Mengisi formulir permohonan ujian. 4. Melakukan
perbaikan
naskah
tesis
sesuai
yang
disarankan
dosen
pembimbing/ penguji jika terdapat revisi setelah ujian kelayakan naskah tesis. 5. Ketentuan perbaikan naskah tesis bagi mahasiswa yaitu: Perbaikan naskah tesis harus diselesaikan paling lambat satu bulan setelah ujian tesis. Jika batas waktu yang ditentukan habis dan perbaikan naskah tesis belum selesai dan mahasiswa tidak dapat mempertanggungjawabkan alasannya kepada komisi pembimbing maka ketua komisi pembimbing dapat mengusulkan supaya mahasiswa yang bersangkutan menempuh ujian tesis lagi. Komisi Pembimbing 1.
Menyetujui naskah tesis untuk diajukan ke ujian kelayakan naskah tesis dengan menandatangani persetujuan ujian tesis pada tesis dan lembar persetujuan ujian.
2.
Menghadiri ujian kelayakan tesis. Ketua komisi Pembimbing bertugas memimpin forum ujian kelayakan naskah tesis. Apabila ketua komisi pembimbing tidak hadir karena sesuatu dan lain hal, ketua komisi dapat menugaskan anggota komisi untuk memimpin ujian (Ujian dapat dilaksanakan jika dihadiri oleh sekurang-kurangnya satu komisi pembimbing dan dua orang penguji).
3.
Melaksanakan ujian dan sekaligus merangkap menjadi penguji sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
4.
Memberikan penilaian pada lembar penilaian tesis.
5.
Mengisi lembar revisi tesis jika diperlukan revisi.
6.
Menandatangani hasil revisi.
Dosen Penguji 1. Melaksanakan atau menghadiri ujian sesuai dengan jadwal yang ditentukan. 2. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan kompetensi dan bidang keahliannya. 3. Memberikan penilaian pada lembar penilaian tesis. 4. Mengisi lembar revisi tesis jika diperlukan revisi. 5. Menandatangani hasil revisi. Staf Akademik 1.
Melakukan verifikasi administratif dan akademis usulan ujian tesis mahasiswa. Syarat-syarat administratif antara lain: a. Tesis telah disetujui oleh Dosen Pembimbing b. Menyerahkan kartu bimbingan tesis c. Menyerahkan lembar persyaratan mengikuti ujian tesis d. Menyerahkan lembar kesediaan menguji dari dosen penguji e. Telah dinyatakan lulus teori dengan menyerahkan daftar nilai/ transkrip (mahasiswa telah menempuh minimum 24 sks dengan IPK minimum 2,75 tanpa nilai D) f. Menyerahkan fotokopi KRS sebagai bukti telah memprogram tesis.
2.
Jika dianggap layak maka Staf Akademik mencatat pengusul ujian dalam daftar pengusul ujian.
3.
Mengusulkan nama penguji, membuat draft surat tugas dosen penguji dan jadwal ujian kepada Ketua Program.
4.
Membuat daftar peserta ujian.
5.
Mengatur jadwal ujian dan membuat undangan kepada Dosen Pembimbing dan Dosen Penguji.
6.
Mengumumkan jadwal ujian tesis
7.
Menyiapkan ujian dan dokumen pendukung antara lain lembar revisi tesis, lembar penilaian tesis dan daftar hadir dosen.
8.
Meng-entri data yudisium ke arsip .
9.
Menerbitkan Surat Kelulusan (SKL) yang ditandatangani oleh Ketua Program Studi
10. Mengarsip lembar revisi skripsi, lembar penilaian tesis, daftar hadir dosen, buku tesis, dan lembar penilaian proposal.
Ketua Program Studi 1. Menyetujui permohonan ujian pada formulir permohonan ujian. 2. Menyetujui draft surat tugas dosen penguji tesis yang telah dibuat. 3. Melaksanakan yudisium.
BAGAN ALIR
Mahasiswa
Mulai
Mengajukan ujian tesis kepada Dosen Pembimbing
Mendaftarkan ujian tesis kepada staf akademik dengan melengkapi persyaratan akademik
Mengisi formulir permohonan ujian tesis
Melaksanakan ujian tesis sesuai jadwal yang ditetapkan
Komisi Pembimbing
Menyetujui usulan ujian tesis dengan menandatangani lembar persetujuan ujian tesis
Melaksanakan ujian sesuai jadwal, sekaligus merangkap sebagi dosen penguji
Memberikan penilaian pada lembar penilaian tesis
Mengisi lembar revisi tesis jika diperlukan revisi
Menandatangani hasil revisi Melaksanakan revisi tesis
Dosen Penguji
Melaksanakan ujian sesuai dengan jadwal yang ditentukan
Mengajukan pertanyaan sesuai dengan bidangnya
Memberikan penilaian pada lembar penilaian tesis
Staf Akademik
Melakukan verifikasi administratif dan akademis usulan ujian tesis mahasiswa
Mencatat pengusul ujian dalam daftar pengusul ujian
Mengusulkan nama penguji, membuat draft surat tugas dosen penguji dan jadwal ujian kepada Ketua Program
Ketua Program Studi
Menyetujui permohonan ujian pada formulir permohonan ujian tesis
Menyetujui draft surat tugas dosen penguji tesis yang telah dibuat
Melaksanakan Yudisium
Mengisi lembar revisi tesis jika diperlukan revisi Membuat daftar peserta ujian Menandatangani hasil revisi Mengatur jadwal ujian dan membuat undangan kepada Dosen Pembimbing dan Dosen Penguji
Mengumumkan jadwal ujian tesis
Menyiapkan ujian dan dokumen pendukung
Keputusan
Menerbitkan Surat Kelulusan (SKL) yang ditandatangani ketua program
Surat Kelulusan (SKL)
Mengarsip lembar revisi tesis, lembar penilaian tesis, daftar hadir dosen, naskah tesis, dan lembar penilaian tesis
Arsip