PROPOSAL USULAN SISTEM
JUDUL (MAKSIMAL 20 KATA)
Tim Pengusul : NAMA
NIM
POSISI
Didi Supriyadi
5434048447
Ketua
A
1
Anggota
B
2
Anggota
C
3
Anggota
PROGRAM STUDI S1 INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM PURWOKERTO Oktober, 2015
DAFTAR ISI RINGKASAN ......................................................................................................... 4 BAB I. PENDAHULUAN ...................................................................................... 5 1.1
Latar Belakang ................................................................................ 5
1.2
Rumusan Masalah ........................................................................... 5
1.3
Tujuan Penelitian ............................................................................ 5
1.4
Manfaat Penelitian .......................................................................... 5
1.5
Luaran Penelitian ............................................................................ 5
BAB II. TINAUAN PUSTAKA ............................................................................. 6 BAB III. METODE PELAKSANAAN .................................................................. 7 3.1
Metode Pengembangan Sistem ....................................................... 7
3.2
Analisis Sistem ................................................................................ 9 3.2.1 Deskripsi Sistem yang berjalan ........................................... 9 3.2.2 Analisis Solusi ..................................................................... 9
3.3
Analisis Persyaratan ........................................................................ 9 3.3.1 Persyaratan Fungsional ........................................................ 9 3.3.2 Persyaratan Non-Fungsional ............................................... 9
3.4
Desain Logis ................................................................................... 9 3.4.1 Diagram Conteks ................................................................. 9 3.4.2 DFD ..................................................................................... 9 3.4.3 ERD ..................................................................................... 9 3.4.4 Use Case Diagram ............................................................... 9
BAB IV. KELAYAKAN ...................................................................................... 10 3.1
Kelayakan Teknis .......................................................................... 10
3.2
Kelayakan Operasional ................................................................. 10
3.3
Kelayakan Ekonomi ...................................................................... 10
3.4
Kelayakan Jadwal.......................................................................... 11
BAB V REKOMENDASI DAN KESIMPULAN ................................................ 12 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 13 LAMPIRAN .......................................................................................................... 14
RINGKASAN
Kemukakan secara cermat, singkat terkait rencana kegiatan yang diusulkan. RIngkasan berisi uraian singkat meliputi latar belakang masalah, rumusan permasalahan, metode yang akan dipakai dalam pencapaian tujuan tersebut. Kata Kunci : tuliskan kata kunci dari judul usulan sistem
BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada bagian ini uraikan tentang latar belakang pemilihan topic penelitian yang dilandasi oleh keingintahuan pengusul dalam mengungkapkan suatu gejala/konsep/dugaan untuk mencapai suatu tujuan, Uraikan pula kondisi dan potensi wilayah dari segi fisik, sosial, ekonomi maupun lingkungan yang relevan dengan kegiatan yang akan dilakukan. Uraikan secara singkat pada bagian mana yang ditawarkan mampu memberikan nilai atau manfaat jangka panjang kepada pihak sasaran 1.2 Rumusan Masalah Pada bagian ini menjelaskan dikembangkan
masalah
yang akan
diselesaikan
atau
dalam proposal ini. Dalam perumusan masalah dapat
dijelaskan definisi, asumsi, dan lingkup yang menjadi batasan penelitian. Rumusan masalah dapat dituliskan dalam sebuah kalimat pertanyaan. Sebagai contoh
“Bagaimana
kependudukan
desa
cara
membuat
yang
dapat
sistem
digunakan
informasi untuk
administrasi
mengotomatisasi
pengelolaan data dan informasi kependudukan desa?” 1.3 Tujuan Penelitian berisi pernyataan tentang tujuan secara spesifik atau target yang akan dicapai untuk menjawab rumusan masalah yang ada. Dalam tujuan proposal dapat menggunakan kalimat dengan kata kerja membuat/ merancang bangun/ mengembangkan. Pada
bagian
ini
perlu
dijelaskan
tujuan
penelitian secara ringkas dan target luaran yang ingin dicapai. 1.4 Manfaat Penelitian Pada bab ini dijelaskan manfaat apa
yang ditargetkan bagi organisasi
maupun ilmu pengetahuan. 1.5 Luaran Penelitian Pada bab ini juga dijelaskan luaran apa yang ditargetkan serta kontribusinya terhadap ilmu pengetahuan.
BAB II. TINAUAN PUSTAKA
Pada bab ini, uraikan kondisi umum lingkungan yang menimbulkan gagasan menciptakan yang didasari atas karsa dan nalar mahasiswa. Gambaran mengenai potensi sumberdaya dan peluang pasar termasuk analisis ekonomi usaha yang direncanakan disajikan secara singkat untuk menunjukkan manfaat dari sistem yang diajukan. Uraikan secara jelas kajian pustaka yang melandasi timbulnya gagasan dan permasalahan yang akan diteliti dengan menguraikan teori, temuan, dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari acuan untuk dijadikan landasan dalam pelaksanaan penelitian. Pustaka yang digunakan sebaiknya mutakhir (maksimum 10 tahun terakhir) dengan mengutamakan artikel pada jurnal ilmiah yang relevan.
BAB III. METODE PELAKSANAAN
Uraikan secara rinci metode yang akan digunakan meliputi tahapan-tahapan penelitian, lokasi
penelitian,
peubah
yang
diamati/diukur,
model
yang
digunakan, rancangan penelitian, serta teknik pengumpulan dan analisis data. Untuk penelitian yang menggunakan metode kualitatif perlu dijelaskan pendekatan yang digunakan, proses pengumpulan dan analisis informasi, serta penafsiran dan penarikan kesimpulan penelitian. Selain itu, uraikan juga teknik, cara atau tahapan pekerjaan dalam menyelesaikan permasalahan dan sekaligus pencapaian tujuan program. 3.1 Metode Pengembangan Sistem Metode pengembangan sistem memuat beberapa hal: bahan pengembangan sistem, alat, dan jalan/metode pengembangan system. Bahan Penelitian berisi bahan-bahan yang digunakan untuk melakukan pengembangan sistem. Secara konkrit bahan penelitian berupa entitas yang menjadi obyek yang diolah dan/atau diberi perlakuan - perlakuan tertentu. Pengolahan atau pemberian perlakuan tersebut menghasilkan fenomena - fenomena yang dapat diamati, yang selanjutnya digunakan sebagai
bahan
kajian
dalam
penelitian (misalnya berupa data hasil
pengamatan). Sama seperti bidang-bidang lain, penelitian dalam bidang teknologi informasi juga memerlukan bahan. Banyak penelitian, terutama dalam bidang perangkat lunak, yang bekerja dengan informasi sebagai obyek. Informasi dapat menjadi bahan penelitian. Sebagai contoh, dalam penelitian (pengembangan) sistem informasi, bahan penelitiannya adalah proses-proses bisnis yang berlaku (misalnya, prosedur pembayaran gaji) dan data tentang domain sistem informasi (misalnya, data arus kas). Sebagai pegangan, dalam penelitian yang melibatkan populasi atau sampel penelitian, populasi atau sampel tergolong sebagai bahan penelitian.Untuk itu, pengertian sampel dan populasi harus dijelaskan secara tetap.
Alat mencantumkan
peranti-peranti
yang
dipakai
untuk
melakukan
pengolahan atau pemberian perlakuan terhadap bahan penelitian. Pada penelitian keinformatikaan yang menggunakan system komputer sebagai alat, pengertian “alat” agak kabur karena banyak jenis komputer yang dapat digunakan sebagai alat. Dengan demikian yang perlu disebutkan adalah spesifikasi yang benar-benar terkait pengolah
materi
dengan
penelitian (informasi).
fungsinya
Sebagai
sebagai
alat
contoh, penyebutan
“monitor” sebagai sebuah alat menjadi tidak relevan, kecuali bila monitor tersebut menjadi piranti kunci dalam penelitian (misalnya dalam penelitian dalam bidang pengolahan citra yang memerlukan resolusi tinggi). Dengan argumen yang sama, maka penelitian yang bersifat pengembangan biasanya melibatkan beberapa alat sekaligus: perangkat keras, perangkat lunak (misalnya, paket DBMS dan paket pemrograman terintegrasi), dan jaringan komputer. Jalan Penelitian berisi uraian lengkap dan terinci tentang langkahlangkah atau metode pada pelaksanaan penelitian ataupun dalam tahap pengumpulan data. Termasuk dalam pembahasan ini yaitu model dan cara yang akan dipakai untuk menganalisa hasil. Pada penelitian yang bersifat pengembangan sistem, bagian ini berisi uraian tentang tahap-tahap pengembangan yang dilakukan, misalnya tahap - tahap
dalam
siklus
perangkat lunak. Dalam tiap tahapan, perlu dijelaskan secara eksplisit kegiatan apa saja yang dilakukan dan metodologi apa yang dipakai. Sebagai
contoh,
dalam
analisis
sistem, peneliti perlu menjelaskan
bagaimana ia melakukan analisis (survey, kuesioner, dsb) dan bagaimana survey atau kuesioner tersebut disusun. Sekiranya penelitian melibatkan variabel, masing-masing variabel mulai perlu dikenalkan pada bagian ini. Pada penelitian yang mencari hubungan antara suatu komponen penelitian dengan sejumlah variabel yang mempengaruhinya, variabel-variabel yang dilibatkan perlu diuraikan dengan rinci, termasuk jenis kisarannya. Sebagai contoh, dikehendaki untuk melihat faktor kepuasan pemakai suatu sistem
informasi yang didasarkan pada antarmuka dan keakuratan data. Pada contoh ini, antarmuka dan keakuratan data berkedudukan sebagai variabel. 3.2 Analisis Sistem 3.2.1 Deskripsi Sistem yang berjalan Menguraikan masalah yang akan diselesaikan dengan menerapkan teknologi informasi dan menjelaskan proses bisnis yang berjalan maupun
system
yang
sudah
digunakan
pada
bisnis
fungsi
(bagian/unit/depertemen) tertentu. 3.2.2 Analisis Solusi Menguraikan analisis solusi untuk memecahkan masalah yang dihadapi organisasi/bisnis fungsi tertentu. 3.3 Analisis Persyaratan 3.3.1 Persyaratan Fungsional Berkaitan dengan persyaratan fungsional dari system yang akan dikembangkan. Misalnya system harus mampu untuk melakukan otomatisasi penghitungan gaji dan cetak slip gaji. 3.3.2 Persyaratan Non-Fungsional
3.4 Desain Logis Rancangan solusi yang di tawarkan disusun dalam bentuk gambar model system. 3.4.1 Diagram Conteks 3.4.2 DFD 3.4.3 ERD 3.4.4 Use Case Diagram
BAB IV. KELAYAKAN 3.1 Kelayakan Teknis Kelayakan teknis menyoroti kebutuhan system yang telah disusun dari aspek teknologi yang akan digunakan. Jika teknologi yang dikehendaki untuk pengembangan system merupakan teknologi yang mudah di dapat,murah tingkat pemakaiannya mudah, maka secara teknis usulan kebutuhan system bisa dinyatakan layak. Untuk mempermudah melakukan studi kelayakan teknis, biasanya digunakan guideline pertanyaan - pertanyaan sebagai berikut : Apakah teknologi yang dibutuhkan sudah tersedia? Apakah teknologi yang akan digunakan ini dapat berintegrasi dengan teknologi yang sudah ada? Apakah sistem yang sudah ada dapat dikonversikan ke sistem dengan teknologi baru? Apakah organisasi memiliki orang yang menguasai teknologi baru ini? 3.2 Kelayakan Operasional Kelayakan operasional menyangkut beberapa aspek. Untuk disebut layak secara operasional, usulan kebutuhan system harus benar-benar bisa menyelesaikan masalah yang ada di sisi pemesan sistem informasi, di samping itu informasi yang dihasilkan oleh sistem harus merupakan informasi yang benar-benar dibutuhkan oleh pengguna tepat pada saat pengguna menginginkannya. Beberapa pertanyaan yang bisa jadi guideline adalah : Apakah sistem dapat memenuhi tujuan organisasi untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan? Apakah sistem dapat diorganisasikan untuk menghasilkan informasi pada saat yang tepat untuk setiap orang yang membutuhkannya? 3.3 Kelayakan Ekonomi Aspek yang paling dominant dari aspek kelayakan yang alain adalah kelayakan ekonomi. Tak dapat disangkal lagi motivasi pengembangan system informasi pada perusahaan atau organisasi adalah motif keuntungan. Sehingga aspek untung rugi jadi pertimbangan utama dalam pengembangan system. Kelayakan ekonomi berhubungan dengan return on investment (ROI) atau berapa lama biaya investasi dapat kembali. Analisis kelayakan ekonomi juga akan mempertimbangkan apakah bermanfaat melakukan investasi ke proyek ini atau kita harus melakukan sesuatu yang lain. Dan pada suatu proyek yang besar biasanya lebih ditekankan kepada
kelayakan ekonomi karena umumnya berhubungan dengan biaya yang jumlahnya besar. Untuk menganalisis kelayakan ekonomi digunakan kalkulasi yang dinamakan Cost Benefit Analysis atau Analisis Biaya dan Manfaat. Adapun Tujuan dari analisis biaya dan manfaat ini adalah untuk memberikan gambaran kepada user apakah manfaat yang diperoleh dari sistem baru “lebih besar” dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan.Pada analisis biaya dan manfaat ada beberapa metode kuantitatf yang digunakan untuk menentukan standar kelayakan proyek. Metode kuantitatif yang dapat digunakan adalah : 1. Analisis Payback (Payback Period). 2. Analisis Net Present Value. 3. Return Of investment (ROI) 4. Internal Rate of Return (IRR) 3.4 Kelayakan Jadwal berkaitan dengan kemampuan perusahaan untuk mengimplementasikan proyek dalam kerangka waktu yang dapat diterima. Faktor-faktor kelayakan ini mempengaruhi ruang lingkup proyek, dan apakah itu akan dikembangkan didalam perusahaan atau dibeli dari pemasok peranti lunak. Pada Kelayakan Jadwal, proses desain penilaian sistem berada dalam posisi yang lebih baik untuk mengukur kemungkinan bahwa sistem akan diselesaikan sesuai dengan jadwal. Berisi jadwal pengembangan system No
1. 2. dst
Uraian Kegiatan
Waktu Bulan 1
Bulan 2
Bulan 3
Bulan 4
Bulan 5
BAB V REKOMENDASI DAN KESIMPULAN Berisi ringkasan umum dari proposal, menguji keterangan akar permasalahan yang ditemukan dan akan dibuatkan solusi sistemnya, gambaran perbedaan system yang akan dikembangkan dengan system yang sudah ada dan rekomendasi dikaji berdasarkan hasil analisis empat aspek kelayakan.
DAFTAR PUSTAKA
Daftar Pustaka disusun berdasarkan sistem nama dan tahun dengan urutan abjad nama pengarang, tahun penerbitan, judul tulisan, dan sumber atau penerbit. Untuk pustaka yang berasal dari jurnal ilmiah, perlu juga mencantumkan nama jurnal, volume dan nomor penerbitan, serta halaman dimana artikel tersebut dimuat. Hanya pustaka yang dikutip dalam usulan penelitian yang dicantumkan dalam Daftar Pustaka.
LAMPIRAN Lampiran 1. Kuisioner/Pertanyaan Lampiran 2. Hasil Wawancara (pertanyaan beserta jawaban) Lampiran 3. Foto Kegiatan