PROPOSAL SKRIPSI DAN TUGAS AKHIR
PERANCANGAN DESAIN FURNITURE SEKOLAH TK DI KELAPA GADING, JAKARTA UTARA Diajukan sebagai salah satu syarat Untuk kelulusan skripsi dan tugas akhir School of Design Interior Design Department Jenjang studi strata 1
DIAJUKAN OLEH: JULIE GIOVANNI BONARDI 1401074104
SCHOOL OF DESIGN BINA NUSANTARA UNIVERSITY JAKARTA 2015
i
KATA PENGANTAR Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan proposal skripsi untuk perancangan desain furniture dari Sekolah TK di Kelapa Gading, Jakarta Utara yang saya ajukan sebagai topic untuk memenuhi persyaratan kelulusan pada Skripsi dan Tugas Akhir ini. Proposal ini disusun sebagai pengajuan persetujuan terhadap pemilihan proyek untuk Skripsi dan Tugas Akhir sesuai dengan penelitian, pendalaman, serta pembelajaran mengenai proyek yang akan digunakan. Proposal ini pun bertujuan untuk menjabarkan apa saja rencana dalam mendesain sekolah untuk tingkat kelompok bermain dan taman kanak-kanak. Akan dibahas juga mengenali latarbelakang, identifikasi masalah, maksud, manfaat dan tujuan mendesain serta ruang lingkup perancangannya sehingga kita dapat memiliki acuan dalam mendesain. Dengan keterbatasan akan wawasan yang saya miliki dalam membuat proposal yang kurang sempurna ini, saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan proposal ini. Oleh karena itu, saya mengharapkan saran danmasukan yang membangun demi memperdalam ilmu Desain Interior dan Furniture. Akhirnya saya mengharapkan agar proposal Skripsi dan Tugas Akhir ini dapat diterima dan dapat disetujui oleh pihak Dosen yang menentukan. Serta dapat bermanfaat untuk perkembangan dalam mata kuliah Desain Interior.
Jakarta, 1 Februari 2015
Julie Giovanni Bonardi
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ....................................................................................................................... i Daftar Isi .................................................................................................................................ii
I. Latar Belakang Masalah Perancangan ....................................................................1
II. Identifikasi Masalah ................................................................................................2 III. Tujuan Perancangan.................................................................................................2
IV. Ruang Lingkup Perancangan ...................................................................................3 V. Data Yang Dibutuhkan Dalam Pembahasan Survey ...............................................4
VI. Metode Perancangan & Penelitian...........................................................................4
Daftar Pustaka............................................................................................................................5
ii
A. LATAR BELAKANG MASALAH PERANCANGAN Pendidikan usia dini merupakan masa yang amat penting bagi pendidikan anak-anak. Setiap pendidik pasti ingin anak-anak yang diajarnya mendapatkan pembelajaran yang efektif. Persoalan yang terjadi adalah bagaimana mencapai pembelajaran yang efektif agar perkembangan para anak dapat menjadi optimal. Untuk mencapai ini, salah satu yang dapat diupayakan adalah dengan menciptakan dan mengelola kelas yang menyenangkan bagi anak-anak. Dalam sebuah Taman Kanak-Kanak, setiap anak berhak mendapatkan kesempatan pembelajaran dan pengembangan diri dengan ditunjang berbagai macam sarana dan prasarana seperti furniture yang harus tersedia dan berfungsi secara lengkap dan maksimal. Agar seorang anak lebih termotivasi dan tidak malas, furniture yang tersedia harus memiliki warna dan bentuk yang aman dan nyaman, menarik, ergonomis, dan sesuai dengan antropometri anak. Hal ini dapat membantu pembentukan kebiasaan dan karakter anak agar memiliki kepribadian yang mandiri. Rancangan desain furniture Taman Kanak-Kanak diharapkan dapat memenuhi kebutuhan anak dalam proses pembelajaran agar anak mendapatkan perkembangan yang maksimal. Pada umumnya, para pendidik tidak terlalu memperhatikan aspek desain furniture untuk para anak didiknya. Furniture yang dibuat secara masal yang dapat ditemukan di tukang-tukang perabot digunakan agar dapat memenuhi anggaran yang telah ditetapkan sekolah, padahal perabot tersebut belum tentu memenuhi aspek antropometri anak yang baik. Oleh karena itu perancangan furniture untuk Taman kanak-kanak yang baik harus melewati aspek-aspek tertentu, seperti ergonomi yang baik, penampilan yang menarik, serta aman dan nyaman. B. IDENTIFIKASI MASALAH Identifikasi masalah pada Perancangan Desain Furniture Sekolah TK di Kelapa Gading dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Bagaimana perancangan furniture yang baik untuk anak-anak? 2. Bagaimana cara untuk meningkatkan ketertarikan anak-anak untuk belajar di kelas? C. TUJUAN PERANCANGAN 1
1. Membuat perancangan yang aman, nyaman, tidak tajam dan tidak menggunakan bahan-bahan yang berbahaya untuk anak-anak, serta memiliki ergonomi yang sesuai. 2. Meningkatkan ketertarikan anak-anak untuk belajar di Sekolah lewati interior & furniture yang menarik minat anak-anak, serta aman untuk digunakan, dan
D. RUANG LINGKUP PERANCANGAN Ruang lingkup perancangan ini terdiri dari area publik, private, most private dan service. Perinciannya adalah sebagai berikut:
Area Publik: Area untuk mengantar/menjemput siswa
Area Semi-Private: •
Halaman Bermain
• Area Private: ● Ruang Doa ● Ruang Kelas ● Ruang Guru ● Ruang Tata Usaha ● Ruang Kepala Sekolah ● Ruang Bermain Area Most Private: ● Toilet Area Service: ● Dapur ● Ruang Serbaguna ● Perpustakaan ● Ruang Audio Visual
2
E. DATA YANG DIBUTUHKAN DALAM PEMBAHASAN SURVEY Berikut adalah kelengkapan data yang dibutuhkan dalam survey: ● Visi dan misi sekolah ● Struktur organisasi sekolah ● Data jumlah siswa yang terdaftar ● Data jumlah karyawan yang terdaftar ● Foto interior sekolah & fasilitasnya ● Perilaku anak-anak saat kegiatan belajar mengajar
F. METODE PERANCANGAN DAN PENELITIAN
1. Studi literatur Studi literature merupakan bentuk pencarian data-data yang berhubungan dengan visi, misi, dan konsep dari sekolah.
2. Survey Lapangan Survey lapangan dilakukan untuk mendapatkan informasi lain yang dibutuhkan dalam perancangan furniture. Data survey yang dibutuhkan mencakup foto, aktivitas, dan fasilitas yang terdapat di dalam ruang kelas, ruang guru, ruang kepala sekolah, dan lain-lain.
3. Wawancara Wawancara dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai sekolah. Narasumber berasal dari kepala sekolah atau Tata usaha dari pihak sekolah yang di survey.
DAFTAR PUSTAKA
INTERNET ● http://id.wikipedia.org/wiki/Sekolah ● http://id.wikipedia.org/wiki/Taman_kanak-kanak
3