PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM “Kincir Angin Vertikal Portable dari Drum Minyak Bekas untuk Meringankan Biaya Operasional Pertanian Para Petani di Desa Curahlele Kabupaten Balung Kebupaten Jember”
BIDANG KEGIATAN: PKM-M
Diusulkan oleh : Taufikur Rahmadani Anis Mutoyibah Aulia Vigita Rahma Dimas Prakoso Rian Krisdianto
(0314030001) (0314030016) (0314030027) (0314030010) (0315030049)
2014 2014 2014 2014 2015
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA SURABAYA 2016 i
DAFTAR ISI
Cover ........................................................................................................................................i Lembar Pengesahan .................................................................................................................ii Daftar Isi .................................................................................................................................iii Daftar Tabel ............................................................................................................................iv Daftar Gambar ........................................................................................................................ v Ringkasan ................................................................................................................................................ v i BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah .............................................................................................. 1 1.2 Perumusan Masalah ..................................................................................................... 2 1.3 Tujuan .......................................................................................................................... 2 1.4 Luaran yang Diharapkan .............................................................................................. 2 1.5 Kegunaan Program....................................................................................................... 2 BAB 2 GAMBARAN UMUM SASARAN MASYARAKAT ................................................ 3 BAB 3 METODE PELAKSANAAN 3.1 Studi Literatur ........................................................................................................ 4 3.2 Observasi ................................................................................................................. 4 3.3 Desain Kincir Angin Vertikal Portable dari Drum Minyak Bekas ......................... 4 3.4 Pegumpulan Alat dan Bahan ................................................................................... 4 3.5 Pembuatan Kincir Angin Vertikal Portable dari Drum Minyak Bekas .................. 5 3.6 Uji Performa ............................................................................................................ 5 3.7 Penerapan Kincir Angin Vertikal Portable dari Drum Minyak Bekas ................... 5 3.8 Evaluasi ................................................................................................................... 5 BAB 4 RENCANA ANGGARAN DAN PENJADWALAN 4.1 Rencana Anggaran .......................................................................................................7 4.2 Jadwal Kegiatan ...........................................................................................................7 DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................................8 LAMPIRAN............................................................................................................................10
iii
DAFTAR TABEL Tabel 1. Anggaran dana ............................................................................................................ 7 Tabel 2.Jadwal Pelaksanaan..................................................................................................... 7
iv
DAFTAR GAMBAR Gambar 1.Desain Angin Vertikal Portable dari Drum Minyak Bekas ...................................... 4 Gambar 1.Peta Konsep Metode Pelaksanaan............................................................................. 6
v
RINGKASAN Desa Curahlele, Kecamatan Balung, Kabupaten Jember merupakan daerah dengan pendapatan masyarakat secara umum pada sektor pertanian. Pertanian di Desa. Kendala yang terdapat di desa Curahlele yaitu mengenai pengairan lahan pertanian. Aliran sungai besar hanya terdapat pada barat desa. Sehingga untuk daerah lain yang terdapat sawah sulit untuk mendapat air.Untuk menyuplai kebutuhan air untuk sawahnya petani di Desa Curahlele harus menyewa jasa perairan yang menggunakan diesel. Jika harga solar bersubsidi sekarang ini Rp. 6.900 per liter dan ongkos operator Rp. 35.000 maka dibutuhkan Rp. 104.000 ribu untuk sekali pengairan. Maka pada kondisi kemarau yang panjang petani di Desa Curahlele harus menyewa 2-4 kali jasa pompa air dalam masa bercocok tanam sampai panen dan hal ini akan mengurangi laba dari hasil panen.Untuk itu melalui Program Kreatifitas Mahasiswa di bidang Pengabdian Masyarakat kami ingin menerapkan teknologi Kincir Angin Vertikat Portable yang terbuat dari drum minyak bekas untuk memompa dan mengalirkan air dari sungai dan sumur ke sawah-sawah di Desa Curahlele untuk menyupai kebutuhan bercocoktanam. Kincir angin vertikal portable dari drum minyak bekas memiliki kelebihan yaitu dapat menerima arus dari segala arah, murah karena terbuat dari drum minyak bekas dan bisa dibongkar pasang sehingga mudah diperbaiki dan dipindahkan karena bersifat portable. Sehingga petani di Desa Curahlele dapat meminimalisir biaya pertanian khususnya pada proses pengairan.Dengan adanya Kincir Angin Vertikat Portable yang terbuat dari drum minyak bekas produktifitas dan pendapatan petani di Desa Curahlele akan meningkat. Kata kunci : Pertanian,petani, Pompa,Kincir angin potable dari drum minyak bekas,Pendapatan,Pengairan
vi
1
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Desa Curahlele, Kecamatan Balung, Kabupaten Jember merupakan daerah dengan pendapatan masyarakat secara umum pada sektor pertanian. Pertanian di Desa Curahlele terdapat tiga kali panen, biasanya 2 kali panen padi dan 1 kali panen kedelai atau jagung. Kendala yang terdapat di desa Curahlele yaitu mengenai pengairan lahan pertanian. Aliran sungai besar hanya terdapat pada barat desa. Sehingga untuk daerah lain yang terdapat sawah sulit untuk mendapat air. Untuk memenuhi kebutuhan air, petani menggunakan mesin diesel yang hanya dimiliki beberapa pemilik sawah untuk memompa air dari sungai dan sumur ke sawah. Untuk itu para petani sealu menyewa diesel untuk memenuhi kebutuhan air di sawah dan hal ini memberatkan petani dari banyak sisi. Mulai dari penyewaan, ongkos operator dan penggunaan bahanbakar solar yang cukup banyak. Menurut salah seorang petani di Desa Curahlele ( Sunawi ) mengatakan, untuk mengairi sawah seluas seperempat hektar selama sepuluh jam, membutuhkan solar sebanyak 10 liter. Jika harga solar bersubsidi sekarang ini Rp. 6.900 per liter dan ongkos operator Rp. 35.000 maka dibutuhkan Rp. 104.000 ribu untuk sekali pengairan. Maka pada kondisi kemarau yang panjang petani di Desa Curahlele harus menyewa 2-4 kali jasa pompa air dalam masa bercocok tanam sampai panen dan hal ini akan mengurangi laba dari hasil panen. Potensi angin di Desa Curahlele sangat baik karena angin dari Desa Curahlele berasal dari perairan selatan Jawa Timur yaitu dari data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kecepatan angin Perairan selatan Jawa Timur sebesar 2-24 knot. Di musim kemarau seperti saat ini, petani di Desa Curahlele menanam kedelai dan jagung. Untuk saat ini petani sedang memanen hasil kedelai dan jagung yang ditanam, dan sedang mempersiapkan untuk menanam padi dan membutuhkan air yang cukup untuk mengairi sawah. Dengan melihat beberapa kendala tersebut dan beberapa potensi di Desa curahlele, kami ingin menerapkan teknologi kincir angin vertikal portable dari drum minyak bekas untuk meminimalisir pengeluaran pertanian dalam hal pengairan. Sehingga untuk menyuplai air dari sumur dan sungai tak lagi menyewa jasa pompa diesel. Dengan potensi angin 2-24 knot dapat menggerakkan kincir angin vertikal portable dari drum minyak bekas untuk memompa air dari sumur dan sungai ke sawah. Kincir angin vertikal portable dari drum minyak bekas memiliki kelebihan yaitu dapat menerima arus dari segala arah, murah karena terbuat dari drum minyak bekas dan bisa dibongkar pasang sehingga mudah diperbaiki dan dipindahkan karena bersifat portable. Sehingga petani di Desa Curahlele dapat meminimalisir biaya pertanian khususnya pada proses pengairan.
2
1.2 Rumusan Masalah 1. Bagaimana Desain Kincir Angin Vertikal Portable dari drum Minyak Bekas yang dapat menggantikan kerja diesel untuk menyuplai kebutuhan air di sawah dari sungai dan sumur ? 2. Bagaimana Performan Kincir Angin Vertikal Portable dari drum Minyak Bekas sehingga dapat menggantikan fungsi diesel sebagai penggerak pompa?
1.3 Tujuan Meminimalisir biaya pertanian dalam bidang pengairan yaitu menggantikan kerja diesel untuk menyuplai kebutuhan air di sawah Desa curahlele yang akan digantikan dengan kincir angin vertikal portable dari drum minyak bekas yang lebih murah sehingga para Petani di Desa Curahlele dapat memperoleh keuntungan dari hasi panen yang maksimal. 1.4 Luaran Yang Diharapkan Dengan adanya program kreatifitas mahasiswa pengabdian masyarakat yang berjudul “Kincir Angin Vertikal Portable dari Drum Minyak Bekas untuk Meringankan Biaya Operasional Pertanian Para Petani di Desa Curahlele” Sehingga Pendapatan Petani di Desa Curahlele dapat maksimal dan Petani di Desa Curahlele lebih sejahtera. 1.5 Kegunaan Pengguna: Pengguna dapat meminimalisil pengeluaran biaya operasional untuk pengairan dengan memanfaatkan teknologi yang murah dan mudah pembuatan nya. Masyarakat: Masyarakat khususnya pera petani di Desa Curahlele dapat lebih sejahtera karena tidak butuh lagi pengeluaran untuk sewa jasa pengiran. Mahasiswa: Dapat melatih kreatifitas dan menerapkan tridharma perguruan tinggi pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
3
BAB 2 GAMBARAN UMUM SASARAN MASYARAKAT Petani di Desa Curahlele, Kecamatan Balung, Kabupaten Jember merupakan warga asli Jember yang sumber pendapatannya hanya berasal dari sektor pertanian. Hampir semua penduduk di Desa ini berprofesi sebagai petani. Dan hanya sebagian kecil saja yang menjadi perantau di Pulau Bali. Umumnya, petani di Desa Curahlele bercocok tanam padi, dan saat musim kemarau biasanya menanam jagung atau kedelai. Pendapatan petani di Desa Curahlele hanya diperoleh saat panen saja. Itupun harus disisihkan untuk membeli bibit padi dan keperluan untuk bercocok tanam berikutnya. Seperti musim kemarau saat ini, petani merasa kesulitan untuk mengairi lahan pertanian karena di Desa Curahlele hanya terdapat sungai yang mengalir dibagian barat desa. Sehingga untuk lahan pertanian di daerah lain sulit untuk mendapatkan air. Biasanya petani menggunakan mesin diesel untuk memindahkan air dari sumur dan sungai ke sawah. Butuh cukup banyak biaya untuk menggunakan mesin diesel. Hal ini membuat pendapatan petani semakin berkurang. Maka dari itu kami ingin menerapkan teknologi kincir angin vertikal portable supaya meringankan biaya operasional pertanian dalam hal pengairan di Desa Curahlele, Kecamatan Balung, Kabupaten Jember.Dengan memanfaatkan angin yang menggerakan kincir angin Vertikal dari drum minyak bekas sudah bisa mengalirkan air dari sumur dan sungai ke sawah-sawah petani untuk mensuplai kebutuhan bercocok tanam.Sehingga petani di desa Curahlele dapat untung karena petani di desa Curahlele tidak lagi mengunakan diesel yang relatif mahal.
4
BAB 3 METODE PELAKSANAAN Metode pelaksanaan yang di gunakan adalah sebagai berikut : 3.1 Studi literatur Studi literatur di gunakan untuk memperoleh materi yang di butuhkan untuk mendukung proses pelaksana melalui website dan jurnal ilmiah yang terupload di internet guna memperkuat data dan memperjelas gambaran Alat yang akan di terapkan di Desa Curahlele Kecamatan Balung Kabupaten Jember. 3.2 Observasi Observasi di lakukan di tempat yang akan menjadi sasaran Program Keatifitas Mahasiswa di bidang Pengapdian Masyarakat yaitu di Desa Curahlele Kecamatan Balung Kabupaten Jember yang melalui wawancara dengan kelompok tani . Observasi di lakukan untuk mengetahui permasalahan yang terkait dalam pertanian data kebutuhan Air di sawah untuk proses pertanian dari mulai tanam sampai panen . 3.3 Desain Kincir Angin Vertikal Portable dari Drum Minyak Bekas Desain Kincir Angin Vertikal Portable dari Drum Minyak Bekas yang akan diterapkan pada Program Kreatifitas Mahasiswa bidang Pengapdian Masyarakat di Desa Curahlele Kecamatan Balung Kabupaten Jember akan di desain dengan baik dengan sesuai fungsi dan memperhatikan performa. Sehingga Alat yang akan di terapkan benar-benar akan bermanfaat untuk masyarakat petani.
Gambar 1 : Desain dari Kincir Angin Vertikal Portable dari Drum Minyak Bekas 3.4 Pengumpulan alat dan bahan Pengumpulan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat Kincir Angin Vertikal Portable dari Drum Minyak Bekas yang kita akan terapkan di di Desa Curahlele Kecamatan Balung Kabupaten Jember harus bahan dan alat yang berkualitas. Sehingga hasil putaran turbin yang akan kita dapat dari alat tersebut nantinya juga dapat maksimal.
5
3.5 Pembuatan Kincir Angin Vertikal Portable dari Drum Minyak Bekas Pembuatan Alat dilakukan di laboratorium dan bengkel Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya yang melalui tahap berikut : A. Manufakturing : Manufakturing yang meliputi pembuatan blade turbine, Poros turbin, gigik turbin, transmisi. B. Coating : dilakukan untuk melindungi bagian yang kemungkian akan berkarat dan untuk mempercantik penampilan alat Kincir Angin Vertikal Portable dari Drum Minyak Bekas . C. Perakitan : Perancangan didesain dengan portable yang mana bisa dibongkar pasang dan dibawa kemanasaja. D. Penghitungan daya dan perfomansi : dilakukan untuk mengetahui efisiensi dan performa dari alat Kincir Angin Vertikal Portable dari Drum Minyak Bekas. 3.6 Uji Performa Uji Performa dilakukan langsung di lahan sawah Desa Curahlele Kecamatan Balung Kabupaten Jember dengan melihat apakah aliran air yang di alirkan pompa dari sumur dan sungai ke sawah-sawah lancar? Atau tidak, Jika tidak masih Perlu diadakan nya perbaikan pada porses perencanaan dan pembuatan alat. 3.7 Pernerapan Kincir Angin Vertikal Portable dari Drum Minyak Bekas Setelah melakukan uji coba kelayakan alat Kincir Angin Vertikal Portable dari Drum Minyak Bekas dan didapat hasil yang baik, maka di buat beberapa alat Kincir Angin Vertikal Portable dari Drum Minyak Bekas yang di letak kan dibeberapa tempat di area persawahan di Desa Curahlele Kecamatan Balung Kabupaten Jember. 3.8 Evaluasi Evaluasi dilakukan setelah melalui seluruh rangkaian pelaksaan untuk mengkaji dan memperbaiki kesalahan yang terjadi pada waktu pelaksanaan Program Kreatifitas Mahasiswa bidang Pengabdian Masyarakat sehingga kedepan nya dapat menjadi pedoman untuk Program Kreatifitas Mahasiswa tahun mendatang.
6
Mulai
Studi Literatur
Observasi
Perencanaan Kincir Angin Vertikal Portable dari Drum Minyak Bekas
Pengumpulan Alat dan Bahan pembuatan Kincir Angin Vertikal Portable dari Drum Minyak Bekas
Pembuatan Kincir Angin Vertikal Portable dari Drum Minyak Bekas
Uji Performansi Kincir Angin Vertikal Portable dari Drum Minyak Bekas
Apakah Hasil Kincir Angin Vertikal Portable dari Drum Minyak Bekas berupa aliran pompa sudah Maksimal dan cukup baik ?
Ya
Penerapan
Evaluasi
Selesai
Gambar 1 : Peta Konsep Metode Pelaksanaan
Tidak
7
BAB 4 RENCANA ANGGARAN DAN PENJADWALAN 4.1 Rencana Anggaran No Jenis Kegiatan 1 Bahan Habis Pakai 2 Alat penunjang 3 Transport untuk 5 orang Lain-lain 4 Total
Anggaran dana 7.000.000 1.500.000 1.000.000 500.000 11.000.000
4.2 Jadwal Kegiatan No Tahapan Kegiatan
Bulan 1
1 2
3
Mulai 1 2 3 -Studi literatur -Observasi(di Desa Curahlele Kecamatan Balung Kabupaten Jember) -Desain Kincir Angin Vertikal Portable dari Drum Minyak Bekas
4
-Pengumpulan Alat dan bahan
5
-Pembuatana Kincir Angin Vertikal Portable dari Drum Minyak Bekas
6
7 8
-Uji performa Kincir Angin Vertikal Portable dari Drum Minyak Bekas -Penerapan Kincir Angin Vertikal Portable dari Drum Minyak Bekas Evaluasi
2 4 1
2 3
3 4 1
2 3
4 4 1
2 3
4
8
DAFTAR PUSTAKA file:///F:/%C2%A0/DIGILIB%20UM%20JEMBER%20%20Selamat%20Datang%20di%20Perpustakaan%20Digital%20UM%20Jember.htm http://www.getsttpln.com/2014/03/jenis-jenis-turbin-angin.html M. Haydarul Haqqqi, Dr. Gunawan Nugroho, ST. MT. dan Dr. Ir. Ali Musyafa’ M.Sc. Rancang Bangun Turbin Angin Vertikal Jenis Savonius dengan Variasi Jumlah Blade Terintegrasi Circular Shield untuk Memperoleh Daya Maksimum.2013.Surabaya: Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).
15
Justifikasi Anggaran Kegiatan 1. Peralatan penunjang Material Sewa 1 paket Alat dan Bengkel: Gerinda Tangan Mesin Geraji Besi CNC palu Bor Bubut Tap Snai
Justifikasi pemakaian
kuantitas
Harga Satuan(Rp)
Jumlah(Rp) 1.500.000
Penggabungan partisi
-
-
-
Manufakturing Manufakturing Pemukul Pembuatan lubang Manufakturing Pembuatan ulir Pembuatan ulir
-
-
-
Total
-
1.500.000
Harga Satuan(Rp) 50.000 150.000 50.000 40.000 50.000 30.000 2.000 150.000 150.000
Jumlah(Rp)
2. Bahan habis pakai Material Bearing Pompa Pipa Rantai Cat Kawat Baut Plat Drum Minyak bekas
Justifikasi pemakaian Transmisi Penggerak Poros Transmisi Pewarnaan Penahan Penggabung Pelengkap Bahan Dasar
kuantitas 10 buah 10 buah 10 buah 10 buah 10 buah 10 roll 150 buah 10 Buah 10 Buah Total
500.000 1.500.000 500.000 400.000 500.000 300.000 300.000 1.500.000 1.500.000 7.000.000
1. Perjalanan Material Transport
Justifikasi kuantitas pemakaian Pembelian tiket 10 tiket kereta
Harga Satuan(Rp) 100.000/tiket
Jumlah(Rp) 1.000.000
16
2. Lain-lain Material Konsumsi
Justifikasi pemakaian Penunjang
kuantitas 5
Harga Satuan(Rp) 100.000
Jumlah(Rp) 500.000
Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas No 1
Nama/NIM Program Bidang ilmu studi Teknik Mekanik Taufikur Rahmadani Permesinan Kapal
2
Anis Mutoyibah
3
Aulia Vigita Rahma
4
Dimas Prakoso
5
Rian Krisdianto
Alokasi Uraian tugas waktu(jam/minggu) 50 jam Ketua pelaksana, Penanggung jawab Teknik Mekanik 50 jam Administrasi, Permesinan Keuangan, Kapal desain Teknik Mekanik 50 jam Perancang Permesinan sistem, Kapal Pembantu pembuatan alat Teknik manufakturing 50 jam Pembuatan Permesinan Partisi, Kapal Pembantu pembuatan alat Teknik manufakturing 50 jam Pembuatan Permesinan Partisi, Kapal Pembantu pembuatan alat
Denah Detail Lokasi Mitra Kerja