1
2
PROPOSAL PENAWARAN SISTEM INFORMASI TERPADU KJKS BMT
( SI SYUTERA ) PENDAHULUAN Koperasi merupakan salah satu usaha yang paling tepat untuk merealisasikan cita-cita ideal dari Undang-Undang Dasar 1945. Koperasi syariah dewasa ini berkembang cukup pesat, Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM menyatakan Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) dalam bentuk Baitul maal Waa Tanwil (BMT) berkembang sangat signifikan. Hal ini tidak lepas dari perkembangan kinerja dari BMT secara nasional di tahun 2015 telah mencapai aset sebesar Rp 4,7 triliun dan jumlah pembiayaan sebesar Rp 3,6 triliun. Dalam menjalankan operasi harian koperasi syariah, masih banyak ditemukan adanya kekurangan yang sangat signifikan antara lain pengolahan data dan informasi yang masih menggunakan pencatatan (manual) sehingga proses laporan dan ketepatan data membutuhkan waktu yang lama, proses pengambilan keputusan memakan waktu yang lama, informasi yang didapat anggota terlalu lama diberikan, mengakibatkan banyak anggota yang merasa kurang puas atas kinerja koperasi syariah tersebut. Dalam hal ini Yayasan Cerdas Bersama melalui BMT Syutera akan turut ikut andil dalam mencetak sejarah perkembangan dan kemajuan BMT di Indonesia. Dengan jumlah anggota BMT Syutera yang semakin bertambah serta pengelolaan keuangan Bidikmisi Universitas Negeri Semarang (Unnes) oleh BMT Syutera. Hal tersebut berimbas pada administrasi dan sistem yang ada dalam BMT. Anggota BMT yang tidak hanya terdiri dari mahasiswa Bidikmisi memiliki masing-masing kepentingan dan kebutuhan dalam program BMT seperti pembiayaan, simpanan, angsuran, dll.
3
Sistem informasi bukanlah hal baru dalam dunia usaha. Dibutuhkan sebuah sistem informasi sederhana yang mampu mendukung proses serta memenuhi kebutuhan informasi administrasi yang valid bagi para pengurus dalam memberikan transparansi kepada anggotanya. Sistem yang mampu memback-up transaksi kas masuk, keluar dan transfer, mencatat setoran dan penarikan, membuat master data, mencatat pembiayaan dan menyelesaikan laporan otomatis setelah input data dilakukan. Akhirnya, guna mempermudah kinerjanya, BMT Syutera membuat suatu sistem keuangan yang berbasis online dan dapat diakses dimanapun berada. Sistem itu adalah SI SYUTERA (Sistem Informasi Syar’i Unggul Sejahtera).
DESKRIPSI SI SYUTERA SI SYUTERA (Sistem Informasi Syar’i Unggul Sejahtera) merupakan sistem yang diciptakan untuk membantu kinerja pengurus dalam membuat sistem keuangan yang accountable dan dapat dipertanggungjawabkan. Fungsi dari SI SYUTERA diantaranya : 1. Mengetahui dengan cepat jumlah simpanan, pinjaman dan kas yang terlihat pada beranda 2. Mengetahui data pengguna, peminjam dan anggota dalam BMT Syutera 3. Melakukan pencatatan kas masuk, keluar dan transfer 4. Mencatat jumlah simpanan dan penarikan dalam BMT dengan cepat 5. BMT dapat mengontrol jumlah pembiayaan, angsuran dan pelunasan pinjaman 6. Pembuatan laporan dengan cepat dan lebih teliti karena semuanya menggunakan sistem 7. Menyimpan master data dalam bentuk softfile 8. Sebagai kontrol keuangan dan keseimbangan saldo dalam BMT
SI SYUTERA ini terdiri dari 2 bagian utama yaitu untuk ADMIN dan untuk AGGOTA. Fungsinya untuk admin yaitu sistem ini dapat diakses sebagai informasi BMT oleh pengurus dalam menjalankan aktivitas operasionalnya sehari-hari, sedangkan untuk anggota sistem ini
4
dapat diakses oleh setiap anggota dimanapun untuk mengetahui aktivitas apapun yang telah terjadi di BMT.
A. Menu utama untuk ADMIN Aplikasi
keuangan
BMT
Syutera
diakses
secara
online
di
laman
web
http://app.bmtsyutera.com/login dapat melalui mozilla firefox ataupun google chrome. Tampilan menu login akan muncul dan anda dapat mengakses sebagai administrator atau operator BMT dengan username dan password yang telah tersedia. Setelah itu, sistem akan masuk ke kotak dialog login untuk memulai berbagai pencatatan transaksi dan data. Gambar 1: Kotak Dialog Login
Terdapat username dan password yang harus diisikan untuk login sebagai admin ataupun member. Terdapat tujuh menu utama dalam sistem informasi keuangan BMT Syutera ini,
5
Beranda
: berfungsi untuk melihat rekapitulasi data
Transaski Kas : berfungsi mencatat pengeluaran, pemasukan dan transfer kas Simpanan
: berfungsi mencatat simpanan anggota
Pembiayaan
: berfungsi mencatat pembiayaan anggota
Laporan
: berfungsi melihat laporan keuangan dan informasi keuangan yang dibutuhkan
Master Data : berfungsi menyimpan data dan input data awal anggota, barang, jenis kas, jenis simpanan dan data anggota lainnya.
1.
BERANDA Menu utama tampilan aplikasi BMT SYUTERA saat pertama kali login ialah Beranda.
Beranda merupakan halaman awal yang menginstruksikan pengguna memilih menu untuk mengoperasikan aplikasi. Serta terdapat rekapitulasi aktivitas yang ditampilkan. Gambar 2 : Beranda
2. TRANSAKSI KAS Menu utama transaksi kas berisi submenu yang terdiri dari Pemasukan, Pengeluaran dan Transfer yang masing-masing mempunyai fungsi yang berbeda. Transaksi kas merupakan menu aplikasi yang digunakan untuk menginput
seluruh
transaksi yang berkaitan dengan pengeluaran dan pemasukan kas secara tunai. Transaksi kas
6
menunjukkan bentuk likuiditas BMT dalam transaksi operasionalnya. Dengan adanya hal ini terlihat detail transaksi penerimaan dan pengeluaran kas secara berkala sesuai dengan urutan tanggal dan bukti transaksi. Gambar 3 : Transaksi Pemasukan Kas
Submenu pengeluaran kas mempunyai fungsi untuk menginput data transaksi pengeluaran kas dalam BMT sebagai biaya operasional sehari-hari. Gambar 4: Pengeluaran Kas
Submenu Transfer yaitu Transfer antar kas digunakan untuk melakukan pengiriman uang di internal BMT. Misalnya untuk mencatat pemindahbukuan ke bank serta transfer dari kas bank ke kas tunai untuk memenuhi kebutuhan pengeluaran kas kecil. Gambar 5: Transfer Kas
3. SIMPANAN Simpanan menginstruksikan seluruh aktivitas anggota yang kegiatannya berpengaruh terhadap saldo tabungan angggota. Aktivitas yang berkaitan dengan akun simpanan dibagi menjadi 2 yaitu aktivitas setoran tunai dan penarikan tunai. Klik menu simpanan disamping kanan aplikasi, maka akan muncul tampilan simpanan sebagai berikut: Gambar 6: Simpanan
7
Setoran Tunai Setoran tunai merupakan menu aplikasi yang ditujukan untuk mencatat transaksitransaksi penerimaan kas BMT. Setoran tunai berkaitan dengan penambahan nominal saldo simpanan anggota yang berdasarkan pada jenis simpanan yang dimiliki anggota tersebut. Menu simpanan untuk setoran tunai dapat ditampilkan pada kotak dialog: Gambar 7: Setoran Tunai
Bagian taskbar dan fungsinya adalah sebagai berikut: a. Tambah : digunakan untuk menginput transaksi setoran tunai baru. Kotak dialog tambah akan menampilkan data seperti berikut: Gambar 8: Tambah Data Setoran Tunai
b. Edit : digunakan untuk mengganti atau merevisi transaksi setoran tunai yang sudah ada sebelumnya. c. Hapus : digunakan untuk menghapus transaksi setoran tunai.
8
d. Tanggal : digunakan untuk menampilkan transaksi setoran tunai pada periode waktu atau tanggal tertentu sesuai dengan kebutuhan informasi yang diperlukan. Pilihan tanggal yang tercantum pada kotak dialog berikut e. Tampilkan Akun : digunakan untuk menampilkan transaksi setoran tunai sesuai dengan jenis simpanan yang dipilih. f. Cari : digunakan untuk mencari transaksi menggunakan nama atau ID anggota sesuai dengan yang dicantumkan. g. Cetak Laporan : digunakan untuk mencetak laporan setoran tunai yang terjadi pada periode tertentu sesuai dengan kebutuhan informasi BMT. h. Hapus filter : digunakan untuk menghapus penyaringan data pada transaksi-transaksi tertentu. i. Cetak Nota : digunakan untuk mencetak nota sebagai bukti setoran tunai yang terjadi untuk setiap transaksi yang telah diinput. j. Import Simpanan : digunakan untuk memasukkan data yang sudah ada sebelumnya kedalam sistem setoran tunai. Data yang dapat diunggah dalam bentuk excel atau xls.
Penarikan Tunai Penarikan tunai merupakan menu aplikasi yang ditujukan untuk mencatat transaksitransaksi pengeluaran tunai dari BMT. Penarikan tunai berkaitan dengan pengurangan nominal saldo simpanan anggota yang berdasarkan pada jenis penarikan yang dimiliki anggota tersebut. Menu simpanan untuk penarikan tunai dapat ditampilkan pada dialog: Gambar 9: Penarikan Tunai
Bagian toolbar dan fungsinya adalah hampir sama dengan setoran tunai.
4. PEMBIAYAAN
9
Pembiayaan merupakan aktivitas penyediaan sejumlah uang atau tagihan yang dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara pihak BMT dengan anggota, yang mewajibkan anggota yang dibiayai untuk mengembalikan uang atau tagihan tersebut setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan atau bagi hasil yang disepakati kedua belah pihak. Menu transaksi pembiayaan terdiri dari:
Data Pembiayaan Data pembiayaan berisi tentang rekapitulasi daftar anggota yang melakukan akad pembiayaan di BMT Syutera, seluruh informasi secara detail dijelaskan dalam data ini. Gambar 10: Pembiayaan
Gambar 10: Form Tambah Pembiayaan
Bayar Angsuran
10
Menu yang digunakan untuk melakukan pencatatan atas pembayaran angsuran pembiayaan anggota yang terdaftar secara berkala. Dalam menu ini juga tercantum data angsuran seluruh anggota yang memiliki pembiayaan. Gambar 11: Pembayaran Angsuran
Pembiayaan Lunas Pembiayaan lunas merupakan menu yang digunakan untuk input data transaksi pelunasan pembiayaan. Berbeda dengan menu angsuran yang transaksinya berkala sesuai dengan angsuran periode berjalan, menu pelunasan pinjaman dilakukan hanya ketika anggota akan melunasi pinjamannya. Gambar 12: Pelunasan injaman
5. LAPORAN Laporan menyediakan informasi yang menyangkut posisi strategis, perkembangan kinerja serta perubahan posisi keuangan BMT. Laporan BMT menunjukkan perkembangan yang telah dilakukan tim manajemen dan bentuk pertanggungjawaban atas aktivitas transaksi yang telah terjadi sebelumnya. Aplikasi BMT Syutera menampilkan laporan yang terintegrasi dengan berbagai menu yang bersangkutan. Gambar 13: Laporan
11
Laporan Data Anggota Laporan data anggota menampilkan identitas seluruh anggota yang telah terdaftar resmi sesuai dengan prosedur BMT.
Gambar 14: Cetak Laporan Data Anggota
Laporan Kas Anggota Laporan kas angggota ini menampilkan data keseluruhan aktivitas per anggota dalam menggunakan fasilitas simpanan maupun pembiayaan di BMT. Data ini menunjukkan adanya variasi jenis simpanan dan pembiayaan yang dilakukan setiap anggota beserta saldo akhirnya. Data inilah yang terintegrasi dengan laporan kas per anggota yang dapat diakses melalui member login untuk setiap anggota yang ingin mengatahui posisi aktivitasnya. Gambar 15: Cetak data kas anggota
12
Laporan Jatuh Tempo Laporan jatuh tempo merupakan tindak lanjut dari aktivitas pembiayaan setiap anggota. Dalam laporan ini menampilkan transaksi pembiayaan yang jatuh tempo pembayarannya terjadi pada periode bulan berjalan, sehingga dapat diketahui daftar anggota yang wajib membayar angsuran dalam bulan ini.
Laporan ini juga menampilkan secara rinci
perkembangan pembayaran kredit anggota, jumlah tagihan yang telah dibayar dan saldo sisa tagihan.
Gambar 16: Pembayaran kredit
Laporan Kredit Macet Laporan kredit macet ini menampilkan data anggota yang melakukan pelanggaran dalam membayar angsuran kredit yang seharusnya dibayarkan secara teratur sesuai jatuh tempo yang sudah disepakati setiap periode berjalan. Laporan ini menunjukkan seberapa banyak anggota yang mempunyai tunggakan pembayaran kredit yang dikategorikan sebagai kredit macet.
13
Gambar 17: Kredit macet
Laporan Transaksi Kas Laporan ini menunjukkan perubahan aktivitas kas yang digunakan untuk keperluan operasional perusahaan. Laporan transaksi kas ini dirancang untuk mengetahui secara berkala pemasukan dan pengeluaran kas berdasarkan transaksi-transaksi yang berkaitan dengan kas. Untuk dapat mengetahui saldo kas secara parsial, bagaimana kas dikeluarkan atau ditambahkan dan menggunakan akun kas yang mana apakah kas kecil, kas besar atau kas di rekening. Karena kas merupakan aktiva yang memiliki likuiditas paling tinggi serta kas memiliki akun yang diklasifikasikan berdasar jenis pengeluaranya, sehingga diperlukan secara rinci gambaran umum aktivitas terkait kas untuk mempermudah melakukan otorisasi.
Gambar 18: Cetak data transaksi kas
Laporan Buku Besar Laporan buku besar memberikan informasi saldo ataupun nilai transaksi untuk setiap kode perkiraan dalam suatu periode akuntansi tertentu. Akun yang terdapat dalam sistem keuangan BMT dikaitkan dengan setiap transaksi yang berhubungan dengan aktivitas utama
14
BMT. Saldo dalam buku besar akan secara otomatis disesuaikan seiring penggunaan akun untuk transaksi BMT. Gambar 19: Laporan Buku Besar
Laporan Neraca Saldo Neraca saldo merupakan kumpulan dari saldo-saldo yang ada pada setiap perkiraan dibuku besar. Laporan neraca saldo dapat dilihat setiap saat dan dapat diatur pada periode tertentu sesuai dengan informasi yang dibutuhkan oleh tim manajemen. Laporan ini secara rinci menjelaskan saldo akhir akun yang terintegrasi dengan buku besar BMT sehingga dapat diketahui komposisi aktivitas keseluruhan.
Gambar 20: Neraca Saldo
Laporan Kas Simpanan Laporan kas simpanan menunjukkan rekapitulasi keseluruhan simpanan anggota pada periode tertentu yang pelaporannya diklasifikasikan berdasar jenis simpanan. Gambar 21: Cetak data simpanan
15
Laporan Kas Pembiayaan Laporan kas pembiayaan menunjukkan rekapitulasi keseluruhan informasi pembiayaan anggota pada periode tertentu yang pelaporannya dikomparasikan antara pembiayaan keseluruhan dan pembiayaan yang telah tertagih sehingga diketahui saldo pembiayaan akhir yang belum tertagih. Gambar 22: data kas pinjaman
Laporan Saldo Kas Laporan saldo kas menunjukkan informasi perubahan kas BMT periode berjalan yang dikomparasikan dengan saldo kas sebelumnya. Sehingga dapat diketahui saldo akhir kas periode berjalan yang dijelaskan berdasarkan saldo penyimpanannya. Gambar 23: Laporan Saldo Kas
16
Laporan Laba Rugi Laporan laba rugi menampilkan hasil operasional BMT berupa aktivitas pendapatan dan beban yang telah terjadi pada periode berjalan. Laporan ini disusun berdasarkan jenis single step, yang menjelaskan keseluruhan pendapatan secara rinci diawal lalu diikuti dengan beban BMT lalu dikomparasikan untuk mengetahui laba/rugi BMT pada periode tertentu. Gambar 24: Laporan Laba Rugi
Laporan SHU Laporan SHU menampilkan informasi terkait pembagian sisa hasil usaha pada akhir periode untuk setiap anggota BMT. Sisa hasil usaha yang dibagikan diperhitungkan sesuai dengan proyeksi laba atau rugi pada tahun berjalan dan memperhitungkan pula pajak penghasilan atas BMT.
Gambar 25: Laporan SHU
17
6. MASTER DATA Master data merupakan data pokok utama sistem. Master data ialah langkah awal dalam menjalankan aplikasi Syutera ini. Dalam melakukan pencatatan dan input aktivitas operasional diperlukan data utama yang mendukung untuk menjelaskan rincian pelengkap informasi. Misalnya data akun transaksi, data anggota, data jenis simpanan dan lain sebagainya yang diperlukan untuk mendukung aktivitas terkait. Master data diibaratkan sebagai modal awal aplikasi untuk menjalankan aktivitas operasionalnya. Langkah awalnya yaitu dengan melakukan pendataan terhadap aplikasi sesuai dengan kategori dan kebutuhan tertentu sesuai kebijakan umum BMT. Pendataan bertujuan untuk menginput informasi umum yang dibutuhkan untuk mendukung transaksi. Data yang telah diinput akan digunakan untuk pelengkap pencatatan dan sebagai acuan dalam kontrol aktivitas. Adapun menu ini berisi tentang data pokok yang meliputi data/ simpanan, jenis akun, data kas, angsuran, data barang, data anggota, dan data pengguna. Master data terintegrasi dan berhubungan dengn laporan-laporan yang akan disajikan BMT pada akhir periode tertentu.
Jenis Simpanan Jenis simpanan merupakan salah satu master data yang menampilkan terkait jenis simpanan yang ada dan berlaku dalam BMT. Penjelasan terkait jenis simpanan telah diungkapkan pada bab sebelumnya, sehingga akan lebih ditekankan untuk penjelasan bagaimana cara menginput jenis simpanan baru. Jenis simpanan yang berlaku sesuai dengan kebijakan setiap BMT. Berikut tampilan kotak dialog setting jenis simpanan: Gambar 26: Jenis Simpanan
18
Gambar 27: Tambah Jenis Simpanan
Jenis Akun Jenis akun menunjukkan tampilan akun-akun yang dipakai untuk setiap jenis transaksi yang ada di BMT. Akun merupakan kode detail untuk berbagai transaksi terkait yang diklasifikasikan berdasarkan jenis dan fungsi penggunaannya. Akun merupakan tampilan rincian sebagai instrumen penyusunan laporan keuangan. Aplikasi BMT membagi akun kedalam 2 jenis fungsi yaitu akun aktiva dan pasiva. a. Akun aktiva merupakan akun yang terkait dengan asset perusahaan yang akan membentuk laporan posisi keuangan/ neraca yakni berkenaan dengen harta, utang dan modal. b. Akun pasiva merupakan akun yang terkait dengan hasil aktivitas operasional perusaaan sehingga membentuk laporan laba rugi yakni berkenaan dengan pendapatan dan beban.
Gambar 28: Jenis Akun Transaksi
19
Data Kas Master data yang berkaitan dengan uang tunai perusahaan adalah master data kas. Kas diklasifikasikan menjadi beberapa jenis berdasarkan fungsinya. Dalam hal ini BMT Syutera mengklasifikasikan kas menjadi 3 jenis, yaitu Kas Tunai, Kas Besar dan Bank. Gambar 29: Jenis kas
Lama Angsuran Lama angsuran menampilkan pengaturan terhadap jangka waktu pembiayaan yang dibatasi dengan periode bulan. Master data lama angsuran berkaitan dengan transaksi pembiayaan dan pembayaran angsuran anggota yang pengaturan jangka waktu diatur dalam kebijakan BMT. Berikut merupakan tampilan kotak dialog setting jenis angsuran.
Gambar 30: Jenis angsuran
20
Data Barang Data barang menampilkan pengaturan terkait jenis barang yang disediakan BMT dalam melakukan transaksi pembiayaan. Jenis pembiayaan sebelumnya telah dijelaskan dalam bab sebelumnya. Data barang yang disediakan disesuaikan dengan jenis pembiayaan secara non tunai dan diukur dengan satuan nominal. Pembiayaan non tunai dapat diperuntukkan untuk pengusaha bidang usaha produktif. Misalnya pembiayaan laptop, perdagangan. Gambar 31: Setting data barang
Data Anggota Data anggota merupakan master data yang menjelaskan identitas seluruh anggota BMT yang dirinci secara detail. Rekapitulasi data anggota bertujuan agar data tersimpan dengan rapi, sehingga mempermudah tim manajemen apabila membutuhkan informasi tentang data anggota. Master data anggota terintegrasi dengan laporan data anggota periode berjalan.
Gambar 32: Data Anggota
21
Data Pengguna Data pengguna menampilkan pengaturan terkait user yang aktif. User yang terdata dibagi menjadi 2 bentuk yaitu admin dan operator. Admin berarti menjalakan fungsi sebagai administrator yang memegang peran penting untuk melakukan input keseluruhan transaksi operasional BMT. Admin merupakan bagian dari tim manajemen BMT. Gambar 33: Data User
7. SETTING Setting merupakan menu utama yang digunakan untuk mengubah kebijakan tertentu yang ada pada BMT sehingga sesuai dengan keadaan sesungguhnya. Menu Setting berisi dua submenu diantaranya identitas koperasi dan pengaturan bagi hasil. Identitas Koperasi Identitas koperasi menjelaskan tentang detail BMT mulai dari nama BMT, nama pimpinan, nomor hp/telepon, alamat BMT, email hingga website terlihat pada gambar. Data profil ini bisa di update sesuai dengan kondisi terkini BMT Syutera. Sementara pengaturan bagi hasil memuat biaya dan administrasi bagi para anggota BMT yang besarannya diisikan berdasarkan prosentase.
Pengaturan Bagi Hasil
22
Pegaturan bagi hasil terdiri dari: 1. Bagi Hasil Pinjaman (%) 2. Biaya administrasi 3. Biaya denda 4. Tempo Tanggal Pembayaran 5. Biaya Lain Gambar 34: Setting Biaya Dan Administrasi
B. Menu untuk USERS Setiap nasabah berhak mengetahui daftar rincian transaksi-transaki yang telah terjadi sebelumnya, sehingga berpengaruh terhadap akun saldo yang dimilikinya. Dalam aplikasi ini, anggota yang terdaftar sebagai member difasilitasi untuk dapat melihat saldo terkini serta aktivitas apa pun yang berkaitan dengan BMT Syutera setiap saat dimanapun dan kapanpun mereka ingin tahu tanpa perlu datang berkunjung ke BMT.
Member Login Berikut merupakan langkah-langkahnya member login: a.
Sebelumnya, untuk dapat login dan menggunakan aplikasi online BMT Syutera pastikan anda mengetahui username dan password anggota yang diberikan oleh admin BMT.
b.
Kunjungi alamat web https://app.bmtsyutera.com/member untuk masuk ke halaman sistem informasi keuangan BMT Syutera.
c.
Kotak dialog login akan muncul, masukkan username dan password anggota , lalu klik login
23
d.
Selanjutnya akan tampil laporan data kas anggota. Gambar 35: Kotak Dialog Login Member
Laporan Data Kas Anggota Laporan data kas anggota menggambarkan rekapitulasi saldo yang berdasar dari aktivitas anggota di BMT baik simpanan, pembiayaan dan informasi lainnya. Laporan ini tersaji secara rinci dan dirancang sesuai dengan kebutuhan informasi anggota. Tujuannya ialah agar para anggota mengetahui posisi saldo keuangan yang ia miliki di BMT. Laporan kas anggota terdiri dari 3 bagian penting, yaitu: 1. Saldo Simpanan Saldo simpanan anggota menggambarkan jumlah tabungan yang anggota miliki di BMT. Saldo simpanan dibedakan sesuai jenis simpanan itu sendiri, karena kemungkinan anggota memiliki simpanan lebih dari satu sangat besar. Sehingga diperlukan klasifikasi mendetail terkait setiap jenis simpanan yang dimilikinya. Selain itu, hal ini juga mempermudah pertanggungjawaban dalam hal penyajian laporan kepada nasabah atau anggota BMT. Adapun pengklasifikasian simpanan berdasarkan jenis fasilitas yang BMT tawarkan, ada 8 jenis, masing-masing diisi berdasarkan kebutuhan sesuai program anggota mengikuti simpanan jenis yang mana. 2. Tagihan Kredit Tagihan kredit meampilkan rekapitulasi data terkait aktivitas pembiayaan yang telah dilakukan oleh setiap anggota terhadap BMT. Data ini menyajikan informasi terkait total pembiayaan, tagihan atau denda, jumlah yang telah dibayarkan dan sisa tagihan yang menjadi tanggungan. Informasi ini akan tersaji apabila anggota memiliki catatan yang
24
terkait dengan data tersebut. Sehingga akan mengingatkan setiap anggota transaksi masa lalu yang masih menjadi kewajiban dimasa depan yaitu utang pembiayaan. 3. Keterangan Keterangan menunjukkan data informasi yang meliputi keaktifan suatu anggota dalam melakukan aktivitas pembiayaan. Jumlah pembiayaan yang pernah dipinjam, jumlah yang terlunasi, jumlah yang masih menjadi beban sehingga anggota diklasifikasikan sesuai kelancaran dalam pembayaran pembiayaan. Gambar 1.52 Laporan Data Kas Anggota
HARGA Untuk harga Sistem informasi Si SYUTERA kami menawarkan harga sistem sebesar Rp. 10.000.000,- dan paket pemasangan Rp 5.000.000,-
PENUTUP Demikian pemaparan mengenai aplikasi Sistem Informasi SI SYUTERA yang kami tawarkan, sebagai gambaran manajemen dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kepada nasabah. Kami akan dengan senang hati menjelaskan lebih lanjut pemanfaatan aplikasi koperasi dan kami bersedia memberikan presentasi di perusahaan bapak/ibu untuk lebih lanjut mengetahui seberapa besar keunggulan produk kami.
25
Sebelum dan sesudahnya kami haturkan banyak terimakasih. Apabila Bapak/Ibu berkenan silahkan hubungi kami di: Contact: Telp
: (024) 8507830
e-mail :
[email protected]
Semarang, 10 Mei 2016 Hormat Kami,
Prabowo Yudho Jayanto