1. Perbaikan Sanitasi Pesisir Pantai dan Pemukiman Tujuan 1.
Memecah permasalahan pencemaran sepanjang pesisir pantai dimana menerima sampah kiriman dalam jumlah yang besar
2.
Melestarikan kondisi ekosistem pesisir untuk meningkatkan pendapatan nelayan setempat.
3.
Menciptakan lingkungan pesisir dan pemukiman yang sehat dan bersih, dan bebas wabah penyakit.
Strategi
1.
Membuat program terpadu dengan
Program
Lembaga Pelaksana
Pembuatan lubang/sumur untuk
Pemerintah Desa,
menampung sampah
Bappedal Kota/Prop,
organik.
sumur resapan sampah di tiap
Dinas Kebersihan &
rumah penduduk
Pertamanan, Universitas,
2016
2017
2018
X
X
X
X
X
X
X
X
X
2019
2020
X
X
Sumber angggaran
NGO
Pemerintah Desa dalam menangani
Semua komponen masyarakat
Pemerintah Desa,
sampah dan
terlibat aktif untuk Pelaksanaan
Bappedal Kota/Prop,
kebersihan
pembersihan lingkungan setiap
Dinas Kebersihan dan
minggu ‘melalui “Sabtu Bersih” di
Pertamanan
lokasi pemukiman, pesisir dan
Universitas, NGO
lingkungan.
Waktu Pelaksanaaan
lingkungan sekitar. 2.
Membangun centra pengolahan sampah plastik berbasis masyarakat pesisir
Pengadaan dan operasionalisasi
Pemerintah Desa,
instalasi pengelolaan sampah
Bappedal Kota/Prop,
padat.
Dinas Kebersihan dan Pertamanan Universitas, NGO
2
1. Perbaikan Sanitasi Pesisir Pantai dan Pemukiman Tujuan 1.
Memecah permasalahan pencemaran sepanjang pesisir pantai dimana menerima sampah kiriman dalam jumlah yang besar
2.
Melestarikan kondisi ekosistem pesisir untuk meningkatkan pendapatan nelayan setempat.
3.
Menciptakan lingkungan pesisir dan pemukiman yang sehat dan bersih, dan bebas wabah penyakit.
Strategi
Program
Lembaga Pelaksana
Pelatihan untuk operasionalisasi
Pemerintah Desa,
instalasi pencacahan sampah
Bappedal Kota/Prop,
plastik
Dinas Kebersihan dan
Waktu Pelaksanaaan 2016
2017
2018
2019
2020
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
Sumber angggaran
Pertamanan,Universitas, NGO Pelatihan pengolahan sampah
Pemerintah Desa,
organik yang dapat dijadikan
Bappedal Kota/Prop,
pupuk.
Dinas Kebersihan dan Pertamanan Universitas, NGO
Implementasi Bank sampah untuk
Pemerintah Desa,
didaerah pemukiman daerah
Bappedal Kota/Prop,
pesisir, untuk sampah plastik dan
Dinas Kebersihan dan
kaleng
Pertamanan Universitas, NGO
Halaman 3
1. Perbaikan Sanitasi Pesisir Pantai dan Pemukiman Tujuan 1.
Memecah permasalahan pencemaran sepanjang pesisir pantai dimana menerima sampah kiriman dalam jumlah yang besar
2.
Melestarikan kondisi ekosistem pesisir untuk meningkatkan pendapatan nelayan setempat.
3.
Menciptakan lingkungan pesisir dan pemukiman yang sehat dan bersih, dan bebas wabah penyakit.
Strategi
Program
Lembaga Pelaksana
Organisasi pelaksana (terdiri dari
Negeri, Kewang, Dinas
Kewang dan Pokmas PSDA)
Kebersihan dan
secara aktif melakukan
Pertamanan
pengelolaan sampah plastik pada
CCDP-IFAD
Waktu Pelaksanaaan 2016
2017
2018
2019
2020
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
Sumber angggaran
instalasi yang sudah dibangun. 3.
Memperkuat
Melakukan penyuluhan kesehatan
Dinas Kesehatan, NGO,
kesadaran dan
dan kebersihan di sekolah oleh
pemerintah negeri
kepedulian
guru-guru dan wadah-wadah
masyarakat akan
pelayanan Gerejawi oleh
pentingnya
pemimpin umat
kebersihan lingkungan Melakukan penyuluhan kesehatan
Dinas Kesehatan, NGO,
oleh petugas kesehatan dari
pemerintah negeri
kecamatan, petugas kesehatan satu kali sebulan dengan thema
Halaman 4
1. Perbaikan Sanitasi Pesisir Pantai dan Pemukiman Tujuan 1.
Memecah permasalahan pencemaran sepanjang pesisir pantai dimana menerima sampah kiriman dalam jumlah yang besar
2.
Melestarikan kondisi ekosistem pesisir untuk meningkatkan pendapatan nelayan setempat.
3.
Menciptakan lingkungan pesisir dan pemukiman yang sehat dan bersih, dan bebas wabah penyakit.
Strategi
Program
Lembaga Pelaksana
Waktu Pelaksanaaan 2016
2017
2018
2019
2020
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
Sumber angggaran
cuci tangan bersih, pemanfaatan MCK secara tepat, dan pengelolaan sampah padat dan limbah cair.
4.
Pengadaan dan pemeliharaan kesehatan lingkungan dari buangan limbah
Pengadaan saluran penampungan
Pemerintah Negeri,
dan pengairan air limbah
Dinas kebersihan dan
menghindari pencemaran tanah
Pertamanan Kota
dan aliran air limbah yang berdekatan dengan pemukiman Pembuatan lubang/sumur resapan
Pemerintah Negeri,
atau instalasi buangan limbah
Dinas kebersihan Pertamanan
Halaman 5
2. Pengelolaan kawasan pesisir dan pantai Tujuan 1.
Desa memiliki suatu konsep penataan untuk pengelolaan pantai dan pesisir
2.
Masyarakat mengetahui cara-cara yang tepat guna untuk mempertahankan kondisi pantai yang masih lestari
3.
Masyarakat mendapat petunjuk untuk melakukan hal-hal praktiks dan urgent untuk memperbaiki daerah pantai yang mulai rusak
4.
Desa Membuat zonasi pemanfaatan daerah terumbu karang dan kawasan pesisir serta aturan pemanfaatan dan pengelolaannya.
5. 6.
Desa dapat mempertahankan kelestarian terumbu karang dari dampak berbagai aktifitas tourism dan penangkapan ikan. Meningkatkan produktifitas perikanan melelui penetapan daerah perlindungan habitat sebagai bank alam. Strategi
Program
Lembaga Pelaksana
Waktu Pelaksanaaan 2016
2017
2018
2019
2020
Sumber Angggaran
Prop/Kota, DKP 1.
Penataan
Inventarisasi penggunaan kawasan,
Prop/Kota,
pemanfaatan
perencanaan dan kesepakatan desa untuk
Pemerintah Negeri
kawasan pantai
pembagian kawasan pantai untuk multiguna
Diving club
X
CCDP-IFAD 2.
Membuat zonasi pemanfaatan pesisir dan DPL
Membuat peta zonasi pesisir desa meliputi •
Kawasan pendaratan Ikan
Prop/Kota, DKP
•
Kawasan pemanfaatan bersama
Prop/Kota,
masyarakat seperti daerah penangkapan ,
Pemerintah Negeri
penempatan bagan
CCDP-IFAD
Desa •
Dinas Pariwisata
X
Kawasan tertutup
Halaman 6
2. Pengelolaan kawasan pesisir dan pantai Tujuan 1.
Desa memiliki suatu konsep penataan untuk pengelolaan pantai dan pesisir
2.
Masyarakat mengetahui cara-cara yang tepat guna untuk mempertahankan kondisi pantai yang masih lestari
3.
Masyarakat mendapat petunjuk untuk melakukan hal-hal praktiks dan urgent untuk memperbaiki daerah pantai yang mulai rusak
4.
Desa Membuat zonasi pemanfaatan daerah terumbu karang dan kawasan pesisir serta aturan pemanfaatan dan pengelolaannya.
5. 6.
Desa dapat mempertahankan kelestarian terumbu karang dari dampak berbagai aktifitas tourism dan penangkapan ikan. Meningkatkan produktifitas perikanan melelui penetapan daerah perlindungan habitat sebagai bank alam. Strategi
Program
Lembaga Pelaksana
Waktu Pelaksanaaan 2016
2017
2018
2019
2020
Sumber Angggaran
Menentukan lokasi daerah perlindungan laut termasuk zona inti dan zona penyangga melalui musyawarah di tiap desa. 3.
Menetapkan daerah perlindungan laut (DPL) Kecamatan
Membangun kesepakatan dengan desa tetangga untuk DPL kecamatan (Daerah Perlindungan Laut).
Pemerintah Negeri Pemerintah Kecamatan , DKP
Penetapan Kesepakatan untuk Tata Guna Pemanfaatan Laut Kecamatan (TGPLK)
Kota/Prop
Meletakkan tanda batas dan implementasi DPL
CCDP-IFAD
Pengukuhan tugas pengelola DPL kepada
Universitas Pattimura
Pokmas PSDA/Kewang/yang berwajib di
X
NGO
tingkat kecamatan Mengadakan forum konsultasi dan sosialisasi pengelolaan kawasan DPL di tingkat
Halaman 7
2. Pengelolaan kawasan pesisir dan pantai Tujuan 1.
Desa memiliki suatu konsep penataan untuk pengelolaan pantai dan pesisir
2.
Masyarakat mengetahui cara-cara yang tepat guna untuk mempertahankan kondisi pantai yang masih lestari
3.
Masyarakat mendapat petunjuk untuk melakukan hal-hal praktiks dan urgent untuk memperbaiki daerah pantai yang mulai rusak
4.
Desa Membuat zonasi pemanfaatan daerah terumbu karang dan kawasan pesisir serta aturan pemanfaatan dan pengelolaannya.
5. 6.
Desa dapat mempertahankan kelestarian terumbu karang dari dampak berbagai aktifitas tourism dan penangkapan ikan. Meningkatkan produktifitas perikanan melelui penetapan daerah perlindungan habitat sebagai bank alam. Strategi
Program
Lembaga Pelaksana
Waktu Pelaksanaaan 2016
2017
2018
X
X
X
2019
2020
Sumber Angggaran
kecamatan Penetapan Peraturan Kecamatan untuk pengelolaan DPL Promosi penanaman vegetasi pantai dan reboisasi kawasan mangrove Pembibitan vegetasi pantai yang sudah 4.
Penamanan dan reboisasi pantai
beradaptasi seperti bitanggur, ketapang, dan nypah dan bakau untuk menjaga kestabilan pantai Penanaman vegetasi secara rutin oleh Pokmas
Pokmas, Kewang, Saniri, dan Pemerintah Negeri
PSDA Melakukan pengawasan secara ketat dan terhadap pengrusakan kawasan reboisasi.
Halaman 8
2. Pengelolaan kawasan pesisir dan pantai Tujuan 1.
Desa memiliki suatu konsep penataan untuk pengelolaan pantai dan pesisir
2.
Masyarakat mengetahui cara-cara yang tepat guna untuk mempertahankan kondisi pantai yang masih lestari
3.
Masyarakat mendapat petunjuk untuk melakukan hal-hal praktiks dan urgent untuk memperbaiki daerah pantai yang mulai rusak
4.
Desa Membuat zonasi pemanfaatan daerah terumbu karang dan kawasan pesisir serta aturan pemanfaatan dan pengelolaannya.
5. 6.
Desa dapat mempertahankan kelestarian terumbu karang dari dampak berbagai aktifitas tourism dan penangkapan ikan. Meningkatkan produktifitas perikanan melelui penetapan daerah perlindungan habitat sebagai bank alam. Strategi
Program •
5.
kawasan terumbu karang
wisata mancing. •
Waktu Pelaksanaaan 2016
2017
2018
X
X
X
X
X
X
X
X
X
2019
2020
Sumber Angggaran
Pengadaan rumah ikan di beberapa spot untuk memfasilitasi aktifitas perikanan dan
Rehabilitasi
Lembaga Pelaksana
Penetapan dan pengadaan tempat membuang jangkar yang tetap (tambat
DKP Prop/Kota Pemerintah Negeri CCDP-IFAD
labuh) di beberapa spot strategis 6.
Pengawasan dan
•
Kegiatan pengawasan rutin
•
Membentuk satuan tugas untuk
monitoring
pengawasan terhadap pelanggaran
kawasan
peraturan di kawasan hutan pantai dan
Pemerintah Negeri Pemerintah Kecamatan
terumbu karang dan kawasan DPL 7.
Penguatan Hukum
Membuat aturan pemanfaatan di zona-zona
Pemerintah Negeri
yang sudah ditentukan disesuaikan dengan
Seilale
peraturan negeri yang telah dibuat
Pemerintah
Halaman 9
2. Pengelolaan kawasan pesisir dan pantai Tujuan 1.
Desa memiliki suatu konsep penataan untuk pengelolaan pantai dan pesisir
2.
Masyarakat mengetahui cara-cara yang tepat guna untuk mempertahankan kondisi pantai yang masih lestari
3.
Masyarakat mendapat petunjuk untuk melakukan hal-hal praktiks dan urgent untuk memperbaiki daerah pantai yang mulai rusak
4.
Desa Membuat zonasi pemanfaatan daerah terumbu karang dan kawasan pesisir serta aturan pemanfaatan dan pengelolaannya.
5. 6.
Desa dapat mempertahankan kelestarian terumbu karang dari dampak berbagai aktifitas tourism dan penangkapan ikan. Meningkatkan produktifitas perikanan melelui penetapan daerah perlindungan habitat sebagai bank alam. Strategi
Program
Lembaga Pelaksana
Waktu Pelaksanaaan 2019
2020
2016
2017
2018
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
Sumber Angggaran
Kecamatan Nusaniwe, Melakukan pelatihan monitoring terumbu karang secara partisipatif dengan teknik
“manta tow”.
Melakukan monitoring terumbu karang (manta tow) dan monitoring pertambahan jumlah ikan satu kali setiap enam bulan. Menegakkan peraturan pelestarian terumbu karang dan vegetasi pantai
Universitas Pemerintah NGO DKP Prop/Kota Universitas Pemerintah NGO DKP Prop/Kota Universitas, NGO Pemerintah Desa DKP Prop/Kota
Halaman 10
2. Pengelolaan kawasan pesisir dan pantai Tujuan 1.
Desa memiliki suatu konsep penataan untuk pengelolaan pantai dan pesisir
2.
Masyarakat mengetahui cara-cara yang tepat guna untuk mempertahankan kondisi pantai yang masih lestari
3.
Masyarakat mendapat petunjuk untuk melakukan hal-hal praktiks dan urgent untuk memperbaiki daerah pantai yang mulai rusak
4.
Desa Membuat zonasi pemanfaatan daerah terumbu karang dan kawasan pesisir serta aturan pemanfaatan dan pengelolaannya.
5. 6.
Desa dapat mempertahankan kelestarian terumbu karang dari dampak berbagai aktifitas tourism dan penangkapan ikan. Meningkatkan produktifitas perikanan melelui penetapan daerah perlindungan habitat sebagai bank alam. Strategi
Program
Lembaga Pelaksana
Satuan tugas ini dapat dibentuk secara terpadu dengan pengawasan perburuan satwa langka dan pengawasan hutan
Bagian Hukum Kota BKSDA
Waktu Pelaksanaaan 2019
2020
2016
2017
2018
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
Sumber Angggaran
Universitas Draft Peraturan Negeri untuk Pengelolaan kawasan pesisir dan sumberdaya alam
Pemerintah NGO DKP Prop/Kota Bagian Hukum Kota Bagian Hukum Kota
Penetapan
Perneg
(Peraturan
Negeri/Desa)
untuk pengelolaan sumberdaya pesisir
Universitas Pemerintah, NGO DKP Prop/Kota
Halaman 11
3. Peningkatan Pendapatan Masyarakat Pesisir melalui usaha dibidang perikanan Tujuan: 1.
Meningkatkan pendapatan masyarakat pesisir terutama nelayan dan papalele melalui update teknologi dan peningkatan ketrampilan
2.
Pengembangan usaha alternative yang memberikan nilai tambah
3.
Pengadaan bantuan sarana dan peralatan penunjang usaha yang tidak merusak/memberi tekanan terhadap ekosistem pesisir dan sumberdaya ikan.
4.
Memfasilitasi akses permodalan dan pemasaran Program
Strategi 1.
Perbaikan unit penangkapan
•
Pengadaan alat tangkap tonda
•
Pengadaan alat tangkap katinting
2.
Pelatihan teknis penangkapan dengan peralatan yang modern
Meningkatkan kapasitas usaha dengan perbaikan teknologi, ketrampilan,
Lembaga Pelaksana
DKP Prop/Kota
Waktu Pelaksanaaan 2016
2017
2018
2019
2020
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
Sumber angggaran
DKP Prop/Kota CCDP-IFAD Universitas DKP Prop/Kota
3.
Penyuluhan kepada Pokmas
CCDP-IFAD Universitas
permodalan dan pasar
DKP Prop/Kota 4.
Pelatihan pemasaran
CCDP-IFAD Universitas
5.
Pelatihan pengolahan ikan
DKP Prop/Kota CCDP-IFAD
Halaman 12
3. Peningkatan Pendapatan Masyarakat Pesisir melalui usaha dibidang perikanan Tujuan: 1.
Meningkatkan pendapatan masyarakat pesisir terutama nelayan dan papalele melalui update teknologi dan peningkatan ketrampilan
2.
Pengembangan usaha alternative yang memberikan nilai tambah
3.
Pengadaan bantuan sarana dan peralatan penunjang usaha yang tidak merusak/memberi tekanan terhadap ekosistem pesisir dan sumberdaya ikan.
4.
Memfasilitasi akses permodalan dan pemasaran Program
Strategi
Lembaga Pelaksana
Waktu Pelaksanaaan 2016
2017
2018
2019
2020
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
Sumber angggaran
Universitas DKP Prop/Kota 6.
Pelatihan pascapanen limbah ikan
CCDP-IFAD Universitas
7.
Pelatihan pengolahan abon, bakso dan product turunan lainnya
Mengembangkan mata
1.
pencaharian altenatif yang memberikan nilai tambah
2.
CCDP-IFAD Universitas
Mengembangkan pengolahan
DKP Prop/Kota
ikan asap cair dan product ikan
CCDP-IFAD
lainnya
Universitas
Mengembangkan technology pengolahan limbah ikan
DKP Prop/Kota
DKP Prop/Kota CCDP-IFAD Universitas
Halaman 13
3. Peningkatan Pendapatan Masyarakat Pesisir melalui usaha dibidang perikanan Tujuan: 1.
Meningkatkan pendapatan masyarakat pesisir terutama nelayan dan papalele melalui update teknologi dan peningkatan ketrampilan
2.
Pengembangan usaha alternative yang memberikan nilai tambah
3.
Pengadaan bantuan sarana dan peralatan penunjang usaha yang tidak merusak/memberi tekanan terhadap ekosistem pesisir dan sumberdaya ikan.
4.
Memfasilitasi akses permodalan dan pemasaran Program
Strategi 3.
Mengembangkan pengolahan abon, bakso dan lainnya
Lembaga Pelaksana
Waktu Pelaksanaaan 2016
2017
2018
2019
2020
X
X
X
X
X
Sumber angggaran
DKP Prop/Kota CCDP-IFAD Universitas
Halaman 14
4. Peningkatan Sumberdaya Manusia Tujuan: 1.
Memberikan pendidikan yang layak bagi anak usia sekolah.
2.
Meningkatkan fungsi sarana pendidikan di desa
3.
Menjamin pelayanan pendidikan secara tetap oleh tenaga pendidik
4.
Mempromosikan pendidikan lingkungan di berbagai jenjang pendidikan (formal dan non formal)
Program
Strategi 1.
Memperbaiki dan menambah
Penambahan perlengkapan alatalat belajar-mengajar (meja,
sarana pendidikan
kursi, papan tulis, dll.). 3.
Pelaksana
2016
2017
2018
2019
2020
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
Sumber angggaran
Memperbaiki gedung sekolah yang rusak
2.
Waktu Pelaksanaaan
Lembaga
Pengadaan perpustakaan
Dinas Pendidikan Kota Ambon Bappekot
sekolah. 1.
Mengajukan permohonan
Dinas
Menambah kegiatan pelayanan
penambahan tenaga guru
Pendidikan
pendidikan bagi anak-anak
melalui Dinas PDK Kota Ambon
Kota Ambon
sekolah.
Bappekot 2.
Mendorong Pemerintah Desa
Pemerintah
Halaman 15
4. Peningkatan Sumberdaya Manusia Tujuan: 1.
Memberikan pendidikan yang layak bagi anak usia sekolah.
2.
Meningkatkan fungsi sarana pendidikan di desa
3.
Menjamin pelayanan pendidikan secara tetap oleh tenaga pendidik
4.
Mempromosikan pendidikan lingkungan di berbagai jenjang pendidikan (formal dan non formal)
Program
Strategi
untuk memotivasi guru-guru dan
Waktu Pelaksanaaan
Lembaga Pelaksana
2016
2017
2018
2019
2020
Sumber angggaran
Desa
masyarakat akan pentingnya pendidikan anak pada usia sekolah 3.
Memulai program beasiswa dan program anak asuh melalui pemerintah.
4.
Menginventarisasi anak putus sekolah dan siswa yang kurang mampu serta merekomendasikan mereka dalam program beasiswa dan program orang tua asuh.
Halaman 16
4. Peningkatan Sumberdaya Manusia Tujuan: 1.
Memberikan pendidikan yang layak bagi anak usia sekolah.
2.
Meningkatkan fungsi sarana pendidikan di desa
3.
Menjamin pelayanan pendidikan secara tetap oleh tenaga pendidik
4.
Mempromosikan pendidikan lingkungan di berbagai jenjang pendidikan (formal dan non formal)
Program
Strategi 1.
memberi semangat dan
Mendorong Pemerintah Desa
menjamin kesejahteraan guru
untuk memotivasi guru-guru
yang ditempatkan di negeri
dan masyarakat akan pentingnya pendidikan anak pada usia sekolah.
Mengembangkan pendidikan Lingkungan di forum sekolah
Pemerintah dan masyarakat
Seilale 2.
Melakukan penyuluhan bagi masyarakat tentang pentingnya
1.
2017
2018
2019
2020
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
Pendidikan dan Kebudayaan Kota Ambon, LSM,
Bidang studi Muatan Lokal
Dinas
budaya, lingkungan dan
2016
Sumber angggaran
Dinas
Universitas
penanggulangan sampah pesisir
Pelaksana
pendidikan bagi anak.
diperkaya dengan aspek sosio-
Waktu Pelaksanaaan
Lembaga
Pendidikan dan Kebudayaan Kota Ambon,
Halaman 17
4. Peningkatan Sumberdaya Manusia Tujuan: 1.
Memberikan pendidikan yang layak bagi anak usia sekolah.
2.
Meningkatkan fungsi sarana pendidikan di desa
3.
Menjamin pelayanan pendidikan secara tetap oleh tenaga pendidik
4.
Mempromosikan pendidikan lingkungan di berbagai jenjang pendidikan (formal dan non formal)
Program
Strategi
Waktu Pelaksanaaan
Lembaga Pelaksana
Sumber angggaran
2016
2017
2018
2019
2020
X
X
X
X
X
APBN/APBD
X
X
X
X
X
APBJ
LSM, Universitas
Dinas 2.
Muatan lokal dimasukan dalam curriculum pelajaran sekolah untuk berbagai jenjang pendidikan
Pendidikan dan Kebudayaan Kota Ambon, LSM, Universitas
Muatan ‘pendidikan
Muatan pendidikan lingkungan
Jemaat GPM
lingkungan’ menjadi salah
Pengembangan pendidikan
Hative Besar
Halaman 18
4. Peningkatan Sumberdaya Manusia Tujuan: 1.
Memberikan pendidikan yang layak bagi anak usia sekolah.
2.
Meningkatkan fungsi sarana pendidikan di desa
3.
Menjamin pelayanan pendidikan secara tetap oleh tenaga pendidik
4.
Mempromosikan pendidikan lingkungan di berbagai jenjang pendidikan (formal dan non formal)
Program
Strategi bahan refleksi di mimbar
lingkungan di jemaat dimasukan
gerejawi
sebagai salah satu issue pada
Waktu Pelaksanaaan
Lembaga Pelaksana
2016
2017
2018
2019
2020
Sumber angggaran
Renstra Gereja Renstra Gereja tahun 2015-2020
Jemaat GPM
merekomendasikan muatan
Hative Besar
pendidikan lingkungan untuk semua
APBJ
X
mimbar dan forum pendidikan dan
X
X
X
X
kothbah Pelaksanaan muatan pendidikan
Jemaat GPM
lingkungan di mimbar unit, wadah
Hative Besar
pelayanan dewasa, anak dan
APBJ X
X
X
X
X
pemuda, dan gereja
Halaman 19
4. Peningkatan Sumberdaya Manusia Tujuan: 1.
Memberikan pendidikan yang layak bagi anak usia sekolah.
2.
Meningkatkan fungsi sarana pendidikan di desa
3.
Menjamin pelayanan pendidikan secara tetap oleh tenaga pendidik
4.
Mempromosikan pendidikan lingkungan di berbagai jenjang pendidikan (formal dan non formal)
Program
Strategi
Waktu Pelaksanaaan
Lembaga Pelaksana
2016
2017
2018
2019
2020
X
X
X
X
X
Sumber angggaran
Gereja terlibat untuk aksi penyelamatan lingkungan sebagai implementasi dari pendidikan lingkungan.
Jemaat GPM Hative Besar
APBJ
Halaman 20
5. Penanggulangan banjir dan bencana pesisir Tujuan .
Mencegah terjadinya erosi pantai lebih lanjut.
.
Melindungi lahan pemukiman penduduk disepanjang DAS dari banjir
.
Melindungi pantai dari abrasi dan dampak pukulan ombak
Program
Strategi
Waktu Pelaksanaaan
Lembaga Pelaksana
2016
2017
2018
X
X
2019
2020
Sumber angggaran
1. Penahan bantaran sungai di Rehabilitasi daerah yang kena dan rawan banjir.
lokasi 2. Pembangunan Talud jalan lokasi wisata 3. Pembangunan jalan setapak di
Dinas PU Kota/Prop, Balai Sungai,
X
X
X
Pemerintah Negeri
lokasi Proteksi daerah berlabuh perahu nelayan
Pembuatan tanggul pemecah
Dinas PU
ombak untuk lagun yang dipakai
Kota/Prop, Balai
sebagai tempat berlabuh perahu
Sungai,
nelayan di lokasi
Pemerintah Negeri
X
X
X
X
X
1. Membuat aturan pelarangan Pemantauan kondisi pantai
kegiatan penambangan pasir 2. Membuat aturan pelarangan
untuk pencegahan
penebangan vegetasi (pohon
erosi pantai
tumbuhan) di sepanjang
Pemerintah Negeri,
X
X
X
X
X
DKP Kota/Prop
pantai
Halaman 21
5. Penanggulangan banjir dan bencana pesisir Tujuan .
Mencegah terjadinya erosi pantai lebih lanjut.
.
Melindungi lahan pemukiman penduduk disepanjang DAS dari banjir
.
Melindungi pantai dari abrasi dan dampak pukulan ombak
Program
Strategi
Waktu Pelaksanaaan
Lembaga Pelaksana
2016
2017
2018
2019
2020
X
X
X
X
X
Sumber angggaran
3. Pelatihan dan pemantauan erosi pantai secara partisipasif 4. Melakukan pengukuran dan pemantauan profil pantai oleh penduduk 5. Menyajikan hasil analisa data pengukuran dan memberikan rekomendasi untuk penanggulangan erosi. Menggalang
Melakukan penyuluhan
kepedulian dan
kepada masyarakat di tiap
kesadaran
dusun.
masyarakat akan
1.
2.
Melakukan kampanye
bahaya erosi
pelestarian hutan pantai dan
pantai.
tumbuhan pelindung pantai
Pemerintah Negeri, DKP Kota/Prop, Dinas Kehutanan Kota/Prop
Halaman 22
5. Penanggulangan banjir dan bencana pesisir Tujuan .
Mencegah terjadinya erosi pantai lebih lanjut.
.
Melindungi lahan pemukiman penduduk disepanjang DAS dari banjir
.
Melindungi pantai dari abrasi dan dampak pukulan ombak
Program
Strategi
Waktu Pelaksanaaan
Lembaga Pelaksana
2016
2017
2018
2019
2020
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
Sumber angggaran
serta terumbu karang. 3.
Kewang darat melakukan fungsi control terhadap penebangan hutan
4.
Menanam pohon sekitar mata air utama maupun mata air sekunder
Halaman 23
6. Pengelolaan Air Bersih Tujuan 1.
Meningkatkan kesehatan penduduk melalui penyediaan sarana air bersih dan sumber air minum
2.
Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memanfaatkan sarana air bersih dan sumber air minum baik untuk kebutuhan mandi, cuci dan kakus
3.
Mencegah wabah penyakit yang bersumber dari air minum.
4.
Memperbaiki dan menyediakan sarana air bersih
•
Program
Strategi
Waktu Pelaksanaaan
Lembaga Pelaksana
Sumber
2016
2017
2018
2019
2020
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
Pengadaan pompa air
X
X
X
X
X
Pengadaaan bak dan pemeliharaan
X
X
X
X
X
Membuat usulan
Konsultasi dengan Dinas PU,
Pemerintah
proyek air bersih
Bappekot
Negeri
lanjutan
Usulan pengadaan sarana air bersih dengan membuat bak penampung dan perluasan distribusi saluran/instalasi pipa Pemeliharaan dan perbaikan sarana yang ada dan sarana yang telah rusak
angggaran
Pemerintah Negeri Dinas PU Kota/Prop
bak air
Halaman 24
7. Penguatan kapasitas kelembagaan negeri Tujuan 1.
Meningkatkan pemahaman masyarakat pentingnya pengelolaan sumberdaya perikanan dan kelautan serta ekosistem pesisir secara berkelanjutan.
5.
Meningkat peran kelembagaan negeri/desa dalam pengelolaan sumberdaya perikanan dan kelautan serta ekosistem pesisir secara berkelanjutan.
6.
Perubahan sikap penduduk dalam memanfaatkan sumberdaya alam.
7.
Keikutsertaan secara aktif dalam kegiatan-kegiatan konservasi dan pemeliharaan lingkungan hidup
8.
Tersosialisasi/kampanye dan pedidikan lingkungan untuk konservasi kawasan melalui lembaga lokal di desa Program
Lembaga Pelaksana
Penguatan
Melakukan pelatihan pengelolaan
DKP Kota/Prop,
Kapasitas SDM
sumberdaya pesisir secara
Universitas, NGO,
Mayarakat
berkelanjutan
Pemerintah Negeri
Pesisir
Kampanye penangkapan ikan
DKP Kota/Prop,
dengan bahan dan alat yang
Universitas, NGO,
diperbolehkan
Pemerintah Negeri
Melakukan diskusi kelompok
DKP Kota/Prop,
dengan pendekatan partisipatorif
Universitas, NGO,
Strategi
Waktu Pelaksanaaan
Sumber
2016
2017
2018
2019
2020
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
angggaran
Pemerintah Negeri
Mediasi penyuluhan yang intensif
DKP Kota/Prop,
dari berbagai instasi terkait
Universitas, NGO,
Halaman 25
7. Penguatan kapasitas kelembagaan negeri Tujuan 1.
Meningkatkan pemahaman masyarakat pentingnya pengelolaan sumberdaya perikanan dan kelautan serta ekosistem pesisir secara berkelanjutan.
5.
Meningkat peran kelembagaan negeri/desa dalam pengelolaan sumberdaya perikanan dan kelautan serta ekosistem pesisir secara berkelanjutan.
6.
Perubahan sikap penduduk dalam memanfaatkan sumberdaya alam.
7.
Keikutsertaan secara aktif dalam kegiatan-kegiatan konservasi dan pemeliharaan lingkungan hidup
8.
Tersosialisasi/kampanye dan pedidikan lingkungan untuk konservasi kawasan melalui lembaga lokal di desa
Strategi
Program
Lembaga Pelaksana
Waktu Pelaksanaaan 2016
2017
X
X
X
X
2018
Sumber 2019
2020
angggaran
Pemerintah Negeri Penguatan
Menyelesaikan peraturan Negeri
Pemerintah Negeri,
Kelembagaan
tentang pengelolaan sumberdaya
Lembaga Hukum,
Negeri
perikanan dan kelautan serta
NGO, Universitas,
ekosistem pesisir secara
CCDP-IFAD
berkelanjutan
Melibatkan saniri dan kewang dalam
Pemerintah Negeri,
pengelolaan sumberdaya perikanan
Lembaga Hukum,
dan kelautan serta ekosistem pesisir
NGO, Universitas,
secara berkelanjutan.
CCDP-IFAD
Memperkuat peran kelompok
Pemerintah Negeri,
APBDes, NGO, CCDP-IFAD
X
X
APBDes, NGO,
Halaman 26
7. Penguatan kapasitas kelembagaan negeri Tujuan 1.
Meningkatkan pemahaman masyarakat pentingnya pengelolaan sumberdaya perikanan dan kelautan serta ekosistem pesisir secara berkelanjutan.
5.
Meningkat peran kelembagaan negeri/desa dalam pengelolaan sumberdaya perikanan dan kelautan serta ekosistem pesisir secara berkelanjutan.
6.
Perubahan sikap penduduk dalam memanfaatkan sumberdaya alam.
7.
Keikutsertaan secara aktif dalam kegiatan-kegiatan konservasi dan pemeliharaan lingkungan hidup
8.
Tersosialisasi/kampanye dan pedidikan lingkungan untuk konservasi kawasan melalui lembaga lokal di desa
Strategi
Program
Lembaga Pelaksana
pengelolaan sumberdaya
Lembaga Hukum,
alam/konservasi
NGO, Universitas,
Waktu Pelaksanaaan 2016
2017
2018
Sumber 2019
2020
angggaran CCDP-IFAD
CCDP-IFAD Menyelesaikan peraturan Negeri
Pemerintah Negeri,
tentang pengelolaan sumberdaya
Lembaga Hukum,
perikanan dan kelautan serta
NGO, Universitas,
ekosistem pesisir secara
CCDP-IFAD
X
X
APBDes, NGO, CCDP-IFAD
berkelanjutan
Halaman 27