Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi-Universitas Kristen Petra 2011
Menjelaskan aktivitas perusahaan manufaktur Mencatat aliran biaya manufaktur Menjelaskan pengertian harga pokok produksi dan harga pokok penjualan Menghitung harga pokok produksi dan harga pokok penjulan Menyusun laporan laba rugi perusahaan manufaktur, termasuk laporan harga pokok produksi dan harga pokok penjualan Menyusun laporan laba rugi untuk kepentingan manajerial
Perusahaan yang kegiatan utamanya memproses bahan baku menjadi barang jadi Contoh : PT. Indofood Sukses Makmur Tbk, PT. Toyota Astra Tbk, PT. Unilever Indonesia Tbk dsb
Aktivitas Pengadaan Bahan Baku Pembelian bahan baku, menyimpan, mengeluarkan
untuk digunakan oleh aktivitas pemrosesan
Aktivitas Pemrosesan Mengubah bahan baku menjadi produk jadi.
Penggunaan bahan baku, tenaga kerja langsung dan biaya overhead untuk proses produksi
Aktivitas Penyelesaian Menerima produk yang telah selesai diproses,
menyimpan sebagai persediaan barang jadi dan mencatat barang jadi yang dijual
Pemasok
Bahan baku
Bahan baku
Pemasok
Pengadaan bahan baku
Pemrosesan
Penyelesaian
Penjualan
Persediaan Bahan Baku
Persediaan Pekerjaaan Dalam proses
Persediaan Barang Jadi
Barang Jadi dijual
Pembelian Bahan Baku
Ilustrasi 1 : PT. Nusantara, perusahaan manufaktur yang memproduksi sepeda gunung, memiliki persediaan bahan baku langsung tanggal 1 Januari sebesar Rp 150 juta, pembelian bahan baku langsung selama periode berjalan Rp 398 juta, dibayar kas biaya transportasi pembelian Rp 2 juta, bahan baku yang tersedia pada tanggal 31 Januari Rp 50 juta
(dalam Rp 000) Persediaan bahan baku 398,000 Hutang Usaha 398,000 (untuk mencatat pembelian bahan baku secara kredit)
Persediaan bahan baku Kas
2,000
(untuk mencatat biaya transportasi pembelian)
2,000
Pemakaian bahan baku Bahan baku yang tersedia Rp 50,000,000
(dalam Rp 000) Persediaan awal Bahan Baku Ditambah harga pokok pembelian *) Bahan baku tersedia untuk digunakan Dikurangi Persediaan akhir Bahan Baku Biaya Pemakaian bahan Baku
150,000 400,000 550,000 (50,000) 500,000
Jurnal untuk mencatat pemakaian bahan baku : Pekerjaan dalam proses 500,000 Pemakaian bahan baku
500,000
(untuk mencatat pemakaian bahan baku untuk produksi)
Ilustrasi 2 : 1. Diketahui akun pekerjaan dalam proses tanggal 1 Januari sebesar Rp100 juta. 2. Dari ilustrasi 1 di atas diketahui biaya pemakaian bahan baku langsung sebesar Rp 500 juta 3. Dikeluarkan biaya tenaga kerja langsung selama bulan Januari Rp 750 juta 4. Total biaya overhead selama bulan Januari Rp 400 juta 5. Pekerjaan yang masih dalam proses pada akhir periode, sebesar Rp 150 juta
Jurnal untuk mencatat penggunaan biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead
Pekerjaan dalam proses 750,000 Biaya Gaji
750,000
Pekerjaan dalam proses 400,000 Biaya Overhead
400,000
Mencatat produk yang telah selesai diproses Menghitung Harga Pokok Produksi
Mencatat produk yang dikirimkan ke pelanggan Mengitung Harga Pokok Penjualan
Harga Pokok Produksi (cost of goods manufactured): Biaya-biaya produksi yang dibebankan ke produk yang telah selesai di proses Cara menghitung harga pokok produksi:
Harga Pokok Produksi = Persediaan awal pekerjaan dalam proses + Biaya Produksi – Persediaan akhir pekerjaan dalam proses
PT. Nusantara Laporan Harga Pokok Produksi Bulan : Januari 2011 (Rp 000) Persediaan awal Pekerjaan dalam proses Ditambah : Biaya Produksi - Biaya pemakaian bahan baku langsung 500,000 - Biaya tenaga kerja langsung 750,000 - Biaya Overhead 400,000 Total Biaya Produksi Total Pekerjaan dalam proses Dikurangi : Persediaan akhir Pekerjaan dalam proses Harga pokok produksi
100,000
1,650,000 1,750,000 (150,000) 1,600,000
Jurnal untuk mencatat produk yang telah selesai diproses :
Persediaan barang jadi 1,600,000 Pekerjaan dalam proses
1,600,000
Harga Pokok Penjualan : Biaya produk jadi yang telah dijual Perhitungan HPP :
Harga Pokok Penjualan = Persediaan awal barang jadi + Harga Pokok Produksi - Persediaan akhir barang jadi
Diasumsikan : persediaan awal barang jadi Rp200 juta, persediaan akhir barang jadi Rp 125 juta
PT. Nusantara Laporan Harga Pokok Penjualan Bulan : Januari 2011 (Rp 000) Persediaan awal barang jadi Ditambah : - Harga pokok produksi (Tabel 1) Barang jadi tersedia untuk dijual Dikurangi : Persediaan akhir barang jadi Harga pokok penjualann
200,000 1,600,000 1,800,000 (125,000) 1,675,000
Aliran Biaya Pada Perusahaan Manufaktur Pemakaian Bahan Baku Persediaan awal bahan Baku + Harga pokok pembelian
Persediaan awal Pek dlm proses + Pemakaian bahan baku+ biaya TKL + biaya overhead
Produk selesai HPP
Persediaan akhir bahan baku
Persediaan akhir Pek dlm proses
Laporan Posisi Keuangan (Balance Sheet) (sebagian) Persediaan akhir bahan baku xxx Persediaan pekerjaan dalam proses xxx Persediaan barang jadi xxx
Sumber :
Barang jadi dijual
Harga Pokok Penjualan
Persediaan Barang Jadi + Harga Pokok Produksi (HPP)
Persediaan akhir Barang jadi
Laporan Laba Rugi Komprehensif (Income Statement)
Biaya Bahan Baku langsung
Biaya Produksi
Biaya Tenaga kerja langsung
Biaya Overhead
Biaya Bahan Baku langsung= Rp 500 juta
Biaya Produksi
Biaya Tenaga kerja langsung + Rp 750 juta
Biaya Overhead = R 400 juta
Kepentingan pelaporan keuangan: Mengikuti standar akuntansi, dengan format
baku Biaya tidak dipisahkan berdasarkan fungsi Untuk eksternal
Kepentingan manajerial Format sesuai kebutuhan manajemen Biaya dipisahkan berdasarkan fungsi dan perilaku
(biaya tetap dan biaya variabel) Untuk internal
PT. Nusantara Laporan Laba Rugi Bulan : Januari 2011 (Rp 000) Penjualan Dikurangi : Harga pokok penjualan Persediaan awal Pekerjaan dalam proses Ditambah : Biaya Produksi - Biaya pemakaian bahan baku langsung - Biaya tenaga kerja langsung - Biaya Overhead Total Biaya Produksi Total Pekerjaan dalam proses Dikurangi : Persediaan akhir Pekerjaan dalam proses Harga pokok produksi Ditambah :Persediaan awal barang jadi Barang jadi tersedia untuk dijual Dikurangi : Persediaan akhir barang jadi Harga pokok penjualan Laba Kotor (gross margin) Dikurangi : Biaya Operasional Biaya Penjualan Biaya Administrasi Total Biaya operasional Laba bersih operasi
3,000,000 100,000 500,000 750,000 400,000 1,650,000 1,750,000 (150,000) 1,600,000 200,000 1,800,000 (125,000) 1,675,000 1,325,000
250,000 150,000 400,000 925,000
PT. Nusantara Laporan Laba Rugi Bulan: Januari 2011 (Rp 000)
Penjualan Dikurangi Biaya variabel : Biaya produksi variabel Biaya periode variabel
3,000,000
1,375,000 230,000 1,605,000 Marjin Kontribusi (contribution margin) 1,395,000 Dikurangi Biaya Tetap: Biaya produksi tetap 300,000 Biaya periode tetap 170,000 470,000 Laba bersih operasi 925,000
1 Mar
Persediaan bahan baku Rp25,000, Persediaan pekerjaan dalam proses Rp50,000 dan Persediaan barang jadi Rp60,000
5 Mar
Dibeli bahan baku secara kredit Rp75,000
10 Mar
Dikeluarkan permintaan bahan baku langsung Rp80,000 dna bahan baku tak langsung Rp5,000 untuk produksi
12 Mar
Diterima tagihan biaya sewa gedung pabrik Rp10,000
15 Mar
Dibayar biaya gaji 2 minggu pertama untuk karyawan produksi sebesar Rp90,000
16 Mar
Dibayar tagihan biaya pemeliharaan peralatan pabrik Rp15,000
18 Mar
Dibayar tagihan biaya overhead lain-lain Rp6,000
19 Mar
Dibayar tagihan iklan produk Rp3,000
25 Mar
Dibayar gaji bagian penjualan Rp7,500 dan gaji bagian adminsitrasi Rp5,000
27 Mar
Dicatat biaya bunga pinjaman Rp2,500
1 Mar
Persediaan bahan baku Rp25,000, Persediaan pekerjaan dalam proses Rp50,000 dan Persediaan barang jadi Rp60,000
5 Mar
Dibeli bahan baku secara kredit Rp75,000
Jurnal :
5-MarPersediaan Bahan Baku Hutang Usaha (u/mencatat pembelian bahan baku secara kredit)
75000
75000
10 Mar
Dikeluarkan permintaan bahan baku langsung Rp80,000 dan bahan baku tak langsung Rp5,000 untuk produksi Jurnal
12 Mar Diterima tagihan biaya sewa gedung pabrik Rp10,000 Jurnal
15 Mar Dibayar biaya gaji 2 minggu pertama untuk karyawan produksi sebesar Rp90,000
Jurnal
16 Mar Dibayar tagihan biaya pemeliharaan peralatan pabrik Rp15,000 18 Mar Dibayar tagihan biaya overhead lain-lain Rp6,000
Jurnal
19 Mar Dibayar tagihan iklan produk Rp3,000 25 Mar Dibayar gaji bagian penjualan Rp7,500 dan gaji bagian adminsitrasi Rp5,000 27 Mar Dicatat biaya bunga pinjaman Rp2,500 Jurnal
30 Mar Dibayar gaji 2 minggu kedua untuk karyawan bagian produksi sebesar Rp90,000
30 Mar
Dicatat biaya depresiasi gedung kantor penjualan Rp4,000, depresiasi gedung kantor administrasi Rp3,000 dan depresiasi peralatan pabrik Rp20,000
Jurnal
30 Mar Dialokasikan biaya gaji karyawan sebagai tenaga kerja langsung Rp150,000 dan tenaga kerja tak langsung Rp30,000 Jurnal
30 Mar Dibebankan biaya overhead bulan Maret ke produksi Jurnal
31 Mar Barang yang telah selesai diproses dipindahkan ke barang jadi, diketahui barang yang belum selesai diproses akhir Maret Rp76,000 Jurnal
Catatan : Total pekerjaan dalam proses = Rp 366.000 ribu Pekerjaan dalam proses akhir = Rp 76,000 ribu Produk selesai dan dipindahkan ke barang jadi = Rp 290,000 ri bu
31 Mar Dijual barang jadi dengan harga pokok Rp 310,000, dengan harga jual Rp 496,000 secara kredit Jurnal
Ringkasan Jurnal
` Tgl Keterangan 5-Mar Persediaan bahan baku Hutang usaha
hal. 1 Debet Kredit 75,000 75,000
(u/ mencatat pembelian bahan baku secara kredit)
10-Mar Pekerjaan dalam proses Biaya Overhead Persediaan bahan baku
85,000 10,000 10,000 90,000 90,000
(u/ mencatat pembayaran gaji karyawan produksi) minggu
16-Mar pertama) Biaya Overhead Kas
15,000
6,000
(u/ mencatat tagihan biaya bunga)
4,000 3,000 20,000
30-Mar Pekerjaan dalam proses Biaya Overhead Biaya Gaji
150,000 30,000 180,000
30-Mar Pekerjaan dalam proses Biaya Overehad
86,000 86,000
31-Mar Persediaan barang jadi Pekerjaan dalam proses
290,000 290,000
(u/ mencatat pemindahan barang yang telah selesai diproses)
3,000 3,000
(u/ mencatat pembayaran biaya iklan)
25-Mar Biaya Gaji Penjualan Biaya Gaji Administrasi Kas 27-Mar Biaya bunga Hutang bunga
4,000 3,000 20,000
(u/ mencatat pembebanan biaya overhead ke produksi)
6,000
(u/ mencatat pembayaran biaya overhead lain-lain)
19-Mar Biaya iklan Kas
30-Mar Biaya depresiasi-gedung kantor penjualan Biaya depresiasi-gedung kantor administrasi Biaya Overhead Akumulasi penyusutan-gd kantor penjualan Akumulasi penyusutan-gd kantor admin Akumulasi penyusutan-peralatan pabrik
(u/ mencatat pembebanan biaya gaji ke produksi)
15,000
(u/ mencatat pembayaran biaya pemel. mesin pbrk)
18-Mar Biaya Overhead Kas
hal. 2 Debet Kredit 90,000 90,000
(u/ mencatat biaya depresiasi periode berjalan)
(u/ mencatat tagihan sewa gedung pabrik)
15-Mar Biaya Gaji Kas
Keterangan
(u/ mencatat pembayaran gaji bagian produksi)
80,000 5,000
(u/ mencatat pemakaian bahan untuk produksi)
12-Mar Biaya Overhad Hutang sewa
Tgl 30-Mar Biaya gaji Kas
31-Mar Piutang Usaha Penjualan
496,000 496,000
(u/ mencatat penjualan secara kredit)
7,500 5,000 12,500
Harga pokok penjualan Persediaan barang jadi (u/ mencatat harga pokok barang yang dijual)
2,500 2,500
310,000 310,000
Ringkasan Posting ke Buku Besar yang berkaitan
1. Apakah definisi perusahaan manufaktur dan aktivitas-aktivitas apa yang ada pada perusahan manufaktur? 2. Berikan contoh perusahaan-perusahaan yang tergolong sebagai perusahaan manufaktur. 3. Akun-akun apa saja yang digunakan untuk mencatat aliran biaya perusahaan manufaktur? 4. Sebutkan akun-akun apa yang dilaporkan pada laporan laba rugi dan apa yang dilaporkan pada laporan posisi keuangan 5. Apakah perbedaan laporan laba rugi untuk akuntansi keuangan dan untuk manajerial? 6. Jelaskan pengertian biaya utama dan biaya konversi. 7. Apa kepentingan perusahaan menghitung laporan harga pokok produksi? 8. Kapan perusahaan perlu menghitung harga pokok penjualan? 9. Apa perbedaan biaya produksi dengan harga pokok produksi? 10.Apa perbedaan harga pokok produksi dengan harga pokok penjualan?
1. Diketahui persediaan bahan baku per 1 Januari Rp10,000 ribu, pembelian bahan baku Rp70,000 ribu, dibayar biaya transportasi (masuk) sebesar Rp5,000 ribu. Potongan pembelian karena pembelian dibayar dalam periode potongan sebesar Rp1,400 ribu. Persediaan bahan baku per 31 Januari Rp7,500 ribu. Diminta : hitung berapa biaya pemakaian bahan baku langsung selama bulan Januari. 2. Dengan soal yang sama, diketahui biaya tenaga kerja langsung Rp95,000 dan biaya overhead Rp65,000. Diminta : 1. Hitunglah biaya produksi 2. Hitung berapa komponen biaya utama dan biaya konversi
PT. Panama selama bulan Juni 2011, telah mencatat pemakaian bahan baku langsung Rp20,000 ribu, biaya depresiasi peralatan pabrik Rp1,000, biaya gaji supervisor pabrik Rp500, biaya pemakaian bahan baku tak langsung Rp1,500 ribu, biaya pemeliharaan mesin pabrik Rp2,000 ribu dan biaya asuransi gedung pabrik Rp 1,200 ribu, biaya gaji bagian administrasi Rp 2,650 ribu, biaya depresiasi gedung pemasaran Rp 1,300 ribu, biaya bunga pinjaman bank Rp 1,400 ribu. Total Biaya produksi Rp 37,500 ribu. Diminta : 1. Hitunglah total biaya overhead 2. Hitung berapa biaya utama dan berapa biaya konversi
4. Data persediaan yang dimiliki oleh PT. Anugerah, sebagai berikut (transaksi dalam Rp000): 1 Jan 31 Dec Material Inventory 45,000 57,000 Work in Process Inventory 23,000 19,000 Finished Goods Inventory 50,000 35,000 Sedangkan data lain tersedia sebagai berikut: Beban Iklan Beban Depresiasi – Kantor Administrasi Beban Depresiasi-Pabrik dan Peralatan Beban Depresiasi – Truk untuk pengiriman barang Pembelian bahan baku langsung Biaya tenaga kerja langsung Biaya tenaga kerja tak langsung Asuransi gedung pabrik Penerangan untuk pabrik Pemeliharaan gedung pabrik Gaji pengawas pabrik Perlengkapan-pabrik Perlengkapan- bagian administrasi Gaji karyawan bagian penjualan Penjualan Retur Penjualan
1. 2. 3. 4.
Diminta: Siapkan laporan Harga Pokok Produksi Siapkan laporan Harga Pokok Penjualan Siapkan laporan Laba Rugi Berapakah prime cost dan conversion cost dari soal di atas
16,000 73,000 197,000 34,000 240,000 270,000 128,000 54,000 19,500 40,000 114,000 34,000 65,000 220,000 1,986,300 59,589