PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) BEKERJA PADA KETINGGIAN

: Senggono

PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) BEKERJA PADA KETINGGIAN KODE PROGRAM PELATIHAN :

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI SEKRETARIAT JENDERAL PUSAT KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA Jl. Jend. Ahmad Yani Kav.69 – 70 Jakarta Pusat

KATA PENGANTAR

Sesuai dengan amanat Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Bab V Pasal 10, bahwa pelatihan kerja diselenggarakan dan diarahkan untuk membekali, meningkatkan dan mengembangkan kompetensi kerja guna meningkatkan kemampuan, produktivitas dan kesejahteraan tenaga kerja. Bahwa pelatihan kerja dilaksanakan dengan memperhatikan kebutuhan pasar kerja dan dunia usaha/industri barang dan jasa, baik di dalam maupun di luar hubungan kerja, maka pelatihan kerja wajib diselenggarakan berdasarkan program pelatihan yang mengacu pada standar kompetensi kerja. Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Berbasis (K3) Bekerja pada Ketinggian merupakan salah satu pelatihan berbasis kompetensi yang berdasarakan SKKNI K3 Bekerja pada Ketinggian (Kepmenakertrans No. 365/MEN/XII/2011). Untuk mengimplementasikan Pelatihan ini diperlukan suatu program pelatihan K3 bekerja pada Ketinggian. Program pelatihan ini dijadikan acuan dalam pelaksanaan penyelengggaraan Pelatihan K3 Bekerja pada Ketinggian Level Teknisi-1. Untuk mengimplementasikan pelatihan berbasis kompetensi diperlukan adanya program pelatihan kerja. Program pelatihan kerja ini dijadikan acuan dalam pelaksanaan pelatihan kerja yang diselenggarakan oleh Lembaga Pelatihan kerja Pemerintah dan atau Swasta Demikian program pelatihan berbasis kompetensi ini kami susun, semoga bermanfaat untuk menunjang proses pelaksanaan pelatihan K3 Bekerja pada Ketinggian. Kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi sempurnanya modul ini.

Jakarta,

Oktober 2012

Kepala Pusat Keselamatan dan Kesehatn Kerja

DR. Dewi Rahayu NIP. 19570824 198310 2 001

1

PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI

1.

Nama Pelatihan

:

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Bekerja pada Ketinggian

2.

Kode Program Pelatihan

:

3.

Jenjang Program Pelatihan

:

4.

Tujuan Pelatihan

:

Teknisi Level -1

Setelah selesai mengikuti pelatihan, peserta mampu mengamankan diri sendiri ketika bekerja pada ketinggian.

5.

Unit Kompetensi yang ditempuh : 5.1

KKK.TG01.001.01

Membantu Pemenuhan Perundang-undangan K3 dan Persyaratan Lainnya Bekerja pada Ketinggian

5.2

KKK.TG01.002.01

Mengidentifikasi Potensi Bahaya (Hazard) Kerja

5.3

KKK.TG01.003.01

Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD)

5.4

KKK.TG02.001.01

Menggunakan Alat Penahan Jatuh Perorangan

5.5

KKK.TG02.002.01

Bergerak Sederhana Mencapai Lokasi/Ruang Kerja pada Ketinggian.

5.6

KKK.TG02.005.01

Menerapkan Prosedur Kerja pada Ketinggian

6.

Perkiraan Waktu Pelatihan

: 12 Jam Pelatihan (@45 menit)

7.

Persyaratan Peserta Pelatihan

:

7.1

Pendidikan

: Minimal lulus SLTP

7.2

Pelatihan Kerja

:

-

7.3

Pengalaman Kerja

:

-

7.4

Umur

: Minimal 18 Tahun

7.5

Jenis Kelamin

: Pria / wanita

7.6

Kesehatan

: Sehat jasmani dan tidak buta warna

7.7

Persyaratan Khusus

:

2

KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI

NO I.

II.

UNIT KOMPETENSI

KODE UNIT

KELOMPOK UNIT KOMPETENSI UMUM 1.1 Membantu Pemenuhan PerUndang KKK.TG01.001 Undangan K3 dan Persyaratan .01 Lainnya Bekerja pada Ketinggian 1.2 Mengidentifikasi Potensi Bahaya KKK.TG01.002 (Hazard) Kerja .01 1.3 Menggunakan Alat Pelindung Diri KKK.TG01.003 (APD) .01 Jumlah I KELOMPOK UNIT KOMPETENSI INTI 2.1 Menggunakan Alat Penahan Jatuh KKK.TG02.001 Perorangan .01 2.2 Bergerak Sederhana Mencapai KKK.TG02.002 Lokasi/Ruang Kerja pada Ketinggian .01 2.3 Menerapkan Prosedur Kerja pada KKK.TG02.005 Ketinggian .01 Jumlah II Jumlah I s/d II

PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN (JP) Penge Ketrampi Jumlah tahuan lan

1

1

2

1

1

2

1

1

2

3

3

6

1

1

2

1

1

2

1

1

2

3

3

6

6

6

12

3

SILABUS PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI

I.

KELOMPOK KOMPETENSI UMUM (GENERAL)

1.1.

Unit Kompetensi Kode Unit Perkiraan Waktu

ELEMEN KOMPETENSI

: Membantu Pemenuhan Perundang-undangan K3 dan Persyaratan Lainnya Bekerja pada Ketinggian : KKK.TG01.001.01 : 2 Jam@45 menit

KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menyiapkan 1.1 PerUndangperUndangUndangan K3 Undangan K3 dan persyaratan dan kerja lainnya persyaratan pada ketinggian kerja lainnya dijelaskan pada ketinggian 1.2 Perundang-

undangan K3 dan persyaratan kerja lainnya pada ketinggian diidentifikasi

INDIKATOR UNJUK KERJA

MATERI PELATIHAN Pengetahuan

- Dapat menjelaskan perundang-undangan K3 dan persyaratan kerja lainnya untuk bekerja pada ketinggian

 Perundangundangan K3 dan persyaratan kerja lainnya untuk bekerja pada ketinggian

- Dapat menjelaskan cara identifikasi perundang-undangan K3 dan persyaratan kerja lainnya untuk bekerja pada ketinggian

 Cara identifikasi perundangundangan K3 dan persyaratan kerja lainnya untuk bekerja pada ketinggian

- Mampu mengidentifikasi Perundang-undangan K3 dan persyaratan kerja lainnya untuk bekerja pada ketinggian

Keterampilan

Sikap Kerja

PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN (JP) Pengeta- Keteram huan -pilan 1

 Identifikasi perundangundangan K3 dan persyaratan kerja lainnya untuk bekerja pada ketinggian

1

 Cermat

4

ELEMEN KOMPETENSI




Keterampilan

 Proses persiapan perundangundangan K3 dan persyaratan kerja lainnya pada ketinggian

 Menyiapkan perundangundangan K3 dan persyaratan kerja lainnya untuk bekerja pada ketinggian

Sikap Kerja

PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN (JP) Pengeta- Keteram huan -pilan

- Harus mampu mengidentifikasi Perundang-undangan K3 dan persyaratan kerja lainnya untuk bekerja pada ketinggian secara cermat 1.3 Perundang-

undangan K3 dan persyaratan kerja lainnya pada ketinggian disiapkan

- Dapat menjelaskan proses persiapan perundang-undangan K3 dan persyaratan kerja lainnya pada ketinggian - Mampu menyiapkan perundang-undangan K3 dan persyaratan kerja lainnya untuk bekerja pada ketinggian

 Cermat

- Harus mampu menyiapkan perundang-undangan K3 dan persyaratan kerja lainnya pada ketinggian secara cermat -

5

ELEMEN KOMPETENSI

2. Melaksanakan pemenuhan perUndang Undangan K3 dan persyaratan kerja lainnya pada ketinggian

KRITERIA UNJUK KERJA 2.1 Tanggung

jawab dan hak pekerja berdasarkan perUndang Undangan K3 dan persyaratan kerja lainnya pada ketinggian dijelaskan.

2.2 Formulir

kegiatan kerja sesuai perUndang Undangan K3 dan persyaratan kerja lainnya diisi



- Dapat menjelaskan tanggung jawab dan hak pekerja berdasarkan perundang-undangan K3 dan persyaratan kerja lainnya untuk bekerja pada ketinggian

 Tanggung jawab dan hak pekerja berdasarkan perundangundangan K3 dan peresyaratan kerja lainnya pada ketinggian

- Dapat menjelaskan jenis formulir kegiatan kerja sesuai perundangundangan K3 dan persyaratan kerja

 Jenis formulir kegiatan kerja sesuai perundangundangan K3 dan persyaratan kerja

- Dapat menjelaskan prosedur pengisian formulir kegiatan kerja sesuai perundangundangan K3 dan persyaratan kerja lainnya

Keterampilan

 Mengisi formulir kegiatan kerja sesuai perUndang Undangan K3 dan persyaratan kerja lainnya

Sikap Kerja


 Cermat

- Mampu mengisi formulir kegiatan kerja sesuai perundang-undangan K3 dan persyaratan kerja lainnya

6

ELEMEN KOMPETENSI




Keterampilan

 Prosedur pelaporan ketidaksesuaia n pelaksanaan perUndang Undangan K3 dan persyaratan kerja lainnya

 Melaporkan ketidaksesuai an pelaksanaan perUndang Undangan K3 dan persyaratan kerja lainnya

Sikap Kerja


- Harus mampu mengisi formulir kegiatan kerja sesuai perundangundangan K3 dan persyaratan kerja lainnya secara cermat 2.3 Ketidaksesuaian

pelaksanaan perUndang Undangan K3 dan persyaratan kerja lainnya dilaporkan

- Dapat menjelaskan prosedur pelaporan ketidaksesuaian pelaksanaan perUndang Undangan K3 dan persyaratan kerja lainnya - Mampu melaporkan ketidaksesuaian pelaksanaan perUndang Undangan K3 dan persyaratan kerja lainnya

 Cermat

- Harus mampu melaporkan ketidaksesuaian pelaksanaan perUndang Undangan K3 dan persyaratan kerja lainnya secara cermat

7

1.2 Unit Kompetensi Kode Unit Perkiraan Waktu

ELEMEN KOMPETENSI

: Mengidentifikasi Potensi Bahaya (Hazard) Kerja : KKK.TG01.002.01 : 2 Jam @ 45 menit




1. Mempersiapka n identifikasi potensi bahaya (hazard) kerja

1.1 Prosedur identifikasi potensi bahaya (hazard) kerja dijelaskan.

- Dapat menjelaskan prosedur identifikasi potensi bahaya (hazard) kerja

 Prosedur identifikasi potensi bahaya (hazard) kerja

1.2 Sarana identifikasi potensi bahaya (hazard) kerja diperiksa

- Dapat menjelaskan jenisjenis sarana identifikasi potensi bahaya (hazard) kerja

 Jenis sarana identifikasi potensi bahaya (hazard) kerja

- Dapat menjelaskan prosedur pemeriksaan sarana identifikasi potensi bahaya (hazard) kerja - Mampu memeriksa sarana identifikasi potensi bahaya (hazard) kerja

Keterampilan

Sikap Kerja  Cermat

 Memeriksa sarana identifikasi potensi bahaya (hazard) kerja

PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN (JP) Pengeta Keteram - huan -pilan 1

1

 Cermat

 Prosedur pemeriksaan sarana identifikasi potensi bahaya (hazard) kerja

- Harus mampu memeriksa sarana identifikasi potensi bahaya (hazard) kerja secara cermat

8

ELEMEN KOMPETENSI




1.3 Sarana identifikasi potensi bahaya (hazard) kerja disiapkan

- Dapat menjelaskan penyiapan sarana identifikasi potensi bahaya (hazard) kerja - Mampu mempersiapkan sarana identifikasi potensi bahaya (hazard) kerja

Keterampilan

Sikap Kerja

 Mempersiapka n sarana identifikasi potensi bahaya (hazard) kerja

 Cermat

 Melakukan prosedur identifikasi potensi bahaya (hazard) kerja

 Cermat

PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN (JP) Pengeta Keteram - huan -pilan

- Harus mampu mempersiapkan sarana identifikasi potensi bahaya (hazard) kerja secara cermat

2. Melakukan identifikasi potensi bahaya (hazard) kerja

2.1. Faktor-faktor potensi bahaya (hazard) kerja dijelaskan.

- Dapat menjelaskan faktorfaktor potensi bahaya (hazard) bekerja pada ketinggian

 Faktor-faktor potensi bahaya (hazard) bekerja pada ketinggian

2.2. Prosedur identifikasi potensi bahaya (hazard) kerja dilakukan

- Dapat menjelaskan prosedur identifikasi potensi bahaya (hazard) bekerja pada ketinggian

 Prosedur identifikasi potensi bahaya (hazard) bekerja pada ketinggian

9

ELEMEN KOMPETENSI




Keterampilan

 Prosedur dokumentasi identifikasi potensi bahaya (hazard) bekerja pada ketinggian

 Mendokument asikan identifikasi potensi bahaya (hazard) kerja

Sikap Kerja


- Mampu melakukan identifikasi potensi bahaya (hazard) bekerja pada ketinggian - Harus mampu melakukan prosedur identifikasi potensi bahaya (hazard) bekerja pada ketinggian secara cermat

2.3. Identifikasi potensi bahaya (hazard) kerja didokumentasi kan.

- Dapat menjelaskan prosedur dokumentasi identifikasi potensi bahaya (hazard) kerja secara benar - Mampu mendokumentasikan identifikasi potensi bahaya (hazard) kerja

 Taat asas

- Harus mampu mendokumentasikan identifikasi potensi bahaya (hazard) kerja secara taat asas

10

ELEMEN KOMPETENSI




3. Menyarankan upaya pengendalian potensi bahaya (hazard) kerja

3.1 Cara pengendalian potensi bahaya (hazard) kerja pada ketinggian dijelaskan

- Dapat menjelaskan cara pengendalian potensi bahaya (hazard) bekerja pada ketinggian

 Teknik pengendalian potensi bahaya (hazard) bekerja pada ketinggian

3.2 Saran pengendalian potensi bahaya (hazard) kerja dikomunikasik an

- Dapat menjelaskan teknik komunikasi pengendalian potensi bahaya (hazard) bekerja pada ketinggian

 Teknik komunikasi pengendalian potensi bahaya (hazard) bekerja pada ketinggian

- Mampu mengkomunikasikan saran pengendalian potensi bahaya (hazard) bekerja pada ketinggian

Keterampilan

 Mengkomunika sikan saran pengendalian potensi bahaya (hazard) kerja

Sikap Kerja


 Cermat

- Harus mampu mengkomunikasikan saran pengendalian potensi bahaya (hazard) bekerja pada ketinggian secara cermat

11


: Menggunakan Alat Pelindung Diri : KKK.TG01.003.01 : 2 Jam@45 menit

MATERI PELATIHAN ELEMEN KOMPETENSI


INDIKATOR UNJUK KERJA Pengetahuan

1.

Mengidentifi kasi APD yang akan digunakan

1.1 Jenis-jenis APD

dijelaskan

1.2 APD yang sesuai

dengan potensi bahaya (hazard) kerja dipilih

- Dapat menjelaskan jenis-jenis APD

Keterampilan

Sikap Kerja

 Jenis-jenis APD

1

 Memilih APD yang sesuai dengan potensi bahaya (hazard) kerja

- Mampu memilih APD yang sesuai dengan potensi bahaya (hazard) kerja secara tepat

- Harus mampu

PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN (JP) Penget Ketera amhuan pilan 1

 Cermat

memilih APD yang sesuai dengan potensi bahaya (hazard) kerja secara cermat 1.3 Prosedur

penggunaan APD dijelaskan

- Dapat menjelaskan prosedur penggunaan APD

 Prosedur penggunaan APD

12




2. Menyiapkan APD yang akan digunakan

2.1 APD yang akan

digunakan diperiksa.

- Dapat menjelaskan prosedur pemeriksaan APD yang akan digunakan

Keterampilan

 Prosedur pemeriksaan APD yang akan digunakan

 Memeriksa APD yang akan digunakan

 Prosedur penyiapan APD yang akan digunakan

 Menyiapkan APD yang akan digunakan

Sikap Kerja

PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN (JP) Penget Ketera amhuan pilan

 Cermat

- Mampu memeriksa APD yang akan digunakan - Harus mampu memeriksa APD yang akan digunakan secara cermat

2.2 APD yang akan

digunakan disiapkan

- Dapat menjelaskan prosedur penyiapan APD yang akan digunakan

Cermat

- Mampu menyiapkan APD yang akan digunakan - Harus mampu menyiapkan APD yang akan digunakan secara cermat

13




3. Menerapkan penggunaan APD

Keterampilan

Sikap Kerja

3.1 Cara penggunaan APD dijelaskan

- Dapat menjelaskan cara penggunaan APD bekerja pada ketinggian

 Cara penggunaan APD

3.2 APD digunakan sesuai prosedur

- Mampu menggunakan APD sesuai prosedur

 Prosedur penggunaan APD

 Menggunaka n APD sesuai prosedur

 Cermat

 Prosedur pemeriksaan penggunaan APD oleh rekan kerja

 Memeriksa penggunaan APD oleh rekan kerja

 Cermat


- Harus mampu menggunakan APD sesuai prosedur secara cermat

3.3 Penggunaan APD diperiksa oleh rekan kerja

- Dapat menjelaskan prosedur pemeriksaan penggunaan APD oleh rekan kerja - Mampu memeriksa penggunaan APD oleh rekan kerja - Harus mampu memeriksa penggunaan APD oleh rekan kerja secara cermat

14




4. Merawat APD setelah digunakan

Keterampilan

Sikap Kerja

4.1 Cara merawat APD dijelaskan.

- Dapat menjelaskan cara perawatan APD

 Cara perawatan APD

4.2 Daftar periksa APD diisi.

- Dapat menjelaskan cara pengisian daftar periksa APD

 Cara pengisian daftar periksa APD

 Mengisi daftar periksa APD

 Cermat

 Prosedur penyimpanan APD

 Menyimpan APD yang telah digunakan sesuai prosedur

 Tepat


1

- Mampu mengisi daftar periksa APD - Harus mampu mengisi daftar periksa APD secara cermat 4.3 APD yang telah digunakan disimpan sesuai prosedur

- Dapat menjelaskan prosedur penyimpanan APD yang telah digunakan - Mampu menyimpan APD yang telah digunakan sesuai prosedur - Harus mampu menyimpan APD yang telah digunakan sesuai prosedur secara tepat

15




5. Melaporkan penggunaan APD

5.1 Kondisi APD yang telah digunakan dilaporkan

- Dapat menjelaskan cara pelaporan kondisi APD yang telah digunakan

 Cara melaporkan penggunaan APD

Keterampilan  Melaporkan kondisi APD yang telah digunakan

Sikap Kerja


 Cermat

- Mampu melaporkan kondisi APD yang telah digunakan - Harus mampu melaporkan kondisi APD yang telah digunakan secara cermat 5.2 Laporan penggunaan APD di dokumentasikan

- Dapat menjelaskan cara dokumentasi laporan penggunaan APD

Cara mendokumentas ikan laporan penggunaan APD

Mendokumen tasikan laporan penggunaan APD

 Taat asas

- Mampu mendokumentasikan laporan penggunaan APD - Harus mampu mendokumentasikan laporan penggunaan APD secara taat asas

16

KELOMPOK UNIT KOMPETENSI INTI 2.1 Unit Kompetensi : Menggunakan Alat Penahan Jatuh Perorangan Kode Unit : KKK.TG02.001.01 Perkiraan Waktu : 2 jam @45 menit ELEMEN KOMPETENSI 1. Menentu kan alat penahan jatuh perorang an yang sesuai


1.1 Jenis-jenis alat

penahan jatuh perorangan diidentifikasi


- Dapat menjelaskan jenis-jenis alat penahan jatuh perorangan

MATERI PELATIHAN Pengetahuan  Jenis-jenis alat penahan jatuh perorangan

Keterampilan  Mengidentifikas i jenis-jenis alat penahan jatuh perorangan

Sikap Kerja


1

- Mampu mengidentifikasi jenis-jenis alat penahan jatuh perorangan - Harus mampu mengidentifikasi jenis-jenis alat penahan jatuh perorangan secara cermat 1.2 Alat penahan

jatuh perorangan dijelaskan

17

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA 1.3 Alat penahan

jatuh perorangan dipilih sesuai dengan kebutuhan



Keterampilan  Memilih alat penahan jatuh perorangan sesuai dengan kebutuhan

- Mampu memilih alat penahan jatuh perorangan sesuai dengan kebutuhan

Sikap Kerja


 Cermat

- Harus mampu memilih alat penahan jatuh perorangan sesuai dengan kebutuhan secara cermat

2. Menyiapk an alat penahan jatuh perorang an

2.1 Kondisi alat

penahan jatuh perorangan diperiksa sesuai prosedur

- Dapat menjelaskan prosedur pemeriksaan kondisi alat penahan jatuh perorangan

 Prosedur pemeriksaan kondisi alat penahan jatuh perorangan

 Memeriksa  Cermat kondisi alat penahan jatuh perorangan sesuai prosedur

- Mampu memeriksa kondisi alat penahan jatuh perorangan sesuai prosedur

- Harus mampu memeriksa kondisi alat penahan jatuh perorangan sesuai prosedur secara cermat

18

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA 2.2 Alat penahan

jatuh perorangan disiapkan


- Dapat menjelaskan prosedur penyiapan alat penahan jatuh perorangan


Keterampilan

 Prosedur penyiapan alat penahan jatuh perorangan

 Menyiapkan alat penahan jatuh perorangan

Sikap Kerja


 Cermat

- Mampu menyiapkan alat penahan jatuh perorangan - Harus mampu menyiapkan alat penahan jatuh perorangan secara cermat

3. Menggun akan alat penahan jatuh perorang an

3.1 Prosedur

penggunaan alat penahan jatuh perorangan dijelaskan

3.2 Tahapan

pemakaian alat penahan jatuh perorangan dilakukan sesuai prosedur

- Dapat menjelaskan prosedur penggunaan alat penahan jatuh perorangan

 Prosedur penggunaan alat penahan jatuh perorangan

- Mampu memakai (wear) alat penahan jatuh perorangan sesuai prosedur

 Prosedur pemakaian alat penahan jatuh perorangan

 Memakai alat  Tepat penahan jatuh perorangan sesuai prosedur

19

ELEMEN KOMPETENSI




Keterampilan

Sikap Kerja


- Harus mampu melakukan tahapan pemakaian alat penahan jatuh perorangan sesuai prosedur secara tepat 3.3 Alat penahan

jatuh perorangan digunakan sesuai prosedur

 Menggunakan  Tepat alat penahan jatuh perorangan sesuai prosedur

- Mampu menggunakan (use) alat penahan jatuh perorangan sesuai prosedur - Harus mampu menggunakan alat penahan jatuh perorangan sesuai prosedur secara tepat

4. Merawat alat penahan jatuh setelah digunaka n.

4.1 Alat penahan

jatuh perorangan dibersihkan sesuai prosedur

- Dapat menjelaskan cara membersihkan alat penahan jatuh perorangan

 Prosedur pembersihan alat penahan jatuh perorangan

 Membersihkan  Cermat alat penahan jatuh perorangan sesuai prosedur

- Mampu membersihkan alat penahan jatuh perorangan sesuai prosedur 20

ELEMEN KOMPETENSI




Keterampilan

Sikap Kerja


- Harus mampu membersihkan alat penahan jatuh perorangan sesuai prosedur secara cermat 4.2 Alat penahan

jatuh perorangan disimpan sesuai prosedur

- Dapat menjelaskan prosedur penyimpanan alat penahan jatuh perorangan

 Prosedur penyimpanan alat penahan jatuh perorangan

 Menyimpan alat  Cermat penahan jatuh perorangan sesuai prosedur

 Prosedur pelaporan alat penahan jatuh perorangan yang telah digunakan

 Melaporkan alat  Cermat penahan jatuh perorangan yang telah digunakan sesuai prosedur

- Mampu menyimpan alat penahan jatuh perorangan sesuai prosedur - Harus mampu menyimpan alat penahan jatuh perorangan sesuai prosedur secara cermat

5. Melapork an penggun aan alat penahan jatuh

5.1 Alat penahan

jatuh perorangan yang telah digunakan dilaporkan sesuai prosedur

- Dapat menjelaskan prosedur pelaporan alat penahan jatuh perorangan yang telah digunakan

21

ELEMEN KOMPETENSI




Keterampilan

Sikap Kerja


- Mampu melaporkan alat penahan jatuh perorangan yang telah digunakan sesuai prosedur - Harus mampu melaporkan alat penahan jatuh perorangan yang telah digunakan sesuai prosedur secara cermat 5.2 Formulir laporan

penggunaan alat penahan jatuh perorangan diisi sesuai prosedur.

- Dapat menjelaskan prosedur pengisian formulir laporan penggunaan alat penahan jatuh perorangan

 Prosedur pengisian formulir laporan penggunaan alat penahan jatuh perorangan

 Mengisi formulir  laporan penggunaan alat penahan jatuh perorangan sesuai prosedur

Teliti

- Mampu mengisi formulir laporan penggunaan alat penahan jatuh perorangan sesuai prosedur

22

ELEMEN KOMPETENSI




Keterampilan

Sikap Kerja


- Harus mampu mengisi formulir laporan penggunaan alat penahan jatuh perorangan sesuai prosedur secara teliti


: Bergerak Sederhana Mencapai Lokasi Kerja pada Ketinggian : KKK.TG02.002.01 : 2 jam @45 menit




1. Mengidentifik asi pergerakan sederhana pada ketinggian

1.1 Jenis pergerakan sederhana dijelaskan dengan benar

- Dapat menjelaskan jenis pergerakan sederhana dengan benar

 Jenis pergerakan sederhana

Keterampilan

Sikap Kerja


1

23




1.2 Sarana pergerakan diidentifikasi

- Dapat menjelaskan jenis sarana pergerakan

 Jenis sarana pergerakan

Keterampilan  Mengidentifikasi sarana pergerakan

Sikap Kerja


 Cermat

- Mampu mengidentifikasi sarana pergerakan - Harus mampu mengidentifikasi sarana pergerakan secara cermat

1.3 Jenis pengamanan pergerakan dijelaskan

2. Melakukan pergerakan sederhana pada ketinggian.

2.1 Prinsip

pergerakan sederhana yang aman pada ketinggian dijelaskan

- Dapat menjelaskan jenis pengamanan pergerakan

 Jenis pengamanan pergerakan

- Dapat menjelaskan prinsip pergerakan sederhana yang aman pada ketinggian

 Prinsip pergerakan sederhana yang aman

24



2.2 Tali pengait

penahan jatuh dikaitkan dengan benar pada sarana pengaman pergerakan permanen.


- Dapat menjelaskan cara mengaitkan tali pengait penahan jatuh pada sarana pengaman pergerakan permanen

Pengetahuan

Keterampilan

 Jenis sarana pengaman pergerakan permanen.

 Mampu mengaitkan tali pengait penahan jatuh dengan benar pada sarana pengaman pergerakan permanen.

 Cermat

 Prosedur pergerakan horisontal



 Taat asas

- Mampu mengaitkan tali pengait penahan jatuh pada sarana pengaman pergerakan permanen

Sikap Kerja


- Harus mampu mengaitkan tali pengait penahan jatuh pada sarana pengaman pergerakan permanen secara cermat

2.3 Bergerak

horisontal dilakukan sesuai prosedur

- Dapat menjelaskan prosedur bergerak horizontal

Bergerak horisontal sesuai prosedur

- Mampu bergerak horisontal sesuai prosedur

25




Keterampilan

Sikap Kerja


- Harus mampu bergerak horisontal sesuai prosedur secara taat asas


ELEMEN KOMPETENSI

1. Mengidentifik asi syaratsyarat yang diperlukan untuk melakukan kegiatan pada ketinggian

: Menerapkan Prosedur Bekerja pada Ketinggian : KKK.TG02.005.01 : 2 jam @ 45 menit




1.1 Prosedur bekerja pada ketinggian dijelaskan

- Dapat menjelaskan prosedur bekerja pada ketinggian

 Prosedur bekerja pada ketinggian

1.2 Lokasi kegiatan kerja diidentifikasi

- Dapat menjelaskan cara identifikasi lokasi kegiatan kerja

 Cara identifikasi lokasi kegiatan kerja

Keterampilan

Sikap Kerja


 Mengidentifikasi lokasi kegiatan kerja

1

 Cermat

26

ELEMEN KOMPETENSI




Keterampilan

 Cara identifikasi posisi pekerja relatif terhadap pekerja lain

 Mengidentifikasi posisi pekerja relatif terhadap pekerja lain

Sikap Kerja


- Mampu mengidentifikasi lokasi kegiatan kerja Harus mampu mengidentifikasi lokasi kegiatan kerja secara cermat 1.3 Posisi pekerja relatif terhadap pekerja lain diidentifikasi

- Dapat menjelaskan posisi pekerja relatif terhadap pekerja lain - Mampu mengidentifikasi posisi pekerja relatif terhadap pekerja lain

 Cermat

- Harus mampu mengidentifikasi posisi pekerja relatif terhadap pekerja lain secara cermat

2. Melakukan komunikasi kerja pada ketinggian

2.1 Prosedur komunikasi kerja pada ketinggian dijelaskan

- Dapat menjelaskan prosedur komunikasi kerja pada ketinggian

 Prosedur komunikasi kerja pada ketinggian

 Tepat

27

ELEMEN KOMPETENSI



2.2 Komunikasi dengan isyarat tangan diperagakan

- Dapat menjelaskan cara komunikasi dengan isyarat tangan


Keterampilan

 Cara komunikasi dengan isyarat tangan

 Memperagakan komunikasi dengan isyarat tangan

 Cara komunikasi dengan alat bantu

 Memperagakan Komunikasi dengan alat bantu

Sikap Kerja


- Mampu memperagakan komunikasi dengan isyarat tangan - Harus mampu memperagakan komunikasi dengan isyarat tangan secara tepat

2.3 Komunikasi dengan alat bantu diperagakan

- Dapat menjelaskan jenis-jenis alat bantu komunikasi

 Tepat

- Mampu memperagakan komunikasi dengan alat bantu - Harus mampu memperagakan Komunikasi dengan alat bantu secara tepat

28

ELEMEN KOMPETENSI


3. Mengisi buku kerja (log book)

3.1 Buku kerja (log book) diisi

INDIKATOR UNJUK KERJA - Dapat menjelaskan cara pengisian buku kerja (log book)


Keterampilan

Sikap Kerja

 Cara pengisian buku kerja (log book)

 Mengisi buku kerja (log book)

 Teliti

 Prosedur laporan buku kerja (log book)

 Melaporkan buku kerja (log book) sesuai prosedur.

 Akurat

 Prosedur penyimpanan buku kerja (log book)

 Menyimpan buku kerja (log book) sesuai prosedur

 Tepat


- Mampu mengisi buku kerja (log book) - Harus mampu mengisi buku kerja (log book) secara teliti

3.2 Buku kerja (log book) dilaporkan sesuai prosedur.

- Dapat menjelaskan prosedur pelaporan buku kerja (log book)

- Mampu melaporkan buku kerja (log book) sesuai prosedur - Harus mampu melaporkan buku kerja (log book) sesuai prosedur secara akurat

3.3 Buku kerja (log book) disimpan sesuai prosedur

- Dapat menjelaskan prosedur penyimpanan buku kerja (log book)

29

ELEMEN KOMPETENSI




Keterampilan

Sikap Kerja


- Mampu menyimpan buku kerja (log book) sesuai prosedur - Harus mampu menyimpan buku kerja (log book) sesuai prosedur secara tepat

30

DAFTAR PERALATAN DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN 1.

Nama Pelatihan

: Pelatihan K3 Bekerja pada Ketinggian

2.

Kode Program Pelatihan

:

3.

Jumlah Unit

:

NO.

UNIT KOMPETENSI

KODE UNIT

Membantu Pemenuhan PerUndang Undangan K3 dan Persyaratan Lainnya Bekerja pada Ketinggian Mengidentifikas i Potensi Bahaya (Hazard) Kerja

KKK.T G01.00 1.01

KKK.T G01.00 2.01

-

Laptop LCD Projector Layar Kabel roll

-

Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD)

KKK.T G01.00 3.01

-

Pelindung kepala Sarung tangan Safety shoes Baju kerja Pelindung mata

-


KKK.T G02.00 1.01

-

Full body harness Safety belt Alat penahan jatuh (lanyard) Alat pemosisi kerja Struktur vertikal yang mempunyai fixed ladder dan platform

-

Full body harness Safety belt Alat penahan jatuh Alat pemosisi kerja

-

1.

2.

3.

4.

DAFTAR PERALATAN -

-

-

-

Bergerak Sederhana Mencapai Lokasi/Ruang Kerja pada Ketinggian.

Laptop LCD Projector Layar Kabel roll

DAFTAR BAHAN -

-

-

5.

6 Unit Kompetensi

KKK.T G02.00 2.01

-

KETERANGAN

ATK Buku peraturan perundangundangan K3 Modul pelatihan

Formulir identifikasi - ATK - Modul pelatihan - Ilustrasi visual

-

-

-

ATK Modul pelatihan Ilustrasi visual



31

-

6.

Menerapkan Prosedur Kerja pada Ketinggian

KKK.T G02.00 5.01

-

Struktur vertikal yang mempunyai fixed ladder dan platform Tangga portabel Alat bantu komunikasi

-

ATK Modul pelatihan Ilustrasi visual Log book

32

UNIT-UNIT KOMPETENSI KODE UNIT

:

KKK.TG01.001.01

JUDUL UNIT

:

Membantu Pemenuhan PerUndang Undangan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Persyaratan Lainnya Bekerja pada Ketinggian

: DESKRIPSI UNIT

Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam membantu pemenuhan perUndang Undangan K3 dan persyaratan lainnya bekerja pada ketinggian

ELEMEN KOMPETENSI 1.

2


Menyiapkan perUndang 1.1 Undangan K3 dan persyaratan kerja lainnya pada ketinggian

PerUndang Undangan K3 dan persyaratan kerja lainnya pada ketinggian dijelaskan

1.2

PerUndang Undangan K3 dan persyaratan kerja lainnya pada ketinggian diidentifikasi

1.3

PerUndang Undangan K3 dan persyaratan kerja lainnya pada ketinggian disiapkan

Melaksanakan pemenuhan 2.1 perUndang Undangan K3 dan persyaratan kerja lainnya pada ketinggian

Tanggung jawab dan hak pekerja berdasarkan perUndang Undangan K3 dan peresyaratan kerja lainnya pada ketinggian dijelaskan.

2.2

Formulir kegiatan kerja sesuai perUndang Undangan K3 dan persyaratan kerja lainnya diisi

2.3

Ketidaksesuaian pelaksanaan perUndang Undangan K3 dan persyaratan kerja lainnya dilaporkan.

BATASAN VARIABEL:

1. Konteks Variabel Unit ini berlaku untuk menyiapkan perUndang Undangan K3, melaksanakan pemenuhan perUndang Undangan K3 dan persyaratan kerja lainnya pada ketinggian, yang digunakan untuk membantu pemenuhan perUndang Undangan K3 dan persyaratan lainnya bekerja pada ketinggian. 2. Perlengkapan untuk membantu pemenuhan perUndang Undangan K3 dan persyaratan lainnya bekerja pada ketinggian, mencakup tidak terbatas pada: 1.1 Prosedur K3 pada ketinggian 1.2 Peraturan K3 Perusahaan 33

1.3 Tata Kerja Operasi (Standard Operation Procedures;SOP) pekerjaan 1.4 Sarana identifikasi potensi bahaya (hazard) kerja 3. Tugas pekerjaan untuk membantu pemenuhan perUndang Undangan K3 dan persyaratan lainnya bekerja pada ketinggian, meliputi: 3.1 Menyiapkan perUndang Undangan K3 dan persyaratan kerja lainnya pada ketinggian 3.2 Melaksanakan pemenuhan perUndang Undangan K3 dan persyaratan kerja lainnya pada ketinggian 4

Peraturan-peraturan

untuk

membantu

pemenuhan

perUndang

Undangan

K3

dan

persyaratan lainnya bekerja pada ketinggian, meliputi : 4.1 Undang Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja 4.2 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor PER.01/MEN/1980 tentang Pekerjaan pada Konstruksi 4.3 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Nomor PER.01/Men/1980 tentang K3 pada Konstruksi Bangunan 4.4 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Nomor PER.05/Men/1985 tentang Pesawat Angkat Angkut. 4.5 Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan Menteri Pekerjaan Umum Nomor KEP.174/MEN/1986 dan Nomor KEP.104/KPTS/1986 tentang Keselamatan Kerja pada Tempat Kegiatan Konstruksi 4.6 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Nomor PER.02/Men/1989 tentang Pengawasan Instalasi Penyalur Petir. 4.7 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor PER.08/Men/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri. 4.8 Keputusan

Direktur

Jenderal

Pembinaan

Pengawasan

Ketenagakerjaan

Nomor

113/DJPPK/IX/2006 tentang Pedoman K3 Bekerja Pada Ruang Terbatas 4.9 Keputusan

Direktur

Jenderal

Pembinaan

Pengawasan

Ketenagakerjaan

Nomor

45/DJPPK/IX/2008 tentang Pedoman Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Bekerja Pada Ketinggian Dengan Menggunakan Akses Tali (Rope Access ).

PANDUAN PENILAIAN

1. Penjelasan Prosedur Penilaian: Alat, bahan dan tempat penilaian serta unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya yang diperlukan sebelum menguasai unit kompetensi ini dengan unit-unit kompetensi yang terkait: 1.1.

Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya: 1.1.1. -

1.2.

Unit kompetensi yang terkait, meliputi: 1.2.1. 34

2. Kondisi Penilaian: 2.1. Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi tersebut terkait dengan membantu pemenuhan perUndang Undangan K3 dan persyaratan lainnya bekerja pada ketinggian 2.2. Penilaian dapat dilakukan dengan cara penilaian mandiri, wawancara atau lisan atau tes tertulis, simulasi atau demontrasi. 3. Pengetahuan yang dibutuhkan: Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini, adalah sebagai berikut: 3.1. PerUndang Undangan dan Peraturan K3 3.2. Prosedur kerja. 4. Keterampilan yang dibutuhkan: Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini adalah sebagai berikut: 1.1 Mengidentifikasi prosedur yang digunakan pada pekerjaan Pada Ketinggian 5. Aspek Kritis Penilaian 1.1 Ketepatan dalam menentukan perUndang Undangan bekerja pada ketinggian KOMPETENSI KUNCI No.

KOMPETENSI KUNCI

Tingkat

1.

Mengumpulkan, menganalisa, dan mengorganisasikan informasi

2

2.

Mengkomunikasikan informasi dan ide-ide

1

3.

Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan

1

4.

Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok

2

5.

Menggunakan gagasan secara matematis dan teknis

1

6.

Memecahkan masalah

2

7.

Menggunakan teknologi

1

35

KODE UNIT

:

KKK.TG01.002.01

JUDUL UNIT

:

Mengidentifikasi Potensi Bahaya (Hazard) Kerja

DESKRIPSI UNIT

:

Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam mengidentifikasi potensi bahaya (hazard) kerja.

ELEMEN KOMPETENSI


1 Mempersiapkan identifikasi potensi 1.1. bahaya (hazard) kerja.

Prosedur identifikasi potensi (hazard) kerja dijelaskan.

bahaya

1.2.

Sarana identifikasi potensi (hazard) kerja diperiksa.

bahaya

1.3

Sarana identifikasi potensi (hazard) kerja disiapkan

bahaya

2 Melakukan identifikasi bahaya (hazard) kerja

potensi 2.1.

Faktor-faktor potensi bahaya (hazard) kerja dijelaskan.

2.2.

Prosedur identifikasi potensi (hazard) kerja dilakukan.

2.3.

Identifikasi potensi bahaya (hazard) kerja didokumentasikan.

3. Menyarankan upaya pengendalian3.1 potensi bahaya (hazard) kerja

Cara pengendalian potensi bahaya (hazard) kerja pada ketinggian dijelaskan

3.2

Saran pengendalian potensi (hazard) kerja dikomunikasikan

bahaya

bahaya

BATASAN VARIABEL: 1. Konteks Variabel Unit ini berlaku untuk mempersiapkan, melakukan identifikasi potensi bahaya (hazard) kerja dan menyarankan upaya pengendalian potensi bahaya (hazard) kerja, yang digunakan untuk mengidentifikasi potensi bahaya (hazard) kerja. Potensi bahaya (hazard) kerja adalah sumber, situasi kerja, postur tubuh, atau tindakan yang berpotensi merusak dalam bentuk cedera badan atau gangguan kesehatan

(OHSAS

18001:2007). 2. Perlengkapan yang dibutuhkan Perlengkapan untuk mengidentifikasi potensi bahaya (hazard) kerja, mencakup tidak terbatas pada: 1.1 Prosedur K3 pada ketinggian 1.2 Peraturan K3 Perusahaan 1.3 Prosedur Operasi Standar (POS) pekerjaan 1.4 Sarana identifikasi potensi bahaya (hazard) kerja 2. Tugas pekerjaan untuk mengidentifikasi potensi bahaya (hazard) kerja, meliputi : 36

3.1 Mempersiapkan identifikasi potensi bahaya (hazard) kerja. 3.2 Melakukan identifikasi potensi bahaya (hazard) kerja 3.3 Menyarankan upaya pengendalian potensi bahaya (hazard) kerja 3. Peraturan-peraturan untuk mengidentifikasi potensi bahaya (hazard) kerja meliputi : 3.1 Undang Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja 3.2 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor PER.01/MEN/1980 tentang Pekerjaan pada Konstruksi 3.3 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Nomor PER.01/Men/1980 tentang K3 pada Konstruksi Bangunan 3.4 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Nomor PER.05/Men/1985 tentang Pesawat Angkat Angkut. 3.5 Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan Menteri Pekerjaan Umum Nomor KEP.174/MEN/1986 dan Nomor KEP.104/KPTS/1986 tentang Keselamatan Kerja pada Tempat Kegiatan Konstruksi 3.6 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Nomor PER.02/Men/1989 tentang Pengawasan Instalasi Penyalur Petir. 3.7 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor PER.08/Men/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri. 3.8 Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan Nomor 113/DJPPK/IX/2006 tentang Pedoman K3 Bekerja Pada Ruang Terbatas 3.9 Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan Nomor 45/DJPPK/IX/2008 tentang Pedoman Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Bekerja Pada Ketinggian Dengan Menggunakan Akses Tali (Rope Access ).

PANDUAN PENILAIAN: 1. Penjelasan prosedur penilaian Alat, bahan dan tempat penilaian serta unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya yang diperlukan sebelum menguasai unit kompetensi ini dengan unit-unit kompetensi yang terkait : 1.1 Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya, meliputi : 1.1.1 KKK.TG01.001.01 Membantu Pemenuhan PerUndang Undangan dan Persyaratan K3 Lainnya 1.2 Unit kompetensi yang terkait, meliputi : 1.2.1 – 2. Kondisi penilaian 2.1

Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan mengidentifikasi potensi bahaya (hazard) kerja 37

2.2

Penilaian dapat dilakukan dengan cara: penilaian mandiri, wawancara atau lisan atau tes tertulis, simulasi atau demontrasi.

3. Pengetahuan yang dibutuhkan : Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini, adalah sebagai berikut: 3.1

PerUndang Undangan dan Peraturan K3

3.2

Prosedur kerja.

3.3

Metode identifikasi potensi bahaya kerja pada ketinggian

4. Keterampilan yang dibutuhkan: Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini adalah sebagai berikut: 4.1

Identifikasi prosedur potensi bahaya kerja

4.2

Identifikasi potensi bahaya kerja

4.3

Mengendalikan potensi bahaya kerja

4.4

Melaporkan potensi bahaya kerja.

5. Aspek kritis : Aspek kritis yang perlu diperhatikan dalam kompetensi ini, adalah : 5.1

Kecermatan menentukan prosedur identifikasi potensi bahaya kerja.

5.2

Kecermatan mengidentifikasi tahap-tahap kegiatan kerja pada ketinggian

5.3

Kecermatan mengidentifikasi potensi bahaya kerja pada ketinggian

5.4

Kecermatan mengendalikan potensi bahaya kerja pada ketinggian

KOMPETENSI KUNCI: No.

KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI

TINGKAT

1.


1

2.


2

3.


1

4.


2

5.


1

6.

Memecahkan masalah

2

7.


1

38

KODE UNIT JUDUL UNIT DESKRIPSI UNIT

: : :

KKK.TG01.003.01 Menggunakan Alat Pelindung Diri Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).


2

Mengidentifikasi digunakan

APD

yang

KRITERIA UNJUK KERJA akan 1.1

Menyiapkan APD yang akan digunakan

3.

Menerapkan penggunaan APD

4. Merawat APD setelah digunakan.

1.2

APD yang sesuai dengan potensi bahaya (hazard) kerja dipilih

1.3

Prosedur dijelaskan

2.1

APD yang akan digunakan diperiksa.

2.2

APD yang akan digunakan disiapkan

3.1

Cara penggunaan APD dijelaskan.

3.2

APD digunakan sesuai prosedur

3.3

Penggunaan APD diperiksa oleh rekan kerja

4.1

Cara merawat APD dijelaskan

4.2

Daftar periksa APD diisi. APD yang telah digunakan disimpan sesuai prosedur.

4.3 5. Melaporkan penggunaan APD

Jenis-jenis APD dijelaskan

penggunaan

APD

5.1

Kondisi APD yang telah digunakan dilaporkan

5.2

Laporan penggunaan didokumentasikan

APD

BATASAN VARIABEL: 1. Konteks variabel Unit ini berlaku untuk menjelaskan mengidentifikasi, menyiapkan, menerapkan, merawat dan melaporkan jenis-jenis alat pelindung diri (APD), yang digunakan untuk menggunakan Alat Pelindung Diri (APD). Unit kompetensi ini berlaku untuk seluruh kegiatan kerja yang mempunyai potensi bahaya (hazard) kerja dalam rangka penerapan K3. 2. Perlengkapan untuk menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) mencakup tidak terbatas pada: 2.1 Prosedur K3 2.2 Prosedur Operasi Standar (POS) pekerjaan 2.3 Jenis-jenis Alat Pelindung Diri yang digunakan di industri. 3. Tugas pekerjaan untuk menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) meliputi : 39

3.1 Mengidentifikasi APD yang sesuai dengan potensi bahaya kerja 3.2 Menyiapkan APD yang akan digunakan 3.3 Menerapkan penggunaan APD 3.4 Merawat APD setelah digunakan. 3.5 Melaporkan penggunaan APD. 4. Peraturan-peraturan untuk menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) meliputi: 4.1 Undang Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja. 4.2 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor PER.01/MEN/1980 tentang Pekerjaan pada Konstruksi. 4.3 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Nomor PER.01/Men/1980 tentang K3 pada Konstruksi Bangunan. 4.4 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Nomor PER.05/Men/1985 tentang Pesawat Angkat Angkut. 4.5 Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan Menteri Pekerjaan Umum Nomor KEP.174/MEN/1986 dan Nomor KEP.104/KPTS/1986 tentang Keselamatan Kerja pada Tempat Kegiatan Konstruksi. 4.6 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Nomor PER.02/Men/1989 tentang Pengawasan Instalasi Penyalur Petir. 4.7 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor PER.08/Men/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri. 4.8 Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan Nomor 113/DJPPK/IX/2006 tentang Pedoman K3 Bekerja Pada Ruang Terbatas 4.9 Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan Nomor 45/DJPPK/IX/2008 tentang Pedoman Keselamatan dan Kesehatan Kerja Bekerja pada Ketinggian dengan Menggunakan Akses Tali (Rope Access). PANDUAN PENILAIAN 1. Penjelasan prosedur penilaian Alat, bahan dan tempat penilaian serta unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya yang diperlukan sebelum menguasai unit kompetensi ini dengan unit-unit kompetensi yang terkait: 1.1. Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya, meliputi : 1.1.1. KKK.TG01.001.01

Membantu

Pemenuhan

PerUndang

Undangan

dan

Persyaratan K3 Lainnya. 1.1.2. KKK.TG02.001.01 Mengidentifikasi potensi bahaya (hazard) kerja 1.2. Unit kompetensi yang terkait, meliputi : 1.2.1 –

40

2. Kondisi penilaian Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) Penilaian dapat dilakukan dengan cara: penilaian mandiri, wawancara, tes tertulis, demonstrasi, dan simulasi di bengkel (workshop) kerja atau di tempat kerja. 3. Pengetahuan yang dibutuhkan: Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini, adalah sebagai berikut: 3.1 PerUndang Undangan dan Peraturan K3 3.2 Potensi Bahaya Kerja di tempat kerja. 3.3 Jenis dan fungsi APD 4. Keterampilan yang dibutuhkan: Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini adalah sebagai berikut: 4.1 Menggunakan APD 5. Aspek kritis: Aspek kritis yang perlu diperhatikan dalam kompetensi ini, adalah : 5.1 Ketelitian memeriksa APD 5.2 Ketepatan menggunakan APD KOMPETENSI KUNCI: No.


TINGKAT

1.


1

2.


1

3.


1

4.


2

5.


1

6.

Memecahkan masalah

1

7.


1

41

KODE UNIT

:

KKK.TG02.001.01

JUDUL UNIT

:


DESKRIPSI UNIT

:

Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam menggunakan Alat Penahan Jatuh Perorangan.


2

3.

4.

5.

Menentukan alat penahan perorangan yang sesuai.

Menyiapkan perorangan

alat

penahan

KRITERIA UNJUK KERJA jatuh 1.1

Jenis-jenis alat penahan jatuh perorangan diidentifikasi

1.2

Alat penahan jatuh perorangan dijelaskan

1.3

Alat penahan jatuh perorangan dipilih sesuai dengan kebutuhan

jatuh 2.1. Kondisi alat penahan jatuh perorangan diperiksa sesuai prosedur 2.2

Alat penahan jatuh perorangan disiapkan.

jatuh 3.1

Prosedur penggunaan alat penahan jatuh perorangan dijelaskan

3.2

Tahapan pemakaian alat penahan jatuh perorangan dilakukan sesuai prosedur

3.3

Alat penahan jatuh perorangan digunakan sesuai prosedur

Merawat alat penahan jatuh setelah4.1. digunakan.

Alat penahan jatuh perorangan dibersihkan sesuai prosedur.

4.2.

Alat penahan jatuh perorangan disimpan sesuai prosedur.

5.1

Alat penahan jatuh perorangan yang telah digunakan dilaporkan sesuai prosedur.

5.2

Formulir laporan penggunaan alat penahan jatuh perorangan diisi sesuai prosedur.

Menggunakan perorangan

Melaporkan penahan jatuh

alat

penahan

penggunaan

alat

BATASAN VARIABEL: 1. Konteks variabel Unit ini berlaku untuk menentukan alat penahan jatuh perorangan yang sesuai, menyiapkan alat penahan jatuh perorangan, menggunakan alat penahan jatuh perorangan, merawat alat penahan jatuh setelah digunakan dan melaporkan penggunaan alat penahan jatuh, yang digunakan untuk menggunakan Alat Penahan Jatuh Perorangan. Unit kompetensi ini berlaku untuk seluruh kegiatan kerja yang mempunyai potensi bahaya jatuh dalam rangka penerapan K3 di tempat kerja. 2. Perlengkapan untuk menggunakan Alat Penahan Jatuh Perorangan, mencakup tidak terbatas pada: 42

2.1 Prosedur K3 di tempat kerja 2.2 POS penggunaan Alat Penahan Jatuh 2.3 Jenis-jenis Alat Penahan Jatuh yang digunakan di tempat kerja. 2.4 Formulir laporan penggunaan alat penahan jatuh. 3. Tugas pekerjaan untuk menggunakan Alat Penahan Jatuh Perorangan, meliputi: 3.1 Menentukan alat penahan jatuh perorangan yang akan digunakan. 3.2 Menyiapkan alat penahan jatuh perorangan yang akan digunakan. 3.3 Menggunakan alat penahan jatuh perorangan. 3.4 Merawat alat penahan jatuh perorangan setelah digunakan. 3.5 Melaporkan penggunaan alat penahan jatuh. 4. Peraturan-peraturan untuk menggunakan Alat Penahan Jatuh Perorangan, meliputi: 4.1 Undang Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja. 4.2 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor PER.01/MEN/1980 tentang Pekerjaan pada Konstruksi. 4.3 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Nomor PER.01/Men/1980 tentang K3 pada Konstruksi Bangunan. 4.4 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Nomor PER.05/Men/1985 tentang Pesawat Angkat Angkut. 4.5 Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan Menteri Pekerjaan Umum Nomor KEP.174/MEN/1986 dan Nomor KEP.104/KPTS/1986 tentang Keselamatan Kerja pada Tempat Kegiatan Konstruksi. 4.6 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Nomor PER.02/Men/1989 tentang Pengawasan Instalasi Penyalur Petir. 4.7 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor PER.08/Men/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri. 4.8 Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan Nomor 113/DJPPK/IX/2006 tentang Pedoman K3 Bekerja Pada Ruang Terbatas. 4.9 Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan Nomor 45/DJPPK/IX/2008 tentang Pedoman Keselamatan dan Kesehatan Kerja Bekerja pada Ketinggian dengan Menggunakan Akses Tali (Rope Access).

PANDUAN PENILAIAN: 1. Penjelasan prosedur penilaian Alat, bahan dan tempat penilaian serta unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya yang diperlukan sebelum menguasai unit kompetensi ini dengan unit-unit kompetensi yang terkait: 1.1.

Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya, meliputi: 1.1.1. KKK.TG01.001.01

Membantu

Pemenuhan

PerUndang

Undangan

dan

Persyaratan K3 Lainnya 43

1.1.2. KKK.TG01.002.01 Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) 1.2.

Unit kompetensi yang terkait, meliputi: 1.2.1 .-

2. Kondisi penilaian 2.1. Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan menggunakan Alat Penahan Jatuh Perorangan. 2.2. Penilaian dapat dilakukan dengan cara : wawancara, ujian tulis, demonstrasi, simulasi di bengkel kerja atau di tempat kerja. 3. Pengetahuan yang dibutuhkan Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini, adalah sebagai berikut: 3.1. Jenis dan fungsi alat penahan jatuh perorangan. 3.2. Prosedur pemeriksaan alat penahan jatuh perorangan. 3.3. Prosedur penggunaan alat penahan jatuh perorangan. 3.4. Prosedur perawatan alat penahan jatuh perorangan. 3.5. Prosedur pelaporan penggunaan alat penahan jatuh perorangan. 4. Keterampilan yang dibutuhkan Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini adalah sebagai berikut:

4.1

Menentukan bahaya di tempat kerja

4.2

Menginspeksi alat penahan jatuh perorangan

4.3

Melaporkan penggunaan alat penahan jatuh perorangan

5. Aspek kritis Aspek kritis yang perlu diperhatikan dalam kompetensi ini, adalah: 5.1. Kecermatan menggunakan alat penahan jatuh. 5.2. Kecermatan merawat alat penahan jatuh setelah digunakan


KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI menganalisa,

dan

mengorganisasikan

TINGKAT

1.

Mengumpulkan, informasi

1

2.


1

3.


1

4.


2

5.


1

6.

Memecahkan masalah

1

7.


1

44

KODE UNIT

: KKK.TG02.002.01

JUDUL UNIT

: Bergerak Sederhana Mencapai Lokasi Kerja pada Ketinggian

DESKRIPSI UNIT

: Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam bergerak sederhana mencapai lokasi kerja pada ketinggian.


2.

Mengidentifikasi pada ketinggian

pergerakan


sederhana 1.1.

Jenis pergerakan sederhana dijelaskan dengan benar.

1.2

Sarana pergerakan diidentifikasi

1.3

Jenis pengamanan dijelaskan

pergerakan

Melakukan pergerakan sederhana pada 2.1 ketinggian.

Prinsip pergerakan yang aman pada dijelaskan

sederhana ketinggian

2.2

Tali pengait penahan jatuh dikaitkan dengan benar pada sarana pengaman pergerakan permanen.

2.3

Bergerak naik maupun dilakukan sesuai prosedur

2.4

Bergerak horisontal sesuai prosedur

turun

dilakukan

BATASAN VARIABEL: 1. Konteks Variabel Unit ini berlaku untuk mengidentifikasi pergerakan sederhana untuk mencapai lokasi kerja pada ketinggian. Bergerak sederhana pada ketinggian adalah pergerakan naik, turun dan menyamping dengan memanfaatkan tangga atau jalur yang telah disediakan. Unit kompetensi ini berlaku untuk seluruh kegiatan kerja yang dilakukan pada ketinggian dalam rangka penerapan K3 di tempat kerja 2. Perlengkapan untuk bergerak sederhana mencapai lokasi kerja pada ketinggian, mencakup tidak terbatas pada: 2.1 Prosedur K3 di tempat kerja 2.2 Prosedur Operasi Standar (POS) pekerjaan 2.3 Sarana pergerakan 2.4 Sarana pengaman pergerakan 2.5 Tali pengait penahan jatuh 3. Tugas pekerjaan untuk bergerak sederhana mencapai lokasi kerja pada ketinggian, meliputi: 3.1 Mengidentifikasi pergerakan sederhana pada ketinggian 3.2 Melakukan pergerakan sederhana pada ketinggian 45

4. Peraturan-peraturan untuk bergerak sederhana mencapai lokasi kerja pada ketinggian, meliputi: 4.1 Undang Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja. 4.2 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor PER.01/MEN/1980 tentang Pekerjaan pada Konstruksi. 4.3 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Nomor PER.01/Men/1980 tentang K3 pada Konstruksi Bangunan. 4.4 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Nomor PER.05/Men/1985 tentang Pesawat Angkat Angkut. 4.5 Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan Menteri Pekerjaan Umum Nomor KEP.174/MEN/1986 dan Nomor KEP.104/KPTS/1986 tentang Keselamatan Kerja pada Tempat Kegiatan Konstruksi. 4.6 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Nomor PER.02/Men/1989 tentang Pengawasan Instalasi Penyalur Petir. 4.7 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor PER.08/Men/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri. 4.8 Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan Nomor 113/DJPPK/IX/2006 tentang Pedoman K3 Bekerja Pada Ruang Terbatas. 4.9 Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan Nomor 45/DJPPK/IX/2008 tentang Pedoman Keselamatan dan Kesehatan Kerja Bekerja pada Ketinggian dengan Menggunakan Akses Tali (Rope Access). PANDUAN PENILAIAN: 1. Penjelasan prosedur penilaian Alat, bahan dan tempat penilaian serta unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya yang diperlukan sebelum menguasai unit kompetensi ini dengan unit-unit kompetensi yang terkait: 1.1.

1.2.

Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya, meliputi: 1.1.1

KKK.TG01.002.01: Mengidentifikasi potensi bahaya (hazard) kerja

1.1.2

KKK.TG01.003.01: Menggunakan Alat Pelindung Diri

1.1.3

KKK.TG02.001.01: Menggunakan Alat Penahan Jatuh perorangan

Unit kompetensi yang terkait, meliputi: 1.2.1 -.

2. Kondisi penilaian 2.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan bergerak sederhana mencapai lokasi kerja pada ketinggian 2.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: wawancara, ujian tulis, demonstrasi, simulasi di bengkel kerja atau di tempat kerja. 46

3. Pengetahuan yang dibutuhkan: Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini, adalah sebagai berikut: 3.1 Prosedur Operasi Standar (POS) di tempat kerja 3.2 Prosedur K3 3.3 Pergerakan sederhana dan fungsi alat pelindung jatuh 3.4 Sarana dan prinsip pergerakan sederhana 3.5. Prinsip pengamanan sederhana 4. Keterampilan yang dibutuhkan: Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini adalah sebagai berikut: 4.1 Bergerak naik pada struktur vertikal dan horisontal 4.2 Mengaitkan tali pengait penahan jatuh (fall arrester tali pengait) pada sarana pengaman yang tersedia 5. Aspek kritis: Aspek kritis yang perlu diperhatikan dalam kompetensi ini, adalah : 5.1 Kecermatan melakukan pergerakan sederhana



TINGKAT

1.


1

2.


1

3.


2

4.


2

5.


1

6.

Memecahkan masalah

2

7.


1

47

KODE UNIT

:

KKK.TG02.005.01

JUDUL UNIT

:

Menerapkan Prosedur Bekerja pada Ketinggian

DESKRIPSI UNIT

:

Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam menerapkan Prosedur Bekerja pada Ketinggian


2.

3.


Mengidentifikasi syarat-syarat yang 1.1 diperlukan untuk melakukan kegiatan pada ketinggian

Melakukan komunikasi kerja pada ketinggian

Mengisi buku kerja (log book)

Prosedur bekerja ketinggian dijelaskan

pada

1.2

Lokasi kegiatan diidentifikasi

kerja

1.3

Posisi pekerja relatif terhadap pekerja lain diidentifikasi

2.1

Prosedur komunikasi kerja pada ketinggian dijelaskan

2.2

Komunikasi dengan tangan diperagakan

2.3

Komunikasi dengan alat bantu diperagakan

3.1.

buku kerja (log book) diisi

3.2.

buku kerja (log book) dilaporkan sesuai prosedur.

3.3

buku kerja (log book) disimpan sesuai prosedur

isyarat

BATASAN VARIABEL: 1. Konteks variabel Unit ini berlaku untuk mengidentifikasi syarat-syarat yang diperlukan untuk melakukan kegiatan pada ketinggian, melakukan komunikasi kerja pada ketinggian dan mengisi buku kerja (log book), yang digunakan untuk menerapkan Prosedur Bekerja pada Ketinggian 1.1 Menerapkan prosedur kerja pada ketinggian adalah kemampuan pekerja dalam menerapkan keahliannya pada ketinggian. 1.2 Buku kerja (log book) adalah sarana untuk pencatatan kegiatan yang dilakukan pekerja pada ketinggian. 1.3 Unit kompetensi ini berlaku untuk menentukan syarat-syarat kerja, melakukan komunikasi kerja pada ketinggian dan mengisi buku kerja (log book). 2. Perlengkapan untuk menerapkan Prosedur Bekerja pada Ketinggian, mencakup tidak terbatas pada: 2.1 Prosedur K3 di tempat kerja 2.2 Prosedur Operasi Standar (POS) pekerjaan 48

2.3 Prosedur komunikasi 2.4 Alat bantu komunikasi 2.5 Buku kerja (log book) 3. Tugas pekerjaan untuk menerapkan Prosedur Bekerja pada Ketinggian, meliputi: 3.1 Menentukan syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk melakukan kerja pada ketinggian. 3.2 Melakukan komunikasi kerja pada ketinggian 3.3 Mengisi buku kerja (log book) 4. Peraturan-peraturan untuk menerapkan Prosedur Bekerja pada Ketinggian, meliputi: 4.1 Undang Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja. 4.2 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor PER.01/MEN/1980 tentang Pekerjaan pada Konstruksi. 4.3 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Nomor PER.01/Men/1980 tentang K3 pada Konstruksi Bangunan. 4.4 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Nomor PER.05/Men/1985 tentang Pesawat Angkat Angkut. 4.5 Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan Menteri Pekerjaan Umum Nomor KEP.174/MEN/1986 dan Nomor KEP.104/KPTS/1986 tentang Keselamatan Kerja pada Tempat Kegiatan Konstruksi. 4.6 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Nomor PER.02/Men/1989 tentang Pengawasan Instalasi Penyalur Petir. 4.7 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor PER.08/Men/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri. 4.8 Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan Nomor 113/DJPPK/IX/2006 tentang Pedoman K3 Bekerja Pada Ruang Terbatas. 4.9 Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan Nomor 45/DJPPK/IX/2008 tentang Pedoman Keselamatan dan Kesehatan Kerja Bekerja pada Ketinggian dengan Menggunakan Akses Tali (Rope Access). PANDUAN PENILAIAN: 1. Penjelasan prosedur penilaian Alat, bahan dan tempat penilaian serta unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya yang diperlukan sebelum menguasai unit kompetensi ini dengan unit-unit kompetensi yang terkait : 1.1. Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya, meliputi : 1.1.1 KKK.TG01.001.01

Membantu

Pemenuhan

PerUndang

Undangan

dan

Persyaratan K3 Lainnya 1.1.2 KKK.TG01.001.01 - Mengidentifikasi Potensi Bahaya (hazard) Kerja 1.2. Unit kompetensi yang terkait, meliputi : 1.2.1 49

2. Kondisi Pengujian 2.1. Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan menerapkan Prosedur Bekerja pada Ketinggian. 2.2. Penilaian dapat dilakukan dengan cara: wawancara, ujian tulis, demonstrasi, simulasi di bengkel kerja atau di tempat kerja. 3. Pengetahuan yang dibutuhkan Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini, adalah sebagai berikut: 3.1 Prosedur Operasi Standar (POS) di tempat kerja 3.2 Prosedur K3 di tempat kerja 3.3 Prosedur bekerja Pada Ketinggian 3.4 Prosedur komunikasi kerja pada ketinggian 3.5 Alat Bantu komunikasi Pada Ketinggian 3.6 Prosedur pengisian buku kerja (log book) 4. Ketrampilan yang dibutuhkan Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini adalah sebagai berikut: 4.1 Berkomunikasi dengan isyarat tangan 4.2 Berkomunikasi dengan alat bantu 4.3 Mengisi buku kerja (log book) 5. Aspek kritis Aspek kritis merupakan sikap kerja yang harus diperhatikan, yaitu: 5.1. Kecermatan menerapkan syarat-syarat kerja 5.2. Kefektifan melakukan komunikasi KOMPETENSI KUNCI: No.


TINGKAT

1.


2

2.


2

3.


2

4.


2

5.


1

6.

Memecahkan masalah

2

7.


1

50

PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) BEKERJA PADA KETINGGIAN

Recommend Documents