Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Laporan keuangan beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN KEUANGAN PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

Daftar Isi

Halaman Laporan auditor independen Laporan posisi keuangan ...............................................................................................................

1

Laporan aktivitas ............................................................................................................................

2

Laporan arus kas ............................................................................................................................

3

Catatan atas laporan keuangan .....................................................................................................

4-19

Lampiran 1 - Laporan penyaluran dana program bina lingkungan ................................................

20-21

Lampiran 2 - Laporan kualitas pinjaman menurut wilayah dan sektor usaha program kemitraan ....................................................................................................

***************************

22-35

PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan Dalam Rupiah)

Catatan

2013

2012

ASET Aset Lancar Kas dan setara kas Kas/Bank yang dibatasi penggunaannya Piutang pinjaman mitra binaan - neto (setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai piutang pinjaman sebesar Rp22.910.647.018 dan Rp9.009.540.481 masing-masing pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012) Piutang jasa administrasi pinjaman

2b,3 2c,4

40.424.925.529 -

19.066.771.155 999.970.163

2d,2f,5 2e,6

15.901.942.454 65.186.497

55.411.438.589 160.563.989

Total Aset Lancar

56.392.054.480

75.638.743.896

TOTAL ASET

56.392.054.480

75.638.743.896

552.638.792 85.000.000 1.000.000

1.093.252.505 90.000.000 2.703.407.335

638.638.792

3.886.659.840

55.753.415.688 -

70.752.113.893 999.970.163

TOTAL ASET NETO

55.753.415.688

71.752.084.056

TOTAL LIABILITAS DAN ASET NETO

56.392.054.480

75.638.743.896

LIABILITAS DAN ASET NETO LIABILITAS Angsuran belum teridentifikasi Biaya yang masih harus dibayar Penyaluran program yang masih harus dibayar

2g 2h,7 2i

TOTAL LIABILITAS ASET NETO Aset neto tidak terikat Aset neto terikat

2l,8a 2l,8b

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

1

PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN AKTIVITAS PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan Dalam Rupiah)

Catatan

2013

2012

PERUBAHAN ASET NETO TIDAK TERIKAT PENDAPATAN Alokasi bagian laba dari BUMN pembina Pendapatan jasa administrasi pinjaman Pendapatan bunga Pendapatan lain-lain Pembalikan penyisihan kerugian penurunan nilai piutang pinjaman

ALOKASI BUMN PEDULI DAN ASET NETO TERIKAT TEMPORER (ANTT) YANG BERAKHIR PEMBATASANNYA Alokasi dana BUMN peduli ANTT - berakhir pemenuhan program ANTT - berakhir waktu Penerimaan kembali batal program penyaluran

2p,9 2q,10 2r,11 2s,12

3.312.376.154 384.147.022 1.286.645

39.153.151.674 2.186.908.696 519.632.829 4.581.277

2t,5c

-

2.377.350.116

3.697.809.821

44.241.624.592

999.970.163 2.025.307.851

(7.820.027.621) 6.820.057.458 5.716.305.143 -

3.025.278.014

4.716.334.980

6.723.087.835

48.957.959.572

2u,13

1.637.480.000

2.968.458.513

2t,5c 2w,14 2x,15 16 17

13.901.106.537 564.211.759 77.081.404 5.541.906.340 -

996.909.786 105.415.623 17.334.892.008 6.820.057.458

21.721.786.040

28.225.733.388

(14.998.698.205)

20.732.226.184

2m 2n,17 2o

TOTAL PENDAPATAN BEBAN Dana pembinaan kemitraan Beban penyisihan kerugian penurunan nilai piutang pinjaman Beban operasional Beban administrasi dan umum Penyaluran bina lingkungan BUMN pembina Penyaluran bina lingkungan BUMN peduli TOTAL BEBAN KENAIKAN (PENURUNAN) ASET NETO TIDAK TERIKAT PERUBAHAN ASET NETO TERIKAT TEMPORER (ANTT) ANTT - penyisihan BUMN peduli ANTT - terbebaskan

(999.970.163)

7.820.027.621 (12.536.362.601)

PENURUNAN ASET NETO TERIKAT TEMPORER

(999.970.163)

(4.716.334.980)

KENAIKAN (PENURUNAN) ASET NETO

(15.998.668.368)

16.015.891.204

ASET NETO PADA AWAL TAHUN

71.752.084.056

55.736.192.852

ASET NETO PADA AKHIR TAHUN

55.753.415.688

71.752.084.056


2

PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN ARUS KAS PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan Dalam Rupiah)

Catatan ALIRAN KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan dana BUMN pembina 9 Pengembalian pinjaman mitra binaan Pengembalian dana penjaminan KUM-LTA Pendapatan jasa administrasi pinjaman Pendapatan bunga 11 Pendapatan lain-lain 12 Angsuran belum teridentifikasi Penyaluran pinjaman kemitraan Penyaluran dana pembinaan kemitraan 13 Penyaluran bina lingkungan BUMN pembina Beban operasional Beban administrasi dan umum Penyaluran Program yang belum direalisasi Penerimaan kembali batal program Bina Lingkungan Kas Neto Yang Diterima dari Aktivitas Operasi ALIRAN KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Aset neto terikat berakhir pembatasannya Penyisihan program BUMN peduli Penyaluran program BUMN peduli

17

Kas Neto Yang (Diterima dari) Aktivitas Pendanaan

2013

2012

38.043.562.914 3.407.753.646 384.147.022 1.286.645 (540.613.714) (12.435.173.315) (1.637.480.000) (5.541.906.340) (569.211.759) (77.081.404) (2.702.407.335) 2.025.307.851

39.153.151.674 27.906.902.942 3.566.000.000 2.579.601.943 519.632.829 4.581.277 880.799.594 (48.694.500.000) (2.968.458.513) (14.631.484.673) (937.324.301) (105.415.623) -

20.358.184.211

7.273.487.149

999.970.163 -

12.536.362.601 (7.820.027.621) (6.820.057.458)

999.970.163

(2.103.722.478)

KENAIKAN NETO DALAM KAS DAN SETARA KAS

21.358.154.374

5.169.764.671

KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN

19.066.771.155

13.897.006.484

40.424.925.529

19.066.771.155

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN

3


3

PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah)

1. PENJELASAN UMUM a.

Pendirian dan Informasi Umum Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (“PKBL”) PT bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (“BTN”) dibentuk sesuai dengan keputusan Menteri Keuangan RI No. 1232/KMK.013/1989 tanggal 11 November 1989 yang kemudian diperbaharui dengan Surat Menteri Keuangan RI No. 306/KMK.013/1991 tanggal 20 Maret 1991 jo No. 368/KMK.013/1991 tanggal 19 April 1991 yang ditinjau kembali dengan keputusan Menteri Keuangan RI No. 316/KMK.016/1994 tanggal 27 Juni 1994 tentang Pedoman Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi melalui pemanfaatan dana dari bagian laba Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kegiatan ini merupakan kebijakan Pemerintah yang dilaksanakan oleh seluruh BUMN dengan maksud agar BUMN disamping menjalankan operasional bisnisnya, juga melaksanakan tugas sosial sebagai pembina usaha kecil-koperasi berupa akses permodalan dan pendampingan. Peraturan tersebut selanjutnya diperbaharui dengan Surat Keputusan Menteri BUMN No. KEP-236/MBU/2003 tanggal 17 Juni 2003 tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara Dengan Usaha Kecil Dan Program Bina Lingkungan dan Surat Edaran Menteri BUMN No. SE-433/MBU/2003 tanggal 16 September 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Program Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan, yang mewajibkan BUMN menyisihkan 1% sampai dengan 3% dari laba usaha setelah pajak untuk tujuan pembinaan usaha kecil termasuk koperasi guna membantu pemerintah didalam meningkatkan pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya. Ketentuan tentang penyisihan dari laba usaha setelah pajak sebagai sumber pendanaan program kemitraan sebagaimana dijelaskan di atas, diubah dan diatur kembali melalui Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (Permen BUMN) Nomor PER05/MBU/2007 tanggal 27 April 2007 tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara Dengan Usaha Kecil Dan Program Bina Lingkungan. Permen BUMN di atas, terakhir kembali diubah dengan Permen BUMN No. PER-08/MBU/2013 tanggal 10 September 2013 tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara No. PER-05/MBU/2007 tanggal 10 Setember 2013 dan berlaku sejak tahun buku 2013. Dalam Perrmen BUMN terakhir tersebut, antara lain, mengatur perubahan tentang sumber pendanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (Program BL) yang sebelumnya berasal dari penyisihan laba bersih setelah pajak sebesar maskimal 2% menjadi berasal dari anggaran perusahaan (BUMN Pembina) yang diperhitungkan sebagai biaya, maksimal 2% dari laba bersih tahun sebelumnya. Selain hal di atas, dalam Permen BUMN No. PER-08/MBU/2013 diatur juga tentang mekanisme pembukuan sumber dan penggunaan dana program sebagai berikut: a. Pembukuan dana Program Kemitraan dan Program BL yang dananya bersumber dari penyisihan laba setelah pajak tetap dilaksanakan secara terpisah dari pembukuan BUMN Pembina. b. Pembukuan dana Program Kemitraan dan Program BL yang dananya bersumber dari anggaran yang diperhitungkan sebagai biaya, dilaksanakan sesuai dengan mekanisme pembukuan perusahaan. Dalam Permen BUMN No. PER-08/MBU/2013 (perubahan ke 4) di atas kembali disebutkan definisi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan sebagai berikut: a. Program Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil, yang selanjutnya disebut Program Kemitraan (PK) adalah program untuk meningkatkan kemampuan Usaha Kecil agar menjadi tangguh dan mandiri melalui pemanfaatan dana BUMN. b. Program Bina Lingkungan yang selanjutnya disebut Program BL adalah program pemberdayaan kondisi sosial masyarakat oleh BUMN di wilayah usaha BUMN tersebut melalui pemanfaatan dana BUMN

4


1. PENJELASAN UMUM (lanjutan) b.

Kegiatan Utama Kegiatan utama PKBL BTN adalah penyaluran pinjaman dan penyaluran dana pembinaan melalui Program Kemitraan serta pemberian bantuan melalui Program Bina Lingkungan. Pelaksanaan penyaluran dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan mengacu pada Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-05/MBU/2007 tanggal 27 April 2007 tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara Dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan sebagaimana telah diubah dengan peraturan No. PER-08/MBU/2013 tanggal 10 September 2013 (perubahan ke 4). Sesuai ketentuan diatas, maka hal-hal penting yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan PKBL, antara lain: 1. Sumber dana PKBL BTN untuk tahun 2012 bersumber dari penyisihan laba setelah pajak dimana untuk PK ditetapkan sebesar 1,5% (satu setengah persen) dan untuk Program BL ditetapkan sebesar 2% (dua persen). Hal ini mengacu kepada PERMEN BUMN No. PER-05/MBU/2007 tanggal 27 April 2007. 2. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) BTN yang diselenggarakan pada tanggal 27 Maret 2013 memutuskan untuk tidak mengalokasikan dana untuk program PKBL untuk tahun anggaran 2013 karena menunggu keputusan Kementrian BUMN dalam penyaluran dana Program PKBL. 3. Pada tanggal 10 September 2013, Kementrian BUMN mengeluarkan PERMEN No. PER-08/MBU/2013 yang menetapkan alokasi dana untuk PK diperhitungkan sebagai biaya adalah maksimal sebesar 2% dari laba bersih tahun sebelumnya dan Program BL diperhitungkan sebagai biaya ditetapkan sebesar maksimal 2% dari laba bersih tahun sebelumnya. Karena RUPS BTN telah diselenggarakan sebelum PERMEN ini dikeluarkan, maka BTN belum dapat mengaplikasikan PERMEN tersebut pada tahun anggaran 2013. 4. Jasa administrasi pinjaman dana Program Kemitraan sebesar 6% flat dari limit pinjaman. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, mempunyai Anggaran Dasar yang dimuat terakhir dalam akta Notaris Fathiah Helmi SH, No. 7 tanggal 12 Oktober 2009, yang telah mendapatkan pengesahan berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-49309. AH.01.02. Tahun 2009 tanggal 13 Oktober 2009, Juncto Akta Pernyataan Direksi PT Bank Tabungan Negara (Persero) No. 43 tanggal 29 Oktober 2009 juncto Akta Pernyataan RUPS Tahunan No. 2 tanggal 4 Januari 2012. Realisasi PK dengan Usaha Kecil dan Program BL didanai dari alokasi laba perusahaan yang ditetapkan oleh RUPS dalam bentuk: a.

Program Kemitraan (PK) Bentuk program kemitraan oleh bank kepada Mitra Binaan diberikan dalam bentuk - bentuk, yaitu: 1. Pinjaman dengan ketentuan: Pinjaman dari bank kepada masing-masing Mitra Binaan dan besarnya pinjaman maksimal sebesar 75% (tujuh puluh lima persen) dari kebutuhan pinjaman. Peruntukannya membiayai dan/atau untuk pembelian aktiva barang-barang produksi (investasi) dalam rangka meningkatkan produksi dan penjualan usaha.

5


1. PENJELASAN UMUM (lanjutan) b.

c.

Kegiatan Utama (lanjutan) a.

Program Kemitraan (PK) (lanjutan) 2. Pinjaman khusus dengan ketentuan: Pinjaman dari bank kepada Mitra Binaan yang sedang mendapat fasilitas pinjaman dari bank dan pinjaman belum jatuh tempo, dimana pinjaman khusu diberikan dalam rangka untuk memenuhi pesanan (order) dari rekanan usaha mitra binaan. Peruntukannya untuk modal kerja. Waktu pinjaman adalah maksimal 1 (satu) tahun dan pinjaman tersebut harus telah lunas(baik pinjaman pokok berikut jasa administrasi pinjaman). 3. Beban pembinaan dengan ketentuan: - Untuk membiayai pendidikan, pelatihan, penelitian, pemagangan, pemasaran, promosi. Bentuk kegiatan tersebut dalam rangka peningkatan sumber daya manusia dan kemampuan p engelolaan usahanya. - Beban pembinaan bersifat hibah dan hanya dapat diberikan kepada atau untuk kepentingan Mitra Binaan. Besarnya dana hibah untuk Mitra Binaan maksimal 20% (dua puluh persen) dari dana Program Kemitraan yang disalurkan pada tahun berjalan.

b.

Program Bina Lingkungan (BL) meliputi kegiatan penyaluran dana berupa: Bantuan korban bencana alam Bantuan pendidikan dan atau pelatihan Bantuan peningkatan kesehatan Bantuan pengembangan sarana dan prasarana umum Bantuan sarana ibadah Pelestarian alam

Struktur Organisasi dan Susunan Pengurus Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 01/DIR/DPP/2010 tanggal 18 Januari 2010 tentang perubahan struktur organisasi BTN, pengelolaan PKBL BTN ditetapkan sebagai berikut: i)

Program Kemitraan Pengelolaan Program Kemitraan (PK) dilakukan oleh Corporate Secretary Division (CSD). Pelaksanaan PK di masing-masing Kantor Cabang dilakukan oleh Unit Loan Services.

ii)

Program Bina Lingkungan Pengelolaan Program Bina Lingkungan (BL) dilakukan oleh Corporate Secretary Division. Pelaksanaan BL di masing-masing Kantor Cabang dilakukan oleh unit kerja yang ditentukan berdasarkan kebijakan dari masing-masing Kantor Cabang.

6


1.

PENJELASAN UMUM (lanjutan) c.

Struktur Organisasi dan Susunan Pengurus (lanjutan) Susunan pengurus PKBL BTN untuk tahun yang 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:

Pembina PKBL

berakhir

pada

tanggal-tanggal

2013

2012

Irman A. Zahiruddin

Purwadi

Viator Simbolon Farida Andriani Budi Agusrianto

Ardin M.H Simanjuntak Sri Rejeki M.S. Suhartini Rynaldi Tulus

Viator Simbolon Farida Andriani Budi Agusrianto

Rakhmat Nugroho Kusumarjono Satrio K. Wilargo

Program Kemitraan Pimpinan Pelaksana

Program Bina Lingkungan Pimpinan Pelaksana

d.

Ketentuan PKBL BTN telah menyusun ketentuan tentang PKBL sebagaimana tertuang dalam Peraturan Direksi No. 17/PD/DPKK/1203 tahun 2003 tentang Program Kemitraan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan dan diperbaharui dengan Surat Edaran Direksi No. 40/DIR/HCLD/2010 tanggal 8 Oktober 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Program Kemitraan dengan Usaha Kecil dengan ketentuan sebagai berikut: Program Kemitraan i) Tujuan Penggunaan Program Kemitraan ditujukan kepada mitra binaan yang memiliki skala usaha kecil untuk keperluan investasi dan/atau modal kerja yang bersifat produktif. Persyaratan yang harus dipenuhi oleh mitra binaan untuk mendapatkan dana Program Kemitraan adalah sebagai berikut: • • • • • •

Memenuhi kriteria untuk dikategorikan sebagai Usaha Kecil. Berbentuk usaha perorangan, badan usaha yang tidak berbadan hukum, atau badan usaha yang berbadan hukum termasuk koperasi. Telah melakukan kegiatan usaha minimal 1 (satu) tahun kecuali bagi usaha kecil yang dibentuk atau berdiri sebagai pelaksanaan program BTN. Mempunyai potensi dan prospek usaha untuk dikembangkan serta memiliki izin usaha atau surat keterangan usaha dari pihak yang berwenang. Menyediakan atau memiliki share sendiri sebesar 25% (dua puluh lima persen) dari kebutuhan dana yang diperlukan baik untuk bantuan hibah maupun pinjaman. Prioritas ditujukan kepada Usaha Kecil yang belum memiliki kemampuan akses perbankan (non bankable).

7


1.

PENJELASAN UMUM (lanjutan) d.

Ketentuan PKBL (lanjutan) Program Kemitraan (lanjutan) ii)

Sumber Dana Dana program kemitraan bersumber dari: • Penyisihan laba setelah pajak maksimal sebesar 1,5% (satu setengah persen). • Pendapatan jasa administrasi pinjaman dan/atau jasa giro dari dana program kemitraan setelah dikurangi beban operasional. • Pelimpahan dana program kemitraan dari BUMN lain, jika ada.

iii) Batas Maksimal Jumlah Pinjaman Batas maksimal jumlah pinjaman disesuaikan dengan kebutuhan dari mitra binaan. iv) Bentuk Pinjaman Pinjaman kepada mitra binaan diberikan dalam bentuk sebagai berikut: • Pinjaman, dengan ketentuan: Ø Pinjaman dari BTN kepada masing-masing mitra binaan maksimal sebesar 75% (tujuh puluh lima persen) dari kebutuhan pinjaman mitra binaan. Ø Peruntukan pinjaman adalah untuk membiayai modal kerja dan/atau untuk membeli aset berupa barang-barang produksi (investasi) dalam rangka untuk meningkatkan produksi dan penjualan jasa. •

Pinjaman Khusus, dengan ketentuan: Ø Pinjaman dari BTN kepada mitra binaan yang sedang mendapat fasilitas pinjaman dari BTN yang belum jatuh tempo. Pinjaman khusus diberikan dalam rangka untuk memenuhi pesanan atau order dari rekanan usaha mitra binaan. Ø Peruntukan pinjaman khusus adalah untuk digunakan sebagai modal kerja. Ø Jangka waktu pinjaman khusus maksimal selama 1 (satu) tahun.

v) Jangka Waktu Jangka waktu pinjaman program kemitraan maksimal selama 5 (lima) tahun dengan memperhatikan rencana penggunaan serta batasan aset atau omset yang dimiliki oleh mitra binaan. vi) Penyaluran Pinjaman Pinjaman diberikan langsung kepada mitra binaan baik secara individual atau kelompok. vii) Jasa Administrasi (Suku Bunga Pinjaman) Jasa administrasi yang dikenakan kepada mitra binaan adalah flat sebesar 6% per tahun dari limit pinjaman atau ditetapkan lain oleh Menteri BUMN. Jasa administrasi tersebut dibebankan setiap bulan pada tanggal 25 dengan masa tenggang pembayaran sampai dengan akhir bulan. viii) Jaminan dan Pengikatan Pinjaman Jaminan dari pinjaman yang diberikan kepada mitra binaan adalah usaha/proyek yang dibiayai oleh dana Program Kemitraan. Untuk pinjaman diatas Rp30.000.000 (tiga puluh juta rupiah), bila dianggap perlu, BTN dapat meminta jaminan tambahan. Pengikatan secara notaril dilakukan untuk pinjaman diatas Rp30.000.000 (tiga puluh juta rupiah).

8


1.

PENJELASAN UMUM (lanjutan) d.

Ketentuan PKBL (lanjutan) Program Bina Lingkungan (Program BL) Dana program BL adalah program pemberdayaan kondisi sosial masyarakat oleh BTN di wilayah usaha BTN. Dana program BL bersumber dari: i) Penyisihan laba setelah pajak maksimal sebesar 2% (dua persen). ii) Hasil bunga deposito dan/atau jasa giro dari program BL. Dalam kondisi tertentu, besarnya dana program BL yang berasal dari penyisihan laba setelah pajak dapat ditetapkan lain dengan persetujuan Menteri/RUPS. Penggunaan dana program BL adalah sebagai berikut: i) 70% dari jumlah dana program BL yang tersedia disalurkan melalui program BL BTN (BUMN Pembina). Ruang lingkup program BL BTN berupa: • Bantuan korban bencana alam • Bantuan pendidikan dan/atau pelatihan • Bantuan peningkatan kesehatan • Bantuan pengembangan prasarana dan/atau sarana umum • Bantuan sarana ibadah • Bantuan pelestarian alam Pemberian bantuan program BL BTN diperuntukan bagi masyarakat yang membutuhkan disekitar kantor BTN. ii) 30% dari jumlah dana program BL yang tersedia diperuntukan bagi program BL BUMN Peduli. Ruang lingkup program BL BUMN Peduli ditetapkan oleh Menteri Negara BUMN.

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN a.

Dasar Penyajian Laporan Keuangan Laporan Keuangan PKBL BTN disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia. Laporan keuangan disajikan dengan menggunakan praktek yang lazim berlaku dalam PKBL serta Pedoman Akuntansi PKBL (Revisi tahun 2012) yang ditetapkan oleh Menteri Negara BUMN sesuai dengan Surat Edaran Nomor SE-02/MBU/WK/2012 tanggal 23 Februari 2012. Laporan Keuangan disusun menggunakan dasar akrual kecuali untuk Laporan Arus Kas disusun menggunakan dasar kas. Laporan Arus Kas menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas yang diklasifikasikan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan yang disusun dengan menggunakan metode langsung (direct method). Mata uang penyajian yang digunakan dalam Laporan Keuangan adalah Rupiah.

9


2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) b.

Kas dan Setara Kas Kas dan setara kas adalah saldo kas dan bank yang dapat dipergunakan secara bebas untuk membiayai kegiatan PKBL dan tidak digunakan sebagai jaminan. Saldo kas dan setara kas dicatat sebesar nilai nominalnya.

c.

Kas/Bank Yang Dibatasi Penggunaannya Kas/Bank yang dibatasi penggunaannya adalah saldo kas dan bank yang secara khusus disisihkan untuk Program Bina Lingkungan BUMN Peduli yang penggunaannya tergantung kepada keputusan atau ketetapan Menteri Negara BUMN. Kas/Bank yang dibatasi penggunaanya diakui pada saat terjadinya transaksi penyisihan kas/bank untuk Program Bina Lingkungan BUMN Peduli dan diukur serta dicatat sebesar nilai kas/bank yang disisihkan untuk Program Bina Lingkungan BUMN Peduli.

d.

Piutang Pinjaman Mitra Binaan Piutang pinjaman mitra binaan adalah pinjaman yang disalurkan oleh BTN kepada mitra binaan. Piutang pinjaman mitra binaan diakui pada saat pinjaman tersebut disalurkan kepada mitra binaan dan diukur serta dicatat sebesar jumlah neto setelah dikurangi dengan penyisihan kerugian penurunan nilai. Penggolongan kualitas piutang pinjaman mitra binaan dilakukan berdasarkan Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-05/MBU/2007 tanggal 27 April 2007 dan Pedoman Akuntansi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Revisi tahun 2012 yang ditetapkan melalui Surat Edaran Menteri Negara BUMN Nomor SE-02/MBU/Wk/2012 tanggal 23 Februari 2012 dengan ketentuan sebagai berikut: i) Lancar, apabila pembayaran angsuran pokok dan jasa administrasi pinjaman tepat waktu atau terjadi keterlambatan pembayaran angsuran pokok dan/atau jasa administrasi pinjaman selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran, sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati. ii) Kurang lancar, apabila terjadi keterlambatan pembayaran pokok dan/atau jasa administrasi pinjaman yang telah melampaui 30 (tiga puluh) hari dan belum melampaui 180 (seratus delapan puluh) hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran, sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati. iii) Diragukan, apabila terjadi keterlambatan pembayaran pokok dan/atau jasa administrasi pinjaman yang telah melampaui 180 (seratus delapan puluh) hari dan belum melampaui 270 (dua ratus tujuh puluh) hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran, sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati. iv) Macet, apabila terjadi keterlambatan pembayaran pokok dan/atau jasa administrasi pinjaman yang telah melampaui 270 hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran, sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.

10


2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) e.

Piutang Jasa Administrasi Pinjaman (lanjutan) Piutang jasa administrasi pinjaman adalah jasa administrasi yang sudah menjadi hak PKBL BTN pada akhir tahun namun belum diterima sampai akhir tahun. Piutang jasa administrasi pinjaman mitra binaan dicatat secara akrual mengikuti piutang pinjaman mitra binaan dengan kualitas pinjaman lancar dan kurang lancar. Apabila pinjaman mitra binaan memiliki kualitas pinjaman diragukan atau macet maka tidak dilakukan akrualisasi atas piutang jasa administrasi pinjaman mitra binaan.

f.

Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai Piutang Pinjaman Penyisihan kerugian penurunan nilai piutang pinjaman adalah besarnya penyisihan atas piutang pinjaman yang mungkin tidak tertagih dihitung berdasarkan estimasi kerugian yang tidak dapat ditagih. Penyisihan kerugian penurunan nilai piutang pinjaman diakui saat akhir periode akuntansi dan diukur dan dicatat sebesar estimasi kerugian yang tidak dapat ditagih. Penyisihan kerugian penurunan nilai piutang pinjaman dihitung secara kolektif berdasarkan persentase tertentu tingkat ketertagihan (collection) data historis yang ada.

g.

Angsuran Belum Teridentifikasi Angsuran belum teridentifikasi adalah penerimaan angsuran yang belum dapat diklasifikasikan atau diidentifikasi nama mitra binaan pembayarnya sampai dengan tanggal laporan keuangan. Angsuran belum teridentifikasi diukur dan dicatat sebesar nilai nominal yang diterima PKBL BTN. Saldo angsuran belum teridentifikasi akan berkurang pada saat diketahui identitas mitra binaan yang melakukan pembayaran dan jumlah yang teridentifikasi tersebut akan mengurangi saldo piutang pinjaman mitra binaan.

h.

Biaya Yang Masih Harus Dibayar Biaya yang masih harus dibayar adalah biaya-biaya yang masih harus dibayar PKBL BTN karena telah diterimanya jasa atau prestasi selama tahun berjalan tetapi belum dibayar sampai dengan akhir periode akuntansi karena pembayarannya akan jatuh tempo pada tahun berikutnya.

i.

Penyaluran Program yang Masih Harus Dibayar Akun ini merupakan penyaluran program yang direalisasi pada tahun berjalan namun belum diserahkan kepada penerima.

j.

Transaksi Yang Belum Teridentifikasi Akun ini merupakan penerimaan yang tercatat di rekening koran BUMN Pembina yang belum dapat diidentifikasi jenis transaksinya.

k.

Penyaluran Program Yang Belum Direalisasikan Akun ini merupakan penyaluran program yang direalisasikan untuk anggaran tahun berjalan namun belum diserahkan kepada penerima.

11


2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) l.

Aset Neto Aset neto adalah aset dikurangi dengan liabilitas. Aset neto diklasifikasikan menjadi Aset Neto Terikat (ANT) dan Aset Neto Tidak Terikat (ANTT). ANT adalah sumber daya yang penggunaannya dibatasi untuk tujuan tertentu atau tidak dapat digunakan untuk kegiatan operasi normal. ANT diklasifikasikan menjadi Aset Neto Terikat Temporer (ANTTP) dan Aset Neto Terikat Permanen (ANTP). Termasuk dalam pembatasan temporer adalah penyisihan BUMN Peduli yaitu dana program bina lingkungan yang disisihkan PKBL BTN untuk program BL Peduli yang berasal dari saldo awal kas dana program bina lingkungan, pendapatan program bina lingkungan dan alokasi laba BTN untuk program bina lingkungan. ANTT adalah sumber daya yang penggunaannya tidak dibatasi untuk tujuan tertentu.

m. Alokasi Dana - BUMN Peduli Alokasi dana - BUMN peduli adalah dana yang dialokasikan untuk program BUMN peduli yang besarnya 30% dari dana program bina lingkungan sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: PER-05/MBU/2007 tanggal 27 April 2007 yang terakhir telah diubah dengan peraturan No. PER-08/MBU/2013 tanggal 10 September 2013. n.

Aset Neto Terikat Temporer (ANTT) - Berakhir Pemenuhan Program Aset neto terikat temporer (ANTT) - berakhir pemenuhan program adalah dana aset neto terikatalokasi BUMN peduli yang menurut ketentuan telah digunakan dalam rangka pelaksanaan program bina lingkungan bumn peduli (telah dipenuhi pembatasan programnya). Akun ini merupakan kontra akun aset neto terikat temporer - terbebaskan.

o.

Aset Neto Terikat Temporer (ANTT) - Berakhir Waktu ANTT - Berakhir waktu adalah sisa dana ANT yang masih tersisa sampai dengan batas waktu pembatasannya berakhir. Akun ini merupakan kontra akun dari ANTT - Terbebaskan yang diukur dan dicatat sebesar jumlah ANTT yang masih tersisa pada akhir periode akuntansi.

p.

Alokasi Bagian Laba dari BUMN Pembina Alokasi bagian laba dari BUMN pembina adalah pendapatan yang berasal dari alokasi atas penyisihan laba setelah pajak BTN yang ditetapkan oleh RUPS untuk dana PKBL. Alokasi bagian laba dari BUMN pembina diakui pada saat ditetapkan oleh RUPS dan diukur serta dicatat sebesar jumlah dana yang dialokasikan untuk Program Kemitraan dan Bina Lingkungan sesuai dengan keputusan RUPS.

q.

Pendapatan Jasa Administrasi Pinjaman Pendapatan jasa administrasi pinjaman adalah pendapatan jasa yang dipungut atas pinjaman dana program kemitraan yang disalurkan kepada mitra binaan. Akru pendapatan jasa administrasi pinjaman diakui hanya untuk piutang dengan status lancar dan kurang lancar dan diukur serta dicatat berdasarkan nilai yang telah jatuh tempo sesuai dengan kontrak.

12


2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) r.

Pendapatan Bunga Pendapatan bunga adalah pendapatan bunga dari hasil penempatan dana program kemitraan pada rekening giro bank.

s.

Pendapatan Lain-lain Pendapatan lain-lain adalah pendapatan yang tidak dapat digolongkan menurut klasifikasi pendapatan yang telah disebutkan di atas dan diakui pada saat diterima. Pendapatan lain-lain diukur dan dicatat sebesar nilai yang diterima PKBL BTN.

t.

Beban (Pembalikan) Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai Piutang Pinjaman Beban (pembalikan) penyisihan kerugian penurunan nilai piutang pinjaman adalah beban (pendapatan) yang timbul akibat pembentukan (pembalikan) penyisihan kerugian penurunan nilai atas piutang pinjaman yang mungkin tidak tertagih.

u.

Dana Pembinaan Kemitraan Dana pembinaan kemitraan adalah penyaluran dana PKBL BTN sebagai salah satu bentuk pelaksanaan program kemitraan. Dana pembinaan kemitraan diakui pada saat terjadinya penyaluran dana pembinaan kemitraan dan diakui serta dicatat sebesar jumlah dana yang dibayarkan dalam rangka pelaksanaan pembinaan kemitraan.

v.

Beban Pembinaan Beban pembinaan adalah beban yang dikeluarkan PKBL BTN berkaitan dengan penyaluran pinjaman kepada mitra binaan yang meliputi biaya survei, biaya monitoring, biaya penagihan pinjaman, dan biaya pelatihan pekerja atau pengurus PKBL BTN. Beban pembinaan diukur dan dicatat sebesar beban yang telah menjadi liabilitas sebagai akibat transaksi keuangan yang dilakukan oleh PKBL BTN.

w.

Beban Operasional Beban operasional adalah beban yang digunakan untuk membiayai kegiatan operasional PKBL BTN.

x.

Beban Administrasi dan Umum Beban administrasi dan umum adalah beban yang dikeluarkan sehubungan dengan kegiatan penunjang (administrasi) PKBL BTN.

13


3.

KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) Kas dan setara kas merupakan penempatan dana PKBL pada rekening giro di PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk yang terdiri dari: 2013 a.

b.

Program Kemitraan yaitu: - Rekening giro Kantor Pusat - Rekening giro Kantor Cabang

Bina Lingkungan yaitu: - Rekening giro Kantor Pusat - Rekening giro Kantor Cabang

Total

4.

2012

37.544.175.627 711.915.787

10.067.606.554 1.150.542.825

38.256.091.414

11.218.149.379

2.167.834.115 1.000.000

4.078.724.441 3.769.897.335

2.168.834.115

7.848.621.776

40.424.925.529

19.066.771.155

KAS/BANK YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA Saldo kas di bank yang dibatasi penggunaannya per 31 Desember 2012 sebesar Rp999.970.163 merupakan saldo dana program Bina Lingkungan yang disisihkan untuk Program Bina Lingkungan BUMN Peduli. Dana tersebut disimpan di rekening giro tersendiri di PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (“BTN”) Cabang Jakarta Harmoni. Pada tahun 2013, dana di atas sudah dikembalikan ke Rekening Pembina, Kantor Pusat. Untuk tahun 2013, akun ini bersaldo nihil dikarenakan PKBL BTN tidak menyisihkan dana untuk Program BUMN Peduli (Catatan 9).

5.

PIUTANG PINJAMAN MITRA BINAAN a.

Rincian Piutang Pinjaman Mitra Binaan Berdasarkan Kantor Cabang Rincian piutang pinjaman mitra binaan berdasarkan kantor cabang adalah sebagai berikut: No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16.

Kantor Cabang

2013

Jakarta Cawang Bandung Timur Solo Makassar Manado Bandung Yogyakarta Banjarmasin Pontianak Bogor Malang Jakarta Kuningan Padang Purwokerto Jakarta Harmoni Denpasar

5.358.623.735 2.366.348.050 1.870.362.576 1.445.669.166 1.425.215.493 1.393.270.684 1.184.333.997 1.067.160.563 1.051.497.633 1.020.219.663 994.470.165 991.134.677 900.955.367 891.997.900 868.134.519 836.858.878

14

2012 5.616.573.459 2.588.705.000 2.242.147.908 1.453.448.902 1.658.977.393 1.698.783.172 1.812.812.093 1.136.904.936 1.074.281.641 2.140.858.999 1.415.622.375 1.441.538.373 1.169.612.611 1.265.496.410 1.241.569.114 1.282.755.740


5.

PIUTANG PINJAMAN MITRA BINAAN (lanjutan) a.

Rincian Piutang Pinjaman Mitra Binaan Berdasarkan Kantor Cabang (lanjutan) Rincian piutang pinjaman mitra binaan berdasarkan kantor cabang adalah sebagai berikut: (lanjutan) No. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36.

Kantor Cabang

2013

Jember Tangerang Bandarlampung Surabaya Pekalongan Samarinda Kediri Semarang Pangkal Pinang Banda Aceh Harapan Indah Bangkalan Gorontalo Bengkulu Batam Palembang Cimahi Cilegon Kupang Lainnya

Cadangan kerugian penurunan nilai piutang pinjaman Neto

b.

2012

803.338.667 773.508.903 733.853.615 658.630.412 626.342.732 596.956.600 567.573.949 565.004.829 542.158.000 526.662.827 509.054.420 495.322.588 474.112.098 440.061.978 429.952.571 404.550.738 399.304.197 394.853.435 373.146.100 4.831.947.747

948.713.217 891.057.349 845.871.515 15.820.754.512 839.193.336 819.830.202 897.478.659 688.266.129 572.865.000 511.430.942 544.513.668 563.316.330 828.754.598 549.574.038 612.555.558 437.553.553 422.947.258 567.306.235 581.254.300 7.237.654.545

38.812.589.472

64.420.979.070

(22.910.647.018)

(9.009.540.481)

15.901.942.454

55.411.438.589

Rincian Piutang Pinjaman Mitra Binaan Berdasarkan Kualitas Pinjaman Rincian piutang pinjaman mitra binaan berdasarkan kualitas pinjaman adalah sebagai berikut: 2013

Saldo Piutang

Cadangan kerugian penurunan nilai

Saldo piutang - neto

Lancar Kurang lancar Diragukan Macet

7.717.110.634 4.795.189.361 4.848.796.248 21.451.493.229

20.318.137 153.970.335 1.284.865.317 21.451.493.229

7.696.792.497 4.641.219.026 3.563.930.931 -

Total

38.812.589.472

22.910.647.018

15.901.942.454

15


5.

PIUTANG PINJAMAN MITRA BINAAN (lanjutan) b.

Rincian Piutang Pinjaman Mitra Binaan Berdasarkan Kualitas Pinjaman (lanjutan) 2012

Saldo Piutang

Cadangan kerugian penurunan nilai

Saldo piutang - neto

Lancar Kurang lancar Diragukan Macet

53.300.528.696 1.595.425.105 1.036.568.566 8.488.456.703

186.551.850 88.865.178 245.666.750 8.488.456.703

53.113.976.846 1.506.559.927 790.901.816 -

Total

64.420.979.070

9.009.540.481

55.411.438.589

Rincian kualitas pinjaman menurut wilayah dan sektor usaha untuk tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 ada di lampiran 2. c.

Perubahan Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai Piutang Pinjaman Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai piutang pinjaman pada tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut: 2013

2012

Saldo awal tahun Penyisihan (pembalikan) kerugian penurunan nilai selama tahun berjalan

9.009.540.481

11.386.890.597

13.901.106.537

(2.377.350.116)

Saldo akhir tahun

22.910.647.018

9.009.540.481

6. PIUTANG JASA ADMINISTRASI PINJAMAN a.

Rincian Piutang Jasa Administrasi Pinjaman Berdasarkan Kantor Cabang Rincian piutang jasa administrasi pinjaman berdasarkan kantor cabang adalah sebagai berikut: No.

Kantor Cabang

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

Cikarang Harapan Indah Bangkalan Depok Batam Jakarta Kuningan Jambi Kediri Bandung Lainnya

2013

Total

16

2012

6.220.878 5.997.616 5.479.493 3.631.068 3.137.740 2.870.448 2.837.740 2.441.658 2.438.137 30.131.719

1.079.899 720.000 668.712 1.716.875 771.288 1.951.825 718.356 3.499.896 3.845.096 145.592.042

65.186.497

160.563.989


6. PIUTANG JASA ADMINISTRASI PINJAMAN (lanjutan) b.

Rincian Piutang Jasa Administrasi Pinjaman Berdasarkan Kualitas Pinjaman Rincian piutang jasa administrasi pinjaman berdasarkan kualitas pinjaman adalah sebagai berikut:

7.

Kualitas Pinjaman

2013

2012

Lancar Kurang lancar

23.001.048 42.185.449

135.618.749 24.945.240

Total

65.186.497

160.563.989

BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR Biaya yang masih harus dibayar per 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing adalah sebesar Rp85.000.000 dan Rp 90.000.000,- merupakan biaya profesional fee.

8.

ASET NETO Aset neto terdiri dari: 2013 a.

Aset neto tidak terikat Saldo awal Kenaikan (Penurunan) aset neto tidak terikat Saldo akhir

b.

Aset Neto Terikat Saldo awal Penurunan aset neto terikat

70.752.113.893 (14.998.698.205)

50.019.887.709 20.732.226.184

55.753.415.688

70.752.113.893

999.970.163 (999.970.163)

Saldo Akhir

9.

2012

-

5.716.305.143 (4.716.334.980) 999.970.163

ALOKASI BAGIAN LABA DARI BUMN PEMBINA Alokasi bagian laba dari BUMN Pembina untuk dana PKBL pada tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut: 2013

2012

Program Kemitraan Bina Lingkungan

-

16.779.922.146 22.373.229.528

Total

-

39.153.151.674

Tidak terdapat alokasi dana untuk tahun anggaran 2013 karena dalam RUPS BTN diselenggarakan pada tanggal 27 Maret 2013 memutuskan untuk tidak mengalokasikan dana Kementrian BUMN mengeluarkan PERMEN terbaru No. PER-08/MBU/2013 tanggal 2013 tanggal 10 September 2013 sehingga BTN belum dapat mengaplikasikan PERMEN tersebut tahun anggaran 2013.

17

yang serta pada pada


10. PENDAPATAN JASA ADMINISTRASI PINJAMAN Rincian pendapatan jasa administrasi pinjaman berdasarkan kantor cabang pada tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut: No.

Kantor Cabang

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.

Surabaya Bandung Timur Yogyakarta Bandung Solo Padang Purwokerto Denpasar Pekalongan Jakarta Harmoni Manado Malang Lainnya

2013

Total

2012

780.857.358 137.516.500 129.429.884 117.225.539 114.192.175 92.555.076 87.563.718 81.082.275 80.666.352 78.829.801 75.343.549 73.935.634 1.463.178.293

900.088.904 3.056.000 136.200.978 126.732.594 61.297.655 38.089.136 97.209.008 61.485.882 79.327.637 46.503.890 31.264.977 64.226.464 541.425.571

3.312.376.154

2.186.908.696

11. PENDAPATAN BUNGA Pendapatan bunga masing-masing sebesar Rp384.147.022 dan Rp519.632.829 adalah pada tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 yang diperoleh dari hasil penempatan dana program kemitraan pada rekening giro kantor pusat di BTN. 12. PENDAPATAN LAIN-LAIN Pendapatan lain-lain masing-masing sebesar Rp1.286.645 dan Rp4.581.277 adalah pada tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 yang diperoleh dari pemasukan denda dan pengembalian dana operasional audit. 13. DANA PEMBINAAN KEMITRAAN Dana pembinaan kemitraan pada tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut: 2013 2012 Dana pembinaan kemitraan untuk pameran dan promosi Dana pembinaan kemitraan untuk pelatihan

1.637.480.000 -

2.176.581.013 791.877.500

Total

1.637.480.000

2.968.458.513

14. BEBAN OPERASIONAL Beban operasional pada tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing adalah sebesar Rp564.211.759 dan Rp996.909.786 yang terdiri dari pembayaran atas upah tenaga kerja harian administrasi staf PKBL dan tenaga konsultan profesional yang bekerjasama dengan PKBL BTN.

18


15. BEBAN ADMINISTRASI DAN UMUM Beban administrasi dan umum pada tahun 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:

yang

berakhir

pada

2013

tanggal-tanggal 2012

Beban administrasi dan umum - Program Kemitraan Beban administrasi dan umum - Program Bina Lingkungan

77.081.404 -

105.205.623 210.0000

Total

77.081.404

105.415.623

16. PENYALURAN BINA LINGKUNGAN BUMN PEMBINA Penyaluran bina lingkungan BUMN pembina pada tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut: 2013

2012

Sarana dan prasarana umum Pendidikan dan pelatihan Peningkatan kesehatan Pelestarian alam Bencana alam Sarana ibadah

2.409.442.500 1.491.000.000 980.200.000 331.627.750 179.636.090 150.000.000

5.093.970.000 6.090.435.364 2.034.065.300 1.094.800.000 796.200.000 2.225.421.344

Total

5.541.906.340

17.334.892.008

17. PENYALURAN BINA LINGKUNGAN BUMN PEDULI Penyaluran bina lingkungan BUMN peduli pada tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut: Koordinator

2013

2012

Peduli pelestarian alam dan lingkungan Perum Perumnas Peduli sarana prasarana rumah layak huni 2012 Hutama Karya Reboisasi daerah aliran sungai Citarum BUMN Hijau Lestari Peduli Morotai PLN

-

3.070.027.458 2.000.000.000 1.000.000.000 750.030.000

Total

-

6.820.057.458

18. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN Laporan Keuangan ini diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan oleh Pengelola Program Kemitraan dan Bina Lingkungan BTN pada tanggal 10 Februari 2014.

19

Lampiran 1 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN PENYALURAN DANA BINA LINGKUNGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah)

Penyaluran Bina Lingkungan Tahun 2013 No a 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 b

Nam a Cabang

BUMN Pembina Ambon Balikpapan Banda Aceh Bandar Lampung Bandung Bangkalan Banjarmasin Bekasi Bengkulu Bogor Bumi Serpong Damai Cibubur Cikarang Cilegon Cimahi Ciputat Denpasar Depok Gorontalo Gresik Jakarta Harmoni Jakarta Kebon Jeruk Jakarta Kuningan Jakarta Melaw ai Jambi Jayapura Jember Karaw aci Karaw ang Kediri Kelapa Gading Square Kendari Kupang Madiun Makassar Malang Manado Mataram Medan Padang Palangkaraya Palembang Palu Pangkal Pinang Pekanbaru Pontianak Purw akarta Purw okerto Pusat Samarinda Semarang Sidoarjo Solo Surabaya Surabaya Bukit Darmo Tangerang Tanjung Pinang Tasikmalaya Ternate Yogyakarta Cabang Lainnya Pembatalan program Sub total c BUMN Peduli Total

Bencana Alam

Pendidikan dan Peningkatan Sarana dan Sarana Ibadah Pelestarian Alam Pelatihan Kesehatan Prasarana Umum 30.000.000

15.000.000 43.000.000 10.000.000 30.000.000 140.000.000

225.000.000

10.000.000 540.000.000 15.000.000 20.000.000 100.000.000 15.000.000 28.000.000 500.000.000

25.000.000

25.000.000

25.000.000 10.000.000

5.000.000

120.000.000

80.000.000 50.000.000 50.000.000

90.000.000

955.200.000

10.000.000 794.375.000

90.000.000

35.000.000

38.000.000

215.000.000 185.000.000

65.000.000

316.067.500 30.000.000 54.000.000 179.636.090 179.636.090

(6.000.000) 1.491.000.000 1.491.000.000

980.200.000 980.200.000

20

(32.000.000) 2.409.442.500 2.409.442.500

2.500.000 2.500.000 2.500.000 2.497.500 2.500.000 2.500.000 2.500.000 2.500.000 2.500.000 1.500.000 27.500.000 2.500.000 2.500.000 2.500.000 2.500.000 2.500.000 2.500.000 1.750.000 2.500.000 2.500.000 2.500.000 2.500.000

45.000.000

120.000.000

94.636.090

2.500.000 2.500.000 2.500.000 2.500.000 2.500.000 2.500.000 2.500.000 2.500.000 2.500.000 2.500.000 2.500.000 2.000.000 2.500.000 2.250.000

150.000.000 150.000.000

2.500.000 2.500.000 2.500.000 2.500.000 2.500.000 2.500.000 2.500.000 1.395.000 2.500.000 50.000.000 2.500.000 2.005.000 2.500.000 2.500.000 92.481.250 2.500.000 2.500.000 2.500.000 1.995.000 2.500.000 2.500.000 56.254.000 (25.000.000) 331.627.750 331.627.750

Total 30.000.000 2.500.000 2.500.000 17.500.000 2.500.000 45.500.000 2.500.000 12.500.000 32.500.000 367.500.000 2.500.000 2.500.000 2.000.000 2.500.000 12.250.000 540.000.000 17.500.000 22.500.000 2.500.000 102.497.500 17.500.000 30.500.000 527.500.000 2.500.000 2.500.000 1.500.000 52.500.000 2.500.000 2.500.000 27.500.000 12.500.000 2.500.000 2.500.000 1.750.000 127.500.000 2.500.000 82.500.000 52.500.000 185.000.000 2.500.000 122.500.000 2.500.000 2.500.000 2.500.000 2.500.000 2.500.000 1.395.000 12.500.000 1.894.211.090 2.500.000 127.005.000 2.500.000 320.500.000 277.481.250 2.500.000 318.567.500 2.500.000 31.995.000 2.500.000 56.500.000 56.254.000 (63.000.000) 5.541.906.340 5.541.906.340

Lampiran 1 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN PENYALURAN DANA BINA LINGKUNGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah)

Penyaluran Bina Lingkungan Tahun 2012 No a 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 b

Kantor Cabang BUMN Pembina Ambon Balikpapan banda Aceh Bandar Lampung Bandung Bangkalan Banjarmasin Bekasi Bengkulu Bogor BSD Cawang Cibubur Cikarang Cilegon Cimahi Ciputat Cirebon Denpasar Depok Gorontalo Gresik Jakarta Kebon Jeruk Jakarta Harmoni Jakarta Kuningan Jambi Jayapura Jember Jkt Melawai Karawaci Karawang Kediri Kelapa Gading Square Kendari Kupang Madiun Makassar Malang Manado Mataram Medan Padang Palu Pangkalpinang Pekalongan Pekanbaru Purwakarta Purwokerto

Pusat Samarinda Semarang Sidoarjo Solo Surabaya Surabaya Bukit Darmo Tangerang tanjung Pinang Tasikmalaya Ternate Yogyakarta Cabang Lain Pembatalan Program Sub Total c BUMN Peduli Total

Pendidikan dan Pelatihan

Bencana Alam 30.000.000 50.000.000 22.260.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000 10.000.000 110.500.000 423.500.000 (60.000) 796.200.000 796.200.000

Peningkatan Kesehatan

Sarana dan Prasarana Umum

12.000.000 5.000.000 24.300.000 19.500.000 24.000.000 42.000.000 80.000.000 20.000.000 45.000.000 13.000.000 106.000.000 30.000.000 50.000.000 74.000.000 310.000.000 6.000.000 65.000.000 20.000.000 100.000.000 48.800.000 10.000.000 15.000.000 31.500.000 10.000.000 50.000.000 6.000.000 70.950.000 174.350.000 126.500.000 46.000.000 45.000.000 160.000.000 84.000.000

15.000.000 8.500.000 2.000.000 3.600.000 -

20.430.000 20.000.000 275.000.000 56.130.000 203.000.000 105.873.000 40.960.000 10.000.000 15.000.000 60.000.000 74.000.000 20.000.000

2.583.800.364

1.854.965.300

50.000.000

140.000.000 8.600.000 625.000.000 614.330.000 14.000.000 25.000.000 177.500.000 17.000.000 (38.695.000) 6.090.435.364

40.000.000 60.000.000 50.000.000 2.034.065.300

6.090.435.364

2.034.065.300

21

100.000.000 43.000.000 20.000.000 11.175.000 524.000.000 110.500.000 210.000.000 50.000.000 25.000.000 62.400.000 100.000.000 378.795.000 89.800.000 288.500.000 59.000.000 521.500.000 10.000.000 25.000.000 -

10.000.000 125.000.000 361.507.000 7.500.000 1.000.000.000 12.500.000 (1.600.000) 5.093.970.000 2.750.030.000 7.844.000.000

Sarana Ibadah 55.000.000 100.500.000 100.000.000 10.000.000 153.000.000 15.000.000 110.000.000 25.000.000 155.575.000 65.000.000

15.000.000 45.000.000 10.000.000 35.000.000 145.000.000 65.000.000 25.000.000 185.000.000 117.000.000 25.000.000 15.000.000 15.000.000 5.000.000 200.000.000 10.000.000 50.000.000 15.000.000 379.346.344 55.000.000 35.000.000 20.000.000 (30.000.000) 2.225.421.344 2.225.421.344

Pelestarian Alam 16.800.000 20.000.000 21.000.000 50.000.000 25.000.000 50.000.000 20.000.000 810.000.000 12.000.000 50.000.000 20.000.000 1.094.800.000 4.070.027.458 5.164.827.458

Total

42.000.000 20.430.000 16.800.000 80.000.000 349.300.000 76.760.000 130.130.000 303.500.000 147.873.000 229.460.000 30.000.000 163.000.000 60.000.000 13.000.000 106.000.000 15.000.000 200.000.000 149.000.000 279.575.000 395.000.000 21.000.000 100.000.000 114.000.000 130.000.000 31.175.000 524.000.000 210.500.000 293.800.000 10.000.000 50.000.000 42.000.000 143.900.000 95.000.000 150.000.000 378.795.000 6.000.000 325.750.000 527.850.000 84.000.000 843.000.000 56.000.000 252.500.000 45.000.000 25.000.000 3.600.000 175.000.000 15.000.000 89.000.000 5.922.265.664 10.000.000 190.000.000 33.600.000 1.169.346.344 975.837.000 60.000.000 69.000.000 19.500.000 110.000.000 1.000.000.000 280.000.000 17.000.000 (70.355.000) 17.334.892.008 6.820.057.458 24.154.949.466

LAMPIRAN 2 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN PENYALURAN DANA BINA LINGKUNGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dinyatakan dalam Rupiah)

Kualitas Pinjaman Menurut Wilayah Dan Sektor Usaha Program Kemitraan Tahun 2013 No

Kantor Cabang

1 Ambon Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

Sektor Industri Rp 24.166.667 24.166.667

Sektor Perdagangan Rp

Sektor Pertanian Rp

12.935.600 55.039.000 1.518.231 47.137.334 116.630.165

-

Sektor Peternakan Rp -

Sektor Perkebunan Rp -

-

-

-

-

2 Balikpapan Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

-

9.166.675 104.236.347 113.403.022

-

3 Banda Aceh Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

-

12.332.611 13.774.953 53.170.824 447.384.439 526.662.827

-

-

-

-

-

1.673.000 1.673.000

Sektor Perikanan Rp

Sektor Jasa Rp

Sektor Lainnya Rp -

(1.226.000) 77.409.333 76.183.333

-

-

38.084.867 38.084.867

Total Rp 12.935.600 55.039.000 1.518.231 71.304.001 140.796.832

(1.226.000) 9.166.675 221.403.547 229.344.222

-

12.332.611 13.774.953 53.170.824 447.384.439 526.662.827

26.942.600 18.749.000 23.934.004 69.625.604

-

40.277.700 95.549.400 25.830.900 572.195.615 733.853.615

4 Bandar Lampung Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

7.081.900 83.012.422 90.094.322

40.277.700 68.606.800 436.361.189 545.245.689

-

5 Bandung Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

290.342.700 184.370.200 29.741.754 504.454.654

137.494.200 49.996.700 29.243.811 216.734.711

-

49.166.600 49.166.600

-

-

427.255.000 61.276.612 23.332.800 111.050.306 622.914.718

-

855.091.900 295.643.512 23.332.800 219.202.472 1.393.270.684

80.300.778 80.300.778

-

2.272.727.272 2.272.727.272

-

-

13.320.000 13.320.000

-

2.272.727.272 93.620.778 2.366.348.050

-

21.216.000 21.216.000

3.333.460 3.333.460

86.213.340 392.985.588 1.124.200 14.999.460 495.322.588

30.764.708 30.764.708

570.852.943 159.344.436 12.022.715 324.940.469 1.067.160.563

6 Bandung Timur Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

-

28.888.000 28.888.000

7 Bangkalan Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

37.564.739 449.200 38.013.939

64.997.340 355.420.849 675.000 11.666.000 432.759.189

-

-

-

8 Banjarmasin Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

981.150 35.817.154 36.798.304

531.809.501 116.644.836 11.041.565 221.858.638 881.354.540

-

-

-

1.375.242 1.375.242

37.668.200 42.699.600 36.499.969 116.867.769

9 Batam Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

25.138.890 25.138.890

25.916.646 41.099.811 37.555.556 39.583.333 144.155.346

-

-

-

109.666.668 46.000.000 81.616.667 237.283.335

17.125.000 6.250.000 23.375.000

10 Bekasi Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

10.000.000 10.000.000

34.543.880 91.577.697 7.583.050 104.481.828 238.186.455

-

-

-

22

-

-

-

177.847.204 87.099.811 125.422.223 39.583.333 429.952.571

-

34.543.880 91.577.697 17.583.050 104.481.828 248.186.455


Kualitas Pinjaman Menurut Wilayah Dan Sektor Usaha Program Kemitraan Tahun 2013 (lanjutan) No

Kantor Cabang

Sektor Industri Rp


11 Bengkulu Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

18.593.706 18.593.706

227.674.455 30.025.134 101.644.817 359.344.406

12 Bogor Diragukan Kurang Lancar Lancar Macet Total

(3.783.400) 169.686.865 30.190.129 196.093.594

5.350.000 8.035.665 6.875.000 759.845.402 780.106.067

13 Bumi Serpong Damai Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

-

34.459.700 (1.676.000) 26.656.000 2.863.415 62.303.115

Sektor Pertanian Rp

Sektor Peternakan Rp

40.383.200 40.383.200

Sektor Perkebunan Rp

Sektor Perikanan Rp

Rp

-

21.740.666 21.740.666

-

249.415.121 30.025.134 160.621.723 440.061.978

-

-

-

-

4.075.000 39.945.002 44.020.002

-

1.566.600 8.035.665 180.636.865 829.980.533 1.020.219.663

-

-

-

-

(6.024.000) (6.024.000)

-

47.083.329 47.083.329

-

40.249.989 37.144.600 44.932.988 101.695.535 224.023.112

6.500.000 6.500.000

-

11.666.674 123.928.126 13.200.000 28.894.397 177.689.197

-

1.694.000 64.076.835 2.424.000 326.658.600 394.853.435

40.249.989 23.583.300 22.944.388 54.612.206 141.389.883

-

-

-

15 Cikarang Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

11.666.674 19.900.892 1.800.000 9.449.997 42.817.563

104.027.234 4.900.000 19.444.400 128.371.634

-

-

-

-

16 Cilegon Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

11.091.600 11.091.600

3.394.000 64.076.835 2.424.000 315.567.000 385.461.835

-

-

-

170.972.211 8.749.996 27.333.339 31.276.406 238.331.952

Total

-

13.561.300 13.561.300

-

Sektor Lainnya Rp

-

14 Cibubur Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

17 Cimahi Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

Sektor Jasa Rp

(1.700.000) (1.700.000)

-

54.444.448 54.444.448

-

21.988.600 21.988.600

53.333.334 53.333.334

-

33.000.001 194.460 33.194.461

28.435.700 (1.676.000) 26.656.000 2.863.415 56.279.115

20.000.002 20.000.002

331.749.996 8.749.996 27.333.339 31.470.866 399.304.197

1.039.000 1.039.000

136.067.160 42.590.002 1.039.000 34.587.202 214.283.364

18 Ciputat Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

29.975.500 6.930.000 2.289.240 39.194.740

106.091.660 35.660.002 24.251.379 166.003.041

8.046.583 8.046.583

-

-

-

19 Cirebon Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

(23.584.000) (12.083.280) (35.667.280)

(17.248.000) 45.000.000 88.758.380 116.510.380

37.770.000 37.770.000

-

-

-

1.825.670 1.825.670

(6.250.000) (6.250.000)

(40.832.000) 45.000.000 110.020.770 114.188.770

20 Denpasar Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

131.635.803 38.258.308 (763.300) 4.622.200 173.753.011

182.253.205 118.342.801 23.582.067 227.484.100 551.662.173

(1.479.300) (1.479.300)

-

-

34.160.404 5.276.600 (333.400) 34.943.500 74.047.104

2.052.090 13.332.400 15.384.490

363.017.202 175.210.109 22.485.367 276.146.200 836.858.878

12.915.700 10.575.700 23.491.400

23

-



Kantor Cabang

Sektor Industri Rp


Sektor Pertanian Rp



Sektor Perikanan Rp

21 Depok Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

29.250.000 29.250.000

33.743.282 26.887.508 9.166.666 66.933.326 136.730.782

-

-

-

-

22 Gorontalo Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

6.581.100 23.332.800 29.913.900

22.377.100 (974.300) 67.185.700 288.690.598 377.279.098

-

-

-

23 Gresik Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

93.888.910 93.888.910

9.166.270 9.166.270

-

-

274.394.341 84.114.323 7.500.000 90.119.888 456.128.552

-

24 Harapan Indah Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

-

-

3.415.900 63.503.200 66.919.100

-

32.374.100 (974.300) 67.185.700 375.526.598 474.112.098

-

-

16.598.600 16.598.600

-

119.653.780 119.653.780

-

-

-

36.379.544 8.747.000 7.799.324 52.925.868

-

310.773.885 92.861.323 15.299.324 90.119.888 509.054.420

(6.931.000) 10.003.500 11.589.956 14.662.456

-

(875.900) 127.637.242 114.360.792 5.117.501.600 5.358.623.734

-

126.250.333 76.499.600 202.749.933

-

-

-

-

26 Jambi Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

66.499.600 66.499.600

126.250.333 10.000.000 136.250.333

-

-

-

-

27 Jayapura Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

(10.980.000) 5.810.000 36.252.211 31.082.211

(267.382.227) (36.357.740) 101.467.363 (202.272.604)

-

40.500.000 40.500.000

-

-

28 Jember Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

15.554.000 15.554.000

24.868.900 42.677.100 31.804.500 448.713.932 548.064.432

246.614 246.614

-

30 Jakarta Kuningan Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

(1.750.000) 161.933.261 160.183.261

198.783.632 16.682.499 134.525.100 219.852.217 569.843.448

242.669.527 86.234.233 35.810.396 346.104.568 710.818.724

-

5.666.200 5.666.200

24

Rp

10.416.662 308.325 48.701.381 59.426.368

1.667.600 102.355.342 79.991.336 5.117.501.600 5.301.515.878

-

Total

33.743.282 37.304.170 9.474.991 144.884.707 225.407.150

4.387.500 15.278.400 22.779.500 42.445.400

29 Jakarta Harmoni Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

Sektor Lainnya Rp -

25 Jakarta Caw ang Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

200.000.000 200.000.000

Sektor Jasa Rp

-

-

-

-

24.128.800 24.128.800

-

9.923.000 9.923.000

-

32.384.500 32.384.500

36.744.052 36.744.052

(278.362.227) (36.357.740) 5.810.000 247.348.126 (61.561.841)

2.962.559 2.962.559

2.083.150 10.299.112 12.382.262

24.868.900 42.677.100 33.887.650 701.905.017 803.338.667

42.860.000 42.860.000

194.968.000 60.463.070 255.431.070

436.611.632 16.682.499 134.525.100 280.315.287 868.134.518

63.460.159 18.333.333 81.793.492

22.750.000 22.750.000

314.302.686 86.234.233 35.810.396 554.787.362 991.134.677



Kantor Cabang

Sektor Industri Rp


Sektor Pertanian Rp



Sektor Perikanan Rp

Sektor Jasa Rp

Sektor Lainnya Rp

Total Rp

31 Karaw aci Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

-

89.940.000 2.500.000 92.440.000

-

-

-

-

32 Karaw ang Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

-

26.983.345 (4.697.400) 22.285.945

-

-

-

-

33 Kebon Jeruk Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

-

38.588.884 62.806.833 52.269.128 153.664.845

-

-

-

4.273.077 4.273.077

43.525.000 43.525.000

11.715.000 11.715.000

38.588.884 67.079.910 107.509.128 213.177.922

155.872.200 69.396.000 41.093.600 147.644.249 414.006.049

-

-

2.776.400 2.776.400

17.128.200 52.307.100 (4.000) 69.431.300

13.959.600 11.966.000 25.925.600

224.802.400 63.919.200 100.480.700 178.371.649 567.573.949

170.000.000 72.249.000 242.249.000

-

-

-

-

-

-

170.000.000 72.249.000 242.249.000

9.158.000 52.708.400 82.968.000 144.834.400

-

-

-

-

-

-

160.612.000 96.866.400 98.236.000 355.714.400

-

294.980.100 60.676.000 17.490.000 373.146.100

34 Kediri Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total 35 Kelapa gading Square Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total 36 Kendari Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total 37 Kupang Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

3.316.000 7.080.000 18.209.800 28.605.800

-

151.454.000 44.158.000 15.268.000 210.880.000

-

192.629.600 26.926.000 219.555.600

46.935.500 46.935.500

31.750.000 (5.476.800) 555.600 26.828.800

26.250.000 26.250.000

-

28.750.000 28.750.000

-

38 Madiun Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

37.774.400 37.774.400

122.527.100 4.998.000 43.055.000 11.795.000 182.375.100

39 Makassar Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

122.101.000 122.101.000

318.820.527 318.820.527

907.981.824 907.981.824

-

-

40 Malang Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

2.788.000 2.788.000

186.402.946 47.011.414 227.403.756 429.888.191 890.706.307

27.929.600 7.075.400 35.005.000

-

-

-

25

17.490.000 17.490.000

-

21.823.160 21.823.160

-

33.312.000 33.312.000

-

29.165.000 33.750.000 62.915.000

2.691.600 (4.171.000) (1.479.400)

74.942.655 74.942.655

8.731.030 5.615.987 14.347.017

-

-

4.163.000 4.163.000

-

(2.130.808) 53.754.648 51.623.840

123.252.000 2.500.000 125.752.000

26.983.345 (4.697.400) 22.285.945

125.218.700 4.998.000 71.805.000 49.561.400 251.583.100

1.445.669.166 1.445.669.166

223.063.576 47.011.414 225.272.948 499.122.226 994.470.164



Kantor Cabang

Sektor Industri Rp


41 Manado Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

146.558.500 146.558.500

145.531.550 76.849.100 22.340.800 213.803.582 458.525.032

42 Mataram Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

7.833.400 7.833.400

46.144.344 156.736.770 38.830.606 62.200.093 303.911.813

43 Medan Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

11.444.000 11.444.000

76.678.110 136.161.111 50.817.600 263.656.821

44 Padang Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

9.318.336 21.779.200 76.226.789 107.324.325

44.317.115 228.061.242 142.691.612 258.973.444 674.043.413

45 Palangkaraya Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

38.888.800 38.888.800

12.221.600 59.721.300 52.277.400 37.218.000 161.438.300

46 Palembang Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

-

Sektor Pertanian Rp 25.000.000 25.000.000

-

48.958.333 (37.400.928) 11.557.405

-

33.171.942 65.391.967 106.078.533 121.022.939 325.665.381

-

143.477.676 16.664.000 111.636.000 271.777.676

44.310.580 44.310.580

-

48 Pangkal Pinang Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

41.669.333 41.669.333

102.833.000 64.953.000 18.200.000 186.308.000 372.294.000

-

49 Pekalongan Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

25.912.000 99.034.675 124.946.675

263.853.200 30.420.272 (625.000) 23.246.436 316.894.908

-

22.047.000 22.047.000

(34.164.000) 9.709.459 (24.454.541)


Sektor Perikanan Rp

Sektor Jasa Rp

Sektor Lainnya Rp

9.699.300 9.520.000 19.219.300

-

201.751.200 201.751.200

22.222.000 3.499.500 25.721.500

-

9.443.600 9.443.600

41.666.664 1.871.408 43.538.072

-

-

(14.030.058) (14.030.058)

34.665.600 34.665.600

-

-

60.378.100 5.443.100 65.821.200

-

-

30.555.400 (84.998.800) (54.443.400)

-

16.110.800 6.279.507 22.390.307

27.082.600 91.831.400 118.914.000

47 Palu Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

50 Pekanbaru Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total


-

-

49.166.000 49.166.000

-

24.416.500 23.900.000 48.316.500

-

-

26

6.772.765 6.772.765

-

-

-

-

16.999.950 16.999.950

-

18.333.200 9.800.000 28.133.200

-

Total Rp

184.789.505 184.789.505

389.371.956 389.371.956

155.230.850 76.849.100 22.340.800 1.170.794.743 1.425.215.493

1.427.600 25.638.000 (24.999.200) 2.066.400

6.873.600 5.348.600 12.222.200

47.571.944 220.913.970 38.830.606 53.882.393 361.198.913

-

40.004.000 54.846.667 94.850.667

47.468.900 39.666.100 28.371.040 115.506.040

-

-

19.100.828 19.100.828

-

4.891.706 44.830.579 49.722.285

-

33.344.000 33.344.000

118.344.774 185.119.444 12.702.022 316.166.240

53.635.451 310.218.542 142.691.612 394.409.762 900.955.367

78.193.000 90.276.700 52.277.400 44.050.600 264.797.700

33.171.942 65.391.967 127.081.039 178.905.790 404.550.738

187.788.256 16.664.000 49.166.000 111.636.000 365.254.256

102.833.000 138.301.000 18.200.000 282.824.000 542.158.000

-

362.819.750 70.086.372 (625.000) 194.061.610 626.342.732

-

22.047.000 22.047.000



Kantor Cabang

Sektor Industri Rp


Sektor Pertanian Rp



Sektor Perikanan Rp

Sektor Jasa Rp

Sektor Lainnya Rp

15.691.000 15.691.000

53.920.278 53.920.278

51 Pontianak Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

45.990.664 57.160.000 170.169.279 273.319.943

20.491.336 163.978.104 115.255.664 345.242.080 644.967.184

52 Purw akarta Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

20.890.100 4.127.650 5.845.665 30.863.415

1.096.000 29.435.757 30.531.757

-

53 Purw okerto Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

(10.615.900) (3.626.110) 18.476.350 4.234.340

(23.400.000) 35.587.360 12.187.360

-

150.536.864 91.097.730 56.404.400 535.747.506 833.786.500

-

(14.010.430) (984.000) 22.471.820 7.477.390

33.879.860 33.879.860

54 Samarinda Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

1.083.000 11.887.500 18.465.535 31.436.035

81.825.740 9.010.498 29.557.300 320.066.147 440.459.685

-

12.000.000 12.000.000

-

4.021.600 4.021.600

5.238.400 103.800.880 109.039.280

55 Semarang Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

39.826.000 2.082.000 55.537.000 99.333.859 196.778.859

5.603.800 46.332.300 490.500 144.969.152 197.395.752

4.664.900 19.782.200 24.447.100

-

12.499.000 12.499.000

17.871.700 24.200.800 (10.692.500) 31.380.000

56 Sidoarjo Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

(47.844.000) (8.348.000) (56.192.000)

(17.228.800) 90.429.900 73.201.100

-

153.347.238 35.305.555 14.166.600 11.719.820 214.539.213

-

57 Solo Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

191.216.615 312.541.900 23.000.000 837.142.449 1.363.900.964

(5.099.996) 9.426.000 4.326.004

(6.666.400) 4.998.000 (16.000) 11.247.300 9.562.900

58 Surabaya Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

-

23.534.000 122.593.200 (3.995.400) 469.172.609 611.304.409

59 Surabaya Bukit Darmo Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

-

37.934.000 28.894.332 66.828.332

-

10.524.490 21.597.000 19.049.600 468.948.309 520.119.399

-

60 Tangerang Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

92.102.678 92.102.678

34.558.524 34.558.524

-

-

40.664.142 40.664.142

15.017.000.000 15.017.000.000

-

-

19.306.534 19.306.534

27

-

-

24.714.700 24.714.700

-

4.373.679 4.373.679

-

-

36.457.500 36.457.500

-

-

71.756.790 34.999.200 13.355.100 120.111.090

(15.002.502.000) (15.002.502.000)

-

-

-

-

-

-

-

2.407.341 2.421.944 128.828.117 133.657.402

-

432.450 432.450

-

92.941.218 92.941.218

-

47.355.300 55.364.300 19.000.000 9.427.567 131.147.167

(26.668.800) 59.496.803 32.828.003

-

8.322.890 8.322.890

Total Rp 61.382.004 236.829.104 115.255.664 638.030.861 1.051.497.633

20.890.100 5.223.650 39.655.101 65.768.851

102.510.534 90.113.730 52.778.290 646.595.346 891.997.900

88.147.140 21.010.498 41.444.800 446.354.162 596.956.600

56.635.100 77.613.100 60.676.400 370.080.229 565.004.829

(65.072.800) 36.457.500 82.081.900 53.466.600

463.675.943 478.875.097 56.166.600 871.644.936 1.870.362.576

(3.134.800) 122.593.200 (3.995.400) 543.167.412 658.630.412

37.934.000 28.894.332 66.828.332

10.524.490 24.004.341 21.471.544 717.508.528 773.508.903



Kantor Cabang

61 Tanjung Pinang Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total 62 Tasikmalaya Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total 63 Ternate Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

Sektor Industri Rp


Sektor Pertanian Rp

-

500.000 39.764.000 12.097.000 8.664.000 61.025.000

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

6.250.000 6.250.000

-

-

8.454.400 31.428.000 14.960.000 54.842.400



Sektor Perikanan Rp

Sektor Jasa Rp

Sektor Lainnya Rp -

92.500.000 92.500.000

-

Total Rp

-

500.000 39.764.000 12.097.000 8.664.000 61.025.000

-

98.750.000 98.750.000

-

8.454.400 31.428.000 14.960.000 54.842.400

64 Yogyakarta Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total Total

1.791.401 11.771.900 2.113.200 39.654.439 55.330.940 4.807.539.375

458.660.800 120.439.401 12.971.302 148.434.344 740.505.847 23.560.074.584

16.440.514.775

2.764.000 356.675.041 359.439.041 4.068.906.947

(14.978.729.285)

(5.600) (5.600) 711.318.038

19.545.500 1.132.400 802.869 21.480.769 2.848.937.412

8.250.000 (667.000) 7.583.000 1.354.027.626

488.247.701 136.107.701 15.084.502 544.894.093 1.184.333.997 38.812.589.472

Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

1.341.694.634 741.990.489 184.504.640 2.539.349.612 4.807.539.375

4.553.662.134 3.201.831.244 1.838.415.039 13.966.166.167 23.560.074.584

54.317.304 4.998.000 48.942.333 16.332.257.138 16.440.514.775

310.012.812 204.937.736 2.411.712.572 1.142.243.827 4.068.906.947

16.999.950 (14.995.729.235) (14.978.729.285)

181.397.414 58.732.677 103.605.267 367.582.680 711.318.038

999.110.194 473.784.915 225.018.349 1.151.023.954 2.848.937.412

259.916.192 108.914.300 36.598.048 948.599.086 1.354.027.626

7.717.110.634 4.795.189.361 4.848.796.248 21.451.493.229 38.812.589.472

28


Kualitas Pinjaman Menurut Wilayah Dan Sektor Usaha Program Kemitraan Tahun 2012 No.

Kantor Cabang

1. Ambon Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

Sektor Industri Rp


24.166.667 24.166.667

Sektor Pertanian Rp



Sektor Perikanan Rp

209.916.565 209.916.565

-

-

-

-

-

-

-

-

2. Balikpapan Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

-

38.039.351 12.335.000 78.577.001 128.951.352

-

3. Banda Aceh Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

-

488.639.275 22.791.667 511.430.942

-

1.673.000 1.673.000

-

Sektor Jasa Rp

Sektor Lainnya Rp -

27.082.833 49.100.500 76.183.333

-

Total Rp -

38.084.867 38.084.867

234.083.232 234.083.232

66.795.184 12.335.000 165.762.368 244.892.552

-

488.639.275 22.791.667 511.430.942

28.958.400 30.182.904 17.776.400 76.917.704

-

387.918.411 42.528.763 415.424.341 845.871.515

4. Bandar Lampung Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

31.355.502 9.999.600 57.906.620 99.261.722

327.604.509 2.346.259 307.519.721 637.470.489

-

-

-

-

-

-

5. Bandung Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

245.000.000 29.741.754 274.741.754

180.829.700 5.750.000 161.011 186.740.711

-

50.000.000 50.000.000

-

-

1.168.967.507 18.333.200 1.187.300.707

-

1.644.797.207 5.750.000 48.235.965 1.698.783.172

6. Bandung Timur Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

30.000.000 30.000.000

41.500.000 41.500.000

-

2.500.000.000 2.500.000.000

-

-

17.205.000 17.205.000

-

2.588.705.000 2.588.705.000

7. Bangkalan Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

88.808.200 88.808.200

471.174.670 471.174.670

-

-

-

-

8. Banjarmasin Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

14.006.640 22.564.694 1.520.459 38.091.793

803.020.215 50.372.706 (3.031.776) 86.508.079 936.869.224

-

-

-

4.708.842 4.708.842

126.470.369 126.470.369

9. Batam Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

41.472.224 41.472.224

194.861.111 194.861.111

-

-

-

355.722.223 355.722.223

20.500.000 20.500.000

15.000.000 -

321.416.637 74.784.590 396.201.227

-

-

-

-

-

-

-

-

10. Bekasi Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

15.000.000

29

32.221.600 32.221.600

-

(9) 10.762.500 10.762.491

3.333.460 3.333.460

563.316.330 563.316.330

5.385.458 11.551.250 13.828.000 30.764.708

953.591.524 61.923.956 19.532.918 101.856.538 1.136.904.936

-

-

612.555.558 612.555.558

336.416.628 85.547.090 421.963.718


Kualitas Pinjaman Menurut Wilayah Dan Sektor Usaha Program Kemitraan Tahun 2012 (lanjutan) No.

Kantor Cabang

Sektor Industri Rp


Sektor Pertanian Rp



Sektor Perikanan Rp

Sektor Jasa Rp

Sektor Lainnya Rp

Total Rp

11. Bengkulu Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

18.593.707 18.593.707

499.668.332 499.668.332

-

-

-

-

31.311.999 31.311.999

-

530.980.331 18.593.707 549.574.038

12. Bogor Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

4.375.000 14.165.862 19.166.667 37.707.529

1.917.410.181 (4.602.000) 101.801.731 24.874.892 2.039.484.804

-

-

-

-

333.333 54.583.333 8.750.000 63.666.666

-

1.922.118.514 (4.602.000) 170.550.926 52.791.559 2.140.858.999

106.338.500 106.338.500

-

-

-

-

(4.020.000) (4.020.000)

-

102.318.500 102.318.500

-

-

-

83.333.332 83.333.332

-

247.881.897 247.881.897

-

128.657.961 48.754.400 9.050.000 186.462.361

-

317.706.635 230.620.000 7.888.000 11.091.600 567.306.235

13. Bumi Serpong Damai Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

-

14. Cibubur Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

38.904.300 38.904.300

92.966.665 92.966.665

15. Cikarang Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

60.973.558 20.700.000 9.050.000 90.723.558

56.934.403 28.054.400

16. Cilegon Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total 17. Cimahi Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total 18. Ciputat Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total 19. Cirebon Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total 20. Denpasar Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

11.091.600 11.091.600

-

84.988.803

556.874.635

(660.000)

182.904.547 4.279.382 187.183.929

17.751.400

95.344.600 22.000.000 28.824.600 32.983.580 179.152.780

330.662.880

330.662.880

-

(660.000)

154.067.940 154.067.940

11.759.320 29.510.720

10.750.000

317.706.635 231.280.000 7.888.000

234.218.068 8.854.173 32.736.117 275.808.358

536.910.146 14.269.400 50.741.100 133.803.000 735.723.646

32.677.600 32.677.600

-

-

-

35.000.000 35.000.000

8.046.583 8.046.583

-

37.770.000 37.770.000

(1.479.300)

(1.479.300)

-

-

-

-

-

-

-

-

80.000.000 80.000.000

-

30

-

-

2.138.900 2.138.900

-

30.000.000 30.000.000

379.218.068 10.993.073 32.736.117 422.947.258

1.039.000 1.039.000

338.011.487 12.325.965 350.337.452

113.096.000 22.000.000 28.824.600 94.108.570 258.029.170

-

1.825.670 1.825.670

9.770.000 9.770.000

64.009.090

-

93.509.024 (333.400) 15.033.800 16.387.900 124.597.324

26.832.800 413.000 1.996.300 29.242.100

10.750.000

64.009.090

1.050.444.640 14.349.000 65.774.900 152.187.200 1.282.755.740



Kantor Cabang

21. Depok Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total 22. Gorontalo Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total 23. Gresik Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total 24. Harapan Indah Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total 25. Jakarta Cawang Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

Sektor Industri Rp


Sektor Pertanian Rp



Sektor Perikanan Rp

-

-

-

-

39.000.000 39.000.000

310.936.631 24.375.000 44.875.000 86.818.327 467.004.958

121.707.700

121.707.700

375.448.300 22.120.598 57.567.400 165.990.800 621.127.098

-

-

-

-

168.555.558 168.555.558

42.083.030 42.083.030

-

-

-

458.387.016 458.387.016

-

-

5.422.448.003 53.405.500 5.475.853.503

-

-

99.724.000 99.724.000

10.312.500 85.919.800

-

531.096.900 63.786.998 57.567.400 176.303.300 828.754.598

-

33.199.400 33.199.400

-

243.837.988 243.837.988

-

-

86.126.652 86.126.652

-

544.513.668 544.513.668

-

-

-

40.995.956 40.995.956

-

5.563.167.959 53.405.500 5.616.573.459

-

64.540.000 64.540.000

-

-

-

27. Jakarta Kebon Jeruk Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

-

219.956.161 219.956.161

-

-

-

10.098.477 10.098.477

-

-

16.919.000 16.919.000

-

-

29. Jambi Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

15.000.000 22.916.600 40.833.200 78.749.800

85.555.200 10.312.500 10.000.000 105.867.700

(4.013.289)

(49.846.352) 4.644.444 73.816.304 28.614.396

30. Jayapura Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

30.499.500 26.486.211

Rp

33.940.900 41.666.400

875.402.104 17.017.940 892.420.044

862.677.243 47.222.200 162.509.001 1.072.408.444

108.958.329 6.249.998 4.305.550 119.513.877

Total

458.894.960 30.624.998 44.875.000 91.123.877 625.518.835

-

22.000.000 169.722.662 191.722.662

Sektor Lainnya Rp -

26. Jakarta Harmoni Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

28. Jakarta Kuningan Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

Sektor Jasa Rp

5.666.200 5.666.200

-

-

-

40.500.000 40.500.000

31

-

-

-

-

-

113.738.734 18.333.333 132.072.067

36.085.770 248.523.300 284.609.070

976.027.874 265.541.240 1.241.569.114

39.187.500 39.187.500

269.242.138 269.242.138

22.750.000 22.750.000

1.038.084.977 47.222.200 356.231.196 1.441.538.373

-

-

100.555.200 10.312.500 22.916.600 50.833.200 184.617.500

-

-

(53.859.641) 4.644.444 213.944.356 164.729.159

32.384.500 32.384.500

36.744.052 36.744.052



Kantor Cabang

31. Jember Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total 32. Karawaci Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total 33. Karawang Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total 34. Kediri Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total 35. Kelapa gading Square Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total 36. Kendari Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total 37. Kupang Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total 38. Madiun Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total 39. Makassar Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total 40. Malang Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

Sektor Industri Rp


7.499.400 7.499.400

-

-

42.100.000

40.973.200 83.073.200

-

270.220.000 270.220.000

-

37.777.600 (3.200) 37.774.400

-

187.397.294 106.915.550 246.279.150 98.709.538 639.301.532

149.120.000 149.120.000

47.808.105 693.400 48.501.505

Sektor Pertanian Rp

200.000.000 200.000.000



Sektor Perikanan Rp

246.614

27.777.600

12.498.600 12.745.214

11.802.500 11.769.800 51.349.900

-

Sektor Jasa Rp

Sektor Lainnya Rp

3.332.000 15.110.900 186.159 18.629.059

Rp

578.862 4.860.950 13.748.300 19.188.112

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

140.000.000 140.000.000

212.585.400 212.585.400

-

-

-

-

-

-

482.805.400 482.805.400

-

-

-

-

581.254.300 581.254.300

122.101.000 122.101.000

2.788.000 2.788.000

859.082.874 25.069.451 6.114.858 384.488.269 1.274.755.452

35.462.000

47.808.105 693.400 48.501.505

140.000.000 140.000.000

22.871.333 10.208.830 291.297.700 324.377.863

125.852.000

199.120.000 199.120.000

-

278.254.000 23.332.800 11.795.000 313.381.800

9.443.600

-

226.831.770 122.026.450 262.942.600 336.912.397 948.713.217

365.425.049 15.763.110 73.808.800 117.478.000 572.474.959

524.875.800 524.875.800

25.555.600

50.000.000 50.000.000

Total

44.817.300 800.000 26.355.600

38.888.500 38.888.500

-

9.443.600

17.490.000 17.490.000

43.750.000

-

-

43.750.000

170.669.300

56.531.600 -

-

-

-

13.939.400

56.531.600

35.462.000

9.719.000 9.719.000

6.894.200

894.042.424 907.981.824

-

-

-

-

21.823.160 21.823.160

55.415.000

55.415.000

-

32

-

-

70.270.855 77.165.055

-

15.138.884

(2.130.808)

5.615.987 20.754.871

64.039.860 61.909.052

603.838.249 15.763.110 118.626.100 159.251.200 897.478.659

388.254.600 61.110.400 11.791.800 461.156.800

43.704.933 10.208.830 1.399.535.139 1.453.448.902

927.505.950 25.069.451 6.114.858 456.932.116 1.415.622.375



Kantor Cabang

41. Manado Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total 42. Mataram Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

Sektor Industri Rp


97.491.200 (5.288.600)

605.624.832 25.710.400

57.955.900 150.158.500

16.401.700 647.736.932


25.000.000

44.419.300

25.000.000

44.419.300

430.813.173 74.729.600


Sektor Perikanan Rp

Sektor Jasa Rp

Sektor Lainnya Rp 378.802.626

35.757.200 201.751.200

172.539.435 10.410.470 8.636.600 8.953.000 200.539.505

16.110.800

18.972.600

13.291.200

16.110.800

29.166.000 48.138.600

165.994.000

-

42.388.300

8.400.000 8.400.000

11.444.000 11.444.000

817.600 817.600

44. Padang Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

50.258.203 67.244.705 117.502.908

742.444.681 157.816.794 900.261.475

45. Palangkaraya Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

48.611.100 48.611.100

188.792.800 16.665.600 (545.000) 204.913.400

-

-

-

-

100.000.000 (4.000.600) (10.000.328) 85.999.072

-

42.388.300

-

-

-

1.871.408 1.871.408

-

-

(14.030.058) (14.030.058)

34.665.600 34.665.600

-

-

98.081.800 98.081.800

-

-

47.222.200 42.499.400 89.721.600

-

6.279.507 6.279.507

131.833.200 15.832.200 147.665.400

-

355.932.596 355.932.596

-

-

6.772.765 6.772.765

383.187.672 383.187.672

64.820.620 64.820.620

-

-

-

-

48. Pangkal Pinang Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

45.833.333 45.833.333

340.865.000 340.865.000

-

-

-

-

49. Pekalongan Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

48.984.268 88.243.863 137.228.131

447.340.616 13.809.677 461.150.293

-

39.094.000 39.094.000

34.997.500 10.000.000 44.997.500

-

-

47. Palu Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

50. Pekanbaru Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

Total Rp

10.569.330 389.371.956

7.222.000 59.665.700 565.208.473

43. Medan Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

46. Palembang Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

Sektor Pertanian Rp

23.900.000 23.900.000

-

-

33

22.500.000 22.500.000

-

24.500.000 9.800.000 34.300.000

-

-

136.166.667 136.166.667

24.015.038 91.102.374 115.117.412

-

20.513.200

-

-

19.100.828 19.100.828

-

68.568.685 68.568.685

-

50.000.000 50.000.000

-

1.489.871.393 30.832.270 8.636.600 129.637.130 1.658.977.393

521.576.073 74.729.600 15.622.000 88.831.700 700.759.373

100.000.000 (4.000.600) (9.897.378) 86.102.022

890.784.684 278.827.927 1.169.612.611

416.459.300 16.665.600 57.786.600 490.911.500

437.553.553 437.553.553

448.008.292 448.008.292

572.865.000 572.865.000

-

602.337.422 236.855.914 839.193.336

-

39.094.000 39.094.000



Kantor Cabang

51. Pontianak Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total 52. Purwakarta Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total 53. Purwokerto Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

Sektor Industri Rp


38.391.400 155.669.879 194.061.279

409.275.568 308.421.288 717.696.856

12.247.000 -

35.779.262 11.096.000 833.400 31.217.245 78.925.907

5.845.665 18.092.665

(10.615.900) 960.630

Sektor Pertanian Rp (148.996) 4.475.000 4.326.004

Sektor Peternakan Rp 17.776.000 40.118.524 57.894.524

-

-

-

933.047.600 1.922.520 5.177.300 117.762.110 1.057.909.530

-

12.000.000 12.000.000

Sektor Perkebunan Rp -

-

Sektor Perikanan Rp 19.444.000 5.270.700 24.714.700

-

18.476.350 8.821.080

(3.528.580) 11.409.380 23.310.000 34.189.240 65.380.040

54. Samarinda Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

38.082.500 18.465.535 56.548.035

520.191.834 102.431.653 622.623.487

55. Semarang Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

93.513.600 21.183.454 6.999.000 44.940.705 166.636.759

156.150.700 15.123.200 1.022.265 87.268.287 259.564.452

56. Sidoarjo Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

15.114.000 822.000 (2.510.000) 13.426.000

28.159.800 62.315.100 26.233.000 116.707.900

-

-

-

-

57. Solo Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

978.163.300 759.871.469 1.738.034.769

244.912.807 167.980 245.080.787

-

-

-

-

-

-

12.696.800

58. Surabaya Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

-

400.671.014 (19.173.800) 324.900 391.306.395 773.128.509

59. Surabaya Bukit Darmo Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

-

105.000.000 105.000.000

-

325.806.169 22.297 1.748.915 301.246.173 628.823.554

-

60. Tangerang Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

33.874.170 13.504.731 44.723.777 92.102.678

15.017.000.000 15.017.000.000

-

19.306.534 19.306.534

34

19.444.000 19.444.000

-

926.234.460 16.223.560 39.154.180 283.884.210 1.265.496.410

95.863.480 28.773.600 124.637.080

43.823.700 (1.944.600)

16.666.000

(2.502.000) (2.502.000)

520.694.972 553.586.669 1.074.281.641

5.999.340

4.021.600 4.021.600

16.666.000

16.513.000 39.631.278 56.144.278

48.026.262 11.096.000 833.400 41.436.589 101.392.251

-

-

Rp

-

57.451.040 63.450.380

-

Total

4.373.679 4.373.679

-

15.790.500

45.239.700

Sektor Lainnya Rp

1.332.000 1.931.030 10.666.880 48.155.080 62.084.990

29.449.200 19.443.200 32.140.000

Sektor Jasa Rp

13.615.200 55.494.300

-

146.888.885 13.355.100 160.243.985

-

-

-

-

-

-

-

60.867.263 81.634.430 142.501.693

7.850.390 7.850.390

-

44.294.400 6.665.600 61.564.918 112.524.918

-

654.137.814 165.692.388 819.830.202

366.269.700 34.362.054 60.802.065 226.832.310 688.266.129

43.273.800 63.137.100 23.723.000 130.133.900

89.360.800 9.427.567 98.788.367

1.459.325.792 782.822.116 2.242.147.908

31.468.003

15.449.139.017 (19.173.800) 324.900 390.464.395 15.820.754.512

1.660.000 33.128.003

-

8.322.890 8.322.890

105.000.000 105.000.000

448.177.026 22.297 15.253.646 427.604.380 891.057.349



Kantor Cabang

61. Tanjung Pinang Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total 62. Tasikmalaya Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total 63. Ternate Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total 64. Yogyakarta Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet Total

Sektor Industri Rp

Sektor Perdagangan Rp -

10.000.000 10.000.000

-

79.662.600 79.662.600

-

54.842.400 54.842.400

Sektor Pertanian Rp



Sektor Perikanan Rp

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

157.517.675 9.681.864 22.981.400 18.388.200 208.569.139

996.188.180 18.900.000 109.678.364 1.124.766.544

9.992.000

TOTAL

5.980.864.573

30.509.406.829

16.608.756.783

4.456.527.851

Total Lancar Total Kurang Lancar Total Diragukan Total Macet TOTAL

3.918.991.201 114.302.083 118.072.287 1.829.499.002 5.980.864.573

25.021.868.973 1.053.265.467 693.861.116 3.740.411.273 30.509.406.829

15.428.142.104 7.386.583 (4.000.600) 1.177.228.696 16.608.756.783

3.755.786.248 24.327.520 34.626.500 641.787.583 4.456.527.851

-

966.700

Sektor Jasa Rp

Sektor Lainnya Rp -

107.500.000 18.750.000 126.250.000

-

74.527.269

Total Rp -

79.662.600 79.662.600

-

117.500.000 18.750.000 136.250.000

-

54.842.400 54.842.400

15.400.000

966.700

74.527.269

26.315.400

1.244.599.824 38.573.864 33.896.800 495.741.605 1.812.812.093

26.770.765

993.070.392

4.268.383.051

1.577.198.826

64.420.979.070

29.272.765 (2.502.000) 26.770.765

783.184.842 5.952.630 39.135.380 164.797.540 993.070.392

3.401.841.627 130.116.272 125.209.933 611.215.219 4.268.383.051

961.440.936 260.074.550 29.663.950 326.019.390 1.577.198.826

53.300.528.696 1.595.425.105 1.036.568.566 8.488.456.703 64.420.979.070

10.915.400 -

367.675.041 377.667.041

35

-

Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

Recommend Documents