Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan auditor independen
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN KEUANGAN PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
Daftar Isi
Halaman Laporan auditor independen Laporan posisi keuangan ................................................................................................................
1
Laporan aktivitas .............................................................................................................................
2
Laporan arus kas ............................................................................................................................
3
Catatan atas laporan keuangan ......................................................................................................
4-16
Lampiran 1 - Laporan kualitas pinjaman menurut wilayah dan sektor usaha Program kemitraan ....................................................................................................
***************************
17-18
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN 31 Desember 2015 (Dinyatakan Dalam Rupiah)
ASET Kas dan setara kas Piutang pinjaman mitra binaan - neto (Setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai piutang pinjaman sebesar Rp22.951.920.723 dan Rp22.923.964.904 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014) Piutang jasa administrasi pinjaman
Catatan
31 Desember 2015
31 Desember 2014
2b,4 2c,2e,5
59.030.344.428 931.484.420
51.929.533.671 5.577.893.594
19.034.213
46.206.215
59.980.863.061
57.553.633.480
55.000.000
84.268.735 50.000.000
55.000.000
134.268.735
59.925.863.061
57.419.364.745
59.980.863.061
57.553.633.480
2d,6
JUMLAH ASET
LIABILITAS DAN ASET NETO LIABILITAS Angsuran belum teridentifikasi Biaya yang masih harus dibayar
2f,7 2g,8
JUMLAH LIABILITAS ASET NETO Aset Neto Tidak Terikat
2h,9
JUMLAH LIABILITAS DAN ASET NETO
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan 1
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN AKTIVITAS PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dinyatakan Dalam Rupiah)
Tahun yang berakhir pada tanggal _
Catatan
31 Desember 2015
31 Desember 2014
770.079.898 1.448.544.931 524.793 1.018.907.000
1.546.278.653 1.201.939.791 19.922.907 107.597.435
3.238.056.622
2.875.738.786
2n,14 2o,15
413.521.501 290.080.986
955.814.337 240.657.506
2m,5c
27.955.819
13.317.886
731.558.306
1.209.789.729
2.506.498.316
1.665.949.057
ASET NETO PADA AWAL TAHUN
57.419.364.745
55.753.415.688
ASET NETO PADA AKHIR TAHUN
59.925.863.061
57.419.364.745
PERUBAHAN ASET NETO TIDAK TERIKAT PENDAPATAN Pendapatan Jasa Administrasi Pinjaman Pendapatan Bunga Pendapatan Lain-Lain Penerimaan kembali batal program penyaluran
2j,10 2k,11 2l,12 13
JUMLAH PENDAPATAN BEBAN Beban Operasional Beban Administrasi dan Umum Beban Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Pinjaman JUMLAH BEBAN KENAIKAN (PENURUNAN) ASET NETO TIDAK TERIKAT
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan 2
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN ARUS KAS PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dinyatakan Dalam Rupiah)
Tahun yang berakhir pada tanggal _
Catatan ALIRAN KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Pengembalian Pinjaman Mitra Binaan Pendapatan Jasa Administrasi Pinjaman Penerimaan Kembali Batal Program Bina Lingkungan Pendapatan Bunga Pendapatan Lain - Lain Beban Operasional Angsuran Belum Teridentifikasi Beban Administrasi dan Umum Penyaluran Program yang Belum Dibayar
5
11
7
31 Desember 2015
31 Desember 2014
4.618.453.355 797.251.900
10.310.730.974 1.565.258.935
1.018.907.000 1.448.544.931 524.793 (408.521.501) (84.268.735) (290.080.986) -
107.597.435 1.201.939.791 19.922.907 (990.814.337) (468.370.057) (240.657.506) (1.000.000)
Kas Bersih Yang Diterima dari Aktivitas Operasi
7.100.810.757
11.504.608.142
KENAIKAN NETO DALAM KAS DAN SETARA KAS
7.100.810.757
11.504.608.142
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
51.929.533.671
40.424.925.529
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
59.030.344.428
51.929.533.671
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan 3
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dinyatakan Dalam Rupiah)
1. PENJELASAN UMUM a. Pendirian dan Informasi Umum Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (“PKBL”) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (“BTN”) dibentuk sesuai dengan keputusan Menteri Keuangan RI No. 1232/KMK.013/1989 tanggal 11 November 1989 yang kemudian diperbaharui dengan Surat Menteri Keuangan RI No. 306/KMK.013/1991 tanggal 20 Maret 1991 jo No. 368/KMK.013/1991 tanggal 19 April 1991 yang ditinjau kembali dengan keputusan Menteri Keuangan RI No. 316/KMK.016/1994 tanggal 27 Juni 1994 tentang Pedoman Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi melalui pemanfaatan dana dari bagian laba Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kegiatan ini merupakan kebijakan Pemerintah yang dilaksanakan oleh seluruh BUMN dengan maksud agar BUMN disamping menjalankan operasional bisnisnya, juga melaksanakan tugas sosial sebagai pembina usaha kecil-koperasi berupa akses permodalan dan pendampingan. Peraturan tersebut selanjutnya diperbaharui dengan Surat Keputusan Menteri BUMN No. KEP-236/MBU/2003 tanggal 17 Juni 2003 tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara Dengan Usaha Kecil Dan Program Bina Lingkungan dan Surat Edaran Menteri BUMN No. SE-433/MBU/2003 tanggal 16 September 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Program Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan. Peraturan PKBL telah mengalami beberapa kali perubahan, pada tahun 2014 PKBL BTN mengacu pada Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (Permen BUMN) No.PER-05/MBU/2007 tanggal 27 April 2007 tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara Dengan Usaha Kecil Dan Program Bina Lingkungan yang terakhir diubah dengan Permen BUMN No. PER-08/MBU/2013 tanggal 10 September 2013. Berdasarkan Permen BUMN tersebut, sumber pendanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (Program BL) berasal dari anggaran perusahaan (BUMN Pembina) yang diperhitungkan sebagai biaya, maksimal 2% dari laba bersih tahun sebelumnya. Berdasarkan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. PER-07/MBU/05/2015 tanggal 22 Mei 2015 tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara dengan usaha kecil dan program bina lingkungan, menyatakan bahwa peraturan sebelumnya yaitu Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-05/MBU/2007 tanggal 27 April 2007, Peraturan Menteri BUMN No. PER-20/MBU/2012 tanggal 27 Desember 2012, Peraturan Menteri BUMN No. PER-05-MBU/2013 tanggal 1 Mei 2013, Peraturan Menteri BUMN No. PER-07-MBU/2013 tanggal 27 Juni 2013, Peraturan Menteri BUMN No. PER-08-MBU/2013 tanggal 10 September 2013 dan Surat Deputi Bidang Restrukturisasi dan Perencanaan Strategis BUMN No. S-92/DS.MBU/2013 tanggal 3 April 2013 dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Peraturan Menteri Badan Usaha milik Negara No. PER-07/MBU/05/2015 tanggal 22 Mei 2015 kembali dicabut, yang digantikan dengan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. PER-09/MBU/07/2015 tanggal 3 Juli 2015 tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara. Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 7 Januari 2016, menyetujui pemberlakuan Peraturan Menteri BUMN No. PER-09/MBU/07/2015 tanggal 3 Juli 2015 tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan sebagai pedoman bagi Direksi dalam melaksanakan Program dimaksud, dan akan mulai diberlakukan terhitung pada tahun 2016. Definisi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan yang disebutkan dalam Permen BUMN adalah sebagai berikut: a. Program Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil, yang selanjutnya disebut Program Kemitraan (PK) adalah program untuk meningkatkan kemampuan Usaha Kecil agar menjadi tangguh dan mandiri melalui pemanfaatan dana BUMN. b. Program Bina Lingkungan yang selanjutnya disebut Program BL adalah program pemberdayaan kondisi sosial masyarakat oleh BUMN diwilayah usaha BUMN tersebut melalui pemanfaatan dana BUMN. 4
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dinyatakan Dalam Rupiah)
1. PENJELASAN UMUM (lanjutan) a. Pendirian dan Informasi Umum (lanjutan) Mekanisme pembukuan sumber dan penggunaan dana program sesuai dengan Permen BUMN adalah sebagai berikut: a. Pembukuan dana Program Kemitraan dan Program BL yang dananya bersumber dari penyisihan laba setelah pajak tetap dilaksanakan secara terpisah dari pembukuan BUMN Pembina. b. Pembukuan dana Program Kemitraan dan Program BL yang dananya bersumber dari anggaran yang diperhitungkan sebagai biaya, dilaksanakan sesuai dengan mekanisme pembukuan perusahaan. b. Kegiatan Utama Kegiatan utama PKBL BTN adalah penyaluran pinjaman dan penyaluran dana pembinaan melalui Program Kemitraan serta pemberian bantuan melalui Program Bina Lingkungan. Realisasi PK dengan Usaha Kecil dan Program BL adalah dalam bentuk: a. Program Kemitraan (PK) Bentuk program kemitraan kepada Mitra Binaan diberikan dalam bentuk - bentuk, yaitu: 1. Pinjaman dengan ketentuan: Pinjaman dari bank kepada masing-masing Mitra Binaan dan besarnya pinjaman maksimal sebesar 75% (tujuh puluh lima persen) dari kebutuhan pinjaman. Peruntukannya membiayai modal kerja dan/atau untuk pembelian aktiva barangbarang produksi (investasi) dalam rangka meningkatkan produksi dan penjualan usaha. 2. Pinjaman khusus dengan ketentuan: Pinjaman dari bank kepada Mitra Binaan yang sedang mendapat fasilitas pinjaman dari bank dan pinjaman belum jatuh tempo, dimana pinjaman khusus diberikan dalam rangka untuk memenuhi pesanan (order) dari rekanan usaha mitra binaan. Peruntukannya untuk modal kerja. Waktu pinjaman adalah maksimal 1 (satu) tahun dan pinjaman tersebut harus telah lunas (baik pinjaman pokok berikut jasa administrasi pinjaman). 3. Beban pembinaan dengan ketentuan: Untuk membiayai pendidikan, pelatihan, penelitian, pemagangan, pemasaran, promosi. Bentuk kegiatan tersebut dalam rangka peningkatan sumber daya manusia dan kemampuan pengelolaan usahanya. Beban pembinaan bersifat hibah dan hanya dapat diberikan kepada atau untuk kepentingan Mitra Binaan. Besarnya dana hibah untuk Mitra Binaan maksimal 20% (dua puluh persen) dari dana Program Kemitraan yang disalurkan pada tahun berjalan.
5
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dinyatakan Dalam Rupiah)
1. PENJELASAN UMUM (lanjutan) b. Kegiatan Utama (lanjutan) b.
Program Bina Lingkungan (BL) meliputi kegiatan penyaluran dana berupa: -
Bantuan korban bencana alam Bantuan pendidikan dan/atau pelatihan Bantuan peningkatan kesehatan Bantuan pengembangan sarana dan prasarana umum Bantuan sarana ibadah Pelestarian alam Bantuan sosial untuk pengentasan kemiskinan Bantuan pendidikan, pelatihan, pemagangan, pemasaran, promosi dan bentuk bantuan lain yang terkait dengan upaya peningkatan kapasitas mitra binaan Program Kemitraan (Dana diambil dari alokasi dana Program BL, maksimal sebesar 20% yang diperhitungkan dari dana Program Kemitraan yang disalurkan pada tahun berjalan).
c. Struktur Organisasi dan Susunan Pengurus Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 01/DIR/DPP/2010 tanggal 18 Januari 2010 tentang perubahan struktur organisasi BTN dan Memo No. 485/M/SPMD/SP/XI/2014, pengelolaan PKBL BTN ditetapkan sebagai berikut: i)
Program Kemitraan Pengelolaan Program Kemitraan (PK) dilakukan oleh Small and Medium Lending Division
ii)
Program Bina Lingkungan Pengelolaan Program Bina Lingkungan (BL) dilakukan oleh Corporate Secretary Division. Pelaksanaan BL di masing-masing Kantor Cabang dilakukan oleh unit kerja yang ditentukan berdasarkan kebijakan dari masing-masing Kantor Cabang.
Susunan pengurus PKBL BTN untuk tahun 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
Pembina PKBL
yang
berakhir
pada
tanggal-tanggal
2015
2014
Maryono
Maryono
Elisabeth Novie R. Sri Astuti Reza Primadita
Eko Waluyo Farida Andriani Budi Agusrianto
Eko Waluyo Silvia Kardena Budi Agusrianto
Eko Waluyo Farida Andriani Budi Agusrianto
Program Kemitraan Pimpinan Pelaksana
Program Bina Lingkungan Pimpinan Pelaksana
6
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dinyatakan Dalam Rupiah)
1.
PENJELASAN UMUM (lanjutan) d.
Ketentuan PKBL BTN telah menyusun ketentuan tentang PKBL sebagaimana tertuang dalam Peraturan Direksi No.17/PD/DPKK/1203 tahun 2003 tentang Program Kemitraan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan dan diperbaharui dengan Surat Edaran Direksi No. 40/DIR/HCLD/2010 tanggal 8 Oktober 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Program Kemitraan dengan Usaha Kecil dengan ketentuan sebagai berikut: Program Kemitraan i) Tujuan Penggunaan Program Kemitraan ditujukan kepada mitra binaan yang memiliki skala usaha kecil untuk keperluan investasi dan/atau modal kerja yang bersifat produktif. Persyaratan yang harus dipenuhi oleh mitra binaan untuk mendapatkan dana Program Kemitraan adalah sebagai berikut: • • • • • • ii)
Memenuhi kriteria untuk dikategorikan sebagai Usaha Kecil. Berbentuk usaha perorangan, badan usaha yang tidak berbadan hukum, atau badan usaha yang berbadan hukum termasuk koperasi. Telah melakukan kegiatan usaha minimal 1 (satu) tahun kecuali bagi usaha kecil yang dibentuk atau berdiri sebagai pelaksanaan program BTN. Mempunyai potensi dan prospek usaha untuk dikembangkan serta memiliki izin usaha atau surat keterangan usaha dari pihak yang berwenang. Menyediakan atau memiliki share sendiri sebesar 25% (dua puluh lima persen) dari kebutuhan dana yang diperlukan baik untuk bantuan hibah maupun pinjaman. Prioritas ditujukan kepada Usaha Kecil yang belum memiliki kemampuan akses perbankan (non bankable). Sumber Dana Dana program kemitraan bersumber dari: a) Saldo dana PKBL BTN yang berasal dari penyisihan sebagian laba PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk yang teralokasi sampai dengan akhir tahun 2012; b) Jasa administrasi pinjaman/marjin/bagi hasil Program Kemitraan, bunga deposito dan/atau jasa giro dari dana PKBL setelah dikurangi beban operasional; c) Pelimpahan dana Program Kemitraan dari BUMN lain, jika ada.
iii) Batas Maksimal Jumlah Pinjaman Batas maksimal jumlah pinjaman disesuaikan dengan kebutuhan dari mitra binaan. iv) Bentuk Pinjaman Pinjaman kepada mitra binaan diberikan dalam bentuk sebagai berikut: • Pinjaman, dengan ketentuan: Pinjaman dari BTN kepada masing-masing mitra binaan maksimal sebesar 75% (tujuh puluh lima persen) dari kebutuhan pinjaman mitra binaan. Peruntukan pinjaman adalah untuk membiayai modal kerja dan/atau untuk membeli aset berupa barang-barang produksi (investasi) dalam rangka untuk meningkatkan produksi dan penjualan jasa.
7
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dinyatakan Dalam Rupiah)
1.
PENJELASAN UMUM (lanjutan) d.
Ketentuan PKBL (lanjutan) iv)
Bentuk Pinjaman (lanjutan) Pinjaman kepada mitra binaan diberikan dalam bentuk sebagai berikut: (lanjutan) •
Pinjaman Khusus, dengan ketentuan: Pinjaman dari BTN kepada mitra binaan yang sedang mendapat fasilitas pinjaman dari BTN yang belum jatuh tempo. Pinjaman khusus diberikan dalam rangka untuk memenuhi pesanan atau order dari rekanan usaha mitra binaan. Peruntukan pinjaman khusus adalah untuk digunakan sebagai modal kerja. Jangka waktu pinjaman khusus maksimal selama 1 (satu) tahun.
v) Jangka Waktu Jangka waktu pinjaman program kemitraan maksimal selama 5 (lima) tahun dengan memperhatikan rencana penggunaan serta batasan aset atau omset yang dimiliki oleh mitra binaan. vi) Penyaluran Pinjaman Pinjaman diberikan langsung kepada mitra binaan baik secara individual atau kelompok. vii) Jasa Administrasi (Suku Bunga Pinjaman) Jasa administrasi yang dikenakan kepada mitra binaan adalah flat sebesar 6% per tahun dari limit pinjaman atau ditetapkan lain oleh Menteri BUMN. Jasa administrasi tersebut dibebankan setiap bulan pada tanggal 25 dengan masa tenggang pembayaran sampai dengan akhir bulan. viii) Jaminan dan Pengikatan Pinjaman Jaminan dari pinjaman yang diberikan kepada mitra binaan adalah usaha/proyek yang dibiayai oleh dana Program Kemitraan. Untuk pinjaman diatas Rp30.000.000 (tiga puluh juta rupiah), bila dianggap perlu, BTN dapat meminta jaminan tambahan. Pengikatan secara notaril dilakukan untuk pinjaman diatas Rp30.000.000 (tiga puluh juta rupiah). Program Bina Lingkungan (Program BL) Dana program BL adalah program pemberdayaan kondisi sosial masyarakat oleh BTN di wilayah usaha BTN. Penggunaan dana program BL adalah sebagai berikut: • • • • • • •
Bantuan korban bencana alam Bantuan pendidikan dan/atau pelatihan Bantuan peningkatan kesehatan Bantuan pengembangan prasarana dan/atau sarana umum Bantuan sarana ibadah Bantuan pelestarian alam Pengentasan Kemiskinan
Pemberian bantuan program BL BTN diperuntukan bagi masyarakat yang membutuhkan disekitar kantor Bank BTN.
8
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dinyatakan Dalam Rupiah)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN a.
Dasar Penyajian Laporan Keuangan Laporan keuangan disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan mempertimbangkan Surat Edaran Kementerian BUMN No. SE02/MBU/WK/2012 yang dikeluarkan tanggal 23 Februari 2012 perihal penetapan pedoman akuntansi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan. Laporan Keuangan disusun menggunakan dasar akrual kecuali untuk Laporan Arus Kas disusun menggunakan dasar kas. Laporan Arus Kas menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas yang diklasifikasikan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan yang disusun dengan menggunakan metode langsung (direct method). Tahun buku PKBL BTN adalah 1 Januari sampai 31 Desember dan mata uang penyajian yang digunakan dalam Laporan Keuangan adalah Rupiah.
b.
Kas dan Setara Kas Kas dan setara kas adalah saldo kas dan bank yang dapat dipergunakan secara bebas untuk membiayai kegiatan PKBL dan tidak digunakan sebagai jaminan. Saldo kas dan setara kas dicatat sebesar nilai nominalnya.
c.
Piutang Pinjaman Mitra Binaan Piutang pinjaman mitra binaan adalah pinjaman yang disalurkan oleh BTN kepada mitra binaan. Piutang pinjaman mitra binaan diakui pada saat pinjaman tersebut disalurkan kepada mitra binaan dan diukur serta dicatat sebesar jumlah neto setelah dikurangi dengan penyisihan kerugian penurunan nilai. Penggolongan kualitas piutang pinjaman mitra binaan dilakukan berdasarkan Peraturan Menteri Negara BUMN dan Pedoman Akuntansi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Revisi tahun 2012 yang ditetapkan melalui Surat Edaran Menteri Negara BUMN Nomor SE02/MBU/Wk/2012 tanggal 23 Februari 2012 dengan ketentuan sebagai berikut: i) Lancar, apabila pembayaran angsuran pokok dan jasa administrasi pinjaman tepat waktu atau terjadi keterlambatan pembayaran angsuran pokok dan/atau jasa administrasi pinjaman selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran, sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati. ii) Kurang lancar, apabila terjadi keterlambatan pembayaran pokok dan/atau jasa administrasi pinjaman yang telah melampaui 30 (tiga puluh) hari dan belum melampaui 180 (seratus delapan puluh) hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran, sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati. iii) Diragukan, apabila terjadi keterlambatan pembayaran pokok dan/atau jasa administrasi pinjaman yang telah melampaui 180 (seratus delapan puluh) hari dan belum melampaui 270 (dua ratus tujuh puluh) hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran, sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati. iv) Macet, apabila terjadi keterlambatan pembayaran pokok dan/atau jasa administrasi pinjaman yang telah melampaui 270 hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran, sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.
9
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dinyatakan Dalam Rupiah)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) d.
Piutang Jasa Administrasi Pinjaman Piutang jasa administrasi pinjaman adalah jasa administrasi yang sudah menjadi hak PKBL BTN pada akhir tahun namun belum diterima sampai akhir tahun. Piutang jasa administrasi pinjaman mitra binaan dicatat secara akrual mengikuti piutang pinjaman mitra binaan dengan kualitas pinjaman lancar dan kurang lancar. Apabila pinjaman mitra binaan memiliki kualitas pinjaman diragukan atau macet maka tidak dilakukan akrualisasi atas piutang jasa administrasi pinjaman mitra binaan.
e.
Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Pinjaman Penyisihan penurunan nilai piutang pinjaman adalah besarnya penyisihan atas piutang pinjaman yang mungkin tidak tertagih dihitung berdasarkan estimasi kerugian yang tidak dapat ditagih. Penyisihan penurunan nilai piutang pinjaman diakui saat akhir periode akuntansi dan diukur dan dicatat sebesar estimasi kerugian yang tidak dapat ditagih. Penyisihan penurunan nilai piutang pinjaman dihitung secara kolektif berdasarkan persentase tertentu tingkat ketertagihan (collection) data historis yang ada.
f.
Angsuran Belum Teridentifikasi Angsuran belum teridentifikasi adalah penerimaan angsuran yang belum dapat diklasifikasikan atau diidentifikasi nama mitra binaan pembayarnya sampai dengan tanggal laporan keuangan. Angsuran belum teridentifikasi diukur dan dicatat sebesar nilai nominal yang diterima PKBL BTN. Saldo angsuran belum teridentifikasi akan berkurang pada saat diketahui identitas mitra binaan yang melakukan pembayaran dan jumlah yang teridentifikasi tersebut akan mengurangi saldo piutang pinjaman mitra binaan.
g.
Biaya Yang Masih Harus Dibayar Biaya yang masih harus dibayar adalah biaya-biaya yang masih harus dibayar PKBL BTN karena telah diterimanya jasa atau prestasi selama tahun berjalan tetapi belum dibayar sampai dengan akhir periode akuntansi karena pembayarannya akan jatuh tempo pada tahun berikutnya.
h.
Aset Neto Aset neto adalah aset dikurangi dengan liabilitas. Aset neto diklasifikasikan menjadi Aset Neto Terikat (ANT) dan Aset Neto Tidak Terikat (ANTT). ANT adalah sumber daya yang penggunaannya dibatasi untuk tujuan tertentu atau tidak dapat digunakan untuk kegiatan operasi normal. ANT diklasifikasikan menjadi Aset Neto Terikat Temporer (ANTT) dan Aset Neto Terikat Permanen (ANTP). Termasuk dalam pembatasan temporer adalah penyisihan BUMN Peduli yaitu dana program bina lingkungan yang disisihkan PKBL BTN untuk program BL Peduli yang berasal dari saldo awal kas dana program bina lingkungan, pendapatan program bina lingkungan dan alokasi laba BTN untuk program bina lingkungan. ANTT adalah sumber daya yang penggunaannya tidak dibatasi untuk tujuan tertentu.
10
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dinyatakan Dalam Rupiah)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) i.
Alokasi Bagian Laba dari BUMN Pembina Alokasi bagian laba dari BUMN pembina adalah pendapatan yang berasal dari alokasi atas penyisihan laba setelah pajak BTN yang ditetapkan oleh RUPS untuk dana PKBL. Alokasi bagian laba dari BUMN pembina diakui pada saat ditetapkan oleh RUPS dan diukur serta dicatat sebesar jumlah dana yang dialokasikan untuk Program Kemitraan dan Bina Lingkungan sesuai dengan keputusan RUPS.
j.
Pendapatan Jasa Administrasi Pinjaman Pendapatan jasa administrasi pinjaman adalah pendapatan jasa yang dipungut atas pinjaman dana program kemitraan yang disalurkan kepada mitra binaan. Akru pendapatan jasa administrasi pinjaman diakui hanya untuk piutang dengan status lancar dan kurang lancar dan diukur serta dicatat berdasarkan nilai yang telah jatuh tempo sesuai dengan kontrak.
k.
Pendapatan Bunga Pendapatan bunga adalah pendapatan dari hasil penempatan dana program kemitraan pada rekening giro bank.
l.
Pendapatan Lain-lain Pendapatan lain-lain adalah pendapatan yang tidak dapat digolongkan menurut klasifikasi pendapatan yang telah disebutkan di atas dan diakui pada saat diterima. Pendapatan lain-lain diukur dan dicatat sebesar nilai yang diterima PKBL BTN.
m. Beban (Pembalikan) Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Pinjaman Beban (pembalikan) penyisihan penurunan nilai piutang pinjaman adalah beban (pendapatan) yang timbul akibat pembentukan (pembalikan) penyisihan penurunan nilai atas piutang pinjaman yang mungkin tidak tertagih. n.
Beban Operasional Beban operasional adalah beban yang digunakan untuk membiayai kegiatan operasional PKBL BTN.
o.
Beban Administrasi dan Umum Beban administrasi dan umum adalah beban yang dikeluarkan sehubungan dengan kegiatan penunjang (administrasi) PKBL BTN.
11
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dinyatakan Dalam Rupiah)
3.
PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI a.
Pertimbangan Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi PKBL BTN, Pengelola telah membuat pertimbangan-pertimbangan berikut ini yang telah terpisah dari estimasi dan asumsi, yang memiliki pengaruh paling signifikan terhadap jumlah yang tercatat dalam laporan keuangan: Penentuan mata uang fungsional Mata uang fungsional PKBL BTN adalah mata uang dari lingkungan ekonomi primer dimana PKBL BTN beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan beban dari jasa yang diberikan. PKBL BTN menentukan bahwa mata uang fungsionalnya adalah Rupiah.
b.
Estimasi dan asumsi Setiap akhir periode pelaporan, PKBL BTN meneliti penyisihan kerugian penurunan nilai secara kolektif terhadap risiko kredit mitra binaan yang dikelompokkan berdasarkan karakteristik kredit yang sama, yang meskipun tidak diidentifikasi secara spesifik memerlukan penyisihan tertentu, memiliki risko yang lebih besar tidak tertagih dibandingkan dengan piutang yang diberikan kepada mitra binaan. Penyisihan kerugian penurunan nilai piutang pinjaman mitra binaan dihitung berdasarkan kajian nilai terkini dan historis tingkat ketertagihan dari piutang. Penyisihan piutang mitra binaan dihitung berdasarkan estimasi kerugian yang tidak dapat ditagih yaitu secara kolektif berdasarkan prosentase tertentu tingkat ketertagihan (collection) data historis yang ada (minimal 2 tahun). Penyisihan ini disesuaikan secara berkala untuk mencerminkan hasil aktual dan estimasi.
4.
KAS DAN SETARA KAS Kas dan Setara Kas merupakan penempatan dana PKBL pada rekening giro di PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk yang terdiri dari:
a. Program Kemitraan yaitu: - Rekening Giro Kantor - Pusat - Rekening Giro Kantor - Cabang
b. Program Bina Lingkungan yaitu: - Rekening Giro Kantor - Pusat
Jumlah Kas dan Setara Kas
12
31 Desember 2015
31 Desember 2014
55.656.413.011 79.592.867
49.410.556.391 243.545.730
55.736.005.878
49.654.102.121
3.294.338.550
2.275.431.550
3.294.338.550
2.275.431.550
59.030.344.428
51.929.533.671
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dinyatakan Dalam Rupiah)
5. PIUTANG PINJAMAN MITRA BINAAN a. Rincian Piutang Pinjaman Mitra Binaan Berdasarkan Wilayah 31 Desember 2015
31 Desember 2014
9.796.406.941 5.543.420.854 2.868.350.567 5.675.226.781
11.669.895.261 7.205.075.907 3.476.125.694 6.150.761.636
23.883.405.143
28.501.858.498
Wilayah 1*) **) Wilayah 2 Wilayah 3***) ****) Wilayah 4 Jumlah Piutang Pinjaman Dikurangi penyisihan penurunan nilai piutang pinjaman
(22.951.920.723)
Neto *) **) ***) ****)
931.484.420
(22.923.964.904) 5.577.893.594
Wilayah 1 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat Wilayah 2 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur , Bali dan Nusa Tenggara Wilayah 3 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Sumatera Wilayah 4 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Kalimantan, Sulawesi dan Jayapura
b. Rincian Piutang Pinjaman Mitra Binaan Berdasarkan Kualitas Pinjaman 31 Desember 2015
Saldo Piutang
Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Pinjaman
Saldo Piutang Neto
Lancar Kurang lancar Diragukan Macet
109.305.167 370.864.797 487.014.671 22.916.220.508
3.643.343 15.621.231 16.435.641 22.916.220.508
105.661.824 355.243.566 470.579.030 -
Jumlah Piutang Pinjaman
23.883.405.143
22.951.920.723
931.484.420
31 Desember 2014
Saldo Piutang
Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Pinjaman
Saldo Piutang Neto
Lancar Kurang lancar Diragukan Macet
1.627.275.838 2.520.493.945 2.370.237.825 21.983.850.890
100.232.767 432.842.302 407.038.945 21.983.850.890
1.527.043.071 2.087.651.643 1.963.198.880 -
Jumlah Piutang Pinjaman
28.501.858.498
22.923.964.904
5.577.893.594
Rincian kualitas pinjaman menurut wilayah dan sektor usaha untuk tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 disajikan pada Lampiran 1.
13
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dinyatakan Dalam Rupiah)
5. PIUTANG PINJAMAN MITRA BINAAN (lanjutan) c.
Perubahan Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Pinjaman Perubahan penyisihan penurunan nilai piutang pinjaman kepada mitra binaan pada tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: 31 Desember 2015
d.
31 Desember 2014
Saldo awal tahun Pembentukan penyisihan penurunan nilai piutang pinjaman selama tahun berjalan
22.923.964.904
22.910.647.018
27.955.819
13.317.886
Saldo akhir tahun
22.951.920.723
22.923.964.904
Rincian Piutang Pinjaman Mitra Binaan Berdasarkan Sektor Ekonomi 31 Desember 2015
31 Desember 2014
Perdagangan Peternakan Jasa Industri Pertanian Perikanan Perkebunan Lainnya
15.368.208.509 3.192.426.960 1.264.537.485 1.227.168.440 1.194.863.433 410.337.801 9.270.715 1.216.591.800
16.861.790.831 3.426.477.243 1.690.246.858 3.438.337.744 1.374.442.365 522.382.285 17.772.715 1.170.408.457
Jumlah Piutang Pinjaman
23.883.405.143
28.501.858.498
6. PIUTANG JASA ADMINISTRASI PINJAMAN a.
Rincian Piutang Jasa Administrasi Pinjaman Berdasarkan Wilayah Rincian piutang jasa administrasi pinjaman berdasarkan wilayah adalah sebagai berikut : 31 Desember 2015
31 Desember 2014
6.148.278 8.233.197 2.280.000 2.372.738
8.693.361 15.067.302 5.101.667 17.343.885
19.034.213
46.206.215
*)
Wilayah 1 **) Wilayah 2 Wilayah 3***) ****) Wilayah 4 Jumlah *) **) ***) ****)
Wilayah 1 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat Wilayah 2 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur , Bali dan Nusa Tenggara Wilayah 3 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Sumatera Wilayah 4 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Kalimantan, Sulawesi dan Jayapura
14
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dinyatakan Dalam Rupiah)
6. PIUTANG JASA ADMINISTRASI PINJAMAN (lanjutan) b. Rincian Piutang Jasa Administrasi Pinjaman Berdasarkan Kualitas Pinjaman Rincian piutang jasa administrasi pinjaman berdasarkan kualitas pinjaman adalah sebagai berikut: Kualitas Pinjaman
7.
31 Desember 2015
31 Desember 2014
Lancar Kurang lancar
925.574 18.108.639
10.415.733 35.790.482
Jumlah
19.034.213
46.206.215
ANGSURAN BELUM TERIDENTIFIKASI Akun ini merupakan saldo bersih yang berasal dari transaksi penerimaan dari setoran atau pembayaran yang belum dapat diidentifikasikan. Saldo akun ini pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing adalah sebesar Nihil dan Rp84.268.735.
8.
BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR Biaya yang masih harus dibayar pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing adalah sebesar Rp55.000.000 dan Rp50.000.000 merupakan biaya profesional fee.
9.
ASET NETO 31 Desember 2015
31 Desember 2014
Aset Neto Tidak Terikat Saldo awal Kenaikan aset neto tidak terikat
57.419.364.745 2.506.498.316
55.753.415.688 1.665.949.057
Saldo akhir
59.925.863.061
57.419.364.745
10. PENDAPATAN JASA ADMINISTRASI PINJAMAN Rincian pendapatan jasa administrasi pinjaman berdasarkan wilayah pada tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: Tahun yang berakhir pada tanggal _
31 Desember 2015
31 Desember 2014
Wilayah 1 **) Wilayah 2 Wilayah 3***) ****) Wilayah 4
223.564.279 324.835.898 141.460.234 80.219.487
541.031.716 621.596.983 212.150.101 171.499.853
Jumlah
770.079.898
1.546.278.653
*)
*) **) ***) ****)
Wilayah 1 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat Wilayah 2 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur , Bali dan Nusa Tenggara Wilayah 3 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Sumatera Wilayah 4 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Kalimantan, Sulawesi dan Jayapura
15
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dinyatakan Dalam Rupiah)
11. PENDAPATAN BUNGA Pendapatan bunga untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar Rp1.448.544.931 dan Rp1.201.939.791, diperoleh dari hasil penempatan dana program kemitraan pada rekening giro milik Program Kemitraan di BTN Cabang Harmoni, Jakarta. 12. PENDAPATAN LAIN-LAIN Pendapatan lain-lain pada Program Kemitraan merupakan pendapatan yang berasal dari sumber di luar kegiatan utama PKBL dan tidak bersifat rutin. 13. PENERIMAAN KEMBALI BATAL PROGRAM PENYALURAN Penerimaan kembali batal program penyaluran pada tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 masing-masing adalah sebesar Rp1.018.907.000 dan Rp107.597.435.
14. BEBAN OPERASIONAL Beban operasional pada tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 masing-masing adalah sebesar Rp413.521.501 dan Rp955.814.337 yang terdiri dari pembayaran atas upah tenaga kerja harian administrasi staf PKBL BTN dan tenaga konsultan profesional yang bekerjasama dengan PKBL BTN.
15. BEBAN ADMINISTRASI DAN UMUM Beban administrasi dan umum pada tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 masing-masing adalah sebesar Rp290.080.986 dan Rp240.657.506.
16. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN Laporan Keuangan ini diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan oleh Pengelola Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk pada tanggal 12 Februari 2016.
16
Lampiran 1 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN PENYALURAN DANA PROGRAM KEMITRAAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah)
Laporan Kualitas Pinjaman Menurut Sektor Usaha Program Kemitraan Tahun 2015
Kualitas Pinjaman Sektor Industri Sektor Perdagangan Sektor Pertanian Sektor Peternakan Sektor Perkebunan Sektor Perikanan Lancar 17.040.550 58.157.897 11.916.500 4.999.950 6.333.200 Kurang Lancar 33.375.534 259.259.050 577.000 15.462.167 1.941.040 Diragukan 56.294.856 251.560.328 683.400 29.152.000 1 Macet 1.120.457.500 14.799.231.234 1.193.603.033 3.135.896.293 4.270.765 402.063.560 Jumlah 1.227.168.440 15.368.208.509 1.194.863.433 3.192.426.960 9.270.715 410.337.801
Sektor Jasa Sektor Lainnya 7.191.670 3.665.400 53.836.536 6.413.470 44.645.101 104.678.985 1.158.864.178 1.101.833.945 1.264.537.485 1.216.591.800
Laporan Kualitas Pinjaman Menurut Wilayah Program Kemitraan Tahun 2015
Wilayah 1 2 3 4 Jumlah *) **) ***) ****)
Lancar 30.973.727 44.070.438 21.330.502 12.930.500 109.305.167
Kualitas Pinjaman Kurang Lancar Diragukan 56.104.399 71.418.007 254.044.910 131.032.332 40.602.812 118.879.995 20.112.676 165.684.337 370.864.797 487.014.671
Macet 9.637.910.808 5.114.273.174 2.687.537.258 5.476.499.268 22.916.220.508
Wilayah 1 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat Wilayah 2 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur , Bali dan Nusa Tenggara Wilayah 3 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Sumatera Wilayah 4 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Kalimantan, Sulawesi dan Jayapura
17
Total 9.796.406.941 5.543.420.854 2.868.350.567 5.675.226.781 23.883.405.143
Total 109.305.167 370.864.797 487.014.671 22.916.220.508 23.883.405.143
Lampiran 1 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk LAPORAN PENYALURAN DANA PROGRAM KEMITRAAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah)
Laporan Kualitas Pinjaman Menurut Sektor Usaha Program Kemitraan Tahun 2014
Kualitas Pinjaman Sektor Industri Sektor Perdagangan Sektor Pertanian Sektor Peternakan Sektor Perkebunan Sektor Perikanan Lancar 212.802.251 972.581.621 16.803.000 74.718.200 10.999.950 35.385.786 Kurang Lancar 372.670.801 1.723.504.821 15.396.400 60.332.155 50.794.507 Diragukan 348.784.363 1.653.725.562 49.648.866 37.458.200 36.664.100 Macet 2.504.080.329 12.511.978.827 1.292.594.099 3.253.968.688 6.772.765 399.537.892 Jumlah 3.438.337.744 16.861.790.831 1.374.442.365 3.426.477.243 17.772.715 522.382.285
Sektor Jasa 279.210.329 250.768.154 209.733.844 950.534.531 1.690.246.858
Laporan Kualitas Pinjaman Menurut Wilayah Program Kemitraan Tahun 2014
Wilayah 1 2 3 4 Jumlah *) **) ***) ****)
Lancar 602.178.951 774.328.382 229.393.761 21.374.744 1.627.275.838
Kualitas Pinjaman Kurang Lancar Diragukan 721.160.545 750.367.511 1.128.681.738 579.059.093 233.955.386 526.698.530 436.696.276 514.112.691 2.520.493.945 2.370.237.825
Macet 9.596.188.254 4.723.006.694 2.486.078.017 5.178.577.925 21.983.850.890
Wilayah 1 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat Wilayah 2 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur , Bali dan Nusa Tenggara Wilayah 3 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Sumatera Wilayah 4 terdiri dari kantor cabang pada wilayah Kalimantan, Sulawesi dan Jayapura
18
Total 11.669.895.261 7.205.075.907 3.476.125.694 6.150.761.636 28.501.858.498
Sektor Lainnya Total 24.774.701 1.627.275.838 47.027.107 2.520.493.945 34.222.890 2.370.237.825 1.064.383.759 21.983.850.890 1.170.408.457 28.501.858.498