Jurnal HISTORIA Volume 3, Nomor 2, Tahun 2015, ISSN 2337-4713
PROFIL PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH PADA SMP DI METRO Bobi Hidayat, S.Pd., M.Pd. Program Studi Pendidikan Sejarah, FKIP Universitas Muhammadiyah Metro
[email protected] Abstrak Penelitian ini mengkaji tentang pelaksanaan program pengalaman lapangan (PPL) pada mahasiswa program studi pendidikan sejarah di SMP. Tujuan penelitian ini adalah ingin mendapat gambaran mahasiswa program studi pendidikan sejarah yang melaksanakan PPL di SMP dan dampak yang terjadi pada siswa yang diajarnya. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan wawancara. Setelah data terkumpul, data akan divalidasi dengan cara triangulasi. Temuan dalam penelitian ini adalah banyak mahasiswa program studi pendidikan sejarah yang mengajar di SMP tidak sesuai dengan bidang keahliannya sehingga mahasiswa mengalami kesulitan dalam menyampaikan materi dan berdampak pada hasil belajar siswa yang diajar kurang optimal. Kata kunci: Program Pengalaman Lapangan, Profesionalisme Guru, Hasil Belajar Abstract This research reviews the implementation of field experience program (PPL), especially for the students of history major who carry out the field experience program (PPL) in junior high school. The research purpose is to get a clear description about the history major students who conducted the program in junior high school and its impact to the students they teach. The data collection methods used were documentation and interviews. After the data have been collected, the data were validated by triangulation . The result of this study shows that many students of history major taught unsuitable lesson so they had difficulties in delivering materials and it caused unperfect learning outcomes of the junior high school students they taught. Keywords: Field Experience Program (PPL), Teacher Profesionalism, Student learning Outcomes
PENDAHULUAN
pembelajaran
Menurut Permendiknas No 16 tahun 2007
dengan bidang keahliannya secara baik.
tentang
profesionalisme
dituntut
memiliki
siswanya
sesuai
guru
Universitas Muhammadiyah Metro
kompetensi
merupakan lembaga pendidikan yang ingin
dasar. Kompetensi itu meliputi pedagogik,
menciptakan dan membentuk guru yang
kepribadian, profesional, dan sosial. Salah
profesional
sesuai
satu kompetensi yang menuntut guru
pemerintah.
Salah
menguasai
konsep
dilakukan
komptensi
profesional.
empat
guru,
kepada
dibidangnya
adalah
satu dengan
peraturan
usaha
yang
mengadakan
ini
kegiatan Program Pengalaman Lapangan
mendorong guru untuk menguasai konsep
(PPL) bagi mahasiswa calon guru. Program
dibidangnya
Selain
Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan
menguasai konsep dibidangnya, guru yang
suatu kegiatan kurikuler yang dilakukan
profesional juga dituntut untuk memberi
oleh mahasiswa yang mencakup kegiatan
secara
Kompetensi
adalah
dengan
mendalam.
praktik pelaksanaan pembelajaran di kelas 61
Profil Program Pengalaman Lapangan (PPL)..., Bobi Hidayat, 61-66
dan tugas-tugas kependidikan di luar kelas
Pengetahuan Sosial (IPS) terpadu dimana
(Tim
yang
Penyusun
Buku
Panduan
PPLT,
menjadi
materi
pembelajaran
2013:1). Program ini diintegrasikan dengan
berasal dari perpaduan konsep sejarah,
kegiatan di masyarakat supaya mahasiswa
ekonomi, sosiologi dan geografi. IPS di
selain melatih dan mengasah kemampuan
sekolah
mengajarnya,
penyederhanaan
untuk
mahasiswa
juga
mengembangkan
dilatih
kemampuan
menengah
merupakan
atau
adaptasi
dari
disiplin ilmu-ilmu sosial dan humaniora,
kepribadian dan sosialnya. Kegiatan ini
serta
diharapkan
dan
diorganisasikan dan disajikan secara ilmiah
membantu mahasiswa menjadi calon guru
dan pedagogis/psikologis untuk tujuan
yang profesional.
pendidikan (Somantri, 2001:92). Sehingga
mampu
Program
mendorong
Pengalaman
kegiatan
dasar
manusia
yang
Lapangan
IPS di sekolah menuntut guru untuk
(PPL) melibatkan beberapa sekolah dan
mampu menguasai semua konsep IPS.
jenjang
Namun
pendidikan.
Sekolah
digunakan untuk pelaksanaan
yang Program
kenyataannya
Muhammadiyah
Metro
Universitas belum
mampu
Pengalaman Lapangan (PPL) antara lain
mencetak guru yang menguasai konsep IPS
Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah
secara
Menengah
pelaksanaan
Atas
(SMA)
dan
Sekolah
menyeluruh,
sehingga
Program
Lapangan
mahasiswa
mahasiswa sesuai dengan program studi
dengan
mengkombinasikan beberapa mahasiswa
masih
Pengalaman
Menengah Kejuruan (SMK). Penempatan dilakukan
(PPL),
dalam
menempatkan
yang dimiliki.
dari beberapa program studi ke dalam
Berdasarkan permasalahan di atas,
satu sekolah. Hal ini dilakukan karena
maka
permasalahan
dalam
kajian
ini
sudah disesuaikan dengan kondisi guru di
adalah profil
sekolah yang bervariasi.
Program Studi Pendidikan Sejarah dalam
keterlaksanaan mahasiswa
Berdasarkan beberapa sekolah yang
mengikuti kegiatan Program Pengalaman
menjadi rujukan penempatan mahasiswa
Lapangan (PPL), khususnya yang praktik
untuk
Program
PPL di Sekolah Menengah Pertama (SMP)
terdapat
Kota Metro.
melakukan
Pengalaman beberapa
kegiatan
Lapangan mahasiswa
(PPL),
Program
Studi
Pendidikan Sejarah yang ditempatkan di
METODE PENELITIAN
Sekolah Menengah Pertama (SMP). Hal ini
Penelitian
menjadi penting untuk dicermati, karena
metode pengumpul data dengan cara
kemampuan
mahasiswa
Studi
dokumentasi, dimana penelitian ini akan
Pendidikan
Sejarah
tidak
mengungkap hasil dan fakta yang berasal
sepenuhnya sesuai dengan kurikulum yang
dari laporan praktik lapangan mahasiswa.
diterapkan
Dokumen yang akan diungkap dan dibedah
di
Program mengajar
sekolah
yaitu
Ilmu 62
ini
dilaksanakan
melalui
Jurnal HISTORIA Volume 3, Nomor 2, Tahun 2015, ISSN 2337-4713
adalah
laporan
Lapangan
Program
yang
mahasiswa
telah
setelah
Pengalaman dibuat
selesai
dan
oleh
laporan
mengikuti
mahasiswa
Berdasarkan
yang
penelitian adalah dokumen primer dan Selain
menunjang
dokumentasi,
menggunakan
metode
juga
wawancara.
yang
menggunakan
teknik
Pendidikan
memadukan empat bidang ilmu yaitu
lebih
valid
dan
sejarah, geografi, sosiologi dan ekonomi.
dapat
Hal ini menuntut mahasiswa yang berasal dari Program Studi Pendidikan Sejarah
mencocokkan
data
untuk mempelajari bidang ilmu di luar
dari
keahlianya supaya dalam menyampaikan materi diluar bidang keilmuanya tidak
Dalam penelitian ini data akan dicocokkan pada
laporan
mengalami
Program
dengan
mahasiswa
hambatan.
Untuk
lebih
jelasnya tentang mata pelajaran yang
Pengalaman Lapangan mahasiswa, data wawancara
Studi
merupakan mata pelajaran terpadu yang
berbagai sudut pandang dalam penelitian. data
Program
terdapat di Sekolah Menengah Pertama
Karena triangulasi merupakan salah satu
antara
Sejarah
terjadi dikarenakan mata pelajaran yang
menggambarkan kondisi yang sebenarnya. untuk
Pendidikan
diajarnya sangat bervariasi. Hal itu dapat
triangulasi. Dengan teknik ini diharapkan
cara
mahasiswa
Lapangan di SMP bidang keahlian yang
dideskripsikan dan dianalisis, kemudian
akan
Studi
selama
Sejarah mengikuti Program Pengalaman
Setelah data diperoleh, data akan
data
Program
mahasiswa
membimbingnya.
divalidasi
bahwa
Program Studi Pendidikan Sejarah. Selama
Program Pengalaman Lapangan (PPL) dan
akan
diketahui
sekolah mendapat antara 1-3 mahasiswa
yaitu dengan mahasiswa yang mengikuti Lapangan
Program
Sekolah Menengah Pertama (SMP). Setiap
wawancara langsung dengan sumber data,
Pembimbing
laporan
23 mahasiswa yang tersebar kedalam 12
Wawancara yang akan dilakukan adalah
Dosen
hasil
mengikuti PPL di SMP terdapat sebanyak
penelitian.
peneliti
Dosen
Pengalaman Lapangan mahasiswa, dapat
di SMP. Dokumen yang dijadikan sumber yang
dengan
HASIL DAN PEMBAHASAN
mengikuti Program Pengalaman Lapangan
sekunder
wawancara
Pembimbing Lapangan (DPL).
kegiatan Program Pengalaman Lapangan, terutama
data
diampu mahasiswa ketika mengajar di SMP
yang
dapat dilihat pada tabel berikut ini:
mengikuti Program Pengalaman Lapangan, Tabel 1: Distribusi bidang studi yang diajarkan oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah di SMP Kota Metro No 1 2 3 4
Bidang Studi yang Diajarkan Sejarah Geografi IPS Sejarah dan Geografi
Jumlah Mahasiswa 3 Mhs 5 Mhs 3 Mhs 7 Mhs 63
Persentase (%) 13,04 21,74 13,04 30,43
Profil Program Pengalaman Lapangan (PPL)..., Bobi Hidayat, 61-66
5 6 7
Sejarah, dan Sosiologi Sejarah, Geografi, dan Sosiologi Sejarah, Geografi, dan Ekonomi Jumlah Total
1 Mhs 2 Mhs 2 Mhs 23 Mhs
4,35 8,70 8,70 100
Sumber : Laporan Program Pengalaman Lapangan Mahasiswa Prodi Pend. Sejarah di SMP Kota Metro
Berdasarkan hasil penelitian yang telah
dilakukan
belajar
di
universitas
yang
mahasiswa
merupakan kumpulan konsep dan teori.
Pengalaman
Kesesuaian konsep yang dipelajari dengan
Lapangan, diketahui banyak mahasiswa
materi yang diajarkan ketika mengikuti
Program Studi Pendidikan Sejarah tidak
kegiatan
mengajar
diperhatikan.
melaksanakan
selama
hasil
Program
sesuai
dengan
bidang
keahlianya. Hanya sejumlah 3 mahasiswa
PPL
menjadi
penting
untuk
Selain mahasiswa mengajar diluar
atau 13,04% yang mengajar murni sesuai
bidang
studi
yang
dengan bidang keahliannya yaitu bidang
keahliannya
studi sejarah. Sebanyak 5 mahasiswa atau
kesulitan mahasiswa dalam mengajar, hal
21,74% mengajar bidang studi geografi,
lain yang muncul adalah pada hasil belajar
dan sebanyak 15 mahasiswa atau 65,22%
siswa yang diajar. Hasil belajar siswa yang
harus mengajar sejarah dan bidang studi
diajar
IPS lainnya.
mendapatkan hasil belajar yang optimal,
yang
menjadi
bidang
berdampak
mahasiswa
tersebut
pada
kurang
Temuan ini dapat menggambarkan
hal ini disebabkan karena mahasiswa yang
ketidaksesuaian antara bidang keahlian
mengajar harus memberi materi diluar
mahasiswa
materi sejarah. Mahasiswa dituntut untuk
Program
Studi
Pendidikan
Sejarah dengan bidang keahlian ketika
belajar
kembali saat
akan mengajar,
mengajar di sekolah pada saat mahasiswa
sehingga profesionalisme dalam mengajar
mengikuti Program Pengalaman Lapangan.
belum dapat terwujud sepenuhnya.
Sehingga perlu dikaji ulang tentang cara penempatan mahasiswa Program Studi
PENUTUP
Pendidikan Sejarah saat akan mengikuti
Simpulan
program
pengalaman
mahasiswa
agar
Berdasarkan hasil penelitian terungkap
terjadi
kesesuaian
antara
bidang
bahwa dari sejumlah mahasiswa Program
keahliannya dengan bidang keahlian ketika
Studi Pendidikan Sejarah yang praktik
mahasiswa mengikuti kegiatan Program
lapangan
Pengalaman Lapangan selanjutnya.
diajarnya
di
SMP,
sangat
bidang
studi
bervariasi.
yang Hanya
Tujuan dari Program Pengalaman
sebanyak 3 orang mahasiswa atau 13,04%
Lapangan adalah melatih mahasiswa calon
yang mengajar sesuai dengan bidangnya
guru agar mendapat pengalaman mengajar
yaitu bidang studi sejarah. Mahasiswa yang
langsung di lapangan. Pengalaman yang
mengajar
diperoleh merupakan pengalaman dari
mahasiswa atau 21,74%, dan yang 15 64
bidang
studi
geografi
5
Jurnal HISTORIA Volume 3, Nomor 2, Tahun 2015, ISSN 2337-4713
mahasiswa
atau
65,22%
tidak
hanya
Tim Penyusun. 2013. Buku Panduan PPLT UM Metro. Metro. UPT PPLT UM Metro.
mengajar bidang studi sejarah, namun mengajar materi IPS lainya yang menuntut keahlian dibidangnya. Hal ini berdampak juga pada mahasiswa karena mahasiswa mengalami
kesulitan
dalam
mengajar
diluar materi sejarah dan berdampak pula pada hasil belajar siswa. Saran Berdasarkan
hasil
penelitian,
maka
peneliti memberikan saran antara lain:
Penempatan
mahasiswa
khususnya
mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah pada Program Pengalaman Lapangan
diharapkan
menggunakan
tidak
Sekolah
Pertama
(SMP),
kurikulum
yang
Menengah dikarenakan
berlaku
tidak
sepenuhnya sesuai dengan keahlian mahasiswa.
Program
Studi
dalam
Pendidikan
menyusun
Sejarah
kurikulum
perkuliahan diharapkan tidak hanya fokus pada materi sejarah, namun diharapkan tentang
memberikan
ke-IPS-an
memiliki
kemampuan
mengalami ketika
agar
materi mahasiswa
dan
permasalahan
mengajar
di
SMP
tidak konsep karena
kurikulum di SMP khususnya pada mata pelajaran IPS mencakup IPS terpadu. DAFTAR PUSTAKA Somantri, Muhammad Numan. 2001. Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS. Bandung. PPs-UPI dan FPIPS-UPI. 65
Profil Program Pengalaman Lapangan (PPL)..., Bobi Hidayat, 61-66
66