Profil Lembaga Badan – badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu
A. Sejarah Singkat Kabupaten Ogan Komering Ulu Penulusuran sejarah oleh tim diantara nya dilakukan oleh instansi yang menghimpun dokumentasi sejarah penting, yaitu Kantor Arsip Nasional Republik Indonesia di Jakarta, Markas Komando DAERAH Militer II / Sriwijaya dan Kantor Arsip Daerah Provinsi Sumatera Selatan yang menentukan fakta sejarah bahwa tanggal 29 Juli lebih tepat untuk dijadikan hari jadi Kabupaten Ogan Komering Ulu dengan dasar reggening almanac tahun 1814 sampai dengan 1914, berikut ini akan dijelaskan secara singkat penjelasan mengenai penetapan hari jadi kabupaten ogan komering ulu. Pada tahun 1921, melalui staadblad nomor 465 dan tahun 1930 melalui staadblad 352, karesidenan Palembang di Sumatera Selatan di ubah menjadi 3 afdeling, yaitu : 1. Afdeling Palembangsche benedenlanden ( Afdeling Palembang Dataran Bawah ) dengan ibukota Palembang dan daerah banyuasin, Ogan Ilir ( Tanjung Raja ), Komering Ilir ( Kayu Agung ), Musi Ilir dan daerah Kubu Sekayu semula afdeling ini Iliran dan Banyuasin dengan Ibukota Talang Betutu ( Staadblad 1880 No. 143 ) dihapuskan teritung mulai tanggal 1 Agustus 1932. 2. Afdeling Palembangsche boenvenlanden ( Afdeling Palembang Dataran Atas ) dengan Ibukota Lahat membawahi enam onderafdelling yaitu Lematang Ilir ( Muara Enim ), Tanah Pasamah ( Pagar Alam ), Tebing Tinggi, Musi Ulu ( Lubuk Linggau ) dan Rawas ( Suru Langun ) 3. Afdeling ogan komering ulu dengan ibukota Baturaja membawahi tiga Onderraflling yaitu Ogan Ulu ( Baturaja ), Muara dua, dan Komering Ulu ( Martapura ), Semula nama afdelling ini Ogan dan Komering ulu nama marga – marga Ranau dengan ibukota Muaradua ( Staadblad 1885
N0 97 dan 115 ). Adapun pembagian dari pembagian onderafdeeling –
onderafdeeling tersebut, sepanjang mengenai keresidenan Palembang kemungkinan besar etnis. Ondefardeeling adalah daerah administrasi dimana afdeeling dibagi – bagi dengan dikepalai seorang yang berpangkat Controleur atau Gezaghebbe. Hak menetapkan onderafdeeling menurut peraturan yang terakhir berada ditangan Gubernur dari Gewest – gewest Sumatera, Borneo, dan Timur Besar. Kabupaten Ogan Komering Ulu mempunyai 14 Kecamatan dan 143 Desa 14 Kelurahan. Letak kabupaten ogan komering ulu, Kabupaten Ogan Komering Ulu merupakan satu dari 15 Kabupaten / Kota yang ada di Provinsi Sumatera Selatan, dengan luas 361.760 Hektar. Dilihat dari sisi geografisnya kabupaten ini terletak antara 103°40’ Bujur sampai dengan 104°33 Bujur Timur dan antara 3°45’ sampai dengan 4°55 Lintang Selatan.
Adapun secara administrasi wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu memilik batas – batas sebagai berikut :
Sebelah Utara
: Berbatasan dengan Kecamatan Rambang Lubai, Kabupaten
Muara Enim dan Kecamatan Muara Kuang, Kabupaten Ogan Ilir.
Sebelah Timur
: Berbatasan dengan Kecamatan Martapura dan Kecamatan
Madang Suku II, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.
Sebelah Selatan
: Berbatasan dengan Kecamatan Simpang dan Kecamatan Buay
Pemaca, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan.
Sebelah Barat
: Berbatasan dengan Kecamatan Simpang dan Kecamatan Buay
Pemaca, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan. B. Sejarah Singkat Berdirinya BPBD KAB.OKU Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu dibentuk berdasarkan Peraturan No. 6 Tahun 2010 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu merupakan bagian perangkat Daerah di Bidang Penanggulangan Bencana Daerah. Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Nomor 6 Tahun 2010 Tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah beralamatkan di Jl. Jenderal A. Yani area Kantor PEMKAB OKU. Dan berdasarkan Peraturan Bupati Ogan Komering Ulu Nomor 13 Tahun 2011 Tentang Uraian Tugas Kepala Badan, Unsur Pengarah, Kepala Pelaksana, Kepala Sekretariat, dan Kepala Seksi pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Ogan Koering Ulu. Adapun Struktur Organisasi dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah KAB. OKU Yaitu sebagai berikut : C. Tugas Pokok Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu mempunyai tugas Yaitu : a. Menetapkan pedoman dan pengarahan sesuai dengan kebijakan Pemerintah Daerah dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana terhadap usaha Penanggulangan Bencana yang mencakup pencegahan Bencana, penanganan darurat, rehabilitasi, serta rekontruksi secara adil dan setara. b. Menetapkan standarisasi serta kebutuhan penyelenggaraan Penanggulangan Bencana berdasarkan peraturan perundang-undangan. c. Menyusun, Menetapkan, dan menginformasikan peta rawan bencana. d. Menyusun dan menetapkan prosedur tetap penanganan bencana.
e. Melaksanakan Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana pada wilayahnya. f.
Melaporkan penyelenggaraan Penanggulangan Bencana kepada Kepala daerah setiap sebulan sekali dalam kondisi normal dan setiap saat dalam kondisi darurat bencana.
g. Mengendalikan pengumpulan dan penyaluran uang dan barang. h. Mempertanggung jawabkan pengguna anggaran yang diterima dari anggaran pendapatan dan belanja daerah. i.
Melaksanakan kewajiban lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
j.
Melaksanakan sebagian urusan rumah tangga daerah dibidang Penanggulangan Bencana Daerah serta tugas yang dilimpahkan oleh Kepala Daerah.
D. Funsi Sebagaimana tugas pokok diatas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu mempunyai fungsi sebagai berikut : a. Perumusan dan penetapan kebijakan Penanggulangan Bencana dan Penanganan Pengungsi dengan bertindak cepat dan tepat, efektif dan efesien. b. Pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan Penanggulangan Bencana secara terencana, terpadu dan menyeluruh. c. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Bupati sesuai dengan tugas dan fungsi Badan Penanggulangan Bencana Daerah. E. Visi Misi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten OKU 1. Visi BPBD Dengan mengacu pada Visi Kabupaten Ogan Komering Ulu, maka Visi BPBD 2016 – 2020 adalah : “ Terwujudnya Ketangguhan Daerah Dalam Menghadapi Bencana “ Visi tersebut mengandung makna bahwa Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu memiliki peran dan tanggung jawab mengoptimalkan koordinasi penanggulangan bencana dengan mendorong upaya keterlibatan masyarakat dalam meningkatkan kesiapsiagaan bencana dan membangun kesadaran masyarakat dalam upaya pengurangan resiko bencana. 2. Misi BPBD Sesuai kondisi lingkungan strategis upaya penanggulangan bencana, baik yang menyangkut kondisi lingkungan internal, (kekuatan dan kelemahan ) dan lingkungan eksternal ( peluang dan ancaman ) serta kemampuan untuk mewujudkan visi “ Mewujudkan Kabupaten Ogan Komering Ulu yang Tangguh dalam Menghadapi Bencana “ secara sistematis dan bertahap yang menuntut adanyakesiapan dalam menghadapi potensi bencana serta kemampuan untuk menanggulangi bencana pada saat maupun setelahnya. Untuk itu, misi
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu dirumuskan sebagai berikut : 1). Melindungi Masyarakat dari ancaman bencana melalui pengurangan resiko 2). Membangun sistem Penanggulangan Bencana yang Handal 3). Menyelenggarakan Penanggulangan Bencana di Daerah secara Terencana, Terpadu, Terkoordinasi dan Menyeluruh. F. Kondisi Sumber Daya Manusia Kondisi sumber daya manusia yang pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kabupaten Ogan Komering Ulu sudah cukup baik adapun personil yang ada dikantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kabupaten Ogan Komering Ulu terdiri dari PNS, TKS, RELAWAN ( SRC ) yaitu sebagai berikut : Tabael. 1 Jumlah PNS, TKS dan Relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kabupaten Ogan Komering Ulu NO Keterangan 1. PNS 2. TKS 3. Relawan Sumber : Badan Penanggulangan Bencana, 2017
Jumlah 16 Orang 11 Orang 74 Orang
G. Kondisi Wilayah Yang Rentan Terkena Bencana Alam di Kabupaten Ogan Komering Ulu No 1.
Kecamatan
Jenis Bencana
Lua ( Ha )
Keteranagn
Ulu Ogan
Kemiringan 30 – 40 daerah
Pengandonan
aliran sungai tebing / gigir
Muara Jaya
sungai )
Lengkiti
Tanah Longsor
-
Sosoh Buay Rayap Sepanjang anak sungai dan sungai Ogan 2.
Sepanjang Sungai Ogan
Daerah rendah
dan anak – anak sungai
( Kemiringan 0 – 3% )
kecamatan Baturaja Barat Baturaja Timur Semidang Aji Sinar Peninjauan Lubuk Batang
Banjir
-
3.
Ulu Ogan
Pengaruh
Lengkiti
disekitar bukit barisan Bencana Gempa
gempa
vulkanik
-
Pengandonan Sosoh Buay Rayap 4.
Baturaja Timur
Kemarau disertai elnino dan
Baturaja Barat
hot
spot
serta
pembukaan
Kebakaran Lahan / Lengkiti
-
lahan secara tradisional
Kekeringan Sinar Peninjauan Peninjauan 5.
Ulu Ogan
Angin Puting
Cuaca yang exstrim -
Beliung Sumber : Kantor BPBD OKU, 2017