PROFESIONALISME AKUNTAN PENDIDIK : PERSPEKTIF ATAU TRIGER KUALITAS LULUSAN AKUNTANSI DI ERA MASYARAKAT EKONOMI ASEAN Enny Susilowati Mardjono Universitas Dian Nuswantoro
[email protected] Badingatus Solikhan Universitas Negeri Semarang
[email protected] ABSTRACT The research examines the effect competences, professional commitment of accountant educators toward The quality of graduates in accounting in facing Asean Economic Community. This research use sample consisted of 66 accountant educators private universities in Semarang. The data are taken with method of collecting data into questionnaires central. Selection of samples by using purposive sampling. The hypothesis testing model using Partial Least Square analysis (PLS). The result of the research indicated, Competences, Professional Commitment of Accountant educators are factors that affect positively on The quality of graduates in Accounting. The positive result gives contribution that improving the quality of human resources, competence and professional commitment educators accountant is a necessary condition for achieving the level of success in the future. These findings contribute that improving the quality of accounting graduates through professional commitment strategies of educators accountants such as being independent, enhancement training and conferences, work teamwork and improving the competence that relevant with orientation of the accounting department and be able to evaluate objectively learning will realize the Indonesian people who are ready to face the regional and global economy as AFTA (Asean Free Trade Area), APEC(Asia Pacific Economic Community), GATT (General Agreement on Tariffs and Trade)/ WTO (World Trade Organization), and to meet the ASEAN Community 2015.
Keywords : the quality of graduates in commitment,accountant educators PENDAHULUAN
accounting,
competences,
professional
guru dan dosen. Banyaknya perkembangan
Dewasa ini pendidikan memegang
inovasi di bidang ilmu pengetahuan dan
peranan penting dalam memajukan suatu
teknologi mendorong Akuntan Pendidik untuk
bangsa. Kualitas pendidikan yang baik akan
meningkatkan kapabilitasnya dalam bidang
melahirkan generasi yang mampu bersaing
pengajaran. Kondisi ini merupakan stimulus
diregional maupun didunia internasional.
yang menuntut para
Dibutuhkan
bergaining
power
akuntan pendidik
melalui
khususnya dosen untuk meningkatkan ilmu
peningkatan kualitas yang dilakukan melalui
pengetahuan, ketrampilan profesionalnya dan
Jurnal Akuntansi & Auditing Volume 11/No. 1/ November 2014 : 103 - 119
103
kompetensinya untuk memberi kontribusinya
ini juga menuntut kualitas lulusan jurusan
dalam upaya menghasilkan kualitas sumber
akuntansi yang nantinya sebagai akuntan harus
daya manusia terutama lulusan akuntan yang
memiliki profesionalisme kompetensi yang
bermutu dan mampu bersaing yaitu manusia
tinggi untuk bisa bersaing dengan dunia luar.
yang memiliki soft skill dan hard skill yang
Kurangnya fasilitas advantage technology
baik dengan keimanan kepada Tuhan yang
dan lack of experience in practice, rendahnya
baik dan penguasaan ilmu pengetahuan dan
kemampuan berbahasa Inggris yang menjadi
teknologi di masa depan.
salah satu persyaratan peserta ujian akuntan,
Masih banyak kelemahan-kelemahan
kurang mampu menunjang profesionalisme
sistem pendidikan di Indonesia diantaranya
akuntan dalam menghadapi persaingan yang
permasalahan dihadapi adalah kurikulum yang
semakin ketat. Kelemahan ini juga akan
selalu berubah hanya sebagai alat uji coba,
menyebabkan makin mengalirnya lulusan
dan masih sedikitnya sertifikasi bagi dosen-
akuntansi luar negeri ke Indonesia terutama
dosen sabagai pengakuan yang menunjukkan
pada era globalisasi.
akuntan pendidik profesional dan kompeten,
Prepektif yang terjadi sekarang ini
sarana dan prasarana yang belum memadai
adalah apakah adanya kompetensi akuntan
atau tidak layak, mutu dan nilai tambah
pendidik
pendidikan yang kurang dan belum meratanya
kewajiban
pendidikan tiap daerah , biaya pendidikan
profesionalismenya sebagai pendidik dan
yang masih kurang, persaingan global yang
meningkatkan pamor individual dosen atau
semakin ketat yang didominasi negara-negara
sebagai triger untuk meningkatkan kelulusan
maju dalam penguasaan ilmu dan teknologi.
akuntansi. Hal ini sangat menarik untuk
Hasil sidang I WTO di Singapura tahun 1996
dicermati mengingat adanya kewajiban Tri
menggambarkan pentingnya profesi akuntan
Dharma Perguruan Tinggi merupakan hal yang
pendidik, dimana
prioritas utama dalam
harus dilakukan sebagai Akuntan pendidik
jasa adalah sektor akuntansi.
dimana selain proses mengajar ,melakukan
Hasil konferensi ke-9 Asean Federation
penelitian dan pengabdian masyarakat untuk
of Accountant (AFA) di Bali tahun 1995
kemanfaatan di masyarakat. Proses pengajaran
berdampak
terbukanya pasar bagi akuntan
akuntan pendidik berperan penting sebagai
internasional beroperasi di Indonesia.Akuntan
mediator, fasilitator, dan evaluator yang
asing diijinkan berpraktik
Indonesia
menentukan output perguruan tinggi agar
partner
mempunyai mutu yang tinggi. Dari beberapa
lokal (Islahuddin dan Soesi, 2002). Hal
penelitian terdahulu seperti hasil penelitian
perdagangan
tanpa
104
harus
berafiliasi
di dengan
sekarang untuk
ini
itu
merupakan
memenuhi
kebutuhan
PROFESIONALISME AKUNTAN PENDIDIK : PERSPEKTIF ATAU TRIGER KUALITAS LULUSAN AKUNTANSI DI ERA MASYARAKAT EKONOMI ASEAN Enny Susilowati Mardjono Universitas Dian Nuswantoro Badingatus Solikhan Universitas Dian Nuswantoro Universitas Negeri Semarang
Restuningdiah(2009),
yaitu
komitmen
profesional berpengaruh positif terhadap komitmen
oraganisasi
akuntan
pendidik
akuntansi di tempat kerjanya, dan melakukan penelitian dibidamg akuntansi. Kerangka
Kualifikasi
Nasional
dimana idealisme sangat dominan diperlukan
Indonesia (KKNI) yang mencakup proses
oleh akuntan pendidik dalam menjalankan
pembangunan
profesinya. Menurut Yulianti (2013) komitmen
manusia merupakan acuan implementasi sistem
organisasional dan komitmen profesioanal
pendidikan nasional yang disesuaikan dengan
terbukti melalui motivasi berpengaruh positif
budaya bangsa Indonesia, ideologi
terhadap perkembangan profesi akuntansi
peningkatan kinerjanya dalam pemerataan
dosen-dosen akuntansi. Sedangkan menurut
kesempatan pendidikan, peningkatan mutu,
Wahyudin, dkk (2000) komitmen profesional
relevansi, dan efisiensi. Oleh sebab itu, kualitas
berpengaruh
negatif
dan
kepribadian
untuk
kepuasan
pendidikan nasional harus ditingkatkan dengan
kerja. Temuan penelitian yang pro dan kontra
mempersiapkan generasi penerus yang memiliki
menimbulkan suatu hal yang menarik untuk
keunggulan kompetitif dalam menjawab dan
diteliti kembali dengan variabel yang berbeda
memecahkan tantangan masa depan bangsa.
dan kondisi lingkungan yang berbeda.
Keberhasilan bangsa ini menghadapi tantangan
Akuntan
terhadap
karakter
memegang
masa depan dalam menyongsong ASEAN
peranan penting atau kunci strategis untuk
COMMUNITY 2015 sangat tergantung pada
meningkatkan tujuan pendidikan akuntansi
keberhasilan memperbaiki dan memperbaharui
dengan
pembangunan sektor ikan.
menghasilkan
pendidikan Kualitas
pendidik
akuntansi
akuntan
kualitas yang
pendidik
lulusan
berkualitas. diukur
dari
Masalah penelitian
ini
yang
diangkat
dalam
adalah
Apakah
strategi
seberapa besar kompetensi dan komitmen
peningkatan
kompetensi
dan
komitmen
profesional yang dimiliki. Dukungan yang
profesional
Akuntan
perlu dilakukan yaitu pembenahan mutu
meningkatkan kualitas lulusan akuntan dalam
pendidik, pengetahuan profesional akuntansi
menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN?
pendidik
dapat
yang cukup yang mempunyai attitude yang
Penelitian ini bertujuan untuk memberi
baik, menjaga etika profesinya, memiliki skill,
kontribusi kegunaan model kompetensi dan
dan bersikap profesional. Akuntan pendidik
komitmen
bertugas dalam pendidikan akuntansi yaitu
sehingga dapat digunakan untuk meningkatkan
mengajar, menyususun kurikulum pendidikan
kualitas lulusan akuntan.
profesional
akuntan
pendidik
Jurnal Akuntansi & Auditing Volume 11/No. 1/ November 2014 : 103 - 119
105
TINJAUAN PUSTAKA DAN
global dengan tetap melestarikan nilai dan
PENGEMBANGAN HIPOTESIS
budaya nasional. Dimensi yang diambil
Tinjauan Pustaka
dalam Kompetensi Akuntan Pendidik adalah
Komitmen Profesional Akuntan Pendidik
kompetensi Akademik yang relevan dengan
Akuntan pendidik adalah akuntan
program studi , dan kompetensi menguasai
yang bertugas dalam pendidikan akuntansi,
materi ajar, membuat karya ilmiah, laporan
yaitu
kurikulum
penelitian yang relevan dan dibutuhkan
melakukan
program studi.
mengajar,
pendidikan
menyusun
akuntansi
dan
penelitian di bidang akuntansi (Soemarso,
Kualitas Lulusan Akuntan
2004). Komitmen Profesional yaitu tingkat
Menurut Scott et.al. (1998)
untuk
loyalitas individul pada profesinya yang
menjadi
akuntan
berkualitas akademisi
diartikan oleh individu. Dimensi yang dibahas
maupun
praktisi
harus mempunyai
dalam
profesionalisme
Komitmen
Profesional
Akuntan
yang memadai, meeka
Pendidik yaitu Komitmen dalam keterlibatan
harus
seminar,workhsop,konferensi antar profesi
characteristics yang cukup. Hal ini merupakan
akuntan, kedua komitmen dalam profesional
suatu keharusan Akuntan dalam menghadapi
bekerja secara teamwork, memenuhi Standar
tantangan dan memenangkan
kode etik akuntan, peningkatan peran akuntan
di era globalisasi. Dimensiyang diambil
di masyarakat dan yang ketiga komitmen
dalam Kualitas lulusan Akuntansi yaitu
dalam Independensi dan profesional dalam
Skill yang terbagi dalam Intellectual Skills,
memberikan nilai mahasiwa akuntansi
Interpersonal Skills, Communication Skills,
Kompetensi Akuntan Pendidik
Accounting Skil
Menurut Badan Standar Nasional
menguasai
skill,
knowledge,
kemudian
dan
persaingan
Knowledge
yang terbagi menjadi General Knowledge,
Pendidikan (2006: 88) kompetensi profesional
Organizationa
yaitu
materi
Accounting Knowledge serta Characteristics
pembelajaran secara mendalam dan luas yang
yang terbagi menjadi Common Sens, Ethics,
terdiri dari penerapan konsep keilmuan di
Motivation, Profesional Attitude, Pleasant
kehidupan selama sehari-hari dalam struktur,
Personality, Leaderships
konsep, metode, teknologi yang menaungi
Kerangka Teoritis
kemampuan
penguasaan
,Business
Knowledge,
pada materi ajar di kurikulum dan mempunyai
Secara keseluruhan model kerangka
hubungan konsep dengan mata kuliah terkait
pemikiran teoritis digambarkan pada gambar 1
kompetisi secara profesional di dalam area
Kerangka pemikiran teoritis sebagai berikut :
106
PROFESIONALISME AKUNTAN PENDIDIK : PERSPEKTIF ATAU TRIGER KUALITAS LULUSAN AKUNTANSI DI ERA MASYARAKAT EKONOMI ASEAN Enny Susilowati Mardjono Universitas Dian Nuswantoro Badingatus Solikhan Universitas Dian Nuswantoro Universitas Negeri Semarang
Gambar 1 Gambar 1 Kerangka Pemikiran Teoritis Kerangka Pemikiran Teoritis Y1 Skill -Intellectual Skills -Interpersonal Skills -Communication Skills -Accounting S k i l s
X1 Keterlibatan seminar,workhsop,ko nferensi antar profesi akuntan
X2 Profesional bekerja secra teamwork, memenuhi Standar kode etik akuntan,peningkatan peran akuntan di masyarakat X3 Independensi dan profesional dalam memberikan nila mahasiwa akuntansi
H1
Komitmen Profesional X1
Y2 Knowledge -General Knowledge -Organizationa and Business Knowledge -Accounting Knowledge
Kualitas Lulusan Akuntan
H3
Y3 Characteristics -Common Sense -Ethics -Motivation -Profesional Attitude -Pleasant Personality -Leadershipcs
Y H2 X2 Kompetensi Profesional
Kompetensi Akademik yang relevan dengan program studi X4
Kompetensi menguasai materi ajar, membuat karya ilmiah, laporan penelitian yang relevan dan dibutuhkan progdi X5
Sumber : Hastuti (2003), Badan Standar Nasional Pendidikan (2006), (1998) Sumber : Hastuti (2003), Badan Standar Nasional Pendidikan (2006), ScottScott et.al.et.al. (1998)
Pengembangan Hipotesis
Pengembangan Hipotesis
untuk menjamin kualitas kerja, sedangkan Kualitas yang ditetapkan
IAI adalah
Untuk mendapatkan lulusan yang
etika profesi merupakan prinsip moral yang
berkualitas, diharuskan mempunyai guru dan
mengatur hubungan antara akuntan dengan
akuntan mempunyai komitemen dan pendidik akuntan yang pendidik yang mempunyai
lingkungan klien, kualitas rekan seprofesi tugas untukseperti menjamin kerja, dan
profesional. Lulusan jurusan akuntansi yang komitemen profesional. Lulusan jurusan
masyarakat (Islahuddin dan Soesi, prinsip2002). sedangkan etika profesi merupakan
memegang akuntan harus akuntansiprofesi yang sebagai memegang profesi
Hasil yang mendukung moralpenelitian yang mengatur hubungan yaitu antaraUtami
akuntan harus sebagai kualitas mematuhi yang mematuhi ditetapkankualitas Ikatan
akuntandimana dengan komitmen lingkungan organisasional seperti klien, dan (2010)
yang ditetapkan Akuntan Indonesia Ikatan (IAI) Akuntan sebagai Indonesia organisasi
rekan seprofesi masyarakat komitmen profesionaldan terbukti berpengaruh
(IAI) sebagai profesi. profesi. Kualitas yang organisasi ditetapkan IAI adalah
(Islahuddin dan Soesi, 2002). Hasil signifikan dan positif terhadap motivasi dan
standar profesi dan etika profesi. Standar
melalui motivasi sebagai variabel intervening
profesi merupakan ukuran pelaksanaan tugas
berpengaruh positif terhadap perkembangan
Untuk mendapatkan lulusan yang
berkualitas, diharuskan mempunyai guru
standar profesi dan etika profesi. Standar
profesi merupakan ukuran pelaksanaan
Jurnal Akuntansi & Auditing Volume 11/No. 1/ November 2014 : 103 - 119
107
profesi
dosen-dosen
kompeten dalam akuntansi,
berwawasan
penelitian Restuningdiah (2009) menujukan
luas, menguasai bahasa asing,
ahli
bahwa komitmen profeisonal berpengaruh
bidang
terhadap kepuasan kerja akuntan pendidik.
profesionalisme,
Didasarkan atas kerangka teori, dan uraian
di bidang perpajakan dan pasar modal,
di atas maka hipotesis yang diajukan dalam
memiliki kemampuan beradaptasi, memiliki
penelitian ini adalah :
pemikiran kreatif dan jiwa kepemimpinan
H1 : Komitmen
akuntansi.
Profesional
Hasil
Akuntan
teknologi
dalam
informasi, menghayati memilik
pengetahuan
(kewirausahaan), peka terhadap tanggung
Pendidik yang tinggi akan meningkatan
jawab sosial
kemasyarakatan
Kualitas Lulusan Akuntan
masyarakat
Menurut Badan Standar Nasional
H3 : Komitmen
/
budaya
Profesional
dan
Pendidikan (2006: 88) kompetensi profesional
Kompetensi Akuntan Pendidik yang
yaitu
tinggi akan meningkatkan Kualitas
kemampuan
penguasaan
materi
pembelajaran secara mendalam dan luas yang
Lulusan Akuntan .
terdiri dari penerapan konsep keilmuan di kehidupan selama sehari-hari dalam struktur,
METODA PENELITIAN
konsep, metode, teknologi yang menaungi
Metode pengumpulan data adalah
pada materi ajar di kurikulum dan mempunyai
survei. Instrumen yang digunakan yaitu
hubungan konsep dengan mata kuliah terkait
kuesioner yang dibagikan kepada Akuntan
kompetisi secara profesional di dalam area
pendidik Akuntansi dari beberapa perguruan
global dengan tetap melestarikan nilai dan
tinggi swasta diwilayah Semarang.
budaya nasional.Hasil penelitian dari Husnan (2013)
menghasilkan
adanya
pengaruh
yang signifikan dan positif dari kompetensi profesional
dosen
terhadap
Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel
kinerjanya.
Populasi dari penelitian ini adalah
Hipotesis yang dikembangkan yaitu :
keseluruhan
H2 : Kompetensi Akuntan Pendidik yang
ekonomi
UKM dari berbagai sektor yang ada diwilayah Semarang.
tinggi akan meningkatan Kualitas
Pengambilan data yang digunakan adalah
Lulusan Akuntan
dengan cara purposive sampling. Purposive yang
sampling adalah cara pengumpulan data
berkulitas adalah seorang akuntan yang
dengan mengambil elemen atau anggota
memiliki
populasi secara keseluruhan dengan tujuan
Lulusan sifat
jurusan
akuntansi
dan karakteristik seperti
akan diolah keseluruhan data yang kembali saja 108
PROFESIONALISME AKUNTAN PENDIDIK : PERSPEKTIF ATAU TRIGER KUALITAS LULUSAN AKUNTANSI DI ERA MASYARAKAT EKONOMI ASEAN Enny Susilowati Mardjono Universitas Dian Nuswantoro Badingatus Solikhan Universitas Dian Nuswantoro Universitas Negeri Semarang
(Iqbal, 2002). Alasan penggunaan metode ini
akuntansi (Soemarso, 2004). Pengukuran
adalah keterbatasan jumlah akuntan pendidik
variabel menggunakan skala Likert disajikan
yang dapat dijadikan sebagai responden.
menggunakan skala 1-9, dimana skala 1
Dikarenakan peneliti belum mengetahui dari
diberi skor Sangat Tidak Setuju, dan skala 9
jumlah sample yang dikirimkan berapa jumlah
diberi skor Sangat Setuju (SS). Skala Likert
yang akan kembali, maka digunakan metode
digunakan untuk mengukur sikap, pendapat,
purposive sampling dengan menggunakan
dan persepsi seseorang atau kelompok orang
seluruh populasi sejumlah 100 Akuntan
tentang fenomena sosial yang dalam penelitian
Pendidik. Metode purposive sampling secara
telah ditetapkan secara spesifik sebagai
quota menjamin bahwa semua subkelompok
variabel penelitian. Indikator yang digunakan
dalam populasi terwakili secara memadai
ada 3 yaitu Komitmen dalam keterlibatan
dalam sampel.. Data yang kembali merupakan
seminar,workhsop,konferensi antar profesi
data yang akan diolah. Saat ini data yang
akuntan, kedua komitmen dalam profesional
terkumpul kembali dan layak diolah ada 66
bekerja secra teamwork, memenuhi Standar
Akuntan Pendidik
kode etik akuntan, peningkatan peran akuntan di masyarakat dan yang ketiga komitmen
Variabel Penelitian dan Definisi
dalam Independensi dan profesional dalam
Operasional Variabel
memberikan nila mahasiwa akuntansi
Variabel
yang
digunakan
dalam
Kompetensi Akuntan Pendidik
penelitian ini ada tiga, yaitu variabel independen
Menurut Badan Standar Nasional
Komitmen Profesional, Kompetensi Akuntan
Pendidikan (2006:88) kompetensi profesional
Pendidik dan satu variable dependen yaitu
yaitu
Kualitas Lulusan Akuntan.
pembelajaran secara mendalam dan luas.
kemampuan
penguasaan
materi
Pengukuran variabel menggunakan skala Definisi Operasional
Likert disajikan menggunakan skala 1-9,
Dalam definisi operasional variabel
dimana skala 1 diberi skor Sangat Tidak
ini dibentuk oleh indikator indikator sebagai
Setuju, dan skala 9 diberi skor Sangat Setuju
berikut:
(SS) .Dalam variabel ini menggunakan
Komitmen Profesional Akuntan Pendidik
2 indikator yaitu kompetensi
Akademik
Akuntan pendidik adalah akuntan yang
yang relevan dengan program studi , dan
bertugas dalam pendidikan akuntansi, yaitu
kompetensi menguasai materi ajar, membuat
mengajar, menyusun kurikulum pendidikan
karya ilmiah, laporan penelitian yang relevan
akuntansi dan melakukan penelitian di bidang
dan dibutuhkan program studi. Jurnal Akuntansi & Auditing Volume 11/No. 1/ November 2014 : 103 - 119
109
Metoda Analisis Data
Kualitas Lulusan Akuntan Menurut Scott et.al. (1998) menjadi
akuntan
berkualitas akademisi
maupun
praktisi
harus mempunyai
profesionalisme
Data
untuk
yang memadai, meeka
dikumpulkan
dengan
menggunakan kuesioner yang terlebih dahulu diuji
reliabilitas dan validitas. Pengujian
tersebut
untuk
mengetahui
konsistensi
dan
dan akurasi data yang dikumpulkan dari
Pengukuran
penggunaan instrumen. Selanjutnya hipotesis
variabel menggunakan skala Likert disajikan
diuji menggunakan analisis jalur (path analysis)
menggunakan skala 1-9, dimana skala 1
atau analisis Structural Equation Modeling
diberi skor Sangat Tidak Setuju, dan skala
(SEM) dengan metode alternatif yaitu Partial
9 diberi skor Sangat Setuju (SS) .Dalam
Least Square (PLS), software SmartPLS versi
variabel ini menggunakan 3 indikator yaitu
2.0 M3. PLS merupakan metode analisis yang
Skill yang terbagi dalam Intellectual Skills,
powerfull karena tidak didasarkan banyak
Interpersonal Skills, Communication Skills,
asumsi, tidak mengasumsikan data harus
Accounting Skil. Indikator yang kedua
dengan pengukuran skala tertentu, jumlah
Knowledge yang terbagi menjadi
sample kecil,tepat untuk penelitian tujuan
General Knowledge, Organizationa, Business
prediksi dalam situasi kompleksitas yang tinggi
Knowledge, Accounting Knowledge. Indikator
dan dukungan teori yang rendah. Hipotesis
ketiga yaitu Characteristics yang terbagi
satu, dua, dijawab dengan mengestimasi
menjadi Common Sens, Ethics, Motivation,
parameter PLS sebagai berikut :
harus
menguasai
characteristics
yaitu
skill,
knowledge,
yang cukup.
Profesional Attitude, Pleasant Personality, Leaderships
Menilai outer model dan measurement model Outer
Prosedur Pengumpulan Data
Model
mendefinisikan
Jenis data yang digunakan adalah data
bagaimana setiap blok indikator berhubungan
primer, bersumber dari jawaban responden
dengan variabel latennya. Blok dengan
atas pertanyaan yang berhubungan dengan
indikator
variabel independen Komitmen Profesional,
sebagai berikut :
Kompetensi Akuntan Pendidik dan satu
Persamaan pengukuran variabel eksogen
variabel Kualitas Lulusan Akuntan. Metode
XKP = λKP ξ1 + δ
pengumpulan data yang dilakukan langsung
Dimana :
ke responden dan dengan angket melalui jasa
XKP
pos (mail survey).
110
refleksif
ditulis
persamaannya
= Indikator atau manifest variabel laten
exogen
Komitmen
PROFESIONALISME AKUNTAN PENDIDIK : PERSPEKTIF ATAU TRIGER KUALITAS LULUSAN AKUNTANSI DI ERA MASYARAKAT EKONOMI ASEAN Enny Susilowati Mardjono Universitas Dian Nuswantoro Badingatus Solikhan Universitas Dian Nuswantoro Universitas Negeri Semarang
Profesional Akuntan Pendidik ξ1
= Variabel
laten
(independen)
eksogen Komitmen
δ(delta) = Measurement
errors
untuk
= Matrix loading yang menggambarkan koefisien
dinilai
berdasarkan
construct score yang dihitung dengan PLS indikator dan nilai signifikansinya. Ukuran refleksif dikatakan tinggi jika berkorelasi
menghubungkan variabel laten
lebih dari 0,70 dengan konstruk yang diukur.
Komitmen Profesional dengan
Nilai loading yang disarankan adalah di atas
indikatornya.
0,50 (positif) dan T- statistic diatas 1,96 pada
pengukuran
variabel
endogen yaitu : y
signifikansi 5%. Indikator yang memiliki nilai dibawah ketentuan harus didrop dari
= λ ŋ1 + ε
model dan kemudian dilakukan pengujian ulang. Discriminant Validity yang baik diukur
Dimana:
ŋ1 (eta)
validity
yang
Persamaan
y
Convergent
dengan melihat outer loading masing-masing
variabel laten eksogen
dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut : korelasi antara component score dengan
Profesional
λKP
atas penerimaan atau penolakan hipotesis
= Indikator atau manifest variabel
dengan membandingkan akar AVE setiap
laten endogen Kualitas Lulusan
konstruk harus lebih besar daripada nilai
Akuntan
korelasi antara konstruk dengan konstruk
= Variabel
endogen
lainnya dalam model. Composite reliability
(dependen) Kualitas Lulusan
blok indikator dievaluasi dengan melihat
Akuntan
composite reliability masing-masing konstruk
laten
ε(epsilon) = Measurement
errors
untuk
2.Menilai Inner Model atau Structural
variabel laten endogen λ(lambda) = Matrix loading yang menggambarkan koefisien
diatas 0,80 dikatakan sangat baik atau reliable. Inner
model
menggambarkan
yang
hubungan antar variabel laten berdasarkan
menghubungkan variabel laten
pada substantive theory. Model persamaannya
dengan indikatornya.
dapat ditulis dibawah ini. ŋ = γKP ξ1+ γKOP ξ2+ ζ
Model pengukuran atau outer model dengan indikator refleksif dievaluasi dengan
Dimana : ŋ (eta) = Variabel
laten
endogen
convergent dan discriminant validity dari
(dependen) Kualitas Lulusan
indikatornya dan composite reliability untuk
Akuntan
blok
indikator.
Pengambilan
keputusan Jurnal Akuntansi & Auditing Volume 11/No. 1/ November 2014 : 103 - 119
111
ξ1
= Variabel
laten
(independen)
eksogen Komitmen
Profesional Akuntan Pendidik ξ2
= Variabel
Hipotesis alternatif (Ha ) diterima jika nilai koefisien path parameter dari hubungan
Kompetensi
antar variabel laten menunjukkan arah positif dengan nilai T-statistic di atas 1,96 pada tingkat
Akuntan Pendidik ζ(zeta)
= Kesalahan persamaan antara variabel
eksogen,endogen
terhadap endogen γ(gama)
jalur structural (Ghozali, 2006)
eksogen
laten
(independen)
uji t serta signifikansi dari koefisien parameter
signifikansi alfa 5%. Sebaliknya, Ho diterima jika nilai koefisien path parameter dari hubungan antar variabel laten menunjukkan
= Hubungan langsung variabel eksogen dengan endogen
arah negatif. Perubahan nilai R–square dapat digunakan untuk menilai pengaruh variabel laten independen tertentu terhadap variabel
Inner model ingin melihat hubungan antar konstruk dan nilai signifikansi
nilai
laten dependen apakah mempunyai pengaruh yang substantif
R-square. Hubungan antar konstruk dapat dilihat dari hasi estimasi koefisien path
HASIL DAN PEMBAHASAN
parameter model struktural. Model struktural
Uji Kualitas Data
dievaluasi dengan menggunakan R-square
Dari Tabel 1 Hasil Uji Reliabilitas
untuk konstruk dependen, Stone-Geisser
Variabel Penelitian
Q-square test untuk predictive relevance dan
Cronbach Alpha empat variabel untuk masing-
diketahui bahwa nilai
masing insrtrumen yang digunakan dalam penelitian ini diatas 0,70, sehingga data tersebut reliabel.
Tabel 1 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Penelitian
AVE
Composite Reliability R Square
Komitmen Profesional
0.7212
0.8348
Kualitas Lulusan Akuntan
0.6880
0.9377
Kompetensi Akuntan Pendidik
0.9498
0.9764
Cronbachs Alpha 0.7739
0.5643
0.9087 0.9473
Sumber : Data primer yang diolah PLS, 2015
112
PROFESIONALISME AKUNTAN PENDIDIK : PERSPEKTIF ATAU TRIGER KUALITAS LULUSAN AKUNTANSI DI ERA MASYARAKAT EKONOMI ASEAN Enny Susilowati Mardjono Universitas Dian Nuswantoro Badingatus Solikhan Universitas Dian Nuswantoro Universitas Negeri Semarang
Tabel 2. Hasil Uji Validitas Instrumen variabel Komitmen Profesional, Kompetensi Akuntan Pendidik, Kualitas Lulusan Akuntan KP 1 <- Komitmen Profesional AP KP2 <- Komitmen Profesional AP KP 3 <- Komitmen Profesional AP KLA 1 <- Kualitas Lulusan Akuntan KLA 2 <- Kualitas Lulusan Akuntan KLA 3 <- Kualitas Lulusan Akuntan KOAP 1 <- Kompentensi Akuntan Pendidik KOAP 2<- Kompetensi Akuntan Pendidik
Original Sample (O) 0.4988 0.4357 0.4513 0.2194 0.2461 0.2189 0.6124 0.44333
T Statistics (|O/STERR|) 6.2808 3.7335 6.2199 7.2936 6.1543 10.7600 10.1304 7.2798
Keterangan : t-statistik sig pada α 5% Sumber : Data primer yang diolah PLS ,2015
Dari Tabel 2 Hasil Uji Validitas Instrumen variabel
Komitmen Profesional,
Kompetensi Akuntan
Pendidik,
Kualitas
penelitian ini terdiri dari 3 Hipotesis, di mana semua hipotesis diuji dengan PLS. Uji Outer Model dan Inner Model
Lulusan Akuntan terlihat koefisien korelasi
Model pengukuran atau outer model
dari skor pertanyaan dengan person corellation
dengan indikator refleksif dievaluasi dengan
menunjukkan semua
convergent dan discriminant validity dari
nilai signifikan pada
level 0,05 dengan 2 tailed (nilai T-statistic
indikatornya
lebih besar dari 1,96), jadi instrumen-
untuk blok indikator. Pengujian inner model
instrumen yang digunakan valid digunakan,
terhadap model struktural dilakukan dengan
yang memiliki loading factor diatas dari 0,50.
melihat nilai R-square. Uji yang kedua melihat
dan
composite
reliability
signifikansi nilai kooefisien paramater dan Hasil Pengujian Hipotesis Hipotesis
yang
nilai signifikansi t statistik. diajukan
dalam
Gambar 1 Hasil Outer Model Seluruh Variabel
Jurnal Akuntansi & Auditing Volume 11/No. 1/ November 2014 : 103 - 119
113
outer
model
dengan
Semua konstruk dalam model yang
memasukkan keseluruhan variabel nampak
diestimasi memenuhi kriteria discriminant
pada Gambar 1 Hasil Outer Model Seluruh
validity, dalam model terlihat dari output pada
Variabel. Pada ketiga Variabel Independen
Tabel 3 pada Structural Model Specification
dengan indikatornya mempunyai nilai loading
dimana Akar AVE dilihat pada diagonal yang
diatas 0,50 dan signifikan pada alfa 5%,
tercetak tebal lebih besar daripada korelasi
oleh karena itu tidak ada yang didrop dan
antar konstruk yang ditunjukkan dengan nilai
reestimated kembali.
dibawahnya.
Hasil
uji
Tabel 3 Structural Model Specification AVE dan AKAR AVE
AVE
Komitmen Profesional AP Kualitas Lulusan Akuntan Kompetensi Akuntan Pendidik
Akar AVE
0.62212 0.68904 0.94876
AKAR AVE dan Korelasi Konstruk Komitmen Profesional AP Komitmen Profesional AP 0.792461 Kualitas Lulusan Akuntan 0.485196 Kompetensi Akuntan Pendidik 0.500535
0.792461 0.834137 0.967794
Kualitas Lulusan Akuntan 0.834137 0.351866
Kompetensi Akuntan Pendidik 0.967794
Ket : Diagonal yang tercetak tebal adalah Akar AVE
Uji lainnya adalah composite reliability dari blok indikator yang mengukur konstruk.
0,967 untuk konstruk Kompetensi Akuntan Pendidik.
Hasil composite reliability menunjukkan nilai yang memuaskan yaitu 0,825 untuk Komitmen
Pengujian Inner Model atau Pengujian
Profesional Akuntan Pendidik, 0,937 untuk
Model Struktural
konstruk Kualitas Lulusan Akuntan, dan Tabel 4. Structural Model Specification
AVE
Composite Reliability
R Square
Cronbachs Alpha
Komitmen Profesional AP
0.62212 0.68904
Kompetensi Akuntan Pendidik
0.94876
0.825765 0.937595 0.967411
Kualitas Lulusan Akuntan
0.784922 0.908475 0.946454
0.573395
Keterangan : t- statistik sig pada α 5% Sumber : Data primer yang diolah PLS, 201
114
PROFESIONALISME AKUNTAN PENDIDIK : PERSPEKTIF ATAU TRIGER KUALITAS LULUSAN AKUNTANSI DI ERA MASYARAKAT EKONOMI ASEAN Enny Susilowati Mardjono Universitas Dian Nuswantoro Badingatus Solikhan Universitas Dian Nuswantoro Universitas Negeri Semarang
Pada Tabel 4. Structural Model
dan Interaksinya sebesar 57,33% sedangkan
Specification , nilai R-square sebesar 0,573
sisanya sebesar 42,67 % dijelaskan oleh
berarti
Kualitas
variabel lain diluar model. Hasil kooefisien
Lulusan Akuntansi dapat dijelaskan oleh
jalur struktural dan indikator signifikansinya
Konstruk Komitmen Profesional Akuntan
dilihat pada output Tabel 5 Estimasi Parameter
Pendidik, Kompetensi Akuntan Pendidik
Model Struktural Seluruh Variabel
variabilitas
Konstruk
Tabel 5. Estimasi Parameter Model Struktural Seluruh Variabel Path Coefficients (Mean, STDEV, T-Values) Komitmen Profesional AP -> Kualitas Lulusan Akuntan Kompetensi Akuntan Pendidik -> Kualitas Lulusan Akuntan
Original Sample (O)
Sample Mean (M)
Standard Deviation (STDEV)
Standard Error (STERR)
T Statistics (|O/ STERR|)
0.412477
0.447675
0.086359
0.097469
4.279344
0.145337
0.131233
0.235007
0.125007
1.974691
Keterangan : t- statistik sig pada α 5% Sumber : Data primer yang diolah PLS, 2015
Uji
hubungan
antar
konstruk
HASIL DAN PEMBAHASAN
menunjukkan konstruk Komitmen Profesional
Komitmen dengan Kualitas Kelulusan
Akuntan Pendidik mempengaruhi Kualitas
Akuntan
Lulusan
Akuntan
yaitu
sebesar
0,412
signifikan pada 0,05 (T hitung lebih besar
Hasil pengujian outer dan inner
dari 1,96) sedangkan Konstruk Kompetensi
sebagaimana ditunjukkan dalam Tabel 4
Akuntan Pendidik mempengaruhi Kualitas
dan Tabel 5 dimana pada uji hubungan antar
Lulusan Akuntan(Sarjana S1) sebesar 0,145
konstruk
pada (T hitung >1,96) signifikant pada alfa
Profesional Akuntan Pendidik mempengaruhi
0,05. Nilai tersebut dapat dimaknai bahwa
Kualitas Lulusan Akuntan Pendidik sebesar
Komitmen Profesional Akuntan Pendidik dan
0,412 signifikan pada 0,05 (T hitung >1,96)
Kompetensi Akuntan Pendidik merupakan
dengan nilai R-square 57.33%. Model ini
variabel yang mempengaruhi positif Kualitas
memberikan nilai R-square sebesar 57,33
Kelulusan Akuntan Pendidik. Secara utuh
berarti variabilitas konstruk Kualitas Lulusan
hipotesis kesatu , kedua,ketiga dapat diterima.
Akuntan yang dapat dijelaskan oleh Komitmen
dapat
disimpulkan
Komitmen
Jurnal Akuntansi & Auditing Volume 11/No. 1/ November 2014 : 103 - 119
115
Profesional sebesar 57,33%, sedangkan sisanya
keprofesionalan yang ditetapkan IAI. Lulusan
sebesar 42,67% dijelaskan oleh variabel
jurusan akuntansi yang memegang profesi
lain diluar model. Diterimanya Hipotesis 1,
sebagai
memberikan makna bahwa semakin tinggi
kualitas yang ditetapkan Ikatan Akuntan
Komitmen Profesional yang dimiliki Akuntan
Indonesia (IAI) sebagai organisasi profesi.
Pendidik, maka Kualitas Kelulusan Akuntan
Hubungan positif ini menunjukkan bahwa
semakin
keprofesional akuntan pendidik memberikan
meningkat,
artinya
Universitas
Sarjana akuntan harus mematuhi
yang mengelola dengan baik SDM melalui
komitmen
untuk
mengangkat
lulusan
peningkatan Komitmen Profesional Akuntan
akuntansi menjadi lulusan handal dibidang
Pendidik secara maksimal mampu menciptakan
akuntansi bukan karena kepentingan pribadi
value added dan competitive advantage yang
untuk meningkatkan pamor pofesionalisme
akan bermuara terhadap peningkatan Kualitas
seorang akuntan.
Lulusan Akuntan yang handal. Hasil penelitian yang menemukan hubungan
positif
Komitmen
Profesional
Kompetensi Akuntan Pendidik dengan Kualitas Kelulusan Akuntan
terhadap Kualitas Lulusan Akuntan selaras
Hasil pengujian Inner sebagaimana
dengan hasil penelitian yang mendukung yaitu
ditunjukkan dalam Tabel 5 uji hubungan antar
Utami (2010) dimana komitmen organisasional
konstruk menunjukkan konstruk Kompetensi
dan komitmen profesional terbukti berpengaruh
Akuntan Pendidik
signifikan dan positif terhadap motivasi dan
Lulusan Akuntansi yaitu sebesar 0,145
melalui motivasi sebagai variabel intervening
signifikan pada 0,05 (T hitung lebih besar dari
berpengaruh positif terhadap perkembangan
1,96)
profesi
Hasil
Hasil pengujian disini dapat diartikan
penelitian Restuningdiah (2009) menujukan
bahwa semakin tingginya Kompetensi Akuntan
bahwa komitmen profeisonal berpengaruh
mempengaruhi peningkatan Kualitas Lulusan
terhadap kepuasan kerja akuntan pendidik.
Akuntan. Hal ini selaras hasil penelitian dari
Perguruan Tinggi swasta di Semarang seperti
Husnan (2013) menghasilkan adanya pengaruh
Universitas Sultan Agung, Universitas Dian
yang signifikan dan positif dari kompetensi
Nuswantoro,
STIKUBANK,
profesional dosen terhadap kinerjanya .
Universitas Semarang, Universitas Katolik
Perguruan Tinggi swasta di Semarang seperti
Soegiyopranoto rata-rata sudah mempunyai
Universitas Sultan Agung, Universitas Dian
Komitmen Profesional Akuntan Pendidik
Nuswantoro,
yang tinggi dan menerapkan aturan aturan
Universitas Semarang, Universitas Katolik
116
dosen-dosen
akuntansi.
mempengaruhi Kualitas
Universitas
Universitas
STIKUBANK,
PROFESIONALISME AKUNTAN PENDIDIK : PERSPEKTIF ATAU TRIGER KUALITAS LULUSAN AKUNTANSI DI ERA MASYARAKAT EKONOMI ASEAN Enny Susilowati Mardjono Universitas Dian Nuswantoro Badingatus Solikhan Universitas Dian Nuswantoro Universitas Negeri Semarang
Soegiyopranoto, Universitas 17 Agustus rata-
Akuntan
rata sudah mempunyai Kompetensi Akuntan
mempengaruhi Kualitas Lulusan Sarjana
Pendidik
Akuntansi, sehingga hipotesis ketiga dapat
yang
bagus
terbukti Akuntan
Pendidik disini dominan memiliki kompetensi
Pendidik
secara
bersamaan
diterima.
akademik yang relevan dengan orientasi
Hasil pengujian hipotesis ini menerima
program studi, memiliki hasil penelitian dan
hasil hipotesis ketiga dalam artian lulusan
karya ilmiah yang relevan dengan kebutuhan
jurusan akuntansi dari perguruan tinggi swasta
program
kompetensi
di Semarang memiliki kualitas yang memadai
menyusun materi ajar dan laporan penelitian
dimana dikatakan berkualitas seorang lulusan
dengan baik. Hal ini berdampak pada kualitas
akuntan
kelulusan sarjana akuntansi yang dihasilkan
tertentu seperti kompeten dalam akuntansi,
lebih siap di dunia luar menghadapi MEA
berwawasan luas, menguasai bahasa
2015.Kompetensi
ahli dalam bidang teknologi informasi,
studi,
mempunyai
yang
dimiliki
akuntan
memiliki sifat dan karakteristik asing,
pendidik tidak sekedar sebagai kebangaan
menghayati
profesionalisme,
mempunyai gelar akuntan tapi benar-benar
pengetahuan
di bidang perpajakan dan
digunakan untuk menaikkan kualitas lulusan
pasar
yang dicerminkan dengan penyesuaian bahan
beradaptasi,
ajar, karya ilmiah akuntansi yang selalu
dan jiwa kepemimpinan
updated disesuaikan dengan perkembangan
peka
akuntansi terkini
kemasyarakatan / budaya masyarakat
Komitmen Profesional Akuntan Pendidik
KESIMPULAN DAN SARAN
modal,
Kualitas Kelulusan Akuntan Pendidik Uji
hubungan
antar
konstruk
menunjukkan konstruk Komitmen Profesional mempengaruhi
Kualitas
Lulusan
memiliki
terhadap
dan Kompetensi Akuntan Pendidik dengan
memiliki
kemampuan
pemikiran
tanggung
Berdasarkan
memiliki
hasil
kreatif
(kewirausahaan), jawab
pengujian
sosial
dan
pembahasan, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : a. Komitmen Profesional akuntan Pendidik
sarjana
dan
Kompetensi
Akuntan
Pendidik
Akuntansi yaitu sebesar 0,412 signifikan pada
terbukti signifikan berpengaruh positif
0,05 (T hitung > 1,96) sedangkan Konstruk
terhadap Kualitas Lulusan Akuntan
Kompetensi Akuntan Pendidik mempengaruhi
b.
Variabel Komitmen Profesional dan
Kualitas Lulusan sarjana Akuntansi sebesar
Kompetensi Akuntan Pendidik baru bisa
0,145 (T hitung > 1,96). Hal ini berarti
mempengaruhi Kualitas Lulusan Sarjana
Komitmen
Akuntansi sebesar 57,3 % hal ini berarti
Profesional
dan
Kompetensi
Jurnal Akuntansi & Auditing Volume 11/No. 1/ November 2014 : 103 - 119
117
masih ada 42,6 % variansi kinerja UKM
pengetahuan yang dimiliki oleh lulusan
dapat dijelaskan dengan variabel lain
(mahasiswa
diluar model, maka dimungkinkan ada
dengan observasi secara langsung dengan
variabel lain yang akan menguatkan
mengembangkan penelitian Scott dan
pembangunan model ,faktor tambahan
point-point yang dianggap perlu dimiliki
yang akan meningkatkan Kualitas Lulusan
oleh lulusan akuntansi.Lulusan jurusan
Sarjana Akuntansi sehingga betul-betul
akuntansi tidak
ditemukan model yang maksimal.
ilmu
Adapun saran yang dapat diberikan
yang
akuntansi
tingkat akhir)
hanya
mengandalkan
diperoleh
dari perguruan
tinggi tapi dibeklai dengan ketrampilan
adalah :
yang menunjang seperti kemampuan
a. Bagi Perguruan Tinggi Swasta terutama
berbahasa Inggris, ketrampilan komputer,
jurusan Akuntansi hasil studi ini menjadi
latihan praktikum akuntansi didunia real
dukungan bahwa aspek-aspek kondisional
sehiangga lulusan lebih siap menghadapi
Komitmen
tantangan di era globalisasi.
Profesional
dari Akuntan
Pendidik seperti komitmen untuk selalu
adanya
standar
kompetensi
meningkatkan skill Akuntan Pendidik
global yang dimiliki institusi Pendidikan
melalui
pelatihan,seminar,workshop,
di Indonesia untuk dijadikan standar
bekerja dalam tim, mematuhi standar dan
penentuan kualitas (misalnya semacam
kode etik akuntan sangat diperlukan dan
test
merupakan usaha yang harus di pelihara
perbaikan kurikulum jurusan akuntansi
dan
dan meningkatkan kemampuan
dikembangkan
terus
menerus.
untuk
lulusan).
Diperlukan yang
Kompetensi akademik, menguasai materi
dimiliki dosen jurusan akuntansi seperti
ajar dan selalu mengembangkan ide melalui
melanjutkan study.
karya ilmiah, penelitian yang dihasilkan merupakan
presatasi
metode survey melalui kuesioner,akan
Pendidik. Dimana Kolaborasi dari kedua
lebih akurat lagi bila diiringi dengan
varibel ini sangat mampu meningkatakan
manggunakan wawancara atau sehingga
Kualitas Lulusan Akuntan. Hal ini menjadi
peneliti terlibat langsung dalam aktivitas
bagian yang harus dipertimbangkan dalam
di organisasi, yang berdampak kesimpulan
strategi peningkatan kualitas pendidikan
yang dihasilkan tidak hanya berdasarkan
yang baik di Perguruan Tinggi.
pada data yang dikumpulkan melalui
mendatang
mengembangkan
dari
d. Dalam penelitian ini hanya menggunakan
Akuntan
b. Penelitian
118
c. Perlu
bisa
kemampuan
harus
pengguna instrumen secara tulis tetapi
dan
lebih komplek menggali masalah dan
PROFESIONALISME AKUNTAN PENDIDIK : PERSPEKTIF ATAU TRIGER KUALITAS LULUSAN AKUNTANSI DI ERA MASYARAKAT EKONOMI ASEAN Enny Susilowati Mardjono Universitas Dian Nuswantoro Badingatus Solikhan Universitas Dian Nuswantoro Universitas Negeri Semarang
temuan yang lebih dalam dan bermanfaat tentang
strategi
peningkatan
kualitas
lulusan akuntan. e. Hasil penelitian ini hanya dapat dijadikan analisis pada obyek penelitian yang terbatas khusus profesi akuntan pendidik di Perguruan Swasta di Semarang, sehingga memungkinkan adanya perbedaan hasil dan kesimpulan apabila dilakukan pada obyek lain yang lebih luas dan profesi yang
Pengauditan Laporan Keuangan. Prosiding Simposium Nasional AKuntansi VI, Oktober. IAI, 2002. Directory IAI Kompartemen Akuntan Publik th 2001-2002. Jakarta: IAI. Islahuddin dan Soesi, 2002. Persepsi Terhadap Kualitas Akuntan Menghadapi Tuntutan Profesionalisme di Era Globalisasi. Jurnal Manajemen dan Bisnis, vol.4 (1), 1-18.
praktisi,tidak
Restuningdiah, N. 2009. Pengaruh Komitmen Profesional terhadap Kepuasan Kerja Akuntan Pendidik melalui Komitmen Organisasional. Jurnal Ekonomi Bisnis, Tahun 14, No.3.
DAFTAR PUSTAKA Direktorat Tenaga Kependidikan Depdiknas. 2006. Badan Standar Nasional Kependidikan ,Jakarta: Depdiknas.
Restuningdiah, N. 2009. Pengaruh Locus Of Control Terhadap Hubungan Komitmen Profesional dan Kepuasan Kerja Akuntan Pendidik. Jurnal Ekonomi Bisnis, Tahun 14 Vol 1, No.2.
lebih luas misalnya dengan melibatakan akuntan
publik,akuntan
hanya akuntan pendidik.
Ghozali, Imam. 2008. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. BPFE Universitas Diponegoro Semarang. Ghozali, Imam. 2006. Sruktural Equation Modeling ; Metode Alternatif dengan PLS. 2 nd Edition. Badan Penerbit Universitas Diponegoro Semarang Iqbal
Hasan,M. 2002, Pokok-Pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya, Ghalia IndonesiaBogor.
Husnan. 2013. Kompetensi Profesional dan Pengaruhnya Terhadap Kinerja Dosen STAI DDI Maros. Jurnal Al Hikmah, Vol. XIV Nomor 1/2013.
Scott, R., Maurice F. Tassin, Clyde L. Posey, 1998. A Discriminant Analysis Profile of the Early Development of Professional Accounting Capabilities. Issue in Accounting Education, vol. 13 (2), 341-356. Soemarso, S.R. Akuntansi Suatu Pengantar. Edisi 5. Salemba Empat. Jakarta. Utami, Ngesti. 2010. Pengaruh Komitmen Dosen-Dosen Akuntansi Terhadap Perkembangan Profesi Akuntansi, Motivasi sebagai Variabel Intervenin. Jurnal Akuntansi, Vol. 2 No. 1 Mei 2010: 40-58.
Hastuti, T.d. 2003. Hubungan antara Profesionalisme dengan Pertimbangan Tingkat Materialitas dalam Proses
Jurnal Akuntansi & Auditing Volume 11/No. 1/ November 2014 : 103 - 119
119