PRODUKTIVITAS ULAT TEPUNG (Tenebrio molitor L.) PADA FASE LARVA DENGAN MEDIA MENGANDUNG ONGGOK
SKRIPSI ACHMAD RIZAL
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PRODUKSI TERNAK FAKULTAS PETERNAKAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
RINGKASAN ACHMAD RIZAL. D14104059. 2008. Produktivitas Ulat Tepung (Tenebrio molitor L.) pada Fase Larva dengan Media Mengandung Onggok. Skripsi. Program Studi Teknologi Produksi Ternak, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Pembimbing Utama : Ir. Salundik, MSi. Pembimbing Anggota : Dr. Ir. Dewi Apri Astuti, MS. Ulat tepung adalah salah satu serangga yang sering digunakan umtuk bahan pakan sebagai sumber protein. Larva ini mempunyai kandungan protein yang tinggi mencapai 48% sehingga dipercaya dapat meningkatkan vitalitas hewan peliharaan. Larva Tenebrio molitor sebanyak 2160 ekor digunakan dalam penelitian ini dan menggunakan onggok sebagai bahan campuran media hidup. Media yang digunakan dalam penelitian adalah campuran onggok dengan pakan ayam komersial. Umumnya pada proses budidaya ulat tepung menggunakan pakan ayam komersial sebagai media hidup. Permasalahan yang timbul dengan penggunaan pakan ayam komesial adalah ketidakefisienan pemanfaatan protein karena kandungan nutrisi pakan ayam komersial melebihi kebutuhan protein yang diperlukan (kebutuhan protein ulat tepung 13%. Masalah lain yang harus dipertimbangkan adalah harga pakan ayam komersial yang tinggi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dan menentukan tingkat optimum penggunaan onggok pada media hidup T. molitor L. Onggok dipilih dalam penelitian karena merupakan sumberdaya lokal yang banyak tersedia di daerah Bogor dengan mempunyai harga yang lebih murah (Rp 800/kg). Onggok mempunyai kandungan serat kasar yang cukup tinggi (17,81%) yang dapat dimanfaatkan oleh larva. Serat kasar merupakan salah satu zat makanan yang mampu dicerna mikroorganisme yang ada dalam saluran pencernaan hewan ini yang menghasilkan nutrien. Selain itu, onggok juga mempunyai energi yang tinggi yang mampu mencukupi kebutuhan energi ulat tepung yang mencapai 3000 KKal/kg. Peubah yang diamati dalam penelitian adalah: konsumsi pakan, bobot badan awal dan akhir, pertambahan bobot badan, konversi pakan, konversi biaya, efisiensi penggunaan protien, mortalitas, dan bobot pupa. Penelitian ini Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan taraf penggunaan onggok (0, 15, 30, 45, 60 dan 75%) sebagai perlakuan. Tiap perlakuanmasing-masing terdiri dari enam ulangan dan tiap ulangan terdiri dari 60 ekor larva. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan Analysis of Variance (ANOVA), apabila terdapat hasil yang berbeda, dilanjutkan dengan uji banding Tukey, sedangkan untuk komposisi tubuh ulat tepung dijelaskan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan, penggunaan campuran onggok sebanyak 60% mempunyai keunggulan berupa pertambahan bobot badan dan nilai konversi yang terbaik. Onggok 75% dalam media hidup ulat tepung sebagai bahan campuran penyusun media mempunyai keunggulan berupa biaya yang lebih murah. Konversi pakan dan efisiensi penggunaan protein yang dihasilkan dengan penggunaan media ini memperlihatkan hasil yang tinggi dan mengindikasikan tingkat optimum penggunaan onggok. Biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan pertambahan tiap gram bobot badan selama pemeliharaan pada media yang mengandung 75% onggok sebesar Rp 537,79 dan media 60% onggok sebesar Rp 692,37. Media dengan 75% ii
onggok menghasilkan biaya yang lebih murah sebesar Rp 154,58 dibandingkan dengan media 60% onggok. Penggunaan 75% onggok sebagai media hidup ulat tepung dianjurkan untuk diterapkan oleh pembudidaya ulat tepung karena menghasilkan biaya yang terendah dengan efisiensi yang tinggi. Kata-kata kunci: larva, media hidup, onggok, pakan ayam komersial, Tenebrio molitor. .
iii
ABSTRACT Productivity of Yellow Mealworm (Tenebrio molitor L.) at Larva Phase in Tapioca by Product Media Rizal, A., Salundik and D. A. Astuti Tenebrio molitor is known as a potential protein source in feed. Concentrate usually use both for feeding the larvae and as a living media. Total protein in broiler and layer commercial concentrate is 20% and 17%. The larvae of T. molitor needs around 13% of protein in media. The objective of this research was to know the optimum level of tapioca by product as a living media T. molitor. Tapioca by product is one of the alternative to substitute of the broiler and layer concentrate as a media of T. molitor. This study used Completely Randomize Design with six levels tapioca by product (0, 15, 30, 45, 60, 75%) as a treatment and the data was analysed with ANOVA. The variables were observed body weight gain, feed consumption, feed conversion, cost conversion, mortality, pupa weight and the protein efficiency. The results showed that body weight gain, feed consumption, feed conversion, cost conversion and the protein efficiency were significant different (P<0,01). Mortality and weight of pupa were not significant by the treatment. The optimum level result for body weight gain and feed conversion was reached in media with 75% tapioca waste. Data showed that media with 75% tapioca waste is the cheapest from the other media. Keywords: commercial concentrate, larvae, living media, tapioca by product, Tenebrio molitor.
iv
PRODUKTIVITAS ULAT TEPUNG (Tenebrio molitor L.) PADA FASE LARVA DENGAN MEDIA MENGANDUNG ONGGOK
ACHMAD RIZAL D14104059
Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Peternakan pada Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PRODUKSI TERNAK FAKULTAS PETERNAKAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
v
PRODUKTIVITAS ULAT TEPUNG (Tenebrio molitor L.) PADA FASE LARVA DENGAN MEDIA MENGANDUNG ONGGOK
Oleh: ACHMAD RIZAL D14104059
Skripsi ini telah disetujui dan telah disidangkan dihadapan Komisi Ujian Lisan pada tanggal 18 April 2008
Pembimbing Utama
Pembimbing Anggota
Ir. Salundik, MSi. NIP. 131 839 217
Dr. Ir. Dewi Apri Astuti, MS. NIP. 131 474 289
Dekan Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor
Dr.Ir. Luki Abdullah, M.Sc.Agr NIP. 131 955 531
vi
KATA PENGANTAR Puji syukur Penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas besarnya limpahan rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan studi, penelitian, seminar dan skripsi ini. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW. Karya ilmiah dengan judul Produktivitas Ulat Tepung (Tenebrio molitor L.) pada Fase Larva dengan Media Mengandung Onggok ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Peternakan, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Skripsi ini dibuat dengan harapan dapat melakukan budidaya ulat tepung dengan biaya yang murah sebagai bahan sumber protein hewani. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan tugas akhir ini masih jauh dari sempurna, Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi yang membacanya. Tak lupa ucapan terima kasih Penulis sampaikan kepada semua pihak yang turut membantu penyusunan laporan ini, hanya Allah Yang Maha Pemurah dan Penyayang yang akan membalas-Nya. Semoga skripsi ini bermanfaat dalam dunia pendidikan dan peternakan serta menjadi catatan amalan shaleh. Amin. Bogor, april 2008
Penulis
vii
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan pada tanggal 12 Juli 1986 di Cibinong, Bogor. Penulis adalah anak bungsu dari empat bersaudara dari pasangan bapak Sapei dan ibu Paikem. Penulis dibesarkan di lingkungan keluarga sederhana yang bertempat tinggal di kecamatan Cibinong. Pendidikan dasar diselesaikan Penulis pada tahun 1997/1998 di SD Negeri Kopijaya, Cibinong. Tahun 2000/2001 Penulis menyelesaikan sekolah lanjutan tingkat pertama di SLTPN 2 Cibinong serta menyelesaikan pendidikan sekolah lanjutan atas di SMUN 1 Cibinong pada tahun 2003/2004. Jalur USMI adalah jalur yang ditempuh Penulis sehingga Penulis bergabung menjadi mahasiswa Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor. Selama perkuliahan Penulis pernah terlibat dalam kepanitian Masa Perkenalan Kampus Angkatan 42 tahun 2005, Bendahara Malam Keakraban mahasiswa TPT 42 tahun 2007 dan Fieltrip TPT 41. Penulis mempunyai ketertarikan yang besar terhadap hewan sehingga memilih untuk melanjutkan pendidikan setelah lulus sekolah menengah atas ke Fakultas Pertenakan yang merupakan pilihan pertama di Institut Pertanian Bogor. Selama proses perkuliahan Penulis sangat tertarik dengan mata kuliah yang berkaitan dengan bidang biologi yang merupakan pelajaran kegemaran sejak di bangku sekolah.
viii
DAFTAR ISI Halaman RINGKASAN .........................................................................................
ii
ABSTRACT ............................................................................................
iv
RIWAYAT HIDUP ................................................................................
v
KATA PENGANTAR ............................................................................
vi
DAFTAR ISI ...........................................................................................
vii
DAFTAR TABEL ...................................................................................
ix
DAFTAR GAMBAR ..............................................................................
x
DAFTAR LAMPIRAN ...........................................................................
xi
PENDAHULUAN ....................................................................................
1
Latar Belakang ............................................................................ Perumusan Masalah ..................................................................... Tujuan .......................................................................................... Manfaat Penelitian .......................................................................
1 1 2 2
TINJAUAN PUSTAKA .........................................................................
3
Ulat Tepung (Tenebrio molitor) ................................................... Siklus Hidup ................................................................................. Larva ................................................................................. Pupa .................................................................................. Kumbang........................................................................... Pertumbuhan ................................................................................. Pemanfaatan Ulat Tepung............................................................. Media Hidup ................................................................................. Onggok.......................................................................................... Konsumsi Pakan ........................................................................... Konversi Pakan ............................................................................. Mortalitas ......................................................................................
3 4 4 5 6 6 7 8 9 10 11 11
METODE .................................................................................................
12
Lokasi dan Waktu ......................................................................... Materi............................................................................................ Larva Ulat Tepung ............................................................ Insektarium dan Peralatan................................................. Penyusunan Media............................................................ Rancangan Percobaan .................................................................. Analisis Data.................................................................... Peubah yang Diamati ....................................................... Prosedur ........................................................................................ Penelitian Persiapan Penyediaan Larva ........................... Prosedur Penelitian ..........................................................
12 12 12 12 13 13 13 14 15 15 15 ix
HASIL DAN PEMBAHASAN ..............................................................
16
Kondisi Umum ............................................................................. Konsumsi Media Dalam Bahan Kering ........................................ Bobot Badan dan dan Pertambahan Bobot Badan ........................ Bobot Badan ..................................................................... Pertambahan Bobot Badan................................................ Konversi Pakan ............................................................................. Mortalitas dan Bobot Pupa ........................................................... Mortalitas ......................................................................... Bobot Pupa....................................................................... Konversi Biaya ............................................................................. Kadar Air, Protein Kasar dan Lemak Tubuh Ulat Tepung ........... Efisiensi Penggunaan Protein .......................................................
16 17 18 18 19 21 22 22 23 23 25 26
KESIMPULAN DAN SARAN ...............................................................
28
Kesimpulan ................................................................................... Saran .............................................................................................
28 28
UCAPAN TERIMA KASIH ..................................................................
29
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................
30
LAMPIRAN ............................................................................................
33
x