i
PRODUKTIVITAS DAN PEMANFAATAN Indigofera sp SEBAGAI PAKAN TERNAK KAMBING PADA INTERVAL DAN INTENSITAS PEMOTONGAN YANG BERBEDA
ANDI TARIGAN
SEKOLAH PASCA SARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2009
ii
PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN SUMBER INFORMASI Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis Produktivitas dan Pemanfaatan Indigofera sp sebagai Pakan Ternak Kambing pada Interval dan Intensitas Pemotongan yang Berbeda adalah karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini.
Bogor, September 2009 Andi Tarigan D152070051
iii
ABSTRACT ANDI TARIGAN. Produktivity and Utilization of Indigofera sp as Forage for Goats at Different Defoliation Interval and Intensity . Under direction of LUKI ABDULAH, IDAT GALIH PERMANA, SIMON PETRUS GINTING. One of the main constraint in increasing livestock productivity in developing countries is the fluctuation quantity and quality of feed, especially during the dry season, one of the alternative to solve this problem is Indigofera sp as forage for goat.The study are aimed to evaluate some parameters of productivity and utilization Indigofera sp forage as goats feed ( DM production, branch number, leaf stem ratio, protein, DM, OM, NDF, ADF, Ca, P, intake, digestibility and increase the body weight. The experimental design in the first phase was factorial group random design (RAK Faktorial). The factors were interval and intensity defoliation 3 x 3 x 4. The used of land area was 17 m x 74 m = 1258 m2 for Indigofera sp with distance of planting 1 x 0,5 m, each plot was 4 x 3 m2. After 8 months the plant was conducted defoliation treatment, the treatment interval (P1 = 30 days, P2= 60 days, P3 = 90 day and intensity T1 = 0,5 m, T2= 1 m, T3 = 1,5 m) . The second Phase experimental was condneted to evaluate in vitro digestibility was goat. The design of research was used group randoms design (RAK 9 x 3). The results showed that treatments of in vitro digestibility with in vitro digestibility of dry matter and digestibility of organic matter. The three Phase experimental was used group randoms design (RAK 4 x 5), Indigofera sp was fed to 20 male goats Boerka (9-11 kg body weight). The animals were divided into 5 groups based on body weight and for each group were treatment with 4 level used Indigofera sp in this experiment (R0 = 0%, R1 = 15%, R2 = 30%, R3 = 45%) with ad libitum. The productivity at Indigofera showed that dry matter production, number of branch and leaf stem ratio and the digestibility at Indigofera showed with digestibility DM, OM, crude protein, NDF, ADF. The treatment interval showed 60 days interval and the intensity of 1.5 m defoliation respectively produce 31.25 tons / ha / yr, 28 branches and 1.74. Analysis of the actual nutrition Indigofera sp showed protein content relatively higher 25.81% (P2T3), OM range 88.64% to 90.85%, NDF content 36.83% (P3T3),Ca content 1.57 (P1T3) and P content 1.1% (P1T2). OM, NDF, ADF increasing content (P<0.05) with increasing maturity. The observation of in vitro degestibility at the highest treatment P2T3 (P<0.05) KCBK 77.17%, KCBO 74.98% decreasing (P<0.0.5) with increasing maturity. The observation of fed intake each level of treatment increased (P<0.05) of 356.71, 368.24, 440.92, 422.55 g / head / day, for DM, OM and protein digestibility increasing of 59.04% (R3), 61.67% (R3) and 69.92% (R3) and the increase the body weight for the treatment R3 (45% Indigofera sp) of 52.38 g / head / day. Concluded that for the 60-day treatment interval and intensity of 1.5 m (P2T3) have the best results from dry matter production, number of branch, leaf steam ratio of 31.22 ton/ ha/year, 28, 1.74, 25.81% protein content.
Keywords : defoliation, degestibility,goat, interval, intensity, Indigofera sp
iv
RINGKASAN ANDI TARIGAN. Produktivitas dan Pemanfaatan Indigofera sp sebagai Pakan Ternak Kambing pada Interval dan Intensitas Pemotongan yang Berbeda. Dibimbing oleh LUKI ABDULAH, IDAT GALIH PERMANA, SIMON PETRUS GINTING.
Salah satu kendala utama dalam peningkatan produktifitas peternakan di Negara berkembang adalah kuantitas dan kualitas pakan yang berfluktuasi khususnya selama musim kemarau (Van DTT et al. 2005). Legum pohon sebagai tanaman pakan di daerah tropis memegang peranan penting dalam penyediaan pakan hijauan yang berkualitas tinggi untuk kebutuhan konsumsi ternak. Kesulitan penyediaan hijauan makanan ternak dalam jumlah besar terutama yang berkadar protein tinggi, mudah dibudidayakan, daya adaptasi tinggi, produksi biomas tinggi merupakan suatu masalah yang sering terjadi di daerah tropis terutama pada saat musim kemarau. Salah satu alternatif tanaman yang dapat menghasilkan hijauan pakan sepanjang tahun adalah Indigofera sp, spesies Indigofera banyak tersebar pada daerah tropis Afrika, Asia, Australia dan Amerika Utara Serta Selatan. Tipe dari legum Indigofera sp adalah memiliki kandungan protein yang tinggi, toleran terhadap musim kering, genangan air dan tahan terhadap salinitas membuat Indigofera sangat baik sebagai hijauan pakan ternak (Hassen et al. 2007). Berdasarkan uraian di atas penelitian produktivitas dan kecernaan in vitro, in vivo serta respon ternak terhadap pemberiaan Indigofera sp pada interval dan intensitas pemotongan yang berbeda perlu dilakukan, agar dihasilkan produktivitas dan kecernaan yang optimal pada Indigofera sp untuk menunjang peningkatan produktivitas ternak. Penelitian ini dilaksankan dengan metode eksperimen dengan tiga tahap penelitian. Tahap pertama pengamatan terhadap agronomi dan kualitas nutrisi Indigofera sp. Lahan yang digunakan seluas 1258 m2 sebagai lahan penanaman Indigofera sp dengan jarak tanam 1 x 0.5 m, dengan luas petakan 4 x 3 m2. yang masing–masing dibatasi parit atau larikan jarak antara kelompok perlakuan dua meter dan jarak antara perlakuan satu meter. Setelah tanaman berumur 8 bulan dilakukan perlakuan pemotongan intensitas 0.5 m, 1 m dan 1.5 m pada tanaman Tanaman Indigofera sp. Peubah yang diukur adalah Produksi BK, Jumlah Cabang, Rasio Daun dan Batang, Kandungan Bahan Organik, Kandungan Protein Kasar, Kandungan NDF dan ADF, Kandungan Ca dan P. Tahap kedua pengamatan kecernaan in vitro Indigofera sp pada kambing Penelitian ini memakai sumber inokulum dari cairan rumen kambing. Peubah yang diamati adalah KCBK, KCBO. Tahap ketiga pengamatan terhadap kecernaan in vivo serta respon ternak kambing terhadap pemberiaan Indigofera dalam campuran pakan. Peubah yang diamati adalah konsumsi bahan kering, kecernaan BK, kecernaan protein kasar, bahan organik, NDF, ADF dan pertambahan bobot badan harian serta efisiensi penggunaan pakan. Hasil Produktivitas terbaik pada Indigofera sp adalah pada perlakuan interval 60 hari dan intensitas 1.5 m (P2T3) menghasilkan produksi bahan kering 31.22 ton/ha/ha, jumlah cabang 28 dan rasio daun/batang 1.74. Kandungan protein
v
kasar, kalsium, fosfor semakin menurun seiring dengan meningkatnya interval defoliasi, sedangkan kandungan bahan organik, NDF, ADF semakin tinggi dengan meningkatnya interval defoliasi. Kecernaan in vitro bahan kering dan bahan organik semakin rendah seiring dengan meningkatnya interval defoliasi, sedangkan kecernaan in vitro yang optimal adalah perlakuan interval defoliasi 60 hari (P2) dan intensitas 1.5 m (T3) adalah KCBK 77.17%, KCBO 74.98% Pemberiaan Indigofera sp sampai pada taraf 45% masih dapat meningkatkan konsumsi bahan kering, kecernaan bahan kering, kecernaan bahan organik, kecernaan protein kasar, kecernaan NDF, kecernaan ADF, pertambahan bobot badan harian kambing Boerka dan efisensi penggunaan pakan. Kata kunci : indigofera, interval, intensitas, pemotongan, kecernaan, kambing
vi
© Hak Cipta milik IPB, tahun 2009 Hak Cipta dilindungi Undang-Undang 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan atau menyebutkan sumber a. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik atau tinjauan suatu masalah b. Pengutipan tidak merugikan kepentingan yang wajar IPB 2. Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis dalam bentuk apapun tanpa izin IPB
vii
PRODUKTIVITAS DAN PEMANFAATAN Indigofera sp SEBAGAI PAKAN TERNAK KAMBING PADA INTERVAL DAN INTENSITAS PEMOTONGAN YANG BERBEDA
ANDI TARIGAN
Tesis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains pada Program Studi Ilmu Nutrisi dan Pakan
SEKOLAH PASCA SARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2009
viii
Penguji Luar Komisi pada Ujian Tesis: Dr. Ir. Ahmad Darobin Lubis, M.Sc.
ix
Judul Tesis
Nama NIM
: Produktivitas dan Pemanfaatan Indigofera sp sebagai Pakan Ternak Kambing pada Interval dan Intensitas Pemotongan yang Berbeda : Andi Tarigan : D152070051
Disetujui Komisi Pembimbing
Dr. Luki Abdulah M.Sc. Agr. Ketua
Dr. Simon P. Ginting, M.Sc. Anggota
Dr. Idat G. Permana, M.Sc. Agr. Anggota
Diketahui
Ketua Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan
Dr. Ir. Idat G. Permana, M.Sc.Agr.
Tanggal Ujian: 15 September 2009
Dekan Sekolah Pascasarjana IPB
Prof. Dr. Ir. Khairil A. Notodiputro, M.S.
Tanggal Lulus :
x
PRAKATA Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala karuniaNya sehingga karya ilmiah ini berhasil diselesaikan. Tema yang dipilih dalam penelitian yang dilaksanakan sejak bulan Desember 2008 ini adalah Produktivitas dan Pemanfaatan Indigofera sp sebagai Pakan Ternak Kambing pada Interval dan Intensitas Pemotongan yang Berbeda. Salah satu kendala utama dalam peningkatan produktivitas peternakan di Negara berkembang adalah kuantitas dan kualitas pakan yang berfluktuasi khususnya selama musim kemarau (Van DTT et al. 2005). Salah satu alternatif tanaman yang dapat menghasilkan hijauan pakan sepanjang tahun adalah Indigofera sp, spesies Indigofera banyak tersebar pada daerah tropis Afrika, Asia, Australia dan Amerika Utara Serta Selatan. Tipe dari legum Indigofera sp adalah memiliki kandungan protein yang tinggi, toleran terhadap musim kering, genangan air dan tahan terhadap salinitas (Hassen et al. 2007). Serangkaian penelitian telah dilaksanakan untuk menghasilkan produktivitas dan kecernaan Indigofera sp yang optimal agar dapat menunjang peningkatan produktivitas kambing Boerka. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang tulus dan tidak terhingga dan setinggi-tingginya kepada yang terhormat bapak Dr. Luki Abdullah. M.Sc. Agr, bapak Dr. Idat Galih. Permana, M.Sc. Agr dan bapak Dr. Ir. Simon P. Ginting, M.Sc selaku pembimbing atas kesabaran, penyediaan waktu dan keikhlasan selama proses pembimbingan. Ucapan terimakasih kepada Dr. Ir. Ahmad D. Lubis, M.Sc. selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan saran untuk kesempurnaan tesis ini. Di samping itu kepada Dr. M. Ridla, M.Sc. Agr, selaku ketua program studi serta Dosen lainnya atas ilmu dan sarannya untuk kesempurnaan tesis ini. Serta kepala laboratorium dan lapangan percoban Loka Penelitian Kambing potong atas segala bantuannya pada penelitian ini. Ungkapan terima kasih juga yang sangat tulus kepada Orang Tua saya Bapak Bangsi Tarigan, SH dan Ibu Masana. br Sembiring dan bapak serta ibu mertua. Istri tercinta Vini Dwi Putranti, S.Pt dan anakku tersayang Aloi Prananta Tarigan atas segala do’a, motivasi, kasih sayang selama ini. Kalian adalah hidup, spirit dan inspirasi dalam hidupku. Selanjutnya terima kasih kepada seluruh keluarga dan adik-adikku, teman–teman Pasca Program Studi INP Fakultas Peternakan angkatan 2007, Ir.Andi Saenab, Yenni Ilman Nafiah, S.Pt. M.Si, Oktovianus R. Nahak, S.Pt, Annisa Rahmawati, S.Pt. atas segala dukungan dan semangatnya, teman–teman seperjuangan dalam mencari ilmu di program Pascasarjana IPB. Penulis menyadari bahwa karya ilmiah ini masih jauh dari kesempurnaan. Semoga karya ilmiah ini bermanfaat. Amin….
Bogor, September 2009 Andi Tarigan D152070051
xi
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Tanjung Balai, Sumatera Utara pada tanggal 2 Desember 1977 dari Bapak Bangsi Tarigan, SH dan Ibu Masana br Sembiring. Penulis merupakan putra pertama dari tiga bersaudara. Tahun 1996 penulis lulus dari SMA ST.Thomas 2 Medan dan pada tahun yang sama masuk Universitas Sam Ratulangi, Manado. Penulis memilih Jurusan Produksi Ternak, Fakultas Peternakan dan lulus pada tahun 2001 dan pada tahun yang sama diterima sebagai staf peneliti di Litbang Pertanian. Pada tahun 2007 memperoleh kesempatan tugas belajar dari Badan Litbang Pertanian di Sekolah Pascasarjana Program Studi Ilmu Nutrisi dan Pakan Institut Pertanian Bogor. Selama mengikuti program S2, penulis menjadi Sekretaris Himpunan Mahasiswa Pascasarjana (HIWACANA) Fakultas peternakan Institut Pertanian Bogor periode 2008/2009.
xii
DAFTAR ISI Halaman DAFTAR TABEL............................................................................................ xiii DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiv DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................... xv 1 PENDAHULUAN ....................................................................................... 1.1 Latar Belakang ...................................................................................... 1.2 Tujuan Penelitian .................................................................................. 1.3 Manfaat Penelitian ................................................................................
1 1 2 3
2 TINJAUAN PUSTAKA .............................................................................. 2.1 Indigofera sp ......................................................................................... 2.2 Brachiaria ruziziensi............................................................................. 2.3 Kualitas Nutrisi Hijauan Pakan............................................................. 2.4 Pemotongan Tanaman........................................................................... 2.5 Kambing Boerka ................................................................................... 2.6 Konsumsi Pakan................................................................................... 2.7 Koefisien Cerna .................................................................................... 2.8 Pertambahan Bobot Badan Harian....................................................... 2.9 Efisiensi Penggunaan Pakan .................................................................
4 4 5 5 6 6 8 9 10 10
3 BAHAN DAN METODE PENELITIAN.................................................... 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian............................................................... 3.2 Materi Penelitian ................................................................................... 3.3 Metode Penelitian ................................................................................. 3.3.1 Tahap I Aspek Agronomi dan Kualitas Nutrisi Indigofera sp ... 3.3.2 Tahap II Uji In Vitro Indigofera sp ........................................... 3.3.3 Tahap III Uji In Vivo Indigofera sp pada Kambing Boerka ......
11 11 11 11 11 14 16
4 HASIL DAN PEMBAHASAN.................................................................... 4.1 Aspek Agronomi indigofera sp............................................................. 4.1.1 Produksi segar ............................................................................ 4.1.2 Jumlah Cabang........................................................................... 4.1.3 Rasio Daun/Batang .................................................................... 4.2 Kualitas Nutrisi Indigofera sp .............................................................. 4.2.1 Kandungan Bahan Organik......................................................... 4.2.2 Kandungan Protein Kasar ........................................................... 4.2.3 Kandungan NDF ......................................................................... 4.2.4 Kandungan ADF ......................................................................... 4.2.5 Kandungan Kalsium.................................................................... 4.2.6 Kandungan Fosfor....................................................................... 4.3 Uji kecernaan in vitro Indigofera sp pada Kambing ............................
21 21 21 22 23 24 24 25 27 28 29 31 32
xiii
4.3.1 Kecernaan Bahan Kering dan Bahan Organik ............................ 4.4 Uji kecernaan in vivo Indigofera sp pada Kambing Boerka ................. 4.4.1 Konsumsi Bahan Kering ............................................................. 4.4.2 Kecernaan Pakan......................................................................... 4.4.2.1 Kecernaan Bahan Kering ................................................. 4.4.2.2 Kecernaan Bahan Organik ............................................... 4.4.2.3 Kecernaan Protein Kasar.................................................. 4.4.2.4 Kecernaan NDF ............................................................... 4.4.2.5 Kecernaan ADF................................................................. 4.5 Respon Ternak Terhadap pemberiaan Indigofera sp............................... 4.5.1 Pertambahan Bobot Badan Harian.............................................. 4.5.2 Efisiensi Penggunaan Pakan........................................................
32 34 34 35 35 37 37 39 40 42 42 43
5 KESIMPULAN DAN SARAN..................................................................... 45 5.1 Kesimpulan............................................................................................ 45 5.2 Saran....................................................................................................... 45 DAFTAR PUSAKA.......................................................................................... 46 LAMPIRAN...................................................................................................... 51
xiv
DAFTAR TABEL Tabel
Halaman
1. Susunan pakan penelitian (% BK).............................................................. 17 2. Rataan produksi bahan kering, jumlah cabang, rasio daun/batang tanaman Indigofera sp yang diberikan perlakuan interval dan intensitas pemotongan yang berbeda.........................................................................
21
3. Rataan kandungan bahan organik Indigofera sp yang diberikan perlakuan interval dan intensitas pemotongan yang berbeda (%).............. 25 4. Rataan kandungan protein kasar Indigofera sp yang diberikan perlakuan interval dan intensitas pemotongan yang berbeda (%)................................ 26 5. Rataan kandungan NDF dan ADF Indigofera sp yang diberikan perlakuan interval dan intensitas pemotongan yang berbeda(%)............... 29 6. Rataan kandungan kalsium, fosfor Indigofera sp yang diberikan perlakuan interval dan intensitas pemotongan yang berbeda(%)................................. 30 7. Rataan kecernaan in vitro tajuk Indigofera sp yang diberikan perlakuan interval dan intensitas pemotongan yang berbeda(%)............... 32 8. Konsumsi bahan kering kambing Boerka.............................................................. 35 9. Pengaruh pemberiaan taraf Indigofera sp terhadap kecernaan bahan kering
dan bahan organik........................................................................................ 36 10. Rataan pertambahan bobot badan harian kambing Boerka.................................... 41
xv
DAFTAR GAMBAR Gambar
Halaman
1. Indigofera sp......................................................................................
4
2. Kambing Boerka................................................................................
7
3. Pengaruh pemberiaan taraf Indigofera sp terhadap kecernaan protein...............................................................................
38
4. Pengaruh taraf pemberiaan Indigofera sp terhadap kecernaan NDF pakan kambing Boerka....................................................................... 39 5. Pengaruh taraf pemberiaan Indigofera sp terhadap kecernaan ADF pakan kambing Boerka ...................................................................... 41 6. Pengaruh taraf pemberiaan Indigofera sp terhadap PBBH kambing Boerka…………………………………………………….. 42 7. Pengaruh taraf pemberiaan Indigofera sp terhadap efisiensi penggunaan pakan kambing Boerka .................................................. 44
xvi
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran
Halaman
1 Lay Out Tata Letak Penelitian.............................................................. 51 2 Data Curah Hujan Tahun 2009…......................................................... 52 3 Analisis ragam Produksi bahan kering. ................................................ 53 4 Analisis ragam Jumlah Cabang ............................................................ 54 5 Analisis ragam Rasio Daun/Batang...................................................... 55 6 Analisis ragam Kandungan Bahan Organik ......................................... 56 7 Analisis ragam Kandungan Protein Kasar............................................ 57 8 Analisis ragam Kandungan NDF ......................................................... 58 9 Analisis ragam Kandungan ADF......................................................... 59 10 Analisis ragam Kandungan Kalsium.................................................... 59 11 Analisis ragam Kandungan Fosfor....................................................... 61 12 Analisis ragam Kecernaan in vitro Bahan Kering ............................... 62 13 Analisis ragam Kecernaan in vitro Bahan Organik ............................. 63 14 Analisis ragam Konsumsi Bahan Kering............................................ 64 15 Analisis ragam Kecernaan Bahan Kering ............................................ 64 16 Analisis ragam Kecernaan Bahan Organik .......................................... 64 17 Analisis ragam Kecernaan Protein Kasar............................................. 65 18 Analisis ragam Kecernaan NDF .......................................................... 65 19 Analisis ragam Kecernaan ADF .......................................................... 65 20 Analisis ragam Pertambahan Bobot Badan Harian.............................. 66 21 Analisis ragam Efisiensi Penggunaan Pakan ....................................... . 66