PROBLEMATIKA DAN STRATEGI KADDRISASI DALAM MUHAMMADIYAH Normusliml ABSTRACT Muhammadiyah as the only one of the largestMuslim social organization andtheoldestsurvivingandgrowingto thisdaynotonly in Indonesia, butalsoin theworldhasnodoubthiswork indeveloping nations and peoples.But on the other han4 the Muhamm3diyah's greafiessis not a big concemfor rcgeneration, especiallyat the regional level,regions,branchesand twigs,so that in manyareas,Muhammadiyahcadresbegan to feelthecrisis.This is due,amongothers,the process recruitment ledto lessattention to thecommitment kemuhammadiyahan,educationalinstitutionsarenot usedasa meansperkaderan themajorityoftheboar4andcharitable Muhammadiyah, effortsand leadership ofMuhammadiyah elitefamiliesarereluctantto engagein theactivitiesofMuharnmadiyahit is alsoduetolessoptimal Besides, functionandroleofthe AssenblyEducationKader,especially at the regionallevel, regional andbranch. Regenemtion oftheaboveproblem, theMuhammadiyah regeneration strategies canbedoneinclude:First, ' DosenPodi P.ndidik.n As.na Islrn (PA I) SI: IN Paldgka Ray!
107
to makeregulationsthat the pattemol recruitmentof oflcers and manage$ must go through the charitableefforts of Muhammadiyah Muhammadiyahleadersat eachlevel.Second,theoptimal firnctioning ofregenemtionpaihwayssuchaseducationalinstitutions,theAssembly EducationKaderandfamily institutioN. problematika, Kata kunci : Muhammadiyah, kaderisasi. srrategi, A. PENDAIIULUAII LahimyaMuhammadiyahyangdicetuskan olehalmarhumKyai Haji Ahmad pada Dahlan tanggal8 Dzulhijjah 1330H atau 18 Nopember1912M d; Yogyakartapadadasamyadilatarbelakangiolehduafaktor,yaitufakor subyekif danobyektif. Faktorsubyektifartinyayangberasaldari diri KH. AlrmadDahlan sendiri.sesungguhryamerupakanfaktorutamalahimyaMuhammadiyah(Pasha dan Darban,2000,7l). Bahwadengankemampuan dan kegemaran beliau mendalamiisi kandungan al-Qur'an,salahsatunya pemahaman rerhadap surah Ali Imranayat104: Dah hendaklahada di dntarakanu segolongantLmatyangmenyerukepada kebajikan,nenyur h kepatlayang na'ntf dan mencegah dari yang nunkaa nerekalah orang-orangyang beruntung. Ayat di atas menurutpemahamanKH. Ahmad Dahlan memberikan gambaranbahwakebajikandanperbuatanma'nfhanya dapatditegakkansecara j ika dilakukansecara terorganisir sempuma dansistemik,demikianpulasegala pel'Juatanmunkar,apalagiyang dilakukansecaraterorganisirhanyadapat yanghandal.Atas dicegahmelaluisebuahorganisasi dasarhaltersebut, beliau pentings€buahorganisasisebagaialatperjuangan yang memandang menegakkan ma'ruf dan mencegahyang munkar,sehinggabeliau mendirikansebuah yangbeliauberi nama"Muhamrnadiyah". organisasi Konsekuensi dari adanyasebuahorganisasi adalahdiperlukannya supra yangjelas dan tangguhagarroda organisasidapat strukturkepemimpinan be{alanefekifdanefisien.Sejarah membr*tikanbahwatidaksedikitorganisasi yangtidakberjalan bahkanbubar,disebabkan lemahnya kepemimpinan. Namun yang mampubedahanbahkanbisa sebaliknyajuga banyakorganisasi pesatdi tengahlajunyaarusperkembangan peradaban berkembang manusia, salahsahmyaadalahpersyarikatan Muhammadiyah. Muhammadiyah merupakan palingbesarjika organisasi keagamaan tertuadanterbesardi Indoresiabahkan yangtersebar dilihatdarisegijumlahdanjenisamalusahanya hampirdi seluruh pelosoknusanlam108
Meskipundemikian,jikamaujujur sesrmggulnyasecaminternalorgalisasi Muhammadiyah dewasaini sedangmengalamikisis kader baikkaderpemimpin maupunkaderulama.SangatterasabahwaMuhammadiyahmengalamikesulitan mencarisosokideal seorangpemimpinyang benar-benar mumpunidalam menjalankanroda persyarikatanMuhammadiyah.Mumpuni dalam arti setidaknyamemiliki lima kualifikasimendasar, yaitu memiliki integritas, memiliki kemampuanmanajerial, memiliki pemahamanagamaIslaD yang rremadai,mempunyaicukrp waktuunrk mengelolapersyarikatan danmemiliki komitmenkemuhammadiyahan. SedangkanAftEad Syaf i Ma'arif meuyatakan bahwa figur pemimpin Muhammadiyahdisaoping memiliki karegori kculaDaal,juga harusmemiliki nil.i plus, yaitu wawasankeislamandan kemanusiaanyang luas, dikenal dsn diterirna secaranasional,punya waktu, dan memahamibudayaMuhammadiyah(Maaril 2000, 139). Apa sesungguhryayang menjadi penyebabMuhammadiyahmengalami krisis kader hampir di s€luruhpelosok negeri ini? Pap.En berikut mencoba memetakanpersoalan-penoalanyang m€nyelimuti kaderisasidalam tubuh Muhammadiyahdankemudiaomenawarkilnaltematif strategikaderisasiyang diharapkandapat dijadikan acuandalam pengambilankebijakan kaderisasi Muharimadiyahterutamadi wilayah KalimantanTengah. B. PENCERTIAN KADER MUHAMMADIYAH Dalamsebuahorganisasidikenalistilah siDpstissn, !trggotr, rktivis dan krder. Simprtisan adalahorangyang tertarik padasebuahorganisasinamun tidakmeogikatkan diri dalamorganisssi tersebutAnggotr adalahsimpatisal yang mengika*an diri dalam organisasidan ia terdaftar secararcsmi/formal sebagaianggota,umumnyadibuktikan denganl(anu Anggota, namun tidak menjadi pelgurus atau tidak terlibat dalam mengelolakegiatan-kegiatan organisasi.Akrivfu adalaharggota yang menjadipengurusdan terlibat dala$ kegialan-kegiatan organisasi,namuntidak menjadipenggerak,hanyaikut bergerak,Sedangkankrder adalahakivis yangmenjaditenagair i penggerak organisasi.Uraian diatasdapatdigambarkansebagaiberikut :
Keterangan: l. Lingkaranke-l (palinghrar):simpatisan 2. Lingkaranke-2: anggota 3. Lingkaranke-3: akivis 4. Lingkaranke-4fualingdalam): kader Jadiyangdimaksuddengankaderadalahtenagaintipenggerak organisasi yangmemiliki kualifikasitertentusebagaihasildari prosespcrkaderan yarg dialaminya. Denganmengutippendapat HaedarNashir,yangdimaksuddengan kaderMuhanrnadiyahadalahtenagainti penggerakpersyarikatan yangm€miliki jiwa, pemikiran, totalitas sikap, wawasan, k€p.ibadia[dan keahliansebagai pelakuatau subyekdakwahMuhammadiyah di segalalapangankehid pan (Nashir,2000, 119).Kader Muhammadiyah adalahtenagainti penggerak persyarikatan yanglahirdariseblrah proses panjangdansengaja disiapkan oleh Muhammadiyahagarkelak dapatm€mbawamisi Muhammadiyah sebagai pelopor,pelangsung danpenyempurna amalusahaMuhammadiyah. Dengandemikianseorangaktivisyang menjaditenagainti penggerak persyarikatan, jika proses tidak dapatdisebutsebagaikaderMuhamrnadiyah perkaderannya tidak melaluikaderisasidalamtubuhMuhanmadiyah,dan ternyatabelakangankader semacamini banyakditemukandalam tubuh Muhammadiyah. AkibatnyaMuhammadiyah akankehilanganruh gerakan bahkandisorientasi gerakan,karenaMuharnmadiyah digerakkan olehorang orangyangtidakataukumllgmemahami misi gerakanMuhammadiyah. C. PEMETAAN DAN ANALISIS MASAIAII Muhammadiyah kini barumenyadari bahwasecaraintemaltelahterjadi krisiskaderhampirdi setiapjenjang kepengurusan, disadaribahwa selamaini kaderisasi belumberjalansecaraoptimaldenganmelibatkan berbagaisaluran dan saranapersyarikatan, bahkanterkesanmasalahkaderisasitidak terlalu yangseriusdaripimpinanpersyarikatan_ mendapat perhatian Bandingkan dengan bidangpendidikan yangtampaknya dansosial(kesehatan) dijadikanprimadona. Terjadinyakrisis kadertersebut disebabkan olehbanyakfaktor,antaralain :pertdmd,semakinbertambahnya amalusahaMuhammadiyah, yangtentunya (?drl, kurangberfungsirya semakin banyakmcmerlukan tenaga inti penggerak. saluran-saluran kaderisasi dalamtubuhpersyarikatan, yaitusaluranlembagalembagapendidikanMuhamDradiyah, saluranlenbaSl Majelis Pendidikan Kader,dan saluranIembagakeluarga.Faktorpenyebab penamatentudapal diatasijikafaktorpenyebab keduaberjalansecara sistcmatis, /i/r*,optimaldan berkesinambungan. I l0
Dari problem pokok diatasyaitu terjadinyakrisis kader,maka masalahdapatdipetakandandianalisissebagai masalahkaderisasidalamMuharnmadiyah berikut : l. RekruitmenpersonaliaPRM, PcM, PDM dan PwM sertapengelolaamal usahaMuham:nadiyahyangkurangtepat.Prosesrekflitmen kadanghanya menjadipenguruJpengelola profesionali$ne dankesediaan mempertimbangkan amal usal4 sementarap€mahamandan komitmen kemuham-madiyahan diabaikalsarmsekali.MisaltyaadamanhnFjabat dimmorduahnataubBhkan dipilih menjadi atautokohterremr'ang belurEpenahakifdi Muham-madiyah p€nguns ataupimpinanamalusahaMuham-madiyalldernikianpula halnya gunl,dosen,tenagamedisdankaryawanpadaamalusaha dalamp€lganglcalan oleh sebabitu menurutBuyaSya6'iMa'ail kita tidakboleh Muhammadiyah" apakahpejabatataubekaspejabat atau merckayasa reseorang lerLlu teeukau psdalulbelutnmengenal brdaya untukdidudukkan dalampoeisikepemimptoaq fU*amnraaiyal (tvtaarif,200,14l).Akibahyaadadiantrrafirrekayarghanya rnencarihidup bahkanmenjadi"benau', tarya rnaumenghiduphidupkan MuharnrnadiyahD sisilainhalini rnetnaq dapatdirnaklurnikat€rnketiadaan namunjika dibia*an tarpapembinaaqjusuuakanjadibomwaku bagi kader, Muhamtnadiyalt 2. kmbagalembaga pendidikanMuhammadiyahsejakTK hinggaPT tidak dijadikansaranakaderisasi,tapitelah b€rgeserorientasinyasebagaiwadah pencetaktenagakerja, bahkandijadikansaranapenghasiluang,sementara induknya(Muhammadiyah)tetap meminta-mintasumbangankepada warganyajika akanmelaksanalonkegiatan-IRM danIMM sebagaibagian dari saraM kaderisasiibaratpepatah"bagai ke.akaptumbuh diatasbatu, hidup seganrnatitak mau" di lembagapendidikanMuharnmadiyah. enggan 3. Parapengurus,pimpinanamal usahadan elit Muhammadiyah anak-analoya dalam kegiatan Muhammadiyah, mengkaderataumelibaikan sementaBanakoranglain terusdipicu dan dipacuuntuk aktif di Muhammadiyah,bahkanmungkin adaanakpara elit Muhamm.diyahyang tidak pernahshalatdi masjidMuhammadiyah.HaedarNashirmenyatalanbahwa merupakanhalyangganjiljik palaiokohMubam-madiyahsibuks€panjary hari berkiprahnengembangkanMuham-madiyahdar mengkade.anakorsendiritidak dibina ke arahitu (Nashir,2000, ang,sementm anak-anaknya t22). 4. BelumoptimalnyafungsidanpemnMajelis PendidikanKaderpadahampir Hal ini disampingkar€nalemahnyaSDM yang setiapjenjaq kepengurusan. kurangnyaperhatianpimpinan mengelolamajelisini, juga disebabkan persyarikatan denganMajelis baikberupamorilmaupunmateriil,berbeda llt
PendidikanDasardan MenengahatauMajelis PKS yangdisupportoleh hampirseluruhpimpinanpersyarikatan. yangberdirisendiriMasalah-masalahyang dipaparkan diatasbukansesuatu sendiri,tetapisalingberkait sahrsanalain sebagai sebuah untaianmaiarantai. D. STRATEGI KADERJSASI Dari pemetaandananalisismasalahdiatassesungguhnya tergambarstrategi yangharusdilakukan yainrsebagai kaderisasi olehMuhammadiyah, berikut: L PolarekruitrnenpengelolaamalusahaMuhammadiyah(guru,dosen,lenaga medis,karyawan)bams melaluiataudenganpersetujuan Pimpinan padalevel masing-masing, Muhammadiyah kalaupunyangbersangkutan makahar,rsadaMenoranbukanberasaldari kalanganMuhammadiyah, (MoU, dun oJUnderstan.ling untukmengembangkan Muhammadiyah. pendidikan, 2. Jalurkaderisasi : MajelisPendidikan Kaderdankeluarga. jalur pendidikan. Pertama,me1afui Muhammadiyahtelahmemiliki sekolahsekolahkhusussepertiMuallimindanMuallimatsertasekolah-sekolah umum yangkelahirannya merupakan alternat if pendidikan Islamn1odem. Lembagalembagaini seyogianya dijadikanwadahpembinaankaderdan hal tersebut di MuallimindanMuallimatMuhammadiyah, selamaini hanyaberjalan Pondok Hajjah Nuriyyah Shobron,PendidikanUlama Tarjih Muhammadiyahdi Yogyakana atauPondokPesantren UlamaTarjihdi Malang-Namuntidaksemua daerahataucabangMuhammadiyah diberikan.jatah untukmengirimkan anak pendidikantersebut.SudahsaatnyaPimpinan didiknyake lembaga-tembaga Pusatmemberikanjatah formasidanbiayapendidikan kepadasetiapPDM dau PCM untuk mengirimkanutusannyasetiaptahunminimal 2 oranguntuk pendidikan di lembagalembaga menempuh tersebut. Halserupasesungguhnya Palangkaraya sejak beberapa telahdilakukanolehUniversitas M\rhammadiyah tahunlaluuntukmemberikan kesempatan kepadaPDM seKalimantan Tengah pendidikan mengirimkan utusaDn).a untukmenempuh di FaL:ultas AgamaIslam programstudial-Ahwalal-Syakhshiyah denganmembebaskan sebagian biaya pendidikandanbarumendapar sambutan berartipadatahunakademik2008/ 2009. pendidikanMuhammadiyah di seluruh Disampingitu lembagalembaga yang perhatian wilayah,daerahdancabangharusmemberikan lebihkepada memberikan IPM danIMM sebagai wadahpembinaan kader,antaralain fasilitas termasukpendanaan. ini oltom tersebutada saranadanprasarana Sementara dan hidupdi lembagapendidikanMuhammadiyah, narnunkurangmendapat perhatiandan dukunganyang sungguh-sungguh dari pengelolaamtrlusaha 112
Muhammadiyah.IMM misalnyaharusmenyatukegiatannyadenganlembagalembagakemahasiswaanintra kampus.Agar kegiatan ortom ini mendapat dukungansemuapihak, maka seluruhguu/dosen serta staf tata usahaharus diberikanpemahaman yangkontinyutentangMuhammadiyahmisalnyamelalui pengajian-pengajianrutin yang kehadiranmerek. menjadi salah satu penimbanSandalammemberikankonditekepegawaian. Terlebihtagi guruatau dosetryangllengajar matapelajaranataumatakuliah pendidikanAsamaIslarD dan Kemuhammadiyahan mutlak harusorangyaDgbenar-benaiaktif dan berideologiMulrunnudiyall tidak hanyasekedarmengakuataumemiliki Kartu AnggotaMuhammadiyah,apalagirnerekayangsamasekalitidak berideologi Muhammadiyah.Bagairnammungkin dari lembagapendidikanMuham_ rmdiyahalon bhnkaderyangberideologi Muhammadiyahjika dalammatapelajan llau rDatahtiah PendidihnAganaIslamjustudiajarkanpahanyangbertentangan pahatnMuhadDadiyalr dengaD J(edr4 melaluijalur Majelis Pendidikanl(ader.padatingkat pusatbarang kali majelis ini telah menjalantantugasdan fungsinyadenganbaik, namundi tingkat wilayah, apalagidaerahdan cabang,sebagianbesarMpK belumdapat melakarukantugasdar fungsinyas€caraoptimal,tentudenganberbaga i kendh yang dihadapi,antaralaiD kurangnyaketersediaanSDM, kurangnyasumber d.n4 kurangnyaperhatiaoPimpinanMuhammadiyah,&n lainlain. Disampingmelaksanakan pengkaderan melaluikegiatanpelatihandan sebagainya, sesungguhnya MPK dapatmelakukanperkaderan denganmelakukan koordinasidankerjasamadenganhafipir seluruhmajelisyangadapadashuknu pimpinanMuhammadiyahdar pimpinanamalusahaMuhammadiyah,oisalnya perkademnulama talih, perkaderanmubaltigh,perkaderanortom-ortom di wilayahnya,mernpralorsasi sosialisasipemahaman kemuhamrnadiyahan kepada paaaanggotapimpinan dan kepadaseluruh pengelolaamal usahaMuhammadiyall DapatpulaMPK bekerjasama dengn Majelis DikdasmendanMaielis PKSdalampenFsunanpedoman atauaruranrekruitmentenagaguru.tenaga kesehatan,pengelolapantiasullan, dansebagainya. r(e/tg4 melaluijalurkeluaEa.t €mbagakelua€asesrmgguhnya memainlan peran-yangcukup besardalammempersiapkankader-kadeaMuhammadiyah. Dari keluatga-keluarya wargaMuhamhadiyahlahseyo8ianyaperkaderan dimulai, lebih-lebihbagi keluargapimpinanMuhammadiyah.ierkaderan teFebutdapatdilal(uka.ndengancaramemberikanpemaharnan Islamyangbenar sesuaiaf{ur'an danas-Sutah maqbulah,membinaprakik ibadahyan; bena. sesuaiputusanTadihsertamelibatkan anak-anaknya dalamkegiatan_kegiatan Muhammadivah.
I 13
D. PENUTUP Kaderisasimenempatiposisiyangsangatstrategisbagikelangsungan hidup MuhammadiyahsebagaisebuahpersyarikatandangerakanIslamdakwah4n ar ma'ruf nahi munkar. Srd,ahsaatnyakaderisasimendapatperhatianyang sunggnh-sungguh dari segenappimpinanMuhammadiyahdanpimpinan amal usahaMuhammadiyah, terutamadi Kalimantan Tengahyangkondisinyatentu berbedadengandaerahlain, tentu harusdilandasioleh niat yang tulus untuk menghidup-hidupkanMuhammadiyahdan tidak sematamencarihidup dalam MuhammadiyahsebagaimanapesansangpendirinyaalmarhumKH. Almad Dahlan. Jangansampaiterjadi di kemudianhari bahwaada orangyarg tidak justru menjadipemaininti di diketahuiasal-usulkemuhammadiyahannya MuiammadiyahatauamalusahaMuhammadiyah,sementara orangyangsudah justru lama berkipBh dan tidak diragukankomitmenkemuhammadiyahannya hanyajadipenonton.
114
REFERENSI Al"Qu!'anal-KarimHambali, Hamdan, Ideologi dan Stategi Muhannadi),ar, Suara Muhammadiyah,Yogyakarta: 2006. Ma'arif, Ahnad Syaf i , IndependensiMuhammadiyahdi TengahPeryunulan PemikiranIslam dan Potlli*, PustakaCidesindo,Jakarta: 2000. Nashir, Haedar,nevitalisasi GerakanMuhamrudiar, BIGRAF Publishing, Yogyakarta:2000. Dinamil@Politik Muhamnadiyah, BIGR F Publishing, Yogyakarta: 2m0. Pasha,MusthafaKamal dan Darban,AhmadAdaby,Muhammadiyahsebagai GerakanIslam (dalamPerspektif Historis dan Ideologis),LPPIVMY, Yogyakarta: 2000. Tim MPK PPMuhammadiy^h,SisEmPerkaderanMuhannadiyah,MPKPP Muhammadiyah,Yogyakana: 2007.
115