PANDUAN PRAKTIKUM
PRAKTIKUM KONVERTER DC-DC CHOPPER
LABORATORIUM TEKNIK TENAGA LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA
TATA TERTIB/KETENTUAN P R A K T I K U M
KETENTUAN DAN TATA TERTIB : •
Praktikan dibagi k e dalam kelo mpo k-kelo mpo k masingmasing 3 ma hasisw a. Pembagian dilaksanakan pada praktikum yang pertama.
•
Tiap kelompok akan menjalani 1 unit praktikum tiap pekannya.
•
Praktikum akan dibagi ke dalam 2 tahapan : a. Pre-Tes (sesuai bab praktikumnya) : 30 menit b. Pelaksanaan Praktikum (Pengambilan Data) : 150 menit
•
Praktikan harus sudah hadir di tempat 10 menit sebelum praktikum dimulai, jika terlambat lebih dari 10 menit tidak diperbolehkan mengikuti pretest. Apabila terlambat lebih dari 10 menit maka praktikan diharap mengganti jadwal praktikum di hari yang lain. Kemudian jika terlambat lebih dari 15 menit maka tidak diperkenankan inhal/mengganti praktikum pada hari lain.
•
Dalam pelaksanaan praktikum, praktikan harus benarbenar aktif, serius, dan memperhatikan petunjuk-petunjuk asisten demi keamanan dan keselamatan bersama.
•
Laporan Praktikum harus diselesaikan dan dikumpulkan paling lambat 1 (satu) minggu setelah pelaksanaan praktikum. Keterlambatan pengumpulan laporan akan dikenai sanksi yang melekat padanya.
•
Inhal hanya diizinkan untuk praktikan yang berhalangan hadir dengan alasan yang jelas dan dengan Surat Izin yang ditunjukkan kepada Kepala Laboratorium Teknik Tenaga Listrik. Inhal dilaksanakan pada hari selanjutnya sesuai
kesepakatan dengan asisten dan dengan seijin Laboran. •
Perlu diperhatikan bahwa, inhal hanya diberikan 1 kali kesempatan dan batas maksimum inhal adalah 2 kali dengan konsekuensi yang melekat di dalamnya.
•
Diwajibkan memakai sepatu dan kemeja (pemakaian kaos berkerah hanya disarankan), apabila memakai kaos oblog tak berkerah dan/atau memakai sandal dan/atau sepatu sandal, serta disarankan tidak memakai jaket. Apabila praktikan menggunakan/memakai salah satunya, praktikan akan diminta menggantinya.
PENILAIAN : PRESENSI PRAKTIKUM PRE-TEST LAPORAN RESPONSI
: 10 poin : 10 poin : 15 poin : 35 poin : 40 poin +
TOTAL
: 100 poin
DAFTARUNIT
PERCOBAAN KONVERTER DC-DC (CHOPPER) PENYUSUNAN LAPORAN PRAKTIKUM LEMBAR PENGAMATAN
KONVERTER DC-DC (CHOPPER) 1.
Maksud dan Tujuan
Maksud: a. Mengetahui kinerja pengoperasian chopper b. Mengetahui metode pengendalian motor DC menggunakan chopper Tujuan: a. Menunjukkan dan mendeskripsikan time profile dari tegangan beban, arus beban dan bentuk gelombang output chopper b. Menentukan karakteristik pengendalian pada chopper
2.
Prinsip Teoritis Chopper Dalam pengendalian kecepatan motor dc, chopper sering digunakan saat tegangan sumber yang tersedia merupakan sumber dc, atau sumber ac yang telah disearahkan. Pengendalian kecepatan mengubah-ubah
dilakukan dengan
nilai tegangan jangkar, dengan cara “memotong”
tegangan input. Pemotongan dilakukan dengan pengaturan on-off saklar dalam frekuensi dan “duty cycle” tertentu. Dalam hal ini, yang digunakan sebagai saklar dapat berupa transistor, MOSFET, maupun IGBT.
Gambar 1. Diagram kerja chopper sederhana
Gambar 2. Prinsip pemotongan tegangan pada chopper
Skema di atas merupakan gambaran dari prinsip kerja chopper. Chopper on pada ton dan off saat toff. Frekuensi gelombang keluaran adalah
dan duty cycle dinyatakan dengan
Tegangan keluaran pada jangkar motor nilainya sama dengan perbedaan tegangan
sumber
dengan
jatuh tegangan
pada
saklar. Dengan
mengasumsikan bahwa saklar yang digunakan adalah ideal dengan jatuh tegangan sama dengan nol, nilai Vdc adalah
dengan Vs adalah sumber tegangan dc. Dari persamaan di atas, diketahui bahwa dengan mengubah duty cycle dapat
mengendalikan nilai tegangan
keluaran dc yang dihasilkan.
Pengendalian duty cycle biasanya digunakan dengan cara mengubah waktu on saklar. Semakin lama waktu on saklar, maka tegangan yang dihasilkan pun akan menjadi lebih tinggi. Pada praktikum ini tidak akan dilaksanakan berupa
alat, tetapi
menggunakan simulasi. Simulasi ini dapat berbasis Matlab, MultiSIM, dan PowerSIM, namun guna menjaga keseragaman maka digunakan simulasi berbasis PowerSIM.
4.3. Peralatan Praktikum -
Komputer dengan PowerSIM
4.4. Skema Rangkaian Praktikum
4.5. Langkah Praktikum Di dalam melaksanakan praktikum unit ini ada beberapa langkah yang harus dilaksanakan, antara lain: 1. Baca dahulu modul dan bahan materi yang diperlukan
2. Buatlah simulasi rangkaian yang mewakili unit praktikum ini (boleh menggunakan Matlab, Multisim, dan PowerSIM), hasil simulasi dicetak dan disampaikan sebelum praktikum dimulai 3. Jalankan simulasi yang telah dibuat dirumah 4. Rangkailah sesuai yang ada di skema rangkaian 5. Setelah selesai merangkai, harap menghubungi asisten untuk pengecekan 6. Perhatikan lembar pengamatan, lihat apa saja data yang dibutuhkan 7. Jalankan sesuai permintaan lembar pengamatan, dan catatlah data yang dibutuhkan 8. Pengamatan yang dilakukan terdiri atas: a. Besar dan bentuk gelombang tegangan output chopper terkendali b. Besar arus input dan arus output chopper 9. Buatlah kesimpulan sementara, kemudian fotokopi lembar pengamatan (asli untuk praktikan dan fotokopi untuk asisten)
4.6. Pertanyaan 1. Apa pengaruh frekuensi switching (Ton/Toff) terhadap nilai tegangan RMS output? 2. Apa pengaruh besar nilai induktansi pada rangkaian chopper? 3. Sebutkan kegunaan chopper di dunia industri? 4. Jelaskan prinsip kerja chopper tipe buck boost chopper dan cuk converter!
PENYUSUNAN LAPORAN PRAKTIKUM
I. KERANGKA LAPORAN PRAKTIKUM 1. Bagian Awal Laporan Praktikum Judul praktikum disesuaikan dengan judul unit praktikum yang dilaksanakan dan dibuat laporannya. Pada bagian ini terdiri atas: -
Cover Sampul Praktikum-harus berlogo UGM
-
Judul unit praktikum
-
Nama dan NIM praktikan
-
Tanggal praktikum dan sesi praktikum
Pada bagian ini diperbolehkan dalam bentuk cetak/printing 2. Pendahuluan Pendahuluan ini terdiri atas: -
Dasar teori Tulislah dasar teori seperlunya yang sangat menunjang penulisan pada bagian pembahasan. Bagian ini dapat menyadur dari buku maupun sumber referensi lainnya yang nantinya ditulis pada bagian Daftar Pustaka
-
Skema Praktikum Gambarlah rangkaian yang digunakan pada praktikum yang dijalankan, baik rangkaian sederhana, rangkaian ekuivalen, dan rangkaian lengkap.
Pada bagian Pendahuluan ini harus berupa tulisan tangan dan tidak diperkenankan menggunakan metode cetak/printing. 3. Pembahasan Pada bagian ini terdiri atas: -
Grafik hasil pengamatan Hasil
pengamatan
yang
diperoleh
selama
praktikum
divisualisasikan/digambarkan ke dalam suatu grafik (jumlah dan komposisi grafik terserah praktikan) -
Pembahasan hasil pengamatan Bagian ini merupakan bagian batang tubuh dari laporan praktikum. Pada bagian ini harus menjelaskan apa saja yang terjadi dan penyebab terjadinya kejadian yang muncul selama praktikum. Serta menjelaskan hasil praktikum yang telah dilaksanakan. Penjelasan dan pembahasan pada bagian ini harus sejelas-jelasnya namun jangan terlalu banyak.
Pada bagian ini harus ditulis dengan tangan dan tidak diperbolehkan menggunakan metode cetak/printing. 4. Kesimpulan Pada bagian ini menyajikan kesimpulan dari hasil pembahasan disajikan pada
yang
bagian sebelumnya. Kesimpulan bukan merupakan
ringkasan pembahasan, sehingga simpulkan secara tepat apa yang dibahas. Bagian ini juga harus ditulis tangan dan tidak diperkenankan menggunakan metode cetak/printing.
5. Jawaban Pertanyaan Pada bagian ini merupakan bagian jawaban atas pertanyaan yang diberikan kepada praktikan yang diambil dari panduan praktikum untuk setiap unitnya. Bagian ini harus mutlak ada dan harus berupa tulisan tangan (tidak diperkenankan berupa
hasil cetak/printing termasuk
fotokopi) 6. Daftar Pustaka Merupakan bagian dari laporan praktikum yang menyajikan sumber referensi yang digunakan praktikan untuk menyusun bagian pendahuluan dan pembahasan. Bagian ini harus mutlak ada dan harus berupa tulisan tangan (tidak diperkenankan berupa
hasil cetak/printing termasuk
fotokopi) 7. Lampiran Laporan Sementara (Hasil Pengamatan) Hasil pengamatan/laporan sementara dilampirkan sebagai bukti praktikan telah melaksanakan praktikum sesuai unit yang dilaksanakan. Apabila bagian ini tidak ada maka laporan praktikum dinyatakan ditolak.
Kerangka laporan ini bersifat mutlak dan harus ada pada setiap laporan praktikum. Apabila salah satu poin di atas tidak terdapat di dalam laporan praktikum maka laporan praktikum akan tetap diterima tetapi akan mengalami pengurangan nilai laporan.
II. KETENTUAN DAN TATA TERTIB LAPORAN PRAKTIKUM 1. Batas pengumpulan laporan praktikum adalah 1 (minggu) tanpa ada toleransi, apabila melanggar akan dikenakan sanksi yang berlaku. 2. Laporan praktikum adalah hasil karya individu yang dapat/bisa merupakan hasil diskusi bersama (tapi bukan hasil karya bersama), apabila terdapat
laporan praktikum yang mem-fotokopi, menyalin,
menyadur, meng-plagiat akan dikenakan sanksi. 3. Apabila hendak menggunakan laporan praktikum praktikan lain sebagai referensi harus mencantumkan laporan praktikum referensi. Apabila tidak mencantumkan
namun
diketahui terdapat
kemiripan atau
kesamaan dengan laporan praktikum praktikan lain, maka akan dicap sebagai plagiat (lihat poin ke-2 di atas). 4. Laporan praktikum harus menggunakan kertas HVS-A4 dan menggunakan tinta hitam, apabila tidak sesuai maka diminta untuk menyesuaikan. 5. Sanksi yang berlaku: a. Apabila terlambat mengumpulkan laporan; i. Kurang dari 1 jam : pengurangan nilai pada bagian kedisiplinan
ii. Lebih dari 1 jam : pengurangan nilai total laporan pada unit bersangkutan iii. Lebih dari 1 hari : pengurangan
nilai total laporan
mencapai 50% dari poin yang diperoleh iv. Hingga akhir masa praktikum belum mengumpulkan maka nilai praktikum tidak akan dikeluarkan hingga melengkapi kekurangan yang ada b. Apabila mem-fotokopi, menyalin, mem-plagiat laporan praktikum praktikan lain, maka: i. Membagi nilai maksimal yang diperoleh dengan jumlah laporan yang sama (isi dan tulisannya) ii. Pengurangan nilai total laporan praktikum iii. Pemberian nilai 0 (nol) pada nilai total laporan praktikum iv. Pembatalan nilai harian untuk unit yang bersangkutan
III. CONTOH COVER PRAKTIKUM
LEMBAR PENGAMATAN
LAPORAN SEMENTARA PRAKTIKUM KONVERTER DC-DC (CHOPPER) 1. DATA PENGAMATAN Tegangan Input :
……………… V
Bentuk Gelombang Input:
No
Induktansi (mH)
Kapasintansi Frekuensi (uF) (Hz)
1
1
1
5000
2
1
10
5000
3
1
100
5000
4
1
1000
5000
Tegangan Output (V)
Bentuk Gelombang Output
No
Induktansi (mH)
Kapasintansi Frekuensi (uF) (Hz)
5
1
10000
5000
6
1
100
5000
7
10
100
5000
8
100
100
5000
9
1000
100
5000
10
10000
100
5000
11
1
100
50
12
1
100
100
13
1
100
500
14
1
100
1000
15
1
100
5000
Tegangan Output (V)
Bentuk Gelombang Output
2. Analisis Hasil Pengamatan ................................................................................................................... ................................................................................................................... ................................................................................................................... ................................................................................................................... ................................................................................................................... ................................................................................................................... ................................................................................................................... ................................................................................................................... ................................................................................................................... ................................................................................................................... ................................................................................................................... ................................................................................................................... ................................................................................................................... ................................................................................................................... ................................................................................................................... ................................................................................................................... ................................................................................................................... ...................................................................................................................
3 . Kesimpulan Sementara ................................................................................................................... ................................................................................................................... ................................................................................................................... ................................................................................................................... ................................................................................................................... ...................................................................................................................
Tanggal: Nama Praktikan:
NIM
Asisten:
1. ……………………….. (……………)
1. ………………….
2. ……………………….. (……………)
2.
3. ……………………….. (……………)
………………….