3 Kesenian dan Permainan Tradisional
Potret Sisikmelik Kabupaten Pekalongan
79
KESOHORNYA SENI SIMTUDDUROR
REPRO INTERNET
Seni Simtudduror yang merupakan seni tradisional bagi masyarakat Kabupaten Pekalongan. Kalau boleh dibilang, label sebagai Kota
Pembina
kelompok
simtudduror
”As
Santri yang disandang Kabupaten Pekalongan
Sadaf” Pekuncen, H. Zaini, 71 tahun, menga
tentunya sangat layak. Ini, setidaknya tecermin
takan bahwa seni ini sangat popular di
dari banyaknya kesenian khas yang bernafaskan
lingkungan ponpes dan kalangan muda
Islam. Salah satu seni musik Islami itu adalah
pegiat jamaah masjid. ”Secara khusus seni
Simtudduror atau masyarakat sering menyebut
simtudduror hanya menggunakan alat musik
Duronan. Seni klasik ini menyimbolkan
rebana dan jidor, dan anggota kelompoknya
ihwal puji-pujian memohon keselamatan dan
antara 15 hingga 20 orang,” kata pria asal
shalawatan sebagai pencetusan rasa syukur
Dusun Pegantungan, Kelurahan Pekuncen,
kepada Sang Khaliq.
Kecamatan Wiradesa itu.
Seni simtudduror biasanya memang acapkali
Alat musik rebana alias terbang ini dipukul
ditampilkan dalam acara tasyakuran sebagai
secara rancak dengan pukulan ritme tertentu.
pembuka acara. Alat musik utamanya adalah
Rancaknya bunyi terbang yang diiringi suara
rebana dan jidor. Tak jarang, simtudduror juga
tabuhan jidor, benar-benar terdengar dinamis.
dilombakan antar-Pondok Pesantren (Ponpes)
Suara merdu puji-pujian pun membarengi
dan kelompok simtudduror remaja masjid
alunan musik. ”Pokoknya seni musik dan
atau majelis taklim.
shalawatan itu sangat dinamis,” jelas Zaini.
80
Potret Sisikmelik Kabupaten Pekalongan
REPRO INTERNET
Gelar seni Simtudduror juga ditampilkan oleh para remaja masjid. Menelisik
tentang
seni
Islami
berasal dari Qasam Hadratulmaut. Judul
simtudduror, secara historis berasal dari
asli kitab tersebut yakni; Simtudduror Fii
negara Timur Tengah. Seni ini diambil
Akhbar Maulid Chairil Basyiar. Intinya
dari kitab simtudduror buah karya ulama
kitab ini berisikan tentang untaian mutiara
besar Al Habib Al Imam Al Alamin Ali
kisah kelahiran, akhlak, dan tarih hidup
bin Muhammad bin Husain Al Habsy yang
Rasulullah Muhammad Saw.
Merasuk, Genjring, Lalu Golong
REPRO INTERNET
Alat musik utama Simtudduror adalah terbang dan jidor. Ada keunikan dan kekhasan tersendiri pada
pukulannya pun harus memunyai suara yang
seni simtudduror. Musik ini hanya dimainkan
sama. Masing-masing rebana dari empat buah
dengan empat buah rebana yang ukurannya
rebana yang dimainkan punya rumus pukulan
berdiameter 30 atau 32 centimeter. Bunyi
yang berbeda-beda. Itulah keunikannya.
Potret Sisikmelik Kabupaten Pekalongan
81
REPRO INTERNET
Rebana atau terbang merupakan alat musik yang sederhana, namun cukup sulit memainkannya. Lantas jenis pukulan pada rebana memiliki
beda itu memang memerlukan olah rasa dan
kekhasan tersendiri, yakni pukulan merasuk,
keselarasan pikiran,” papar Ali Toha, 32 tahun,
genjring, dan golong. Untuk pukulan golong
warga Wiradesa.
ini ada dua jenis pukulan yakni golong satu
Menurut Toha, dalam istilah memainkan
dan golong dua. Kemudian untuk vokalisnya
musik rebana memang ada rumus-rumusnya,
bisa dilakukan oleh satu orang atau secara
seperti pukulan tek dan pukulan duk. Dari
bersamaan.
rumus-rumus pukulan itulah yang kemudian
Para pemain seni simtududor tersebut
menghasilkan musik yang benar-benar bersuara
biasanya memakai baju seragam dengan
rancak dan penuh dinamis. Dan, lantunan syair
warna sama sejenis baju koko atau kemeja
yang lazim dilantunkan, misalnya seperti; Thala’al
takwa dan mengenakan kain sarung. ”Untuk
Badru Alaina, Minsani yatil wada’, Madda asyukru
memukul rebana yang memunyai suara beda-
alaina, Madda Alillah hiya, dan seterusnya.
”TERBANGAN” ATAU REBANA SANTRI
REPRO INTERNET
Seni Rebana Santri atau Terbangan juga merupakan kesenian tradisional masyarakat Kabupaten Pekalongan.
82
Potret Sisikmelik Kabupaten Pekalongan
humas pemkab pekalongan
Grup El-Sida sedang tampil dalam acara seni tradisional Rebana Santri. Satu lagi seni musik bernuansa Islami yang
eksisnya kesenian rebana santri, setidaknya
sampai sekarang masih eksis keberadaannya di
membuktikan bahwa masyarakat Kabupaten
Kabupaten Pekalongan, yakni seni Renana Santri
Pekalongan sangat setia dengan kesenian
atau juga disebut Seni ”Terbangan”. Sebagai ke
tradisional,” kata Saiful.
senian tradisional tentunya seni rebana santri
Pria yang dikenal sebagai tokoh masya
ini sangat dipengaruhi oleh karakter masyarakat
rakat di kawasan Kecematan Siwalan ini
Kota Santri yang kental kefanatikannya dalam
memaparkan, seni rebana santri memang
menjalankan ajaran agama (Islam).
tidak lepas dari karakter masyarakat Kabu
Layaknya
seperti
seni
Simtudduror,
paten Pekalongan yang religius. Nah, kalau
tentunya seni rebana santri ini juga banyak
disimak dari seni rebana santri, terang Saiful,
bersinggungan dengan kesenian khas dari
kesenian ini sangat populer di tengah-tengah
negara Timur Tengah. Alat musik utamanya
masyarakat, khususnya di lingkungan Pondok
menggunakan
Pesantren (Ponpes).
alat
musik
rebana
dan
dimainkan oleh kelompok dari kaum pria maupun kalangan perempuan.
Satu kelompok rebana santri biasanya dimainkan oleh sekitar 15 orang. Setiap kelom
Salah satu pemerhati seni musik tradi
pok yang tampik di pentas hajatan, acara-acara
sional bernuansa Islami, Saiful Bahri S.Ag.,
peringatan Hari Besar Islam, dan lainnya selalu
44 tahun, menilai bahwa kesenian khas
memakai seragam khas. Dan, seni rebana santri
rebana santri itu sampai kini terus bertahan
tersebut acapkali difestivalkan oleh Pemerintah
kendati banyak seni-seni musik modern
Kabupaten (Pemkab) Pekalongan, misalnya saat
yang tampil di tengah masyarakat. ”Masih
pemkab memperingati Hari Jadi-nya.
Potret Sisikmelik Kabupaten Pekalongan
83