POTENSI EKSTRAK MISELIUM Ganoderma sp. ISOLAT BANYUMAS 1 TERHADAP SEL KANKER PAYUDARA (MCF-7) PADA LAMA INKUBASI YANG BERBEDA
SKRIPSI
oleh KURNIASARI B1J009028
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN FAKULTAS BIOLOGI PURWOKERTO 2014
POTENSI EKSTRAK MISELIUM Ganoderma sp. ISOLAT BANYUMAS 1 TERHADAP SEL KANKER PAYUDARA (MCF-7) PADA LAMA INKUBASI YANG BERBEDA
oleh KURNIASARI B1J009028
Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sain pada Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto
Disetujui dan disahkan pada tanggal ..... Pembimbing I
Pembimbing II
Dr. Nuniek Ina Ratnaningtyas, M.S. NIP. 19581226 198603 2 001
Dr. Nuraeni Ekowati, M. S. NIP. 19611129 198603 2 002
Mengetahui : Dekan Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman
Dra. Hj. Yulia Sistina, M. Sc. Stud., Ph.D. NIP. 19610716 198601 2 001
ii
DAFTAR ISI Halaman PRAKATA..................................................................................................
iv
DAFTAR TABEL.......................................................................................
v
DAFTAR GAMBAR..................................................................................
vi
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................
vii
INTISARI.....................................................................................................
viii
ABSTRACT................................................................................................
ix
I. PENDAHULUAN....................................................................................
1
II. MATERI DAN METODE PENELITIAN...............................................
9
1. Materi, Lokasi dan Waktu Penelitian.................................................. 2. Metode Penelitian................................................................................ 3. Metode Analisis...................................................................................
10 13
III. HASIL DAN PEMBAHASAN............................................................. 1. Karakteristik Ganoderma sp isolat Banyumas 1 ............................. 2. Hasil perbanyakan miselium Ganoderma sp isolat Banyumas 1 pada medium PDYB......................................................................... 3. Ekstraksi miselium Ganoderma sp isolat Banyumas 1.................... 4. Uji sitotoksik ekstrak miselium Ganoderma sp isolat Banyumas 1 terhadap sel MCF-7......................................................................... 5. Pengamatan apoptosis.....................................................................
15 15 19 20 27
DAFTAR REFERENSI................................................................................
32
LAMPIRAN................................................................................................
37
iii
PRAKATA
Skripsi ini merupakan laporan hasil penelitian mengenai potensi ekstrak nheksan miselium Ganoderma sp. isolat Banyumas 1 terhadap sel kanker payudara (MCF-7) yang telah dilaksanakan dari bulan Juni hingga September 2013. Penelitian ini merupakan bagian dari Proyek Penelitian Unggulan PT DIKTI 2013 yang diperoleh dosen pembimbing. Dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu penulis semasa perkuliahan hingga skripsi ini selesai, di antaranya : 1.
Dra. Hj. Yulia Sistina, M. Sc. Stud., Ph.D. Dekan Fakultas Biologi UNSOED yang telah memberikan izin untuk melaksanakan penelitian.
2.
Dr. Nuniek Ina Ratnaningtyas, M.S. sebagai pembimbing I dan Dr. Nuraeni Ekowati, M. S. sebagai pembimbing II yang telah banyak memberikan arahan , masukan, saran, serta memotivasi penulis dalam penyusunan skripsi.
3.
Ibu dan bapak tercinta yang tak pernah lelah dalam mengurus dan mendidik, keluarga tercinta yang selalu mendukung dan menjadi motivasi. Terimakasih untuk kasih sayang, doa, dukungan, dan kebersamaan yang sangat berharga.
4.
Segenap karyawan serta dosen Fakultas Biologi yang sudah memberikan banyak ilmu, bantuan dan dorongan dari masa kuliah sampai penyusunan skripsi.
5.
Para teknisi di Laboratorium Mikologi dan Fitopatologi Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto dan teknisi di Laboratorium Parasitologi Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
6.
Sahabat-sahabat dan teman–teman terbaik yang sangat berharga, terimakasih atas keceriaan, dukungan, doa dan kebersamaannya selama ini. Sukses untuk kita semua. iv
7.
Kepada pihak-pihak yang belum disebutkan namanya, penulis mengucapkan terimakasih, semoga Allah SWT membalas semua kebaikan yang diberikan.
Purwokerto, Desember 2013
Penulis
v
DAFTAR TABEL
3.1.Data bobot miselium Ganoderma sp isolat Banyumas 1....................... 3.2.Data bobot ekstrak miselium Ganoderma sp isolat Banyumas 1............................................................................................................. 3.3.Hasil Uji MTT Ekstrak Miselium Ganoderma sp. isolat Banyumas 1 Lama Inkubasi 14 Hari ......................................................................... 3.4.Hasil Uji MTT Ekstrak Miselium Ganoderma sp. isolat Banyumas 1 Lama Inkubasi 28 Hari ......................................................................... 3.5. Nilai IC50 ekstrak n-heksan 14 hari dan 28 hari miselium Ganoderma sp isolat Banyumas 1.............................................................................
vi
Halaman 17 21
22 23
24
DAFTAR GAMBAR Halaman 3.1.Gambar karakterisasi makromorfologi dan mikromorfologi Ganoderma sp isolat Banyumas 1.......................................................
15
3.2. Gambar hasil perbanyakan miselium Ganoderma sp.isolat Banyumas 1 pada lama inkubasi yang berbeda...................................................... . 3.3. Grafik hubungan antara konsentrasi dengan viabilitas sel hasil uji MTT ekstrak miselium Ganoderma sp.isolat Banyumas 1 inkubasi 14 hari terhadap sel MCF-7 ...............................................................
16
3.4. Grafik hubungan antara konsentrasi dengan viabilitas sel hasil uji MTT ekstrak miselium Ganoderma sp. isolat Banyumas 1 inkubasi 28 hari terhadap sel MCF-7 ..................................................................
23
3.5. Gambar hasil uji dengan pemberian ekstrak miselium Ganoderma sp. isolat Banyumas 1 ..........................................................................
26
3.6. Gambar hasil uji MTT yang telah diberi reagen stopper dan membentuk kristal formazan ................................................................
27
3.7. Gambar pengamatan apoptosis............................................................
29
vii
22
DAFTAR LAMPIRAN Halaman
1.
Perhitungan kerapatan sel MCF-7..........................................................
2.
Alur kerja penelitaian.............................................................................
3.
Alur kerja uji sitotoksik dengan metode MTT.........................................
4.
Gambar proses penyaringan, penimbangan, pengovenan dan hasil miselium kering.....................................................................................
5.
Gambar pelarut n-heksan, hasil ekstrak miselium kental, proses maserasi...................................................................................................
41
6.
Gambar alat-alat yang digunakan pada penelitian uji sitotoksik.............
42
7.
Hasil Uji MTT dan alat untuk melihat sel yang diujikan........................
8.
Gambar proses perlakuan uji MTT ekstrak miselium Ganoderma sp isolat Banyumas 1 dan bahan-bahan yang digunakan untuk uji MTT........................................................................................................ .
viii
37 38 39 40
43
44
INTISARI Ganoderma sp. telah dikenal mengandung senyawa bioaktif yang memiliki aktivitas farmakologi seperti antikanker, di antaranya yaitu polisakarida dan triterpenoid yang berpotensi sebagai bahan antikanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi ekstrak n-heksan miselium Ganoderma sp. isolat Banyumas 1 lama inkubasi 14 hari dan 28 hari terhadap sel kanker MCF-7 dan mengetahui lama inkubasi terbaik miselium Ganoderma sp isolat Banyumas 1 yang menunjukkan efek sitotoksik paling tinggi terhadap sel MCF-7. Ekstraksi miselium Ganoderma sp isolat Banyumas 1 dilakukan dengan menggunakan pelarut n-heksan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa miselium jamur Ganoderma sp. isolat Banyumas 1 yang ditumbuhkan di dalam medium PDYB pada lama inkubasi 14 hari memiliki bobot basah sebesar 40,450 g dan bobot kering sebesar 4,395 g, sedangkan pertumbuhan miselium Ganoderma sp isolat Banyumas 1 pada lama inkubasi 28 hari memiliki bobot basah miselium sebesar 51, 204 g dan bobot kering miselium sebesar 7,312 g. Bobot ekstrak yang diperoleh dari 7,312 g dan 4,395 g miselium untuk lama inkubasi 14 hari dan 28 hari masing-masing sebesar 1,331 g dan 1,912 g. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan metode uji MTT. Pengamatan dan pemeriksaan apoptosis dilakukan dengan pengecatan akridin oranye-etidium bromida. Seri konsentrasi yang digunakan yaitu 2000, 1000, 500, 250, 125, 62,5, dan 31,25 µg/mL. Hasil uji sitotoksik dengan metode MTT assay menunjukkan bahwa ekstrak n-heksan miselium Ganoderma sp isolat Banyumas 1 memiliki nilai IC50 ekstrak miselium Ganoderma sp. isolat Banyumas 1 inkubasi 14 hari adalah 1651 µg/mL dan IC50 ekstrak miselium Ganoderma sp. isolat Banyumas 1 inkubasi 28 hari adalah 824 µg/mL. Berdasarkan hasil uji double staining, salah satu mekanisme penghambatan ekstrak n-heksan miselium Ganoderma sp isolat Banyumas 1 pada sel kanker MCF-7 melalui induksi apoptosis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak miselium Ganoderma sp isolat Banyumas 1 pada lama inkubasi 28 hari dan 14 hari memiliki efek sitotoksik, dan aktivitas antikanker yang dimiliki ekstrak miselium Ganoderma sp isolat Banyumas 1 lemah terhadap sel MCF-7. Kata Kunci : Ganoderma sp, ekstrak miselium n-heksan, inkubasi, MCF-7.
ix
ABSTRACT Ganoderma sp consist of bioactive compound which have pharmacological activity as anticancer, they are polysaccharides and triterpenoids. The aims for this research to know the potential extract of Ganoderma sp isolat Banyumas 1 mycelium with n-hexane for long incubation 14 and 28 days in cancer cell MCF-7 and to know the best incubation time of Ganoderma sp isolat Banyumas 1 mycellium which showed the higher cytotoxic effect for MCF-7 cell. Extraction of mycelium Ganoderma sp. isolat Banyumas 1 was using by n-hexane solvent. The result showed that mycelium of Ganoderma sp. isolat Banyumas 1 wich grown in PDYB medium for incubation time 14 days had wet weight and dry weight each of 40,450 g and 4,395 g, otherwise for incubation time of 28 days had wet weight and dry weight each 51,204 g and 7,312 g. The extract from 7,312 g and 4,395 g of mycelium for incubation time 14 and28 days each of 1,331 g and 1,912 g. The observations of cytotoxic to obtain the IC50 using MTT method. Observation and examinations was performed by apoptosdis etidium bromide acridine orange straining. Concentration serises used were 2000, 1000, 500, 250, 125, 61,25, and 31,25 µg/mL. The of cytotoxic showed of mycelium extract Ganoderma sp isolat Banyumas 1 with incubation time for 14 and 28 days each are 1651 µg/mL and 824 µg/mL. Based on of double strainining methode, of the inhibitory mechanism from extract of mycelium Ganoderma sp isolat Banyumas 1 in MCF-7 cells trough induction of apoptosis. Result of this research showed that the extract of mycelium Ganoderma sp isolat Banyumas 1 with long incubation at 14 days and 28 days have cytotoxic effects and anticancer activity from mycelium extract Ganoderma sp isolat Banyumas 1 showed weak against MCF-7 cells.
Key Words: Ganoderma sp. isolat Banyumas, n-hexane mycelia extract, anticancer incubation.
x