POPULASI DAN KERAGAMAN ORGANISME TANAH PADA BUDIDAYA PADI SYSTEM OF RICE INTENSIFICATION (SRI) DI KECAMATAN TANJUNG SARI, KABUPATEN BOGOR
IRSYAD ABDUL HAKIM A14052027
PROGRAM STUDI MANAJEMEN SUMBERDAYA LAHAN DEPARTEMEN ILMU TANAH DAN SUMBERDAYA LAHAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009
POPULASI DAN KERAGAMAN ORGANISME TANAH PADA BUDIDAYA PADI SYSTEM OF RICE INTENSIFICATION (SRI) DI KECAMATAN TANJUNG SARI, KABUPATEN BOGOR
oleh : IRSYAD ABDUL HAKIM A14052027
Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar SARJANA PERTANIAN pada Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor
PROGRAM STUDI MANAJEMEN SUMBERDAYA LAHAN DEPARTEMEN ILMU TANAH DAN SUMBERDAYA LAHAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009
RINGKASAN
IRSYAD ABDUL HAKIM. Populasi dan Keragaman Organisme Tanah Pada Budidaya Padi System of Rice Intensification (SRI) di Kecamatan Tanjung Sari, Kabupaten Bogor. Dibimbing oleh RAHAYU WIDYASTUTI dan ISWANDI ANAS. Upaya peningkatan kebutuhan akan pangan khususnya padi sebagai kebutuhan pokok masyarakat Indonesia, memerlukan suatu teknologi yang dapat menunjang kebutuhan tersebut. Kemajuan ilmu pengetahuan telah menghasilkan berbagai sistem pertanian padi untuk meningkatkan produksi padi, antara lain SRI (System of Rice Intensification). SRI adalah teknik budidaya padi inovatif untuk meningkatkan produksi padi. Melalui sistem ini diharapkan produksi padi meningkat sehingga akan mencukupi kebutuhan pangan masyarakat Indonesia. Prinsip dasar dari metode SRI antara lain penggunakan bibit muda berumur 5-10 hari, dengan jarak tanam 30 cm x 30 cm, mempertahankan tanah agar tidak tergenang dan penanaman dilakukan dengan tanam bibit tunggal. Beberapa keunggulan metode SRI antara lain dapat meningkatkan produksi padi lebih dari 50%, menghemat penggunaan air antara 25-50%, meminimalkan penggunaan pupuk anorganik atau sintesis dan menghemat penggunaan benih padi antara 80-90%. Keadaan tanah yang tidak tergenang atau macak-macak pada sistem ini akan meningkatkan keragaman dan kepadatan populasi organisme tanah, selain itu pada sistem ini sangat dianjurkan menggunakan pupuk organik seperti kompos sehingga kebutuhan organisme tanah tersedia. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari populasi serta keragaman organisme tanah yaitu fauna tanah, total mikrob, total fungi, Azotobacter dan mikrob pelarut fosfat pada beberapa sistem pertanian padi yaitu sistem konvensional dan SRI ( System of Rice Intensification) baik organik maupun anorganik. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Tanjung Sari, Kabupaten Bogor dan di Laboratorium Bioteknologi Tanah, Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Institut Pertanian Bogor. Penelitian dirancang berdasarkan Rancangan Acak Kelompok dengan empat perlakuan yaitu perlakuan penanaman padi dengan metode Konvensional (T0), SRI-anorganik (T1), SRI-organik (T2) dan SRI-semiorganik (T3). Perlakuan diulang empat kali. Parameter yang diamati adalah fauna tanah, total mikrob, total fungi, Azotobacter dan mikrob pelarut fosfat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan SRI-organik cederung meningkatkan populasi fauna tanah, total mikrob, total fungi, Azotobacter dan mikrob pelarut fosfat dibandingkan perlakuan konvensional, bahkan untuk jumlah fauna tanah pada perlakuan SRI-organik secara signifikan meningkat dibandingkan perlakuan konvensional.
SUMMARY
IRSYAD ABDUL HAKIM. Population and Diversity of Soil Organisms in Rice Cultivation of System of Rice Intencification (SRI) at Tanjung Sari Districk, Regency of Bogor. Under Supervision of RAHAYU WIDYASTUTI and ISWANDI ANAS. The effort to increase food needs, especially rice as staple food for Indonesia’s residents, requires a new technology. The progress of science has produced a variety of rice farming systems to increase rice production, such as System of Rice Intensification (SRI). System of Rice Intensification is an innovative techniques of rice cultivation. This system is expected to increase rice production so as to fulfil the food needs of Indonesia’s residents. The basic principles of SRI method include the use of young seedling 5-10 days old, with spacing 30 cm x 30 cm, maintain unflooded soil and planting with a single seed. Some advantages of SRI method are increasing rice production more than 50%, conserve water usage between 25-50%, minimize the use of inorganic fertilizer and minimize the use of seed between 8090%. Unflooded soil condition in this system, can increase diversity and density of soil organism population, this system is also highly recommended to use organic fertilizers such as compost so that the need of soil organisms is available. This research was aimed to study the population and the diversity of soil organisms that is soil fauna, microbes, fungi, Azotobacter, and phosphate-solubilizing microbes in some rice farming systems of conventional and SRI systems both organic and inorganic The study was conducted in the Tanjung Sari District, Bogor and Soil Biotecnology Laboratory, Soil Science and Departement of Land Resources, IPB. The research was designed based on randomized block design with four treatments of rice cultivation; i.e. conventional (T0), inorganic-SRI (T1), organic-SRI (T2) and semiorganic-SRI (T3). This treatment was repeated four times. The observed parameter were soil fauna, total microbes, total fungi, Azotobacter and phosphatesolubilizing microbes. The result showed that organic-SRI tended to increase soil fauna population, total microbes, total fungi, Azotobacter and phosphate-solubilizing microbes than conventional system. The number of soil fauna in organic SRI cultivation was even significantly higher than those in conventional system.
Judul Penelitian
: Populasi dan Keragaman Organisme Tanah pada Budidaya Padi System Rice of Intensification (SRI) di Kecamatan Tanjung Sari, Kabupaten Bogor
Nama Mahasiswa
: Irsyad Abdul Hakim
Nomor Pokok
: A14052027
Menyetujui, Dosen Pembimbing I,
Dosen Pembimbing II,
Dr. Rahayu Widyastuti, M.Sc NIP. 19610607 199002 2 001
Prof. Dr. Ir. Iswandi Anas, M.Sc NIP.19500509 197703 1 001
Mengetahui : Ketua Departemen,
Dr. Ir. Syaiful Anwar, M.Sc NIP: 19621113 198703 1 003 Tanggal Lulus :
RIWAYAT HIDUP Penulis lahir pada tanggal 24 September 1986 di Garut. Penulis adalah anak pertama dari tiga bersaudara dari pasangan Bapak Agus Achmad Sutisna dan Ibu Eet Septiningrum. Penulis telah menempuh pendidikan dasar di SDN Panaragan II Bogor pada tahun 1993 dan lulus pada tahun 1999. Penulis kemudian melanjutkan pendidikan di SLTP Negeri 2 Bogor pada tahun 1999, lulus pada tahun 2002. Pada tahun 20022004 Penulis melanjutkan pendidikan di SMU Negeri 4 Sampit, Kalimantan Tengah dan pada tahun 2004-2005 melanjutkan pendidikan di SMU Negeri 5 Bogor. Kemudian pada tahun 2005 penulis diterima sebagai mahasiswa di Institut Pertanian Bogor melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI). Setelah menyelesaikan Tingkat Pendidikan Bersama di IPB, penulis diterima di Departemen Ilmu Tanah dan Manajemen Sumberdaya Lahan, Institut Pertanian Bogor. Selama di IPB, penulis pernah menjadi asisten praktikum mata kuliah Biologi Tanah dan Bioteknologi Tanah. Penulis pernah menjadi pegurus Himpunan Mahasiswa Ilmu Tanah (HMIT) pada kepengurusan 2007-2008. Penulis juga aktif dalam Unit Kegiatan Mahasiswa UKF (Uni Konservasi Fauna) yang bergerak dalam bidang lingkungan.
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan atas berkat dan rahmat Allah SWT sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi yang berjudul Populasi dan Keragaman Organisme Tanah pada Budidaya Padi System of Rice Intensification (SRI) di Kecamatan Tanjung Sari, Kabupaten Bogor, ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian di Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor. Atas selesainya skripsi ini penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Ibu Dr. Rahayu Widyastuti, M.Sc selaku pembimbing skripsi pertama atas bimbingan, saran dan motivasi serta Bapak Prof. Dr. Ir. Iswandi Anas, M.Sc selaku pembimbing skripsi kedua atas bimbingan, saran dan motivasi sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini. 2. Ibu Dr. Ir. Lilik Tri Indriyati selaku dosen penguji atas saran dan perbaikan skripsi ini. 3. Bapak Asep dan keluarga yang telah menyediakan tempat penelitian dan membantu sepenuhnya jalannya penelitian ini. 4. Bapak, Ibu, Rahmi Mardiati dan Nurul Hanifah tercinta atas doa, pengorbanan dan kasih sayang tulus tanpa batas. 5. Rani Yudarwati atas motivasi, dukungan dan pengorbanan. 6. Ibu Asih Karyati, Ibu Juleha, Bapak Sarjito, Bapak Ir. Fakhrur Razie, M.Si, Bapak Togi R. Hutabarat, SP, Kak F. Ardi, SP dan Kak Dian Nareswari, SP atas bantuan dan motivasi selama penelitian. 7. Windi Agusmiati, Ayu Ningtyas, Shanti Kusumawardani, M. Ulfah, Nurwita, B. Aditya, Danny, Tri Bakti, Estasia Paretta. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Bogor, Oktober 2009
Penulis