Evaluasi Diri D3 Teknik Otomotif
I. Kata Pengantar Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Illahi Robbi atas segala nikmat dan karunia-Nya yang telah dilimpahkan oleh-Nya, sehingga penyusunan evaluasi diri Program Studi Teknik Otomotif, jenjang D.III dapat diselesaikan. Evaluasi diri disiapkan sebagai bahan untuk penyusunan borang akreditasi
yang
keseluruhannya menjadi kelengkapan persyaratan untuk pengajuan akreditasi Program Studi Teknik Otomotif kepada Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT). Evaluasi diri menampilkan berbagai komponen yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan yang dihadapi Program Studi Teknik Otomotif Poltek TEDC. Keseluruhan komponen ini dapat menjadi masukan bagi Program Studi Teknik Otomotif untuk melangkah ke masa depan yang maju dan berkualitas sebagai lembaga penyelenggara pendidikan tinggi sesuai dengan posisi, peran dan fungsinya dalam pembangunan pendidikan nasional dan dalam menciptakan Sumber Daya manusia Indonesia yang berkualitas, khususnya Sumber Daya Manusia bidang
Teknik Otomotif. Disadari masih
banyak kelemahan dalam penyusunan evaluasi diri ini, namun demikian diharapkan dapat memberi makna untuk peningkatan dan pengembangan Program Studi Teknik Otomotif Poltek TEDC pada masa mendatang. Terima kasih kami sampaikan kepada Direktur Poltek TEDC, Kepala BAAK, Kepala BAU dan seluruh jajarannya serta dosen Program Studi Teknik Otomotif dan semua pihak yang telah membantu tersusunnya evaluasi diri ini, semoga kebaikannya menjadi amal soleh dan mendapat pahala dari Allah SWT. Bandung,
Maret 2012
Ketua Program Studi Teknik Otomotif
Trisno Yuwono, S.Pd, M.Pd.
Politeknik TEDC Bandung 2012
1
Evaluasi Diri D3 Teknik Otomotif
II. Rangkuman Eksekutif Program Studi Teknik Otomotif Poltek TEDC telah berdiri sejak tahun 2002 dengan surat keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor : 73/D/O/2002 tanggal 24 April 2002 (dibawah Prodi D3 Teknik Mein), Saat ini Program Studi Teknik Otomotif yaitu Pendidikan yang mempunyai tujuan kompetensi yang disesuaikan dengan tuntutan kebutuhan tenaga Teknik Otomotif yang lebih aktual. Program Studi Teknik Otomotif
merupakan pendidikan tinggi yang
diharapkan memegang posisi terdepan, dan menjadi pelopor pembaharuan serta rujukan dalam disiplin ilmu Teknik Otomotif yang menghasilkan Ahli Madya Teknik, khususnya di bidang Teknik Otomotif yang dapat berkontribusi dalam pembangunan bangsa dan Negara. Program Studi Teknik Otomotif senantiasa berpegang teguh kepada nilai-nilai kebenaran hakiki dan universal, keilmuan, kebebasan mimbar dan kebebasan akademik; keadilan, demokrasi, hak asasi manusia, taat hukum, menghargai kemajemukan dan kemitraan, edukatif, ilmiah, dan religius. Pada rumusan visi Program Studi Teknik Otomotif ditetapkan, dalam kurun waktu 5 tahun mendatang harus menjadi program studi pelopor dan unggul dalam disiplin ilmu Teknik Otomotif. Pengembangan program studi dilandasi oleh penelitian dan inovasi yang diarahkan pada pengembangan mutu dan secara total didukung oleh sarana dan prasarana yang memenuhi standar, serta sistem manajemen yang handal. Penerapan sistem informasi dilakukan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya dengan didukung oleh jaringan kerja sama dan kemitraan yang kuat dalam menghadapi berbagai tantangan, sehingga memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif secara nasional dan regional. Program studi Teknik Otomotif mengemban misi menghasilkan tenaga
Teknik Otomotif yang memiliki
kemampuan akademik, profesional, dan sosial, pribadi unggul sesuai kebutuhan jenis pendidikan bidang Teknik Otomotif serta mengembangkan disiplin ilmu Teknik Otomotif melalui penelitian dan pemikiran inovatif. Secara umum Politeknik TEDC Bandung 2012
2
Evaluasi Diri D3 Teknik Otomotif
program studi Teknik Otomotif bertujuan mengembangkan manusia dengan kualitas
pribadi
terintegrasi,
bermoral
dan
berakhlak
mulia,
dan
mengembangkan sumber daya manusia yang memiliki pribadi, ilmu dan profesionalisme yang tinggi. Mahasiswa merupakan komponen penting pada Program Studi Teknik Otomotif. Mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan diri dan mandiri dalam mengambil keputusan akademik secara profesional, kreatif, inovatif dan antisipatif. Mahasiswa diharapkan untuk selalu berpartisipasi dalam berbagai kegiatan akademik maupun kegiatan kemahasiswaan. Pada saat ini jumlah mahasiswa Program Studi Teknik Otomotif mencapai 260 Mahasiswa. Pembinaan mahasiswa dilakukan melalui program pendidikan kepemimpinan mahasiswa sebagai kader intelektual bangsa, program pengembangan bakat, minat dan nalar mahasiswa serta pembinaan organisasi mahasiswa sesuai dengan dinamika perubahan nasional dan regional. Saat ini Program Studi Teknik Otomotif memiliki 13 orang dosen tetap dengan kualifikasi pendidikan S2 = 4 orang (30%), S1 = 7 orang (54 %) dan D4 = 2 orang (16 %) dan dosen tidak tetap 17 orang S2 = 7 orang (41 %), S1 = 8 orang (47 %) dan D4 = 2 orang (12 %). Secara akademik, dosen Teknik Otomotif
terdiri
atas
dosen
dengan
kepakaran
dalam
disiplin
ilmu
keteknikanOtomotifan dan sebagian dengan kepakaran dalam bidang studi, seperti keahlian dalam bidang matematika, fisika, dan penunjang lainnya. Keragaman kepakaran ini akan saling menguatkan dalam mengembangkan program studi Teknik Otomotif. Kurikulum Teknik Otomotif dirancang dengan karakteristik sebagai berikut : (1) kurikulum di desain secara “concurrent” (2) berorientasi pada kebutuhan lapangan, (3) kombinasi antara pendekatan disiplin ilmu dan pendekatan kompetensi, (4) bersifat fleksibel dalam arti lulusan Teknik Otomotif, mempunyai kemampuan yang lebih fleksibel. Kurikulum Teknik Otomotif memiliki muatan 61 % mata kuliah inti dan 37 % mata kuliah penunjang. Kurikulum Teknik Otomotif Politeknik TEDC Bandung 2012
3
Evaluasi Diri D3 Teknik Otomotif
dirancang untuk delapan semester dengan total 116 sks yang terdiri dari MKB = 72 SKS, MKK = 12 SKS, MPB =12 SKS MPK = 9 SKS dan MBB = 11 SKS Fasilitas pembelajaran memiliki fungsi strategis dalam proses belajar mengajar dengan peran yang jelas yaitu untuk mendukung terciptanya suasana yang produktif dan untuk menempatkan efektivitas proses dan hasil belajar Poltek TEDC khususnya Program studi Teknik Otomotif memiliki sarana yang cukup baik, berupa ruang kuliah, ruang dosen, laboratorium, perpustakaan, ruang seminar,
fasilitas kegiatan kemahasiswaan, dan lain-lain. Pada saat ini
kampus, dan fasilitas cukup memadai untuk Poltek TEDC. Sumber keuangan program studi Teknik Otomotif Poltek TEDC terdiri atas dana yang diperoleh dari masyarakat serta pendapatan lainnya yaitu SPP dan uang praktikum mahasiswa serta berbagai dana tidak mengikat dari masyarakat dan institusi lainnya. Mekanisme perencanaan dan penganggaran dilakukan melalui Rapim menjelang akhir tahun anggaran. Alokasi dana tahunan ditetapkan melalui SK Yayasan untuk dikelola oleh Poltek TEDC dengan merujuk pada prosedur administrasi keuangan yang berlaku. Dalam tata pamong, Program Studi Teknik Otomotif menerapkan strategi dasar sebagai berikut : (a) kepemimpinan tim dilakukan secara transparan, konsisten dan mengutamakan kebersamaan; (b) Pengelolaan lembaga dilakukan secara sinergis, efisiensi dan produktif; (c) Profesionalisme dalam proses manajemen; (d) Partisipasi aktif, terbuka dan tanggung jawab diarahkan untuk kepentingan masa depan Program Studi Teknik Otomotif dan pendidikan sebagai upaya pembangunan kualitas pribadi manusia dan karakter bangsa; (e) Partnership pada tingkat lokal, regional
dan nasional; (f) Pemberdayaan
sumber daya pendidikan; (g) Equality dan Egality bagi civitas akademika untuk mencapai kemajuan dan keunggulan dengan tetap menekankan kerjasama, saling membantu dan menghargai. Program studi Teknik Otomotif senantiasa berupaya untuk memberdayakan sumber daya yang bermutu tinggi dalam rangka memberikan kontribusi Politeknik TEDC Bandung 2012
4
Evaluasi Diri D3 Teknik Otomotif
terhadap peningkatan daya saing bangsa. Mahasiswa dipacu untuk mampu mengembangkan kapabilitas intelektual dan emosional sehingga dapat menjadi warga Negara yang bertanggung jawab dan mampu bersaing digelanggang kehidupan dengan memenuhi kriteria akuntabilitas publik. Program pembelajaran dikembangkan dan diselenggarakan selaras dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan agama. Isi dan program pendidikan diselaraskan dengan perkembangan IMTAQ dan IPTEKS, tanpa mengabaikan budaya bangsa. Program pendidikan dikembangkan dan dikelola dalam suasana pedagogis akademik dan organisasi kelembagaan yang sehat, otonom, akuntabel dengan memanfaatkan evaluasi diri sebagai alat manajemen baku mutu regional dan nasional sebagai acuan upaya penjaminan mutu internal dan eksternal. Kehidupan kampus dalam lingkup Program Studi Teknik Otomotif diwarnai iklim akademik yang tinggi ditandai dengan berbagai kegiatan akademik berupa seminar, pertemuan dan diskusi ilmiah
antar kelompok
mahasiswa, dan dosen. Kegiatan penelitian yang dikoordinasikan oleh Lembaga Penelitian dan pengabdian pada masyarakat, telah membawa hasil berupa penelitian yang didanai oleh perguruan tinggi dan usaha lain.
Politeknik TEDC Bandung 2012
5
Evaluasi Diri D3 Teknik Otomotif
III.
Susunan dan Deskripsi Tugas Tim Evaluasi Diri Proses penyusunan evaluasi diri Program Studi Teknik Otomotif jenjang
D.III dilakukan dengan melibatkan civitas akademika yang diawali dengan penyusunan tim kerja dengan deskripsi tugasnya. Proses kerja di mulai dengan pengumpulan data, verifikasi data, analisis data dengan penarikan akar permasalahan serta menentukan cara mengatasi permasalahan. Sumber data dan informasi yang digunakan berasal dari berbagai pihak terkait, seperti Program Studi, BAAK, BAU, Perpustakaan, Laboratorium, dan mitra kerja seperti industri/instansi yang terkait, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat di lingkungan Poltek TEDC. Satuan tugas penyusunan evaluasi diri, diperkuat oleh surat keputusan Direktur Poltek TEDC. Adapun deskripsi tugas dari masing-masing tim penyusun dapat dilihat pada Tabel 1 di bawah ini:
Politeknik TEDC Bandung 2012
6
Evaluasi Diri D3 Teknik Otomotif
Tabel 1. Deskripsi Tugas Tim Penyusun Evaluasi Diri Jurusan Teknik Otomotif No 1
Jabatan Narasumber
Deskripsi Tugas
a. Melakukan perencanaan untuk penyu sunan Evaluasi Diri b. Memberikan tugas kepada ketua tim beserta anggota tim untuk melakukan penyusunan evaluasi diri
Personal H. R. Ginting,Med Agung, MSie Su’eb, MPd Drs. Pangudi
c. Menerima laporan dan melakukan eva luasi hasil kerja tim evaluasi diri secara kontinyu 2
Ketua Tim
a. Menyusun program dan pembagian tugas untuk anggota tim penyusun evaluasi diri b. Mengkoordinir dan mengevaluasi tugas semua anggota tim penyusun evaluasi diri c. Melaporkan secara intensif perkem bangan pelaksanaan dan hasil kerja semua anggota tim penyusunan evaluasi diri kepada penanggung jawab
3
Sekretaris
a. Mewakili dan membantu ketua di dalam melaksanakan tugasnya b. Mencatat dan mendokumentasikan data data yang dibutuhkan dalam penyusunan evaluasi diri c. Memperlancar mekanisme kerja semua anggota tim evaluasi diri
4
Anggota Tim
a. Melaksanakan tugas yang telah ditentu kan sesuai dengan bidang masing-masing b. Melaksanakan koordinasi dengan sesama anggota tim evaluasi diri c. Melaporkan hasil kegiatan evaluasi diri kepada ketua tim secara periodik
5
Kesekretariatan
a. Membantu pelaksanaan tugas dari masing-masing bidang evaluasi diri b. Membantu pelaksanaan penginputan data ke computer (operator) c. Membantu pengadaan data-data/berkas yang berhubungan dengan eveluais diri
Politeknik TEDC Bandung 2012
7
Evaluasi Diri D3 Teknik Otomotif
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................... 1 RANGKUMAN EKSEKUTIF................................................................................... 2 SUSUNAN TIM PENYUSUN DAN DESKRIPSI TUGASNYA ............................ 6 DAFTAR ISI………….. ………………………....................................................... 8 I.
DESKRIPSI KOMPONEN ............................................................................ 9 1.1. Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran ....................................................................... 9 1.2. Tatapamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu .... 11 1.3. Mahasiswa dan lulusan.................................................................................. 15 1.4. Sumberdaya manusia ..................................................................................... 17 1.5. Kurikulum, pembelajaran dan suasana akademik ......................................... 22 1.6. Pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem informasi .......................... 24 1.7. Penelitian, pelayanan/ pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama ........ 27
II.
ANALISIS SWOT ......................................................................................... 30 2.1. Analisis antar komponen ............................................................................... 30 2.2. Strategi dan pengembangan program ............................................................ 44
REFERENSI .............................................................................................................. 47 LAMPIRAN ............................................................................................................... 48
Politeknik TEDC Bandung 2012
8
Evaluasi Diri D3 Teknik Otomotif
I. DESKRIPSI KOMPONEN 1.1 Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran A. Visi Program Studi Menjadi program studi unggulan terdepan di indonesia sebagai tolak ukur program studi nasional dalam industri dan jasa bidang otmotif.
B. Misi Program Studi Menghasilkan lulusan yang mampu merancang, membangun, memelihara
mesin-mesin
terutama
sektor
otomotif
yang
berwawasan lingkungan, berbasis teknologi canggih. Menghasilkan lulusan yang mampu menangani mesin-mesin terutama di bidang otomotif dan memodifikasi sehingga menjadi mesin yang efisien, efektif dan ramah lingkungan. Menghasilkan lulusan yang mampu menciptakan teknologi baru di bidang otomotif sehingga membuka lapangan kerja baru. Menghasilkan tenaga kerja yang profesional dalam dunia otomotif Melakukan penelitian berkelanjutan guna menemukan teknologi di bidang otomotif dengan memanfaatkan sumber daya yang terbaharui.
C. Tujuan Program Studi 1)
Menyelenggarakan
pendidikan
Politeknik
sebagai
wahana
pengembangan teori dan praktek Teknik Otomotif khususnya pada tingkat lokal dan umumnya di tingkat global 2)
Mempersiapkan lulusan di bidang Teknik Otomotif yang memiliki kompetensi
3)
Mengembangkan ilmu pengetahuan dan keterampilan di bidang Teknik Otomotif yang ditunjang oleh penguasaan teknologi dan bahasa Inggris
Politeknik TEDC Bandung 2012
9
Evaluasi Diri D3 Teknik Otomotif
4)
Melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat tentang ilmu pengetahuan yang dimiliki untuk dapat menerapkan bidang keahliannya.
D. Sasaran Program Studi Sasaran yang ingin dicapai oleh program studi Teknik Otomotif Politeknik TEDC adalah menghasilkan lulusan Ahli Madya Teknik unggulan yang dapat memecahkan masalah-masalah Teknik Otomotif dalam lingkungan lokal maupun regional dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. a. Membentuk kemampuan hardskill mahasiswa di bidang otomotif yang siap pakai dalam kurun waktu 3 tahun perkuliahan. b. Membentuk kemampuan softskill dan interpersonal mahasiswa yang baik pada tahun pertama. c. Membentuk peserta didik berkompetisi dan mengembangkan sikap professional dalam bidang otomotif d. Alumni dapat bekerja di bebagai perusahaan/instansi pada skala nasional ataupun internasional dalam waktu kurang 6 bulan setelah kelulusan. e. Memiliki wawasan bisnis (wirausaha) dalam bidang teknologi otomotif pada tahun ketiga f. Dapat mengimplementasikan hasil karya ilmiah dalam proses pendidikan dan pengajaran yang berkualitas. g. Melakukan magang di industri untuk pengembangan pengetahuan tentang industry
Politeknik TEDC Bandung 2012
10
Evaluasi Diri D3 Teknik Otomotif
1.2 Tatapamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu A.Tata Pamong Program Studi Teknik Otomotif berada di bawah naungan Poltek TEDC. Struktur organisasai Program Studi Teknik Otomotif terdiri dari Ketua Program Studi , Sekertaris dan beberapa pengelola seperti Ketua Laboratorium, tenaga administrasi dan teknisi lainnya. Program Studi Teknik Otomotif Politeknik TEDC Bandung merupakan lembaga pendidikan jalur vokasi yang memberikan pendidikan yang bersifat terapan. Diharapkan lulusan dari Program Studi Teknik Otomotif mampu memenuhi standar kebutuhan industri nasional, internasional dan mampu menjadi wirausahawan yang handal. Untuk itu diperlukan struktur organisasi yang mampu menunjang tujuan tersebut secara fleksibel dan efektif. Struktur organisasi program studi disusun dengan memperhatikan berbagai faktor diantaranya adalah struktur organisasi global dari Politeknik TEDC Bandung yang menyangkut tugas pokok dan wewenangnya. Dalam perencanaan pengembangan strategis program studi juga memperhatikan faktor – faktor sebagai berikut : (1) memperhatikan tantangan strategis berupa ancaman dan peluang dari eksternal (kualitas lulusan, tuntutan, dan kebutuhan industri), (2) perkembangan teknologi, (3) Visi Misi Politeknik TEDC Bandung. Berdasarkan Tata kelola Politeknik TEDC, program studi adalah unit pelaksanaan
akademik
meliputi
kegiatan
pendidikan,
penelitian,
dan
pengabdian masyarakat. Organisasi program studi terdiri dari empat bagian penting yaitu : (1) unsur pimpinan, terdiri dari ketua program studi dan sekretaris program studi , (2) unsur pelaksana akademik : workshop/bengkel program studi dan kelompok dosen, (3 ) unsur pelaksana administrasi : tata usaha, dan (4) unsur penunjang. Untuk mencapai tujuan Program Studi Teknik Otomotif, maka setiap elemen program studi mempunyai tugas dan wewenang masing – masing dari elemen tersebut. Ketua program studi adalah pemimpin dan penanggung jawab Politeknik TEDC Bandung 2012
11
Evaluasi Diri D3 Teknik Otomotif
program studi. Dibantu oleh sekretaris program studi, ketua program studi mengatur penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat, melakukan pembinaan kepada mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan dan administrasi program studi. Manajemen
pada tingkat program studi adalah
manajemen kolegial atau fungsional akademis sehingga pimpinan Program Studi Teknik Otomotif
dipilih oleh para dosen berdasarkan pada akademis,
namun memiliki kemapuan manejerial yang memadai. Ketua program studi dan sekretaris program studi diangkat dan diberhentikan oleh direktur dengan masa 4 (empat) tahun, dan dapat diangkat kembali maksimal 2(dua) kali dalam masa jabatan berturut – turut. Dosen program studi baik dosen tetap, maupun dosen tidak tetap bertanggung jawab atas terpenuhinya PBM yang telah di tentukan dalam SAP / GBPP, Proses rekruitmen dosen berdasarkan pada standar internal program studi terhadap sumber daya manusia yang diperlukan dengan asumsi 4 (empat) kelas parallel per- angkatan, rasio dosen : mahasiswa dan tentunya kualifikasi serta kompetensi utama dari program studi. Sumber daya ini dirancang agar tujuan tercapai (efektif) namun juga dengan efesiensi setinggi mungkin. Unsur pelaksanaan akademik ini diangkat dan diberhentikan berdasarkan surat keputusan pengurus yayasan. Staf administrasi bertanggung jawab atas kelancaran administrasi program studi dan surat – surat serta layanan akademik bagi mahasiswa dan dosen. Seleksi pegawai dilakukan secara terpusat dilakukan pada level institusi yang disesuaikan dengan kebutuhan program studi. Kepada para calon pegawai dilakukan seleksi baik akademik, administrasi, serta kesehatan baik jasmani dan rohani yang dilanjutkan dengan proses interview sebagai seleksi akhir. Sebagaimana unsur pelaksana akademik, dan administrasi diangkat dan diberhentikan berdasarkan surat keputusan pengurus yayasan. Dalam kegiatan sehari hari program studi menerapkan absensi kehadiran untuk setiap elemen ( ketua program studi, sekretaris program studi, dosen dan staf ) yang ada di Program Studi Teknik Otomotif. Absensi merupakan salah satu kriteria penilaian dosen untuk memperoleh penghargaan dari intitusi. Politeknik TEDC Bandung 2012
12
Evaluasi Diri D3 Teknik Otomotif
Setiap akhir semester diberikan kuesioner untuk setiap dosen yang diisi oleh mahasiswa yang berkaitan dengan PBM, dan hasilnya akan diberikan kepada dosen yang bersangkutan sebagai bahan evaluasi untuk peningkatan kualitas pengajaran dimasa
yang akan datang. Rekapitulasi kuesioner,
rekapitulasi
kehadiran dalam kelas dilakukan oleh BAAK dan hasilnya diserahkan keprogram studi untuk ditindaklanjuti. Setiap mahasiswa yang masuk ke dalam ruangan program studi yang berkaitan dengan pengurusan berbagai hal (Kartu Hasil Studi, Surat Pengantar PKL, dll) dalam hari kerja dilaksanakan memakai pakaian formal lengkap. Jika hal ini diabaikan oleh mahasiswa maka
tidak akan dilayani oleh staf administrasi
program studi. Untuk pencapaian visi, misi dan tujuan organisasi, Program Studi Teknik Otomotif
mencoba
merumuskan
dalam
bentuk
kegiatan
rutin
dan
pengembangan yang dituangkan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA) pada setiap tahunnya. Penyusunan kegiatan dan anggaran ini dilakukan dengan melibatkan seluruh stakeholder internal program studi dan sekaligus pembagian tugas sebagai penanggung jawab dari setiap program kerja ataupun kegiatan program studi. Selanjutnya, RKA yang sudah tersusun diajukan kepada direktur melalui rapat pimpinan ataupun rapat khusus yang membahas tentang Rencana Kerja dan Anggaran ditingkat intitusi. Program yang telah disusun dan disetujui untuk dilaksanakan , kemudian ditetapkan batas waktu pencapaian program dan harus diacu serta dijabarkan lebih lanjut menjadi kegiatan yang akan dilaksanakan oleh program studi sekaligus ditentukan indikator kinerja untuk mengukur tingkat keberhasilan program. Selanjutnya, sebagai pertanggung jawaban program studi terhadap program yang telah dilaksanakan, program studi membuat lapoaran triwulanan dan laporan tahunan yang terdiri dari laporan keuangan dan kinerja operasional kepada Direktur.
Politeknik TEDC Bandung 2012
13
Evaluasi Diri D3 Teknik Otomotif
B. Kepemimpinan Program Studi Teknik Otomotif dipimpin oleh ketua program studi dan dibantu oleh sekretaris program studi. Dalam
pelaksaan kegiatan yang berkaitan
dengan Kerja Proyek dan Seminar, PKL, Tugas Akhir serta semua kegiatan pengembangan diluar kegiatan rutin tersebut, ketua program studi dibantu oleh dosen koordinator. Dalam pengelolaan pelayanan akademik di Program Studi Teknik Otomotif dibantu oleh dua orang staf akademik
Berkaitan dengan kegiatan di Program Studi Teknik Otomotif, ketua program studi bertanggung jawab ke Direktur, sedangkan sekretaris program studi, staf administrasi dan para dosen koordinator bertanggung jawab kepada ketua program studi. Para dosen di Program Studi Teknik Otomotif selalu dilibatkan dalam berbagai aktivitas
kepanitiaan, baik diinternal maupun dilingkup
Politeknik TEDC.
Sistem pendelegasian dan pelaksanaan kegiatan di Program Studi Teknik Otomotif
dilakukan secara
transparan
dalam arti
terbuka
dengan
mengedapankan kebersamaan dan melalui rapat/diskusi kecil tentang segala aktivitas di Program Studi Teknik Otomotif mulai dari pengelolaan aktivitas sampai dengan pendelegasiannya yang dikuatkan dengan surat tugas dan surat keputusan dari Direktur. C. Sistem pengelolaan Kegiatan Program Studi Teknik Otomotif dilakukan berdasarkan program kerja yang telah disusun dan tercantum dalam RKA Program Studi tahun berjalan. Setiap kegiatan selalu melibatkan dosen dan staf program studi, untuk melakukan kegiatan ketua program studi dibantu oleh sekretaris program studi, dosen yang ditunjuk sebagai koordiantor kegiatan,
kemudian koordinator
kegiatan melaporkan hasil dari kegiatan yang telah dilakukan. Setiap kegiatan
Politeknik TEDC Bandung 2012
14
Evaluasi Diri D3 Teknik Otomotif
yang sudah selesai dilakukan evaluasi oleh program studi melalui Unit Monitoring dan Evaluasi Internal (Monevin) Politeknik TEDC.
Setiap kegiatan diawali dengan rapat program studi supaya bisa dipahami oleh setiap anggota yang terlibat , sehingga kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan tujuan. Setiap kegiatan dibuat laporan hasil kegiatan dan dilengkapi dengan daftar hadir setiap anggota rapat. Hasil dari rapat dibuat suatu notulen yang kemudian diinformasikan secara tertulis kepada setiap anggota rapat. Selanjutnya setiap triwulan akan dibuat laporan evaluasi kegiatan yang berisi lapoaran kemajuan kegiatan beserta hambatan, solusi dan saran yang diusulkan kepada Direktur. D. Penjaminan Mutu Politeknik TEDC telah membentuk organisasi internal yaitu Unit Monitoring, dan Evaluasi Internal (Monevin) yang diharapkan dapat mendorong terbangunnya sistem Penjaminan Mutu (Quality Assurance) penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas. Monevin secara periodik akan melakukan audit keprogram studi untuk mengevaluasi dalam hal : Proses Belajar Mengajar (PBM), administrasi program studi, pengelolaan program studi, kegiatan yang dilakukan oleh program studi ,pelayanan terhadap mahasiswa, pelayanan terhadap tamu, keterkaitan dengan program studi lain, penelitian dan pengabdian masyarakat. Selain itu, program studi telah melakukan kegiatan seperti monitoring proses perkuliahan, persiapan berupa SAP dan GBPP untuk semua mata kuliah, peninjauan kurikulum secara periodik (2 tahun sekali), dan penerapan sanksi akademis bagi dosen yang melalaikan tugasnya. Nilai karya ilmiah dan pengabdian masyarakat berdasarkan hasil evaluasi tersebut akan diumumkan secara terbuka dan akan ditindak lanjuti oleh unit yang berkaitan.
Politeknik TEDC Bandung 2012
15
Evaluasi Diri D3 Teknik Otomotif
Politeknik mempunyai landasan kerja disetiap unit kerja yang dituangkan dalam SK tentang organisasi dan tata kerja lembaga, sedangkan struktur organisasi disusun agar diperoleh hubungan kerja yang harmonis dan terkoordinasi. Program Studi Teknik Otomotif telah melakukan proses akreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dan mendapatkan peringkat Akreditasi B (Baik) dengan nilai … berdasarkan SK BAN- PT No. 005/BANPT/Ak-VII/Dpl-III/VII/2007 Tanggal 10 Juli 2007. Kedepan Program Studi Teknik Otomotif menargetkan untuk memperoleh peringkat Akreditasi A. 1.3 Mahasiswa dan lulusan A. Kemahasiswaan Sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa Program Studi Teknik Otomotif dilakukan yaitu melalui jalur ujian tulis dan jalur penelusuran minat dan bakat. Pada sistem seleksi tersebut setiap pelamar dapat mengajukan pilihan pada program studi yang tersedia. Mahasiswa Teknik Otomotif saat ini berjumlah 147 orang. Kondisi sosial ekonomi mahasiswa umumnya saat ini mempunyai kemampuan ekonomi yang beragam mulai dari katagori lemah sampai yang potensial. Kegiatan kemahasiswaan yang bersifat ekstra kurikuler merupakan sarana pengembangan mahasiswa dalam menunjang tercapainya tujuan pendidikan di Program Studi Teknik Otomotif. Kegiatan kemahasiswaan di koordinasikan oleh lembaga–lembaga kemahasiswaan tingkat politeknik. Program studi Teknik Otomotif kegiatan mahasiswa secara garis besar mencakup kegiatan ilmiah, seperti diskusi, seminar, stadium general, kursus dan pelatihan, kegiatan perlombaan, Studi Tour, Pengembangan hobi dan minat dalam bidang olah raga, kesenian, kerohanian dan pengabdian pada masyarakat (baksos). Kegiatan interaksi dosen dan mahasiswa di luar kegiatan kuliah cukup baik. Tiga tahun terakhir mahasiswa dengan bimbingan dosen secara rutin mengikuti fiel study/studi lapangan, seminar, Pelatihan, Lomba karya Ilmiah, Porfatek, bakti sosial dan lain-lain. Politeknik TEDC Bandung 2012
16
Evaluasi Diri D3 Teknik Otomotif
Agar memberikan daya dukung keberhasilan studi mahasiswa yang optimal, program ekstra kurikuler mahasiswa senantiasa memberi kesempatan yang luas bagi mahasiswa untuk membekali diri dengan berbagai pengetahuan, kemampuan
akademik,
pengalaman,
keterampilan
profesional
dan
menempatkan fasilitas berorganisasi serta interaksi pembinaan yang dilandasi suasana religius, ilmiah, edukatif dan interaktif. Kegiatan kemahasiswaan dikoordinasikan oleh lembaga – lembaga kemahasiswaan di tingkat politeknik. Program studi Teknik Otomotif, kegiatan ekstra kurikuler kemahasiswaan diarahkan pada upaya menggali, menampung, menyalurkan dan meningkatkan potensi mahasiswa ke arah yang lebih baik dan bermutu dalam bidang penalaran keilmuan, bakat, minat, maupun kesejahteraan. Berkenaan dengan jumlah peminat lulusan SLTA untuk mengikuti Studi pada Program Studi Teknik Otomotif, selama tiga tahun terakhir cenderung mengalami fluktuatif, sekalipun demikian jumlah peminat masing berpeluang luas sesuai dengan daya tampung mahasiswa pertahun. Lulusan Teknik Otomotif pada umumnya diserap sebagai tenaga profesional di bidang teknik Otomotif , sebagian lainnya diperlukan oleh industri/instansi sesuai dengan program pemerintah tentang peningkatan kualifikasi sistem infrastruktur. Dalam konteks pelayanan untuk mahasiswa, sejak hari pertama mahasiswa baru melakukan kegiatan akademik dalam bentuk
Bimbingan Akademik dan
Pendidikan yang dikoordinsikan oleh politeknik, mahasiswa telah didampingi oleh pembimbing akadenik yang secara rutin membimbing, memonitor dan melaporkan kemajuan akademik mahasiswa bimbingannya kepada Ketua program studi sampai mahasiswa menyelesaikan studinya di Program Studi Teknik
Otomotif.
Selama
melaksanakan
studi,
pembimbing
akademik
bertanggung jawab untuk memberikan informasi akademik, cara belajar yang baik untuk menyelesaikan studi tepat waktu, memberi informasi dan membimbing mahasiswa untuk merintis dan mengembangkan karirnya dengan bekal pengetahuan, keterampilan dan pengalaman akademik yang dimilikinya. Pembimbing akademik juga bertanggung jawab untuk membantu mahasiswa mengatasi berbagai masalah sosial pribadi yang dihadapi mahasiswa dan Politeknik TEDC Bandung 2012
17
Evaluasi Diri D3 Teknik Otomotif
mencari solusinya, jika belum dapat diatasi mahasiswa akan direkomendasikan untuk ditangani oleh dosen Bimbingan dan Konseling. Berbagai peluang khususnya dana bagi mahasiswa yang berkemampuan ekonomi rendah dapat dimanfaatkan seperti bantuan beasiswa dari pemerintah maupun instansi lainnya. Tantangan yang harus dihadapi mahasiswa saat ini yaitu persaingan global yang menuntut mahasiswa proaktif memanfaatkan berbagai sumber informasi dan peluang yang ada.
B. Lulusan Hasil
belajar mahasiswa dapat dilihat dari kompetensi yang dicapai
lulusan dan pada saat ini umumnya sudah mencapai kompetensi diharapkan
yang
yaitu memiliki kemampuan sebagai profesional di bidang teknik
Otomotif. Umumnya kompetensi yang dicapai lulusan sudah mendekati tuntutan dan kebutuhan pengguna lulusan. Pelacakan alumni dilakukan denga berbagai cara diantaranya informasi dari lulusan tentang rekannya, melalui surat pos, E-mail, Website program studi, Facebook, Chatting, Telephone. Evaluasi kinerja lulusan selalu dievaluasi setiap tahunnya, langkah yang ditempuh adalah (1) mengirimkan kuesioner keindustri tempat lulusan bekerja, (2). Melakukan kunjungan ketempat alumni bekerja ( meskipuin tidak formal ). Dari masukan – masukan alumni yang sifatnya membangun akan menjadi suatu bahan untuk melakukan peninjauan kinerja deprogram studi. Untuk mempererat hubungan antar alumni, maka dibuat sebuah ikatan alumni secara umum dan ikatan alumni angkatan, tujuan dari organisasi ini adalah untuk mempermudah penyampaian informasi tentang kesempatan kerja bagi sesame alumni , sharing pengetahuan, sharing dalam memecahkan suatu masalah pekerjaan dll, selainjejaring sosial yang umum dipergunakan program studi juga menyediakan website program studi yang memuat tentang informasi alumni, didalam website tersebut alumni bisa akses secara langsung dengan username dan password masing – masing dan setiap alumni dapat melakukan modifikasi informasi tentang tentang dirinya sendiri. Politeknik TEDC Bandung 2012
18
Evaluasi Diri D3 Teknik Otomotif
1.4 Sumberdaya manusia 1. seleksi tenaga dosen dan staff didasarkan pada : a. Tenaga dosen didasarkan pada kebutuhan dengan rasio 1:22 b. Tenaga staff administrasi disesuaikan dengan kebutuhan ( landasan hukumnya adalah Kepmendiknas No. 234/U/2000 tentang pedoman pendirian perguruan tinggi )
2. Rencana untuk rekrutmen diumumkan kepada media local dan informasi lisan kepada dosen – dosen yang ada, dengan harapan ada dosen atau staf yang direkomendasikan untuk ikut seleksi. 3. Proses seleksi dilkakukan secara transparan. a. dibuat kepanitiaan untuk proses rekrutmen b. menginformasikan lowongan melalui media cetak, perguruan tinggi atau kampus dan teman c. dilakukan seleksi administrasi (sesuai persyaratan yang dibutuhkan) d. pemanggilan calon pelamar yang memenuhi syarat, untuk dilakukan seleksi berikutnya. e. setelah lolos seleksi administrasi
dilakukan proses selanjutnya yaitu
seleksi potensi akademik,psikotes, seleksi kesehatan. f. seleksi calon dosen berikutnya adalah seleksi Mokroteaching yaitu calon masing – masing calon diminta untuk melakukan presentasi tentang materi perkuliahan yang menjadi kompetensinya (simulasi)
Politeknik TEDC Bandung 2012
19
Evaluasi Diri D3 Teknik Otomotif
g. setelah tahap microteaching dilanjutkan dengan wawancara dilakukan oleh tim (
biasanya
1 pelamar
yang
berhadapan dengan
pewawancara) h. bila calon pelamar dinyatakan lulus, maka diminta untuk melengkapi persyaratan administrasi yang belum lengkap ( test TOEFL, dan hasil pemeriksaan laboratorium tentang kondisi kesehatannya .) i.
Persyaratan lengkap,
maka dinyatakan diterima
menjadi dosen
deprogram studi dengan status awal adalah karyawan kontrak ( 3 bulan), yang akan berlanjut menjadi calon karyawan selama 6 bulan, dan setelah dinyatakan cakap oleh ketua program studi/ Direktur dapat diangkat menjadi pegawai tetap. 4. Penempatan Dosen yang direkrut untuk kebutuhan suatu program studi, ditempatkan diprogram studi yang bertalian, dengan tugas – tugas antara lain : a. mengajar pada program studi yang bertalian dengan maksimal jam mengajar 20 jam / minggu. Apabila belum mencapai 20 jam / minggu maka dosen tersebut akan ditugaskan untuk mengajar diprodi lain sesuai kompetensinya. b. mengerjakan tugas – tugas lain yang diperintahkan oleh ketua program studi dengan berdasarkan surat tugas / kepanitiaan yang dibentuk oleh program studi atau manajemen politeknik. c. Dosen yang memiliki jabatan structural berasal dari prodi tertentu (Teknik Mesin/Otomotif ) akan diberikan tugas oleh manajemen, bila prodi membutuhkan maka dosen tersebut harus membantu aktifitas yang ada ditingkat prodi. d. Dosen harus memiliki
komitmen yang tinggi baik diprodi maupun
ditingkat manajemen. Politeknik TEDC Bandung 2012
20
Evaluasi Diri D3 Teknik Otomotif
5. Pengembangan Dalam pengembangan dosen, prodi studi teknik otomotif mendasarkan pada tri dharma perguruan tinggi, meliputi : Pendidikan, Penelitian dan pengabdian masyarakat. Adapun pengembangan prodi Teknik Otomotif yang telah dilakukan antara lain : a. Sesuai dengan undang – undang guru dan dosen no.14 / 2005, bahwa syarat menjadi dosen harus berijasah S-2, maka para dosen yang masih berijasah S-1, didorong untuk melanjutkan untuk pendidikan, baik dengan biaya BPPS maupun biaya mandiri. Prodi teknik otomotif dalam pengembangan dosennya mengirim studi lanjut ke ITB, selain itu juga 2 orang dosen baru selesai training di TC Cileungsi PT. Trakindo Utama Jakarta. b. Untuk meningkatkan Kompetensinya, para dosen diikutkan dalam kegiatan – kegiatan program studi, antara lain : Seminar,pelatiha / workshop, setifikasi dan test TOEFL) c. setiap dosen didorong untuk menghasilkan karya ilmiah meliputi : modul, artikel,buku ajar , bahkan praktikum. d. setiap dosen didorong untuk membuat proposal penelitian : Dosen Muda, hibah bersaing, Rapid, Stranas ( Strategi Nasional ) , membimbing mahasiswa dalam kegiatan program kreatif mahasiswa ( PKM) e. Setiap dosen didorong untuk melakukan pengabdian masyarakat baik didalam maupun diluar kampus,. Adapun kegiatannya meliputi : Donor Darah, Sunatan masal, bantuan bencana alam, memberikan workshop untuk guru, sosialisasi pemilu, deseminasi informasi. 6. Retensi
Politeknik TEDC Bandung 2012
21
Evaluasi Diri D3 Teknik Otomotif
Untuk mempertahankan dosen dan tenaga kependidikan lainnya supaya terus mengabdi dan berkarya di Politeknik TEDC, Yayasan Daya Juang Bangsa mengembangkan remunerasi dan kesejahteraan, dengan cara : 1. pemberian gaji sesuai dengan kemampuan yayasan Daya Juang Bangsa 2. Pemberian Uang Transfor bagi dosen dan karyawan 3. Pemberian kesempatan
karir bagi dosen dan
karyawan pada
pertengahan dan akhir tahun 4. Pemberian bonus bagi dosen dan karyawan pada pertengahan dan akhir tahun 5. pemberian dana pensiun 7. Pemberhentian Pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan dilakukan oleh yayasan atau pegawai untuk mengakhiri hubungan kerja. Aturan perberhentian sesuai dengan keputusan ketua yayasan Daya Juang Bangsa dengan rincian sebagai berikut : Jenis Pemberhentian : a. Pemberhentian Sementara / Skorsing b. Pemberhentian definitive / tetap (1) Pemberhentian sementara / skorsing dapat terjadi apabila : a. pegawai dalam proses pemeriksaan pihak yang berwajib b. pegawai melakukan pelanggaran disiplin yang mengarah kepada hukuman disiplin berat (2) Pemberhentian definitive/ tetap dapat terjadi apabila a. tidak memenuhi syarat dalam masa kontrak Politeknik TEDC Bandung 2012
22
Evaluasi Diri D3 Teknik Otomotif
b. berakhirnya jangka waktu perjanjian kerja c. mengundurkan diri atas permintaan sendiri d. sakit terus menerus selama 1 tahun e. meninggal dunia atau hilang f. mencapai batas usia pensiun g. pelanggaran tata tertib kerja h. berdasarkan rekomendasi TPTA i. melanggar batas waktu cuti di luar tanggungan Yayasan atau tidak terdapat formasi 1.5
Kurikulum, pembelajaran dan suasana akademik
A. Kurikulum Kurikulum Teknik Otomotif dirancang sesuai dengan visi, misi, tujuan dan sasaran
program studi. Realisasinya kurikulum dikembangkan berdasarkan
prinsip-prinsip : (1) Adanya standar kategori mata kuliah
pengenalan
(Introduction), lanjutan (Intermediate), dan advance, (2) Kurikulum terdiri atas klasifikasi mata kuliah inti dan mata kuliah penunjang, (3) Organisasi kurikulum antara kelompok bidang ilmu dan profesi dilakukan secara concurrent, (4) Perkembangan dalam ilmu pengetahuan, teknologi dan kebutuhan profesional lulusan. Peninjauan Kurikulum diadakan dalam waktu 2 tahun, hal ini dilakukan untuk pengembangan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan dunia industri khususnya dalam bidang otomotif dan perubahan teknologinya. Peninjauan dilakukan berdasarkan permintaan pasar/industri yang selanjutnya dilakukan analisa bersama tentang kurikulum yang ada. Kegiatan ini dilakukan dalam pelaksanaan workshop kurikulum yang melibatkan semua staf program
Politeknik TEDC Bandung 2012
23
Evaluasi Diri D3 Teknik Otomotif
studi teknik otomotif beserta dosen-dosen yang terlibat di dalam prodi dengan tidak terlepas dari visi dan misi prodi dan visi misi Politeknik TEDC Bandung. B. Pembelajaran Misi pembelajaran Program Studi Teknik Otomotif yaitu menyelenggarakan pendidikan untuk menyiapkan tenaga profesional bidang Teknik Otomotif. Strategi dan metode pembelajaran dirancang dan diimplementasikan dalam proses pembelajaran bidang studi Teknik
Otomotif, yang memberikan
pemahaman dan kemampuan untuk membentuk jati diri sebagai mahasiswa Teknik Otomotif dan lulusan Program Studi Teknik Otomotif. Program pembelajaran dirancang oleh dosen penanggung jawab dengan menyusun kelengkapan pembelajaran, seperti Satuan Acara Perkuliahan (SAP), handout, silabus modul, buku ajar dan
media pembelajaran. Kegiatan pembelajaran
dilakukan, melalui kegiatan tatap muka di kelas dan praktikum di laboratorium, di mana mahasiswa terlibat langsung melakukan praktek sesuai dengan mata kuliah yang dikontraknya. Dalam pelaksanaan perkuliahan sebelumnya dilakukan pertemuan dosen-dosen program studi otomotif pada awal semester untuk menyampaikan suatu aturan main perkuliahan dan pemberitahuan evaluasi hasil perkuliahan sebelumnya. Kegiatan PBM dimulai dengan pengambilan absensi beserta alat bantu ajar oleh mahasiswa atau dosen di ruangan prodi. Selanjutnya untuk memonitor dilakukan pengecekan dari absensi yang harus diisi atau ditandatangani oleh dosen dan mahasiswa sesuai dengan kolom dan tanggal kehadiran. Dosen di harapkan untuk mengisi lembar materi yang diberikan untuk hari tersebut agar dapat disesuaikan dengan SAP yang ada. Setelah selesai perkuliahan absensi dan peralatan dikembalikan ke prodi. Selanjutnya dokumen-dokumen tersebut dievaluasi untuk penilaian kinerja dosen.
Politeknik TEDC Bandung 2012
24
Evaluasi Diri D3 Teknik Otomotif
C. Suasana Akademik Langkah-langkah yang telah dilakukan untuk meningkatkan suasana akademik di program studi adalah memberikan kebebasan setiap mahasiswa untuk membuat karya ilmiah dalam bentuk tugas besar, PKL dan Tugas Akhir yang berkaitan dengan Teknologi Informasi yang hasilnya diseminarkan yang diikuti oleh mahasiswa dan di pandu oleh dosen pembimbing. Dalam proses penyelesaian tugas, PKL dan Tugas Akhir, mahasiswa akan dibimbing oleh dosen pembimbingan tugas dari dosen pembimbing adalah memberikan arahan dalam penyelesaian kegiatan, memberikan pandangan, memberikan solusi jika mahasiswa bimbingannya mendapatkan suatu kesulitan. Untuk menambah wawasan setiap mahasiswa di program studi Teknik Otomotif, maka produk-produk karya ilmiah yang dihasilkan disimpan di program studi dan diperpustakaan, sehingga mahasiswa yang memerlukan dapat mengakses di Perpustakaan,
sehingga
mahasiswa
yang
memerlukan
sumber-sumber,
referensi, informasi yang diperlukan dapat mengakses di Perpustakaan Politeknik TEDC Bandung. Untuk meningkatkan suasana akademik, Program studi berupaya untuk menyertakan mahasiswa pada berbagai lomba di bidang teknik , mendorong dosen menulis di jurnal ilmiah yang dikelola/diterbitkan oleh LPPM maupun jurnal yang dikelola/diterbitkan oleh Program studi Teknik Otomotif (jurnal yang ditulis oleh mahasiswa dan dosen), mengikuti penelelitian yang diselenggarakan oleh Dikti berupa program kreatif mahasiswa atau instansi lain. Dalam setiap kegiatan program studi selalu melibatkan himpunan mahasiswa (HMM), sehingga mahasiswa akan belajar serta melatih dirinya dalam berorganisasi. Himpunan dilibatkan dalam proses pelaksanaan kegiatan diantaranya adalah kuliah umum, kunjungan industry, workshop, seminar, temu alumni dan pengelolaan laboratorium Program studi.
Politeknik TEDC Bandung 2012
25
Evaluasi Diri D3 Teknik Otomotif
1.6 Pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem informasi A. Pembiayaan Sumber dana sebagai penunjang utama dalam penyelenggaraan kegiatan akademik berasal dari
dana masyarakat dan bantuan pemerintah. Sumber
dana sebagai penunjang utama penyelenggaraan kegiatan memerlukan penataan sistematis, akurat dan terencana, Sistem penganggaran terpadu terus dikembangkan dan dijadikan pola penganggaran pada unit kerja Program Studi Teknik Otomotif. Dalam pengelolaan dana, Program Studi Teknik Otomotif merencanakan penggunaan dana dalam bentuk Rencana Anggaran Biaya (RAB). Rancangan ini meliputi usulan-usulan program dan kegiatan-kegiatan kerja serta usulan pengadaan Sarana dan Prasarana (Sarpras) seperti; pengadaan ruang kelas, bengkel/workshop, alat dan bahan praktikum, furniture, serta pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Kemudian RAB ini diajukan kepada Direktur Politeknik TEDC yang kemudian setelah dikompilasi diajukan kepada Pimpinan Yayasan Daya Juang Bangsa untuk disetujui. Setelah disetujui, maka Program Studi Teknik Otomotif diberi kewenangan untuk mengelola keuangan sesuai dengan RAB yang telah disetujui. Sebagai bentuk pertanggungjawaban program studi atas pengelolaan dan pengeluaran anggaran biaya, maka Program Studi Teknik Otomotif membuat laporan kegiatan setiap program kerja yang telah dilaksanakan sesuai jadwal. B. sarana dan prasarana pengelolaan sarana dan prasarana sebagian besar dilakukan terpusat oleh Politeknik, sebagian lainnya dikelola dan diatur oleh jurusan. Sarana dan prasarana
pembelajaran memiliki fungsi strategis dalam proses belajar
mengajar dengan peran yang jelas yaitu untuk mendukung terciptanya suasana yang kondusif yang dan untuk menempatkan efektifitas proses dan hasil belajar, Politeknik TEDC Bandung 2012
26
Evaluasi Diri D3 Teknik Otomotif
pengembangan sarana dan prasarana diarahkan kepada : (1) Penataan sarana dan prasarana yang ada, (2) Pemeliharaan dan pengembangan
(3)
Penambahan dan pengadaan sarana dan prasarana baru yang diperlukan. Untuk menunjang kegiatan akademik dan kokurikuler, program studi dan Politeknik TEDC menyediakan sarana prasarana dan fasilitas yang cukup memadai. Fasilitas akademik penunjang proses belajar mengajar yang dimiliki meliputi: 1. Tujuh belas (17) ruang kelas dengan kapasitas per kelas rata-rata 25 orang yang dilengkapai Projector, digunakan mulai pukul 07.40-17.00. Di samping ruang kuliah terdapat laboratorium: Komputer, Hidrolik, Bengkel Pemesinan, Bengkel Las, Bengkel Kerja Bangku,dan Bengkel Otomotif. 2. Fasilitas komputer sebanyak 44 unit pada Program Studi Teknik Otomotif yang tersambung dengan jaringan internet. 3. Perpustakaan Program Studi Teknik Otomotif dengan berbagai koleksi judul buku dan perpustakaan pusat dan Jurusan dengan koleksi 203 judul buku (lima tahun terakhir) dengan waktu layanan pukul 08.00-17.00. 4. Bimbingan dan Konseling untuk melayani bimbingan mahasiswa. 5. Laboratorium Bahasa yang menyediakan fasilitas untuk belajar bahasa asing bagi seluruh civitas akademika. 6. Fasilitas dan sarana ibadah (masjid). 7. Gedung /aula. 8. Gedung pusat kegiatan mahasiswa. Berbagai sarana yang dimiliki Program Studi Teknik Otomotif dipakai secara bersama dengan pihak Politeknik TEDC. Dari sisi sarana, kelemahan yang dihadapi yaitu terbatasnya dana untuk pemeliharaan
dan
pengembangan
sarana
akademik.
Peningkatan
dan
pengembangan sarana pendidikan menjadi peluang untuk pencapaian standar pendidikan tinggi pada tingkat nasional dan internasional. Tantangan bagi Program Studi Teknik Otomotif yaitu
perkembangan IPTEKS menuntut
ketersediaan dana yang cukup besar untuk melengkapi dan pemutakhiran fasilitas. Politeknik TEDC Bandung 2012
27
Evaluasi Diri D3 Teknik Otomotif
C. sistem informasi Sistem informasi Program Studi Teknik Otomotif telah dibangun dan terintegrasi dengan sistem informasi Politeknik TEDC yang merupakan bagian bagi civitas akademika. Layanan sistem administrasi akademik secara terpusat dilakukan oleh BAAK, informasi dapat diakses secara on-line maupun secara manual melalui pengumuman dan informasi lainnya. Saat ini seluruh pengelolaan administrasi akademik telah menggunakan komputerisasi. Program Studi Teknik Otomotif saat ini memiliki pangkalan data mahasiswa dan dosen, baik secara manual maupun digital. Penanganan pangkalan data manual dilakukan oleh tenaga administrasi khususnya untuk pengarsipan surat, Kartu Rencana Studi (KRS) dan nilai akhir mahasiswa. Pangkalan data digital (kompurterisasi) terdapat di ruang SIM yang dikelola oleh seorang staf khusus SIM. Pangkalan data ini berisi data mahasiswa meliputi identitas mata kuliah yang telah ditempuh, mata kuliah yang ditempuh pada semester berjalan, IP semester dan IP kumulatif. Kelemahan pada penanganan pangkalan data yaitu terbatasnya tenaga khusus di laboratorium komputer untuk pemutahiran data. Sarana terpenting yang dimiliki Program Studi Teknik Otomotif dan banyak digunakan dan dirasakan paling praktis untuk mendapatkan informasi adalah media internet. Program Studi Teknik Otomotif memiliki komputer yang dapat mengakses internet, dan dapat digunakan oleh dosen, karyawan maupun mahasiswa. Pengelolaan sarana informasi di Program Studi Teknik Otomotif khususnya media internet, dilakukan oleh tim dosen, dibantu seorang teknisi yang
ahli dalam bidang komputer. Data base pada Program Studi Teknik
Otomotif sudah terkoneksi dengan jaringan yang ada di Puskom serta telah terhubung dengan internet. E-mail Program Studi Teknik Otomotif sudah ada, pemutahiran
data
belum
dilakukan
secara
rutin
sehingga
informasi
perkembangan Program Studi Teknik Otomotif pada masyarakat luas belum terjalin dengan baik. Kelemahan dari sistem informasi yang ada yaitu belum dapat memberikan layanan data dan informasi secara lengkap, akurat, dan mutakhir. Infrastruktur Politeknik TEDC Bandung 2012
28
Evaluasi Diri D3 Teknik Otomotif
sistem informasi akademik dan manajemen berbasis ICT berpeluang untuk dikembangkan
dengan
memanfaatkan
dana
dari
berbagai
institusi.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi menjadi tantangan bagi program studi untuk meningkatkan dan mengembangkan infrastruktur.
1.7 Penelitian, pelayanan/ pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama Kualitas penelitian di Program Studi Teknik Otomotif terus dipacu dan mutunya ditingkatkan, upaya untuk meningkatkan kualitas penelitian dilakukan melalui model penelitian kompetitif. Model kompetitif ini diajukan melalui tahapan seleksi usulan penelitian (proposal), pemantauan pelaksanaan, review laporan akhir, seminar hasil penelitian dan publikasi hasil penelitian. Penelitian yang dilaksanakan dosen Program Studi Teknik Otomotif mencakup: penelitian dana rutin, penelitian dosen, penelitian dasar dan program penelitian lainnya. Sumber dana penelitian dan pengabdian masyarakat yang diperoleh Program Studi Teknik Otomotif selama ini dari biaya mandiri, perguruan tinggi sendiri dan sumber dana lainnya seperti kerjasama dengan industri/instansi. Selama tiga tahun terakhir jumlah penelitian yang dilakukan dosen Jurusan Teknik Otomotif terus ditingkatkan setiap tahunnya. Jumlah penelitian ini harus ditingkatkan lagi mengingat jumlah dosen Jurusan Teknik Otomotif saat ini sebanyak 28 orang, sehingga upaya untuk memotivasi dosen melakukan penelitian seyogyanya harus terus dilakukan. Karya ilmiah lainnya disusun dalam bentuk makalah dan yang berhubungan dengan bidang Teknik Otomotif. Proposal penelitian dengan berbagai judul atau topik diajukan dan diagendakan melalui Jurusan. Penyusunan proposal berpedoman pada payung penelitian yang dikeluarkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) Poltek TEDC, khususnya payung penelitian Program Studi Teknik Otomotif. Hasil penelitian diseminarkan di tingkat Jurusan dan Lembaga Penelitian pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) Poltek TEDC. Makalah penelitian yang saat ini diajukan, pada umumnya untuk memperbaiki materi
Politeknik TEDC Bandung 2012
29
Evaluasi Diri D3 Teknik Otomotif
bidang studi, perbaikan kurikulum serta pengembangan IPTEKS khususnya teknologi bidang Teknik Otomotif. Kualitas pengabdian pada masyarakat pada Program Studi Teknik Otomotif ditentukan melalui prosedur pengajuan usulan kegiatan, pemantauan dan penilaian kegiatan, laporan kegiatan dan pengembangan kegiatan. Proposal yang diajukan dinilai oleh tim penilai Lembaga penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) Poltek TEDC. Setiap tahunnya Program Studi Teknik Otomotif melaksanakan kegiatan pengabdian pada masyarakat yang didanai dari dana perguruan tinggi. Jumlah dosen yang terlibat pada kegiatan ini setiap kelompok rata-rata 5 (lima) orang. Selain itu, terdapat kegiatan per tahun pengabdian kepada masyarakat yang dinanai oleh
sumber dana mandiri. Sasaran kegiatan pengabdian pada
masyarakat diperuntukan bagi masyarakat yang berada di dalam dan luar kota Bandung atau Cimahi. Pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat tidak hanya dilakukan oleh dosen tetapi juga untuk dilakukan mahasiswa. Selama ini kegiatan penelitian yang melibatkan mahasiswa masih terbatas, tetapi kegiatan pengabdian masyarakat yang melibatkan mahasiswa. Setiap mahasiswa wajib melaksanakan penelitian untuk tugas akhir yang ditentukan oleh prosedur pelaksanaan penelitian yang mengacu pada model pemecahan ilmiah. Penelitian tugas akhir yang dilaksanakan mahasiswa seluruhnya dengan kajian
yang berhubungan dengan bidang konsentrasi
masing-masing. Penelitian yang dilaksanakan oleh dosen maupun mahasiswa dalam penulisan tugas akhir di Program Studi Teknik Otomotif, lebih menekankan pada perbaikan sistem perkuliahan, pengajaran dan perbaikan kurikulum. Pengabdian pada masyarakat yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa di Program Studi Teknik Otomotif, lebih memberikan pengalaman dan keterampilan proses pelatihan
dan
meningkatkan
kualitas
hidup
dan
masyarakat,
dengan
memanfaatkan sumber daya dan masyarakat.
Politeknik TEDC Bandung 2012
30
Evaluasi Diri D3 Teknik Otomotif
Jumlah dan kualitas penelitian ditentukan oleh pengajuan proposal penelitian yang disetujui oleh Lembaga Penelitian dan pengabdian Pada masyarakat (LPPM) Poltek TEDC dan bersifat kompetitif serta ditentukan oleh tersedianya dana, dengan demikian masih relatif sedikit jumlah penelitian yang didanai untuk Jurusan Teknik Otomotif. Penelitian individu yang didanai sendiri, masih
ada yang dilakukan oleh dosen
pada setiap semester dan setiap
tahunnya. Publikasi hasil penelitian pada Program Studi Teknik Otomotif, sementara ini dilakukan melalui mimbar/berita pada tingkat Poltek TEDC. Kerjasama dan kemitraan dengan luar lembaga yang dilakukan Program Studi Teknik Otomotif dalam kegiatan penelitian saat ini, kerjasama dan kemitraan penelitian dengan lembaga luar negeri belum dilakukan. Salah satu kelemahan yang dihadapi Program Studi Teknik Otomotif yaitu belum memanfaatkan dana penelitian secara maksimal. Peluang untuk melakukan riset yang didanai berbagai instansi masih sangat terbuka. Tantangan yang dihadapi program studi dalam bidang penelitian yaitu kemampuan untuk mendapatkan hibah kompetitif dalam skala besar masih perlu diperjuangkan.
Politeknik TEDC Bandung 2012
31
Evaluasi Diri D3 Teknik Otomotif
II. ANALISIS SWOT 2.1.
Analisis antar komponen
Aspek SWOT Komp pend Komp A: Visi,
Misi,
Strength ( Kekuatan )
Weaknes ( Kelemahan )
Visi dirumuskan dalam kalimat singkat, mudah dipahami. Memiliki wawasan mutu yang jelas, jauh kedepan, dan global Memberikan arahan yang jelas, dalam pengembangan program studi yang harus memperhatikan pelanggan
Agak terlalu tinggi standar arahannya Memiliki keterbatasan dukungan resources Masukan / arahan dari yayasan kurang memadai
Adaptif dengan kemajuan Ipteks dan dunia kerja
Dukungan SDM yang masih kurang Masukan / arahan dari pimpinan kurang memadai
Berpotensi merangkul pengembangan SDM di daerah dan secara nasional Penerapan SPMPT lebih konsisten
Kontribusi dalam meningkatkan keunggulan komparatif dan kompetitif masih perlu ditingkatkan
Otonomi memberikan Menghadapi kondisi keleluasaan membuat global, kemajuan iptek kebijakan yang begitu cepat. Pelanggan/ masyarakat Pemenuhan tuntutan dapat lebih fleksibel lokal dan nasional,
Berorientasi pada penerapan teknologi industri Tujuan,
Tujuan telah diuraikan dan merupakan penjabaran visi dan misi Pernyataan tujuan mudah dipahami, terpilah dan
Politeknik TEDC Bandung 2012
Opportunity ( Peluang )
Threat ( Tantangan )
Memiliki potensi dan Kriteria standar / taraf berperan secara efektif internasional yang baik dalam cepat berubahnya pembangunan daerah Perkembangan maupun nasional. IPTEKS yang Penerapan kebijakan menuntut harus selalu tatakelola PS yang belajar mendasarkan pada Visi, Misi, Sasaran, dan Tujuan
Persaingan nasional dan global Budaya kerja baru
32
Evaluasi Diri D3 Teknik Otomotif
sekuensial Tujuan telah meliputi semua aspek yang terdapat dalam Visi dan Misi.
Terlalu banyak tujuan yang harus dicapai, sehingga memerlukan pembuatan prioritas dengan seksama Memiliki keterbatasan dukungan resources
dalam menyampaikan yang semakin variatif kebutuhanya dan Mendorong pihak terkait, Pemenuhan tuntutan atau steakholder untuk masyarakat akan dapat lebih membantu kualitas yang lebih tinggi.
Sasaran
Ada ditentukan sasaran dan tahapan yang akan dicapai Memiliki kualitas kepemimpinan dan kemandirian
Penyesuaian sasaran Dukungan langsung seperti dalam ketentuan institusi partner yang Ditjen Dikti, BAN -PT melemah Melemahnya dukungan langsung dari institusi / stakeholder potensial lainnya
Strategi Pencapaian
Sesuai dengan misi PS, sebagai abstraksi yang memadai untuk melaksanakannya Focus pada strategi yang sifatnya transaksional untuk dapat cukup memberikan hasil Strategi yang fleksibel mudah untuk disesuaikan dengan berbagai perubahan
Belum terpilahkan dengan baik mana sasaran yang sifatnya kuantitatif, dan yang kualitatif Tahapan pencapaian sasaran tidak dievalusasi secara serius, dan tidak menjadi dasar penentuan sasaran berikutnya Strategi yang digariskan masih kurang mengakomodasi / mengembangkan kekuatan dan peluang yang dimiliki Program Studi Masih fokus pada strategi pencapaian kuantitas Strategi yang telah dirumuskan, belum sepenuhnya terealisasi
Politeknik TEDC Bandung 2012
Pemanfatan berbagai Institusi partner yang bantuan, spt dari BPKLN, sudah tidak ikut Dikti, dan industri / memonitoring program institusi pasangan pendidikan Poltek TEDC Kurang dukungan pihak yang terkait dari sisi kebijakan ataupun finansial
33
Evaluasi Diri D3 Teknik Otomotif
Komponen B: Tata Pamong,
Kepeminpinan,
Kemauan keterlibatan tinggi dari civitas academica dalam pengembangan / penyelenggaraan pendidikan Laporan penyelenggaraan pendidikan tiap semester ke kopertis, Ditjen Dikti Laporan penyelenggaraan pendidikan akhir tahun kepada yayasan, kopertis, Ditjen dikti. Laporan evaluasi diri program studi Terdapat ketentuan / etika dosen / tenaga kependidikan, mahasiswa Kepemimpinan dilakukan secara transparan, konsisten, mengutamakan kebersamaan, partisipasi aktif, menyeluruh dan terbuka melalui penguatan peran unit-unit akademik dalam lingkup program studi. Banyak memiliki kiat / teknik untuk mencapai sasaran Pemanfaatan relasi yang baik Mempunyai dasar jalinan kerjasama dengan industri
Politeknik TEDC Bandung 2012
Belum terkembangkan sistem dan prosedur kerja yang sinergis, efisien dan produktif . Personil penanggung jawab dan uraian tugas pokoknya belum dapat bekerja efektif. Terdapat penumpukan tugas layanan akademik pada sekretaris jurusan. Belum tegak / konsisten etika dosen ./ tenaga kependidikan, mahasiswa yang diberlakukan Tatacara pemilihan pimpinan yang belum jelas Belum terkembangkan sistem kepemimpinan yang transformasional, dan menggerakkan seluruh unsur kerja Pedistribusian tugas / wewenang seringnya kurang dapat dipahami Motivasi intrinsik nampak tidak tumbuh dengan baik Kurang memberikan pemberdayaan staf
Otonomi memberikan Menghadapi masalah kele-luasaan untuk kompleks dan melakukan terobosan kompetisi, kerja sama, kebijakan. partisipasi aktif, menyeluruh, dan Program studi lebih terbuka dan melalui fleksibel juga dalam penguatan peran unitmenghadapi masalah unit dasar diperlukan. proses pendidikan dan Kerjasama lintas kebutuhan masyarakat. program studi dan Pengembangan budaya lintas fungsi kerja / mutu pada berbagai proses Pengaturan pelibatan akademik. tenaga institusi partner Tidak adanya arahan kebijakan yang memadai dari yayasan
Akreditasi BAN-PT yang Kontinuitas menjalin menggariskan kerjasama dengan kepemimpinan PT yang industri secara mandiri diharapkan Yayasan / senat ikut memutuskan sistem rekrutmen / penentuan kepemimpinan sesuai dengan kewenangannya
34
Evaluasi Diri D3 Teknik Otomotif
Sistem Pengelolaan,
Struktur organisasi terdiri dari unsur pimpinan / structural dan fungsional dosen dan didukung oleh pelaksana akademik lainnya. Pelaksanaan pengembangan staf (spt ke industri PT.Trakindo , Kopertis) Pengarahan / briefing rutin kepada tenaga kependidikan. Monitoring evaluasi secara internal dilakukan melalui mekanisme monitoring oleh pimpinan Poltek TEDC dan Program Studi. Evaluasi secara keseluruhan dilakukan melalui rapat evaluasi pada akhir tahun. Menjalin Kerja sama dengan industri/instansi untuk pelaksanaan praktek dan program pengalaman kerja (real work).
Politeknik TEDC Bandung 2012
Belum efektifnya stuktur organisasi dalam memberikan arah kebijakan penyelenggaran pendidikan Pengembangan organisasi PS nampak kurang memperhatikan prosedur dan acuan analisis tugas Perubahan stuktur organisasi sering tidak diikuti klarifikasi uraian tugas. Perencanaan / pengembangan program yang nampak kurang memanfaatkan masukan karyawan, dan hasil evaluasi Penyusunan program kerja unit kerja belum melembaga dan konsisten Skenario dan materi briefing kurang terarah Waktu penyusunan Tugas Akhir masih banyak di bebankan oleh mata ku-liahnya. Hubungan industri di tingkat poltek belum ditangani secara khusus sehingga kurang
Sistem kerja yang mandiri Perencanaan program tetapi sinergi antara akademik yang yayasan dan Poltek berwawasan global harus mengikuti Pengembangan kelompok perkembangan IPTEK. bidang keahlian dosen. Pengelolaan akademik / Memelihara konsistensi dukungan industri PS berdasarkan dalam ketentuan SNP-BAN PT. penyelenggaraan Meningkatkan kualitas program.. lulusan untuk dapat / berkompetisi dengan Koordinasi Penugasan tenaga dari memberikan pengalaman institusi partner lapangan/ kerja yang baik
35
Evaluasi Diri D3 Teknik Otomotif
mendukung kemitraan.
Penjaminan Mutu
Tingkat organisasi institusi sudah mulai dikembangkan sistem penjaminan mutu. Tingkat institusi/poltek telah dilaksanakan monevin. Mendorong kesadaran dan komitmen dosen dan karyawan meningkatkan kinerjanya. Program Studi diharuskan meninjau / merevisi kurikulum dan perangkatnya secara periodik Peningkatan kualifikasi dosen melalui S2, dan kompetensi melalui kursus atau pelatihan singkat.
Politeknik TEDC Bandung 2012
Belum terdukung sistem Memelihara kepercayaan Kerja sama dan mutu institusi yang masyarakat akan proses kemitraan dengan menyeluruh. pendidikan di Poltek asosiasi profesi untuk TEDC melakukan evaluasi Belum tesedia tenaga eksternal terhadap sistem khusus yang Pengembangan kualitas lulusan. menangani penjaminan evaluasi dengan pihak mutu luar / sertifikasi Acuan pekerjaan / job kompetensi bagi program studi Peninjauan kurikulum perlu lebih diperjelas belum terkoordinasikan Pemilahan tugas dan sehingga keahlian dengan baik dan kewenangan PS dan lulusan dapat lebih konsisten Poltek yang dapat lebih sesui dengan positif memacu Pengendalian mutu yang kebutuhan atau pengembangan, dilakukan melalui fungsipekerjaan yang ada penyelenggaraan atau fungsi manajemen pengelolaan pendidikan POAC / PDCA belum sepenuhnya berjalan
36
Evaluasi Diri D3 Teknik Otomotif
Komponen C: Mahasiswa,
Input mahasiswa beasiswa dari industri/instansi, dan PMB Telah mengikuti berbagai kegiatan di tingkat regional dan nasional. Dukungan manajemen terhadap kegiatan mahasiswa Telah terbentuknya struktur organisasi mahasiswa. Adanya kegiatan SKJ / senam pagi setiap Rabu pagi.
Politeknik TEDC Bandung 2012
Peminat yang mendaftar melalui jalur PMDK dan PMB masih relatif rendah. Kurangnya konsisten dalam pengembangan PMB bersama industri. Status sosial ekonomi mahasiswa menengah kebawah. Sehingga banyak yang menunggak bayar SPP Masih terjadi pemilihan pekerjaan berdasarkan lokasi kerja yang dekat dengan rumah Penanganan berbagai kegiatan mahasiswa masih belum optimal. Bimbingan program belajar belum diefektifkan Belum melibatkan dosen secara keseluruhan. Pelaksanaan dan pemanfaatan kesempatan SKJ utk melatih disiplin mahasiswa belum efektif
Tersedianya berbagai bantuan dana beasiswa bagi mahasiswa berprestasi, dan dari golongan kemampuan ekonomi rendah. Peluang / tawaran kerja masih sangat terbuka Bekal kompetensi dan manajemen/ kewirausahaan yang lulusan cukup untuk berwirausaha Bimbingan konseling dan karier yang ditangani institusi/poltek.
Kompetensi dan etika lulusan yang diharapkan industri Produk/karya inovatif yang sesuai dengan kebutuhan industri. Mahasiswa berprestasi untuk mendapatkan beasiswa. .
37
Evaluasi Diri D3 Teknik Otomotif
Lulusan
Lulusan dibekali kompetensi dan pengalaman pada job nyata yang memadai Kebijakan Poltek meningkatkan IPK/Yudisium rata-rata agar dapat bersaing dipasar kerja, dan wira swasta. Lulusan mahasiswa beasiswa dari industri / instansi umumnya direkrut langsung Kesan pemakai lulusan yang menyatakan “lulusan Poltek TEDC umumnya tidak canggung menangani pekerjaan di lapangan Beberapa industri datang sendiri ke kampus Poltek TEDC untuk merekrut lulusan Lulusan yang tersebar di berbagai daerah di seluruh Indonesia
Politeknik TEDC Bandung 2012
Masih banyak calon para lulusan berorientasi untuk kerja menjadi PNS, Pilih-pilih jenis pekerjaan dan lokasi bekerja. Bursa kerja / tawaran kerja industri belum dikelola dengan sistem yang memadai oleh PS. Belum memiliki ikatan alumni Poltek TEDC yang cukup kuat dalam pemanfaatan bagi peningkatan pendidikan Pelacakan keberadaan / bekerjanya lulusan belum dilakukan, dan terdata dengan baik. Lulusan umumnya masih menerima gaji pertamanya belum memadai
Pembekalan manajemen/ Kompetisi ketat dengan kewirausahaan dapat Lulusan dari PT mendorong lulusan terkenal program studi beberapa Program Studi sejenis. memiliki peluang yang Keberlanjutan untuk besar di bidang menerima lulusan dan wirausaha. mengirimkan program Mendorong industri beasiswa. mencari calon Mengembangkan sikap kayawannya di poltek proaktif dan kreatif TEDC. mahasiswa untuk Memberikan kepuasan dapat bersaing dan kepada pemakai lulusan. memanfaatkan peluang global. Pemanfaatan peluang kerja yang ada di industri yang dapat diisi oleh lulusan Poltek TEDC Pemanfaatan alumni / ikatan alumni guna peningkatan kerjasama
38
Evaluasi Diri D3 Teknik Otomotif
Komponen D: Rekruitmen dan seleksi Sumber Daya pengangkatan dosen Manusia dilakukan berdasarkan kebutuhan Ratio dan kualifikasi dosen yang ada dengan mahasiswa cukup. Kulifikasi strata dosen cukup baik Terlibat dalam penelitian Terlibat dalam kegiatan seminar regional atau nasional Dosen berpengalaman di industri, dan di diklat. Tenaga pendukung yang memiliki komptensi Keikutsertaan dosen dalam kegiatan seminar cukup baik.
Politeknik TEDC Bandung 2012
Masih diperlukan dosen dengan keahlian khusus sesuai dengan tuntutan kemajuan program studi. Kualifikasi pendidikan dosen Program Studi tidak seluruhnya sesuai dengan kebutuhan program studi. Masih kurang dapat memanfaat-kan dana riset yang disediakan DIKTI, ataupun sumber dana lainnya untuk menaikan strata pendidikan dosen. Pemanfaatan dosen luar biasa sering bentrok dengan tugas utamanya.
Terbukanya kesempatan mengembangkan kualifikasi pendidikan dosen melalui beasiswa. Pengembangan SDM untuk meningkatkan keahliannya Mendapatkan pelatihan atau pengalaman pada industri. Mendapatkan dosen DPK tambahan. Mendapatkan pelatihan/pengalaman pada industri Mensinergikan waktu dosen luar biasa
Persaingan global me-nuntut setiap dosen proaktif dan kreatif mengembangkan dirinya. Ketentuan umum tentang dosen menuntut setiap dosen berpendidikan minimal S2. Memanfaatkan peluang untuk melakukan riset. Dosen pendidikan profesi di Poltek yang menuntut dapat berlaku sebagai praktisi/menguasai kemampuan lapangan (real work)
39
Evaluasi Diri D3 Teknik Otomotif
Komponen E: Kurikulum,
Pembelajaran,
Kurikulum dirancang Petunjuk sesuai dan relevan pengembangan dengan kebutuhan stake kurikulum Poltek TEDC holder, perkembangan belum secara khusus IPTEK dan profesi. dibuat Isi kurikulum juga Adanya penumpukan mencakup transferable mata kuliah praktik pada skill atau pengembangan semester-semester akhir diri dan adaptibility. sehingga beban studi mahasiswa dirasakan Peninjauan Kurikulum / berat. materi perkuliahan dilakukan berkala sesuai Jabaran/kompetensi dengan kemajuan IPTEK yang diacu kurikulum dan masukan industri agak kurang terfokus Biaya praktik tinggi Pengembangan substansi materi yang harus dipelajari di lapangan atau industri. Pengelolaan program dan pelaksanaan praktik industri yang kurang kurang memadai Sesuai pendidikan vokasi, Masih sering ditemui menekankan praktik dan ketidaklancaran dalam pengalaman pelaksanaan lapangan/real work perkuliahan Dosen menyiapkan Monitoring perkuliahan rencana pengajaran masih fokus pada berupa silabi, deskripsi kehadiran dosen, belum materi perkuliahan, pada substansi isi satuan acara perkuliahan perkuliahan. (SAP), handout, modul Pengelolaan dan pengadaan sumber penggunaan peralatan bahan ajar yang tidak mudah.
Politeknik TEDC Bandung 2012
Penyesuaian terhadap Tuntutan perubahan ketentuan tentang kurikulum terhadap penjabaran Standar standar yang bertaraf Nasional Pendidikan global/ kemajuan bidang IPTEKS. Kemampuan komprehensif yang cukup Aneka ragamnya bagi mahasiswa untuk tuntutan kebutuhan mengembangkan diri masyarakat/ industri, karena jenisnya sangat Strategi pengembangan heterogen sekali. transferable skill, kepribadian dan Memenuhi kebutuhan kemampuan diri. belajar mahasiswa yang sangat Penyusunan kurikulum beranekaragam berdasarkan kompetensi menurut Pedoman Ditjen Dikti
Monitoring substansi per- Peningkatan akses kuliahan yang dilakukan teknologi informasi dan melalui diskusi internal komunikasi oleh programv studi, mahasiswa yang dapat mengalahkan progres Mereview modul secara dosen. sistematis dan terprogram efektivitas dilihat dari dan kedalaman Evaluasi isi dan kesesuaian pembelajaran dari dengan tujuan. eksternal untuk mewujudkan kompetensi Kemampuan yang telah ditetapkan. komprehensif yang cukup bagi mahasiswa
40
Evaluasi Diri D3 Teknik Otomotif
Proses pembelajaran Pembelajaran yang cukup menekankan keterampilan umum praktek, real job atau untuk soft skills yang latihan belum optimal. Fasilitas internet tersedia Belum meratanya di lingkungan kampus pemutakhiran alat dan melalui hotspot dan lab peralatan sebagai computer penunjang kegiatan akademik Sistem penilaian hasil belajar yang transparan. Bimbingan tugas akhir difokuskan pada pembuatan project work. Pembelajaran menekankan penguasaan teori dan praktek/ kompetensi yang seimbang. Penyelesaiain tugas-tugas terstruktur dan mandiri di halaman lingkungan kampus dengan memanfaatkan internet dan perpustakaan. Suasana Akademik
untuk mengembangkan diri Strategi pengembangan soft skill/karakter/budaya kerja yang harus dilakukan oleh semua dosen Untuk menambah wawasan mahasiswa dilaksanakan kunjungan ke industri-industri yang relevan dan dibuat laporannya. Dalam Tugas Akhir dapat diangkat masalahmasalah yang dapat memotivasi mahasiswa untuk bereksperimen, berkreasi dalam bidang teknik mesin yang menjadi peluang usaha.
Perkembangan IPTEKS yang kompleks dan cepat menuntut Program Studi harus mampu memberikan pelayanan keilmuan, dan professional untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa. Dosen dalam menyelenggarakan proses pembelajaran dituntut dapat mengembangkan materi yang dapat membekali peserta didik untuk dapat bersaing sehingga memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif untuk meraih pasar kerja
Fasilitas pendidikan Adanya yang Untuk menambah Pengembangan berupa ruang kuliah, menyalahgunakan wawasan mahasiswa kepribadian ilmiah laboratorium, fasilitas untuk mencari dilaksanakan kunjungan untuk menghadapi perpustakaan, dsb yang jalan pintas dan ke industri - industri yang kemajuan IPTEKS ada dioptimasikan untuk mengabaikan esensi relevan dan dibuat yang kompleks dan meningkatkan iklim akademiknya (misalnya laporannya. cepat . copy-paste tugas dari Dalam akademik . Tugas Akhir Program Studi yang Internet Fasilitas untuk mahasiswa diangkat mampu memberikan Sarana praktikum menciptakan iklim masalah-masalah yang layanan keilmuan, akademik seperti mading jumlahnya masih belum dapat bermanfaat untuk yang professional.
Politeknik TEDC Bandung 2012
41
Evaluasi Diri D3 Teknik Otomotif
untuk mahasiswa proporsional dengan Industri atau untuk Pembekalan peserta jumlah mahasiswa. peluang usaha. Mutu dan kuantitas didik mampu bersaing Kegiatan dosen Mendatangkan dosen, interaksi kegiatan meraih pasar kerja akademik dilakukan menghasilkan inovasi tenaga ahli, praktisi untuk atau peluang usaha. melalui monitoring dan dalam konteks presentasi, diskusi atau review Tridarharma Per-guruan menyampaikan Tinggi belum terbangun perkuliahan/pengalaman Pengembangan suasana dengan baik. akademik difokuskan Masih terdapat proses pada: Pembaharuan sistem manajemen perkuliahan yang kurang Program Studi, tertib atau kurang lancar pemantapan mutu PBM, Masih terdapat banyak penyempurnaan fasilitas, mahasiswa bersikap peningkatan keahlian staf take an easy, merokok dosen untuk studi di sembarang tempat pascasarjana lingkungan kampus Dosen secara rutin mengikuti seminar, diskusi ilmiah, menulis makalah, mengikuti berbagai penelitian untuk memperkuat keahlian bidang studi.
Politeknik TEDC Bandung 2012
42
Evaluasi Diri D3 Teknik Otomotif
Komponen F: Pendanaan,
Sumber keuangan diperoleh dari SPP / DSP, sumbangan dana masyarakat, pemerintah atau lembaga dalam bentuk beasiswa. Rencana anggaran melalui Rapim yang melibatkan unsur pimpinan dan PS Alokasi dana melalui SK Direktur Mekanisme perencanaan anggaran yang terpusat.
Keterbatasan dana Banyaknya sumber dana menyebabkan berupa hibah kompetitif pengembangan sarana dan dana lainnya, PS dan prasarana belum dapat menfaatkan pembelajaran sangat secara maksimal. lamban. Program studi memiliki Belum memberikan peluang untuk alokasi yang tepat dan mendapatkan sumber proporsional dana dengan memanfaatkan SDM, Terbatasnya dana untuk sarana dan prasarana pengembangan dan yang ada (Income pemeliharaan sarana generating) dan prasarana. Belum dapat Adanya bantuan peningkatan fasilitas memberikan honorarium pendidikan akan yang lebih memadai mendukung pencapaian Banyak tunggakan SPP standar pendidikan tinggi Pengelolaan dana yang pada tingkat nasional dan transparan & akuntabel internasional. perlu ditingkatkan
Sarana dan Prasarana,
Terbatasnya dana untuk pengembangan dan peme-liharaan sarana dan pra-sarana. Belum cukupnya peralatan utama keperluan program studi Keterbatasan ruangan/ workshop yang ada. Buku teks, jurnal, majalah yang relevan dengan bidang studi masih terbatas.
Memiliki fasilitas perkantoran perkuliahan laboratorium bengkel perpustakaan dan ruang himpunan mahasiswa Prototype/ alat bantu pembelajaran yang dibuat mahasiswa.
Politeknik TEDC Bandung 2012
Persaingan untuk menda-patkan dana dari berbagai sumber sangat ketat dan perlu di kelola secara profesional Persyaratan ketat yang harus dipenuhi untuk mendapatkan dana bantuan (harus punya modal dulu).
Ada dukungan pemakaian Pengembangan peralatan utama dari peralatan bidang industri / institusi partner. otomotif menuntut ketersediaan dana Penggalian potensi yang cukup besar. sumber dana untuk peralatan membantu pengadaan Pemilihan praktek. sesuai dengan kemajuan industri. Dukungan pemakaian Pengadaan ruangan/ fasilitasnya institusi mitra workshop baru. dana dari berbagai institusi.
43
Evaluasi Diri D3 Teknik Otomotif
Sistem Informasi
Tersedia infra struktur Belum lengkapnya dan Infrastruktur, system infor- Pembangunan information and Communi masih sering terjadi masi akademik dan infrastruktur cation Technology (ICT) information and gangguan teknik manajemen berbasis infor-mation and Communi-cation kampus Poltek TEDC terhadap jaringan Communication Technology (ICT) sistem. Sistem informasi yang Technology (ICT) dapat masih perlu diperluas. telah dibangun untuk Penanganan SIM tingkat dikembangkan sendiri. Komunikasi dari memudahkan Politeknik masih belum masyarakat dalam tersistem dan belum ada Kerjasama institusi /lembaga lain mengaksesnya bagian yang khususnya. pengembangan jaringan yang sudah menuntut dengan memanfaatkan dengan internet. Tersedianya jaringan Sistem informasi jaringan yang dimiliki internet untuk menunjang Hacher – hacher yang manajemen Politeknik institusi pasangan. sistem pembelajaran merusak jaringan data / TEDC belum dapat berbasis e-learning dan informasi memberikan layanan kegiatan akademik data dan informasi lainnya secara lengkap, akurat dan mutakhir. Masih terjadi gangguan teknis terhadap jaringan sistem informasi
Komponen G: Penelitian,
Pedoman pembuatan tugas akhir mahasiswa Poltek TEDC sudah memiliki jurnal ilmiah. Penelitian pada PS hasilnya dapat dimanfaatkan untuk peningkatan kualitas pembelajaran. Kemauan kuat dosen untuk ikut serta dalam kegiatan penelitian. Pembuatan project work dalam tugas akhir sangat
Politeknik TEDC Bandung 2012
Isi pedoman masih Tawaran untuk Penelitian masih ditemui kekurang jelasan dipandang kegiatan mendapatkan dana yang perlu diperbaiki yang sukar, perlu penelitian kompetitif energi dan biaya yang SDM masih perlu cukup banyak tersedia cukup untuk ditingkatkan terutama baik dari Dikti maupun melaksanakan dalam kualitas lembaga lainnya. penelitian. Mendapatkan dan menggunakan sumber Sangat terbatasnya kerjasama sumber dana penelitian dana institusi yang dapat Terjalinnya penyelenggaraan Menciptakan atmosfir digunakan untuk penelitian dan penelitian penelitian ilmiah yang pengembangan karya kondusif Waktu pembuatan tugas ilmiah dengan PS sejenis akhir mahasiswa yang dari PT lain. dirasakan sangat ketat
44
Evaluasi Diri D3 Teknik Otomotif
Pengabdian kepada masyarakat,
Kerjasama
membantu dalam Masih belum tersedianya pengembangan penelitian peningkatan kompetensi tenaga khusus peneliti yang bermanfaat bagi mahasiswa sendiri yang profesional industri. Pengabdian masyarakat Sistem, program, dan Program – program Variasi macam melalui praktik kerja agenda pengabdian pengabdian masyarakat pengabdian industri masyarakat belum yang dukungan dananya masyarakat yang dapat dikembangkan secara dari masyarakat sendiri diterimanya Pemberian pelatihan pada memadai atau pemerintah Penggalian dana para guru Terbatasnya dana untuk Pengabdian masyarakat pengabdian Kerjabakti kebersihan di kegiatan pengabdian yang saling memberikan masyarakat lingkungan sekitar masyarakat keuntungan kampus Pelibatan dosen Polban Kerjasama dalam dalam pengelolaan & pengembangan dan pengembangan karya penyelenggarakan ilmiah program dengan institusi partner yang terasa Kerjasama dengan pihak melemah indurtri (PT. Trakindo Utama) Kurang layanan / penanganan dalam memelihara kelanjutan kerjasama dengan industri Tuntutan untuk memenuhi pesyaratan yang diinginkan industri, kurang dapat dipenuhi poltek
Politeknik TEDC Bandung 2012
Lanjutan kerjasama dalam Pemutusan hubungan penyelenggaraan kerjasama oleh industri pendidikan (kurikulum, /institusi pasangan jika pbm, praktik industri, Poltek TEDC tidak evaluasi kompetensi / dapat memenuhi yang hasil belajar) persyaratkan Perekrutan lulusan Ketentuan yang lulusan bersama industri mungkin tidak membolehkan institusi Terbukanya kerjasama pemerintah dengan institusi lain untuk dimanfatkan oleh pengembangan swasta
45
Evaluasi Diri D3 Teknik Otomotif
2.2. Strategi dan Pengembangan Program A. Strategi 1. Pendidikan
Meningkatkan mutu akademik sesuai dengan baku mutu akademik nasional dan Internasional.
Meningkatkan
kompetensi
sumberdaya
manusia,
baik
tenaga
akademik maupun tenaga pendukung.
Menciptakan suasana akademik yang kondusif.
Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendukung proses pembelajaran.
Meningkatkan secara berkesinambungan sistem pengelolaan institusi.
Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan kemahasiswaan.
2. Penelitian
Memberdayakan peran lembaga penelitian dan pusat kajian.
Meningkatkan kerjasama dengan lembaga penelitian di berbagai institusi, baik institusi pendidikan maupun non-pendidikan nasional maupun internasional.
Menyelenggarakan program penelitian inovatif dan produktif.
Meningkatkan
jumlah
dan
kualitas
publikasi
nasional
dan
internasional 3. Pengabdian kepada masyarakat
Meningkatkan link&match dengan dunia otomotif, melalui program magang, pelatihan dan sertifikasi profesi baik nasional maupun Internasional,
Meningkatkan
kegiatan
transfer
teknologi
untuk
kepentingan
masyarakat terutama disekitar lingkungan kampus dan cakupan nasional.
Politeknik TEDC Bandung 2012
46
Evaluasi Diri D3 Teknik Otomotif
B. Pengembangan Program Berkaitan dengan kondisi internal lembaga, baik berupa kekuatan maupun kelemahan, dikaitkan dengan kondisi eksternal lembaga yang berupa peluang dan tantangan, Program Studi Teknik Otomotif dalam upaya memertahankan eksistensinya dan meningkatkan kontribusinya bagi kemajuan dan kesejahteraan bangsa perlu meramu keempat aspek tersebut dengan cara yang seefektif dan seefisien mungkin. Peluang yang cukup lebar terbuka bagi lembaga ini meliputi: (i) jumlah lulusan sekolah menengah atas (SMA) yang merupakan calon mahasiswa masih mengalami peningkatan; (ii) perkembangan dunia otomotif masih belum menunjukkan pelambatan bahkan, sebaliknya, makin cepat; kompetensi)
(iii) kebutuhan tenaga kerja dan
berkualitas
terus
profesional (berbasis
mengalami
peningkatan;
(iv)
kesadaran masyarakat akan peran pendidikan mengalami peningkatan; (v) ketersediaan dana untuk pengembangan lembaga dari beragam sumber
cukup
melimpah;
dan
(vi)
ketersediaan
dana
untuk
pengembangan sumberdaya manusia melalui kegiatan penelitian dari beragam sumber cukup melimpah. Sementara tantangan atau ancaman yang harus dihadapi meliputi: (i) daya beli masyarakat masih belum pulih dan masih relatif rendah; (ii) tingkat persaingan antar-perguruan tinggi swasta makin meningkat; (iii) persaingan yang tidak seimbang dengan perguruan tinggi negeri; (iv) globalisasi di bidang pendidikan yang membuka peluang masuknya lembaga
pendidikan
tinggi
asing;
dan
(v)
perkembangan
ilmu
pengetahuan dan teknologi yang semakin cepat Dengan kekuatan yang ada, Program Studi Teknik Otomotif harus mampu
menangkap peluang
yang tersedia sekaligus
mengatasi
ancaman yang ada. Kemampuan dimaksud, antara lain, dalam bentuk sebagai berikut. Pertama, kemampuan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kualitas akademik yang baik dan memiliki daya saing tinggi, baik
Politeknik TEDC Bandung 2012
47
Evaluasi Diri D3 Teknik Otomotif
di tingkat nasional, regional maupun internasional. Hal ini akan membantu lembaga dalam memeroleh calon mahasiswa. Kedua, kemampuan untuk mengembangkan beragam produk akademik secara berkelanjutan. Dalam hal ini, Program Studi Teknik Otomotif sebagai pengelola ilmu harus mampu menghasilkan berbagai output keilmuan sesuai dengan kebutuhan pemangku kepentingan (stakeholders), dalam hal ini masyarakat dari pelbagai lapisan atau kalangan. Berkenaan dengan hal tersebut, sudah selayaknya paradigma pengelolaan politeknik harus digeser dari pengelolaan lembaga yang berorientasi pada persediaan (supply-driven) ke pengelolaan lembaga yang berorientasi pada permintaan (demand-driven). Ketiga, kemampuan membangun manajemen perguruan tingi yang efisien, efektif, akuntabel, dan transparan dalam rangka mengembangkan dan menerapkan konsep tatakelola yang baik (good governance). Keempat, kemampuan untuk membangun budaya kerja yang dilandasi oleh kejujuran, kekentalan komitmen, dan objektivitas secara terus menerus dalam rangka membangun budaya dan iklim akademik yang kokoh dan mapan. Kelima, kemampuan dalam memertahankan eksistensi dana meningkatkan kontribusi sivitas akademika dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi secara berkelanjutan. Keenam, kemampuan meningkatkan modal sumberdaya manusia secara berkelanjutan melalui beragam kegiatan akademik berupa seminar, lokakarya, dan lain-lain. Ketujuh, kemampuan untuk membangun jaringan dengan berbagai lembaga baik untuk kepentingan pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat maupun untuk kepentingan pencarian sumber dana di luar sumber dana internal.
Dan
kedelapan,
kemampuan
memertahankan
dan
mengembangkan sistem pengelolan sarana dan prasarana penunjang proses pembelajaran dengan konsep berbagi sumber daya (resource sharing) dalam rangka mememertahankan dan bahkan meningkatkan efektivitas dan efisiensi pemanfataannya.
Politeknik TEDC Bandung 2012
48
Evaluasi Diri D3 Teknik Otomotif
Kemampuan
dalam
memadukan
atau
mengintegrasikan
kedelapan kemampuan tersebut merupakan prasyarat lain yang juga harus dimiliki oleh Program Studi Teknik Otomotif, karena pada hakikatnya kedelapan kemampuan tersebut memiliki keterkaitan yang erat dalam rangka memertahankan eksistensi dan meningkatkan kontribusi lembaga bagi kemajuan dan kesejahteraan bangsa.
Politeknik TEDC Bandung 2012
49
Evaluasi Diri D3 Teknik Otomotif
REFERENSI
1) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional 2) Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 1999, tentang Sistem Pendidikan Tinggi 3) Keputusan Menteri Pendidikan dan kebudayaan Nomor 243/U/1999, tentang Kurikulum 4) Pedoman Evaluasi Diri Program Studi, BAN-PT, Departemen Pendidikan Nasional, 2009 5) Buku 1-Naskah Akademik Akreditasi Program Studi Diploma, BAN-PT, Departemen Pendidikan Nasional, 2009 6) Buku 2-Standar Dan Prosedur Akreditasi Program Diploma, BAN-PT, Departemen Pendidikan Nasional, 2009 7) Statuta dan RIP 2005 - 2010, Politeknik TEDC. 8) Renstra, Politeknik TEDC
Politeknik TEDC Bandung 2012
50
Evaluasi Diri D3 Teknik Otomotif
LAMPIRAN
1. Surat Keputusan Pendirian Program Studi Mesin Otomotif 2. SK Perpanjangan Program Studi Mesin Otomotif
Politeknik TEDC Bandung 2012
51