POLA PERILAKU MASYARAKAT BERBASIS GERAKAN PEMBAHARUAN MUHAMMADIYAH DI KELURAHAN SUMBERREJO KECAMATAN MERTOYUDAN KABUPATEN MAGELANG
DISUSUN OLEH : ASMA FAUZIAH K8410008
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014
PESETUJUAN
Jurnal ini telah disetujui dan disahkan sebagai syarat memenuhi ujian skripsi Program Studi Pendidikan Sosiologi Antropologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Surakarta,
Pembimbing I
Agustus 2014
Pembimbing II
Drs. Basuki Haryono, M.Pd
Atik Catur Budiati, M.Pd
NIP. 195002251975011002
NIP. 19802909200501
POLA PERILAKU MASYARAKAT BERBASIS GERAKAN PEMBAHARUAN MUHAMMADIYAH DI KELURAHAN SUMBERREJO KECAMATAN MERTOYUDAN KABUPATEN MAGELANG ASMA FAUZIAH K8410008 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET 2014 ABSTRAK Asma Fauziah. POLA PERILAKU MASYARAKAT BERBASIS GERAKAN PEMBAHARUAN MUHAMMADIYAH DI KELURAHAN SUMBERREJO KECAMATAN MERTOYUDAN KABUPATEN MAGELANG. Skripsi : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Agustus 2014 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertama, mengetahui makna masyarakat terhadap gerakan pembaharuan Muhammadiyah. Kedua, mengetahui perubahan pola perilaku masyarakat Kelurahan Sumberrejo dalam beragama yang berbasis gerakan pembaharuan Muhammadiyah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis fenomenologi. Teknik pengambilan cuplikan menggunakan purposive sampling, terdiri dari tokoh agama Islam, anggota Muhammadiyah, tokoh pembaharu di Sumberrejo. Adapun teknik pengumpulan data ada 3 yaitu, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Untuk menguji validitas data menggunakan trianggulasi sumber data dan metode. Analisis data menggunakan model analisis interaktif yaitu tahap reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama gerakan pembaharuan Muhammadiyah dimaknai oleh masyarakat sebagai lembaga pendidikan dan indikator pengendalian sosial beragama dalam masyarakat. Kedua, gerakan
pembaharuan Muhammadiyah telah memberikan pengaruh bagi kehidupan masyarakat Sumberrejo pada bidang ekonomi, agama, dan pendidikan. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa pemaknaan masyarakat Kelurahan Sumberrejo terhadap pembaharuan Muhammadiyah menimbulkan tindakan dan sikap yang mempengaruhi kehidupan dan lingkungannya sesuai latar belakang kehidupan masing-masing individu. Kata Kunci : Sikap, makna, gerakan pembaharuan, Muhammadiyah ABSTRACT Asma Fauziah. TYPE ATTITUDE PATTERN OF MUHAMMADIYAH RENEWAL MOVEMENT BASED SOCIETY IN SUMBERREJO, MERTOYUDAN, MAGELAG REGENCY. Thesis. Teacher Training And Education Faculty. Sebelas Maret University. August 2014 The aims of this research are, first, to know the society’s point of view toward renewal Muhammadiyah movement, second, to know the change of religious attitude pattern in Sumberrejo based on Muhammadiyah renewal movement. This research used fenomenology qualitative method. The sample were collected by using purposive sampling which is consist of Islamic preacher, Muhammadiyah member, and renewal figure interview, observation, and documentation. The data is validate by using data source and method triangulation. The data is analyzed by interactive analyzed model data reduction, data presentation and drawing the conclusion. The result of this research shows that first, the society point Muhammadiyah renewal movement as an education institute and indicator to control the society conscience, second Muhammadiyah renewal movement has given the impact for society in Sumberrejo in economy, religion and education sector. The conclusion of the research is the Sumberrejo society’s point of view toward Muhammadiyah renewal movement cause action that influence society life and environment based on individual background Key Word : Attidue, point of view, renewal movement, Muhammadiyah
data Badan Pusat Statistik jumlah
PENDAHULUAN
umat Islam dalam awal tahun 2010 Setiap bangsa yang hidup di dunia ini, masing-masing tentu mempunyai kebudayaan dan latar belakang
sendiri,
menunjukkan
corak
yang
berbeda
yang kehidupan
dengan
corak
kehidupan bangsa lain. Menurut Badan
Informasi
(2012),
Indonesia
georgafis
Geospasial dari
aspek
mempunyai 17.504
pulau yang tersebar di seluruh wilayahnya. Hal itu juga melatar belakangi dalam jumlah populasi yang ada. Menurut data Badan Pusat
Statistik
(2010),
dari
hitungan per sepuluh tahunnya yaitu
pada
tahun
2000-2010
menunjukkan populasi Indonesia berjumlah 206.264.595 jiwa pada tahun 2000 dan telah mencapai 237.641.326 jiwa pada tahun 2010 (http://www.bps.go.id).
agama
merupakan
penduduknya negara
87,18% dari jumlah penduduk Indonesia (http://www.bps.go.id). Dari
data
tersebut,
kemudian
memunculkan pertanyaan tentang bagaimana
Islam
berkembang
begitu
dapat pesat
dan
menjadi agama yang mayoritas di negara
Indonesia?
Sedangkan
agama Islam di Indonesia masuk melalui
proses
panjang
yang
dalam
sangat
pergulatan
sejarahnya. Corak ini ditentukan oleh ajaran Islam yang merupakan pandangan
dunia
yang
komperhensif,
universal,
dan
dalam batas-batas yang mungkin dijangkau oleh kekuatan nalar manusia (Maarif dalam Nashir 2010
:
53).
Muhammadiyah
Persyarikatan menjadi
salah
satu gerakan pembaharu (tajdid) di
Masyarakat Indonesia dilihat dari segi
mencapai 207.176.162 atau sekitar
yang
mempunyai jumlah umat Islam terbesar di dunia. Tercatat dalam
dalam
masyarakat
Islam
Indonesia.
Dalam
perkembangannya, Muhammadiyah didirikan
di
muncul
dan
Yogyakarta
berkembang
pesat
ke
seluruh
kehidupan bermasyarakat Islam
wilayah Indonesia termasuk di
seperti
Jawa Tengah pada tahun 1923.
Muhammadiyah tersebut masuk
Hingga
dan menjadi anggota bagian dari
pada
persyarikatan
tahun
1992
Muhammadiyah
layaknya
anggota
persyarikatan Muhammadiyah.
masuk ke Kelurahan Sumberrejo dengan
dakwahnya
melalui
METODE PENELITIAN
pendidikan berupa pembangunan kampus
II
Universitas
Muhammadiyah
Magelang.
Penyebaran dakwah persyarikatan Muhammadiyah membawa
ternyata
pembaharuan
juga dalam
pengamalan dan penanaman nilainilai
Islam
Kelurahan
di
masyarakat
Sumberejo
sehingga
berpengaruh pada perubahan pola perilaku masyarakatnya. Namun demikian, tidak semua masyarakat Kelurahan
Sumberejo
masuk
menjadi anggota Muhammadiyah, akan tetapi masyarakat tersebut mempunyai
pola
pendidikan
agamnaya dalam bermasyarakat Islam menurut Muhammadiyah. Yang menarik di sini adalah ternyata tidak semua masyarakat Islam Kelurahan Sumberejo yang telah melaksanakan pola perilaku
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis
fenomenologi.
pengambilan
Teknik cuplikan
menggunakan purposive sampling, terdiri dari tokoh agama Islam, anggota Muhammadiyah, tokoh pembaharu di Sumberrejo. Adapun teknik pengumpulan data ada 3 yaitu, wawancara, observasi, dan dokumentasi. validitas
Untuk
data
trianggulasi
menggunakan
sumber
metode.
menguji
data
dan
Analisis
data
model
analisis
menggunakan
interaktif yaitu tahap reduksi data, penyajian
data
dan
penarikan
kesimpulan. PEMBAHASAN Muhammadiyah merupakan
salah
satu
persyarikatan
Islam
mempunyai
yang
pertanian
dengan
sistem
mata
karakteristik
pencaharian pekerja buruh yang
pembaharuan dalam menjalankan
mendominasi di dalamnya yaitu
dakwahnya di masyarakat dengan
sebanyak 42,98 %. Kondisi mata
tujuan
pencaharian
membawa
kehidupan
yang
demikian,
masyarakat Islam ke arah yang
menjadi salah satu pemicu utama
lebih baik. Misi Muhammadiyah
pola pikir masyarakat yang masih
dalam
tradisional.
gerakan
dilakukan
dakwahnya
dengan
kepeloporan pemahaman
melalui
pembaharuan agama
Islam,
Hal
tersebut
dikarenakan masyarakat tradisional bersifat
tertutup
terhadap
perubahan sosial yang terjadi di
reformasi sistem pendidikan Islam,
lingkungannya.
pengembangan fasilitas pelayanan
mobilitas sosial dalam masyarakat
sosial
tidak bisa berjalan secara dinamis.
kemasyarakatan,
dan
pemberdayaan masyarakat. Kelurahan
Akibatnya,
Di sis lain, salah seorang informan
Sumberrejo
Mahfudz
Shodiq
mengatakan
merupakan salah satu kelurahan
bahwa
yang menjadi tempat Persyarikatan
Kelurahan Sumberrejo seperti buih
Muhammadiyah dalam melakukan
di latuan lepas. Artinya, dengan
gerakan pembaharuannya melalui
jumlah populasi masyarakat Islam
pembangunan
II
sebanyak 80,2 % yang ada di
Muhammadiyah
masyarakat Kelurahan Sumberrejo,
Magelang yang dimulai pada tahun
tidak bisa memberi kekuatan yang
1992.
mendominasi
Universitas
Data
kampus
Potensi
Pengembangan Sumberrejo
dan
Kelurahan tahun
2012
masyarakat
di
mempunyai jumlah lahan pertanian
Muhammadiyah
sebanyak
Kelurahan
tangga
mengenai
kehidupan beragamanya. Gerakan
rumah
di
lingkungan
masyarakatnya
menunjukkan bahwa kelurahan ini
1052
Islam
pembaharuan muncul
Sumberrejo
di lewat
strategi
reformasi
sistem
Islam
melalui
pendidikan
pendidikannya selama ini. Hal tersebut
terlihat
dari
mulai
pembangunan fasilitas kampus II
terbukanya pola pikir masyarakat
Universitas
Muhammadiyah
terhadap pendidikannya, dimana
Magelang.
Perkembangan
pembaharuan
pendidikan
Muhammadiyah
kemudian
yang
dulunya
sekolah
bersekolah
kanisius
memperdulikan
di
tanpa kebutuhan
berkembang melalui pembangunan
pengetahuan agama Islam, mulai
fasilitas sekolah berbasis Islam
berpikir
yaitu TK BA Aisyiyah, TK BA
putra-puterinya di sekolah Islam
Aisyiyah, SMP Muhammadiyah
Muhammadiyah. Hal itu dapat
Pujotomo, SMK Muhammdiyah I
dinalar,
Mertoyudan,
kemunculan
dan
Muhammdiyah yang
II
secara
Mertoyudan
kebetulan
fasilitas-fasilitas tersebut
SMK
berpusat
untuk
menyekolahkan
karena
sebelum pembaharuan
Muhammadiyah di Sumberrejo,
semua
fasilitas sekolah di lingkungan
pendidikan
tersebut didominasi oleh sekolah
dalam
satu
kanisius.
Sedangkan
mereka,
lingkungan yaitu di Kelurahan
hanya berpikir tentang pendidikan
Sumberrejo,
yang
Mertoyudan.
Kecamatan Hal
tersebut
murah
keterjangkauan
dan dengan
perinsip alasan
menjadikan Kelurahan Sumberrejo
kondisi ekonomi yang pas-pasan.
dikenal
Pembawaan
sebagai
lingkungan
sistem
lembaga
pendidikan Muhammadiyah atau
pendidikan Muhammadiyah yang
kampus biru.
lebih modern juga mendorong
Tersedianya fasilitas
pendidikan
berbagai Islam
di
masyarakat untuk berpikir lebih maju
dan
Kelurahan Sumberrejo, membawa
kemajuan
pola
pikir
Sumberrejo
terbuka
dengan
teknologi
yang
masyarakat
Islam
berkembang di masyarakat secara
terhadap
sistem
luas, sehingga menumbuhkan pola
pikir yang lebih dinamis bagi
dan
masyarakat
terbukanya
Sumberrejo
menyikapi
dan
dalam
memaknai
pendidikan.
menerima
Selain
masyarakat hal-hal
itu, untuk
baru
dalam
pembaharuan agama Islam yang
Pola pikir masyarakat yang modern
dengan
Islam
tersebut
membawa
tahayulnya.
berlandaskan kemudian
mereka
terhadap
dilakukan oleh Muhammadiyah memunculkan
pemikiran
baru
bahwa tradisi-tradisi yang mereka lakukan
selama
ini
hanyalah
pemikiran-pemikiran yang rasional
sebuah kebiasaan yang ada sebagai
dalam kehidupan beragamanya.
warisan nilai-nilai tradisi yang
Pembaharuan pemahaman Islam
dilakukannya secara turun temurun
yang dilakukan Muhammadiyah
tanpa
sangat
tujuan yang jelas.
menanamkan
adanya
pemurnian aqidah Islamiyah dari
mengetahui
Tidak
alasan
bisa
dan
dipungkiri,
aktivitas syirik, bid’ah, khurafat
tujuan dari adanya pembangunan
dan tahayul yang erat dalam pola
juga akan berorientasi pada sistem
pikir
kehidupan
tradisional
Dengan
masyarakat.
strategi
pembaharuannya
gaya
yang
bersifat
ekonomi.
Peluang
ekonomi dan sektor industri di Kelurahan
Sumberrejo
mulai
modern tersebut, Muhammadiyah
bermunculan. Hal ini memberikan
berhasil
dampak terhadap konversi lahan
membawa
masyarakat
yang
pola
pikir
tertutup
dan
yang
ada
di
Kelurahan
tradisional ke arah yang dinamis.
Sumberrejo, di mana perubahan
Pola
fungsi
pikir
masyarakat
yang
lahan
digunakan
untuk
modern itu kemudian berdampak
memenuhi kebutuhan penduduk
pada perilaku agama masyarakat
yang
yang perlahan mengubah pola pikir
kebutuhannya
dan tindakan agamanya dalam hal
hidup
aktivitas syirik, bid’ah, khurafat
Pengingkatan
semakin
yang
meningkat
terhadap
tututan
lebih
baik.
permintaan
kebutuhan
terhadap
pengguna
pembangunan
lahan tersebut dapat terjadi sebagai
Universitas
dampak
Magelang,
dari
sumberdaya
eksploitasi
alam
kampus
II
Muhammadiyah akan
tetapi
ikut
secara
merespons dan berpartisipasi aktif
berlebihan dan tumbuhnya sektor
di dalamnya, bahkan juga menjadi
perekonomian
peluang
salah satu penentu perubahan yang
ekonomi yang muncul dari dampak
direncakan tersebut sesuai dengan
pembangunan
harapan dan tujuannya.
dari
yang
ada.
Alih
fungsi lahan tersebut menyebabkan
Masyarakat sebagai subjek
mata pencaharian petani dan buruh
pelaku
yang
sangat
Sumberrejo mempunyai berbagai
mendominasi di dalam masyarakat
alasan, motif dan pandangan yang
Sumberrejo
berbeda-beda dalam melakukan
sebelumnya
kemudian
beralih
perubahan
sosial
profesi menjadi pegawai swasta
perubahan
sosialnya.
pabrik
masyarakat
tersebut
atau
pelaku
usaha
di
Tindakan merupakan
lingkungannya. Perubahan sosial
tindakan
yang terjadi dalam masyarakat
tersebut
Kelurahan Sumberrejo merupakan
yang
salah satu bentuk perubahan sosial
kepada sebuah tujuan ataupun
yang direncanakan. Dengan kata
maksud
lain, perubahan sosial yang terjadi
menurut pandangan Giddens, sikap
tersebut
perubahan
karena
adanya
usaha
yang
di
rasional.
dikarenakan,
dilakukannya
tertentu.
Hal
tindakan
berorientasi
Sebagaimana
perilaku
agama
secara sengaja untuk mengenalkan
masyarakat,
perlu
aspek kultural baru dalam sistem
hubungannya
dengan
sosial
masyarakat
rasionalitas agar dapat ditemukan
demikian,
fakta-fakta dan arah dari pengaruh-
kehidupan
Sumberrejo.
Dengan
masyarakat
Sumberrejo
dianalisis tindakan
tidak
pengaruhnya ke dalam motif-motif
hanya menerima dampak sebagai
masyarakat di setiap diri individu
konsekuensi
dalam
pengaruh
adanya
usahanya
(
Weber
1976:196). Dalam hal ini, Max
kesadaran
Weber dalam Abdul Ghofur : 2012
terhadap patokan nilai yang baik
membedakan tindakan rasionalitas
dan
dalam
masyarakatnya,
masyarakat,
individu
salah
dalam
tersebut
lingkungan
yaitu
1.)
instrumental
:
tradisional : biasanya dilakukan
digunakan oleh seorang individu
oleh individu dalam kesehariannya
dengan
karena kebiasaan telah melekat di
rasionalitas
memperhitungkan
kesesuaian
antara
cara
yang
3.)
tindakan
lingkungannya. Individu tersebut
digunakan dengan tujuan yang
melakukan
akan
dipikir terhadap orientasi apabila ia
dicapai.
Sumberrejo
Masyarakat
seperti
hal
nya
tindakannya
tanpa
melakukannya, 4.) tindakan afektif
informan Maryati, ia mengatakan
:
dengan di PHK nya ia dari
individu dengan perasaan yang
perusahaan tempatnya bekerja, ia
mendominasi. Seorang individu
mendapatkan peluang baru melalui
akan melakukan apapun yang dia
pemanfaatan sektor perekonomian
inginkan
dari peluang dibangunnya kampus
tanpa melakukan refleksi atau
II
perencanaan
Universitas
Muhammadiyah
tindakan
akfektif
dengan
dilakukan
emosi
terlebih
tinggi
dahulu.
Magelang. Maryati menginginkan
Keberadaan gerakan pembaharuan
kehidupan ekonomi keluarganya
Muhammadiyah bagi masyarakat
tetap berjalan dan menjadi lebih
Sumberrejo
baik,
yang
merupakan jembatan terbukanya
berorientasi pada nilai : individu
sistem kehidupan agraris yang
berubah ketika ia tahu mana yang
cenderung tradisional dengan pola
baik
pemikirannya, menjadi lingkungan
2.)
dan
rasionalitas
mana
yang
salah.
Orientasi tersebut dilakukannya
yang
sebagai wujud respon diri terhadap
keterbukaan
lingkungannya
masyarakat
tanpa
adanya
paksaan, dan dilakukan atas dasar
bagi
modern
peneliti
dengan
segala
pola
pemikiran
dalam
melakukan
tindakan
rasionalitas
perubahan
sosialnya.
dan
Dengan disimpulkan alasan
Hamdan Hambali. 2013. Ideologi
demikian bahwa
masyarakat
dapat
berbagai
Yogyakarta
Muhammadiyah. :
Suara
Muhammadiyah
ingin
Soegijanto Padmo. 2007. Gerakan
merubah kehidupannya merupakan
Islam Dari Masa Ke Masa. Jurnal.
awal berjalannya proses dinamisasi
Diunduh pada tanggal 22 April
perubahan sosial yang terjadi di
2014
Kelurahan
http://repository.fisip.ugm.ac.id/
perilaku
yang
Dasar
Sumberrejo. yang
mulai
setelah Muhammadiyah
Pola terbuka
Max Weber. 1978. Etika Protestan
pembaharuan
dan Kapitalisme. Jakarta : Pustaka
dalam
bidang
pendidikannya nyatanya mampu merubah pola pikir masyarakat yang
hidup
dalam
sistem
kehidupan agraris dan tradisional menjadi terbuka dan lebih modern dalam kehidupannya.
DAFTAR PUSTAKA H.B Sutopo. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif Dasar Teori dan Terapannya Dalam Penelitian. Surakarta
:
Sebelas
Maret
University Press. Lexi J. Moleong. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Rosdakarya
dari
Utama