1
POLA KOMUNIKASI PMI DALAM AKSI KAMPANYE DONOR DARAH DI ACEH TAMIANG
SKRIPSI Diajukan Oleh : ANISAH
Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri
(IAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa Program Strata Satu (S-1) Jurusan/Prodi : Dakwah /KPI Nim : 211001245
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) ZAWIYAH COT KALA LANGSA 2015 M/1437 H
2
SKRIPSI
Diajukan Kepada Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa Sebagai Salah Satu Tugas Studi Program Sarjana (S-1) Dalam Ilmu Dakwah
Diajukan Oleh : ANISAH
Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri
(IAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa Program Strata Satu (S-1) Jurusan/Prodi : Dakwah /KPI Nim : 211001245
Desetujui Oleh :
Pembimbing Pertama,
Pembimbing kedua,
SAMSUAR, MA NIP. 19760522200112 1 002
SANUSI ILYAS, MA NIP. 19730129 201101 1 001
3
Telah Dinilai Oleh Panitia Sidang Munaqasyah Skripsi Sekolah
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa Dinyatakan Lulus Dan Disahkan Sebagai Tugas Akhir Penyelesaiaan Program Sarjana (S-1) Pada Hari / Tanggal Jum’at, 27 Februari 2015 M 8 Jumadi awal 1437 H Di Langsa PANITIA SIDANG MUNAQASYAH
Ketua
Sekretaris
( SAMSUAR, MA )
(SANUSI ILYAS, MA)
Penguji I
Penguji II
(YUSMAMI,MA)
( M.MUKHLIS, MA)
Mengetahui
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa.
(Dr. H. ZULKARNAINI, MA) Nip : 19670511 199002 1001
4
KATA PENGANTAR
Puji serta Syukur Penulis panjatkan kehadhirat ALLAH Swt, yang telah memberikan Qudrah dan Iradah-Nya. Selawat dan Salam kita sanjungkan kepangkuan Nabi Muhammad Saw. yang telah memberikan Risalahnya kepada kita semua dalam menjalankan aktifitas kita sehari-hari. Selanjutnya Terima kasih kepada kedua orang tua saya yang telah memberikan berupa do’a dan dukungan sehingga penulis telah dapat menyelesaikan sebuah Skripsi yang berjudul “ POLA KOMUNIKASI PMI DALAM AKSI KAMPANYE
DONOR
DARAH DI ACEH TAMIANG “ yang merupakan tugas akhir untuk mencapai Sarjana Starata-I (S-1) sesuai dengan Kurikulum yang ada pada Jurusan Komunikasi pada Fakultas Dakwah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa. Skripsi ini merupakan salah satu wujud kepedulian dan kecintaan penulis terhadap lingkungan sosial khususnya pada aspek yang menjadi landasan dalam kehidupan bermasyarakat. Maka sebagai seorang Mahasiswi, penulis mencoba meneliti bagaimana upaya untuk meningkatkan minat melakukan donor darah di kalangan Mahasiswa. Sebab tujuan khusus PMI saat ini adalah menjadikan donor darah sebagai gaya hidup di masyarakat terutama bagi generasi muda khususnya Mahasiswa dengan mensosialisasikan program tersebut melalui berbagai media kampanye. Adapun media yang di teliti yaitu : poster, flyer dan brosur sebagai media utama kegiatan kampanye. Selesainya penulisan Skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak yang telah memberikan pengajaran, bimbingan serta petunjuk kepada penulis. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada :
5
1.
Bapak Samsuar,MA Dosen Pembimbing I yang telah memberikan masukan dan motivasi yang membangun kepada penulis.
2.
Bapak Sanusi Ilyas, MA sekaligus Dosen Pembimbing II yang telah banyak membantu, memberikan saran dan nasehat
yang tak henti-hentinya kepada
penulis. 3.
Bapak Drs. Zakaria AB. MA selaku Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah yang telah memberikan nasehat dan ilmu yang bermanfaat tak bagi penulis untuk menyelesaikan tugas akhir ini dengan sempurna.
4.
Kedua Orang Tua yang tercinta, atas segala Do’a, kasih sayang, dukungan dan bimbingan yang tak pernah putus semoga Allah Swt. selalu memberikan keberkahan untuk kita semua.
5.
Pihak PMI Kabupaten Aceh Tamiang, atas kesempatannya dalam memberikan pengarahan dan pengetahuan mengenai kampanye PMI. Penulis menyadari sepenuh nya bahwa Skripsi ini jauh dari kesempurnaan,
namun demikian penulis telah berusaha semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan yang ada, baik pengetahuan maupun pengalaman, dengan menggunakan literature untuk memperoleh data ilmiah sebagai pendukung. Ucapan terimakasih yang tidak terhingga kepada bapak dan ibu serta saudara yang lainnya yang telah memberikan dorongan dan semangat dalam menyelesaikan Skripsi ini. Begitu pula ucapan terima kasih saya sampaikan kepada teman-teman seperkuliahan yang ikut memberikan semangat baik langsung maupu tidak langsung dalam penulisan Skripsi ini Akhirul kalam, kepada ALLAH jug akita berserah diri dan semoga proposal Skripsi ini ada manfaatnya . Amin ya Rabbal ‘alamin Langsa,
Oktober 2014
Anisah
6
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................... DAFTAR ISI ................................................................................................... ABSTRAKSI.................................................................................................. . BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ................................................................. B. Rumusan Masalah .......................................................................... C. Penjelasan Istilah ............................................................................ D. Tujuan dan Manfaat Penelitian ...................................................... E. Kerangka Teori............................................................................... F. Sistematika Pembahasan ................................................................ BAB II LANDASAN TEORITIS A. Pengertian Dan Bentuk-Bentuk Komunikasi ................................. B. Pola Dan strtegi Komunikasi Serta Hambatannya ......................... C. Kampanye ...................................................................................... D. Sejarah PMI Dan Donor darah....................................................... BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendeketan dan jenis penelitian ..................................................... B. Sumber dan jenis Data ................................................................... C. Teknik Pengumpulan Data ............................................................. D. Teknik Analisa Data ....................................................................... E. Pengecekan Keabsahan Data.......................................................... BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian .............................................. B. Keadaan Demografi ....................................................................... C. Pola Komunikasi Organisasi PMI Dalam Aksi Kampanya Donor Darah ............................................................................................. D. Pembahasan dan Hasil Penelitian.................................................. BAB V PENUTUP A. Kesimpulan .................................................................................... B. Saran ............................................................................................... DAFTAR RUJUKAN .................................................................................... DAFTAR RIWAYAT HIDUP ...................................................................... DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................
i ii iii 1 5 5 7 8 10 12 22 30 35 47 52 50 52 54
55 56 57 66
68 68
7
8
ABSTRAKSI Nama : Anisah, Tempat tgl Lahir : Sungai Liput 9 Juni 1990, Alamat : Rantau Panjang, Kec. Karang Baru, Kab : Aceh Tamiang, Judul Skripsi : “ Pola Komunikasi PMI Dalam Aksi Kampanye Donor Darah Di Aceh Tamiang. palang Merah Indonesia merupakan salah satu organisasi yang bergerak di bidang jasa yang melayani transfusi darah kepada masyarakat dalam bentuk pelayanan medis. Kebutuhan akan darah terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir, baik itu untuk tindakan operasi kasus kecelakaan atau pun kasus operasi, selain untuk kasus operasi, darah juga dibutuhkan untuk kasus luka bakar, kanker darah dan kelompok orang yang kurang darah (anemia). Guna menghadapi situasi kebutuhan darah yang terus meningkat dari tahun ke tahun PMI perlu melakukan beberapa upaya dalam meningkatkan jumlah stok pasokan darah yang mereka miliki dengan mengajak para pendonor darah agar mau mendonorkan darah, sehingga problem kekurangan darah dapat diatasi, upaya yang dilakukan PMI untuk mengajak para pendonor darah ini yang menarik penulis untuk meneliti. Berbagai upaya dilakukan PMI Kabupaten Aceh Tamiang yang menjadi tempat lokasi penelitian skripsi ini guna mengajak para pendonor seperti Aksi kampanye yang dilakukan kesekolah-sekolah, pembuatan brosur serta membangun komunikasi yang efektif dengan berbagai kalangan. Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam pembahasan ini adalah penulis ingin mengetahui bagaimana pola komunikasi yang dilakukan oleh PMI dalam Aksi kampanye donor Darahnya yang berlokasi di aceh tamiang serta hambatan komunikasi apa sajakah yang terjadi disaat aksi kampanye donor darah itu sedang berlangsung. Dalam penulisan ini penulis menggunakan pendekatan dengan metode deskriptif kualitatif yaitu pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat penelitian deskriptif memnpelajari masalah-masalah dalam masyarakat, serta tata cara yang berlaku dalam masyarakat serta situasi-situasi tertentu, termasuk tentang hubungan-hubungan,kegiatan-kegiatan, sikap-sikap serta proses yang berlangsung dan pengaruh-pengaruh dari suatu fenomena. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah penulis dapat menemukan pola komunikasi persuasif dan komunikasi media Cetak serta komunikasi sosial sebagai sarana sosialisasi PMI dalam aksi kampanye donor darahnya dan hambatan dalam aksi kampanye nya itu tersebut adalah hambatan teknik yaitu sudah mulai rusaknya alat pengeras suara. Hendaknya PMI melakukan sosialisasi lebih giat lagi tentang manfaat donor darah agar masyarkat tertarik untuk donor
9
darah serta dapat menumbuhkan rasa kepedulian terhadap masyarakat yang sedang membutuh kan darah di RSUD.
10
SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI
Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama
: ANISAH
Tempat/ Tanggal Lahir
: Sungai Liput, 9 Juni 1990
Nomor Pokok
: 211001245
Jurusan
: Dakwah
Prodi
: KPI
Alamat
: Ranto Panjang Kec.Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul “Pola komunikasi PMI Dalam Aksi Kampanye Donor darah di Aceh Tamiang” adalah benar hasil karya sendiri dan orosinil sifatnya, Apabila dikemudian hari ternyata terbukti hasil plagiasi karya orang lain, maka akan dibatalkan dan saya siap menerima sanksi akademik sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Demikian surat penyataan ini saya buat dengan sebenar benarnya. Langsa, 11 September 2014 Yang membuat pernyataan.
ANISAH
11
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan aktifitas manusia yang paling esensial dan tidak kalah penting dari aktifitas manusia lainnya. Setiap individu adalah mahluk sosial dan memerlukan satu sama lain untuk tetap bertahan hidup. Sejak dulu, komunikasi sudah dilakukan walau dengan cara yang paling sederhana, seperti lukisan-lukisan di dinding gua. Pada zaman purba hingga sampai pada era kecanggihan elektronik di mana pola komunikasi masyarakat telah mengalami pergeseran yang sangat signifikan.
Perusahaan, institusi atau organisasi
merupakan salah satu tempat di mana komunikasi itu berjalan, dan komunikasi yang terjalin pun terjadi antara karyawan dengan karyawan, karyawan dengan perusahaan, perusahaan dengan pimpinan, perusahaan dengan masyarakat atau perusahaan dan lembaga lainnya dengan media. Komunikasi di dalam suatu perusahaan tidak hanya bisa difokuskan kepada satu pihak atau satu bentuk saja hal ini agar laju informasi dan komunikasi yang terjadi dapat berjalan seimbang. Di dalam perusahaan atau organisasi lainnya, komunikasi terjadi di berbagai lapisan anggota perusahaan. Komunikasi terjalin antara perusahaan dengan karyawan, sesama karyawan, perusahaan dengan masyarakat, perusahaan dengan shareholder, perusahaan dengan pemerintah, perusahaan dengan media, dan perusahaan dengan lingkungan sekitarnya atau dengan kata lain komunikasi merupakan aspek yang sangat 1
12
penting yang tidak boleh dilupakan terutama untuk perusahaan. Perusahaan yang baik tentu tidak hanya memfokuskan komunikasi hanya di satu sisi perusahaan saja, namun juga di semua aspek dalam perusahaan yang berfungsi untuk menunjang atau meningkatkan performa perusahaan. Komunikasi dilakukan agar bisa mencapai
tujuan dari organisasi yaitu keberhasilan dari visi dan misi
organisasi tersebut. Demi tercapainya tujuan tersebut, dibutuhkan proses komunikasi dan penyebaran informasi yang baik, dan dilakukan bukan hanya untuk internal suatu lembaga tetapi juga di eksternal lembaga. Inilah mengapa Public Relations dalam suatu instansi atau perusahaan dan lembaga lainnya berusaha untuk membantu menjembatani agar tercipta komunikasi yang baik antara perusahaan dengan semua komponen yang berhubungan dengan perusahaan tersebut. Pola Komunikasi yang beragam memiliki banyak sekali keuntungan untuk perusahaan dan keuntungan tersebut bukan hanya untuk sisi komunikasinya saja namun juga bisa untuk meningkatkan consumer loyalty, branding dan promotion untuk perusahaan dan lembaga lainnya. seperti dikutip dalam buku Komunikasi & Public Relation, “Public relations adalah seni untuk membuat perusahaan Anda disukai dan dihormati oleh para karyawan, konsumen dan penyalurnya.” 1
1
John E. Marston,( dalam buku Komunikasi & Public Relation, 2012) hal.104-105
13
Palang Merah Indonesia adalah salah satu organisasi yang bergerak di bidang jasa yang melayani Transfusi Darah kepada masyarakat dalam bentuk pelayanan medis. Seperti yang kita tahu, PMI sangatlah rentan terhadap masalah yang dapat menganggu kinerja dari organisasi palang merah tersebut. Suatu tantangan bagi semua yang mempunyai fisik yang sehat untuk menjadi donor sukarela, karena dengan adanya donor sukarela akan meningkatkan jumlah persediaan darah di PMI dan akan membuat banyak nyawa manusia tertolong. Palang Merah Indonesia sebagai Lembaga Organisasi Kemanusiaan. Kesehatan yang bertugas dan berwenang dalam mengurus penyediaan darah mengalami kendala dalam mengumpulkan darah, apalagi jumlah pasien yang membutuhkan darah (baik rutin maupun kasus darurat) semakin bertambah besar jumlahnya. Kebutuhan akan darah terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir, baik itu untuk tindakan operasi kasus kecelakaan atau pun kasus operasi terencana, selain untuk kasus operasi, darah juga dibutuhkan untuk kasus luka bakar, kanker darah dan kelompok orang yang kurang darah (anemia). Darah banyak diperuntukkan juga untuk komplikasi proses kehamilan dan persalinan karena kasus pendarahan akibat proses kehamilan dan persalinan masih tinggi, terutama di Negara sedang berkembang, kematian mencapai angka 25 % dari seluruh penyebab kematian ibu.2
2.Unikom. http://elib.unikom.ac.id/download.php?id=60607 Di Akses 17 september 2014 pukul 23.00 Wib
14
Di Indonesia, tidak diperoleh angka pasti berapa sebenarnya kebutuhan darah setiap tahunnya. Namun, menurut data Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia diperkirakan setiap tahun berhasil dikumpulkan 1.3 juta kantong darah. Sebanyak 80 % sumbangan darah itu berasal dari donor sukarela dan sisanya dari donor pengganti. Sedangkan di Aceh Tamiang sendiri, diperkirakan kebutuhan darah mencapai 250 kantong per bulan. Dalam menghadapi suatu kegiatan kampanye donor sangat di butuhkan pola komunikasi untuk mempengaruhi masyarakat dengan usaha tertentu untuk mencapai visi, misi dan tujuan PMI. Inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa pola komunikasi itu dibutuhkan oleh lembaga Palang Merah Indonesia dalam aksi kampanye donor darah. Pola Komunikasi di dalam lembaga PMI sangat berguna untuk membangun dan meningkatkan reputasi, menjaga nama baik organisasi dan membangun hubungan komunikasi baik dengan sesama anggota, karyawan perusahaan, lembaga pemerintah maupun non pemerintah baik karyawan medis dan bukan medis, serta dengan pihak eksternal lainnya yang semua itu bertujuan untuk membentuk loyalitas mereka terhadap membantu masyarakat yang membutuhkan darah. Dari penjelasan ini, jelas menyatakan bahwa PMI membutuhkan peran pola komunikasi yang baik agar masyarakat dapat menghargai, mendukung dan menjadi pendonor darah setia
15
Akan tetapi pada kenyataan nya khusus di Aceh Tamiang masih sangat kekurangan pendonor darah, sehingga RSUD Aceh Tamiang selalu mengalami kesulitan mendapatkan kantong darah. Salah satu penyebab kurangnya pendonor darah di Aceh Tamiang adalah terkendala dalam pola komunikasi PMI dalam aksi kampanye donor darah kepada masyarakat. Berdasarkan uraian di atas, penulis menganggap penting untuk membahas penelitian mengenai “Pola Komunikasi PMI dalam aksi kampanye Donor Darah di Aceh Tamiang ” B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana pola komuniksasi PMI dalam aksi kampanye donor darah di Aceh Tamiang ? 2. Bagaimana hambatan komuniksasi PMI serta solusinya dalam aksi kampanye donor darah di Aceh Tamiang ? C. Penjelasan Istilah Untuk menghindari dari kesalahan dalam memahami kata-kata yang terdapat dalam judul skripsi ini, perlu kiranya penulis memberikan penjelasannya. Adapun kata-kata di maksud adalah sebagai berikut :
16
1. Pola Pengertian pola komunikasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah system.3 Dan Pola dapat diidentifikasikan juga sebagai bentuk atau patron atau model atau juga cara.4 Serta yang penulis pahami dari pengertian pola adalah sebuah susunan atau bentuk yang d buat terstruktur dengan rapi sejak. 2. Komunikasi Komunikasi adalah aktifitas yang sangat funda mental dalam kehidupan umat manusia.Kebutuhan manusia untuk berhubungan dengan sesamanya,di akui sejak Adam dan Hawa. Sifat manusia untuk menyampaikan keinginannya dan untuk mengetahui hasrat orang lain, merupakan awal keterampilan manusia berkomunikasi secara otomatis melalui lambang-lambang isyarat, kemudian disusul dengan kemampuan untuk memberi arti setiap lambang-lambang itu dalam bentuk bahasa verbal.5 3. Aksi Dalam hal ini yang di maksud oleh penulis dengan pengertian Aksi adalah kegiatan, tindakan, perilaku, perbuatan yang mempunyai tujuan atau maksud tertentu6
3 Depdikbud,Kamus Besar Bahasa Indonesia (jakarta : balai pustaka,1989) hal.115 4 http://rahmatcorps.blogspot.com pengertian-dan-terbentuknya-pola-pikir.html Di akses tanggal 25 Oktober 2014 5Hafied Cangara, Pengantar Ilmu Komunikasi, (Jakarta: PT Grafindo Persada, 2011), hal.4 6. J. P. Chaplin, Kartini Kartono (penerjemah), Kamus Lengkap, (Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 1981), hal.8
17
4. Kampanye kampanye social adalah suatu kegiatan komunikasi untuk mempengaruhi masyarakat dengan merencanakan serangkaian kegiatan atau usaha tertentu untuk mencapai tujuan dalam jangka waktu tertentu. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia
adalah
:
Gerakan
atau
tindakan
serentak
untuk
melawan,mengadakan aksi, dan sebagainya.7 Serta dalam hal ini dapat penulis pahami tentang pengertian kampanye adalah sebuah proses komunikasi yang di lakukan dalam khalayak ramai dengan bertujuan untuk mengajak orang lain agar mengikuti apa yang akan kita sampaikan. 5. Donor Darah Donor darah adalah suatu kegiatan menyumbangkan darah yang dilakukan secara sukarela dari penyumbang darah untuk tujuan transfusi darah.8 D. Tujuan Dan Mamfaat penelitian 1. Tujuan penelitian a. Untuk mengetahui pola komunikasi PMI dalam aksi kampanye donor darah di Aceh Tamiang b. Untuk mengetahui hambatan komunikasi PMI serta solusi dalam aksi kampanye donor darah di Aceh Tamiang.
7 http://elib.unikom.ac.id/download.php?id=2144997, Di Akses 17 september 2014 pukul 23.00 wib 8.Brosur pmi aceh tamiang tahun 2014
18
2. Manfaat penelitian a. Secara Teoritis Dengan adanya penelitian ini diharapkan mampu memberikan sumbangan pengetahuan terhadap pembaca, khususnya bagi PMI dan masyarakat umum. b. Manfaat Praktis Bagi institusi Palang Merah Indonesia (PMI) Sebagai masukan dalam mempertahankan dan menambah jumlah anggota donor sukarela dan sebagai acuan dalam mengevaluasi kegiatan komunikasi yang telah dilakukannya. c. Bagi Masyarakat Dengan melihat hasil penelitian yang peneliti lakukan diharapkan dapat meningkatkan minat dan kesadaran masyarakat untuk mendonorkan darah. d. Bagi peneliti Penelitian ini sangat berguna untuk menambah pengalaman membuat karyatulis dan sebagai acuan untuk penelitian lebih lanjut dan serta sebagai bahan penerapan ilmu yang didapat selama kuliah. E. Kerangka Teori 1. Asumsi Dasar Komunikasi Massa Asumsi dasar adanya teori ini karena zaman terus berkembang dimana manusia semakin kritis dan perkembangan teknologi tidak bisa dan tidak boleh dihentikan. Informasi semakin mudah diciptakan dan didapatkan karena perkembangan media massa yang sedemikian pesat
19
Pesatnya perkembangan teknologi di bidang komunikasi massa mau tak mau akan memberikan banyak efek yang beragam bagi setiap individu yang menerimanya, efek ini dapat membuat pintar publik namun dapat juga menyebabkan pembodohan terhadap publik. Namun demikian, komunikasi massa tetap menjadi sebuah perwujudan dari perkembangan zaman yang seharusnya dilihat dan dijaga agar tetap selalu berefek positif sesuai dengan fungsi dari komunikasi massa itu sendiri. Berikut ini adalah fungsi-fungsi dari komunikasi massa, antara lain : Fungsi Pengawasan meliputi : Pengawasan Peringatan dan Pengawasan Instrumental Fungsi interpretasi Fungsi hubungan (linkage) Fungsi sosialisasi Fungsi hiburan 2. Teori Difusi Informasi Teori ini berasal dari sosiolog Everest M Roger, sebagai tokoh difusi. Difusi adalah proses komunikasi yang menetapkan titik-titik tertentu dalam penyebaran informasi melalui ruang dan waktu, dari satu agen ke agen yang lain. Salah satu saluran komunikasi yang penting adalah media massa, karena itu model difusi mengasumsikan bahwa media massa mempunyai efek yang berbeda-beda pada waktu yang berlainan,
20
mulai dari menimbulkan tahu sampai mempengaruhi adopsi atau rejeksi (penerimaan dan penolakan). 3.
Teori Agenda Setting Agenda Setting Thoery (Teori Penataan Agenda) pertama kali dikenalkan oleh M.E. Mc. Combs dan D.L. Shawdalam“Public Opinion Quarterly”. Kedua pakar ini memberikan penekanan pada suatu peristiwa dimana media akan mempengaruhi khalayak untuk menganggapnya penting. Pembahasan yang ada dalam teori ini, yaitu media massa tidak menentukan “what to think” tetapi “what to think about”.
4.
Teori Spiral of Silence Teori Spiral of Silence dikemukakan pertama kali oleh Elizabeth Noelle Neuman, seorang sosiolog Jerman, pada tahun 1974. Dalam teori terdapat jawaban bagaimana dalam komunikasi massa, komunikasi antarpersona, dan persepsi individu terhadap pendapatnya sendiri dalam hubungannya dengan pendapat orang lain dalam masyarakat.9
F. Sitematika Pembahasan Bab I; Bagian ini merupakan Pendahuluan, pada bagian ini akan diungkap secara berurutan mulai latar belakang masalah, rumusan masalah, penjelasan Istilah, tujuan dan manfaat penelitan, kerangka teori, dan sistematika pembahasan. Bab II : Bagian ini membahas tentang pengertian dan bentuk-bentuk komunikasi,pola dan strtegi komunikasi serta hambatannya, kampanye, sejarah
9
http://artikel-makalah-belajar.blogspot.com/2012/01/teori-komunikasi-massa.html Akses Tanggal 2 maret 2015
Di
21
PMI dan donor darah, di dalamnya juga dipaparkan beberapa hal menyangkut dengan komunikasi, seperti pengertian komunikasi, unsur-unsur komunikasi, bentuk komunikasi. Bab III : Bagian ini membahas metodologi penelitian. Di sini akan dipaparkan tentang bagaimana pendekatan yang di gunakan dalam sebuah penelitian serta jenis penelitiannya,sumber dan jenis data,teknik pengumpulan data, teknik analisa data dan pengecekan keabsahan data. Bab IV: Pada bagian ini membahas tentang hasil dari sebuah penelitian Oleh karena itu, akan diungkapkan pula bagaimana gambaran umum tentang lokasi penelitian, keadaan demografi, pola komunikasi yang di gunakan PMI dalam aksi kampanye donor darah nya serta hambatan dan solusinya. Bab V: Bagian ini merupakan penutup, di sini akan dilakukan penyimpulan terhadap seluruh paparan, sebelum kemudian diakhiri dengan saransaran.